>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Telah Lahir: Baterai Litium Made in Indonesia

Senin, 15 Juli 2013
Manufacturing Hope 85

Satu lagi langkah maju untuk bisa segera merealisasikan mobil listrik nasional: sejak Sabtu, 13 Juli 2013, Indonesia telah mampu memproduksi baterai litium (lithium). Memang bukan BUMN yang memproduksinya, tapi BUMN ikut menjadi pendorongnya.

Tahun lalu, ketika mobil listrik generasi pertama diluncurkan tim Putra Petir BUMN, memang masih tersisa satu kegundahan ini: baterai (aki) mobil tersebut masih impor dari Tiongkok. Belum menggunakan baterai made in Indonesia.

Selama ini Indonesia baru mampu memproduksi baterai biasa. Padahal, untuk mobil listrik, tidak mungkin digunakan aki biasa. Karena ukurannya menjadi begitu besar dan beratnya begitu ampun-ampun.

Maka, tidak lama setelah peluncuran tiga mobil listrik jenis city car karya Dasep Ahmadi itu, saya mencari-cari siapa gerangan yang punya potensi mampu memproduksi baterai litium di dalam negeri. Tentu saya mengincar pabrik-pabrik baterai yang sudah ada. Lantas saya tawari siapa yang berminat memproduksi baterai litium.

Saya tidak menjanjikan apa-apa. Tidak berjanji membelinya, tidak memberikan fasilitas apa-apa, dan tidak mau ikut menanggung biaya investasi. Juga tidak ikut menanggung risiko. Saya hanya mengemukakan gagasan besar: bahwa sebaiknya Indonesia mulai memproduksi mobil listrik. Agar kelak kita tidak menyesal untuk kedua kalinya. Agar kita tidak hanya akan kembali menjadi pasar yang besar bagi mobil listrik dari luar negeri.

Saya sangat yakin masa depan mobil adalah mobil listrik. Seluruh dunia sudah sepakat seperti itu. Memang tidak bisa kesusu dan grusa-grusu. Pelan tapi pasti masa depan kita adalah mobil listrik.

Alhamdulillah, ada satu pabrik baterai terkemuka yang mendukung ide itu: PT Nipress Tbk di Bogor. Pengalamannya memproduksi baterai sudah puluhan tahun. Pasarnya tidak hanya di dalam negeri. Ekspornya sudah merambah dunia sampai Eropa.

Perusahaan publik ini tertantang untuk ambil bagian mewujudkan gagasan besar itu, dengan mengembangkan baterai litium. Jackson Tandiono, presiden direktur, dan Richard Tandiono, direktur operasional PT Nipress, menyatakan sanggup menanamkan investasi puluhan miliar rupiah dan sanggup meluncurkan produk baterai litium pertama pada Juli 2013.

Ini sesuai dengan perencanaan lahirnya mobil listrik Putra Petir generasi kedua. Yakni mobil listrik yang disiapkan untuk digunakan dalam forum APEC di Bali awal Oktober depan.

Komitmen PT Nipress benar-benar dipenuhi. Minggu lalu Richard menghubungi saya: apakah bersedia meluncurkan baterai litium pertama made in Indonesia. Tentu saya harus bersedia untuk memberikan penghargaan kepada orang yang memenuhi komitmen yang begitu tinggi. Saya terharu ada yang mau ikut mempertaruhkan uang puluhan miliar demi mobil listrik nasional.

Dengan berhasilnya Indonesia memproduksi baterai litium, hampir 50 persen persoalan mobil listrik nasional teratasi, 50 persennya lagi sebagian besar bisa diadakan di dalam negeri. Seperti pembuatan bodi dan interiornya. Motor listriknya pun sudah akan bisa diproduksi di dalam negeri.

Mobil listrik memang harus menggunakan baterai litium. Dengan litium, untuk kekuatan yang sama, hanya diperlukan ukuran yang kecil, hanya 30 persen baterai biasa. Beratnya pun hanya sepertiga berat baterai biasa. Dan yang lebih penting: dengan baterai litium proses charging-nya bisa cepat.

Waktu meluncurkan baterai litium pertama made in Indonesia itu, kepada saya dipamerkan seluruh proses pembuatannya, pengujiannya, laboratoriumnya, dan standardisasinya. Juga sistem modulnya. Ada modul untuk bus listrik, ada modul untuk mobil listrik jenis MPV, ada modul untuk city car, dan ada modul untuk mobil sport.

Modul itu ditentukan berdasar kesepakatan hasil diskusi ilmiah berkali-kali. Dasep Ahmadi, Ravi Desai, Ricky Elson, dan ahli baterai yang paling top di Indonesia Dr Ir Bambang Prihandoko dari LIPI dengan aktifnya merumuskan bersama ahli dari Nipress untuk menentukan modul-modul itu. Inilah modul baterai litium standar Indonesia!

Dengan ditentukannya modul baterai litium ini, siapa pun yang ingin memproduksi mobil listrik tidak perlu lagi bingung. Terutama dalam penempatan baterainya. Ikuti saja standar modul yang ditetapkan produsen baterai litium tersebut.

Kang Dasep lewat PT Sarimas Ahmadi Pratama sedang menyiapkan delapan bus VIP dan lima MPV yang baterainya sudah made in Indonesia. Ricky lewat PT Berkah Para Maestro sedang menyiapkan tiga MPV dan mobil sport. Ravi lewat partnernya di Surabaya sudah membangun pabrik mobil listrik dengan kapasitas 20.000 per tahun.

Maka, kelahiran mobil listrik nasional generasi kedua akhir Agustus nanti sudah lebih lega. Tidak saja sudah banyak belajar dari kekurangan-kekurangan generasi pertama, tapi juga made in Indonesianya sudah lebih “nendang”. (*)

Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Diskusi

130 respons untuk ‘Telah Lahir: Baterai Litium Made in Indonesia

  1. …..Semangat pagi Indonesia…

    Posted by yuni | 15 Juli 2013, 4:26 am
    • morning 2, duh senengnya. batre2x.

      Posted by D. Syam | 15 Juli 2013, 4:34 am
      • Alhamdulillah..ada swasta yg mendukung. Bisa dikategorikan Putra Setrum nih keluarga Tandiono.

        Ada yg kelewatan dibahas nih Ama Pak Dahlan Iskan..motor yg buatan lokal, apakah PT Berkah Para Maestro yg mensuplai motornya?

        Posted by JOWI | 15 Juli 2013, 6:11 am
        • teori lagi oh oh oh..

          Posted by basabasi | 15 Juli 2013, 7:51 am
          • Komen negatif tapi pantengin MH pagi.. makasi kakak udah nyempatin MH (nungguin dari sahur ya?? hehe)… Semangat pagi tambah nyetrum dengan adanya BATERAI LITHIUM MADE IN INDONESIA…. 🙂

            Posted by bimajagad | 15 Juli 2013, 8:13 am
          • Teori… lah itu sudah dibuat dan diproduksi. Sudah dipegang juga sama bapak2 disana. Teknologi yang digunakan juga sudah dipatenkan oleh LIPI. Hasil kerjasama pemerintah (LIPI, Kemristek, BUMN, dll) dengan swasta.
            Masih menganggap teori juga. Jelas dan nyata sejelas matahari disiang bolong… baca dulu baik-baik pak, baru komen, ga asal nerocos aja yach…

            Posted by Farid | 15 Juli 2013, 9:17 am
          • berarti lente sudah baca terus nih…..hehehehehehehehe

            Posted by haeny | 15 Juli 2013, 9:53 am
          • Teman-teman yang terhormat,

            Mari kita sampaikan aspirasi kita, usul kita secara pribadi kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, agar beliau mempertimbangkan/menjadikan Pak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat. SMS center SBY adalah 9949 ingat ya 9949 dan jangan takut untuk sms, ingatlah beliau dahulu membuka keran itu untuk menerima aspirasi dari rakyatnya. Saya sudah beberapa kali kirim sms ke SBY via 9949.

            Kirimkan sebanyak-banyaknya rakyat indonesia yang menghendaki kemajuan negara kita. Integritas dan Antusias. Presiden adalah takdir Allah. Semoga dengan kita kirim sms aspirasi ke Bapak SBY, menjadi jalan takdir untuk Pak Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014~2019. Semoga itu menjadi salah satu kontribusi besar Bpk. SBY Demi Indonesia. Demi Indonesia Bismillah…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            REFERENCE :

            http://finance.detik.com/read/2012/11/27/141356/2102691/4/sby-banyak-dapat-sms-soal-demo-buruh-dan-dahlan-iskan

            SBY Banyak Dapat SMS Soal Demo Buruh dan Dahlan Iskan

            Wahyu Daniel – detikfinance
            Selasa, 27/11/2012 14:18 WIB

            Jakarta – Selama periode 16 Oktober-31 Oktober 2012 Presiden SBY banyak mendapatkan aduan dan tanggapan lewat SMS soal demo buruh dan soal tindakan Menteri BUMN Dahlan membersihkan BUMN dari kongkalikong anggaran dengan DPR.

            Staf Khusus Presiden selaku Pengelola SMS dan PB BOX 9949 JKT 10000 Sardan Marbun mengatakan, unjuk rasa buruh diharapkan dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan hal-hal yang dinilai tidak benar, sehingga unjuk rasa dilakukan dengan baik. Sardan meminta agar aksi demonstrasi tidak memaksa dan mengganggu produksi sebuah perusahaan.

            “Pemaksaan serta dampak buruk terhadap produksi perusahaan merupakan hal yang perlu dihindari. Di lain pihak, kesejahteraan buruh perlu disesuaikan dengan kondisi yang memadai dengan UMR sekitar Rp 2 juta,” kata Sardan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (27/11/2012).

            Selama kurun waktu 16-31 Oktober 2012, pihaknya telah menerima 1.930 pengaduan masyarakat.

            Selain soal buruh, pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait adanya oknum anggota DPR yang melakukan praktik kongkalikong dan meminta jatah kepada sejumlah BUMN memunculkan aduan dari masyarakat kepada SBY.

            Secara keseluruhan terdapat 118 SMS (91,47%) yang mendukung Dahlan Iskan dan 11 SMS (8,53%) menentang. Contoh SMS yang mendukung: “Bpk. Presiden harap Menneg BUMN tetap dapat dipertahankan, jangan BUMN dijadikan sapi perah oleh oknum anggota dewan”.

            Sementara SMS yang menentang: “Tindakan Dahlan Iskan tidak mencerminkan sikap pejabat, justru melemahkan lembaga negara, sepantasnya pejabat macam itu diganti yang lebih bermoral.”

            Dikatakan Sardan , dengan diterimanya 1.930 pengaduan masyarakat, maka sejak Juni 2005 saat mulai Kabinet Indonesia Bersatu II hingga 14 November 2012, SBY telah menerima 3.406.275 SMS dan 113.344 pucuk surat melalui PO BOX 9949 JKT 10000.

            (dnl/ang)
            ————————————-

            Menurut gue, ini adalah gerakan aksi, gak cuma basa-basi, gue gak peduli apa kata orang, itu didepan mata ada saluran yang bisa kita gunakan.., kenapa tidak!!! Teman-teman, mungkin dengan kita kirim SMS ke SBY, anggaplah itu merupakan sedekah Rp. 350 pulsa kita, dengan itu semoga menjadi pembuka jalan Bpk. Dahlan Iskan untuk Indonesia Presiden 2014~2019.

            Kita mungkin bukan siapa-siapa, yang mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia, kita disini hanya bisa bicara, menganalisa, atau bahkan beretorika, namun hanya sebatas itu saja. Jadi menurut gue beliaulah yang bisa, melalui Bpk. SBY dan Bpk. DI, kami titipkan masa depan kami dan negeri ini, dari sabang sampai merauke (Lyric lagu Bang Iwan).

            Satu SMS dari kita DEMI INDONESIA.. BISMILLAH…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            —————————————————————————
            Kepada KELUARGA BESAR https://dahlaniskan.wordpress.com & http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/

            Ayo dong mulai promosi, ayo kita semua promosi ke keluarga besar kita, ke teman-teman kita, ke lingkungan kita, ke semuanya tentang Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019.

            Ane sendiri di kantor promosi banget ke teman-teman kantor dan lingkungan rumah tentang Pak Dahlan Iskan. Sampai-sampai jika ada yang nyebut nama Dahlan Iskan, semua me_refer_nya ke ane

            Ayo dong bantu bergerak, sekecil apapun promosi kita ke orang lain, semoga Insya ALLAH jadi jalan takdir Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019 DEMI INDONESIA BISMILLAH…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            Posted by bonzo | 15 Juli 2013, 1:39 pm
    • bonceng tiga…

      Posted by aburachman | 15 Juli 2013, 5:26 am
    • Ternyata tidak sesulit yang dibayangkan untuk bergerak maju, yang penting ada orang yang berani menggerakkan…….maju terus Indonesia bersama calon RI 1 2014!!!

      Posted by HWAHYU | 15 Juli 2013, 8:11 am
    • Nebeng,Yun

      Posted by agil | 15 Juli 2013, 10:02 am
    • Agus Marto & Dahlan Iskan Ditengah Kepungan Serigala

      Di Newmont Nusa tenggara, sang Menko perekonomian Hatta Rajasa yg sempat menempati rangkap posisi menkeu sementara yg ditinggalkan Agus Marto yg dipindah jadi gubernur BI sebelum digantikan Chatib Basri yg juga diusulkan olehnya kepada Presiden, dengan lantang mengatakan menyerahkan 7% saham newmont ke pemda. Diapun dg lantang pula mengatakan tidak bisa BUMN. Padahal kita semua tahu, pemda itu tidak punya uang. Maka muncul pertanyaan uang dari mana pemda?? Menkeu lama Agus Marto, sudah meminta Dahlan Iskan menyiapkan BUMN bersiap dg skema pembiayaan karena divestasi 7% saham newmont akan segera dikuasai pemerintah. Tak lama setelahnya Agus Marto harus rela bergeser ke posisi gubernur BI, Lalu tiba-tiba saja Hatta dengan lantangnya mengatakan divestasi 7% saham itu akan diserahkan ke pemda. Uang Dari mana pemda? itu juga yg jadi pertanyaan Dahlan saat ditanya wartawan tentang hal ini. Padahal sebenarnya sudah mahfum dikalangan jurnalis, bahwa pemda setempat sebenarnya disponsori oleh grup Bakrie. Apa pertanyaan Dahlan sebenarnya untuk menyindir akal sehat koleganya itu di kabinet ya? Bisa jadi begitu. Tak hanya dg Dahlan, akhirnya Hatta pun kini berseberangan dg Chatib Basri Menkeu baru yg memilih divestasi 7% saham newmont bisa menggunakan dana PIP (Pusat Investasi Pemerintah) dg persetujuan DPR. Setelah masalah ini jadi sorotan media Hatta pun kemudian cepat-cepat mengubah pendiriannya, dalam pernyataan terakhirnya, pada prinsipnya dia setuju dikuasai pemerintah pusat asal dilakukan sesuai aturan dg PIP dan persetujuan DPR atau penugasan ke BUMN.

      Di Jembatan Selat Sunda (JSS), jembatan ini diprakarsai sejak lama oleh guru besar ITB sejak 1966 dan pernah dihitung dijaman menristek habibie biaya pembuatannya sebelum krisis 1997, tapi baru-baru ini grup Artha Graha Tomy Winata CS membangkitkan lagi prakarsa itu dg menggandeng pemda banten dan lampung dalam sebuah konsorsium serta Tomy Winata, bahkan Tomy ngotot pakai dana pribadi untuk Uji Kelaikan (feasibility studies), menerapkan prinsip kehati-hatian menkeu Agus Marto tidak mau jika FS untuk proyek yg menelan anggaran sebesar 225 triliun itu diserahkan sepenuhnya ke swasta. Hatta ngotot sebaliknya dan menjadikan perpres no 86 2011 tentang penunjukan langsung swasta melakukan FS sebagai tamengnya. Agus Marto dituduh tidak gentle oleh Hatta, kenapa tidak setuju dari awal sebelum perpres ditandatangani. Soal gentle tidak gentle tidaklah substantif, tindakan Agus Marto untuk bertindak hati-hati dan ingin membatalkan penunjukan langsung seperti dalam perpres sangatlah masuk akal. Bisa jadi Agus Marto tidak mengetahui perihal penunjukan langsung ini, di negeri terndam kekelaman ini apapun bisa terjadi. Jadi ingat kasus RUU tembakau, yg hilang kata ‘tembakau’ di pasal2nya. Bisa pula Agus terlambat menyadarinya resiko yg teramat besar itu. Tapi sekali lagi, ini uang yg besar sekali 225 triliun yg menurut beberapa ahli yg studi pengalaman berbagai negara tentang mega proyek serupa bisa membengkak jd dua kali lipatnya dan molor lama pengerjaannya. Seperti dikasus Newmont tadi, Agus Marto digeser ke BI, Hatta kembali mengumandangkan segera bangun JSS.
      BUMN dijanjikan porsi kecil untuk ambil bagian dalam FS, sekali lagi porsi kecil!! Juga dijanjikan akan dilibatkan dalam pembangunannya.

      Saya titip buat pak Dahlan, hati-hati, jangan hanya memikirkan BUMN akan dapat bagian di JSS, tapi lihat lebih luas lagi apa yg mereka lakukan untuk memuluskan proyek JSS. Apa kabar ASDP di merak??? Setelah program pembenahan ASDP mulai berjalan, berbagai rencana dilakukan untuk memperlancar arus penumpang di merak termasuk penambahan armada, tiba-tiba saja ASDP tidak lagi punya kewenangan penuh atas merak. Entah keputusan siapa, tapi ini sejalan dg para pemodal JSS yang tidak akan suka jika penyebrangan lancar. Mereka tidak mungkin mengusung proyek JSS jika penyebrangan lancar, mereka akan bingung menjawab ketika ditanyakan urgensi JSS sementara penyebrangan lancar. Sebaliknya, jika mereka berhasil menciptakan neraka buat para penumpang penyebrangan, akan jadi sasaran empuk justifikasi proyek JSS. Padahal dibanding membangun jembatan yg super mahal, pelabuhan ferry modern dg sistem modern armada yg banyak, waktu tunggu yg sebentar, waktu sandar yg singkat, maka biayanya akan sangat-sangat kecil dibandingkan 225 triliun yg kemungkinan akan membengkak jadi 2x lipat seperti proyek2 serupa di banyak negara.

      Posted by Demikianlah Indonesia | 18 Juli 2013, 1:24 am
    • Bismillah, Kerja dg ditopang itikat Baik, InsyaAllah selalu ada jalan dan akan selalu dikayakan dg Ide-ide Brilian. Selamat dan Sehat Selalu Buat Ambo'(Bapak) Dahlan Anak Pak Iskan.

      Posted by Hariyadi Ibrahim | 17 September 2013, 9:46 am
    • Yah, memang pemanfaatan energi alternatif wajib memiliki penyimpan yg mampu menampung dlm jumlah besar namun sekecil dan seringan mungkin ujudnya. Semoga terus berlanjut …

      Posted by atokyuniartoAtok | 11 Januari 2014, 4:08 pm
  2. Sahur bonus MH. Mantaps,,,,

    Posted by @ndokaja | 15 Juli 2013, 4:33 am
    • Maka, kelahiran mobil listrik nasional generasi kedua akhir Agustus nanti sudah lebih lega. Tidak saja sudah banyak belajar dari kekurangan-kekurangan generasi pertama, tapi juga made in Indonesianya sudah lebih “nendang”. (*)

      Posted by @ndokaja | 15 Juli 2013, 4:42 am
  3. Saur……

    Posted by Juned | 15 Juli 2013, 4:34 am
    • Semoga saur mas Juned dengan menu favorit bercita rasa MH, menjadi sahur yang barokah.
      Sebagaimana Barokah-nya negeri ini bila dikaruniai pimpinan yang amanah.
      Tentang mobil listrik mungkin akan banyak kendala di awal, mulai dari budaya masyarakat yang terbiasa dg BBM hingga mafia2 minyak dan mobil konvensional yang tak akan rela ‘ladang’nya di serobot.
      Tapi, ‘layar MH sudah terkembang’ pantang untuk surut kembali,
      Semoga Allah SWT, memberikan pertolongan-Nya.

      Posted by Wanto Kdr | 16 Juli 2013, 7:11 am
      • Setuju mas Wanto. Jiwa Optimisme, harus terus digelorakan!
        Kata DIS: “Ini perkara Mau, atau tidak mau!”
        Dan menjadi wajar, “Kesaktian” harus dibarengi musuhnya.
        Tapi jangan khawatir: Kebaikan, selalu disisi Tuhan!.

        Posted by Juned | 17 Juli 2013, 12:57 am
  4. assalam pak, mau kasih usul, klo ada kebijakan pemerintah untuk pulau kecil di indonesia selain pulau sumatera, jawa, kalimantan dan sulawesi. tentu mbil listrik produk negri akan semakin kinclong pak

    Posted by pudji | 15 Juli 2013, 4:36 am
  5. Alhamdulilah, semoga berita yang saya baca dibulan ramadhon ini akan membawa kebaikkan dan kemajuan bangsa ini kedepan…..Insya Alloh berhasil.

    Posted by Yus | 15 Juli 2013, 4:53 am
  6. maju terus Demi Indonesia !!

    Posted by ko gun | 15 Juli 2013, 4:53 am
  7. Saur dg menu MH yang “nendang”

    Posted by arsyad syauqi | 15 Juli 2013, 5:18 am
  8. top

    Posted by aqil | 15 Juli 2013, 5:18 am
  9. battery semangat sudah di charge pagi ini.
    apalagi sudah wireless charger

    Posted by dedy | 15 Juli 2013, 5:24 am
  10. Baterai listrik sudah siap.
    Selanjutnya tinggal PLN tenaga nuklir utk Indonesia.

    Posted by sigitmpromkes | 15 Juli 2013, 5:26 am
    • Nah ini juga cerdas. Ane dukung PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) di Indonesia. SUDAH SAATNYA.

      Salam hormat
      Bonzo – Jakarta Barat

      Posted by bonzo | 15 Juli 2013, 1:30 pm
      • Setuju mas Sigit dan mas Bonzo. Saya usul dibangunnya di Riau, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Papua dan NTB (supply utk ke Jawa) supaya Indonesia berdaulat dalam bidang energi.

        Posted by Aldizy | 15 Juli 2013, 7:51 pm
        • Boleh tau, kenapa PLTN ngak dibangun di Jawa saja? kalau ngak salah pernah ada FS di Jepara

          Posted by uyung | 18 Juli 2013, 6:12 am
          • Bang UYUNG,

            Menurut ane Feasibility Study (FS) PLTN Muria di Jepara, Jawa Tengah tidak continue karena :
            1. Pulau Jawa udah terlalu crowded.
            2. Resistensi LSM di pulau Jawa.
            3. Yang jauh lebih aman dari potensi gempa adalah KALIMANTAN (walaupun saat kita bangun konstruksi apapun PASTI menghitung safety factor gempa).
            4. Ini yang paling VITAL : FS PLTN dulu itu TIDAK SERIUS (cari kesibukan aja, dan cari uang lebih)_ini versi su’udzon ane.

            Pendapat ane : SUDAH SAATNYA INDONESIA BANGUN PLTN!!!!!!!!!!!!

            Salam hormat
            Bonzo – Jakarta Barat

            Posted by bonzo | 19 Juli 2013, 11:36 am
    • Mengambil hikmah dari tragedi Chernobyl & Fukushima , juga keadaan Indonesia saat ini, saya tidak setuju dgn pembangunan PLTN di Indonesia ! Dari sisi safety, lingkungan & masyarakatnya, kita blum siap !

      Di sisi lain , ada pertanyaan besar : Mengapa negara2 Eropa & Jepang justru ingin mengurangi PLTN-nya ?
      Tanya kenapa ??

      Posted by GibranDIS | 16 Juli 2013, 5:50 am
  11. Alhamdulillah. Ini kabar baik. Semoga diikuti juga dengan murahnya harga jual mobil listrik karena battery-nya buatan lokal dan bermutu tinggi.

    Posted by Iwan Yuliyanto | 15 Juli 2013, 5:33 am
  12. Mantaff bos..
    Ending yg bgus..

    Posted by elhabib thoyyib | 15 Juli 2013, 5:36 am
  13. selamat pagi indonesia

    Posted by teguhris | 15 Juli 2013, 5:40 am
  14. Selamaat pagi…I love produks Indonesia…Met Puasa buat semuanya…

    Posted by sekarpamungkas1 | 15 Juli 2013, 5:40 am
  15. Satu persatu janji sudah terealisasi….. Kalau orang bilang KPI nya sukses.
    Lha anggota Dhewan di gedung kura2 kagak ada KPInya terus yg mau dinilai apanya? Mungkin ditambahin aja KPInya tdk masuk penjara dlm waktu dekat….hahahaha!!!!

    Posted by Irwan | 15 Juli 2013, 6:18 am
  16. Alhamdulillah.

    Selamat dan Terima Kasih beta sampaikan Kepada : PT.Nipress melalui Kakak Jakson Tandiono,Presiden Direkture
    dan Kakak Richard Tandiono selaku Direkture Operasional….,yang mau dan tertantang oleh DAHLAN ISKAN dgn
    “Gagasan2”-besarnya yg tlh disampaikan,tentang Masa Depan Mobil Listrik yg akan merambah atau menguasai
    Jalan di seluruh Dunia, shg ikut berperan : Memproduksi Battery Litium unt Mobil Listrik ini…

    INSYA ALLAH, PT.NIPRESS KELAQ JUGA AKAN MEMPRODUKSI : BATTERY UNT PESAWAT – TERBANG…!!!

    Juga beta sampaikan Selamat dan Terima Kasih Kepada : Kakak Bambang Prihandoko,Kakak Dasep Achmadi, Kakak Ravi Desai dan Kakak Ricky Elson,atas sgl jerih-payah-nya,shg terwujud lah,Produksi : Battery Litium tsb.

    Selamat…Selamat…Selamat…,smg Allah khan selalu membimbing Kita. AMIIN.

    Semangat-Optimis selalu,bersama DAHLAN ISKAN.
    Salaaaam Dahlanis..

    Posted by N. SORRI.. | 15 Juli 2013, 6:27 am
  17. Buat Battery Mobil Listrik : Ok.
    Buat Battery : Pesawat Terbang,Kapal Laut, siapa takut….???

    Posted by N. SORRI.. | 15 Juli 2013, 6:31 am
  18. Harapan itu selalu ada Selamat pagi semua. Maju terus pak Dahlan Iskan Demi bangsa dan negara.

    Posted by Arief syifa' | 15 Juli 2013, 6:50 am
  19. Alhamdulillah, energi hari senin ini begitu besar. semoga energi semangat membangun ini membuat kita semua ikut terpacu untuk terus maju dan terus berperan di bidang masing-masing. Amin. Salam Hope

    Posted by habib | 15 Juli 2013, 6:57 am
  20. Mantaapsss ….. “Kubuktikan Janjiku Pada Ibu Pertiwi” said DI

    Posted by agandri | 15 Juli 2013, 7:07 am
  21. nendang banget nich pak Dis

    Posted by emankguruherimiarto | 15 Juli 2013, 7:09 am
  22. Alhamdulillah, semoga mobil city carnya cepat dilaunching, siapa tahu lebih terjangku sama kantong kami.
    Anyway, perlu juga batre litium untuk men-cas semangat anggota dpr berbuat yg terbaikuntuk negeri ini. amin.

    Posted by musaceh | 15 Juli 2013, 7:14 am
  23. Mantap.. tinggal nunggu motor/dinamo listrik… bersiapsiap untuk meng”hybrid”kan sepeda motor hahahaha… mak nyus nih bakalannya

    Posted by Cukat | 15 Juli 2013, 7:30 am
    • Motornya dari Pindad mas yg sudah biasa mensuplai motor buat PT. INKA yg bikin KRL. Sudah 20 th bikin generator dan motor dg lisensi dari Siemens Jerman.

      Posted by JOWI | 17 Juli 2013, 6:09 am
  24. Semoga tidak dimatikan oleh perusahaan minyak seperti di US

    Posted by Moersalijn | 15 Juli 2013, 7:30 am
  25. Alhamdulillaah, bulan puasa penuh berkah
    Alhamdulillah …. nggak jadi ngantree BBM

    Posted by Kang Chip's | 15 Juli 2013, 7:40 am
  26. Go Lithium…lebih hebat tenaganya..lebih ringan beratnya…!

    Posted by sampurno | 15 Juli 2013, 7:43 am
  27. Bangsaku hebat

    Posted by nurkolis marwanto | 15 Juli 2013, 7:56 am
  28. mantapppppp….. ini baru mentri yg visioner dan realistis.. lanjutkan!!! selamat untuk pa dahlan iskan untuk semua kemajuan di Indonesia saat ini… Kejar Harga Diri Bangsa!!

    Posted by @sure_rip | 15 Juli 2013, 8:15 am
  29. Baterainya sudah siap, motornya juga segera akan siap…kalau bisa juga disiapkan panel surya yg bagus juga pak Dahlan..mungkin kedepannya bisa untuk program listrik untuk pulau2 kecil dan daerah2 yg jauh dari infrastruktur PLN..semoga seluruh Indonesia jaya…

    Posted by Vicky | 15 Juli 2013, 8:15 am
  30. usul aja pak, minta bantuan batan untuk merancang baterai nuklir untuk mobil listrik yang bebas dari radiasi, karena masa depan dari energi di dunia adalah nuklir. terima kasih.

    Posted by dian permana | 15 Juli 2013, 8:17 am
    • kayak tenaga untuk mensuplai iron man. mimpi dan bermimpi, smoga smua tercapai, kelak dikemudian hari… 🙂

      Posted by Farid | 15 Juli 2013, 9:19 am
    • Sudah disiapkan Pak Dahlan juga koq, ini artikelnya

      DR. Eniya Listiani Dewi dan Pak Dahlan Iskan
      (Ahli Rekayasa Teknologi Sel Bahan Bakar & Hidrogen, peraih Habiebie Award dan peraih 18 penghargaan internasional)

      “Saya kan kalau sedang eksperimen suka saya tinggal waktu makan siang. Saya pikir kan tidak masalah. Nah, waktu itu ketika saya melihat hasil eksperimen HP sy berbunyi. Sy angkat ternyata suara seorang Pria yang ngaku-ngaku Dahlan Iskan, sy kaget ternyata benar Pak Dahlan Iskan.

      Singkat cerita obrolan menjadi panjang lebar, beliau Pak Dahlan Iskan sangat tertarik terhadap fuel cell yg sdg sy teliti, energi ramah lingkungan, energi terbarukan, batterai listrik, mobil listrik sampai listrik tenaga nuklir. Obrolan menjadi menarik karena seperti mengobrol dengan seorang professor yang mengerti tentang banyak hal. satu jam berlalu tidak terasa dan obrolanpun diakhiri dengan undangan beliau Pak Dahlan Iskan untuk membahas banyak hal di kantor kementrian BUMN.

      Beberapa hari kemudian di Kementrian BUMN, sy semakin mengerti kapasitas dan kualitas seorang menteri yang sederhana ini. Beliau benar-benar mencurahkan seluruh pemikirannya untuk kemajuan Indonesia, beliau sungguh-sungguh ingin mengumpulkan semua potensi anak bangsa yang berserak di negeri ini, beliau memiliki banyak rencana besar dan berhubungan dengan sy adalah tentang rencananya mendirikan pembangkit listrik tenaga nuklir reaksi fusi ramah lingkungan menggunakan reaktor tokamax berbahan deuterium garam laut dan litium, bukan menggunakan radio aktif lagi.

      Termasuk sebuah tantangan yg diberikan kepada sy membuat fuel cell hydrogen untuk menjadi salah satu energi alternatif ramah lingkungan untuk mobil nasional.

      Ketika obrolan selesai, sy melihat masih ada tamu lain dari kalangan peneliti yang menunggu giliran untuk berbincang dengan Pak Dahlan Iskan.

      # Cerita ini dikutip langsung dari DR. Eniya Listiani Dewi dalam perjalan menuju UPN Jogja, kebetulan kami berdua menjadi pembicara dalam acara seminar tersebut.

      sumber https://www.facebook.com/Catatan.Dahlan.Iskan?fref=ts

      Posted by gobed73 | 15 Juli 2013, 9:48 pm
  31. maju terus INdonesia-ku..

    Posted by done | 15 Juli 2013, 8:18 am
  32. Baterai n motor listrik sdh bs produksi sendiri, smg harga mobil listriknya bs seharga mobil LGCC.

    Posted by Munoe | 15 Juli 2013, 8:29 am
  33. Awal yang indah.

    Posted by umarfaisol | 15 Juli 2013, 8:31 am
  34. Lithium sudah bisa di Produksi di lokal, fuel cell bagaimana? tidak ketinggalan, fuel cell Bu eniya juga sebentar lagi akan unjuk gigi bahkan sudah unjuk gigi, BTS menjadi sasaran percobaannya,

    pak dahlan sebagai katalis teknologi Indonesia dan bisa menceritakannya ke media bahwa Indonesia Bisa dan memang Bisa,

    sudah saatnya Kemaluan Nasional dibuang hehehe

    Posted by saeful | 15 Juli 2013, 8:34 am
  35. Selama ini kita merasa pesimis menjadi bangsa Indonesia. Dengan adanya Abah Dahlan Iskan serasa hidup menjadi lebih hidup. Sikap pesimis pelahan berubah menjadi optimis akan kebangkitan harga diri bangsa Indonesia. Terbukti Indonesia mampu memproduksi aki lithium dan pesawat terbang.
    Mendukung Abah Dahlan Iskan menjadi Presiden 2014. Lanjutkan…

    Posted by Djoko Sawolo | 15 Juli 2013, 8:37 am
  36. perlu juga juga untuk mengecas semangat bangsaku….!

    Posted by andimustafa | 15 Juli 2013, 8:38 am
  37. Hidup Indonesia…Indonesia Hidup dg Li-Batt

    Posted by jokoespe | 15 Juli 2013, 8:54 am
  38. alhamdulillah…
    Indonesia memang punya banyak orang-orang yang pintar secara teknis, mudah-mudahan makin banyak orang-orang semacam pak DI yang muncul sebagai katalis & manager bagi orang-orang hebat ini.

    Posted by hendra | 15 Juli 2013, 8:59 am
  39. Batre sudah. Setelah ini apa lagi? Swasembada cabe pak cabe, sama swasembada presiden plus ideologi yg ga ngebarat bgt. Bpk mau kan jadi presiden RI 2014

    Posted by apasaja | 15 Juli 2013, 9:08 am
  40. alhamdulillah, semoga berhasil dan segera dipasarkan, dorongan pak DI selalu di harapkan.

    Posted by rakhmat | 15 Juli 2013, 9:09 am
  41. alhamdulillah wis mbrojol. aku cinta produk indonesia. aku bangga bangsa indonesia

    Posted by fia | 15 Juli 2013, 9:25 am
  42. ku suka endingnya ” Lebih NENDANG..!!!”

    Posted by Miftahuddin | 15 Juli 2013, 9:29 am
  43. Saya yakin masa depan bangsa akan cerah jika dipiimpin oleh seorang pemimpin yang orientasinya kerja…kerja…kerja….(tidak banyak bicara tapi kerja aksi nyata) “Demi Indonesia”

    Posted by Adela Nugraha | 15 Juli 2013, 9:33 am
  44. Tidak sabar nenunggu kemunculan mobil listrik di jalan2. Tapi saya lebih menunggu pemunculannya untuk sepeda motor. Pasti saya beli 1. Pakai bensin boros banget pengeluarannya, apalagi harga BBM naik.

    Posted by Mochamad Yusuf | 15 Juli 2013, 10:25 am
  45. Alhamdulillah, dengan sungguh-sungguh dan selalu bersangka baik pada-Nya, insyaallah Indonesia kedpan akan menjadi NEGARA yang BESAR dan di berkahi oleh Nya. KErja KErja KErja Demi Inodonesia.

    Posted by msyatno | 15 Juli 2013, 10:29 am
  46. Bagus sekali kalau progres mobil listrik sudah sejauh itu. Saya usul agar PLN diperhatikan pula. Maksud saya ada perhatian pada PLN agar pelayanannya tidak sering byar pet lagi. Kan repot kalau kita pergi bekerja ke kantor pakai mobil listrik tapi setelah itu mobilnya tidak bisa diisi ulang baterainya karena ada pemadaman atau gangguan listrik yang lama baru bisa diatasi. Bagaimana caranya kita pulang kerja sore harinya atau masuk kerja besok harinya?

    Posted by Iwan Wahyudi | 15 Juli 2013, 10:46 am
  47. Semakin MAju Indonesiaku.

    Posted by solkn | 15 Juli 2013, 12:49 pm
  48. Alhamdulillah… Semangat Senin pagi di bulan puasa

    Posted by inung | 15 Juli 2013, 2:01 pm
  49. Seorang yang VISIONIR memang BISA ” Melihat” apa yang akan dibutuhkan oleh bangsa ini di masa depan
    …apalagi pebisnis dengan penciuman yang tajam semacam Abah…

    Bersyukur sudah mulai ada yang NON BUMN yang BISA melihat peluang itu…Kita patut acungi jempol… Kalau nanti PLN dan seluruh kantor BUMN sudah memakai mobil listrik…maka rakyat akan mengikuti… Selamat wat Abah n NIPRES. Gbu all.

    Posted by w.ning | 15 Juli 2013, 3:25 pm
  50. Sekali lagi…bukan cuma modal merakyat doang, tetapi solusi dan ide2 segar yang cepat direalisasikan….dan itu hanya ada pada Dahlan Iskan.

    Posted by Ardian | 15 Juli 2013, 4:06 pm
  51. HIDUP ABAH, HIDUP NIPPRESS, HIDUP MOBIL LISTRIK INDONESIA

    Posted by DAMAR@RANGKAS | 15 Juli 2013, 4:38 pm
  52. kita tunggu tendangan pak dahlan di pilpres nanti

    Posted by slamet | 15 Juli 2013, 4:45 pm
  53. MH kali ini, singkat padat dan nendang….

    Posted by sopyan Thamrin | 15 Juli 2013, 5:20 pm
  54. Mulai sekarang saya bersumpah tidak akan memanggil bangsa Indonesia dengan sebutan INDON, saya sangat salut dan bangga sama Mr. Dahlan Iskan…good Indonesia, mudah-mudahan bangsa dan negaraku seperti negara dan Bangsa Indonesia. salam sahabat.

    Posted by Zuqos | 15 Juli 2013, 5:53 pm
  55. …..”Saya ingin meninjau pembangunan Masjidil Haram yang sedang dibongkar, karena itu yang membangun BUMN kita, Waskita. Salah satu BUMN kita, yaitu Waskita, yang mendapat proyek pengerjaan seluruh jalan layang Jeddah,” tuturnya.
    http://news.detik.com/read/2013/07/15/174555/2303438/10/bawa-2-misi-bumn-dahlan-iskan-akan-lebaran-ke-makkah

    Posted by merry | 15 Juli 2013, 6:21 pm
  56. Alhamdulillah.. Diam-diam arusnya deras, baterai listrik yang dijanjikan sudah lahir. Walaupun bukan produk BUMN selama itu Demi Indonesia dan Membangun Harapan (MH) tidak masalah. Membangun Harapan memang tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Tak laku orang pintar kalo hanya mikir+kerja sendirian dan tidak mau berbagi ilmu. Terlalu besar permasalahan yang dihadapi dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh bangsa ini. Seorang pemimpin tidak harus bisa melakukan semua, tapi dia bisa merangsang dan menginspirasi banyak orang untuk mau bergerak dan berkarya demi bangsa. Semoga Pak Dis, orang-orang hebat yang menyertai beliau serta para DahlanIs selalu sehat dan senantiasa dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT. Salam DahlanIs. 🙂

    Posted by akadarisman | 15 Juli 2013, 6:34 pm
    • Setuju Pak.
      Guru yang baik adalah yg bisa mempunyai murid yg jauh lebih baik darinya. Sehingga efek merangsang dan menginspirasikan banyak orang bukan hanya terhadap orang2 di sekitar beliau. Tetapi orang di sekitar beliaupun akan menularkan pada masyarakat yg lebih luas. Sehingga tidak timbul gejala elitis.

      Dengan jumlah masyarakat yg besar dan SDA yg berlimbah kita sebenarnya tidak butuh kecepatan yg besar.
      Kita hanya membutuhkan arah dan kecepatan yg stabil agar momentum pembangunan tidak menimbulkan efek merusak, baik pada diri sendiri (serakah, sombong, egois) ataupun pada lingkungan.

      Posted by uyung | 18 Juli 2013, 7:00 am
  57. OOT deh biar seru dikit… tentang Mr. EF…
    ==============================
    Pertama Kali ke KPK, Politikus PDIP Effendi Simbolon Gemetaran <=== takut nyusul yak…
    Rina Atriana – detikNews
    Effendi Simbolon di Gedung KPK (Foto: Rina/detikcom)
    Jakarta – Politikus PDIP Effendi Simbolon ke KPK untuk mengambil surat pengantar sebelum mengunjungi Emir Moeis di rutan Guntur. Baru pertama kali ke KPK, Effendi mengaku gemetaran.

    "Saya baru pertama kali ke sini, gemetaran. Padahal mau jenguk saja," kata Effendi kepada wartawan di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (15/7/2013).

    Effendi mengaku heran kepada orang-orang yang diperiksa di KPK namun masih tetap bisa tersenyum. Dia merasa gedung KPK memiliki nuansa angker yang membuatnya bergetar.

    "Kok bisa ya orang lain senyum-senyum gitu. Saya baru jenguk saja gemetaran," tutur eks cagub Sumut ini.

    Mengenai kasus Emir Moeis, Effendi berharap bisa segera masuk pengadilan. Menurut dia makin cepat sidang digelar akan makin baik.

    "Jangan sampai ada delay," harapnya.

    Emir Moeis ditahan di rutan Guntur sejak Kamis 12 Juli 2013 setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 12 Juli 2012. Anggota DPR beberapa periode ini ditahan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung.

    Posted by PUTU | 15 Juli 2013, 6:53 pm
  58. Soal Batere Lithium, sebaiknya tidak difokuskan ke Proyek Moblinas saja, msh byk kegunaannya yg lain.. bisa dikombinasikan dgn proyek solar cell dan kincir angin/air…
    jadi desa2 di pedalaman sana msh bisa tersenyum menikmati sinar terang lampu juga…

    Posted by PUTU | 15 Juli 2013, 6:56 pm
  59. Mau beli nanti satu Pak mobilnya

    Posted by alief | 15 Juli 2013, 7:42 pm
  60. Mantap

    Posted by seno | 15 Juli 2013, 11:33 pm
  61. Nipress: Ini presiden kita 2014, INSYA ALLAH, AMIN

    Posted by gunjorso | 16 Juli 2013, 12:31 am
  62. Siip..

    Posted by sakinul wadi | 16 Juli 2013, 9:06 am
  63. Reblogged this on Unlimited creation and commented:
    Indonesia Lithium Battery for electric car

    Posted by shayun | 16 Juli 2013, 9:48 am
  64. 2 kali lagi…Bukan cuma modal merakyat doang, bukan cuma modal sederhana doang, bukan cuma modal kemeja putih doang, bukan cuma modal keliling-keliling doang dan bukan cuma modal puja-puji pendukungnya di media/sosmed doang….Tapi coba lihat ide-idenya, solusi-solusinya dan yang pasti hasil dan konsistensinya…Jawa Pos Group menjadi raksasa sudah menjadi bukti, masalah klasik di PLN selama puluhan tahun bisa diatasi oleh beliau menjadi bukti yang lain, beberapa BUMN yang sudah sekarat dan mati suri kemudian bisa hidup lagi apa bukan bukti lainnya?..Kemudian Ide2 dan kesiapsedian beliau untuk membantu pemda DKI mengatasi Banjir dan Macet adalah bukti betapa beliau berpikir keras untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
    Beliau bukan hanya pandai menggunakan anggaran yang tersedia untuk melayani rakyat melalui BUMN, tetapi beliau juga sangat pandai menggali dan meningkatkan sumber-sumber pendapatan dengan cara yang cerdas melalui BUMN (Ini yang tidak dipunyai oleh tokoh-tokoh lain)

    Lihat jiwa NASIONALISME beliau…Betapa semangat dan bangganya beliau ketika segala sesuatunya selalu serba INDONESIA…mulai dari SDMnya (ahli2 dan pakar2), mulai dari perusahaannya (BUMN dan swasta nasional) sampai tehnologi dan merek dagang.

    Lihat INTEGRITAS dan KEJUJURAN beliau…Hampir semua fasilitas yang disediakan negara buat seorang menteri, tidak beliau pakai alias menggunakan asset milik sendiri.

    So..amat sangat pantas beliau untuk menjadi pemimpin negeri ini karena saya amat sangat yakin bahwa Indonesia akan menjadi amat sangat lebih baik dibawah kepemimpinan beliau.

    Mari kita dukung DAHLAN ISKAN menjadi PRESIDEN RI 2014 – 2019.

    Salam Olahraga,

    Posted by Ardian | 16 Juli 2013, 10:12 am
    • Betul pak ARDIAN semoga DAHLAN ISKAN menjadi presiden RI 2014-2019, saya mendukungnya mulai dari keluarga, omong2 di tetangga, di Masjid dan waktu pulang kampung, hasil2 dan bukti2 nyata kerja yang telah berhasil dilakukan, banyak perusahaan yang untung, dan mendunia, semua urusan dikerjakan, pertanian, perhubungan, pekerjaan umum dll dan tidak mengambil gaji, jelas NASIONALISME TINGGI SEKALI, JUJUR , beliau bekerja untuk kemaslahatan Rakyat Indonesia

      Posted by CAK YADI | 16 Juli 2013, 4:33 pm
    • benar sekali….., mari kita bergerak untuk percepatan Indonesia baru yg akan mampu menandingi kemajuan negeri yg lain, yg akan mensejajarkan negeri kita dengan negara maju lainnya
      Semoga Bapa DR (HC) Dahlan Iskan sehat selalu dan berkesempatan menjadi Presiden RI 2014-2019

      Posted by MChoir | 17 Juli 2013, 4:04 pm
    • enak bener ngankat diri (bukan diri sendiri sih, tapi pake Pak Dis), dengan nginjek orang

      Posted by uyung | 18 Juli 2013, 6:41 am
      • Maaf mas Uyung, Bagian yang mana ya yang nginjek orang??. Kalau bagian 2 baris diatas itu memang untuk diri pak Dis loh, bukan orang lain…:).

        Salam,

        Posted by Ardian | 18 Juli 2013, 1:53 pm
  65. Sudah saatnya kita bergerak lebih nyata di media online atau media sosial untuk mempromosikan kebaikan2 pak Dahlan Iskan (melalui kolom tanggapan atau komentar terhadap berita terkait beliau).
    Bagi yang suka dan bisa menulis mungkin juga bisa memberikan kontribusi tulisan2 mengenai Dahlan Iskan di Kompasiana (Maaf kalau saya tidak bisa menulis tp insyaalah akan aktif dikolom komentar :)).

    Dulu ada Mas Eric Antariksa yang aktif di blog ini tetapi sekarang hampir tidak pernah nimbrung lagi…Ternyata beliau sangat aktif memberikan komentar2 positif terkait berita mengenai Dahlan Iskan di beberapa media online…

    Mari kita bangun harapan bersama untuk mengusung pak Dahlan Iskan sebagai Capres 2014 melalui komentar, tanggapan dan tulisan terkait berita beliau….

    Salam Olahraga.

    Posted by Ardiansyah | 16 Juli 2013, 11:55 pm
    • Betul mas Ardian, hal ini adalah aksi nyata kita dalam mendukung beliau agar mau mencalonkan diri menjadi Presiden RI 2014, karena pernyataan terakhir beliau baru akan mau kalau dukungan nyata rakyat Indonesia besar, tercermin dalam survei oleh lembaga survei yang terpercaya, bagi kita yang mungkin hanya bisa aktif di dunia maya ajakan anda sangat tepat, kalau bisa setiap berita pak Dahlan Iskan di portal berita ada minimal 100 komen positif, di Kompasiana sudah ada teman-teman yang aktif menulis, seperti Mas Lukan Bin Saleh, dr. Zamzani Sutriyanto, Sopyan Thamrin, Rony Indrajaya, Ahmad Zaini, Neni Widiastuti dan yang lainnya, ayo, dikomentari sebanyak mungkin, selemah-lemahnya dukungan adalah kasih komen dan meretweet.

      Salam Demi Indonesia

      Posted by gobed73 | 17 Juli 2013, 10:37 am
  66. bicara masalah batre… saya selalu teringat dengan ‘pakde’, visinya dan kemampuan menjelaskan hal-hal rumit, menjadi lebih mudah… dan solutif. apa kabar dengan project ‘pakde’? (dulu) salah satu pengunjung tetap blog ini… apakah ada yang tahu kabar beritanya? saya ingin tahu update perjuangan beliau….

    Posted by jannotama | 17 Juli 2013, 12:36 am
    • saya juga kehilangan ‘pakde’ tidak tahu kemana padahal diskusi sama opininya bagus sekali, ayolah pakde, kita diskusi lagi

      Posted by saeful | 17 Juli 2013, 7:52 am
      • sama. Saya juga merasakan hal itu. Pakde yang menggagas sumber energi semacam yang dihasilkan mbah …. di Malang beberapa waktu lalu, yang ternyata bodong. Saya yakin, pakde masih pantau blog ini. Ayoolaah… Muncul lagi di sini, Pak!

        Posted by lutfi helmi | 19 Juli 2013, 4:18 pm
  67. setahu saya riset baterei lithium oleh orang LIPI masih belum jadi dan ditargetkan 2014 baru jadi (silahkan konfirm ke penelitinya sendiri)..PT NIPRESS hanya membuat wadahnya saja sedangkan lithium-nya sendiri sampai saat ini diimpor dari Cina..informasi bahwa mulai Juli 2013 Indonesia sudah bisa produksi baterei lithium sendiri yg disampaikan pak DI tidak valid bisa jd dia berbohong atau dia dibohongi…motivasinya apa silahkan tanya sendiri ke yang bersangkutan.

    Posted by the doctor | 17 Juli 2013, 2:22 pm
  68. mantap pak DI,ayo trus dorong produk dalam negri/pemuda-pemudi berinovasi demi jaya Indonesia tdk jadi negara pengguna tapi pencipta.saran buat Pak DI sebaiknya merpati jgn dijual,coba tawarkan ke manager2 muda yg bisa bangkitkan penerbangan merpati aset negara.bravo DI

    Posted by toga | 17 Juli 2013, 3:09 pm
  69. ikut berbangga..ayo sama2 kt kejar ketertinggalan kt,jgn brtikai trs..selamat menunggu berbuka puasa,ttp semangat & kerja kerja kerja !! Demi Indonesia..

    Posted by koreksi diri | 17 Juli 2013, 5:16 pm
  70. Agus Marto & Dahlan Iskan Ditengah Kepungan Serigala

    Di Newmont Nusa tenggara, sang Menko perekonomian Hatta Rajasa yg sempat menempati rangkap posisi menkeu sementara yg ditinggalkan Agus Marto yg dipindah jadi gubernur BI sebelum digantikan Chatib Basri yg juga diusulkan olehnya kepada Presiden, dengan lantang mengatakan menyerahkan 7% saham newmont ke pemda. Diapun dg lantang pula mengatakan tidak bisa BUMN. Padahal kita semua tahu, pemda itu tidak punya uang. Maka muncul pertanyaan uang dari mana pemda?? Menkeu lama Agus Marto, sudah meminta Dahlan Iskan menyiapkan BUMN bersiap dg skema pembiayaan karena divestasi 7% saham newmont akan segera dikuasai pemerintah. Tak lama setelahnya Agus Marto harus rela bergeser ke posisi gubernur BI, Lalu tiba-tiba saja Hatta dengan lantangnya mengatakan divestasi 7% saham itu akan diserahkan ke pemda. Uang Dari mana pemda? itu juga yg jadi pertanyaan Dahlan saat ditanya wartawan tentang hal ini. Padahal sebenarnya sudah mahfum dikalangan jurnalis, bahwa pemda setempat sebenarnya disponsori oleh grup Bakrie. Apa pertanyaan Dahlan sebenarnya untuk menyindir akal sehat koleganya itu di kabinet ya? Bisa jadi begitu. Tak hanya dg Dahlan, akhirnya Hatta pun kini berseberangan dg Chatib Basri Menkeu baru yg memilih divestasi 7% saham newmont bisa menggunakan dana PIP (Pusat Investasi Pemerintah) dg persetujuan DPR. Setelah masalah ini jadi sorotan media Hatta pun kemudian cepat-cepat mengubah pendiriannya, dalam pernyataan terakhirnya, pada prinsipnya dia setuju dikuasai pemerintah pusat asal dilakukan sesuai aturan dg PIP dan persetujuan DPR atau penugasan ke BUMN.

    Di Jembatan Selat Sunda (JSS), jembatan ini diprakarsai sejak lama oleh guru besar ITB sejak 1966 dan pernah dihitung dijaman menristek habibie biaya pembuatannya sebelum krisis 1997, tapi baru-baru ini grup Artha Graha Tomy Winata CS membangkitkan lagi prakarsa itu dg menggandeng pemda banten dan lampung dalam sebuah konsorsium serta Tomy Winata, bahkan Tomy ngotot pakai dana pribadi untuk Uji Kelaikan (feasibility studies), menerapkan prinsip kehati-hatian menkeu Agus Marto tidak mau jika FS untuk proyek yg menelan anggaran sebesar 225 triliun itu diserahkan sepenuhnya ke swasta. Hatta ngotot sebaliknya dan menjadikan perpres no 86 2011 tentang penunjukan langsung swasta melakukan FS sebagai tamengnya. Agus Marto dituduh tidak gentle oleh Hatta, kenapa tidak setuju dari awal sebelum perpres ditandatangani. Soal gentle tidak gentle tidaklah substantif, tindakan Agus Marto untuk bertindak hati-hati dan ingin membatalkan penunjukan langsung seperti dalam perpres sangatlah masuk akal. Bisa jadi Agus Marto tidak mengetahui perihal penunjukan langsung ini, di negeri terndam kekelaman ini apapun bisa terjadi. Jadi ingat kasus RUU tembakau, yg hilang kata ‘tembakau’ di pasal2nya. Bisa pula Agus terlambat menyadarinya resiko yg teramat besar itu. Tapi sekali lagi, ini uang yg besar sekali 225 triliun yg menurut beberapa ahli yg studi pengalaman berbagai negara tentang mega proyek serupa bisa membengkak jd dua kali lipatnya dan molor lama pengerjaannya. Seperti dikasus Newmont tadi, Agus Marto digeser ke BI, Hatta kembali mengumandangkan segera bangun JSS.
    BUMN dijanjikan porsi kecil untuk ambil bagian dalam FS, sekali lagi porsi kecil!! Juga dijanjikan akan dilibatkan dalam pembangunannya.

    Saya titip buat pak Dahlan, hati-hati, jangan hanya memikirkan BUMN akan dapat bagian di JSS, tapi lihat lebih luas lagi apa yg mereka lakukan untuk memuluskan proyek JSS. Apa kabar ASDP di merak??? Setelah program pembenahan ASDP mulai berjalan, berbagai rencana dilakukan untuk memperlancar arus penumpang di merak termasuk penambahan armada, tiba-tiba saja ASDP tidak lagi punya kewenangan penuh atas merak. Entah keputusan siapa, tapi ini sejalan dg para pemodal JSS yang tidak akan suka jika penyebrangan lancar. Mereka tidak mungkin mengusung proyek JSS jika penyebrangan lancar, mereka akan bingung menjawab ketika ditanyakan urgensi JSS sementara penyebrangan lancar. Sebaliknya, jika mereka berhasil menciptakan neraka buat para penumpang penyebrangan, akan jadi sasaran empuk justifikasi proyek JSS. Padahal dibanding membangun jembatan yg super mahal, pelabuhan ferry modern dg sistem modern armada yg banyak, waktu tunggu yg sebentar, waktu sandar yg singkat, maka biayanya akan sangat-sangat kecil dibandingkan 225 triliun yg kemungkinan akan membengkak jadi 2x lipat seperti proyek2 serupa di banyak negara.

    Posted by Demikianlah Indonesia | 18 Juli 2013, 1:26 am
    • Artikel yang sangat bagus, menyengat, menyadarkan banyak orang, harus lebih banyak yang membaca, sangat urgent disebarkan, FB, Kompasiana, Kaskus dan lainnya, agar dapat membentuk opini publik sebagai tekanan publik kepada Menko Hata Rajasa yang sudah banyak menghambat kebijakan berpihak kemaslahatan bersama, seperti menghabat importasi sapi oleh Bulog, menjegal proyek Konsorsium Monorel merah putih milik BUMN, Menghambat perijinan pembangunan jalan tol trans Sumatera, Divestasi Tambang Newmont ke BUMN dan proyek JSS ini. Saya izin share ke FB gerakan.

      Posted by gobed73 | 18 Juli 2013, 12:04 pm
  71. Untuk motor listrik insya Allah saya niat untuk beli Pak.
    Tapi kalau mobil tampaknya idealis saya masih jauh dari saudara2 disini.

    Posted by uyung | 18 Juli 2013, 6:35 am
  72. 2014 sudah menjelang. Presiden baru tepilih. Kalau pak DI presidennya ga masalah. Kalau bukan, semangat pak DI akankah diteruskan? Semua yang sudah dimulai pak DI akankah berlanjut? Akankah pak DI diminta menjadi menteri BUMN lagi? Semoga! Hanya Tuhan yang tahu. Ada kekkhawatiran saya semua terhenti tanpa arti dan tidak didukung oleh pemerintah selanjutnya yang hanya mau negara ini hanya jadi pasar bukan produsen. It is not just a hope it will be a reality.

    Posted by rosanna | 18 Juli 2013, 11:26 am
    • Hiks….kalaupun Allah SWT belum mengijinkan Pak Dahlan Iskan menjadi RI1 atau tdk di pemerintah lagi, saya rasa beliau masih bisa menggetarkan Indonesia dg mengawal Patungan Usaha Ustadz Yusuf Mansur untuk mengembalikan harga diri Indonesia
      DEMI INDONESIA

      Posted by NOENG | 19 Juli 2013, 8:50 pm
  73. pretamax hahaha hidup indonesia…
    DI presiden jokowi wakil…
    aku mentri perindustrian…haha klop

    Posted by abdillah | 20 Juli 2013, 2:02 pm
  74. hadirr..saat ini harga mobil listrik mmg msh mahal krn terkait dg batrenya ini,ke dpn smg bs sgr brsaing dg mobil BBM..aamiin.Ttp semangat..kerja kerja kerja !! Demi Indonesia..

    Posted by koreksi diri | 21 Juli 2013, 4:55 pm
  75. Mudah-mudahan harganya bisa dibawah 500 dolar per KWH nya seperti yang ditetapkan oleh DOE, jadi untuk harga baterai bisa 8000-9000 dolaran dgn asumsi 16 KWH/mobil. Sebetulnya kalau hanya LiFePO4 (katoda)nya bisa dibikin sendiri dan anodanya bisa pakai grafit/graphene yang bisa dibuat sendiri. Yang mungkin sulit adalah bikin elektrolitnya LiPF6. Tapi paling tidak 70-80 % semestinya bisa kita bikin sendiri : Putra-putra Indonesia siap tinggal perlu digerakkan dan ada komitmen. Dan saya rasa Pak Dahlan sudah menunjukkan itu semua mari kita dukung beliau sebegai RI-1, untuk mempercepat kemajuan Inonesia. Amin

    Posted by Djoyokusumo | 21 Juli 2013, 9:42 pm
  76. Reblogged this on HANDMADE.

    Posted by Rinna Lestari | 27 Juli 2013, 12:25 pm
  77. tapi bisa tidak, untuk tidak melupakan pencipta mobi listrik keluaran pertama, karena dari itu juga kekurangan kekurangan bisa diatasi! ya istilahnya makan kacang jangan lupa kulitnya!

    Posted by Deka Irawan | 27 Juli 2013, 3:21 pm
  78. semoga akan lebih banyak lagi produk2 made in indonesia nya..maju terus pak DI!

    Posted by Kursus Komputer | 5 Agustus 2013, 8:33 am
  79. Cadmium
    Lithium
    berylium
    beyondium
    steelium
    dan apalagi dengan akhiran ium

    Posted by Hollow | 30 Agustus 2013, 11:34 am
  80. Dahsyat, kedaulatan negara harus diperjuangkan…termasuk untuk mobil nasional ini…

    Posted by aquila | 22 Desember 2013, 6:06 am
  81. berapa harga BATREY LITHIUM nya OM ?

    Posted by erni lestyowati | 21 Maret 2014, 6:33 am
  82. Hal ini dikarenakan anatomi perempuan memiliki kondisi yang lebih baik untuk mencegah virus ini terus berkembang.

    Posted by SITI ROHMAH | 10 Februari 2015, 5:11 am

Tinggalkan Balasan ke uyung Batalkan balasan