>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Tahun Politik yang Tidak Harus Frustrasi

Senin, 03 Juni 2013
Manufacturing Hope 80

MESKI tahun ini dinyatakan sebagai tahun politik, tampaknya, kita tetap harus bekerja keras. Kehebatan kita dalam mencapai pertumbuhan ekonomi selama delapan tahun terakhir sudah mulai dikejar oleh Filipina.

Dengan sangat mengejutkan pertumbuhan ekonomi negara itu mencapai rekornya pada kuartal pertama tahun ini: 7,8 persen. Tiba-tiba saja jauh di atas pertumbuhan ekonomi kita. Padahal, selama ini kita hanya bersaing dengan Tiongkok. Kita sama sekali tidak memperhitungkan Filipina.

Waktu saya tiba di Manila, Jumat pagi (30/5), semua pemberitaan di sana riuh dengan kejutan itu. Selama ini dengan tumbuh 6,5 persen (2012) kita sudah merasa yang tertinggi kedua setelah Tiongkok. Ternyata tanpa diduga Filipina sudah menyalip Indonesia. Bahkan, sebenarnya sejak tahun lalu. Pada 2012 Filipina ternyata tumbuh 6,7 persen, sudah di atas kita yang 6,5 persen.

Maka, ketika pagi itu saya mendampingi Utusan Khusus Presiden SBY, T.B. Silalahi, diterima Presiden Aquino di Istana Malacanang, kami lebih dulu mengucapkan selamat atas capaian tersebut. Apalagi, seperti yang dikemukakan teman lama saya, seorang pemimpin redaksi koran terbesar di Filipina, pertumbuhan ekonomi yang luar biasa tersebut murni berkat leadership Presiden Aquino.

Begitu terpilih sebagai presiden tiga tahun lalu (2010), pertumbuhan ekonomi tahun berikutnya langsung naik menjadi 4,6 persen. Tahun berikutnya lagi menjadi 6,7 dan Q1 tahun ini 7,8 persen.

“Tapi, kami tumbuh tinggi baru tiga tahun terakhir,” ujar Menteri Keuangan Filipina Cesar V. Purisima yang bersama Menteri Perdagangan Gregory L. Domingo mendampingi Presiden Aquino. “Indonesia sudah mencapai pertumbuhan tinggi delapan tahun berturut-turut,” tambahnya sambil merendah.

Memang belum tentu pertumbuhan ekonomi Filipina yang melebihi kita itu akan berkelanjutan seperti di Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden SBY. Tapi, sungguh menarik melihat kenyataan bahwa Filipina bisa menyalip Indonesia. Padahal, keruwetan politiknya luar biasa. Hubungan pusat dan daerahnya juga “ampun-ampun”.

Keamanannya apalagi. Ekonomi dunia yang lagi lesu juga tidak menjadikannya alasan untuk tidak tumbuh tinggi.
Tentu saya memanfaatkan pertemuan itu untuk menanyakan kunci-kunci utama pertumbuhan tersebut. Presiden Aquino “dengan sosok yang tinggi langsing, dengan dada yang lebar dan gerak-geriknya yang gesit” mengatakan sangat mengutamakan infrastruktur ekonomi. Banyak infrastruktur dibangun untuk mengatasi sumbatan gerak ekonomi.

Memang, saya lihat, tantangan ke depan masih berat. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu bisa saja justru memperparah kesenjangan ekonomi di sana yang selama ini sudah parah. Bisa jadi pertumbuhan tinggi itu lebih banyak dibuat oleh penguasa ekonomi di sana yang dimainkan oleh hanya sekitar 30 konglomerat utama.

Itulah juga yang dikhawatirkan pemerintah Filipina sendiri. Untungnya, Presiden Aquino yang sudah kaya raya sejak dari sono-nya dan memang ahli waris salah satu kerajaan bisnis terbesar di sana, dikenal sangat populis. Rakyat kecil menyukainya karena programnya yang justru prorakyat. Beliau sendiri tidak perlu memikirkan anak-anak karena sampai usianya yang 53 tahun ini tetap membujang.

Presiden Aquino masih akan berkuasa tiga tahun lagi. Masih banyak yang bisa dicapai. Apalagi, dalam pemilu sela bulan lalu calon-calon senator dari partainya menambah mayoritas kubunya di parlemen maupun di senat. Di Filipina masa jabatan presiden adalah enam tahun dan hanya boleh satu periode.

Kegesitan beliau juga terlihat dari keputusannya yang cepat pagi itu. Begitu mendapat penjelasan mengenai kemampuan BUMN Indonesia, Presiden Aquino minta kepada dua menterinya untuk sudah bisa memberikan pilihan yang bisa dikerjasamakan sebelum saya meninggalkan Manila keesokan harinya. “Besok pagi-pagi saja adakan pertemuan yang lebih rinci,” perintah Presiden Aquino kepada kedua menterinya. Akhirnya diputuskan rapat antara kami dan dua menteri itu diadakan pukul 06.30 sebelum saya menuju bandara.

Dalam rapat itulah BUMN Indonesia mendapat kesempatan untuk bekerja sama di bidang perkebunan sawit, energi, infrastruktur, dan perbankan, terutama pengembangan bank syariah di Filipina. Indonesia yang di bidang politik telah lama ikut berperan penting menyelesaikan perdamaian di wilayah muslim Filipina Selatan sebaiknya memang meneruskannya di bidang ekonomi. Apalagi, di saat ekonomi Filipina bangkit seperti sekarang ini.

Filipina memang pernah lebih maju daripada Indonesia. Sampai awal 1980-an, negeri itu masih di atas Indonesia. Banyak orang Indonesia di masa itu menjadikan Filipina sebagai tujuan wisata.

Keberhasilan ekonomi Orde Baru dan kemerosotan ekonomi Filipina akibat UU Darurat Presiden Ferdinand Marcos menjadikan Indonesia jauh lebih maju daripada Filipina. Apalagi, setelah sembuh dari krisis moneter pada 1998, ekonomi Indonesia melejit sangat pesat. Lebih-lebih selama delapan tahun terakhir, di bawah Presiden SBY ekonomi Indonesia tumbuh di atas enam persen secara berturut-turut.

Apakah perkembangan terakhir di Filipina itu pertanda kebangkitan kembali Filipina? Ataukah hanya akan seperti Vietnam yang pernah tiba-tiba melejit, tapi kemudian menurun kembali? Sebaliknya, apakah Indonesia tetap bisa tumbuh di atas enam persen atau lebih tinggi lagi?

Ternyata, ada baiknya apa yang terjadi di Filipina kita perhatikan. Negara itu juga negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 8.000. Juga sering kena bencana: mulai gempa bumi sampai taifun. Hubungan pusat-daerahnya juga ruwet. Bahkan, politiknya lebih rumit. Maka, pejabat yang sering mengeluhkan politik sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi sebaiknya menengok ke Filipina agar tidak mudah frustrasi.

Politik dinasti, misalnya, luar biasa dominannya. Di sana banyak sekali wali kota yang wakil wali kotanya anaknya sendiri atau adik kandungnya. Atau wali kota yang habis masa jabatannya (sudah tiga periode dengan setiap periode tiga tahun) digantikan oleh istri atau adik atau anak. Demikian juga gubernur. Sama seperti itu. Filipina dengan penduduk 90 juta memiliki 80 provinsi dan 1.400 kota.

Mungkin juga hanya di Filipina ada seorang presiden yang masuk penjara karena korupsi, dan setelah keluar dari penjara menjadi capres lagi. Bahkan, setelah gagal jadi presiden lagi dia langsung ikut pemilihan wali kota dan berhasil menang tipis. Itulah bintang film Joseph Estrada yang bulan lalu terpilih sebagai wali kota Manila.

Maka, sungguh menarik negara dengan politik yang seperti itu bisa tumbuh 7,8 persen. Kita bisa lebih optimistis bahwa pada tahun politik pun asal tetap kerja, kerja, kerja, bisa tetap mempertahankan pertumbuhan kita. (*)

Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Diskusi

91 respons untuk ‘Tahun Politik yang Tidak Harus Frustrasi

  1. Jauhi Politik!!!

    Posted by Arif | 3 Juni 2013, 2:14 am
    • Bonceng ahh..daripada nyesel udah telat..
      Jauhi Politik…Kerja..Kerja..Kerja…
      Setuju…!!!

      Posted by S.Dwi | 3 Juni 2013, 2:18 am
      • Dukung Pak Dahlan Iskan jadi presiden RI

        Posted by mssetiadi | 3 Juni 2013, 2:39 am
        • Eh..masih ada tempat untuk bonceng pertamax.

          Posted by JOWI | 3 Juni 2013, 7:59 am
          • Teman-teman yang terhormat,

            Mari kita sampaikan aspirasi kita, usul kita secara pribadi kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, agar beliau mempertimbangkan/menjadikan Pak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat. SMS center SBY adalah 9949 ingat ya 9949 dan jangan takut untuk sms, ingatlah beliau dahulu membuka keran itu untuk menerima aspirasi dari rakyatnya. Saya sudah beberapa kali kirim sms ke SBY via 9949.

            Kirimkan sebanyak-banyaknya rakyat indonesia yang menghendaki kemajuan negara kita. Integritas dan Antusias. Presiden adalah takdir Allah. Semoga dengan kita kirim sms aspirasi ke Bapak SBY, menjadi jalan takdir untuk Pak Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014~2019. Semoga itu menjadi salah satu kontribusi besar Bpk. SBY Demi Indonesia. Demi Indonesia Bismillah…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            REFERENCE :

            http://finance.detik.com/read/2012/11/27/141356/2102691/4/sby-banyak-dapat-sms-soal-demo-buruh-dan-dahlan-iskan

            SBY Banyak Dapat SMS Soal Demo Buruh dan Dahlan Iskan

            Wahyu Daniel – detikfinance
            Selasa, 27/11/2012 14:18 WIB

            Jakarta – Selama periode 16 Oktober-31 Oktober 2012 Presiden SBY banyak mendapatkan aduan dan tanggapan lewat SMS soal demo buruh dan soal tindakan Menteri BUMN Dahlan membersihkan BUMN dari kongkalikong anggaran dengan DPR.

            Staf Khusus Presiden selaku Pengelola SMS dan PB BOX 9949 JKT 10000 Sardan Marbun mengatakan, unjuk rasa buruh diharapkan dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan hal-hal yang dinilai tidak benar, sehingga unjuk rasa dilakukan dengan baik. Sardan meminta agar aksi demonstrasi tidak memaksa dan mengganggu produksi sebuah perusahaan.

            “Pemaksaan serta dampak buruk terhadap produksi perusahaan merupakan hal yang perlu dihindari. Di lain pihak, kesejahteraan buruh perlu disesuaikan dengan kondisi yang memadai dengan UMR sekitar Rp 2 juta,” kata Sardan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (27/11/2012).

            Selama kurun waktu 16-31 Oktober 2012, pihaknya telah menerima 1.930 pengaduan masyarakat.

            Selain soal buruh, pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait adanya oknum anggota DPR yang melakukan praktik kongkalikong dan meminta jatah kepada sejumlah BUMN memunculkan aduan dari masyarakat kepada SBY.

            Secara keseluruhan terdapat 118 SMS (91,47%) yang mendukung Dahlan Iskan dan 11 SMS (8,53%) menentang. Contoh SMS yang mendukung: “Bpk. Presiden harap Menneg BUMN tetap dapat dipertahankan, jangan BUMN dijadikan sapi perah oleh oknum anggota dewan”.

            Sementara SMS yang menentang: “Tindakan Dahlan Iskan tidak mencerminkan sikap pejabat, justru melemahkan lembaga negara, sepantasnya pejabat macam itu diganti yang lebih bermoral.”

            Dikatakan Sardan , dengan diterimanya 1.930 pengaduan masyarakat, maka sejak Juni 2005 saat mulai Kabinet Indonesia Bersatu II hingga 14 November 2012, SBY telah menerima 3.406.275 SMS dan 113.344 pucuk surat melalui PO BOX 9949 JKT 10000.

            (dnl/ang)
            ————————————-

            Menurut gue, ini adalah gerakan aksi, gak cuma basa-basi, gue gak peduli apa kata orang, itu didepan mata ada saluran yang bisa kita gunakan.., kenapa tidak!!! Teman-teman, mungkin dengan kita kirim SMS ke SBY, anggaplah itu merupakan sedekah Rp. 350 pulsa kita, dengan itu semoga menjadi pembuka jalan Bpk. Dahlan Iskan untuk Indonesia Presiden 2014~2019.

            Kita mungkin bukan siapa-siapa, yang mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia, kita disini hanya bisa bicara, menganalisa, atau bahkan beretorika, namun hanya sebatas itu saja. Jadi menurut gue beliaulah yang bisa, melalui Bpk. SBY dan Bpk. DI, kami titipkan masa depan kami dan negeri ini, dari sabang sampai merauke (Lyric lagu Bang Iwan).

            Satu SMS dari kita DEMI INDONESIA.. BISMILLAH…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            —————————————————————————
            Kepada KELUARGA BESAR https://dahlaniskan.wordpress.com & http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/

            Ayo dong mulai promosi, ayo kita semua promosi ke keluarga besar kita, ke teman-teman kita, ke lingkungan kita, ke semuanya tentang Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019.

            Ane sendiri di kantor promosi banget ke teman-teman kantor dan lingkungan rumah tentang Pak Dahlan Iskan. Sampai-sampai jika ada yang nyebut nama Dahlan Iskan, semua me_refer_nya ke ane

            Ayo dong bantu bergerak, sekecil apapun promosi kita ke orang lain, semoga Insya ALLAH jadi jalan takdir Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019 DEMI INDONESIA BISMILLAH…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            Posted by bonzo | 3 Juni 2013, 9:27 am
      • Nebeng pertamaknya….! Semangat pagi, hidup Pak Dahlan Iskan! Kerja…Kerja…Kerja…

        Posted by dinu | 3 Juni 2013, 5:15 am
    • Kalo Filipina bosa, maka harus haqqul yakin kita juga bisa..! Is Can…!!! Dahlan Is Can…!!!

      Posted by Hatta Tasya Souvenir | 3 Juni 2013, 3:10 am
    • mantaps

      Posted by @ndokaja | 3 Juni 2013, 4:09 am
    • Pokoknya Pak DAhlan Iskan sudah cocok jadi Presiden tidak perlu ditawar2 lagi……yang tidak mau dukung otaknya tidak waras……

      Posted by Agus | 5 Juni 2013, 3:08 pm
  2. wah..pertamax Plus deh…
    tetep semangat dari pantai filipina…

    Posted by S.Dwi | 3 Juni 2013, 2:17 am
  3. Kerja keras,kerja cerdas

    Posted by iman | 3 Juni 2013, 2:46 am
    • Tambah satu lagi mas Iman, KERJA IKHLAS. meskipun banyak yang menganggap PENCITRAAN..
      Salam Dismania.

      Ada yg tahu gak yaa ? Pak Dis apa memang sudah ‘off’ dari twitter?

      Posted by Wanto Kdr | 3 Juni 2013, 5:30 am
  4. ikut

    Posted by jaga | 3 Juni 2013, 2:47 am
  5. DI Josh…

    Posted by andi | 3 Juni 2013, 2:51 am
  6. Pertamax..!!
    Go..go..go..dis

    Posted by hamid | 3 Juni 2013, 3:05 am
  7. Hadir….
    Semangat pagi Indonesia

    Posted by msodikvip | 3 Juni 2013, 3:27 am
  8. Wah, telat…..he he. . Info bagus, smoga bisa bener2 dapat tanah buat kebuns sawitnya.

    Posted by Moersalijn | 3 Juni 2013, 4:18 am
  9. Wah, telat…..he he. . Info bagus, smoga bisa bener2 dapat tanah buat
    kebuns sawitnya.

    Posted by Moersalijn | 3 Juni 2013, 4:22 am
  10. Ampun-ampun Dech, Bpk mentri ini luar biasa…Kerja kerja kerja..Jangan lupa jaga kesehatan Pak

    Posted by sekar pamungkas | 3 Juni 2013, 4:58 am
  11. semoga Indonesia selalu jadi nomer 1 di ASEAN, semangat Pak

    Posted by Legend Wannabe | 3 Juni 2013, 5:18 am
  12. Semoga dengan Pak Dahlan Iskan RI1, Indonesia sudah menjadi no 1 di Asia dengan sinergi semua potensi kekayaan dan masyarakat Indonesia, amin
    Dan semoga yg mengaku wakil rakyat tidak melakukan studi banding ke Filipina hanya untuk mencontoh kekuasaan turun menurun……parah.
    Semoga Alloh SWT selalu melindungi Pak Dahlan Iskan dan mengijinkan beliau untuk memimpinIndonesia di tahun 2014 dan 2 perioda, amin amin ya Robbal’alamin

    Posted by NOENG | 3 Juni 2013, 5:22 am
  13. ASEAN Community (AC) akan dilaksanakan pada tahun 2015. AC adalah suatu program yang dibuat seperti dilakukan oleh Eropa dengan membuat pasar tunggal Eropa. Barang dari seluruh dunia dapat ditujukan di salah satu anggota Eropa dan akan dengan mudah masuk ke negara-negara lain yang jadi anggotanya. Nah demikian juga di ASEAN, mau tidak mau kita harus menyiapkan diri agar tidak tergilas dengan Singapura, negara kecil, tetapi bisa mengontrol alur perdangan di kalangan ASEAN khususnya Indonesia selama ini. Oleh karena itu, agar kita tidak mengulang kesalahan yang sama, maka peran Indonesia khususnya BUMN perlu di dorong untuk bergerak ke seluruh negara ASEAN agar kita tidak hanya jadi penonton saja. Ayo semangat kerja-kerja-kerja

    Posted by habib | 3 Juni 2013, 5:32 am
  14. Kekuasaan turun temurun, rupanya sudah menggejala di republik ini…sepertinya ngga ada orang lain lagi ya.?atau juga karena fanatisme yng berlebihan oleh pendukung parpol sehingga mematikan sisi objektifitas, dan kehilangan akal sehat…pokok’e partai….wish….

    Posted by offick | 3 Juni 2013, 5:36 am
  15. Kita bisa lebih optimistis bahwa pada tahun politik pun asal tetap kerja,kerja, kerja, bisa tetap mempertahankan pertumbuhan kita. Semangat Pak DI…

    Posted by yuni | 3 Juni 2013, 5:38 am
  16. insya Allah hari esok akan lebih baik. jangan jauhi politik, karena sistem kita masih seperti menganut bahwa pemimpin itu lahir dari proses politik. yg harus kita lakukan adalah kerja, kerja dan memilih calon pemimpin yg terbaik

    Posted by aquila grup | 3 Juni 2013, 5:59 am
  17. kalau nggak dibuat peraturan baru, politik dinasti sudah pasti akan terjadi di indonesia, lihatlah, sekarang kepala desa, bupati, banyak turun ke anak n isterinya

    Posted by ed | 3 Juni 2013, 6:04 am
  18. pak dahlan iskan sudah ngomong politik ….. pemanasan menuju RI 1 …..sukses

    Posted by jatmiko | 3 Juni 2013, 6:53 am
  19. Pak untuk kerjasama kelapa sawit, gimana sih bentuk kongkrit nya? Apakah mereka akan buka kebun sawit disini? Kalau sepertinya itu jangan lah Pak, akan makin banyak hutan2 kita yang akan rusak

    Posted by Evi | 3 Juni 2013, 7:05 am
    • Mbak EVI,

      Filipina akan buka kebun sawit di Indonesia??? Ya nggak lah, kita (BUMN) yang expansi ke sana (Filipina).
      Indonesia akan expansi ke negara lain sebanyak2nya. Coba deh perhatikan pola pikir Pak Dahlan Iskan beliau cerdas dan jenius, visioner. Kita butuh pemimpin VISIONER sekaliber Pak Dahlan Iskan. Keren banget.

      Salam hormat,
      bonzo – jakarta barat

      Posted by bonzo | 3 Juni 2013, 9:36 am
      • Alhamdulillah. Senang membaca ini, Mas Bonzo..Lahan kita jangan lagi ditanami sawit, sudah compang-camping soalnya. Kalau ke negara lain, dan mereka masih membutuhkan perkebunan itu, yah kesempatan unjuk gigi keluar 🙂

        Makasih atas penjelasannya Mas. Like it 🙂

        Posted by Evi | 3 Juni 2013, 10:07 am
    • Maksud pak Dahlan mungkin begini : kebun sawitnya di Filipina, CPO / hasilnya ke Indonesia, diproses di pabrik oleokimia DN, hasilnya utk konsumsi DN, klo.ada sisanya baru diekspor. Pabrik Oleokimianya usul dibangun di Prov.Kalut eh Kaltara sj spy punya PAD cukup utk bayar gaji pegawai plus anggota DPRD nya.

      Posted by ariel lakan | 3 Juni 2013, 11:06 pm
  20. semangat pagi, kereta api juga terus maju kerja kerja kerja

    Posted by mulyono | 3 Juni 2013, 7:15 am
  21. Ayo jadikan indonesia no 1,dahlan is can!!! Is presiden …
    Kerja kerja kerja…

    Posted by Abdillah | 3 Juni 2013, 7:17 am
  22. Hebat

    Posted by nurkolis marwanto | 3 Juni 2013, 7:29 am
  23. Selamat melebarkan potensi Indonesia di luar negeri. Semoga Indonesia semakin jaya dibawah Presiden Dahlan Iskan. Bahkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 9 persen. Amien

    Posted by wahyu | 3 Juni 2013, 7:40 am
  24. Hmmmm, ternyata infrastruktur ya jawabannya…..

    Posted by genthuk | 3 Juni 2013, 7:51 am
  25. aku lebih suka kalo pak dahlan iskan nulis soal riil yg ada di Indonesia-ku. entah kenapa aku gak begitu sreg kalo pak dahlan iskan ngomongin politik, apalagi politik di negara tetangga. aku tunggu MH soal anak dan cucu dari BUMN, pembenahannya spt apa. aku yg ada di dalamnya merasa perlu sentuhan langsung dari pak dahlan iskan. kerja kerja kerja………..

    Posted by done | 3 Juni 2013, 7:53 am
    • Sama…apalagi paragraph terakir yg seperti menggambarkan politik di philipin lebih jelek dari Indonesia. Bisa aja itu memancing emosi orang2/pemerintahan pilipin yg bisa mengakibatkan investasi disana bisa lebih rumit. Orang mana sih yg legowo ditunjuk kesalahannya.
      Di Indonesia sendiri dinasti kekuasaan itu juga ada, bapak jadi gubernur anak jadi bupati atau pejabat yg masuk bui trus jadi pejabat lagi juga ada. Memang sih MH kali ini ditujukan buat pemimpin yg pesimis, tapi membandingkan kondisi bobrok sebenarnya bisa dihindari agar tidak berakibat buruk hubungan bilateral.

      Posted by JOWI | 3 Juni 2013, 8:16 am
      • Logikanya simpel aja. Contoh disana seperti itu saja masih bisa tumbuh, maka jangan khawatir seburuk apapun carut marut politik kita kelak jika: kerja’ kerja’ kerja’ maka Indonesia masih tetap bisa tumbuh… (Mohon untuk berpikiran luas dan panjang, banyak hal dan hikmah yang bisa kita ambil dalam semua tulisan, gerak, dan langkah Pak DI)
        Semangat Pak DI!!!

        Posted by Musa | 3 Juni 2013, 4:30 pm
        • Setuju dgn pak musa, yg dibicarakan disini bkn spesifik ttg politiknya tp lbh kpd pancingan ttg pertumbuhan ekonomi yg bs dilakukan dgn banyak cara bahkan dlm keadaan apapun. Ini usaha pak dahlan untuk memantik rasa optimis kita akan negeri ini, kerja kerja kerja….

          Posted by diana | 3 Juni 2013, 10:41 pm
  26. Seorang entreprenuer selalu bisa melihat peluang yang ada dan selalu bisa menyikapi apapun keadaannya jalan keluar pasti ada… sukses selalu….

    Posted by zakiy | 3 Juni 2013, 8:01 am
  27. Sayangnya, kita sebagai dahlanis tidak pernah mengenal kata frustasi!! optimissss

    Posted by anton | 3 Juni 2013, 8:06 am
  28. Abah Dahlan Iskan pola berfikirnya memang mencakup antar negara … tahap politik luar negeri .. Abah Dahlan Iskan layak menjadi Presiden 2014

    Posted by Djoko Sawolo | 3 Juni 2013, 8:21 am
  29. Saatnya menyingsingkan lengan baju, berupaya untuk maju dan tumbuh menjadi bangsa merdeka luar dalam. Saatnya buat menentukan pilihan hati presiden kita di 2014. Salam Selamat buat Para Dahlanis… Hidup Dahlan Iskan Presiden kita.

    Posted by Manihot Ultissima | 3 Juni 2013, 8:59 am
  30. Semoga di tahun politik ini, BUMN kita tidak terseret dalam pusaran politik. Sehingga kemajuan yang dicapai saat ini, akan terus dipertahankan. Mudah – mudahan lebih meningkat lebih pesat lagi. Aminn

    Posted by Hadi S | 3 Juni 2013, 9:04 am
  31. apapun tema tulisan Dahlan Iskan, tetap aktual dan masih ada hubungannya dengan kementrian yang dipimpin beliau. BUMN sudah siap melebarkan bisnis ke negeri tetangga.

    Posted by ontorejo | 3 Juni 2013, 9:09 am
  32. like dahlan iskan

    Posted by azham kkhairan | 3 Juni 2013, 9:59 am
  33. setuju…..lanjutkan pak Dahlan..

    Posted by rakhmat | 3 Juni 2013, 10:18 am
  34. Kalau pak dahlan yg jadi presiden,pertumbuhan ekonomi 10% saya rasa hal yg realistis.saya dukung bapak jadi presiden.

    Posted by prast | 3 Juni 2013, 10:30 am
  35. Kalau pak.Dahlan yg jdi presiden kelak,insyaAllah pertumbuhan ekonomi 10% bukan sesuatu yg sulit di realisasikan.dukung Dahlan Iskan jadi RI 1 !!!!!

    Posted by prast | 3 Juni 2013, 10:35 am
  36. Akhirnya Pak Dahlan ke luar negeri lagi. Sayang, oleh-oleh yang dibagi cuma satu tulisan..

    Posted by rahmat | 3 Juni 2013, 11:06 am
  37. hadir dan menyimak

    Yang terpenting pertumbuhan ekonomi semua warga/rakyat indonesi bisa meninggkat. Sehingga tahun depan tidak ada lagi nasi bungkus dan mie instan lagi untuk memilih calon.

    Posted by Kka Kusnanto | 3 Juni 2013, 11:53 am
  38. Good

    Posted by yutuh | 3 Juni 2013, 12:03 pm
  39. sabtu ini pak dahlan di ngawi, salah satu agenda nya senam pagi bersama, dan semua pelajar diinstruksikan untuk mengikuti acara tersebut. padahal ini musimnya ujian akhir sekolah. andai pun siswa diliburkan, kasihan mereka yg dah siap tempur, tiba2 harus diliburkan untuk senam bersama.
    tp klo tetep ujian, sekolah kena sorotan dinas terkait. hmm…

    Posted by arikmtv | 3 Juni 2013, 12:32 pm
  40. Kita bisa mengambil kembali keunggulan itu, kalau … .

    Posted by Sunarbudi | 3 Juni 2013, 1:43 pm
  41. melihat dr sudut pandang yg berbeda & sll ada pelajaran yg bs kt dapat..jauhi politik ‘kotor’ ,kerja kerja kerja !! Demi Indonesia..

    Posted by koreksi diri | 3 Juni 2013, 2:16 pm
  42. Pilih pemimpin yang benar!

    Posted by Mochamad Yusuf | 3 Juni 2013, 2:44 pm
  43. Saya mendukung DI dengan cara share segala sesuatu ttg DI melalui FB. semoga ada pengaruhnya. ayo dukung DI !

    Posted by andimustafa | 3 Juni 2013, 4:14 pm
  44. Mantabs…..

    Posted by ira | 3 Juni 2013, 4:39 pm
  45. merahputih berkibar di negara2 lain melalui bumn. kepak sayap garuda membawa ksejahteraan dan kmakmuran rakyat indonesia. smoga pak dahlan sehat slalu

    Posted by fia | 3 Juni 2013, 6:43 pm
  46. Hal yang seharusnya menjadi contoh bagi para poliTIKUS bahwa boleh berpolitik…. akan tetapi kerja…kerja..kerja.. dan ikhlas jauh lebih baik lagi. akankah ini disebut model pencitraan?… para angota dHEWAN yang katanya terhormat…. klo kunker ke luar negeri…. katanya bawa oleh oleh hasil studi banding……. mana? hasilnya? ternyata NOOOOOLLLLLLL BESAR….. yang didapat hanya suka menjelekkan orang lain….. gak liat diri sendiri…. BUMN mau expansi keluar negeri dihambat katanya bikin lapangan kerja untuk orang lain(negara lain)

    Posted by Suhardi | 3 Juni 2013, 6:53 pm
  47. Siiiiip…. Like DIS.

    Posted by Anto | 3 Juni 2013, 11:18 pm
  48. Tumben komentarnya agak low, tapi tetep positif & optimis ya…

    Posted by fris | 4 Juni 2013, 5:44 am
  49. Ataukah kita sengaja pertumbuhan rata2 6% selama 10 tahun…hem..hem..

    Posted by sampurno | 4 Juni 2013, 8:29 am
  50. Kita dukung gagasan Bang Bonzo … kita sms ke 9949

    Posted by Djoko Sawolo | 4 Juni 2013, 8:52 am
  51. Kenapa sih Pak dahlan ngotot banget ekspansi padahal di Indonesia juga masih bisa dijalankan?

    Ingat ASEAN Free Trade Area (AFTA) , dimana nanti seluruh negara Asean bisa berdagang bebas dari port to port ,
    Malaysia, Philippines, Singapura dan Thailand, Cambodia, Laos, Myanmar dan Vietnam, perang strategi harus dimulai dari sekarang
    Beruntung menteri BUMN ini bukan jago berandai andai, tapi jago Strategi, kuku ditancapkan disetiap negara Orang orang Pinter disebar ke seluruh wilayah,
    tidak dikumpulkan di suatu tempat hingga terjadi gontok gontokan dan persaingan tidak sehat,

    Kita Lihat 2015 siapa yang paling siap untuk menjadi Leader AFTA, negara Uprit SPORE kah? atau Malayasiakah? atau Indonesia?

    Tolong Jangan direcokin pak dahlan dengan apapun, Biarlah dia Berlari kencang , biarlah babat sana babat ini untuk membuka jalan,
    setelah jalan terbuka dan aman, Pasukan Kedua untuk mengikuti jalan yang sudah terbentuk,
    Saya Bangga Punya Menteri BUMN yang jado Strategi, dan berani tanding

    Posted by saeful | 4 Juni 2013, 9:33 am
    • berdagang bebas “PORT TO PORT”, kalau tidak segera disiapkan dari sekarang bangsa kita bisa kalah bersaing. apa jadinya?. pak Dahlan Iskan ternyata sedang menyiapkan Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan kompetitif. merdeka dan berdaulat dalam arti yang sesungguhnya

      Posted by ontorejo | 4 Juni 2013, 12:04 pm
    • setuju….pendapat yg bagus
      kadang kesal juga kalau dengar orang komentar miring,buat apa ini buat apa itu,buat apa buka lapangan kerja di negara orang,padahal kalau BUMN jd besar,kita ikut bangga,deviden makin besar juga masuknya ke kas negara

      Posted by kirana | 5 Juni 2013, 9:09 am
    • Like DIS a lot…..hebat Pak Dahlan ini
      Semoga menjadi RI1 untuk menjadikan Indonesia no 1 di Asia bahkan dunia, amin

      Posted by NOENG | 5 Juni 2013, 3:41 pm
    • Siaaaap Kakak Saeful,beta siaaap untk tidak merecoki DAHLAN ISKAN..
      Dan beta dan Masyarakat : siaaap untuk men-jagokan DAHLAN ISKAN sbg Capres RI.1 di Th.2014 kelak.

      Amiin,Allahuma Amiin.

      Posted by N. SORRI.. | 8 Juni 2013, 3:57 pm
  52. langkah strategis harus segera diambil supaya politik tidak terlalu berpengaruh terhadap ekonomi
    sebisa mungkin dipisahkan untuk menjaga pertumbuhan NDT subeconomic is basic for grind develop weld
    to lower bush bore politic smootly

    Posted by julung darmanto | 4 Juni 2013, 11:58 am
  53. Bapak kita yang satu ini memang cerdas dalam menganalisa, dalam kutipan penyampaian tulisan ini jelas tersirat bahwa Filipina dengan kondisi Ekonomi, geografis, Sosial dan Budaya yang tidak berbeda dengan Indonesia telah berhasil memilih seorang pemimpin / Presiden yang Visioner, pekerja keras, Pro Rakyat dan yang terakhir dan terpenting sudah kaya dari asalnya. Beliau memberikan gambaran dan pesan tidak tertulis bahwa keberhasilan dan kejayaan bangsa Indonesia kedepan, terletak pada keberhasilan dan kematangan politik rakyat yang pandai dalam memilih pemimpinnya sesuai hati nurani, bukan atas dasar partai politik, suku, kerabat, golongan dan agama.

    Posted by Ganesa | 4 Juni 2013, 2:43 pm
  54. manipulasi ekonomi lewat pertumbuhan ekonomi sudah terjadi di indonesia, jadi bila filipina menirunya, tentu bukan capaian sangat hebat yang harus diapresiasi.

    yang penting tetap berkaca pada amanah untuk menyejahterakan rakyat, bukan sekedar memburu pertumbuhan ekonomi. Itu juga yang membuat Jokowi sangat ngotot dengan kartu jakarta sehat dan kartu jakarta pintar, menolak utang yang kebanyakan syarat dari JICA Jepang dan bank dunia, yang mana selalu me resep kan pencabutan subsidi bagi pasien2 nya

    Posted by indra | 4 Juni 2013, 7:04 pm
    • Bagi saya Jokowi dan Dahlan Iskan sama sama orang hebat,bedanya Jokowi bekerja untuk DKI, Dahlan iskan bekerja untuk seluruh Indonesia,,,

      Posted by Kausar ali | 5 Juni 2013, 4:28 pm
  55. info terbaru, ternyata daging sapi di australia hanya 20rb / kg, di indonesia 85rb / kg. besar sekali ya untungnya importir, dan yg minta komisi . nasibbbbb. makan bakso skarang banyak terigunya dibanding dagingnya. oalah gusti berikan kesadaran pada mereka yg ngurusi daging ini

    Posted by darrentt | 5 Juni 2013, 5:48 pm
    • rakyat Singapura membeli daging Rp 45.000,00 padahal asal daging sama Import Australia,,,,,,,,,,Mengapa rakyat Singapura bisa beli daging lebih murah dibanding rakyat Indonesia?
      mohon pencerahan…..Salam Kerja,kerja dan kerja.

      Posted by muatahil | 6 Juni 2013, 12:18 pm
  56. meng-istiqomahkan hati, kata dan kerja nyata suatu hal yang langka hari ini, tapi sosok dahlan iskan setidaknya mengisnpirasi kita semua-bahwa bangsa ini masih punya harapan untuk maju…….meski bukan yang sempurna namun layak untuk ditauladani. siaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaap dan ahlan wasahlan laskar dahlan iskan.!!!!!

    Posted by hani prafsanjani | 7 Juni 2013, 2:45 pm
  57. Dukung Pak Dahlan Iskan jadi presiden RI,orang2 yg terkontaminasi Orba silakan minggir,saat nya generasi baru/reformasi.

    Posted by toga | 7 Juni 2013, 3:19 pm
  58. Alhamdulillah…Rumah sakit kusus buruh akan segera selesai di bangun..Trimakasih Pak Dahlan Iskan!

    Posted by Kausar ali | 8 Juni 2013, 9:47 am
  59. Sangat menarik skli dari Manufacturing Hope No.80 diatas, terutama dlm paragraf ter achir Intinya sbb :
    “Maka sungguh menarik Neg.dgn Politik yg lebih rumit sprti itu, bisa tumbuh: 7,8%.
    Neg.Indonesia (harus) bisa lebih Optimis,bahwa pd Tahun Politik ini, asal “.t.e.t.a.p.” : KERJA….,KERJA….,KERJA…
    Insya Allah; Neg.Indonesia bisa tetap : Mempertahankan-Pertumbuhan Ekonomi Negara-nya…

    Alhamdulillah,semenjak Kepemimpinan Negara Indonesia di Pimpin oleh Presiden SBY (8.th terachir ). ;
    Pertumbuhan Ekonomi Negara Kita tumbuh : 6 % sampai : 6,5 %.(th.2012)..

    Ternyata selama ini Kita terlena,se-olah2 saingan Pertumbuhsn Negara Kita cuman dgn Negara Tiongkok saja,
    nggak tahunya Negara Fillipina telah mencapai : 6,7% di th.2012 dan sekarang sudah mencapai : 7,8 %..
    Dengan kondisi geografis (8000 Pulau) yang tdk beda jauh dgn Neg.Indonesia,Jumlah Penduduk sktr 90 Juta,dan
    terkenal dengan seringnya kena Gempa-Bumi sampai Taifun,juga hubungan Pusat dgn Daerah yang sangat ruwet, belum lagi lagi kondisi Politik nya yang lebih rumit…

    Dari “Pencerahan” diatas,ada yang bisa Kita petik,yaitu :
    Keperpihakan untuk Kepentingan Kesejahteraan Rakyat secara Nyata dan ter-Ukur,
    tentu akan mendapat “Respone-Positip dari Masyarakat banyak…
    Seperti yang selama ini telah diperbuat oleh DAHLAN ISKAN sebagai Pembantu Presiden SBY..

    Misalnya : DAHLAN ISKAN telah : b.e.r.b.u.a.t. Demi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Indonesia sbb :
    1).Menanamkan Optimis dan Harapan kepada seluruh Rakyat dan Bangsa Indonesia.
    2).Selalu berbuat untuk Ketahanan Pangan,mell peningkatan Ternak Sapi,Padi,Tebu,Ikan dll..dll..
    3).Telah membrantas Tikus2 di Lingkungan BUMN.
    4).Telah menghidupkan kembali sampai untung, Industri Kapal2 Laut di Makasar dan di Surbaya..
    5).Telah menerangi Negara Republik Indonesia dgn Listriknya..
    6).Telah menghidupkan Industri Strategis dg Pesawat dan Tank2nya.
    7).Telah meningkatkan Komonikasi dan dunia IT..
    8).Telah berbuat untuk Perumahan dan Infrastructure..
    9).Telah berbuat untuk Industri Mobil Listri dan Energie Gas..
    10).Belum lagi dgn terobosan2 yang syarat dengan Inovasi-baru,ttg : Birokrasi,Profesional,Bissnis,Politik dll..dll..,
    yang kesemuanya DAHLAN ISKAN lakukan tanpa mau menerima G.a.j.i. dan F.a.s.i.l.i.t.a.s Negara…

    Marilah Kita Do’akan bersama,semoga DAHLAN ISKAN di Limpahkan Kesehatan,Kemudahan dalam menjalankan
    Tugas2 Negara yang di amanatkan dari Rakyat melelui Presiden SBY….

    Semangat-Optimis selalu,bersama DAHLAN ISKAN..
    Salaaaaam Dahlanis..

    Posted by N. SORRI.. | 8 Juni 2013, 10:09 am
  60. mantap

    Posted by rojo | 8 Juni 2013, 11:21 am
  61. Pointnya bagi BUMN adalah ini :
    Dalam rapat itulah BUMN Indonesia mendapat kesempatan untuk bekerja sama di bidang perkebunan sawit, energi, infrastruktur, dan perbankan, terutama pengembangan bank syariah di Filipina. Indonesia yang di bidang politik telah lama ikut berperan penting menyelesaikan perdamaian di wilayah muslim Filipina Selatan sebaiknya memang meneruskannya di bidang ekonomi. Apalagi, di saat ekonomi Filipina bangkit seperti sekarang ini

    Posted by mang encep | 8 Juni 2013, 6:34 pm
  62. Beta sangat senang dengan “Cara-kerja” Pimimpin Negara Fillipina,yaitu : Ibu Presiden Aquino ;
    Begitu Ibu Presiden Filipina su jelas tentang Potensi BUMN Indonesia,
    langsung ber-“tindak cepat” unt segera merespone melalui : 2 Menterinya,
    Kerja sama apa yg bisa di “putuskan” antara ke dua Negara-Sahabat, walau masih terlalu pagiii..

    Kayaknya,type-kerja : Ibu Presiden Aquino,seperti type-kerja : DAHLAN ISKAN,
    segalanya dipelajari dengan “Cepat” dan langsung “Action”..,DEMI INDONESIA..

    Semangat-Optimis selalu,bersama DAHLAN ISKAN..
    Salaaaam Dahlanis.

    Posted by N. SORRI.. | 9 Juni 2013, 6:49 pm
  63. Like DIS.

    Posted by AntoZ | 9 Juni 2013, 11:32 pm
  64. Sepertinya pak Di terlalu memuji pak SBY :), entah karena menjadi menteri kabinetnya atau memang benar adanya bahwa SBY yg memajukan perekonomian kita… Krismon tahun 99, SBY naik tahun 2004, mulai tahun 2000-2004 bagaimana? Mengapa yg disebutkan hanya pada zaman SBY? Kemana sosok wartawan yg berani mengekspose kesalahan-kesalahan pemerintah zaman dahulu? Sy tau pak DI selalu bekerja,bekerja dan bekerja… Tp seorang pekerja tidak sepantasnya memuji orang yg tidak patut dipuji… Terus bekerja pak DI,jangan masuk terlalu dalam dibidang politik,,,

    Posted by da gama | 13 Juni 2013, 11:20 pm
  65. Pak Menteri,sebelum terjadi,terkait situasi pileg 2013 bahwa PTPN4 Medan membantu biaya caleg dengan memberikan proyek investasi 2013(tender diatur)melalui perusahaan caleg Cv DAFA BERSAMA & Cv 44 ANAK KOLONG yang direkturnya adalah caleg itu sendiri beserta istrinya.trimk’s.

    Posted by Fitri | 5 Juli 2013, 9:06 pm
  66. Jangan yakinkan diri bahwa dia menyukaimu hanya karena dia bersikap manis padamu Kadang kamu hanya sebuah pilihan ketika dia bosan

    Posted by RITSE DAMANIK | 11 Februari 2015, 3:37 pm

Tinggalkan Balasan ke fia Batalkan balasan