>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Bedol-bedolan untuk Rusun Kemayoran

Senin, 25 Maret 2013
Manufacturing Hope 70

Saya ajak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mojok sebentar. Itu terjadi saat kami menunggu kedatangan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan meresmikan dimulainya proyek terbesar dalam sejarah BUMN di bidang pelabuhan Jumat sore lalu.

Kami pun bisik-bisik agar tidak menarik perhatian orang sekitar.

Di situ, di ruang tunggu direksi PT Indonesia Port Corporation, nama baru PT Pelindo II (Persero) Tanjung Priok, saya bisikkan ide tentang fungsi rumah susun untuk perbaikan perkampungan kumuh di Jakarta. Ide itu sebenarnya sudah saya pidatokan saat peletakan batu pertama pembangunan rumah susun Perumnas di Kemayoran sehari sebelumnya.

Sebelum upacara itu, saya mampir dulu ke rumah susun yang sudah lebih dulu berdiri di sebelahnya. Itulah dua tower rumah susun 18 lantai yang dibangun BUMN Perum Perumnas di awal pemerintahan SBY-JK.

Rusun itu awalnya dirancang sebagai awal dari program pembangunan 1.000 tower rumah susun di seluruh Indonesia. Tapi, pelaksanaannya tidak mulus. Perizinan yang waktu itu dijanjikan serba-Ferrari ternyata seperti Tucuxi. Berhenti sama sekali.

Namun, dengan semangat Jokowi yang berjanji memperlancar segala perizinan, saya minta Perumnas untuk kembali membangun tower-tower rumah susunnya. Kalau bisa, tekad saya, rumah susun Perumnas ini menjadi rumah susun pertama yang menjadi kenyataan di era Jokowi ini. Untuk membuktikan benarkah birokrasi di DKI sudah berubah.

Dalam kunjungan ke lantai 17 rumah susun Kemayoran itu, saya merasakan seperti berada di sebuah apartemen yang enak. Lokasi rumah susun tersebut sungguh istimewa. Pemandangan sisi utaranya adalah Laut Jawa yang biru. Pemandangan arah sebaliknya adalah lapangan golf yang indah.

Dalam hati, saya berkata: pantas penghuni rumah susun ini terlihat sangat sejahtera. Rupanya, yang masuk rumah susun di Kemayoran ini adalah mereka yang pendapatannya sudah relatif baik. Buktinya terlihat dari fasilitas yang mereka miliki di kamar masing-masing.

Saya pun berkesimpulan pola penghunian rumah susun seperti ini tidak akan bisa memperbaiki perkampungan Jakarta yang padat dan kumuh. Yang masuk rumah susun ini bukanlah mereka yang berasal dari perkampungan yang sangat miskin. Penghuni rumah susun seperti ini adalah mereka yang minimal sudah punya tabungan Rp 15 juta (untuk membayar uang muka).

Akibatnya, rumah susun bisa saja terus tumbuh, tapi perkampungan padat dan kumuh tidak bisa berkurang.

Inilah yang saya bisikkan ke Jokowi. “Ayo kita ubah cara berpikir seperti itu,” bisik saya. Caranya: rumah susun yang pemancangan tiang pertamanya saya lakukan Kamis lalu itu tidak lagi disiapkan untuk mereka yang mendaftar. Tapi untuk menampung “bedol RT” atau “bedol RW”.

Saya bisikkan: Kita cari satu atau dua RT daerah padat dan miskin. Kalau seluruh warga RT yang sangat miskin itu sepakat boyongan serentak bersama-sama ke rumah susun yang hebat itu, maka merekalah yang harus ditampung.

Mereka tidak perlu membayar uang muka (karena memang tidak akan punya). Namun, mereka harus menyerahkan lokasi satu atau dua RT tersebut ke BUMN. Di lokasi yang ditinggalkan tersebut (katakanlah luasnya satu atau dua hektare) dibangun rumah susun 18 lantai oleh BUMN.

Kalau rumah susun di lokasi bekas “bedol RT” tersebut sudah berdiri, kita cari lagi satu atau dua RT yang juga mau “bedol RT”. Di lokasi bekas “bedol RT” tersebut dibangun lagi rumah susun oleh BUMN. Begitu seterusnya. Bergulir tidak henti. Sampai tidak ada lagi RT atau RW kumuh di DKI.

Dengan demikian, rumah susun yang dibangun akan bisa ikut menyelesaikan masalah lingkungan kawasan kumuh.

“Setuju!” jawab Jokowi.
“Hanya Pak Jokowi yang bisa merayu warga untuk mau bedol RT. Saya tidak punya kewenangan,” kata saya.
“Saya yakin bisa. Banyak yang akan mau,” jawab Jokowi.

Begitulah. Hasil mojok kami berdua sangat konkret.

Sayang sekali rumah susun yang dibangun dengan mahal tidak bisa ikut memperbaiki lingkungan kumuh di Jakarta. Saya pun lantas minta kepada direksi Perumnas untuk melaksanakan ide ini. Tidak boleh lagi menjual rumah susun itu hanya kepada yang mampu membayar uang muka.

Rumah susun ini sungguh murah. Sebab, biayanya ditanggung oleh BUMN. Dalam waktu dua tahun, harga rumah susun ini sudah akan naik lima kali lipat di pasar bebas. Lokasinya begitu strategis. Bangunannya begitu bagus. Pemandangan sekitarnya begitu indah.

Tidak ada salahnya sekali-sekali warga yang sangat miskin mendapat haknya untuk berada di lingkungan yang lebih baik. Bahkan, kali ini biarlah golongan yang miskin itu yang akan mendapat gain yang amat besar itu.

Saya tahu bahwa ide seperti ini bisa saja akan mendapat penolakan dari jajaran internal Perumnas sendiri. Secara bisnis, ide seperti ini memang kurang menarik. Tapi, karena dana pembangunan rumah susun ini dari BUMN (bukan hanya dari Perumnas yang juga BUMN), maka saya minta kali ini berbeda.

Saya juga tahu, sebagian penolakan itu berlatar belakangan khusus: model “bedol RT” seperti itu tidak memberikan peluang untuk ngobyek.

Dirut Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto saya minta untuk terus melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI. Di atas kertas ide seperti ini kelihatannya mudah, tapi di lapangan bisa jadi seperti mbah-mbah.

Ada dua terobosan lagi yang saya jadikan pembicaraan saat mojok dengan Jokowi sore itu. Di bidang transportasi dan penanggulangan banjir. Dua-duanya disetujui dan akan kami laksanakan bersama secara cepat. Namun, rumah susun Kemayoran akan kami jadikan model dulu.

Saya ingin melihat apakah dalam tiga bulan nanti sudah bisa ditemukan satu atau dua RT yang mau “bedol” ke rumah susun Kemayoran.

Rumah susun itu akan terdiri atas dua tower. Saya sudah minta kontraktor BUMN, PT Hutama Karya, untuk menyelesaikannya dalam waktu sembilan bulan. Dirut Hutama Karya Tri Widjajanto Joedosastro sanggup. Ini berarti RT yang siap “bedol” ke rumah susun Kemayoran sudah harus ditemukan dalam waktu tiga bulan ke depan.

Saya tahu soal rumah susun menjadi salah satu janji kampanye Jokowi dulu. Untuk rumah susun yang sudah ada pun, masih banyak persoalan. Sayangnya, tidak banyak yang bisa dibantu oleh BUMN. Kecuali satu: keinginan Jokowi agar rumah susun bisa dialiri gas untuk dapur-dapur mereka.

Dirut BUMN yang menangani gas, PT PGN (Persero) Tbk, Hendi Priyo Santoso, sudah sanggup. Tentu, ada syaratnya, bahwa perizinan di bidang pembangunan jaringan pipa gas bisa dipermudah. Selama ini Hendi sering mengeluh sulitnya mendapatkan izin perluasan jaringan gas di Jakarta.

Kini, dengan permintaan Jokowi itu, tidak ada jalan lain kecuali jaringan pipa gas memang harus diperluas di Jakarta. Pak Jokowi pun menyanggupi percepatan perizinan itu.

Dan, rupanya, Jokowi betul-betul bergerak cepat. Dua hari setelah pembicaraan itu, justru staf Pemprov DKI yang menelepon Hendi untuk mengambil izin yang sudah bertahun-tahun nyangkut di sana.

Tentu, saya juga ingin tower pertama yang dibangun Perumnas di saat saya menjadi menteri BUMN tersebut ada plusnya. Misalnya, sejak saat dirancang sudah sekalian disiapkan jaringan internet ke seluruh kamarnya. Dengan demikian, masyarakat miskin yang menjadi penghuni rumah susun itu nanti bisa menyiapkan anak-anak mereka menjadi generasi baru yang akan memutus mata rantai kemiskinan mereka.

Itu tidak sulit. Begitulah cara Tiongkok menyiapkan rumah susun untuk masyarakat miskin mereka. Rumah susun tidak hanya dipergunakan untuk mengubah wajah perkampungan, tapi juga untuk memutus rantai kemiskinan dan ketertinggalan.

Saya ingat Jokowi pernah melakukan “bedol kaki lima” yang amat terkenal di Solo. Saya ingin tahu gaya kemeriahan Jokowi dalam melakukan “bedol RT” di Betawi! (*)

Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Diskusi

285 respons untuk ‘Bedol-bedolan untuk Rusun Kemayoran

  1. …..Semangat pagi Indonesia…

    Posted by yuni | 25 Maret 2013, 5:19 am
    • bonceng asli

      Posted by yud | 25 Maret 2013, 5:24 am
      • Mbonceng dibelakang mbak Yuni ama mas Yud.

        Posted by JOWI | 25 Maret 2013, 5:50 am
        • Update Informasi Acara Kopdarnas DahlanIs
          – Edisi Minggu ke-5 Maret, 25-31 Maret 2013
          – Resume dari berbagai informasi di sosmed
          – Update bersifat sementara sampai ada release resmi dari Tim Enam.
          – Mohon koreksi jika ada kesalahan
          —–
          Nama Acara: KOPDAR PERTAMA DAHLANIS INDONESIA, “BANDUNG LAUTAN API”
          Hari & Tanggal : Sabtu-Minggu, 6-7 April 2013
          Waktu: Sabtu, 10:00 – Minggu, 16:00 (tidak termasuk acara serba-serbi hari Jum’at dan Senin jika ada)
          Lokasi:
          – Acara umum di Wisma Bina Marga, Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat
          – Bedah buku dan dialog bersama Dahlan Iskan di Aula Bandung Ekspress
          Pembicara/Undangan:
          – Dahlan Iskan, Menneg BUMN (Sabtu 14.00-selesai)
          – Prof. Dr. Hamdi Muluk, Konsultan Komunikasi (jika memungkinkan)
          – Rhenald Khasali, Konsultan Pemasaran (jika memungkinkan)
          – Uge A Ridwan, Konsultan Komunikasi (jika memungkinkan)
          Penyelenggara:
          – Fasilitator/EO: Team Enam
          – Ketua/Penanggung Jawab Tim Enam: Agung Pamujo.
          – Wakil: Aris Sudanang
          – Akomodasi: Bandung Ekspress
          – Kontributor: All DahlanIs
          Contact Person (No. HP bisa inbox di fb beliau-beliau):
          – Agung Pamujo, Tim Enam
          – Aris Sudanang, Tim Enam (b)
          – Bahar Maksum, Tim Enam
          – Djono W. Oesman (DWO), Tim Enam
          – Joko Intarto (JTO), Tim Enam
          – Surya Aris, Tim Enam (a)
          – Yu ‘Srie, Tim Enam
          – Baharmi Tjempaoe, Lurah DahlanIs Jatim
          – Siswo Nugroho, Lurah DahlanIs Jateng
          Draft Acara tanpa Ishoma:
          a. Acara wajib/inti:
          – Pembahasan dan Sosialisasi Tata tertib Kopdarnas (Sabtu 10.00-makan siang)
          – Bedah buku bersama Dahlan Iskan (Sabtu 14.00- selesai)
          – Pembahasan struktur dan tata kelola organisasi Dahlanis (Sabtu malam)
          – Pembahasan program kerja Dahlanis (Sabtu malam)
          – Sosialisasi Dahlanis (bersama PJTV car-free day)
          – Sosialisasi program kerja Dahlanis
          b. Acara pendukung lain (jika memungkinkan, dan masih menerima masukan)
          – Pameran UMKM
          – Seminar/Training
          – Donor darah
          Fasilitas:
          – Penginapan untuk 500 orang semalam (untuk yang datang Jum’at malam dipersilakan menginap di aula Bandung Ekspress)
          – Makan 5x
          Dress code: Bebas sopan
          Harga Tiket Masuk: Gratis

          Form pendaftaran:
          https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dEpPdGYzS0plRjNoWUR3eUl4ZG9qWEE6MA

          Jumlah peserta yang sudah conform untuk hadir: 219 orang
          (Data per 3/25)

          Info lain-lain:
          a. Untuk koordinasi per wilayah, silakan hubungi:
          – Batam, hubungi Agustian Hasan (fb)
          – Bandung, hubungi Fahmi (fb)
          – Bogor, hubungi Mang Encep (fb)
          – Brebes, Tegal, hubungi Aiz Scooterist (fb) atau Duren Zundha (fb)
          – Jabodetabek (- Bogor), hubungi Joko Intarto atau Tim 6 lainnya (fb, twitter)
          – Lamongan, hubungi Hendi Siswoyo (fb)
          – Madiun Karesidenan, hubungi Widodo Madiun (fb) atau Sitanggang Parsamosir (fb)
          – Malang, hubungi Yuni Widyawati Rasyad (fb)
          – Mojokerto, hubungi Warijan Satria Hadi (fb)
          b. Pemesanan
          – Pemesanan sepatu DI 299rb silakan hubungi Septi Elyska Bagus Sismianto, bendahara Pipit Yuswarsih
          – Pemesanan kaus DI, di Manufacturing Hope Clothings

          Web/blog/grup-grup afiliasi:
          http://www.dahlanis.com/
          https://dahlaniskan.wordpress.com/
          http://kickdahlan.wordpress.com/
          http://catatanmuriddahlan.wordpress.com/
          https://www.facebook.com/groups/dahlanis/
          https://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/
          https://www.facebook.com/Catatan.Dahlan.Iskan?fref=ts
          https://www.facebook.com/groups/dis4ri1/

          Data Peserta Sementara

          Kota Jumlah Persen
          —-
          Bogor 69 31.51%
          Surabaya 15 6.85%
          Malang 13 5.94%
          Cianjur 11 5.02%
          Bandung 9 4.11%
          Ciamis 8 3.65%
          Bekasi 8 3.65%
          Pasuruan 6 2.74%
          Jakarta 6 2.74%
          Gresik 6 2.74%
          Madiun 5 2.28%
          Tasikmalaya 4 1.83%
          Tangerang 3 1.37%
          Sukabumi 3 1.37%
          Serang 3 1.37%
          Mojokerto 3 1.37%
          Lamongan 3 1.37%
          Tanjungpinang 2 0.91%
          Solo 2 0.91%
          Sidoarjo 2 0.91%
          Pekalongan 2 0.91%
          Nganjuk 2 0.91%
          Karawang 2 0.91%
          Depok 2 0.91%
          Brebes 2 0.91%
          Blitar 2 0.91%
          Batam 2 0.91%
          Yogyakarta 1 0.46%
          Wonogiri 1 0.46%
          Tulungagung 1 0.46%
          Tuban 1 0.46%
          Sragen 1 0.46%
          Situbondo 1 0.46%
          Sidomulyo 1 0.46%
          Semarang 1 0.46%
          Ponorogo 1 0.46%
          Palembang 1 0.46%
          Palangka Raya 1 0.46%
          Murung Raya 1 0.46%
          Manokwari 1 0.46%
          Makassar 1 0.46%
          Magetan 1 0.46%
          Lombok Timur 1 0.46%
          Lombok Tengah 1 0.46%
          Kuala Lumpur 1 0.46%
          Kota Batu 1 0.46%
          Jombang 1 0.46%
          Jember 1 0.46%
          Garut 1 0.46%
          Cirebon 1 0.46%
          Balikpapan 1 0.46%
          —-
          Grand Total 219 100.00%

          Posted by apasaja | 25 Maret 2013, 8:24 am
        • sinergi yang akan membuat indonesia menjadi lebih baik
          bravo di – jokowi

          Posted by foke | 25 Maret 2013, 8:41 am
          • Teman-teman yang terhormat,

            Mari kita sampaikan aspirasi kita, usul kita secara pribadi kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, agar beliau mempertimbangkan/menjadikan Pak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat. SMS center SBY adalah 9949 ingat ya 9949 dan jangan takut untuk sms, ingatlah beliau dahulu membuka keran itu untuk menerima aspirasi dari rakyatnya. Saya sudah beberapa kali kirim sms ke SBY via 9949.

            Kirimkan sebanyak-banyaknya rakyat indonesia yang menghendaki kemajuan negara kita. Integritas dan Antusias. Presiden adalah takdir Allah. Semoga dengan kita kirim sms aspirasi ke Bapak SBY, menjadi jalan takdir untuk Pak Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014~2019. Semoga itu menjadi salah satu kontribusi besar Bpk. SBY Demi Indonesia. Demi Indonesia Bismillah…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            REFERENCE :

            http://finance.detik.com/read/2012/11/27/141356/2102691/4/sby-banyak-dapat-sms-soal-demo-buruh-dan-dahlan-iskan

            SBY Banyak Dapat SMS Soal Demo Buruh dan Dahlan Iskan

            Wahyu Daniel – detikfinance
            Selasa, 27/11/2012 14:18 WIB

            Jakarta – Selama periode 16 Oktober-31 Oktober 2012 Presiden SBY banyak mendapatkan aduan dan tanggapan lewat SMS soal demo buruh dan soal tindakan Menteri BUMN Dahlan membersihkan BUMN dari kongkalikong anggaran dengan DPR.

            Staf Khusus Presiden selaku Pengelola SMS dan PB BOX 9949 JKT 10000 Sardan Marbun mengatakan, unjuk rasa buruh diharapkan dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan hal-hal yang dinilai tidak benar, sehingga unjuk rasa dilakukan dengan baik. Sardan meminta agar aksi demonstrasi tidak memaksa dan mengganggu produksi sebuah perusahaan.

            “Pemaksaan serta dampak buruk terhadap produksi perusahaan merupakan hal yang perlu dihindari. Di lain pihak, kesejahteraan buruh perlu disesuaikan dengan kondisi yang memadai dengan UMR sekitar Rp 2 juta,” kata Sardan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (27/11/2012).

            Selama kurun waktu 16-31 Oktober 2012, pihaknya telah menerima 1.930 pengaduan masyarakat.

            Selain soal buruh, pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait adanya oknum anggota DPR yang melakukan praktik kongkalikong dan meminta jatah kepada sejumlah BUMN memunculkan aduan dari masyarakat kepada SBY.

            Secara keseluruhan terdapat 118 SMS (91,47%) yang mendukung Dahlan Iskan dan 11 SMS (8,53%) menentang. Contoh SMS yang mendukung: “Bpk. Presiden harap Menneg BUMN tetap dapat dipertahankan, jangan BUMN dijadikan sapi perah oleh oknum anggota dewan”.

            Sementara SMS yang menentang: “Tindakan Dahlan Iskan tidak mencerminkan sikap pejabat, justru melemahkan lembaga negara, sepantasnya pejabat macam itu diganti yang lebih bermoral.”

            Dikatakan Sardan , dengan diterimanya 1.930 pengaduan masyarakat, maka sejak Juni 2005 saat mulai Kabinet Indonesia Bersatu II hingga 14 November 2012, SBY telah menerima 3.406.275 SMS dan 113.344 pucuk surat melalui PO BOX 9949 JKT 10000.

            (dnl/ang)
            ————————————-

            Menurut gue, ini adalah gerakan aksi, gak cuma basa-basi, gue gak peduli apa kata orang, itu didepan mata ada saluran yang bisa kita gunakan.., kenapa tidak!!! Teman-teman, mungkin dengan kita kirim SMS ke SBY, anggaplah itu merupakan sedekah Rp. 350 pulsa kita, dengan itu semoga menjadi pembuka jalan Bpk. Dahlan Iskan untuk Indonesia Presiden 2014~2019.

            Kita mungkin bukan siapa-siapa, yang mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia, kita disini hanya bisa bicara, menganalisa, atau bahkan beretorika, namun hanya sebatas itu saja. Jadi menurut gue beliaulah yang bisa, melalui Bpk. SBY dan Bpk. DI, kami titipkan masa depan kami dan negeri ini, dari sabang sampai merauke (Lyric lagu Bang Iwan).

            Satu SMS dari kita DEMI INDONESIA.. BISMILLAH…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            —————————————————————————
            Kepada KELUARGA BESAR https://dahlaniskan.wordpress.com

            Ayo dong mulai promosi, ayo kita semua promosi ke keluarga besar kita, ke teman-teman kita, ke lingkungan kita, ke semuanya tentang Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019.

            Ane sendiri di kantor promosi banget ke teman-teman kantor dan lingkungan rumah tentang Pak Dahlan Iskan. Sampai-sampai jika ada yang nyebut nama Dahlan Iskan, semua me_refer_nya ke ane

            Ayo dong bantu bergerak, sekecil apapun promosi kita ke orang lain, semoga Insya ALLAH jadi jalan takdir Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019 DEMI INDONESIA BISMILLAH…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            Posted by bonzo | 25 Maret 2013, 8:50 am
    • Bonceng juga lah. telat dikit udah di ambil pertamaxnya…(padahal dijagain lho…)
      tapi rusunnya jangan cuma di jakarta saja di bangun dong pak. kami didaerah juga susah untuk buat rumah… (kisahnya masih di perumahan mertua indah)

      salam buat semua

      Posted by Moersalijn | 25 Maret 2013, 5:36 am
    • mantap….ini baru namanya pemimpin…kalau pak Dahlan Iskan jadi calon presiden pasti aku dukung 1000%

      Posted by agus s | 25 Maret 2013, 9:40 pm
    • salam sukses u ” DUET DIS-KO MAUT” , salam sukses membangun negeri yg sdg hancur2an ini

      Posted by sulistiono | 30 Maret 2013, 8:12 pm
  2. Pertamax asli

    Posted by @ndokaja | 25 Maret 2013, 5:19 am
  3. Semangat Pagii jugaa…. 😀
    Sukses untuk Semua..
    Demi masa depan yang lebih baik dan cerah sempurna..

    Posted by iwan | 25 Maret 2013, 5:21 am
  4. Selamat pagi semua..
    Absen dl bru baca.

    Posted by kangjamjam | 25 Maret 2013, 5:25 am
  5. Semangat pagii

    Posted by Nichoz Ahmad | 25 Maret 2013, 5:26 am
  6. Pagi juga……… asyik nutrisi di hari senin………….

    Posted by nana | 25 Maret 2013, 5:29 am
  7. Absen dulu ahhh…

    Posted by p4ndan | 25 Maret 2013, 5:34 am
  8. super sekali pak dahlan iskan……ide sederhana, cemerlang dan bisa cepat dilaksanakan tanpa perlu banyak rapat seperti anggota dewan….bedanya pemimpin yg cerdas dan sukses seperti pak dahlan iskan dengan anggota DPR adalah seberapa banyak pengambilan keputusan dan pelaksanaan keputusan dihasilkan walau dalam kesempatan sempit sambil nunggu presiden dlm peresmian proyek ketimbang DPR yang bahan serta masukan yg sudah menumpuk tapi tidak pernah dieksekusi sbg suatu keputusan….ingat anggota DPR brp target pembuatan UU yg tidak tercapai akibat ketidaktahuan dalam mengambil keputusan….data yg sudah menggunung serta sistem yg sangat canggih lewat IT tdk dimanfaatkan dgn sebaik2nya, malahan pergi studi banding ke luar negeri dgn alasan untuk bahan membuat UU tapi kenyataannya UU tdk terselesaikan juga……….bravo abadahlan iskan maju terus untuk indonesia yang lebih baik…..

    Posted by Dahlan alex | 25 Maret 2013, 5:37 am
    • bener iku,,,pa dahlan alex….DPR kita udah masuk tahun politik….jadi siap2 ngumpulin modal2nya…buat 2014…

      Posted by Mas Syamsudin S | 25 Maret 2013, 5:45 am
    • Bung Dahlan Alex…
      DPR udah ketinggalan finish… ibarat rally F1-100putaran… DIS udah mau FInish, DPR msh putaran-1… ketika sama2 di garis finish baru mereka nyadar bahwa mereka finish cuma diputaran-2 saja… msh ada 98 putaran lagi keburu semaput… sedangkan DIS sudah naek podium menerima PIALA…
      PIALA itu adalah :
      1). Peresmian bandara Kualanamu…
      2). Peresmian Tol Di bali…
      3). PeresmiaMobil Listrik berbagai jenis… dll…

      Salam,
      Putu

      Posted by PUTU | 25 Maret 2013, 9:02 am
    • Oknum anggota dhewan harus banyak melakukan rapat karena ada hubungannya dengan Pendapat dan Misi. Pendapat berhubungan erat dengan PENDAPAT-AN sedangkan Misi berhubungan dengan co-MISI. Makanya mereka selalu kencang dalam berpendapat maupun misinya.

      Posted by Djoko Sawolo | 25 Maret 2013, 9:16 am
    • Emang betul…. para dHewan sudah mo cari modal lagi tuk nyalon tahun 2014…. dasar kebilnger ……masak bikin RUU santet aja harus ke EROPA…. emang di sana ada yang namanya santet?… terus klo gak pembuktiannya gimana?…. dasar mo keluyuran aja bilang kunker….. penipu….

      Posted by Suhardi | 25 Maret 2013, 6:51 pm
  9. Akhirnya salah satu kolaborasi antara Pak Dahlan Iskan (BUMN) dan Pak Jokowi (Pemprov DKI) untuk memfasilitasi warga miskin Jakarta menikmati fasilitas Rusunawa. Menteri Perumahan Rakyat selama ini kemana ya?

    Posted by muklisin | 25 Maret 2013, 5:38 am
  10. hadiirr…….

    Posted by ajipungkasan | 25 Maret 2013, 5:38 am
  11. Maju terus pak Dahlan >>> menuju Indonesia jaya…

    Posted by Romi Radjalangu | 25 Maret 2013, 5:41 am
  12. tantangan pagi2 yg bisa bikin merah telinga Jokowi……. kita liat sj, siapa yg sungguh bersunggug sungguh

    Posted by bandung bondowoso | 25 Maret 2013, 5:42 am
  13. AKu nomor 8 (delapan)…asyeekkk…udah baca…baru koment dan absen………….

    Sebuah rapat dan lobi yang sangat baik, singkat, padat dan top…sangat soluftif……..

    bayangkan ditiap kamar rusun, masak pake gas…dan ada internetnya….

    Maju terus DKI…jadilah model tata kelola pemerintahan yang baik untuk ditularkan ke seluruh Indonesia………..

    Salam……dari Kota Banjar Jawa Barat…………….Abah Dis we love ,,yu,,,,,Bang Jokowi….aku juga cinta….Bang Ahok,,,,tak tunggu kuliahnya di Kampus PEMPROV DKI di Youtube…………semangat….(belum tidur dari semalem…he he)

    Posted by Mas Syamsudin S | 25 Maret 2013, 5:43 am
  14. Ayo semua komisi di DpR kasih undangan rapat ke Pak Dahlan ,biar rame .

    Posted by setro utomo | 25 Maret 2013, 5:43 am
  15. rumus sinergi
    10 + 10 – sinergi = maksimal 20, bahkan mungkin minus ( karena gontok-gontokan)
    10 + 10 + Sinergi = minimum 20 sampai…….
    Pak Dis + Jokowi = ……………………?

    Semoga Pak Dis menemukan partner seimbang lainnya.
    Dan melahirkan calan-calon pemimpin sebagai penerus perjuangan

    Posted by uyung | 25 Maret 2013, 5:45 am
  16. Selalu mantab pak bos….saya heran orang sperti DI masih saja g d akui keiklasanya terutama oleh tikus2 dpr,yg slalu cr2 kslahan DI..bantai z dpr tikus pak bos..

    Posted by edy | 25 Maret 2013, 5:45 am
  17. abah dahlan feat mas joko……..

    Posted by rontul | 25 Maret 2013, 5:46 am
  18. Ide Pa DiS yang disetujui Jokowi sangat realistis. Inilah model calon bangsawan, berpikir untuk kemajuan bangsa, bukan sekedar untuk kemenangan partai. Maju terus…

    Posted by uwes | 25 Maret 2013, 5:47 am
  19. Kalo bisa istilah rumah susun tidak digunakan lagi, tetapi gunakan istilah apartemen karena secara psikologis akan membuat para kaum miskin merasa terangkat derajatnya. Tks

    Posted by Agung Sedayu | 25 Maret 2013, 5:47 am
  20. mBonceng pertamax nya yaaaa…. Absen dulu! Semangat pagi senin…!

    Posted by wahid | 25 Maret 2013, 5:50 am
  21. Semangat pagi Indonesia.

    Posted by Andi Lala | 25 Maret 2013, 5:50 am
  22. setelah tinggal di rusun, dijual lah rusun tersebut dan pindah ke pemukiman kumuh yang lain sambil nunggu bedol RT dipindah ke rusun baru…..

    Posted by agungbsantoso | 25 Maret 2013, 5:52 am
  23. Berkat anda ber 2 maka rakyat Indonesia.. terutama Jakarta akan menjadi makmur n sejahtera adanya.. trimakasih utk anda ber 2, smoga Tuhan memberi kesehatan n akal budi serta panjang umur. Amin.

    Posted by pink21 | 25 Maret 2013, 5:59 am
  24. pejabat semacam inilah yang diinginkan kami, rakyat indonesia!
    ide yg solutif, di imbangi kecepatan kerja yg aduhai…
    terima kasih.

    Btw, ada pertanyaan tersisa dibenak saya:
    1. Okelah masyarakat miskin pindah tempat.. Gratis kah? Oke anggap gratis. Nah, apakah ini tak membuat ‘mental’ minta2 jadi bertambah? Maaf saya tidak sedang menghina.. Tapi dikota besar, mencari masyarakat miskin yg berharga diri sangat sulit. Kalau mereka sudah ada didalam, apakah tak akan menuntut macem2? Misal: dibebaskan dari biaya pemeliharaan bagunan, gas gratis, inet gratis (selamanya?). Apakah cara spt ini bisa memperbaiki mental masyarakat miskin? Saya rasa, menjadi tugas pak jokowi pula dalam penyediaan lapangan kerja bagi para penghuni (spt yg sudah/akan dilakukan di rusunawa, dgn memberikan angkot u/ dikelola para penghuni)
    2. Jika memang BUMN berkomitmen membantu masyarakat miskin, apa tidak lebih baik program bedol rt/rw ini dikomunikasikan pula dgn kementrian yg mengurusi transmigrasi? Mengingat jkt juga dah terlampau padat…

    saya rasa baru itu yg terpikir. Nuwun

    Posted by jannotama | 25 Maret 2013, 6:02 am
    • kan sudah ijawab oleh abah “Tentu, saya juga ingin tower pertama yang dibangun Perumnas di saat saya menjadi menteri BUMN tersebut ada plusnya. Misalnya, sejak saat dirancang sudah sekalian disiapkan jaringan internet ke seluruh kamarnya. Dengan demikian, masyarakat miskin yang menjadi penghuni rumah susun itu nanti bisa menyiapkan anak-anak mereka menjadi GENERASI BARU yang akan memutus mata rantai kemiskinan mereka.”

      Posted by Silla Keras | 25 Maret 2013, 6:49 am
      • bukan itu maksud pertanyaan saya.. Lebih kepada mentalitas masyarakat, yg dimanja dengan gratisan.. Masalahnya, kita sudah terlampau sering dibombardir janji2, lalu uang yg bertebaran saat kampanye (mulai dari, pillur,pikbup,pilgub,pilpress, pilleg..) dan akirnya membentuk sikap apatis yg lebih suka bergerak/berpartisipasi kalo ada duit/gratisan dll.. Merubah itu sulit, pun meski ‘inet’ jadi salah satu solusi, tp tak ada pula yg menjamin ‘inet gratis’ tak dipakai u/ liat ‘sodara sepupu, sepaha,sebetis etc’

        terima kasih untuk responnya

        Posted by jannotama | 25 Maret 2013, 10:09 am
    • Semangat / tujuan utamanya adalah menghilangkan lingkungan kumuh. Meskipun diawali dengan gratisan, tetapi saya yakin untuk kebutuhan air,listrik, gas mereka akan membayar. Untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik di rusun, masyarakat miskin yang hidup di lingkungan kumuh saat ini perlu waktu untuk penyesuaian .

      Posted by cak-mat | 25 Maret 2013, 10:56 am
    • sebenarnya sih gratis juga engga, kan harus ditukar dengan tanah dan rumah yang ditempati mereka sekarang ini kan? cuma yang jadi masalah, banyak diantara mereka kemungkinan bukan pemilik tanah dan bangunan tersebut alias kontrak ataupun mengokupansi lahan orang lain. Gimana cara beresin masalah ini.

      Posted by dulgenuk | 26 Maret 2013, 9:36 am
    • Mekanismenya seharusnya begini, ini seperti barter, lahan yang dipunyai penduduk di lingkungan kumuh tersebut dihargai oleh PT.Perumnas, sebagai gantinya penduduk mendapat hunian dan fasilitas yang lebih bagus, di apartemen yang dibangun oleh PT.Perumnas. Sudah seharusnya mereka membayar untuk memiliki hunian tersebut, yaitu selisih lahan yg dimiliki dengan nilai hunian yang akan didapat, tentunya dengan cicilan yg ringan dan harus tanpa DP. Sehingga Perumnas bisa bergulir membangun untuk pemukiman kumuh yg lain sampai Jakarta bersih dari kekumuhan. Keuntungannya pertama mereka bisa tetap tinggal ditengah kota dekat dengan tempat beraktifitas, sehingga pendapatannya tdk habis untuk transport, sepeti orang-orang yg hanya snggup membeli hunian di pinggir Kota. Dan juga tentunya apartemen yg didapat dengan harga murah, dicicil pula, menjadi investasi yg naik berkali lipat degn cepat, karena lokasi yg strategis. Kalau untuk semua fasilitas yg disediakan seperti , Listrik, elpon, Gas, Inetrnet, tentunya siapa yg menggunakan membayar kepada penyelenggara jasa-jasa tersebut.

      Posted by gobed73 | 27 Maret 2013, 1:22 pm
  25. Semangat Pagi Dismania…
    Selamat Berjuang dan Bergabung,,
    2 PENDEKAR BLUSUKAN yang siap menyejahterakan rakyat
    dengan AJIAN GEMPUR BIROKRASI dan JURUS TANPA BASA BASI..

    Semoga tidak dilanjutkan BEDOL ‘Senayan’ ke Cipinang.

    Posted by Wanto Kdr | 25 Maret 2013, 6:19 am
  26. semangat pak….. kita bahagia kalau bapak benara2 bisa bersinergi dgn bang joko…..lanjut….. sukses indonesia….

    Posted by balaghoh2011 | 25 Maret 2013, 6:27 am
  27. Ide gila dari orang-orang gila seperti Abah Dis, Jokowi & Ahok, yg bisa membenahi Jakarta yg segalanya sudah gila. Semoga semuanya dilindungi dan dikabulkan oleh Allah. Amiin.

    Posted by Yanto Lurah Sastro | 25 Maret 2013, 6:29 am
  28. semangt indonesia….

    Posted by rokim | 25 Maret 2013, 6:33 am
  29. jadikan pak DI dan pak Jokowi, ikon Indonesia untuk perubahan wajah Indonesia
    yang lebih humanis,berkembang dan santun.

    jadikan keduanya selalu sehat untuk memimpin bangsa ini dengan amanah
    jadikan kekuatan untuk merubah bopeng bopeng birokrasi kita yang lamban
    jadikan keduanya bahu membahu untuk Indonesia yang lebih baik
    jadikan keduanya bisa melakukan komunikasi yg sederhana tapi sangat ekstra ferari hasilnya

    jadikan dia selalu rukun.. lepas kan dari badut badut politik.. yang mencincang daging rakyat
    jadikan mereka pemimpin yang dirindukan rakyat
    menjadi presiden maupun wapres kita dimasa waktu yang tepat.

    amien..
    selalu ada harapan di Senin pagi..

    Posted by jack | 25 Maret 2013, 6:42 am
  30. Up UP UP…… Kerj Kerja Kerja…!!!!!!!!!!! SEMANGAT…………….

    Posted by yudha aditya | 25 Maret 2013, 6:51 am
  31. Ikut menyimak. …
    Semangat pagi semua

    Posted by subedjo | 25 Maret 2013, 6:59 am
  32. Usung nama Dahlan Iskan & Joko Widodo for the next Leader……

    Posted by didit | 25 Maret 2013, 7:05 am
  33. Begitulah cara tiongkok memutuskan mata rantai kemiskinan warganya… brilian!

    Posted by Ary | 25 Maret 2013, 7:11 am
  34. PASANGAN YANG PAS BUAT 2014

    Posted by Warung Imafa | 25 Maret 2013, 7:14 am
  35. MANTAP BENER PAK DAHLAN. SAYA TERTARIK DENGAN “NILAI JUAL DI PASAR BEBAS BISA BERLIPAT LIPAT” . YANG SAYA CEMASKAN HAL INI AKAN MEMICU MEREKA (PARA WARGA MISKIN YG BEDOL) AKAN MENJUAL RUSUNNYA DALAM 1-2 TH SETELAH DIHUNI KARENA MERASA SUDAH UNTUNG. UNTUK MENGHINDARI ITU MAKA HARUS DIBUAT CARA PADA SAAT PERJANJIAN DIMUKA YANG MENGIKAT MEREKA UNTUK TINGGAL DISANA DALAM PERIODE TERTENTU (SEMACAM IKATAN DINAS KALAU DI DEPARTEMEN ATAU PERUSAHAAN), SEHINGGA MAKSUD YANG MULIA DARI PEMERINTAH AKAN TERCAPAI.

    Posted by tunggul ametung | 25 Maret 2013, 7:16 am
  36. ada kekhawatiran saya Pak DIs, khawatir klo rusun tersebut nanti malah disewakan sama pemiliknya trus si pemilik balik lagi ke tempat kumuh..mohon diantisipasi kemungkinan yang seperti ini.

    Posted by rir | 25 Maret 2013, 7:22 am
    • Mungkin tempat kumuh yang lain lokasi, karena sesuai perjanjian bisa gratis jika tempat kumuhnya di serahkan ke BUMN untuk di bangun lagi menjadi Rusun baru untuk perkampungan kumuh yang lain begitu seterusnya sampai tidak ada tempat kumuh.

      Setuju dengan usul namamnya jangan Rusun, tapi apartemen sederhana saja untuk mengangkat harkat.

      Posted by susanto | 25 Maret 2013, 1:20 pm
  37. Penghuni kampung kumuh saya yakin byk yg mau, rata2 mereka kan kontrak di rumah petak. Yang tdk mau para tuan takurnya, mereka kan hidupnya dari nyewain rmh petak. Tapi saya berharap jokowi bisa menyelesaikannya dengan diplomasi soto betawi.

    Posted by Jay kertomas | 25 Maret 2013, 7:25 am
  38. Seharusnya masyrakat miskin kota ditransmigrasikan aja ke daerah2, timbang menjadi penyakit masyarakat di ibukota, dan pemberian semua fasilitas secara cuma2 hanya menjadikan mental masyarakat semakin sakit dan engan berusaha, saya kok jadi berpiki alangkah gak adilnya kebijakan seperti itu, mungkin orang yag berpenghasilan sedikit di atas masyarkat yang mengaku miskin namun malas itu, mereka harus berangkat pagi pulang malam untuk menghindari kemacetan karena daya belinya hany amencukupi untuk membeli rumah di pinggiran kota, padahal menurut saya orang2 yang berkemauan keras dan memungkinkan untuk melakukan mobilitas vertikal yang harus difasilitasi pemrov dan negara, bukan masyrakat bermental miskin dan malas yang hanya ingin jadi masyarakat kota saja

    Posted by Masyarakat Madani | 25 Maret 2013, 7:29 am
    • Makanya Jokowi mendesak perusahaan swasta/BUMN utk membuat apartemen di pusat bisnis utk golongan menengah/ profesional muda agar pergerakan dekat dgn tempat kerjanya utk mengurangi kemacetan

      Posted by lumpiarivai | 29 Maret 2013, 7:12 am
  39. Maju terus..

    Posted by nurkolis marwanto | 25 Maret 2013, 7:30 am
  40. Jika ! Jokowi mengusulkan kepada Mega agar Dahlan Iskan jadi presiden. Wakilnya bisa Puan bisa Jokowi. Mungkinkah.

    Posted by Widi | 25 Maret 2013, 7:41 am
    • Walah nggak mungkin itu Partai Moncong mau Mencalonkan Dahlan Iskan, wong kader-kadernya di DPR semuanya, selalu mendiskreditkan beliau setiap saat, nggak ngerti juga kenapa… Apa mungkin karena lahan perasan mereka di BUMN, ditutup habis sama Beliau kali ya…?

      Posted by gobed73 | 27 Maret 2013, 1:28 pm
  41. Pertamax plus

    Posted by ariek | 25 Maret 2013, 7:45 am
  42. AJIAN GEMPUR BIROKRASI dan JURUS TANPA BASA BASI…memang harus diterapkan saat ini juga apalagi Indonesia sedang sakit seperti sekarang ini…bawang putih “sakit”…daging sapi “sakit” …. cabe “sakit” …. cuma orang 3 (tiga) yang nggak “sakit”… Jokowi, Ahok dan Abah Dahlan Iskan

    Posted by Zuqos | 25 Maret 2013, 7:47 am
  43. alhamdulillah toplah. Pejabat yang memikirkan rakyat dan mencari solusi kesulitan mereka akan dicintai dan didoain tetap memimpin.

    Posted by www.heri-miarto.blogspot.com | 25 Maret 2013, 8:00 am
  44. absen dulu ah…
    Yang warga Bandung dan sekitarnya, mohon berkenan untuk absen ke nomor ini: 0815-4803-7375
    Kami butuh tambahan personil untuk kepanitiaan acara Kopdar komunitas Dahlan Iskan.

    trims…hatur nuhun sateuacana

    Posted by Budi Santoso | 25 Maret 2013, 8:01 am
  45. jokowi memang TOP ! dahlan kerja dululah… sekaligus membuktikan bahwa dia bisa sekaliber jokowi !

    Posted by peace | 25 Maret 2013, 8:06 am
    • Ngga kebalikkah bos…Hehehe….peace juga ah…

      Posted by Ardian | 25 Maret 2013, 9:08 am
    • hehe.. Ga kebalik?

      Posted by jannotama | 25 Maret 2013, 10:10 am
    • Tidak usah membanding-mbadingkan keduanya pekerja keras DEMI INDONESIA, banyak perusahaan yang ditangani Abah DIS sudah banyak menguntungkan, tunggu sampai tahun 2014 siapa Presidennya, Orang yang ngefans Jokowi banyak merendahakan Dahlan Iskan, Tetapi orang yang Ngefans Dahlan Iskan , Tidak menjelekan Jokowi

      Posted by CAK YADI | 25 Maret 2013, 10:51 am
      • Setuju Cak Yadi..Karena orang yang sejalan dengan Dahlan Iskan adalah orang yang logis dan lebih mengedepankan akal dan pikiran, sedangkan yang ngefans Jokowi cenderung sebaliknya. Makanya mereka tidak mau melihat ada orang hebat seperti Dahlan Iskan yang bisa mengecilkan peranan Jokowi, apalagi terkait pilpres…

        Posted by Ardian | 25 Maret 2013, 11:52 am
        • Kenapa jadi berantem? Bahkan dua tokoh dengan contoh baikpun penggemarnya masih bisa diadu domba. Sudahlah, dua-duanya yang terbaik saat ini ditengah bau busuk politikus yang busuk. Semoga kita tidak terjebak politik adu domba kaum oportunis. Ingat bangsa kita lama dijajah karena mudah sekali diadu domba.

          Posted by surachwanto | 25 Maret 2013, 12:44 pm
      • memang seperti itu kenyataannya, tapi ya.. kita berbesar hati saja lah.. pak jokowi juga bagus, meski para fans pak jokowi, tidak banyak tahu(atau tidak mau tahu) tentang sepak terjang pak dahlan iskan yang notabene lebih sepuh dan lebih banyak pengalamannya… tapi saya, memakluminya :).. sudahlah. kalaulah pak dis di sandingkan / dibandingkan dengan cagub gagal dari medan itu (yang secara batas geogafis su-mut saja kurang menguasai) , mungkin kita baru ribut besar :D:D siapa dia, anda semua pasti sudah tahu 😀

        Posted by jannotama | 25 Maret 2013, 3:43 pm
    • hati hati…….. ini provokator….

      Posted by jatmiko | 25 Maret 2013, 10:20 pm
  46. kalo mengikuti pemberitaan2 sebelumnya, tidak hanya sekali ini saja pak Dis dan pak Jokowi berkolaborasi. kedua pendekar ini sama2 punya jurus: kerja….kerja…kerja dgn cara blusukan. langsung kerjakan, gak perlu pake lama. klop dah.

    gak peduli apa jabatan kedua pendekar ini, marilah kita tiru cara kerja dan pencitraan mereka…..demi Indonesia-ku

    Posted by done | 25 Maret 2013, 8:08 am
  47. pagi ini pandangan mata tertuju pada contraflow Tol yang baru saja dibuka oleh jasa marga dari sekitar Tol Grogol menuju Slipi (tol dalam kota) , terlihat pak Dahlan sudah berada di Jalan raya di saat yang lainnya mungkin baru bangun tidur… Bravo pak Dahlan. ( semoga yang saya lihat benar pak Dahlan)

    Posted by bartnesia | 25 Maret 2013, 8:12 am
  48. Mdh2an sinergi Abah dan Jokowi makin memberikan manfaat untuk banyak orang. Kalau dipikir2 ide bedol RT ini kalau dijalankan sudah pasti akan banyak hambatannya,tp sebagai Dismania ada banyak hal yang harus kita ingat:

    1. Semangat kerja untuk perubahan. Lakukan yg terbaik yg bisa dilkukan sekarang,krn itu yg realistis. (Mengutip Nasehat Abah Juga…….)

    2. Mari Tingkatkan Semangat Untuk Mensejahterakan Mereka Yg Belum Sejahtera. Kita Yg Sudah Lumayan Berkecukupan (setidaknya gak Harus Mikirin Besok Ada uang untuk Makan Atau Tdk),jangan Berpikiran Kalau Gitu Enak Jadi Orang Miskin,rumah Dikasi Gratis. Bersyukurlah Bahwa Keadaan Kita Lebih Baik Dr Mereka Dgn Kerja Keras Kita Sendiri. Tidak semua Orang Menjadi Miskin Karena Malas,namun Banyak Yg Miskin Karena Tidak Bisa Keluar Dr Lingkaran Kemiskinan. Anak Org Miskin Susah Sekolah. Susah Sekolah maka Susah juga Mendapatkan Pekerjaan Yang Baik Untuk Hidup Layak. Susah Juga memberikan Anaknya Nutrisi Yg Baik N Pendidikan Yg Baik. Makin Miskin Dan Bodohlah Mereka. Ayo tingkatkan Semangat Persaudaraan Kita,semakin Banyak Rakyat Miskin Yg Sejahtera negara kita Juga Pasti Akan semakin Makmur………amin

    3. Selalu berpikir Positif,jika kita Melihat Peluang Akan Ada Hambatan,informasikan Dan Berikan solusi Yg Mungkin Dilakukan……jangan hanya Kritik Yg Menjatuhkan,karena Kita Semua sama2 Sedang Belajar Untuk Berpikir Kritis Untuk Menjadikan Negeri Ini lebih Baik

    Posted by kirana | 25 Maret 2013, 8:15 am
  49. semangat pagi… mantappp.. kalau bisa, tolong sekalian bedol politikus busuk dari senayan.. hehe

    Posted by yakin bisa | 25 Maret 2013, 8:18 am
  50. hampir mayoritas ketakutan kalau rusun dijual sama penghuni pertama, dan penghuni pertama pindah lagi ke tempat semula,

    dan itu juga kemungkinan terjadi di tahun tahun kedua misalnya. jangna khawatir masih ada waktu untuk mengatur siasat, apaun ceritanya bagaimanapun susahnya yang pasti si penghuni tidak bisa memindahtangankan, kalau dipindah tangankan, maka penghuni kedua berhak diusir secara hlus maupun paksa jika memang tidak layak menghuni

    Posted by saeful | 25 Maret 2013, 8:28 am
  51. Sebuah rapat yang tidak harus ada daftar hadirnya (uang hadirnya), tapi menghasilkan ide dan keputusan yang langsung bisa diimplementasikan dan akan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semoga apa yang dilakukan dua orang pilihan ini menjadi tonggak sejarah perubahan masyarakat miskin di Indonesia khususnya di Jakarta…

    Posted by aricsmlg | 25 Maret 2013, 8:29 am
  52. Weesshh… mantab tenan!!! segar betul pikiran kita kalau tiap pagi baca tulisannya abah..
    SEMANGAT SEMANGAAATT…

    Posted by dityo | 25 Maret 2013, 8:34 am
  53. Edan, Dahlan Iskan + Jokowi
    Tak terkalahkan 2014

    Posted by Raden mas | 25 Maret 2013, 8:43 am
  54. aduh paaaak… kereta api bapak ni gak beres ! gak usah nyaman deh yang penting tepat waktu.
    masak ngurus satu ini aja gak selesai selesai pak ? soal rusun jangan kebalik pak, seharusnya jokowi yang ngejar bapak atau ahok yang nangkep bapak…nah bapak urus kereta api dululah, jangan kerja belum selesai udah ditinggal..
    oh ya yang parah ni pak, kereta yang melintas di jalan angkasa kemayoran, begitu berhenti di stasiun kemayoran, saking panjangnya melebihi pintu kereta jalan angkasa. jadinya pengguna jalan raya nungguin kereta berhenti. parah gak tuh..?

    Posted by udin | 25 Maret 2013, 8:47 am
    • setuju mas udin ! dahlan kebanyakan omdo, satupun belum ada yang tuntas diselesaikan. coba cek dari seluruh pepesan kosong dicatatan ini… seharusnya dia malu… tapi gak punya kali ?

      Posted by doni | 25 Maret 2013, 9:36 am
      • biasa penyusup , sebagi pihak yang antagonis, gak seru kalau main bola gak ada musuh… ha ha ha selamat pagi bang “DONI”, pak dahlan mengajarkan untuk selalu berbuat baik walaupun pada sang pemitnah…

        Posted by Gallus Soloensis | 25 Maret 2013, 11:32 am
      • Berarti si Doni baca terus dong serial pepesan kosong ini…hebaattt…hehehe.

        Posted by Ardian | 25 Maret 2013, 11:55 am
      • Saya heran, setiap kali ada oknum yang berkomen negatif untuk pak DI selalu beberapa menit kemudian ada oknum ‘lain’ memberi komen balasan yang sepakat atau berpendapat serupa; sama-sama negatif, sama-sama subyektif. Nampaknya mereka ini sebenarnya satu tim, atau bahkan adalah oknum yang sama yang berniat menebar fitnah, adu domba, keraguan dan prasangka diantara rakyat Indonesia.

        Posted by mira | 1 April 2013, 12:16 pm
    • kereta api yang mana? apa semua kereta api ? Coba baca di MH (lupa nomor berapa).. prioritas perbaikan tahun lalu adalah kereta jarak jauh, dan sepengetahuan saya sudah banyak perubahan menjadi lebih baik. Sedangkan KRL baru digarap tahun ini.. Kalo KRL yang persoalannya sudah akut selama puluhan tahun minta 3 bulan langsung beres.. memangnya Direktur KAI tukang sulap ?.. ayo yang cerdas dong.

      Posted by cak-mat | 25 Maret 2013, 11:02 am
    • terima kasih pak udin laporan langsung dr tkp. smoga yg berwenang sgera tanggap

      Posted by fia | 25 Maret 2013, 11:45 am
    • Setuju kereta api harus terus dibenahi,tp apa berarti abah salah kalau beliau jg menaruh perhatian pd hal lain,kesejahteraan dicapai melalui banyak jalan. Gak salah kan kalau semua program jalan berbarengan. Abah sifatnya sebagai pencetus n manager,timnya yg akan melanjutkan. Jadi kalau ada masukan,sampaikan dengan baik,tidak usah pakai mencaci atau memaki. Sejak SD kita udah diajarin cara kritik yang membangun kan…….???

      Posted by kirana | 25 Maret 2013, 1:35 pm
      • jangan lupa kementrian BUMN itu sangat luas bidang usahanya, tapi setelah dipegang p.dis BUMN yg tadinya mati suri dan jalan ditempat sdh pada mulai menggeliat dan berjalan pelan dan pasti u mengejar kakak2nya spt GARUDA dll. Itu bukan kerja mudah bro, coba lihat PT. KAI yg sdh sangat banyak kemajuan dgn terobosan2 yg hebat menghasilkan keuntungan yg meningkat pesat. Bravo P.Dis

        Posted by sulistiono | 30 Maret 2013, 8:26 pm
  55. plokplokplok utk kolaborasi dan sinergi pak dahlan+jokowi.
    selamat utk bu yuni yg pertamax lagi.
    terimakasih laporan langsung dr tkp utk pak bartnesia.
    wkwkwkwkwk “bedol senayan ke cipinang” dr cak wanto.

    Posted by fia | 25 Maret 2013, 8:52 am
  56. Sinergi dua tokoh, Dahlan Iskan dan Jkowi yg sangat konkrit bagi kesejahteraan rakyat. Joss! Kalau ada yg bilang Dahlan Iskan hanya suka pencitraan, tak sumpel tutukmu! hehe..

    Posted by Way Hd | 25 Maret 2013, 8:56 am
  57. Ini calon dan wakil presiden kita yang ideal…..sudah 10 tahun saya golput

    Posted by ali wahyudi | 25 Maret 2013, 8:57 am
  58. Nah Kalau Bersinergi tentu lebih baik…
    Kecepatan Ala Dahlan Iskan digabung dgn Jurus Lobi Jokowi tentunya akan WOW BGT…
    Tak perlu lah kita membanding2kan beliau, karena beliau2 icon berubahan di Indonesia ini.. Jokowi untuk Jakarta baru, dan DIS untuk Indonesia baru…
    Kalaupun Jokowi mau Nyapres boleh2 aja karena ratingnya tinggi, tapi ijin Mbokde dulu ya… mbokde-nya takut disaingi en kalah pamor…

    Posted by PUTU | 25 Maret 2013, 8:57 am
  59. lanjut trus …. KERJA KERJA KERJA!!!!!!!!!!!!!!!

    Posted by ms yatno | 25 Maret 2013, 8:57 am
  60. Sekali lagi, Abah Dahlan Iskan ini pemikirannya ada aja ya. Makin merasa belum nyampe nih kecerdasan aku … Selamat pagi All, jangan lupa berangkat ke Bandung yaaaa … Udah 216. Salut untuk Bogor!!!

    Posted by apasaja | 25 Maret 2013, 8:59 am
  61. Kalimat terakhir tulisan DI ok banget, tidak hanya Pak DI yang nunggu kemeriahan pawai bedol RT ala bedol PKL di Solo, kami juga menunggu seremonial yang meriah dan josss…

    Posted by lukman | 25 Maret 2013, 9:03 am
  62. Luar biasa dahsyat ide sinergi dan kolaborasi dua orang hebat ini, semoga segera cepat terealisasi secepat ferrari…!!

    Posted by Hatta Tasya Souvenir | 25 Maret 2013, 9:06 am
  63. luaar biaasa, berbahagialah p jokowi mendapatkan dukungan total dr p dahlah, ( bukti nyata pejabat negara yg bekerja beneran) program janji kampanyenya pasti sukses. sdh ngak sabar lihat jakarta bebas kampung kumuh.

    Posted by darrentt | 25 Maret 2013, 9:12 am
  64. sll ada ide..duet ‘maut’ utk ide2 yg Disyaaat.Demi Indonesia..kerja kerja kerja !!

    Posted by koreksi diri | 25 Maret 2013, 9:24 am
  65. ide yang bagus pak dahlan… selain bersedia pindah ke rumah susun, warga juga tidak diperbolehkan memperjualbelikan rusun yg didapat 🙂

    Posted by lingga bayu | 25 Maret 2013, 9:36 am
  66. Mantab,walaupun d dunia maya pengagum jokowi sering membully kebijakan & sikap pak DIS. D dunia nyata beliau berdua kompak bekerja sama, ga khawatir kalah pamor untuk nyapres. Perlu dibaca ni sama yg suka membenturkan 2 orang hebat ini.

    Posted by fris | 25 Maret 2013, 9:46 am
  67. Ide yang brilian…dengan demikian, kota jakarta akan jauh terlihat lebih bersih dan rapih jikalau hal tersebut terealisasi…Salut…

    Untuk mewujudkan ide tersebut tidaklah mudah, perlu perjuangan yang harus dilalui, karena didunia ini tidak ada yang mudah. Manusia dari lahir, sudah harus berjuang. Manusia sejak bayi, harus berjuang untuk berdiri, berjalan, dan berbicara, dengan didukung oleh orang tuanya, kakak, adik, ataupun saudara-saudaranya. Ketika dia bersekolah, harus berjuang agar dia bisa lulus sekolah dengan predikat yang baik, dengan didukung pihak sekolah, orang tua, kakak, adik, dan saudara-saudaranya.

    Dengan itikad, semangat, motivasi, dan saling mendukung secara sinergi, mudah-mudahan dapat memperlancar realisasi ide tersebut 🙂

    Posted by krisnadiikhwan | 25 Maret 2013, 10:08 am
  68. Strategi mengubah perkampungan kumuh dengan bedol rt/rw ini menarik. Namun yang tak kalah penting, fasilitas di rumah susun juga harus baik. Jangan sampai masyarakat malah menjadi susah. Akses transportasi harus lebih baik, listrik, air dan segala kebutuhan mendasar harus benar-benar sudah siap. Dan lokasi tersebut juga harus terjamin keamanannya dari gangguan preman atau apalah. Selain itu masalah pungutan harus jelas berapa untuk apa dan siapa yang memungut. Ini untuk meminimalisir pungutan liar yang sangat merugikan masyarakat. Dasar hukum kepemilikan juga harus jelas. Sehingga dampak positif dari adanya bedol rt/rw di jakarta dapat dirasakan oleh masyarakat. Sosialisasi yang baik akan memberikan pemahaman bagi masyarakat. Maju terus Pak Dahlan, dan juga Pak Jokowi.

    Posted by bakti darmawan | 25 Maret 2013, 10:23 am
  69. Pak Dahlan Iskan tidak perlu disarankan kepada partai, lebih baik partai yang menawarkan diri kepada Pak Dahlan Iskan. Karena Pak Dahlan Iskan adalah putra terbaik bangsa, maka partai terbaiklah yang akan secara sadar menawarkan diri kepada Pak Dahlan Iskan untuk dijadikan calon presiden RI. selagi bangsa ini tidak punya partai yang baik, maka, saya berpikir tidak meresa perlu Pak Dahlan Iskan diusung kepada partai yang tidak jelas arah tujuan keberadaanya bagi bangsa dan negara ini.

    Posted by akik | 25 Maret 2013, 10:29 am
    • Jadi menurut Anda di negri ini tak ada satupun partai yang baik?
      Brarti gak ada yang pantas melamar Dahlan Iskan?

      Padahal syarat untuk menjadi RI 1 harus diusung partai. Lalu solusinya???

      Posted by Rossy | 25 Maret 2013, 11:34 am
  70. Hadir , setelah sekian lama cuma jd pembaca setia..

    Posted by Titik Babening | 25 Maret 2013, 10:33 am
  71. Ada dua terobosan lagi yang saya jadikan pembicaraan saat mojok dengan Jokowi sore itu. Di bidang transportasi dan penanggulangan banjir. Dua-duanya disetujui dan akan kami laksanakan bersama secara cepat……. ditunggu modelnya

    Posted by Desi Anugrah | 25 Maret 2013, 10:36 am
  72. para Menteri yang dari partai atau yang dekat dengan politisi dan partai, sekarang tahun males bekerja untuk rakyat, mereka lebih konsen untuk posisi mereka tahun depan setelah masa jabatannya habis, beda dengan pak. DI, beliau cuek dengan hiruk pikuk politik termasuk jabatan dia, dia hanya mikir KERJA KERJA KERJA…….semoga Tuhan selalu melindungi dan memberikan kesehatan untuk kemanfaatan rakyat.amiin

    Posted by mursyid | 25 Maret 2013, 10:55 am
  73. 1. Minggu 24 Maret 2013 Abah Dahalan Menghadiri Peresmian Dryer Di Gemolong, Sragen.
    Warga gemolong tidak pernah mengira bahwa Dahlan Iskan Menteri BUMN akan hadir ditengah – tengah masyaratkat gemolong, menurut penjelasan beliau tidak ada rencana untuk kunjungan ke daerah Gemolong. Hanya saya Pak Dahlan pernah berjanji bahwa apabila ada salah satu PT Pertani yang menyelesaikan proses pembuatan atau pendirian pengering gabah maka Pak Dahalan berjanji akan melihatnya. Yang unik dalam dalam hal ini Pak Dahlan yang di undang untuk meresemikan, akan tetapi pada saat pemotongan pita untuk pembukaan Abah menawarkan kepada tamu yang hadir “Apakah ada Ibu hamil yang hadiri di sini?” spontan Ibu yang hamil menunjukan jari dan maju kedepan, tanpa komando dari MC, gunting diserahkan Ibu tersebut untuk kemudian digunakan untuk memotong Pita.

    2. Hari Minggu biasanya digunakan oleh Pejabat/Pegawai untuk istirahat, tetapi bagi abah hari minggu tetap digunakan untuk Kerja, Kerja dan Kerja…setelah dari Bandung, kemudian ke Pontianak, Dilanjutkan ke Gemolong. Benar – benar luar biasa dalam memikirkan kemajuan negeri ini.

    3. Senin 25 Maret 2013
    Pagi ini setelah mengikuti kegiatan Upacara Bendera, para Guru berdiskusi untuk merencanakan kegiatan setelah pembelajaran, ternyata ada beberapa siswa yang keluar dan duduk sambil merokok di kantin.
    Akhirnya murid tersebut saya panggil, karena saya tau persis kondisi keluarga dari siswa tersebut, karena pada saat mendaftar ke SMK, saya yang melakukan survei ke rumahnya. Pada intinya saya mengingatkan kepada anak tersebut bagaimana cara memutuskan rantai kemiskinan, yaitu dengan cara belajar untuk meraih prestasi mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
    Hal ini saya sampaikan karena semangat anak didik (murid) itu sangat rendah, lebih memilih duduk di kantin dari pada mengikuti pelajaran.

    Untuk para pembaca kami mohon masukan terutama point#3 bagaimana solusi/caranya untuk mengatasi hal tersebut yaitu rendahnya semangat belajar siswa.

    Posted by Kka Kusnanto | 25 Maret 2013, 12:07 pm
    • Pak Kus, saya ikut urun rembug dalam persoalan siswa ya..Dari pengetahuan saya selama ini, ketertarikan siswa terhadap belajar mengajar sangat erat kaitannya dengan kualitas guru. maksud saya guru yang bagus dalam mengajar, membuat siswa tertarik untuk belajar. Jamak kita dengar para siswa bicara kenapa dia menyukai pelajaran tertentu karena dia tertarik dengan gurunya menyampaikan pelajaran tersebut.

      Saya kira jika para guru serius untuk meningkatkan kualitas dirinya, dan mencoba cara-cara yang kreatif dalam proses belajar mengajar, mudah-mudahan para siswa akan tertarik.

      Posted by Irsyad | 25 Maret 2013, 1:31 pm
    • Mereka kurang kasih sayang Pak Kus… guru yang ramah/pandai berkomunikasi perlu mengajak ngobrol mereka dari hati ke hati.

      Posted by Djoko Sawolo | 25 Maret 2013, 3:29 pm
    • Ass,maaf pak kus coba di pake cara p dis,smk lebih banyak ke praktek yang di buatkan tantangan dalam menyelesaikan tugas dengan membangun inisiatif dan cara siswa itu sendiri dengan mempresentasikan hasilnya di hadapan teman teman,kemudian nilai bersama untuk mencari yang terbaik,mudahnya guru manager murid sebagai team yang meng gol kan dengan rancangan team yang hebat,dalam perbaikan nilai 60 jalan,kalau ga mau repot ga ada peerbaikan,buang ide kaku dalam mengajar,tantangan selalu ada lewati bukan hanya di pikirkan terakhir maaf kalo tulisannya ngaco cuma sekedar berbagi

      Posted by perbaiki selalu | 25 Maret 2013, 5:24 pm
    • Pak kus, hanya urun rembuk sj, menurut saya kuncinya kreatifitas dan pola pikir. Kreatifitas guru menentukan, kreatifitas murid lebih menentukan. Namun kreatifitas murid perlu dipancing dg kreatifitas guru dan saling mendukung. Learning by doing utk kreatifitas, semakin banyak mencoba ide, akan semakin banyak pengalaman dan akan membuat lebih kreatif. Sedangkan pola pikir perlu diubah. Bisa scr cepat bisa jg dg bertahap. Tergantung kemampuan siswa dan ini bisa dibarengi dg pemberian contoh2 yg ada. Buatlah beberapa video yg bisa membsngkitkan motivasi, carilah cerita2 yg bisa menginspirasi, itupujnjg perlu kreatifitas. Contoh , abah dis ini dr kecil sdh diberikan contoh nyata kerja keras, cerita2 motivasi dan itu melekat dlm dirinya sampai saat ini. Dibarengi tekat utk berhasil, maka jalan akan juncul dg sendirinya. Kerja, kerja, kerja. Itu jurus maut sbg kunci utk membuka kebuntuan apapun dan tentunya dibarengi dengan doa kpn Gusti Alloh SWT. Semoga bermanfaat.

      Posted by @ndokaja | 25 Maret 2013, 8:33 pm
      • Pak Irsyad, Pak Joko Sawolo, Perbaiki Selalu, @Ndokaja,

        Terima kasih atas masukkannya. Semoga kami dapat memberikan setitik sumbangsih terhadap perubahan bangsa ini melalui pendidikan yang kami jalani saat ini.

        Posted by Kka Kusnanto | 26 Maret 2013, 8:45 am
        • Pak kusnanto, sepertinya bapak d SMK teknik ya? Bisa dicoba untuk menggugah empati mereka tentang bagaimana susahnya para orang tua mencari uang untuk biaya mereka sekolah. Tampilkan juga kisah2 orang yang sukses walau hanya lulusan slta (pak DIS bisa menjadi contoh) & kerasnya kehidupan mereka. Tapi dengan semangat & kerja keras semua bisa berubah, semoga mereka bisa kembali ke jalan yang benar

          Posted by fris | 26 Maret 2013, 8:53 am
          • Pak Fris,

            Benar SMK bidang TKJ. Kami sudah mencoba berbicara dan memberikan gambaran nyata kondisi susahnya orang tua mereka pak, tapi karena tidak semua elemen mendukung sebagai contohnya masyarkat, setelah di nasehati masyarkat pada umumnya juga tidak mendukung.

            Contoh real, ketika siswa ketahuan merokok di kantin dekat dengan sekolah,
            1. Kita memberikan pengertian bahaya merokok
            2. Memberikan gambaran penghasilan orang tua, sangat sayang apabila uang yang diperoleh dengan kerja keras hanya dibelikan rokok.
            3. Peraturan sekolah tidak mengijinkan siswa merokok

            Nasehat diatas akan sia – sia jika diluar lingkungan sekolah, masyarakat yang mengetahui tidak melakukan hal yang sama (menasehati).

            Posted by Kka Kusnanto | 26 Maret 2013, 10:12 am
    • bicara pendidikan berarti bicara keteladanan pak, adakah guru yang merokok? kl ada maka siswa juga cenderung akan menirunya, kl tidak barangkali di keluarganya jg demikian, karena menurut pengalaman saya, hampir sebagian besar anak yg merokok karena mencontoh kebiasaan orang terdekatnya salah satunya ortunya. kl bapak bisa melakukan pendekatan juga ke keluarganya dan dapat memberi pengertian untuk ikut berpartisipasi dlm pendidikan minimal memberikan keteladanan untuk tidak merokok maka sebenarnya sudah langkah yg sangat baik. itu dalam hal rokok. begitu juga seterusnya dalam hal motivasi belajar, barangkali bisa dimulai dari kesadaran orang tuanya dalam mendidik anaknya. intinya keterlibatan orang tua harus lebih besar dari sekolah sekalipun untuk menciptakan budaya belajar pada diri anak.

      Posted by lingga bayu | 28 Maret 2013, 3:18 pm
      • Pak Lingga Bayu,

        Terima kasih sarannya.

        Pernah pengalaman pribadi saya, waktu itu saya melakukan kunjungan ke rumah calon siswa. Siswa berminat untuk sekolah ditempat kami, akan tetapi waktu itu orang tua keberatan, disebabkan karena bapaknya hanya sebagai buruh yang kesehariannya tidak tentu mendapatkan pekerjaan atau pemasukan. Seketika itu ketika saya melihat dimeja didepan bapak tersebut ada rokok, saya menanyakan langsung padanya “Apakah Bapak meroko?”, ya jawab Bapak itu. ” Dalam sehari Bapak merokok habis berapa bungkus?” tanya saya, dia menjawab satu bungkus. Kemudian saya melakukan hitung – hitungan dalam benak saya, jika sehari satu bungkus,, maka bapak tersebut akan mengeluarkan setidaknya 150Rb tiap bulannnya. Selesai menghitung, kemudian saya menyarakannya kepada Bapak tersebut, ” Pak, sekolah ditempat kami sangat murah, bapak bisa memilih biaya yang paling murah yaitu 25rb atau 30rb, dengan syarat bapak nanti melengkapi surat keterangan miskin dari desa” bujuk saya. Kemudian setelah berdiskusi panjang, anaknya diijinkan untuk sekolah.

        hampir 2 tahun anak tersebut bersama kami, akan tetapi karena faktor pribadi dan lingkungannya dia tidak dapat melanjutkan sekolah dikarenakan dia memilih untuk menikah dengan pria yang dicintainya.

        Apabila kita benar – benar totalitas dalam melakukan pekerjaan, ternyata permasalahan cukup banyak sekali, hingga rasa – rasanya, diri ini lelah dan putus asa melakukannya. Kami dituntut untuk mengetahui sekecil apapun masalahnya baik disekolah maupun diliuar sekolah, dengan harapan kelak anak ini bisa berprestas dan memutus rantai kemiskinan yang disebabkan karena rendahnya pendidikan.

        Sebagai tambahan informasi, mungkin nasib kami yang menjadi pengajar di SMK Pelita Bangsa tidak sebaik Bapak/IBu pengajar disekolah lain, dengan banyaknya tangguna jawab selain mengajar didalam kelas, kami masih banyak kegiatan diluar sekolah diantaranya kegiatan ekstra untuk membibing mereka dalam kompetisi olimpiade, lomba, mengawasi mereka dari pengaruh – pengaruh yang jelek dan kami harus siap kapanpun mereka membutuhkan kami sebagai teman untuk mencurahkan segala masalah, akan tetapi semuanya tidak imbang dengan apa kami kerjakan, karena banyaknya anak dari keluarga miskin, maka ada yang hampir 2 tahun ini tidak membayar SPP, sehingga kami telat menerima gaji, padahal dari kami ada yang mempunyai istri dan 2 atau 3 anak ( tidak bermaksud untuk dikasihani, akan tetapi inilah yang setiap hari kami kerjakan hampir 2 tahun ini).

        S. Kusnanto, S.T
        SMK Pelita Bangsa

        Posted by Kka Kusnanto | 30 Maret 2013, 9:07 pm
  74. Baca MH kali ini cukup membuat saya merinding ..senang bahwa ide mensejahterakan rakyat miskin akan terlaksana..ini yang akan membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalah hal ini orang2 yang memberi mereka kehidupan sejahtera..dan ini akan otomatis membuat rakyat akan pintar memilih siapakah pemimpin yang pantas di pilih oleh mereka. Dan berilah mereka juga kepercayaan jjangan suudzon pada rakyat miskin..asal aturannya benar dan dipercaya serta sangsi yang dituliskan secara tegas dan dan menghilangkan kong X kong dan pungli saya yakin mereka akan patuh. Kepatuhan inilah yang mendasari keteraturan seperti Jepang…
    Untuk nama rusunamawa memang sebaiknya di sebut apartemen..seperti kami para mahasiswa di Jepang boleh menyewa apatemen pemerintah yang biasa disebut danchi (yg milik pemkot) dan kenei jutaku untuk milik pemprov. Sedangkan apartemen milik swasta yang mewah dan bisa di miliki maupun di sewa biasa di sebut mansion…
    Semoga Indonesia segera menjadi maju..sejahtera..dan masyarakatnya pun pandai..

    Posted by bundashabrina | 25 Maret 2013, 12:16 pm
  75. selamat
    siang …….sukses pak dahlan,…………

    Posted by rakhmat | 25 Maret 2013, 12:33 pm
  76. Abah Dahlan, Pak Jokowi, Pak Ahok adalah putra Indonesia yang “nyata” dan bisa kita jadikan panutan dalam disetiap aktivitas kita. Dengan hanya menjaga kejujuran dan memberikan manfaat kepada orang lain mungkin kita “bisa sedikit” meniru jejak Beliau bertiga. Terima Kasih

    Posted by bobbyarief | 25 Maret 2013, 1:13 pm
  77. Pak Jokowi harus gerak cepat nih….kalau bedol RW segera dilaksanakan, penduduk kawasan kumuh harus di data yg tepat dan gak boleh nambah lagi.
    Perkiraan harga rusun setelah setaon jadi 5x lipat bisa mengundang spekulan nakal. Orang2 kaya yg bermodal (mungkin yg sudah memanfaatkan KJS juga) bisa tiba2 membeli rumah bedeng kawasan kumuh, nyuruh pegawainya nempatin, kalau kena relokasi ke rusun bisa dapat untung besarrrr.

    Posted by JOWI | 25 Maret 2013, 1:35 pm
  78. sinergi yang hebat…..
    yang satu duitnya banyak (BUMN)
    yang satu Pemilik Kebijakan (Pemprov DKI)
    andai semua pejabat bisa bersinergi seperti ini rakyat pasti senang…….
    udah gak usah mikirin DPR yang gak jelas maunya…….

    Posted by heri | 25 Maret 2013, 2:25 pm
  79. 2014 waktunya begitu cepat, tinggal 1,5 tahun. jika Abah DIs tak ada yang meminang untuk posisi RI 1, baiklah Abah DIs nyalon untuk Bupati Garut aja Pak. kami rindu model pimpinan seperti Abah DIs. semoga jika Tuhan berkenan abah akan membawa Kabupaten Garut jadi kabupaten termaju se-Indonesia, gak seperti sekarang ini, no 1 kabupeten ter-………………… ( gak tega nulisnya euy !!!! ).
    Abah DIs, emang top margotop, jos margojoss. siiiiiiiiiiiiiiip lah.

    Posted by Manihot Ultissima | 25 Maret 2013, 2:43 pm
  80. Salud duetnya……semoga segera terealisasi…

    Posted by karindra | 25 Maret 2013, 3:10 pm
  81. Fakta yg baru saya ketahui ttg kecelakaan tuxuci (bener gak tulisannya?)
    Sebetulnya Gak Ada Hubungan Sama Topik Kali Ini. Baru Selesai Nonton Streaming Wawancara Abah Di Smart evening with Rosi…..
    Baru Tau,ternyata media memang banyak Yg Berat Sebelah Dan tidak Menyampaikan Berita Secara Proporsional… selama Ini Sy Masih Berfikir,ya Abah Salah Karena Pergi Ngetes Mobil Pake Plat Palsu. Ternyata Di Wawancara Tersebut Abah Menyampaikan tidak Ada Pelanggaran Karena SELAMA PERJALANAN PENGETESAN MOBIL DILAKUKAN DENGAN PENGAWALAN MOBIL POLISI,JADI MEMANG GAK ADA YANG SALAH……..
    Kenapa Fakta Itu Gak Pernah Ada Di Media,semua Berlomba Memojokkan Abah….. Mdh2an Abah Diberikan Kesabaran Dan Jadi Makin Bersinar

    Posted by kirana | 25 Maret 2013, 3:20 pm
    • KIRANA .. kalo sudah ada pengawalan polisi berarti sudah legal perjalanannya.

      Posted by Djoko Sawolo | 25 Maret 2013, 3:31 pm
    • Selain itu santer komplain Danet atas pelanggaran Hak Cipta mobil Tuxuci. Saya ikuti beritanya paten apa dan di daftarkan dimana tidak ada penjelasan. Teknologi apa yang membuat mobil Danet istimewa juga tidak ada penjelasan.

      Posted by susanto | 25 Maret 2013, 4:11 pm
    • Logika2 seperti yang Mba/Mas Kirana juga pernah saya dan juga teman2 lain sampaikan melalui komentar terhadap tulisan2 yang memojokkan pak DI di Kompasiana (mengenai kecelakaan mobil tucuxi). Tetapi memang teman2 tersebut susah untuk diajak diskusi secara logis dan mereka tidak mau tahu kebenaran itu seperti apa dan kesalahan itu seperti apa. Mereka hanya tahu kalau media sudah menulis salah berarti itu adalah salah, tanpa mau sedikitpun untuk menganalis kejadian tersebut (banyak loh orang2 yang berpola pikir seperti ini)

      Posted by Ardian | 25 Maret 2013, 4:16 pm
      • Iya,kita memang butuh sumber informasi lain selain media,karena banyak berita yg beredar,sekadar untuk sensasi dan membentuk opini, bukan menyampaikan fakta.
        Komentar2 yg ada disini banyak membantu saya untuk mengetahui yang benar, dan membantu saya untuk menjawab komentar2 miring tentang Abah.

        Posted by kirana | 25 Maret 2013, 4:32 pm
      • mas ardian betul banyak komentator di media adalah “bayaran” karena memang bekerja untuk “ASAL BEDA” jadi memang tidak bisa diajak berfikir logika, begitu juga kata katanya , pasti menggunakan kata kata kotor dan selalu copy paste data dari berita yang tidak benarda akurat. Tapi dalam hati kecil mereka juga tidak bisa membantah bahwa PAK DAHLAN ADALAH TERBAIK SAAT INI ha ha ha

        Posted by Gallus Soloensis | 25 Maret 2013, 5:02 pm
  82. Dahlan Iskan Presiden 2014 – 2019

    Posted by wwww_ww@ymail.com | 25 Maret 2013, 4:39 pm
  83. karena Dahlan Iskan…I like Monday…

    Posted by titi yahya | 25 Maret 2013, 5:54 pm
  84. OOT…
    SUPERR BGT… BARU DIGALAKKAN 1 TH LALU, TH INI 2013 INDONESIA TIDAK PERLU IMPOR BERAS….Dengan GERAKAN PERTANIAN SECARA SYSTEMATIS Masalah Rumit bisa jadi mudah…
    Dan Jika Lahan 100rb Hektar bisa dioptimalkan KITA BISA SWASEMBADA LAGI…

    Komentar Dahlan Iskan :
    Saya Malu Indonesia sebagai negara agraris masih mengimpor beras. “Mari tahun ini bikin sejarah, tidak impor beras sama sekali. Untuk hilangkan kemaluan nasional,”

    https://kickdahlan.wordpress.com/2013/03/24/2013-indonesia-bebas-impor-beras/
    ================================================
    2013, Indonesia Bebas Impor Beras

    TEMPO.CO, Jakarta – KARANGANYAR – Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan meyakini, Indonesia tidak perlu mengimpor beras lagi tahun ini. Menurut dia, produksi beras Indonesia mencukupi.

    “Tahun ini Bulog menyerap 3,5 juta ton beras. Saya yakin jika tercapai, tidak perlu impor beras,” ujarnya, seusai panen raya di Desa Jati, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2013.

    Dahlan menuturkan, sebenarnya tahun lalu pun Indonesia tak perlu mengimpor beras tahun lalu. Namun, saat itu Bulog ragu apakah stok yang tersedia dapat mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri. ”Akhirnya Bulog tetap impor beras, dan ternyata di akhir tahun masih sisa stok 2 juta ton beras,” kata dia. Tahun lalu Bulog berhasil menyerap 2,6 juta ton beras.

    Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori, menyatakan, produksi beras nasional sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. “Kalau menurut data Badan Pusat Statistik, surplus malah,” ujarnya saat dihubungi, Ahad 24 Maret 2013.

    Awal Maret lalu BPS merilis angka sementara produksi gabah kering giling tahun 2012 adalah sebesar 69,05 juta ton atau setara 40,05 juta ton beras. Sementara konsumsi beras masyarakat Indonesia sekitar 139 kilogram per kapita per tahun atau total 34,05 juta ton per tahun. “Artinya, surplus beras tahun lalu adalah 6 juta ton,” kata Khudori.

    Namun, dia menilai pernyataan Dahlan Iskan bahwa Indonesia tahun ini tak perlu mengimpor beras terlalu terburu-buru. Seharusnya optimisme seperti itu baru dilontarkan setelah panen raya padi terlihat hasilnya, saat 65 persen produksi beras sudah tercapai. “Panen raya kan baru berakhir Mei mendatang, kalau produksi ternyata jeblok berarti pasokan akan menjadi tidak seimbang dengan kebutuhannya.”

    Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono menyatakan optimistis, target produksi padi bisa tercapai. Sebab, pemerintah mampu mempertahankan luas tanam padi sebesar 14,59 juta hektare dan luas panen minimal 14,08 juta hektare dengan produktivitas sebesar 5,12 ton per hektare.

    ================
    Serap Beras Petani, Dahlan Siapkan ‘Pasukan Semut

    TEMPO.CO, Karanganyar – Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan meyakini Indonesia tidak perlu mengimpor beras tahun ini. Menurutnya, produksi beras Indonesia mencukupi. “Tahun ini Bulog akan menyerap 3,5 juta ton beras. Saya yakin jika tercapai, kita tidak perlu impor beras,” katanya, seusai panen raya padi di Desa Jati, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Ahad, 24 Maret 2013.

    Menurutnya, sebenarnya Indonesia tak perlu impor beras tahun lalu. Tapi saat itu pemerintah tidak terlalu yakin bisa memenuhi permintaan dalam negeri. “Akhirnya Bulog tetap impor beras. Dan ternyata di akhir tahun masih ada stok 2 juta ton beras,” tuturnya.

    Tahun lalu, Bulog berhasil menyerap 2,6 juta ton beras. Agar bisa menyerap 3,5 juta ton, dia meminta Bulog kembali menerjunkan pasukan semut. Mereka adalah petugas khusus yang mencari beras ke berbagai pelosok Indonesia. “Perbanyak pasukan semut. Bisa semut hitam, semut merah, semut gatal, atau semut rangrang,” katanya.

    Dia malu Indonesia sebagai negara agraris masih mengimpor beras. “Mari tahun ini bikin sejarah, tidak impor beras sama sekali. Untuk hilangkan kemaluan nasional,” ujarnya.

    Tak lupa dia meminta petani untuk segera memulai masa tanam. Dia memperkirakan musim kemarau akan maju sebulan. “Harus segera tanam untuk mengejar musim hujan,” katanya.

    Bupati Karanganyar Rina Iriani mengatakan Karanganyar termasuk salah satu penyangga pangan di Jawa Tengah. Tahun lalu panen padi yang dihasilkan mencapai 110 ribu ton. “Kami melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan,” katanya. Misalnya mengembangkan varietas padi, revitalisasi pertanian dengan pupuk organik, dan mengkampanyekan pola tanam berseling, yaitu padi-padi-palawija.

    http://www.tempo.co/read/news/2013/03/24/078469049/Serap-Beras-Petani-Dahlan-Siapkan-Pasukan-Semut

    Posted by PUTU | 25 Maret 2013, 6:23 pm
  85. “Setuju!”……..

    Posted by alfata | 25 Maret 2013, 7:11 pm
  86. Satu Inti Sari dari MH Ini adalah bagaimana Memutus mata rantai Kemiskinan dgn cara BELAJAR DARI PENGALAMAN TIONGKOK…
    Kita tahu, bagaimana CINA/TIONGKOK… yg dulunya adalah negara miskin dgn jumlah penduduk kira2 3Milyar… dan Korupsinya gila-gilaan.. mkn melebihi INDONESIA..
    Sekarang Menjelma menjadi Negara dgn Tingkat Pertumbuhan Ekonomi TERBAIK DIDUNIA….

    Dari Beberapa Artikel yg saya baca action2nya sbb :
    (1). MEMUTUS MATA RANTAI KORUPSI…
    Pernah dengar kan kalimat Sakti ” Siapkan 100 peti mati untuk para koruptor, dan sisakan 1 untuk saya jika korupsi” itu benar2 shock terapi yg andal… KORUPSI = MATI… SIAPA BERANI???
    Itulah yg dilakukan PM ZU RONGJI… dan hasilnya RUAR BIASA…
    (2). MEMUTUS MATA RANTAI KEMISKINAN dgn PENDIDIKAN
    Dgn Mengirim ribuan Pelajar keluar negri untuk belajar… persis seperti TAKTIK Jepang mengirim ribuan pelajarnya ke LN untuk membangun Nagasaki dan Hiroshima Pasca Jatuhnya BOM ATOM….
    (3). EXPANSI DIBIDANG TRANSPORTASI…
    Kita tahu bahwa Kereta Api Tercepat Didunia berada di CINA bukan di jepang lagi… dgn TOPSPEED sekitar 486-501 km/jam… bandingkan dgn Top speed F1 yg sekitar 431 km/h… dgn kereta itu jarak Jakarta Bandung mkn cuma 1/2 jam udah sampe… baru minum teh anget udah disuruh turun.. dNama kereta tsb adalah MAGLEV…
    (4). EXPANSI DIBIDANG PEMBANGUNAN…
    Udah ratusan gedung2 pencakar langit dibuat, dan bahkan lagi menyaingi Burj Khalifa di DUBAI sono sebagai gedung tertinggi didunia…

    Artikel2 dibawah ini khusus buat para DAHLANIS Setia…
    =========================
    Perdana Menteri Cina Zu Rongji: “Saya akan siapkan 100 peti mati. 99 buat mereka yang korupsi, 1 buat saya jika melakukan hal yang sama”

    Banyak hal yang dapat kita cerna dari kalimat tersebut. Cobalah kita renungkan, bagaimana suatu ketegasan dalam kepemimpinan mampu menyelamatkan suatu bangsa dan negara dari sebuah keterpurukan.

    Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China,salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001. Uang itu digunakan untuk
    membiayai kehidupan delapan pacarnya.

    Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi. Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya. AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yangmengerikan.

    Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu
    Chang-ging, pun tak luput dari peti mati. Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar. Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup,tapi juga pengusaha, bahkan wartawan.

    Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS. Tidak ada tawar-menawar. Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan.Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara.

    “Bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera”. Sebuah kalimat yang bermakna menarik untuk membantu melepaskan Indonesia dari belenggu keterpurukan.

    Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut, kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestik bruto sebesar 1.000 dolar AS.Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS. Sukses Cina itu, menurut guru besar Universitas Peking, Prof Kong Yuanzhi, karena Zhu serius memberantas korupsi. Perang terhadap korupsi diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Zhu mengeluarkan dana besar untuk pendidikan manajemen, mengirim ribuan siswa belajar ke luar negeri, dan juga mengundang pakar bisnis berbicara di Cina.

    ==================
    21 Desember 2002
    Mampir ke Zhuhai, setelah Sebulan Belajar Putonghua di Tiongkok
    Wewenang Lebih Penting dari Uang
    Pulang dari belajar bahasa mandarin (Putonghua) di Jiangxi Shi Fan University Nanchang, CEO Jawa Pos DAHLAN ISKAN mampir di kota Zhuhai. Dia sangat tertarik dengan kota ini. Berikut catatannya:

    Inilah cara membangun kota yang modal utamanya bukan uang tapi ‘kemauan untuk membangun’. Setelah kemauan ada, lalu ditetapkanlah kebijaksanaan (policy) untuk melaksanakan kemauan itu. Setelah kebijaksanaannya digariskan, baru dicari caranya. Cara itulah yang menghasilkan dana untuk membangun kota Zhuhai yang beberapa tahun lalu masih seperti kampung kumuh, namun sekarang sudah hampir mendekati Singapura.
    Sebenarnya ini untuk kedua kalinya saya ke Zhuhai. Tapi baru kali ini saya tahu latar belakangnya mengapa kota Zhuhai bisa membangun begitu cepat. Seperti juga kota-kota lain di Tiongkok, 15 tahun yang lalu Zhuhai hanyalah kota kecil yang jelek, kumuh dan miskin. Apalagi Zhuhai berada persis di seberang pulau Macao yang amat terkenal dengan perjudian dan pariwisatanya itu. Waktu itu, kelihatan betul betapa mencoloknya perbandingan antara Macao yang dikelola Portugal dengan Zhuhai yang dikelola pemerintahan komunis Tiongkok.
    Tapi kini, dalam waktu yang begitu singkat, kota kecil yang miskin itu, Zhuhai, berubah total menjadi kota yang tertata, bersih, maju dan modern. Hari ini Zhuhai sudah mengalahkan Macao dari sudut apa pun: besarnya, banyaknya bangunan pencakar langit, bersihnya, hotel-hotelnya dan sebut saja apa lagi bidang yang harus diperbandingkan.
    Ketika ke Zhuhai pertama kali awal tahun ini, saya tidak menyangka kota ini begitu berubah. Tapi, waktu itu, saya tidak bisa menulis tentang Zuhai karena tidak punya keterangan yang valid tentang kota itu. Yang bisa saya lakukan adalah menyeberang ke Macao dan ingin tahu apa beda Zuhai hari ini dengan Macao hari ini. Saya pernah ke Macao 15 tahunan yang lalu sehingga tahu agak banyak bagaimana perkembangan Macao. Karena itu saya juga ingin tahu bagaimana Macao setelah dikembalikan oelh Portugal kepada pemilik asalnya, Tiongkok.
    Macao sendiri tentu juga berubah. Gedung pencakar langitnya lebih banyak. Bahkan kini ada jembatan yang amat panjang yang merangkai tiga pulau milik Macao menjadi satu untaian kepulauan. Kalau malam, jembatan ini menjadi lebih indah karena lampu-lampunya yang menghias sepanjang jembatan. Macao kini juga sudah punya lapangan terbang internasional.
    Namun karena kali ini saya masuk Macao dari kota Zuhai (15 tahun lalu saya masuk Macao dari Hongkong dengan jalan naik jetfoil selama satu jam), kini saya bisa merasakan langsung beda Zuhai dan Macao. Sungguh terasa benar bedanya, bahwa Macao kini bukan apa-apanya lagi dibanding Zuhai. Apa pun yang ada di Macao (kecuali casino) kini sudah ada pula di Zuhai –bahkan dalam ukuran yang lebih besar.
    Baru sepulang dari sekolah ini saya tahu bagaimana latar belakangnya sehingga Zuhai bisa berubah begitu cepat. Yakni ketika saya dapat kesempatan makan bersama Wakil Walikota Zuhai, Zhou Ben Hui. Saya kaget bahwa riwayat kebangkitan Zuhai yang begitu cepat dan pesat ternyata atas inisiatif tokoh-tokoh di Zuhai sendiri.
    Waktu itu pemerintah pusat Tiongkok yang dipelopori oleh Si Orang Kecil yang berpikiran besar Deng Xiaoping, memang mulai menjalankan sistem perekonomian terbuka. Penduduk mulai boleh punya toko sendiri (sebelumnya, toko pun harus milik negara) dan boleh punya kekayaan sendiri. Seiring dengan itu daerah-daerah juga dirangsang untuk maju dengan inisiatifnya sendiri. Maka banyak sekali kota di Tiongkok yang tiba-tiba bangkit membangun dengan gegap gempita. Lalu menimbulkan persaingan antar kota, karena kota yang lain juga tidak ingin ketinggalan. Apalagi Deng Xiaoping selalu memuji kota-kota yang mengalami kemajuan sehingga kota lain pun juga ingin dapat pujian yang sama.
    Maka kota Zuhai yang sebenarnya terlalu kecil dibandingkan dengan kota-kota lain, juga mengajukan keinginan untuk maju. Lalu saya bertanya kepada wakil walikota Zuhai yang berada di sebelah saya: berapa pemerintah pusat memberi dana untuk pembangunan yang menakjubkan itu.
    Jawabnya sungguh mengejutkan. Pusat praktis tidak memberikan dana. Kalau toh ada hanya untuk memberikan semangat yang jumlahnya sungguh tidak berarti. Yakni 20 juta yen, atau sekitar Rp 20 miliar. Sedang dari pemerintah propinsi Guangdong juga tidak memberikan dana tambahan.
    Memang bukan sekadar uang yang diinginkan kota Zuhai. Tapi wewenang. Yakni wewenang untuk membangun sendiri, mengundang investor, mengelola pendapatan dan seterusnya. Wewenang ternyata lebih penting dari uang, karena di balik wewenang ada tanggungjawab untuk bertanggungjawab atas wewenang yang diberikan padanya.
    Wewenang itulah yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah propinsi. Zuhai boleh mengundang investor sendiri dan memberikan izin sendiri. Lebih dari itu pemerintah pusat memberikan rangsangan pada Zuhai, selama lima tahun boleh tidah setor pajak ke propinsi maupun ke pusat. Segala bentuk pajak, semuanya boleh dikelola dan dipakai sendiri oleh Zuhai. Baru setelah lima tahun, pajak yang menjadi hak pusat harus diberikan ke pusat dan yang harus jadi hak propinsi diserahkan ke propinsi. Itu pun dengan menggunakan tahapan sesuai dengan perundingan, seberapa Zuhai sudah tidak memerlukan rangsangan itu. (Jatim kalau diberi hak seperti ini selama 5 tahun akan punya dana pembangunan sebesar sekitar Rp 100 triliun. Apalagi daerah seperti Kaltim, Riau dan sebagainya).
    Pusat tentu punya pertimbangan sendiri untuk memberikan wewenang seperti itu. Yakni, karena letak Zuhai yang berada persis di seberang Macao yang kala itu sangat modern. Tentu kalau Zuhai bisa dibangun lebih hebat dari Macao maka secara politis akan sangat berarti. Ini akan mirip dengan Shenzhen yang berada di seberang Hongkong.
    Pemberian otonomi, kalau bisa jatuh kepada orang yang tepat, sebenarnya bisa menghasilkan kemajuan yang hebat. Zuhai adalah contoh pemberian wewenang yang jelas tapi juga jatuh kepada orang yang tepat. Untuk kecermatan memilih orang yang tepat itulah pusat ikut menentukan. Memang pemilihan pimpinan kota di situ dilakukan oleh DPRD setempat, namun karena terjadi mayoritas mutlak maka pimpinan partai akan sangat menentukan di balik pemilihan itu. Padahal pimpinan partai punya disiplin berjenjang yang ketat sampai di pusat. Maka pusat maupun propinsi mengendalikan wewenang tersebut melalui mekanisme partai.
    Maka untuk pemilihan pimpinan kota, biasanya sudah akan diketahui jauh-jauh hari siapa yang dapat “restu”. Bisa saja dia berasal dari kota setempat tapi juga bisa dari kota lain. Yang jelas, calon pimpinan kota yang mendapat “restu” tersebut haruslah orang yang sudah pernah menunjukkan prestasinya.
    Dengan demikian maka pemberian wewenang yang begitu besar tidak akan jatuh kepada orang yang hanya mengandalkan punya massa besar tapi sebenarnya tidak akan mampu mengelola wewenang tersebut demi kemajuan kotanya. (*)

    Posted by PUTU | 25 Maret 2013, 8:29 pm
  87. Satu Inti Sari dari MH Ini adalah bagaimana Memutus mata rantai Kemiskinan dgn cara BELAJAR DARI PENGALAMAN TIONGKOK…
    Kita tahu, bagaimana CINA/TIONGKOK… yg dulunya adalah negara miskin dgn jumlah penduduk kira2 3Milyar… dan Korupsinya gila-gilaan.. mkn melebihi INDONESIA..
    Sekarang Menjelma menjadi Negara dgn Tingkat Pertumbuhan Ekonomi TERBAIK DIDUNIA….

    Dari Beberapa Artikel yg saya baca action2nya sbb :
    (1). MEMUTUS MATA RANTAI KORUPSI…
    Pernah dengar kan kalimat Sakti ” Siapkan 100 peti mati untuk para koruptor, dan sisakan 1 untuk saya jika korupsi” itu benar2 shock terapi yg andal… KORUPSI = MATI… SIAPA BERANI???
    Itulah yg dilakukan PM ZU RONGJI… dan hasilnya RUAR BIASA…
    (2). MEMUTUS MATA RANTAI KEMISKINAN dgn PENDIDIKAN
    Dgn Mengirim ribuan Pelajar keluar negri untuk belajar… persis seperti TAKTIK Jepang mengirim ribuan pelajarnya ke LN untuk membangun Nagasaki dan Hiroshima Pasca Jatuhnya BOM ATOM….
    (3). EXPANSI DIBIDANG TRANSPORTASI…
    Kita tahu bahwa Kereta Api Tercepat Didunia berada di CINA bukan di jepang lagi… dgn TOPSPEED sekitar 486-501 km/jam… bandingkan dgn Top speed F1 yg sekitar 431 km/h… dgn kereta itu jarak Jakarta Bandung mkn cuma 1/2 jam udah sampe… baru minum teh anget udah disuruh turun.. dNama kereta tsb adalah MAGLEV…
    (4). EXPANSI DIBIDANG PEMBANGUNAN…
    Udah ratusan gedung2 pencakar langit dibuat, dan bahkan lagi menyaingi Burj Khalifa di DUBAI sono sebagai gedung tertinggi didunia…

    Artikel2 dibawah ini khusus buat para DAHLANIS Setia…
    =========================
    Perdana Menteri Cina Zu Rongji: “Saya akan siapkan 100 peti mati. 99 buat mereka yang korupsi, 1 buat saya jika melakukan hal yang sama”

    Banyak hal yang dapat kita cerna dari kalimat tersebut. Cobalah kita renungkan, bagaimana suatu ketegasan dalam kepemimpinan mampu menyelamatkan suatu bangsa dan negara dari sebuah keterpurukan.

    Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China,salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001. Uang itu digunakan untuk
    membiayai kehidupan delapan pacarnya.

    Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi. Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya. AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yangmengerikan.

    Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu
    Chang-ging, pun tak luput dari peti mati. Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar. Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup,tapi juga pengusaha, bahkan wartawan.

    Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS. Tidak ada tawar-menawar. Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan.Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara.

    “Bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera”. Sebuah kalimat yang bermakna menarik untuk membantu melepaskan Indonesia dari belenggu keterpurukan.

    Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut, kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestik bruto sebesar 1.000 dolar AS.Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS. Sukses Cina itu, menurut guru besar Universitas Peking, Prof Kong Yuanzhi, karena Zhu serius memberantas korupsi. Perang terhadap korupsi diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Zhu mengeluarkan dana besar untuk pendidikan manajemen, mengirim ribuan siswa belajar ke luar negeri, dan juga mengundang pakar bisnis berbicara di Cina.

    ==================
    21 Desember 2002
    Mampir ke Zhuhai, setelah Sebulan Belajar Putonghua di Tiongkok
    Wewenang Lebih Penting dari Uang
    Pulang dari belajar bahasa mandarin (Putonghua) di Jiangxi Shi Fan University Nanchang, CEO Jawa Pos DAHLAN ISKAN mampir di kota Zhuhai. Dia sangat tertarik dengan kota ini. Berikut catatannya:

    Inilah cara membangun kota yang modal utamanya bukan uang tapi ‘kemauan untuk membangun’. Setelah kemauan ada, lalu ditetapkanlah kebijaksanaan (policy) untuk melaksanakan kemauan itu. Setelah kebijaksanaannya digariskan, baru dicari caranya. Cara itulah yang menghasilkan dana untuk membangun kota Zhuhai yang beberapa tahun lalu masih seperti kampung kumuh, namun sekarang sudah hampir mendekati Singapura.
    Sebenarnya ini untuk kedua kalinya saya ke Zhuhai. Tapi baru kali ini saya tahu latar belakangnya mengapa kota Zhuhai bisa membangun begitu cepat. Seperti juga kota-kota lain di Tiongkok, 15 tahun yang lalu Zhuhai hanyalah kota kecil yang jelek, kumuh dan miskin. Apalagi Zhuhai berada persis di seberang pulau Macao yang amat terkenal dengan perjudian dan pariwisatanya itu. Waktu itu, kelihatan betul betapa mencoloknya perbandingan antara Macao yang dikelola Portugal dengan Zhuhai yang dikelola pemerintahan komunis Tiongkok.
    Tapi kini, dalam waktu yang begitu singkat, kota kecil yang miskin itu, Zhuhai, berubah total menjadi kota yang tertata, bersih, maju dan modern. Hari ini Zhuhai sudah mengalahkan Macao dari sudut apa pun: besarnya, banyaknya bangunan pencakar langit, bersihnya, hotel-hotelnya dan sebut saja apa lagi bidang yang harus diperbandingkan.
    Ketika ke Zhuhai pertama kali awal tahun ini, saya tidak menyangka kota ini begitu berubah. Tapi, waktu itu, saya tidak bisa menulis tentang Zuhai karena tidak punya keterangan yang valid tentang kota itu. Yang bisa saya lakukan adalah menyeberang ke Macao dan ingin tahu apa beda Zuhai hari ini dengan Macao hari ini. Saya pernah ke Macao 15 tahunan yang lalu sehingga tahu agak banyak bagaimana perkembangan Macao. Karena itu saya juga ingin tahu bagaimana Macao setelah dikembalikan oelh Portugal kepada pemilik asalnya, Tiongkok.
    Macao sendiri tentu juga berubah. Gedung pencakar langitnya lebih banyak. Bahkan kini ada jembatan yang amat panjang yang merangkai tiga pulau milik Macao menjadi satu untaian kepulauan. Kalau malam, jembatan ini menjadi lebih indah karena lampu-lampunya yang menghias sepanjang jembatan. Macao kini juga sudah punya lapangan terbang internasional.
    Namun karena kali ini saya masuk Macao dari kota Zuhai (15 tahun lalu saya masuk Macao dari Hongkong dengan jalan naik jetfoil selama satu jam), kini saya bisa merasakan langsung beda Zuhai dan Macao. Sungguh terasa benar bedanya, bahwa Macao kini bukan apa-apanya lagi dibanding Zuhai. Apa pun yang ada di Macao (kecuali casino) kini sudah ada pula di Zuhai –bahkan dalam ukuran yang lebih besar.
    Baru sepulang dari sekolah ini saya tahu bagaimana latar belakangnya sehingga Zuhai bisa berubah begitu cepat. Yakni ketika saya dapat kesempatan makan bersama Wakil Walikota Zuhai, Zhou Ben Hui. Saya kaget bahwa riwayat kebangkitan Zuhai yang begitu cepat dan pesat ternyata atas inisiatif tokoh-tokoh di Zuhai sendiri.
    Waktu itu pemerintah pusat Tiongkok yang dipelopori oleh Si Orang Kecil yang berpikiran besar Deng Xiaoping, memang mulai menjalankan sistem perekonomian terbuka. Penduduk mulai boleh punya toko sendiri (sebelumnya, toko pun harus milik negara) dan boleh punya kekayaan sendiri. Seiring dengan itu daerah-daerah juga dirangsang untuk maju dengan inisiatifnya sendiri. Maka banyak sekali kota di Tiongkok yang tiba-tiba bangkit membangun dengan gegap gempita. Lalu menimbulkan persaingan antar kota, karena kota yang lain juga tidak ingin ketinggalan. Apalagi Deng Xiaoping selalu memuji kota-kota yang mengalami kemajuan sehingga kota lain pun juga ingin dapat pujian yang sama.
    Maka kota Zuhai yang sebenarnya terlalu kecil dibandingkan dengan kota-kota lain, juga mengajukan keinginan untuk maju. Lalu saya bertanya kepada wakil walikota Zuhai yang berada di sebelah saya: berapa pemerintah pusat memberi dana untuk pembangunan yang menakjubkan itu.
    Jawabnya sungguh mengejutkan. Pusat praktis tidak memberikan dana. Kalau toh ada hanya untuk memberikan semangat yang jumlahnya sungguh tidak berarti. Yakni 20 juta yen, atau sekitar Rp 20 miliar. Sedang dari pemerintah propinsi Guangdong juga tidak memberikan dana tambahan.
    Memang bukan sekadar uang yang diinginkan kota Zuhai. Tapi wewenang. Yakni wewenang untuk membangun sendiri, mengundang investor, mengelola pendapatan dan seterusnya. Wewenang ternyata lebih penting dari uang, karena di balik wewenang ada tanggungjawab untuk bertanggungjawab atas wewenang yang diberikan padanya.
    Wewenang itulah yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah propinsi. Zuhai boleh mengundang investor sendiri dan memberikan izin sendiri. Lebih dari itu pemerintah pusat memberikan rangsangan pada Zuhai, selama lima tahun boleh tidah setor pajak ke propinsi maupun ke pusat. Segala bentuk pajak, semuanya boleh dikelola dan dipakai sendiri oleh Zuhai. Baru setelah lima tahun, pajak yang menjadi hak pusat harus diberikan ke pusat dan yang harus jadi hak propinsi diserahkan ke propinsi. Itu pun dengan menggunakan tahapan sesuai dengan perundingan, seberapa Zuhai sudah tidak memerlukan rangsangan itu. (Jatim kalau diberi hak seperti ini selama 5 tahun akan punya dana pembangunan sebesar sekitar Rp 100 triliun. Apalagi daerah seperti Kaltim, Riau dan sebagainya).
    Pusat tentu punya pertimbangan sendiri untuk memberikan wewenang seperti itu. Yakni, karena letak Zuhai yang berada persis di seberang Macao yang kala itu sangat modern. Tentu kalau Zuhai bisa dibangun lebih hebat dari Macao maka secara politis akan sangat berarti. Ini akan mirip dengan Shenzhen yang berada di seberang Hongkong.
    Pemberian otonomi, kalau bisa jatuh kepada orang yang tepat, sebenarnya bisa menghasilkan kemajuan yang hebat. Zuhai adalah contoh pemberian wewenang yang jelas tapi juga jatuh kepada orang yang tepat. Untuk kecermatan memilih orang yang tepat itulah pusat ikut menentukan. Memang pemilihan pimpinan kota di situ dilakukan oleh DPRD setempat, namun karena terjadi mayoritas mutlak maka pimpinan partai akan sangat menentukan di balik pemilihan itu. Padahal pimpinan partai punya disiplin berjenjang yang ketat sampai di pusat. Maka pusat maupun propinsi mengendalikan wewenang tersebut melalui mekanisme partai.
    Maka untuk pemilihan pimpinan kota, biasanya sudah akan diketahui jauh-jauh hari siapa yang dapat “restu”. Bisa saja dia berasal dari kota setempat tapi juga bisa dari kota lain. Yang jelas, calon pimpinan kota yang mendapat “restu” tersebut haruslah orang yang sudah pernah menunjukkan prestasinya.
    Dengan demikian maka pemberian wewenang yang begitu besar tidak akan jatuh kepada orang yang hanya mengandalkan punya massa besar tapi sebenarnya tidak akan mampu mengelola wewenang tersebut demi kemajuan kotanya. (*)

    Salam
    PUTU

    Posted by PUTU | 25 Maret 2013, 8:39 pm
  88. Testing…

    Posted by PUTU | 25 Maret 2013, 8:41 pm
  89. Satu Inti Sari dari MH Ini adalah bagaimana Memutus mata rantai Kemiskinan dgn cara BELAJAR DARI PENGALAMAN TIONGKOK…
    Kita tahu, bagaimana CINA/TIONGKOK… yg dulunya adalah negara miskin dgn jumlah penduduk kira2 3Milyar… dan Korupsinya gila-gilaan.. mkn melebihi INDONESIA..
    Sekarang Menjelma menjadi Negara dgn Tingkat Pertumbuhan Ekonomi TERBAIK DIDUNIA….

    Dari Beberapa Artikel yg saya baca action2nya sbb :
    (1). MEMUTUS MATA RANTAI KORUPSI…
    Pernah dengar kan kalimat Sakti ” Siapkan 100 peti mati untuk para koruptor, dan sisakan 1 untuk saya jika korupsi” itu benar2 shock terapi yg andal… KORUPSI = MATI… SIAPA BERANI???
    Itulah yg dilakukan PM ZU RONGJI… dan hasilnya RUAR BIASA…
    (2). MEMUTUS MATA RANTAI KEMISKINAN dgn PENDIDIKAN
    Dgn Mengirim ribuan Pelajar keluar negri untuk belajar… persis seperti TAKTIK Jepang mengirim ribuan pelajarnya ke LN untuk membangun Nagasaki dan Hiroshima Pasca Jatuhnya BOM ATOM….
    (3). EXPANSI DIBIDANG TRANSPORTASI…
    Kita tahu bahwa Kereta Api Tercepat Didunia berada di CINA bukan di jepang lagi… dgn TOPSPEED sekitar 486-501 km/jam… bandingkan dgn Top speed F1 yg sekitar 431 km/h… dgn kereta itu jarak Jakarta Bandung mkn cuma 1/2 jam udah sampe… baru minum teh anget udah disuruh turun.. dNama kereta tsb adalah MAGLEV…
    (4). EXPANSI DIBIDANG PEMBANGUNAN…
    Udah ratusan gedung2 pencakar langit dibuat, dan bahkan lagi menyaingi Burj Khalifa di DUBAI sono sebagai gedung tertinggi didunia…

    Artikel2 dibawah ini khusus buat para DAHLANIS Setia…
    =========================
    Perdana Menteri Cina Zu Rongji: “Saya akan siapkan 100 peti mati. 99 buat mereka yang korupsi, 1 buat saya jika melakukan hal yang sama”

    Banyak hal yang dapat kita cerna dari kalimat tersebut. Cobalah kita renungkan, bagaimana suatu ketegasan dalam kepemimpinan mampu menyelamatkan suatu bangsa dan negara dari sebuah keterpurukan.

    Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China,salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001. Uang itu digunakan untuk
    membiayai kehidupan delapan pacarnya.

    Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi. Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya. AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yangmengerikan.

    Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu
    Chang-ging, pun tak luput dari peti mati. Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar. Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup,tapi juga pengusaha, bahkan wartawan.

    Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS. Tidak ada tawar-menawar. Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan.Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara.

    “Bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera”. Sebuah kalimat yang bermakna menarik untuk membantu melepaskan Indonesia dari belenggu keterpurukan.

    Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut, kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestik bruto sebesar 1.000 dolar AS.Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS. Sukses Cina itu, menurut guru besar Universitas Peking, Prof Kong Yuanzhi, karena Zhu serius memberantas korupsi. Perang terhadap korupsi diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Zhu mengeluarkan dana besar untuk pendidikan manajemen, mengirim ribuan siswa belajar ke luar negeri, dan juga mengundang pakar bisnis berbicara di Cina.

    Salam
    PUTU

    Posted by PUTU | 25 Maret 2013, 8:44 pm
  90. Rumah Susun Gratis. Bedol RT. Membangun lagi. Bedol RT lagi. Membangun lagi. Bedol RT lagi. Begitu seterusnya sampai 1000 tower. Inilah luar biasanya Dahlan Iskan. Punya gagasan dan punya kewenangan mewujudkannya. Inilah implementasi UUD Negara 1945 tanpa retorika. Bahkan cukup dengan cara berbisik di pojokan. Bukan di ruang sidang berpendingin yg bikin beku otak para penghuni gedung ijo. Dahlan Iskan berbisik kepada orang yg akan dibantunya. Pembicaraan yg sangat perlahan sehingga malaikat pun nyaris tidak mendengarnya. Akan tetapi hasilnya luar biasa. Menciptakan kesejahteraan memenuhi kebutuhan papan sekaligus merestorasi lingkungan.

    Jika kita berandai-andai, Dahlan Iskan memiliki kewenangan yg lebih besar dari kewenangan seorang Menteri, niscaya rangkaian kalimat dalam konstitusi itu bukan sekedar bahan retorika para politisi bersilat lidah di ruang sidang parlemen dan media, akan tetapi benar2 ada faktanya. Bisa dilihat, disentuh, dan dirasakan.

    Kita melihat fakta di lapangan. Bukan di ruang sidang berpendingin yg bikin penghuninya teriak-teriak lantang tapi otak dan hatinya telah membeku. Rumah beratap punggung kodok berwarna ijo. Rumah wakil rakyat yg menyengsarakan rakyat yg diwakilinya. Di lapangan berlumpur, Dahlan Iskan memimpin percetakan sawah baru layaknya Pa Bos menerbitkan koran. Memimpin panen raya dengan senyum hangat di tengah sengatan panas matahari. Dan, memerintahkan Bulog mengerahkan semua jenis semut untuk menyerbu dan membeli gabah ke pelosok nagari, ujung dusun, pinggir desa, dan pedalaman huta. Segera akan kita saksikan swasembada beras yg sesungguhnya. Sementara mereka masih berteriak lantang di ruang sidang parlemen yg berpendingin dan membikin beku otak dan hatinya sehingga tidak sadar mereka terlelap dalam mimpi padahal rekan mereka berteriak lantang menjajakan kemiskinan di seantero negeri.

    Salam Demi Indonesia.
    Kami tidak butuh pemimpin yg pandai bicara dan menebar janji. Kami hanya butuh pemimpin yg memberi contoh dan membangkitkan antusiasme untuk bekerja bekerja bekerja.

    Tidak masuk akal, para penghuni gedung ijo belajar santet ke eropa. Di eropa tidak ada santet. Kecuali teman2 kalian para vampir penghisap darah di malam gulita. Di sini kalian menghisap darah orang2 miskin di siang bolong.

    Posted by mang encep | 26 Maret 2013, 12:52 am
    • Subhannallah.

      Pencerahan yang sangat : “Lugas” , “Terang-benerang”, “Cerdas”,
      “Apa-Adanya, dan seperti yang selama ini dilakukan DAHLAN ISKAN secara nyata..

      Beta sangat tertarik dengan kata2 Kakak Mang Encep sbb :
      KAMI TIDAK BUTUH PEMIMPIN YANG PANDAI BICARA DAN MENEBAR JANJI,
      KAMI HANYA BUTUH PEMIMPIN YANG MEMBERI CONTOH
      DAN MEMBANGKITKAN ANTUSIASME UNT BEKERJA..BEKERJA..BEKERJA..

      Semangat dan Optimis selalu,
      beta tunggu nanti di Bandung..
      Salam Dahlanis…

      Posted by N. SORRI.. | 28 Maret 2013, 8:37 am
  91. Mungkin untuk kedepan perlu ada program tower yang dikhususkan untuk para pekerja disekitar tower tersebut. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan, hemat BBM, dan pekerja lebih produktif dan lebih sehat karena waktu luang (diluar kerja) tidak habis di perkjalanan antara rumah dan tempat kerja. Waktu tersebut bisa digunakan untuk olah raga, rileks dengan keluarga, atau keterlibatan di kegiatan sosial masyarakat. Di beberapa kota besar dunia juga ada program semacam, misal di Playa Vista (pinggiran Los Angeles) ada apartemen yang harga normalnya sekitar $500 ribu, dijual dengan harga $300 ribu, dengan syarat pembeli harus bekerja di distrik dimana kantor berada minimal 2 tahun. Dan apartemen tersebut harus ditinggali paling sedikit 5 tahun oleh pembeli, dan tidak boleh dijual selama 15 tahun. Syarat-syarat tersebut supaya apartemen tersebut tidak jatuh ke tangan investor yang pura-pura jadi pekerja lokal sesaat.

    Posted by Semar | 26 Maret 2013, 2:33 am
    • Great Idea.

      Posted by diana | 26 Maret 2013, 3:57 am
    • Ide yang bagus sekali.

      Posted by riobajaitem | 27 Maret 2013, 4:48 pm
    • Ide yg sgt cerdas, hrs segera disampaikan ke abah dis. Syarat investor yg akan membangun pabrik misalnya, jg hrs membangun apartemen utk karyawan demi produktifitas pekerja dan juga kesejhteraan lahir batin. Karyawan hny boleh hak guna sj selama mjd krywn investor tersebut dan dlm wkt tertentu sbg reward atas loyalitasnya bisa mjd hak milik. Pak admin…tlg sampaikan ke abah ide ini. Trmksh

      Posted by @ndokaja | 28 Maret 2013, 7:31 am
    • Akan lebih bagus lagi kalau di tower tersebut juga disediakan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, mini market, atm (bank), tempat olah raga/fitnes (sukur kolam renang), ruang sosial (yang bisa dipakai utk resepsi kecil, misal ulang tahun, arisan, syukuran), tempat ibadah (musala). Jadi penghuninya nggak perlu kemana-kemana karena semua kebutuhan sehari-haris sudah tersedia di situ. Jadi benar-benar hemat bbm, ngurangi macet, ngurangi polusi, juga hemat waktu.

      Posted by Semar | 29 Maret 2013, 3:24 am
  92. Untuk para dahlanis sekalian ada yg mengganjal di hati saya terkait adab kita sebagai manusia dalam bicara (baik lisan maupun tulisan) . “sebanyak apa orang yg suka pd kita, maka sebanyak itu pula org yg membenci” dan hal ini berlaku jg pd pak Dahlan Iskan, sngat bnyk org yg membenci beliau di luar sana. bhkan sbagian sudah menerobos masuk ke dlm forum kita ini. kita bs lihat kata2 yg mreka lontarkan dlm berkomentar ttg abah biasanya sangat jahat, kasar, rasis dll. pastinya tdk mencerminkan rasa manusia-nya. contoh: SINTA & SILENT RIDER. Namun ada hal yg membuat sy lbh kecewa, yaitu sikap sbagian kita (dahlanis) yg ketika membalas komen mereka yg tdk cerdas itu dgn cara yg sama kasarnya. abah saja sbg org yg di caci tdk mau membalas dgn cacian kembali. seharusnya kita jg mengikuti adab kesantunan beliau dlm bersikap, jgn bls cacian dgn cacian, klo ada yg mau diluruskan dr komen mereka lakukan dgn kata2 yg baik, tp kl komen mereka hny berisi cacian kosong maka nisbihkan saja keberadaannya. karena Kita sbg Makhluk Tuhan bernama manusia yg berakal, berperasaan, dan tentu saja beradab. Hal inilah yg akan membedakan kita dgn mereka. saya hny berharap masih ada manusia yg sebenar-benar manusia di bumi ini dan kita bs memulaninya dari diri kita, SALAM DAHLANIS.

    Posted by diana | 26 Maret 2013, 4:41 am
    • lebih bagus lagi “JANGAN DITANGGAPI” , tapi kalau tidak ditanggapi tidak rame…seperti perang tanpa musuh “kita ini lagi perang” ha ha ha ,santai aja bro

      Posted by Silla Keras | 26 Maret 2013, 5:38 am
    • Seperti comment/tweet Pak Dahlan Iskan, kita masi hidupdi dunia 🙂
      Tweet Pak Dahlan Iskan di buku Dahlan is (Dahlan) Can: sing waras ngalah….
      Buan berarti kabur tp spt Bung Silla Keras katakan, santai aja bro

      Posted by NOENG | 26 Maret 2013, 9:49 am
  93. Baru 2 orang yang bertemu ide, hasilnya sudah bagus… kebayang kalau Dis Presidennya, Pramono Edhie Wibowo wakilnya ( Biar jaga istana dan mengendalikan keamanan negara serta ” menggenggam ABRI” ) Soalnya Presidennya suka ”Turba” he he he.

    Jokowi menteri perekonomian, Ahok menteri keuangan dll… wow ! ( sambil gulung-gulung) saya bisa membayangkan hasilnya insya Allah RUARRR BIASA !

    Presidennya pasti milih menteri yang profesional, gak takut di kritik. Dengan menteri yang profesional dan anti korupsi… hampir semua pro rakyat tapi berpandangan moderat…Apalagi yang akan dicapai, kalau bukan kedaulatan , kemajuan dan kemakmuran rakyat… Bangunnya ” The sleeping Bear ” ( julukan petinggi Amrik untuk negara Indonesia) lupakan politik kerja kerja kerja !

    Kapan ya harapan ini bisa terkabul… Mohon Ya Allah….
    Salam Aku Cinta Indonesia. Gbu All

    Posted by w.ning | 26 Maret 2013, 5:28 am
    • Saya ” menunggu” parpol mana yang akan meminang DIS tanpa menarik-narik DIS ke dalam kegiatan politik ( sepenuhnya jadi presiden saja, tapi DIDUKUNG PARPOL )

      Posted by w.ning | 26 Maret 2013, 5:34 am
  94. Assalamu’alaikum Kakak Diana dan para pembaca Dahlanis yang di Rachmati Allah ;

    Benar sekali apa yang dituliska Kakak Diana,terkadang beta menyadari :
    Mengapa beta balas dengan tulisan atau tutur kata yang menurut beta sonde cerdas…?
    Padahal,selama ini DAHLAN ISKAN telah dan selalu memberi contoh kebaiakan kepada Kita semua.

    Terima kasih Kakak Diana, beta su di-ingaaatkan…
    Beta jadi ingat, pesan2 Kakak Wning dan Silla Keras yg tlh disampaikan bbrp MH yll,
    jangan sampai diantara Kita, ter-adu domba yang jelas2 manfaatnya sonde ada…

    Maka melalui media ini ;
    Beta menyampaikan : “kata maaf” kepada para pembaca MH,andai kata selama ini :
    Ada kata , tutur-kata, tulisan dari beta yang kurang berkenan atau sempat menyakitkan hati para pembaca MH…

    Terima kasih atas “maaf”-nya, selanjutnya beta akan ber-usaha untuk memperbaiki diri,
    seperti yang telah diberikan contoh dari komentar2 para Dahlanis atau dari DAHLAN ISKAN sendiri.
    Semoga, Allah akan selalu melimpahkan bimbingan kepada Kita semua..
    AMIIIN..

    Kesalahan milik Kita bersama, kebenaran milik Allah…

    Wassalam and salam Dahlanis…

    Posted by N. SORRI.. | 26 Maret 2013, 6:36 am
  95. Semoga segera terwujud rencana-rencana mulia Beliau pada pemimpin … Amin

    Posted by papuaku3 | 26 Maret 2013, 7:10 am
  96. wow ide yang luar biasa…..

    Posted by Viannita | 26 Maret 2013, 10:28 am
  97. Semoga terkabulkan. Amin…

    Posted by Rossa | 26 Maret 2013, 11:00 am
  98. kalau longgar tolong mampir di berita DAHLAN ISKAN pada detik ,kompas, dll karena banyak yang ngebully abah..

    Posted by Gallus Soloensis | 26 Maret 2013, 11:01 am
  99. bangga punya pak DIS dan JOKOWI dan AHOK juga.. mereka adalah pahlawan bangsa masi kini.. selalu berdoa untuk beliau2 semua agar selalu diberikan kesehatan dan dapat terus memperjuangankan nasib rakyat Indonesia

    Posted by Neo Fadhly | 26 Maret 2013, 11:03 am
  100. Berita hari ini: SBY tertarik menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

    Iya, Pak, setuju sekali Pak! Partai Demokrat butuh penanganan yang serius. Konsentrasi saja di PD dan serahkan ngurus negara ini kepada Dahlan Iskan, toh Dahlan Iskan sudah ngurus negeri ini dari a sampai z.

    Hitung-hitung magang bagi Bung DI menyongsong RI.1
    hehehe….

    Posted by aditam@putra | 26 Maret 2013, 11:32 am
  101. ah telat bacanya….Bedol , indonesianya apa ya

    Posted by daus | 26 Maret 2013, 11:59 am
  102. Hebat! Semoga pak Jokowi dan pak DIS selalu sehat. Amin.

    Posted by Mochamad Yusuf | 26 Maret 2013, 12:05 pm
  103. banyak yg komentar Pak DI nyalon jadi RI 1 aja. Kalo menurut saya kok malah jangan ya. Menurut saya sekarang ini belum saatnya. Karena kalo nyalon sekarang akan memberikan persepsi negatif orang2 yg sebelumnya netral. Akan ada yang bilang “Oooo.. jd dulu Pak DI sering atraktif itu karena ingin dapet simpati rakyat”, dst. Pak DI tetap aja dengan track record seperti ini sampai semua programnya berhasil. Saya pikir dengan seperti itu, semua rakyat akan memilih Pak DI tanpa ragu, dan tanpa didukung oleh parpol (asumsi di jaman itu presiden gak harus dari parpol, pp nya sudah ganti =) ). Walaupun sejarah membuktikan, Gus Dur yg nonparpol bisa jadi presiden juga kok.

    Posted by aisakurachan | 26 Maret 2013, 2:12 pm
  104. Wah Kalo BUMN Turun Tangan harga Daging bisa 50rb nich…
    Cuma Mentannya pura2 ga ngerti… enaknya digimanain yah???
    (harga importir sekitar 30rb-an)
    ======================
    Jika Diberi Kuota Impor, BUMN Ini Janji Turunkan Harga Daging Jadi Rp 50 Ribu
    Feby Dwi Sutianto – detikfinance
    Selasa, 26/03/2013 14:34 WIB
    Jakarta – BUMN produsen gula dan sapi, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) janji menstabilkan harga daging sapi dalam kurun waktu 2-3 minggu, apabila diberikan kuota impor oleh pemerintah.

    “Pokoknya dapat alokasi (impor), saya pesan 2-3 minggu kemudian barang masuk, dan dalam hitungan minggu turunkan harga Rp 50.000 hingga Rp 70.000 per kg,” tutur Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro di kantor pusat RNI, kompleks Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2013)

    Hingga saat ini, pengajuan kuota impor daging oleh BUMN melalui Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada Menteri Pertanian Suswono belum juga ditanggapi. Malahan dari 80.000 kg kuota impor daging dan sapi bakalan telah habis diambil oleh swasta.

    Ismed menilai, sudah lebih dari 7 bulan ini harga daging masih bertengger di kisaran Rp 90.000 per kg. Padahal, para importir membeli daging dan sapi bakalan dengan harga sangat murah, yakni di kisaran Rp 30.000 per kg, sehingga bisa memperoleh laba sangat besar.

    “BUMN jadi anak tiri sebagai alat negara stabilkan harga. Kementerian terkait seharusnya lindungi masyarakat bukan importir yang gagal stabilkan harga sapi,” tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama, dengan harga jual daging Rp 50.000 hingga Rp 70.000 kg, RNI akan mengambil marjin keuntungan yang sedikit. Namun, dengan keuntungan itu, akan digunakan untuk subsidi pengembangan bibit sapi milik RNI di dalam negeri.

    “Keuntungan itu untuk impor sapi betina produktif dan kembangkan pedet (bibit) di dalam negeri,” pungkasnya.

    Posted by PUTU | 26 Maret 2013, 5:39 pm
  105. Sependapat dengan Ismet, dan bumn bisa berperan tidak hanya pada impor daging saja, tetapi kebutuhan pokok lain seperti kedelai, bawang dll. Perlu kebijakan politik untuk memberdayakan bumn sebagai importir kebutuhan-2 pokok tersebut dengan tujuan utama menjaga stabilitas harga. Untuk itu paling tidak BUMN diberi jatah kuota impor minimal 50 % sehingga bisa mencegah kartel swasta mempermainkan harga seperti saat ini.
    Di sisi lain, Menteri Pertanian mengabaikan usulan ini karena bisa mengakibatkan partainya nggak dapet fee dari importir.. hehehehehe

    Posted by cak-mat | 26 Maret 2013, 7:18 pm
    • Setuju Cak Mat…
      Fungsi BUMN adalah salah satunya ketahanan pangan…
      Dgn mudah bangsa lain menjajah pangan kita dan pemerintah diam saja…
      Kenaikan harga daging,bawang, dan beberapa komoditas membuat inflasi meningkat dan tentunya merugikan rakyat byk… terutama ibu2… ibu2 ngamuk, maka bapak2nya yg kena getahnya…. qiqiqi…

      Posted by PUTU | 26 Maret 2013, 9:02 pm
  106. great idea..

    Posted by Ujang Ridwan | 26 Maret 2013, 9:38 pm
  107. Kalau benar-benar terealisa saya bayangkan tidak akan ada lagi “gang senggol bacok”

    Posted by hendri | 26 Maret 2013, 10:52 pm
  108. Ada masalah serius pd perkereta apian kiata, khususunya KRL kelas ekonomi. Abah menanggapi hal dgn mengatakan bahwa: “KRL ekonomi bukan di bawah BUMN, sehinnga BUMN tdk berhak membuat kebijakan”. saya bingung dgn hal ini, bukannya semua kereta api ada dlm naungan KAI yg berarti termasuk juga KRL ekonomi ini-kan? MOHON PENCEREHANNYA BAGI YG MAMAHAMI. lamur saya dlm memahamniya.

    Posted by diana | 27 Maret 2013, 2:01 am
    • Infonya, KRL Kelas Ekonomi tersebut milik Dephub. Jadi PT KAI hanya sebatas operator saja. Demikian juga dengan Maintenancenya. Jadi tanggung jawab KRL sepenuhnya tanggung jawab Dephub. Infonya lagi yang jadi masalah adalah aturan yang menyatakan KRL AC tidak boleh di beri subsidi, menurut Abah harusnya aturan ini yang prioritas untuk dirubah sehingga tiketnya bisa terjangkau.

      Posted by Radiya | 27 Maret 2013, 6:24 am
      • Wach…wach….,klu memang benar : KRL Ekonomi milik DEPHUB,
        sementara PT.KAI hanya sbg Operator & Mantenance………….

        Pantas dalam berita di Tempo tgl 14 Maret yll sempat membaca :
        (Lihat MH.68,komen dari Bonex ).
        Kalau DAHLAN ISKAN sempat “sedih” atas kondisi PT.KAI.
        Ternyata karena Dana Perawatan unt IMO selama 4Th,besarnya Rp.1,7 Trilliun/Th
        sonde turun2 dari DEPHUB ke PT.KAI………?
        Jadi totalnya sudah sampai : Rp.6,8 Trilliun..

        Dana IMO sonde turun2,sementara PT.KAI Kita tuntut tetap selalu memberikan :
        Pelayanan-Prima kepada Pengguna-Jasa atau Masyarakat…

        “Ironis” memang, unt memenuhi : ( 3S+1C ) DEPHUB,
        DEPHUB diharap segera bisa menyelesaikan Dana Perawatan untuk IMO…

        Informasi ini,semoga bisa menjadi pencerahan kepada Kita semua,
        terutama Kakak Bonex….

        Semangat dan Optimis selalalu,salam Dahlanis…

        Posted by N. SORRI.. | 27 Maret 2013, 12:54 pm
    • Di tweet pak Dahlan Iskan, betul KRL bukan wewenang BUMN.
      Pendapat Pak Dahlan Iskan adalah KRL ekonomi tidak dihapus tapi malah dibelikan gerbong baru plus termasuk usul pengubahan kebijakan KRL AC tidak boleh mendapatkan subsidi.
      Dan ada yg bales tweet-nya: klo kereta ekonomi dihapuskan, seharusnya fasilitas mobil mewah untuk pejabat juga dihapuskan.
      Jawab Pak Dahlan Iskan: SETUJUUUUU!

      Posted by NOENG | 27 Maret 2013, 11:16 am
    • Untuk masalah KRL coba di telaah tulisan ini:
      ———————————————————————————————
      KRL Ekonomi Dihapus, Dimana Posisi Dahlan Iskan, Kemenhub dan DPR?
      ———————————————————————————————
      OPINI | 27 March 2013 | 10:24Dibaca: 730 Komentar: 0 2 aktual
      Per 1 April 2013 KRL Ekonomi akan dihapus oleh PT KAI. Artinya tarif KRL akan melonjak drastis. Misalnya dari Rp. 1.500 menjadi Rp. 8.500. Masyarakat pengguna KRL Ekonomi menolak keras. Mereka berdemo memblokir rel kereta api. DPR marah berencana memanggil jajaran direksi PT KAI.

      Alasan PT KAI menghapus KRL Ekonomi adalah kereta tersebut sudah tidak layak pakai. Sudah sangat tua, buatan tahun 1974. Perawatannya sangat mahal, suku cadangnya juga sudah tidak dijual. Karatan, bolong-bolong dan sering mogok. Setahun bisa mengalami gangguan sampai 6.000 kali. Gangguan itu bukan saja dialami oleh KRL Ekonomi tapi berimbas ke KRL AC. Sumpah serapahpun berhamburan ke PT KAI. Orang sudah bayar mahal kretanya gangguan melulu.

      Kalau memang demikian kenapa KRLnya tidak diganti saja? Pemilik KRL Ekonomi tidak mau membeli KRL Ekonomi yang baru. Karena yang memiliki KRL Ekonomi adalah Kemenhub. PT KAI hanya sebagai operator. Tentu tidak ada hak PT KAI untuk memaksa Kemenhub mengganti keretanya.

      Lalu kenapa PT KAI tidak membeli sendiri? Jangan hanya mengandalkan kereta dari Kemenhub. Disinilah letak rumitnya. Kalau PT KAI membeli KRL Ekonomi sama saja bunuh diri. Kenapa bisa demikian?

      Pertama, sudah 4 tahun PT KAI tidak menerima dana perawatan prasarana dari Kemenhub. Atau dana Imfrastructure Maintenance and Operation (IMO). PT KAI tidak tau kenapa sekian lama dana tersebut belum cair. Dana tersebut seharusnya diterima 1.7 triliun pertahun. Untuk perawatan kereta api, sistem persinyalan, perawatan rel, dan sebagainya. Terpaksa PT KAI menggunakan dana sendiri untuk membiayai semuanya.

      Contohnya insiden longsor bulan Nopember 2012 yang menyebabkan rel di Cilebut-Jabar rusak. Dan jebolnya tanggul Latuharhary-Jakpus yang menyebabkan rel kereta api sekitarnya rusak. PT KAI memperbaikinya dengan dana sendiri. Ibaratnya seperti PT Damri disuruh memperbaiki jalan raya sendiri. Pengganti dana perbaikan sarana tersebut belum diterima sampai sekarang.

      PT KAI serba salah. Menunggu dana cair tidak bisa, karena masyarakat hanya taunya PT KAI. Padahal sesuai dengan Undang-Undang Perkeretaapian No. 23 Tahun 2007 pemerintahlah yang berkewajiban memelihara infrastruktur kereta api menggunakan dana APBN. Bukan PT KAI. Akibatnya beban keuangan PT KAI sangat berat. Akan semakin berat jika memaksakan diri membeli KRL Ekonomi.

      Kedua, kalaupun PT KAI memaksakan diri membeli KRL Ekonomi sama saja mempercepat datangnya ajal alias bangkrut. PT KAI yang sudah sakit karena selama 4 tahun tidak diberikan dana pemeliharaan prasarana. Harus dipersakit lagi menanggung dana subsidi. Memang ada dana PSO (public service obligation) dari pemerintah sekitar 704 miliar pada tahun ini. Itupun lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai 770 miliar karena dipangkas oleh DPR.

      Alasan DPR memangkas PSO karena dana PSO tahun lalu tidak terserap 100%. Padahal PSO tersebut bukan karena tidak dibutuhkan oleh rakyat. Tapi karena kereta api sering mengalami gangguan. Beribu-ribu perjalananpun dibatalkan.DPR benar-benar tidak tahu kondisi lapangan.

      Pajak yang dikeluarkan PT KAI lebih besar dari dana PSO yang disetujui DPR. PSO pun selalu terlambat cair.

      Lalu darimana PT KAI bisa bertahan hidup? IMO tidak dikasi, PSO dipangkas, disuruh menjual tiket semurah-murahnya. Sampai tidak bisa menutupi dana operasional. Perlahan tapi pasti PT KAI menuju jurang kebangkrutan.

      Kalaupun PT KAI memaksakan diri mengoperasikan KRL Eonomi. Sudah dipastikan layanan yang diberikan seadanya. Kereta tua, sering mogok, sering kecelakaan karena tidak ada dana memelihara sistem persinyalan. Sering kecelakaan karena tidak ada dana untuk menggaji orang yang menjaga palang pintu perlintasan.

      Inikah yang dimaksud membela rakyat ekonomi lemah oleh DPR? Murah sih murah tapi kalau taruhannya nyawa? Murah sih murah tapi kalau manusia dimasukkan ke gerbong yang hanya layak untuk angkutan barang dan hewan?

      Mungkin PT KAI prustasi dengan keadaan yang seperti ini. Akhirnya mencari jalan keluar sendiri. Biar prasarana dirawat sendiri. Biar subsidi dipangkas. Tapi KRL Ekonomi yang karcisnya hanya 1.500 tersebut dihapus.

      Mungkin juga PT KAI tidak prustasi. Tapi sengaja memberikan shock therapy. Agar masalah perkeretaapian terbuka. Dan masyarakatluas tau bagaimana parahnya perhatian pemerintah dan politikus terhadap angkutan massal yang bernama kereta api. PT KAI sudah beberapa kali mengadukan masalahnya ke Komisi Keuangan DPR. Tapi tidak ada tanggapan berarti. Tidak ada solusi. Mereka begitu pelit menggelontorkan subsidi dan anggaran yang jelas-jelas dinikmati masyarakat kurang mampu. Tapi justru menghambur-hamburkan uang untuk subsidi BBM yang sebagian besar dinikmati kalangan berada.

      Sekarang DPR marah-marah dengan langkah PT KAI. Apa mereka pura-pura bodoh atau betul-betul bodoh? Seharusnya yang disalahkan bukan PT KAI. Tapi pemerintah yang tidak pernah memberikan dana IMO selama 4 tahun. Atau DPR menyalahkan dirinya sendiri karena telah tega memotong dana PSO yang tidak seberapa itu. Dana PSO yang lebih kecil dari pajak yang dikeluarkan PT KAI.

      Atau kalau DPR benar-benar peduli dengan masyarakat pengguna kereta api. Bertekad memberikan pelayanan yang lebih manusiawi kepada masyarakat miskin. DPR seharusnya merubah UU No. 23 Tahun 2007. Dimana dalam ketentuan Undang-Undang tersebut kereta api AC tidak boleh menerima subsidi.

      Kalau ketentuan tersebut dirubah maka biarpun PT KAI menghapus KRL Ekonomi dan menggantinya denga KRL AC. Masyarakat tetap bisa membayar dengan tarif murah. Karena mendapat subsidi. Masyarakat miskinpun lebih diperlakukan manusiawi. Naik kereta yang aman dan nyaman. Kereta yang baru dan ber AC. Bukan kereta tua yang karatan, sebentar-bentar mogok, sebentar-bentar kecelakaan.

      Menanggapi keinginan PT KAI yang ingin menghapus KRL Ekonomi. Bagaimana posisi pihak-pihak yang berkaitan dengan permasalahan perkereta apian?

      Dahlan Iskan selaku Menteri BUMN pun tidak bisa memaksa PT KAI. Tidak logis memaksa PT KAI mengoperasikan KRL Ekonomi. Kecuali Dahlan Iskan ingin pencitraan seperti politikus-politikus itu. Kecuali Dahlan Iskan dengan sengaja mendorong PT KAI menuju jurang kebangkrutan. Dahlan Iskan bukanlah tipe pejabat yang senang cari muka menjual nama rakyat miskin. Dengan terpaksa dia menyetujui KRL Ekonomi dihapus. Di samping itu berusaha membantu PT KAI mencairkan dana PSO dan IMO. Serta melobi Kemenhub agar mau mengganti keretanya. Kalau usahanya ini berhasil tentu dengan senang hati PT KAI membatalkan niatnya menghapus KRL Ekonomi.

      Tapi bagaimana dengan DPR? Giliran bicara tentang wong cilik mereka jagonya. Mulut mereka sampai berbusa-busa. Mata mereka melotot. Urat lehernya keluar. Tangannya pun menunjuk-nunjuk. Sok membela rakyat kecil. Menghujat pihak-pihak yang dikambing hitamkan. Tapi solusi dan kerja nyata mereka nol besar.

      Begitu juga dengan Kemenhub. Sekarang ikut-ikutan tidak setuju PT KAI menghapus KRL Ekonomi. Kemarin kemana saja? Kereta tahun 70-an belum diganti. Empat tahun dana IMO tidak cair. Benar-benar ulah DPR dan Kemenhub ini saya nilai sebagai penghianatan terhadap rakyat pengguna kereta api.

      Posted by gobed73 | 27 Maret 2013, 4:37 pm
  109. Kasihan tucuxinya. Bagaimana mobil listriknya, kapan diproduksi masal ? Kelihatannya kok sudah ayem lagi ?

    Posted by Masto | 27 Maret 2013, 8:25 am
  110. Update Informasi Acara Kopdarnas DahlanIs
    – Edisi Minggu ke-5 Maret, 25-31 Maret 2013
    – Resume dari berbagai informasi di sosmed
    – Update bersifat sementara sampai ada release resmi dari Tim Enam.
    – Mohon koreksi jika ada kesalahan
    —–
    Nama Acara: KOPDAR PERTAMA DAHLANIS INDONESIA, “BANDUNG LAUTAN API”
    Hari & Tanggal : Sabtu-Minggu, 6-7 April 2013
    Waktu: Sabtu, 10:00 – Minggu, 16:00 (tidak termasuk acara serba-serbi hari Jum’at dan Senin jika ada)
    Lokasi:
    – Acara umum di Wisma Bina Marga, Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat
    – Bedah buku dan dialog bersama Dahlan Iskan di Aula Bandung Ekspress
    Pembicara/Undangan:
    – Dahlan Iskan, Menneg BUMN (Sabtu 14.00-selesai)
    – Prof. Dr. Hamdi Muluk, Konsultan Komunikasi (jika memungkinkan)
    – Rhenald Khasali, Konsultan Pemasaran (jika memungkinkan)
    – Uge A Ridwan, Konsultan Komunikasi (jika memungkinkan)
    Penyelenggara:
    – Fasilitator/EO: Team Enam
    – Ketua/Penanggung Jawab Tim Enam: Agung Pamujo.
    – Wakil: Aris Sudanang
    – Akomodasi: Bandung Ekspress
    – Kontributor: All DahlanIs
    Contact Person (No. HP bisa inbox di fb beliau-beliau):
    – Agung Pamujo, Tim Enam
    – Aris Sudanang, Tim Enam (b)
    – Bahar Maksum, Tim Enam
    – Djono W. Oesman (DWO), Tim Enam
    – Joko Intarto (JTO), Tim Enam
    – Surya Aris, Tim Enam (a)
    – Yu ‘Srie, Tim Enam
    – Baharmi Tjempaoe, Lurah DahlanIs Jatim
    – Siswo Nugroho, Lurah DahlanIs Jateng
    Draft Acara tanpa Ishoma:
    a. Acara wajib/inti:
    – Pembahasan dan Sosialisasi Tata tertib Kopdarnas (Sabtu 10.00-makan siang)
    – Bedah buku bersama Dahlan Iskan (Sabtu 14.00- selesai)
    – Pembahasan struktur dan tata kelola organisasi Dahlanis (Sabtu malam)
    – Pembahasan program kerja Dahlanis (Sabtu malam)
    – Sosialisasi Dahlanis (bersama PJTV car-free day)
    – Sosialisasi program kerja Dahlanis
    b. Acara pendukung lain (jika memungkinkan, dan masih menerima masukan)
    – Pameran UMKM
    – Seminar/Training
    – Donor darah
    Fasilitas:
    – Penginapan untuk 500 orang semalam (untuk yang datang Jum’at malam dipersilakan menginap di aula Bandung Ekspress)
    – Makan 5x
    Dress code: Bebas sopan
    Harga Tiket Masuk: Gratis

    Form pendaftaran:
    https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dEpPdGYzS0plRjNoWUR3eUl4ZG9qWEE6MA

    Jumlah peserta yang sudah conform untuk hadir: 222 orang
    (Data per 3/26)

    Posted by apasaja | 27 Maret 2013, 11:49 am
  111. yaaah yang daftar baru 219 orang ? dari 250 juta rakyat Indonesia ? gimana nih ? bisa bisa jadi RW aja gak bakalan tembus nih…
    perlu instrospeksi dan KACA CERMIN YANG BESAR !!!

    Posted by silet rider | 27 Maret 2013, 1:32 pm
  112. Satu Inti Sari dari MH Ini adalah bagaimana Memutus mata rantai Kemiskinan dgn cara BELAJAR DARI PENGALAMAN TIONGKOK…
    Kita tahu, bagaimana CINA/TIONGKOK… yg dulunya adalah negara miskin dgn jumlah penduduk kira2 3Milyar… dan Korupsinya gila-gilaan.. mkn melebihi INDONESIA..
    Sekarang Menjelma menjadi Negara dgn Tingkat Pertumbuhan Ekonomi TERBAIK DIDUNIA….

    Dari Beberapa Artikel yg saya baca action2nya sbb :
    (1). MEMUTUS MATA RANTAI KORUPSI…
    Pernah dengar kan kalimat Sakti ” Siapkan 100 peti mati untuk para koruptor, dan sisakan 1 untuk saya jika korupsi” itu benar2 shock terapi yg andal… KORUPSI = MATI… SIAPA BERANI???
    Itulah yg dilakukan PM ZU RONGJI… dan hasilnya RUAR BIASA…
    (2). MEMUTUS MATA RANTAI KEMISKINAN dgn PENDIDIKAN
    Dgn Mengirim ribuan Pelajar keluar negri untuk belajar… persis seperti TAKTIK Jepang mengirim ribuan pelajarnya ke LN untuk membangun Nagasaki dan Hiroshima Pasca Jatuhnya BOM ATOM….
    (3). EXPANSI DIBIDANG TRANSPORTASI…
    Kita tahu bahwa Kereta Api Tercepat Didunia berada di CINA bukan di jepang lagi… dgn TOPSPEED sekitar 486-501 km/jam… bandingkan dgn Top speed F1 yg sekitar 431 km/h… dgn kereta itu jarak Jakarta Bandung mkn cuma 1/2 jam udah sampe… baru minum teh anget udah disuruh turun.. dNama kereta tsb adalah MAGLEV…
    (4). EXPANSI DIBIDANG PEMBANGUNAN…
    Udah ratusan gedung2 pencakar langit dibuat, dan bahkan lagi menyaingi Burj Khalifa di DUBAI sono sebagai gedung tertinggi didunia…

    Artikel2 dibawah ini khusus buat para DAHLANIS Setia…
    =========================
    Perdana Menteri Cina Zu Rongji: “Saya akan siapkan 100 peti mati. 99 buat mereka yang korupsi, 1 buat saya jika melakukan hal yang sama”

    Banyak hal yang dapat kita cerna dari kalimat tersebut. Cobalah kita renungkan, bagaimana suatu ketegasan dalam kepemimpinan mampu menyelamatkan suatu bangsa dan negara dari sebuah keterpurukan.

    Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China,salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001. Uang itu digunakan untuk
    membiayai kehidupan delapan pacarnya.

    Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi. Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya. AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yangmengerikan.

    Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu
    Chang-ging, pun tak luput dari peti mati. Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar. Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup,tapi juga pengusaha, bahkan wartawan.

    Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS. Tidak ada tawar-menawar. Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan.Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara.

    “Bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera”. Sebuah kalimat yang bermakna menarik untuk membantu melepaskan Indonesia dari belenggu keterpurukan.

    Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut, kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestik bruto sebesar 1.000 dolar AS.Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS. Sukses Cina itu, menurut guru besar Universitas Peking, Prof Kong Yuanzhi, karena Zhu serius memberantas korupsi. Perang terhadap korupsi diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Zhu mengeluarkan dana besar untuk pendidikan manajemen, mengirim ribuan siswa belajar ke luar negeri, dan juga mengundang pakar bisnis berbicara di Cina.

    ================== bersambung…

    Posted by PUTU | 27 Maret 2013, 5:22 pm
  113. Satu Inti Sari dari MH Ini adalah bagaimana Memutus mata rantai Kemiskinan dgn cara BELAJAR DARI PENGALAMAN TIONGKOK…
    Kita tahu, bagaimana CINA/TIONGKOK… yg dulunya adalah negara miskin dgn jumlah penduduk kira2 3Milyar… dan Korupsinya gila-gilaan.. mkn melebihi INDONESIA..
    Sekarang Menjelma menjadi Negara dgn Tingkat Pertumbuhan Ekonomi TERBAIK DIDUNIA….

    Dari Beberapa Artikel yg saya baca action2nya sbb :
    (1). MEMUTUS MATA RANTAI KORUPSI…
    Pernah dengar kan kalimat Sakti ” Siapkan 100 peti mati untuk para koruptor, dan sisakan 1 untuk saya jika korupsi” itu benar2 shock terapi yg andal… KORUPSI = MATI… SIAPA BERANI???
    Itulah yg dilakukan PM ZU RONGJI… dan hasilnya RUAR BIASA…
    (2). MEMUTUS MATA RANTAI KEMISKINAN dgn PENDIDIKAN
    Dgn Mengirim ribuan Pelajar keluar negri untuk belajar… persis seperti TAKTIK Jepang mengirim ribuan pelajarnya ke LN untuk membangun Nagasaki dan Hiroshima Pasca Jatuhnya BOM ATOM….
    (3). EXPANSI DIBIDANG TRANSPORTASI…
    Kita tahu bahwa Kereta Api Tercepat Didunia berada di CINA bukan di jepang lagi… dgn TOPSPEED sekitar 486-501 km/jam… bandingkan dgn Top speed F1 yg sekitar 431 km/h… dgn kereta itu jarak Jakarta Bandung mkn cuma 1/2 jam udah sampe… baru minum teh anget udah disuruh turun.. dNama kereta tsb adalah MAGLEV…
    (4). EXPANSI DIBIDANG PEMBANGUNAN…
    Udah ratusan gedung2 pencakar langit dibuat, dan bahkan lagi menyaingi Burj Khalifa di DUBAI sono sebagai gedung tertinggi didunia…

    Artikel2 dibawah ini khusus buat para DAHLANIS Setia…
    =========================
    Perdana Menteri Cina Zu Rongji: “Saya akan siapkan 100 peti mati. 99 buat mereka yang korupsi, 1 buat saya jika melakukan hal yang sama”

    Banyak hal yang dapat kita cerna dari kalimat tersebut. Cobalah kita renungkan, bagaimana suatu ketegasan dalam kepemimpinan mampu menyelamatkan suatu bangsa dan negara dari sebuah keterpurukan.

    Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China,salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001. Uang itu digunakan untuk
    membiayai kehidupan delapan pacarnya.

    Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi. Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya. AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yangmengerikan.

    Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu
    Chang-ging, pun tak luput dari peti mati. Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar. Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup,tapi juga pengusaha, bahkan wartawan.

    Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS. Tidak ada tawar-menawar. Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan.Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara.

    “Bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera”. Sebuah kalimat yang bermakna menarik untuk membantu melepaskan Indonesia dari belenggu keterpurukan.

    Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut, kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestik bruto sebesar 1.000 dolar AS.Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS. Sukses Cina itu, menurut guru besar Universitas Peking, Prof Kong Yuanzhi, karena Zhu serius memberantas korupsi. Perang terhadap korupsi diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Zhu mengeluarkan dana besar untuk pendidikan manajemen, mengirim ribuan siswa belajar ke luar negeri, dan juga mengundang pakar bisnis berbicara di Cina.

    ==================bersambung

    Posted by PUTU | 27 Maret 2013, 5:25 pm
  114. BELAJAR DARI TIONGKOK… sudah beberapa kali Abah mengulas cerita negeri yg satu ini…
    Dan Kisah2 tak habis2, karena sangat byk hal yg bisa dipelajari…
    Daripada sibuk mikirin gimana nangkep dukun santet…
    =============
    (*Salah Satu Inti Sari dari MH ini adalah bagaimana Memutus mata rantai Kemiskinan
    dgn cara BELAJAR DARI PENGALAMAN TIONGKOK…)
    Kita tahu, bagaimana CINA/TIONGKOK… yg dulunya adalah negara miskin dgn jumlah penduduk kira2 3Milyar… dan Korupsinya gila-gilaan.. mkn melebihi INDONESIA..
    Dan Sekarang Menjelma menjadi Negara dgn Tingkat Pertumbuhan Ekonomi TERBAIK DIDUNIA….

    Dari Beberapa Artikel yg saya baca action2nya sbb :
    (1). MEMUTUS MATA RANTAI KORUPSI…
    Pernah dengar kan kalimat Sakti ” Siapkan 100 peti mati untuk para koruptor, dan sisakan 1 untuk saya jika korupsi” itu benar2 shock terapi yg andal… KORUPSI = MATI… SIAPA BERANI???
    Itulah yg dilakukan PM ZU RONGJI… dan hasilnya RUAR BIASA…
    (2). MEMUTUS MATA RANTAI KEMISKINAN dgn PENDIDIKAN
    Dgn Mengirim ribuan Pelajar keluar negri untuk belajar… persis seperti TAKTIK Jepang mengirim ribuan pelajarnya ke LN untuk membangun Nagasaki dan Hiroshima Pasca Jatuhnya BOM ATOM….
    (3). EXPANSI DIBIDANG TRANSPORTASI…
    Kita tahu bahwa Kereta Api Tercepat Didunia berada di CINA bukan di jepang lagi… dgn TOPSPEED sekitar 486-501 km/jam… bandingkan dgn Top speed F1 yg sekitar 431 km/h… dgn kereta itu jarak Jakarta Bandung mkn cuma 1/2 jam udah sampe… baru minum teh anget udah disuruh turun.. dNama kereta tsb adalah MAGLEV…
    (4). EXPANSI DIBIDANG PEMBANGUNAN…
    Udah ratusan gedung2 pencakar langit dibuat, dan bahkan lagi menyaingi Burj Khalifa di DUBAI sono sebagai gedung tertinggi didunia…

    Artikel2 dibawah ini khusus buat para DAHLANIS Setia…
    =========================
    Perdana Menteri Cina Zu Rongji: “Saya akan siapkan 100 peti mati. 99 buat mereka yang korupsi, 1 buat saya jika melakukan hal yang sama”

    Banyak hal yang dapat kita cerna dari kalimat tersebut. Cobalah kita renungkan, bagaimana suatu ketegasan dalam kepemimpinan mampu menyelamatkan suatu bangsa dan negara dari sebuah keterpurukan.

    Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China,salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001. Uang itu digunakan untuk
    membiayai kehidupan delapan pacarnya.

    Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi. Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya. AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yangmengerikan.

    Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu
    Chang-ging, pun tak luput dari peti mati. Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar. Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup,tapi juga pengusaha, bahkan wartawan.

    Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS. Tidak ada tawar-menawar. Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan.Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara.

    “Bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera”. Sebuah kalimat yang bermakna menarik untuk membantu melepaskan Indonesia dari belenggu keterpurukan.

    Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut, kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestik bruto sebesar 1.000 dolar AS.Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS. Sukses Cina itu, menurut guru besar Universitas Peking, Prof Kong Yuanzhi, karena Zhu serius memberantas korupsi. Perang terhadap korupsi diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Zhu mengeluarkan dana besar untuk pendidikan manajemen, mengirim ribuan siswa belajar ke luar negeri, dan juga mengundang pakar bisnis berbicara di Cina.

    Posted by PUTU | 27 Maret 2013, 7:30 pm
  115. Artikel DIS Lama yg coba saya angkat kembali… semoga kita bisa belajar byk dari NEGERI TIONGKOK…
    ==========
    21 Desember 2002
    Mampir ke Zhuhai, setelah Sebulan Belajar Putonghua di Tiongkok
    Wewenang Lebih Penting dari Uang
    Pulang dari belajar bahasa mandarin (Putonghua) di Jiangxi Shi Fan University Nanchang, CEO Jawa Pos DAHLAN ISKAN mampir di kota Zhuhai. Dia sangat tertarik dengan kota ini. Berikut catatannya:

    Inilah cara membangun kota yang modal utamanya bukan uang tapi ‘kemauan untuk membangun’. Setelah kemauan ada, lalu ditetapkanlah kebijaksanaan (policy) untuk melaksanakan kemauan itu. Setelah kebijaksanaannya digariskan, baru dicari caranya. Cara itulah yang menghasilkan dana untuk membangun kota Zhuhai yang beberapa tahun lalu masih seperti kampung kumuh, namun sekarang sudah hampir mendekati Singapura.
    Sebenarnya ini untuk kedua kalinya saya ke Zhuhai. Tapi baru kali ini saya tahu latar belakangnya mengapa kota Zhuhai bisa membangun begitu cepat. Seperti juga kota-kota lain di Tiongkok, 15 tahun yang lalu Zhuhai hanyalah kota kecil yang jelek, kumuh dan miskin. Apalagi Zhuhai berada persis di seberang pulau Macao yang amat terkenal dengan perjudian dan pariwisatanya itu. Waktu itu, kelihatan betul betapa mencoloknya perbandingan antara Macao yang dikelola Portugal dengan Zhuhai yang dikelola pemerintahan komunis Tiongkok.
    Tapi kini, dalam waktu yang begitu singkat, kota kecil yang miskin itu, Zhuhai, berubah total menjadi kota yang tertata, bersih, maju dan modern. Hari ini Zhuhai sudah mengalahkan Macao dari sudut apa pun: besarnya, banyaknya bangunan pencakar langit, bersihnya, hotel-hotelnya dan sebut saja apa lagi bidang yang harus diperbandingkan.
    Ketika ke Zhuhai pertama kali awal tahun ini, saya tidak menyangka kota ini begitu berubah. Tapi, waktu itu, saya tidak bisa menulis tentang Zuhai karena tidak punya keterangan yang valid tentang kota itu. Yang bisa saya lakukan adalah menyeberang ke Macao dan ingin tahu apa beda Zuhai hari ini dengan Macao hari ini. Saya pernah ke Macao 15 tahunan yang lalu sehingga tahu agak banyak bagaimana perkembangan Macao. Karena itu saya juga ingin tahu bagaimana Macao setelah dikembalikan oelh Portugal kepada pemilik asalnya, Tiongkok.
    Macao sendiri tentu juga berubah. Gedung pencakar langitnya lebih banyak. Bahkan kini ada jembatan yang amat panjang yang merangkai tiga pulau milik Macao menjadi satu untaian kepulauan. Kalau malam, jembatan ini menjadi lebih indah karena lampu-lampunya yang menghias sepanjang jembatan. Macao kini juga sudah punya lapangan terbang internasional.
    Namun karena kali ini saya masuk Macao dari kota Zuhai (15 tahun lalu saya masuk Macao dari Hongkong dengan jalan naik jetfoil selama satu jam), kini saya bisa merasakan langsung beda Zuhai dan Macao. Sungguh terasa benar bedanya, bahwa Macao kini bukan apa-apanya lagi dibanding Zuhai. Apa pun yang ada di Macao (kecuali casino) kini sudah ada pula di Zuhai –bahkan dalam ukuran yang lebih besar.
    Baru sepulang dari sekolah ini saya tahu bagaimana latar belakangnya sehingga Zuhai bisa berubah begitu cepat. Yakni ketika saya dapat kesempatan makan bersama Wakil Walikota Zuhai, Zhou Ben Hui. Saya kaget bahwa riwayat kebangkitan Zuhai yang begitu cepat dan pesat ternyata atas inisiatif tokoh-tokoh di Zuhai sendiri.
    Waktu itu pemerintah pusat Tiongkok yang dipelopori oleh Si Orang Kecil yang berpikiran besar Deng Xiaoping, memang mulai menjalankan sistem perekonomian terbuka. Penduduk mulai boleh punya toko sendiri (sebelumnya, toko pun harus milik negara) dan boleh punya kekayaan sendiri. Seiring dengan itu daerah-daerah juga dirangsang untuk maju dengan inisiatifnya sendiri. Maka banyak sekali kota di Tiongkok yang tiba-tiba bangkit membangun dengan gegap gempita. Lalu menimbulkan persaingan antar kota, karena kota yang lain juga tidak ingin ketinggalan. Apalagi Deng Xiaoping selalu memuji kota-kota yang mengalami kemajuan sehingga kota lain pun juga ingin dapat pujian yang sama.
    Maka kota Zuhai yang sebenarnya terlalu kecil dibandingkan dengan kota-kota lain, juga mengajukan keinginan untuk maju. Lalu saya bertanya kepada wakil walikota Zuhai yang berada di sebelah saya: berapa pemerintah pusat memberi dana untuk pembangunan yang menakjubkan itu.
    Jawabnya sungguh mengejutkan. Pusat praktis tidak memberikan dana. Kalau toh ada hanya untuk memberikan semangat yang jumlahnya sungguh tidak berarti. Yakni 20 juta yen, atau sekitar Rp 20 miliar. Sedang dari pemerintah propinsi Guangdong juga tidak memberikan dana tambahan.
    Memang bukan sekadar uang yang diinginkan kota Zuhai. Tapi wewenang. Yakni wewenang untuk membangun sendiri, mengundang investor, mengelola pendapatan dan seterusnya. Wewenang ternyata lebih penting dari uang, karena di balik wewenang ada tanggungjawab untuk bertanggungjawab atas wewenang yang diberikan padanya.
    Wewenang itulah yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah propinsi. Zuhai boleh mengundang investor sendiri dan memberikan izin sendiri. Lebih dari itu pemerintah pusat memberikan rangsangan pada Zuhai, selama lima tahun boleh tidah setor pajak ke propinsi maupun ke pusat. Segala bentuk pajak, semuanya boleh dikelola dan dipakai sendiri oleh Zuhai. Baru setelah lima tahun, pajak yang menjadi hak pusat harus diberikan ke pusat dan yang harus jadi hak propinsi diserahkan ke propinsi. Itu pun dengan menggunakan tahapan sesuai dengan perundingan, seberapa Zuhai sudah tidak memerlukan rangsangan itu. (Jatim kalau diberi hak seperti ini selama 5 tahun akan punya dana pembangunan sebesar sekitar Rp 100 triliun. Apalagi daerah seperti Kaltim, Riau dan sebagainya).
    Pusat tentu punya pertimbangan sendiri untuk memberikan wewenang seperti itu. Yakni, karena letak Zuhai yang berada persis di seberang Macao yang kala itu sangat modern. Tentu kalau Zuhai bisa dibangun lebih hebat dari Macao maka secara politis akan sangat berarti. Ini akan mirip dengan Shenzhen yang berada di seberang Hongkong.
    Pemberian otonomi, kalau bisa jatuh kepada orang yang tepat, sebenarnya bisa menghasilkan kemajuan yang hebat. Zuhai adalah contoh pemberian wewenang yang jelas tapi juga jatuh kepada orang yang tepat. Untuk kecermatan memilih orang yang tepat itulah pusat ikut menentukan. Memang pemilihan pimpinan kota di situ dilakukan oleh DPRD setempat, namun karena terjadi mayoritas mutlak maka pimpinan partai akan sangat menentukan di balik pemilihan itu. Padahal pimpinan partai punya disiplin berjenjang yang ketat sampai di pusat. Maka pusat maupun propinsi mengendalikan wewenang tersebut melalui mekanisme partai.
    Maka untuk pemilihan pimpinan kota, biasanya sudah akan diketahui jauh-jauh hari siapa yang dapat “restu”. Bisa saja dia berasal dari kota setempat tapi juga bisa dari kota lain. Yang jelas, calon pimpinan kota yang mendapat “restu” tersebut haruslah orang yang sudah pernah menunjukkan prestasinya.
    Dengan demikian maka pemberian wewenang yang begitu besar tidak akan jatuh kepada orang yang hanya mengandalkan punya massa besar tapi sebenarnya tidak akan mampu mengelola wewenang tersebut demi kemajuan kotanya. (*)

    Posted by PUTU | 27 Maret 2013, 7:32 pm
    • Akhirnya 2 Artikel ini bisa masuk…. mkn saking panjangnya jadi ga bisa ke save di system blog ini…
      Happy reading…
      oh ya Tak Lupa saya Ucapkan Selamat hari Raya Galungan dan Kuningan buat Dahlanis yg beragama Hindu… Hari ini bermakna Kemenangan Dharma (Kebaikan/Kebenaran) melawan Adharma (Kebathilan)…

      Semoga Juga Kebaikan yg telah dilakukan DIS Beserta seluruh JAJARANnya mendapatkan Balasan Kebaikan lainnya yg lebih besar… sebaliknya buat yg Memfitnah dan Menyengsarakan Rakyat agar mendapat hukuman yg setimpal…

      Salam,
      Putu

      Posted by PUTU | 27 Maret 2013, 7:40 pm
    • bagus sekali, sayang di indonesia yang sudah menerapkan sistem otonomi malah terjebak pada “mengkayakan’diri sendiri dan kelompoknya..untuk pilihan pilihan pimpinan berikutnya…

      Posted by Silla Keras | 28 Maret 2013, 8:43 am
  116. Mudah2an Indonesia punya banyak pemimpin seperti bapak, …doa saya untuk bapak dalam malam malam saya 🙂
    maju terus pak

    Posted by pejuanglingkungan | 27 Maret 2013, 8:46 pm
  117. Kakak Apasaja ;
    Txqu infonya,kayaknya beta terdaftar di Jawa Timur….
    Salam Dahlanis…..

    Posted by N. SORRI.. | 27 Maret 2013, 10:26 pm
    • Syukurlah kalo sudah terdaftar, tapi dipastikan ya .. jangan pake kayaknya :). Padahal kalo jelas, nanti kotanya bisa diganti jadi Kupang lhooo … Biar ada kebanggaan juga Kupang ada wakilnya. Mau gaa?

      Posted by apasaja | 28 Maret 2013, 9:47 am
  118. – Bli PUTU lebih baik. Jika sejelek-jeleknya OMDO-pun, yang ditebar adalah hal positif. Lah Anda sendiri, sudah OMDO, yang ditebar penyakit hati.
    – Bandung itu sudah jadi lautan api, lautan asmara, kini saatnya jadi lautan harapan.
    – Kalo ga laku jangan dibelah cerminnya ya ..

    Posted by apasaja | 28 Maret 2013, 9:45 am
    • hahahahahaaa… rupanya pada KEDER sama si silet rider ! sampe sampe komennya dihapus !

      nih gua ulangin biar yang ngaku dahlanis pada SADAR !

      jangan cuma keminter komen, copas sama menjilat !

      YANG DAFTAR BARU 200 an ORANG DARI 250JUTA RAKYAT INDONESIA… KALAU BEGINI JADI RW SAJA DAHLAN BELUM TENTU TEMBUS…MAU JADI RI 1 ? mukelu jauuuuuhhh banget !

      YANG KOMEN, COPAS KAYA SI PUTU BUANYAAAAK… EEE…YANG HADIR SEDIKIIIIT ,
      BANDUNG GAK BAKAL JADI LAUTAN BEGUNDAL, MALAH JADI LAUTAN OMDO !!! dan berbusa busa !

      Posted by silent reader | 28 Maret 2013, 11:43 am
      • siapa sih yang bikin ide kopidarat ? ke ge er an !
        atau secara tidak sadar dahlanis dijebak secara taktis oleh antidis ?
        sementara yang cupet dan cetek pemikirannya sibuk bekoar koar… gak sadar terjebak dan siap dikecilkan !
        hus hus… sudah kerja kerja kerja sono ! kaing kaing kaiiiiing…

        Posted by anjing berlalu kafilah menggonggong... | 28 Maret 2013, 1:56 pm
        • Hai ID Panjang…
          Lama tak sua…
          dari tulisan sama dgn Si Silet & Silent yah… bikin ID mbok satu2 aja…
          tapi yg konsisten gitu…

          Trus jgn bw nama2 hewan gitu dong…
          kan ga enak kalo saya singkat, Halo Bung ANJING… ga cetar membahana rasanya….

          Posted by PUTU | 28 Maret 2013, 5:18 pm
          • Mantab,langsung Skaq-Mat…

            Posted by N. SORRI.. | 28 Maret 2013, 5:35 pm
          • salah alamat ! yang nyekak mat siputu ane dengan id silent reader, si anjing sih berlalu si putu gonggong… btw ente putu dateng ya ? jangan pake alasan macem macem… hayooo ! xaxaxaxaxaaaxiiiii…

            oh ya kalau ada komen yang menohok (mis. dari silet rider) dihadapi dong, jangan dihapus ! jadi keliatan mental kiriknya.

            Posted by silent reader | 29 Maret 2013, 12:14 am
          • Beta sebagai anggota Masy.NTT,merasa ber-syukur..
            kalau di NTT chususnya Kota Kupang masih merasakan ada hujan..

            Mudah2an,hujan yang hanya sebentar2,
            khan membawa berkah buat Masyarakat sekitar beta..
            AMIIN..

            Semangat dan Optimis selalu,salam Dahlanis….

            Posted by N. SORRI.. | 30 Maret 2013, 1:49 pm
          • Ngga kebalikkah siapa yg bermental kirik bung sr??? hehehe..

            Posted by Ardiansyah | 30 Maret 2013, 2:55 pm
          • Selamat pagi Dahlanis dan Kakak Silla Keras ;
            Makasih telah mengingatkan kepada Dahlanis,chususnya diri beta.
            Mantab….! ,
            dan sangat dalam arti tulisan diatas…,demi kebaikan Kita semua..

            Tetap semangat,optimis dan salam Dahlanis..

            Posted by N. SORRI.. | 31 Maret 2013, 5:54 am
          • Selamat pagi bung N. Sorri, saya setuju bahwasanya kita tidak perlu menggunakan bahasa yang tidak pantas ditulis apabila memang kita berbeda pendapat.
            Masing-masing pendapat tentu bisa kita hargai sebagai perbedaan.
            Mari kita saling menghargai sebagai sesama warga negara Indonesia yang kita cintai.
            Salam.

            Posted by kangjamjam | 31 Maret 2013, 10:57 am
      • wkwkwk, salam hangat SILENT READER,

        komentar anda cetar membahana badai … , bicaranya over 12 Ampere
        terbayang jika komentar itu dalam bentuk suara, mungkin anda seperti orator soekarno

        hihihihi

        Posted by saeful | 28 Maret 2013, 2:03 pm
        • ya mas saeful, soalnya saya mau hadir dan memberi PELAJARAN ! biar diketahui benar mana DAHLANIS SEJATI dan mana dahlanis alay !

          Posted by silent reader | 28 Maret 2013, 2:17 pm
          • sudah daftar belum? atau untuk silent reader tidak perlu daftar?

            tapi lebih isi saja formnya namanya tetap silent reader biar ditunggu tunggu nati pas mengisi form kehadirannya,

            biar jadi kejutan di kpdarnas nanti

            Posted by saeful | 28 Maret 2013, 4:45 pm
        • Soekarno itu over 12 Ampere tanpa rugi-rugi, jadilah suara semua, dan menggelorakan. Kalo Pembaca Senyap ini 12 Ampere-nya mungkin ada yang bikin korsluiting ke otak jugakah ya? Jadinya gitu deh. Sorry peace and grin bradaaa

          Posted by apasaja | 28 Maret 2013, 4:15 pm
      • Saya percaya takdir dari Alloh SWT, kalau Alloh menjadikan Dahlan Iskan Presiden RI 2014-2019 maka jadilah tidak ada manusia yang bisa menghalangi, semakin Dahlan Iskan diremehkan, atau dizholimi, maka dia bisa menjadi RI 1 Isya Alloh, Amin X 3 YRA, Alfatikah

        Posted by CAK YADI | 28 Maret 2013, 2:53 pm
        • isya Alloh ? ngomong apa sih ? berdoa yang bener dong biar makbul… isya ada juga sholat isya, Alloh ? yang common sih ALLAH. selanjutnya Alfatikah ? gak ada tuh kata itu didalam bahasa arab ? mohon pencerahan…

          Posted by sorjo | 28 Maret 2013, 3:33 pm
          • 1. Isya Allah, kelewat satu huruf, salah ketik. Maafkan aja sih.
            2. Alloh bisa dipakai seperti common-nya Allah, apalagi kalo baca terjemah Al Qur’an bahasa Sunda, di situ kebanyakan ditulis Alloh.
            3. Alfatikah, di Jawa lazim digunakan instead of Alfatihah. Sepanjang dimengerti maksudnya, apalagi terkait logat dan kebiasaan, terima aja lah.
            4. “Didalam” –> seharusnya “di dalam”. Kalau ini pelanggaran umum terhadap kaidah penulisan bahasa Indonesia. Mohon diperbaiki …
            5. Semoga sudah cerah …

            Posted by apasaja | 28 Maret 2013, 4:54 pm
      • SlLENT READER, Tidak usah menghina, merendahkan, melecehkan Dahlan Iskan tidak ada gunanya manfaatnya tetapi timbul Mudhorat, justru Dahlan Iskan tambah kuat, Saya percaya takdir dari Alloh SWT, kalau Alloh menjadikan Dahlan Iskan Presiden RI 2014-2019 maka jadilah tidak ada manusia yang bisa menghalangi, semakin Dahlan Iskan diremehkan, atau dizholimi, maka dia bisa menjadi RI 1 Isya Alloh, Amin X 3 YRA, Alfatikah

        Posted by CAK YADI | 28 Maret 2013, 3:33 pm
  119. hahahahahaaa… rupanya pada KEDER sama si silet rider ! sampe sampe komennya dihapus !

    nih gua ulangin biar yang ngaku dahlanis pada SADAR !

    jangan cuma keminter komen, copas sama menjilat !

    YANG DAFTAR BARU 200 an ORANG DARI 250JUTA RAKYAT INDONESIA… KALAU BEGINI JADI RW SAJA DAHLAN BELUM TENTU TEMBUS…MAU JADI RI 1 ? mukelu jauuuuuhhh banget !

    YANG KOMEN, COPAS KAYA SI PUTU BUANYAAAAK… EEE…YANG HADIR SEDIKIIIIT ,
    BANDUNG GAK BAKAL JADI LAUTAN BEGUNDAL, MALAH JADI LAUTAN OMDO !!! dan berbusa busa !

    Posted by silent reader | 28 Maret 2013, 11:38 am
    • 1. Kenapa postingan G. Hariyanto walaupun terkadang/seringnya antagonis, sama Admin tidak dihapus? Karena disampaikan secara lebih santun tanpa menghilangkan esensi mengkritiknya. Kalau komen Anda, mungkin Admin punya kebijakan tersendiri untuk menghapusnya. Jadi, ya nikmati aja udah cape nulis or copas, dihapus laagii deh.
      Jadi saran saya, gunakan bahasa yang baik niscaya Anda akan dihormati sebagaimanapun jeleknya Anda.
      2. Baiklah, soal jumlah yang hadir, itu bukan ukuran kualitas mencintai atau mengagumi orang bernama Dahlan Iskan. Kami optimis bahwa sesedikit apapun jumlah itu, kami telah mengagumi orang yang benar, yang berjuang untuk kemajuan bangsa ini, yang bersama alur visinya kami merasa nyaman, dan sungguh kami ingin meneladaninya. Adapun soal kekurangan beliau sebagai manusia, ya kami bisa menerima apa adanya, sesekali kita bisa berbeda pandangan juga.
      3. Akhirnya terserah deh … yang jelas tidak goyah dengan provokasi gituan aja. Kalo tidak ada halangan, saya akan tetap ke Bandung, bahkan jika yang berangkat 15 orang doang sekalipun. Syukur-syukur malah emang beneran bareng Anda hehehe

      Posted by apasaja | 28 Maret 2013, 4:46 pm
  120. SUBHANNALLAH..

    Memperhatikan, mempelajari , terobosan2 yang dilakukan DAHLAN ISKAN,
    amat sangat menakjubkan.

    Begitu hebat memang,sejak BUMN di komandani DAHLAN ISKAN baru beberapa bulan saja ;
    Tahu2 sudah meresmikan Pelabuhan terbesar dalam sejarah BUMN,
    melalui PT.Indonesia Port Corporation / PT.Pelindo 2 Tanjung Priok…

    Belum lagi Industri Kapal Laut di Makasar,industri Pesawat Terbang di Bandung ,
    yang kesemuanya sudah mau “ambruk”….,tahu2 sekarang Produksi lagi…
    Belum yang lain-lain,yang sonde sempat beta sebutkan disini satu per satu…
    Memang betul2 nyata apa yang di lakukan DAHLAN ISKAN.

    ALHAMDULILLAH..

    Insya Allah, akan menyusul Pembangunan : 1000 Tower Rumah Susun di Seluruh Indonesia…,
    salah satu caranya, hanya menyerahkan : Lahan Lokasi satu atau dua RT/RW ke Perumnas,
    untuk di bangunkan : Tower Rusun 18 Lantai lagi, untuk penghuni Kawasan Kumuh yang lain-nya..

    Dengan harapan, sampai tidak ada lagi RT/RW Kawasan Kumuh di DKI,
    karena penghuni di Kawasan Kumuh sudah pada pindah ke Rusun,
    tentunya dengan kondisi yang lebih : apik,sehat,kondusive,karena “fasilitas” lebih canggih….
    demi memutus mata rantai Kemiskinan…

    Belum lagi, terobosan2 yang akan diperbuat DAHLAN ISKAN dari hasil mojok,
    yaitu : masalah Transportasi dan Penanggulangan Banjir untuk wilayah DKI..

    Dari semua diatas,tak ada yang bisa beta perbuat selain hanya:
    ber-Do’a untuk kesehatan DAHLAN ISKAN beserta Keluarga…

    Semangat dan Optimis selalu,salam Dahlanis…

    Posted by N. SORRI.. | 28 Maret 2013, 3:13 pm
  121. terserah kata silent rider… yang jelas survey membuktikan DAHLAN ISKAN Calon presiden alternatif dengan rating TERTINGGI

    Posted by jatmiko | 28 Maret 2013, 5:57 pm
  122. Teruskan jointkan kerjasama ini..untuk kemaslahatan masyarakat khususnya kaum miskin dan kawasan kumuh…

    Posted by sampurno | 28 Maret 2013, 6:50 pm
  123. Mohon untuk Saudaraku Silent Reader cs (SR) lebih baik kita menggunakan argumen yang logis, sopan dan dilengkapi dengan data2 sehingga apabila ada kekurangan atau sesuatu yang salah dari analisa Abah dan Dahlanis semuanya dapat kita perbaiki dan koreksi, disini kita bukan cari siapa pemenang/ benar dan siapa yang kalah/ salah, tetapi kita disini semuanya belajar untuk menjadi lebih baik. Apabila Saudaraku SR Cs sudah menganggap forum ini sudah salah atau tidak sesuai dengan cara berfikir SR mohon untuk membuat forum seperti ini bersama saudaraku yang sejalan dengan SR sehingga akan lebih pas menurut pribadi saya. Terima Kasih

    Posted by Bobbyarief | 29 Maret 2013, 6:46 pm
  124. bung silent rider ingatlah bahwa apa yang anda omongkan menunjukkan karakter pribadi anda. anda seharusnya INTROPEKSI DIRI mengapa koment anda dihapus, jangan hanya menyalahkan adminnya dong. saya yakin kalau komen anda biarpun tidak sepaham dengan kami asal disampaikan dengan baik tidak akan dihapus oleh ADMIN….. salam….

    Posted by jatmiko | 30 Maret 2013, 2:35 am
  125. aduh HOPE nya apa ya kalau sumpah serapah ada di blog ini ya.. kayak forum sebelah akhirnya debat kusir

    Posted by Gallus Soloensis | 30 Maret 2013, 9:25 am
  126. Mantap dan salut ide2 DI dan Jokowi semoga cepat bisa direalisasikan(bedol RT/RW),seperti jokowi bilang eksekusinya harus cepat jgn lama di wacana,saran utk DI semua Rel KA di jabodetabek khususnya umumnya di indonesia/kota besar agar dibuat layang agar sisi rel tdk jadi tempat kumuh dan rel KA yg ada saat ini salah satu sumber kemacetan,bekas rel lama/bawah layang dibangun kampung deret 3 lantai( rusunawa).semoga jadi perhatian DI dan Jokowi -Ahok agar dki jadi kota modern dan bersih.Bravo DI

    Posted by toga | 30 Maret 2013, 9:52 am
  127. Maju trus pak, ciptakan jakarta menjadi kota yg sesungguhnya..

    Posted by Raga | 30 Maret 2013, 10:19 am
  128. Siang Kakak Putu,Kakak Mang Encep,Kakak Yuni,Kakak Wning,Kakak Apasaja,Kakak Diana,Kakak Silla Keras ,
    dan kesemua saudara2-Beta : Komonitas Dahlanis..
    Krn kmr2 ada hari libur,beta pikir sekarang su hari Senen…?
    Makanya beta heran,koq MH.71 belum meng-orbit2……?,
    ternyata sekarang masih hari Saptu..

    Yach….su cinta sama MH..,
    “cinta” dengan kecerdasan dan terobosan2 inovativenya : DAHLAN ISKAN.

    Salam hormat dan salam kangen dari beta tu’ kesemuanya….
    Makasih and Salam Dahlanis…..

    Posted by N. SORRI.. | 30 Maret 2013, 1:36 pm
  129. MenterI2 PROFESSIONAL , BUKAN MENTERI2 DARI PARPOL …. YG MENGENASKAN.

    Posted by Maryudi Yudi | 30 Maret 2013, 5:20 pm
  130. kalau orang hebat ketemu dengan orang hebat itu hasil juga dijamin hebat ! good job pak dis, pak jokowi !

    Posted by muhamad aziz | 30 Maret 2013, 6:18 pm
  131. Buat DahlanIs (Nama Nasional yg disepakati untuk Fans Dahlan Iskan)…
    Saya kirimkan Tulisan Ringan saya…mudah2an bermanfaat…
    =============================
    SALAM SUPERRRR…
    Kali ini saya mencoba mengangkat Tema :
    ==BERHEMAT LISTRIK DGN TEKNOLOGI==
    (1). Kita Tahu TDL naik secara bertahap mulai 1 january 2013, dan akan naik lagi per 1 april ini… misal untuk pengguna RT @1300Watt naik dari Rp790 ke Rp.979/kWH.
    (2). Kita Tahu Ada Pengembangan Teknologi, yaitu TEKNOLOGI LED yg aplikasinya di TV LED dan LAMPU PENERANGAN…

    Saya akan Kupas 2 hal diatas :
    A. TV LED…
    Saya sebagai salah satu pemakai sangat merasakan perbedaannya…
    TV LED dibandingkan LCD menggunakan daya separuhnya… untuk pembanding ukuran 32inch, TV LCD=110 Watt, sedang untuk TV LED hanya 54 Watt saja, dan bisa disetting lebih irit lagi sesuai pengaturan pencahayaan/Brightness-nya.
    #Untuk Rekomendasi merk yg no.1 saat ini jelas SAMSUNG… dgn harga sekitar 2.8jt-an, ada lagi LG atau Toshiba,Sharp dll.. tergantung selera masing2…

    B. LAMPU PENERANGAN
    Untuk Lampu ini saya juga sudah aplikasikan, sudah beberapa lampu diganti dgn Jenis LED, memang harganya saat ini lebih mahal, tetapi dalam jangka panjang akan lebih hemat…
    Untuk LED yg ada dipasaran saat ini sekitar 3/5/9 Watt.
    Sebagai RUMUS Perbandingan : LED=2x NEON = 10X BOHLAM…
    jika anda menggunakan LED 9Watt akan setara 20Watt Neon atau 100Watt Bohlam.
    #Untuk Rekomendasi yg paling murah saat ini adalah Value Plus keluaran Hypermart.. dgn harga 5Watt=36rb dan 9Watt=62rb.
    Untuk Merk Lampu LED Philips sekitar 5Watt=74rb, 9Watt=114Rb (harga diskon).
    Untuk Neon keluaran Philips msh berkisar 5Watt= 35rb, dan 9Watt=45rb..

    KOMPARASI HEMAT…
    Asumsi : perbedaan tiap 10Watt, pemakaian 10H/Day selama 30hari dg 1kwh=Rp.790
    harga 10 Watt = 10/1000 KW x 10 H/d x 30Day x Rp.790/KWH = Rp.2370

    Untuk Kasus TV berhemat 56 KW = 56KW/10KW x Rp.2370=Rp.13,272/Bulan
    Untuk Kasus Lampu, misal menggunakan 8 lampu dari 16W ke 5W (selisih 9W).
    = 8lampu x 9/10 x Rp.2379 =Rp. 17,064

    Dan HEMAT ini akan terus BERTAMBAH seiring KENAIKAN TDL.

    Jadi dgn langkah2 sederhana kita bisa berhemat pribadi dan membantu meringankan beban SUBSIDI LISTRIK ke Pemerintah…

    INGAT SUBSIDI LISTRIK KITA 100 TRILIUN
    SUBSIDI BBM KITA 300 TRILIUN
    DARIPADA TERBUANG SIA2 MARILAH KITA BANTU PEMERINTAH…
    DGN 3M (ALA AA-GYM)…
    1. MULAI DARI DIRI SENDIRI
    2. MULAI YG KECIL
    3. MULAI SEKARANG JUGA…

    Mari kita ajarkan ke anak2 kita ilmu fisika-ekonomi sederhana ini, agar tidak hanya sebagai ilmu yg terlupakan nantinya…

    PUTU

    Posted by PUTU | 30 Maret 2013, 9:49 pm
    • YES…INFORMASINYA KAKAK PUTU
      YANG HOBBY MEMBACA DAN MENYEBAR ILMU YANG BERMANFAAT.

      HEMAT PANGKAL KAYA
      RAJIN PANGKAL PANDAI.

      UNTUK MENGAWALI
      KAYAKNYA BETA AKAN GANTI TERLEBIH DULU LAMPU2 PENERANGAN DIRUMAH.
      (lumayan 9w dlm 30hr selisihnya cukup besar Rp 17ribu).

      HEMAT DAN RAJIN
      MEMBANTU MENGURANGI SUBSIDI RUMAH TANGGA
      DAN MENGURANGI SUBSIDI PEMERINTAH…

      Semangat,optimis dan salam Dahlanis…

      Posted by N. SORRI.. | 31 Maret 2013, 6:22 am
  132. wah artikel saya kok masuk diatas ya???

    Posted by PUTU | 30 Maret 2013, 10:00 pm
    • Mas putu, maaf kalau saya tanya, saya setuju dengan penghematan menggunakan LED, tpi apa sudah dihitung harmonisanya pak? setahu saya LED yang ada THDnya lebih dari 5 %, kalo harmonisa terlalu besar trafo PLN akan leboh cepat panas. maaf karena saya melihat dari sisi sebelah nya loh pak putu. terima kasih

      Posted by misba | 31 Maret 2013, 4:51 pm
      • Terima kasih Feedbacknya Pak MISBA…
        Saya rasa itu berlebihan…
        Wong daya dan ampere nya kecil bgt… 5Watt cukup untuk ukuran kamar 3mx3m (30m2). mau dipasang berapa ribu lampu juga ga akan signifikan pengaruhnya…

        Saya rasa akan ada perlawanan dari produsen lampu pijar dan lampu neon dgn black campaign…
        YG BENAR ADALAH LED SOLUSI PENGHEMATAN MASA DEPAN…

        Note : Coba Dilihat Merk Philips sedang gencar2nya promosi LED, dan NEON diobral abis… karena mereka mengerti bakal akan tergantikan.

        Trims
        Putu

        Posted by PUTU | 31 Maret 2013, 7:45 pm
  133. Bangsa indonesia bisa besar dan makmur kalau rakyatnya BERSATU siapa pun pemimpinnya.Sayang tidak ada 1 pun pemimpin di indonesia yang didukung oleh segenap rakyatnya, dalam pilihan langsungpun walau sudah mengantongi suara 60 % akan tetap tersandra oleh rakyat yang tidak setuju ,dengan berbagai aktifitas seperti cemooh, suara kasar, bahkan binatang ternak juga digunakan untuk mengejek. Wahai saudaraku mari berpikir ulang dimanakah budaya santun ketimuran kita ,yang menghargai yang tua, mencintai yang muda, dimanakah budaya gotong royong kita yang ringan sama dijinjing yang berat sama digotong, dimanakah tauladan kita yang kaya menyantuni yang miskin, yang kuasa membibing yang lemah. Kita DAHLANIS hanya ingin berbagi HOPE ,berbagi kebaikan ,menyebarkan kebaikan dan mendorong berfikir kearah kebaikan. Untuk itu kepada saudaraku yang “TIDAK SEGARIS” mohon sekiranya menggunakan tutur kata yang bijak …

    Posted by Silla Keras | 30 Maret 2013, 10:54 pm
  134. Pagi Pak Dahlan, saya adalah orang yang mengidolakan Pak JK, Pak Joko, Pak Ahok dan Pak Dahlan.

    Informasi Pak, saya penghuni Rusun Kemayoran. Rusun Kemayoran bukan 18 lantai, tapi 20 lantai.

    Awal penjualannya tidak disebut rusun tapi apartemen. Balakangan, setelah pengelolaannya diambih alih oleh Perumnas barulah namanya ‘turun kelas’ menjadi rusunami.

    Waktu membelinya saya tak punya tabungan untuk bayar DP. Kredit lewat BTN juga ditolak, karena dianggap tidak kredible. Saya juga tak mendapat subsidi bebas PPN karena kesulitan mengurus birokrasi di kelurahan.

    Modal saya nama baik dan banyak teman. Jadi ada yang meminjamkan uang 20juta ke saya. Sampai sekarang utang 20jt belum pernah saya bayar, karena ga punya. Teman yang meminjamkan dari awal ikhlas, kemungkinan saya tak bisa mengembalikannya.

    Karena aplikasi kridit saya lewat BTN ditolak, jadinya saya beli tunai Pak, plus PPN alias tanpa subsidi. Saya bayar tunai bukan karena saya punya banyak uang, tapi uangnya saya pinjam dari teman yang lain lagi, yang kebetulan adalah direktur sebuah BPR.

    Jadi uang 20 jeti itu untuk memenuhi syarat BPR memberi pinjaman, bahwa saya harus memiliki 20jt, kekurangannya 144jt dipinjam dari mereka). Selanjutnya saya mencicil 3 juta sebulan ke BPR, syukur lancar Pak, cuma terlambat 1 bulan hehe.

    Yah namanya pinjaman ke BPR pasti pakai bunga Pak, itung-itung dari pinjaman 144jt kalau saya mencicil sampai abis berikut bunga yang harus saya bayar sekitar 273jt Pak.
    .
    Masalahnya, meski membeli tunai ke Perumnas sampai sekarang saya belum mendapat sertifikat. Padahal saya harus memberikan sertifikat itu ke pihak BPR. Menurut teman sesama penghuni, ia dapat bocoran dari notaris rusunami Kemayoran, orang Perumnas tidak mau mengurus sertifikatnya.

    Saya pernah tanya ke pengelolah soal sertifikat..eh yang ditugaskan melayani penghuni soal sertifikat setelah dichek jobdesknya ternyata petugas cleaning service Pak. Wah kacau boneng Perumnas ini, hehe.

    Dari cleaning service itu akhirnya saya dikasih nomor telepon Perumnas di Klender. Setelah saya telepon dan dipingpong sana-sini (ciri khas birokrat), lama dan ngabisin pulsa, bisa ditebak hasilnya capek doang.

    Posted by harpin | 31 Maret 2013, 11:03 am
  135. untuk yang bidang transportasi public bisa diutamakan juga tu pak.. kasian yang cewek-cewek. ..

    Posted by hendrikusendrianto | 31 Maret 2013, 12:24 pm
  136. 5 Hari gak lihat berita baru Abah DIs di http://www.Kickdahlan rasanya kok ada yang kurang ya ?. kemana Abah DIs ???

    Posted by Manihot Ultissima | 31 Maret 2013, 5:04 pm
  137. Pertamax
    ————————————————————————-
    Manufacturing Hope 71
    Membuat Pertamina Tidak Diejek-ejek Sepanjang Masa

    HAMPIR saja saya merasa bahagia yang berkepanjangan. Yakni, ketika mengetahui bahwa laba PT Pertamina (Persero) berhasil mencapai Rp 25 triliun.

    Itulah laba terbesar dalam sejarah Pertamina. Juga laba terbesar di lingkungan BUMN. Bahkan, laba terbesar yang bisa dicapai sebuah perusahaan apa pun di Indonesia sepanjang 2012.

    Saya pun minta agar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengumumkannya. Agar capaian yang hebat itu bisa membuat masyarakat bangga pada Pertamina. Setidaknya bisa mengurangi ejekan sinis masyarakat kepada Pertamina. Maka, pada laporan keuangan kepada publik bulan lalu, disertakanlah judul ini: Pertamina berhasil memperoleh laba terbesar dalam sejarahnya.

    Melalui Twitter (@iskan_dahlan) saya pun ikut membagi kebahagiaan itu. Tentu saya ingin memberikan penghargaan kepada jajaran Pertamina. Berita gembira itu juga saya manfaatkan untuk kampanye menumbuhkan harapan umum.

    Manufacturing hope. Yakni, bahwa perbaikan dan kerja keras yang dilakukan jajaran Pertamina sudah mulai memberikan hasil nyata. Ini berarti kalau perbaikan, efisiensi, dan kerja keras terus dilakukan, hasilnya akan lebih hebat lagi.

    Saya ingin ada satu harapan untuk dunia Twitter, khususnya yang terkait dengan politik, yang terlalu didominasi pesimisme dan putus harapan. Pesimisme perorangan adalah hak, tapi pesimisme masal bisa membawa kehancuran.

    Saya pun segera membayangkan bahwa masyarakat akan ikut bahagia mengikuti twit perkembangan terbaru di Pertamina itu. Dan, saya akan menggunakan kebahagiaan masyarakat tersebut untuk terus memacu kinerja manajemen Pertamina. Misalnya, lifting minyak yang harus naik untuk menjadikan Pertamina perusahaan minyak kelas regional.

    Sekarang ini Pertamina baru bisa menghasilkan 500 ribu barel minyak per hari. Jauh dari kelas perusahaan minyak tingkat ASEAN sekali pun. Karena itu, tahun ini Pertamina membentuk Brigade 300K. Mereka terdiri atas anak-anak muda Pertamina yang umurnya maksimum 29 tahun.

    Brigade ini bertugas menambah produksi minyak Pertamina 300 ribu barel lagi per hari. Inilah brigade yang akan membuat produksi total Pertamina menjadi 800 ribu barel. Target itu pun harus tercapai akhir tahun depan. Di dalamnya dihitung produksi energi geotermal yang disetarakan dengan minyak.

    Tiap bulan saya mengikuti perkembangan Brigade 300K ini. Termasuk ikut mencarikan jalan keluar kalau terjadi hambatan di luar Pertamina. Misalnya, bagaimana Pertamina bisa menjual geotermalnya ke PLN dengan cepat. Kesepakatan pun segera dicapai: sembilan lokasi geotermal milik Pertamina yang skalanya besar-besar itu bisa segera dikerjakan.

    Tapi, semua itu belum cukup. Harapan masyarakat terhadap Pertamina memang sangat besar. Pengumuman mengenai besarnya laba yang berhasil dicapai Pertamina itu, misalnya, ternyata belum bisa membahagiakan masyarakat. Mereka menginginkan Pertamina jauh lebih hebat. Mereka tidak mempersoalkan laba, omzet, dan sebangsanya. Masyarakat menginginkan Pertamina yang membanggakan.

    Masyarakat ternyata langsung membandingkannya dengan Petronas, Malaysia. “Laba Petronas Rp 160 triliun!” ujar follower Twitter saya.

    Saya pun tersadar dari lamunan kebahagiaan. Terbangun. Kebahagiaan saya akan prestasi Pertamina itu ternyata hanya berlangsung kurang dari lima menit. Padahal, semula saya mengira kebahagiaan itu akan berlangsung setahun penuh. Lalu disambung dengan kebahagiaan berikutnya manakala melihat hasil kerja jajaran Pertamina 2013.

    Ternyata hukum kebahagiaan tidak seperti itu. Bahagia itu bisa naik dan tiba-tiba bisa anjlok. Kebahagiaan saya itu langsung lenyap saat membaca twit pembandingan antara laba Pertamina dan laba Petronas.

    Itu persis seperti kebahagiaan seorang pembina sepak bola di Indonesia. Setidaknya seperti yang saya alami selama memimpin Persebaya dulu. Begitu peluit panjang berbunyi dan Persebaya menang, bahagianya bukan main.

    Tapi, kebahagiaan itu hanya berlangsung sekitar lima menit. Begitu keluar dari garis lapangan, para wartawan langsung mengerubung dengan pertanyaan yang mengakhiri kebahagiaan itu: berapa juta bonus yang akan diberikan kepada setiap pemain. Maka, kebahagiaan pun langsung beralih ke bagaimana cara mendapatkan uang untuk membayar bonus saat itu juga.

    Begitu pula soal kebahagiaan Pertamina ini. Begitu kicauan mengenai laba Petronas tersebut saya baca, hati saya langsung terbakar. Saya benar-benar gelisah. Pikiran saya dipenuhi pertanyaan ini: bagaimana cara mengejar Petronas. Sudah lama masyarakat tidak bisa menerima kalau Pertamina sampai kalah dari Petronas. Apalagi kalahnya telak.

    Ketika berada di Rumah Sakit Tianjin untuk check-up rutin tahunan pekan lalu, saya memiliki waktu merenung lebih panjang. Saya utak-atik berbagai kemungkinan untuk bisa mengejar Petronas. Saya browsing di internet. Saya pelajari angka-angka. Kekalahan Pertamina atas Petronas itu ternyata sudah sangat lama. Sudah lebih 30 tahun. Grafiknya pun kian memburuk.

    Tapi, apa yang bisa diperbuat? Sungguh tidak mudah menemukan jalannya. Padahal, soal kekalahan Pertamina ini sudah bukan lagi soal kekalahan sebuah perusahaan biasa. Ini sudah menyangkut harga diri negara dan bangsa. Ini sudah soal Merah Putih. Pertamina sudah menjadi lambang negara.

    Di bidang sawit kita sudah bisa mengejar Malaysia. Garuda Indonesia sudah mengalahkan Malaysia Airlines. Semen dan pupuk kita sudah jauh di depannya. Di bidang pelabuhan kita sedang mengejarnya dengan proyek PT Indonesia Port Corporation (Pelindo II) yang insya Allah pasti bisa.

    Tapi, kita belum bisa menemukan jalan untuk Pertamina. Program-program Pertamina yang ada sekarang memang ambisius, tapi baru bisa membuat Pertamina masuk ke jajaran perusahaan minyak kelas regional. Masih jauh dari prestasi Petronas.

    Memang ada jalan pintas. Bahkan, sangat cepat. Semacam jalan tol di Jerman. Maksudnya, jalan tol yang tidak pakai bayar. Dengan jalan ini Pertamina bisa mengalahkan Petronas hanya dalam waktu empat tahun. Setidaknya bisa membuatnya sejajar dengan Petronas.

    Tapi, saat saya menulis naskah ini, di sebuah ruang check-up Rumah Sakit Tianjin, saya terpikir akan kesulitan-kesulitannya: “jalan tol” itu bukan milik Pertamina. “Jalan tol” itu milik perusahaan luar negeri yang akan habis izinnya pada 2017: Blok Mahakam.

    Saya pun minta Dirut Pertamina Karen Agustiawan membuat kalkulasi ini: seandainya Blok Mahakam kembali sepenuhnya ke negara, dan negara menyerahkannya ke Pertamina, berapa laba Pertamina pada 2018? Dan tahun-tahun berikutnya?
    Dengan cepat jawaban Karen masuk ke HP saya: Rp 171 triliun.

    Saya tidak tergiur dengan angka itu. Saya lebih tergiur pada bayangan betapa bangganya kita memiliki Pertamina yang tidak lagi diejek-ejek sepanjang masa. (*)

    Dahlan Iskan
    Menteri BUMN
    1 0

    Posted by JOWI | 1 April 2013, 6:02 am
  138. Alhamdulillaaah.. semoga rencana ini dapat berjalan dengan lancar — semua warga Indonesia dapat menikmati perumahan yang layak dan menikmati kehidupan yang lebih baik. Aamiiin..

    Posted by dian | 1 April 2013, 8:58 am
  139. Semoga rumah susunnya bermanfaat 🙂

    Posted by Jual Sepatu Futsal | 1 April 2013, 12:16 pm
  140. Hebaaaaat pak?! Pasangan serasi! Sama2 Revolusioner!? Bravooooo!

    Posted by kabulsuprapto | 8 Juni 2013, 5:04 pm
  141. Have you ever considered about adding a little bit more than
    just your articles? I mean, what you say is valuable and all.
    But just imagine if you added some great images or videos to give your posts more, “pop”!

    Your content is excellent but with pics and video clips,
    this website could definitely be one of the very best in
    its niche. Amazing blog!

    Posted by http://leagueoflegendsriotpointsgenerator.wordpress.com/ | 11 Juli 2013, 10:54 am
  142. Thanks for info, jangan lupa kunjungi sebsote kami https://bit.ly/2PmwGWQ

    Posted by mytokoaquatic | 10 November 2018, 7:45 am

Tinggalkan Balasan ke PUTU Batalkan balasan