>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Setelah Hidup Diperpanjang Lima Tahun

Senin 6 Agustus 2012
Manufacturing Hope 38

Hari ini, Senin 6 Agustus 2012, genap lima tahun saya “hidup baru”. Allahu Akbar! Kalau teringat begitu parahnya kondisi badan saya lima tahun yang lalu, rasanya tidak terbayangkan saya masih bisa hidup hari ini. Allahu Akbar! Apalagi dengan kualitas hidup yang nyaris sempurna seperti sekarang ini. Allahu Akbar!

Sejak saya muntah darah tujuh tahun lalu, dan kemudian diketahui sepanjang saluran pencernaan saya sudah penuh dengan gelembung darah yang siap pecah (akan diikuti dengan muntah darah atau buang air darah), harapan hidup waktu itu hampir hilang.Harapan hidup itu lebih tipis lagi setelah diketahui bahwa limpa saya sudah membesar. Sudah tiga kali lipat lebih besar daripada limpa normal. Itu berarti limpa tersebut sudah siap meledak yang menjadi penyebab kematian kapan saja. Apalagi status hati saya yang terkena virus hepatitis B pun sudah meningkat menjadi sirosis, mengeras dan tidak berbentuk hati lagi.

Vonis bahwa umur saya maksimal tinggal enam bulan lagi harus saya terima setelah dipastikan bahwa hati saya sudah penuh dengan kanker. Ukuran kankernya pun sudah besar-besar. Sudah ada yang 2 cm, 4 cm, dan 6 cm. Bibit-bibit kanker lain masih puluhan jumlahnya.

Saya tidak akan lupa ucapan seorang dokter ahli di Singapura, yang sudah begitu pasrahnya. Terutama ketika saya mengeluh kesakitan setiap kali mengenakan sepatu. Kaki saya sudah bengkak begitu besarnya. Sepatu saya tidak muat lagi.

“Ya ganti sepatu saja!” ujar dokter yang pasiennya 80 persen orang dari Indonesia itu. Padahal, waktu itu saya mengharapkan jalan keluar bagaimana agar bengkak kaki saya itu bisa diatasi. “Tidak ada jalan lain. Ganti sepatu. Kalau bengkaknya sudah lebih besar lagi, ganti sepatu lagi!”

Saya tidak jengkel dengan ucapannya itu. Bahkan, saya tersenyum karena terasa ada lucunya. Itulah cara dokter memaksa saya untuk menjalani transplantasi. Tidak ada jalan lain lagi.

Hanya transplant yang bisa menyelamatkan. Itu pun tidak bisa transplant separo hati (diambilkan dari hati istri atau anak atau pendonor) karena seluruh hati saya sudah hancur.

Harus hati sepenuh hati yang berarti hanya bisa didapat dari orang yang meninggal. “Kalaupun itu bisa didapat dan kalaupun itu nanti sukses,” kata dokter tersebut, “paling hanya bisa menambah umur lima tahun.” Saya juga tidak akan lupa ucapan dokter itu berikutnya: “Tapi, tambah umur lima tahun kan lumayan. Waktu itu nanti umur Anda kan sudah 61 tahun. Sudah lebih pantas meninggal.”

Saya memang akrab dengan dokter itu sehingga sekeras apa pun ucapannya tidak membuat saya kecewa. Sang dokter juga tahu bahwa saya cukup intelek untuk menerima kata-kata yang meskipun bernada keras, tapi sangat ilmiah.

Mengapa hasil transplant itu hanya bisa memperpanjang umur lima tahun? Secara ilmiah, bisa diterangkan begini: virus hepatitis B dan sel-sel kanker hati saya itu, logikanya, sudah ikut beredar di darah.

Artinya, virus hepatitis B dan sel-sel kanker hati saya itu sudah berada di mana-mana. Ketika saya mendapatkan hati baru dan hati baru tersebut dilewati darah yang sudah membawa virus hepatitis B dan sel-sel kanker, virus dan sel-sel tersebut otomatis hinggap lagi di hati yang baru.

Lalu, virus hepatitisnya berkembang lagi, hati menjadi sirosis lagi, muntah darah lagi, bengkak lagi, dan kanker merajalela lagi.

Teori seperti itulah yang membuat tekad untuk melakukan transplant kadang mengendur. Untuk apa transplant. Mahal sekali dan belum tentu berhasil. Berhasil pun hanya untuk lima tahun. Pun, tambahan hidup lima tahun itu belum tentu bisa dinikmati. Bisa jadi, kualitas hidup pasca transplant tersebut adalah kualitas hidup yang sangat rendah: harus minum banyak obat, sering masuk rumah sakit, menyusahkan keluarga, dan menghabiskan banyak uang.

Tapi, orang hidup itu tidak boleh pesimistis. Tidak boleh putus asa.
La taiasu!
La tahzan!

Ingat ajaran agama: Berikhtiar itu bukan mubah, bukan sunnah, tetapi wajib!
Jadilah saya memutuskan transplantasi hati.

Tapi, saya juga tidak terlalu berharap banyak. Takut kecewa. Orang yang tidak berharap banyak bisa lebih bahagia.

Termasuk, saya tidak membayangkan bahwa setelah transplant nanti saya bisa jalan-jalan jauh. Saya pikir, saya nanti bisa hidup, tapi dengan aktivitas yang terbatas. Kalau sebelum transplant saya putuskan membeli helikopter, antara lain untuk persiapan siapa tahu bisa membantu mobilitas saya.

Allahu Akbar!

Transplantasi hati saya berhasil. Kualitas hidup saya setelah transplant ternyata tidak selemah seperti yang saya bayangkan. Ternyata, saya bisa bekerja, bisa ke mana-mana dan bisa di mana-mana. Saya bisa berolahraga setiap hari selama 1,5 jam!

Bahkan, kalau Monas lagi hujan, saya bisa berolahraga dengan cara menaiki tangga darurat gedung-gedung pencakar langit milik BUMN di Jakarta: gedung Kementerian BUMN di dekat Monas, gedung Pertamina di dekat Masjid Istiqlal, gedung BTN di Harmoni, gedung Bank Mandiri di Jalan Gatot Subroto, gedung Bank Rakyat Indonesia di dekat Jembatan Semanggi, dan terakhir gedung Bank BNI di dekat patung Jenderal Sudirman. Tidak ada lagi gedung tinggi milik BUMN yang belum saya naik-turuni.

Rekor amatir saya: 16 menit naik, 12 menit turun!

Pada ulang tahun kelima Senin hari ini, tidak ada acara khusus karena ada dua kali sidang kabinet. Tapi, kemarin, sehari penuh, 1.000 penghafal Alquran (hufadz) berkumpul di Jakarta untuk khataman. Nanti sore istri saya yang pertama, kedua, ketiga, dan keempat yang, hehe…, semuanya bernama Nafsiah Sabri, mengundang kelompok pengajian ibu-ibu untuk berbuka bersama.

Selama empat tahun hidup baru, saya selalu berada di lokasi yang berbeda. Ketika baru setahun “hidup baru”, saya berada di Kashmir yang saat itu lagi amat tegang oleh perang saudara. Tahun kedua saya sudah diajak Bapak Presiden SBY ke USA, Meksiko, Peru, dan Brasil.

Saya agak waswas menempuh perjalanan begitu jauh dan berat saat itu. Tapi, ternyata tidak ada masalah yang besar.

Tahun ketiga saya ke Tiongkok untuk check-up total. Tahun keempat, tanpa disangka-sangka, saya menjadi CEO PLN dan mengundang 1.000 hufadz untuk khataman Alquran.

Allahu Akbar!

Hari ini, lima tahun terlewati dengan penuh berkah. Allah memberikan nikmat jauh melebihi dari yang saya gambarkan. Jauh sekali.

Semula, tidak lama setelah saya siuman dari pengaruh anestesi selama 13 jam, setelah saya menyadari bahwa operasi saya berhasil (meski masih untuk sementara), setelah saya mengucapkan rasa syukur, saya pun bertekad untuk tidak lagi mau mengurus perusahaan. Terutama karena selama dua tahun saya sakit toh perusahaan tetap berkembang.

Lalu, saya hanya ingin mau mengerjakan tiga hal saja: menjadi guru jurnalistik, menulis buku, dan kembali mengurus pesantren keluarga. Kebetulan, keluarga kami memiliki lebih dari 100 buah madrasah yang tergabung dalam Pesantren Sabilil Muttaqien, yang didirikan oleh seorang mursyid tarekat Syathariyah. Saya merasa bersalah karena selama itu saya terlalu sibuk “mencari duit” sehingga kurang ikut mengurus pesantren ini.

Sama sekali tidak membayangkan kalau suatu saat saya diminta oleh Bapak Presiden SBY untuk menjadi CEO PLN. Saya sudah merasa sangat bahagia kalau bisa menjadi guru jurnalistik, menulis buku, dan mengurus pesantren. Tidak ada bayangan sama sekali menjadi pejabat.

Saya pun sudah mencoba menolak mati-matian jabatan CEO PLN itu, tapi pada akhirnya ini: dengan memperpanjang umur saya, mungkin Allah punya kehendak lain yang harus saya kerjakan. Saya pun menerima takdir itu. Pun ketika kemudian harus menjadi menteri negara BUMN.

Toh saya masih tetap bisa mengajar jurnalistik, menulis buku, dan mengurus pesantren keluarga. Pekerjaan penting menjelang lima tahun “hidup baru” ini tentu harus saya lakukan: memeriksa apakah ada sel-sel kanker di badan saya, sisa-sisa kanker yang dulu.

Allahu Akbar!

Tidak ada. (*)

Dahlan Iskan
Menteri BUMN

 

Diskusi

370 respons untuk ‘Setelah Hidup Diperpanjang Lima Tahun

  1. sumber : http://dahlanis.com/2012/08/06/mh-38-setelah-hidup-diperpanjang-lima-tahun.html#.UB7bX2Ee6hp

    FYI :
    bagi yang ingin membaca Pengalaman Pribadi Menjalani Transplantasi Liver bisa dibaca di kategori https://dahlaniskan.wordpress.com/category/pengalaman-pribadi-menjalani-transplantasi-liver/ atau buku “Ganti Hati” karya Dahlan Iskan dan bagi yang ingin mengetahui pengalaman orang lain yang juga mengalami “Ganti Hati” bisa membaca buku “Karmaka Surdaudaja, Tidak Ada Yang Tidak Bisa” karya Dahlan Iskan.

    Posted by administrator | 6 Agustus 2012, 3:50 am
    • subhnalloh membaca buku “Ganti Hati” sungguh luar biasa. . . saya kagim sama kekuatan dan ketabahan pak Dahlan

      Posted by Fitri | 6 Agustus 2012, 9:35 am
    • Insya Allah, kalo hati selalu dijadikan dasar bagi akal sehat berperilaku baik maka hati tsb memang klop. semoga tetap sehat p’ DIS. Amin

      Posted by done | 7 Agustus 2012, 3:26 pm
    • ass..nama saya bhagus, orang banjarmaain, sy lulusan D3 keperawatan tolong saya penderita hep B pak,saya menderita sejak umur 18 tahun saya skarang umur 22 tahun,dan saya tidak diterima bkeeja dengan alasan Hbsag +.
      sy tidak bisa berobat krna bpk sy hanya seorang pensiunan,hanya bpk hrpan saya beebagi, mengingat umur saya yang msh muda. besar harapan bapak bs membantu saya, ini kontak saya 085951118686 email : hidayat.rossi@gmail.com

      Posted by bhagus hidayat | 14 September 2012, 12:03 pm
      • Assalam wr wb. Pak Hidayat, saya ingin share pengalaman saya. Saya jg penderita Hepa B. Sudah 2 tahun lebih saya makan kapsul jamur Lingzhy. Khasiatnya langsung saya rasakan 1 – 2 bulan kemudian, memang saya belum test lab selama ini. Tapi dgn kondisi badan yg jauh lebih baik, seperti suhu tubuh sudah normal, pencernaan alhamdulillah normal tanpa diarhea yg berkepanjangan maupun sembelit, ke belakang sdh normal bisa 2 kali sehari,berat badan naik, rasanya saya bisa simpulkan bahwa Lingzhy cocok utk penyembuhan Hepa B. Saya gunakan Lingzhy buatan lokal dari salah satu produsen jamu nasional. Hrganya cukup terjangkau, hanya 40rb/btl (isi 30 capsul). Namun cara konsumsinya saya seduh 1 capsul dgn air panas, awalnya 3 kali/ hari. Setelah badan dirasakan jauh lebih membaik (6 bulan kemudian), porsinya saya kurangi jadi 2 kapsul/hari. Sekarang saya hanya makan seingatnya saja, tapi tetap saya usahakan sedikitnya 1 capsul/hari. Saya sarankan dicoba pak, saya sekarang usia 50thn. Anda jauh lebih muda dari saya, insyaAllah chance anda untuk berkarya akan lebih baik. Wass.

        Posted by a. rafiandi | 28 Agustus 2013, 3:58 am
    • Puji Tuhan. Pak DIS kami sangat yakin Tuhan YME menjadikan sharing pengalaman hidup dan “nyaris mati” Bapak menjadi : obat kuat , pengobar semangat juang, dan rasa lebih menghargai makna kehidupan manusia bagi kami sekeluarga dan juga bagi seluruh para pembaca. GBU always.

      Posted by liza dan gunawan | 1 September 2013, 6:17 pm
    • Pak DI adalah inspirasi saya untuk terus melangkah & bekerja…

      Posted by Majalah Pegawai Kantoran | 5 Januari 2014, 11:08 am
  2. Pertamax memang enax

    Posted by Disfans | 6 Agustus 2012, 3:51 am
    • ketika bang mimin (Admin) pun tak kebagian pertamax…

      selamat mas disfans emang manteb dpt pertamax, buat bang mimin boleh coba lg minggu depan, hehe

      Posted by akal sehat | 6 Agustus 2012, 4:53 am
    • Puji syukur pada tuhan yg maha kuasa. Jika kalian SYUKUR maka nikmatnya akan Ku TAMBAH dan jika kufur maka siksa Tuhan sangat pedih (S Ibrahimn 13). Jika kalian kufur maka Tuhan tetap Maha Terpuji, Maha Kaya. dst (ayat&surat yg lain). Selamat menikmati bonus umur Bung Dis. Semoga bisa bermanfaat bagi orang lain. Jaga diri jangan sampai takabur. Kufur itu TIDAK HARUS menyembah matahari dst, tapi salah niat(bukan niat karna Allah) niat yg khofi/samar itu sudah JUGA KUFUR/SYIRIK KHOUF seperti yg dikawatirkan oleh Rosul. Ada 3 gol: 1. Ahli baca Qur”an& berdakwah, 2. Ahli Sodaqoh, 3. Pejuang dimedan perang, namun niatnya supaya dpt Pujian. Akhirnya Tuhan perintahkan” Hei malaikat seret orang itu ke neraka” mereka ibdah supaya dpt PUJIAN didunia,ia sudah dptkan itu. Tetap tawadhu’ dan tetap berjuang,tetap bersyukur bung Dis. semoga Tuhan selalu memberikan nikmatnya, petunjuknya dan barokahnya. Amin. Salam Dahlanist

      Posted by Aba Musa | 6 Agustus 2012, 5:14 am
    • ya Alloh jaga pak dais dari segala virus n beri kekuatan dia n teman2x untuk membenahi negeri ini…..amien.

      Posted by muh mundir | 6 Agustus 2012, 6:45 am
    • tlg para dahlanisti yang punya info nmr hp Pak Dis bisa sms ke +966532739457, aku berharap bisa menemui beliau saat di Mekah. Syukron jazilla

      Posted by Sofyan Faizin | 6 Agustus 2012, 7:08 am
    • GBU Pak Dahlan Iskan…..semoga semakin sehat ……….

      Posted by elumban | 6 Agustus 2012, 7:40 am
    • situ kan banyak uang jabatan juga ada ..,nah coba kalau yang kere ..!!! sakit demam aja pengen ke rumah sakit pikir2 lagi ..kalau memang ingin bersukur dengan hasil selama ini ..mungkin bisa di realisasikan ke orang2 yang membutuhkan paling ngak bisa bantu mendirikan posko ke sehatan di tempa soudara kita di pelosok yang amat sangat butuh apa itu sehat dan fasilitas sekolah guna masa depan merekan .., ya hanya sekedar mengetuk pintu hati ….,

      Posted by sleman | 6 Agustus 2012, 7:58 am
      • sekedar mengingatkan … apalagi lagi puasa
        jangan jadi kelompok haters.
        gimana ciri2nya ?
        kelompok haters selalu membenci orang yg kwalitas hidupnya lebih baik dari dirinya (kata pak Mario Teguh tadi malam)

        Posted by yud | 6 Agustus 2012, 8:19 am
      • Justru karena kemiskinan DI punya semangat tinggi. Apakah amal harus digembar-gemborkan?

        Posted by narti | 6 Agustus 2012, 8:54 am
      • wkwkwkw.. biasanya yg suka sok dermawan begini emang ga pny duit…..kita2 ini ga akan nutut kalo mau itung2 an amal sama pak DI bos !!!..sekedar mengetuk pintu hati sampeyan..jangan buruk sangka..sukron

        Posted by merry | 6 Agustus 2012, 1:08 pm
      • SLEMAN .. cb twit uneg-uneg anda ke Pak Dis … insya Allah beliau bisa membantu permasalahan anda … okey, salam

        Posted by Djoko Sawolo | 6 Agustus 2012, 1:31 pm
      • ada anak SMP dr lampung/jambi yng kakinya membusuk(lupa namax).. Di twiter dia minta bantuan p dahlan untuk menolong menyembuhkan kakinya.. p dahlan kirim wartawan dan dokter utk menolongx.. kaki yng sdh membusuk d amputasi dan mnkin skarang sdh pakai kaki baru d beraktifitas kmbali..

        Posted by yudhy | 6 Agustus 2012, 2:35 pm
      • Mas/mbak/pak/bu/om/tante Sleman, kalo berkenan, silakan baca “Ganti Hati”…Pasti dapat nilai positif banyak dr situ…Jauh dr sikap riya’ ko…

        Posted by Hibatillah's SH | 7 Agustus 2012, 10:18 am
      • jangan salah, Pak DI dulu juga orang kere, tapi karena semangat dan kerja keras…jadilah beliau seperti sekarang ini,,

        Posted by RADEN KIAN SANTANG | 9 Agustus 2012, 7:32 am
    • Allaahuakbar…Allaahuakbar…Allaahuakbar, walaupun sejatinya Pak Dahlan Iskan orang yang sakit, tapi sudah banyak berbuat untuk bangsa dan negara ini dan ternyata luar biasa, sedangkan orang2 yang sehat mengurus negeri ini hanya untuk korupsi….karena tidak ingat mati…..

      Posted by agus | 6 Agustus 2012, 8:59 am
    • Innal Hamda lillahi, Segala puji bagi Allah yang memerintahkan hambanya untuk membaca, Alhamdulillah Bahwa Pak Dahlan Iskan telah membaca kembali garis hidupnya selam 5 tahun ini dan telah menuangkannya dalam tulisan ini, dan syukur alhamdulilah pagi ini saya diberi kesempatan untuk membaca tulisan ini, semoga Allah memberikan rahmatnya kepada penulis atas tulisan yang penuh motivasi, ” Jangan putus asa dan jangan bersedih”. dan semoga pembaca memperoleh manfaat darinya. Aamiin

      Posted by muchamad sjaiful bachri | 6 Agustus 2012, 9:12 am
  3. Maju terus Pak dahlan. majukan Indonesia tercinta

    Posted by wibisono | 6 Agustus 2012, 3:54 am
  4. absen dulu lah

    Posted by yud | 6 Agustus 2012, 3:55 am
  5. Tentu tidak ada seorang pun yang melebihi kecemasan Ibu Nafsiah ketika diputuskan hati Bung Dahlan harus diganti karena serangan kanker yang ganas. Dan alhamdulillah, semuanya berjalan baik sampai sekarang.

    Posted by van unnes | 6 Agustus 2012, 3:56 am
    • sekedar copas, mudah2an bermanfaat

      ilmuwan indonesia menemukan alat pembasmi kanker dng hrg terjangkau (1 jt an)
      http://www.jpnn.com/read/2011/12/30/112676/Warsito-P.-Taruno,-Ilmuwan-Pencipta-Alat-Pembasmi-Kanker-Payudara-dan-Otak-

      Posted by yud | 6 Agustus 2012, 11:04 am
      • bantuin share beritanya 🙂

        =====================

        Jum’at, 30 Desember 2011 , 08:08:00
        Warsito P. Taruno, Ilmuwan Pencipta Alat Pembasmi Kanker Payudara dan Otak
        Butuh Waktu Sembuh dalam Hitungan Bulan

        Awalnya, karir Dr Warsito P. Taruno sebagai peneliti dibangun di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu, reputasinya sebagai peneliti cukup diperhitungkan. Dari tangan dinginnya, tercipta sebuah alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara.

        SEKARING R.A., Jakarta

        TAK sedikit peneliti Indonesia yang lebih suka berkarir dan bekerja di luar negeri ketimbang di dalam negeri. Sebab, di luar negeri lebih menjanjikan. Tapi, itu tak berlaku bagi Warsito P. Taruno.

        Semula, Warsito merupakan salah seorang peneliti Indonesia yang berkarir di Shizuoka University, Jepang. Di kampus tersebut, pria 54 tahun itu juga menjadi salah seorang dosen. Selama berada di Jepang, hidup Warsito lebih dari cukup. Apalagi, pemerintah di sana sangat memperhatikan dan menghargai para peneliti.

        Tapi, itu semua tak menghalangi tekad Warsito untuk pulang kampung. Dia lantas merintis pendirian Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology yang bergerak di bidang teknologi penemuan.

        Lama-kelamaan, lembaga tersebut berkembang pesat, meski berkantor di ruko di kawasan perumahan Modernland, Tangerang. Sejumlah sistem dan alat berhasil diciptakan Warsito dan kini menjadi incaran dunia internasional.”Saya ingin pulang ke Indonesia dan melakukan riset sendiri,” jelas Warsito ketika ditemui di kantornya, Ctech Labs Edwar Technology, kemarin (29/12).

        Kini Warsito dan timnya tengah mengembangkan alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara. Alat tersebut berupa teknologi pemindai atau tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis (electrical capacitance volume tomography/ECVT).

        Dengan alat tersebut, Warsito yang asli Karanganyar itu menciptakan empat perangkat pembasmi kanker payudara dan kanker otak. Perangkat itu terdiri atas brain activity scanner, breast activity scanner, brain cancer electro capacitive therapy, dan breast cancer electro capacitive therapy.

        Brain activity scanner dibuat Warsito sejak Juni 2010. Alat tersebut berfungsi mempelajari aktivitas otak manusia secara tiga dimensi. Bentuk alat tersebut mirip helm dengan puluhan lubang connector yang dihubungkan dengan sebuah stasiun data akuisisi yang tersambung dengan sebuah komputer.

        Alat itu bisa mendeteksi ada tidaknya sel kanker di otak. “Dengan alat itu, juga bisa dilihat seberapa parah kanker otak yang diderita pasien,” jelas Warsito.

        Sementara itu, breast activity scanner diciptakan pada September lalu. Sedikit banyak, dua alat itu memiliki kesamaan, yakni mendeteksi adanya sel kanker di tubuh.

        Selain dua alat tersebut, Warsito melengkapinya dengan membuat brain cancer electro capacitive therapy dan breast cancer electro capacitive therapy. Dua alat itu berbasis gelombang listrik statis dengan tenaga baterai. Dua alat tersebut terbukti dapat membunuh sel kanker hingga tuntas hanya dalam waktu dua bulan.

        Warsito telah membuktikan keampuhan alat ciptaannya kepada kakak perempuannya yang menderita kanker payudara stadium IV. Terdorong oleh kondisi kakaknya, Suwarni, alumnus Jurusan Teknik Kimia Shizuoka University, Jepang, tersebut menciptakan breast cancer electro capacitive therapy yang berbasis listrik statis.

        Bentuk alat tersebut dibuat mirip dengan penutup dada yang mengandung aliran listrik statis di bagian dalam. Penutup dada berwarna hitam itu terhubung dengan sebuah baterai yang bisa di-charge. “Sengaja dibuat mirip dengan penutup dada biar mudah digunakan,” papar Warsito.

        Warsito pun mengenakan alat temuannya itu kepada kakaknya selama sebulan. Penutup dada tersebut harus dipakai selama 24 jam. Pada minggu pertama, terlihat efek samping dari alat itu. Namun, efek tersebut tidak sampai menyiksa seperti proses kemoterapi. Hanya, keringat penderita yang menggunakan alat tersebut berlendir dan sangat bau. Urine dan fesesnya (kotoran) pun berbau lebih busuk. Menurut Warsito, hal tersebut menandakan bahwa sel kankernya tengah dikeluarkan.

        “Bau busuk itu berasal dari sel kanker yang sudah mati dan dikeluarkan lewat urine, keringat, dan feses. Tapi, si penderita tidak merasakan sakit, hanya gerah,” paparnya.

        Temuan Warsito itu ternyata berhasil. Dalam waktu sebulan setelah pemakaian, hasil tes laboratorium menyatakan bahwa kakaknya negatif kanker. Sebulan kemudian, sang kakak dinyatakan bersih dari sel kanker yang hampir merenggut nyawa itu.

        Untuk brain cancer electro capacitive therapy, suami Rita Chaerunnisa tersebut mencoba mengenakannya kepada seorang pemuda berusia 21 tahun yang menderita penyakit kanker otak stadium lanjut. Bahan dasar yang digunakan mirip dengan breast cancer electro capacitive therapy. Namun, bentuknya disesuaikan dengan bentuk kepala sehingga menyerupai pelindung kepala.

        Serupa dengan metode yang diterapkan kepada sang kakak, Warsito mengenakan alat tersebut kepada pemuda itu selama sebulan pada September lalu. Karena alat itu dipakai di kepala, pasien akan merasakan gerah pada bagian kepala.

        Pada tiga hari awal pemakaian alat tersebut, tingkat emosi pasien akan meningkat. Setelah itu, muncul gejala-gejala keringat berlendir hingga feses yang baunya lebih nggak enak.

        Warsito menceritakan, awalnya pemuda tersebut mengalami lumpuh total. Dia tidak bisa bangun dari tempat tidur, bahkan tidak mampu menelan makanan. Sel kanker telah menyebar di area pangkal otak penderita itu. Namun, setelah seminggu pemakaian alat tersebut, pemuda itu sudah bisa bangun dari tempat tidur serta menggerakkan tangan dan kaki.

        Setelah dua bulan pemakaian, pemuda tersebut sudah dinyatakan sembuh total. “Dua bulan sudah bersih. Sel kankernya sudah hilang,” papar dia.

        Setelah keberhasilan dua pasien itu, Warsito menerima banyak pesanan. Bahkan, jumlahnya mencapai ratusan. Saat pesanan membeludak, para staf Warsito terpaksa bekerja ekstrakeras hingga larut malam. Sebab, setiap pasien tidak bisa menggunakan alat yang sama. “Alat terapi itu harus dibuat sesuai dengan kondisi pasien sehingga tidak sama antara satu dan yang lain,” jelasnya.

        Karena masih tergolong riset, harga alat terapi itu tergolong sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 1 juta. Saat ini alat pembasmi kanker tersebut telah didaftarkan di Kementerian Kesehatan untuk mendapat izin edar. “Kalau sudah ada izin, bisa segera digunakan oleh masyarakat luas. Harga bisa berubah, tapi pastinya masih terjangkau,” ucap dia.

        Keberhasilan Warsito tersebut ternyata juga menjadi perhatian dunia internasional. Salah satu di antaranya, The University of King Abdulaziz, Saudi Arabia. Universitas yang berlokasi di kota Jeddah itu sudah memesan breast activity scanner dan brain activity scanner. “Dan satu lagi alat scanner untuk perminyakan yang menggunakan sistem ECVT 128 channel,” jelasnya.

        Sebuah rumah sakit besar di India pun sudah memesan sejumlah alat terapi kanker payudara ciptaan Warsito. “Ya, baru beberapa hari lalu kami melakukan clinical test di India,” imbuh dia.

        Sebelum menemukan alat pembasmi kanker payudara dan otak, Warsito sudah dikenal dunia internasional lewat temuannya, yakni sistem ECVT. Sistem ECVT tersebut merupakan tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Shizuoka University, Jepang, pada 1991. Berdasar sistem tersebut, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun tertarik memakai teknologi pemindai temuan Warsito tersebut.

        NASA menggunakannya pada pesawat ulang alik. Teknologi tersebut memungkinkan untuk melihat tembus timbunan material di dinding luar pesawat ulang alik. “Kalau ada timbunan air di bagian luar pesawat, dindingnya bisa terbakar,” jelasnya.

        Tidak hanya itu. Saat mengajar di Ohio State University pada 2001, dia berhasil mengembangkan tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis. Paper yang menjelaskannya dimuat di jurnal Measurement Science and Technology. Artikel tersebut menjadi paper yang paling banyak diakses di penerbitan online oleh Institute of Physics (London).

        Teknologi tersebut dipatenkan di Amerika pada 2003. Saat masih aktif mengajar dan berkutat dengan sejumlah riset di Ohio State University, Amerika Serikat, Warsito malah memilih pulang ke Indonesia pada 2003. Pilihannya untuk kembali ke tanah air tidak direstui pihak institusi tempatnya mengajar waktu itu. Masih banyak kewajiban yang harus dipenuhi Warsito.

        Alhasil, dia pun terpaksa bolak-balik Amerika-Indonesia selama kurun waktu 2003?2006. Pada 2005, Warsito mulai mengajar di Jurusan Fisika Medis Universitas Indonesia.

        Namun, pada 2006, pihak Ohio State University yang selama ini mendanai riset Warsito menghentikan aliran dananya. Warsito yang kala itu sudah membangun perusahaan di Indonesia terancam bangkrut. Selama dua tahun dia berupaya menutupi semua biaya risetnya dengan berbagai cara. “Habis-habisan pokonya,” jelasnya.

        Namun, di balik kesulitan finansial yang membelit, Warsito berhasil melakukan sebuah pencapaian. Pada akhir 2007, dia berhasil menciptakan sistem tomografi empat dimensi pertama di dunia. Institusi tempat dirinya bekerja dulu, Ohio State University, langsung tertarik membeli sistem tersebut.

        “Tapi, saya maunya mereka membayar 100 persen di muka. Awalnya mereka pikir-pikir. Tapi, setelah saingan mereka Washington State University juga tertarik membeli, mereka langsung oke,” jelasnya.

        Dari situ kondisi keuangan Warsito membaik. Tanpa bantuan pemerintah, dia mulai bisa menciptakan temuan-temuan yang lain. Di antaranya, temuan yang dinamakan Sona CT Scanner. Alat tersebut adalah scanner berbasis ultrasonik untuk tabung gas bertekanan tinggi. Alat tersebut merupakan pesanan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta.

        Berkat sejumlah temuannya, Warsito pernah diganjar beberapa penghargaan. Di antaranya, penghargaan rintisan teknologi industri, Kemenperin; penghargaan inovator teknologi, Kemenristek; hingga penghargaan Achmad Bakrie pada 2009 untuk teknologi.

        Ke depan Warsito mengatakan bahwa dirinya ingin memperdalam temuannya. Yakni, alat pendeteksi kanker otak dan payudara. Dia juga akan menciptakan alat terapi untuk segala jenis kanker dengan menggunakan metode gelombang listrik statis. “Fokusnya ke depan ya di tiga itu dulu,” imbuhnya. (c5/c11/c4/kum)

        http://www.jpnn.com/read/2011/12/30/112676/Warsito-P.-Taruno,-Ilmuwan-Pencipta-Alat-Pembasmi-Kanker-Payudara-dan-Otak-

        Posted by Marshall D.Teach | 6 Agustus 2012, 2:22 pm
        • mungkin ada yang membutuhkan, semoga bermanfaat :

          ===========================
          Bagi yang berdomisili di Jakarta, Tangerang dan sekitarnya dan membutuhkan Alat Pembasmi Kanker tersebut, dapat datang langsung ke alamatnya di :

          CTECH LABS EDWAR TECHNOLOGY
          Jl. Hartono Raya R-28, Modernland, Tanggerang 15117.
          Telp. 5529930 (Telpon sementara sulit masuk karena terlalu banyak yang telpon).

          Persyaratan Pengajuan ECCT

          A. Untuk area Jabodetabek datang langsung ke kantor PT.Edwar dengan membawa :
          1. Fotocopy KTP Pasien
          2. Fotocopy Wali / Perwakilan
          3. Data-data hasil pemeriksaan medis seperti : (salah satu)
          a. CT Scan
          b. PET Scan
          c. Mammography
          d. MRI
          Harus ada : Hasil pemeriksaan Laboratorium / Tes Darah Penanda Tumor /Tumor Marker
          Catatan : Semua dokumen tertulis (bukan foto) seperti yang disebutkan diatas harap difotocopy (hasil analisa dokter spesialis)
          4. Surat rekomendasi Dokter (jika tidak ada bisa diganti dengan surat pernyataan yang ditanda-tangani diatas meterai Rp.6,000.—bahwa pasien secara sukarela untuk menggunakan alat terapi)
          5. Sketsa simple tentang gambaran posisi kanker pasien.
          6. Data fisik pasien (tinggi dan berat badan)
          7. Ukuran spesifik pasien :
          a. Kanker Otak dan Nasofaring
          – Lingkar kepala
          – Lingkar leher
          – Tinggi alis-dagu
          – Panjang dagu-leher belakang
          – Panjang ujung mata kiri-ujung mata kanan
          b. Kanker payudara dan Paru paru
          – Lingkar dada
          – Lingkar perut
          – Panjang ujung bahu kiri-ujung bahu kanan
          – Tinggi bahu – pinggang
          B. Untuk area diluar Jabotabek, bisa dikirim via paket ke alamat PT.Edwar Technology, Jl.Hartono Raya R-28, Modernland, Tangerang 15117.

          Perlu diketahui bahwa alat pembasmi kanker tersebut dibuat secara individual untuk setiap pasien sesuai dengan kondisi penyakit pasien. Jadi pasien harus mengirimkan data-data pemeriksaan medis dan data fisik terlebih dahulu untuk bisa dibuatkan alat tersebut.
          Setelah pasien memakainya dan dinyatakan sembuh (bersih dari kanker), alat tersebut harus dikembalikan lagi kepada Ctech Lab.

          Harga alat pembasmi kanker itu berkisar antara Rp.300.000, sd Rp.5.000.000, tergantung kondisi penyakit pasien.

          Lama pembuatan alat pembasmi kanker itu sekitar 3 hari setelah semua data yang diperlukan lengkap diserahkan.

          Bagi yang berdomisili di luar kota / luar negeri dan mempunyai kesulitan untuk datang langsung ke alamat tersebut, dapat menghubungi kami. Kami akan membantu untuk mendapatkan alat tersebut dan mengirimkannya ke alamat yang diberikan.

          Posted by Marshall D.Teach | 6 Agustus 2012, 2:25 pm
          • apakah ada alat untuk pengobatan kanker kelenjar getah bening?atau alat untuk pengobatan kelumpuhan yang tidak diketahui sebabnya?trims banget infonya

            Posted by mama kembar | 6 Agustus 2012, 8:52 pm
        • @mama kembar, coba cari di google (googling)”ketik pengobatan kanker getah bening” insya allah bisa membantu.

          Posted by pakde | 7 Agustus 2012, 5:03 am
          • @mama kembar, kalo ga keberatan coba pelajari bio spray, dengan bahan utama asam asam amino L-arginine yang bisa mengoptimalkan produksi T-Cell dalam tubuh guna melawan dan menekan sel kanker. kl ada alamat bisa saya kirim data lengkapnya. pm saya di suandi.go@gmail.com. Sudah banyak penderita kanker getah bening yang tertolong dengan bio spray.

            Posted by Andy | 7 Agustus 2012, 11:20 pm
  6. subhanallah alhamdulillah allahu akbar…..semoga senantiasa Allah sang maha memiliki kesehatan…melimpahkan kesehatan kepada pak dahlan iskan dan keluarga…….aamiin

    Posted by tonie | 6 Agustus 2012, 4:02 am
  7. semoga hati bapak selalu mengingatkan bapak untuk tetap bekerja untuk Bangsa yang sedang butuh seseorang yang bisa dijadikan panutan walaupun sering di bully sana-sini.

    Posted by shinju2 | 6 Agustus 2012, 4:05 am
  8. Allahu akbar pak Dis..semoga sehat selalu.. untuk Indonesia lebih baik.

    Posted by Royan | 6 Agustus 2012, 4:07 am
  9. Ini namanya memanufacturing hope tubuhnya pak dis..secara hitung hitungan manusia mungkin hanya sampai 5 tahun..tapi sapa yang tau akan hitung hitungannya Alloh…beginilah caranya Alloh memanufacturing hope kehidupan pak dahlan iskan…semoga suatu saat saya meneladaninya dalam hal kepemimpinan, jurnalistik, kesederhanaan dll aminn..aq hany bisa manufactur kehidupanku semoga bs lebih bermakna

    Posted by caderabdul | 6 Agustus 2012, 4:10 am
  10. Membaca ini tringat almarhum ayah,yg sama2 kena hepatitis namun tdk sberuntung pak dahlan,sy cm brdoa smga tmbhan usia pak dis makin brmanfaat trtama bwt negara.

    Posted by elfataruqani | 6 Agustus 2012, 4:12 am
  11. Teruslah hidup pak demi indonesia. Semoga panjang umur pak dis. Ammiin

    Posted by Syahrul | 6 Agustus 2012, 4:14 am
  12. Hayo, sapa yg lebih mudah, tapi sering lemes plus galau terus2an XD

    Posted by adit | 6 Agustus 2012, 4:16 am
  13. menjadi pelajaran buat kita yg muda…, selamat “ulang tahun” Pak! semoga Alloh SWT selalu memberi kesehatan dan kelancaran ..Amien

    Posted by Ktgno | 6 Agustus 2012, 4:16 am
  14. Mudah2an selalu diberi kesehatan dan kemudahan oleh Alloh Swt Pak..

    Posted by Fhadiningrat | 6 Agustus 2012, 4:23 am
  15. Alhamdulillah.

    Posted by akal sehat | 6 Agustus 2012, 4:24 am
  16. Tinggalkan jejak dulu, baca setelahnya. Sdh banyak yang lain ternyata

    Posted by Baju Batik Online | 6 Agustus 2012, 4:26 am
  17. Dahlan Iskan yg manusia biasa, bukan CEO BUMN. Dahlan Iskan yg istrinya cuma satu, yang cuma ingin jadi guru, ngurus pesantren dan khatam Al Quran. Keji sekali mereka yg dengan mudah melepas kata2 dengki, hasad dan hasut. Padahal setiap kata dan perbuatan akan diminta pertanggungjawabannya. masih ada waktu untuk memperbaikinya selagi hayat dikandung badan.

    Posted by daya setiawan | 6 Agustus 2012, 4:27 am
  18. Allohu akbar! Barokalloh untuk pak DIs dan kita semua.

    Absen ahhh…

    Posted by Budi Santoso | 6 Agustus 2012, 4:28 am
  19. Semuanya berawal dari keikhlasan menjalani kehidupan dan keikhlasan menerima takdir serta keikhlasan menerima amanah.
    Bangsa Indonesia harus bangga punya saudara, sahabat dan pemimipin yang ikhlas menjalankan amanah ini.
    Kepemimpinan yang menggunakan hati nurani.
    Semoga Pak DIS tetap sehat demikian juga keluarga tetap mendapatkan lindungan-Nya. Amiin.

    Posted by muhari | 6 Agustus 2012, 4:28 am
  20. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, rasa syukurku kepadaNya, utk Bp Dahlan Iskan, wassalam

    Posted by lowonganmu | 6 Agustus 2012, 4:30 am
  21. Tulisan ini adalah klarifikasi sikap DIS tentang 2014. Kalau menurut perkiraan ilmiah Dokter Singapura yang menyarankan transplantasi, umur DIS hanyalah hitungan hari dari ulang tahun kelima nya. DIS bisa menerima itu semua, upaya itu wajib, seperti juga kewajiban untuk ikhlas menerima kematian. Jadi kalaupun DIS jungkir balik mencitrakan diri demi 2014, itu hanyalah akrobat sia-sia …… toh hidupnya hanya tinggal hitungan hari. Dan DIS tahu benar akan hal itu. Karena itu dalam setiap pertanyaan tentang ambisinya jadi RI1 setelah 2014, DIS selalu mengatakan bahwa itu ada di tangan yang Maha Kuasa, sebetapapun orang berusaha, kembali pada kuasa Nya.

    Yang dilakukan oleh DIS saat ini adalah memberikan yang terbaik selagi bisa, dan yang terbaik yang diberikan olehnya adalah pelajaran, niatnya menjadi guru, bukanlah sekedar guru jurnalistik, tapi guru dalam arti lebih luas bagi semua orang yang mau membaca.

    Setelah membaca ini Dahlanisti mestinya bisa bersikap lebih arif, meneladani sikap DIS. Tidak terlalu berambisi mengusung DIS ke RI1, apalagi dengan cara-cara yang kontra produktif. Mungkin kita akan kehilangan DIS, tapi kita tidak akan pernah kehilangan pelajaran berharga yang diberikannya dalam keterbatasan usia. Tetapi bila Tuhan berkehendak lain, memperpanjang usia DIS dan menjadikannya pemimpin bangsa ini, mudah-mudahan Indonesia bisa segera berjaya…… mengemuka bersama negara negara maju di dunia. Semoga……

    Posted by Yogi wirawan | 6 Agustus 2012, 4:31 am
    • like Dis comment

      Posted by wakmus | 6 Agustus 2012, 8:19 am
    • Komentar cerdas, beginilah sebaiknya Dahlanist… 🙂

      Posted by TW121 | 6 Agustus 2012, 8:58 am
      • Amin Ya Robbal ‘Aalamiin. Allah maha berkehendak. Apabila Allah menghendaki segalanya bisa terjadi. Mari kita berdo’a : 1. Semoga P DIS senantiasa istiqomah di jalan Allah, 2. Semoga P DIS senantiasa diberikan kesehatan dan umur panjang. 3. Semoga Allah mentakdirkan Pemimpin yang paling bagus untuk negeri ini di tahun 2014. Amiin.

        Posted by zaenal | 6 Agustus 2012, 9:50 am
    • Mas Yogi, saya sependapat dgn anda dalam hal sikap kita terhadap Pak DI, agar lbh arif…

      Mhn maaf, kalo saya agak tdk sreg dgn pendapat sampean yg menganggap Dahlanisti “berambisi” mengusung Pak DI menjadi RI 1…Bs jd mereka (Dahlanisti) mendorong Pak DI menjadi RI 1, bersikap spontan dan simpati dgn yg dilakukan Pak DI selama ini, jd tdk ada ambisi (yg berkonotasi negatif) menjadikannya RI 1. Toh semuanya ada proses.

      Selama ini, saya memperhatikan langkah Pak DI mulai dari di JP, PLN dan sekarang BUMN hampir semuanya positif. Saya salut, beliau mampu menuliskan semua yg dilakukannya dgn sangat komunikatif dan mudah dipahami. Kita yang berpikir positif, pasti respek dgn pemikiran beliau (lewat tulisannya) tanpa melihat sosok beliau sbg pejabat tertentu…

      Sampean benar, kalaupun Pak DI ada, bukan semata-mata sosoknya yg luar biasa, tetapi yg jauh lbh hebat adalah pemikiran lewat tulisan-tulisannya…Dan hebatnya lg, semuanya diupayakan dan sedang (berusaha) diwujudkannya…

      Mohon maaf, salam…

      Posted by Hibatillah's SH | 6 Agustus 2012, 9:59 am
      • Komentar yang bijaksana dari mas Yogi… Saya termasuk Dahlanis dan saya adalah satu dari sekian orang yang berharap (bukan berambisi) negeri ini dipimpin oleh Pak Dis atau orang-orang seperti beliau. Saya kira sangat manusiawi bahwa dalam kelompok terdiri dari beragam karakter, bermacam kemauan, berbagai tingkat keinginan dst ada yang simpati, kagum, meniru gaya beliau, mendukung secara militan dsb. Sebagai DahlanIs hendaknya kita menteladani apa-apa yang sudah beliau tuliskan dan lakukan, yaitu bekerja. Soal hasil, posisi, jabatan dll jangan membuat kita lupa bahwa semuanya telah ada yang mengatur dan berkehendak. Dan sebagai DahlanIs kita tidak perlu ikut-ikutan dalam hiruk pikuk perseteruan mengusung calonnya masing-masing untuk jadi pemimpin negeri, karena memang betul bahwa hal ini malah bisa menyulitkan Pak Dis dan DahlanIs sendiri. Saat ini, kita tahu, banyak pihak yang mencari-cari kesalahan dan ruang untuk menjatuhkan figur pak Dis, jangan sampai semangat DahlanIs untuk mengusung Pak Dis jadi presiden malah menjadikan gerakan Manufacturing Hope yang sudah berjalan ini seolah-olah hanya sampai “jabatan presiden” saja. Jalan kita masih panjang, perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik masih harus dikobarkan terus menerus. Saat ini kita bertemu, berkumpul dan bersatu dalam ikatan Manufacturing Hope (MH) yang digagas Pak Dis, teruskanlah resapi dan hayati serta amalkan spirit MH ini. Posisi Presiden bukan tujuan utama, mungkin itu hanya salah satu alternatif cara/jalan untuk bisa mewujudkan cita-cita MH. Pak Dis hanya lah satu orang, tak akan kuasa melakukan semuanya tanpa dukungan dari berbagai pihak dan lapisan. Tapi dengan spirit MH yang dibuatnya, pak Dis sudah lebih dari sekedar seorang Presiden, dia adalah Guru dan Inspirator bagi kita semua. Mohon maaf jika saya salah.. Keep optimist, keep fighting and keep positive. Salam DahlanIs.

        Posted by akadarisman | 6 Agustus 2012, 11:05 am
    • great job, i like this…

      Posted by kriswidiatmoko | 6 Agustus 2012, 1:03 pm
    • Setuju sekali Mas Yogi. Anda benar.

      Posted by sofyan Usamah | 6 Agustus 2012, 3:41 pm
    • pencerahan yang elegan dr pak yogi……..marilah kita ambil sari pati dr apa yg ditulis pak DIS….pak DIS bukan hanya sekedar ingin bercerita….tapi saya yakin beliau berharap dg tulisan”nya, beliau berharap bangsa ini terutama yg setiap senin dinihari menunggu tulisan beliau….semakin terbuka dan semakin cerdas cara berpikirnya untuk ikut memajukan bangsa ini……

      Posted by tonie | 6 Agustus 2012, 9:49 pm
    • inilah komentar yg kontekksnya ingin sy tulis….. cerdas sekali, bersahaja, jujur, istiqomah, sabar, ikhlas, bersyukur dan berusaha/ikhtiar dibarengi dengan rawakkal

      Posted by bandung bondowoso | 7 Agustus 2012, 7:33 am
    • setuju dalam tanda kutip, jika kita mengikuti cerita pak dis lewat tulisan 2007 bahwa beliau tahu tentang kelemahan indonesia terutama di infrastruktur dan pelayanan public, tapi hanya berhenti pada tulisan karena tidak punya power untuk merealisasikannya, ketika pak dahlan menjadi mentri bumn banyak keinginan untuk percepatan pembangunan infrastruktur yang terhambat dengan perijinan daerah tapi masih cukup untuk meletakan pondasi pondasi penting sehingga sekarang PLN hampir less dengan BBM dan solar, ketika pak dahlan menjadi mentri BUMN hambatan hambatan yang terdahulu dihapus perlahan lahan hampir semua elemen BUMN disinergikan, bank bank BUMN sebagai sumber pendanaan pabila BUMN terkait tidak cukup mobal tapi potensi besar, antar BUMN sejenis disatukan dan disinergikan, BUMN yang sakit sakitan disuruh mmencari sendiri obatnya ( tidak dimanja) , BUMn yang manja diancam ditutup , BUMN yang bisa menjadi kebanggaan disuruh menjelajah ke luar negeri ( jangan jadi jago kandang) , semuanya tergerak dan berlari, semua yang punya potensi besar di BUMN tersalurkan,

      statement sederhada dari saya ” saya tidak setuju pak dahlan jadi presiden, tapi adakah yang menjamin pak dahlan jadi mentri BUMN lagi siapapun presidennya?, jika tidak saya lebih baik pak dahlan maju jadi nakhoda negeri ini”, meskipun saya secara pribadi kasihan sama beliau, sudah sepuh disuruh ngurus negeri berantakan ini

      Posted by saeful | 7 Agustus 2012, 8:02 am
    • It is a good comment. Like this.

      Posted by Djoko Sawolo | 9 Agustus 2012, 7:55 pm
      • Tidak bisa saya sembunyikan kegembiraan saya dengan respon Bapak bapak atas pandangan saya pada DIS diatas. Saya sendiri terus terang juga jatuh hati pada DIS. Tapi juga khawatir patah hati bila seketika dia tiba tiba tiada, karena itu saya mencari sandaran cinta pada spiritnya, bukan pada wadag DIS nya….. Disamping karena untuk dicintai secara wadag DIS itu sendiri ga cukup sexy lah hehehehe…… Item kurus dan seringkali salah bertingkah di kamera, ga fotogenik lah…. Hehehehe. Tapi tulisannya dan pemikirannya memang hebat.

        Sebagai admirer….. Saya suka menonton video youtube DIS dan ada kritikan saya : DIS sendiri kadang lebay, coba amati beberapa video DIS di youtube dan coba cari sisi lebay nya, pasti ketemu beberapa sikap atau gaya yang ga pas. Mungkin DIS perlu konsultan kepribadian semacam John Robert Power atau siapa gitu untuk memperbaiki bahasa tubunya agar lebih luwes, tapi jelas jangan pakai konsultan nya Pak Beye….. Malah salah kaprah nanti.

        Posted by Yogiwirawan | 12 Agustus 2012, 6:45 am
  22. Allahu Akbar, Allah telah mengutus hanba-Nya unk membangun bangsa Indonesia. Ya Allah jadikanlan Dahlan Iskan pemberantas korupsi karena aku sangat sakit hati melihat koruptor yg sudah tidak punya rasa malu.

    Go RI 1 ………… Allahu Akbar.

    Posted by cap mangga | 6 Agustus 2012, 4:33 am
  23. Jarang Jarang ada orang yg menganggap jabatan sebagai suatu musibah, biasa Selalu rebutan.
    Smoga Tetap sehat pak dahlan..

    Posted by Moersalijn | 6 Agustus 2012, 4:33 am
  24. Alhamdulillah…Pak Dahlan, Indonesia beruntung dikarunia Allah SWT, orang seperti bapak.
    Semoga cerita2 Bapak, semangat Bapak terus bisa menginspirasi kami, orang2 muda.

    Posted by asti | 6 Agustus 2012, 4:36 am
  25. Alhamdulillah.. Tentu sangat berbeda apa yang dirasakan pada saat masih didera sakit parah dan belum ada kepastian tentang kesembuhan (bahkan sudah dibayangi kematian) dengan saat sekarang ketika kita bisa melihat Pak Dis seperti orang yang tidak pernah mengalami sakit yang parah. Allahu Akbar!!! Kesembuhan Pak Dis bukan sekedar nikmat dan berkah untuk beliau dan orang-orang terdekatnya semata, ini berkah dan harapan bagi bangsa Indonesia di tangah-tengah carut marutnya pengelolaan negara. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, bimbingan dan lindungan kepada Pak Dis. Al Fathihah..

    Posted by akadarisman | 6 Agustus 2012, 4:36 am
  26. Ya Allah wariskanlah kepadaku sedikit saja dari kerja keras dan rasa syukur mirip milik pak Dahlan dan kuatkanlah diriku untuk manerima warisan hebat tersebut, amin.

    Posted by Uus | 6 Agustus 2012, 4:36 am
  27. Selamat ulang tahun ke 5 Pak DI (untuk kelahiran yang kedua)
    Semoga segala yang terbaik untuk Bapak
    Dan semoga yang terbaik juga untuk Indonesia, Insya Allah……..
    Tetap istiqomah……
    Aamiin…………………..

    Posted by doetsz | 6 Agustus 2012, 4:37 am
  28. Subhanalloh . . . Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan Dahlan Iskan!!!

    Bapak luarbiasa . . . Bahkan ditengah keharuan yang penuh rasa syukur itu pun Anda masih bisa becanda dengan lugasnya!!!

    Terus berjuang dan tetaplah istiqomah Bapak!!! Allohu Akbar!!!

    Posted by azrc | 6 Agustus 2012, 4:38 am
  29. kalo ibarat film, pak dahlan ini extended version hehe, yg insyaallah happy ending, Yg nonton ga cuma happy dpt tontonan dan kenyang makan popcorn tapi dapat bonus inspirasi dan boost semangat yg berlipat.

    Ayo anak muda Indonesia jgn kalah sama orangtua yg mantan pasien cangkok hati!! Yuk kerja,kerja,kerja.

    PS: BTW, kasihan bang mimin (Admin) ga kebagian pertamax, diambil mas Disfans :p hehe

    Posted by akal sehat | 6 Agustus 2012, 4:39 am
  30. Vonis Tuhan tak pernah terjangkau umat manusia. Menteri BUMN ternyata masih “balita”
    .

    Posted by Sukamto Pak Kamto | 6 Agustus 2012, 4:43 am
  31. selamat u P.DIS, semoga selalu diberi kesehatan yg prima, sel-sel kanker dan virus hepatititis sdh hilang dari tubuh bapak. selamat berkarya u BANGSA INDONESIA menularkan semangat kerja – kerja – kerja u kemajuan bangsa menuju INDONESIA BARU yg lebih baik dan terhormat. MERDEKA – MERDEKA – MERDEKA

    Posted by sulistiono | 6 Agustus 2012, 4:51 am
  32. Allohu Akbar

    Posted by Iwan Subandi | 6 Agustus 2012, 4:53 am
  33. Selamat ultah yang ke lima P DI….semoga sehat senantiasa selalu…

    Posted by Budi | 6 Agustus 2012, 4:54 am
  34. Semoga P Dis selalu diberikan kesehatan dan amanah dalam mengemban segala tanggung jawabnya.

    Posted by EKo B | 6 Agustus 2012, 4:56 am
  35. Subhanallah, semoga pak Dis selalu mendapat rahmat & hidayah dari Allah SWT. Selalu jaga kesehatan pak Dis, dan tetaplah menginspirasi kaum muda negeri ini.

    Posted by Jati van Galih | 6 Agustus 2012, 4:59 am
  36. Sungguh suatu hidup yang bermanfaat bagi masyarakat. Lanjutkan terus perjuanganmu, Pak Dahlan!

    Posted by Tomy Handaka | 6 Agustus 2012, 5:11 am
  37. alhamdulillah sembuh…..
    Semoga pak DI bs memimpin negeri ini. Biar jd negara maju….hehe

    Posted by Topa Must | 6 Agustus 2012, 5:13 am
  38. rekam jejak dulu… heheheee…

    Posted by Novrian Eka Sandhi | 6 Agustus 2012, 5:14 am
    • “La taiasu!”

      itu bahasa Arab beneran tha, Boss??? aku agak curiga… 😀

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 6 Agustus 2012, 5:24 am
      • iya mas saya jg pikir gitu…he he he, knapa gak pake sinonim yg lain aja ya..maaf krn ketidak tauan saya aja.

        Posted by pakde | 6 Agustus 2012, 5:29 am
      • lengkapnya begini mas novrian: “Wa laa taiasu min rouhillah, innahu laa yaiasu min rouhillah illal qoumil kafirin”
        artinya: Janganlah kamu cepat berputus asa, jangan berkecil hati, karena tidaklah orang yang cepat putus asa itu kecuali orang yang kufur.

        laa taiasu artinya jangan berputus asa

        Posted by Ikmal | 6 Agustus 2012, 5:36 am
      • bisa dilihat di Surat Yusuf/12 ayat 87, maklum Pak Dis kan juga orang pesantren jadi bahasa itu memang sudah familier banget kok 🙂

        Posted by Sofyan Faizin | 6 Agustus 2012, 7:16 am
        • bukan cuma sekedar orang pesantren, pak Dahlan ini nampak ngajinya sdh level kyai… jadi banyak sekali mengutip dari kitab dan mengaplikasikannya ke dlm hidupnya… sedangkan aku masih ngaji Iqro’ 1… 🙂

          Posted by Novrian Eka Sandhi | 6 Agustus 2012, 7:35 am
          • “sama saya juga mas novrian” maaf…

            Posted by pakde | 6 Agustus 2012, 8:32 am
          • Yg saya heran Mas Novrian, Pak DI pd awalnya “menolak” mengelola PSM dgn alasan tdk mampu…Padahal, menurut saya, “setidak mampu-tidak mampunya” Pak DI, sbg bagian dr PSM, pantas rasanya beliau meneruskan “perjuangan” PSM…Sebagaimana bait-bait dlm Mars PSM…

            Salam…

            Posted by Hibatillah's SH | 6 Agustus 2012, 10:17 am
          • PSM yg mana nih: Paduan Suara Mahasiswa, Persatuan Sepakbola Makassar, atau Pesantren Sabilil Muttaqien… hahahahaaa, becanda… 1 hal yg ingin aku pelajari dari pak Dahlan adalah, ditempatkan dimana saja, ditugaskan apa saja meski tdk punya background pendidikannya, beliau tetap bisa menjalankan dgn optimal (soal kekurangan sih wajarlah)… itu gimana ya belajarnya…

            Posted by Novrian Eka Sandhi | 7 Agustus 2012, 12:02 pm
  39. ALLAHU AKBAR…

    Posted by Anto | 6 Agustus 2012, 5:16 am
  40. Alhamdulillahi robbil a,lamiin…inilah rahasia Allah.

    Posted by romi s.uk | 6 Agustus 2012, 5:21 am
  41. Selamat Ulang Tahun Bapakku… sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang banyak…. dan bapak telah melakukan hal itu. Saya punya pengalaman dengan mendiang bapak saya, ketika dokter memfonisnya gejala sakit lever ( sama dengan pak Dis), disarankan beliau banyak istirahat , dan beliau TAAT. Beliau ambil pensiun dini dan hidup sederhana dengan penghasilan seadanya…namun beliau dengan kesederhanaannya mampu mengentaskan semua putra-putrinya yang berjumlah 8.

    Beliau juga penganut tarekhat seperti pak Dis… jadi memakai ilmu “sangkan paraning dumadi” , beliau hidup sehat ,tidak merokok, kopi dan teh… hanya susu dan air putih… setiap pagi ber 2 dengan ibu saya berjalan kaki sekitar 2 km ( setiap pagi ), menjadi guru senam jantung sehat , menjadi Imam di masjid dan menjadi ayah , Kakek dan Uyut tauladan bagi keluarga kami…

    Berapa umur bapak saya ketika meninggal ?

    90 th + 20 hari……

    ( Hopping thay Pak Dis can be like my Father… Amin YRA )

    Posted by W. Ning | 6 Agustus 2012, 5:25 am
    • Terharu membaca cerita ini mbk W. NING … salam

      Posted by Djoko Sawolo | 6 Agustus 2012, 9:01 am
      • matur suwun Pak Djoko Sawolo…. mari kita berdoa semoga Allah berkenan memberi umur panjang dan kesehatan pada guru kita ini seperti ayah saya…sampai 90 th….( lebihnya boleh nambah sendiri, he he he ). Saya sangat bahagia ketika di twitter saya katakan pada pak Dis ” Bpk…saya salut dengan bpk, dan berdoa untuk bpk…” eh, saya langsung di follow pak Dis ! hebattt pak Dis jadi follower saya di twitter…. tapi di sini saya adalah ( insya Allah ) follower beliau… ingin menjadikan beliau spirit dan tauladan saya, sepeninggal bapak saya.

        Salam kenal untuk seluruh Dismania, I LAV U ALL….. GBU.

        Posted by W. Ning | 6 Agustus 2012, 11:05 am
        • Moga2 Pak DI diberi umur panjang…
          Untuk Membenahi indonesia kira2 dibutuhkan 20th.
          Tahun 2025 di prediksi Indonesia akan mengalahkan Jepang dan masuk 5 Besar Kekuatan Dunia…
          Kalau saja ada byk orang yg mau bekerja spt pak DI tentunya tidak perlu selama itu…

          Salam Semua…
          Putu

          Posted by PUTU | 6 Agustus 2012, 11:39 am
  42. Alhamdulillahirobbil alamin
    ikhtiyar wajib hukumnya
    bersyukur wajib hukumnya
    sehat rejeki paling indah
    selamat pak dis utk “ulang tahun” yg ke lima
    tetep sehat tetep bisa kluyuran dan yg pasti tetep menulis

    Posted by Fia | 6 Agustus 2012, 5:30 am
  43. Allah yubaarik alaiiik…

    Posted by abdulrouf | 6 Agustus 2012, 5:37 am
  44. subhananllah, alhamdulillah….selamat ultah pak dis…..pelajaran berharga tentang makna karunia sehat kembali bagi diri saya dari mutiara MH kali ini……
    a. umur kita hanya Allah yang tahu kapan meninggal maka intensifikasi umur untuk kebaikan
    b. setiap menit dan detik dalam perjalanan hidup kita sangat bermakna dan tidk disia-siakan
    c. Pak dis telah mengajarkan bukti konkrit dari dua poin diatas yg menjadi petunjuk bagi kita
    d. Mari kita praktekkan contoh hidup dari pak dis yg terangkum dalam kata…..kerja..kerja..kerja…ikhlas tanpa pamrih sambil terus mendoakan smga apk dis tetap sehat tuk terus memberi pencerahan bagi kita semua..amien

    Posted by adindahlan | 6 Agustus 2012, 5:45 am
  45. Alhamdulillah terima kasih Ya Allah engkau masih memberi secercah harapan untuk bangsaku

    Posted by yusuf | 6 Agustus 2012, 5:47 am
  46. Subhannallah….” Ada segumpal daging didalam diri manusia, jika daging itu baik maka baiklah manusia tersebut dan jika hati itu jelek maka jeleklah manusia itu… daging apakah itu..yaitu ” HATI “…. Allah SWT telah memberikan 2x hati yang baik dan 2X kesempatan terbaik untuk beliau tentu pak DI lebih tau klo pemberian itu beliau darma baktikan secara ikhlas, ribuan kali lebih baik untuk membaikkan hati2 rakyat indonesia dengan menularkan virus2 kebaikan, ikhlas, optimis, kreatifitas,totalitas,tekad dan percaya atas Keredhaan Allah SWT atas hasil yg akan dicapai.. Tidak patah semangat walau banyak cacian,makian,cemoohan yang dilontarkan tapi beliau menyakinkan kita kalau rakyat indonesia bisa..bisa..dan bisa.. Karena banyak hati2 muda yang masih bersih, seger dan bening yang mau menerima virus2 kebaikan dengan tangan terbuka… Perbuatan yang baik untuk hati yang terbaik tentunya… Selamat Ulang Tahun ke 5 untuk hati Pak Dahlan yang ke 2…..semoga dengan MH ini muncullah hati-hati muda yang lebih luar biasa demi kemajuan bangsa indonesia……

    Posted by ep sard | 6 Agustus 2012, 6:09 am
  47. Subahanalloh..allahu akbar…..memasuki setengah Romadlon…semakin…kita diajak untuk kembali ke Fitrah kita sebagai manusia….(ada Takdir Tuhan yang mengatur dan berkuasa atas segala sesuatu)….Ya Alloh semoga engkau limpahkan karunia, nikmat, kesehatan dan segalanya kepada Pa DIS…ini…Amiin…Al Fatihah…

    Posted by Mas Syamsudin Kota Banjar | 6 Agustus 2012, 6:15 am
  48. setelah semalam lihat pak dis di BBM SHOW indosiar, dpt hidangan sahur yg bergizi tinggi ini hmmmmmm semakin mantap menjalani hari

    Posted by bu rt | 6 Agustus 2012, 6:20 am
  49. “Khairunnas anfa’uhum linnas”, “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain” Semoga Allah Ridho dengan kehidupan anda Pak DIS … Amin.

    Posted by ari | 6 Agustus 2012, 6:33 am
  50. sehat n istiqomah terus pak dais…..

    Posted by muh mundir | 6 Agustus 2012, 6:33 am
  51. Merasa Extra Petita,……… penting dan sudah dilakukan.

    Posted by Jeng Sri | 6 Agustus 2012, 6:42 am
  52. Bapak ternyata sangat di sayang oleh Allah. Selamat Pak. Allahu akbar!

    Posted by Evi | 6 Agustus 2012, 6:44 am
  53. Reblogged this on Kusumakomputer Blog and commented:
    Motivator, Dahlan, DI, Inovasi

    Posted by kusumakomp | 6 Agustus 2012, 6:58 am
  54. Allahu Akbar. Sebuah pembelajaran bagi kita tentang kuasa Allah.
    ‘Kridaning ati ora biso ngowah kuthaning pesthi.
    Budi dayane manungso ora biso ngungkuli garising kuwoso’
    Semoga P.Dis sehat selalu dan senantiasa dalam lindungan-Nya.
    Dan semoga, selain menjadi suami setia bagi Bu Nafsiah juga selalu SETIA kepada ‘2 ISTRI SIMPANAN’………
    Tante ‘Dian —IKHLAS—iati’ dan Diajeng ‘Nova —SYUKUR—iyana.
    Salam Dismania

    Posted by wanto kdr | 6 Agustus 2012, 7:08 am
  55. Absen Dulu baru baca, Like DIS yooooo

    Posted by Nur Muhis | 6 Agustus 2012, 7:13 am
  56. Subhanalloh…..Allohuakbar….sukron ya Robb Engkau telah memelihara makluk Mu dengan semau Kehendak Mu

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 6 Agustus 2012, 7:15 am
  57. Allahu Akbar!Kebesaran Allah telah ditunjukan kepada Bapak Dahlan Iskan. Setuju! Langkah Beliau untuk mensyukurinya dengan memberi manfaat sebanyak-banyaknya pada orang lain. Seperti nasehat idoanya Cak Nur Cholis Majid. Dengan kiprah Beliau(Pak Dis) jauh akan melampaui usia kalendernya, karena dikenang kebaikannya. Semoga tetap istiqomah membantu bangkitnya Indonesia Jaya, sebab Ibu pertiwi ini sangat membutuhkan sosok leader seperti Bapak. Semoga Allah tetap menjaga kesehatan Pak Dis.

    Posted by Heri Miarto | 6 Agustus 2012, 7:20 am
  58. Subhanalloh, alhamdulillah, Allohuakbar, Lahaula wala quwata illa bil adhiem. Selamat panjarng umur P Dahlan Iskan. Semoga tetap istiqomah dalam bekerja dengan hati.

    Posted by mito | 6 Agustus 2012, 7:22 am
  59. Pak Dahlan , saya doakan semoga bpk diberikan panjang umur , sebagai silent reader baru kali ini saya sumbangkan komentaf, karena ini adalah tulisan yg saya nilai sebagai titik balik dari semua keberhasilan bapak.
    Terima kasih atas inspirasi kehidupan yang luar biasa ini. Allahu Akbar !!

    Posted by barata | 6 Agustus 2012, 7:22 am
  60. sebetulnya saya malu sebagai generasi muda menyuruh bekerja bapak yang berusia 61 tahun, yang seharusnya sudah menikmati masa hayatnya apalagi sudah diberikan kesempatan hidup kedua kali,
    apalagi sampai harus memimpin bangsa ini, seolah generasi muda tidak bisa tampil dan berkontribusi untuk bangsa ini,
    tapi apa boleh buat pak, terlalu banyak harapan perbaikan yang sudah kami percayakan kepada bapak,
    semoga bapak tetap ikhlas dan keluarga yang terkait mengikhlaskan beliau untuk kebaikan bangsa ini,
    jangan sampai kami menitikan air mata sebelum waktunya, semoga diberikan umur panjang dan keberkahan hidup pak dis,

    Posted by saeful | 6 Agustus 2012, 7:25 am
    • pas baca komen mas saeful, saya jd :
      – merinding (terutama utk yg 3 baris terakhir)
      – ikutan malu (masih sangat sangat sangat sedikit yg telah saya lakukan atas nama kebaikan selama ini)
      tapi percayalah, Tuhan pasti memberikan yg terbaik utk umatNya (apapun bentuk keputusanNya)

      Posted by ari kresnaputra | 8 Agustus 2012, 2:13 pm
  61. Alhamdulillah, Allohu Akbar…!!!

    Posted by Gsofyan&G | 6 Agustus 2012, 7:34 am
  62. Subhanalloh…Allohu Akbar!menginspirasi sekali!LA TAIASU…WA LA TAHZAN!moment yang sangat indah pada Nuzulul Qur’an ini.Semoga ini juga sebagai cara Alloh untuk memberikan hidayahNYA pada kita semua melalui ibrah/pelajaran dari guru kita.

    Posted by Naina | 6 Agustus 2012, 7:35 am
  63. Barakallahu Pak DIS

    Posted by Ari Abuzulfa | 6 Agustus 2012, 7:44 am
  64. Puji dan Syukur kehadirat Illahi atas berkah yang telah diberikan bagi Pak DIS. Semua itu merupakan buah dari keikhlasan dan berserahnya beliau sepenuh hati kehadiratNYA. Tiada yang mustahil dihadapanNYA.Semoga keberkahan itu berkelanjutan, aamiiin. Selamat Pak DIS, lima tahun dengan “hati baru”. Teruslah dengan cara hidupmu dan menjadi yang bermanfaat bagi umatNYA, aamiin.

    Posted by MLMenon | 6 Agustus 2012, 7:51 am
  65. Semoga Allah melimpahkan umur yang barokah, bermanfaat untuk bangsa indonesia.

    Posted by andimustafa | 6 Agustus 2012, 7:53 am
  66. Selamat ulang tahun pak, semoga kesehatan dan kemudahan selalu diberikan kepada Pak Dahlan .. dengan banyak hal baik yang bapak lakukan selama ini .. bangsa ini beruntung mempunyai bapak …

    Posted by didik fotunadi | 6 Agustus 2012, 7:57 am
  67. “Happy Milad” Abah Dis…. Sehat selalu ya bah, amin….

    Posted by eva mardi | 6 Agustus 2012, 7:59 am
  68. Alhamdulillah,…

    Semoga Bapak dikasih kesehatan dan umur yang panjang untuk beribadah kepada Alloh,..

    Posted by Haniif | 6 Agustus 2012, 7:59 am
  69. AllahuAkbar…

    Posted by korneol | 6 Agustus 2012, 8:00 am
  70. Subhanallah, Selamat Pak Dahlan, semoga mendapat barokah dari Allah SWT…,

    Posted by ms yatno | 6 Agustus 2012, 8:02 am
  71. kita tidak tahu rancana Sang Pencipta berikutnya, mari sama-sama mendoakan aja yang terbaik buat kita, buat Pak DI, buat bangsa dan negara ini.amin…

    Posted by m0ojojojo | 6 Agustus 2012, 8:03 am
  72. bagooosssss…

    hidup pasti untuk sesuatu yang berguna bagi sesuatu yang lain.

    Posted by Cukat | 6 Agustus 2012, 8:05 am
  73. janji diri sendiri , sisa umur untuk pengabdian ke masyarakat..:)

    amiinn

    Posted by Doni | 6 Agustus 2012, 8:06 am
  74. Terharu ampe pengen nangis

    Posted by Arif pusing | 6 Agustus 2012, 8:11 am
  75. Allohu Akbar……

    Posted by Barata yuda | 6 Agustus 2012, 8:15 am
  76. Saya pengen buat komunitas dahlanis di sekayu,tolong kasih masukan gimana caranya

    Posted by DahlanIs sekayu | 6 Agustus 2012, 8:17 am
  77. Nanti sore istri saya yang pertama, kedua, ketiga, dan keempat yang, hehe…, semuanya bernama Nafsiah Sabri, mengundang kelompok pengajian ibu-ibu untuk berbuka bersama.

    Komen ini sekaligus menyindir yg memberitakan Pak DIS punya istri empat. ada-ada aja cara pak DIS ini,, hehehe

    Posted by NORE | 6 Agustus 2012, 8:19 am
  78. merinding bacanya,….RAHASIA DIBALIK RAHASIA! bwt Pa Dis semoga disisa umur yang ada semakin Barokah, DUNIA & AKHERAT! amiiin!

    Posted by Nanang Slamet | 6 Agustus 2012, 8:19 am
  79. absen dulu

    Posted by Abu Hanna | 6 Agustus 2012, 8:21 am
  80. selamat ultah yang ke-5 pak dis, dengan hati yang baru. saya yakin pak dis bisa memberikan manfaat yang luarrrrr biasa untuk bangsa indonesia. Amin…..

    Posted by risqi | 6 Agustus 2012, 8:23 am
  81. Allahu Akbar, Ulang tahun kelima yg merupakan tahun monumental disaat NUZULUL QURAN. Subhanallah. Allahu Akbar.

    Posted by wakmus | 6 Agustus 2012, 8:29 am
  82. Selamat ulang tahun ke-5 Pak Dis..semoga panjang umur, sehat dan dimudahkan urusannya dlm mengurus Bumn yg moratmarit..salut dg semangat dan pengabdian Bapak.

    Posted by dedi | 6 Agustus 2012, 8:42 am
  83. “Sebaik-baik orang adalah yang memberikan kemanfaatan”, walau pun di akhir usia, hitungan terakhir (final count down). Prinsip itulah yang diterapkan oleh Pak Dis. Alhamdulillah.

    Posted by Djoko Sawolo | 6 Agustus 2012, 8:48 am
  84. subhanalloh….allohuakbar…..semoga istiqomah, semoga tambah sehat pak…..

    Posted by bewe+em | 6 Agustus 2012, 8:51 am
  85. ALLAHU AKBAR… Semaoga p DiS selalu diberi kesehatan dan Umur panjang … Aamiin …

    Posted by hanief | 6 Agustus 2012, 9:01 am
  86. semoga selalu sehat, dengan minyak zaitun dan buah macadamia Pak Dahlan Iskan tetap sehat

    Posted by dodo | 6 Agustus 2012, 9:03 am
  87. luar biasa ! sungguh banyak hikmah yang bisa dipetik dari setiap tulisan pak dahlan. mudah – mudahan apa yang telah bapak tulis dapat menginspirasi orang – orang yang baik untuk menjadi jauh lebih baik. semoga!

    Posted by herman madura | 6 Agustus 2012, 9:09 am
  88. Saluuutttt Pak! luar biasa sosok pak DiS! sangat optimis.

    Posted by Ervyana | 6 Agustus 2012, 9:12 am
  89. SubhanALLAH…

    “Tapi, saya juga tidak terlalu berharap banyak. Takut kecewa. Orang yang tidak berharap banyak bisa lebih bahagia”
    “Hope memang tidak bisa membuat perut kenyang. Tetapi dengan hope, membuat hidup lebih hidup”

    Ternyata Allah punya rencana lain untuk Pak Dahlan Iskan, untuk membuat “hidup baru” ini lebih berarti bagi banyak orang, bangsa, negara dan agama…

    Posted by Muhammad Muhtadin | 6 Agustus 2012, 9:14 am
  90. alhamdulillah… smoga slalu dberi kesehatan pak..
    ini benar2 takdir Allah, siapa sangka,,tdk ada yg mustahil bagiNya…
    mdh2an Allah jg menakdirkan pak DI memimpin negeri ini…
    amiin

    Posted by toni koto | 6 Agustus 2012, 9:19 am
  91. Alhamdulillah………
    Alloh memberi umur panjang kepada Pak DIS, menambah kebaikannya dan menambah manfaat bagi umat manusia. We Need U. We Love You Pak DIS !!!

    Posted by Bolo DW | 6 Agustus 2012, 9:20 am
  92. untuk Pak KH Dahlan Iskan…semoga berkah

    Posted by wongnu | 6 Agustus 2012, 9:31 am
  93. Pak DIS, alhamdulillah , Allahu Akbar… karena Allah lah Pak DIS bisa bertahan hidup sehat… prinsip hidup harus memanfaatkan akhir kehidupan dengan yang bermanfaat akan diridhoi Allah… karena Allah yang lebih tahu kehidupan …. manusia hanya berusaha berbuat dengan sebaik baiknya… kerja..kerja..kerja…kerja keras dan kerja cerdas…

    Posted by dewi syahrul | 6 Agustus 2012, 9:40 am
  94. Semoga….usia yang akan bertambah nanti, selalu membawa berkah untuk pribadi pak Dis, keluarga, juga masyarakat dan umat amien

    Posted by raizous | 6 Agustus 2012, 9:41 am
  95. Semoga diberi kesehatan yang lebih baik lagi
    serta umur panjang pak Dahlan
    negara masih membutuhkan anda.
    memberi dan meyalurkan harapan2 (hope) yang selama ini telah hilang
    tidak bisa dibayangkan bagaimana BUMN2 tsb bs jalan sepeninggal anda

    Posted by Beyond Steel | 6 Agustus 2012, 9:52 am
  96. Allaahu akbar, subhaanallaah walhamdulillaah walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiimi.

    Posted by Abi Syifa | 6 Agustus 2012, 9:55 am
  97. Kalau masih ada yang bilang Pencitraan …. sungguh TERLALU….. semoga orang2 yang dengki segera diperingatkan oleh Allah SWT….amin

    Posted by Ahmad Casab | 6 Agustus 2012, 9:57 am
  98. ia pak ini lah hidup memang aneh kadang ada yang mintak umur panjang malah di perpendek adayang mintak umur pendek malah diperpanjang, akan tetapi hal itu jangan lah menjadi satuhal yang menjadi momok untuk kita melaju kedepan untuk kepentingan umat manusia yang dimana manusia di ciptakan untuk bermanfaat bagi bumi dan isinya dan alam semestaini. bagaimana kita bisa bermaan faat bagi oranglain bangsa, negara, agama, keluarga, dan masarakat itulah yang terpenting.

    Posted by sugeng riyadi | 6 Agustus 2012, 10:03 am
  99. Allahu Akbar 3x….. Tetep Istiqomah Bung Dis !!!

    Posted by Jend. Naga Bonar | 6 Agustus 2012, 10:05 am
  100. Subhanallah
    Allahuakbar
    Tetap istiqomah pak.

    Posted by Areks | 6 Agustus 2012, 10:06 am
  101. subhanalloh , Allah telah menurunkan manusia pilihan tuk Bumi Pertiwi Indonesia . Dengan sederhana ‘ dia ‘ , tuangkan rasa syukur yang sangat sederhana kemudian ‘ dia ‘ , tuangkan di atas meja bermerek MH sehingga seluruh lapisan mata hati insan Indonesia bs melihat dng jelas . Tidakkah kita sebagai manusia Indonesia merasa bangga bahwa hari ini kita semua diberi waktu tuk melihat bahwa ‘ dia ‘ , adalah bs kita jadikan guru yg bs membawa dan membimbing arah bangsa Indonesia ini ke jalur yang di Ridlo i oleh Allah , mari kita semua berdoa tuk ‘ dia ‘ , smoga doa = kita sebagai anak bangsa Indonesia yang tulus dan iklas di dengar oleh Allah dan di Ijabbah tuk mengawal langkah = ‘ dia ‘ ,,,, Amien Amien Amien Ya Robbal Allamin .

    Posted by R I Molle | 6 Agustus 2012, 10:18 am
  102. Barokalloh….semoga apa yang di lakukan Pak DIS senantiasa menjadi tauladan kita , betapa dengan akhlaqul karimah yang di tunjukkan beliau dapat menjadi oase yang sejuk bagi bangsa ini.!!!!!
    Hanya dengan hati yang bersih ibarat cermin yang kemilau yang dapat memancarkan kembali keagungan dan kuasaNya dan hanya orang yang sungguh- sungguh berjalan di JalanNya akan mendapat karunia ini…Amin

    Posted by Kang Ugenx | 6 Agustus 2012, 10:31 am
  103. Orang boleh memberi secercah harapan, tapi Allah dan kita sendiri bisa memperbesar harapan itu menjadi berbongkah-bongkah. Tidak hanya harapan, tapi bahkan juga kenyataan.

    Posted by apasaja | 6 Agustus 2012, 10:37 am
  104. Allahu Akbar…!!! Allahu Akbar….!!!! Allahu Akbar….!!!!

    Posted by 2nrae | 6 Agustus 2012, 10:47 am
  105. telat lagi, telat lagi….
    allahu akbar,
    harapan hidup
    hidup jd penuh harapan..

    Posted by @yama | 6 Agustus 2012, 10:52 am
  106. Allah telah menunjukkan kepada kita bahwa Allah menggariskan nasib pada ummatnya. Termasuk jikalau memang blm ditakdirkan utk meninggal, maka manusia sdh tidak bisa memperpanjang atau memperpendeknya. Allahuakbar!

    Posted by Wahyu Sugiharto | 6 Agustus 2012, 11:14 am
  107. Subhaanallaah, walhamdullilah
    pasien yang memerlukan transplantasi liver ini sangat banyak di Indonesia, bagaimana kalau pak Dahlan juga bisa mendorong ke Kemenskes agar RS di Indonesia bisa melakukannya transplantasi ini secara mandiri dimana selama ini dokter kita masih dibantu oleh dokter-dokter dari china. dan yang saya ketahui untuk biaya operasinya saja di Indonesia sampai 1 milyard, (terlalu berat buat mereka)
    Harapan saya Pak Dahlan bisa membantu menyampaikan aspirasi ini Kemennkes, atau berencana mendirikan RS Liver di Indonesia dengan biaya yang lebih terjangkau , sehingga banyak saudara-saudara kita yang dapat ditingkatkan kualitas dan kuantitas hidupnya seperti bapak sebagai wujud rasa syukur ….

    Posted by Alf | 6 Agustus 2012, 11:31 am
    • Hal ini pasti terwujud jika Pak Dis diberikan amanah memimpin seluruh kementerian …. krn semuanya (kementerian) adalah saling terkait dan harus bersinergi.

      Posted by Djoko Sawolo | 6 Agustus 2012, 1:20 pm
    • Setidaknya beliau sudah memulai untuk membantu masyarakat yang mengalami penderitaan seperti beliau. dimulai dari pencegahan sebelum sirosis.

      http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/07/28/m7v1ad-dahlan-minta-obat-hepatitis-diproduksi-di-dalam-negeri

      bahkan pak DIS juga sudah menggadang-gadang PT Kimia Farma Tbk untuk medirikan RS khusus Hepatitis.

      “Dahlan mengatakan, dalam waktu dekat perusahaan farmasi pelat merah, PT Kimia Farma Tbk akan mendirikan Rumah Sakit khusus Hepatitis untuk mengantisipasi jumlah penderita yang terus bertambah ”

      Selengkapnya baca di: http://www.108jakarta.com/jakarta/2012/07/28/2405/Kesaksian-Dahlan-Iskan-Melawan-Penyakitnya

      Semoga Alloh memudahkan semua langkah beliau dalam berupaya keras demi kebaikan bangsa ini.
      Amiin…. Mari kita bantu dengan doa dan ikhtiyar semampu kita.

      Posted by Ali M. Fauzi | 6 Agustus 2012, 1:38 pm
      • bantuin share beritanya ya 🙂

        =======

        Dahlan Minta Obat Hepatitis Diproduksi di Dalam Negeri
        Sabtu, 28 Juli 2012, 15:06 WIB

        REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan meminta obat hepatitis dapat diproduksi seluruhnya di dalam negeri sehingga dapat menekan biaya mengingat biaya berobat penderita hepatitis saat ini yang masih cukup mahal.

        “Kita harus produksi sendiri, mumpung saya jadi Menteri BUMN-nya. Saat ini Kimia Farma sudah mulai memproduksi dengan kerja sama dari India dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Dahlan ketika memberikan testimoni dalam peringatan Hari Hepatitis Sedunia di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Sabtu.

        Dahlan Iskan sendiri merupakan mantan penderita hepatitis dan telah mengalami transplantasi hati lima tahun yang lalu dan mengaku obat hepatitis yang dikonsumsinya menelan biaya hingga Rp 800 ribu perbulannya.

        Sedangkan produksi Kimia Farma disebutnya dapat menekan biaya obat itu menjadi hanya Rp 146 ribu perbulannya, atau jauh lebih rendah dari sebelumnya.

        Bahkan Dahlan menyebut Kimia Farma juga telah merencanakan untuk membangun rumah sakit khusus hepatitis, mengingat jumlah penderita hepatitis yang sangat banyak, diperkirakan di Asia Tenggara sendiri jumlah penderitanya mencapai 130 juta orang.

        Indonesia juga merupakan negara dengan prevalensi tinggi yaitu lebih dari 8 persen untuk hepatitis B dengan tingkat endemisitas tinggi.

        “Saya juga sempat berkeliling apotik dan ada yang mengaku obat Tamivudine (untuk hepatitis) hanya laku 36 kapsul dalam sebulan, padahal obat ini harus dikonsumsi tiap hari,” ujar Dahlan.

        Di seluruh Indonesia, jumlah Tamivudine dikatakan Dahlan hanya terjual 350 botol per bulan, jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penderita hepatitis yang sudah teridentifikasi maupun yang belum.

        Penyakit hepatitis berbahaya karena tidak menunjukkan gejala spesifik hingga kerusakan hati telah parah, mengalami pengerasan (sirosis) maupun kanker hati yang terjadi 20-30 tahun dari awal terinfeksi.

        “Gak ada gejalanya, saya juga tahu pas muntah darah, ternyata saluran pencernaan saya penuh gelembung-gelembung darah, sudah terjadi kanker,” papar Dahlan mengenai pengalamannya.

        Setelah terinfeksi, pengobatan bagi hepatitis diakui Dahlan selain mahal juga cukup rumit dengan dokter-dokter ahli di rumah sakit berbeda bahkan tidak satu pendapat mengenai sistem pengobatan yang lebih optimal.

        Mendengarkan pengakuan itu, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan ia akan menginstruksikan para dokter ahli penyakit hati untuk selalu di “update” (perbarui) ilmu mereka dan diberi pengetahuan yang benar agar pasien mendapatkan perawatan terbaik.

        “Jadi saya intruksikan agar tidak terjadi adu urat leher antara dokter, satu bilang limpanya dibuang, yang lain bilang dipotong saja,” kata Menkes ditujukan kepada Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) Rino A. Gani.

        Selain memperbarui pengetahuan para dokter ahli hati, Menkes juga mengatakan Kementerian Kesehatan akan mempromosikan pengobatan hepatitis dengan Lamivudine kepada seluruh dokter, yang biayanya lebih murah karena hak patennya telah habis.

        “Kita akan promosikan ke semua petugas kesehatan, seperti dokter. Lamivudine itu obat anti virus, dipakai untuk hepatitis dan juga AIDS,” kata Menkes.

        Redaktur: Taufik Rachman

        http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/07/28/m7v1ad-dahlan-minta-obat-hepatitis-diproduksi-di-dalam-negeri

        ===========

        Kesaksian Dahlan Iskan Melawan Penyakitnya

        108Jakarta.com, Kebon Jeruk – Meski jumlah penderitanya terus meningkat, namun obat Hepatitis tetap belum dikenal masyarakat. Apalagi, harganya sangat mahal.

        Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengatakan salah satu jenis obat Hepatitis C yaitu Lamivudin, hanya terjual 350 botol per bulan di seluruh Indonesia.

        Padahal, ada 30 juta penduduk Indonesia yang sudah terinfeksi Hepatitis B dan C yang bisa berakibat pada Sirosis Hati dan Kanker Hati.

        “Jumlah itu masih sangat kecil dibanding jumlah penderita Hepatitis, makanya saya dorong Lamivudin produksi di Indonesia karena harganya mahal,” ujar Dahlan dalam seminar Peringatan Hari Hepatitis Sedunia Ke-3 di Kementerian Kesehatan, hari ini.

        Dahlan bercerita, obat Hepatitis yang dipakainya seharga Rp800 ribu per bulan. Harga tersebut dinilai tidak terjangkau bagi sebagian masyarakat Indonesia. Dahlan adalah mantan penderita Hepatitis C yang berpotensi terkena kanker hati stadium lanjut.

        Dahlan mengaku, transplantasi dan obat-obatan telah menyelamatkan nyawanya yang sempat divonis dokter hanya bertahan enam bulan paska didiagnosa.

        “Kita tahu transplant bukan jalan terbaik, karena biaya pasca transplantasi sangat mahal. Saya dulu habis Rp15 juta per bulan pasca transplantasi. Sebenarnya jalan yang terbaik adalah vaksinasi,” ujarnya.

        Dahlan menjalani transplantasi hati di China lima tahun yang lalu. Hingga saat ini, ia tetap rutin mengkonsumsi obat.

        Dahlan menceritakan awal mula ia mengetahui terinfeksi Hepatitis C. Diawali dengan muntah darah, mantan direktur PLN (persero) ini tak lama menderita sirosis berat. “Saluran pencernaan saya penuh gelembung-gelembung darah yang siap meletus kapan saja, setelah diperiksa ternyata sudah kanker,” ujarnya.

        Dahlan mengatakan, dalam waktu dekat perusahaan farmasi pelat merah, PT Kimia Farma Tbk akan mendirikan Rumah Sakit khusus Hepatitis untuk mengantisipasi jumlah penderita yang terus bertambah. (han)

        http://www.108jakarta.com/jakarta/2012/07/28/2405/Kesaksian-Dahlan-Iskan-Melawan-Penyakitnya

        Posted by Marshall D.Teach | 6 Agustus 2012, 2:16 pm
        • Alhamdulilah.
          @ALF, Pak Ali M. Fauzi dan Pak Marshall,
          Terimakasih atas sharing beritanya.
          mari kita berdoa semoga RS khusus Hepatitis bisa segera berdiri (harapannya 2013 bisa beroperasi).
          Semoga obat hepatitis bisa diproduksi segera di Indonesia pada tahun ini.
          Dan untuk Saudara2 kita yang saat ini terkena penyakit Hepatitis semoga tetap ikhlas, sabar dan ikhtiar dalam menjalani ketentuan dari Tuhan tersebut.
          Amin.

          Salam hangat,

          muhsin budiono

          Posted by rmbudiono | 6 Agustus 2012, 4:01 pm
          • Trimakasih kembali Pak muhsin..untuk obat sudah diproduksi …lamivuddin pak, tapi belum begitu diserap oleh masyarakat pak, Apakah dikarenakan obat tersebut belum banyak direkomendasikan oleh dktr, dimana seluruh Indonesia kata pak dahlan hanya laku 350btl padahal penderita hepatitis ini sangat banyak di Indonesia.

            Pak dahlan sudah meminta kepada Kimia farma untuk memproduksinya secara massal, tapi disini memang perlu ada kordinasi dengan pihak menkes untuk mempromosikan obat tersebut kepada dokter(menurut berita menkes sudah melakukannya)

            InsyAlloh ini dapat berjalan dengan baik, Pak Dahlan tidak bisa sendiri untuk mewujudkan ini semua perlu dukungan kita semua.

            Posted by Alf | 7 Agustus 2012, 11:27 am
    • Spengetahuan sy, mlalui jawapos tlah dilakukn kerjasama dg RS&dokter2 t4 pak dis mjalani transplant utk mberikn platihn pmblajarn pdampingn bg dokter2&prawat2 ahli RS dr.sutomo sby
      Ini dulu pernah dimuat di JP tp sy lupa kpn tepatnya
      So pak dis sdh bgerak, kalo nunggu kemenkes ribet birokrasinya kaleeeeee cmiiw
      suwun

      Posted by Fia | 6 Agustus 2012, 6:39 pm
      • Untuk RSCM belum mb fia, masih didampingi oleh dokter2 dari china, dan Alhamdulillah pada bulan des2011 kemaren sudah berhasil menolong 2 pasien (dewasa dan anak)

        Posted by Alf | 7 Agustus 2012, 10:55 am
  108. jika ada sumur di ladang , boleh kita menumpang mandi
    jika ada umurku panjang , boleh kita berjumpa lagi

    Posted by trisnoadhy | 6 Agustus 2012, 11:32 am
  109. ALLOHU AKBAR – ALLOHU AKBAR – ALLOHU AKBAR

    Posted by heri | 6 Agustus 2012, 11:44 am
  110. ditengah hingar bingar pemberitaan tentang ‘Opera van Jendral’ di kerajaan polri

    MH jd setetes embun penyejuk, alhamdulillah masih ada pemimpin kita yg lurus.

    Posted by tsabit tsaqib ( @arrkurt ) | 6 Agustus 2012, 11:46 am
  111. Membaca tulisan ini, mata saya berkaca-kaca. Semoga berkah pak usianya!

    Posted by Mochamad Yusuf | 6 Agustus 2012, 11:52 am
  112. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan barokah pada pak Dahlan Iskan..
    Serta kelancaran terhadap semua harapan dan rencana untuk bangsa Indonesia ini.. aamiin

    Posted by daninugroho | 6 Agustus 2012, 11:55 am
  113. Tetap Berjuang Pak Dahlan, Kami Mendukung 🙂

    Posted by salatiga2012 | 6 Agustus 2012, 12:11 pm
  114. Subhanallah… semoga lebih banyak berbuat amal dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. amiin

    Posted by ashan | 6 Agustus 2012, 12:25 pm
  115. akan lebih baik penulisan kalimat ‘jangan kamu berputus asa’ didalam bahasa Al Qur-an ditulis sebagai berikut :
    A’udzubiLlahi minas Syaithonir rajiim,

    Laa tay-asuu

    waLlaahu a’lam.

    Posted by wakakaaak | 6 Agustus 2012, 12:40 pm
  116. Kisahnya mengharukan pak, semoga tetap menginspirasi

    Posted by Rengginang | 6 Agustus 2012, 12:47 pm
  117. Salam sehat Pak DIS, semoga selalu diberi kesehatan agar tetap dapat terus menginspirasi anak muda pemimpin Indonesia di masa depan..

    We develop with u Sir!!

    Posted by futureleader | 6 Agustus 2012, 12:51 pm
  118. Subhanallah..ini memang keajaiban ..biasanya yg sy tahu org yg hbs opersai besar spt itu ..bisa dipastikan kualitas hidupnya menurun drastis…lha pak DI bisa jd trengginas benigi ya..ALLAHU AKBAR

    Posted by merry | 6 Agustus 2012, 1:00 pm
  119. karena tulisan ini bukan seri MH BUMN saya ramalkan minggu ini (sebelum senin yg akan datang) akan ada tulisan yang seri MH BUMN dari pak DIS…berharap

    Posted by lukman bin Saleh | 6 Agustus 2012, 1:13 pm
  120. sedikit mengenai tarekat syattariyah :

    Zikir adalah upaya zahiriyah dan batiniyah yang selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam segala kea­daan apa pun juga. Allah itu lebih dekat dari urat leher manusia. Apakah syarat zikir yang harus dimiliki oleh seorang jamaah Tarekat Syattariyah? Secara terperinci, persyaratan-persyaratan penting untuk dapat menjalani zikir di dalam Tarekat Syattariyah adalah: makanan yang dimakan haruslah be­rasal dari jalan yang halal; selalu berkata benar; rendah hati; sedikit makan dan sedikit bicara; setia terhadap guru atau syekhnya; konsentrasi hanya kepada Allah SWT; selalu berpuasa; me­mi­sah­kan diri dari kehidupan ramai; berdiam diri di suatu ruangan yang gelap tetapi bersih; menundukkan ego dengan penuh kerelaan kepada disiplin dan penyiksaan diri. Jika dikutip QS Al-Mukminum ayat 17, yang artinya: Dan sesungguhnya Kami telah men­ciptakan di atas kamu semua tujuh buah jalan, dan Kami sama sekali tidak akan lengah terhadap ciptaan Kami (terhadap adanya tujuh buah jalan tersebut).

    Tujuh jalan itu itu menjadi pedoman dalam mengendalikan nafsu yang selalu ada pada diri manusia. (1) Nafsu am­ma­rah, letaknya di dada sebelah kiri. Nafsu ini memiliki sifat-sifat senang berlebihan, hura-hura, serakah, dengki, dendam, bodoh, sombong, pemarah, dan gelap, tidak mengetahui Tuhannya. (2) Nafsu lawwamah, letaknya dua jari di bawah susu kiri. Sifat-sifat nafsu ini: enggan, acuh, pamer, ujub, ghibah, dusta, pura pura tidak tahu kewajiban. (3) Nafsu mulhimah, letaknya dua jari dari tengah dada ke arah susu kanan. Sifat-sifatnya: dermawan, se­derhana, qana’ah, belas kasih, lemah lembut, tawadlu, tobat, sabar, dan tahan menghadapi segala kesulitan. (4) Nafsu muthmainnah, letaknya dua jari dari tengah-tengah dada ke arah susu kiri. Sifat-sifatnya: senang bersedekah, tawakkal, senang ibadah, syukur, ridla, dan takut kepada Allah SWT. (5) Nafsu radhiyah, letaknya di seluruh jasad. Sifat-sifatnya: zuhud, wara’, riyadlah, dan menepati janji. (6) Nafsu mardliyah, letaknya dua jari ke tengah dada. Sifat-sifatnya: berakhlak mulia, bersih dari segala dosa, rela menghilangkan kegelapan makhluk. (7) Nafsu kamilah, letaknya di kedalaman dada yang paling dalam. Sifat-sifatnya: Ilmul yaqin, ainul yaqin, dan haqqul yaqin.

    the question is : have you done any of these sir ? dont wait ! what you can do today !

    Posted by wakakaaak | 6 Agustus 2012, 1:20 pm
  121. selamat pak menteri,semoga sehat sehat terus dan berkarya lebih baik lg untuk kesejahteraan rakyat indonesia.selagi masih diberi kesempatan menanam kebajikan di dunia.semoga bpk.terus berkarya demi kemajuan indonesia & kesejahteran ummat.panjang umur sehat dan beribadah.

    Posted by suyanto | 6 Agustus 2012, 2:14 pm
  122. temenan, saya tetep pengen jadi temen anda…

    Posted by daya setiawan | 6 Agustus 2012, 2:37 pm
  123. @wakakaak, pesan saya diatas untuk anda, maaf mlorot…

    Posted by daya setiawan | 6 Agustus 2012, 2:40 pm
  124. selamat ultah yg ke lima pak. selamat meninggalkan masa balita. semoga bersama bapak, negara kita telah belajar merangkak, dan kemudian akan diikuti berdiri berjalan dan berlari. Demi kejayaan Indonesia.

    Posted by puspoaji | 6 Agustus 2012, 3:06 pm
  125. Nabi Muhammad SAW, berkata :

    Belalah saudaramu, baik ia berlaku aniaya, maupun teraniaya.

    Ketika beliau ditanya seseorang, bagaimana cara membantu orang yang menganiaya, beliau menjawab,

    “Engkau halangi dia agar tidak berbuat aniaya. Yang demikian itulah pembelaan baginya.”
    (HR Bukhari melalui Anas bin Malik)

    buat mas DAYA SETIAWAN, kita sudah berteman, bahkan bertemu di alam terkembang jadi guru, menjauhi nafsu, merasuk kalbu, bersenda gurau dilautan ilmu menembus ruang waktu… sampai pada Khaliq yang SATU, tersenyum simpul kita malu malu… oh tiadanya aku kekal abadinya KAU !

    Posted by wakakaaak | 6 Agustus 2012, 3:20 pm
  126. Alhamdulillah…saya hidup di zaman dahlan iskan.
    Begitu banyak Inspirasi dan motivasi yang saya dapatkan dari pak dis
    Begitu banyak dorongan untuk berbuat lebih gara-gara tulisan pak dis ini.

    Mungkin, Sosok seperti pak dislah yang membuat kita berani berkata “beginilah seharusnya seorang pemimpin”

    Panjang umur pak dis. tidak sabar melihat legenda-legenda apa lagi yang akan bapak buat di masa mendatang.

    Posted by Fadya Rizka | 6 Agustus 2012, 3:22 pm
  127. walau pun tak bertemu, tapi saya merasa semangat anda mengalir sampai di dada merah saya. tetap semangat membangun bangsa pak Dis, semoga hidupnya tambah berkah.

    Posted by gus sani | 6 Agustus 2012, 3:23 pm
  128. coba2 ngikutin semua komen, Allahuakbar…siapapun orangnya.. Ahli Ekonomi, Ahli Hukum, Ahli Keuangan, Ahli Teknik, Wiraswasta, Ahli Ilmu Kenegaraan, Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga, Perantau dst…baru sekali ini komennya nyaris 100% isinya doa dan syukur… Gak ada yg nyeleneh…Allahuakbar …Alhamdulillah

    Posted by daya setiawan | 6 Agustus 2012, 3:26 pm
    • bahkan kalo mau lihat di situs2 lain seperti detik.com, komennya pun banyak yang isinya do’a syukur dan harapan untuk pak DIS… mungkin masih banyak lagi situs yg menuliskan MH kali ini dan mendapat tanggapan berupa do’a dan syukur serta harapan ut p. DIS

      Subhanalloh…

      Posted by Ali M. Fauzi | 6 Agustus 2012, 4:52 pm
    • kl tema nya spt ini msh ada yg nyleneh,jgn2 itu kena “kanker” jg he he..piss !!

      Posted by koreksidiri | 6 Agustus 2012, 7:21 pm
  129. 2 kata untuk pak DI : Luar Biasa !

    Posted by Rioanggoro | 6 Agustus 2012, 3:35 pm
  130. Maaf…
    Hebat beneer nih ceritanye pak Dis (ape udah jadi presiden ye?). Aye ampe nangis. Terharu.
    Maaf…nih cerite cocoknye dijadiin sinetron. Pasti ibu2 sekampung pade demen. Ape pak Dis bise main sinetron ye..?
    Maaf…

    Posted by Mpok Minah | 6 Agustus 2012, 3:47 pm
  131. Semoga berkah ilmu beliau dengan keikhlasan yang nyata….

    Posted by fris | 6 Agustus 2012, 3:49 pm
  132. Alhamdulilah.
    Penyemangat di hari senin.
    Ikut senang saya membaca banyak kabar gembira dari tulisan Pak DIS di MH 38 ini.
    Banyak ilmu bisa diserap disini.
    Jadi tahu,
    Ternyata dokter ahli Pak DIS di Singapura punya selera humor yg mantap.
    Sumpah ngakak saya baca ini : “Tapi, tambah umur lima tahun kan lumayan. Waktu itu nanti umur Anda kan sudah 61 tahun. Sudah lebih pantas meninggal.”

    Jadi ngerti,
    Kenapa harapan hidup seseorang yang menjalani transplantasi hati hanya 5 tahun.

    Baru tahu,
    Kalau istri Pak DIS ternyata ada empat : Semuanya bernama Nafsiah Sabri. (^_^)

    Semakin percaya,
    Kalau orang hidup itu tidak boleh pesimistis. Tidak boleh putus asa.
    La taiasu! La tahzan!
    Berikhtiar itu bukan mubah, bukan sunnah, tetapi wajib!

    Allahu Akbar!
    Pekerjaan penting menjelang lima tahun ‘hidup baru’ ini tentu harus saya lakukan: memeriksa apakah ada sel-sel kanker di badan saya, sisa-sisa kanker yang dulu.
    Semakin yakin,
    Kehendak Allah mengatakan : Tidak Ada. Sisa-sisa sel kanker Pak DIS lenyap. Tidak ada

    Barangkali memang benar apa yang dikatakan Pak DIS tentang menjadi Presiden Negara ini :
    Soal kekuatan campur ‘tangan’ (takdir) Tuhan dalam sebuah kekuasaan adalah hal yang mutlak.
    Boleh jadi menghilangnya kanker dari tubuh Pak DIS adalah pertanda agar Beliau benar-benar siap mengemban amanah dari Rakyat sebagai RI 1. Semoga demikian.
    Wallahu a’lam bishawab.

    Tetap istiqomah,
    Dahlanisti,

    muhsin budiono

    Posted by rmbudiono | 6 Agustus 2012, 3:53 pm
  133. Rasanya tidak ada pejabat negara yang dicintai dan didaokan lebih sering dari pak DI. Subhanallah…

    Posted by Iwan | 6 Agustus 2012, 3:55 pm
    • ada satu lagi mas, yaitu Alm. M. Hatta. Kalo aja waktu itu duania maya udh kyk sekarang, bisa jadi imbang nih skornya, hehehe…. Moga2 pak DI bisa menjadi penerus beliau sebagai negarawan yg sangat dicintai oleh rakyat Indonesia & disegani oleh negara2 lain di dunia ini. Amiiiinnnn…..

      Posted by ari kresnaputra | 8 Agustus 2012, 2:32 pm
  134. Orang seperti inikah yang dituding melakukan “pencitraan” ?.Orang seperti inikah yang dituding punya tujuan di 2014.? Orang seperti inikah yang dituding cari sensasi?. Masya Alloh. katakan pada mereka yang pandai memfitnah, Beristighfarlah… .
    Buat seluruh sahabat Dismania, Disfans dimanapun anda berada, mari kita do’akan kesehatan dan keprimaan beliau, semoga usianya dipanjangkan Alloh dan benar-benar menjadi Guru bagi bangsa Indonesia. Amiiin Ya Robbal alamin. Salam.

    Posted by sofyan Usamah | 6 Agustus 2012, 3:59 pm
    • Amin Ya Robbal ‘alamin. Pak Sofyan.
      Mari kita doakan Pak DIS pada setiap Qiyamul lail kita di bulan barokah ini.

      Barokallahuli walakum.

      Posted by rmbudiono | 6 Agustus 2012, 4:04 pm
    • Yang tahu apa yang dilakukan Pak Dis itu “pencitraan” atau bukan,
      hanya Tuhan dan Pak Dis saja yang tahu.

      Yang tahu apakah yang dilakukan Pak Dis itu “punya tujuan di 2014” atau tidak,
      hanya Tuhan dan Pak Dis saja yang tahu.

      Dari pada kita berburuk sangka, mending kita berbaik sangka kepada Pak Dis, semoga sisa umur yang diberikan kepada Pak Dis, penuh berkah dan bermanfaat bagi bangsa dan negara kita. Semoga apa yang dilakukan oleh Pak Dis benar2 lillahi ta’alla, hanya mengharap ridho-Nya, tidak dilakukan semata-mata ada “agenda-agenda tertentu”. Amin

      Posted by Marshall D.Teach | 6 Agustus 2012, 4:32 pm
      • MARSHALL D.TEACH, yang punya agenda tertentu 2014 itu bukan Pak Dis, tetapi saya dan rekan-rekan DahlanIs.. mengharapkan agar Indonesia bisa menjadi negara lebih maju dan bermartabat ketika Pak Dis memimpin keseluruhan kementerian untuk bersinergi, (tidak berjalan sendiri-sendiri), saling mendukung guna peningkatan pelayanan masyarakat.

        Posted by Djoko Sawolo | 6 Agustus 2012, 8:19 pm
      • Jawab TUHAN “itu bukan pencitraan. KERJA KERJA KERJA”

        Posted by REVOLUSI | 6 Agustus 2012, 9:07 pm
  135. > Pekerjaan penting menjelang lima tahun “hidup baru” ini tentu harus saya lakukan: memeriksa apakah ada
    > sel-sel kanker di badan saya, sisa-sisa kanker yang dulu.
    >
    > Allahu Akbar!
    >
    > Tidak ada.

    Hati yang gembira adalah obat yang mujarab! Sel-sel kanker mati sendiri karenanya.

    Posted by januarvs | 6 Agustus 2012, 4:50 pm
    • membaca alinea terakhir deg-degan juga.ikutan takut kalo2 masih ada kanker.syukur alhamdulillah langsung dapat jawaban tidak ada.legaaaa.salut juga buat bu Nafsiah sabri.dibalik lelaki hebat pasti ada wanita yang hebat juga

      Posted by mama kembar | 6 Agustus 2012, 9:10 pm
  136. kisah yang selalu mengagumkan dari sosok bapak…..

    Posted by Applausr | 6 Agustus 2012, 5:38 pm
  137. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar!

    Posted by Susilawati | 6 Agustus 2012, 5:51 pm
  138. “memeriksa apakah ada sel-sel kanker di badan saya, sisa-sisa kanker yang dulu.”

    Allahu Akbar!

    Tidak ada. (*)
    Dokternya kurang teliti mendiagnosa Pak Dahlan, virusnya masih banyak tuh di dalam darahnya….
    Virus MH-nya masih banyak … horeeeee…
    Alhamdulillah, doa kami selalu untukmu Bapak kami… teruslah berkarya dan memberi manfaat kepada masyarakat Indonesia.
    Ya Allah, berikan semangat dan daya juang Pak Dahlan kepada kami, jangan berikan sedikit, tapi berikanlah semuanya ya Allah … amin.

    Posted by Aldizy | 6 Agustus 2012, 6:08 pm
  139. Subhanallah…sampeyan benar benar beruntung Pakdhe Mentri..

    Posted by paedhimas | 6 Agustus 2012, 6:23 pm
  140. Rasanya negeri ini akan semakin baik bila banyak orang yang operasi untuk ganti hatinya secara total….selamat untuk bpk Dahlan Iskan semoga panjang umur dan selalu dalam lindungan Tuhan…….

    Posted by Martin | 6 Agustus 2012, 6:46 pm
  141. Alhamdulillah
    Sehat selalu pak DIS

    Posted by Kudry | 6 Agustus 2012, 7:05 pm
  142. 5 thn yg lalu jg saya mulai “cinta” tulisan beliau..akhirnya jd kecanduan spt skrg.P.Dis..anda hrs brtanggung jwb lho ! he he..smg kt smua sll diberi kesehatan olehNYA,AMIN.

    Posted by koreksidiri | 6 Agustus 2012, 7:10 pm
  143. mgkn smpyn bs tny di http://www.dahlanis.com,bnyk mantan anak buah beliau lgsg dist..mgkn bs mmbantu.Btw ini “Muthawwif online” ya,kok jrg online lg skrg??

    Posted by koreksidiri | 6 Agustus 2012, 7:15 pm
  144. saya berdoa pak DIS selalu diberi kesehatan, kami (khususnya saya) banyak berharap pada pak DIS untuk masa depan bangsa Indonesia. Semangat Sehat pak.!!

    Posted by hendrikusendrianto | 6 Agustus 2012, 7:17 pm
  145. Lebah Madu : Sang Arsitek dan Penari Ulung
    Lebih Hebat dari Ahli Matematika???
    Berkomunikasi dengan Menari??
    Baca lebih lanjutnya di http://www.jendelaprestasi.com/2012/08/lebah-madu-sang-arsitek-dan-penari-ulung.html

    Posted by abi | 6 Agustus 2012, 10:19 pm
  146. Met Ultah ya pak Diz yg ke-5…harus’nya ada tiup balon ma bagi2 kado donx pak….buat teman2 yg jg masih berumur 5thn.,
    Subhanalloh….Ultah bpk bertepatan dng 17 romadhon..sama dengan hari lahir bpak yg pak Diz karang sendiri 17agustus…hehehehe

    Met Ultah ya pak Diz yg ke-26…seharus’ny pemilik hati bapak sudah berumur 26 tahun pada ramadhan tahun ini…kaya’ny pemilik hati yg dulu suka bnyak aktifitas dan kegiatan positif.

    Met Ultah jg ya pak Diz…nanti tgl 17 agustus…dan yg paling istimewa karena di rayakan semua warga negara di republik ini..hehehehe.di tambah dengan upacara pengibaran dan penurunan bendera pula?
    Plus di tambah penyerahan hadiah2 lomba tujuh belasan…dan karnaval.wkwkwkwkwkwk.

    Angka 17 pada tahun dan di bulan ini penuh dengan berkah dan kerohmatan dari Allah SWT kpada pak Diz…
    17 ramadhan bpk merayakan ultah hati yg ke-5 dan 17 agustus bpak merayakan usia yg berkurang 1thn….

    Semoga Allah selalu melimpah’kan kesehatan untuk pak Dahlan….

    Salam Dahlanizti,Dizmania,Di’Lovers sebumi Nusantara….selalu CeeEeeMunnguUuT….mengembalikan kejayaan harga diri bangsa…

    Posted by wongcilik | 6 Agustus 2012, 11:26 pm
  147. slma 13 jam itu spt trkisah dibuku Sepatu Dahlan he he..

    Posted by koreksidiri | 7 Agustus 2012, 2:14 am
  148. semoga dengan diperpanjang 5tahun yg berarti, Pencitraan?,, sesuatu yang biasa dan seharusnya dilakukan , ketika itu dilakukan pejabat jadi pencitraan, padahal seharusnya semua pejabat berkelakuan seperti pak DI,

    Posted by lintang | 7 Agustus 2012, 3:43 am
  149. subhanallah walhamdullilah jika Allah berkehendak apun bisa terjadi kun fayakun kepada bpk dahlan smoga umur babak dipergunakan memperbaiki moral dan mental para pejabat kita yg kebanyakan tersandung kasus2 korupsi
    indonesia memerlukan orang seperti bapak sebanyak2nya cuman kita gak tau ya cara mencetaknya …… hidup p dahlannnnn

    Posted by karmiSP.d,S.Akt | 7 Agustus 2012, 5:28 am
  150. “Ingatlah, ssungguhnya d dlm tubuh manusia terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, maka baiklah anggota tubuh seluruhnya, dan apabila ia buruk, maka buruk pulalah anggota tubuh itu seluruhnya. Ingat, itulah hati.”(HR. Bukhari-Muslim)
    Wallahu a’lam bishawab

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 7 Agustus 2012, 7:08 am
  151. sy sudah tertarik dengan orang ini ( DI ) sejak mulai mengikuti tulisan2nya di Jawa Pos sejak th ’89….alhamdulillah berarti sdh 23 tahun sy mengikuti “kehidupan” org ini….dan sekarang semua terbukti…..makin banyak orang mencintai dia…rasanya sdh seperti saudara, seperti ayah, seperti guru yg selalu aku rindukan jumpanya baik dalam dhahir maupun batin nya,,,, insyaAllah dialah orang yg terpilih……..sekian tahun sy membuntutinya !!!

    Posted by bandung bondowoso | 7 Agustus 2012, 8:25 am
  152. “ganti hati” sebuah dzikrul maut bagi pembacanya

    Posted by sang musafir | 7 Agustus 2012, 10:22 am
  153. Subhanallah..Smoga Pak Dahlan slalu diberikan kesehatan..:)

    Posted by yusnitahakiem | 7 Agustus 2012, 11:05 am
  154. Beginilah sosok pemimpin seharusnya, ngemong, sederhana, hidup yang polos2 aja, cari tahu langsung ke sumbernya tanpa diembel-embeli formalitas, berani berkorban untuk sesuatu yang jelas kebenarannya, gk pandai bikin statemen aneh , melainkan mencontohkannya langsung dengan semangat kerja kerja kerja. yang bilang “pencitraan”, “cari sensasi” siap siap kecewa berat bro… hehehehe
    Ya Alloh, kepadamu kumohon, sehatkan jiwa dan raga Pak Dahlan Iskan yang kami cintai ini, kalau engkau menghendaki, berikan kesempatan kepada beliau untuk menjadi pemimpin kami di tahun 2014 nanti untuk menghantarkan bangsa dan negara kami menjadi bangsa dan negara maju sejajar dengan bangsa lain di dunia ini. Amiin ya Robbal Alamin. ( curhat seorang pengangum DI )

    Posted by sofyan Usamah | 7 Agustus 2012, 11:20 am
  155. Semangat buat kedepan untuk pak dahlan semoga sumbangsih dari pak dahlan untuk tanah air tercinta tetap dirasakan hingga masa mendatang.. 🙂 http://orderdesign.wordpress.com/

    Posted by orderdesign | 7 Agustus 2012, 11:43 am
  156. Dan semoga bapak mau transplant hati sekali lagi…karena kami belum siaP jika harus kehilangan penyemangat hidup kami….

    Posted by DahlaNis sekayu | 7 Agustus 2012, 12:34 pm
  157. Semoga bapak selalu diberi kesehatan dan keselamatan…

    Posted by alex (@BenjiDad) | 7 Agustus 2012, 2:15 pm
  158. Tanjung katung airnya tenang
    Bolehlah kita menumpang mandi
    Tuan Dahlan pasti akan dikenang
    Meski belau tiada nanti.
    Sss..tt. Tapi bukan bukan mendokan hal yg buruk utk Pak Dahlan. Tapi sekedar mengingatkan kita agar selama kita hidup, berbuatlah sesuatu ukt kebaikan org lain( rela berkorban demi org lain) pasti akan dikenang. salamm

    Posted by SIMA ABADI | 7 Agustus 2012, 2:43 pm
  159. ALHAMDULILLAH PAK DIS….SEMOGA BAPAK SELALU SEHAT….UNTUK HOLDING BUMN PERKEBUNAN SEMOGA SUKSES.

    Posted by sudarto | 7 Agustus 2012, 3:08 pm
  160. btw ternyata beneran ada Dahlanis, Komunitas Pecinta Dahlan Iskan alamat webnya : http://dahlanis.com

    berikut liputan bersambung tentang Dahlanis Semarang, Semoga bisa menumbuhkan nilai2 positif bagi masyarakat, tidak hanya sekedar kagum pada sosok Dahlan Iskan.

    ===================
    Kagum Cara Kerja dan Ide-ide Pak Dahlan. Dahlanis, Komunitas Pecinta Dahlan Iskan (1)

    Demam Dahlan Iskan menyebar dimana-mana. Tak terkecuali di Semarang Jawa Tengah. Diam-diam sekelompok anak muda membentuk komunitas pecinta Dahlan. Komunitas ini mereka beri nama “Dahlanis”. Apa itu Dahlanis? Apa yang mereka lakukan?

    ————————

    Sigit Hermawan, Semarang

    Malam itu, duduk lesehan sembari menikmati makanan kecil dan minum teh, sejumlah anak muda bicara tentang optimisme dan harapan. Dengan background mmt bergambar Dahlan Iskan dan tulisan “Demi Indonesia”, anak-anak muda ini ingin meneladani semangat yang disebarkan Mentri BUMN ini. Mereka membincang Dahlan Iskan yang mereka anggap sosok menarik untuk memimpin bangsa ke depan.

    Ya, sosok Dahlan Iskan memang telah menjadi fenomena di negeri ini. Disaat bangsa ini krisis harapan dan semangat Dahlan Iskan menjawab dengan membangkitkan rasa optimisme. Saat bangsa ini sibuk dengan pertikaian politik dan rebutan kekuasaan, Dahlan Iskan menjawabnya dengan: kerja kerja kerja!

    Rupanya pola pemikiran yang sederhana, bergerak cepat, dan tidak birokratis ala Dahlan Iskan ini menarik perhatian sebagian masyarakat bangsa ini. Rasa ketertarikan ini kemudian menyatukan mereka dalam sebuah gerakan. Guna mengkoordinir gerakan ini bisa mencapai tujuan terbentuklah semacam komunitas yang bernama Dahlanis.

    “Di Jateng, kami mengorganisasikan diri belum lama, baru dalam hitungan bulan. Namun karena didasari semangat bergerak cepat ala Dahlan Iskan, alhamudlillah kami sudah memiliki rencana program kerja,” ujar Siswo Nugroho, yang didaulat menjadi Lurah (Koordinator) Dahlanis Jateng.

    Saat ditemui Jateng Pos Kamis (20/7) malam di kawasan Simpanglima, Siswo mengaku komunitas ini berawal dari jejaring sosial di internet. Sudah sangat banyak teman-teman mereka yang bergabung di jejaring sosial. Mulai dari tweeter, facebook, blok dan lainnya. Bertemu melalui jejaring sosial di internet mereka rasa kurang afdol sehingga ada ide untuk kopi darat. Apalagi sesama pengagum Pak Dahlan tentu tidak cukup hanya berbagi pengalaman lewat media sosial. Namun dibutuhkan kopi darat untuk diskusi lebih lanjut.

    Gayungpun bersambut. Sejumlah Dahlanis Jateng yang selama ini menjalin komunikasi lewat jejaring sosial sepakat kopi darat. Mereka membumikan lebih lanjut ide dan pemikiran Dahlan Iskan melalui sebuah wadah gerakan.

    “Ternyata ide disambut oleh teman-teman yang selama ini selalu mengikuti pemberitaan, ide-ide, gagasan dan tindakan yang dimuat sejumlah media,” katanya.

    Pertemuan pertama menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya keinginan membentuk satu wadah gerakan yang kemudian popular disebut Dahlanis. Selain itu mereka juga sepakat rutin menjalin komunikasi tiap bulan sekali dengan bertemu langsung.

    “Kami memilih salah satu warung kucing di kawasan Simpanglima sebagai tempat ngumpul, lokasinya enak dan mudah dijangkau darimana saja,” katanya.

    Saat ini Dahlanis Semarang yang aktif ngumpul memang belum banyak. Paling baru sekitar 25 orang. Meski demikian anggotanya cukup banyak lebih dari 100 orang di Jawa Tengah. Dahlanis Semarang menurut Siswo datang dari berbagai latar belakang.

    “Ada pengusaha, mahasiswa, kaum profesional, pekerja dan lainnya. Mereka ingin menyebarluaskan ide dan gagasan Pak Dahlan Iskan agar bisa memberi semangat dan harapan pada negeri ini, ” ujar Siswoyang juga seorang pengusaha muda asal kelurahan Gemah Kecamatan Pedurungan ini. Apa saja kegiatan Dahlanis? Apa tergetnya? Ikuti sambungan berikutnya. (bersambung)

    http://dahlanis.com/2012/08/07/kagum-cara-kerja-dan-ide-ide-pak-dahlan-dahlanis-komunitas-pecinta-dahlan-iskan-1.html#.UCDixfbiaCg

    Tidak Berfikir Capres, yang Penting Kerja. Dahlanis, Komunitas Pecinta Dahlan Iskan (2)

    Mendirikan sebuah komunitas dengan menyebut satu nama sebenarnya kurang lazim di negeri ini. Apalagi mengidolakan seorang pejabat negara yang namanya dipakai untuk nama perkumpulan: DahlanIS. Nama menteri BUMN Dahlan Iskan. Apa yang membuat Dahlanis mengagumi sosok Menteri BUMN?

    —————–

    Sigit Hermawan, Semarang

    Dahlan Iskan sepertinya dilahirkan sebagai penyelamat. Di tengah kerinduan masyarakat akan sosok pembaharu terhadap kondisi bangsa yang kian terpuruk, muncullah sosok Dahlan Iskan. Sosok pekerja keras tanpa pamrih anti birokasi dan apolitis. Inilah sosok pemimpin yang sebetulnya dirindukan rakyat saat ini.

    Selama ini masyarakat sudah jenuh dengan birokrasi negara yang lamban dan cenderung korup. Dahlan berani mendobrak tradisi tersebut. Disaat bangsa ini krisis kepercayaan, krisis keteladanan, hingga krisis semangat dan harapan, Dahlan tampil menjadi sosok yang penuh inspirasi.

    Berbagai tindakan telah dilakukan oleh Dahlan Iskan. Seperti melempar kursi di gerbang tol karena tidak tahan melihat kemacetan di pintu masuk tol menuju bandara Soekarno Hatta. Bagi kebanyakan orang tentu tindakan itu dinilai berlebihan. Tidak sopan dan cenderung arogan. Namun kemacetan tol tidak akan pernah teratasi kalau tidak didobrak dengan kemarahan. Kemarahan seorang pemimpin untuk membenahi yang tidak benar.

    “Apa yang disampaikan Pak Dahlan saat melempar kursi penjaga tol itu bukan marah dalam arti kemarahan emosional. Tapi lebih pada mendobrak kebiasaan yang salah, yakni membiarkan kemacetan di jalan tol sama saja dengan membunuh akal sehat. Ini harus dicermati sebagai upaya terobosan agar memberi pelayanan yang lebih baik pada publik,” ujar Siswo Nugroho, Lurah Dahlanis Jawa Tengah.

    Perlu diketahui, masyarakat berani membayar masuk jalan tol dengan harapan tidak macet. Mereka ingin bisa sampai tujuan dengan cepat. Namun jalan tol malah dibiarkan macet sehingga logika mendapatkan pelayanan yang baik tidak berlaku.

    “Kalau ini dibiarkan terus, ya negara ini makin terpuruk karena logika dan akal sehat kalah oleh kebiasaan buruk yang sama sekali tidak mengedepankan kemajuan,’ katanya, sat berbincang dengan Jateng Pos di kawasan Simpanglima, Kamis malam.

    Tindakan tegas ini juga yang membuat Dahlanis merasa bahwa ide, pemikiran, dan tindakan yang diambil oleh Dahlan Iskan perlu disebarluaskan.

    “Masyarakat kita sudah jenuh dengan sistem birokrasi yang lelet, lamban, dan tidak profesional, masyarakat harus menyadari hal ini. Setelah masyarakat sadar mari kita sadarkan birokrasi agar sesuai dengan harapan reformasi,” harap Siswo.

    Dahlanis asal Gemah Pedurungan ini menambahkan, komunitasnya mengagumi pak Dahlan bukan dari sisi fisik. Namun lebih pada gagasan, ide-ide, dan contoh pemimpin yang tegaas dan berani.

    Terkait banyaknya wacana atau usulan agar Dahlan Iskan maju dalam bursa pilpres 2014, menurut kalangan Dahlanis hal itu terlalu dini. Menurut Siswo Nugroho, saat ini yang paling pas dilakukan oleh Pak Dahlan adalah menunjukan kinerja sebagai menteri agar BUMN bisa maksimal. Bisa meraih keuntungan dan pada akhirnya mengangkat kesejahteraan masyarakat secara umum.

    “Terlalu dini kalau bicara soal capres, biarkan saja itu urusan parpol,” katanya.

    “Kami melihat sosok Dahlan Iskan yang lebih suka bekerja, tidak haus jabatan dan kekuasaan, saya kira itu nilai plus yang harus dipertahankan ketimbang bicara soal pencapresan,” katanya.

    Hal yang hampir sama juga disampaikan koordinator (RT) Dahlanis Kota Semarang Setiyadi. Menurutnya, apa yang disampaikan Pak Dahlan menjadi presiden, kuasa Tuhan mencapai 90 persen itu ada benarnya.

    “Seberapapun besarnya ambisi kita kalau Tuhan belum menghendaki ya sulit terwujud,” katanya.

    Untuk itu, sebagai pengagum Dahlan Iskan, Setiyadi melihat lebih baik saat ini Dahlan Iskan membenahi BUMN yang masih merugi. Membebani keuangan negara dan belum mendatangkan manfaat bagi rakyat. Menurutnya BUMN memiliki potensi besar sebagai motor penggerak kemajuan ekonomi bangsa jika dikelola dengan baik dan profesional. (bersambung)

    http://dahlanis.com/2012/08/07/tidak-berfikir-capres-yang-penting-kerja-dahlanis-komunitas-pecinta-dahlan-iskan-2.html#.UCDi3_biaCg

    Siap Kembangkan Plasma Ternak Kelinci. Dahlanis, Komunitas Pecinta Dahlan Iskan (3 Habis)

    Mengagumi seseorang kalau tidak melakukan tindakan atas ide orang itu sama saja bohong. Justru yang penting adalah tindakan nyata. Ini juga yang dilakukan Dahlanis Jawa Tengah dan Kota Semarang. Apa saja?

    —————————-

    Sigit Hermawan, Semarang

    Meski baru terbentuk beberapa bulan lalu, sejumlah agenda besar tengah dirancang Dahlanis agar kekaguman itu tidak sebatas pada angan-angan dan gagasan. Lalu apa yang direncanakan oleh Dahlanis Jateng ini ?

    Dahlan Iskan adalah sosok pengusaha sukses. Kesuksesannya dalam membangun bisnis media tidak perlu diragukan lagi. Hal ini juga diteladani Dahlanis Jateng.

    Menurut sang koordinator (Lurah) Siswo Nugroho, kalau belajar wiraswasta Dahlan Iskan lah gurunya.

    “Banyak ide-idenya yang bisa diterapkan di sejumlah ladang usaha, tidak hanya pada bisnis media yang dikembangkan oleh pak Dahlan tapi juga jenis usaha lain,” katanya saat kumpul-kumpul Dahlanis di Simpanglima Semarang.

    Salah satu yang saat ini direncanakan oleh Dahlanis adalah keinginan untuk beternak kelinci unggul asal negeri China.

    Memang Dahlan Iskan pernah melontarkan ide ini dan menurut Dahlanis sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia.

    Memelihara kelinci lebih mudah bila dibandingkan dengan hewan lain, misalnya saja sapi. Kelinci bisa dipanen selama tiga bulan. Sedangkan sapi harus menunggu hingga 3 atau empat tahun baru layak disembelih.

    “Apalagi daging kelinci memiliki daging yang lebih enak dengan tekstur yang lebih empuk, dan yang paling penting bebas kolesterol,” ujarnya.

    Selain itu kelinci relatif lebih memiliki daya tahan bila dibandingkan dengan ayam yang sering mati kena penyakit. Untuk pakan juga tidak terlalu sulit asalkan mau bekerja keras mencari rumput. Pakan kelinci sudah disediakan oleh alam. Pakan ayam, tentu harus beli dan harganya cenderung meningkat karena sebagian bahan bakunya harus diimpor.

    Soal produktifitas, kelinci tidak perlu diragukan lagi. Setiap kali beranak bisa 5 atau enam ekor dalam waktu yang tidak terlalu lama. Siswo Nugroho mengakui kelinci memang belum populer sebagai makanan seperti halnya daging ayam atau sapi.

    “Itulah salah satu tantangannya, kita akan coba,” katanya.

    Model peternakan yang dilakukan adalah dengan model plasma. Artinya ada sekelompok anggota yang beternak kelinci, jika sudah berhasil bisa meminjamkan kelinci ini ke kelompok lain dan seterusnya.

    Selain beternak kelinci, Dahlanis juga tertantang dengan ide koperasi. Salah satu Dahlanis Semarang Setiyadi menuturkan, saat menghadiri bedah buku “Dahlan Juga Manusia”, karya Mbak Ita beberapa di Surabaya, salah satu pembicara Dirut PT RNI Ismet Hasan Putro menantang peserta bedan buku. Sang Dirut memanggil mahasiswa yang benar-benar mau jadi pengusaha dan akan dimodali dengan gula 1 ton untuk dijual melalui koperasi.

    “Saat itu ada 42 mahasiswa yang maju, semuanya serius mau jadi pengusaha dengan modal gula 1 ton untuk dijual melalui koperasi,” katanya.

    Saat ini proses pembentukan koperasi tengah dilakukan. Gula itu sendiri tidak gratis. Namun para mahasiswa itu harus mengembalikan untuk digulirkan ke kelompok mahasiswa lain. Dengan modal seperti itu, mahasiswa harus bisa menjalankan koperasi sehingga bisa menjadi ladang usaha.

    Saat ini Dahlanis Semarang juga tengah membidik kalangan mahasiswa. Apalagi usai lebaran nanti akan ada bedah buku Dahlan Juga Manusia di Semarang.

    “Kami tengah menyusun kegiatan tersebut, rencananya kami akan menggandeng komunitas mahasiswa,” katanya.

    Sedangkan Fatwa Nirwana Putra, Dahlanis dari Undip menyatakan siap melaksanakan kegitan itu untuk bersama-sama membumikan ide dan pemikiran Dahlan Iskan. Selamat untuk Dahlanis. Semoga makin besar dan nyata kegiatanya. (*)

    http://dahlanis.com/2012/08/07/siap-kembangkan-plasma-ternak-kelinci-dahlanis-komunitas-pecinta-dahlan-iskan-3-habis.html#.UCDi3PbiaCg

    Posted by Marshall D.Teach | 7 Agustus 2012, 4:52 pm
    • luarrrrr…..biasa. Salut buat teman-teman di semarang dan sekitarnya yang sudah bisa bertindak selangkah lebih maju. Jadi pengen juga nih berbuat serupa ….. 🙂
      Tidak hanya sekadar pengagum, tetapi langsung dibuktikan dengan tidakan nyata.

      Posted by risqi | 7 Agustus 2012, 8:28 pm
    • MARSHALL D.TEACH trims atas infornya.. saran saya jika mengembangkan peternakan secara kelompok, jangan lupa pencatatan keuangan harus tertib, detil, dicatat tiap transaksi, dan arsipnya disimpan rapi & mudah ditemukan. Ketua kelompok harus memiliki keteladanan, sehingga akan dipanuti oleh anggotanya. Ini saja dulu resep saya.. smg berhasil

      Posted by Djoko Sawolo | 7 Agustus 2012, 11:36 pm
    • saran untuk pengolahan daging kelinci,
      – sate & steak kelinci (masa simpan pendek)
      – abon & nugget kelinci (masa simpan menengah)
      -rendang kelinci kaleng & olahan daging kelinci lain dlm kaleng (masa simpan tahunan)

      Posted by akal sehat | 8 Agustus 2012, 1:37 pm
      • mau beterna kelinci….tp msh bingung dimana marketnya… kmrn sempat cerita sama ibuku… dia mau memelihara..tp dimana menjualnya… katanya tidak seperti ayam kampung yg mudah cara jualnya…

        Posted by yuni | 9 Agustus 2012, 10:16 am
        • Yuni… jika sudah beternak kelinci .. jual saja sate kelinci bersih dan sehat kepada para DahlanIs .. pakai label “Dahlan Iskan”, saya yakin pasti laris … (pasti beliau gak protes, selama namanya dipakai untuk kebaikan dan kemanfaatan orang banyak.

          Posted by Djoko Sawolo | 9 Agustus 2012, 8:27 pm
  161. semoga pak dahlan di beri kesehatan.aminnnn

    Posted by harga kamera | 7 Agustus 2012, 6:34 pm
  162. sangat menyentuh sekali dan penuh hikmah. Doa buat bapak DIS selamanya. Tetap mengabdi pak buat bangsa dan YANG DIATAS.

    Posted by ajul | 7 Agustus 2012, 8:47 pm
  163. Jujur aja Saya masih belum tau banyak tentang Bpk Dahlah Iskan, dan hanya berpendapat kalu beliau sebagai salah satu tokoh yang mencoba ber”anomali” karena perubahan yang beliau peroleh setelah operasi.
    TAPI, setelah saya nonton acara di Metro tadi subuh sebelum Sahur 02.30 (Lupa nama Acaranya), membuat saya jadi penasaran. Sampe hrs googling ngetik query Dahlan Iskan, siapa sih orang yang satu ini.
    Host (kalo ga salah yang satu Sufi yg satunya Motivator) acara tsb yg biasanya ngomong ceplas-ceplos “sangenahna”, tetapi TIDAK sewaktu ngebahas Dahlah Iskan.
    Katanya” Beliau lah (Bpk Dahlan Iskan) seorang Pemimpin yang ngerti Leadership, Beliaulah pemimpin yg benar-benar PEMIMPIN.
    hrs terus googling tentang yg satu ini

    Posted by Rahman | 8 Agustus 2012, 12:09 am
  164. Hebat…

    Posted by solikhin | 8 Agustus 2012, 1:13 am
  165. smoga pak dis di beri kekuatan dan banyak memberi inspirasi ntuk rakyat indonesia

    Posted by armanfikry (@armanfikry) | 8 Agustus 2012, 7:34 am
  166. Wah masih lama ya hari senin, nunggu lanjutan Manufacturing Hope 😦
    Sambil nunggu hari senin, dan sebelum memulai beraktifitas, mau share sebuah tulisan tentang Dahlana Iskan.
    Semoga menginsiprasi.

    ===================

    Dahlan Iskan dan Nasi Sisa

    Share on twitterShare on facebookShare on emailShare on printMore Sharing Services
    MEMBICARAKAN sosok Dahlan Iskan, mungkin tidak habis-habisnya. Bukan sekadar ikut-ikutan, apalagi saat ini Dahlan Iskan sudah menduduki jabatan menteri BUMN. Bagi saya, seorang Dahlan Iskan merupakan sosok inspiratif yang sudah cukup lama saya kenal. Jauh sebelum banyak media menulis tentang sepak terjangnya ketika menjadi Dirut PLN atau ketika membuka paksa pintu tol setelah menjadi menteri BUMN. Atau karena perilaku spontan yang tidak lazim sebagai pejabat negara. Misalnya naik ojek atau makan di warung pinggir jalan yang tidak mungkin dilakukan oleh menteri kelas atas lainnya.

    Saya mengenal Dahlan Iskan ketika menjadi wartawan Lombok Post, sebuah media yang terbit di NTB, jaringan di bawah manajemen Jawa Pos Group. Kendati Dahlan Iskan tidak mengenal saya secara pribadi, tetapi beberapa kali bersentuhan dengannya membuat saya memiliki banyak kesan baik yang bisa saya jadikan sebagai inspirasi bagi perjuangan saya untuk bisa mengangkat wajah menghadapi dunia. Jadi tidak mengherankan kalau tokoh isnpirasi buat saya di facebook, mencantumkan nama Dahlan Iskan, dan itu jauh sebelum dia menjadi menteri seperti sekarang ini.

    Sentuhan dengan Dahlan Iskan, tidak sering, juga tidak lama. Karena Dahlan Iskan bukan sosok yang biasa betah berlama-lama di suatu kota ketika mengunjungi media di bawah Jawa Pos. Pun kalau dia menginap, saya yang hanya berposisi sebagai redaktur, tentu tidak memiliki peluang untuk menemaninya berlama-lama, kecuali pada saat briefingsingkat yang dilakukannya.

    Seingat saya, Dahlan Iskan akan ke daerah hanya ada dua alasan. Pertama karena ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di daerah, atau kedua karena ada masalah yang dibawanya dari Surabaya untuk segera dilaksanakan di daerah.

    Ketidakbetahan Dahlan Iskan berlama-lama di daerah pernah terjadi juga ketika mengunjungi Mataram. Karena ada masalah dengan mesin cetak yang baru saja dipasang, dia terbang dari Surabaya ke Mataram. Seperti biasa, dia tidak pernah jauh dari tampilan lumrahnya yaitu bersepatu kets dan kaos oblong sambil menenteng tas kresek. Begitu tiba, langsung melakukan pertemuan singkat dan memberikan banyak solusi atas masalah yang tadinya tidak bisa diselesaikan oleh orang-orang di Mataram. Saya terkesima memperhatikan cara dia secara spontan memberikan banyak alternatif jalan keluar atas masalah itu. Kesan mendalam pada pertemuan pertama ini rupanya tertanam dalam benak saya. ”Hebat sekali.” kata saya dalam hati.

    Tetapi jujur apa yang disampaikan Dahlan Iskan, sesungguhnya sebagian di antaranya sudah saya sampaikan pada kru Lombok Post ketika itu. Tetapi karena yang berbicara bukan Dahlan Iskan, tentu nilainya berbeda dan tidak mau didengar. Bagi saya tidak masalah, yang terpenting adalah cara berpikir CEO Jawa Pos, paling tidak bisa saya raba-raba.

    Begitu rapat selesai, solusi sudah disampaikan, Dahlan Iskan minta balik lagi ke Surabaya hari itu juga. Penerbangan dari Bandara Selaparang pada tahun 1995 masih relatif jarang. Tiket sulit diperoleh apalagi dicari secara mendadak.

    Pertemuan dengan Dahlan Iskan masih terus terjadi, termasuk ketika membawa konsultan Jawa Pos Group, Mr John Moon. Belakangan baru saya tahu ternyata John Moon adalah pengusaha media di negara bagian Kansas Amerika Serikat. Di sinilah putra Dahlan Iskan yang kini menjadi CEO Jawa Pos, Asrul Ananda dikenalkan dengan dunia koran oleh bapak angkatnya itu, ketika mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat. Asrul rupanya lebih sering bermain ke kantor redaksi koran bapak angkatnya itu, ketimbang bermain dengan bapaknya ke Jawa Pos yang saat itu masih di Karah Agung Surabaya.

    Pertemuan terakhir yang benar-benar sulit saya lupakan adalah ketika para redaktur Ekonomi dan Bisnis Jawa Pos Group mengikuti lokakarya di Pendopo Jawa Pos di Karah Agung tahun 1996, dua tahun sebelum terjadinya peristiwa reformasi pada tahun 1998. Ketika itu, seperti layaknya lokakarya yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga manapun, kami mengikuti setiap materi yang disampaikan nara sumber. Nara sumbernya tidak seluruhnya berasal dari internal Jawa Pos seperti mas Elman, yang saat itu menjadi Redaktur Ekonomi dan Bisnis di Harian Jawa Pos, tetapi juga menghadirkan nara sumber dari luar seperti pengamat ekonomi dari Surabaya yang kerap menjadi nara sumber untuk berita-berita bisnis di Jawa Pos.

    Puluhan redaktur bisnis mulai dari Cenderawasih Pos hingga Riau Pos itu dengan tekun mengikuti setiap paparan dan diskusi saat lokakarya selama beberapa hari itu. Seperti biasa, kami makan nasi kotak dan selalu disertakan sayur atau soup kikil yang dibungkus dengan plastik karena ada kuahnya.

    Pada hari-hari menjelang lokakarya usai, kami masih melakukan hal yang sama. Menerima materi, diskusi, dan praktik, istirahat, makan. Sampai akhirnya terjadilah pemandangan yang benar-benar membuat saya terkesima. Kejadiannya demikian cepat, di depan semua peserta lokakarya. Pada saat itu, seorang kawan dari Riau Pos (saya lupa namanya, semoga dia membaca tulisan ini dan bisa memberikan tanggapan) pada saat makan malam, terlihat ogah-ogahan menghabiskan jatah makannya. Entah karena sudah bosan dengan menunya atau sedang tidak enak makan, dia menyisakan lebih dari separuh makanan di dalam kotak yang sudah dia campur dengan soup kikil.

    Dia meninggalkan makanannya di lantai, tempat kami juga makan. Kami semua juga tidak peduli dengan kotak yang masih disimpan di lantai itu, karena sebagian besar kami sudah selesai makan dan telah membuang kotak makanan ke dalam bak sampah. Entah dari mana munculnya, tiba-tiba saja Dahlan Iskan sudah duduk bersila sambil mengangkat kotak nasi sisa tadi dan memakannya. Kami semua tercengang karena dia begitu lahap menghabiskan semua makanan sisa itu di depan kami semua, termasuk kawan dari Riau Pos, si empunya nasi sisa itu. Nasi kotak sisa yang sudah dicampur kuah soup kikil itu habis, tidak ada yang tersisa. Ya, Dahlan Iskan memakan nasi sisa dari kawan kami itu di depan kami semua.

    Betapa malunya kawan yang punya nasi kotak sisa tadi. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Wajahnya merah menahan malu. Kami semuanya melihat aksi CEO Jawa Pos itu tidak bisa berkata apa-apa juga. Tidak ada komentar, semuanya hening. Bahkan setelah Dahlan Iskan meninggalkan kami yang masih bingung, tidak berkata apa-apa juga. Kami juga sama sekali tidak mendiskusi kejadian itu karena tidak enak dengan kawan yang punya nasi sisa yang dimakan Dahlan Iskan.

    Dahlan Iskan rupanya sedang memberikan pelajaran berharga bagi kami semua. Pelajaran itu begitu kuat tertanam dan berpengaruh pada perjalanan hidup saya selanjutnya. Entahlah dengan kawan-kawan yang lain yang datang dari Papua hingga Sumatera itu. Bisa jadi, ini publikasi pertama tentang kejadian yang telah saya simpan sejak 22 tahun lalu itu. Hingga sekarang, saya tidak pernah lagi menyisakan makanan setiap kali saya makan nasi.

    Entah apa maksudnya Dahlan Iskan. Saya tidak perlu menebak macam-macam, termasuk menudingnya mencari popularitas seperti yang banyak dituduhkan padanya di hari-hari belakangan ini. Yang jelas saya hanya berpikir lebih dari sekadar yang bisa dipertontonkan oleh Dahlan Iskan. Seorang CEO sebuah perusahaan besar mau makan nasi sisa orang yang belum tentu ia kenal. Dilakukan terbuka depan banyak orang, tentu alasannya bukan karena sekadar lapar, tetapi lebih dari itu. Itulah bagian kecil dari soso Dahlan Iskan yang saya kenal.

    Sampai saat ini saya masih mengikuti perjalanan Dahlan Iskan yang memperoleh kesempatan hidup kedua setelah Ganti Hati. Ceo Note ketika menjadi Dirut PLN pun saya ikuti, demikian pula dengan Catatan dari Tiongkok, cerita miskin di Sepatu Dahlan, dan sepak terjangnya sebagai menteri BUMN yang banyak menimbulkan kontroversi. Terlepas dari banyak kontroversi yang dilakukannya, bagi saya sikapnya spontan adalah gambaran sikap rakyat jelata yang butuh penyelesaian cepat dari setiap masalah yang sedang mereka hadapi. Bagaimana pendapat Anda? (*)

    Sumber:
    http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/07/dahlan-iskan-dan-nasi-sisa/
    http://dahlanis.com/2012/08/07/dahlan-iskan-dan-nasi-sisa.html#.UCHC1_biaCg

    Posted by Marshall D.Teach | 8 Agustus 2012, 8:42 am
  167. manusia cuma bisa berusaha, namun takdir tetap Allah yang menentukan. ya toh? termasuk usia, jodoh, rejeki…yg penting yakin aja dulu pa, Allah kan sesuai dengan prasangka hambanya…moga sehat selalu ya pak..fisiknya, mentalnya dan terutama sehat rohaninya. that’s it from me.

    Posted by sharot | 8 Agustus 2012, 11:16 am
  168. La taiasu!
    La tahzan!

    Posted by wongcilik | 8 Agustus 2012, 8:35 pm
  169. Lanjutkan Pak….

    Posted by Ricky | 8 Agustus 2012, 10:01 pm
  170. Selamat harlah P DIS. tetap syukuri Segala Nikmat Allah dg bekerja keras untuk memajukan dan menjadi contoh dan suritauladan bagaimana seharusnya seharusnya memikul amanah . Untuk sumbangsih menajukan umat dan negeri ini. BAGAIMANA PEJABAT2 LAINNYA APAKAH ANDA TIDAK MALU BERBUAT NISTA/KORUPSI . APA SUMBANGSIH ANDA UNTUK NEGERI INI?

    Posted by dan | 8 Agustus 2012, 11:11 pm
  171. pak dahlan sudah menulis berapa buah buku?
    aq sudah punya 4
    ganti hati
    tak ada yang tak bisa
    ceo note
    satu lagi lupa…
    maklum langsung beli 4 dan di baca sekaligus, setelah pergi keluar negri ga di bawa, jadi lupa judulnya
    saya pengin beli bukunya pak dahlan lagi yang baru….

    semoga tetap sehat, tetap semangat supaya bisa jalan-jalan dan kerja…kerja..kerja…

    Posted by hendro seaman | 9 Agustus 2012, 12:59 am
  172. Wah, Dahlan Ajak 3 Istri Umroh Bareng
    Iwan Supriyatna
    Rabu, 08 Agustus 2012 13:04 wib

    JAKARTA – Hari raya Idul Fitri indentik dengan budaya mudik ke kampung halaman. Namun, tidak demikian halnya dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan mengaku akan pergi ke luar negeri hingga Lebaran nanti.

    “Saya umroh tanggal 10 Agustus sampai Lebaran nanti,” ujar Dahlan di Kantor Pertamina Pusat saat menghadiri temu akbar Engineering BUMN, Jakarta, Rabu (8/8/2012).

    Dahlan mengatakan akan mengajak ketiga isteri, beserta anak dan menantunya. “(Yang ikut) anak, istri pertama, kedua, ketiga, dan menantu akan saya ajak,” kata Dahlan.

    Selain itu, Dahlan juga akan menjemput mobil Ferrari listrik di Yogyakarta. “Habis umroh saya ke Yogya menjemput mobil Ferarri, habis Lebaran.” tukas dia.

    Sebelumnya, Menteri BUMN mengaku sudah ada 25 orang kaya yang memesan mobil listrik sekelas Ferrari yang dijual dengan harga Rp1,5 miliar. “Yang kelas Rp1,5 miliar sudah ada, ada 25 orang. Bukan pejabat tapi orang-orang kaya,” ujar Dahlan.(mrt)

    http://kampus.okezone.com/read/2012/08/08/209/674966/wah-dahlan-ajak-3-istri-umroh-bareng

    Dahlan Iskan Siap Umroh Bersama 3 Istrinya

    Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana menunaikan ibadah umroh dalam waktu dekat. Dahlan siap memboyong keluarga besarnya termasuk istri-istrinya.

    “Sama anak istri menantu. Istri pertama kedua ketiga saya ajak semua. Dari tanggal 10 (Agustus) sampai Lebaran,” kata Dahlan di kantor Pertamina, Rabu (8/8/2012)

    Entah bermaksud bergurau atau tidak, sampai saat ini yang diketahui Dahlan hanya memiliki dua orang istri. Namun yang sering muncul ke publik adalah istri pertamanya Nafsiah Sabri.

    Mengenai kegiatan umroh ini, Ia lakukan disela-sela kesibukannya menjajal mobil-mobil listrik karya para ‘putra petir’. Sebelumnya dikabarkan ia akan melakukan test drive mobil listrik ‘Ferrari’ pada tanggal 10 Agustus (2012) di Monas.

    Dahlan bertekad akan menjajal mobil listrik made in Depok ini hingga 1000 Km. Saat ini Dahlan telah menjajal mobil listrik berwarna hijau hingga 300 Km. Mobil listrik itu kini ada di Bandung bersama sang pemiliknya Dasep Ahmadi.

    “Saya umroh habis ini, 1000 Km dalam dua bulan, akhir oktober lah. Dasep sedang bawa ke Bandung, karena saya ada sidang kabinet yang sekali. Ke Jogja menjemput mobil Ferarri, habis Lebaran. Setelah Saya umroh dulu, jemput kakaknya (Ferrari),” katanya

    http://investigasiberita.blogspot.com/2012/08/dahlan-iskan-siap-umroh-bersama-3.html

    ==========

    Wah Manufacturing Hope senin depan libur gak ya ?
    Btw judulnya “lumayan” provokatif :D, tapi kalo beneran Pak Dis punya istri 3, gimana komentar dari teman2 pembaca ?

    Posted by Marshall D.Teach | 9 Agustus 2012, 7:20 am
  173. OOT, maaf. Tapi saya kira ini juga penting. Ada “penyesatan” di detik.com.
    http://finance.detik.com/commentpaging/2012/08/08/115259/1986085/68/5/dahlan-iskan-istri-pertama-kedua-ketiga-dan-keempat-saya-ajak-umroh?f991104com#

    Dahlan Iskan: Istri Pertama, Kedua, Ketiga dan Keempat Saya Ajak Umroh
    Feby Dwi Sutianto – detikfinance
    Rabu, 08/08/2012 12:02 WIB
    Jakarta – Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana akan menunaikan ibadah umroh dalam waktu dekat. Dahlan siap memboyong keluarga besarnya termasuk istri-istrinya.

    (hen/dru)

    Kalo kita baca komentar-komentar pada potongan artikel tersebut, nyata terungkap bahwa sebagian besar komentator di sana benar-benar menyangka bahwa pak DIS beristri empat.

    tulalit3, misalnya, menuliskan, “pesan saja, kalau punya istri lebih dari satu nggak usah nyapres. daripada rakyatnya nanti ikut2an.”

    Informasi sepotong-sepotong seperti itu, yang aslinya dikutip dari artikel MH kali ini, mengakibatkan banyak komentar yang bernada sumbang. Mari kita sama-sama bisa meluruskan…

    Posted by lutfihelmi | 9 Agustus 2012, 11:12 am
  174. Nunggu hari senin kaya nunggu’in hari lebaran….luaaMaaa buaangett….nungguin MH minggu depan sperti nungguin THR…xaxaxaxaxaxaxaxa.salam CeeMunguttt

    Posted by wongcilik | 9 Agustus 2012, 1:20 pm
  175. hebat..

    Posted by wandyestin | 9 Agustus 2012, 5:20 pm
  176. Allahu Akbar!!!la haula wala kuwwata illa billah..suatu bukti nyata ke-Maha-an Allah Azza wa Jallah…

    Posted by Muhammad Fahmi | 9 Agustus 2012, 7:24 pm
  177. artinya sakaw MH mas wong.
    Nunggu mh spt nunggu berbuka…luapaarrr…banget!
    Nunggu pertamax spt nunggu sahur…nguantuukk…banget!
    Tapi tetap semangat…hehehe…

    Posted by Disfans | 9 Agustus 2012, 8:05 pm
  178. Saya mengagumi Pak Dis karena bisa menjadi inspirasi dan spirit saya dalam berkarya dan beribadah… Saya jadi ingin selalu mengikuti perkembangan dan sepak terjang beliau. Setelah mencari-cari akhirnya saya dapatkan alamat media yang mengikuti kegiatan harian Pak Dis.

    http://www.merdeka.com/uang/generasi-muda-di-puncak-bumn-pilihan-dahlan.html

    Sejak saat ini saya tak kawatir lagi, kalau mau tau kegiatan belau tinggal klik alamat itu. Semoga bisa membantu dismania yang sama dengan saya, ingin mengikuti dan “berguru” pada beliau. Gbu.

    Posted by W. Ning | 10 Agustus 2012, 5:29 am
  179. barokallohu fiik… semoga alloh memberikan keberkahan selalu kepada pak dahlan….

    Posted by illal albab | 10 Agustus 2012, 2:09 pm
  180. Dahlan Iskan mendapat kesempatan hidup ke-dua dari Tuhan. Ini yang membuat dia selalu total dalam setiap pekerjaannya.

    Posted by sarwoko | 10 Agustus 2012, 4:28 pm
  181. apa pak DIS sudah berangkat umroh?

    Posted by lutfihelmi | 11 Agustus 2012, 1:43 am
  182. Mangan Berkualitas Dunia Itu Hanya Dihargai Rp200/KG

    Posted by atit | 11 Agustus 2012, 5:48 am
  183. Mengapa Pak DIS selalu antusias dan berjiwa muda setelah transplantasi hati ? Ini ada saksi dari India yg mengalami problem yg sama. Click http://www.merdeka.com/dunia/pria-61-tahun-ini-jadi-muda-kembali-setelah-transplantasi-hati.html

    Posted by ARI S. | 11 Agustus 2012, 3:11 pm
  184. Aminnnn…semoga bapak panjang umur….disehatkan selalu hatinya…dan menjadi guru/ inspiring people bagi masyarakat Indonesia,Aminnnn

    Posted by Reza1234 | 11 Agustus 2012, 3:21 pm
  185. Just remind you Pak DIS rewards in 2001 or 10 years ago friend. Woww..great…
    http://www.thejakartapost.com/news/2001/11/16/jawa-pos-boss-named-entrepreneur-year.html

    Posted by Indonesia Entrepreneur of the Year | 11 Agustus 2012, 3:41 pm
  186. semoga tetap sehat Pak, dan bisa tetap berjuang membangun negeri ini

    Posted by khoiri | 11 Agustus 2012, 6:48 pm
  187. Saya mau ikut membantu menyuarakan keluhan seorang calon penumpang KA. Saya kutip dari
    http://www.suarapembaca.net/report/reader/170719/surat-terbuka-untuk-menteri-bumn-dahlan-iskan
    Surat Terbuka untuk Menteri BUMN Dahlan Iskan
    SAYA, sama seperti masyarakat Indonesia yang lain, punya keinginan yang besar bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Salah satu moda transportasi yang juga saya pilih seperti kebanyakan dipilih masyarakat adalah kereta api.

    Masyarakat ekonomi menengah atas lebih memilih pesawat/bus. Kalaupun kereta, tentu kelas eksekutif/bisnis. Namun bagi yang menengah ke bawah, selain sepeda motor dan bus gratis, tentu kereta kelas ekonomi jadi pilihan.

    Akan tetapi, kebijakan PT KAI menjual tiket secara online dan kerja sama dengan minimarket serta PT Pos dll dan kebijakan satu tiket satu bangku rupanya dimanfaatkan segelintir pihak untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Mereka menjual tiket ekonomi dengan harga yang sangat tinggi. Itu bahkan menyamai harga tiket bus kelas eksekutif.

    Tiket kelas ekonomi yang harga resminya di bawah Rp50 ribu, di tangan para calo dijual dengan harga Rp250 ribu. Hal itu saya alami sendiri. Pada Rabu, 8 Agustus 2012, saya pergi ke Stasiun Pasar Senen untuk mencari informasi sekaligus membeli tiket untuk mudik ke Ponorogo, Jawa Timur. Sekitar 2 jam saya menempuh perjalanan dari Tangerang menuju stasiun. Sekitar pukul 13.00 WIB, saya tiba di Stasiun Senen.

    Ternyata di depan loket banyak calo yang menawarkan tiket. Awalnya saya tidak pedulikan. Tapi, ada pengumuman ditempel di loket yang berbunyi tiket untuk tanggal 15-22 (PP) sudah habis terjual. Setelah 1 jam saya amati loket dan keadaan sekitar stasiun, ada beberapa calon penumpang yang coba melakukan tawarmenawar tiket dengan para calo. Saya pun mencoba bertanya kepada salah satu calo. Saya menanyakan tiket kereta api Gaya Baru Malam Selatan.

    Si calo bertanya untuk tanggal berapa, bahkan bertanya maunya untuk tanggal berapa. Artinya, tanggal berapa saja tiket itu ada (saya tidak habis pikir!). Saya lalu minta tanggal 12 Agustus dan si calo langsung bertanya mau berapa tiket? Saya tertegun dan mengatakan hanya butuh dua tiket. Alangkah kagetnya saya saat bertanya berapa harganya. Calo tersebut mengatakan Rp250 ribu.

    Saat saya mengatakan harga tersebut mahal sekali, si calo malah berkata bahwa namanya juga Lebaran dan mengatakan bahwa tiket sudah habis semua. Saya lalu menawar harga tiket itu dan si calo mengatakan bahwa setorannya saja Rp200 ribu.

    Bahkan, dia berkata kalau ada yang juga Rp150 ribu, dia akan membeli tiket tersebut. Saya pun mundur teratur dan pulang tanpa hasil. Saya hanya teringat kata-kata calo tadi bahwa dia menyetor Rp200 ribu. Kepada siapa mereka setor?

    Apakah ada petugas loket PT KAI yang bermain (tiket tidak dijual di loket, tapi dijual/kerja sama dengan calo)? Ataukah ini aksi para calo yang memborong tiket kelas ekonomi?

    Yth Bapak Dahlan Iskan selaku menteri BUMN, coba Bapak melakukan sidak ke stasiun-stasiun atau tugasi bawahan Bapak untuk mencoba transaksi dengan calo dan tangkaplah mereka. Di depan loket Stasiun Senen, jumlah calo sangat banyak. Saya lihat gerombolan mereka sekitar 20-25 orang. Kepada yang terhormat pejabat yang di PT KAI, kerahkan polisi khusus berantas para calo. Saya sebagai rakyat yang menggunakan angkutan umum sangat dirugikan dengan kondisi tersebut.

    Rohim
    Tangerang

    Di antara para Dahlanis, mungkin ada yang punya akses langsung ke beliau, supaya bisa menyampaikannya!!!
    Demi Indonesia yang lebih baik!!!

    Posted by lutfihelmi | 12 Agustus 2012, 2:00 am
    • Untuk team PT. KAI…janganlah anda memberikan kesulitan untuk para penumpang yang membutuhkan jasa anda….sayang jika hope yang telah dibangun selama ini disalah gunakan oleh oknum-oknum karyawan anda yang hanya mencari keuntungan pribadi…ubahlah image anda sebagai pelayan mansyarakat yang santun dan jujur …. kalau tidak mampu pecat saja atau memang budaya jujur itu sudah tidak ada lagi sehingga rasa welas asih dan kepedulian itu hanya sebatas lips service saja….memang tidak semudah membalikkan telapak tangan merubah perilaku dilayani menjadi melayani……..rambut sama hitam tapi hati siapa yang tahu…

      Posted by ep sard | 13 Agustus 2012, 4:54 am
  188. Abdullah bin al-Mubarak hidup di Mekkah. Pada suatu waktu, setelah menyelesaikan ritual ibadah haji, dia tertidur dan bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit.
    “Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya.
    “600.000,” jawab malaikat lainnya.
    “Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?”
    “Tidak satupun”

    Percakapan ini membuat Abdullah gemetar. “Apa?” aku menangis. “Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?”

    “Ada seorang tukang sepatu di Damaskus yang dipanggil Ali bin Mowaffaq.” Kata malaikat yang pertama. “Dia TIDAK DATANG menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni. Dan berkat dia, seluruh ibadah haji para jamaah haji diterima oleh Allah swt.”

    Ketika aku mendengar hal ini, aku terbangun dan memutuskan untuk pergi menuju Damaskus dan mengunjungi orang ini. Jadi aku pergi ke Damaskus dan menemukan tempat dimana ia tinggal.

    Aku menyapanya dan ia keluar. “ Siapakah namamu dan pekerjaan apa yang kau lakukan?” tanyaku. “Aku Ali bin Mowaffaq, penjual sepatu. Siapakah namamu?” Kepadanya aku mengatakan Abdullah bin al-Mubarak. Ia tiba-tiba menangis dan jatuh pingsan. Ketika ia sadar, aku memohon agar ia bercerita kepadaku.

    Dia mengatakan: “Selama 40 tahun aku telah rindu untuk melakukan perjalanan haji ini. Aku telah menyisihkan 350 dirham dari hasil berdagang sepatu. Tahun ini aku memutuskan untuk pergi ke Mekkah, sejak istriku mengandung. Suatu hari istriku mencium aroma makanan yang sedang dimasak oleh tetangga sebelah, dan memohon kepadaku agar ia bisa mencicipinya sedikit.

    Aku pergi menuju tetangga sebelah, mengetuk pintunya kemudian menjelaskan situasinya. Tetanggaku mendadak menangis. “Sudah tiga hari ini anakku tidak makan apa-apa,” katanya. “Hari ini aku melihat keledai mati tergeletak dan memotongnya kemudian memasaknya untuk mereka. Ini bukan makanan yang halal bagimu.” Hatiku serasa terbakar ketika aku mendengar ceritanya. Lalu aku mengambil 350 dirhamku dan memberikan kepadanya. “Belanjakan ini untuk anakmu,” kataku. “Inilah dana tabungan untuk perjalanan hajiku.” Dia menutup ceritanya.

    “Malaikat berbicara dengan nyata di dalam mimpiku,” kata Abdullah, “dan Penguasa kerajaan surga adalah benar dalam keputusanNya.” Perbuatan mulia penjual sepatu yang bernama Ali bin Mowaffaq itulah yang dijadikan Allah sebagai penyebab diterimanya amalan ibadah haji seluruh jamaah haji tahun itu.

    Nah, lebih baik mana mengurus kereta api saat menjelang lebaran ini dari pada pergi umroh membawa isteri isteri ?

    Posted by cekricek | 12 Agustus 2012, 4:43 am
    • Nah…….kalau.. antum uda duluan tau… riwayat kisah ini,,,,, marilah kita mulai dari kita sendiri…, gk usah… nyuruh orang lain….peace……salam salam…. romadlon mubarok….

      Posted by Abu Tijany | 12 Agustus 2012, 10:07 am
      • maaf komennya gak jelas, saya tidak pernah menyuruh tetapi memberikan pilihan ?

        Posted by cekricek | 12 Agustus 2012, 10:36 am
      • ECEKECEK itu nyebarin cerita palsu, gak usah ditanggapi, wong ayat Qur,an diPALSUKAN juga banyak, GAK USAH BAWA2 AGAMA kalo mau nipu org. Jaman sekarang sudah banyak org menjual ayat, bahasa yg lebih kasar MENJUAL AGAMA, ditempatku ada juga, di situs ini ada juga. si ECEKECEK berlagak jadi org yg memastikan cerita itu benar, berlagak SEPERTI TUHAN yg bisa memastikan sesuatu benar/salah. Namun sy dan semua supaya sukur bukan kita yg di DUDUKAN jadi tukang hasut/drengki. Kalo ada org spt ECEKECEK atao sejenisnya, emang DUDUKnya, MAQOMnya,TEMPATnya, QODARnya disitu, memang harus ada org yg sesuai pada tempatnya. He.. he…DI DUNIA INI BELUM BISA DIKATAKAN PENIPU HEBAT KALO BELUM MENIPU DENGAN ATAS NAMA AGAMA, org yang sakithati/iri hati oleh tuhan akan dibuat SEMAKIN SAKIT, kita yg disakiti akan dapat pahala (ygdisakiti tetap sabar loh) dan doanya makin makbul, karena posisi dianiaya. Tinggal PILIH mana POSISI KITA….. salam Dahlanisty

        Posted by Aba Musa | 15 Agustus 2012, 6:35 pm
    • aq harap ini bukan sekedar dongeng! coba deh disebutkan referensinya … biar yang lain juga pada yakin dan bisa cekricek … sesuai dengan namamoe.

      Posted by jawara | 12 Agustus 2012, 4:32 pm
  189. salam hormat utk pak di

    Posted by CEKRICEK | 12 Agustus 2012, 6:14 am
  190. inilah pemimpin yang di cari bukan mencari, insyAllah ada “takdir” yang pak Dis harus jalani……

    Posted by fata | 12 Agustus 2012, 9:12 am
  191. ketipu nggak ya?

    Posted by cekcicek | 12 Agustus 2012, 10:55 am
    • yang kw gak punya referensi banyak, cuma nyela doang… persis bajaj untuk cekricek ori, anda MEMANG TOP !

      CEKRICEK ORI VS DAHLANIS score 1 – 0. hahahaaa umroh atau beresin kereta api lebaran ?

      Posted by cekricek | 12 Agustus 2012, 11:10 am
  192. cekricek huebat banget deh…. bikin orang serba salah ? mau ngak umroh takut dimarahin isteri, eee ninggalin kereta lebaran amburadul dimarahin roker alias rombongan kereta ?

    clue (menjaga amanah wajib, umroh sunnah… ayo pilih mana ?)
    kalau pernah di madrasah pasti tau pilihan terbaik… heeee piisss ah…

    Posted by cekricek | 12 Agustus 2012, 11:17 am
  193. Yang punya jawaban adalah Pak DI sendiri, menurutku Pak DI sedang mengasah Pisau disana untuk digunakan nanti ketika pulang ke tanah air, adalah haknya untuk merenung diri setelah berbulan-bulan mengurus dunia. lagi pula mengurus teknis kereta sudah ada dirutnya, tugas pak DI bukan masalah teknis sehari-hari.

    Posted by Salahudin Damar Jaya | 12 Agustus 2012, 12:53 pm
    • yang namanya KEWAJIBAN AMANAH bukan lantas jadi beban anak buah semata… lagipula duluan mana sih antara HAK dan KEWAJIBAN ? tentu jawabnya KEWAJIBAN ditunaikan baru Hak dapat ditagih… katanya dahlanisti begitu. kerja kerja kerja baru nagih haknya… lantas gimana nih Bos DI ? jangan plin plan dong ?

      Posted by cekricek | 12 Agustus 2012, 2:58 pm
      • Kalo pak dis dibilang krg tgjwb n krg kerjaan…menurut cekricek urutan berapa kinerja pak dis dibanding menteri yg lain?

        Posted by Jack puspa | 12 Agustus 2012, 3:13 pm
      • Maaf ni, koq jadi ngelantur ya. Judulnya apa komenya apa.. Haduh.. Om ‘ecek’ udah dulu ya. Kalo ndak suka dengan pak DIS ya tdk apa, ga dosa. Bukan begitu.?

        Sent from BlackBerry® on 3

        Posted by hendrikusendrianto | 12 Agustus 2012, 3:15 pm
      • punya telinga gak dengerin, punya hati di isi dengki, punya mata gak buat ngliat. CEKPICEK

        Posted by cekpicek | 12 Agustus 2012, 6:57 pm
      • kalau kewajiban mungkin sudah 110% dijalani beliau…terlepas itu belum maksimal karena tidak ada manusia yang super-super, yang patut dihargai adalah ketulusan dan tekad beliau memberikan masukan,arahan, tujuan dan target…masalah pelaksanaan adalah kewajiban dan tugas dari unit-unit yang bersangkutan….jika ada juga kecurangan maka pastikan ada evaluasi…begitu juga dengan beliau..pak DI melaksanakan umroh tentu bukan sekonyong2 sudah ada niat dan sudah direncanakan… sebagai bentuk kewajiban dan amanah beliau atas bentuk puji syukur serta evaluasi yang telah diucapkan atas janji-janji pribadi beliau sama yang Maha Kuasa….so bukan plin plan dong….. jika ditanya ke diri masing2 apa yg sudah saya lakukan atas kewajiban pribadi misal bayar pajak, bayar zakat…paling jawabannya blm karena lagi direncanakan sedangkan hak untuk dapat pelayanan maksimal tentu kita berjibaku dan ngotot untuk memperolehnya…

        Posted by ep sard | 13 Agustus 2012, 5:08 am
  194. Cekricek hanya tanya mana yang lebih baik? Kalo jawab saya lebih baik pergi umroh dengan istri.. Jika cekricek jawab lagi dengan kalimat: “itu tandanya pemimpin yang tidak amanah”. Kita kita abaikan, kita anggap santai saja. Karena isi ftulisannya hanya menguji, mengetest, menggugat …. Belum tentu dia memiliki prestasi.

    Posted by Djoko Sawolo | 12 Agustus 2012, 9:37 pm
    • djoko sawolo benar sampai kata menggugat… soal prestasi saya sungguh tidak bohong, Dahlan Iskan sendiri dihadapan saya pernah mengakui prestasi saya koq. Jadi jangan su- uzdzon dulu… saya cuma kepingin keseimbangan, didalam keseimbangan semua hal baik dapat dioptimalkan dan yang buruk diminimalisir. jazakalaLLah khair.

      Posted by cekricek | 13 Agustus 2012, 4:26 am
  195. Terimakasih atas postingan LUTFIHELMI sebagai bahan masukan … salam

    Posted by Djoko Sawolo | 12 Agustus 2012, 9:44 pm
  196. Yes! Dahlan is can!
    Full of love
    Full of pray
    for Indonesia

    Posted by Disfans | 12 Agustus 2012, 10:31 pm
  197. salam super pak Dahlan…

    Posted by azizms | 13 Agustus 2012, 12:20 am
  198. Dari sakit hati ke proklamasi harga diri

    Posted by trisnoadhy | 13 Agustus 2012, 2:50 am
  199. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahilham.
    Saya mohon maaf kepada Pak Dis karena saya “protes” dengan bertanya “apa yang Bapak cari” bukankah Bapak sudah semua ada dan bersih mau menjadi CEO PLN yang waktu itu sebagian karyawannya menolak Bapak.Jawab Bapak saat itu sambil berjalan menuju ruang kedatangan Bandara Juanda adalah “saya tidak mencari dan tidak meminta, tetapi saya DIMINTA”
    Allahu Akbar!
    Sekarang saya sadar dan malu dengan pertanyaan itu, bukankah dengan jabatan ini Bapak telah menjalankan dan berusaha meraih predikat sebagai “manusia terbaik” dengan memberikan manfaat kepada banyak manusia sesuai dengan Hadist Nabi.
    Allahu Akbar!
    Doa saya, semoga Bapak ditakdirkan menerima amanah yang lebih besar lagi untuk kemajuan dan kesejahteraan NKRI,aminn

    Posted by Akhmadd Hafandi | 13 Agustus 2012, 9:00 am
  200. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan perlindungan dan kesehatan untuk Pak DIS….
    Hingga mampu memberi tauladan buat pejabat lainnya……
    Amien……

    Posted by mimosa priadi | 13 Agustus 2012, 5:20 pm
  201. sudah nyoba konsumsi jamur lingzhy pak ??

    Posted by om puns aja | 16 Agustus 2012, 6:04 am
  202. Penasaran, saya ingin tahu hasil check up terakhir dokter atas transpalasi hati bapak setelah 5 tahun. Apakah ada kanker2 baru yang menempel? Atau hati itu bekerja normal dan bersih?? Karena saya tidak mau Permata Indonesia seperti bapak ini, meninggal cepat sebelum diberi kesempatan lebih banyak menjadi pemimpin tertinggi dan merubah Indonesia.. 😦 😦

    Posted by Triwantina Mertariza | 23 Agustus 2012, 11:56 am
  203. Mantabbb

    Posted by irham riq | 24 Agustus 2012, 12:07 pm
  204. subhanallah,kun fayakun allah maha berkehendak hiduplah maka bisa hidup sampe sekarang,indonesia membutuhkanmu di masa ini.indonesia membutukan orang-orang sepertimu semoga aku dpat mencontoh kehidupanmu

    Posted by HangaRock | 30 Agustus 2012, 9:56 am
  205. semoga bermanfaat usianya bagi bangsa dan negara selamat Pak DI salut buat semangatnya

    Posted by sriawani | 3 September 2012, 3:05 pm
  206. Reblogged this on Ahlilbait Lombok.

    Posted by ahlilbaitlombok | 4 September 2012, 12:32 am
  207. Ya allah ! subhanallah sebuah ma’unah dari allah yang digunakan secara sangat baik, mengubah bangsa indonesia lebih baik dibidang BUMN
    bapak Dahlan salah satu inspirator hidup saya ! semoga lebih maju Pak 🙂

    Posted by Gabrina Dzakiyah Ghaisani | 6 September 2012, 6:41 pm
  208. God Has A Big Plan For Mr DI

    Jiwa Pantang menyerah dan selalu berpikir Positive terhadap Keinginan Tuhan adalah bentuk eksistensi manusia sesungguhnya….

    Indonesia benar membutuhkan DI-DI baru yang bereksistensi pada Keinginan Tuhan, Menjadi Rahmat bagi semesta Alam.

    allahu Akbar

    Posted by Mukta | 10 September 2012, 12:06 pm
  209. subhanallah, semoga umur yg ada diberkahi, semoga bisa memberikan sumbangsih kepada negara ini, jadi presiden sekalian pak.

    Posted by Halis Nur | 5 November 2012, 8:54 am
  210. assalamualaikum bapak.. sungguh gak diduga tiba-tiba nemu blog ini.. perkenalkan nama saya lia dr Padang. sy kenal nama bpk pertama kali ketika sy menjadi salah satu karyawan di padang tv (padang ekspres group). Kebiasaan bpk untuk rapat setiap minggu dan mengajarkan para wartawan menulis narasi dengan duduk disamping bapak (sy ketahui setelah membaca buku bpk) dan saya temukan juga rasakan di padang tv. Sekarang sy sudah tidak bekerja disana lg dan sy mulai mengenal sosok bpk ketika bpk menjadi dirut PLN hingga sekarang yg sebelumnya sy hanya dengar cerita dr wartawan2 senior di kantor. Syukur alhamdullilah bpk tetap sehat dan semoga slalu dlm lindungan allah swt. Mohon kiranya bpk menerima sy sebagai pengikut blog ini karna sy bljar blog juga krn Padang TV. hehehehe

    Posted by sianakmama | 3 Januari 2013, 11:04 am
  211. Reblogged this on cerita iya.

    Posted by sianakmama | 3 Januari 2013, 11:11 am
  212. kami para pemuda indonesia berterimakasih pada pak DI yang telah berani dan bisa merubah keadaan menjadi lebih baik….bapak adalah salah satu orang yang bisa kami jadikan panutan

    Catatan Dahlan Iskan

    Posted by Dahlan Iskan Blog (@DahlanIskanBlog) | 29 September 2013, 8:20 pm
  213. Always support Anda Pak..

    Posted by Dramas | 27 November 2013, 12:59 am
  214. Subhanallah..sungguh besar kuasa Allah.
    Saat ini dokter memvonis bpk saya sirosis hati,hatiny sudah mengerut dan mengecil..tpi kami hany bisa pasrah dan berobat semampu kami.Kami tidak bisa mengobatkan ke dokter spesialis apalagi ke luar negeri..hanya bisa berobat di RSUD daerah itupun mengandalkan keringanan biaya dari ASKES..karena bpk hny PNS dg gol rendah..tapi kami percaya Allah selalu memberikan yg terbaik untuk umatnya..meskipun hanya berobat di kota kecil kami tidak patah semangat dan selalu berharap Allah akan memberikan mukjizatnya..Aamiin

    Posted by emilia yusri | 30 Januari 2014, 3:14 pm
  215. Alkhamdulillah… Bpk. Dahlan iskan diberikan kemudahan dalam pengobatan dan citra yang baik di negara ini. Saat ini pak dhe saya divonis Hepatitip B dan Tumor ganas di hati. Kami hanya mampu mengandalkan Jamkesda untuk control dan dokter bilang tidak ada upaya medis lainnya kecuali banyak berdoa saja :-(,, kami tahu bahwa transpalasi hati mampu memberikan solusi dalam tanda petik “yang mempunyai dana cukup/bantuan cukup”. Sungguh ini terasa sangat sulit bagi kami. Semoga Allah swt memberikan mukjizat dan kasihnya bagi pak dhe saya dan penderita lainnya yang kurang mampu. Aamiin.

    Posted by utami | 17 Februari 2014, 9:31 am
  216. Tolong di jawab bagaimana mencegah hati baru pak Dahlan tidak ter infeksi kembali oleh virus HB yg di khawatirkan oleh dokter di Singapura.

    Posted by Iwan | 26 September 2014, 9:36 am
  217. Allahu Akbar. Subhanallah. Ya Allah Rahman Ya Rahim. Aku 54 thn.kary golf SBY golf. 34 thn masa kerja jadi kepala bagian 22 thn.malah diturunkan GM jadi Cleaning Service. Padahal tidak mencuri apalagi korupsi. Alhamdulilah

    Posted by sulismiami | 16 Juni 2015, 7:37 am
  218. Alhamdulillah….Allahu Akbar…semoga sisa umur kita barokah…Amin

    Posted by Mukhtar | 19 Agustus 2015, 8:50 am
  219. seandainya ada uang untuk biaya transpalati hati, sy jg ingin sembuh seperti bapak.mempunyai hidup baru semangat baru bahagia bersama keluarga. tapi kenyataannya saya tak seberuntung bapak. hari ini peru sy semakin membuncit bernapas saja sudah begitu sulit. alangkah bahagianya sj jika ada yg bisa membantu biaya tanspalati hati.

    Posted by ardiana yuswindari | 8 Oktober 2016, 10:11 am
  220. Kalau boleh tau dahlanisk, bapak DI dirawat di rumah sakit mana di singapore? Ayah saya jg terkena penyakit hepatitis b dan tumor hati, mohon yg berkenan jawab utk sms ke nmr saya atau balas komentar ini. Toooong sekali, 089694139663. Terimakasih

    Posted by Dedenaditya | 8 Desember 2016, 6:51 pm
  221. Allahu Akbar…
    Sungguh nikmat mukjizat Allah SWT untuk hambanya yg mau sabar, ikhlas, dan berusaha.

    Posted by Titin maria | 20 September 2018, 2:49 am
  222. Allahu Akbar
    Membaca tulisan Bapak Dahlan Iskan saya merasa sangat bersyukur karena bapak diridhoi Allah SWT. Tetapi sayapun juga sedih karena skg suami saya jg sedang mengalami penyakit sirosis hati yang sudah dekompensasi (ascites, limfa bengkak, jantung bengkak, nyeri ulu hati, perut membesar & kembung, mimisan), Ya Allah… Sedihnya hati saya sebagai istri. Tetapi apa daya, kita bukan orang yang bergelimang harta, berobat pun dengan menggunakan kartu BPJS yang tidak memungkinkan untuk menjalani transplantasi hati karena tidak dicover. Jadinya ikhtiar yang wajib dijalankan suami saya hanya dengan terapi minum rebusan temulawak saja, sambil berdoa memohon kepada Allah SWT agar ikhtiar tsb diridhoi 😢, walaupun terkadang masih timbul demam, menggigil, kembung, tetapi suami saya tetap sabar & ikhlas menerima ujisn dari Allah SWT. Dengan usia suami skg 44 tahun semoga ada mukjizat umur panjang dari Allah SWT seperti Bapak Dahlan Iskan sekarang ini. Aamiin

    Posted by Titin maria | 20 September 2018, 3:05 am
  223. Mungkin hidup Saya tak sepanjang Dan seindah hidup Bapak, status sosialpun Jauh dibawah status Bapak. Tapi Di Usia ke 27 ini, Saya memiliki satu kesamaan dengan Bapak yaitu Allah memilih Saya menjadi penderita sirosis. Bahkan komentar ini saya Tulis Sekarang Saat Saya berada Di rumah sakit. Begitu berat Sungguh hidup dengan sirosis ini, Tapi Tulisan Bapak meyakinkan Saya bahwa tidak ada yang tidak mungkin Saat Allah telah berkehendak, Entah berapa lama Lagi Sisa hidup Saya Tapi saya berharap Bisa menjalani hidup yang juga bermanfaat bagi orang lain sebelum Allah memanggil Saya ke sisi-Nya
    Aamiin

    Posted by Nurjanah | 2 April 2019, 8:55 am
  224. Asalammualaikum bapak Dahlan. Cerita bapak tentang kondisi bapak yang bisa sembuh dari sakit sirosis hati membuat saya iri. Bapak begitu berlimpah harta sehingga melakukan operasi transpalasi hati adalah hal kecil bagi Bapak. Saya yang penderita sirosis hati, ingin sekali sembuh karena anak saya masih kecil, talk Allah menakdirkan saya dengan kesulitan hidup. Jangankan operasi, kebutuhan hidup sehari-hari saja saya mesti bekerja keras hingga Dino hari. Meskipun dengan tiduran, karena tumor hati saya sudah mencapai 60%. Saya hanya berharap curahan hati saya ini di dengar Allah dan diberikan jalan keluar untuk kesembuhan. Saya selalu mensyukuri detik demi detik waktu yang masih diberikan Allah. Dan selalu akan saya nikmati nikmat Allah tersebut untuk memandang wajah anak-anak. Seandainya Allah memberikan barokah dengan kemudahan operasi transpalasi seperti yang bapak lakukan, akan saya habiskan waktu untuk mencari Ridho Allah semata. Tapi semua hanya mimpi yang sulit diwujudkan. Tali saya tetap yakin bahwa Allah maha sealants, apa yang tidak mungkin bagi hambanya, akan sangat mungkin bagi Allah. Saya sangat yakin dengan janji Allah Itu. Semoga bapak selalu dalam lindungan Allah sehingga dapat mendoakan perjuangan saya mencari kesembuhan. Aamiin

    Posted by Ummu Nauval | 28 Mei 2019, 6:02 am
    • Semoga bu Hapsari, bu Ummu Nauval dan bu Nurjanah diberi ketabahan, kekuatan dan kesembuhan. Dan semoga suatu saat bisa komunikasi langsung atau ketemu Abah.

      Posted by heiruddin | 9 Agustus 2019, 8:14 am
  225. Saya takut pak Dahlan, saya tidak bisa sekuat bapak. Semoga Allah menywmbuhkan saya..semoga saya tidak sakit hepatitis…Amin YRA

    Posted by Hapsari | 8 Agustus 2019, 10:06 pm
  226. Semoga bu Hapsari, bu Ummu Nauval dan bu Nurjanah diberi ketabahan, kekuatan dan kesembuhan. Dan semoga suatu saat bisa komunikasi langsung atau ketemu Abah.

    Posted by heiruddin | 9 Agustus 2019, 8:15 am
  227. Saya juga penderita limpa bengkak… Perut saya sudah sangat besar seperti org sedang hamil tua…
    Setia tahun 2x masuk rs untuk transfusi darah segala macam obat ku jonsumsi selama bertahun tahun tapi sama sekali tdk membuahkan hasil, saya org tidak mampu apa dan sekarang sya tidak bisa berbuat apa2 lagi selain pasrah,,,

    Posted by Mardiana | 23 September 2019, 11:32 am
  228. Sy cmn mnt tlng bantuan bpk dahlan iskan karna suami sy di vonis penyakit yng sm dengan bpk, suami tulang punggung keluarga hanya pegawai honor…. Tlng sy

    Posted by Tini Kartini | 27 Agustus 2020, 3:56 pm

Tinggalkan Balasan ke merry Batalkan balasan