>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Tikus Gigi Jelek dan Bandara Ungguli Penang

Senin, 29 Juli 2013
Manufacturing Hope 87

Sehari kemarin, hari Minggu pagi, 5.000 lebih tikus berhasil digeropyok petani di Karawang, Sleman, dan Klaten. Musim hujan yang panjang tahun lalu, juga tahun ini, membuat petani sangat bernafsu tanam padi setahun tiga kali. Hasilnya memang baik. Tapi, beberapa kabupaten yang epidemi tikus harus menderita karena dihancurkan binatang pengerat itu.

Di Sleman, Jogjakarta, seperti dilaporkan Bupati Sri Purnomo kepada saya, 500 hektare sawah sampai puso. Yang 1.500 hektare lagi tidak bisa panen normal.

Di Klaten, seperti dilaporkan Wakil Bupati Hj Hartini, lebih parah lagi. Lebih 1.500 hektare yang puso. Bahkan, saat saya berdialog dengan petani, tiga petani menyatakan, sudah empat kali tanam gagal total. Petani yang menanam, tikus yang memanen.

Seperti juga tikus-tikus berdasi di Jakarta, tikus sawah di Klaten, Sleman, dan Karawang ini sulit diberantas. Ini karena makanan terus tersedia. Bukan saja setahun penuh selalu ada tanaman padi, tapi juga karena musim tanamnya tidak serempak. Dengan demikian, selalu saja ada tanaman padi yang menjelang bunting setiap saat.

“Tikus memang sangat senang makan batang padi yang menjelang bunting,” ujar Dr Ir Darmadji, satu-satunya doktor ahli tikus di Indonesia. Alumnus Universitas Gadjah Mada ini melihat, tidak ada jalan lain, kecuali petani berubah pola tanamnya.

Tikus itu, ujar Dr Darmadji kepada saya, berkembangnya amat pesat. Hamilnya cuma tiga minggu. Sekali melahirkan bisa delapan anak dan selalu berpasangan jantan-betina. Induknya sendiri sangat doyan kawin.

Baru 40 jam melahirkan sudah berahi lagi. Sudah bisa kawin lagi. Beranak lagi. Delapan lagi. Seekor tikus yang bunting pada saat padi ditanam sudah bisa jadi 50 ekor saat padi mau dipanen.

Sebanyak 5.000 tikus yang digeropyok kemarin itu, kalau dibiarkan, sudah bisa menjadi 40.000 bulan depan. Di depan kelompok tani, baik di Sleman maupun di Klaten, saya minta BUMN pupuk, PT Pupuk Indonesia (Persero), menggerakkan brigade antihama untuk mengatasi hama tikus ini. Seluruh direktur utama (Dirut) pabrik pupuk (Pupuk Kaltim, Petrokimia Gresik, Kujang, dan Sriwijaya) tidak bisa ber-weekend kemarin. Semua berhari Minggu bersama tikus.

Kami bertekad musim tanam sekarang ini harus berhasil sampai panen. Geropyokan akan dilakukan tiap minggu selama sebulan penuh. BUMN pupuk menyediakan peralatannya. Kalau sampai musim tanam kali ini tidak berhasil panen, tidak akan ada modal lagi untuk musim tanam berikutnya. “Ibaratnya, untuk bisa tanam sekarang ini, kami harus menjual kambing atau cincin tabungan kami,” ujar seorang petani di Klaten.

Sebetulnya, kata Dr Darmadji, yang dimakan tikus itu tidak banyak. Banyak tikus yang merusak batang padi karena usil saja. Yakni untuk memenuhi tuntutan sifat mengeratnya. Gigi tikus seperti gatal ingin mengerat. Kalau tidak mengerat, giginya tumbuh cepat hingga sangat panjang. Tikus yang giginya jelek daya keratnya lebih berbahaya.

Memang ada pemangsa tikus seperti burung hantu dan ular sawah. Tapi, daya basminya kecil. Satu burung hantu hanya bisa makan tiga tikus sehari. Bahkan, ular sawah hanya sekali makan untuk satu minggu.

Belum lagi kalau hujan gerimis sepanjang malam. Tikus-tikus itu bisa keluar dari lubang dua kali. Pukul 19.00-an dan pukul 03.00 dini hari. Mereka tidak tahan kedinginan. Untuk menghangatkan badan, mereka harus lebih banyak mengerat sesuatu.

Boyongan Bandara

Untunglah, sepanjang pekan kemarin tidak hanya ada berita sedih mengenai tikus. Ada juga berita gembira. Yakni mulusnya proses pemindahan bandara di Medan dari Polonia yang sesak ke Bandara Kualanamu yang indah, megah, dan lapang.

Semula banyak yang khawatir pemindahan itu akan penuh dengan kekisruhan. Maklum, memindah aktivitas 20.000 orang per hari. Boyongan rumah saja heboh, apalagi ini boyongan bandara.

Begitu khawatirnya (apalagi waktunya menjelang mudik Lebaran) sampai-sampai saya minta seluruh Dirut yang terkait dengan boyongan itu siaga di lokasi. Dirut Angkasa Pura II Tri Sunoko yang menjadi pemilik bandara siap sejak sehari sebelumnya. Dirut Garuda, Dirut KAI, Dirut DAMRI, dan Dirut Airnav Indonesia bersama saya begadang siang-malam.

Dirut KAI Ignasius Jonan harus aktif karena inilah untuk kali pertama bandara di Indonesia dilengkapi jalur kereta api (KA). Stasiun barunya di Medan dan stasiun barunya di kompleks bandara sungguh membanggakan. Sudah seperti stasiun KA di negara maju.

Dirut DAMRI juga siaga karena pasti ada penumpang yang masih kesasar ke bandara lama. Betul juga. Masih ada sekitar 15 orang penumpang yang tidak tahu bahwa bandaranya sudah pindah. Mereka lantas diangkut dengan bus DAMRI. Ini sekalian untuk jalan keluar bagi yang merasa tarif KA bandara terlalu mahal (Rp 80.000). Mereka bisa naik DAMRI yang hanya Rp 15.000.

Dirut Airnav juga wajib ada. Perum Airnav adalah BUMN baru yang tugasnya mengatur lalu lintas udara seluruh Indonesia. Dulu urusan tower dan navigasi ini menjadi bagian dari Angkasa Pura. Di wilayah barat berpusat di Bandara Cengkareng dan wilayah timur di Makassar. Kini disatukan di bawah Airnav sehingga bisa lebih fokus.

Pukul 05.00 hari itu, 25 Juli lalu, saya disapa serombongan penumpang yang akan ke Penang, Malaysia. Mereka sudah sering ke Penang. “Pak Dahlan, sekarang kita orang Medan sangat bangga. Bandaranya sudah jauh lebih bagus daripada Penang,” kata mereka serentak. Bahkan dalam banyak hal lebih bagus daripada Jakarta! (*)

Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Diskusi

95 respons untuk ‘Tikus Gigi Jelek dan Bandara Ungguli Penang

  1. …..Semangat pagi Indonesia…

    Posted by yuni | 29 Juli 2013, 4:20 am
    • Wedew pada cepet amat, bonceng mbak yuni ah

      Posted by imtaza.com | 29 Juli 2013, 4:44 am
      • “Sebanyak 5.000 tikus yang digeropyok kemarin itu, kalau dibiarkan, sudah bisa menjadi 40.000 bulan depan.”

        astaga, yang ditangkap cuma 5000 ekor anak tikus saja sudah bangga. itu kan setara 625 ekor induk tikus sekitar 3 minggu yang lalu atau sekedar 75 ekor tikus 1,5 bulan yang lalu,

        Posted by Never_minded | 29 Juli 2013, 8:06 am
        • Teman-teman yang terhormat,

          Mari kita sampaikan aspirasi kita, usul kita secara pribadi kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, agar beliau mempertimbangkan/menjadikan Pak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat. SMS center SBY adalah 9949 ingat ya 9949 dan jangan takut untuk sms, ingatlah beliau dahulu membuka keran itu untuk menerima aspirasi dari rakyatnya. Saya sudah beberapa kali kirim sms ke SBY via 9949.

          Kirimkan sebanyak-banyaknya rakyat indonesia yang menghendaki kemajuan negara kita. Integritas dan Antusias. Presiden adalah takdir Allah. Semoga dengan kita kirim sms aspirasi ke Bapak SBY, menjadi jalan takdir untuk Pak Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014~2019. Semoga itu menjadi salah satu kontribusi besar Bpk. SBY Demi Indonesia. Demi Indonesia Bismillah…

          Salam hormat,
          bonzo – jakarta barat

          REFERENCE :

          http://finance.detik.com/read/2012/11/27/141356/2102691/4/sby-banyak-dapat-sms-soal-demo-buruh-dan-dahlan-iskan

          SBY Banyak Dapat SMS Soal Demo Buruh dan Dahlan Iskan

          Wahyu Daniel – detikfinance
          Selasa, 27/11/2012 14:18 WIB

          Jakarta – Selama periode 16 Oktober-31 Oktober 2012 Presiden SBY banyak mendapatkan aduan dan tanggapan lewat SMS soal demo buruh dan soal tindakan Menteri BUMN Dahlan membersihkan BUMN dari kongkalikong anggaran dengan DPR.

          Staf Khusus Presiden selaku Pengelola SMS dan PB BOX 9949 JKT 10000 Sardan Marbun mengatakan, unjuk rasa buruh diharapkan dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan hal-hal yang dinilai tidak benar, sehingga unjuk rasa dilakukan dengan baik. Sardan meminta agar aksi demonstrasi tidak memaksa dan mengganggu produksi sebuah perusahaan.

          “Pemaksaan serta dampak buruk terhadap produksi perusahaan merupakan hal yang perlu dihindari. Di lain pihak, kesejahteraan buruh perlu disesuaikan dengan kondisi yang memadai dengan UMR sekitar Rp 2 juta,” kata Sardan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (27/11/2012).

          Selama kurun waktu 16-31 Oktober 2012, pihaknya telah menerima 1.930 pengaduan masyarakat.

          Selain soal buruh, pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait adanya oknum anggota DPR yang melakukan praktik kongkalikong dan meminta jatah kepada sejumlah BUMN memunculkan aduan dari masyarakat kepada SBY.

          Secara keseluruhan terdapat 118 SMS (91,47%) yang mendukung Dahlan Iskan dan 11 SMS (8,53%) menentang. Contoh SMS yang mendukung: “Bpk. Presiden harap Menneg BUMN tetap dapat dipertahankan, jangan BUMN dijadikan sapi perah oleh oknum anggota dewan”.

          Sementara SMS yang menentang: “Tindakan Dahlan Iskan tidak mencerminkan sikap pejabat, justru melemahkan lembaga negara, sepantasnya pejabat macam itu diganti yang lebih bermoral.”

          Dikatakan Sardan , dengan diterimanya 1.930 pengaduan masyarakat, maka sejak Juni 2005 saat mulai Kabinet Indonesia Bersatu II hingga 14 November 2012, SBY telah menerima 3.406.275 SMS dan 113.344 pucuk surat melalui PO BOX 9949 JKT 10000.

          (dnl/ang)
          ————————————-

          Menurut gue, ini adalah gerakan aksi, gak cuma basa-basi, gue gak peduli apa kata orang, itu didepan mata ada saluran yang bisa kita gunakan.., kenapa tidak!!! Teman-teman, mungkin dengan kita kirim SMS ke SBY, anggaplah itu merupakan sedekah Rp. 350 pulsa kita, dengan itu semoga menjadi pembuka jalan Bpk. Dahlan Iskan untuk Indonesia Presiden 2014~2019.

          Kita mungkin bukan siapa-siapa, yang mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia, kita disini hanya bisa bicara, menganalisa, atau bahkan beretorika, namun hanya sebatas itu saja. Jadi menurut gue beliaulah yang bisa, melalui Bpk. SBY dan Bpk. DI, kami titipkan masa depan kami dan negeri ini, dari sabang sampai merauke (Lyric lagu Bang Iwan).

          Satu SMS dari kita DEMI INDONESIA.. BISMILLAH…

          Salam hormat,
          bonzo – jakarta barat

          —————————————————————————
          Kepada KELUARGA BESAR https://dahlaniskan.wordpress.com & http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/

          Ayo dong mulai promosi, ayo kita semua promosi ke keluarga besar kita, ke teman-teman kita, ke lingkungan kita, ke semuanya tentang Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019.

          Ane sendiri di kantor promosi banget ke teman-teman kantor dan lingkungan rumah tentang Pak Dahlan Iskan. Sampai-sampai jika ada yang nyebut nama Dahlan Iskan, semua me_refer_nya ke ane

          Ayo dong bantu bergerak, sekecil apapun promosi kita ke orang lain, semoga Insya ALLAH jadi jalan takdir Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019 DEMI INDONESIA BISMILLAH…

          Salam hormat,
          bonzo – jakarta barat

          Posted by bonzo | 29 Juli 2013, 8:26 am
        • makanya sampeyan gak omong tok, sampeyan wani tak mbasmi tikus segitu? atau kenapa gak sampeyan BUNUH saja waktu masih jumlahnya 75 EKOR TIKUS?????????// ojo ngomong tok ae…. akeh tunggale ngerti ora?????

          Posted by Suhardi | 29 Juli 2013, 5:33 pm
    • presen Dahlan Iskan pancen oye…..

      Posted by agus s | 29 Juli 2013, 7:13 am
  2. 2014: Selamat datang “Tikus” baru?? 🙂

    Posted by Juned | 29 Juli 2013, 4:20 am
  3. Masih pertamax juga…..

    Posted by @ndokaja | 29 Juli 2013, 4:21 am
    • Dua semangat sekaligus….ruar biasa…., tikus gigi jelek sama susahnya diberantas seperti tikus berdasi di jakarta dan kuala namu sdh lebih bagus dari penang. Lanjutkan

      Posted by @ndokaja | 29 Juli 2013, 4:27 am
      • Kalau tikus sawah apalagi tikus gigi jelek cara membasminya adalah dg cara geroyokan, alias berburu bersama sama, bagaimana kalau kita juga bersama sama geropyokan untuk berburu tikus tikus berdasi dijakarta dan di daerah manapun. Soalnya tdk cukup hanya mengandalkan kpk, polisi, jaksa, dan aparat penegak hukum lainnya. Malahan yang ada mafia tikus yang dengan komentar lucu…., “bagi bagi thr”. Sungguh tikus berdasi bergigi super jelek. Belum lagi tikus tikus berdasi yang sifatnya hampir mirip dan hampir hampir mirip, serupa tapi tak sama. Doyan kawin. Tikus berdasitak ubahnya tikus gigi jelek, lebih doyan kawin. Sama kembali dengan tikus gigi jelek, tikus berdasi kaluar lubang, sarang, sehari dua kali. Setelah tertidur lelap saat jam kerja dengan dalih mengikuti rapat, maka malam hari saatnya keluar lubang. Jam 19.00 keluar dari rumah ataupun kantor, untuk mengerat dan kawin. Setelah itu ja 03.00 kembali keluar lubang, keluar hotel dan kembali mengerat sasaran baru yang lainnya. BUMN seperti pt pupuk dan lain sebagainya ibaratnya adalah kpk yg mempunyai alat, namun tidak akan sanggup bila sendirian untuk membasmi tikus berdasi yang beranak pinak secepat tikus bergigi jelek. Saatnya GEROPYOKAN. Mari…….

        Posted by @ndokaja | 29 Juli 2013, 5:44 am
        • Komparasi yang sangat asyik niih, dan komparasinya sedikit mengena, hahahahaha

          seandainya saya adalah tikus, maka yang saya lakukan adalah melenyapkan sang ahli tikus agar ilmunya tidak bisa di aplikasikan, berbahaya untuk masa depannya

          apakah tikus itu tidak bisa didayagunakan dan dimanfaatkan? atau tikus tetaplah tikus sebagai hama? tuhan membuat mahluknya pasti ada manfaatnya, janganlah tikus disatukan dengan temannya setan yang selalu menjadi musuh manusia, mudah mudahan para ahli tikus bisa menggali lebih jauh tentang tikus, tikus juga terkadang jadi ajang untul percobaan para ahli untuk berekplorasi sains, naah kebiasaan tikus sekarang sudah diketahui, birahinya tinggi sekali, setiap kedinginan birahinya timbul, hehehehe, bisakah birahinya ditularkan kepada ikan misalnya? ayolah para ahli tikus, ambilah ilmunya , kalau kita benci terus sama tikus selamanya akan menjadi musuh yang tidak terselesaikan

          Posted by saeful | 29 Juli 2013, 7:50 am
          • apakah tikus itu tidak bisa didayagunakan dan dimanfaatkan?

            pak , bolehkah tikus sawah dimakan manusia?
            jika tidak boleh,
            hasil gropyokan dipotong / kemudian digiling
            banyak ikan suka daging (lele – patin dll)
            nah daging giling dari tikus tadi digunakan sebagai penambah protein pada pakan lele.
            jadi daging tikus dimakan ikan lele, / patin
            ikan lele / patin dimakan manusia.

            hal ini bisa mengurangi hama dan ada nilai tambah dari hasil kerja keras penggropyok
            dan tentu saja, mengurangi polusi asap / bau dari pembakaran bangkai tikus.

            sekedar ide saja
            salam

            Posted by cahya | 29 Juli 2013, 10:10 am
          • wuaah Ide pak Cahya Hebat sekali,

            ternyata bisa dimanfaatkan,
            ada juga yang bikin Pembangkit listrik tenaga tikus.
            tapi yang ini lebih masuk akal dan lebih cepat di realisasi,

            mudah mudahan dibaca sama para petani yang bermasalah sama tikus,
            dan mudah mudahan ikan lele dan ikn patin doyan daging tikus

            ayo sms ke pak dahlan, bahwa daging tikus bisa digiling dan dijadikan pakan ikan, bukan dijadikan daging bakso

            Posted by saeful | 29 Juli 2013, 11:02 am
          • jaman dulu ada anak2 smp yg menguji coba tikus2 ini jadi pakan ternak. cuma karena waktu itu disiarkan di televisi dan cara “pembunuhan yang sadis” dan tujuannya juga untuk campuran pakan ayam akhirnya “usulan” anak smp ini berhenti di tengah jalan

            Posted by NOENG | 30 Juli 2013, 8:56 pm
          • Ternyata tikus dapat bermanfaat dijadikan pupuk setelah di-fermentasikan. Malah penemunya pun Anas Tika dari Pinrang telah memperoleh gelar “Petani Teladan Tingkat Nasional” dari Presiden SBY.

            Anas Tika, Sang “Profesor Tikus” dari Pinrang

            Penulis :
            Kontributor Polewali, Junaedi
            Rabu, 20 Maret 2013 | 09:23 WIB

            Sumur fermentasi bangkai tikus buatan Anas Tika, seorang petani asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berhasil mengubah tikus, dari hama menjadi pupuk organik, hang menguntungkan.

            KOMPAS.com/ Junaedi 0 264 21

            PINRANG, KOMPAS.com – Bagi para petani, tikus merupakan masalah yang meresahkan karena merusak sawah mereka. Namun di tangan seorang petani di Pinrang, Sulawesi Selatan, tikus justru bermanfaat untuk menyuburkan sawah.

            Adalah Anas Tika, seorang petani asal Kecataman Cempa, Kabupaten Pinrang, yang mengolah bangkai tikus menjadi pupuk. Petani teladan tingkat nasional itu bahkan kini berjuluk “Profesor Tikus”.

            Anas mengatakan, cara membuat pupuk tikus itu sangat sederhana. Dia memasang perangkap raksasa di sekeliling areal sawahnya. Bangkai-bangkai tikus hasil tangkapannya kemudian ke dalam tiga sumur beton berdiameter 1 meter.

            Bangkai tikus itu selanjutnya diberi air untuk mempercepat proses penghancuran dan fermentasi. Anas memanfaatkan air limbah, seperti air kelapa, air cucian beras, bahkan air bekas mencuci piring. Air hasil fermentasi itu kemudian dialirkan ke sebuah sumur penampungan sebelum digunakan sebagai pupuk.

            Berkat pupuk tikus itu, tanaman padi di sawah Anas terlihat lebih subur ketimbang tanaman padi petani lain. Menggunakan pupuk itu sejak 1998 lalu, sang Profesor Tikus berhasil menggenjot produksi padinya hingga 12 ton per hektare.

            Keberhasilan pupuk tikus itu ternyata menarik perhatian petani-petani lain. Awalnya hanya petani di desanya. Lama-kelamaan, orang-orang dari wilayah lain seperti Enrekang, Mamuju, Barru, Polewali, Majene, dan Soppeng pun belajar dari kelompok tani pimpinan Anas.

            Anas memang tidak segan berbagi pengalaman dengan pupuk tikus itu. Bahkan kini pria yang hanya tamat SD itu pun sibuk menjadi penyuluh pertanian. Selain menjelaskan cara pembuatan pupuk itu, Anas mempraktikkan cara menggunakannya supaya tanah bisa gembur dan tanaman menjadi subur.

            “Seperti pupuk kimia, pupuk tikus kalau digunakan berlebihan juga membahayakan tanaman,” Anas menjelaskan.

            Dianggap gila

            Ide memanfaatkan bangkai tikus itu diawali dengan keresahannya karena hama tikus yang merajalela. Panennya sering tidak berhasil karena serangan tikus. Perhatiannya tergugah ketika tanpa sengaja melihat bahwa tanaman di sekitar tempat dia membuang bangkai tikus terlihat lebih subur.

            Dia pun membuat “percobaan” kecil-kecilan. Dia mulai membuang bangkai tikus di beberapa tempat di sawahnya. Ternyata, tanaman di sekitar itu memang lebih subur. Dia pun menyimpulkan bahwa bangkai tikus memang bisa menyuburkan tanah sehingga padi pun lebih subur.

            Temuan Anas sempat dicibir tetangga-tetangganya. Dia dianggap gila karena menganggap tikus bisa menjadi pupuk organik yang tidak merusak struktur tanah.

            Anas bertahan dengan pendapatnya. Akibat kengototannya itu, Anas bahkan hampir bercerai dengan istrinya. Seperti tetangga-tetangga mereka, istri dan anak-anaknya menganggap Anas tidak waras.

            Namun Anas berhasil membuktikan keyakinannya. Berkat temuannya itu, gelar Petani Teladan Tingkat Nasional pun diraihnya. Tahun lalu dia menerima penghargaan atas jerih payahnya itu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

            Kini sudah banyak petani lain yang menggunakan temuannya. Anas tidak keberatan. Dia justru merasa senang. Jerih payahnya, yang dulu dianggap sebagai perbuatan orang tidak waras, kini malah ditiru banyak orang.

            Dengan pupuk organik itu, Anas mampu menggenjot produksi padinya, 8-12 ton per hektare. Sementara petani lain yang tidak menggunakan pupuk tikus hanya memproduksi gabah 6-7 ton per hektare sawah.

            Dengan 8 ton per hektare saja, Anas sudah bisa mengantongi penghasilan hingga 26 juta setiap kali panen. Setelah menyisihkan untuk biaya produksi, Anas mendapat pendapatan bersih sebesar Rp 21 juta.

            Posted by Amir Suhendro Samirin | 14 Agustus 2013, 9:39 pm
  4. pertamax kali

    Posted by sohan | 29 Juli 2013, 4:22 am
  5. Bismillah
    Semoga pertumbuhan tikus2 berdasi tdk sepesat tikus sawah, syukur2 pertumbuhanya makin berkurang
    Maju indonesia. Kita bisa

    Posted by nurkholis | 29 Juli 2013, 4:30 am
  6. sudah baca di fb, lbh cpt

    Posted by rokim | 29 Juli 2013, 4:34 am
  7. Ninggalin jejak dulu ah…semangat!

    Posted by mas zae | 29 Juli 2013, 4:38 am
  8. Membaca di Antara. Komentar di sini

    Posted by Widi | 29 Juli 2013, 4:40 am
  9. Met sholat shubuh semuanya….Awali hari ini dengan Doa…Semangat MH

    Posted by sekarpamungkas1 | 29 Juli 2013, 4:44 am
  10. kapan ya…. Bandara Soetta spt kualanamu? 🙂

    Posted by fiq | 29 Juli 2013, 4:45 am
  11. MASUK 10 BESAR bukkan prestasi yg buruk

    Posted by roni | 29 Juli 2013, 4:54 am
  12. good job pak dis…

    Posted by Syaifudin Ishar | 29 Juli 2013, 5:08 am
  13. Membasmi tikus itu juga masuk tanggung jawab pak Dahlan ya? hebat-hebat…. salut dan bangga dengan ketangkasan dan gerak cepat yang selalu beliau tunjukkan. Kalau saja ada BUMN yang mengurusi MA, kejaksaan dan kepolisian saya yakin tikus-tikus di senayan dan di manapun di tingkat 2 (juga tk 1) seluruh indonesia akan ketangkap semua.

    Posted by yanto | 29 Juli 2013, 5:28 am
  14. Semoga pembebasan lahan untuk pelebaran jalan menuju akses ke bandara kualanamu berjalan lancar.

    Posted by Pran | 29 Juli 2013, 5:33 am
  15. Terus Semangat Indonesia..!
    Hari gini Indonesia masih sangat perlu pemimpin yang “ing ngarso sung tulodho” (di depan memberi contoh), bukan pemimpin yang cuma bicara dengan bahasa konsep. Terjun langsung lapangan sehingga tahu permasalahan sebenarnya.
    Salam Semangat Indonesia!

    Posted by msodikvip | 29 Juli 2013, 5:37 am
  16. “Seperti juga tikus-tikus berdasi di Jakarta, tikus sawah di Klaten, Sleman, dan Karawang ini sulit diberantas….”

    Posted by Wonokairun | 29 Juli 2013, 5:43 am
  17. yg merasa dirinya tikus jgn tersinggung ya.

    Posted by darrentt | 29 Juli 2013, 5:51 am
  18. Basmi tikus sampai cindil-cindil abangé

    Posted by Fia | 29 Juli 2013, 5:57 am
  19. pengetahuan saya tentang dunia pertikusan jadi bertambah, hebat juga, 40 jam setelah melahirkan sudah birahi lagi, woooowwww, saya suka dengan cara penyampaian pak dahlan mengenai suatu masalah sampai datail ke hal-hal yang paling kecil sekalipun, BTW mentri pertanian Pak Sus kemana saja yah,…….jadi ga enak nih…………..he he he he he

    Posted by satra madang dolan | 29 Juli 2013, 6:18 am
  20. yang bikin iri, petani aja ada no HP Abah, sehingga bisa kasih info masalah tikus….lha..ane? ente ? hehe apa gak iri tuh

    Posted by Daus | 29 Juli 2013, 6:23 am
  21. Dahlan Iskan tidak pernah bertanya apa yang sudah dikerjakan orang lain
    Tapi selalu berpikir apa yang harus dilakukan…
    Tidak peduli orang berbuat atau diam saja, yang penting kita kerja kerja kerja
    Brigade Hama dan Kualanamu………Indonesia Bisa

    Posted by desianugrah | 29 Juli 2013, 6:30 am
  22. saya pernah baca bahwa burung hantu sangat efektif membasmi tikus. Karena walau yang dimakan hanya 3 ekor – dalam satu percobaan dalam kandang yg besar- si burung hantu akan membunuh tikus yang ditemuinya paling tidak samapi 30 ekor. kalau ada yg berpengalaman dg burung hantu, coba di share. saya pernah ingat jg, efektif membasmi tikus di perkebunan kelapa sawit di Sum-ut. Kalau diternakkan intensif, saya yakin menjadi jalan keluar yg baik.

    Posted by andimustafa | 29 Juli 2013, 6:48 am
  23. tikus-tikus berdasi semoga insyaf

    Posted by harsia | 29 Juli 2013, 7:03 am
  24. Presiden Dahlan Iskan emang oye….

    Posted by agus s | 29 Juli 2013, 7:08 am
  25. Tapi pak. Perlu dipikirkan juga akses masuk dan keluar bandara kuala namu apalagi yang tujuannya ke arah pematang siantar. jalan 2arah hanya menimbulkan macet yang lebih dari jakarta khususnya arus mudik seperti sekarang ini. perlu di tambah kereta api, tidak hanya menuju medan saja tetapi seperti perlanaan , Pematang siantar, dll
    Demikian masukan saya pak
    Salam Hormat

    Posted by Gans | 29 Juli 2013, 7:58 am
  26. Selamat pagi Indonesia, semoga dilimpahi keberkahan, amiin.

    Posted by HWAHYU | 29 Juli 2013, 8:02 am
  27. perlu solusi yg lugas, yaitu kita tangkep hidup2 tuh tikus2 di klaten….terus kita suruh ngerat-in tuh tikus2 berdasi yg ada di Jakarta. ben kapok……………

    Posted by done | 29 Juli 2013, 8:06 am
  28. Salut abah…

    Posted by ali wahyudi | 29 Juli 2013, 8:25 am
  29. mantaaaaapppppppp!!!! lanjutkan!!!! abah memang top!! visioner and realistic!!!! #nambah: mudah2an aja birahi “tikus” jakarta gak ngikutin sama kaya birahi tikus sawah.. hehe

    Posted by @sure_rip | 29 Juli 2013, 8:34 am
  30. saya pernah baca tentang cara sederhana yaitu pada alat kelamin jantan dikasih lem ,

    efektifnya bagaimana?

    tikus yang birahinya sangat tinggi, akan menyalurkan birahinya, kebayang kan jika birahinya tidak disalurkan?

    dia akan terus mengejar ngejar tikus betina untuk diajak kawin, tapi sayang seribu sayang si tikus jantan kemaluannya sudah di lem,

    atau sebaliknya , tikus betina kemaluannya dilem juga,
    si tikus jantan tidak bisa onani, hehehehehe,
    akan terjadi perang saudara anntara tikus jantan dan tikus betina sehingga terjadi kegaduhan yang luar biasa di republik tikus, katanya sang betina tidak mau dikawini dan sang jantan tidak bisa ereksi, hahahahahaha

    kalau mau dicoba boleh boleh saja, sekalian tuh para pencari futsun titinya dilem, qiqiqiqi

    Posted by saeful | 29 Juli 2013, 8:34 am
    • bro saeful: daripada ngelem titit dan titutnya tikus yang jumlahnya buaaaayaaak, lebih baik yg dilem itu punya nya tikus berdasi dan tikus senayan saja yg sering ketahuan berbuat mesum. hehhheheheheee

      Posted by CAK KADIR | 29 Juli 2013, 8:46 am
      • setujuuu, hahahaha, nanti lama lama bisa bunuh diri, karena percuma juga hidup, ayoo KPK, koruptor yang disuap seks, lem tititnya, atau potong skalian

        Posted by saeful | 29 Juli 2013, 8:58 am
        • lha wong sudah jadi tahanan KPK saja mereka masih berusaha untuk minta “bilik asmara” segala, benar2 tidak tahu malu. t e r l a l u kata bang haji rhoma.

          Posted by CAK KADIR | 29 Juli 2013, 9:18 am
  31. Seandainya tikus dianjurkan dan dihalalkan dalam agama (apa ada dalilnya “diharamkan”?) untuk bisa dikonsumsi manusia maka tidak usah susah susah untuk mencari solusi lain bahkan manusia bisa menjadi predator utamanya dibantu oleh ular dan burung owl/hantu, tapi sayangnya itu tidak boleh. Allah menciptakan tikus dengan pola kehamilan-kelahiran dan jumlah anak yg selalu berpasangan itu pasti ada tujuannya, mungkin untuk membuat manusia “Iqro”, dan berpikir bagaimana caranya mendayagunakannya, sebagaimana Allah menciptakan makhluk lainnya dengan keunikannya masing-masing. Subhanallah.

    Posted by CAK KADIR | 29 Juli 2013, 8:39 am
  32. Abah Dahlan Iskan itu meskipun orang sipil namun memakai strategi militer. Mengenali medan tempur, identifikasi masalah dan menemukan solusi, selanjutnya bersama pimpinan warrior langsung terjun ke lapangan untuk bertempur. Mengapa mengajak pimpinan warrior langsung ke lapangan??? yakni untuk mengasah dan meningkatkan kepekaan, insting, empati mereka, sehingga tidak menjadi pimpinan ABS (Asal Bapak Senang). Suatu metode pembelajaran yang efektif. Mendukung Abah Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014. He is a real minister.

    Posted by Djoko Sawolo | 29 Juli 2013, 8:39 am
  33. bro saeful: daripada ngelem titit dan titutnya tikus yang jumlahnya buaaaayaaak, lebih baik yg dilem itu punya nya tikus berdasi dan tikus senayan saja yg sering ketahuan berbuat mesum. hehhheheheheee

    Posted by CAK KADIR | 29 Juli 2013, 8:51 am
  34. the hope is comin true…. one more hope for me dahlan iskan for RI1

    Posted by Romy Risky Prabowo (@seto21) | 29 Juli 2013, 9:03 am
  35. Saya ga tau isi hati pak Dahlan iskan, tp yang saya tau beliau berkinerja paling baik dinatara semua menteri. dan dari itu saya percaya beliau karena belia menunjukan hasil yg nyata. bisa saya bayangkan jika beliau menjadi presiden dan tiap minggu ada laporan seperti ini, betapa senangnya rakyat ada laporan kemajuan dan kegagalan dari nara sumber langsung, jika anak buah berbohong langsung bisa di kontrol rakyat krn ikut membaca. Inilah pimpinan yang transparan

    Posted by munduf | 29 Juli 2013, 9:04 am
    • @bro Munduf. bukannya bro sby juga transparan di tweet dan fb, atao itu cuma untuk jaim dan mengisi waktu luang (karena banyak nganggurnya daripada kerjanaya?).

      Posted by CAK KADIR | 29 Juli 2013, 9:11 am
  36. Pak Dahlan Iskan Sebagai :

    1. Menteri BUMN memburu/ membasmi tikus di Sawah
    2. Presiden RI tahun 2014 memburu tikus berdasi

    Pak Dahlan Iskan kita dukung sebagai calon Presiden RI tahun 2014

    Posted by CAK YADI | 29 Juli 2013, 10:29 am
  37. Selalu membaca tulisan pak Dahlan selalu bersemangat membangun negeri. Tetap terus berkarya pak Dahlan.

    Posted by Mochamad Yusuf | 29 Juli 2013, 11:09 am
  38. ada yang niru syle abah Dahlan Iskan nih :

    ——————————————————————–
    Jakarta – Pembetonan sepanjang 300 m di salah satu ruas jalan di Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, berdampak kepada tersendatnya arus kendaraan dari arah Jakarta. Kesal dengan keadaan itu, ketua komisi V DPR, Laurens Bahang Dama membuka paksa ruas jalan yang ditutup karena betonnya belum kering.

    “Ini buka dulu saja, biar kemacetannya bisa terurai dulu,” desak Laurens sambil membuka penutup jalan yang sedang dibeton.

    Hal itu dilakukan Laurens saat melakukan peninjauan kesiapan jalur Pantura untuk menghadapi arus mudik, Rabu (24/7/2013).

    Setelah membuka penutup jalan, ketua komisi V itu mengarahkan kendaraan untuk melewati jalan yang telah dibukanya. Dia juga meminta petugas kepolisian lalu lintas untuk mengatur kendaraan.

    “Yang penting macetnya terurai dulu, nanti jalan ini bisa ditutup lagi,” tegas Laurens.

    Penutupan jalan sepanjang 300 m itu dilakukan karena sedang dalam proses pengeringan lapisan beton. Seharusnya butuh waktu tujuh hari lagi hingga lapisan beton benar-benar aman bisa dilewati kendaraan.
    ———————————————————————–

    trus kalo beton nya ga jadi, dia mau nomboki pake duit dia sendiri ?

    lha kalo abah DIS mbuka gerbang tol, tp dia pribadi bersedia nanggung kerugian akibat buka paksa itu
    lha kalo anggota Hewan ini, lagi lagi duit rakyat yang dipake buat aksi sok hero nya ini… ckckckckck

    Posted by NOPI | 29 Juli 2013, 12:00 pm
  39. Ada yang bisa menyampaikan ide perangkap tikus ke Pak Dahlan atau petani ga..
    Ini ada contoh video perangkap tikus. Kapasitas guedeee…

    dan

    Posted by Yulianto Agung | 29 Juli 2013, 12:56 pm
  40. sorry baru pertama kali comment d worpress..
    ini link nya
    _https://www.youtube.com/watch?v=qK0UHIK_eoA
    _https://www.youtube.com/watch?v=D47P1TgZ7ZE

    Posted by Yulianto Agung | 29 Juli 2013, 12:58 pm
  41. Tikus-tikus berdasi Fightback :

    Ketika Politisi Busuk, Konglomerat Hitam dan Kapitalis Asing Berkelindan,
    Menghadang Dahlan Iskan Menuju Capres 2014
    OPINI | 27 July 2013 | 14:02 Dibaca: 479 Komentar: 3 2

    Negara Auto Pilot, sering didengungkan beberapa waktu lalu, negara tanpa kepemimpinan yang efektif, itulah yang disuarakan oleh pengamat dan diaminkan oleh sebagian rakyat negeri ini. Tapi sekarang pernyataan itu sudah kurang relevan lagi, karena sang Pilot sudah dibantu oleh seorang “Co Pilot” yang sangat cekatan, set set wuet, bahkan kadang–kadang bekerja melampaui tanggung jawabnya.

    Dari hari pertama dilantik, semua tindak tanduk beliau sudah mencuri perhatian publik dan menjadi ‘media darling’. Pada saat itu tidak ada pejabat publik, mulai Gubenur sampai anggota Dewan, dari Menteri sampai Presiden, yang pernah melakukan apa yang dilakukannya saat itu. Penampilannya tidak lazim sebagai pejabat publik, setelan kemeja putih dengan lengan yang digulung dipadu celana pantalon hitam menjadi ciri khasnya dan tentu saja tidak ketinggalan sepatu kets.

    Kesehariannya sederhana, tidak segan naik KRL dan disambung naik ojek untuk menghadiri rapat kabinet di Bogor. Kebiasannya ‘blusukan’ ke pelosok desa, tidur gubuk petani, terjun kesawah yang berlumpur. Menginap dimana saja beliau berkunjung pada saat bertugas, termasuk di pesantren-pesantren dan mes karyawan BUMN. Pergi kemana saja tanpa tanpa kawalan dan tidak mau mengganggu pengguna jalan lain dengan memanfaatkan voorijder. Tidak mau menerima gaji dan seluruh fasiltas yang melekat dengan jabatannya, mulai saat menjabat Dirut PLN sampai sekarang Menteri BUMN. Semuanya itu mempesona publik, bahwa ada menteri yang tidak menteri-an sich. Sampai disini semuanya tidak ada hubungan dengan kinerja jabatan publik yang disandangnya, apalagi hubungannya dengan mensejahterakan rakyat banyak, hal ini hanya menggambarkan sisi humanisme Menteri BUMN Dahlan Iskan.

    Mengawali kerjanya di Kementrian BUMN dengan me-Manufakturing Hope (MH), karena beliau melihat perusahaan-perusahaan BUMN yang dibawah komandonya banyak yang sudah kehilangan harapan. Cap sebagai sapi perahan pejabat dan politisi busuk sangat melekat, banyak BUMN yang sudah menjadi mayat, menunggu dikubur. Sebut saja PT IKI di Makasar, galangan kapal ini sudah menderita sejak krismon 1998, 15 tahun lalu, bahkan 2 tahun terakhir, karyawannya sudah tidak digaji lagi dan dirumahkan. Sebut saja Group PT Hotel Indonesia Natour, Inna Kuta Hotel sudah menjadi yang terjelek di kawasan Pantai Kuta. Inna Sanur (Bali Beach) sudah menjadi yang terjelek di kawasan Pantai Sanur. Inna Nusa Dua (Putri Bali) sudah pasti menjadi yang terjelek di kawasan Nusa Dua yang gemerlapan itu. Bukan hanya yang terjelek, tapi juga sudah mau ambruk. 52 Pabrik gula BUMN rata-rata rugi dan mengenaskan, manajemen buruk, mesin-mesin tua, mengandalkan peninggalan Belanda. Petani tebu tidak bergairah karena harga jual yang murah. Indonesia sudah bertahun-tahun mengimpor gula.

    Ada lagi, Pabrik Kertas Leces, sejak juni 2010 tidak bisa beroperasi karena menunggak tagihan gas sebesar 41 Milyar, 2000 karyawan menganggur dan tidak digaji. PT. Batantekno yang memproduksi radioisotop untuk keperluan medis, mati segan hidup tak mau, karena ada larangan internasional pengayaan uranium tingkat tinggi, yang takutnya disenyelewengkan untuk membuat senjata nuklir. PTDI dulu Nurtanio, yang di lucuti oleh modal asing yang takut Indonesia menguasai tehnologi dirgantara, pada saat krismon 1998. Selalu merugi, sampai tahun 2011 saja, masih merugi 356 Milyar rupiah. Demikian juga BUMN di Industri rekayasa seperi PT PAL Surabaya (pembuatan kapal), PT Bharata Surabaya (mesin-mesin), PT Boma Bisma Indra Surabaya-Pasuruan (mesin-mesin), PT INKA (pembuatan kereta api) semuanya terengah-engah dan merugi. Belum lagi BUMN kosntruksi, yang harus berkolusi untuk mendapatkan proyek, yang paling terkenal Adi Karya karena tersandung kasus Hambalang. Ada juga BUMN pangan yang tidak jelas lagi seperti PT. Berdikari, yang berjualan Asuransi dan berbisnis meubel, parah.

    MH, menjadi media komunikasi, tentang ide dan pemikiran, kendala dan pemecahannya, juga semacam laporan perkembangan BUMN dari Menteri Dahlan Iskan ke segenap insan BUMN yang jumlahnya rausan ribu orang. Dahlan ingin menularkan virus harapan ini, kepada segenap insan BUMN, sebagai modal untuk mengadakan perubahan di BUMN.

    Blusukan Dahlan Iskan, berhasil memetakan permasalahan di Instasi yang dikomandoinya dan dengan cepat dan menemukan jalan keluar yang jitu untuk segera dieksekusi, tidak sampai dua tahun beliau memimpin, BUMN-BUMN yang bermasalah tersebut dengan cepat dapat bangkit dan berjaya. Pabrik-pabrik gula BUMN ditahun pertama saja sudah berangsur membaik dan meraih untung. Perbaikan ini tanpa menggangu APBN, tanpa gerojokan modal, tapi melalui perbaikan manajemen dan penempatan orang-orang yang berintegritas dan antusias, mesin-mesin tua dirawat, inefesiensi dan kolusi dihapus. Menyepakati tanggal mulai musim giling, menghindari saling serobot tebu antar pabrik gula. Memupuk kepercayaan petani tebu, dengan memberikan jaminan rendeman minimal dan talangan 100% kepada petani.

    PT IKI di Makasar, sekarang sudah membaik, aset-aset yang menganggur, seperti crane raksasa di sewakan ke Pabrik Semen Tonasa milyaran rupiah, 33 genset disewakan ke PLN yang sedang kekurangan genset, setelah menggeliat konsumen dan perbankan mulai percaya, sekarang kapal-kapal di Indonesia Timur mengantre, untuk doking di PT. IKI, sehingga sekarang mulai merekrut karyawan baru. Di PT. Kertas Leces, Dahlan membujuk Budi Kusmarwoto, mantan anak buahnya di PLN Engineering, menjadi Dirut baru, membangun manajemen tangguh disaat kritis. Untuk langkah awal boiler milik PT. Kertas Leces sebagian produksi listriknya dijual ke PLN, perlahan PT. Kertas Leces hidup lagi dan menggaji pegawainya, kepercayaan mulai tumbuh, mendapat kontrak baru senilai 600 Milyar, fokus produksi kertas mulia atau security paper.

    PT. Batantekno mulai mendunia, setelah Dr. Ir. Yudiutomo Imardjoko ahli nuklir dari UGM dan mengambil Doktor Nuklir dari Iowa State Universiy USA dan mengajak sejawatnya Dr Ing Kusnanto Lulusan Aachen Jerman sebagai Direktur Produksi. Berhasil dengan risetnya, melakukan pengayaan Uranim Tingkat Rendah.

    Sampai disini, apa yang dikerjakan Dahlan Iskan masih belum mengusik kepentingan para politisi busuk, tapi sejak polemik dengan oknum anggota DPR yang dituduh ‘Kongkalingkong’ di BUMN, maka beliau menjadi ‘sasaran tembak’, mulai dari issue Inefesiensi di PLN, kecelakaan mobil listrik Tuxuci, masalah pekerja outsourching di BUMN. Semuanya diliput oleh stasiun Televisi Nasional secara tidak proporsional, di ikuti portal berita dan media sosial dunia maya, setiap langkah beliau di labeli “pencitraan”, pelan-pelan karakter pak Dahlan di bunuh, tidak ada lagi berita positive sang menteri di TV Nasional, yang diberitakan hanya sisi negative dari kebijakannya dan action dari perusahaan BUMN.

    Apalagi saat Dahlan menyatakan hendak membubarkan Petral, ooo… ini sudah tidak bisa dibiarkan, ini sudah menganggu hajat ketamakan konglomerat hitam, penguasa kartel bisnis migas. Terlebih saat Dahlan membangkitkan semangat patriotisme anak bangsa dengan meneriakan, Pertamina harus diberi kepercayaan mengolah Blok Mahakam pada saat kontraknya habis 2017 nanti, dari kapitalis asing. Ini sudah keterlaluan, ini sudah mengancam dominasi Kapitalis Asing dalam mengeruk semua SDA Indonesia, yang selama ini sudah nyaman dikangkangi mereka.

    Dahlan Iskan harus dijegal, 2014 semakin dekat, jangan sampai lebih banyak rakyat mengenal Dahlan Iskan, apalagi kinerjanya yang luar biasa. Televisi Swasta Nasional gampang dibeli, toh pemiliknya juga mempunyai kepentingan yang sama, Kapitalis asing siap menggelontorkan Triliunan Rupiah, yang penting kepentingannya jangan diganggu, gayung bersambut politisi busuk perlu logistik untuk 2014. Mantap, Politisi busuk, Konglomerat hitam dan Kapitalis asing, menemukan musuh bersama, Dahlan Iskan. Yang penting bukan Dahlan!

    Image dan citra Dahlan harus di coreng, gampang, media TV paling efektif dan sudah dikuasai, dana tidak masalah, kalau perlu tampilkan sosok baru, sosok tandingan, toh rakyat Indonesia budaya bacanya belum kuat, budaya visualnya lebih dominan, gampang dipengaruhi. Tiap hari, pagi, siang, sore dan malam cekoki saja terus berita positif sosok tandingan tersebut, di TV.

    Sekarang kerja…kerja…kerja… nya, yang harus dihadang secara sistematis. Mulai dari ide pembuatan jalan tol lintas Sumatera, yang rencananya 2700 km itu, tentunya akan luar biasa membangkitkan potensi ekonomi Pulau Sumatera, sudah disetujui Presiden SBY dan sudah siap dieksekusi oleh BUMN Hutama Karya, tapi lucunya Menko Perekonomian Hata Rajasa menundanya, karena alasan tidak masuk akal, “BUMN tidak mampu sendirian” katanya, harus cari partner(swasta?) juga katanya Hutama Karya bukan perusahaan Pengelola Jalan Tol. Benar-benar tidak masuk akal.

    Konsorsium BUMN berhasil Mengembangkan Monorel, tapi monorel merah putih tersebut tidak laku di Ibukota, padahal Mock Up –nya dipajang di Monas dan dipublikasikan luas sebagai terobosan Gubernur Joko Widodo menghidupkan proyek yang sudah mangkrak bertahun tersebut, sang Gubernur tidak berdaya memutuskan memakai Monorel Merah Putih karena Konsorsium Jakarta Monorel yang sekarang sahamnya dikuasai Investor baru, Ortus Holding Group (yang berbasis di Singapura tapi terdaftar di Virgin Island) lebih memilih memakai monorel dari China.

    Tak patah arang Dahlan Iskan mengajukan ide pembangunan Monorel Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang dan Cawang-Kuningan. Segera perizinan diurus, perlu Keppres karena lintas Provinsi, awalnya Menko Ekuin Hata Rajasa mendukung dan akan mengkoordinasikan perizinan tersebut, setelah beberapa waktu belum ada perkembangan, PT. Adhi Karya sebagai pemimpin konsorsium di desak lebih proaktif menindak lanjuti perizinan tersebut. Tiba-tiba Menko Ekuin Hatta Rajasa berkoar ke media : “mau bikin-bikin aja (Monorel) nggak perlu Perpres-Perpres-an’. Mendengar hal tersebut dari media, Dahlan Iskan langsung mengkonfirmasi dan bertindak cepat memfasilitasi Konsorsium agar mendapat izin dari masing-masing kepala daerah yang terkait, apa boleh buat birokrasi pemerintah susah bergerak cepat.

    Terakhir Dahlan Iskan mengumumkan, BUMN segera membangun 2 proyek monorel, monorel automatic people mover system (APMS) di dalam komplek Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Monorel yang akan menghubungkan antar terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta rencananya akan mulai dikerjakan tahun ini dan akan diselesaikan dalam 18 bulan dan yang kedua Automated Container Transporter (ACT) atau monorel container, Yang akan menghubungkan Pelabuhan Tanjuk Perak Surabaya dengan Pelabuhan Teluk Lamong, Kabupaten Gresik.

    Demikian juga kasusnya dengan krisis daging sapi, melihat harga daging sapi yang semakin tidak terkendali, Dahlan Iskan tergerak untuk membantu, mengusulkan agar BUMN dalam hal ini Bulog dan RNI diberi izin untuk melakukan impor daging sapi, tapi hanya Bulog yang mendapat izin 3000 ton, dari April di urus izinnya di pimpong bolak balik di Kemenentan dan Kemendag, dan tertahan di (lagi-lagi) Menko Ekuin, baru selesai lebih tiga bulan kemudian di Bulan Puasa (itu pun setelah SBY marah-marah). Sudah sangat telat.

    Yang terbaru adalah, kisruh divestasi saham Newmont di Nusa Tenggara, setelah sebelumnya disepakati dan BUMN siap membeli saham tersebut, tiba-tiba selepas Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo pindah menjadi Gubernur BI, Menko Ekuin Hata Rajasa menyatakan Pemerintah Pusat tidak jadi membeli Saham tersebut, dengan alasan tidak dianggarkan di APBNP 2013. Dan dipersilahkan Pemda NTB yang membelinya, sungguh menggelikan, darimana Pemda punya duit besar untuk membeli saham tersebut, apakah akan mengulang pengalaman sebelumnya, Pemda menggandeng investor dalam hal ini group Bakrie, hanya numpang lewat dan saham tersebut langsung digadai oleh Group Bakrie untuk menutup hutangnya, dan pemda NTB gigit jari. Padahal BUMN sudah siap untuk membeli saham tersebut, tanpa APBN sedikitpun, menggelikan sekali.

    Terakhir ini juga lucu sekali, tidak ada hujan tidak ada angin, pengelolaan pelabuhan Merak yang sudah lancar dan tertib oleh PT. ASDP, tidak ada lagi terdengar kemacetan berkilo-kilometer mengantri untuk diseberangkan. Tiba-tiba pengelolaannya diambil alih oleh Kemenhub.

    Dahlan mengatakan, “Organisasi di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni saat ini sudah berubah, yang menguasai bukan ASDP lagi,” Dia menjelaskan, pelabuhan saat ini sudah tidak lagi dikuasai oleh perusahaan plat merah Angkutan Sungai Danau dan Pelayaran(ASDP). Oleh karena itu, jika nanti ada pelayanan pelabuhan yang tidak maksimal pada saat arus Lebaran atau hari perayaan apapun tidak melulu menyalahkan ASDP. jelas Dahlan. ASDP sekarang hanya mengurusi kapal-kapal penyeberangn milik ASDP.

    Hal ini ditenggarai berkaitan dengan syahwat pejabat dan pengusaha yang berkepentingan untuk segera membangun Jembatan Selat Sunda, kalau penyeberangan Ferry Merak-Bakauheni lancar, kan hilang sudah urgensinya pembangunan JSS yang anggarannya bisa mencapai 125 Triliun Rupiah.

    Yang jelas saat ini, Dahlan Iskan secara perlahan dan pasti mentransformasikan perusahaan-perusahaan BUMN dari perusahaan yang birokratif dan penuh KKN menjadi perusahaan yang profesional. Melindungi BUMN menjadi sapi perahan politikus busuk dan pejabat korup, membenahi manajemen dan SDM perusahaan BUMN, membangun ‘Dream Team’ BUMN yang solid.

    Dahlan Iskan saat ini diharapkan banyak orang untuk mau maju menjadi Capres di 2014, walaupun banyak juga mengharapkkan Dahlan tetap di BUMN, mengawalnya sampai benar-benar matang dan solid (tentunya kalau rezim yang baru masih mau mempercayakan Menteri BUMN kepada beliau, kalau tidak, maka akan sia-sialah segala perubahan yang sudah mewarnai BUMN sekarang).

    Ide untuk maju ke gelanggang Pilpres 2014 ini, dilihat oleh bukan saja musuh politik Dahlan Iskan pribadi, tapi juga tentunya musuh bangsa ini, yang tidak ingin Bangsa Indonesia mempunyai pemimpin yang tipe pekerja dan berintegritas, yang tidak bisa disetir para pemodal dan kapitalis asing, tentunya sangat merisaukan mereka. Hal ini tentu juga mengganggu para politik busuk dan koruptor, dengan jabatan sebagai Menteri BUMN saja sudah banyak menutup peluang mereka mengeruk keuntungan pribadi dan golongannya. Mereka ini berkepentingan untuk menghadang Dahlan Iskan maju kegelanggang Pilpres 2014 nanti.

    Tinggal sekarang bagaimana publik luas dapat menyikapi ini, karena keputusan ada ditangan kita masing-masing, suara kita yang bisa mengubah bangsa kita sendiri, Indonesia memerlukan pemimpin yang benar-benar mendengar dan bekerja untuk rakyatnya, mempunyai komitmen yang tinggi tanpa konflik kepentingan. Semuanya lengkap ada di sosok Dahlan Iskan. Akankah kita akan memakai suara kita dengan bijak, atau kita akan membiarkan Politisi Busuk, Konglomerat Hitam dan Kapitalis Asing berkelindan mencapai klimaksnya…???

    Sumber : http://sosok.kompasiana.com/2013/07/27/ketika-politisi-busuk-konglomerat-hitam-dan-kapitalis-asing-berkelindan-menghadang-dahlan-iskan-menuju-capres-2014-579911.html

    Posted by gobed73 | 29 Juli 2013, 2:14 pm
    • hebat…hebat hebat………berahi maaf kalo agak kasar nafsu seks ato sahwat poliTIKUS alias koruptor begitu dahsyat…… sampai cara apapun dilakukan….. percuma bikin partai klo hanya untuk KORUPSI………. itulah MENTAL BANGSA JAJAHAN yang melulu dikasih mainan tanpa mau tahu cara membikin mainan……

      Posted by Suhardi | 29 Juli 2013, 5:57 pm
    • apakah runtuhnya salah satu dermaga di merak, beberapa hari lalu (yang tidak/belum diketahui penyebabnya), juga upaya sabotase ‘team sukses JSS’?

      Posted by kampulredjo | 30 Juli 2013, 6:44 am
  42. Poli -Tikus tidak hanya banyak di sawah Pak Dahlan, tapi juga di Gedung kura-kura, di Perkantoran, di Kementrian, di Pemda, di mana-mana asal itu di Indonesia dengan mudahnya kita akan menemui TIKUS BUSUK.
    Tikus sawah hanya mengerat batang padi, tapi tikus berdasi mengerat jembatan, Gedung, Jalan bahkan Anggaran Rakyat miskin… Naudzubillah summa Naudzubillah, semoga Tikus berdasi segera musnah dari muka bumi Indonesia tercinta ini di tangan Pak Dahlan Iskan.
    Bravo Insyaallah. Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin !!!!!!!!!!!!

    Posted by Manihot Ultissima | 29 Juli 2013, 2:47 pm
  43. Indonesia hanya mempunyai 4 orang yang baik, jujur dan berintegritas, 1. Dahlan Iskan, 2 Jokowi, 3 Ahok, 4. Karen Agustina. Menurut saya duet maut untuk memimpin bangsa ini ada di 4 orang ini. Analisa saya menjadikan Dahlan Iskan RI-1 dan untuk Jokowi dan Ahok tetap memimpin DKI. Sehingga permasalahan yang ada di DKI menyangkut birokrasi dapat di share dengan Dahlan iskan, karena 2 orang inilah sesungguhnya tulang punggung indonesia ke depan, kemacetan, banjir, penataan PKL akan segera tuntas apabila Jokowi tetap menjadi Gubernur DKI dan Dahlan Iskan jadi RI-1, sedangkan untuk Men BUMN adalah Karen Agustina.

    Posted by Abu Arum | 29 Juli 2013, 6:18 pm
    • Siap mendukung Abah Dahlan menjadi RI 1, kalau omong2 dikampung saya sampaikan kepada orang kalau abah Dahlan banyak keberhasilannya

      1. Jujur
      2. Amanah
      3. Anti Korupsi
      5. Kalau bepergian tidak menggunakan uang negara
      6. Banyak perusahaan yang dahulu rugi sekarang banyak untung
      7. Banyak ide2 baru dan solusi untuk memecahkan masalah BUMN/ rakyat
      8. Dll

      Kalau Abah Dahalan tidak memegang jabatan di negara ini rakyat Indonesia Yang Rugi

      Pak ABU ARUM maaf maksudnya Karen Agustina yang betul Karen Agustiawan

      Posted by CAK YADI | 30 Juli 2013, 1:32 pm
  44. mannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnntaf, go dahlan go

    Posted by azham kkhairan | 29 Juli 2013, 6:36 pm
  45. Saya senang sekaligus kesal dgn artikel ini…
    Senang karena ada seorang putra bangsa Dahlan Iskan sangat serius untuk membenahi dan mengedukasi dgn terjun langsung ke lapangan (GENBA)..

    Saya KESAL karena Kementrian Pertanian yg seharusnya mengayomi Petani malah ga ada kabarnya…
    Padahal ini adalah Hama umum pertanian, sepatutnya sudah mereka memberi arahan dan action spt apa yg diteladani oleh Bapak Dahlan Iskan.

    Saya ingin lihat Dream Team yg akan dibentuk Dahlan Iskan di Kementrian seandainya Beliau naik jadi RI-1.

    Posted by PUTU | 29 Juli 2013, 8:43 pm
  46. hiduplah indonesia raya

    Posted by abdillah | 29 Juli 2013, 9:45 pm
  47. selamat pak dahlan atas peresmian kuala namu !

    Posted by alief risbaya | 30 Juli 2013, 4:31 am
  48. mari tularkan kerja baik,cerdas dan ikhlas untuk kejayaan negeri tercinta,semangaaat

    Posted by sunataku | 30 Juli 2013, 10:27 am
  49. Pak Dahlan Iskan harus ganti nama bandara kualanamu menjadi nama pahlawan provinsi sumut sepertin bandara yang lain!

    Posted by revi | 30 Juli 2013, 1:33 pm
  50. Betul anda Cak Yadi…tambah 1 yaitu Mahfud MD jadi RI-2

    Posted by Abu Arum | 30 Juli 2013, 5:31 pm
  51. Yang padinya kemakan tikus, coba atasi salah satunya dengan mengeluarkan zakat hasil pertaniannya. Insya Allah, Dia akan membantu Anda.

    Posted by slamet | 30 Juli 2013, 6:16 pm
  52. keren, bergerak terus. membenahi satu persatu kesemerawutan di negara ini. mulai hal2 yg kecil

    Posted by plasa-id | 30 Juli 2013, 9:58 pm
  53. maaf oot

    Untuk urusan Merpati ini Pak Dis tampaknya akan gagal. Sebagaimana bisnis internetnya dahulu. Ternyata Pak Dis BUKAN MIDAS!!!

    http://m.merdeka.com/uang/dpr-kalau-dahlan-mau-selamatkan-merpati-ganti-direksi.html
    http://economy.okezone.com/read/2013/07/31/320/845267/dahlan-copot-direksi-merpati-atas-usul-ppa
    http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/07/12/1043060/Dahlan.Belum.Ada.Investor.Berminat.Beli.Merpati

    Tetapi apakah kekaguman saya pada beliau akan hilang?

    Peristiwa diatas menunjukan betapa manusiawinya beliau. Manusia tempatnya salah dan lupa. Rasulullah pernah ditegur Allah ketika bermuka masam pada orang miskin. Dan salah dalam memberi nasehat ttg pembuahan pohon kurma.

    Apalagi kita, manusia pada umumnya.

    http://rumaysho.com/belajar-islam/akhlak/3569-menyiramkan-pasir-pada-wajah-orang-yang-memuji.html

    Jangan sampai kita membuat orang terjerumus karena pujian kita. Dengan karya-karya besarnya, Pak Dis tetaplah manusia biasa, yg nafsu dan setan senantiasa menggoda sampai maut datang.

    Posted by uyung | 1 Agustus 2013, 7:28 am
  54. Untuk urusan Merpati ini Pak Dis tampaknya akan gagal. Sebagaimana bisnis internetnya dahulu. Ternyata Pak Dis BUKAN MIDAS!!!

    Tetapi apakah kekaguman saya pada beliau akan hilang?

    Peristiwa diatas menunjukan betapa manusiawinya beliau. Manusia tempatnya salah dan lupa. Rasulullah pernah ditegur Allah ketika bermuka masam pada orang miskin. Dan salah dalam memberi nasehat ttg pembuahan pohon kurma.

    Apalagi kita, manusia pada umumnya.

    http://rumaysho.com/belajar-islam/akhlak/3569-menyiramkan-pasir-pada-wajah-orang-yang-memuji.html

    Jangan sampai kita membuat orang terjerumus karena pujian kita. Pak Dis tetap manusia biasa, dengan karya-karya besarnya.

    Posted by uyung | 1 Agustus 2013, 7:30 am
  55. Berikan yg terbaik untuk Bangsa ini

    Posted by irfan919 | 1 Agustus 2013, 9:15 am
  56. Kabar kabari : pak dahlan akan ikut konvensi PD. Kabarnya beliau diundang. Semoga mjd awal yg bagus dan geropyokan tikus2 berrdasi.

    Posted by @ndokaja | 1 Agustus 2013, 1:40 pm
  57. SBY, mengunjungi pabrik gula. Anehnya menteri BUMN nya nggak hadir. Memang sedang ke Mekah. Tapi, cara ini untuk menguji kebenaran hasil kerja Dahlan Iskan. Setelah itu dia akan menguji kebenaran hasil kerja menteri-menteri lain. Begitu juga ulah Hatta Rajasa. Jangan diartikan dia menjegal Dahlan Iskan. Yang benar untuk menguji ketangguhan calon presiden.

    Posted by Widi | 1 Agustus 2013, 5:17 pm
  58. Keimpulan saya. Soal membangun perekonomian Dahlan Iskan patut diacungi jempol dan patut menjadi presiden. Soal politik sedang diuji oleh Hata Rajasa. Jika bisa melampaui maka hebat. Tinggal satu, diplomasi Internasional. Jika SBY mengutus ke Mesir untuk menyelesaikan masalah Mesir dan berhasil. Maka Dahlan Iskan sudah patut menjadi presiden. Kita tunggu saja. Mungkin habis dari Mekah langsung ke Mesir.

    Posted by Widi | 1 Agustus 2013, 5:20 pm
  59. Maju terus Pak DI..

    Posted by sampurno | 2 Agustus 2013, 4:22 pm
  60. mimpi mobil listrik dahlan iskan terancam hancurRR!! jepang sudah siap duluan dengan stasiun pom listrik:detiknewsdotcom

    4 ‘Raksasa’ Jepang Promosikan Instalasi Pengisian Mobil Listrik

    Tokyo – Empat pabrikan mobil ‘raksasa’ asal Jepang, Toyota, Nissan, Honda dan Mitsubishi telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dalam mempromosikan instalasi pengisian kendaraan listrik dan membangun jaringan pengisian di Jepang.

    Hal ini dimaksudkan agar infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Jepang menjadi lebih populer. Nantinya ke-4 pabrikan mobil Jepang itu akan berkolaborasi meningkatkan jumlah stasiun pengisian mobil listrik.

    Toyota, Nissan, Honda dan Mitsubishi akan menanggung sebagian biaya untuk fasilitas penginstalan stasiun pengisian mobil listrik yang akan bekerja sama dengan pemerintah Jepang.

    Jepang saat ii sudah memiliki sedikitnya 1.700 stasiun pengisian mobil listrik yang jauh lebih cepat dari 3.000 stasiun yang mengisi secara normal. Rencananya akan ditambah sehingga totalnya akan menjadi 8.000 untuk pengisian biasa dan 4.000 untuk pengisian cepat.

    Tak hanya itu, pemerintah Jepang juga begitu mendukung kemajuan bersama ini. Dalam hal ini pemerintah Jepang menggelontorkan subsidi sebesar 100.500.000.000 yen atau US$ 1.02 miliar di tahun fiskal 2013.

    Selain itu dibalik semua ini pemerintah Jepang menginginkan kalau mobil listrik ini bisa mengambil alih market mobil konvesional kurang lebih 15 sampai 20 persen pada tahun 2020 mendatang.

    (ady/syu)

    Posted by EngingenggG | 2 Agustus 2013, 9:49 pm
    • eng ing eng …..
      makanya dari itu sebelum mereka terwujud kita sudah harus menunjukan bisa ….

      jepang memindahkan mesin mesin bekas nya ke Indonesia terutama ke karawang dan bekasi, karena mereka mau mengupgrade teknologi dengan teknologi listrik,

      kalau kita diam saja ya begitu jadinya , lagi lagi dijajah, yang ada malah menghujat dan pesimis ,

      mereka ssuruh bikin di Indonesia juga ogah ogahan, karena mereka tahu mesin mereka yang bekas bekas mau dikemanakan ???, dan takut Indonesia lebih maju daripada mereka,

      please …….
      kita juga ingin maju dan bisa maju,
      jangan pesimis kawan

      Posted by saeful | 3 Agustus 2013, 11:36 am
  61. COBA

    Masto

    Posted by Sunyoto | 4 Agustus 2013, 12:54 pm
  62. Meskipun banyak padi yg puso di Klaten, daerah kami, tapi kami tetap semangat membina UKM yg ada di Klaten pak Dahlan…

    Posted by UKM Klaten | 5 Agustus 2013, 8:29 am
  63. Tiket KA nya agar ditinjau lagi Pak DI terlalu mahal,kapan KA Suta selesai? dan Pembangunan Rel KA sudah sebaiknya dibangun layang agar tdk jadi sumber macet juga daetah kumuh/kotor/gelandangan.Bravo DI.

    Posted by toga | 12 Agustus 2013, 9:36 am
  64. Yuk rame2 kita gropyok tikus2 yg diJkt..sebuah sindiran yg seharusnya cukup membuat malu,tapi sayang tikus2 yg diJkt udh ga pny kemaluan hahaha..stlh Kualanamu,sbntr lg New Ngurah Rai InsyAllh jadi,makin trs bertambah kebanggan bangsa..Demi Indonesia,kerja kerja kerja !!

    Posted by koreksi diri | 13 Agustus 2013, 8:43 am
  65. masalahnya kucing sekarang ga suka berburu tikus
    advantage car rental coupon

    Posted by persamaankuadrat | 17 September 2013, 1:25 pm
  66. ini realita yang sangat nyata. dan ini memang harus dihadapi dengan lapang dada.
    salut untuk pak dahlan iskan yang membuka mata untuk kita semua, kenyataannya sepeti apa dan bagaimana mengatasinya. top..

    yang belum bergabung silakan bergabung:

    http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/
    Catatan Dahlan Iskan

    Posted by Dahlan Iskan Blog (@DahlanIskanBlog) | 29 September 2013, 10:58 am
  67. Jika yang menjadi penderita penyait ini adalah wanita maka terkait dengan karsinoma serviks yang diperoleh dari beberapa jenis HPV.

    Posted by WAHILDA PUTRI | 10 Februari 2015, 9:56 am

Tinggalkan Balasan ke CAK KADIR Batalkan balasan