Senin, 08 Juli 2013
Manufacturing Hope 84
Membangun infrastruktur secara keroyokan kembali dilakukan. Kali ini di Medan. Tepatnya di Pelabuhan Belawan milik PT Pelindo I (Persero).
Selasa pagi lalu, di langit terbuka yang cerah di dermaga yang sudah sangat rapi, Direktur Utama (Dirut) Pelindo I Alfred Natsir bersama Dirut PT Hutama Karya (Persero) Tri Widjajanto Joedosastro dan Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bintang Perbowo menandatangani perjanjian kerja sama pembangunan dermaga baru senilai Rp 1,9 triliun. Tiga ribu orang yang baru saja senam bersama saya di dermaga itu ikut bertepuk tangan menyaksikannya.
Itulah dermaga baru yang akan jadi unggulan Pelabuhan Belawan. Itulah dermaga baru yang kedalamannya mencapai 14 meter. Itulah dermaga baru yang dibangun setelah 27 tahun lamanya tidak pernah ada pembangunan di Belawan.
Tahun ini juga keroyokan itu dimulai. Tidak banyak prosedur dan liku-liku. Semuanya BUMN: dananya, desainnya, kontraktornya, dan operatornya. Saya memang terus mendorong sistem keroyokan seperti ini agar berbagai infrastruktur segera terwujud.
Bagi BUMN Karya pekerjaan ini juga penting agar banyak proyek bisa dikerjakan tanpa, misalnya, harus nyogok sana nyogok sini. Bertriliun-triliun nilai proyek bisa dikerjakan dengan cara yang tidak kotor seperti di masa lalu. Sekaligus cara ini bisa menjadi jalan pertobatan bagi BUMN Karya yang selama ini dikenal suka main-main proyek pemerintah.
Pelindo I sendiri belakangan memang mengalami kemajuan yang nyata. Laba tahun lalu naik tiga kali lipat menjadi hampir Rp 300 miliar. Sengketa-sengketa dengan pihak ketiga banyak yang selesai dengan pendekatan yang bijaksana. Gudang-gudang lama yang kumuh dan tidak maksimal penggunaannya sudah dibersihkan.
Dermaga kapal penumpangnya dibangun baru di lokasi yang lebih dekat ke stasiun kereta api dan lebih dekat dengan akses ke masyarakat lainnya. Dermaga penumpang yang lama bisa untuk perluasan pelabuhan barang dengan posisi yang utuh dan menyatu.
Dan yang selalu saya puji adalah ini: kejelian direksinya untuk melihat peluang baru. “Kami sudah berhasil mendapatkan hak memandu kapal di Tanjung Ucang,” ujar Alfred Natsir. Selama ini kapal-kapal yang melintas di sekitar Tanjung Ucang, tidak jauh dari Batam, dipandu dari Singapura atau Malaysia. Padahal, itu wilayah perairan Indonesia.
Alfred sudah mengajukan lagi dua izin untuk pemanduan yang sama di dua kawasan lain di sekitar Karimun dan Senipah. Di dua perairan Indonesia dekat Selat Malaka itu, sampai hari ini, kapal-kapal juga masih dipandu dari Singapura dan Malaysia.
“Cita-cita kami selanjutnya lebih besar,” ujar Alfred. “Bisa ikut memandu kapal-kapal di Selat Malaka,” katanya lagi.
Kalau izin itu sudah dirinya peroleh, Alfred akan mengajak Pelindo-Pelindo lain untuk mengerjakan pekerjaan besar tersebut. Agar hak pemanduan di Selat Malaka bisa dilakukan pihak Indonesia dalam posisi agak seimbang dengan Singapura dan Malaysia. “Tidak usah seimbang lah. Bisa ambil 10 persennya saja sudah luar biasa,” ucap Alfred.
Izin itu mestinya tidak sulit. Yang mengeluarkannya adalah Kementerian Perhubungan kita. Alfred terus melakukan usaha untuk mendapatkannya. Termasuk meningkatkan kemampuan diri agar tidak ada alasan untuk tidak bisa mendapatkan kepercayaan itu.
Alfred masih punya pekerjaan besar lain: membangun pelabuhan khusus minyak sawit (CPO) di Kuala Tanjung, sekitar 200 km dari Medan. Inilah pelabuhan CPO terbesar yang dibangun BUMN. Juga dengan sistem keroyokan bersama sejumlah BUMN. Dengan pelabuhan khusus di Kuala Tanjung ini, CPO dari Sumatera bisa langsung diekspor ke Eropa.
Selama ini CPO Sumatera hanya bisa keluar melalui kapal-kapal kecil di pelabuhan-pelabuhan dangkal untuk di-pool di Singapura atau Malaysia. Dengan Kuala Tanjung, pool CPO dilakukan di dalam negeri. Tahun ini juga pelabuhan khusus ini mulai dibangun. Semua persiapan sudah selesai dilakukan sejak ide ini lahir tahun lalu.
Pelindo I juga bikin babak baru di Aceh: pelabuhan kontainer. Minggu ini untuk pertama kalinya Pelindo I mencoba mengirim barang dengan menggunakan kontainer langsung ke pelabuhan dekat Kota Banda Aceh: Pelabuhan Malahayati.
Selama ini orang hanya bisa kirim kontainer dari Jakarta menggunakan truk melalui jalan darat yang melelahkan. Biaya per teus Rp 17 juta. Jalan lain: kontainer itu dikirim dulu ke Belawan, Medan, lalu diangkut dengan truk ke Banda Aceh. Biayanya Rp 13 juta per teus.
Kini dari Jakarta bisa langsung ke Malahayati dengan biaya Rp 11 juta per teus. Kalau percobaan jalur baru kontainer ini lancar dan arus barang meningkat, biaya itu masih bisa turun lagi.
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah ngotot benar agar Pelindo I berhasil membuka jalur baru yang akan sangat berarti bagi Aceh itu. Pelabuhannya sendiri memang sudah ada, yakni bantuan Belanda setelah Aceh dilanda tsunami. Tapi, tidak ada peralatan crane-nya. Pelindo I yang kemudian diserahi mengelola Malahayati melengkapinya dengan peralatan bongkar muat kontainer tersebut.
Aceh, Padang, Bengkulu, Belawan, dan Kuala Tanjung sudah bergerak. Demikian juga Lampung. Sumatera sudah dikepung pelabuhan yang akan terus berkembang. Tinggal giliran Jambi dan Palembang yang segera menyusul. Gubernur dua wilayah ini sudah habis-habisan berjuang. BUMN akan cari jalan mewujudkannya.
Bukan baru di Pelindo I Alfred Natsir berprestasi. Sebelumnya, waktu jadi Dirut Pelindo IV, pun dia sangat berprestasi. Karena itu, dia diminta membenahi Pelindo I yang jeblok. Di Pelindo I ternyata juga berprestasi.
Orang berprestasi itu biasanya tetap berprestasi: di mana pun ditempatkan. (*)
Dahlan Iskan
Menteri BUMN
Catatan Dahlan Iskan 
…..Semangat pagi Indonesia…
Posted by yuni | 8 Juli 2013, 4:13 amSemangat mbonceng bu yuni keroyokan…
Posted by Jack Puspa | 8 Juli 2013, 5:20 ambonceng mba yun…haa
Posted by Sohan Susanto | 8 Juli 2013, 5:22 amAbsen. Semangat pagi. Vote Dahlan Iskan for RI 1
Posted by apasaja | 8 Juli 2013, 5:47 amAlhamdulillah masih ada tempat buat bonceng pertamax…Turut mendo’akan semoga pelabuhannya cepet untung dan balik modal buat proyek keroyokan lainnya….aamiin.
Posted by JOWI | 8 Juli 2013, 6:21 amTeman-teman yang terhormat,
Mari kita sampaikan aspirasi kita, usul kita secara pribadi kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, agar beliau mempertimbangkan/menjadikan Pak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat. SMS center SBY adalah 9949 ingat ya 9949 dan jangan takut untuk sms, ingatlah beliau dahulu membuka keran itu untuk menerima aspirasi dari rakyatnya. Saya sudah beberapa kali kirim sms ke SBY via 9949.
Kirimkan sebanyak-banyaknya rakyat indonesia yang menghendaki kemajuan negara kita. Integritas dan Antusias. Presiden adalah takdir Allah. Semoga dengan kita kirim sms aspirasi ke Bapak SBY, menjadi jalan takdir untuk Pak Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014~2019. Semoga itu menjadi salah satu kontribusi besar Bpk. SBY Demi Indonesia. Demi Indonesia Bismillah…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
REFERENCE :
http://finance.detik.com/read/2012/11/27/141356/2102691/4/sby-banyak-dapat-sms-soal-demo-buruh-dan-dahlan-iskan
SBY Banyak Dapat SMS Soal Demo Buruh dan Dahlan Iskan
Wahyu Daniel – detikfinance
Selasa, 27/11/2012 14:18 WIB
Jakarta – Selama periode 16 Oktober-31 Oktober 2012 Presiden SBY banyak mendapatkan aduan dan tanggapan lewat SMS soal demo buruh dan soal tindakan Menteri BUMN Dahlan membersihkan BUMN dari kongkalikong anggaran dengan DPR.
Staf Khusus Presiden selaku Pengelola SMS dan PB BOX 9949 JKT 10000 Sardan Marbun mengatakan, unjuk rasa buruh diharapkan dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan hal-hal yang dinilai tidak benar, sehingga unjuk rasa dilakukan dengan baik. Sardan meminta agar aksi demonstrasi tidak memaksa dan mengganggu produksi sebuah perusahaan.
“Pemaksaan serta dampak buruk terhadap produksi perusahaan merupakan hal yang perlu dihindari. Di lain pihak, kesejahteraan buruh perlu disesuaikan dengan kondisi yang memadai dengan UMR sekitar Rp 2 juta,” kata Sardan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (27/11/2012).
Selama kurun waktu 16-31 Oktober 2012, pihaknya telah menerima 1.930 pengaduan masyarakat.
Selain soal buruh, pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait adanya oknum anggota DPR yang melakukan praktik kongkalikong dan meminta jatah kepada sejumlah BUMN memunculkan aduan dari masyarakat kepada SBY.
Secara keseluruhan terdapat 118 SMS (91,47%) yang mendukung Dahlan Iskan dan 11 SMS (8,53%) menentang. Contoh SMS yang mendukung: “Bpk. Presiden harap Menneg BUMN tetap dapat dipertahankan, jangan BUMN dijadikan sapi perah oleh oknum anggota dewan”.
Sementara SMS yang menentang: “Tindakan Dahlan Iskan tidak mencerminkan sikap pejabat, justru melemahkan lembaga negara, sepantasnya pejabat macam itu diganti yang lebih bermoral.”
Dikatakan Sardan , dengan diterimanya 1.930 pengaduan masyarakat, maka sejak Juni 2005 saat mulai Kabinet Indonesia Bersatu II hingga 14 November 2012, SBY telah menerima 3.406.275 SMS dan 113.344 pucuk surat melalui PO BOX 9949 JKT 10000.
(dnl/ang)
————————————-
Menurut gue, ini adalah gerakan aksi, gak cuma basa-basi, gue gak peduli apa kata orang, itu didepan mata ada saluran yang bisa kita gunakan.., kenapa tidak!!! Teman-teman, mungkin dengan kita kirim SMS ke SBY, anggaplah itu merupakan sedekah Rp. 350 pulsa kita, dengan itu semoga menjadi pembuka jalan Bpk. Dahlan Iskan untuk Indonesia Presiden 2014~2019.
Kita mungkin bukan siapa-siapa, yang mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia, kita disini hanya bisa bicara, menganalisa, atau bahkan beretorika, namun hanya sebatas itu saja. Jadi menurut gue beliaulah yang bisa, melalui Bpk. SBY dan Bpk. DI, kami titipkan masa depan kami dan negeri ini, dari sabang sampai merauke (Lyric lagu Bang Iwan).
Satu SMS dari kita DEMI INDONESIA.. BISMILLAH…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
—————————————————————————
Kepada KELUARGA BESAR https://dahlaniskan.wordpress.com & http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/
Ayo dong mulai promosi, ayo kita semua promosi ke keluarga besar kita, ke teman-teman kita, ke lingkungan kita, ke semuanya tentang Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019.
Ane sendiri di kantor promosi banget ke teman-teman kantor dan lingkungan rumah tentang Pak Dahlan Iskan. Sampai-sampai jika ada yang nyebut nama Dahlan Iskan, semua me_refer_nya ke ane
Ayo dong bantu bergerak, sekecil apapun promosi kita ke orang lain, semoga Insya ALLAH jadi jalan takdir Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019 DEMI INDONESIA BISMILLAH…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 8 Juli 2013, 4:36 pmKalau pimpinan negeri ini sebatas jujur dan amanah itu tdk cukup, apalagi modal merakyat .
Di perlukan lebih dr itu, seorang pemimpin yg cepat dan tangkas, kebijakannya untuk jangka panjang. Dan efek dr kebijakan itu ammat luas.
Sayang kalau putra terbaik bangsa ini tidak mampu terbaca oleh masarakat kita,
Posted by sorwilis | 8 Juli 2013, 6:28 amBenar sekali mas Sorwilis…
Posted by Ardian | 8 Juli 2013, 10:22 amTop mas
Posted by gunawan | 8 Juli 2013, 8:00 pmteori lagi teori lagi.. cape dech..
Posted by basabasi | 8 Juli 2013, 7:24 amteori apaan? buta ya? yang di tulis kejadian nyata aka true story. kalo elo gak lihat tol di atas laut di denpasar bener-bener buta dan tuli. atau elo termasuk antek-anteknya trio macan? kalo emang termasuk babu-nya trio macan pantes saja komen elo negatif mulu.
Posted by iwang | 8 Juli 2013, 7:40 amsalah satu bukti dari teori tersebut adalah jalan tol baru di bali, cuma 14 bulan…bandingkan dengan suramadu butuh 12 tahun……, adalah bebas untuk anda mengatakan itu hanya teori saja, tapi bijak bila anda katakan itu dengan bukti bukan sekedar adu argumen.
Posted by haeny | 8 Juli 2013, 8:30 amOTAKNYA DITARUH DIMANA BRO…
KOK BODOH BGT ANDA…
(MATA DAN OTAK DIPAKAI UNTUK MENGANALISA)
Posted by PUTU | 8 Juli 2013, 6:10 pmPertamax ya
Posted by @ndokaja | 8 Juli 2013, 4:16 amPagi juga Bu Yuni,.. Semangat!
Posted by riki | 8 Juli 2013, 4:17 amabsen
Posted by Nichoz Ahmad | 8 Juli 2013, 4:18 amOrang berprestasi itu biasanya tetap berprestasi: di mana pun ditempatkan.
Posted by yuni | 8 Juli 2013, 4:19 amMantap sekali MH 84 ini. Orang berprestasi akan tetap berprestasi dimanapun ditempatkan. Wow…..
Posted by @ndokaja | 8 Juli 2013, 4:23 amSatu persatu mulai bangkit.. . . .
Indonesia. . Bisa. . .
Posted by Posag | 8 Juli 2013, 4:32 am27 tahun tdk pernah diperbaiki. kemana saja hasilnya selama ini? banyak sekali yg telah dilkukan DI, seandainya ada kesempatan 5 tahun lg beliau punya power seperti sekarang ini, aku yakin 5 tahun ke depan indonesia akan maju sekali. ayo Pak ikut kovensi demokrat! semoga Allah mentakdirkan rakyat indonesia punya presiden seperti Bapak.
Posted by sanusi | 8 Juli 2013, 4:34 amInstansi lain jangan kalah dengan pak dahlan, mari bekerja sama Demi Indonesia…..
Posted by Fris | 8 Juli 2013, 4:38 amYa ya..kementrian perhubungan harus di”colek” trus tuh sama Pak DI …di KA jg nyangkutnya di sana…
Posted by nutami | 8 Juli 2013, 7:15 amTak kuduga, ternyata indonesia tidak berdaulat di laut, apalagi d udara. Pada siapa d serahkan pimpinan bangsa ini supaya berdaulat pada kedaulatannya?.
Posted by @ysms | 8 Juli 2013, 4:58 amSepertinya memang………….. harus DAHLAN ISKAN yang action kerja,kerja,kerja mendobrak kebuntuan…..( Untuk mengurangi Import ……. ijin pengeboran minyak yg sampai 15 kementerian,Mencetak sawah baru,program sapi,garam,buah tropis serta pembangunan infrastuktur untuk memperlancar arus barang komoditas masyarakat agar ekonomi meningkat. dll..) tanya kenapa..
Posted by Mustahil | 9 Juli 2013, 10:22 pmalhamdulillah..
semoga pak DI selalu dirahmati oleh ALLOH SWT Aamiin
Posted by tatang k | 8 Juli 2013, 5:10 amIzin itu mestinya tidak sulit. Yang mengeluarkannya adalah Kementerian Perhubungan kita. Alfred terus melakukan usaha untuk mendapatkannya. Termasuk meningkatkan kemampuan diri agar tidak ada alasan untuk tidak bisa mendapatkan kepercayaan itu.
Menhubnya khan dari DEMOKRAT….ayo peka dong, disindir pak DI tuh….
Posted by iqbal | 8 Juli 2013, 5:18 amGak usah ke Partai dehh..lgsung ke individunya. Ingat, Pak DI itu yg meminta beliau jd Mentri itu Presiden lo..SBY sangat yakin, Pak DI bisa mengemban amanah sebagai Menteri BUMN, krn SBY amat sangat tau, kalau BUMN bergerak spt saat ini, permasalahan besar Indonesia itu pasti sebagian besar CLEAR. SBY cerdas…cuma beliau memang Presiden yg oleh rakyat kita dijadikan bulan2an, tempat sampah caci maki. Padahal Pak DI sendiri selalu respek pada SBY. Kita patut contoh karakter Pak DI. Untuk menjadi pemimpin yg baik, kita harus bisa jadi anak buah yang baik dulu.. Dan itu sedang ditunjukkan oleh Pak DI yang kita sayangi ..
Posted by nutami | 8 Juli 2013, 7:00 amIya, saya baru tahu kalo Indonesia gak kebagian bisnis pemanduan kapal di Selat Malaka yang notabene di halaman sendiri….sedih…
Ayo, saatnya untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan, pak Menhub ikutan bangkit yuukkk………………
Posted by HWAHYU | 8 Juli 2013, 11:02 amUntung si Indon punya Mr. Dahlan Iskan
Posted by Zuqos | 8 Juli 2013, 5:24 amalhamdulilah, gak lama lagi, kami berjaya di Selat Malaka…tdk ada lagi, orang Indon yg suka disuap, disogok oleh orang Malaysia yg tidak simpati itu..Setuju tak??
Posted by nutami | 8 Juli 2013, 7:13 ammaaf mba orang Indonesia……. kebanyakan tak kuasa /tak mampu untuk menolak suap /sogok
Posted by Mustahil | 9 Juli 2013, 10:29 pmkoreksi : Indonesia. Semoga saja anda salah ketik. kata Indon itu adalah nama penghinaan orang luar negeri kepada orang Indonesia.
Posted by fath | 8 Juli 2013, 10:58 amtak pikir mbahas tol bali, ternyata proyek yg lain lagi
bukan ONE STEP AHEAD lagi, tapi MORE STEPS AHEAD…
like DIS banget
Posted by tatang k | 8 Juli 2013, 5:52 amlanjtkan abah…
Posted by rokim | 8 Juli 2013, 5:54 aminilah salah satu bukti nyata tingginya kemampuan leadership Dahlan Iskan, yakni mampu mensinergikan BUMN-2 untuk mewujudkan langkah nyata dan konkret.. dan yang paling saya apresiasi adalah menggabungkan BUMN-2 Karya dalam sebuah proyek, yang mana sebelumnya mereka selalu bersaing berebut proyek.. dengan demikian “Bertriliun-triliun nilai proyek bisa dikerjakan dengan cara yang tidak kotor seperti di masa lalu. Sekaligus cara ini bisa menjadi jalan pertobatan bagi BUMN Karya yang selama ini dikenal suka main-main proyek pemerintah”.
Posted by cak-mat | 8 Juli 2013, 5:57 amPelabuhan-pelabuhan disepanjang
pantai timur Sumatra memang
seharusnya jadi ‘pasar-pasar
besar’ yang layak disinggahi/
dikunjungi oleh kapal-kapal besar
yang lalu lalang di selat Malaka
itu. Tapi kenapa mereka lebih suka singgah di ‘toko
kecil’ Singapura yang barang
dagangannya juga kita?
Dengan semangat managemen
keroyokan begini InsyaAlloh
semua infrastrukturnya dapat
segera terwujud sehingga dapat
menarik perhatian kapal-kapal
besar untuk langsung ke
pelabuhan-pelabuhan kita.
Tetap Semangat!
Posted by msodikvip | 8 Juli 2013, 6:02 amsingapura ketar-ketir, satu persatu jobnya dipretelin
Posted by bangunbi | 8 Juli 2013, 8:42 amDan tentunya tidak akan tinggal diam … intelejen ekonominya akan bergerak
Posted by susanto | 8 Juli 2013, 4:49 pmSalah satunya yg menang tender monorel jakarta sehingga bumn dan haji kala mundur itu.
Posted by sorwilis | 8 Juli 2013, 9:34 pmaku nggak akan milih calon presiden dari orang partai, kapok banget.
Posted by slamet | 8 Juli 2013, 6:18 amla milih siapa wong yang mencalonkan presiden itu partai,tiap ketum partai maunya calon presiden sendiri……
Posted by Mustahil | 9 Juli 2013, 10:36 pmPelabuhan-pelabuhan
disepanjang
pantai timur Sumatra
memang
seharusnya jadi
‘pasar-pasar
besar’ yang layak
disinggahi/
dikunjungi oleh kapal-
kapal besar
yang lalu lalang di
selat Malaka
itu. Tapi kenapa
mereka lebih suka
singgah di ‘toko
kecil’ Singapura yang
barang
dagangannya juga dari
kita?
Dengan semangat
managemen
keroyokan begini
InsyaAlloh
semua
infrastrukturnya
dapat
segera terwujud
sehingga dapat
menarik perhatian
kapal-kapal
besar untuk langsung
ke
pelabuhan-pelabuhan
kita.
Tetap Semangat!
Posted by msodikvip | 8 Juli 2013, 6:36 amakhirnya keluar juga. ini baru nendang rasanya . tanbah semangat indonesia
Posted by cah wonogiri | 8 Juli 2013, 6:53 amAyo Pak Alfred Natsir…segera lengkapi pelabuhan yg berhubungan dg selat melaka dg skilled manpower dan alat canggih mau GPS, IRS ataupun radar yg penting paling top. Jangan sampai dg navigator dari pelabuhan kita ada yg tabrakan. Banyak kapal yg muatan bahan kimia mematikan dan nuklir lewat situ. Korea dan jepang yg punya banyak pembangkit listrik nuklir kalau mengolah limbah nuklirnya di eropa dan kapalnya selalu lewat situ.
Posted by JOWI | 8 Juli 2013, 6:58 amBuat yg mau lihat ramainya selat melaka.:
http://www.marinetraffic.com/ais/default.aspx?level0=100
Posted by JOWI | 8 Juli 2013, 11:44 amsenin pagi yang membuat bersemangat,terimakasih abah..
Posted by Abby.r | 8 Juli 2013, 7:14 amWow ternyata di luar dugaan…sy berharap Tol terindah di Indonsia yg di Ulas…tp karena media sdh mengekspos habis habisan mungkn jd tdk perlu di ulas di MH…Setidaknya Satu lg kerja Bapk DIS yg luar biasa…Pelan tp pasti semua akan terjadi….Pelan tp Pasti Indonesia akan menjadi Negara yg di Perhitungkan Dunia….Tentunya dengan Pemimpin yg sehebat dan se Amanah Abah DIS…Selamat Menjalankan Ibadah Puasa buat Abah dan Kel…dan juga untk Kita semua..mohon maaf apabila selama ini ada komentar yg tdk berkenan…
Posted by sekarpamungkas1 | 8 Juli 2013, 7:38 amAceh, Padang, Bengkulu, Belawan, dan Kuala Tanjung sudah bergerak. Demikian juga Lampung. Sumatera sudah dikepung pelabuhan yang akan terus berkembang. Tinggal giliran Jambi dan Palembang yang segera menyusul. Gubernur dua wilayah ini sudah habis-habisan berjuang. BUMN akan cari jalan mewujudkannya…..wuih top.. di tunggu kiprahnya di Kalimantan, Sulawesi, Papua dan wilayah lain di Indonesia…
Posted by MZahidR | 8 Juli 2013, 7:50 amHmmmmmm…… Setelah Tol bali dengan sukses digarap, BUMN mulai lagi dengan di Pelindo I. Kalo yang makro-makro ini ya serahkan pada Dahlan Iskan, walaupun memang kadang tersandung oleh birokrasi yang selalu menghancurkan kemajuan bangsa.
Pembangunan ini sangat penting agar kapal-kapal pengangkut terutama komoditas penting tidak harus lagi melalui Singapura atau malaysia, sudah terlalu banyak mereka mendapatkan keuntungan dari minimnya infrastruktur Indonesia.
Posted by sopyan Thamrin | 8 Juli 2013, 7:57 amPak Dahlan utusan dari atas untuk menyelamatkan Indonesia. Terima kasih
Posted by maildedy | 8 Juli 2013, 7:59 amSetuju 100% dengan komentar anda, salam
Posted by ontorejo | 8 Juli 2013, 2:13 pmMungkin juga dia satrio piningit yg sudah lepas masa pingitnya.
Posted by sorwilis | 8 Juli 2013, 9:39 pmLama tak berkunjung ke blog ini, kangen rasanya. Sssttt…… ada bocoran info. Besok, tgl. 9 juli, beliau akan menerima gelar Doctor HC dari Universitas Diponegoro Semarang. Acaranya berlangsung di Sragen, di sawah, bareng panen raya dan tanam perdana padi.
Posted by mito | 8 Juli 2013, 8:00 amWah….ini baru kejutan, setelah ini dipinang utk calon preiden atau wapres
Posted by @ndokaja | 8 Juli 2013, 8:04 am@NUTAMI
Awak orang Malay tak pernah menyuap Indon, justru Indonlah yang minta untuk disogok
Posted by Zuqos | 8 Juli 2013, 8:04 ambravo malingsia
Posted by ontorejo | 8 Juli 2013, 2:19 pmMas Mito berkunjung ke Blog mana saja?? Apkh ke blog PPSP Surabaya? Mendukung Abah Dahlan Iskan dan Pak Alfred Natsir. Menteri Perhubungan masih punya merah putih kan???
Posted by Djoko Sawolo | 8 Juli 2013, 8:15 amIni mimpi saya dari dulu: semua BUMN kerjasama membangun semua infrastruktur di Indonesia. Lebih efisien dan tidak perlu menyogok. Satu lagi mimpi yang ingin saya lihat : BUMN menjadi holding company dengan terlebih dahulu merampingkan perusahaan-perusahan yang sejenis. Saya sangat yakin kita bisa mengalahkan TEMASEK. Dengan luasnya sumber daya dan pasar, kita bisa mengalahkan mereka. Permintaan pak DI, tolong ambil alih saham Telkomsel dan Indosat dari Singapore. Berapa pun harganya…
Posted by Idaman | 8 Juli 2013, 8:35 amKali ini Pak Alfred Natsir bintangnya dan akan terus bertumbuh figur-figur pemimpin yang berkarya nyata dan berjuang untuk kepentingan bangsa. Siapa pun yang akan menjadi presiden RI di masa mendatang harus sangat berterima kasih atas langkah awal dan upaya yang dilakukan Pak Dis yang mengerahkan hati, pikiran dan tenaganya untuk menggerakkan pasukan BUMN untuk bekerja bekerja dan bekerja. Dalam jangka pendek pekerjaan ini bisa dianggap hanya menghabiskan uang dan biaya tinggi, namun untuk jangka panjang tak terhitung nilai yang akan diperoleh daerah, negara dan rakyat karena infrastruktur yang dinvestasikan sebagai urat nadi pembangunan. Semoga langkah ini terus berlanjut, berhasil, berkah dan mendapat Ridha Allah SWT. Semoga Pak Dis selalu beserta para pemimpin pejuang yang tulus untuk kemajuan bangsa selalu diberikan kesehatan, keselamatan, lindungan dan bimbingan oleh Allah SWT. Semoga para DahlanIs tetap menjadi insan yang positif. Salam DahlanIs.. Semangat Pagiii… Mohon Maaf Lahir & Bathin. 🙂
Posted by akadarisman | 8 Juli 2013, 8:42 ampak dahlan iskan, aku kangen MH-MH macam gini. menggugah semangat. kibarkan semangat mu menyebar ke seantero nusantara, ke anak muda negeri ini. aku percaya, di tangan anak muda anak muda Indonesia ini akan berkibar. jadi ingat kata2 bung Karno, kalo gak salah spt ini: “beri aku sepuluh anak muda, maka akan aku gentarkan seluruh dunia”
Posted by done | 8 Juli 2013, 8:43 amPelabuhan perikanan menunggu karya BUMN perikanan (apa saja ya ? saya belum tahu !). Laut indonesia harus dimanfaatkan maksimal. berapa pendapatan negara dari sektor kelautan ? atau khusus dari perikanan ? jangan biarkan perampok ikan kita berkeliaran sementara nelayan kita kelaparan ? sungguh ironis menyedihkan, seperti ayam kelaparan di lumbung padi…..semangat….kalau pemimpin hebat, rakyat kuat….
Posted by andimustafa | 8 Juli 2013, 9:11 am“@Yusuf_Mansur: “@mediacenterDI: Sedekah umat Rp 20 rb, @iskan_dahlan yakin umat bisa beli Bank. http://t.co/RcxuIbIhRk” (sorry gak ngerti cara nampilin link) Baca link tersebut deh… Kmrn di Masjid Istiqlal (30-06-13) ini jg sempat disinggung Pak DI..) Smg bs dibuka linknya..
Posted by yuni | 8 Juli 2013, 9:35 amCOPAS :
Dahlan Iskan: Umat Bisa Beli Bank Permata
Posted on 08/07/2013 by nawire
dahlan dan yusuf
Dukung Ide Ustad YM, Beri Amal Rp 50 Juta
SEMARANG – Menteri BUMN Dahlan Iskan menanggapi mimpi Ustad YM itu dengan secara spontan memberikan amal sebesar Rp 50 juta. Amal Menteri Negara BUMN itu untuk mengawali pengumpulan sedekah umat tersebut. Menurutnya, ide Ustad YM tersebut brilian untuk membangun negeri.
Mantan Dirut PLN itu menyebutkan, di Indonesia ini terdapat sedikitnya 36 juta warga miskin yang susah untuk memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan makan di hari esok. Namun demikian, ada lebih dari 136 juta orang di Indonesia yang berpikir bagaimana bisa menambah kekayaannya.
Jika dari 136 juta ini bisa dimintai Rp 20 ribu, maka hasilnya bisa untuk membeli sejumlah perusahaan, ataupun mendirikan perusahaan sendiri untuk membesarkan bangsa.
”Namun memang untuk mewujudkannya harus ditentukan bisnis apa nantinya dengan yang besar itu. Jangan sampai perusahaan yang sudah dibangun atau dibeli, namun akhirnya jatuh, karena itu akan menghancurkan kepercayaan umat itu sendiri,” pesannya.
Dahlan mengapresiasi adanya ide untuk membeli Bank Permata. Sebab, bank lebih minim risiko untuk rugi ketimbang perusahaan-perusahaan atau bisnis lainnya. ”Jika ada 10 juta pengusaha yang bersedia patungan untuk membeli Bank Permata, maka pasti akan dilepas dengan kisaran angka Rp 4 triliun-Rp 6 triliun. Sebab, dengan 10 orang ini sekaligus nanti bisa dimasukkan sebagai nasabah bank,” tandasnya.
Menurutnya, bisnis-bisnis lain selain bank itu memiliki musim ’ada kalanya’ sangat diminati dan tidak. Seperti sektor pertanian, peternakan, dan lainnya. Namun dengan membesarkan bank, nantinya bisa dibangun perusahaan-perusahaan lainnya.
”Indonesia ini adalah negara besar dengan potensi yang besar. Jadi, memang diperlukan ide atau hulu yang besar untuk memulainya,” papar mantan CEO Jawa Pos ini. (media center)
Posted by yuni | 8 Juli 2013, 1:50 pmabsennnn ya…biar kata agak siangan.hehe…
salam semangat menuju Indonesia lebih baik
Ohya marhaban ya ramadhan
selamat menjalankan ibadah puasa bagi sahabat sekalian yang menjalankanya. Semoga menjadi ramadhan yang penuh berkah untuk kita semua:)
Posted by Budi Santoso | 8 Juli 2013, 9:50 am… salut dan sukses tuk Pak DI dan jajaran, prestasi dan semangat kerja ‘bersih’ nya agar terus ditingkatkan… terkait semangat keroyokan BUMN, agar dapat ditularkan juga di Kotabaru (Kalsel).. misalnya pengembangan Bandara Gt Syamsir Alam, agar kedepan dapat didarati jenis Boeing… mengingat potensi sumber daya alam, wisata, investasi, dan 8 kali penerbangan yang selalu penuh… kedepan diperlukan sinergitas dan optimalisasi aset BUMN seperti PT Inhutani, PT Angkasa Pura dll… semoga kedepan Pak DI dilapangkan dan berkesempatan bersilaturahmi ke Kotabaru..
Posted by Heru Setiawan | 8 Juli 2013, 10:15 amSetiap baca tulisan pak DI jadi semangat, memang inspiratif. Semangat pak DI maju terus pantang mundur
Posted by noe | 8 Juli 2013, 10:20 amDahlan Iskan = Gus Dur dengan OS terbaru…
Gak banyak teori…langsung beri bukti.
Posted by Irwan syahbidin | 8 Juli 2013, 11:47 amSetuju sekali mas Irwan.
OS = Gitu aja kok Repot
CPU = DI 19.
Mantaaaappppp
Posted by Wanto Kdr | 9 Juli 2013, 12:43 pmsemangat Senin pagi. Demi Indonesia BUMN bersinergi membangun Negeri tercinta.
Bulatkan Tekad, sucikan Niat singsingkan lengan baju raih kesejahteraan Bangsa dan kibarkan merah putih menjulang diangkasa raya.
Insyaallah ditangan komando Mentri BUMN Dahlan Iskan, semua akan mencapai tujuannya.
Hiduplah dengan semangat dan karya, hiduplah dengan Motto Kerja kerja kerja sekali lagi Demi Indonesia dari Sabang samapi Merauke. Bravo
Posted by j@y@k0m@r@ | 8 Juli 2013, 12:13 pmayo kita bisa. Semangat sekali MH kali ini, setelah beberapa kali MH kelihatan masih hopeless. Semoga usaha kita mendapat ridho Allah SWT. Amin
Posted by habib | 8 Juli 2013, 1:17 pmYah, telat deh. Pertama kali kayanya pak DI nulis ttg aceh di MH, dan jadi tahu juga kalau malahayati udah di gunakan… Salut
Posted by Moersalijn | 8 Juli 2013, 1:56 pmmengunggu berita pelabuhan spore nganggur dan berkarat karena sepi , hehehehe
Posted by saeful | 8 Juli 2013, 2:11 pmHahahaha..setuju Pak Saeful, tapi lihat berita hari ini agak mirirs juga. Stelah kontainer turun dari kapal ke dermaga, di Singapur dalam satu hari udah bisa di bawa keluar pelabuhan…nah di priok custom clearance oleh bea cukai paling cepet 6 hari.
Posted by JOWI | 8 Juli 2013, 2:24 pmhttp://www.worldshipping.org/about-the-industry/global-trade/top-50-world-container-ports
Singapur masih no 2 the best world cargo port dengan 30 juta container/thn…Indonesia diwaklili Tj Priok menyusul diurutan 24 dg 5.6 jt container per tahun mengalahkan new york-new jersey port yg diurutan 25.
Singapur bisa nampung 40 kapal kontainer sekaligus, sedang Tj Priok saat ini hanya 9 kapal. rencana perluasan priok tahp 1 & 2 cuma nambah 20 terminal buat kapal container. Meskipun masih kalah di Priok tapi kalau jalur pendulum 6 pelabuhan besar Indonesia dah terealisir sepertinya bisa menyaingi singapur.
Posted by JOWI | 8 Juli 2013, 3:02 pmDari Jaman Singhasari – Majapahit, Tumasik (Singapura) sudah dijadikan target untuk dikuasai oleh Kertanegara ditegaskan oleh Gajah Mada melalui sumpah Palapa yang masyhur.
Posisinya dalam jalur perdagangan menggunakan Kapal Laut sangat strategis.
Posted by susanto | 8 Juli 2013, 4:55 pmsaya yakin pasti bisa, karena secara logika, spore hanya pengepul yang punya banyak duid, dan Indonesia seperti petani yang serba kebingungan bagaimana caranya untuk menandingi duid pengepul,
cara yang terbaik adalah jangan memberikan kontribusi ke pengepul, harus bisa sendiri , jual sendiri, kirim sendiri,
sekitar belawan direklamasi ke laut juga bisa, kalau memang belawan dangkal , jangan kalah akal sama pengepul…
pengepul banyak akal bulusnya , padahal dia hanya modal keberanian doang, percayalah
Posted by saeful | 8 Juli 2013, 4:05 pmbetul bung SAEFUL……..bisnis Pengepul setahu saya memang dimana-mana menang karena duid segalanya…bikin barang takluk..he he he.salam dahlainis
Posted by Mustahil | 9 Juli 2013, 11:01 pmINDONESIA MAJU MERUPAKAN ANCAMAN BUAT NEGARA2 SEKITAR SEPERTI SINGAPURA DAN MALAYSIA… DAN AMERIKA PUN MERASA TERANCAM KARENA SDA KITA DIKUASAI OLEH MEREKA…
Dgn sinergi dari
DARAT : TOL-KERETA API-MONOREL-MRT
UDARA : BANDARA BARU, PESAWAT CN239 BUATAN PT DI, ARMADA GARUDA BARU…
LAUT : PELABUHAN BESAR, CRANE RAKSASA, ARMADA LAUT BARU
Tak Pelak akan memompa pertumbuhan Ekonomi yg sangat dasyat….
Itulah yg dilakukan China 10th Lalu…
Dan baru mulai dikerjakan oleh INDONESIA…
Pak Dahlan benar2 Belajar dari Negeri China/Tiongkok… SALUT BGT…
Hanya orang2 yg mengerti Hubungan Internasional yg BISA MEMBAWA NEGRI INI KEARAH SEJAHTERA…
DAN SAYA PERCAYA DGN PAK DAHLAN ISKAN… 2014 PILIH DAHLAN ISKAN….
DEMI INDONESIA….
Posted by PUTU | 8 Juli 2013, 8:27 pmbetul bli putu…… ingatlah akan petuah Nabi Muhammad SAW…. carilah ilmu sampai ke negeri cina….mudah@an kita bisa belajar sampai ke mananpun…..Allah SWT pasti akan merestui segala upaya kerja keras pak DI dan Bangsa Indonesia…amin… amin YRA
Posted by Suhardi | 9 Juli 2013, 1:04 pmBetul, Cina Gudangnya ilmu bos…
Dari ilmu kedokteran medis dan non medis… sampai teknologi skr cina yg megang…
kereta tercepat bukan dijepang melainkan di cina…
Posted by PUTU | 9 Juli 2013, 6:23 pmkangen sama tulisan2 bu W. Ning, lama ga masuk kelas
Posted by Kka Kusnanto | 8 Juli 2013, 11:15 pmapa kabarnya pelabuhan yg ada dikalimantan pak,,..
Posted by rudiansyah | 9 Juli 2013, 7:22 amngantri dulu mas..itupun dengan catatan andai pak dahlan tidak jadi presiden, minimal siapapun presidennya tetep minta pak dahlan jadi men bumn…..
Posted by haeny | 9 Juli 2013, 2:33 pmsinergi yg smakin membuat bangga..minim campur tangan dr parlemen mlh proyek bs smakin cepat dikerjakan & bs diminimkan celah KKN.Mending BUMN2 aj kl gt yg kerjakan proyek2 strategis..lbh cpt bs kt lht hasilnya.Lanjutkan Pak..InsyAllh rakyat sll mendukung.Demi Indonesia..kerja kerja kerja !!
Posted by koreksi diri | 9 Juli 2013, 1:56 pmtidak bisa semua seperti itu. untuk proyek yang ada hubungannya dengan apbn, harus tender sedangkan yg dananya murni bumn tanpa penyertaan apbn, bisa diatur sendiri sesama bumn.
Posted by haeny | 9 Juli 2013, 2:31 pmPakai APBN bikin ribet… kapan kerjanya…
Lebih cepat pake sinergi/sindikasi BUMN kelas PAUS…
Sudah terbukti dipembangunan TOL dan Beberapa Bandara…
COST bisa dihemat lebih dari 50%..
waktu bisa dihemat lebih dari 300% (proyek 3~5th bisa dikebut dalam 1th saja)…
Dan saya salutnya Pak Dahlan Iskan paham betul rumitnya birokrasi Indonesia…
DAN BELIAU SUDAH MENDAPATKAN CELAH/COUNTERMEASURE-NYA…
JIKA DAHLAN ISKAN JADI RI-1 YG PERTAMA DIUBAH ADALAH “SESUATU” YG BERNAMA
===B I R O K R A S I===
Posted by PUTU | 9 Juli 2013, 6:30 pmsumatra bakal mengalahkan.jawa
kita tunggu tanggal mainnya
Posted by Doni | 10 Juli 2013, 7:11 pmMantap….harusnya Sumatera harus bisa lebih, termasuk Kalimantan dan Irian Jaya
Banyak potensi yg belum tergali dan digunakan untuk kemakmuran masyarakat di situ
Gubernur/bupati yg ingin maju ingin BUMN bisa ikut dalam ikut memajukan
Posted by NOENG | 11 Juli 2013, 8:37 amblom lg tol lintas sumatra, klo selesai tinggal tunggu geliat nya sumatra
dipercepat pak DI pembangunan tolnya, biar sumtra ada yg di banggakan kek tol bali
tq
Posted by Doni | 10 Juli 2013, 7:20 pmkapan BUMN keroyokan membangun kawasan timur indonesia?
Posted by fata | 11 Juli 2013, 9:30 amKeroyokan nya gak ada yang beres…
Posted by sewa mobil jakarta | 7 Februari 2014, 11:06 amSemakin tinggi jabatan anda maka semakin besar tanggung jawab yang anda miliki
Posted by EKAWATI | 11 Februari 2015, 5:23 am