>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Uang Muter untuk September yang Padat

Senin, 22 September 2014
Manufacturing Hope 145

“Selamat ya. Setelah berjuang selama 12 tahun akhirnya berhasil,” tulis seorang pengamat BUMN dalam SMS-nya kepada saya.

Memang, pekan lalu tiga dokumen penting untuk BUMN ditandatangani Bapak Presiden SBY: peraturan pemerintah tentang pembentukan holding perusahaan perkebunan, holding perusahaan kehutanan, dan peraturan presiden tentang penunjukan BUMN untuk membangun empat ruas jalan tol Sumatera.

Tentu peran Menko Perekonomian Chairul Tanjung amat besar. Rapat-rapat koordinasi untuk tiga persoalan itu intensifnya luar biasa. Persoalan yang mengganjal dituntaskan satu per satu dan terukur.

Maka, bulan ini luar biasa banyaknya pekerjaan. Seperti lupa kalau masa jabatan hampir berakhir. Tinggal hitungan hari. Belum lagi harus merangkap menjadi menteri perindustrian ad interim selama ditinggal Pak M.S. Hidayat ke luar negeri 12 hari.

Tentu untuk holding perkebunan ini pekerjaan luar biasa besar. Terutama masalah-masalah internal: peningkatan produktivitas, kemampuan membuat laba, efisiensi, dan investasi. Saya yakin, setelah jadi holding ini, penghematan besar-besaran akan bisa dilakukan. Dari penyatuan sistem pengadaan pupuk saja, saya yakin puluhan miliar rupiah bisa dihemat.

Yang tidak kalah berat adalah bagaimana menggerakkan industri gula dalam negeri. Persoalannya juga di perkebunan tebu yang kurang tinggi produktivitasnya. Karena itu, saya berharap benar perombakan sistem penanaman tebu yang mulai menampakkan hasil di Lampung bisa jadi tonggak perbaikan ke depan. Target bisa menghasilkan tebu di atas 100 ton per hektare dengan rendemen 9 harus tercapai. Hanya itu kuncinya. Atau dibubarkan sama sekali.

Yang tidak kalah intensifnya adalah persiapan pembangunan empat ruas jalan tol Sumatera. PT Hutama Karya/HK (Persero), BUMN yang ditunjuk, akhirnya harus mengusahakan sendiri dananya. Tidak ada dana APBN ataupun pinjaman dari PIP seperti yang pernah direncanakan. Tentu akan memakan waktu kalau HK harus cari pinjaman dulu ke mana-mana. Atau harus cari partner lebih dulu. Apalagi, proyek sangat penting ini sebenarnya belum menarik secara komersial.

Tapi, karena BUMN adalah kekuatan besar, saya tidak membolehkan proyek ini tertunda. HK bisa menggandeng BUMN konstruksi yang lain. Misalnya dengan sistem turnkey. Dan ternyata, setelah saya selenggarakan rapat gabungan, PT Waskita, PT Wika, PT PP, dan PT Adhi, semua berminat.

Masing-masing perusahaan menggunakan kekuatan mereka (termasuk kekuatan meminjam) untuk membangun tol tersebut. Dengan nilai yang sudah disepakati. Dengan demikian, HK bisa punya waktu mencari pinjaman tanpa harus menunda proyek.

Pada saat jalan tol itu jadi, ada dua pilihan: HK sudah dapat pinjaman yang lebih murah untuk membayarnya atau HK sudah menemukan pembeli yang akan membeli jalan tol yang sudah jadi itu. PT Jasa Marga Tbk saya minta menjadi stand by buyer.

Perputaran uang seperti itulah yang akan membuat pembangunan jalan tol Sumatera terus bergulir dengan cepat. Dari satu ruas ke ruas berikutnya. Cara seperti ini pula yang terjadi di Tiongkok sehingga pembangunan jalan tol di sana gila-gilaan. Meski jalan tol pertama di Tiongkok (ruas Senyang ke Dalian) dibangun beberapa tahun setelah Jagorawi, kini Tiongkok sudah punya hampir 100.000 km. Sedangkan kita belum genap 1.000 km.

Dirut baru HK I Gusti Ngurah Putra langsung tancap gas. Dia siap kalau groundbreaking jalan tol Palembang-Indralaya dilakukan 16 Oktober atau sebelum itu. Selesainya pun dia rencanakan sangat cepat: satu tahun! Dia juga sudah tahu membangun fondasi di ruas itu sangat berat. Tanahnya rawa.

Rasanya tidak ada semangat melebihi membangun jalan tol di Palembang ini dengan satu alasan: gubernurnya juga agak gila!

Tapi, saya juga minta jalan tol di atas laut Balikpapan-Penajam dikebut pula. Waskita sudah sangat siap. Tinggal tiga isu yang harus diselesaikan: kepesertaan Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan, ketinggian jalan tol, serta seberapa jauh harus bergeser untuk mengakomodasi proyek lain.

Oktober ini juga PT Angkasa Pura I siap memulai pembangunan bandara baru Banjarmasin. Soal tanah yang lama mengganjal sudah tuntas. Kita sudah tidak sabar ingin melihat bandara baru Banjarmasin, menggantikan bandara lama yang kini sangat sumpek itu.

September-Oktober yang padat: dari rapat ke rapat. Dari kota ke kota. Dari proyek ke proyek. (*)

Oleh Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Diskusi

45 respons untuk β€˜Uang Muter untuk September yang Padat’

  1. Semoga berjalan.

    Posted by Bitrik S | 22 September 2014, 6:23 am
  2. Tetap semangat dan istiqomah…
    Maju terus Indonesia-ku…

    Posted by Mr. SQ | 22 September 2014, 6:32 am
  3. Semangat Abah, mudah-mudahan masih bertemu tulisannya limat tahun yang akan datang πŸ™‚

    Posted by Heiruddin | 22 September 2014, 6:32 am
  4. Semoga dilakukan pula oleh Menteri lain. Mendukung 100%

    Posted by Djoko Sawolo | 22 September 2014, 6:44 am
  5. Aamiin

    Posted by Apa Saja | 22 September 2014, 7:04 am
  6. semoga abah tetap menjadi menteri bumn..aamiin yra

    Posted by -dwi- | 22 September 2014, 7:25 am
  7. Semoga tetap ada dalam pemerintahan mendatang dan di posisi yang tepat, karena Indonesia betul2 membutuhkan pak DI, Amiiin

    Posted by qohar69 | 22 September 2014, 7:42 am
  8. Menteri yang konsisten dan tetap semangat patut dijadikan contoh oleh yang lain.Semoga Allah memberkati dan merahmati Bapak dimanapun medan juang yang dipercayakan,amin

    Posted by suroso | 22 September 2014, 7:47 am
  9. semoga…………….semoga………semoga, dan amin……….amin…………..amin,
    Salam

    Posted by MChoir | 22 September 2014, 7:52 am
  10. Mau jadi menteri atau tidak, setiap Senin pagi akan saya tunggu kehadiran Bapak di Manufacturing Hope Dahlan Iskan. Sebagai penambah semangat sampai akhir pekan nanti. Terimakasih

    Posted by Anitta Maxwell | 22 September 2014, 8:03 am
  11. Merinding saat membaca tulisan Pak DI hari ini. Saya yakin Indonesia akan menjadi negara maju jika semua pemimpin di pemerintahan memiliki semangat kerja, semangat melayani, dan semangat memberikan yang terbaik untuk rakyat. Seperti yang ditunjukkan Pak DI dan timnya. Saya bangga jadi orang Indonesia. Semoga Pak Jokowi jeli dalam memilih menteri-menterinya kelak.

    Posted by yanti | 22 September 2014, 8:12 am
  12. Semoga ….Pak Dahlan mendapatkan kepercayaan dari Pemerintahan Jokowi – JK dibidang apapun …sehingga kiprah bapak dapat meluruskan semua permasalahan pengelolaan bangsa yang bengkok selama ini ….(birokrasi, pengelolaan sumber daya alam, manajemen dll ….semoga selalu mendapatkan terobosan “Jalan Tol” percepatan kesejahteraan rakyat Indonesia ….amin.

    Posted by Bromo | 22 September 2014, 8:16 am
  13. semoga proyek jalan tol balikpapan – penajam cepat terrealisasi . . . semoga dan semoga . .. hidup pak dahlan . .

    Posted by yuni | 22 September 2014, 8:37 am
  14. Agar lebih menantang, dan MH nya super hot-hot, panas, dan pedes level 50, bagusnya, Abah DI ditugasi me”revolusi” seluruh tatanan dan tatakelola penegakan hukum dan keadilan. Atau jadi ketua KPK. Pasti joss dan jreng.

    Atau jadi Menhan, pasti industri pertahanan akan melesat jauh melampaui amrik, aussie, singa, malays, yurep.

    Biar BUMN diserahkan ke “murid2nya” di seantero BUMN saja, yang sudah top-markotop dan sakti2 pula.

    Gimana, Bro ?!

    Posted by pemerhati | 22 September 2014, 8:38 am
    • Atau jadi menteri pertanian agar swasembada pangan biar bisa ekspor beras ke vietnam dan thailand.
      Atau jadi menteri pendidikan agar dana 20% APBN bisa menghasilkan SDM sekelas jipun, korea, sekandinavia ataupun jerman.
      Atau jadi menteri perindustrian agar industri kita bisa akselerasi melebihi korea di era 90-an, jipun di era 60-an dan cina di abad ini.
      Atau jadi menteri keuangan, agar setiap rupiah yang dibelanjakan bisa memeberi manfaat yang maksimal kepada rakyat.

      Memang banyak sekali harapan kita kepada beliau untuk dapat menjadi pendobrak keburukan birokrasi kita, pelurus keganjilan-keganjilan yang ada didepan mata kita dan segala keanehan-keanehan dalam bernegara. Memang 1orang dahlan tidak bisa menuntaskan semuanya, tetapi seperti perumpamaan andaikan 1orang dahlan adalah api yang memancarkan sinar, jadikanlah diri kita sebagai cermin yang memantulkan cahayanya, sehingga seluruhnya menjadi terang.
      Andaikata kita sekarang duduk diam seribu bahasa dengan menunggu keajaiban datang dengan tiba-tiba,…
      maka……..
      bangunlah….. dari mimpi dan BEKERJA dan BERUSAHALAH sebisa kita.

      Salam.

      Posted by Keongmas | 22 September 2014, 10:37 am
      • So, semua menteri, dirangkap saja oleh Abah Dis, alias Beliau menjadi koordinatornya. Pendek kata, DI jadi Perdana Menteri (PM) nya. Biar saja, JKW-JK jadi presiden-wapresnya.

        Cocok, jadi Mendikbud dan Riset, agar melahirkan generasi2 yang hebat. Jepang, saat luluh lantak setelah hiro dan naga dibom amrik, kali pertama yang diinisiasi adalah seberapa banyak guru2/dosen/ ilmuwan, yang siap mendidik gen-mud yang kelak bakal mengendalikan neo-jepang.

        Posted by pemerhati | 27 September 2014, 1:25 pm
  15. Maju terus Pak Dis! Semoga dapat terus jadi menteri untuk kemajuan Indonesia. Dan bila tidak, saya yakin Pak Dis akan tetap terus memajukan Indonesia dengan caranya sendiri. Teruslah menginspirasi kami Pak.

    Posted by Irfan | 22 September 2014, 8:50 am
  16. prasangka baik hehhehe, walau saya bukan pendukung jokowi dan bukan pula prabowo, berhubung skrng yang terpilih jokowo, kita berprasangka baik saja, semoga abah dan CT masih bisa masuk kabinet demi percepatan pembangunan indonesia.

    Posted by lintang rudi | 22 September 2014, 9:15 am
  17. Pertanyaannya, klo Menko yg sekarang cuman sebentar menjabat urusan selesai, lah Menko ubanan kemaren ngapain aja y?

    Hmmmmmmmm

    Posted by satriapranata21 | 22 September 2014, 9:49 am
  18. Semangat Pagi.. πŸ™‚
    semoga masih terus bisa berkarya untuk mMperbaiki Indonesia.
    ditunggu karyanya di pemerintahan berikutnya Pak DI

    Posted by Winda S-v | 22 September 2014, 10:00 am
  19. Gue pernah ada meeting krn diajak Bos ketemu sama orang PT PP. Yg bikin gue ngakak, ada “pejabat” PT PP yg udah ubanan lagi booking cewek belasan taun. Belom lama gue meeting, gue dah pamit duluan. PT PP gue blacklist seumur hidup. Marketing gue larang cari kerjaan di PT PP.

    Posted by Wanto | 22 September 2014, 10:11 am
    • 1 orang berbeda dengan 1 perusahaan. Coba bayangkan, andaikan dalam perusahaan mas wanto ada yang selingkuh, apa iya seluruh perusahaan isinya pelacur semua??? [hanya mengingatkan, bahwa kita tidak hidup sendiri].

      Posted by nyuwiji | 22 September 2014, 10:43 am
      • Orang jawa bilang : “digebyah uyah podo asine”, artinya, jika sudah ditaburi garam, semua akan dianggap sama level ke-asinannya. Padahal tentu tidak demikian faktanya. Gitu, lho, mas One-to, yg dikamsud mbak Nyuwiji.
        Bagusan, action kayak Rismaharani, walikota-ku. Lelaki hidung belang yang datang ke dolly ditangkap oleh Satpol PP, diambil KTP nya, kemudian dipanggilkan istri, orangtua dan mertuanya, (malulah kau !), untuk sama2 membuat pernyataan : “tidak akan mengulangi dan stop ber – ho..ho..hi..he..”
        Pasti pejabat tsb akan berkilah : “Tir podho seneng-e, sir podo ireng-e”

        Posted by pemerhati | 26 September 2014, 7:50 pm
  20. Masya Allah, luar biasa …

    Posted by dikisepterian | 22 September 2014, 10:37 am
  21. Reblogged this on @dikisepterian and commented:
    Holding perusahaan perkebunan, holding perusahaan kehutanan, dan jl TOL Trans Sumatra … Masya Allah luar biasa. Semoga tetap terkontrol perjalanannya walaupun Abah Dahlan Iskan sudah nggak menjabat lagi.

    Posted by dikisepterian | 22 September 2014, 10:39 am
  22. semoga amanah menjadi menteri di kabinet trisakti JOKOWI

    Posted by theadiokecenter | 22 September 2014, 11:12 am
  23. Semoga Abah bisa jadi menteri EKOIN dan Ignatius Jonan menggantikan jadi menteri BUMN…Amin. YRA

    Posted by wning | 22 September 2014, 11:45 am
  24. Mudah – mudahan tetap istiqomah dan tetap jadi menteri

    Posted by Karyawan Sejati | 22 September 2014, 1:06 pm
  25. sangat lucu kalau kita hanya bisa comment dan santai santai saja.. hehehe… πŸ˜‰
    mari mari, kembali kerja di pos masing masing..
    kerja kerja kerja!

    Posted by Android Junky | 22 September 2014, 4:15 pm
  26. Mantap DI ,semoga sehat selalu dan ttip buat jkw-jk agar tetap dipakai tenaganya bangun indonesia hebat,salut DI satu2 di nkri selama ini yg sangat antusias hiduokan mayat2 bumn.salam sukses.

    Posted by toga | 22 September 2014, 6:42 pm
  27. Begitulah kalau hidup ini di”ikhtiar”kan pada tanggung jawab pekerjaan. Kadang-kadang hari terasa kurang panjang. Matahari terlalu cepat terbenam. Seperti Pak Dahlan, yang sampai lupa bahwa masa jabatannya tinggal hitungan hari. Karena fokus pada kerja. Semoga diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk mengabdi kembali pada bangsa ini.
    Dan di berikan kesehatan serta panjang umur.

    Posted by Dewa sukma | 22 September 2014, 7:47 pm
  28. nyimak

    Posted by fia | 22 September 2014, 7:53 pm
  29. Saya setuju pak dahlan jadi menteri bumn lagi.

    Posted by slamet | 23 September 2014, 9:21 am
  30. Men BUMN Plus Menko CT, cepet dah percepatan pembangunan. saling bahu membahu

    Posted by lis kulit | 23 September 2014, 10:48 am
  31. PERTAMAXXX Plus Plus Plus

    Posted by Manihot Ultissima | 23 September 2014, 11:36 am
  32. maju terus pak DI, mdh2xan ” pikai lagi ” oleh JKW-JK, bangsa ini msh membutuhkan buah pikiran anda, Amin2x YRA

    Posted by Bambang S.Koke | 23 September 2014, 12:17 pm
  33. Semoga Pak Jokowi-Jk mendengar aspirasi kita agar Pak DI bisa masuk di kabinet pemerintahannya. Amiinn

    Posted by Wahyuni Alifa | 23 September 2014, 12:42 pm
  34. DI lebih pantas jadi presiden…mungkin memang belum saatnya Indonesia HEBAT…paling tidak dalam 5 tahun ini BUMN sudah HEBAT…Luar Biasa…Semoga Allah menempatkan Pak DI pada posisi yang tepat agar tetap bisa berkarya…amin

    Posted by Agam Medan | 23 September 2014, 12:47 pm
  35. saya sudah pernah komentar kalo CT dan DI digabung merupakan tim impian dan itu terbukti CT bekerja secara spartan dan sangat cepat..apalagi sekarang sudah ada Jokowi yang jadi komandan buat mereka berdua. Akan sangat dahsyat negara ini dikawal oleh mereka. Saat ini negara yang auto pilot saja bisa tumbuh perekonomian sampai 5 % dengan ancaman defisit anggaran, fiscal space yang sangat kecil, pengkotakan alokasi anggaran. Apalagi nanti kalo paka Jokowi- JK bergerak dengan memilih Menteri yang benar benar gila. Segila DI dan CT, pasti akan sangat menggetarkan dunia… hope semakin ada.. kita tunggu dan mari kita kawal bersama jika mereka melenceng dari janjinya… salam

    Posted by achmdb | 24 September 2014, 11:28 am
  36. maaf pak DI, mungkin mafia tebu dan gula harus di berantas. mengapa harga tebu yg biasanya 5jt sampai 6jt perkotak tahun ini mnjadi 1,5jt. padahal gula kita masih impor. terima kasih

    Posted by anakpetani | 24 Oktober 2014, 12:24 pm

Tinggalkan Balasan ke dikisepterian Batalkan balasan