>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Satu pukulan Lino untuk 130 tahun

Senin, 10 September 2012
Manufacturing Hope 42

Inilah bukti bahwa birokrasi kita tidak jadi faktor penghambat. Kata-kata itu diucapkan dengan semangat oleh RJ Lino, Direktur Utama PT Indonesia Port Corporation, nama baru PT Pelindo II (Persero).

Nadanya seperti promosi. Juga seperti melawan arus besar yang hidup di masyarakat. Tapi Lino memberikan bukti.

Mungkin Lino sendiri kaget bahwa proyek besar yang dia prakarsai itu akhirnya bisa berjalan. Tidak gagal, misalnya, karena ruwetnya birokrasi. Padahal proyek yang dia gagas dan dia perjuangkan ini bukan proyek sembarangan. Besar skalanya, besar urusannya, dan besar biayanya. Inilah proyek pelabuhan baru Tanjung Priok yang akan menelan biaya Rp 40 triliun.

Lino, dengan ucapannya yang agak bombastis itu sebenarnya bukan hanya ingin memuji birokrasi, tapi juga ingin mengkhotbahkan prinsip bahwa seberat apa pun persoalan asal diurus sungguh-sungguh akan berhasil.

Jadi, kuncinya di sungguh-sungguh itu.

Banyak orang mengatakan sudah bersungguh-sungguh tapi tidak juga berhasil. Untuk orang seperti ini, rasanya perlu diukur kadar kesungguhannya itu. Seperti juga emas, sungguh-sunggu itu ada beberapa macam. Ada sungguh-sungguh yang 24 karat, tapi ada yang 22 karat, 20 karat, dan bahkan ada yang hanya 18 karat. Jangan-jangan ada sungguh-sungguh yang tidak berkarat sama sekali.

Lino tentu termasuk yang sungguh-sungguhnya 24 karat. Kalau hanya 20 karat tidak mungkin dia berhasil. Untuk menggambarkan beratnya merintis proyek ini, saya bisa mengatakannya dengan satu kalimat: mungkin hanya proyek Jembatan Selat Sunda yang lebih sulit dari ini.

Inilah proyek yang kalau jadi nanti bisa mengubah peta logistik nasional. Inilah SATU proyek yang kalau jadi nanti nilainya lebih besar dari apa yang sudah dibangun di Tanjung Priok selama 130 tahun.

Inilah proyek yang akan membuat pelabuhan di Indonesia sejajar dengan pelabuhan-pelabuhan besar di dunia. Kalau pun tidak menang, kita tidak akan kalah lagi dari Malaysia atau Singapura. Inilah pelabuhan yang dalamnya sampai 16 meter sehingga kapal terbesar di dunia pun bisa bersandar di Jakarta.

Inilah The New Tanjung Priok.

Dunia perkapalan memang punya kecenderungan baru; kian tahun kian besar saja ukuran kapal yang dibuat. Ini untuk mengejar efisiensi angkutan barang. Kian besar kapalnya kian banyak yang bisa diangkut. Dan kian murah biaya angkutannya. Akibatnya kian banyak saja kapal yang tidak bisa mampir ke Indonesia.

Indonesia pun kian terkucil. Pelabuhan-pelabuhan Indonesia hanya bisa jadi feeder untuk pelabuhan-pelanbuhan besar di negara lain.

Sekarang ini misalnya sudah ada kapal yang begitu besarnya sehingga bisa mengangkut 18.000 kontainer. Pelabuhan kita kian jauh dari itu. Pelabuhan sebesar Tanjung Perak Surabaya pun hanya mampu menerima kapal 3.000 kontainer. Medan, Makassar, dan Batam hanya bisa menerima kapal 1.000 kontainer. Betapa jauhnya kapasitas yang harus kita loncati.

Lino tergolong CEO BUMN yang pantang menyerah. Dia tembus semua kesulitan. Dia gedor semua pintu. Dia hadapi semua persoalan. Wajar jika di ajang Anugerah BUMN tahun lalu di mendapat gelar CEO BUMN Paling Inovatif.

Tapi Lino juga beruntung. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Armida Alisyahbana, dan terutama Menteri Perhubungan EE Mangindaan, berada dalam satu barisan. Bahkan Presiden dan Wakil Presiden memonitor terus proyek ini.

Masalah terakhir yang sangat melegakan adalah ketika Menhub EE Mangindaan memberikan hak konsesi selama 70 tahun. Dengan keluarnya keputusan itu tidak ada lagi masalah birokrasi yang dinanti. Kini semuanya tinggal menjadi tanggung jawab Lino. Mulai dari bagaimana membangun fisiknya hingga bagaimana mencari uangnya yang sebesar gajah bengkak itu.

Proyek ini memang tidak menggunakan dana dari negara sama sekali. Tidak ada dana dari APBN. Begitu kuatnya keinginan agar proyek ini segera terealisasikan (tahap satua harus sudah bisa diresmikan tahun 2014), sebelum hak konsesi didapat pun semua persiapan sudah diselesaikan. Dengan demikian begitu semua perizinan beres proyek langsung bisa dimulai.

Minggu ini kontrak pekerjaan sudah bisa ditandatangani antara Lino dan Bambang Triwibowo Dirut PT PP (Persero) Tbk. PP adalah BUMN yang sudah sangat berpengalaman membangunm pelabuhan. Saya akan minta begitu hari itu tanda tangan kontrak dilakukan, besoknya PT PP sudah harus mulai bekerja.

Lantaran letak pelabuhan baru ini di tengah laut (untuk mendapatkan kedalaman yang cukup), maka Lino juga menggagas perlunya jalan tol baru yang langsung menuju pelabuhan ini. Sekaligus ikut mengatasi padatnya lalu lintas truk di kawasan Priok. Proyek jalan tol sepanjang 7 km inilah yang Jumat lalu juga disepakati untuk langsung saja dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Proyek ini juga melibatkan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) karena harus menggunakan tanah miliknya.

Begitu pelabuhan baru dan jalan tol baru mulai dikerjakan, empat perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelabuhan mulai menjalankan program peningkatan kapasitas di beberapa pelabuhan utama.

Dengan demikian pelabuhan seperti Medan, Batam, Surabaya, dan Makassar akan berubah menjadi pelabuhan yang bisa dimasuki kapal 3.000 kontainer. Mereka juga akan membuat pelabuhan baru yang langsung berukuran besar di Sorong.

Semua perubahan tersebut tentu perlu segera diantisipasi oleh kalangan bisnis, terutama bisnis perkapalan. Misalnya saja sampai saat ini belum ada pengusaha kapal kita yang memiliki kapal kelas 3.000 kontainer. Tentu sekarang perlu menyiapkan diri agar kelak bisa benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.(*)

Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Catatan : Tulisan ini dibuat di BB sambil tiduran disela-sela pemeriksaan kesehatan di rumah sakit SGH setelah flu yang tidak sembuh-sembuh sejak pulang dari Mekkah dan Baghdad, dua pekan lalu.

Diskusi

321 respons untuk ‘Satu pukulan Lino untuk 130 tahun

  1. Pertamaxx..:D
    LINO solusi baru dunia pelabuhan..
    Like DiS..

    Salam..

    Posted by taofik | 10 September 2012, 12:13 am
    • Semoga cepat sembuh Pak Dahlan…

      Posted by Darko Rahman | 10 September 2012, 12:40 am
      • Top markotop selalu! Cemungut3!

        Posted by Jack puspa | 10 September 2012, 3:15 am
        • semnagat kerja dan inovatif benar2 sudah menjalar kemana2…luar biasa…indonesaia akan jaya…maju terus indonesia..semoga cpt sembuh pak dis..

          Posted by mbah surip | 10 September 2012, 5:21 am
          • Inilah gambaran kejayaan Indonesia dimasa depan. Indonesia dituntut berjaya di lautan.
            1) Era kapal-kapal raksasa akan di mulai di Indonesia. Indonesia akan menarik kapal raksasa dunia untuk berlabuh . Kemungkinan berkembangnya lebih besar dibanding singapura yg terbatas oleh lahan yang sempit.
            2) 1 Pelabuhan raksasa lagi di Indonesia timur akan mempercepat era ini. Indonesia barat dan Timur otomatis terkoneksi untuk keperluan distribusi barang , jasa maupun energi. Sehingga kesenjanagn harga barang dan jasa di barat dan timur bisa di kurangi.
            3) Puluhan pelabuhan yg sekarang cuman bisa menampung kapal 3000 kontainer akan menjadi distributor dari dua pelabuhan raksasa ini.
            4) Dalam waktu singkat, jangan heran kalau Indonesia akan mempunyai kapal induk untuk armada barat dan armada timur. kapal Induk armada barat di taruh di sekitar Laut jawa dan Kapal induk armada timur di sekitar Papua
            5) BUMN konstruksi, kargo, kapal, Dirgantara, senjata dll akan mempunyai tambahan pasar, sehingga bisa menjadi jembatan untuk menjadi perusahaan tingkat dunia. Yang jelas industri semen dan energi di Indonesia timur akan tersupport habis-habisan
            6) Munculnya nama-nama baru yang diperkenalkan pak Dis, mengingatkan kita bahwa beliau sebagai Panglima Perang memperkenalkan Jendral-jendral lapangan nya. seperti Nick fury yang mengaktifkan The avengers. pak Dis menunjukkan kalau beliau tengah melakukan proses kaderisasi , dan orang-orang tersebut adalah the next Dahlan Iskan yang dipersiapkan untuk menggantikan posisi beliau sebagai menteri BUMN. Puluhan nama akan dimunculkan pak Dahlan dalam MH MH selanjutnya.

            Bravo pak Dahlan. Bravo indonesia.
            Maju Terus Pantang Mundur.
            Demi masa depan anak cucu kita

            Posted by KOMANDOXVII | 10 September 2012, 8:54 am
          • betul bung Komando, abah Dis contoh nyata Strong Leadership yang saat ini dibutuhkan Indonesia. Dari sisi manajemen korporasi jg merupakan gambaran nyata beginilah memimpin perusahaan yg bener. yg melihat tindakan beliau sbg pencitraan hanyalah anak2 TK yg blm sampai tingkat keilmuannya seperti kita2 warga dahlanis. salam kenal pak komando

            Posted by wakmus | 10 September 2012, 2:22 pm
          • salam kenal pak WAKMUS

            Posted by KOMANDOXVII | 14 September 2012, 2:08 pm
          • jangan lupakan jalur kereta api khusus kontainer, mas Komando

            Posted by M. Erick Antariksa SH | 15 September 2012, 2:01 pm
      • Semoga cepet sembuh pak, jgn paksa diri pak, boleh2 aj kerja keras. Moga2 makin banyak teman2 Bung Dis yg bisa kerja keas dan sungguh2 dan jujur pula. Masih ada harapan menjadi lbh baik asal DPR kita BISA BAGUS. SALAM DAHLANISTY

        Posted by Aba Musa | 10 September 2012, 5:40 am
      • Iya Pak DI, jaga kesehatan … semoga lekas sembuh ya pak

        Posted by Jahudin | 10 September 2012, 7:04 am
      • Saya juga berdoa semoga lekas sembuh untuk P. Dis, amin

        Posted by alba | 10 September 2012, 11:01 am
    • pak DI emang ajib deh
      2014 masih lama ya, betapa hebatnya indonesia klo beliau yg pimpin

      Posted by on Air | 10 September 2012, 3:20 am
    • petromaxx wis, pada begadang MH 🙂

      Posted by Sofyan Faizin | 10 September 2012, 3:41 am
    • Zaman Harus Segera Berganti Pagi..

      Posted by F Ari | 10 September 2012, 12:49 pm
    • numpang pertamaxx ah he he..trnyta msh bnyk org2 hebat kt yg blm terekspos ke media.Saya jd mmbayangkan alangkah hebatnya kl media2 kt itu mengekspose hal2 yg positif,inspiratif & brimbang tentunya dlm stiap liputannya,rakyat pst akn bnyk yg trtulari virus optimis & bekerja..ingat media adlh alat propaganda yg pling ampuh,sbg contoh silahkn amati media2 besar barat itu siapa yg pny shg stiap is**el mo kena sanksi dr PBB trnyta aman2 aj,omedia mnggiring opini/mngaburkn fakta2 yg ad.Smakin hari smakin optimis stlh mmbaca MH..Smg Bpk ‘inspirasi’ kt sgr sembuh,sehat sll & sll dlm lindunganNYA..AMIN.

      Posted by koreksidiri | 11 September 2012, 8:46 am
    • Semoga cepat sembuh Mas Dahlan.
      Hati hati Virus Flu, bisa juga membayakan.
      sering sering bebersihkan hidung seperti berwudhuk agar dapat terhindar dari serangan virus

      semoga cepat sembuh

      Posted by akik | 13 September 2012, 8:37 am
    • saya doakan semoga cepat sembuh Pak Dahlan Iskan, walaupun kurang sehat bapak masih menyempatkan memikirkan kemajuan bangsa dan negara, kalau orang lain mana ada, apalagi kalau sudah merasa jadi pejabat. kalau tidak ada uangnya nanti dulu…

      Posted by agus s | 14 September 2012, 8:13 pm
  2. pertamaxxx habis diborong siapa nih? 😀

    Posted by akal sehat | 10 September 2012, 12:13 am
  3. Mangstabbb… lanjutkan pak..

    Posted by Caahjogja | 10 September 2012, 12:15 am
  4. semoga flu-nya cepat sembuh bah, selalu minum madu, jus kurma segar, dan habattussauda biar selalu fit 😀

    Posted by akal sehat | 10 September 2012, 12:25 am
  5. Maju terus Pak DIS … Semoga Pak DIS senantiasa diberikan umur panjang yang barokah untuk kejayaan Indonesia tercinta … Surprise dini hari gini sudah ada postingan … Ini komentar pertama saya, biasanya cuma jadi silent reader

    Posted by Keren Langanteng | 10 September 2012, 12:25 am
  6. Eiittss udah di upload aja nih tulisan terbarunya…

    Posted by Ricky YonaPutra | 10 September 2012, 12:26 am
  7. Kampret! Slalu tdk kbagian pertamax

    Posted by AhmadSyarofi | 10 September 2012, 12:26 am
  8. ke enamxxx……

    Posted by setro utomo | 10 September 2012, 12:27 am
  9. …tulisan pasien yang nakal

    Posted by M. Erick Antariksa SH | 10 September 2012, 12:30 am
  10. Hahaha… Ada aja sisipannya… Cepat sembuh pak Dahlan.

    Posted by IWAN | 10 September 2012, 12:33 am
  11. Proyek besar, besar kesempatan untuk lapangan kerja baru, dan banyak kesempatan untuk bocor, tapi ini menjadikan Pak LINO punya kesempatan untuk diuji dan membuktikan sebagai real CEO yang AMANAH seperti bossnya. Semoga, Amin 3X. Sehingga menjadikan teladan bagi anak-anak bangsa yang lain, jika diberi AMANAH.

    Posted by Jack | 10 September 2012, 12:48 am
  12. nice!!!

    Posted by Jojo | 10 September 2012, 12:52 am
  13. YA ALLAH BERIKAN LAH KESEMBUHAN DAN KESEHATAN UNTUK PAK DIS …..AMIN

    Posted by Agandri | 10 September 2012, 12:58 am
  14. Ya Allah berikanlah kesehatan untuk beliau, dan wujudkanlah niat baik demi kemakmuran negeri ini

    Posted by didik triyono | 10 September 2012, 1:24 am
  15. selalu menunggu hari senin, meski 4 jam beda waktu…..semoga tetap sehat, Pak DIS……….

    Posted by akbar | 10 September 2012, 1:43 am
    • Memang di dunia bagian mana pak? Ayoo yang masih uka kena pungli pelabuhan melaporkan disini biar seru, yang suka menggunakan jasa pelabuhan harusnya memberikan kritik disini biar ditanggapi, yang jelas nenek moyang kita orang pelaut, jangan dirobah menjadi pelacur, pelacur kekuasaan pelacur kepada uang, pelacur kepada kepentingan sesaat,

      Posted by Saeful | 10 September 2012, 2:17 am
      • sementara posisi Musandam Peninsula, sekitaran Selat Hormuz….lg jd Bang Thoyib critanya,,,,tp utk MH, Insya Allah ga prnah ketinggalan.

        Posted by akbar | 10 September 2012, 7:48 am
        • wuiiih hati hati pak, pindah aja ke selat sunda hehehe, bagaimana masih amankan? mendingan bapak membandingkan selat hormuz dengan selat sunda, saya siap mendengarkan dongeng bapak , apalagi jika potensi selat sunda bisa mengalahkan selat hormuz, ayo pak bagi bagi ilmunya

          Posted by saeful | 10 September 2012, 9:15 am
    • jadi bang toyib kan? he3 salam dari khamis mushayt-abha-KSA

      Posted by Sofyan Faizin | 10 September 2012, 5:15 am
  16. Smoga cepat sembuh abah….

    Posted by omboy | 10 September 2012, 1:47 am
  17. Dalam kondisi kurang sehat, Abah masih tetap semangat menulis dan memberikan solusi. Semoga Allah memberikan kesembuhan, abah. Amin

    Posted by Djoko Sawolo | 10 September 2012, 2:03 am
  18. Memang di dunia bagian mana pak? Ayoo yang masih suka kena pungli pelabuhan melaporkan disini biar seru, yang suka menggunakan jasa pelabuhan harusnya memberikan kritik disini biar ditanggapi, yang jelas nenek moyang kita orang pelaut, jangan dirobah menjadi pelacur, pelacur kekuasaan pelacur kepada uang, pelacur kepada kepentingan sesaat,

    Posted by Saeful | 10 September 2012, 2:18 am
  19. meski di Malmo, tetao memonitor.. bravo

    Posted by honeyshark | 10 September 2012, 2:27 am
  20. Like DIS Yeeee

    Posted by Udin Roses | 10 September 2012, 2:41 am
  21. wah… ga pernah bisa pernah bisa pertamaxxx… piye iki?
    omong2 kalo abis posting langsung iklan di tvri bos admin, biar saya bisa pertamaxxx

    Posted by dityo | 10 September 2012, 2:51 am
  22. yaa robb, berilah kesembuhan untuk pak DIS, agar tetap menularkan virus MH kpd masy indonesia

    Posted by dityo | 10 September 2012, 2:55 am
  23. JAGA KESEHATAN ABAH DIS … SEMOGA ALLAH SWT. SENANTIASA MENJAGA KESEHATAN BAPAK. AMIIN.

    Posted by ZAENAL | 10 September 2012, 2:59 am
  24. Ya Alloh sembuhkan kembali Pa Dahlan, hati2 pa jangan terlalu diporsir kegiatannya…

    Posted by nandang | 10 September 2012, 3:01 am
  25. Ternyata kita mampu……..

    Posted by 4lee | 10 September 2012, 3:05 am
  26. Pak Dis, semoga cepat sembuh ya.. kami masih membutuhkan orang seperti bapak… Indonesia bisa…

    Posted by Didik Setiadi | 10 September 2012, 3:07 am
  27. Tebakan MHnya luput. ternyata ttg Lino

    Posted by lutfi helmi | 10 September 2012, 4:00 am
  28. Om erick….kok Pak DIS ngak dijagain? Sampai ngak sembuh2 fku nya? Tanggung jawab tuuh…

    Posted by Ricky | 10 September 2012, 4:06 am
  29. “Proyek ini memang tidak menggunakan dana dari negara sama sekali. Tidak ada
    dana dari APBN.”

    cara berpikir ini hrs diinjeksikan ke otak orang-orang yg selalu mentok ke masalah anggaran dan tak mau kerja kalo tak ada anggaran!

    Posted by Novrian Eka Sandhi | 10 September 2012, 4:17 am
    • Sangat setuju pak NES….

      Posted by Sopyan Thamrin | 10 September 2012, 6:59 am
    • Sangat setuju Pak Nov.
      Proyek yang di biayai APBN, selalu bermasalah. Berkaca pada berbagai kegagalan proyek BUMN konstruksi yang sering diliput media akhir-akhir ini, sampai kita bosan mendengar beritanya.
      Kemungkinan yang menyebabkan kegagalan tersebut cuman 3 :
      1. Pihak pemberi proyek nya mungkin bermasalah
      2. Pihak yang mencairkan dana , mungkin yang bermasalah
      3. Pihak penerima proyeknya yang mungkin bermasalah
      Secara tidak langsung Pak Dahlan sedang menganalisa, apabila dananya tidak diambil dari APBN, maka otomatis point nomer 1 dan nomer 2 tidak ada.
      apabila proyeknya sukses, otomatis tanpa teriak-teriak, publik bisa menilai bahwa penyebab kegagalan proyek selama ini adalah karena adanya pihak no. 1 dan no. 2
      Sebaliknya apabila proyek masih gagal juga, berarti penerima Proyek ( dalam hal ini BUMN ) memang tidak mampu bekerja. Keberadaan nya layak untuk dipertimbangkan, karena memang tidak mampu bekerja dengan baik.
      Otomatis BUMN yang menerima proyek akan bekerja mati-matian untuk mempertahankan eksistensinya. dan efeknya peluang suksesnya proyek sangat besar sekali.

      Posted by KOMANDOXVII | 14 September 2012, 1:40 pm
  30. Huebat pak DIS, punya anak buah LINO yg inovatif n RUARRR BIASA, proyeknya besar tp tdk ngrepoti APBN, dg visi dan misinya sngt ke depan sekali. titip pesan u p.Lino : jaga kesehatan selalu u mengawal pryk tersebut agar cita2 yg ditelah diangankan terwujud tanpa halangan yg berarti. Inilah pemimpin masa depan Indonesia. Untuk P.DIS , semangat selalu terjaga walau dalam keadaan terbaring sakit, SEMOGA CEPAT SEMBUH DAN SELALU JAGA KONDISI JANGAN MEMAKSAKAN DIRI. Met dtg u P.Erick, kok cm nyletuk , ato lg sibuk ngurusi p.Dis jd blum sempat nulis???

    Posted by sulistiono | 10 September 2012, 4:19 am
    • Hehehehe…
      Bisa-bisa saya terpaksa operasi ganti hati kalau sampai mengurusi Pak Dahlan, Pak Aziz tangan kanan Pak Dahlan saja sampai turun 12 kilo berat badannya sejak mendampingi Pak Dahlan setelah dilantik sebagai Menteri BUMN.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 15 September 2012, 2:25 pm
  31. Semoga cepat sembiuh pak DIS, kami menunggu tulisan inspiratifmu setiap senin….

    Posted by rauf widayat | 10 September 2012, 4:40 am
  32. Absen dulu

    Posted by caderabdul | 10 September 2012, 4:51 am
  33. hari senin yang selalu membahagiakan dan membangkitkan semangat kerja…semoga Allah memberikan kesembuhan buat pak Dis. Amin

    Posted by habib | 10 September 2012, 4:53 am
  34. Numpang ngramal : Foke vs Jokowi : No. 1 vs No. 3 = 25% vs 75%. MUdah-mudahan Pak Dahlan Iskan cepat sembuh. tulisan enak dibaca.

    Posted by Fajar | 10 September 2012, 4:54 am
  35. Rasanya setelah ada Manufacturing Hope, saat ini hari-hari dalam seminggu jadi senin semua… (Senin, Sehari setelah Senin, 2 hari setelah Senin, 3 hari setelah Senin, 3 hari sebelum Senin, 2 hr sblm Senin & sehari sebelum Senin).

    Posted by Satrio Hatmoko | 10 September 2012, 5:20 am
  36. cepet sembh pak DIS.

    Wassalam.

    Posted by nuryadid | 10 September 2012, 5:25 am
  37. Bravo buat. Pak Lino dkk, Menhub, KaBappenas, Mensesneg, dll yg bersama-sama mengupayakan menjadikan pelabuhan di Indonesia menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Dunia. Insya Allah pembangunan proyek baru ini tidak membuat pak Lino dkk terlena dan mengabaikan upaya peningkatan pelayanan, dll yg dpt menjadikan pelabuhan tanjung priok sbg salah satu institusi pelayanan publik terbaik di Indonesia. Semangat pagi ! Kerja Kerja Kerja

    Posted by jahudin | 10 September 2012, 5:41 am
    • Setuju, ….. Bravo. P.DIS Cs.
      Meskipun saya jg sedang tdk enak badan, tetap saya Doakan P. DIS, Senantiasa di karunia kesehatan LAHIR dan BATIN.
      Melihat perkembangan MH, dengan sering dan banyaknya ‘kolega kabinet’nya disebut dan diapresiasi,rupanya P.DIS mau menjawab pertanyaan para DISMANIA kemana menteri ybs ketika P.DIS melakukan tindakan OVERLAPING. Sebuah Pelajaran BERJAMAAH itu INDAH.
      @@ He,he,he maaf. Ditulis sambil berbaring dari HP setelah 3 jam ‘digarap’ Dukun Pijat.

      Posted by wanto kdr | 10 September 2012, 11:23 am
  38. Yaa Allah…cepet sembuh Pak…walaupun sdg berbaring msh sempat nulis utk MH ini…

    Posted by yuni | 10 September 2012, 5:49 am
  39. MH periode ini: 1) BUMNnya 4(PT.Indonesia Port Corp,PT.Pembangunan Perumahan, PT.Jasa Marga dan PT.Kawasan berikat Nusantara) 2) CEO BUMN anak buahnya yang diperkenalkan (RJ Lino/Bambang Triwidodo)) 3) Pejabat lain yang memberikan dukungannya (Hatta Rajasa, Agus Martowardoyo dan EE Mangindaan, Presiden, Wapres) 4)Target Mou dan mulai dikerjakan 5)Target pengembangan pelabuhan menjadi kapasitas 3000kontainer, jalan tol 7km, mengurangi kemacetan wilayah priok 6)Tantangan bagi pengusaha pengusaha perkapalan di masa depan. Semoga om DIS cepat diberikan kesembuhan dari Allah SWT dan kembali mengawal perkembangan BUMN kita biar jadi kebanggaan bangsa Indonesia. Kerja kerja kerja yuuk!!

    Posted by muklisin | 10 September 2012, 6:01 am
  40. ha…???dah 50 lbh…???jam segini kirain bs msk 10 besar,ternyata……

    Posted by muh mundir | 10 September 2012, 6:13 am
  41. Pak DIS
    Kalau sampai hari ini belum sembuh ,coba beli obat cina ,namanya raja batuk (tulisan Cina saya tidak bisa baca) ,sangat baik mengobati alergi (flu berat ) .Saya sembuh oleh obat itu pak. Harganya sekitar 25.000 .

    Posted by Jaya Kusuma Hoo | 10 September 2012, 6:30 am
  42. lekas sembuh pak…

    Posted by Dedy | 10 September 2012, 6:34 am
  43. jika betul nama barunya PT. Indonesia Port Corporation, sangat disayangkan …. sebuah perusahaan besar milik negara memakai nama yg “gado-gado” antara Indonesia-Inggris …
    kenapa gak bhs Indonesia aja ???
    maaf, mungkin ini hal sepele bagi kebanyakan orang, ….. bagi sy yang rakyat kecil, sumbangsih sy buat negara saat ini mungkin hanya dgn memakai n menggunakan bhs Indonesia dng baik dan benar …

    Posted by masteddy | 10 September 2012, 6:46 am
    • Untuk kepentingan bisnis harus berani menggunakan bahasa International Pak …. yang penting hatinya tetap indonesia, tidak peduli rakyat besar ataupun kecil.

      Posted by dido | 10 September 2012, 7:30 am
      • Soal ini memang layak diperdebatkan dan saya kira apapun keputusannya selama dilandasi niat baik dan kajian bisnis profesional saya kira fine-fine saja, asal kemudian jangan dipolitisir hehehehe.. Saya pun termasuk yang berharap namanya tetap Indonesia, jadi jika masih belum diakte-kan dan masih ada ruang pengkajian, syukur banget jika bisa menggunakan jargo Indonesia: Pelabuhan Nusantara, Pelabuhan Antar Benua, Pelabhuan Antar Samudra dll hehehehehe.. Cuma menyuarakan kata hati saja nih, salam untuk semua Dismania yang pro-kemajuan Indonesia.

        Posted by akadarisman | 10 September 2012, 7:42 am
      • Setuju Dido. Untuk kepentingan global, sedikit mengalah gak pa2, tetapi identitas Indonesia tetap harus muncul. Jangan dipaksakan lokal, orang luar akan kesulitan mengucapkannya, bisa2 kita malah diabaikan. Nama “nusantara”? Malaysia juga menggunakan tuh!

        Posted by mito | 14 September 2012, 7:22 am
    • Mana yang gado-gado? Indonesia = nama negara yang diakui international, Port = pelabuhan, Corporation = Korporasi…

      Posted by daus | 10 September 2012, 7:44 am
      • embel-embel PT (Perseroan Terbatas) – nya itu lho …..
        sama dng pak aris kadarisman ini skedar menyuarakan kata hati, …. apapun itu sy tetep berdoa n mendukung apapun langkah utk maju ….

        Posted by masteddy | 10 September 2012, 10:00 am
        • maaf saya justru sependapat dgn rencana nama baru PT Indonesia Port Corporation sebagai ganto Pelindo.
          saya kira target market sebuah pelabuhan international tentunya juga market international, jadi kita nya juga harus menyesuaikan dgn “bibir” international biar mudah diingat masyarakat pengguna international.
          kalo PT tidak akan berubah atau berganti krn ada hubungan dgn aturan UU perusahaan, sama dgn di negara jiran sekeren dan “seinternational” apapun nama perusahaan selalu pake Sdn. Bhd. (Sendirian Berhad-lucu juga ya kedengarannya).

          ambil contoh secara kualitas kita tahu penyanyi2 kita bagus2, cuman gak bisa melejit go international krn gak mengeluarkan versi bhs Inggrisnya. setahu saya Anggun yg bisa betul2 go international. loh kok jd nglantur ya.

          eniwei nama perusahaan saya malah gado-gado lho mas teddy, gabungan bhs indonesia, jawa dan inggris. “Lestari Sadean International” karena emang marketnya luar negeri. halah malah lebih ngelantur lg nih. salam kenal masteddy

          Posted by wakmus | 10 September 2012, 2:46 pm
          • ma kasih pak wakmus atas pencerahannya … sy emang kurang paham ttg UU perusahaan
            mengenai menyesuaikan dng “cita rasa bibir internasional” sy jg sepakat itu sbg salah satu cara spy dikenal dunia, cm …
            dlm hal ini sy sangat salut dng orang jepang yg bisa “menduniakan” perusahaan dan produk-2 nya dng nama yg “sangat jepang” shg seluruh dunia bisa langsung tau hanya dng membaca namanya, tanpa ikut-ikutan latah dng “ikut bibir internasional” …
            bgaimana pun sy tetep mendukung setiap langkah utk kemajuan
            kembali lagi … ini hanya suara hati sy aja ..
            smg tdk ada perdebatan lbh lanjut yg menguras energi yg gak perlu
            salam kenal kembali, pak wakmus

            Posted by masteddy | 10 September 2012, 5:18 pm
  44. Alhamdulillah jika birokrasi sdh lebih simple.Selamat bwt bos Lino dkk utk kesungguhannya.Smg bs lancar dan berkualitas hasilnya.
    Bwt bos Dis smg lekas sehat kembali.
    Aamiien…

    Posted by tri | 10 September 2012, 6:55 am
  45. Yaq Alloh sembuhkan pak Dahlan. Bnagsa ini masih memerlukannya. Generasi muda perlu model dari orang-orang bijak seperti beliau

    Posted by harsia | 10 September 2012, 6:57 am
  46. flu berat sampe ambruk masuk RS aja semangat nulisnya masih meng-gebu2. gak kebayang kerjanya kalo lagi sehat. kita yang cuma baca + komen sedikit aja kadang2 ngos2an kebawa semangat DI. jaga kesehatan pak, selain olga pagi bolehlah se-kali2 bikin tulisannya yg agak kendo dikit… Ayu Azhari dah agak lama gak dimunculin… Atau sekalian aja J Lo aja. Tetap sehat, tetap semangat, anda tetap dan semakin sangat diperlukan.

    Posted by daya setiawan | 10 September 2012, 6:58 am
  47. Sempat2 beliau nulis. hebat!

    Posted by @yama | 10 September 2012, 7:04 am
  48. MAN JADDA WAJADA !!!!!!!!!!
    SUBHANALLOH………

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 10 September 2012, 7:06 am
  49. Pak Lino yang 24 karat dan inovatif sungguh potensi yang membaggakan. Bersyukuran tim menteri, wapres & Bpk Presiden ikut mendukung. Insyallah dengan tim ini akan mewujudkan impinan Indonesia sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju duluan. Jaga kesehatan & istirahat Pak Dis. Melaui beliau orang2 baik telah muncul & ditemukan untuk membangun negeri.

    Posted by emankguru | 10 September 2012, 7:09 am
  50. Semoga lekas sembuh pak Dis, istirahat yang cukup jika memang sudah terasa lelah. Saya agak kuatir ketika dapat kabar pak Dis harus cek kesehatan setelah menjalani jadwal padat seperti biasa kemana-mana. Banyak harapan ditumpukan kepada Pak Dis dan saya tidak bisa membayangkan jika hope ini terhenti karena belum tumbuh kuat karena pak Dis sakit. Doa kami untuk kesehatan pak Dis dan perlindungan Allah SWT untuk bapak dan para pejuang Manufacturing Hope. Salam DahlanIs.

    Posted by akadarisman | 10 September 2012, 7:12 am
  51. Ya Alloh, berikan kesembuhan dan kesehatan bagi P Dahlan Iskan yangsedang terbaring sakit. Kami bangsa Indonesia sangat membutuhkan manfaat kesehatan, hidup, semangat, dan ilmunya untuk kebangkitan kami dari keterpurukan.Amin yaa Robbal alamin.

    Posted by mito | 10 September 2012, 7:16 am
  52. Cepat sembuh Pak DIS. Hari Senin menjadi hari yg dinanti2kan hanya karena MH. Macetpun jadi tidak berasa. Dan yang terpenting semangat optimisme Abah membawa mood positif sepanjang minggu. Jaya terus Indonesiaku, walau bola kalah dari Malaysia.

    Posted by sonny nomer | 10 September 2012, 7:17 am
  53. Konon, katanya, flu dari Arab itu sulit disembuhkan di Indonesia, karena beda “varietas”. Obatnya yang cocok ya yang tersedia di sana.
    Pengalaman saya, ketika kena flu dari Arab, sembuhnya juga lama, hampir sebulan, telinga sampai budek (buntu).

    Posted by mito | 10 September 2012, 7:21 am
  54. Subhanallah, disela-sela kesibukan dan kondisi yang tidak fit beliau masih sempat-sempatnya memberikan pencerahan kepada kita semua, bahkan dengan membesarkan (memuji) dan mengapresiasi kinerja-kinerja orang lain, cuma satu harapan hamba ya Allah jagalah beliau, agar selalu dalam lindunganmu, berikan kesehatan, ketabahan, kesabaran, dan istiqomah serta amanah kepada beliau untuk menjalankan tugas-tugas yang beliau emban, semoga kalimat terakhir (penutup) yang menggambarkan bagaimana keadaan beliau, tidak disalah tafsirkan terutama sama orang-orang picik!

    Posted by Nanang Slamet | 10 September 2012, 7:22 am
  55. Selamat bekerja keras P Lino, selamat mewujudkan cita-cita besar. Kini amanah telah beradaa di pundak Anda, kami hanya bisa berdo’a untuk menunggu hasilnya.

    Posted by mito | 10 September 2012, 7:23 am
  56. Kami mendoakan Bapak semoga cepat sembuh pak Dis. Dan terus memberikan semangat kepada kami semua.

    Bang Sonny: Membaca tulisan Pak Dis – seperti menang 10-1 lawan Malaysia heheheh.

    Salam

    Posted by Andri | 10 September 2012, 7:29 am
  57. 1st comment of MH addicted and silent reader. Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan bagi Bapak. Cepat sembuh ya Pak. Jaga kesehatan. Rasa kangen minggu lalu terobati melihat talk show PT KAI di Metrotv.

    Posted by lisa | 10 September 2012, 7:34 am
  58. Semoga sukses rencana pelabuhannya

    Posted by apasaja | 10 September 2012, 7:34 am
  59. MH pagi…semangat pagi….Wooooww….semangat jg buat pak Lino..ingat pak Lino seluruh rakyat mengawasi pembangunan proyek ini…jadikan’lah kebanggaan buat kami rakyat NKRI..dan perlahan tpi pasti mengembali’kan Harga diri bangsa Ini.

    Posted by wongcilik | 10 September 2012, 7:35 am
  60. subhannalloh syafakalloh…. moga lekas sembuh aja pa DIS…

    Posted by Ade Kusnindar | 10 September 2012, 7:48 am
  61. Tulisan ini di buat di BB sambil menikmati sepiring model khas palembang dan segelas air putih hangat…sangat terasa semangat menuju perubahan yg sangat bersungguh-sungguh di atas 24 karat…maju terus BUMN, terus bekarya untuk bangsa…..

    Posted by Dody | 10 September 2012, 8:01 am
  62. Smg lekas sembuh pa dahlan

    Posted by nasrudin | 10 September 2012, 8:04 am
  63. “Saya akan minta begitu hari
    itu tanda tangan kontrak dilakukan, besoknya PT PP sudah harus mulai bekerja.” kalimat keren pagi ini yg memberikan semangat sesegera dan secepatnya (speed)…………..hidup orang Indonesia. pak DIs……..cepet sembuh ya pak….AMIIIIIN

    Posted by done | 10 September 2012, 8:04 am
  64. absen

    semoga Allah memberi kesembuhan pada pak DIs … aminnnn

    Posted by yud | 10 September 2012, 8:05 am
  65. Pak DIs, 
    istirahatlah sejenak..Nikmatilah anugerah Tuhan berupa kesehatan..
    Kami tahu Bapak sangat sibuk untuk bangsa ini..
    Sayangi juga badan Bapak..
    Dari hati yang paling dalam, hanya doa yang bisa kami panjatkan
    “Ya Allah, berikanlah kesembuhan pada orang Baik seperti beliau
    Angkatlah penyakitnya, karuniakanlah kesehatan..
    Saat ini hanya Beliau yang mampu menyemangati kami
    Untuk bangga menjadi Indonesia….
    Amien..amien..amien.. Ya Robbal Alamin…”

    Posted by Didik | 10 September 2012, 8:08 am
  66. Benarkah birokrasi kita sudah mudah dan memudahkan ?Kalau dicermati tulisan Pak DI ini masih bernuansa sindiran bagi sulitnya birokrasi Indonesiana. Sekalipun dikawal RI1 dan 2 masih perlu LINO 24 karat untuk menembus birokrasi. Pak Dis dalam tulisan ini ibarat Opa yang memuji cucunya pinter mandi pagi agar tidak rewel lagi kalau disuruh mandi pagi hari.

    Ada beberapa langkah pintar dari pembuat kebijakan pembangunan New Tanjung Priok, lokasi lepas pantai tidak saja mendapat kedalaman yang cukup, tapi bisa mengisolasi Pelabuhan dari penguasaan preman baik yang berbendera suku bangsa maupun agama. Lokasi ini juga menghindarkan konflik dengan anak cucu Mbah Priok yang durhaka dan memberhalakan makam Mbah Priok demi kepentingan ini dan itu yang sangat kompleks tapi bisa disederhanakan = uang.

    Pendanaan pembangunan bukan dari APBN membuat proyek ini bebas dari hambatan yang mulia anggota Banggar, yang konon Presiden pun di era kekuasaan di tangan rakyat melalui wakil-wakilnya tak bisa berkutik menghadapinya. Tapi kalau nanti ternyata penguasaan saham pemerintah di New Tanjung Priok tidak besar ya jangan dilupakan sejarah dan kondisi yang ada saat ini. Jangan ujug-ujug menuduh ini dan itu ya ? awas kalau begitu ntar …….

    Puji-pujian bagi para menteri yang terkait adalah kredit point bagi mereka agar pekerjaan ini dan lainnya dari BUMN dimudahkan di masa mendatang. Juga bukti kerendahan hati dari yang memuji yang sampai saat ini tidak menuliskan sama sekali apa peran nya dalam pekerjaan pekerjaan BUMN. Pak Dis, cuma mengamati dan menuliskan saja kah…. hehehehe …… enak bener ya jadi menteri yang mantan wartawan ….. cuma nulis nulis doang kerjaannya….. (hayooo dahlanisti pada marah dong……. )

    Hari gini masih ngetik di BB….. bisa keriting tuh jari Pak….. belum pakai tablet ya ? Itu tuh tablet nya samsung atau apple gituh, bukan tablet sakit pilek. Semoga cepat sembuh Pak. banyak istirahat, ngetik dan mikir itu bukan bentuk istirahat yang baik ya …… awas kalau bandel terus…….

    Posted by dido | 10 September 2012, 8:13 am
  67. Semoga cepat sembuh Pak DIS … Kalau boleh sumbang saran, bagaimana kalau disiapkan juga moda kereta api untuk angkutan kontainer, jadi ada dry port di di dalam/di luar New Tanjung Priuk untuk mengurangi beban jalan toll di sekitar pelabuhan tersebut … Dengan kapasitas sekarang ini saja imbas kesibukan pelabuhan bisa dirasakan dimana-mana, Tol Cawang Tanjung Priok, JORR, Tol Tangerang Kebon Jeruk, Tol Cikampek banyak terisi truk kontainer; apalagi dengan kapasitas berkali lipat, Megapolitan Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Karawang bisa MATOT, macet total …

    Posted by Keren Langanteng | 10 September 2012, 8:15 am
  68. Harap maklum.
    Menulis dalam kondisi sakit, menyebabkan penurunan kualitas tulisan. Maksud hati menunjukkan prestasi bawahan yg ‘out of the box’, apa daya tertulis hanya pujian yg datar. Tulisannya tdk ‘out of the box’. Tdk ada greget, kurang imajinasi, tak ada kritik tajam, tanpa celetukan ‘nakal’ & humor khas, cuma sedikit motivasi. Msh jauh dari ‘layak tulis’ jp.
    Harap maklum menulis dalam kondisi sakit. Harapan sy pak Dis cepat sembuh agar tulisannya ‘sehat’ kembali.

    Posted by Disfans | 10 September 2012, 8:32 am
  69. ijin nyimak

    Posted by sasukesuyono | 10 September 2012, 8:33 am
  70. Nikmatilah istirahat barang sejenak, episode Ganti Hati sudah happy ending, jangan ada episode lanjutannya lagi.
    Ndang waras cak DIS.
    Semoga proyek Tanjung Proiok II tidak berbenturan dengan proyek pelabuhaan lainnya.
    Akses, tol ring road utara juga semoga cepat selesai, biar bisa mengurai kepadatan volume truk di tol yang ada sekarang.

    Posted by delta | 10 September 2012, 8:36 am
  71. Logistik adalah kata keramat bagi kemajuan Nusantara sebagai negara maritim. Kesenjangan harga semen atau BBM di Jakarta dan Manokwari disebabkan oleh tingginya biaya logistik. Ketidak majuan wilayah timur dan pulau pulau kecil yang berdampak pada migrasi dan semakin padatnya pulau Jawa juga disebabkan kebuntuan logistik. Mengapa Singapura bisa menjadi pengekspor CPO terbesar di dunia padahal ga punya sebatang sawit pun juga karena logistik. Singapura punya pelabuhan untuk kapal-kapal jumbo sedangkan kita dengan pelabuhan kapa kecil cukup puas jadi fedder nya saja. Ini juga jawaban atas berbagai produk ekspor seperti ikan, kopi, karet, coklat yang kebun atau lautnya ada di Indonesia tapi berlabel Malaysia, Thailand atau vietnam ketika sampai di Eropa, Jepang dan Amerika. Jadi pembangunan New Tjg Priok memang berarti besar bagi masa depan Indonesia di dunia.

    Sayangnya New Tj Priok masih berpusar di Pulau Jawa…… belum berani bedol desa ke Kalimantan atau Sulawesi. Mungkin kajian jangka pendek masih feasible secara ekonomi untuk bercokol dekat jakarta. Terlebih pendanaan New Tjg Priok ini swasta murni yang berhitung secara bisnis ansich….. Kalau masalah pembangunan strategis yang harus berani tidak untung bahkan rugi di masa masa awal, mestinya pemerintah yang harus turun tangan. Subsidi otonomi Papua itu nampaknya lebih baik digunakan untuk membangun proyek real seperti pelabuhan baru dan pendukungnya ketimbang jadi bancakan para raja-raja kecil bergelar bupati dan walikota disana. Beranikah sang birokrat untuk mengarahkan birokrasinya menjadi katalisator ke arah ini ? bukan mengubahnya menjadi inhibitor demi cipratan recehan ke saku sendiri……

    Posted by dido | 10 September 2012, 8:40 am
    • Mantap tulisannya … jempol

      Posted by Djoko Sawolo | 10 September 2012, 8:42 am
    • weleh weleh… setuju dengan Om Djoko Sawolo, salam kenal Om Dido

      Posted by Tedi KP | 10 September 2012, 8:56 am
    • ijin komen ah : analisa pak dido dari mulai penetrasi tulisan sampai menyungging masalah birokrasi hingga JSS jelas pak dahlan ingin kecepatan dalam hal pembangunan infrastruktur, intinya tuh lihat proyek JSS kenapa tidak dikerjakan sudah tahu itu backbone jawa sumatera, kok pura pura nggak ngerti sih?

      masalah kenapa new tanjung priok berada di jakarta , kalau di belawan mungkin namanya new belawan pak hihihihi, tapi ini adalah pengejwantahan dari innovasi pak lineo dengan grand design
      “menyongsong-jalur-sutera-transportasi-laut-indonesia”

      http://www.shippingindonesia.com/highlights/menyongsong-jalur-sutera-transportasi-laut-indonesia/

      jadi semua pelabuhan akan direnovasi sesuai dengan grand design itu, masing masing pelabuhan akan meningkatkan kapasitasnya, yang ditakutkan pak dahlan para pebisnis lokal hanya diam dan tidak mengupgrade kapasitas kapalnya, nanti malah seperti spore dan malay yang menguasai pelabuhan sutera indonesia,
      masalah APBN pak dahlan pernah bilang jika ingin duid dari APBN biasanya harus nunggu sampai 8 bulan cairnya, belum wakil kita yang pada minta jatah , oalaaaaah males tenan pak dahlan nunggunya,

      raja raja kecil sedang menikmati eforia , mungkin pak dido memberikan warning bahwa desentralisasi korupsi sedang manjadi trend di indonesia, pak dis sudah meniup terompet dengan kasus tanah untuk food estate di kaltim, itu tiupan pertama masih ada tiupan terompet selanjutnya, siap siap yaa

      Posted by saeful | 10 September 2012, 9:08 am
      • Mantep Pak Saeful, nampaknya orang dalam ya ? sampai mengerti detail.

        Whoever dan Whatever Pak, yang baik memang harus didukung sambil nyentil kiri kanan yang kurang bener. itu juga yang disiratkan dalam tulisan tulisan DI toh.

        Peran Indonesia di perlintasan benua sebenarnya sudah tidak dominan lagi, buktinya maskapai yang jadi Maharaja sekarang adalah Emirate, karena secara strategis UEA bisa menjadikan dirinya sebagai pusar dunia. Indonesia masih punya kesempatan untuk menguasai lautan, menjadi persimpangan samodra. Sayangnya oh sayangnya kita ga punya maskapai pelayaran sama sekali. Jakarta Lloyd mati suri, bahkan menderita kanker parah sehingga butuh pengobatan yang muahal sekali untuk disehatkan. Entah kenapa tidak dibunuh saja itu perusahaan, mungkin bisa jadi monumen bukti korupsi dan salah urus manajemen. Kalau negara kita juga tidak diurus dengan bener, nasib Jakarta Lloyd itu bisa menjadi nasib bangsa loh. bisakah manufacturing hope ini menjadi “sesuatu” di negeri lelah ini ? Sedangkan yang lain lain masih juga berpesta pora mengadu rakyat di arena arena politik sambil makan anggur, duku dan salak di singasana nya sana ?

        Ketika masih jauh di seberang sana, saya berharap perasaan saya yang bereuforia dengan hadirnya wong ndeso mlarat yang jadi menteri ini sama membuncahnya dengan penduduk Indonesia. Tapi setelah sebulan mudik ternyata tidak ada sanak kadang atau orang lain di jalanan yang membicarakannya. Bahkan ketika saya memancing dengan memunculkan nama Dahlan Iskan mereka mengernyit curiga ? Parah sekali sakit nya bangsa saya ya ? Perjuangan hidup demi sesuap nasi, akrobat tiap hari di jalanan dengan motor dan terpanggang matahari membuat kita tak sempat memandang dengan jernih apa yang ada di depan mata. Belum lagi televisi yang menyiarkan acara acara entah apa……. kok saya jadi hopeless…….

        Posted by dido | 10 September 2012, 12:42 pm
      • hihihi, orang dalam? orang dalam hopless mungkin pak, saaya hanya mengikuti kemana arah kira kira pak dahlan bergerak, dan bagaimana pak dahlan mensinergikan seluruh kekuatan BUMN yang ada,
        seandainya tidak ada yang menginfokan seperti pak dahlan tentang bumn ini, saya malas mengikuti perkembangan negara ini, tapi sentuhan pak dahlan kita semua jadi tergerak bahwa ini lho sesungguhnya BUMN kita ini, dari mulai yang sedang sekarat hingga yang sedang diportir uangnya untuk korupsi,

        memang saat ini pak dahlan hanya terkenal mentri yang ngamuk di tol, tapi saya berdoa pak dahlan yang ngamuk di kantor pajak, kantor bea cukai, dan kantor PNS , dan kantor pemerintahan lainnya

        Posted by saeful | 10 September 2012, 12:57 pm
        • he he.. (mudah-mudahan gak mlorot) buat om Saeful: setujuuuuuu
          btw om Dido, ayolah om.. jangan jadi hopeless dwoong
          nyok.. ‘liatin dan bantuin’ nyang ‘ngamuk’ nyooook

          Posted by Tedi KP | 10 September 2012, 1:31 pm
          • Salam kenal Mas Tedi, masih semangat sih dan nyempatkan nulis nulis walau tidak yakin akan dibaca banyak orang.

            Tapi apa sih yang akan kita punya lagi kalau harapan saja sudah pupus ? Mungkin pupusnya harapan ini loh awal dari penyakit bangsa kita yang kronis dan turun temurun. Tiadanya harapan untuk memutus pusaran kemiskinan dan ketidak adilan.

            Walaupun secara ekonomi kita lebih kaya ketimbang anak desa yang sepasang sepatu loakan nya sudah jebol, tapi secara hati ketidak adilan membuat kita merasa lebih menderita dan teraniaya. Tidak bisa pasrah sumeleh, Kalau kemiskinan merata, maka semua orang akan bisa menerima. sementara keadaan yang ada saat ini tidaklah demikian.

            Sekali lagi kita harus bersabar, menata hati dan harapan. Satu sisi ada kecemasan ketika orang-orang baik seperti Pak DI ini sakit di sisi lain ada kemarahan pada orang-orang yang masih jumawa dengan kepandaian dan kekuasaan mereka. Sedari dulu saya benci pelajaran sejarah terutama sejarah bangsa kita, kok tidak ada yang bisa dibanggakan ya ? 350 tahun di jajah Belanda itu kalau bukan karena kebodohan orang orang Indonesia apalagi penyebabnya ? sampai sekarang pun dari kita masih banyak yang buta dan nabrak sana sini …… sementara yang melek malah menuntun ke arah yang salah. Duh Gusti paringi sabar dan pestol ….. buat nembaki badut-badut tak tahu diri niku……

            Posted by dido | 10 September 2012, 2:59 pm
          • waduhh Om, sumpah loh Om maksud saya dengan ‘bantuin’ itu gak sampe pestol loh Om, bener Om.. sumpaahh
            Nanti saya diikutin intel lagi Om, dianggap teroris yang pengen ngebom senayan.. tobaaatt
            Karena saya ini orang kecil, tidak ada power untuk controlling maka yang bisa dilakukan ya hanya sebatas menghimbau, ikut setuju dengan letupan-letupan kemarahan yang memunculkan wacana agar ‘om-om yang terhormat disana’ mau ikut membagi berita kepada kami rakyat kecil.
            Berita tentang andil mereka dalam menghentikan penggarongan uang negara lewat produk yang mereka hasilkan, atau berita yang menyejukkan kami tentang ‘produk’ mereka yang membuat tikus-tikus maha raksasa di Indonesia harus siap-siap diet ketat, walau tidak [baca: belum] bisa langsung semaput, dan berita-berita lain.
            Sebegitu aja Om, karena [amat sangat setuju sekali dengan Om Dido] kami ingin melihat Indonesia yang tidak terlalu senjang dalam bagi-bagi kue hasil pertumbuhan ekonominya.
            Duh Gustiii.. apa sih saya ini, sampe nulis-nulis kaya gini.
            Udah ah Om, nanti malah nangis lagi saya
            Terima kasih untuk salam kenalnya Om 🙂
            (Ijin mau baca dulu MH semua edisi, biar hope saya yang mulai agak menipis ini kembali ngejreng)

            Posted by tedi8888 | 11 September 2012, 8:45 am
        • Mas Saeful, yag berani ngamuk di kantor pajak, kantor bea cukai, kantor PNS (berarti semua kementerian dan institusi pemerintah dong…) dan kantor pemerintahan lainnya adalah “SiNG MBAUREKSO”…

          Posted by Hibatillah's SH | 11 September 2012, 12:56 pm
    • yang paling telak adalah 130 tahun, pelabuhan tidak di upgrade secara radikal, seolah olah ada permainan besar dimana kapal kapal besar jangan sampai bisa bersandar di indonesia karena indonesia bisa maju dan malaysia juga spore bisa sepi karena kapal kapal besar bisa langsung ke indonesia tidak harus ke spore dulu,
      dan pak lino pun seolah olah masih belum yakin idenya tidak ada yang menanggapi,
      begitulah pak dis gayanya , jika masalah inovasi jangankan sekede pelabuhan sekeli mbah mbing juga di support, tinggal yang mengemukakan idenya itu benaar benar apa tidak , jika tidak siap siaplah dengan besar kemaluan huhuhuhuhu, senggol pakde untuk memberikan informasi terkait ” the electric poewer “

      Posted by saeful | 10 September 2012, 9:26 am
      • senggolannya maknyus..kok besar kemaluan bos??? he he he,lapor bos, bahan utama sudah dipesan (DP.sudah terkirim) paling cepat barangnya datang 2 minngu lagi,paling lambat 1 bulan kalo dokumennya sampe lama di bea cukai (katanya biasanya gitu krn 1 shiping dng barang lain), bahan utama 42% impor 58 % lokal yg lokal sdh mulai dicicil ngerjakannya bos,laporan selesai.
        tapi kayaknya selanjutnya gak bisa lapor lagi bos kecuali ada ijin dari bos besar,jadi harap maklum. kecuali utk koment-koment yg lain aman2 aja bos.

        ttd.

        Mr.D (pakde)

        Posted by pakde | 10 September 2012, 1:21 pm
        • awalnya saya ‘ekstrim kiri’ loh Om Pakde, dikit pesimis gitu.. lalu ‘ekstrim kanan’.. ekstrim kiri lagi dengan kasus om mbah mbing.. cape deh
          sekarang mah saya ijin monitor perkembangan dengan posisi kira2 di tengah2 dengan condong kanan..
          lanjut Om Pakde…!!! doa saya untuk anda

          Posted by Tedi KP | 10 September 2012, 1:37 pm
        • heuheuheu, hahahaha maafin pakdhe saking ngebetnya nunggu informasi dari pakde, kalau pak dahlan sudah bilang begitu saya tidak akan nanya lagi, mohon maaf bila kata kata saya terlalu radikal yang penting intinya dapat hahahaha, om tedi KP siap siap menunggu informasi seperti saya ya

          Posted by saeful | 10 September 2012, 1:53 pm
        • pak Dhe saya bisa kontak bpk kah ?
          yaaaa masih seputar generator tanpa bb & mafia penentangnya
          i_swah@yahoo.com

          Posted by yud | 11 September 2012, 8:47 am
    • pembangunan pelabuhan buat di medan juga dibuat kok. pelabuhannya fokus di kuala tanjung.
      di kuala tanjung juga fokus ke industri hilir cpo, investor sudah ada ptpn 3, serta unilever.

      kalau kalimantan ada di kalimantan timur, pelabuhannya namanya karingau international sea port sedang dibangun sebentar lagi selesai.
      pelabuhan karingau akan menggantikan pelabuhan semayang.

      makasar juga sedang bangun makasar new port seluas 5 hektar.

      Posted by recht | 10 September 2012, 2:10 pm
      • Infonya mantabs Om Recht..terima kasih banyak
        Sering-sering ya Om, kabarin kami dengan berita2 menyejukkan.. biar tambah nular nih virusnya
        Nah Om Dido.. jangan hopeless lagi Om, dapet suntikan banyak tuh dari Om Recht, dan Om-om punggawa laen,
        (Dek dekan nunggu Indonesia disorot positif di pentas dunia.. gak pake lama, semoga)

        Posted by Tedi KP | 10 September 2012, 2:21 pm
    • Jawa lagi…Jawa lagi..Dengan jadinya New Tj.Priok nanti, maka berarti akan ada gula baru yang akan mengundang semut-semut baru untuk mengerumuninya. Sehingga dengan makin banyaknya pendatang baru ke T.Priok tsb,maka Jakarta/Jawa makin bertambah sumpek lagi. Sekarang saja untuk memfalisitasi sekian banyak penduduk yang sudah ada di Jakarta/Jawa, semua orang kewalahan untuk memenuhinya(lahan tempat tinggal,air bersih, listrik ,transportasi dan lain-lainnya). Mengapa tidak diluar jawa saja? sehingga secara tidak langsung menunjang program transmigrasi keluar Jawa?

      Posted by Darwito | 20 September 2012, 11:00 pm
  72. Proyek ini memang tidak menggunakan dana dari negara sama sekali. Tidak ada
    dana dari APBN………………waaahhh….DPR gak kebagian proyek…ntar para bapak2 anggota DPR apa gak marah tuu….wkkkkkk. mereka kan juga pemborong semua???( pemborong Uang rakyat)

    Posted by rakyat kecil | 10 September 2012, 8:41 am
  73. Semangat pagee semua,berita pembangunan yg memberi semangat dan inspirasi,dr pada di TV2 milil poli”tikus” penuh berita serem….

    Posted by abdillah | 10 September 2012, 8:43 am
  74. Semoga Lekas Sembuh Abah Dis…,amin ya rabbil alamin

    Posted by Joko Tingkir | 10 September 2012, 8:46 am
  75. hanya bisa berdoa agar abah dahlan sehat wal afiat,….

    Posted by mas janto | 10 September 2012, 8:47 am
  76. Cara apresiasi Pak Dis bagi anak buahnya : pujian, sanjungan dan dipopulerkan. Setelah Pak Jonan (KAI), Pak Supriyanto (ASDP Merak) dan sekarang RJ Lino. Salah satu cara leadership yg efektif untuk memotivasi anak buah yg lain untuk sungguh2 berprestasi luar biasa, bukan prestasi yg biasa2. Kita tunggu insan2 BUMN yg lain yg akan kena “radarnya” Pak Dis. ( semoga selanjutnya wanita…heheee…)
    Menginspirasi bagi kita,khususnya para pemimpin untuk selalu mengapresiasi anak buah yg berprestasi dg cara “non materi”.

    Posted by iwan | 10 September 2012, 9:06 am
    • Setuju Mas Iwan. Kapan ya Mbak Karen (semoga gak salah tulis-PERTAMINA) dipuji Pak DI. Habis capek denger PERTAMINA itu sulit disentuh. Saya punya persepsi, kalau CEO nya sudah dipuji ama Pak DI, artinya BUMN tersebut akan “menjadi lebih baik-harapannya”. Jadi kalau Mbak Karen sudah dipuji Pak DI, artinya PERTAMINA “sudah menjadi lebih baik” dan akhirnya bisa menandingi lagi si PETRONAS (dari negara maling sebelah-tapi walaupun maling, mau tidak mau kita harus akui maling itu lebih baik kondisinya dari pada kita 😦 )

      Posted by widhi | 10 September 2012, 9:16 am
  77. Sedikit kuatir ada buku ganti hati jilid 2. Apakah ini guna pemberian vaksin pd calon haji kita sbg bekal menghadapi virus jahat di negeri arab? Atau hanya kasuistis sj?

    Posted by Disfans | 10 September 2012, 9:28 am
  78. semoga cepat sembuh pak

    Posted by Tunas | 10 September 2012, 9:34 am
  79. absen senin pagi,
    semoga semua rencana dapat berjalan dengan lancar. Tanpa hambatan dari pihak yang hobi memperlambat pekerjaan supaya fee-nya lebih banyak

    Posted by fris | 10 September 2012, 9:48 am
  80. …ditengah sakitmu pun Kau masih memikirkan tugasmu…Cepet sembuh Pak Dis..GBU

    Posted by Prihartanto | 10 September 2012, 9:53 am
  81. Paling khawatir kalu dengan pak DIS sakit, semoga cepet sembuh pak….. Anda adalah inspirator Indonesia

    Posted by mahmudarifien | 10 September 2012, 10:04 am
  82. WOW top markotop, semua dikerjakan sendiri, berarti akal sehat dah dipakai.

    Posted by Lukman | 10 September 2012, 10:06 am
  83. harusnya di bangun di sabang sana 😦

    Posted by indra wardhana | 10 September 2012, 10:13 am
    • setuju…..

      kenapa mesti di jakarta.
      bikin jakarta tambah macet aja nantinya
      sabang jauh lebih strategis

      Posted by Beyond-steel Indonesia | 10 September 2012, 10:20 am
    • konsepnya ada di sini pak :

      “Termasuk dalam masalah Bahari ini, yang sangat mendukung perekonomian Indonesia.”

      “Maka dalam waktu dekat sehubungan dengan ke-Bahari-an, dan untuk mendukung perekonomian Indonesia, saya akan membuat “High Way Over Seas”, dari Medan, Batam, Jakarta, Surabaya, Makassar, Sorong. Bisa jadi dengan konsep ini nantinya saya akan terkena masalah, tapi tidak masalah untuk saya.”

      “Pembuatan High Way Over Seas ini saya pikir akan sangat efektif dan efisien, dimana sekarang ini kapal – kapal yang bersandar di pelabuhan masih berkapasitas muat container sedikit, namun dengan konsep “High Way Over Seas” tersebut, maka seluruh kapal angkut yang masuk ke pelabuhan di Medan, Batam, Jakarta, Surabaya, Makasar & Sorong, bisa dimasuki oleh kapal minimal 3000 container, sehingga pelabuhan akan efisien sehingga perekonomian akan lebih cepat berkembang.”

      Dahlan Iskan juga menekankan juga bahwa seluruh biaya pembuatan “High Way Over Seas” tersebut menggunakan dana swadaya BUMN, sehingga pasti akan terlaksana.

      Posted by saeful | 10 September 2012, 11:04 am
  84. ditunggu di 2014 bahwa “tahap satu harus sudah bisa diresmikan tahun 2014”

    Posted by JualBesi&Baja | 10 September 2012, 10:18 am
  85. Selalu tetep di 24 karat..pake BB aja tulisannya masih enak di baca,

    Posted by Royyan | 10 September 2012, 10:19 am
  86. Harusnya pelabuhan yg di Medan juga Pa DIs, karena jalur lalulintas kapal internasional disana. bisa untuk sandar kapal2 yg melewati selat Malaka. dengan ini pelabuhan singapore bisa tersaingi.

    Posted by Maul | 10 September 2012, 10:25 am
  87. U/ Pak Lino, jaga agar proyek ini tidak akan menjadi proyek pembangunan fasilitas olahraga PON Riau kedua !!!

    U/ Bung Dis, jaga kesehatan Bung. Klo memang sedang tidak fit, itu tandanya tubuh sedang butuh istirahat. Tidak ada salahnya klo Bung Dis mengambil cuti u/ memulihkan kondisi tubuh.

    Salam kerja, kerja, kerja.

    Posted by Jend. Naga Bonar | 10 September 2012, 10:28 am
    • Jangan cuma mengandalkan satu orang, ayoo bersama kita awasi. Buka mata! Pasang telinga!

      Beberapa hari yang lalu saya mendengar “kabar burung” tentang adanya pungli di sebuah proyek pembangunan BUMN. alhamdulillaah, beberapa jam saja setelah saya laporkan kepada Pak Dahlan langsung ada pembenahan di level pelaksana bawah.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 15 September 2012, 3:23 pm
  88. Semoga Allah SWT memnganugerahkan kesembuhan buat Pak DIs, kami masih butuh beliau untuk memperbaiki bangsa yang sedang sakit ini…..

    Posted by dairobi | 10 September 2012, 10:35 am
  89. setiap senen punya kebutuhan baru baca pencerahan walaupun tidak bisa melakukan apapun minimal dapat ilmu baru,
    semoga cepat sembuh pak DI, kami selalu mendoakan agar bapak selalu dalam lindunganNYA dan cepat beraktifitas seperti biasa lagi, nice monday dream

    Posted by azham kkhairan | 10 September 2012, 10:37 am
  90. Kalau boleh sumbang saran lagi, Pak DIS … Mohon ikut diberdayakan juga saudara-saudara kita di Kepulauan Seribu … Janganlah di tengah kesibukan Super Mega Proyek New Tanjung Priok ini mereka hanya jadi penonton … Tentu proyek ini membutuhkan waktu yang lama, masih ada waktu untuk menyiapkan mereka bila kualifikasi pendidikan dan ketrampilan belum sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga saat proyek dalam tahap persiapan dan pengerjaan mereka dapat terserap … Demikian pula setelah New Tanjung Priok siap operasional banyak tenaga terampil dari Kepulauan Seribu bisa memegang posisi mid-level, tidak hanya jadi satpam, cleaning service, buruh dan kuli … Syukur- syukur kalau pembangunan New Tanjung Priok juga ikut mengembangkan fasilitas Kepulauan Seribu …

    Posted by Keren Langanteng | 10 September 2012, 10:48 am
  91. Bekerja bersama bersinergi
    Negeriku negeri bahari
    Nenek moyangku seorang pelaut
    Doa sukses lancar mengiring pak lino dan team
    Utk pak dis smoga segera fit segar&bugar kembali

    Posted by Fia | 10 September 2012, 10:51 am
  92. Senang dengan bagian akhir tulisan. Dasar suka menulis, di manapun bisa menulis. Ingin meniru… Hehehe.

    Posted by Mochamad Yusuf | 10 September 2012, 10:51 am
  93. I like Dis ! dengan tak sabar saya juga menunggu kabar pelabuhan ikan internasional dan armada penangkapan ikan internasional. laut indonesia harus dikelola dan memberikan manfaat terbesar untuk indonesia…..!

    Posted by andimustafa | 10 September 2012, 10:55 am
  94. yang sabar Pak DIS, dinikmati aja sakitnya…say “ALHAMDULILLAH” Ustadz bilang orang yang tidak sabar ialah orang yang mengeluh ke sesama selama tiga hari…

    Posted by M4570KO | 10 September 2012, 10:57 am
  95. cepat sembuh pak DIS

    Posted by 2nrae | 10 September 2012, 10:59 am
  96. Mudah2an Alloh paring kesembuhan pak, aamien.

    Posted by Fhadiningrat | 10 September 2012, 11:10 am
  97. Pak Lino maju truz y Pak..
    ya Allah, segera sembuhkan Pak DIS ya Allah.. Supaya beliau bisa terus berjuang demi negara ini..!!

    Posted by Ago Okia | 10 September 2012, 11:11 am
  98. Virusnya mulai menular…..birokrasi punya kesadaran baru, nggak perlu mencurigai proyek pembangunan …laksanakan dengan benar……kerja…kerja…kerja…

    Posted by Seno | 10 September 2012, 11:17 am
  99. lekas sembuh ya abah…….-angkat tangan, nunduk, sambil pejemin mata- amin…..

    Posted by eva mardi | 10 September 2012, 11:19 am
  100. Pak Dis, cobalah untuk berlaku Adil. Adil dengan badan sendiri. Jaga Kesehatan Pak….

    Posted by tria | 10 September 2012, 12:00 pm
  101. semoga pak DIS selalu dalam lindunganNya,, selalu diberi kehatan,,, aminnn

    Posted by Nichoz Ahmad | 10 September 2012, 12:03 pm
  102. Semoga lekas sembuh Pak Dizz…dan saya harap Viruz flu’nya jng jg di sebarin ke MH…..

    Posted by wongcilik | 10 September 2012, 12:08 pm
  103. Istirahatlah Pak DIs, kami masih menyimpan banyak harapan pada pundakmu. Istirahatlah Pak DIs,kami masih berharap impian-impian kami dapat terwujud ditanganmu. Istirahatlah….. Istirahatlah untuk mendapat kembali kesembuhan, semangat dan power dan Hope Hope lain yang sedang menunggumu. kami bagian bangsa besar ini, masih berharap banyak. Ya Alloh Ya Robb. sembuhkan Bapak-ku ini, jangan biarkan sakitnya berlama-lama, karena bangsa ini menunggu kejayaan dengan pergerakannya. Amiiin

    Posted by sofyan Usamah | 10 September 2012, 12:16 pm
  104. Terima kasih ya Allah yang telah mengabulkan doa kami dengan mengirimkan seorang Dahlan Iskan.
    Ya Allah bantulah beliau, jagalah beliau, lindungi beliau dari hasut dan fitnah.
    Ya Allah panjangkan umur beliau dalam sehat wal afiat.
    Ya Allah tinggikan derajat beliau.

    Terima kasih ya Allah.

    Posted by Hamid | 10 September 2012, 12:30 pm
  105. Berharap wartawan-wartawan lain bisa nulis sepositif & seoptimis pak Dahlan.
    Bukannya seperti hari-hari ini kebanyakan wartawan senang sekali memberitakan yang kurang, yang buruk.
    Bahkan di TV swasta sering lihat berita dengan gambar berkesan negatif atau kurang, bencana, yang di beritakan tiap hari. Gambar yang sama di siarkan besoknya, besoknya lagi, seolah tiap hari terjadi hal buruk yang sama.
    Wartawan sekarang lebih suka memberitakan yang buruk. Bukan kesuksesan, keberhasilan, apapun dari anak bangsa yang sudah berusaha untuk membangun ke banggaannya untuk Indonesia, sekecil apapun.

    Posted by Dyah D | 10 September 2012, 12:38 pm
  106. Untung tulisannya gak pake bahasa 4L4y walaupun di BB. hehehe..

    Semoga lekas sembuh Pak Dis. Amiin..

    Posted by Handi | 10 September 2012, 12:48 pm
  107. wah sunguh sunguh 24 karat, itu kata2 dr buku ‘hati baru’ skarang di gunakan di MH Lg…keren,wah anda sakit flu?
    Berita anda sakit itu membuat heboh dumay(dunia maya) pada khawatir. Apalagi sdang dlam perjalanan ke undip ya,kami doakan semoga lekas sembuh…

    Posted by ramadani | 10 September 2012, 12:51 pm
  108. semoga cepat sembuh pak, jangan lupakan pelra (pelayaran rakyat) y pak, salam dari biak-papua

    Posted by makka | 10 September 2012, 1:10 pm
  109. Like DiS, … Cepet sembuh pak …

    Posted by h@nief | 10 September 2012, 1:11 pm
  110. Reblogged this on Annaavy' and commented:
    hm… ok!

    Posted by ervyanaknasruddin | 10 September 2012, 1:53 pm
  111. ayoo agan agan semua berdoa menurut agama dan kepercayaanya masing2 agar pak dis cepat sembuh dan melanjutkan “revolusi” ini…amiin.

    Posted by edy | 10 September 2012, 1:56 pm
  112. Cuma mau turut berdo’a semoga pak DIs cepat sembuh. aamiin.

    Posted by Edi | 10 September 2012, 2:37 pm
  113. semoga lekas sehat, sing sabar pak

    Posted by M4570KO | 10 September 2012, 2:45 pm
  114. Jaga kesehatan bos, memang kesehatan bukan segala-galanya, tapi kalau sakit semuanya akan jadi sia-sia.

    Posted by Dimas K | 10 September 2012, 2:59 pm
  115. sbg warg kaltim saya malu punya gubernur yg gak ngerti realitas dilapangan, mungkin pak gubernur sibuk dg kasus-kasus korupsi yg membelitnya.

    http://m.kompas.com/news/read/2012/08/29/19241449/gubernur.kaltim.tantang.dahlan.iskan

    Posted by wong kaltim | 10 September 2012, 4:23 pm
  116. tinggal badut-badut senayan gmana…….. tak tunggu komentar badut-badut senayan…… opo wani..

    Posted by haryotokembar | 10 September 2012, 5:29 pm
  117. KENAPA HARUS TANJUNG PRIOK????
    KENAPA GAK DIKEMBANGKAN DI DAERAH LAIN??????????

    Posted by HARIS | 10 September 2012, 5:45 pm
  118. Mari kita kirimkan surat Al-Fatihah buat Pak DIS, smoga tetap di jaga Allah SWT

    Posted by adit | 10 September 2012, 6:36 pm
  119. Reblogged this on Guk2's blog.

    Posted by liaguk2 | 10 September 2012, 6:57 pm
  120. Semoga lekas sembuh ya pak DIS….

    Posted by Antoelektro | 10 September 2012, 7:17 pm
  121. Tentang peternakan kelinci yang dulu pernah dikemukakan Pak DIS, dimana ya bisa dapat bibit unggul nya ? ada info kah ?

    Posted by dido | 10 September 2012, 7:56 pm
  122. Semoga lekas sembuh Pak Dis… pembangun dan pemberi harapan bagi Indonesia.

    Posted by Daryono | 10 September 2012, 8:27 pm
  123. saya bayangkan yg disenayan pada misuh2 sampek soak karena ada proyek gede tp gak pake apbn, hehehe……pada meriang2 semua gak dpt fee dari proyek selegit itu……
    @ pak dis mbok istirahat sejenak pak, jangan paksa badan klo sampai terjadi apa2, bpk akan membuat sedih orang se indonesia

    Posted by aisyah | 10 September 2012, 8:43 pm
  124. Semoga perluasan dan peningkatan kapasitas Tanjung Priok (mungkin proyek ini dibiayai oleh BUMN dan swasta), tidak mengulang proyek LNG Tangguh di Papua Barat atau tambang emas Freeport, di mana menurut berita negara Indonesia dirugikan.
    Semoga Pak Lino dan jajarannya belajar dari sejarah (pengalaman sebelumnya). Semoga proyek amanah ini tidak membawanya kpd penanganan KPK.
    Bismillah

    Posted by Djoko Sawolo | 10 September 2012, 11:35 pm
  125. Keren…, pelabuhan besar yg kelak patut dibanggakan.
    Pokoke, Like Lino & Like DIS

    Kami mendoakan smoga abah DIS di SGH cepat sembuh
    Jaga kesehatan pak, bangsa ini masih sangat membutuhkn bpk
    Karena saat ini pak DIS bagaikan oase ditengah2 “gurun pasir” leadership di negri ini

    Salam optimismeDIS buat sluruh Dahlanis

    Posted by Satria | 10 September 2012, 11:52 pm
  126. Pak DI menurut saya sudah layak kita sebut The Real President. Saya sedikit merangkum gaya kerja yang saya pahami Pak DI sebagai berikut.

    1. Pahami permasalahan dengan sungguh-sungguh dengan mencari fakta yang sebenarnya. Inilah sebabnya P DI sering keluyuran dan bermalam di rumah warga, bukan duduk manis menunggu laporan. Fakta yang sebenarnya sangat penting karena kalau fakta salah maka tindakan selanjutnya pasti salah.

    2. Berdasar fakta maka cari solusi logis dengan melepas segala kepentingan. Melepas segala kepentingan inilah yang penting, sebab jika kepentingan sudah masuk duluan maka solusi pasti tidak mampu menyelesaikan permasalahan bahkan menimbulkan masalah baru, kalau yang seperti ini biasanya ada di pikiran politikus busuk.

    3. Setelah ketemu solusi logis bebas kepentingan barulah kita ukur seberapa besar pengaruhnya bagi rakyat dan negara. Jika solusinya memenuhi dua syarat tersebut maka solusi itu layak diterapkan. Sebagai contoh adalah dukungan Pak DI terhadap proyek mobil listrik yang merupakan solusi akibat menipisnya BBM. Seperti diketahui proyek mobil listrik pasti berpengaruh bagi rakyat: pengguna transportasi, Dasep Ahmadi sebagai rakyat semakin terasah keahliannya, pabrik accu juga mendapat pasar, belum lagi dengan adanya pabrik mobil atau motor listrik akan membuka lapangan kerja. Bagi pemerintah jelas mengurangi subsidi BBM, majunya Pindad karena pemasok motornya adalah perusahaan ini.

    4. Laksanakan secara istiqomah secara lurus dan polos apa adanya.

    Pola ini yang saya tangkap dari aksi Pak DI. Silahkan para Dahlanisti menambahi agar pola ini menjadi SOP kita dalam membantu memecahkan problem di sekeliling kita.

    Posted by yoyokal | 11 September 2012, 5:21 am
    • Saya tambahkan :
      5. Proyek dipantau langsung dan rutin, dievaluasi pencapaiannya oleh Pak DI (Menteri), shg Dirjen dan jajarannya, Dirut BUMN, Kepala Proyek, Pinpro, kontraktor berusaha melaksanakan sesuai planning (surat perjanjian kerja).
      6. Dilakukan kerja sama dan sama-sama kerja (koordinasi, integrasi, singkronisasi, sinergi) dengan departemen/instansi/BUMN lain, shg tumbuh daya saling dukung dan kekuatan masif.
      7. Diinformasikan perkembangannya kpd masyarakat dalam bentuk tulisan ringan (feature), analitis serta informatif, shg warga negara dapat memberikan masukan. Hal ini dapat menumbuhkan sikap memiliki warga thd proyek ybs.
      Kesimpulan : Luar biasa gaya kerja the real president. salam

      Posted by Djoko Sawolo | 11 September 2012, 10:30 am
    • Hehehehehe…
      Sementara ini jangan disebut the real president dulu. Sebut saja the real minister 🙂

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 15 September 2012, 3:30 pm
  127. Semoga semua yang telah direncanakan akan berjalan dengan baik.Bangsa indonesia membutuhkan pejabat yang benar benar bekerja untuk kemakmuran rakyat,bukan golongan,apalagi diri sendiri.Dan semua harapan tersebut ada pada pak Dahlan Iskan. Cepet sembuh sembuh ya pak.Doa kami selalu menyertai bapak.

    Posted by antok | 11 September 2012, 6:37 am
  128. http://www.metrotvnews.com/metromain/news/2012/09/11/105561/Dahlan-Iskan-Dirawat-di-Singapura

    Kabar kondisi terkahir Pak Dahlan. Semoga lekas sembuh ya Pak…. Saat ini harapan indonesia ada di Pundak Bapak.

    Posted by Radiya | 11 September 2012, 6:39 am
  129. Semoga cepat di beri kesembuhan oleh Allah pak Dahlan….

    Posted by wongcilik | 11 September 2012, 7:33 am
  130. Pak DIs, smoga cepat sembuh ya.

    Posted by eryersad | 11 September 2012, 8:13 am
  131. Wahai allah, sang maha kasih, maha sayang, sang penyembuh penyakit, yahayyu yaqoyyum, berikanlah kesehatan untuk pemimpin kami, dahlan iskan, yªήğ sangat kami cintai karenamu yaRobb, sumbangsih pemikiran,semangat, sangat banyak kami rasakan manfaat, jadikan beliau sehat, mudahkan segala urusan beliau, karena ǻƿǻ yªήğ beliau usahakan sanga bagus buat masyarakat indonesia, yaSami’ud duaa’, rahmanurrohim, istajib duaa anaa, washolallahu ala nabiyyina muhammad waalihi wasohbih..amin

    Posted by gabriel | 11 September 2012, 8:13 am
  132. Dear All Customer MHClothings,,

    Mohon maaf jika BBM, SMS dan E-mail tidak terbalas 2 Hari terakhir ini karena HP saya Error dan baru di Up-Grade lagi..
    Mohon SMS, BBM dan E-mail Order bisa di Re-order (Order Kembali) hari ini dan yang sudah Friend di BBM bisa di re-invite ke PIN BB 29EB50ED

    Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

    Silahkan SMS ke 0856 9133 3174.

    Kaos KPK dan Jaket serta beberapa desain lain Polo Joger dan Joger Ready Stock.

    Terimakasih,,

    dan mari berdoa untuk kesehatan Pa Dahlan semoga diberi kesehatan..Amien..

    Posted by mohbusinessman | 11 September 2012, 8:42 am
  133. Selalu saja ada yang menyentil ketika membaca tulisan2 pak Dis….”Sungguh sungguh yang benar benar kesungguhannya”…terimakasih pembelajarannya hari ini,pak

    semoga lekas sembuh…..amien

    Posted by raizous | 11 September 2012, 8:47 am
  134. capek kdg kl mlihat sesuatu yg baik sll dikomentari pencitraan,sesuatu yg krg baik tp krn menguntungkan gol./kelompoknya dipuji2 & dianggap baik..jgnlah kt mempersempit wawasan kt,fikirkan kepentingan yg lbh besar yaitu bangsa & rakyat INDONESIA.Demi Indonesia yg lbh baik lg..kerja..kerja..kerja !!

    Posted by koreksidiri | 11 September 2012, 8:53 am
    • Kalau boleh jujur, badai serangan tuduhan pencitraan sudah berhasil. Ada banyaak ketauladanan Pak Dahlan yang tadinya akan disebar luaskan oleh media massa, tapi kemudian “diminta” untuk tidak diberitakan karena Pak Dahlan enggan dianggap melakukan pencitraan. Padahal, jika hal-hal tersebut disebar luaskan bisa menjadi tauladan dan pelajaran bagi kita Bangsa Indonesia sekaligus menjadi oase penuh kesegaran ditengah sumpeknya tingkah polah pembesar-pembesar negara.

      Contoh, tidak banyak yang tahu kalau Pak Dahlan sering memerintahkan supirnya untuk mematikan ac mobil di malam hari untuk menghemat pemakaian bahan bakar.
      Mobilnya pun hanya boleh dicuci ditempat pencucian mobil yang mendaur ulang air. Itu karena Pak Dahlan sangat menyadari pentingnya arti air bersih bagi kehidupan. Sehari-hari mobil cukup dilap dengan lap kanebo lembab saja. “kasihan mereka yang kekeringan gak punya air, masa kita membuang-buang air” begitu katanya.
      Pada bulan puasa kemarin, sangat sering Pak Dahlan berbuka puasa di tengah kemacetan jalanan Jakarta. Dan hampir setiap saat berbuka Pak Dahlan berbagi hidangan dan minuman seadanya dengan supirnya. Istimewanya, Pak Dahlan selalu mendahulukan makanan dan minuman bagi sang supir sebelum dirinya sendiri. Minum air mineralpun langsung dari botol yang sama dengan supir.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 15 September 2012, 3:48 pm
  135. Pak DIS semoga cepat sembuh… dan jaga kesehatan pak… kami semua masih mengharapkan sumbangsih Bapak terhadap negara… walaupun banyak yang menyatakan Pak DIS pencitraan dan lain-lain… saya tetap yakin dan menyatakan bahwa bapak bekerja bukan karena pencitraan tetapi dalam rangka bekal menuju akhirat… karena Allah telah memberikan tambahan waktu kepada Pak DIS menjelang pulang ke akhirat…sehingga Bapak berupaya mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya… memberikan yang terbaik untuk bangsa tercinta ….sekali lagi jaga kesehatan Pak.DIS.. sbb kami masih membutuhkan bapak yang menularkan bekal menuju akhirat

    Posted by dewi syahrul | 11 September 2012, 10:11 am
  136. “Inilah SATU proyek yang kalau jadi nanti nilainya lebih besar dari apa yang sudah dibangun di Tanjung Priok selama 130 tahun.” Jika apa yg sdh dibangun di Tanjung Priok = X, maka :
    X . 130 tahun < Rp40 triliun
    Jadi berapa nilai X??? sekitar Rp307,6 miliar per tahun, yaitu sekitar setengah APBD kabupaten/kota di indonesia.

    Posted by Djoko Sawolo | 11 September 2012, 11:20 am
  137. cepat sembuh ya pak bos. krn kita harus ketemu di acara tgl 29-30 september besok

    Posted by aris sudanang | 11 September 2012, 12:07 pm
  138. Ini adalah salah satu tulisan putra terbaik Bangsa Indonesia, meskipun dalam kondisi yang tidak fit dan disela-sela pemeriksaan masih dapat meluangkan waktunya untuk berpikir dan menuliskan tentang masa depan bangsa dan negara. Kami berdoa semoga Bapak DIS segera diberikan kesembuhan dan umur yang panjang untuk memberikan warna di semua BUMN yang ada.

    Posted by Kka Kusnanto | 11 September 2012, 12:07 pm
  139. Semoga kesuksesan pak Lino di Pelindo II bisa diikuti oleh 3 Pelindo lainnya, Insyaallah!

    Posted by Alliance | 11 September 2012, 12:31 pm
  140. Smga proyek tsbt cepat slesai dan sesuai harpan. Kalau smua dilakukn dgn sungguh2 tentu harilny tdaklah mengecewakn. Selamat berjuang untk org2 yg cinta akn kemajuan Indonesia.

    Posted by Nar | 11 September 2012, 12:34 pm
  141. semoga cepat sembuh pak dis.

    Posted by budhi | 11 September 2012, 1:57 pm
  142. Sebesar harapan bagi Indonesia raya.
    Secepat semangat dari putra bangsa.
    Segenggam impian dari rakyat jelata untuk bisa terbentuk menjadi pesiar di ganasnya globalisasi dunia.
    paradigma untuk kemajuan yang sangat diidamkan sekawan menteri. past to future Mr. DiS.

    Posted by romy | 11 September 2012, 3:03 pm
  143. mantab nih Pelindo, semoga proyeknya lancar, dan setuju banget dengan zero APBN, jadi nggak diganggu tikus2 senayan yang doyan menggerogoti proyek berburu komisi, muak banget liat kelakuan mereka.

    kemaren pas rapat bareng pimpinan wilayah salah satu bank BUMN dapet info juga kalo Pelindo dananya memang sudah ready untuk pembiayaan proyek2 pembangunan dan upgrade pelabuhan, jadi tinggal nunggu lampu hijau aja dah bisa langsung GO!

    Posted by the hermawanov | 11 September 2012, 3:49 pm
    • Salah satu alasan mengapa tidak dari APBN adalah karena Pak Dis memperhitungkan Speed dan momentum…Kecepatan dalam menekan lampu hijau. Karena ngak perlu lagi ijin dari para anggota dewan yang terhormat senayan.
      Salam kenal pak THE HERMAWANOV……….

      Posted by Sopyan Thamrin | 11 September 2012, 4:52 pm
    • bisa kebayang pa gimana ngilernya (ngecesnya. jawa red) tuh para anggota dewan yang katanya sangat terhormat, melihat nilai proyek ini yang sangat prestisius, 40T,….40T, coba kalo lewat APBN n bisa dapet 5% aja udah 200M…., tapi alhamdulilah pa Dis sudah mengantisipasinya, cuman bisa bilang 3 kata buat para anak TK yang di senayan, KACIIIIAAAAANNNN DEEEEEH LUH!

      Posted by Nanang Slamet | 12 September 2012, 4:22 pm
    • Ya…Pak Dis harus hati2, jgn sampai ini jadi kasus century ke 2 (semoga ngak bosan bahas century, krn sampai sekarang masih dijadikan senjata politik oleh DPR). Century itu sdh jelas memakai dana LPS yg dikumpulkan dari iuran oleh perbankan, bukan uang rakyat dari APBN. JADI, kalao masih ada yg memprovokasi dan memelintir fakta dana bailout century merugikan keuangan negara/rakyat, dia itu picik dan pasti antek2 nya DPR.

      Posted by ricky | 14 September 2012, 5:38 am
  144. TEMPO.CO, Jakarta – Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto, mengatakan Garuda Indonesia terpilih sebagai maskapai internasional terbaik di Australia. “Garuda Indonesia kembali ditetapkan sebagai The Best International Airline untuk Juli 2012 di Australia,” kata Pujobroto melalui keterangan tertulisnya, Senin, 10 September 2012.

    Menurut dia, pada Januari dan Februari tahun ini pun Garuda Indonesia ditetapkan sebagai maskapai internasional terbaik oleh Roy Morgan, sebuah lembaga riset internasional independen di Australia.

    Pujobroto menjelaskan, Roy Morgan melakukan riset pada Agustus-Juli 2012 sebelum memberikan penghargaan tersebut. Riset dilakukan terhadap 4.530 responden.

    Ia mengungkapkan, selain Garuda Indonesia, Singapore Airlines pun meraih nilai tertinggi, yaitu 90 persen. Nilai tersebut melebihi maskapai dunia lainnya, seperti Air New Zealand, Emirates, serta Thai Airways.

    Pujobroto menuturkan, pada Farnborough Airshow di London Juli lalu, Garuda Indonesia memperoleh predikat sebagai The World’s Best Regionale Airline serta The Best Regional Airline di Asia.

    Penilaian dilakukan oleh Skytrax, sebuah lembaga pemeringkat penerbangan independen di London. Menurut Pujobroto, Garuda Indonesia dipilih sebagai The World’s Best Regional Airlines melalui survei kepuasan pelanggan.

    Survei tersebut, Pujobroto menambahkan, melibatkan 18 juta penumpang dengan 100 kewarganegaraan. Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 200 perusahaan penerbangan, baik internasional maupun domestik. Ada 38 aspek produk serta layanan yang menjadi ukuran survei pada periode Juli 2011-Juni 2012 itu.

    “Garuda Indonesia juga berhasil menjadi airline bintang empat pada 2010 oleh Skytrax,” kata Pujobroto. Setahun kemudian, Skytrax menobatkan Garuda Indonesia sebagai Airline Turn Around of the Year oleh Centre for Asia Pacific Airlines (CAPA).

    MARIA YUNIAR

    Posted by narti | 11 September 2012, 4:29 pm
  145. Semoga tidak ada yg meragukan lagi kinerja garuda………………

    Posted by narti | 11 September 2012, 4:30 pm
    • Naik pesawat Garuda memang paling nyaman .. Hanya sayang pesawat garuda keberangkatan Lombok – Jakarta terutama jam 6.45 WITA tidak ada video di sandaran kursi sejak 2 bulan ini. (yang ada video di atas kepala penumpang). salam

      Posted by Djoko Sawolo | 12 September 2012, 8:30 am
  146. Sepak terjang Pak Lino di Pelindo 2 beberapa tahun terakhir sangat fantastic dan berhasil membuat produktivitas di pelabuhan2 naik pesat dan antrian berkurang. Salah satu bottleneck di pelabuhan berkurang tapi bottleneck yg lain masih banyak perlu diperbaiki. Sbg CEO BUMN, Pak Lino sdh berhasil dan sdh pantas dinobatkan sbg CEO BUMN terbaik.

    Saya terusik ketika Pak Lino mulai ‘mendesign’ logistik nasional dgn kacamata Pellindo 2 krn logistik tdk hanya mengenai pelabuhan saja. Fungsi dari logistik adalah enabler dari trade, semakin efisien logistiknya maka perdagangan akan semakin lancar dan harga barang makin murah. Di satu sisi logistik juga mempunyai fungsi utk distribusi untuk kesejahteraan rakyat.

    Kenapa New Priok yg harus dibangun dgn biaya 40T? Kenapa bukan Kuala Tanjung yg dibangun yg pasti jauh lebih murah karena dianugerahi oleh Allah SWT kedalaman laut sampai 16 meter, sehingga biaya maintenancenya akan jauh lebih murah. Kuala Tanjung juga akan membuat asas cabotage berjalan dgn sempurna, dan industri perkapalan dalam negeri akan berkembang pesat sbg feeder dari Kuala Tanjung ke pelabuhan2 domestik seluruh Indonesia. Mudah2an bukan krn Kuala Tanjung dibawah Pelindo 1 sehingga tidak dimasukkan sebagai option yg feasible sbg pelabuhan hub internasional.

    Kapal container raksasa akan bisa mendarat di New Priok sehingga biaya freight utk export akan menjadi lebih murah, di sisi lain barang import juga akan lebih murah karena tidak mungkin kapal container raksasa ini masuk ke Priok tanpa ‘isi’ langsung ke pusat ekonomi Indonesia yaitu Jawa alias Jakarta dengan membawa 18’000 container barang import.

    Apakah pemerintah sudah mengkaji apa yang menjadi komponen cost terbesar utk export satu container dari T.Priok ke luar negeri? Dan sangat surprise bukan biaya shipping tapi port handling charge plus biaya transport dari pabrik atau gudang ke Pelabuhan. Jadi pengurangan biaya freight dgn kapal container bermuatan 18’000 dan 3’000 tidak significant dibandingkan kenaikan biaya port handling charge dan transport yg akan naik sejalan dgn beroperasinya NEW PRIOK.

    Tidak bisa dipungkiri T. Priok harus diupgrade utk menambah kapasitas, tapi bukan dgn 40T dan berpotensi membuat barang import lebih bersaing daripada produk DN.

    Apakah dgn New Priok bisa membuat harga jeruk Medan lbh murah dari jeruk Mandarin di Jakarta?
    Apakah dgn New Priok bisa membuat biaya pengiriman container ke Kalimantan lebih murah daripada ke Singapore?
    Apakah dgn New Priok bisa membuat biaya pengiriman container ke Papua lebih murah daripada ke China?

    NKRI bukan hanya Jakarta atau Jawa saja, Keadilan Logistik bagi seluruh rakyat Indonesia yg kita butuhkan.

    Pelabuhan internasional seharusnya ditaruh diujung Indonesia sehingga barang import akan menjadi lebih mahal dan terjadi keseimbangan pergerakan barang antara Jawa dan Luar Jawa, dan menurunkan biaya freight domestik keluar Jawa.

    Paradigma dari BUMN operator infrastruktur seperti pelabuhan, airport, terminal dan lain-lain seharusnya berubah dari Profit Center menjadi Cost Center, selama ini BUMN2 menjadi sapi perahan pemerintah utk dividen sehingga handling charge naik terus, airport tax juga naik dll dan servicenya tdk naik juga. Paradigma cost center harus menjadi driver dari operator2 pelabuhan karena makin rendah handling cost di pelabuhan tersebut maka volumenya akan lebih banyak dan pada akhirnya membuat profit bagi BUMN tsb. Saya rasa Pak DI sangat mengetahui bahwa dalam bisnis selalu mencari biaya yg paling murah dan service level yg paling tinggi.

    walaupun New Priok sdh jadi tapi belum tentu pelaku bisnis akan memindahkan hub nya dari Singapore ke Priok, karena tergantung pada cost dan service.

    Terakhir: konsep Pak Lino mengenai jalan sutera atau pendulum nusantara perlu dimatangkan lagi, perlu diselaraskan Port Master Plan dari Dephub dan Keppres Sislognas yg secara peraturan lebih tinggi posisinya daripada rencana sebuah BUMN

    Jangan membuat solusi utk Logistik Nasional dgn kacamata pelabuhan semata

    Mari kita wujudkan Keadilan Logistik bagi seluruh rakyat Indonesia

    Wassalam

    Posted by Zaldy Masita | 11 September 2012, 6:20 pm
    • Kuala Tanjung juga akan dibangun oleh pelindo 1, Bro Zaldy . Ini linknya :

      http://www.tribunnews.com/2012/09/11/pelindo-i-berencana-bangun-pelabuhan-kuala-tanjung

      Mengenai kenapa Pak Richard bikin New Priok , itu lebih karena domain Pelindo II ada di situ. Kalo Kuala Tanjung diurus Pelindo II nanti juga akan dipermasalahkan. dan ini tanpa APBN.

      Semoga membantu……

      Posted by Darko Rahman | 11 September 2012, 7:00 pm
      • Tanpa APBN, tapi dapat konsesi selama 70 thn…..siapa pun juga mau
        Hutang komersial dari Bank, kalau rugi….siapa pemegang saham Pelindo ? Bukan perorangan kan…tapi rakyat Indonesia

        Posted by Zaldy Masita | 11 September 2012, 10:58 pm
    • dear pak zaldy
      analisis yang bagus, saya juga tadinya berharap kualatanjung yang jadi pintu masuk ke indonesia, karena itu adalah salah satu selat terbaik di dunia , otomatis sebelum ke spore pasti melewati kualatanjung,

      bahkan saya selalu mencari cari informasi tentang pembangunan kuala tanjung,
      menurut informasi yang saya baca bahwa kuala tanjung akan dicoba dulu untuk pelabuhan khusus CPO, biar kapal CPO tidak transit ke SPORE , nah ini dulu harus dibuktikan dan ini juga peluang yang sangaat besar untuk kuala tanjung, bayangkan semua kapal pengangkut CPO masuk ke kualatanjung,
      step ini mungkin yang akan ditempuh pak dahlan dan pelindo CS, sedangkan new tanjung priok tetap harus dibangun karena berada tepat ditengah tengah republik ini, jadi kemana mana akan mudah dijangkau,

      Posted by saeful | 12 September 2012, 7:12 am
    • Salam kenal pak Zaldy, comment bapak cukup menggoda, tapi kok plus dan minus campur jadi satu… ato otak saya yang ngak kesampean kali ya maklum saya cuma buruh pak…. jadi binggung saya… pokonya tetap semangat…

      Posted by Sopyan Thamrin | 12 September 2012, 7:36 am
    • Ini masukan dari ZALDY MASITA … perlu diperhatikan oleh Pak DI, Pak Lino dan jajarannya …

      Posted by Djoko Sawolo | 12 September 2012, 8:33 am
      • Setuju. Pak Zaldy memberikan masukan yang sangat menggoda. Semoga Pak Lino dan jajarannya beserta Bung Dis dan komandan2nya dalam mengambil keputusan pembangunan jalur sutra bahari sudah mempertimbangkan hal ini.

        Posted by Jend. Naga Bonar | 12 September 2012, 11:05 am
    • Hadeuw, kemaren sy sakit, nyeseeell.. gak sempet ngikutin komen, posisi sekarang tuh 3 hari setelah SENIN ya Om 🙂
      Weisss.. muantab neh Om Zaidy Masita
      Keren Om Darko Rahman, Om Saeful
      ayo ayoo Om-om dan Tante-tante yang lain .. saya pengen lagi dong perspektif berbeda.
      Terima kasih, tesis dan antitesisnya bikin saya yang cuma lulusan SMU “naek tangga”. Rame neeeeh..

      Posted by Tedi KP | 13 September 2012, 8:52 am
    • Wow!!!!! masukan bagus dan sebuah kritik yg membangun…tp kenapa setelah 130 tahun dan setelah perjuangan panjang disetujuinya proyek new tg priok oleh berbagai instansi terkait ??

      Semoga proyek ini berjalan dgn baik sekaligus menemukan solusi ttg persaingan harga produk impor, masih banyak cara kok seperti pembatasan impor dgn ketentuan tertentu untuk melindungi produk dlm negeri dan itu bukan tugas utama Pak Lino.

      Posted by ricky | 14 September 2012, 6:01 am
  147. A’uzubillahi minasy syaitonir rajiim
    Bismillahi Rohmaanir Rohiim

    Yaa rabban naas, adzhibil ba’sa, isyfi antasy syaahii, laa syifaa-a illaa syifaauka, syifaa-an laa yughaadiru saqaman
    “Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.”

    Allahumma shalli ‘alaa sayyidina muhammadin wa’alaa aali sayyidina muhammadin shalaaatan daa-imatan mustamirratan taduumu bidawaamika watabqa-ka watakh-ludu bi-khuludika walaa-ghaa yata lahaa duuna mardhaa-tika walaa jazaa-a liqaaa-ilihaawamushallii-haa ghaira jannatika wannazhri ilaa waj-hikal karimi.

    Bismillahir Rahmanir Rahiim
    Al-hamdu lillahi Rabbil ‘alamin
    Ar-Rahmanir Raheem
    Maliki yawmid Din
    Iyya-ka na’budu wa iyya-ka nasta’in
    Ihdina-siratal mustaqim
    Siratal ladhina an’amta ‘alaihim
    Ghairil Maghdubi ‘alaihim wa lad dallin
    Amiin

    Posted by imansyah | 11 September 2012, 7:53 pm
    • Mas yang baik, ini forum UMUM dahlanis yang berbasis bahasa INDONESIA… jadi kalau mau amar makruf atau mendoakan sesuatu yang baik, SARAN SAYA sebaiknya diberikan terjemahannya pula… agar amar makrufnya banyak yang mengikuti atau kalau itu sebuah doa akan banyak yang meng.AMIN-in…

      Ini sebuah anjuran alias amar makruf untuk anda, sebagai sesama dahlanis… semoga diterima dan berlapang dada ya… terima kasih.

      Posted by W. Ning | 12 September 2012, 5:23 am
    • Terjemahannya udah ada tapi kurang banyak hlo…

      Posted by W. Ning | 12 September 2012, 5:25 am
      • Saya tambahkan u/ W. NING :
        Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
        Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
        Allah dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
        Allah yang memiliki hari pembalasan.
        Kepada Allah kami mengabdi dan kepada Allah kami memohon pertolongan.
        Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus.
        Yaitu (ialah) jalan orang-orang yang Engkau beri kenikmatan.
        Bukan jalan orang yang Engkau murkai dan orang yang sesat.
        Ya Allah kabulkanlah permohonan kami.

        Posted by Djoko Sawolo | 12 September 2012, 8:41 am
  148. Smoga dimudahkan segala urusanya..disehatkan badanya.

    Posted by Gunawan Prabowo | 12 September 2012, 7:10 am
  149. Tuhan…Pak DIS jangan dikasih sakit dulu saat ini. Masih banyak gagasan dan pemikiran dia yang kami perlukan. Bener ya…Tuhanku.

    Posted by eros | 12 September 2012, 8:51 am
  150. memang terlalu banyak masalah yg dihadapi bangsa dan negara Indonesia ini. Semuanya harus bisa dihadapi dan diselesaikan satu persatu. Mmang inginnya diselesaikan semuanya sekaligus dalam satu kali gebarakan, tapi hal itu rasanya tidak ungkin, Jadi selesaikanlah satu persatu, asal sampai tuntas dan istiqomah/konsisten menyelesaikan masalah2 tersebut. Insya Allah dgn demikian makin berkurang beban yg dihadapi dan makin dekat dgn tujuan akhir, Indonesia yg adil makmur merata gemah ripah loh jinawi dan lain2 dan lain2 …. Semoga.

    Posted by m. s. atmodiwiryo | 12 September 2012, 9:26 am
  151. menurut pengalaman gue kesungguhan seperti emas 24 karat tetap butuh komandan yg mengerti bahwa dia emas 24 karat. banyak juga yg mengeluarkan ide jempolnya utk penyelesaian atau efesiensi masalah, tapi seminggu kemudian dipindah ke kota terpencil. seperti kepala asdp merak yg dibuang ke kalimantan. dia baru bisa menjadi emas 24 karat setelah komandannya bener. jadi hanya mereka yg emas 24 karat lah yg bisa melihat emas 24 karat.

    Posted by Take The Power back | 12 September 2012, 9:55 am
  152. Ada bnyk cara menghambat masuknya produk impor (terutama produk holtikultura) ke Indonesia. Selama ini dgn membatasi pelabuhan penerimanya yaitu medan, surabaya, makasar, & bandara soetta. Terbukti impor produk holtikultura turun 50% & harganya pun naik.

    Namun persaingan dagang yg baik hrs secara sehat & fair. Diantaranya memberikan kemudahan ekspor yg dpt ditempuh dgn cara mempermudah birokrasi & mengurangi cost pd distribusinya. Dgn membangun & mengkoneksikan berbagai pelabuhan besar, akan membuat produk Indonesia makin kompetitif.
    Jgn takut bersaing dgn produk luar. Potensi kita lbh besar. Dgn berbagai megaproyek infrastruktur (pelabuhan, bandara, tol, listrik, dsb…) menjadikan Indonesia negara yg diminati investor. Tinggal kita yg hrs memanfaatkan potensi itu. Jgn hanya menjadi penonton, apalagi komentator dinegeri sendiri.
    Salam sukses!

    Posted by Disfans | 12 September 2012, 10:29 am
    • Setuju DISFANS, belum lagi nanti 2014 akan di-manage oleh Pak DI dg cara efisien, efektif, berkualitas, transparan shg produk (barang dan jasa) indonesia tidak kalah dg produk impor. Optimis

      Posted by Djoko Sawolo | 12 September 2012, 1:56 pm
  153. Kalau baca di http://www.portcalls.com, search aja pelindo. Luar biasa loh berita-beritanya. Semuanya sudah (pasti) berjalan, semoga dimudahkan Allah SWT. Dan semoga pak Dis diberi kesembuhan.

    Posted by yanto | 12 September 2012, 1:52 pm
  154. Teman2, berikut ini saya share catatan dari salah seorang mantan anak buah Pak DIS:

    Dahlan Iskan dan Nasi Sisa

    Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on printMore Sharing Services

    MEMBICARAKAN sosok Dahlan Iskan, mungkin tidak habis-habisnya. Bukan sekadar ikut-ikutan, apalagi saat ini Dahlan Iskan sudah menduduki jabatan menteri BUMN. Bagi saya, seorang Dahlan Iskan merupakan sosok inspiratif yang sudah cukup lama saya kenal. Jauh sebelum banyak media menulis tentang sepak terjangnya ketika menjadi Dirut PLN atau ketika membuka paksa pintu tol setelah menjadi menteri BUMN. Atau karena perilaku spontan yang tidak lazim sebagai pejabat negara. Misalnya naik ojek atau makan di warung pinggir jalan yang tidak mungkin dilakukan oleh menteri kelas atas lainnya.

    Saya mengenal Dahlan Iskan ketika menjadi wartawan Lombok Post, sebuah media yang terbit di NTB, jaringan di bawah manajemen Jawa Pos Group. Kendati Dahlan Iskan tidak mengenal saya secara pribadi, tetapi beberapa kali bersentuhan dengannya membuat saya memiliki banyak kesan baik yang bisa saya jadikan sebagai inspirasi bagi perjuangan saya untuk bisa mengangkat wajah menghadapi dunia. Jadi tidak mengherankan kalau tokoh isnpirasi buat saya di facebook, mencantumkan nama Dahlan Iskan, dan itu jauh sebelum dia menjadi menteri seperti sekarang ini.

    Sentuhan dengan Dahlan Iskan, tidak sering, juga tidak lama. Karena Dahlan Iskan bukan sosok yang biasa betah berlama-lama di suatu kota ketika mengunjungi media di bawah Jawa Pos. Pun kalau dia menginap, saya yang hanya berposisi sebagai redaktur, tentu tidak memiliki peluang untuk menemaninya berlama-lama, kecuali pada saat briefingsingkat yang dilakukannya.

    Seingat saya, Dahlan Iskan akan ke daerah hanya ada dua alasan. Pertama karena ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di daerah, atau kedua karena ada masalah yang dibawanya dari Surabaya untuk segera dilaksanakan di daerah.

    Ketidakbetahan Dahlan Iskan berlama-lama di daerah pernah terjadi juga ketika mengunjungi Mataram. Karena ada masalah dengan mesin cetak yang baru saja dipasang, dia terbang dari Surabaya ke Mataram. Seperti biasa, dia tidak pernah jauh dari tampilan lumrahnya yaitu bersepatu kets dan kaos oblong sambil menenteng tas kresek. Begitu tiba, langsung melakukan pertemuan singkat dan memberikan banyak solusi atas masalah yang tadinya tidak bisa diselesaikan oleh orang-orang di Mataram. Saya terkesima memperhatikan cara dia secara spontan memberikan banyak alternatif jalan keluar atas masalah itu. Kesan mendalam pada pertemuan pertama ini rupanya tertanam dalam benak saya. ”Hebat sekali.” kata saya dalam hati.

    Tetapi jujur apa yang disampaikan Dahlan Iskan, sesungguhnya sebagian di antaranya sudah saya sampaikan pada kru Lombok Post ketika itu. Tetapi karena yang berbicara bukan Dahlan Iskan, tentu nilainya berbeda dan tidak mau didengar. Bagi saya tidak masalah, yang terpenting adalah cara berpikir CEO Jawa Pos, paling tidak bisa saya raba-raba.

    Begitu rapat selesai, solusi sudah disampaikan, Dahlan Iskan minta balik lagi ke Surabaya hari itu juga. Penerbangan dari Bandara Selaparang pada tahun 1995 masih relatif jarang. Tiket sulit diperoleh apalagi dicari secara mendadak.

    Pertemuan dengan Dahlan Iskan masih terus terjadi, termasuk ketika membawa konsultan Jawa Pos Group, Mr John Moon. Belakangan baru saya tahu ternyata John Moon adalah pengusaha media di negara bagian Kansas Amerika Serikat. Di sinilah putra Dahlan Iskan yang kini menjadi CEO Jawa Pos, Asrul Ananda dikenalkan dengan dunia koran oleh bapak angkatnya itu, ketika mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat. Asrul rupanya lebih sering bermain ke kantor redaksi koran bapak angkatnya itu, ketimbang bermain dengan bapaknya ke Jawa Pos yang saat itu masih di Karah Agung Surabaya.

    Pertemuan terakhir yang benar-benar sulit saya lupakan adalah ketika para redaktur Ekonomi dan Bisnis Jawa Pos Group mengikuti lokakarya di Pendopo Jawa Pos di Karah Agung tahun 1996, dua tahun sebelum terjadinya peristiwa reformasi pada tahun 1998. Ketika itu, seperti layaknya lokakarya yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga manapun, kami mengikuti setiap materi yang disampaikan nara sumber. Nara sumbernya tidak seluruhnya berasal dari internal Jawa Pos seperti mas Elman, yang saat itu menjadi Redaktur Ekonomi dan Bisnis di Harian Jawa Pos, tetapi juga menghadirkan nara sumber dari luar seperti pengamat ekonomi dari Surabaya yang kerap menjadi nara sumber untuk berita-berita bisnis di Jawa Pos.

    Puluhan redaktur bisnis mulai dari Cenderawasih Pos hingga Riau Pos itu dengan tekun mengikuti setiap paparan dan diskusi saat lokakarya selama beberapa hari itu. Seperti biasa, kami makan nasi kotak dan selalu disertakan sayur atau soup kikil yang dibungkus dengan plastik karena ada kuahnya.

    Pada hari-hari menjelang lokakarya usai, kami masih melakukan hal yang sama. Menerima materi, diskusi, dan praktik, istirahat, makan. Sampai akhirnya terjadilah pemandangan yang benar-benar membuat saya terkesima. Kejadiannya demikian cepat, di depan semua peserta lokakarya. Pada saat itu, seorang kawan dari Riau Pos (saya lupa namanya, semoga dia membaca tulisan ini dan bisa memberikan tanggapan) pada saat makan malam, terlihat ogah-ogahan menghabiskan jatah makannya. Entah karena sudah bosan dengan menunya atau sedang tidak enak makan, dia menyisakan lebih dari separuh makanan di dalam kotak yang sudah dia campur dengan soup kikil.

    Dia meninggalkan makanannya di lantai, tempat kami juga makan. Kami semua juga tidak peduli dengan kotak yang masih disimpan di lantai itu, karena sebagian besar kami sudah selesai makan dan telah membuang kotak makanan ke dalam bak sampah. Entah dari mana munculnya, tiba-tiba saja Dahlan Iskan sudah duduk bersila sambil mengangkat kotak nasi sisa tadi dan memakannya. Kami semua tercengang karena dia begitu lahap menghabiskan semua makanan sisa itu di depan kami semua, termasuk kawan dari Riau Pos, si empunya nasi sisa itu. Nasi kotak sisa yang sudah dicampur kuah soup kikil itu habis, tidak ada yang tersisa. Ya, Dahlan Iskan memakan nasi sisa dari kawan kami itu di depan kami semua.

    Betapa malunya kawan yang punya nasi kotak sisa tadi. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Wajahnya merah menahan malu. Kami semuanya melihat aksi CEO Jawa Pos itu tidak bisa berkata apa-apa juga. Tidak ada komentar, semuanya hening. Bahkan setelah Dahlan Iskan meninggalkan kami yang masih bingung, tidak berkata apa-apa juga. Kami juga sama sekali tidak mendiskusi kejadian itu karena tidak enak dengan kawan yang punya nasi sisa yang dimakan Dahlan Iskan.

    Dahlan Iskan rupanya sedang memberikan pelajaran berharga bagi kami semua. Pelajaran itu begitu kuat tertanam dan berpengaruh pada perjalanan hidup saya selanjutnya. Entahlah dengan kawan-kawan yang lain yang datang dari Papua hingga Sumatera itu. Bisa jadi, ini publikasi pertama tentang kejadian yang telah saya simpan sejak 22 tahun lalu itu. Hingga sekarang, saya tidak pernah lagi menyisakan makanan setiap kali saya makan nasi.

    Entah apa maksudnya Dahlan Iskan. Saya tidak perlu menebak macam-macam, termasuk menudingnya mencari popularitas seperti yang banyak dituduhkan padanya di hari-hari belakangan ini. Yang jelas saya hanya berpikir lebih dari sekadar yang bisa dipertontonkan oleh Dahlan Iskan. Seorang CEO sebuah perusahaan besar mau makan nasi sisa orang yang belum tentu ia kenal. Dilakukan terbuka depan banyak orang, tentu alasannya bukan karena sekadar lapar, tetapi lebih dari itu. Itulah bagian kecil dari soso Dahlan Iskan yang saya kenal.

    Sampai saat ini saya masih mengikuti perjalanan Dahlan Iskan yang memperoleh kesempatan hidup kedua setelah Ganti Hati. Ceo Note ketika menjadi Dirut PLN pun saya ikuti, demikian pula dengan Catatan dari Tiongkok, cerita miskin di Sepatu Dahlan, dan sepak terjangnya sebagai menteri BUMN yang banyak menimbulkan kontroversi. Terlepas dari banyak kontroversi yang dilakukannya, bagi saya sikapnya spontan adalah gambaran sikap rakyat jelata yang butuh penyelesaian cepat dari setiap masalah yang sedang mereka hadapi. Bagaimana pendapat Anda? (*)

    Sumber:
    http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/07/dahlan-iskan-dan-nasi-sisa/

    Posted by qohar69q | 12 September 2012, 4:04 pm
  155. semoga penyakit flunya P. Dis biasa saja, takutnya flunya kiriman dari yang ga suka, jadi kalau ada apa2 alibi kesehatannya bisa dijadikan alasan…jadi ingat yaser arafat, munir ….dll

    Posted by santosa | 12 September 2012, 4:09 pm
  156. Alhamdulillah….Pak Dahlan tinggalkan RS Singapura

    Jakarta (ANTARA News) – Setelah tiga hari mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Singapura (Singapore General Hospital/SGH), Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana bertolak ke Tanah Air, Rabu, menyusul membaiknya kondisi kesehatannya.

    “Besok siang (hari ini) saya pulang,” kata Dahlan Iskan kepada ANTARA melalui pesan singkat Selasa malam (12/8).

    Dahlan bercerita, dokter rumah sakit setempat mengimbau agar ia beristirahat selama tiga hari. Namun, karena merasa staminanya sudah berangsur-angsur pulih, ia memilih untuk pulang ke Indonesia.

    Menteri yang menaungi 141 Badan Usaha Milik Negara ini masuk ke SGH pada Minggu (9/9). Ia dianggap lalai karena membiarkan flu selama 10 hari tanpa penanganan khusus. Bahkan, obat pencegah flu pun tidak dikonsumsinya.

    Padahal, penyakit sekecil apapun dapat membahayakan jiwanya karena ia pernah melakukan transplantasi hati pada 6 Agustus 2007.

    “Saya dianggap sembrono membiarkan flu lebih dari 10 hari tidak minum obat flu. Sekarang dipaksa istirahat tiga hari sampai besok atau lusa (Rabu ini),” katanya.

    Bermula dari flu, tenggorokannya pun terkena infeksi sehingga menyebabkan batuk dan demam. Kini, sudah membaik walau masih mengonsumsi vitamin.

    Sebelum berangkat ke Mekkah, dan berwisata ke Jerusalem dan Baghdad, ia tidak disuntik anti meningitis seperti jemaah lainnya, sehingga kondisi kesehatannya menurun.
    (ANT)

    Posted by aburachman | 12 September 2012, 10:04 pm
  157. Semoga cepat sembuh Pak DIS

    Posted by tanto | 13 September 2012, 1:01 am
  158. New TP dibangun tanpa APBN, sebuah langkah cerdas korporasi BUMN mengatasi keruwetan birokrasi (kepastian waktu & anggaran) & resiko penyelewengan anggaran. BUMN selama ini menjadi ‘sapi perah’ dgn fokus kerja untk menghasilkan deviden (profit jangka pendek). Di tangan pak Dis, paradigma ini diubah. Selain mengejar deviden, BUMN jgn hrs berinvestasi (profit jangka panjang).
    Dgn berinvestasi dibidang infrastruktur akan memperoleh keuntungan ganda, Ekpansi usaha sekaligus pemerataan pembangunan. Infrastruktu jg termasuk jenis low risk invesment but long return. Memang dlm jangka pendek deviden akan berkurang, namun jangka panjang profit akan berlipat. Apalagi BUMN puny bisnis plan yg tentu sangat memperhitungkan segala resiko investasinya. Jd sbg rakyat pemegang saham BUMN tentu siap menanggung untung dari proyek tersebut.

    Posted by Disfans | 13 September 2012, 7:52 am
  159. Semoga lekas sembuh, Bah

    Posted by wahyu sugiharto | 13 September 2012, 9:29 am
  160. he…he…he… Baguslah kalo New TP ga pake APBN….kalopun pake PASTI GA DISTUJUI dpr, soale ga dapat komisi dan persenan. aku juengkel amat dgn dpr, para anggota dpr korup smua, tuh diproses aj lama……lama…………trus dibubari aj..aku nunggu KAPAN YA dpr dibubari. KASIAN TUH……. HARTATY aslinya pengusaha ikut2an jadi DPR diperas2 spy nyogok trus dijebak…..MAU JADI APA NEGERI INI…kalo si Nazarudin itu asli korupsi…masuki aja ke terali besi termasuk dedengkotnya spt AU, AM, dst.

    Posted by aba musa | 13 September 2012, 10:00 am
  161. Bagi rekan2 di blog ini besok hari Minggu tgl 16 Sept 2012 ada acara Sepeda Santai Lomba Lukis Anak bersama P.Dahlan Iskan (jika beliau kondisi nya memungkin kan saol nya habis di rawat dari RS di Singapura).
    Bagi rekan2 yg ingin KOPDAR jangan lewat kan kesempatan ini acara di mulai pukul 07:15 wib start dari kantor MENEG BUMN.Mohon disampaikan kepada DAhlanIs yang lain .
    Terima Kasih

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 13 September 2012, 7:00 pm
  162. alamat nya di Medan Merdeka Selatan no 13 Jakarta Pusat ( sebelah Monas)

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 13 September 2012, 7:06 pm
  163. mendambakan pelabuhan dibawah laut…

    Posted by ian | 13 September 2012, 7:44 pm
  164. Ingat lho pak tetap harus punya rem utk relaksasi fisik, tp terpenting jangan lupa kontrol tingkat syreesnya ya pak. Sebenarnya saya ingin pak dis bisa memahami sumber energi extra dalam diri sbg nurullah, dzaatullah, rasululloh…yg benar2 akan membuat kita bebas dari rasa energi negatif spt, rasa takut, khawatir, pengakuan dll, tp kalau ada waktu Bpk bisa ngangsu kaweruh dan diskusi dg guru kami M Syamsu Ruhullah Bulganon Khasbullah Amir di jl.Kembangan Baru 17-19 jakbar. Semoga
    Bpk bisa beroleh hidup sehat nikmat dan terus berkarya utk rahmatal lil a’lamiin

    Posted by moh.bisri | 14 September 2012, 6:56 am
  165. tulisan yang sangat menarik

    Posted by andrew | 15 September 2012, 2:41 pm
  166. tiap minggu ada pendapat kritis yg selalu disambut positif oleh aktivis blog ini. Dan jelas menjadi sangat berkurang sekali komentar pesimistis dan serangan emosional (ofensif). Tanda kita makin dewasa me-manage konflik. Selamat untuk semua, meski kita tetap perlu sparring partner. SELAMAT.

    Posted by daya setiawan | 15 September 2012, 5:42 pm
  167. Pak dis sdh sembuh kan? Sdh fit lagi to? Penasarn nunggu MH43
    Lha yo kabar telkomsel pailit lha koq pak dis dicandak2 lha kui direksiné piye

    Posted by Fia | 16 September 2012, 1:10 pm
  168. Potensi indonesia untuk tumbuh menjadi negara raksasa sungguh besar baik sda dan sdm. Kalaulah upaya2 keras memperoleh kemenangan disegala lini terus diupayakan dan digelorakan. Seperti terobosan Bang DIS ini. Dengan karakter unik serta orang2 yg mengikutinya . Insya Allah cita2 iitu dekat SUKSES

    Posted by dan | 16 September 2012, 6:58 pm
  169. Berharap PT DI & PINDAD di MH berikut

    Posted by Disfans | 16 September 2012, 7:25 pm
  170. MH Berikutnya Sudah Ready , tentang pangan. Cek Di Mari :

    http://www.antaranews.com/berita/333453/membuat-pangan-tidak-lagi-senggol-senggolan

    Posted by Darko Rahman | 16 September 2012, 10:37 pm
  171. menunggu mh dan pengumuman cpns…..galau!!!!

    Posted by ricky | 17 September 2012, 1:45 am
  172. Salut dan terharu terobosan Pak DI,semoga lekas sembuh pak dan sehat selalu biar indonesia Merdeka 2014 dan Indonesia Jaya 2015.semoga sukses selalu.

    Posted by toga | 19 September 2012, 10:56 am
  173. Subhanallah, seandainya di Indonesia mempunyai Pak Dahlan – Pak Dahlan lain, insyaAllah Indonesia akan makmur dan berjaya, lahir lagi seperti Pak Antasari- Antasari lain, anak Cucu di negeri ini akan menikmati hari2 cerah sebagai anak Indonesia.

    Posted by edi soetrisno | 23 September 2012, 6:22 am
  174. Dahlan Iskan hampir mati saat cangkok hati di China beberapa tahun yang lalu. Tuhan memberinya kesempatan hidup kedua. Itulah yang menyebabkan orientasi hidupnya saat ini adalah akhirat. Dunia sudah begitu kecil di matanya. Dia akan selalu memberikan segenap hal terbaik yang mampu dilakukannya.

    Posted by sarwoko | 2 Oktober 2012, 3:02 pm
  175. pak DIS……
    Semoga ilmumu bermanfaat bagi kami kami yang masih awam akan pengetahuan yang belum diketahui….
    Semoga bermanfaat….
    Bermanfaat……Forever ilaa yaumil qiyamah……
    Amiin….

    Posted by Arjun | 8 Oktober 2012, 10:45 am
  176. Alhamdulillah …indonesia masih punya pemimpin seperti pak dahlan ……….

    Posted by muhammad choiri | 11 Oktober 2012, 4:45 pm
  177. Sepakat Pak DIS The Great Leader …. setuju tak setuju malaysia lebih maju dari Indonesia . Dan kita tidak perlu malu untuk mencontoh (ngopy/Njiplak) dr program2 Malaysia. Malaysia sangat merangkul warga negara keturunan CINA & India , dan terbukti mereka sebagai motor kemajuan Malaysia …. saya sudah 5 th tinggal di Malaysia.

    Posted by Maryudi Yudi | 13 Oktober 2012, 5:23 pm
  178. Pelabuhan Tenau di Kupang, Pelabuhan di Aimere Nagekeo, Pelabuhan di Maumere Pelabuhan di Tambolaka Sumba Barat Daya dan lainnya di Bumi flobamorata jangan dilupakan pak

    Posted by ez13 | 20 Oktober 2012, 12:52 pm
  179. Oh my goodness! Awesome article dude! Thank you, However I am encountering difficulties with your RSS.
    I don’t understand why I can’t join it. Is there anybody having similar RSS problems?
    Anyone who knows the solution will you kindly respond?
    Thanx!!

    Posted by Myrtle | 28 Mei 2013, 12:53 am
  180. I was pretty pleased to uncover this website. I wanted to
    thank you for your time for this fantastic read!! I definitely enjoyed every bit of it and I
    have you book-marked to look at new stuff on your site.
    I wanted to tell you, I bookmarked Satu pukulan Lino untuk 130 tahun
    | Catatan Dahlan Iskan at Buzzfeed so my family can learn from it as well.
    May I also reveal a word of advice. Acquiring superb video marketing could possibly be very tough.
    I find it most constructive to speak with a a Estate Planning Attorney in San
    Diego. Our team of San Diego Estate Planning Lawyers are right here to help with all of
    your legal demands.

    Posted by San Diego Probate Attorney | 29 Mei 2013, 9:25 am
  181. Hey! I know this is kinda off topic nevertheless I’d figured I’d
    ask. Would you be interested in trading links or maybe guest
    authoring a blog article or vice-versa? My site goes over a
    lot of the same subjects as yours and I believe we could greatly benefit from each
    other. If you’re interested feel free to shoot me an e-mail. I look forward to hearing from you! Awesome blog by the way!

    Posted by Isabell | 28 Juni 2013, 10:58 am
  182. Luar biasa, ini putra2 terbaik bangsa indonesia, Ini langkah awal dari mimpi bangsa indonesia yg akan jd kenyataan, btw sdh brp rupiah investasi yg direalisasikan untuk proyek ini ?

    Posted by bagus manik adjie | 15 Oktober 2013, 11:20 am
  183. Hanya karena seseorang terlihat kuat di hadapanmu tak berarti dia bisa begitu kuat ketika tanpamu.

    Posted by AZWAN | 5 Juli 2014, 9:38 am
  184. Sayang sekali Lino sekarang apes dihajar kanan kiri krn tidak mau “bagi-bagi” dan krn atasannya Rini. Dari pansus DPR, Bareskrim Polri dan yg sangat menyesakkan…. KPK. Mereka mem-BW-kan Lino dan tutup mata akan jasanya bagi nusantara… Semoga beliau tabah dan tak menyerah…. #aamiin

    Posted by Honocoroko | 27 Januari 2016, 6:22 pm
  185. Lino dikriminalisasi oleh KPK Bareskrim dan BPK.
    Sungguh miris, orang yang memperjuangkan kemajuan bangsa, harus berhenti di tangan para penjahat merah

    Posted by Aneka Sulita | 27 Januari 2016, 7:08 pm
  186. sekarang beliau dikriminalisasi oleh mamak banteng, oneng, masinton dkk 😦

    Posted by Clara Ingewati | 27 Januari 2016, 8:08 pm
  187. Reblogged this on njarbrahma’s mind.. and commented:
    secarik tulisan dari dahlan iskan untuk rj lino di 2012. silahkan dijadikan bahan pertimbangan pemikiran

    Posted by njarbrahma | 28 Januari 2016, 9:11 am

Tinggalkan Balasan ke Hamid Batalkan balasan