Senin, 11 Februari 2013
Manufacturing Hope 64
Ketika buah impor dari RRT membanjiri pasar Indonesia, apa yang harus kita perbuat? Mencegah saja dengan cara melarang atau mengenakan bea masuk yang tinggi tentu tidak cukup. Apalagi, ada ketentuan internasional yang tidak sembarangan bisa dilanggar.
Mengimbau agar tidak menyajikan buah impor memang baik, tapi juga belum cukup. Bersumpah untuk tidak makan buah impor seperti yang dilakukan dengan gagah berani oleh bupati Kulonprogo yang dokter itu memang heroik, tapi juga masih perlu jutaan hero lainnya.
Apa yang bisa dilakukan BUMN? Sebagai korporasi besar, BUMN bisa membantu banyak. Melalui aksi-aksi korporasi yang nyata. Misalnya terjun ke agrobuah secara besar-besaran dengan pendekatan korporasi.
Indonesia sebenarnya tidak perlu bersaing frontal dengan Tiongkok. Terutama di bidang buah. Dua negara besar itu bisa ambil posisi saling isi dan saling melengkapi. Tiongkok dengan empat musimnya memiliki kelemahan pokok: tidak mungkin bisa memproduksi buah tropis. Sebaliknya, Indonesia, negara tropis yang terbesar di dunia, bisa menghasilkan buah tropis seberapa banyak pun.
Maka, ketika Indonesia menjadi pasar buah impor dari Tiongkok, pada dasarnya yang masuk ke Indonesia adalah sebatas buah nontropis: apel, anggur, jeruk, pir, dan seterusnya. Seharusnya kita juga bisa menjadikan Tiongkok sebagai pasar yang besar untuk buah-buah tropis dari Indonesia: pisang, manggis, durian, avokad, dan seterusnya. Tiongkok tidak mampu menghasilkan jenis buah-buah tersebut.
Sayangnya, kita hanya bisa marah melihat kenyataan membanjirnya buah impor. Padahal, sebenarnya kita bisa berbuat banyak tanpa harus marah.
Kadang kita sudah sangat bangga dengan menyebutkan bahwa kita memiliki kekayaan buah-buah tropis yang eksotis. Gelar eksotis itu memang memabukkan, tapi juga membelenggu. Dengan gelar eksotis, berarti kita akan mempertahankan jumlahnya yang terbatas. Ibarat menjual daerah wisata, ini adalah wisata penyelaman. Menarik, tapi terbatas. Tidak bisa masal.
Maka, memasalkan buah tropis adalah kunci penting untuk bisa membalas menyerbu Tiongkok. Kita tidak bisa menyerbu Tiongkok dengan gelar eksotis itu.
Suatu saat saya mengunjungi pasar induk yang raksasa di Guangzhou. Saya masuk ke zona buah-buahan di pasar induk itu. Saya mencari di blok mana ada manggis. Saya mengelilingi berblok-blok pasar induk itu. Saya mengamati ratusan kontainer yang penuh berbagai buah Thailand di situ. Saya tidak menemukan manggis dan buah dari Indonesia lainnya.
Setelah berjam-jam di situ, saya baru menemukan manggis yang hampir saja tidak kelihatan karena hanya satu peti kayu kecil. Saya bolak-balik peti itu. Betul. Manggis Indonesia. Saya temukan pengirimnya: Denpasar, Bali.
Saya juga sudah mengunjungi pasar induk di Qingdao, Shandong. Juga di Tianjin. Sama. Tidak ada buah tropis dari Indonesia.
Pengalaman itu terus terbayang memenuhi pikiran saya. Maka, ketika saya diangkat menjadi menteri BUMN, saya terus memikirkan apa yang bisa diperbuat. Sampai suatu ketika saya mendapat tamu istimewa: Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto MSc dan serombongan doktor dari kampus di Bogor itu.
Pak Rektor mengajukan ide buah tropis. Wow! Ini dia! Tumbu ketemu tutup!
Langsung saya ceritakan pengalaman saya itu. Hari itu juga keputusan diambil: BUMN bekerja sama dengan IPB mengembangkan buah tropis besar-besaran.
Ahli-ahli IPB dan Kepala Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB Prof Dr Ir Sobir MSi menyusun konsep ilmiah dan kajian pelaksanaannya. Termasuk memilih buah tropis apa saja yang akan dikembangkan.
Saya minta fokus saja pada tiga atau empat jenis buah dulu. Jangan menanam semua jenis sehingga kehilangan fokus.
Setelah tiga kali pertemuan, disepakati mengembangkan tiga jenis dulu: manggis, durian, dan pisang. IPB sudah memiliki ahli manggis yang cukup kuat di bawah koordinasi Dr Ir Sobir. Tim Dr Sobir itu sudah menyiapkan jenis-jenis manggis unggulan. Juga durian unggulan.
Tahun ini juga pengembangan buah tropis berbasis korporasi itu harus sudah dimulai. Lokasi awalnya di Jawa Barat di bawah PTPN VIII. Saat tim IPB menyiapkan kajian, direksi PTPN VIII di bawah pimpinan Dirut-nya, Ir Dadi Sunardi, menyiapkan lahannya.
Penanaman buah tropis itu tidak akan tanggung-tanggung. Tanaman manggisnya akan mencapai 3.000 hektare (ha). Duriannya juga 3.000 ha. Pisangnya kurang lebih sama.
Kalau program itu nanti berhasil, inilah perkebunan khas Indonesia, konsep Indonesia, dan untuk kepentingan Indonesia. Semua perkebunan yang ada selama ini adalah konsep Belanda, oleh Belanda, dan untuk Belanda: teh, gula, sawit, karet, tembakau na-oogst. Belanda tidak mewariskan perkebunan buah tropis untuk kita.
Kian tahun perkebunan buah tropis tersebut harus kian besar. Juga kian luas jangkauannya. Mulai Medan sampai Papua. Dengan demikian, pasokannya kian panjang.
Menurut ahli dari IPB, ketika wilayah Medan memasuki masa panen, kebun di Sumsel baru berbuah dan kebun di Jawa baru berbunga. Medan habis panen, Sulawesi baru kuncup. Begitulah. Berputar hampir sepanjang tahun. Panjangnya wilayah Indonesia bisa membuat masa panennya pun panjang.
Teman-teman di PTPN VIII kini lagi kerja keras menyiapkan sebuah perubahan besar. Dari hanya mengelola teh dan karet, kini harus ahli juga menanam manggis, durian, dan pisang.
Bagi IPB, ini juga bersejarah! Menemukan model dan jenis perkebunan khas Indonesia demi Indonesia! Karena itu, IPB akan me-launching program itu dalam sebuah acara besar di Bogor.
Saatnya negara tropis memiliki kekuatan buah tropikalnya! Lupakan kebanggaan eksotisnya! Nikmati kekuatan serbunya! (*)
Dahlan Iskan
Menteri BUMN
Catatan Dahlan Iskan 
Pertamax
Posted by @ndokaja | 11 Februari 2013, 5:34 ambonceng ya
Posted by aldizy | 11 Februari 2013, 5:34 amnebeng
Posted by yud | 11 Februari 2013, 5:36 amemang gak ada yg bisa
mengalahkan nikmatnya duren.
terus limbah kulitnya
dimanfaatkan lagi.
saya pengen lihat koruptor
dihukum badannya di’elus-elus’
pake kulit durian.
pasti seru!
Posted by adhi | 11 Februari 2013, 5:51 amTeman-teman yang terhormat,
Mari kita sampaikan aspirasi kita, usul kita secara pribadi kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, agar beliau mempertimbangkan/menjadikan Pak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat. SMS center SBY adalah 9949 ingat ya 9949 dan jangan takut untuk sms, ingatlah beliau dahulu membuka keran itu untuk menerima aspirasi dari rakyatnya. Saya sudah beberapa kali kirim sms ke SBY via 9949.
Kirimkan sebanyak-banyaknya rakyat indonesia yang menghendaki kemajuan negara kita. Integritas dan Antusias. Presiden adalah takdir Allah. Semoga dengan kita kirim sms aspirasi ke Bapak SBY, menjadi jalan takdir untuk Pak Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014~2019. Semoga itu menjadi salah satu kontribusi besar Bpk. SBY Demi Indonesia. Demi Indonesia Bismillah…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
REFERENCE :
http://finance.detik.com/read/2012/11/27/141356/2102691/4/sby-banyak-dapat-sms-soal-demo-buruh-dan-dahlan-iskan
SBY Banyak Dapat SMS Soal Demo Buruh dan Dahlan Iskan
Wahyu Daniel – detikfinance
Selasa, 27/11/2012 14:18 WIB
Jakarta – Selama periode 16 Oktober-31 Oktober 2012 Presiden SBY banyak mendapatkan aduan dan tanggapan lewat SMS soal demo buruh dan soal tindakan Menteri BUMN Dahlan membersihkan BUMN dari kongkalikong anggaran dengan DPR.
Staf Khusus Presiden selaku Pengelola SMS dan PB BOX 9949 JKT 10000 Sardan Marbun mengatakan, unjuk rasa buruh diharapkan dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan hal-hal yang dinilai tidak benar, sehingga unjuk rasa dilakukan dengan baik. Sardan meminta agar aksi demonstrasi tidak memaksa dan mengganggu produksi sebuah perusahaan.
“Pemaksaan serta dampak buruk terhadap produksi perusahaan merupakan hal yang perlu dihindari. Di lain pihak, kesejahteraan buruh perlu disesuaikan dengan kondisi yang memadai dengan UMR sekitar Rp 2 juta,” kata Sardan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (27/11/2012).
Selama kurun waktu 16-31 Oktober 2012, pihaknya telah menerima 1.930 pengaduan masyarakat.
Selain soal buruh, pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait adanya oknum anggota DPR yang melakukan praktik kongkalikong dan meminta jatah kepada sejumlah BUMN memunculkan aduan dari masyarakat kepada SBY.
Secara keseluruhan terdapat 118 SMS (91,47%) yang mendukung Dahlan Iskan dan 11 SMS (8,53%) menentang. Contoh SMS yang mendukung: “Bpk. Presiden harap Menneg BUMN tetap dapat dipertahankan, jangan BUMN dijadikan sapi perah oleh oknum anggota dewan”.
Sementara SMS yang menentang: “Tindakan Dahlan Iskan tidak mencerminkan sikap pejabat, justru melemahkan lembaga negara, sepantasnya pejabat macam itu diganti yang lebih bermoral.”
Dikatakan Sardan , dengan diterimanya 1.930 pengaduan masyarakat, maka sejak Juni 2005 saat mulai Kabinet Indonesia Bersatu II hingga 14 November 2012, SBY telah menerima 3.406.275 SMS dan 113.344 pucuk surat melalui PO BOX 9949 JKT 10000.
(dnl/ang)
Posted by bonzo | 11 Februari 2013, 8:27 amHidup Mas Bonzo…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 8:41 amGa habis fikir dengan ide orang ini … Ada aja. Ngojek Pak …
Posted by apasaja | 11 Februari 2013, 8:51 amSelama masih halal, gue kerjaain coy……. 🙂 🙂
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 11 Februari 2013, 10:30 amSetuju
Posted by @ndokaja | 11 Februari 2013, 11:53 ammantap ide bonzo…
ngikuttt….
Posted by mbah surip | 11 Februari 2013, 3:04 pmTo @NDOKAJA, MBAH SURIP, dan teman-teman lain seluruh Indonesia,
Menurut gue, ini adalah gerakan aksi, gak cuma basa-basi, gue gak peduli apa kata orang, itu didepan mata ada saluran yang bisa kita gunakan.., kenapa tidak!!! Teman-teman, mungkin dengan kita kirim SMS ke SBY, anggaplah itu merupakan sedekah Rp. 350 pulsa kita, dengan itu semoga menjadi pembuka jalan Bpk. Dahlan Iskan untuk Indonesia Presiden 2014~2019.
Kita mungkin bukan siapa-siapa, yang mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia, kita disini hanya bisa bicara, menganalisa, atau bahkan beretorika, namun hanya sebatas itu saja. Jadi menurut gue beliaulah yang bisa, melalui Bpk. SBY dan Bpk. DI, kami titipkan masa depan kami dan negeri ini, dari sabang sampai merauke (Lyric lagu Bang Iwan).
Satu SMS dari kita DEMI INDONESIA.. BISMILLAH…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 11 Februari 2013, 5:21 pmNgojek pake pertamax
Posted by jokovitch | 11 Februari 2013, 5:38 ambonceng premium mas
Posted by abdillah Spt | 11 Februari 2013, 5:52 amnebeng!
Posted by wahid | 11 Februari 2013, 6:29 amMULAI TAHUN INI SAY NO TO IMPORT!!!
Kita Harus Berdikari…
Kurangi import tiap tahun 20%, sehingga dalam waktu 5th kita terbebas dari import2 yg tidak perlu…
Dgn Berdikari, perputaran uang dalam negri bisa dimaksimalkan…
dan yg sejahtera adalah rakyat indonesia sepenuhnya…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 7:39 amSubhannallah.
Bener-benar Abah Dahlan Iskan sangat menantang dan menajubkan..
Orang lain sedang sibuk sana-sini bicara koropsi,bicara partai,banjir dan lain2..,
tahu tahu Abah DI bicara masalah : Alphokat, Durian, Manggis, dan Pisang,
yang sesuai dengan Alam Tropis Negara RI, walau untuk bbrp Tahun kedepan,
baru Kita rasakan panen-nya….
Maaf Kakak Putu yang gagah perkasa,
dari yang ada di-atas, ada sesuatu yang bisa kita petik,sbb :
~·Paling tidak untuk penghijauannya….,sangat bermanfaat..
~·Peluang kesempatan kerjanya,tambah besar..
~·Optimalisasi Pelabuhan Laut (Baru) yang telah/akan dibuka bbrp Th.kedepan.
~·Kesempatan Industri Kapal Indonesia Makasar,Dok & Perkapalan, terutama
PT.PAL Surabaya untuk beramai-ramai membuat Kapal-Gede2, sprti yang dimiliki LN.
(ada peluang order pembuatan kapal-besar).
~·Sehingga,Ketuan DPP.Indonesia Shipowner Asociation/INSA yang lagi ngeluh-berat,
katanya Devisa RI dari Angkutan Cargo untuk tujuan Export-Import bisa sktr 250T/th
hilang di-caplok Kapal-Besar ber-Bendera Luar Negeri,dan Kita cuman kebagian sktr : 7% saja..
Ha….ha…..ha….a,ngomongin Agrobuah, koq yang ketangkep banyak banget…
Dmk,semoga Abah DI dan Istri dilimpahkan : Bimbingan,Kesehatan, Keselamatan dan Kesabaran oleh Allah.
AMIIN.
Semangat terus dan Salam Dahlanis..
Posted by N. SORRI.. | 11 Februari 2013, 12:17 pmSip Infonya Bro N SORRI… (ada linknya kah? biar saya bisa baca juga)…
byk Pejabat mengeluh mulu….
Padahal tugasnya pejabat dibayar mahal2 adalah buat mengatasi masalah… kalau masalah tetap ada, mending ditiadakan saja itu pejabat (toh sama2 bermasalah)…
sudah dijelaskan di MH sebelumnya bahwa kekurangan Pelabuhan kita adalah kapasitasnya kecil, hanya bisa melayani kapal2 kelas menengah, belum bisa kapal2 jumbo… dan juga waktu bongkarnya bisa 3hari sampai seminggu… karena prosesnya manual (gotong2)….
ALHASIL… kapal2 tsb malah singgah ke SINGAPURA… duitnya kesunat SINGAPURA dulu dech…
Kini Pembangunan PELABUHAN lagi gencar2nya… yg paling besar mkn NEW TANJUNG PERIOK….
Selesai dalam 3~5th kedepan…
Kapal paling Besar sekarang inipun pasti akan masuk… dan Kini menggunakan CRANE2 besar… dgn loading/unloading cukup 1 hari saja…
SECARA HITUNG2AN BISNIS TENTUNYA MENGUNTUNGKAN…
Dan Saya rasa, perlahan tapi pasti… SINGAPURA akan KEKERINGAN…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 2:35 pmSemangat pagi Kakak Putu yang infonya selalu “hangat” ;
Maaf, beta sedang belajar mengulang-ulang dari MH.sebelum2nya,
kq kayaknya ketemu benang-merah-nya : segala yang ada di MH 01 sampai yang ter-baru,
terbaca ada renc.jangka pendek,renc. jangka sedang dan renc.jangka panjang-nya..,
secara nyata dari “kesulitan” yang ada didepan mata Kita,baik secara umum maupun secara chusus..
Subhannallah..,enaaak banget dan buat Kita tambah “optimis” kedepan..
#. Note koran local , NTT :
DEVISA
RI KEHILANGAN Rp 250 T.
ANGKUTAN-KARGO untuk tujuan Exsport-Import hinggasaat ini belum menjadi bagian dari
Pasar Pelayaran Nasional. Pasalnya, 93 persen barang Muatan Exsport-Import masih di-angkut dengan
Menggunakan Kapal-Asing, sementara Kapal ber-Bendera Indonesia hanya kebagian 7 persen.
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) INSA,Carmelita Hartoto mengatakan ;
Damapak dari kondisi itu sedikitnya Rp 250 Trilliun Potensi Devisa Indonesia lari ke Liar Negeri per Tahun..
Hal itu terjadi karena Ongkos Pengapalan Angkutan Exsport-Import masuk ke Perusahaan-perusahaan
Pelayaran Asing yang memiliki Kapal-kapal Besar..
“Kita belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri”, ujarnya achir pekan lalu..
Jika kondisi seperyi ini terus dibiarkan tidak urung Perusahaan Pelayaran Asing akan semakin besar dan
menguasai Pasar Angkutan Exsport-Import Indonesia…
“Oleh karena itu kita menargetkan bisa merebut 30 persen dari pasar mereka, dengan cara :
Pengutan Industri Pelayaran Nasional anggota INSA, Pembelian dan Peremajaan Kapal-Kapal yang Compatible
Untuk Exsport-Import”, katanya.
Menurut Carmelita,anggota INSA yang tercatat-resmi pada 2012 sebanyak :1200 Perusahaan.
Sedang jumlah KapL yang di Operasikan dan ber-Benndera Indonesia lenih dari : 12.600 Unit..
Namun hanya sedikit yang bisa digunakan untuk mengangkut barang ke Luar-Negeri dengan Jarak-Jauh dan
Kapasitas yang Besar..Saat ini Pelayaran Nasional hanya mampu melayani sekitar tujun persen dari
Total Angkutan Exsport-Import Nasional…(jpnn/rst)..
Mudah2an bermanfaat and Salam Dahlanis..
Posted by N. SORRI.. | 12 Februari 2013, 7:16 amSuper sekali bang N.SORRI telah mengingatkan kembali. Moga para penghuni gedung beratap kura2 baca ini trus mendapat inspirasi untuk melakukan kunjungn kerja. Cuma kunjungan kerjanya bukan ke kapal cargo melainkan ke kapal pesiar. Wakakak….
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 7:52 amBetul Mang Encep…Dan bukan dermaga dan kapal laut yang dilihat tapi dermaga dan angkutan sungai buat wisata yang dikunjungi…hehehe…
Salam Olahraga…:)
Posted by Ardian | 12 Februari 2013, 4:02 pmKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH ATAS BANTUANGNYA MBAH RIJI KARNA NOMOR GHOIB/RITUAL JITU YANG MBAH BERIKAN 4D (8301) BENAR BENAR TERBUKTI 100% TEMBUS DAN SAYA MEMENANGKAN(74)JUTA ALHAMDULILLAH SAYA BISA MENUTUPI SEMUA HUTANG2 SAYA DAN KINI SAYA SUDA MEMBUKA USAHA KECIL KECILAN DAN BAGI ANDA YANG INGIN MENDAPATKAN ANGKA GHOIB HASIL RITUAL 2D 3D 4D DI JAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN ANDA HUBUNGI LANGSUNG MBAH RIJI DI NOMOR (082 388 362 128)
Posted by p.ratnah tangjum piriyuk | 16 Agustus 2014, 7:02 amKALAU ANDA MAU ANGKA HARI INI PREDIKSI TOGEL SGP/HKG ATAU 2D,3D,4D,HASIL RITUAL SILAHKAN HUBUNGI AKY PANDAWA ARYA DI NOMOR;0852 1697 7745 DI JAMIN TEMBUS AKURAT.
KALAU ANDA MAU ANGKA HARI INI PREDIKSI TOGEL SGP/HKG ATAU 2D,3D,4D,HASIL RITUAL SILAHKAN HUBUNGI AKY PANDAWA ARYA DI NOMOR;0852 1697 7745 DI JAMIN TEMBUS AKURAT.
KALAU ANDA MAU ANGKA HARI INI PREDIKSI TOGEL SGP/HKG ATAU 2D,3D,4D,HASIL RITUAL SILAHKAN HUBUNGI AKY PANDAWA ARYA DI NOMOR;0852 1697 7745 DI JAMIN TEMBUS AKURAT.
KALAU ANDA MAU ANGKA HARI INI PREDIKSI TOGEL SGP/HKG ATAU 2D,3D,4D,HASIL RITUAL SILAHKAN HUBUNGI AKY PANDAWA ARYA DI NOMOR;0852 1697 7745 DI JAMIN TEMBUS AKURAT.
KALAU ANDA MAU ANGKA HARI INI PREDIKSI TOGEL SGP/HKG ATAU 2D,3D,4D,HASIL RITUAL SILAHKAN HUBUNGI AKY PANDAWA ARYA DI NOMOR;0852 1697 7745 DI JAMIN TEMBUS AKURAT.
Posted by INFO TOGEL | 22 Februari 2013, 10:20 amsaya sangat bersyukur dan sangat mengucapkan banyak terimakasih kepada MBAH RIJI,,karna melalui bantuan MBAH kini saya sangat bersyukur melihat kehidupan keluarga saya yg sudah serba bercekukupan dan tidak pernah kekurangn lagi seperti yg kemarin kemarin dan semua hutang2 kami jiga sudah pada lunas semua itu semua atas bantuan MBAH RIJI telah memberikan ankaritualnya yg alhamdulillah bener2 terbukti tembus dan bagi teman2 yg menginginkan anka”GHOIB”yg benar2 terbukti tembs silahkan hubungi MBAH RIJI 082 388 362 128 SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI
Posted by ibu arno | 16 Agustus 2014, 7:00 amass..wr.wb…saya ibu rani tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada MBAH DEWA atas bantuannya saya menang lagi 4d yaitu ( 3725 ) alhamdulillah menang 250jt amin bagi saudara2 yang merasa punya hutang sudah lama belum terlunasi ini silahkang hbg no.hp. MBAH DEWA ( 082=315=999=679=) ini bukan rekayasa tapi kenyataan atau silahkan anda buktikang sendiri, yang punya room makasih atas tumpangannyaالالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
ass..wr.wb…saya ibu rani tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada MBAH DEWA atas bantuannya saya menang lagi 4d yaitu ( 3725 ) alhamdulillah menang 250jt amin bagi saudara2 yang merasa punya hutang sudah lama belum terlunasi ini silahkang hbg no.hp. MBAH DEWA ( 082=315=999=679=) ini bukan rekayasa tapi kenyataan atau silahkan anda buktikang sendiri, yang punya room makasih atas tumpangannyaالالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
ass..wr.wb…saya ibu rani tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada MBAH DEWA atas bantuannya saya menang lagi 4d yaitu ( 3725 ) alhamdulillah menang 250jt amin bagi saudara2 yang merasa punya hutang sudah lama belum terlunasi ini silahkang hbg no.hp. MBAH DEWA ( 082=315=999=679=) ini bukan rekayasa tapi kenyataan atau silahkan anda buktikang sendiri, yang punya room makasih atas tumpangannyaالالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
Posted by yuyun | 2 November 2014, 11:25 pmass..wr.wb…saya ibu rani tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada MBAH DEWA atas bantuannya saya menang lagi 4d yaitu ( 3725 ) alhamdulillah menang 250jt amin bagi saudara2 yang merasa punya hutang sudah lama belum terlunasi ini silahkang hbg no.hp. MBAH DEWA ( 082=315=999=679=) ini bukan rekayasa tapi kenyataan atau silahkan anda buktikang sendiri, yang punya room makasih atas tumpangannyaالالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
Posted by yuyun | 2 November 2014, 11:32 pmakhirnya muncul jg..
selmat pagi..
Posted by asep endra | 11 Februari 2013, 5:34 amSemangat Pagi juga mas ASEP dan Dismania semua.
Mantaapppp, Pemberdayaan Potensi dalam negeri untuk MENYAINGI Gempuran Produk Luar Negeri. SIAP BERSAING…
Nglurug tanpo bolo : Mendatangi tanpa bantuan >>> artinya “berani menghadapi siapapun, permasalahan apapun tanpa mengharapkan bala bantuan dari orang lain
Menang tanpo ngasorake : Menang tanpa menghinakan >>> artinya “menempuh kemenangan dengan cara elegan, tanpa harus mempermalukan lawan yang dikalahkan.
Posted by Wanto Kdr | 11 Februari 2013, 7:52 amiya mas Wanto,kalau di Sunda ada paribasa ”caina herang laukna beunang”..
ikannya bisa diambil tanpa membuat keruh airnya.. mengatasi masalah tanpa masalah..
Posted by asep endra | 11 Februari 2013, 10:38 amikutan dong yg pertamax….
Posted by bwmursito | 11 Februari 2013, 5:35 amabsen
Posted by yud | 11 Februari 2013, 5:35 amAlhamdulillah.
Posted by N. SORRI.. | 11 Februari 2013, 5:35 amsemangattt pagi! absen dulu ah.
Posted by wahid | 11 Februari 2013, 5:36 amEksotisme serangan balik untuk Tiongkok, sungguh elegan!
Posted by aldizy | 11 Februari 2013, 5:37 amdetail dan bersahaja ,ulasan yang sangat mengena .tehnologi tinggi dan visioner…. calon pahlawan
Posted by ben | 11 Februari 2013, 5:38 amBoncengggg
Posted by caderabdul | 11 Februari 2013, 5:38 amTumhu ketemu tutup.
Posted by @ndokaja | 11 Februari 2013, 5:41 amTumbu ketemu tutup.
Posted by @ndokaja | 11 Februari 2013, 5:44 amlanjutkan pa……bergerak secara diam-diam..terakhir mengejutkan
Posted by ep sard | 11 Februari 2013, 5:43 amPertamax..sengamat pagi indonesia..kerja..kerja..kerja..demi indonesia yg lbh bermartabat
Posted by Khairul | 11 Februari 2013, 5:45 amtermasuk tiga buah favorit saya…, semoga juga dijual ke lokal jadi bisa makan manggis dan duren terus tiap bulan.
Posted by Salahudin Damar jaya | 11 Februari 2013, 5:47 amMengawali pagi dengan Bismillah…….
Posted by Damarta | 11 Februari 2013, 5:48 amemang gak ada yg bisa mengalahkan nikmatnya duren.
terus limbah kulitnya dimanfaatkan lagi.
saya pengen lihat koruptor dihukum badannya di’elus-elus’ pake kulit durian.
pasti seru!
Posted by adhi | 11 Februari 2013, 5:50 amSangat Inspiratif seperti biasanya.. Bravo Pak DI..
Posted by iwan | 11 Februari 2013, 5:50 amalhamdulillah semakin cerah dan pertamax lg «®® »smangt pagi dahlanisty kususnya ug di sumbar…
Posted by abdillah Spt | 11 Februari 2013, 5:51 ambonceng premium mas
Posted by abdillah Spt | 11 Februari 2013, 5:52 amSudah baca di JPNN. ..tetep absen di sini dulu… Semangat Indonesia…
Posted by p4ndan | 11 Februari 2013, 5:54 amKegemasannya udah dari dulu, Idenya dah menumpuk.
Datanglah hidayah
Action segera dijalankan, dan yang lain pun tinggal ngikut..
Dari kasus Sapi, cuman ngikut komentar masalah import, bukan solusinya. Smoga yang Buah, banyak yang ngikut bangun solusi
Posted by Adit(pun) Bisa | 11 Februari 2013, 5:58 ampak boss yg cerdas luar biiasa…dgn segudang pengalaman bisa memanfaatkan potensi anak bangsa untuk kemajuan dan harga diri bangsa…terharu…bangga teriring doa smga smua cita2 tersebut berhasil dan saran tuk anggota dewan bantu pak DI bukan dgn merecoki dgn hal2 yg gk bermanfaat….sejarah akan mencatat siapa yg paling bermanfaat untuk bangsa ini……Dahlan iskan atau anggota dewan…..?
Posted by Dahlan alex | 11 Februari 2013, 6:00 amSampai sekarang saya koq belum ngerti, arti komen pertamax pertamax itu ya ?? mohon pencerahan ..
Posted by basuki | 11 Februari 2013, 6:01 amPertamax itu adalah komentar pertama dari sebuah artikel/tulisan.
Posted by bakti darmawan | 11 Februari 2013, 6:09 amPertamax itu banyak artinya, tetapi menurut saya pertamax itu dibaca pertama kali, tulisan ‘kali’ diganti dengan x, tapi nulisnya disambung …
Posted by aldizy | 11 Februari 2013, 6:09 amakuur…
Posted by genia | 11 Februari 2013, 8:17 amPertamax tu orang yg pertama baca artikel dan langsung tulis komentar, kalo orang kedua disebut keduax kali..hehe
Posted by Anton | 11 Februari 2013, 8:41 amMemang orang Indonesia saat ini cenderung gandrung dengan segala sesuatu yang berbau impor. Berbau luar negeri. Termasuk juga buah impor. Namun kita tidak bisa mengatakan bahwa orang Indonesia tidak cinta produk Indonesia. Kita juga harus mengerti bahwa memang produk (buah) dalam negeri kita masih kalah bersaing dengan produk impor. Baik dari segi kemasan maupun harga. Oleh karena itu, untuk dapat menarik konsumen sendiri, mutlak dibutuhkan perbaikan. baik dari segi kualitas maupun dari harga itu sendiri. Karena kebanyakan produk kita kalah dalam hal kemasan. Orang cenderung akan memilih suatu produk dengan harga sedikit lebih mahal dengan kemasan yang menarik daripada produk yang murah dengan kemasan yang seadanya.
Maju terus Pak Dahlan, perbaikan tiada henti untuk kejayaan negeri.
Posted by bakti darmawan | 11 Februari 2013, 6:04 amIya mas Bakti, ini kesalahan turun temurun sebagai negara bekas jajahan Belanda. Kita menganut kebijakan atau policy inlander (warga terjajah). Kita merasa bahwa produk terbaik kitalah yang harus di eksport, sedang untuk dalam negeri cukup sisa sisa nya atau yang KW 2. Akibatnya, kita juga mengira bahwab yang masuk ke kita (di eksport oleh pihak lain) adalah yang kualitas terbaik mereka. Padahal itu salah. Di negara maju seperti Amerika dan Eropa serta macan ekonomi baru seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, KW 1 justru untuk kebutuhan dalam negeri dan beberapa negara dengan standart tinggi. KW 2 untuk negara negara dengan standart cukup rendah seperti negara teluk. sedang KW3 untuk negara negara tanpa standard seperti ASEAN (kecuali Singapura) dan negara negara miskin lain. Mobil, tustel, alat elektronik produk jepang dan Korea disini dengan yang dijual di negara aslinya, kualitasnya jauh berbeda.
Posted by Sigit | 15 Februari 2013, 10:03 amSaya juga heran, beberaPa tahun terakhir ini kok buah impor lebih murah dari buah lokal. Contohnya apel malang. Bagus sudah ada langkah strategis untuk memulai perang dengan buah impor, seingat sy dulu jurusan Agronomi IPB banyak pakar2 buah. Selamat bekerja. (E28.0225)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Posted by widodobudis@yahoo.com | 11 Februari 2013, 6:05 amMantap!
Posted by Dedy Armayadi | 11 Februari 2013, 6:06 amSemangat konsumsi buah lokal, hmm baru tau klo pisang mas nggak ada d thailand. Mantap penggalian potensi & pengembangannya pak DIS, semangat pagi…
Posted by fris | 11 Februari 2013, 6:06 amPaling seneng kalau ketemu sama pisang mas, kecil buahnya tapi merdu rasanya.
Apalagi sekarang lagi musim durian runtuh (harganya mulai turun).
Kalau buah manggis, sejak kecil ia menjadi buah incaran saya, terutama waktu acara MAULID NABI.
Maka nikmatilah Indonesia, Nikmatilah kebesaranNYA.
Terimakasih pak Dahlan Iskan.
Posted by OPTIMIS_INDAH | 11 Februari 2013, 6:07 amWah kalau saya waktu kecil, pernah ikut taruhan tebak isi buah manggis, kalau berhasil nebak dapat uangnya, kalau gak berhasil bisa makan manggisnya … jadi gak pernah kalah hehehe …
Posted by aldizy | 11 Februari 2013, 6:15 amSiap
Posted by nurkolis marwanto | 11 Februari 2013, 6:08 amkereeen banget! Saya suka buah2an import, tp saya menahan diri.. Apel pun, sy pilih dari malang.
resolusi top bgt!
ohya, kebetulan sy ada bibit manggis 1000 biji, sudah 8 daun, nah… Sy amati, lama nian tumbuhnya.. Apakah yg disebut manggis unggulan bisa mempercepat masa tumbuh?
untuk pisang, kalo dikampung2 daerah sy(banyumas), cukup banyak, dan rata2 tak terurus.. Buahnya juga cm beberapa sisir saja, pengoptimalannya gimana? Paling banter jadi sriping hee…
nah, untuk duren ini… Sy ada beberapa pohon.. Tp belum berbuah semua.. Padahal cangkokan dari duren top yg berusia 3th dah berbuah.. Kenapa ya?
—
sy sdg tidak melemparkan masalah, cuma.. Mikir gini.. Dikampung2 ( jauh dr kota) yg menaman 3 jenis buah2 tsb banyak lo.. Tp, selama ini, u/ export kok ya ga pernah denger.. Maksudnya, perusahaan mana yg mau beli buah lokal si? Jawaban pak dis dari MH ini menuntaskan “?” dalam benak.. Memang harus BUMN. Termasuk membeli hasil dan bermitra dgn ‘org kampung’ kan pak?
Posted by ssmamaze | 11 Februari 2013, 6:09 amSebenarnya tidak harus BUMN untuk ekspor buah-buahan atau hasil bumi, orang swasta (eksportir pribadi PT atau CV bisa mengekspor buah tetapi memang untuk masuk pertama kali ke negara tujuan bersyarat berat. Dari cerita temen saya yg jadi pengusaha dan eksportir kopi Indonesia ke Jepang untuk pertama kali masuk sangat lah panjang dan berliku. Eksportir harus memenuih segal persyaratan yang diajukan. Salah satu yang menjadi catatan penting adalah untuk hasil bumi eksportirnya harus bia memenuhi syarat kualitas, yang ke dua adalah dia bisa menjelaskan secara runut proses si buah atau hasil bumi yang akan dimasukkan ke Jepang dari proses penanaman..panen dan handling pasca panen sampai tiba di Jepang. Tentu pertanian hanya lokal saja yg cuma di urus begitu saja sulit untuk masuk..ini yang harusnya menjadi tugas para insiyur pertanian kita sesuai bidang tanaman yang dia kuasai..bagaimana menjadikan pertanian lokal menjadi pertanian modern yg akan mampu menghasilkan buah berkualitas…atau perusahan yg eksportir itu membina si petani dengan biaya dia tetapi petani di ajari bagaimana bertani yang baik sehingga kualitas buah dan hasil buminya bagus. Di Jepang petani tidak seperti petani Indonesia yang masih tradisional sekali. Baik itu petani padi semua sudah modern menggunakan alat2 modern yang meski dikerjakan sendiri. Tentu saja hasilnya juga bagus dan berkualitas. Dan hasil bumi para petani juga ditopang oleh supermarket sehingga tidak hanya di jual di pasar biasa tetapi juga psupermarket yang di mall-mall besar di Jepang…
Posted by bundashabrina | 15 Februari 2013, 10:26 amPresiden sibuk dg partai, hrsnya blusukan ke pelosok negeri
Mentan sibuk dg peoyek2 yg lagi di intai KPK, harusnya memajukan pertanian
Pak DI…kerja kerja kerja
Posted by setyo | 11 Februari 2013, 6:09 amMH yg sangat exotic, menyengat pagi. Ya Allah kabulkanlan upaya-upaya Pak DI, untuk kebesaran Indonesia. Lindungilah beliau dalam setiap langkahnya. Amin.
Posted by Yanto Lurah Sastro | 11 Februari 2013, 6:14 amAmin, amin, amin YRA.
Posted by aldizy | 11 Februari 2013, 6:16 amAmiiin….
Posted by wahid | 11 Februari 2013, 6:34 amAmin ya robbal alamiin, semoga selalu dalam lindungan Allah Swt.
Posted by Andi Lala | 11 Februari 2013, 9:09 amSemangat Pagi…
Menerima kejutan yang membanggakan setiap senin pagi…
Maju terus Pak DIS…
Posted by HERIC | 11 Februari 2013, 6:14 amsemangat pagi!!!
satu persatu potensi lokal yg selama ini hanya dibanggakan dan tanpa tindakan nyata untuk memajukannnya mulai diurai..inilah kearifan lokal yang sebenarnya.
belanda saja rela mengangkut jauh2 hasil bumi dari Indonesia ke eropa, masa kita yang notabene pemilik rumah cuma mampu menonton saja?terkadang malah ikut mengambilkan untuk diserahkan ke org asing.
semoga orang2 pertanian dpt mengembangkan bidangnya, semua demi kemajuan bersama.
kerja kerja kerja!!!!
Posted by m0ojojojo | 11 Februari 2013, 6:17 amkomen citra citir nya mana…?
Posted by maoelana | 11 Februari 2013, 6:21 ampusing dia soalnya harus hadapin topik khusus tiap minggu.
lama-lama dia jadi hapal MH karena keseringan baca.
Posted by dedy | 11 Februari 2013, 6:42 amgak ada kamu gak seru…!
Posted by maoelana | 11 Februari 2013, 6:23 amTerima kasih kepada sahabat yang telah memberi ucapan selamat ulang tahun pada saya di MH sebelumnya, juga atas doa-doanya…
Bro PUTU, Wong Asor, uwek, NORE, mang encep, bonzo, suhardi, Manihot Ultissima, habib,
lutfi helmi, yuni, N. SORRI, dan Pak Dhe Djoko Sawolo serta adikku Bro AKadarisman yang udah kasih doa n selamat di SMS… GBU ALL ( dan reader lain yang mungkin mendoakan tapi tidak sempat menulis komennya.)
diantara doa saya yaitu segera menikah, anak saya yang di Pondok Gontor segera lulus ON TIME dan tentunya harapan Abah DIS tetap jadi Pangeran pembangunan RI( apapun jabatannya Menteri, RI1 / RI 2)
Semoga Anda pun diberkahi, mendapatkan banyak rejeki, kesehatan dan kebahagiaan yang berlimpah…Amin.
Saya belum bisa menulis yang panjang, tapi ada ‘MUTIARA HATI’ di balik kesuksessan DIS yang bisa saya share disini…(dari kompasiana)
Nafsiah Sabri Perempuan Hebat dari Kutai
Gadis putih cantik itu sangat merdu melantunkan ayat suci Al Quran di sebuah Radio di Semarang. Gadis itu bernama Nafsiah Sabri, perempuan asal Loa Kulu, Kutai Kertanegara seorang aktivis perempuan gerakan pelajar Islam Indonesia Semarang.
Nafsiah dikenal sebagai perempuan yang sholehah, sosok yang humoris, ceria dan mandiri. Dialah Pendamping setia dibalik kesuksesan Dahlan Iskan dari seorang wartawan hingga menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut cerita ketertarikan Dahlan Iskan muda terhadap Nafsiah terjadi sewaktu sama -sama memberikan ceramah agama disebuah radio di Semarang. Keelokan paras Nafsiah dan tingkah lakunya yang menyejukkan membuat Dahlan Iskan muda menaruh hati, namun tidak berani mengutarakannya langsung. Dahlan Iskan hanya berani menawarkan untuk membonceng Nafsiah setiap berangkat untuk Siaran ke Radio tersebut karena kebetulan tempat tinggal mereka berdekatan, tawaran tersebut disambut baik oleh Nafsiah yang juga menyimpan rasa pada Dahlan Iskan muda.
Hal itu diakui oleh Dahlan Iskan pada saat diskusi buku di Kompas Gramedia Fair 2012 di Jakarta beberapa waktu lalu.Dahlan menceritakan pertama kali bertemu dengan Nafsiah Sabri saat masih aktif gerakan mahasiswa. Waktu itu kami aktif mengisi pengajian Alquran di sebuah radio di Samarinda, di mana Nafsiah sering membaca Alquran dan Dahlan menjadi penceramah agama. “Dulu saya hanya punya sepeda dan berangkat boncengan. Saya lihat sepertinya Ia bisa menjadi ibu yang hebat,” kata dahlan. Dahlan pun mengikat janji pernikahan dengan Nafsiah Sabri pada tahun 1975. Waktu itu Dahlan berusia 25 tahun sedangkan Nafsiah berusia 22 tahun . “Usia yang cukup ideal,” jelas Dahlan.
Nafsiah Sabri yang kini berstatus “mantan pacar” Dahlan Iskan sudah memberikan Dahlan Iskan dua orang anak yaitu Azrul Ananda dan Isna Fitriana. Nafsiah adalah sosok perempuan yang sederhana dan sangat setia. Awal Menikah dengan Dahlan Iskan mereka menyewa rumah sangat sederhana di Samarinda. Seluruh tiang rumah sewaan ini menancap di Sungai Karang Mumus, anak Sungai Mahakam. Hanya teras rumahnya yang menempel di bibir jalan raya. Tak ada perabotan memadai di rumah itu. Kasur tempat mereka tidur pun harus digulung kalau siang hari agar rumah tanpa kamar itu tetap terasa lebar.
Kecintaan Nafsiah pada Dahlan bukan cinta karena materi tapi murni dari hati, itu terbukti Nafsiah mau dinikahi Dahlan Iskan walaupun waktu itu Dahlan tidak punya pekerjaan tetap, meninggalkan bangku kuliah dan memilih menjadi reporter lepas sebuah Surat Kabar di Semarang. Bahkan kehidupan sehari-hari lebih banyak dibantu dari Gaji Nafsiah yang menjadi guru SD waktu itu. Ketika lahir anak pertama mereka, Azrul Ananda –(kini presiden direktur Jawa Pos)– mereka bisa menyewa rumah yang ada kamarnya meski di gang sempit.
Nafsiah Sabri adalah istri yang patuh, penyantun dan sangat perhatian pada suaminya. Saat Dahlan hendak hendak berangkat kerja, ia seringkali memanggil dan mengejar Dahlan sampai ke pekarangan rumah untuk sekadar membetulkan kerah baju yang tidak teratur. Kadang, dia menyisir rambut Dahlan yang awut-awutan. Nafsiah Sabri pernah berseloroh tentang kebiasaan Dahlan yang hanya bersandal kemana-mana waktu itu, “Untung saja Mas Dahlan tidak pakai sepatu. Kalau tidak, kakak harus tambah kerjaan ekstra, membetulkan tali sepatunya.”
Bentuk Kepatuhan Nafsia juga terbukti setelah pindah dari Semarang ke Surabaya, Nafsiah ingin kembali mengajar di sekolah, tapi Dahlan tidak mengizinkan. Apalagi dia tidak bisa lagi menemukan ijazah dan surat-surat penting miliknya. Ketika ijazah itu ia tanyakan kepada Dahlan. Jawaban Dahlan, “Sudah saya bakar.” Tapi Nafsiah tidak yakin suami yang dipanggilnya dengan sebutan ‘Bapak Rully (Azrul)’ itu telah membakar ijazahnya. “Curiganya, surat-surat penting saya hanya disembunyikan,” tuturnya. Nafsiah mengerti Dahlan kenapa tidak mau istrinya bekerja karena bagi Dahlan anaknya harus mendapat kasih sayang penuh dari ibunya.
Tentu tidak ada seorang pun yang melebihi kecemasan Nafsiah ketika setelah menikah selama 33 tahun diputuskan hati Dahlan harus diganti karena serangan kanker yang ganas. Pada 2008 lalu Dahlan melakukan operasi transplantasi hati. Nafsiah menuturkan, saat itu dirinya pasrah berserah diri sambil berdoa untuk diberikan yang terbaik. Doanya dikabulkan oleh Allah SWT , Alhamdulillah, semuanya berjalan baik.
Pada 2009, kesehatan Dahlan membaik. Namun, kecemasan Nafsiah kembali diuji , Dahlan ditawari menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero), Nafsiah pun menentang. “Mungkin orang yang menentang pertama kali itu saya, saya tunggui ketika beliau sakit di luar negeri. setelah sehat, bapak ditawari kerja di PLN, saya tentang berat, muda kerja, tua kerja, kapan untuk keluarga?” protesnya yang kala itu mengaku baru dikaruniai seorang cucu. Namun, akhirnya Ia menerima keputusan Dahlan Iskan untuk menjadi Dirut PLN.
Ketika Dahlan ditunjuk menjadi Menteri BUMN Nafsiah kembali menentang, namun setelah dirayu dia luluh juga. “Dahlan merayu saya, setelah dua tahun menjabat dia akan istirahat. Dia bilang, ingin jadi penulis saja dan dikelilingi nikmatnya cucu,” katanya. Bahkan Dalam acara Kompas Gramedia tersebut, Dahlan Iskan memberikan seikat bunga untuk sang istri. Selama hampir 37 tahun pernikahan, ini kali pertama Dahlan memberikan bunga kepada Nafsiah. “Ini pertama kali saya menerima rangkaian bunga dari suami saya,” jelas Nafsiah berkaca-kaca.
Sekarang Nafsiah pasrah, kemanapun suaminya pergi dia akan selalu setia mendampingi . Nafsiah tahu janji Dahlan untuk menjabat hanya dua tahun lalu akan istirahat, hanyalah sekedar bujuk rayu saja. Karena Dahlan adalah pekerja keras.Suatu ketika Dahlan pernah berkata ketika Tuhan menyelamatkannya dari kanker hati, maka Dahlan harus mengabdikan seluruh hidupnya untuk kebaikan sesama, tekad Dahlan itu adalah signal bahwa Dahlan tak akan pernah istirahat. Dan Nafsiah mengerti itu!
(Laki-laki tidak akan bisa jadi apa-apa tanpa ada wanita hebat yang mendampinginya dan Pak Dahlan Iskan beruntung dikarunai jodoh Ibu Nafsiah Sabri, perempuan hebat dari kutai! Semangat, Bu! Teruslah menjadi yang terhebat mendampingi Pak Dahlan Iskan. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi seluruh perempuan di Indonesia, anda tidak harus jadi Presiden, Menteri, artis, bergaji besar, terkenal dan sebagainya untuk dianggap sukses, menjadi istri yang hebat dan ibu yang baik saja bagi buah hati anda dan “laki-laki” pilihan anda, anda sudah sukses dunia akhirat, percayalah! )
(Didedikasikan untuk ibunda Nafsia Sabri, salah satu perempuan hebat Indonesia)
Posted by w.ning | 11 Februari 2013, 6:24 amsubhanallah,,, luar biasa, ,,
,, Ikut bonceng budhe saja ah 🙂
Selamat Pagi,
#Indonesia menyambut pagi
Posted by kang zainuddin | 11 Februari 2013, 6:38 amkalimat SEMARANG itu seharusnya SAMARINDA bro………salah pijit ketiknya ya.
Posted by Bung Kar, Samarinda | 11 Februari 2013, 9:33 pmTerharu sekali dan inspiratif! Thank. sdh sharing.
Posted by wahid | 11 Februari 2013, 6:44 amSip2…
Tebakan saya tepat 2 dari 3…
Sukses selalu…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 7:48 amAlhamdulillah, luar biasa,..
Semoga Pak Dahlan, Ibu Nafsiah, dan Keluarga diberi kesehatan dan selalu dilindungi oleh Alloh
Posted by haniif | 11 Februari 2013, 8:20 ammbak Wning, agak bingung mbacanya, adakala tertulis SEMARANG, adakala tertulis SAMARINDA
mungkin bisa direvisi, yg bener adalah SAMARINDA
karena pak Dis ga pernah tinggal di semarang
Posted by NORE | 11 Februari 2013, 8:26 amYang pernah tinggal di Semarang itu pak DS, bukan pak Dis. Salah satu rumahnya yang di Semarang kemarin disita KPK he he he.
Posted by Sigit | 15 Februari 2013, 10:16 amLihat 1 dapat 2. bonus nus nus nus.
hehehe…..
tidak rugi setiap Senin trus menerus nongkrongin MH. Slamat Pagi Mbak W NIng.. bravo
Salam ACI
Posted by Manihot Ultissima | 11 Februari 2013, 9:54 amYa ALLAH …. Berikanlah Rahmad dan Hidayah-Mu kepada Pak Di… Semoga Allah selalu melindungi dari segala yang menghalangi, merintangi jalan pak DI atas Ridho-Mu, semoga Pak DI mengabdikan segalanya hanya untuk Emngaku ya ALLAH… maka lindungilah beliau dari segala Syaiton yang terkutuk….
Posted by suhardi | 11 Februari 2013, 11:33 amInspiring
Salam kenal Mb W NING setelah Catatn MH Komen Mb W ning yang selalu Saya cari….
Terus menulis Saya mau daftar jadi pembaca setia…
Sukses Buat puteranya semoga ilmunya barokah…
Posted by HERIC | 11 Februari 2013, 12:15 pmTX Bro HARIC, terharu membacanya… koment anda menjadi penyemangat saya untuk menulis dan ” merangkum” lagi….
Minggu-minggu ini saya disibukkan dengan entri data anak-anak Putus sekolah binaan yayasan , yang mau diikutkan untuk UAN ke Diknas, biar dapat ijasah Negeri dan melanjutkan cita-cita mereka… ( mohon doanya semoga sukses ya…)
Salam hangat saya untuk orang-orang tercinta di sekitar anda… Gbu all.
Salam Aku Cinta Indonesia ( ACI ).
yang ingin kontak personal bisa hub. kontakwning@yahoo.co.id
Posted by w.ning | 11 Februari 2013, 5:41 pmsalut buat mbak w ning
pengen ikut…
Posted by abdillah Spt | 15 Februari 2013, 10:58 pmSeorang istri yg taat, ibu yg kuat wanita perkasa yg akan jadi ibu negara kelak. Ibu bangsa indonesia dan umat. Amin3x
Posted by @ndokaja | 11 Februari 2013, 1:31 pmAssalamu’alaikum WW Kakak Wning + All read..
MATUR SUWON AND SAMA-SAMA KAKAK WNING YANG BANGGA SEDANG MENUNGGU KELULUSAN ANAKDA.
Semoga ALLAH melimpahkan kemudahan kepada Anakda…AMIIN.
Atas Do’a-nya beta ucapkan juga : AMIIIN ALLAHUMA AMIIN.
Membaca keberadaan Ibu Nafsiah Bisri (mantan pacar abah dahlan iskan),
terlebih dahulu menyampaikan salam hormat dan salam kenal dari beta di NTT.
Dan melalui media ini pula ;
Beta menyampaikan mohon maaf se-besar2nya kepada Yth.Ibu Nafsiah Bisri+all read,
beta selama ini merasa : “salah-besar”,setelah membaca “Mutiara-Hati”, dibalik kesuksessan Abah Dahlan Iskan
Bergetar “hati” + “perasaan” beta,sampai2 sempat merinding disco saat membacanya….
Yang ingin beta sampaikan :
Dengan ke-ichlasan yang tulus Ibu Nafsiah Bisri, mulai menolong Abah DI ikut mbonceng sepeda,
apa lagi mendampingi Abah DI saat krittis2nya, hingga kini bersama anak,menantu dan cucu :
Ternyata Ibu Nafsiah Bisri sebagai Istri dan atau pendamping Abah Dahlan Iskan :
“Sangat hebat” -“Sangar hebat”- “Sangat hebat” melebihi kehebatan yang dimiliki Abah Dahlan Iskan…
INSYA ALLAH, apa yang Ibu Nafsiah curahkan kepada Abah DI, dicatat dan terima ALLAH sebagai “Ibadah”..
AMIIN ALLAHUMA AMIIN.
Demikian dari beta, dengan kerendahan hati beta mohon maaf .
Makasih and terima kasih Kakak Wning atas infonya yang sangat “hebat”..
Wassalam W.W.
Posted by N. SORRI.. | 12 Februari 2013, 8:24 amMungkin yang dimaksud Mas N SORI ibu Nafsiah Sabri…..
Posted by Kausar ali | 12 Februari 2013, 9:06 amSiiiip Kakak Kausar Ali,ada yang mengingatkan..
Betul sekali and txqu atas koreksinya…
Wassalam.
Posted by N. SORRI.. | 12 Februari 2013, 3:38 pmKebetulan lagi tinggal d hamburg. Hampir semua buah impor, kecuali strawberry, persik dan apple yang musimnya juga singkat. Pisang impor dari Amerika selatan, orang jerman timur baru kenal pisang setelah reunifikasi. Sekilo 1,5 euro, sekitar 20 ribuan. Cavendish dgn kulit tebal dan kalau masak bener rasanya manis. Sayangnya ga bisa digoreng atau dikolak, jadi lembek.
Mangga disini malah ijo ijo, walau isinya kuning. Agak keras, tapi tahan dlm perjalanan, sekali lagi dari amerika utara. Pepaya kecil kecil tapi masak, thailand. Avocado kecil kecil, kulitnya berkerut kerut tp manis, amerika utara. Lichee, china. Yang ga ada : rambutan, salak, manggis, kedondong, duku, jambu air, juwet….. Hehehe…..
Yang juga disuka disini adalah jus dalam kemasan satu liter. Lebih murah dr harga buah aslinya. Karena lebih awet dan mudah ditransportkan. Banyak jus yang kandungan sari buahnya 100%. jadi vitamin dan rasa dsb mirip dgn aslinya. Bahkan jus jeruk juga menyertakan serat serat nya. Hmmmm
Posted by agungbsantoso | 11 Februari 2013, 6:30 ampak agungBsantoso : indo dan analisa yang akurat kemana dan apa yang harus dibudidaya jika ingin berdagang dengan amerika , peluang ini peluang ayooo yang jago import sekarang alihkan harus jago export,
revolusi kuning ini tidak serta merta langsung sukses, durian manggis perlu beberapa tahun untuk menikmati hasilnya itupun juga kalau sukses, pisang sebagai penyela adalah alternatif untuk bisa dipanan per 4 bulanan,
lalu kenapa pak dahlan langsung mengutarakan untuk export? apakah konsumsi di indonesia sudah kecukupan supplynya?
apakah hanya untuk merangsang petani bahwa holtikultura juga bisa menjadai komoditi yang bagus kalau skalanya sudah besar?
lalu apakah negara tujuan tidak memberlakukan hal yang sama seperti indonesia ( tidak boleh import holtikultura)
mungkin inilah tantangan yang pak dahlan dan rekan IPB akan ditempuh,
mudah mudahan tidak ada mahasiswa jurusan pertanian IPB kerja di perbankan , apalagi di pertambangan hehehehe
Posted by saeful | 11 Februari 2013, 6:45 amAgak Aneh memang bahwa IPB menjadi Institut Pegawai Bank…
Udah Melenceng dari Hakikatnya…
Mengapa Pertanian, Peternakan, Perikanan TIDAK MENARIK SELAMA INI???
Karena Pejabat Diatasnya tidak mendukung mereka… ada juga buka keran impor besar2…
Dgn beberapa MH terakhir yg berhubungan dengan “Pertanian, Peternakan, Perikanan”, kita baru tersadar, bahwa selama ini kita dibuai angin SETAN oleh pejabat… padahal disisi lainnya byk rakyat kecil kelaparan, kehilangan mata pencaharian.. dan para mahasiswa sibuk mengejar skripsi/tugas akhir tanpa ada maknanya… dan bekerja salah jurusan pula…
Akhir tahun ini adalah pertaruhan besar, menyongsong 2014…
Jika Salah Pilih atau salah Langkah… 5th Kedepan bakal JALAN DITEMPAT LAGI…
(dan mkn tidak ada MH buat sarapan pagi…)
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 9:46 amKata orang Sunda, IPB itu singkatan dari Institut Pleksibel Banget, karena lulusannya justru banyak bekerja di bidang lain.
Posted by Sigit | 15 Februari 2013, 10:22 amKini, oleh Dahlan Iskan mulai dikembalikan kepada khittahnya.
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 10:30 amSharing juga,
Saya dulu pernah tinggal dijepang… di daerah Matsumoto-Nagano.
Disana notabene biaya hidup sekitar 5~10x Indonesia…
TAPI…
Harga Roti, Susu, Pisang, jauh lebih murah daripada indonesia…
Disini Pisang Cavendish bisa 15~20rb/kg… disana 10rb (100Yen) dapet 1 sisir…
Susu 1 liter bisa 8rb~10rb-an saja… disini paling murah 12rb… (kok bisa ya…)
Soal Buah…
Bibi saya seorang pengumpul MANGGIS dari Daerah Lombok… Di daerah Suranadi…
Dia dikasi Modal oleh orang India untuk jadi pengepul MANGGIS2 LOMBOK Kualitas No.1 Untuk Ekspor…
Setiap Panen berkontainer2 (nilai milyaran) yg dihasilkan…
Tapi sayang, yg untung Paling Besar tentunya SI INDIA itu… Kita hanya dapet kulit2nya saja…
Dgn tetap bersyukur, tak apalah… itu sudah lumayan…
Tapi kalo mau BERDIKARI… Pasti Lebih Besar lagi… PILIH MANA???
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 9:55 amKeren Mas Putu….
Posted by bonzo | 11 Februari 2013, 11:15 amSuranadi, Lombok!? bukannya penghasil Rambutan! ? bli Putu
Posted by erust | 12 Februari 2013, 2:28 amya rambutan juga, tapi rambutan hanya untuk konsumsi lokal. yg untuk ekspor ya manggis…
di negara lain manggis tidak bisa tumbuh…
Posted by PUTU | 12 Februari 2013, 5:50 amAlhamdulillah…ada orang India yang mau ber baik hati sampai2 kasih modal segala.
Tapi kalau boleh,titip salam untuk orang India yang baik hati melalui bibinya,
beta dikasih manggis dari lombok juga sonde nolak koq (satu aja untuk sample).
He…..he……he……e…….
Semangat selalu and salam Dahlanis…..
Posted by N. SORRI.. | 12 Februari 2013, 8:46 amHADIR!
Posted by Novrian Eka Sandhi | 11 Februari 2013, 6:31 amMasih tetep hadir….
Posted by yuni | 11 Februari 2013, 6:31 amsaya apresiasi upaya mas @ssmamaze memulai aksi konkrit…
untuk pemasaran, saya rasa sudah banyak hasil bumi dari sentra2 agroindustri yang diminati dan masuk dalam kemasan apik di pasar swalayan.namun tetap saja masih kurang kuantitasnya bila dibanding kebutuhan. atau jika mas @ssmamaze melihat hsl agroindustri yg berkualitas namun krna tdk ada pasarnya, sy anjurkan mas jadi distributornya ke swalayan, mgkn bs jd win win solution?
Posted by m0ojojojo | 11 Februari 2013, 6:33 amAlhamdulillah.. Luar biasa.. Banyak pejabat Indonesia yang sering bepergian ke luar negeri atas biaya negara baik dengan istilah studi banding, kunjungan kerja dll. Tapi tidak cukup banyak yang pulang dengan membawa ide baru, terobosan, kemauan untuk berubah dan keingan untuk menerapkan upaya nyata untuk kemajuan bangsa. Pak Dis menunjukkan kualitasnya sebagai sosok yang kreatif, out of the box, entrepreneur dan cinta tanah air.
Ide dan rencana ini bagi saya sangat fantastik dan membuat dada menggelora namun ada sedikit ganjalan terhadap keinginan pak Dis yang menggebu dan cukup “bombastis” untuk mencetak lahan hortikultura tropis di Indonesia yaitu: 1) Apakah lahan yang akan digunakan untuk pengembangan tersedia dan cukup memadai? Mengingat trend properti, infrastruktur dan pertumbuhan penduduk yang cukup cepat dan memerlukan areal wilayah yang luas. Belum lagi terkait dengan program perkebunan, pertanian, peternakan dan kehutanan yang semuanya perlu lahan yang luas. Cukup kah? Dan apakah sudah ada mapping atau semacam porto folio pengembangan usaha di sektor-sektor tersebut? 2) ganjalan kedua adalah tterkait SDM, apakah cukup secara kuantitas dan kualitas? Mengingat trend tenaga kerja saat ini yang lebih terserap ke sektor yang lebih dianggap bonafid seperti perbankan, telekomunikasi, tambang, peminyakan dan lain-lain. Makin berkurang anak muda yang memiliki minat ke arah sektor agraris yang merupakan sektor asli nenek moyang kita. (Disarankan kepada para DahlanIs agar anak-anaknya mulai di sekolahkan ke fakultas pertanian atau peternakan. Hehehehe..) Saat ini untuk mencari tenaga panen tebu atau komoditas kebun lain saja pun semakin sulit. Itu lah hal-hal yang mengganjal di pikiran saya. Namun secara spirit saya pribadi masih mengagumi dan menduking Hope yang ditumbuhkan pak Dis.
Teriring doa semoga Pak Dis, para pejang Hope dan DahlanIs yang senantiasa positif agar selalu sehat dan senantiasa dalam bimbingan+lindungan Allah SWT. Salam DahlanIs.
Posted by akadarisman | 11 Februari 2013, 6:33 ammas…soal lokasi pernah denger/baca (entah dimana) kalo perkebunan buah tropis ini tahap pertamanya akan memakai lahan perkebunaan teh sepanjang tol cipularang. ternyata lahan ini kurang bersahabat buat teh sejak adanya jalan tol, jadi mau di dialihfungsikan:)
Posted by zen | 11 Februari 2013, 7:04 amJakarta – Bandung PP lewat toll Cipularang, kiri kanan teduh rindang dengan pohon manggis/durian. Tingkat kecelakaan lalin di toll Cipularang diperkirakan akan berkurang karena pengendara akan merasa lebih santai. Lebih dari itu mahluk halus yg biasa main2 di tengah jalan akan lebih suka gelantungan di atas pohon durian. Tapi buat yg gila durian sebaiknya jangan jadi pengemudi dikuatirkan akan lebih memperhatikan buah durian ketimbang jalan.
Posted by mang encep | 11 Februari 2013, 8:43 pmMENYEBAR HARAPAN MENUAI MIMPI
sejenak tinggalkan puja puji. sejenak tanggalkan harapan semu. cobalah jalan2 ke pasar dan warung2. lihatlah dapur anda. temuilah istri, ibu, atau pembantu anda. tanyakan cukupkah uang belanja yang anda berikan untuk membeli kebutuhan dapur? sadarkah anda bahwa harga kebutuhan pokok naik begitu drastis tanpa terkendali? tahukah anda penyebab kenaikan harga2 itu? mari kita analisis dan kritis, agar tidak tertawa dan bersukacita diatas kegelisahan masyarakat kecil seperti pedagang dan konsumen pasar tradisional.
Di akhir rezim SBY. makin banyak program pemerintah yg terbengkalai dan tidak mencapai target, terutama program2 yg paling menyentuh rakyat kecil (pro rakyat). ada kesan ketidaksiapan program yang dipaksakan untuk mengejar target waktu yg kian mepet. perhatikan contoh kebijakan energi, pangan, dan pertanian. subsidi bbm makin membengkak tanpa ada solusi yang cepat dan jitu. pemerintah hanya berkutat pada wacana dan harapan2 semu jangka panjang yg entah terwujud atau tidak. di bidang pangan dan pertanian hanya wacana swasembada yg terus di dengungkan tanpa kesiapan dan kesungguhan dalam pelaksanaannya. keputusan pencabutan impor daging dan produk holtikultura yang terkesan pro rakyat itu tidak dibarengi dengan kesiapan pemenuhan kekurangan kebutuhan daging dan produk holtikultura dari dalam negeri. akibatnya harga produk2 tsb menjadi naik tak terkendali karena peterbatasan pasokan. program pro rakyat yg seharusnya menyejahterakan rakyat, malah menyengsarakan karena petidakseriusan pemerintah.
pemerintah hanya sibuk membangun citra agar terlihat serius dan peduli untuk mengantisipasi gejolak yang mungkin akan muncul. termasuk penulis mh ini menjadi bagian dari usaha2 itu. perhatikan ketika timbul gejolak akibat akan diberlakukannya kenaikan bbm. penulis mh ini mengcover gejolak itu dengan memunculkan isu mobil listrik sebagai solusi mengatasi penggunaan bbm. perhatikan juga ketika harga beras, daging, dan buah2an naik drastis, penulis mh ini memunculkan isu pencetakan sawah 100rb hektar, pemeliharaan 100rb ekor sapi dan sekarang akan menanam buah2 tropis. sebuah ide yg hebat diluar tupoksi menbum untuk menutupi kegagalan program pemerintah. sadarkah kita semua program itu jangka panjang yg entah diteruskan oleh rezim baru nanti atau tidak. rakyat butuh solusi cepat dan nyata. secepat menyedot banjir di jakarta yang menuai citra positif oleh rakyat itu. sampai kapan ibu, istri, dan pembantu kita mengeluh uang belanjanya kurang. entah kapan para pedagang kecil berhenti mengeluh omsetnya terus menurun dan tidak sanggup membayar berbagai hutangnya. entah siapa yg diuntungkan dari kondisi seperti ini, karena para petani dan peternak ternyata juga terkena imbasnya. bagi mereka naiknya harga hasil pertanian tdk ada artinya jika biaya produksinya juga naik. tapi mengeluh saja tidak akan ada artinya. masih lebih baik terus berharap. bukankah harapan itu pertahanan terakhir agar bisa hidup, walaupun cuma harapan semu.
Posted by G. Hariyanto | 11 Februari 2013, 8:49 ampak G.Haryatno begitulah faktanya
tapi percuma kita sibuk mengumpulkan kambing hitam, bahkan kalau bisa indonesia sedikit di embargo lah biar pada mikir dan memanfaatkan tanah air ini dengan baik.
hujan yang deras membuat halaman di rumah saya tumbuh tomat, cabai jablay (cengek dalam bahasa sunda), pohon manggis sudah mulai berbunga, rumput jadi menghijau, alhamdulilah tidak usah beli cabai yang mahal mahal lagi,
para petani di kampung saya bersuka cita dan berdecak kagum karena benih padi yang diberikan pemerintah berbuah lebih cepat dan tahan hama dibandingkan benih padi yang mereka beli dengan harga lebih murah , nanti kalau ada kesempatan saya upload videonya perbedaan bibit padi dari pemerintah sama bibit padi yang mereka beli,
lihatlah petani pada gembira karena harga gabah naik yang sudah mencapai titik 5 ribu,bapak saya sebagai petani sangatlah senang, pupuk sama benih di kasih harga gabah tinggi , inilah kenikmatan petani ,
sayuran bisa kami ambil di pinggir empang, kangkung, terong , tespong , tidak usah repot repot beli kalau mau menanam.
kalau masyarakat kota sedikit mengeluh, malulah sama orang orang kampung yang saban hari hidup biasa biasa saja,
intinya sudahlah jangan banyak banyak mengumpulkan kambing hitam , yang gagal mari kita perbaiki , yang sudah baik dan berniat baik mari kita dukung , dan kalau bisa ikuti apa yang bisa kita perbuat,
salam hormat
Posted by saeful | 11 Februari 2013, 9:14 amRezim SBY memanglah belum maksimal…
Kalo saya kasi score ala saya kira2 msh 60~70% lah…
Tapi di Rezim ini SBY Udah memiliki arah, dan tujuan… hanya saja nahkodanya byk yg OON…
Menteri2 dari Lingkungan Partai saya lihat tidak maksimal… tidak mengerti situasi yg sebenarnya… dan hanya memikirkan keuntungan yg akan mereka dapatkan, buat personal or buat hidupin partainya…
Coba dilihat dari Mentri kalangan profesional seperti DIS, AGUS MARTO…. dll…
Mereka udah DEDENGKOT2 DI PEKERJAAN MRK… dan Hasilnya saya rasa sangat memuaskan…
Masalah Pencitraan saya juga sependapat… ada beberapa kementrian, contohnya mentri Pertanian, Mentri Perikanan, Mentri Sosial yg hanya OMDO saja…
Mereka Mentargetkan Muluk2 setinggi langit… tapi PROGRAM KERJA NOL, TIDAK TEPAT GUNA DAN TEPAT SASARAN… Ketika BUMN yg bergerak dan berhasil dianggap program kerja mereka juga tercapai (VERY STUPID)…
Untuk Pencitraan ala MH, saya pribadi mendukung, kenapa???… karena ini PELAJARAN GRATIS dari BUMN…
jadi kita tahu akar permasalahan yg sebenarnya (ROOT CAUSE)…
Untuk Masalah hasil Kendalanya cuma satu, YAITU WAKTU…
Untuk Menyiapkan saja dibutuhkan RISET, dan APLIKASInya juga dibutuhkan PERIJINAN…
Dgn Birokrasi Pemerintah yg JADUL bisa2 10th baru realisasi…
Tapi Bersyukur DIS melalui Sinergi BUMN bisa mempercepat menjadi 1~3th saja…
Disisa 2th Kepemimpinannya rasa rasa sebagian permasalah negara ini bisa teratasi…
SISANYA BAGAIMANA???
NAH ITULAH FUNGSI KITA…
VOTE DIS FOR PRESIDENT…
SEBENTAR LAGI PANDORA DEMOKRAT AKAN TERBUKA…
ANAS TERGUSUR (Tinggal mau nepati janji gantung diri di MONAS??) dan SIAPAKAH YG DIUSUNG DEMOKRAT???
MENURUT SAYA AKAN 2 NAMA : MAHFUD MD & DIS…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 10:19 am@G.haryatno ini kliatan penggemarnya jokowi…. tapi aku paling benci dgn org yg suka jokowi tapi sentimen dgn DI, kliatan takut kesaingan menuju RI 1…. gak ngaruh provokasimu buatku… DI is the best for me….
Posted by gusdurian | 11 Februari 2013, 5:42 pmorang yg begitu pake ilmu pokrol bambu, mengangkat yang satu menginjak yang lain. kenapa sech kita nggak berlaku berdiri sama tinggi duduk sama rendah, hormat satu sama lain dan saling membesarkan dalam kebesaran NKRI
Posted by mang encep | 11 Februari 2013, 6:03 pmYang saya gak habis pikir mengapa kebanyakan pengagum jowid menghujat Pak Dahlan!? sedangkan pengagum pak Dahlan yg saya ketahui sebaliknya (tidak menghujat), padahal setiap hari selasa pak Dahlan – JoWid bertemu membahas permasalahan dan kekurangan bangsa ini.
Posted by erust | 12 Februari 2013, 2:50 amPengagum Jokowi itu kebanyakan daya analisis dan logikanya lemah, oleh karena itu lebih menonjolkan sisi perasaannya saja…akibatnya adalah mereka tidak bisa diajak diskusi secara pemikiran. Coba cek bos di kolom komentar detik.com atau kompas.com ketika memberitakan aktivitas jokowi-ahok…:)
Posted by Ardian | 15 Februari 2013, 9:34 amsuuzan.pesimis.dengki.omdo.sokmenyentuh
“barisan sakit hati”
Posted by abdillah Spt | 16 Februari 2013, 12:17 amBUkan Studi Banding Bro Akadarisman… Tapi Lebih Tepatnya jalan2… dan menghambur2kan uang negara…
Tidak Ada Hasilnya, dan Tidak ada Aplikasinya… semuanya NOL BESAR…
BIKIN MALU MAHASISWA INDO YG NEGARANYA DIKUNJUNGI…
Semua Kesulitan itu ya selamanya akan jadi KAMBING HITAM…
TIDAK ADA PERUBAHAN TANPA PENGORBANAN… TANPA TUMBAL…
Pemerintah jika serius dapat menggunakan kekuasaannya untuk mengambil alih lahan2 yg bagus untuk peruntukan tsb…
Menurut saya, yg kurang adalah jiwa2 enterpreneur yg bisa mengolah dan lsg bergerak melihat potensi yg ada…
Jgn semua tergantung abah DIS…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 10:03 amsaya lulusan pertanian mas.. dulu pernah dipanggik masuk RNI tp karena satu lain hal ga jadi :D..
Betul mas jiwa saya masih untuk pertanian meskipun skrg jd kuli di perusahaan yg jauuuh dr bidang tani..
Pernah punya kebun cabe juga tp karena sy merasakan tidak ada perhatian serius pemerintah (dulu ya) jd males buat jd petani. cape nya lebih dapet nya ga seberapa.. mending jd pengepul.. hehehe.
Dulu teman saya bilang waktu lulus umptn.. mau jadi apa lo masuk pertanian? mudah2an skrg pertanyaannya bisa terjawab…
love dis..
Posted by adefirman | 12 Februari 2013, 3:49 amTetap Semangat mas Ade.. Walaupun RNI belum berjodoh dengan anda harapannya idealisme untuk turut ambil bagian dalam Hope di bidang perkebunan, pertanian dan peternakan tetap terjaga. Tahun ini kami kembali mencari tenaga-tenaga muda untuk bergabung mendukung pengembangan usaha RNI: ternak sapi, pembukaan Rajawalimart (@RajawaliMart) yang akan menjadi termpat dipajangnya produk-produk retail buatan BUMN (gula, teh, kopi, garam, dll), ternak kelinci dll. Banyak ide dan gagasan yang ingin diwujudkan dengan semangat untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan swasembada pangan. Demi Indonesia !!!
Posted by akadarisman | 12 Februari 2013, 6:51 amAaah terimakasih mas info nya… kebetulan sy 8 thn ini malang melintang di dunia retail.. dr rasa prancis, lokal sm korea hehe..
mudah2an klo ada kesempatan, ilmu yg sy peroleh bisa sy share untuk kemajuan BUMN.. tentunya untuk Indonesia..
Alhamdulillah ternyata ada jalannya juga..
Sekali lagi terimakasih atas infonya 🙂
Posted by adefirman | 14 Februari 2013, 7:03 pmSubhanallah……., sangat kagum dan terharu dengan Pak Dahlan. Selalu ada saja ide dan buah pikiran cemerlang yang timbul dari kepala Pak Dahlan. Ada lima orang seperti Pak Dahlan saja di negara kita untuk saat ini rasanya sangat optimis negara kita tidak butuh waktu yang lama untuk menjadi negara maju dan sangat diperhitungkan didunia. Maju terus pak jangan gentar dan ragu untuk kemajuan indonesia. Kami semua ada dibelakang anda. Maju dan jayalah Indonesia. Semoga Allah senantiasa melimpahkan berkah kesehatan dan keselamatan untuk Beliau, amiiiiiiin yra
Posted by Sumartono Sieta | 11 Februari 2013, 6:34 ammeralat sedikit m.ning…mgkin yg dmksud dgn semarang adalah samarinda? cerita beliau tertuang dlm buku trilogi kedua stlh sepatu dahlan, yaitu surat dahlan.
Posted by m0ojojojo | 11 Februari 2013, 6:42 amBuah lokal tetep nomor 1. Biar buah impor bagus2,murah, menarik. Kl di adu sama buah lokal pasti lbh bnyk vitaminya dari pd buah import. Kata bang syaiful tukang buah langganan saya..maju terus buah lokalku.
Posted by Royyan | 11 Februari 2013, 6:45 amBuah manggis….wuenak tenan
Posted by noeng | 11 Februari 2013, 6:52 amgood stuff
Posted by iyus | 11 Februari 2013, 6:58 ammelempar manggis dapat mangga,….
Posted by iyus | 11 Februari 2013, 6:59 ammelamar gadis, dapat janda, …..
Haju terus buah lokal !!!
Posted by fatkhur | 11 Februari 2013, 7:51 amayo serbu tiongkok bah dis….
Posted by rochim | 11 Februari 2013, 7:14 amKalau untuk Pisang, ada Bu Fenny dari ITB, http://www.jpnn.com/read/2012/11/24/148034/Fenny-Martha-Dwivany,-Penemu-Formulasi-Pelambatan-Pematangan-Pisang-
Semoga Pak Dis bisa menyertakan semua orang yg berkompeten walaupun bukan dr IPB.
Dan untuk soal ke-Sinergi-an itu, saya rasa ini yg sebenarnya keahlian Pak Dis.
Posted by uyung | 11 Februari 2013, 7:15 amTambah bagus kalo dari pada duit rakyat dikorup mending buat subsidi angkatan kerja baru di desa desa buat nambah produksi buah buuahan berbasis korporasi dari bumn dengan sistim yarnen yang menguntungkan perekonomian daerah
Posted by perbaiki selalu | 11 Februari 2013, 7:23 amaaahh..saya gagal menjadi pro pencitraan yg pertama baca MH ini..
hahahahaha
FORZA PAK Dahlan
Posted by viekar | 11 Februari 2013, 7:31 amAkhirnya kegalauan dan kecemasan saya terhadap banjirnya buah import mulai terjawab. Tumbu sudah ketemu tutupnya, maka siap-siaaplah untuk …. serbuuuu…!!!
Posted by mito | 11 Februari 2013, 7:32 amDi Jawa Timur sekarang banyak petani yang menanam pisang mas kirana, yang mana buahnya lebih besar dan tandannya juga lebih banyak dibandingkan pisang mas biasa. Pisang mas kirana saat ini banyak dibutuhkan Perusahaan Nestle untuk membuat makanan (bubur) bayi, harga dari petani sebesar Rp. 45.000,- untuk satu tandan. Pisang ini perkembangannya cukup cepat dan menanam sekali bisa panen berkali-kali karena anakannya cukup banyak dan umur 3 bulan sudah bisa dipanen….
Posted by aricsmlg | 11 Februari 2013, 7:38 amDemi Indonesia…
Posted by Hibatillah's | 11 Februari 2013, 7:50 amDicari : durian lokal, cita rasa konsisten, selalu tersedia dalam jumlah yg cukup untuk ekpsor. Durian Monthong ? minggir…….(lebih lezat durian lokal Ndonesia)
Posted by andimustafa | 11 Februari 2013, 7:50 ammantap pak Isekan…ubahlah gaya cpat marah dg kerja..kerja..kerja..ubahlah kbiasaan cari kesalahan dg kerja..kerja…kerja…
Posted by Iqbal Lombok | 11 Februari 2013, 7:51 amNah ini….saya sering bingung melihat, taman kota.., pohon di tepi jalan… yang ada selama ini di dominasi dengan tanaman yang saya..tidak mengerti manfaatnya….., padahal kalau itu ditanami , mangga, rambutan, atau buah tahunan apapun pasti asyik…., anak-anak pun pasti seru…main panjat buah dan petik buah…., saya usul agar setiap kabupaten diwajibkan menghasilkan dan melestarikan buah buahan yang khas dan unik, Misalnya di kalimantan ada buah Lei, di palembang ada duku, di malang ada apel yang tidak ada di pulau yang lain.
Buah-buahan identik dengan kecantikan dan keindahan bahkan juga keseksian …..,hayooo makan tanam buah….qi..qi..qi.. jadi inget rambutan disebelah rumah ..waktu masih smp…
Posted by seno | 11 Februari 2013, 7:53 amklo di pinggir jalan yg padat lalulintas tidak layak ditanamin pohon buah mas…karena pasti tercemar oleh logam berat yg dihasilkan oleh polusi kendaraan bermotor…
Posted by shevri | 11 Februari 2013, 12:21 pmBagaimana kalau saat parkir, mobil mas Seno kejatuhan mangga ? iya kalau mangga, lha kalau buah nangka atau durian ? he he he
Posted by Sigit | 15 Februari 2013, 10:52 amBTW bagaimana dengan impor ikan Pak ? saya malu berat dg negara tetangga, katanya kita negara kelautan dg luas lebih dari 70 % laut ?
Posted by andimustafa | 11 Februari 2013, 7:53 amMestinya ada yang urusin sendiri…kan ada kementerian khusus untuk kelautan….mungkin kalo udah ga sanggup abah DIS dengan BUMN-nya baru turun tangan…..saya juga sebetulnya punya pertanyaan serupa untuk pertanian kita…..kita juga ada menteri Pertanian…..tapi pada kemana ya..?????
Posted by Anton | 11 Februari 2013, 8:58 amMaju terus Pak…
Kami semua di belakang anda
Posted by ReNaDwIn | 11 Februari 2013, 8:05 amSemangat pagi. Meninggalkan jejak lebih dahulu
Posted by maroebeni | 11 Februari 2013, 8:09 am@Seno, setuju sekali pendapatnya. yang juga sering terlintas di fikiran saya. Gantilah Taman kota dg Taman Buah Kota. Kalau tanaman yg lebih bermanfaat mengapa tidak ? disamping dapat segarnya udara dapat buahnya juga kan ?
Posted by andimustafa | 11 Februari 2013, 8:10 amReblogged this on Santri’s Blog.
Posted by haniif | 11 Februari 2013, 8:21 amSelamat pagi semua, salam kenal.
Jatra
Posted by Jatra | 11 Februari 2013, 8:28 amJatim, khususnya Lumajang hampir setiap hari buah-buah tropis di pinggir jalan, sehingga perjalanan Jember-Surabaya mesti menemuinya. Semoga Pak DI pernah menjumpainya dan memberikan solusi terbaiknya untuk Indonesia tercinta
Posted by sugeng | 11 Februari 2013, 8:58 amBuah manggis buah duren….
Pak Dis kereeeen…..
Tetap Semangat!!
Posted by subedjo | 11 Februari 2013, 9:29 amDemi Indonesia..
Posted by Sukardiyanto "sukro" | 11 Februari 2013, 9:39 ammantap !
Posted by Adi Surachman | 11 Februari 2013, 9:51 amI lop yu pulllll….pak DI….ALLAH SELALU MENDAMPINGI BAPAK….
Posted by kristanti | 11 Februari 2013, 9:51 amKarena udah punya cucu lzinkan kami untuk merubah sebutan ke beliau dari Pak Bos menjadi Eyang
Posted by becik ketitik olo ketoro | 11 Februari 2013, 9:58 amMenemukan model dan jenis perkebunan khas Indonesia demi Indonesia! adalah sebuah ide dan gagasan yang harus dihidupkan kembali (memang mati …?)
Posted by dhwan | 11 Februari 2013, 10:08 amidenya sangat bagus pak. tetapi akan lebih bagus apabila yg dikembangkan & diekspor itu buah2 endemik (tak ada di daerah lain). misal: Buah Merah khas Wamena. klo gak salah, buah ini adalah buah dengan kandungan Vitamin A terkaya di dunia. dan saya yakin masih banyak buah endemik di daerah2 indonesia lainnya…
Posted by sam celeng | 11 Februari 2013, 10:11 amBissmillahirahmannirrahim
Jabar Selatan terutama wilayah di kaki gunung Papandayan yang terdiri atas 8 Kecamatan merupakan sentra penghasil buah alpukat, hampir setiap minggu alpukat2 ini dikirim ke kota kota besar macam Bandung, Bogor Depok dan Jakarta, berton-ton banyaknya, sayang perhatian Pemda Garut terutama sangat kecil bahkan nyaris tak terdengar buat mengembangkan buah-buahan tropis ini. lahan tidur banyak, pinggir jalanpun semestinya dimanfaatkan buat menanam buah-buahan tropis nan eksotis.
Kadang dalam hati gemes lihat perhatian Pemerintah Daerah pada rakyatnya. bahkan dalam hati sering timbul rasa apatis- ” Rasanya kalau lihat begini tak perlu ada lagi pemda deh”- tapi……. setelah menjadi pengunjung setia MH, membacanya berulang ulang, sekarang dalam dada timbul bergejolak harapan-harapan baru yang DISyaaaaat, semoga langkah-langkah Pak DIs mendapat sambutan dari seluruh komponen anak bangsa ini yang cinta mati terhadap NKRI dan harga diri serta kesejahteraan bangsa.
” sebenarnya kita bisa berbuat banyak tanpa harus marah “. barangkali inilah yang sangat-sangat perlu kita resapi dari MH kali ini, pelajaran berharga dari Abah DIs. ” kalau tak mampu berbuat jangan menghujat” , ” lebih baik bergerak selangkah dengan kaki sendiri dari pada berlari sejuta langkah hanya dalam hati “.
Salam Buat semua Dahlanis, Dahlanaisti dan Dahlanmania Semoga kita semakin mengerti esensi tulisan2 Abah DIs dalam MH ini demi Indonesia jauh lebih baik.
Wassalam
Posted by Manihot Ultissima | 11 Februari 2013, 10:18 amBosnya sih kerjanya mikirin CEWE mulu… Pengen NGACENG mulu…
Gimana rakyatnya mau diperhatikan jika punya pemimpin seperti itu…
Sedih rasanya jika msh melihat byk rakyat miskin, tapi pejabatnya ber-Hura hura…
Moga2 diturunkan sosok yg bisa merubah NKRI ini…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 10:25 amya Begitulah Bli Putu, Pemimpin sudah merasa ” legitimate” setelah menang pemilukada, akhirnya petatang-peteteng merasa jadi raja kecil. Rakyat yang berhasil dikibuli dengan janji dan sedikit pundi-pundi akhirnya hanya melongo, getir campur geli.
Makanya kitorang lebih baik pilih Abah DIs aza ya di 2014. semoga
Posted by Manihot Ultissima | 11 Februari 2013, 12:29 pmBetul katanya Pak Di….. kita bisa berbuat tanpa rasa amarah……klo tidak bisa berbuat sesuati ya lebih baik diam …. klo bisa berbuat kebaikan maka lakukan tanpa rasa amarah, iri, dengki dll… semoga kita semua bisa……
Posted by suhardi | 11 Februari 2013, 11:46 amsetuju sanget Mas Suhardi, diam itu emas, tapi diam dengan membuktikan lewat Kerj..kerja.. kerja itu namanya berlian 1000 karat. heheheh
Posted by Manihot Ultissima | 11 Februari 2013, 12:30 pmBung Manihot: ak suka kalimat nyang ini: “kalau tak mampu berbuat jangan menghujat” top markotop lah
Posted by Dedy Armayadi | 12 Februari 2013, 10:01 amSelalu semangat mengikuti sepak terjang pak DIS dalam mengangkat potensi negeri ini dan membenahi carut marutnya BUMN. Sebagai alumni IPB, ikut bahagia melihat IPB kembali kepada jati dirinya sebagai ahli pertanian, peternakan, perikanan dan bukan cuma perbankan (Itulah kenapa IPB = Institut Pleksibel Banget 😀 )
., Sekedar share, kenapa pertanian/perikanan/peternakan kita lambat majunya? salah satunya karena akademisi di bidang tersebut jarang yg bekerja pada sektornya. Contoh kasus : kelas saya di perikanan, dari 46 orang mahasiswanya 50% bekerja pada bidang perbankan dan jasa keuangan lainnya, 20%menjadi ibu rumah tangga, 10% lintas bidang namun tidak berkaitan langsung (departemen perdagangan, departemen pekerjaan umum, dll), hanya sekitar 20% lah yg bekerja pada bidangnya (sebagian besar sebagai sales pabrik pakan, sebagian di lembaga riset pemerintah, dan Dinas perikanan daerah), itupun bukan rekan-rekan dengan kemampuan akademik terbaik dikelas. Kenapa ini terjadi?,
1. Sebagian besar (40-60%) mahasiswa IPB berasal dari Jabodetabek dan kota kota besar di Indonesia, sisanya memang berasal dari mahasiswa daerah kantong kantong pertanian/perikanan/peternakan. Mahasiswa yg berasal dari daerah, banyak yg DO diawal awal perkuliahan karena tidak mampu mengikuti standar minimum pembelajaran (Contoh di kelas saya yg DO 14 orang dari 60 orang pada tinggkat awal akibat tidak mampu mengikuti mata kuliah dasar seperti Kimia, fisika, dll). Ketika menjelang lulus, Lulusan terbaik di kelas sudah disodori tawaran berbagai perusahaan untuk bekerja di tempat mereka dengan berbagai fasilitas menarik (waktu angkatan saya 5 besar dikelas ada tes masuk BNI program ODP sebelum lulus).
2. Menterinya banyak yang kurang kompeten/secara tata kelola pemerintahan kacau
Coba rekan-rekan amati, latar belakang menteri menteri di bidang perikanan khususnya, hanya bpk Rohmin Dahuri yang berasal dari latar belakang perikanan. Yg lainnya seperti Bpk Fredy Numberi, Fadel Muhammad, dan yg terbaru Bpk Cicip lebih banyak dipilih karena faktor pembagian jatah kekuasaan politis semata. Kalaupun mereka memang orang yg kompeten, pasti butuh beberapa bulan/tahun untuk penguasaan masalah di sektor ini. Apalagi kalau menterinya tidak kompeten.
Masalah lagi dengan kualitas SDM di dinas-dinas terkait, kolusi dan nepotisme telah membuat dinas-dinas ini menjadi mayat setengah hidup. Seharusnya dinas-dinas inilah yg berebutan SDM terbaik di universitas sebelum direbut perbankan. Yg terjadi ialah, bahkan untuk lulusan terbaik pun harus ikut tes masuk PNS bersaing dengan besarnya uang dan pengaruh jabatan (untuk kasus ini, ada rekan saya yg lulusan terbaik IPB yg notabene kampus perikanan terbaik se Indonesia bahkan tidak lulus 2 kali di dinas perikanan)
Belum lagi masalah perizinan dan pembinaan yg rumit. Bayangkan saja, Singapura yg sekecil itu tercatat sebagai negara pengekspor ikan hias terbesar di dunia…padahal semua itu berasal dari Indonesia.
3. Industrinya tidak dibangun
Kenapa lulusan IPB tidak bekerja pada bidangnya? salah satunya ialah karena industrinya tidak siap dan tidak mampu menggaji lulusan IPB sebesar jika bekerja di Perbankan (kecuali Industri sawit dan Udang yang sudah mampu menggaji layak). Selain itu letak Industri perikanan, peternakan, dan pertanian yang di daerah terpencil menyulitkan bagi sebagian besar lulusan IPB yg berasal dari daerah perkotaan (yg berasal dari daerah banyak yg gagal di awal kuliah karena tidak sanggup mengikuti dasar perkuliahan). Kalaupun mereka memiliki idealisme tinggi, belum tentu keluarganya menyetujui untuk keluar daerah dengan penghasilan yg mirip mirip dibanding bekerja di kota (berbeda dengan lulusan perminyakan atau pertambangan, yg meskipun bekerja di daerah namun memiliki penghasilan yg sangat menunjang)
Perikanan, peternakan, dan pertanian akan lambat sekali bertumbuh jika industri hilirnya tidak dibangun, Vietnam saat ini bisa menjadi raja patin dunia dengan produksi mencapai 2 juta ton/tahun dan ekspor ke lebih dari 200 negara (bahkan Indonesia pun impor dari vietnam sebanyak 600 ton/bulan dengan nama ikan dori) dengan mengembangkan Industri pengolahaannya.
4. Pendidikan belum merata,-
Sentra perikanan, peternakan, dan pertanian banyak terletak di pelosok republik ini dengan kualitas pendidikan yg rendah. Di perkotaan pun, jarang sekali lulusan SMA yg tertarik melanjutkan bersekolah di bidang ini (kalah saing dengan kedokteran, pertambangan, komputer, ekonomi, dll). Ketimpangan inilah yg saat ini sedang terjadi di republik ini. Sektor unggulan tidak lagi diminati karena tidak ada yg mengerti. Orang yg mampu tidak tertarik dan yang tertarik tidak mampu untuk memperdalam bidangnya..
Langkah yg dilakukan pak DIS terkait sapi, rumput laut, dan buah ini menurut saya ialah langkah revolusioner dan mendasar.
Dengan eksploitasi berita di media, dengan sendirinya banyak orang yang aware dengan keberadaan dan potensi sektor ini..
– Akan banyak orang tua yg mendorong anaknya menempuh pendidikan di sektor ini
– Akan banyak mahasiswa perikanan, peternakan, dan pertanian yg muncul idealismenya, terbuka wawasannya, dan tidak bangga sebagai ahli bidang ini. Dengan sendirinnya memacu mereka masuk dan fokus ke industri ini.
– Akan banyak penelitian yg fokus pada masalah yg ada di Industi ini, dan banyak pula yg aware dengan solusi yg ada..
– Bank pun tidak lagi memandang sektor ini sebagai sektor inferior dan mensuport industri ini…
– dan kalaupun ide-ide ini tidak bisa selesai dilaksanakan pak DIS, tentunya akan ada bibit bibit anak-anak muda yg akan mengembangkannya..
Apa yg baik tidak akan pernah sia-sia, karena kebaikan selalu mendorong kebaikan. Tentunya saya berharap apa yg beliau lakukan terkait mobil listrik, garam, sapi, sukun, padi, rumput laut, dll selesai terwujud. Namun kalaupun nantinya ada halangan dalam mewujudkannya, apa yg beliau lakukan tidak pernah sia-sia….
Indonesia Mandiri sudah ada di depan mata,
Ayo bersama sama bangkit Demi Indonesia…
Posted by Agus Purnomo Wibisono | 11 Februari 2013, 10:25 amLike DIS Comment…
Benar2 dari HATI ALUMNUS IPB…
Moga2 byk Mahasiswa IPB yg bertaubat dan kembali kejalan yg benar…
Yaitu Memajukan Pertanian, Perikanan, Peternakan di Jagad Indonesia ini…
#Saya yg Insinyur Mesin aja jadi tertarik Bertani dan Beternak sejak ada MH…
Suatu saat mkn bisa banting setir juga… lihat sikon dulu…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 10:34 amsepakat mas….
saya yang lulusan matematika juga punya kesibukan ganda
mengajar dan macul d sawah
hasilnya sangat memuaskan
apa lagi tgl 12 bulan depan panen
alhamdulillah, pupuk lancar
harga sangat stabil
panen bisa 7 ton per hektar
Posted by cak wafiq | 11 Februari 2013, 11:53 amCakep Cak Wafiq…
Btw mkn bisa di share spt tulisan mas Agus Purnomo,,, dgn bertukar informasi tentunya akan lebih baik lagi…
Apa sih yg sudah berjalan dari program BUMN, apa yg msh perlu diperbaiki atau ditingkatkan…
saya yakin byk Silent Reader dari BUMN yg memantau blog ini juga…
so dont miss it…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 12:33 pmPak Putu,
Sama dengan saya, saya adalah alumunus teknik mesin, akan tetapi saat ini saya juga tidak nyambung dengan background pendidikan saya.
Kegiatan saya mengajar matematika SMK, Beternak kelinci dan mencoba kegiatan dibidang pertanian.
Ingin mengikuti Hamzah (MH#63 tidak cukup modal untuk pembuatan alat, riset dll)
Posted by Kka Kusnanto | 11 Februari 2013, 12:29 pmmas KKA KUSNANTO
Modal utama adalah dirimu sendiri… Kesungguhan dan pengorbanan waktu… itu yg utama…
untuk beternak kelinci saya rasa sangat bagus sekali, cobalah beternak 10ekor dulu… dan pelajari dgn baik…
jika memang menghasilkan tinggal patungan dengan tetangga atau rekans2 yg lain…
saya rasa jika 1 orang sudah berhasil, yg lain akan ikut dgn sendirinya…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 2:27 pmMas Putu, sampean kerja dimana??
Gue alumni Teknik Mesin UGM.
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 11 Februari 2013, 6:28 pmSaya Dosen Pembimbingnya pak Hermawan… hahahaha…
Posted by PUTU | 12 Februari 2013, 6:03 amKalo saya dosen pembimbingnya Pak Teguh Santoso, hahaha ga nyambung ya …. Mesin kan tetanggaan sama Elektro dan Kimia, agak nyambung kan?
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 7:53 amHahahahahahahaha… ciyus sampean dosen pembimbingnya Pak Hermawan (Mekanika Fluida) ???????? 🙂
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Februari 2013, 8:37 amMelihat hamparan sawah, huma dan perbukitan, dulu saya SMA masuk A2 (Biologi). Pernah bercita-cita jadi Insinyur Pertanian juga. Tapi entah mengapa kemudian berubah haluan ke teknologi non pertanian ya … Oleh karena itu, saya titipkan cita-cita saya ini ke Pak DI dan alumnus IPB, untuk kebangkitan pertanian kita. Semoga pertanian kita semakin jaya.
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 7:59 amMas APASAJA, ente TE atau Tekim???
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Februari 2013, 9:12 amAne bukan Tekim Mas Bonzo …
Salam …
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 9:49 amBerita hari ini pembangunan jalan tol trrans jawa sdh dikebut progress nya. Semoga pada saat panen besar buah nanti sdh tersambung sepanjang pulau jawa, sehingga distribusi buah menjadi gampang. Apalagi buah yang mudah busuk. Semoga tidak banyak kesulitan dalam pembebasan lahan yang blm rampung, apalagi setelah membaca MH ini dan komentarnya, para pemilik lahan akan lapang dada menerima demi kemajuan dan kejayaan Indonesia di masa datang.
Posted by wahyu | 11 Februari 2013, 11:00 amwoww..bener2 ide yg out of the box.Yg bs bertahan itu bkn yg kuat & kaku,tp yg adaptif & fleksibel..Maju trs P.Dahlan,kerja kerja kerja..Demi Indonesia !!
Posted by koreksi diri | 11 Februari 2013, 11:34 amkeren2,
seperti konsep d desa saya dulu….
TAM-YAM-SANG (tambak, ayam, pisang)
sempat menjedi trensenter d LAMONGAN, tapi sejak 2002 kond\sep ini d tinggalkan petani karena ada penyakit yang menyerang inti batang pisang yang d sebut firus MONETER., munkin dengan penelitian dari IPB dan penyuluh lapangan (yang tidak lagi ada) akan tau solusinya, maka jawa timur khususnya akan menjadi raja AYAM, IKAN DAN PISANG.
kemaren saya mencoba untuk mensinergikan higrikultur
suatu konsep tambak/kolam terpal yang d padukan dengan sayur d atasnya menghasilkan sayuran yang sangat lumayan dan ikannya pun capat besar
walaupun masih uji coba, HIDRO KULTUR adalah solusi mengelola lahan sempit yang isa menghasilkan sayur dan ikan sekaligus
jika teman2 ada yang faham dan ahli, mohon kirimkan artikel lengkap dengan fotonya untuk AGRIKULTUR
Posted by cak wafiq | 11 Februari 2013, 11:35 amwah, gimana itu mas? penasaran…tolong dishare teknisnya donk..
saya dulu dari SPP-SPMA Holtikultura…
cuma sekarang lagi “tersesat”…wkwkwkwk
Posted by Wong Asor | 11 Februari 2013, 4:44 pmmaaf oot.
waduh gawat sport electric car tak berlanjut
http://www.thejakartapost.com/news/2013/02/11/dahlan-said-tucuxi-no-more.html
Posted by endeperdian (@endeperdian) | 11 Februari 2013, 11:53 amTucuxi bukan target utama pencapaian mobil listrik…
ada 5 putra petir yg sama2 berkreasi… dari motor listrik, sepeda listrik, mobil listrik sampai mobil sport listrik…
Tujuan sejatinya proyek mobil listrik adalah pengurangan pemakaian BBM…
dan akan tepat jika 1,2,3 yg di push… sedangkan untuk 4 yaitu sport car lebih kepada prestise/kebanggaan… bahwa bangsa Indonesia juga bisa bikin ferarri sendiri…
DIS Bersedia melanjutkan pembiayaan TUCUXI apabila mesin diganti dengan menggunakan GEAR BOX…
agar kasus yg sama tidak terulang kembali…
Untuk Sport car yg lain dari Ahmadi & Team dan dari ITS juga sudah ada pergerakan, tinggal menunggu saja.
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 4:19 pmo begitu,
baguslah…
Posted by endeperdian (@endeperdian) | 11 Februari 2013, 7:36 pmBetul Mas Putu, Tucuxi bukanlah target utama buat Pak DI,…… tapi bagimana memacu putra petir yang lain yang dalam waktu dekat bisa memproduksi massal mobil listrik jenis dan tipe yang lain….. supaya kita tidak “dijajah”secara ekonomi oleh bangsa lain…… plus membuktikan diri bahwa kita adalah bangsa yang maju… dalam hal TECNOLOGY……
Posted by suhardi | 12 Februari 2013, 6:50 amndak apa apa…akhirnya beberapa universitas di Indonesia mulai berani menampilkan mobil-mobil listriknya
kalau gak ada yang memulai ‘membakar’ barangkali akan terus menjadi mobil listrik prototype terus
bentuknya memang masih belum seperti ‘harapan’ tapi paling tidak mahasiswa/universitas sudah mulai ‘terbakar’
http://otomotif.antaranews.com/berita-otomotif/1360831266/mahasiswa-unej-pamerkan-mobil-listrik-sinosi
http://otomotif.antaranews.com/berita-otomotif/1359536758/mobil-listrik-unissula-telan-biaya-rp100-juta
Posted by noeng | 17 Februari 2013, 10:29 pmcommentnya banyak yg lucu2 juga, sehingga senyum2 sendiri bacanya… 🙂
Salut buat Pak Dis, yg banyak ide dan bisa tau aja cara menjual potensi2 yg dimiliki negeri ini..
tetap semangat…
Posted by dmala | 11 Februari 2013, 12:09 pmOya terimaksih jg buat yg nanya ttg istilah pertamax, krn awalnya saya juga ga ngerti…
Posted by dmala | 11 Februari 2013, 12:13 pmsiip deh Abah teruskan kerja 3x……
Posted by damar rangkas | 11 Februari 2013, 1:09 pmRevolusi Orange.
Revolusi ala Dahlan Iskan
Menyusun barisan
Persiapan melakukan serangan balik
Dengan strategi transparan
Merebut kembali harga diri yang pernah hilang
Nikmati kekuatan serbunya !
Posted by kangencep123 | 11 Februari 2013, 1:56 pm(Ralat nama akun karena gaptek)
Revolusi Orange.
Revolusi ala Dahlan Iskan
Menyusun barisan
Persiapan melakukan serangan balik
Dengan strategi transparan
Merebut kembali harga diri yang pernah hilang
Nikmati kekuatan serbunya !
Posted by mang encep | 11 Februari 2013, 6:09 pmKementrian Pertanian siap2 kena lagi nih…
BANSOS SILUMAN…. Sarjana Membangun Desa apaan…. Ada juga kaderisasi korupsi…
Gimana pertanian mau maju kalo mental pejabat spt ini msh dipertahankan…
ga jauh2 spt pejabat di Pemda JKT atau para anggota dhewan yang merasa terhormat….
http://www.jpnn.com/read/2013/02/11/157845/Korupsi-Sapi-Bogor-Digarap-
===========================
CIBINONG – Tak ingin dianggap diam, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong terus menggeber kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial sarjana membangun desa (SMD).
Bansos dari Dirjen Peternakan dan Pertanian sebesar Rp325 juta itu, diduga dikorupsi berjamaah oleh SMD dan Kelompok Tani Tumeka III, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin.
Rencananya hari ini, korp adhiyaksa itu akan memanggil delapan orang. Kedelapan orang itu terdiri dari pihak Dirjen Peternakan dan Pertanian dan kelompok sarjana membangun desa.
“Pemeriksaan yang rencananya akan dilakukan pada, Senin (hari ini, red) dan Kamis (14/20) merupakan rangkaian dari upaya maraton pihak kejaksaan untuk mengungkap kasus ini,” tegas Kasi Intel Kejari Cibinong, Bayu Adhi Nugroho.
Pekan sebelumnya, Kejari Cibinong sudah memeriksa lima orang saksi. Yakni ketua kelompok tani, DS, DF selaku penanggung jawab, dan anggota kelompok tani, masing-masing AN, AS dan DI. “Kita upayakan setiap pekan ada yang kita periksa untuk dimintai keterangan,” ujarnya, kepada Radar Bogor, kemarin.
Bayu mengungkapkan dari pemeriksaan perdana, penyidik mendapat bukti dan petunjuk untuk mengarah pada penetapan tersangka dalam kasus ini. Namun, penyidik masih memerlukan keterangan dari beberapa saksi lain, untuk memastikan keterlibatan pihak-pihak dan perannya dalam kasus ini.
“Puzzle-puzlenya sudah ada, tinggal kita perlu menempatkannya pada posisi yang mana. Untuk itu, kami masih terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari pihak-pihak terkait,” kata dia.
Penyelidikan ini diawali dengan adanya telaahan intelijen nomor R-LAHIN 11/O.2.33/ Dek.3/08/2012 tanggal 28 Agustus 2012. Perihal dugaan penyelewengan penggunaan dana bantuan sosial SMD tahun 2010 pada Kelompok Tani Tumeka III Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor sebesar Rp325.000.000.
Kasus dugaan Korupsi ’Sarjana Membangun Desa’ ini terbongkar, kemudian ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Perintah Operasi Intelijen Yustisial, nomor; PRINOPS–05 / O.2.33 / Dek.3 / 09 / 2012 tanggal 20 September 2012 perihal dugaan penyelewengan penggunaan dana bantuan sosial sarjana SMD tahun 2011 pada Poktan Tumeka III Desa Ciderum Kecamatan Caringin sebesar Rp325.000.000.
Laporan fiktif tersebut terungkap pada waktu ada kunjungan dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) ke lokasi peternakan sapi. Ketika itu ditemukan sembilan ekor sapi yang ada dalam kandang milik IB dan AS adalah milik pribadi yang diperoleh dari uang yang dipinjamkan oleh DF sebesar Rp123.000.000.
Setelah itu disepakati, sembilan ekor sapi milik IB dan AS dikonversi menjadi sapi milik Kelompok Tani. DF bersama DS, AN, AS, dan DN bersedia mengembalikan uang yang mereka gunakan untuk keperluan selain yang ditentukan dalam RUK.
Namun, hingga saat ini DF bersama anggota Kelompok Tani tidak pernah mengembalikan uang. Sebagai gantinya, mereka membuat kuitansi seolah-olah telah melakukan pengembalian. Sehingga, perbuatan DF dan kawan-kawan telah memenuhi unsur tindak pidana korupsi yang menimbulkan kerugian keuangan negara. (ful)
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 2:23 pmyang suka comment negatif pada kemana…ya….???? kangen deh padamu….Hiks
Posted by seno | 11 Februari 2013, 2:39 pmBELIEVE IT OR NOT.
“SINGAPORE, PENGONTROL EKONOMI INDONESIA”
#apakah Indonesia sudah merdeka, msh berdaulat??? silakan berpikir kembali…
tautan:
http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=8384&type=6#.UNK2C3fE4rV
=============================================================================
Singapore adalah negara pulau kota yang sangat kecil. Hanya 713 km2 luasnya dan berpenduduk 5.1 juta orang. Only the lilte dot in Asean. Tapi ekspor Singapore tahun 2011 sudah hampir US$ 400 miliar/ tahun atau hampir 2 kali lipat ekspor RI yang US$ 203 Milyar tahun 2011 yang lalu. Singapore adalah negara yang TIDAK punya kekayaan alam. NOL ! Tapi bisa ekspor 2 kali lipat RI. Hebat kan?
Di kota singapore yang supermini itu ada 6000 perusahan AS dan Eropa, 3000 perusahan Cina, 1500 perusahaan India dan seterusnya. Membuat perusahaan di Singapore gampang banget. 2 jam selesai. Tidak seperti di Indonesia yang berbulan-bulan tak jelas, apalagi status PMA. Kekuatan Singapore terletak pada sumber daya manusianya yang unggul dan kepastian hukumnya yang hebat. Bisnis sangat kondusif disini.
Singapore adalah pusat keuangan Asia. Pusat industri manufaktur termasuk minyak, kimia, logam dan seterusnya,semua bahan baku diimpor. Bahkan air tawarpun Singapore impor dari Malaysia, sayur mayur sebagian besar dari Indonesia, kebutuhan pokok lainnya dari malaysia.
Jumlah turis ke Singapore sekitar 13.5 juta, 2 kali lipat turis yang ke Indonesia. Padahal tak ada yang bisa dilihat di Singapore kecuali shopping center yang habis dikelilingi sekitar 6-7 jam itu tidak menarik sama sekali. Tapi turis datang kesana untuk shopping, berjudi & deal bisnis.
Sebagai kota keuangan dan perdagangan, Singapore tahu prioritas utama mereka adalah SDM yang unggul dan kepastian hukum. Semua taat hukum. Ancaman terbesar Singapore : Malaysia dan Indonesia. Malaysia tidak begitu ditakuti karena ada hubungan historis. Sebelumnya Singapore bagian Malaysia. Indonesia dinilai sebagai ancaman nasional Singapore terkait dua hal : militer dan ekonomi. Untuk menghadapinya, Singapore harus bisa memperlemah RI.
Jaman soekarno, RI jadi mimpi buruk Singapore. Jaman Suharto, Singapore aman karena Suharto adalah mentor Lee Kwan Yew. Suharto Toako. Abang. Ketika Suharto jatuh dan Habibie naik, Lee Kwan Yew panik.
Ditemui Habibie. Mau bangun komitmen. Habibie menolak. RI pasti dirugikan. Apalagi Habibie punya mimpi Sabang, Batam dan Bintan akan kalahkan Singpore. Di mata Habibie, Singapore tidak ada apa-apanya. Mudah dikalahkan. Habibie juga geram dan marah pada Singapore yangg selama ini dinilainya “menghancurkan RI” secara halus dan sistematis. Lee Kwan Yew meradang. Lee Kwan Yew dipastikan punya andil dalam kejatuhan Habibie melalui penolakan laporan pertanggungjawaban MPR. Setidaknya LKY bantu uang dan opini.
LKY senang dengan SBY karena agenda SBY adalah agenda barat yang jadi sekutu utama Singapore. SBY adalah “adik kandung” LKW. Singapore aman. Sebab itu Singapore berkepentingan SBY langgeng. Dan siapapun penggantinya harus dipastikan menguntungkan Singapore. Aburizal Bakrie pun menghadap k esana. Sekarang Bakrie dan Lee Hsien Loong sibuk bangun komitment. Salah satunya adalah Defense Cooperation Agreement dan ekstradisi. Bakrie minta dukungan Singapore.
Sistem ekonomi kita salah kaprah membuat RI mudah disetir Singapore. Teman saya yang bankir Singapore pernah bilang, untuk goyang RI mudah banget. Singapore cukup mainkan US$ 500 juta – US$ 2 milyar di pasar uang/modal, bursa RI jungkir balik. Singapore bisa “goreng-goreng” saham atau rupiah. Untukk kepentingan politik dan “insurance”, Singapore memiliki cadangan rupiah triliunan yang setiap saat bisa dijadikan senjata “goyang” RI.
RI yang menuhankan sektor moneter (bukan sektor riel) dan sangat tergantung pada indeks / kurs jadi kelemahan besar bagi ketahanan nasional.
Cadangan devisa kita memang sudah tembus US$ 100 milyar. Tapi itu hanya cukup biaya 3 1/2 bulan impor. Rentan digoyang oleh power Singapore. Ketergantungan RI terhadap barang konsumsi ex spore termasuk BBM, bikin RI seperti TV raksasa tapi Singapore sebagai remote controlnya. Singapore memang tidak secara langsung “menghancurkan” ketahanan ekonomi RI ( moneter, pangan, energy dll) tapi melalui lembaga-lembaga keuangan Internasional.
Agenda-agenda jahat Singapore “dititipkan” melalui tangan-tangan Asian Development Bank, World Bank, IMF, dan sebagainya. LOI2 yang dititipkan di RI dengan IMF tak lepas dari kepentingan Singapore. Kebijakan-kebijakan pemerintah RI seperti kelonggaran ekspor bahan baku, pajak yang rendah atas CPO, batubara, dan seterusnya adalah agenda Singapore. Penolakan keras lokalisir judi di RI juga peran Singapore. Uang besar dan lobi-lobi Sngapore akan masuk ke RI jika RI mau setujui lokalilasi judi. Pariwisata dan judi terkait erat. Keduanya punya kontribusi 7% terhadap GDP Singapore dan akan jadi 15% pada 2020 yang akan datang. RI ancaman serius.
WNI keturunan Tionghoa, konglomerat-konglomerat termasuk yangg pribumi bahkan pejabat-pejabat tinggi kita banyak hobi judi. Sudah budaya. Mereka yang klien kasino Singapore. Singapore dengan cara yang canggih akan pertahankan kerapuhan ekonomi RI.
Jika ekonomi lemah, militer pasti lemah. Tidak ada uang modernisasi. Singapore juga diyakini sebagai “donatur” teroris-teroris di RI, Malaysia, Filipina.
Melalui strategi intelejen deception, uang itu mengalir ke teroris. Kontak saya, Warga Negara Singapore pernah menyebutkan bahhwa mereka tahu ada pelatihan teroris di Johor Bahru, Aceh, Solo, Poso, Mindanao dan seterunsya.
Teroris-teroris Islam garis keras itu “diperhatikan, diamati dan dibina” oleh intelejen Singapore. Suatu saat bisa dimanfaatkan untuk kepentingan mereka. Tujuan mereka ( Singapore) hanya 1 : Timbulkan instabilitas RI jika diperlukan. Ini bagian dari pelemahan ekonomi RI. Sebab itu tidak heran, dalam jaringan terorisme Indonesia selalu ada keterlibatan “teroris” warga negara Singapore. Data-datanya kita miliki.
Sekarang RI belum jadi ancaman Singapore. Tapi jika RI mau kembangkan Batam, Bitung, Bintan, Sabang, Singapore akan bereaksi.
Mereka hantam RI. Demikian juga jika RI mau stop ekspor bahan baku : CPO, karet, batubara, mineral dan sebagainya atau mau naikan pajak ekspornya secara ekstrim.
Apalagi jika RI mau bubarkan petral, bangun kilang minyak dan produk turunannya, bangun storage dan seterusnya.Singapore akan bereaksi hantam RI. Singkatnya, Singapore akan gunakan segala cara agar negaranya bertahan jadi Hub, trader dan broker ekonomi dunia. Arah pembangunan Dan kebijakan RI TIDAK BOLEH membahayakan kepentingan nasional Singapore. RI harus terus jadi penyangga ekonomi Singapore.
Singapore jadi surga para koruptor RI yang buron atau yang simpan uang disana. Baik legal atau tak legal. Langsung atau via transfer pricing. Selain kekayaan para koruptor, buronan, konglomerat RI yang rata2 US$ 8 milyar masuk ke Singapre per tahun, posisi ini juga untungkan Singapore. Para koruptor buronan RI, meski sudah buron tapi tetap menjalankan bisnisnya di RI via kaki tangannya.
Mereka diback up penuh oleh Singapore. Bahkan banyak uang haram hasil korupsi di Indonesia yang disimpan di Singapore kemudian balik lagi ke RI an. investor asing alias PMA. Agar tidak menyolok dan menimbulkan kecurigaan, PMA itu bisa saja berbaju USA, Eropa, Cina dan lain-lainl padahal itu dari Singapore. Intinya, Singapore itu punya kebijakan khusus terhadap RI demi menjaga kepentingan nasionalnya. Negara yang lebih kecil dibandingkan Jakarta.
Apakah kebijakan RI stop pasir atau tanah ke Singapore itu tepat? Bisa halangi perluasan daratan Singpore? MIMPI !!. Singapore dengan sangat mudah beli pasir/tanah melalui Malaysia, Thailand bahkan Australia. Pelarangan itu tidak ada efek, malah rugikan devisa.
Hasil tambang kita seperti nikel, bauksit, batubara dan seterusnya, .bahkan BBM yang bersubsidi pun banyak ditampung oleh Singapore. Mereka cukongnya. Maka tak heran kenapa Singapre bisa jadi pengekspor Timah karena bauksitnya curian mereka tampung dan modali para pencurinya. Dan hebatnya lagi, Singapore seperti tahu kebutuhan koruptor RI. Mereka cetak sin $ nominal 1000 & 10.000. Agar mudah suap menyuap di RI. Padahal pecahan $ 1000 atau $ 10.000 itu langka dan jarang banget digunakan sebagai alat pembayaran di Singpore. Di RI banyak banget tersedia.
Itulah potret negera Singapore yang maju dan jadi negara termakmur ke 4 di dunia. Pemimpinnya amanah, keras dan cerdas. Tidak seperti pemimpin RI. Bapak Singapore tahu persis, negara hanya bisa maju jika tercipta budaya hukum ditengah-tengah rakyatnya. Budaya hukum timbul dari patuh hukum. Patuh hukum tercipta karena rakyatnya takut melanggar hukum. Takut langgar hukum karena sanksi hukumnya sangat keras, tegas dan adil.
Dulu Singpore adalah pulau kecil yang kumuh, jorok, sarang mafia, penjahat dan kriminal. Semua ditertibkan LKY dengan penegakan hukum yang keras. Setiap pelanggar hukum diganjar seberat2nya. Banyak yang dihukum mati. Disiarkan di media-media secara berulang-ulang, terus menerus. Rakyat takut. Rakyat Singpore menyaksikan setiap saat bagaimana penjahat dihukum. Mereka tahu akibatnya jika mereka melanggar hukum. Budaya hukum terbentuk.
Itulah negara Singapore yang ibarat sebuah titik lalat di tubuh kita. Malaysia, Korea, Taiwan dan lain-lain, semua maju karena sukses penegakan hukum.
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 2:42 pmBetul… betul.. betull… mari kalahkan singapore dengan cara yang gentle… klo gak bisa baru perang sungguhan…..
Posted by suhardi | 12 Februari 2013, 6:55 amSalam buat Ibu Ria PT. BULI. Tadi malem ketemu di rumah makan Belibis Sidrap…
Posted by jokovitch | 11 Februari 2013, 2:52 pmKenapa ya, kalau saya membaca tulisan DIS selalu berpikir bahwa hanya DIS yang berpikir untuk memcehkan masalah di Indonesia. Tindakannya sungguh konkrit. Salut.
Posted by Mochamad Yusuf | 11 Februari 2013, 3:08 pmSangat Berbahaya Jika Dahlan Iskan Menjadi Presiden RI
Berkaca dari kecelakaan uji coba kasus Tuxcio yang berakhir kecelakaan itu, sikap Dahlan Iskan mengindikasikan bahwa ada 3 karakter yang berbahaya.
“Yang pertama adalah senang melawan aturan,” ujar sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun kepada LICOM, hari ini (Kamis, 10/1/2013).
Dalam uji coba Tuxuci saja, Dahlan tidak melanggar aturan dengan memakai plat nomor ilegal, DI 19. Selain itu, Dahlan menggunakan mobil listrik yang belum lulus uji coba Kementerian Perhubungan.
“Yang kedua, Dahlan Iskan senang melakukan tindakan sensasional. Nah, yang terakhir, Dahlan tergesa-gesa demi ambisinya,” demikian Ubed, sapaan akrabnya.
Seperti diketahui Dahlan mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrik seharga Rp3 miliar tersebut. Mobil mewah tersebut ringsek menghantam pembatas jalan di Magetan. Beruntung Dahlan selamat dalam kecelakaan itu.
http://www.lensaindonesia.com/2013/0…esiden-ri.html
Posted by ayo kita ingatkan pak sby lewat sms 9949 ! | 11 Februari 2013, 4:31 pmkomentar basi , sana minum obat terus pakai celana…
Posted by Gallus Soloensis | 11 Februari 2013, 4:39 pmsudah lah bro… gak usah dibalas…. percuma dengan orang yang bisanya hanya mengkritik…. tapi gak pernah berbuat sesuatu demi negaranya… bangsanya…..
Posted by suhardi | 12 Februari 2013, 6:57 amApakah tidak terlalu dini menilai seseorang hanya karena satu tindakan kesalahan saja ?
Posted by Rio Ferdy | 11 Februari 2013, 4:42 pmbiasa bro ini termasuk komentar yang berusaha “menghitamkan”..abah DI…dan akan selalu muncul ditiap tiap episode berikutnya…
Posted by Gallus Soloensis | 11 Februari 2013, 5:01 pmLewat insiden tucuxi, pa’Dahlan ingin test drive mobil tersebut dari keinginan beliau sendiri. Kalau beliau masih mampu & bisa test drive, knp harus dilakukan oleh org lain. Lewat tucuxi pula, beliau ingin menunjukkan bahwa anak2 bangsa kita mampu membuat mobil sekelas ferrari walaupun pada akhirny mobil itu ringsek. Jangan menilai seseorang dari satu perbuatanny yg jelek, tapi apakah anda tau perbuatan pa’Dahlan yg membantu org2 yg susah di sekitarnya yg tidak terekspos oleh media ??
Posted by Mama Cinta | 11 Februari 2013, 5:31 pmlinknya kok ga nyambung ya saya buka… sama kek orangnya kali…
Posted by PUTU | 11 Februari 2013, 6:30 pmAnda nggak ingat ya…..:
Yang anda sampaikan itu semua su “kadaluarsa”, tahu…..!!!
Tolong donk…, yang agak “cerdas”- dikit aja,
biar teman-teman disini sonde kesulitan untuk membaca tulisan anda…
Tapi maaf yaa.., kayaknya sonde pengaruh dari fittnah yang anda sebarkan.
Karena, kita semua yang ada disini, su solid semua…
Posted by N. SORRI.. | 13 Februari 2013, 11:50 amLangkah yang sangat baik pak,,, kenapa ya bangsa kita tidak memiliki rasa “Percaya DIri” yang tinggi padahal kita sudah punya kompetensi yang sangat baik.. kami semua akan mendukung usaha Pak Dahlan Iskan 🙂
Posted by Rio Ferdy | 11 Februari 2013, 4:47 pmSemoga langkah pa’Dahlan didukung oleh banyak pihak untuk mengembangkan buah2an tropis di negeri sendiri, walaupun baru permulaan tapi dapat menjadi batu loncatan untuk kemudian hari.
Posted by Radith | 11 Februari 2013, 5:18 pmBiarlah org2 yang mencela pa’Dahlan pada saatnya nanti akan melihat & menilai hasil kerja keras bapak untuk negeri ini. Hanya Allah SWT saja yg tau apa yg diperbuat umat-Nya.
Posted by Endangwati | 11 Februari 2013, 5:21 pmsaat nya bangsa ini menjadi bangsa yang mandiri, kerja kerja kerja to Pak Dahlan
Posted by Eka Rizky | 11 Februari 2013, 5:25 pmKenapa hal ini sebelum nya tidak terpikir ya ? hanya Pak Dahlan Iskan yang bisa memberi solusi dengan kerja kerja dan kerja,, lanjutkan pak Demi Indonesia
Posted by Martin SH | 11 Februari 2013, 5:29 pmHidup Pak Dahlan Iskan For RI1, saya percaya di tangan bapak indonesia bisa lebih baik lagi
Posted by Rani Isnawati | 11 Februari 2013, 5:56 pmdiatas ada anjuran dari mas bonzo agar mengirimkan sms ke 9949 menyarankan pak SBY
agar pak dahlan dicalonkan jadi capres demokrat
dibawah sini ada yang memasukan artikel Ubedilah Badrun
ditambah saran supaya pembaca mengirimkan sms menyarankan agar pak SBY tidak mencalonkan pak dahlan jadi capres
dari dua komentar diatas aku jadi berpikir
apa mungkin karna saran dari mas bonzo nomor 9949 dibanjiri sms dukungan kepada pak dahlan
karna tidak senang dengan pak dahlan maka yang memuat tulisan Ubedilah Badrun
lalu berusaha menyetop banjirnya sms tersebut
kalau perkiraanku benar nomor 9949 dibanjiri sms dukungan kepada pak dahlan
artinya saran mas bonzo berhasil
dua jempol deh buat mas bonzo atas sarannya
Posted by anang banjar | 11 Februari 2013, 6:34 pmAyo Bang ANANG BANJAR, kita gerakkan aksi nyata 9949… Yuk teman-teman mari kita sedikit berkontribusi untuk jalan Pak Dahlan Iskan Presiden RI 2014~2019. Dari kita Demi Indonesia.
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 11 Februari 2013, 6:43 pmSaya dan seluruh keluarga sudah kirim “DI FOR PRESIDENT”
Posted by gunawan | 11 Februari 2013, 10:04 pmSaya udah kirim SMS. Tidak Rp. 350 wong SMS-nya panjang kok. Mudah-mudahan diperhatikan ya. Jika DI dicapreskan dari Demokrat, saya akan dukung Demokrat, dan saya bilang Pak SBY akan kami kenang.
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 7:37 amSiapp mas Bonzo!!! Saya sudah laksanakan!!! (salam dari Balikpapan)
Posted by Kausar ali | 12 Februari 2013, 9:19 amKirimnya bunyinya gini :
Saya Pilih Demokrat bila DIS Presidennya…
Posted by PUTU | 12 Februari 2013, 5:57 amGue dulu udah SMS ke Bpk. SBY via 9949 bertuliskan begini :
Yth. Bpk SBY, Ketua Dewan pembina Partai Demokrat.
Tolong Pak dipertimbangkan agar Bapak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden RI 2014 2019 dari partai Demokrat. Insya Allah kami akan pindah pilihan dari selama ini PKS ke PD. Semoga ini menjadi sumbangsih kebaikan, integritas dan kemajuan untuk Republik ini selanjutnya.
Salam dari rakyat Indonesia yang peduli negara kita ini.
Terimakasih Pak.
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Februari 2013, 9:45 amSaya juga PKS. Kalo PD nyalonin DI, saya pilih PD. Kalo PD, PKS, dan lainnya bareng-bareng nyalonin DI, saya coblos semua hahaha …
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 9:55 amwkwkwkwkwk like this
Posted by Wong Asor | 15 Februari 2013, 3:24 pmmungkin bunyi SMS nya perlu di pertegas Mas Bonzo. ditambah begini: ” Untuk meningkatkan rating lembaga survey dan meningkatkan tingkat elektabilitas PD saat ini , mungkin perlu pak SBY pertimbangkan untuk mengusung pak DI sebagai CAPRES dari PD dan mulai disosialisasikan Bulan pebruari ini. “
Posted by Cak Yudi | 12 Februari 2013, 10:17 amsaya barusan kirim SMS ke 9949 , isinya sbb:
Ass pak SBY, untuk meningkatkan electabilitas PD hanya dengan 1 cara yaitu bapak berkenan dan berani mencalonkan MENBUMN sebagai calon presiden dari PD mulai dari sekarang. Semoga bapak berkenan dan Insya Allah banyak yang mendukung.
Posted by Cak Yudi | 12 Februari 2013, 10:26 amMas CAK YUDI, keren banget… semoga banyak teman-teman lain yan bergerak.
Semoga Allah kabulkan.
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Februari 2013, 10:36 amSaya juga dah SMS ke SBY sejak membaca komen dan ajakan Bang BONZO di MH sebelumnya,…… tapi………., ngaku jangan ya…? (apalagi sebelumnya saya ga milih parpol manapun), wakakak….
Saya sekeluarga dan teman2 yang bermazhab sama, pada pemilu leislatif yang akan datang akan sedekah suara kepada parpol yang mencalonkan Dahlan Iskan sejak sebelum pemilu legialatif digelar atau sejak sekarang ! sekali lagi sejak sekarang !!! kalau tidak : end !
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 1:19 pmGood Luck Pak Dahlan , Semoga mimpi bapak untuk mengalahkan Malaysia bisa terwujud , meskipun tidak jadi R1. Karena bapak tidak punya partai jadi sulit lah , yang memungkinkan adalah R2…. ini realitas. R1 dari militer R2 Pak Dahlan Joss n top markotop saya dukung 100% . Saat ini Indonesia masih memerlukan R1 dari Militer untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI yang sangat luas. OK TQ mas BONZO…..
Posted by Maryudi Yudi | 12 Februari 2013, 5:13 pmck ck.. gerombolan orang2 fanatis terbuai mimpi lupa kenyataan.. milih partai cuma ngeliat siapa figur capresnya, gokil bgttt!!
milih partai ya liat track record org2 partai yg terlibat korupsi berapa banyak… Gampang banget kalau begitu bagi partai yang banyak anggotanya terlibat korupsi bisa “cuci tangan” cuma dengan memilih satu orang figur publik macam si iskan
apalagi kalau ternyata si Iskan juga mau2nya dicalonin partai model kayak gitu, wuih… makin ga respek bgt dach..
milih presiden boleh aja si iskan, tapi milih partai jgn liat figure capresnya, tapi figur anggota partainya (terutama yg duduk di DPR).
Model2 pemilih macam gini nih yang bikin bangsa ga maju. milih partai maunya yang instan tinggal liat capresnya..
Posted by citracibir | 13 Februari 2013, 10:36 amSelamat pagi Bung CITRACIBIR, semoga Anda sehat selalu. Amiiin.
Saya menghargai pendapat Anda dengan segala argumentasinya.
Demikian pula saya memiliki pandangan yang berbeda dengan melihat, merasakan, dan mencita-citakan bagaimana tatanan bangsa dengan infra dan suprastrukturnya untuk mewujudkan tujuan negara.
Alasan orang memilih partai karena figur tidak melanggar aturan maupun etika.
Alasan orang memilh figur yang diusung oleh partai juga tidak melanggar aturan pemilu.
Bahkan orang untuk tidak memilih partai dan figur pun tidak melanggar aturan dan etika universal.
Yang melanggar aturan dan etika adalah melakukan provokasi, memobilisasi massa untuk berbuat makar, menyebar fitnah, “kampanye hitam” dan menghina orang lain di depan umum tanpa alas hak yang diatur oleh undang-undang.
Komen di media sosial seperti pada blog ini pun bisa berkonsekwensi pelanggaran hukum jika berindikasi penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan kepada orang lain.
Mari kita berdemokrasi dengan beretika.
Posted by mang encep | 13 Februari 2013, 11:12 amterserah saja kalau ada orang yang merasa terhina padahal tidak ada hinaan langsung mengarah dirinya.. artinya dia secara sadar sudah mengakui bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok yang disindir itu..
Hanya karena terpesona oleh DI kemudian mengabaikan yang lain adalah serupa tirani. Orang baik tidak hanya DI seorang. faktanya ada beberapa partai lain yang memiliki sistem lebih baik dan terbukti dengan sedikitnya presentase anggota yang korup.
Partai inilah yang seharusnya didekati untuk mengusung DI. Atau bolehlah mendekati parpol jelek hanya untuk sekedar taktik agar mengusung DI, tapi pas pemilu legislatif nanti tidak perlu dipilih partai ini. Yang penting DI sudah lolos dan bisa dipilih pas pemilu presiden. (Ingat: Pemilu itu ada 2 tahap: pemilu legislatif dan pemilu presiden)
Posted by citracibir | 13 Februari 2013, 11:49 amHebat sekali pak.
Posted by Achmad Shocheb | 11 Februari 2013, 7:48 pmDahlan Iskan istiqomah membuka jalan kepada IPB kembali ke khithahnya
Posted by mang encep | 11 Februari 2013, 8:48 pmAh…………. pengamat. bisanya hanya berteori, OMDO !!
Posted by qohar69 | 11 Februari 2013, 9:42 pmsejuta untuk Doa for Dahlan iskan……………………..lakukan yang terbaik jangan berpikir jadi yang terbaik
Posted by arez moen | 11 Februari 2013, 9:51 pmMantappp Pak Djoko Sawolo ada di Tempo foto dengan Pak Boss…. cekidottt :
http://www.tempo.co/read/beritafoto/5281/Dahlan-Iskan-Luncurkan-Novel-Sambil-Senam/5
Posted by erust | 11 Februari 2013, 10:38 pmidenya bagus. thailand harus tetap diwaspadai. thailand juga jualan buah “tropis”. strateginya x harus dipermantap. kerjasama dengan penerbangan nasional *punya indonesia tentunya, permudah akses produk lokal keluar *terbarukan tentunya. full sy dukung. Smangat!!!!!
Posted by pusva yulyana | 11 Februari 2013, 11:30 pmSetelah membaca MH dan komentar2nya saya terkesan bahwa dismania mayoritas pekerja dan terpelajar. Miris rasanya membaca koment pak PUTU ttg Singapura. Sementara di negeri sendiri yang kita baca, dengar dan lihat penuh dengan anggota parpol dan segudang masalahnya. Embun sejuk ternyata datang dari MH yang mengisniprasi banyak orang untuk berbuat lebih nyata.
Saya jadi berpikir (mudah2an berlebihan dan salah) bahwa :
1. Partai politik dan orang2nya sumber masalah
2. Menteri2 dari parpol lebih keliatan kasusnya daripada outputnya
3. SBY ikut “berdosa” karena memilih menteri dari partai dan tidak bisa mencegah korupsi
4. DI ahli strategi memberdayakan aset bangsa
5. Output DPR (ratusan orang) < output DI (1 orang)
6. Presiden mendatang harus orang yang independen, berani, tegas, tidak mudah dibeli (tentunya bukan orang partai)
Maju teruss pak DI yang gak doyan politik tapi doyannya kerja kerja kerja !
Posted by papa_raihan | 12 Februari 2013, 3:42 amSifat dasar ngga doyan politik Pak. Tapi ketika harus ada kendaraan politik, mau ga mau harus bisa menjual ke politisi nih. Kayaknya kita yang harus bantu menjual.
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 7:49 amDI harus dijual di pilpres 2014 agar indonesia mencapai adil dan makmur serta mandiri,semoga warga kita setelah terobosan DI mau jadi petani dan petani tdk jadi mitos kerja orang miskin,sehingga tdk berlomba2 ke kota atau jadi PNS.salam pengagum DI.
Posted by toga | 18 Februari 2013, 9:23 amTidak sepenushnya SBY salah. Memilih menteri dari parpol tidak bisa dihindari SBY, mengingat itu bagian dari perjanjian dukungan. Yang masalh itu parpolnya, ngirim orang kok ga kompeten
Posted by surontani | 12 Februari 2013, 11:10 amKacau, Dahlan Tak Tahu Jamkrindo BUMN!
Selasa, 22 Januari 2013 – 12:28 wib
Iwan Supriyatna – Okezone
Menteri BUMN, Dahlan Iskan. (Foto: Heru/Okezone)
enlarge this image
JAKARTA – Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku belum mengetahui adanya perombakan direksi Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Bahkan, mantan Dirut PLN tersebut tidak tahu apakah Jamkrindo tersebut perusahaan pelat merah atau bukan.
“Jamkrindo itu BUMN? Saya belum tahu ada pergantian direksi,” kata Dahlan, di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (22/1/2013).
Dilansir dari situs resmi Jamkrindo, pengangkatan anggota-anggota direksi Perum Jamkrindo dilakukan dengan Keputusan Menteri BUMN No SK-12/MBU/2013 per 15 Januari 2013, tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Jamkrindo.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar mengakui memang terjadi perombakan direksi di perusahaan penjaminan tersebut. Meski demikian, Diding belum mau memberikan informasi lebih lanjut.
Sekadar informasi akan ada beberapa perusahaan penjamin asuransi milik BUMN pada awal 2013 yang akan mengalami perombakan direksi, salah satu di antaranya adalah Jamkrindo dan dan PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja.
Adapun susunan direksi dari Jamkrindo yakni:
Direktur Utama Diding S Anwar
Direktur Keuangan dan Investasi I Rusdonobanu
Direktur Operasi Herry Sidharta
Direktur SDM dan Umum Nanang Waskito
Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Bakti Prastyo (mrt)
Share Artikel : Facebook | Twitter
Dibaca 5.143 x
Posted by di memang orangnya kacau dan berbahaya (apalagi para begundalnya! ) ayo kita ingatkan sby lewat sma ke 9949 | 12 Februari 2013, 5:41 amHa….ha….ha….a, untuk sdr.yang hobby menggunakan identitas tidak jelas;
Beta su senang anda mau bergabung disini dgn mengatakan segala macam unek2 anda…
Cuman anda harus ingat ; kayaknya “energi” anda nanti2 akan habis mubazier…
Tolong anda segera ber-“taubat” kehadapan Allah, supaya selamat dan ringan jalan pikiran anda..
Insya Allah,anda mau belajar/membaca MH.01 samapi yang terbaru ber-ulang2,anda akan semakin “cerdas”.
Dmk, mudah2an bermanfaat untuk pribadi diri anda saja..
Semangat terus and salam dahlanis…
Posted by N. SORRI.. | 12 Februari 2013, 6:18 amNulis SMS aja SMA… emang lulusan SMA om???
Si DAHLAN(sesat), KUTU dan PUTUL dikemanain… nama byk amat…
kalo bahasa psikologinya artinya ga konsisten orangnya.. hahaha…
(tetap semangat ya… jgn menyerah…)
Posted by PUTU | 12 Februari 2013, 6:34 amGa ada orang gila ga rame, tapi cukup 1 orang saja dengan nama alias yg banyak persis residivis.
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 8:09 amOrang ini mungkin lulusan dari SMA 9949, Pak Putu Hehehehe.. Dari mengetik nama id-nya saja sudah menunjukkan dirinya sendiri yang kacau. Lucu lucu *ngakak.com aja baca komen dari si nama id panjang.. Jangan putus asa om id panjang, teruskan sampai puas puas.. 😀
Posted by akadarisman | 12 Februari 2013, 6:42 amKalau udah baca koment dikau yang seperti ini, budhe jadi makin ” ngeh” punya adik yang seperti apa…( darah muda bro he he he sikaaaat abis !)
Yang penting jangan membabi buta….babi aja gak bagus, srudak-sruduk, apalagi buta ! ( he he he) kebayang kan…?
Salam kangen budhe Bogor buat si kecil n mm nya ya… papap nya lagi jualan Rajawalimart ….
Posted by w.ning | 14 Februari 2013, 5:56 amgak usah diladenin orang yang gak jelas…… orang ini kayak Haji Dua Kali Haji RW Muhidin di sinetron tukang bubur naik haji. …. orangnya munafik…. orang benar disalahkan… maunya menang sendiri… gak peduli mertua atopun menantu…. apalagi anak sendiri….. emang gue pikirin…. gitu lho kesannya…
Posted by suhardi | 12 Februari 2013, 7:06 amPANASBUNG …
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 7:39 amHa..ha..ha.., sabaaaar Kakak ,
Ucapkan saja : Alhamdulillah…, insya Allah akan ringan se-gala2nya..
Posted by N. SORRI.. | 14 Februari 2013, 3:01 pmapanya yang aneh ya berita seperti ini..dasar “SMA KE 9949″…sana pakai baju terus minum obat..
Posted by Gallus Soloensis | 12 Februari 2013, 8:26 amHehehe, dibecandain DI aja wartawannya langsung nulis gitu. Keliatan hatinya agak busuk nih, kalo ngga bermaksud buat bikin penasaran. Udah gitu pake kata “kacau” lagi.
Yang kacau lagi, nih, yang copas dan share di sini. Maksud hati dapet amunisi buat jelek-jelekin DI, malah keliatan dianya yang kacau, asal ngecap dan berhati busuk. Pasti dia begundalnya seseorang nih.
Silakan baca 3 link ini. Orang pernah rapat di sana, terus ada fotonya juga. Jadi kalo beliau bilang ngga tau kalo Jamkrindo BUMN atau bukan, pasti beliau becanda, yang ditanggapi serius. Hihi … Selamat untuk keliatan kurang kerjaanya, pake ngajak-ngajak SMA ke 9499 lagi. Kacau nian
– http://finance.detik.com/read/2012/12/25/130320/2126295/4/tutup-2012-dahlan-iskan-rombak-direksi-2-bumn
– http://www.jamkrindo.com/?p=1050
– http://www.bumn.go.id/jamkrindo/publikasi/berita/jamkrindo-segera-luncurkan-produk/
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 8:52 amHahaha…. Om KUTU dan Om PUTUL yang suka gonta ganti nama akun yang aneh2 itu ketauan Oon-nya !
Tapi ga ada loe yang Oon di blog ini ga seru ! Ayo ganti nama lagi sono biar ditelanjangi lagi Bung APASAJA dan para Dahlanis.
Super sekali Bang Apasaja, ketemu aja data buat nelanjangi orang gla yang udah telanjang kayak ghitu !
Salam DI 4 next pressident !
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 12:54 pmMang, lutuna si dia teh hadir terus ya. Lebih suka nongkrong di sini keknya. Sayangnya dia telanjang juga ga bikin kita “ng-bupati Garut” ya …
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 6:36 pmtapi gapapa dech buat selingan hiburan… dari pada yang muncul sejenis Ibu Retno Dewi sama Mbah Darso yg mimpinya ga bangun2…
Btw, banyak temen pembaca MH tapi belum mau ikutan komen…, mereka juga antusias dan akan berbaris siap gerak pada waktunya. kebetulan mazhabnya sama yaitu anti partai kecuali pengusung Dahlan Iskan. Diperkirakan tingkat partisipasi pemilu legislatif akan menurun signifikan apabila partai2 tidak jelas mau mengusung siapa di pilpres nanti.
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 7:06 pmMudah2an orang yang satu ini, tidak sedang punya pikiran jelek. Pakai nama panjang banget……….ruwet.
Posted by OPTIMIS_INDAH | 12 Februari 2013, 8:37 pmkerja…..kerja….kerja…yuks. daripada meladeni hal yang ga bermutu
Posted by Kka Kusnanto | 12 Februari 2013, 9:10 amUntuk Pak Dahlan (mogo-moga didengar) :
Untuk masuk pasar China agar dipikirkan buah apa dan jenis (varietas) apa yang akan dijual, karena kita akan berhadapan langsung dengan Thailand yg sudah terkenal varietas buahnya yang unggul. Untuk itu kita harus pasang strategy diferensiasi yang cukup kuat selain competitiveness.
kalau melihat masyarakat china yang cenderung suka warna merah terutama kalau ada perayaan2 keagamaan maka saya usul :
1. Varietas Buah Durian yang warna dagingnya merah dari kalimantan timur, yang rasanya lebih legit dan baunya tidak terlalu menyengat.
2. Pisang yang warna Kulitnya merah kecoklatan ( saya gak tau namanya), kalo di surabaya disebut pisang santen(santan).
Itu saja usulan saya, semoga ada yang mau menyampaikannya ke P.Dahlan ….
Posted by Cak Yudi | 12 Februari 2013, 10:10 amWah cak yudi, setua ini saya belum pernah dengar ada duren dagingnya merah, jadi kepingin nyicip. Apakah kulitnya juga merah?
Coba ya ada ahli pertanian yang membuat cangkokannya dan dijual, tentu banyak yang akan beli.
Juga ini peluang bukan cuma untuk ke Cina, ke negara lainpun pasti laku karena menarik.
Posted by Aldizy | 13 Februari 2013, 1:55 amada pak aldi, coba deh googling pasti ketemu…saya juga belum pernah makan ..kabarnya di banyuwangi( kec.jajag) juga ada pak…
Posted by Cak Yudi | 14 Februari 2013, 11:08 amOOT. N. Sorri bilang “Kakak Mang Encep”. Bonzo bilang “Mas Cak Yudi”. Lucu-lucunya ya para pengagum DI ini, yang menunjukkan multi etnis. Buat N. Sorri, bahasa Sunda “Mang” itu berarti Paman alias Om. Jadi kalo dibilang Kakak Mang Encep, artinya Kakak Paman Encep. Karena sering melihat pengulangan, saya fikir mungkin belum mengerti, maaf jika pendapat saya salah. Saran saya, langsung saja pakai panggilan “Mang Encep”. Kalo buat Mas Bonzo, karena pernah di Jawa mungkin juga mengerti kalo Cak = Mas. Jadi, Mas Cak Yudi rasanya terlalu rame artinya, sama seperti Bank BNI, Bank BCA, Bank BRI, dst., kenapa ngga bilang mau ke BCA aja, jangan bilang ke Bank BCA? Hehe, sorry all, iseng komentar yang mungkin OOT. Abis lelah juga muji kinerja Abah, adaaaaaa aja hal baru yang selalu menggetarkan dada ini. Ngomentarin tamu tak diundang, ngapain juga. So, ngomenin ini aja ya sekalian menjalin silaturrahim.
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 10:47 amHAHAHAHAH…… Kakak Mang Euceu Mas Bli Akang Cak @APASAJA.
ikutan koment ngakak ah…
daripada ikutan koment gak bermutu kayak ” si anonim panjang banget kluaran SMA 9949 “. mendingan komentar lucu ya. heheheh………………….
Posted by Manihot Ultissima | 12 Februari 2013, 11:20 amHihi Kang Sampeu …. tos asak teu acan sampeuna. Ukeun ah sim uing ….
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 6:23 pmSampeuna tutung kang…., hehe…
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 6:54 pmAh kabeneran tutung mah, nyuhunkeun sakarung Mang nu tarutungna. Kanggo maledogan jurig nyiliwuri setan mindah rupa. Eta tah nu id-na pararanjang, nu tadina sakola di SMA 9949.
Uih heula ah .. mangga n dadah All. See you tomorrow n have a nice evening.
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 7:03 pmwilujeng istirahat….. rampeees…
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 7:10 pmMas APASAJA,
Dari dulu gue suka nongkrong di blog ini, keren-keren penghuninya, seru but not saru hehehe…gentle dan elegant, gak grusa grusu… Dulu banyak nick name – nick name yang ber-sliweran dan menuliskan komentar bagus-bagus disini, tapi entah pada kemana beliau-beliau sekarang. Bang Erick Antariksa udah gak pernah nongol lagi disini, kayaknya udah naik kasta beliau ya…selamat buat beliau.
Sebagai silent reader atau ikut-ikutan komen-komen standard disini coz bukan bidang gue, rasanya di forum ini udah kayak sodara semua dengan bermacam pola pikir, sudut pandang, dan analisa-analisa mumpuni. Keren banget deh pokoknya blog ini, penghuninya cerdas-cerdas, gak kayak forum di tetangga sebelah..,,parah banget…
Kalo gue pribadi, tidak harus selalu memuji Pak Dahlan Iskan, apa yang menurut gue baik, gue dukung, apa yang menurut gue buruk, gue tentang…as simple as it. Beliau Pak Dahlan Iskan juga manusia yang sangat mungkin punya salah dan kelemahan, itu normal.
Dahlan Iskan untuk Presiden RI 2014~2019.
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Februari 2013, 11:36 amYang penting blog ini selalu rame. Mati satu tumbuh seribu. Yang dulu hadir, nanti juga pasti kembali hadir. Yang hadir sekarang tidak kalah keren-keren komengnya. Mas Erick katanya masih nanganin Rasyid? Dari 64 MH ini, yang penting ada yang konsisten nulis yaitu Abah DI, dan Mas Pramudya PU si empunya blog.
Mas Saeful …. masih penasaran sama barangnya Pakde ga ya?
Hehe.
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 6:28 pmwah… gak sabar nih pingin baca catatan presiden DI tiap minggunya
Posted by herman | 12 Februari 2013, 7:18 pmAda rubrik di JP, ada CEO Notes di PLN, ada Nanufacturing Hope di BUMN, dan apa gerangan selanjutnya? Seandainya jadi Presiden atau Wakil Presiden, semoga tidak lupa menulis dan membagikan ilmunya pada kita. Seandainya jadi pejabat entah apalah itu, atau jika kembali ngurus pesantrenpun, juga semoga ada yang bisa dishare buat kita.
Posted by apasaja | 13 Februari 2013, 11:30 amHa….ha…..ha….a, makasih atas koreksinya Kakak Apasaja..,
inilah kekayaan budaya di Republik Kita …
Kayaknya mungkin akan lebih “Arief” klu kita anggap sbg : Ciri-khas / Identitas dari beta..
Maaf Kakak,kalau di Wily Timur (Makacal,Manise,Ploles dll),Kita memanggil orang lain dgn : kata Kakak,
itu sbg tanda “hormat” atau “persaudaraan” saja…(niat-baik,ingin saling baku-saudara)..
Klu beta lg di Negoro : Londo,Palis,Jelman, terutama Negoro Alap, beta ketemu wong Indo,
kayaknya blu2 seneng klu kita panggil dgn : kata Mas/mbak.(krn beta sonde lincah dg bhs.engglis).
Bicara bahasa “sunda”,kebetulan anakda ada juga yg lagi nuntut ilmu di Itb,
sedang may-tua juga asli cilebon,beta sendiri asli ngayokjokarto,
tapi dah lebih dari 15Th domisili tetap di Cidoharjo/Culoboyo…
Jadi sebenarnya beta su tahu : istilah Mang,akang,ceu-ceu,wa’, Aa ..dll…,
apa lagi istilah : Jamput, Caq dari Jawitimur beta su paham…
Ha….ha….ha….a…gitu Kakak Apasaja,mdh2an dapat paham dan maklum adanya..
Semangat terus and Salam tu’ Dahlanis…
Txqu….Wassalam….
Posted by N. SORRI.. | 13 Februari 2013, 10:27 amOh gitu ya, saya yang minta maaf atuh udah ngasih koreksi yang mungkin kurang tepat, dan terima kasih telah memberikan penjelasan ..
Cuman agak mengganjal, kalo manggil Kakak Pak Dahlan boleh ngga ya (dianalogikan dengan Kakak Mang Encep)?
Oiya, kalo Jamput tuh siapanya Dian ya?
Jadi ingat humor jadul yang masih relevan bahkan ketika saya pake pas saya pertama kerjapun masih dapat mengecoh. Saya ketemu anak ITS dan saya tanya setelah kita kenalan:
“Oh, mase dari ITS ya? Di sana kenal sama Dian ga?”
“Dian yang mana ya? Jurusan apa? Tau sendiri ITS kan luas rek” ujarnya
“Itu lho, diancuk”
“Hayyah, jamput kon tak kiro serius” …
Salam Demi Indonesia …
Posted by apasaja | 13 Februari 2013, 11:26 amReblogged this on rice and shine and commented:
Keren juga sih ini.
Posted by mrajaihsan118 | 12 Februari 2013, 10:53 amMenurut saya menanggapi komentar miring di MH ini terlalu sayang buat dahlanis yg intelek dan dewasa. Menanggapi hanya mensejajarkan dirinya dengan mereka. Mengkritisi DI sah-sah saja, karena DI bukan dewa melainkan tetap manusia biasa cuma banyak kelebihannya dibanding pejabat pada umumnya. Ada yang gagal adalah suatu kewajaran sebagai manusia biasa, tapi jangan tidak melihat keberhasilannya……………
Posted by Papa_raihan | 12 Februari 2013, 11:49 amBenat benar aku terharu membaca MH kali ini, sampi menitikan air mata. Betapa mulia hatimu pak
Posted by Rinis novianti | 12 Februari 2013, 11:52 amIndonesia adalah bangsa yang besar, namun kita minim pemimpin yang berintegritas dan pemimpin yang percaya diri seperti Bung Karno sehingga bangsa kita tidak diremehkan oleh bangsa lain. Banyak pemimpin yang meniru-niru gayanya Bung Karno tetapi tidak dengan keberanian dan karakternya.
Posted by koko | 12 Februari 2013, 12:14 pmjangan terlalu banyak berharap sama bung karno, karena beliau sudah tiada, meskipun beliau tokoh hebat di indonesia tapi sekarang ya orang sekarang, tapi kalau mengambil pelajarannya dan keberaniannya saya setuju,
Posted by saeful | 12 Februari 2013, 12:51 pmKita memang kaya jenis-jenis buah tropis, tanah subur, tenaga ahli banyak, pasar luas hanya satu kata kurangnya kesungguhan itu yang dijawab pak DIS.
Posted by koko | 12 Februari 2013, 12:18 pmYang kangen dengan Opie….
Mungkin perlu baca ini :
http://kickdahlan.wordpress.com/2013/02/12/karena-ingat-sesuatu-tak-penting-oppie-makin-kagumi-dahlan-iskan/
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 2:00 pmJadi teringat : “…..jangan kalian dekati pohon ini, kalian berdua bisa rugi nanti.”
http://kickdahlan.wordpress.com/2013/02/12/dahlan-jangan-dekati-kementerian-pertanian/
Padahal SHS dan Pertani sudah diingatkan oleh DIs setahun yang lalu !
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 2:19 pmMengkorupsi jatah untuk rakyat miskin… benar2 keterlaluan pejabat negri ini…
rakyat yg sudah tidak bisa makan malah dihisap bagai lintah…
Syukurlah jajaran direksi BUMN sudah dibersihkan sejak mulai menjabat MenBUMN…
Barisan sakit hati mkn msh hidup dan berusaha membayangi dan menjatuhkan beliau…
Bersyukur abah memberi teladan dan terhindar dari praktik2 KKN…
Buat apa memperkaya diri diusia beliau??? Sudah Kaya duluan…
Umur juga sudah ditambah dari 7th yg lalu, dan mudah2an berumur panjang dgn hati yg baru…
yang ada hanyalah mewakafkan dirinya untuk kesejahteraan rakyat…
Posted by PUTU | 12 Februari 2013, 5:41 pmSelasa, 12 Februari 2013 09:59:36
Dahlan Iskan copot Dirut PT Sang Hyang Seri
Reporter : Idris Rusadi Putra
0
share1
Menteri BUMN Dahlan Iskan telah mencopot Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Kaharuddin karena menjadi tersangka Kejaksaan Agung. Dahlan memecat Kaharuddin agar bisa berkonsentrasi dengan masalah di Kejaksaan Agung.
“Kita mencopot Dirut Sang Hyang Seri, Kaharuddin, karena jadi tersangka oleh Kejaksaan Agung. Kita akan ganti nanti,” ujar Dahlan seusai memimpin rapat jajaran direksi BUMN di gedung Danareksa di Jakarta, Selasa (12/2).
Kaharuddin saat ini telah menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait dengan kasus korupsi proyek benih di Kementerian Pertanian.
Dahlan mengaku, pada saat mengangkat Kaharuddin, pernah menanyakan apakah Kaharuddin terkena masalah tertentu. “Tahun lalu saya sudah minta Sang Hyang Seri untuk tidak tergantung proyek-proyek Kementan. Karena sudah bukan rahasia umum ada masalah di sana untuk bibit dan pupuk decomposer,” imbuh Dahlan.
Dahlan mengatakan, banyak masalah pada proyek-proyek benih dan pupuk di Kementan. Pada tender-tender sebelumnya, perusahaan pelat merah urusan bibit dan pupuk merasa menjadi korban. “Jadi saya dulu bilang nggak usah ikut tender itu di luar proyek Kementan. Kalau Anda ikut Anda harus bersih. Saya bilang gitu,” kata dia.
Kejagung sebelumnya telah menetapkan tiga tersangka perihal kasus tersebut. Antara lain Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) Kaharuddin, karyawan PT Sang Hyang Seri Subagyo, dan Manajer Kantor Cabang PT Sang Hyang Seri Hartono.
(mdk/rin)
Posted by rumah sendiri masih penuh koruptor, malah memfitnah orang lain... ayo kita ingatkan sby lewat sms 9949 ! | 12 Februari 2013, 3:40 pmGood.. Nice copas, artikel yang baik bagi para DahlanIs. Memang seperti itu harusnya sikap pak Dis sebagai CEO BUMN terhadap anak buah yang terindikasi masalah hukum. Walapun Pak Kaharudin ini pernah dipuji-puji oleh pak Dis namun jika memang terbukti bersalah ya harus diproses. Betul om, kita ingatkan SBY lewat sms 9949 bahwa pak Dis Mantaaaabbbbb.. *udah nener nih nulis sms-nya 😀
Posted by akadarisman | 12 Februari 2013, 3:50 pmAKADARISMAN : *udah bener nih nulis sms-nya”
Turut tersenyum kalau memang dia sudah sembuh berarti sudah lulus SMA ke 9949
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 4:44 pmayo kirim sebanyak banyaknya agar dipilih jadi presiden…karena telah memberhentikan orang korupsi…
Posted by Gallus Soloensis | 12 Februari 2013, 3:54 pmContoh yg baik dari DIS…
Dirut yg tidak capable dan terindikasi korupsi harus lsg dicopot…
Tidak perlu tunggu lama, tidak perlu koar2 di Media dulu…
Btw anda apakah salah satu korban pencopotan DIS kah???
atau hanya pasukan nasi bungkus….
Posted by PUTU | 12 Februari 2013, 5:50 pm7 walikota/bupati pilihan Tempo
1. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani
2. Wali Kota Banjar Herman Sutrisno
3. Wali Kota Sawahlunto Amran Nur
4. Wali Kota Wonosobo Abdul Kholiq Arif
5. Bupati Enrekang La Tinro La Tanurung
6. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan
7. Bupati Keerom Yusuf Wally
http://www.tempo.co/read/news/2012/12/10/078447036/p-Inilah-Bupati-Pilihan-Tempo
Pak Dis, tampaknya Indonesia punya banyak pemimpin yang sangat bagus. Tapi tidak muncul di media massa. Tolong Pak Dis mau mengajak mereka bekerja sama, menumbuhkan sinergi antar anak bangsa lainnya. Sehingga semakin banyak pula calon Pemimpin bangsa ini di masa depan.
Posted by uyung | 12 Februari 2013, 3:55 pmDahlan said Tucuxi is no more
The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 02/11/2013 6:00 AM | National
State-Owned Enterprises Minister Dahlan Iskan said on Sunday that he had terminated the project for the construction of the Tucuxi electric sports car.
“We reached a point where Tucuxi could no longer be developed,” Dahlan said as quoted by tribunnews.com.
Dahlan, however, said that he had given the go-ahead for the continuation of the electric car Evina. “The electric car project will continue. We will continue to make improvements,” Dahlan said.
A Tucuxi car that Dahlan was driving crashed into the side of a mountain road during a test drive in early January.
Dahlan and his codriver, auto mechanic Ricky Elson, emerged unscathed from the accident, which took place on Mount Lawu in East Java, but the Rp 1.5 billion (US$155,440) sports car, which was described as “Ferrari red”, was beyond repair.
___________
Everyone knows someone like this. Maybe they’re a good person, but you hate to see them coming because they will tell you everything you don’t want to know about anything, and it’s extremely difficult to break away from them in conversation. The news suggests that we think of long-winded people as being “boring and self-absorbed”.
Posted by slamet | 12 Februari 2013, 4:22 pm100 % agree ! except one, he’s not a good person he’s ‘cengengesan’ person ! xixixixixixixxiiiiii…. fit for president taxi driver !
Posted by ayo kita ingatkan sby lewat sms, no berapa ya ?... ahhh raurus ! | 12 Februari 2013, 4:29 pmkirim ke SMA 9949 aja pasti nyampe…
(nyampe akherat pasti ga ktm2… hahahaha)
Lumayan buat lucu2an… sampeyan jadi pelawak aja pasti dapet duit byk…
jgn terjun ke politik ya…. byk dosanya…
Posted by PUTU | 12 Februari 2013, 7:16 pmMas SLAMET, conclusion sampean mbuletttt banget (muter-muter gak jelas), please straight to the point…. And really not related to the above news that you referred. Please make a excellent comment to make a critic.
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Februari 2013, 5:12 pmKarena suasananya bahasa Inggris : a excellent –> an excellent. Hihi kalo ini pasti kelewat ngetiknya.
Tapi bener Mas Bonzo, mbuleeeeeete polll.
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 6:18 pmhehehe… iya… correct
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Februari 2013, 6:43 pmketahuan bonzo cuma sampe sma 9949… a excellent xaxaxaaaaaa…begundal begundal glundung…
Posted by sangat berbahaya dahlan iskan jadi presiden, kirim sms ke 9949 | 13 Februari 2013, 1:59 amWah emang PLAGIAT…. Kalau boso ndesonya mencontek…
ini sudah dipost-kan tgl 11 Feb… oleh sdr Endeperdian…
=================================================
maaf oot.
waduh gawat sport electric car tak berlanjut
http://www.thejakartapost.com/news/2013/02/11/dahlan-said-tucuxi-no-more.html
Posted by endeperdian (@endeperdian) | 11 Februari 2013, 11:53 am
Posted by PUTU | 12 Februari 2013, 5:56 pmWah pelajaran Bahasa Inggris nih.
“Maybe they’re a good person” <– "they're good persons" or "he's a good person" kali ya.
Colek Bu Guru W. Ning, bener ga koreksian saya?
Saya mah punya jangjawokan ini aja nih.
"Jurig nyingkir setan nyingkah,
Ka sabrang ka Palembang,
Balik-balik mawa kurupuk"
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 6:15 pmWELEH-WELEH…(tahu aja caranya “memaksa” guru bahasa Inggris TK untuk turun gunung…)
PERSON aslinya untuk perseorangan ( pribadi/ person-al ). Kalau mau memakai kata ganti untuk orang banyak ( Jamak) dari they…bisa memakai PEOPLE . Contohnya The people of Indonesia know that Mr. Habibie is a good person.
People mewakili orang banyak ( rakyat), person mewakili / menerangkan tentang PERSON-al nya Habibie.
Semoga bisa membantu dan memperjelas.
Salam ACI. Aku Cinta Indonesia . Gbu all
yang ingin kontak personal bisa hub. kontakwning@yahoo.co.id
Posted by w.ning | 14 Februari 2013, 6:14 amwong iki ngomong opo to yo ? .. hehehehe
Posted by cak-mat | 12 Februari 2013, 8:00 pm@Met… Slamet….. iki ngomong opo to yo yo…. tak klethak ndasmu kapok…. !!!! ngomong kok ra ono arti n maksute…. nilai pelajaran bhs.inggrismu piro??? paling-paling maksimal 30 (skala 0-100)….
Posted by gusdurian | 12 Februari 2013, 10:43 pmjualan duren ?
Posted by sangat berbahaya dahlan iskan jadi presiden, kirim sms ke 9949 | 13 Februari 2013, 2:01 amBetul bgt pak, skrg ini buah import telah jadi buah utama yg dikonsumsi… buah lokal bener2 sudah terpinggirkan…
Posted by Kiptis | 12 Februari 2013, 4:44 pmGood Luck Pak Dahlan , Semoga mimpi bapak untuk mengalahkan Malaysia bisa terwujud , meskipun tidak jadi R1. Karena bapak tidak punya partai jadi sulit lah , yang memungkinkan adalah R2…. ini realitas. R1 dari militer saja. Saya dukung 100 % .
Posted by Maryudi Yudi | 12 Februari 2013, 5:01 pmPak Dahlan sudah nilai 7 ingin. Beliau mengajarkan optimis juga. So, usaha dulu lah, kita jual ke partai politik. Kita SMS ke SBY, dll. Kalo udah kita lakukan begitu ternyata elektabilitas (yang katanya sekarang hanya 2%) itu tetap rendah, barulah kita nyerah. Yang jelas, jadi apapun DIS tetap akan bermakna dan akan kita kenang dengan semua inspirasinya. Pada posisinya yang Men BUMN dan sebelumnya yang Dirut PLN, dengan masa yang singkat, banyak orang yang tercerahkan akan arti penting terobosan yang solutif, dengan kesungguhan, ketulusan, dan kecepatan memutuskan. Itu sudah bagus.
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 6:06 pmBelum tentu orang sipil tidak lebih keras dari militer…..Contohnya yang militer memipin negeri ini sekarang… jauh lebih lembut dan lunak dari pada wakilnya pada periode I. Pada periode II kedua pemimpin negeri ini sekarang sama-sama lemah gemulai (bikin gemas)…….untung aja ada Menteri BUMN yang keras. untuk membuktikan kerasnya menteri BUMN, coba cari menteri atau pejabat atau jendral mana yang berani melawan anggota Dhewan dengan frontal ???
Posted by yeribaru | 12 Februari 2013, 6:13 pmSetuju dengan Bung YERIBARU…, sejauh ini baru Dahlan Iskan yang keras kepada koruptor dan bersih2 di rumahnya bersamaan dengan sikap lembutnya beliau kepada rakyat dengan membimbing BUMN kembali kepada khittahnya utnuk kesejahteraan rakyat, lihat saja program pencetakan puluhan ribu ha sawah baru, peternakan sapi, garam, rumput laut, buah tropis…
Presiden Dahlan Iskan akan lebih keras kepada koruptor dan akan lebih lembut kepada rakyat yang tidak berdaya !
Bagi saya, Dahlan Iskan sekarang pun sudah jadi Presiden. Presiden dari semua Presdir BUMN dan Presiden yang sesungguhnya dari rakyat jelata !
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 6:29 pmMari kita berdoa saja untuk kesehatan pak Dahlan agar selalu diberi kesehatan untuk terus berkarya demi harga diri Bangasa INDONESIA.
Dan kita pun jangan hanya diam saja,kita harus punya peran dimasyarakat secara nyata.
PRAY FOR DAHLAN ISKAN GOOD LUCK BOY………….
Posted by AREZ_MOENT | 12 Februari 2013, 5:55 pmAmin YRA
Posted by apasaja | 12 Februari 2013, 5:59 pmAKU SGAT BERTRIMAKASI ATAS BANTUAN MBAH DARSO ANKA GHOP YG DIA BRIKAN BNAR2 TEMBUS 100% SYA UCAPKAN BNYAK TRIMAKASI SAMA MBAH KARNA HUTANG SYA SUDA LUNAS BGI ANDA INGIN SEPERTI SAYA HB 085-394-044-718 MBAH DARSO .TERIMA KASIH
AKU SGAT BERTRIMAKASI ATAS BANTUAN MBAH DARSO ANKA GHOP YG DIA BRIKAN BNAR2 TEMBUS 100% SYA UCAPKAN BNYAK TRIMAKASI SAMA MBAH KARNA HUTANG SYA SUDA LUNAS BGI ANDA INGIN SEPERTI SAYA HB 085-394-044-718 MBAH DARSO .TERIMA KASIH
Posted by IBU RETNO DEWI | 12 Februari 2013, 6:49 pmIni blog mbah Dahlan Iskan bu….
maaf salah sambung…
Posted by PUTU | 12 Februari 2013, 7:22 pmNgeri ya Ibu Retno Dewi, dia tau blog https://dahlaniskan.wordpress.com rame banget, dia pasang iklan disini..
Mbah Darso masih praktek ya, katanya udah pensiun nemenin Mbah Putri ke laut hehehehehehehehehehehehe……
Bertaubatlah Ibu Retno Dewi semoga ALLAH SWT mengampuni.
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Februari 2013, 9:25 pmPulang kampung nanti, aku ingin jadi petani saja lah…
Posted by Moersalijn | 12 Februari 2013, 9:36 pmDengan program ini berarti membangun dikawasan daerah , sangat setujuh sekali dan saya bangga ada pemimpin seperti P DI . Kenyataan saat ini pembangunan hanya berkutat di Jakarta dan sekitarnya. Sedang saya melihat sendiri di MALAYSIA pembangunan di semua NEGERI berlomba2. Bandingkan SERAWAK dan PONTIANAK …. Jauh sekali bedanya. Padahal satu wilayah dg kekayaan alam yg sama. Kalau kinerja P DI terus seperti ini Insya Allah dalam kurun 5 th Indonesia dapat sejajar dengan Malaysia…. Semoga P DI selalu sehat… Amiin.
Posted by Maryudi Yudi | 12 Februari 2013, 9:55 pmSaya turut berdoa : Aamiiin…
Posted by mang encep | 12 Februari 2013, 10:01 pmdear all,
saya adalah pengagum pak Dis, tapi saya juga gak menghilangkan kekaguman saya sama pak Jokowi. poinnya cuma satu, siapapun yang mau bekerja untuk kesejahteraan rakyat Indonesia…..akan selalu saya kagumi. bukan saatnya kita sbg rakyat Indonesia membanding2 kan mana yg lebih tepat jadi RI 1. berpulanglah pada diri sendiri, jangan tergantung dgn orang lain. dan kalo ada orang lain yg bisa mmberikan dorongan demi Indonesia, maka marilah kita dorong dan sokong bersama-sama. Demi Indonesia-ku……..lop u all…..
Posted by done | 13 Februari 2013, 7:47 amSelamat Pagi Rekan DONE, saya setuju dengan pernyataan Anda. Memang demikianlah seharusnya kita menyikapi kedua tokoh yang saat ini sangat fenomenal berani melakukan akselerasi yang tepat mengatasi berbagai problem bangsa.
Kekaguman dan Penghormatan saya kepada kedua beliau adalah dalam kadar yang sama. Akan tetapi Pa Jokowi baru saja terpilih menjadi DKI-1 dan beliau sedang berkonsentrasi mewujudkan janji-janji politiknya, oleh karena itu dalam 5 tahun ini mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan diiringi doa untuk mensukseskan program beliau.
Sedangkan Pa Dahlan Iskan dengan segala kecerdasan, ketegasan dan kebersahajaannya merupakan waktu yang tepat untuk menjadi Imam bagi rakyat NKRI untuk periode 2014-2019. Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur maka dengan ini mari kita berupaya dan berdoa semoga Pa Dahlan Iskan diridloi untuk menjalankan takdirNYA membawa kemajuan bangsa Indonesia. Aamiiin.
Posted by mang encep | 13 Februari 2013, 8:55 amAmin YRA
Posted by Anto | 16 Februari 2013, 9:39 pmAmin YRA…
Posted by Anto | 16 Februari 2013, 9:43 pmDisaat perkebunan siap dipanen, jalur distribusinya harus sudah jelas tuh Pak, jangan asal yang penting 3000 Ha… Mengingat karakter buah lebih cepat busuk/berkurang nilai ekonomis ketimbang Karet/Teh. Sehat selalu Pak.
Posted by Bro Do | 13 Februari 2013, 7:57 amBro Do’
Ide saya adalah untuk menghambat terjadinya busuk pada buah, maka perlu didesain kendaraan pengangkut dengan sistem pendingin (refrigerator) sehingga umur buah akan lebih lama/tahan dibandingkan dengan suhu biasa.
Yang kedua dengan pembangunan jalan tol akan mempercepat proses distribusi buah tersebut. Demikian Ide saya. Salam Dahlanis
Posted by Kka Kusnanto | 16 Februari 2013, 12:26 pmAku setuju kalau Pak DI jadi RI 2 saja. Lebih dinamis tidak begitu terbelenggu protokoler. Lincah sana sini
Posted by Fortuna | 13 Februari 2013, 8:30 amRio Takumi mengajak para Dahlanis untuk mengikuti polling di facebook :
http://www.facebook.com/tigabelas.maret.9
Posted by mang encep | 13 Februari 2013, 9:00 amPolling apa sih Kakak Mang Encep? Saya masuk ke FB-nya ngga nemu polling tuh. Akhirnya ya minta jadi temen Mang Encep aja deh … Cek ya siapa yang request belum lama ini
Posted by apasaja | 13 Februari 2013, 11:10 amSiiiip…. klik saja pollinnya di sini sumber aslinya :
http://www.facebook.com/groups/dahlanis/permalink/487822737919478/
hatur nuhun kang apasaja
Posted by mang encep | 13 Februari 2013, 12:54 pmWaduh polling nu mana nya? Nu DI menjadi RI1 kitu? Nu eta mah sudah saya pilih ateuh. Ada yang lain?
Posted by apasaja | 13 Februari 2013, 2:33 pmPokoknya 2014 gak ada Dahlan Iskan For RI1 di List gak Rame……………
mendingan kibarin bendera putih deh.
Posted by Manihot Ultissima | 13 Februari 2013, 10:15 amikuuuuttttttt !!11
Posted by cak-mat | 13 Februari 2013, 10:26 ammasih ada juga gerombolan orang2 fanatis terbuai mimpi lupa kenyataan.. milih partai cuma ngeliat siapa figur capresnya, gokil bgttt!!
milih partai ya liat track record org2 partai yg terlibat korupsi berapa banyak… Gampang banget kalau begitu bagi partai yang banyak anggotanya terlibat korupsi bisa “cuci tangan” cuma dengan memilih satu orang figur publik macam si iskan
apalagi kalau ternyata si Iskan juga mau2nya dicalonin partai model kayak gitu, wuih… makin ga respek bgt dach..
milih presiden boleh aja si iskan, tapi milih partai jgn liat figure capresnya, tapi figur anggota partainya (terutama yg duduk di DPR).
Model2 pemilih macam gini nih yang bikin bangsa ga maju. milih partai maunya yang instan tinggal liat capresnya..
Posted by citracibir | 13 Februari 2013, 10:40 amWaduh, apakah dibilangin begini lantas harus down? Tentu tidak sodara.
Kenyataannya sekarang ini adalah kita krisi kepercayaan sama pemerintah, sama legislatif, dan apalagi sama citracibir dan aliasnya. Udah krisis kronis dah … ga percaya sama pola pikirnya babar blassss
1. Terhadap pemerintah, krisis kepercayaan ini kemudian bisa sedikit terharapkan dengan kehadiran figur Dahlan Iskan dan figur lain yang digolongkan ke dalam golongan ini (Mahfud, Jokowi, Ahok, Anies Baswedan). Jika bisa dari dukungan tanda tangan sekian juta atau ratus ribu seperti pilkada, tentu akan lebih mudah. Tapi karena harus melalui partai, ya mau ga mau kita jual ke partai-partai yang ada. Saya yakin ini hanya sementara untuk menyesuaikan dengan UU yang berlaku. Jika tidka demikian, tidak ada kesempatan untuk itu sama sekali.
2. Terhadap legislatif, katakanlah semua partai ada koruptornya. Yang saya pilih 2 kali sekalipun, yang sebelumnya terkenal bersih, sekarang presidennya aja ketangkap. Artinya apa, jika partai apapun yang mau mengusung golongan yang saya cantumkan di poin 1, maka kita apresiasi partai tersebut sudah berniat baik. Partai itu tidak lagi takut jika calon presiden usungannya adalah orang yang anti korupsi, yang mau bergerak cepat dan mau merombak birokrasi, yang akan menyunat semua pemasukan ilegal yang selama ini mereka terima. Ketika mereka mau berbuat itu, maka kami dengan senang hati menyumbangkan suara kami untuk partai itu. Tidak ada yang salah rasanya. Sedangkan partai lain yang pokoknya Ketua Umum partainya yang maju deh, dan ga melirik golongan sejenis DI, ya kita ngga bisa harapkan perubahan dari partai tersebut. Semuanya akan sama saja seperti sekarang, birokratis, lamban, ga ada greget …
3. Terhadap citracibir, citracitir, dan semua jenis pencela yang (mungkin) sebenarnya ada intelektualitasnya, tapi tidak memanfaatkannya untuk hal yang positif, apa yang bisa kami harapkan untuk kemajuan bangsa ini? Jika ada yang kami harapkan, dan itu lebih baik dari yang DI lakukan, dan jika citracibir ini adalah gambaran calon presiden, mungkin saya dukung juga. Atau jika jadi caleg dari partai tertentu, mungkin didukung juga. Tapi gimana melihatnya prospek dan kinerjanya, orang id-nya aja ganti-ganti mulu. Walaupun pseudonim, mbok ya ga usah ganti-ganti, jadi ketika suatu saat terungkap dan atau mau mengungkapkan identitas, ngga susah ngumpulin daftar aliasnya. Saya pseudonim juga, tapi merefer ke satu orang yang sama. Dan orang yang sama, merefer ke satu nick name yang sama. Hanya soal waktu kapan menunjukkan batang hidung. Lha sampean, mau jadi hantu selamanya?
Akhir kata maaf jika kurang berkenan. Salam perubahan, dan tetep Dukung DI for RI1 ato RI2
Posted by apasaja | 13 Februari 2013, 11:05 amDukung DI for RI-1 ato RI-2, apapun kendaraannya tidak peduli.. mirip tidak dengan menghalalkan segala cara? Tujuan yang baik, haruslah dicapai dengan cara yang baik. Masak hal seperti itu cuma ada di ajaran Tzuchi DAAI TV setiap pagi?
apa gunanya pemilu dibuat dua kali: satu milih partai yg duduk di legislasi, satu lagi untuk milih presiden? kalau pendukung DI cerdas, cukuplah milih DI pas pemilihan presiden. Adapun pemilhan anggota partai yg duduk di legislatif, tinggal lihat track record anggota partai tersebut.
Kalo pada akhirnya DI tumbang hanya gara-gara kekurangan pendukung dari parpol yang anggotanya banyak yang gak bener, berarti memang DI tidak layak jadi presiden.
Posted by citracibir | 13 Februari 2013, 11:32 amhahaha bukan begitu bro… karena kalau cuma bermodalkan pencitraan, sejak awal DahIan memang tidak layak jadi presiden, hahaha…
Posted by citracentil | 13 Februari 2013, 11:36 amSoal layak tidak layak, kan hak Anda yang menilai tidak layak. Orang lain berhak dong menilai sebaliknya. Sama juga kalo soal hak, bisa aja saya bilang Anda tidak layak untuk hidup atau tidak layak untuk sekedar berbicara walaupun menurut Anda boleh. Hehe …
Posted by apasaja | 13 Februari 2013, 11:45 amTujuan yang baik, haruslah dicapai dengan cara yang baik. Pepatah yang bagus, xixixi… Masalahnya, sejak awal memilih Dahlan Iskan sebagai presiden adalah BUKAN tujuan yang baik. Jadi boleh donk memakai segala cara, xixixi…
Gitu aja kok repot!
Posted by citracubit | 13 Februari 2013, 11:58 amjika citra itu diartikan sebagai gambaran yang melekat pada diri atau pribadi seseorang, maka ini fakta citra pa Dahlan Iskan :
1. Secara Finansial : ga diragukan lagi hartanya… ga abis oleh 7 turunan (ini turunan biologis ya bukan turunan jalan atau turunan contekan)
2. Secara intelektual : sudah tertuang dalam serial MH dan buku2nya. yang bilang bukan pa Dahlan Iskan, tapi tokoh2 bangsa dan kalangan akademis mengakuinya koq..
3. Secara ingatan (pemimpin dan politisi suka lupa dengan janji-janjinya yang besar maupun yang kecil) : Nah ingatan Pa Dahla Iskan sangat kuat walaupn terhadap hal-hal yang kecil ! Ga percaya? silakan tanya Opie Andaresta !
(jadi inget beda tipis antara PilKada dengan PilKabe. Pilkada = sudah jadi suka lupa. Pilkabe = kalau lupa suka jadi).
4. Secara manajemen dan leadership: lihat keberhasilan memimpin ratusan perusahaan Grup Jawa Post, BUMD Jatim, PLN dan Kementerian BUMN. kalau masih kurang boleh ditambahkan bahwa Pa Dahlan Iskan juga pelaku olahraga bahkan pernah memimpin Persebaya.
5. Sikap : Tegas memberi perintah, keras kepada koruptor (anak buah jadi tersangka langsung pecat), mengayomi, membimbing, menasihati (selalu mengingatkan kepada jajarannya untuk selalu berhati-hati jangan berbuat korupsi – lihat kasus SHS dan Pertani). Lembut tapi jentel, kalau merasa berbuat salah atau dianggap salah Pa Dahlan Iskan tidak segan2 untuk bertanggungjawab atau meminta maaf dengan mendatangi langsung kepada siapa dia harus meminta maaf). Kalau dianggap melanggar hukum silakan diproses.
Sebenarnya masih banyak lagi Citra lainnya yg kesemuanya positif melekat pada pribadi Dahlan Iskan. Disini hanya 5 yang ditulis, supaya tidak berkesan melebih-lebihkan atau melebihi Panca Sila yang 5 poin itu.
Kesimpulannya Pa Dahlan Iskan tidak pernah mengandalkan “Pencitraan” karena dia memang sudah punya Citra tersendiri. Minimal 5 poin di atas !
Nah bagaimana dengan citracibir dan citracentil? dari namanya saja sudah bisa ditebak ga perlu analisis atau itung-itungan lainnya apalagi pake elmu paririmbon. sudah ketauan sebagai tukang cibir dan perilaku centil cari2 perhatian. Oh nggak ghitu koq..? ya maaf kalo kagak ghitu… ghitu aja repot !
Posted by mang encep | 13 Februari 2013, 12:25 pm1. Pernyataan Anda ada benarnya, bahwa tujuan baik harus dicapai dengan cara baik.
2. Bahwa yang kita dukung adalah DI, sepakat. Yang Anda utarakan benar adanya, bahwa Pemilu ada 2 dan sebaiknya kita tahu persis figur yang kita pilih.
3. Soal figur anggota legislatif, terlepas dari harusnya memilih berdasarkan figur, tapi biarkan saya berfikiran bahwa selama ini saya melihat semua juga latar belakangnya nyaris-nyaris sama saja. Pendidikan pada tinggi, kalo ngga terkenal. Jadi mereka semua aslinya merupakan orang pilihan dari partai masing-masing. Tinggal ketika masuk ke sistem mereka bisa jadi bagus atau jadi jelek. Dan sistemnya itu yang kami harapkan dapat diperbaiki. Dengan eksekutif dan figur usungannya yang baik, masa iya masih tetap mau jadi partai bejat?
Biarkan intuisi ini berjalan, selama ini saya pribadi milih presiden anu, dan milih partai anu. Tapi kali ini saya akan milih partai yang mendukung DI. Terima kasih, apapun pendapat orang hehe. Entah tahun-tahun nanti ….
Posted by apasaja | 13 Februari 2013, 12:04 pmSIlakan saja Anda pikir lagi intuisi itu, toh pemilu masih lama. Parpol tidak bisa dianggap seperti perusahaan2 BUMN, dimana DI bisa ganti semaunya orang2nya -apalagi kalau DI bukan ketua apalagi anggota parpol-. Parpol tidak dibentuk berdasarkan rasionalitas dan profesionalitas sebagaimana layaknya diagung2kan DI dalam mengelola perusahaan, melainkan dibentuk berdasar ego dan kepentingan politik. Anggota parpol yang di legislatif mewakili rakyat di daerah pemilihannya, jadi tidak bisa sembarangan dipecat.
Analoginya gampang saja. Ada beberapa kendaraan yang siap ditumpangi penumpang bersama sopirnya. Salah satu atau salah duanya dirawat pemiliknya dengan rajin, dibersihkan dan dicuci. Salah satu atau salah dua yang lainnya agak kotor, jorok dan kurang perawatan. Kemudian ada penumpang yang minta diantarkan ke suatu tempat. Penumpang itu tidak mau tahu dan tidak peduli kendaraan mana yang dipakai, asalkan sopirnya adalah DI. Akhirnya diperolehlah kendaraan kotor, dengan syarat sang sopir disuruh membersihkan kendaraan itu dulu.
Penumpang itu adalah para pemuja DI yang begitu mengagung-agungkan DI jadi presiden sampai tidak mau memikirkan kendaraan yang sesuai. Mereka tidak mau peduli dan menghargai jerih payah orang yang mencuci dan memelihara mobil yang bersih. Mereka baru mengakui mobil itu bersih kalau yang membersihkan adalah DI. Bukan begitu cara berpikirnya?
Dan saya rasa itu tidak hanya para pemuja DI, tapi sebagian besar penduduk negeri ini masih terbuai dengan pencitraan suatu tokoh. Percaya bahwa ketokohan satu orang saja sudah cukup untuk membereskan negeri.
Posted by citracibir | 13 Februari 2013, 1:10 pmTerima kasih saudara, saya menghargai argumen Anda. Dengan analogi yang sama, saya akui memang terkadang saya jorok, terkadang saya juga dapat mengambil jatah keterpaksaan saya, dan terkadang saya engga peduli dengan caranya, selama itu masih dalam koridor kehalalan (sebagian orang mungkin mengatakan menghalalkan segala cara).
OK deh soal kotor-kotoran dan tujuan baik, saya analogikan lagi ya.
1. Hari ini saya mau bekerja, ada mobil dan ada motor. Karena abis kehujanan, kotor. Saya harus bekerja kan? Engga peduli orang bilang saya jorok, saya akan pakai kendaraan itu yang penting nyampe. Esensinya, tujuan tercapai, sampai ke tempat kerja tepat waktu, saat ini. Bersih-bersih nanti deh.
2. Dari Bandung saya mau ke Cirebon. Ngga punya duit banyak, naeklah bis umum. Ada Bahagia Ikhlas, ada Bhinneka, ada Sahabat, ada JS (Hehe tau ngga?) Saya ke sana mau mengantarkan Abah saya. Apakah saya harus memilih berdasarkan kotor ngganya kendaraan itu? Saya pilih kendaraan yang bisa saya naiki bersama Abah saya. Bareng-bareng. Masa Abah naek Sahabat, saya milih jalan kaki. Tujuannya, Abah saya sampai ke rumahnya, dan saya dapat mendampinginya. Lagian kalo naek angkutan umum, jarang-jarang deh naek dengan liat kendaraan itu kotor ato ngga. Ngga perlu pula saya dan Abah nyuci dulu bisnya. Tapi kalo ada pilihan yang bersih, murah, ber-AC, ya pilihlah itu. Kalo ngga, berangkat aja.
3. Kendaraan itu semuanya awalnya baik, biasanya. Saya ingin nganter Abah. Di Bandung itu ada yang mau ke Garut, ada yang mau ke Tasikmalaya, ada yang mau ke Cirebon. Saya pasti ambil yang tujuannya ke Cirebon walaupun di dalamnya banyak orang yang belum pada mandi dan bau keringat. Itu lebih baik daripada saya naek yang ke Tasikmalaya walaupun di dalamnya isinya Bu Haji yang wangi, Evie Tamala yang artis, dan kebetulan ada Pak Bupati Garut Aceng Fikri yang mau ikut sampai Nagrek. Jadi, poinnya adalah pilihlah kendaraan yang setujuan.
Hehe maaf kalo analoginya dipas-pasin ya, soalnya analogi Anda juga dipas-pasin.
Posted by apasaja | 13 Februari 2013, 2:18 pmSaya juga mau ikut nganter Abah…., boleh khan? Karena saya yakin yang akan dituju adalah :
“……… membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,…….”
NB : (ikut nambahin analogi kang apasaja) kalau ada yang mau menyediakan kendaraan untuk nganter Abah, walaupun kendaraan itu masih kotor, maka berarti pemiliknya, sopirnya, kerneknya, montirnya…, sudah rela sebelum, selama dan sesudah nganter Abah sampai tujuan akan dibersihkan supaya bisa bersih lagi, wangi lagi, cantik lagi, dan mesinnya gress lagi…, dan sampai pada wakunya nanti diganti baru dengan “kendaraan listrik” tanpa merugikan sama sekali pemiliknya, sopirnya, kerneknya, montirnya…, dan penumpangnya pun akan tambah banyak….
Posted by mang encep | 13 Februari 2013, 2:34 pmmakanya orang tidak akan (tidak bisa, tidak mau?) maju kalau berpikirnya seperti ini. Kendaraan akan dibiarkan kotor karena berpikir toh penumpang tidak peduli dengan kebersihan kendaraan. Yang terjadi adalah tidak akan pernah terpikir upaya menuju perbaikan. Bukan hanya menunggu/ terpaksa menerima yang ada, tapi carilah/ buatlah kendaraan yang bersih. Dengan begitu kendaraan kotor akan tidak laku dan memperbaiki dirinya.
Kalau Anda memang malas membersihkan kendaraan ya jangan dijadikan alasan untuk mengangkut penumpang. Kalau Anda tidak mampu memilihkan kendaraan yang baik ya jangan dijadikan alasan untuk membiarkan teman atau sodara Anda ikut menderita bersama Anda. Kemudian tinggal bilang: “maaf, ketemunya yang ini!” Padahal kalau Anda sedikit mau mengamati penampilan kendaraan bisa tahu mana pemilik yang peduli dengan perawatan kendaraannya atau tidak.
Simpelnya Anda mau naik motor yang kotor habis hujan dengan mengajak teman. Pemikiran Anda adalah langsung mengajak teman itu duduk dan bilang: “waduh motornya masih kotor, gak papa ya” Memang teman Anda akan menerima begitu saja entah mengeluh atau tidak. Kalau saya pasti minimal membersihkan tempat duduk bagian belakang dengan lap baru mempersilakan teman itu ikut di belakang,
@mangencop
pas dahlan ngojek naik motor, apa tukang ojeknya rela dibersihin oleh dahlan? kalaupun motornya adalah motor modifikasi, apa rela diubah begitu saja menurut selera DI?
lalu kalau ada motor kurang terawat dan motor terawat, mana yang lebih reliable/ mampu mengantarkan penumpangnya dengan selamat sampai tujuan?
Posted by citracibir | 13 Februari 2013, 3:33 pmSaya setuju dg analogi yg dikemukakan rekan Citracibir kalau dalam kondisi normal. Masalahnya justru saat ini tidak ada satu pun kendaraan entah itu bus/mobil roda 4/motor (partai besar/menengah/gurem) yg benar2 bersih. Maka dalam kondisi abnornal begini kendaraan yg laik jalan hasil uji kelaikan oleh KPU (ada 10 parpol) yg mau mengantarkan Dahlan Iskan ke tempat tujuan terpaksa harus diterima krn memang tidak ada pilihan lain. Kalau pun tidak ada yg mau tentu saja kita juga tdk akan memaksakan diri karena demokrasi itu landasan utamanya adalah hukum positif dan kesepakatan kedua belah pihak yg masing2 memiliki kepentingan.
Btw, saya cuma penasaran, mengapa rekan Citracibir begitu sewotnya dg para Dahlanis dengan sebutan gerombolan, gokil, dsb. Begitu pula dosa besar apa pa Dahlan Iskan sampai2 dengan ringan nya Anda sebut si Dahlan?
Kami dan Anda dkk memiliki hak konstitusi yg sama untuk memberikan suara atau menyimpannya untuk digunakan pada waktu yg tepat.
Tidak bisakah kita saling menghargai, saling bertoleransi, saling menghormati, saling membesarkan dan memuliakan?
Ingatlah bahwa bahasa adalah alat kesadaran pemakainya. Hukum etika yg bersifat universal bisa menjadi ukuran bahwa kita bisa menilai seberapa tingkat peradaban seseorang atau bangsa dari kata-kata atau tulisannya. Bahkan kadang2 kita juga bisa menilai derajat keterpelajaran seseorang dari perkataan yg meluncur dari mulutnya. Oleh karena itu ada ungkapan mulutmu harimaumu. Sy tambahkan bahwa tutur katamu mewakili kedalaman hatimu. Sorot matamu gambaran kejujuranmu. Cuma sayang kita belum sempat ketemu bertatap muka empat mata. Kalau berkenan saya undang makan malam di kota Bogor sekedar bertukar pengalaman dan saling meraba tanggapan siapa tahu lebih banyak persamaan ketimbang perbedaan.
Salam Dahlanis.
Posted by mang encep | 13 Februari 2013, 5:24 pmSo……………. what?????????
Saran gue sih beli aja kendaraan baru, gitu aja kok repot. Menurut gue Mitsubishi Evo atau Kawasaki Ninja 250R pilihan yang mumpuni lah untuk diajak kenceng… malem geber di gatot subroto di depan DPR juga oke banget kok 🙂 🙂 coba deh..
Gue keluarga besar PKS sejak 1999 (sejak masih PK _red), kami ber-azzam, jika DI Capres PD, maka kami ke PD, cuma gitu doang kok, gak repot-repot. Tapi jika DI capres PKS, kami dengan senang hati 🙂 ya iya lah dengan syarat electoral threshold 20% for president itu terpenuhi. Benar khan ya 20%…..
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 13 Februari 2013, 4:32 pmhaha .. dgn kondisi skrg PKS + PD saja blm tentu cukup untuk tresholdnya. mimpi teruss.. daripada bikin parpol baru mending bikin saja ormas gerakan perbaikan pendukung DI macam gerakan perubahannya Nasgor. Kumpulin 100 jt tanda tangan anggota, lalu keluarkan pernyataan kalau suara anggota ormas akan disalurkan ke partai yang mengusung Dahlan dan bebas korupsi. Tidak perlu mengusung perubahan total -sudah basi- tapi perbaikan berkelanjutan. Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. atau perbaikan yang sistematis.
Partai yang baik akan menjadi katalis bagi dahlan dlm melakukan perubahan yang lebih cepat (tidak perlu repot menata ulang partai yang kadang harus bentrok dengan ketua parpolnya)..
Posted by Citracibir | 13 Februari 2013, 4:54 pmPandangan Citracibir yang satu ini saya baca ulang sampai tiga kali hanya untuk memastikan adakah yang berbeda dengan komen2 sebelumnya. Saya rasakan koq citarasanya memang laen deh…, ada unsur gurihnya, rasa pedas sdh jauh berkurang. Bumbu2 laennye juga cukup nendang. Soal bikin partai baru setuju tidak perlu. Bikin gerakan perbaikan dukung Dahlan Iskan dengan sejuta tandatangan juga sangat rasional sekaligus untuk mengukur seberapa signifikan keinginan rakyat untuk mendukung perubahan dg reformasi birokrasi bebas korupsi. Di sisi lain juga untuk menguji seberapa jauh kesungguhan para Dahlanis dalam aksi pengumpulan tandatangan sebagai wujud pembuktian militansi dan loyalitas. Jika 1 orang mampu menghimpun 100 orang hanya diperlukan satu juta orang relawan dg biaya sendiri. Untuk itu saya siap 24 karat menjadi satu diantara yg satu juta itu.
Posted by mang encep | 13 Februari 2013, 7:31 pm1. Ide yang baik kadang muncul dari orang yang tampak kurang baik. Orang yang tampak kurang baik kadang berhati baik.
2. Saya masih ingin mengatakan bahwa saat ini kita tidak punya kendaraan sehingga:
– Harus mencari yang sebersih mungkin walaupun itu berarti butuh waktu
– Demi kecepatan tiba, pakai yang sudah siap berangkat atau mau mengangkut kita walaupun mungkin kotor
3. Dari diskusi ini saya berterima kasih banyak sama Mas Citracibir karena pada akhirnya memberikan satu solusi. Terlepas dari pro kontra pake kendaraan kotor atau kendaraan bersih yang masih akan memunculkan argumen dan dialektika jika kita teruskan, saya menangkap satu hal yang sangat bagus yaitu pengumpulan nyata jumlah dukungan terhadap DI. Melalui tanda tangan atau apapun itu, yang kemudian harus kita kumpulkan untuk dititipkan ke parpol mana kita akan menitipkan sepertinya lebih rasional.
4. Dalam hal ini mungkin saya sendiri akan berhadapan dengan tetangga saya yang dukung Prabowo, atau ayah saya yang dukung ARB. Tapi gapapa deh, ini memang semoga bisa memberikan dukungan lebih nyata.
5. Kalau saya tidak salah menilai, Citracibir mungkin agak-agak suka DI, hanya tidak suka kita terlalu menjunjung DI, seperti saya yang suka Jokowi tapi tidak suka melihat pendukungnya terlalu berlebihan dalam menjunjungnya. Maaf jika penilaian saya terlalu baik, atau terlalu buruk.
6. Dahlanis harus jadi gerakan nyata pengumpulan dukungan. Besar kecil jumlah tidak masalah, yang penting kemudian hasil pengumpulan suara itu bisa terorganisir dan dititipkan secara formal ke partai tertentu yang mau meminang DI. Diupayakan yang sebersih mungkin. Jika tidakpun, kembali lagi kita tetap harus memiliki semangat bersih-bersih.
7. Ayo kumpulkan dukungan … Mas Citra mau ikutan mendukung tidak? Ataukah ini bentuk provokasi positif dengan peran antagonis? Entahlah, saya hanya bisa berterima kasih
Posted by apasaja | 13 Februari 2013, 5:48 pmMas APASAJA, ide Bang CITRACIBIR mungkin sangat ideal untuk mengumpulkan tandatangan dari rakyat Indonesia untuk mendukung Pak Dahlan Iskan sebagai Capres 2014~2019, dan menyerahkannya pada institusi partai di Republik ini.
Dengan target 50 juta / 100 juta tanda tangan, itu pekerjaan besar, contoh calon independent Pilgub DKI jakarta yang disuruh ngumpulin KTP 500,000 orang aja, itu udah empot-empotan. Kalo gue melihat realistis kapasitas kita masing-masing, gue pribadi cuma buruh perusahaan yang full day work, yang hanya bisa ke dunia luar via internet, yang ingin memberikan setitik kontribusi jalan kepada Pak Dahlan Iskan untuk capres RI 2014~2019, gimana caranya???? Nah itu gue liat saluran 9949 via Bapak SBY, why not….??? Thats a chance.
Jadi gue pikir, gue musti iklan ke teman-teman seluruh Indonesia tentang saluran sms aspirasi ke Bapak SBY via 9949 tersebut, setiap minggunya gue akan iklan itu, gue gak peduli apa kata orang, selama itu masih halal, gue lakukan.
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 13 Februari 2013, 7:03 pmKalau dari fb Dahlanis, saya ambil kesimpulan sementara bahwa:
1. Ada respon positif, dan tentu saja ada respon negatif dalam hal pengumpulan pendukung riil DI ini. Sebagian masih ingin kita tidak terjun ke politik dengan mengusung DI jadi presiden, sebagian lagi ingin dengan trach record gebrakan DI, diharapkan dapat memajukan RI ini dengan lebih cepat sehingga perlulah kiranya DI diusung menjadi kandidat RI1. Melalui partai kan?
2. Soliditas kita ada baiknya kita tunjukan dengan jumlah dukungan. Tetapi jangan sampai kit amengemis ke parpol. Biarlah parpol yang melihat bahwa kita besar, dan merekalah yang dipersilakan meminang DI.
3. Ada saran (opsi) juga agar yang punya akses ke parpol, atau sesepuh dahlanis, melakukan pendekatan ke parpol, barulah kalau sudah ada yang mengusung, kita galang dukungan dan titip ke parpol ybs.
Menyikapi pendapat Mas Bonzo, saya setuju aja. Silakan semua saluran yang memungkinkan, lewat SBY-pun gapapa. Yang penting kita menawarkan, tapi kita tidak mengemis karena Pak Dahlan Iskan anti mengemis.
—–Seandainya tidak perlu parpol (mimpiiii), ga akan seribet ini urusannya—–
Posted by apasaja | 14 Februari 2013, 9:23 am“—–Seandainya tidak perlu parpol (mimpiiii), ga akan seribet ini urusannya—–”.
Jadi teringat ungkapan : “kalau masih bsa dibikin ribet, kenapa harus dibikin simpel?”
Undang-undang Pemilu baik untuk legislatif maupun untuk pilpres merupakan produk utama DPR (memang dibahas dan disepakati pemerintah dengan take n give kedua belah pihak) yang berasal dari fraksi-fraksi dari parpol hasil pemilu. Sangat jelas dari awal (saat pembahasan UU tsb) tidak ada satu pun fraksi yang menghendaki dalam pilpres bisa melalui jalur independen. Padahal mbahnya demokrasi di negara paman Sam, selain partainya cuma dua namun dalam pilpres membuka ruang adanya calon independen.
Posted by mang encep | 14 Februari 2013, 10:35 amSayah mah tetep sudah nganggep sakarang inih Pa Dahlan Iskan sebagai Presiden dari para Presiden Direktur BUMN dan rakyat jelata seperti sayah……
Soal nanti 2014 tinggal peresmian sajah…
Kepada Bung CITRACIBIR selain berharap segera sadar dengan perubahan yg sedang terjadi dan terus berproses dengan cepat…., tulung dijaga juga itu bibir jangan sampai dower karena terus menCIBIR…
Posted by mang encep | 13 Februari 2013, 11:46 amSetuju kakak apa saja!!……kita tetap solid dukung abah DI.! Dua jempol untuk argument anda!
Posted by Kausar ali | 13 Februari 2013, 12:26 pmsuka-suka saya donk Bung Citracibir. lah saya yang milih ente yang galau… wkwkwkwkwk
soal pilihan bukan hanya rasio dan nalar Bung, tapi juga masalah rasa dan trust. hati dan otak kerja bareng-bareng, jadi mau pilih DIs or No DIs terserah. ndak ada orang maksa dan kita juga ndak mau dipaksa tokh.
Milih anggota DPR… ?????? empat musim dah ikut milih rasanya gak ada perubahan nyata tokh. begini begini aza kalee.
jadi sekali lagi 2014 gak ada DIs di List gak Rameee. Pis deh !!
Posted by Manihot Ultissima | 13 Februari 2013, 5:49 pmterima kasih mas citra..( mas apa mbak ya..??)
anda menginspirasi saya banget..
lanjutkan terus membaca MH ini….
semoga cepat sembuh..
Posted by sdwi | 13 Februari 2013, 11:00 amwah saya tidak bermaksud menginspirasi..
kalopun anda terinspirasi, resiko ditanggung sendiri..
dan saya tidak akan peduli.
Posted by Citracibir | 13 Februari 2013, 5:35 pmHA.HA.HA.A, KAKAK SDWI LUCU BANGET.
MOSOK, CITRACIBIR RAJIN MEMBACA MH DISINI,
BISA CEPET SEMBUH…….?
BUKAN-NYA, TAMBAH PINTER / CERDAS…?
KW…..KW……KW……..KW….
Posted by N. SORRI.. | 13 Februari 2013, 11:15 amtidak usah dipuji lagi, saya memang pinter. kalo dipuji begitu nanti keliatan siapa yang bodoh.
Posted by Citracibir | 13 Februari 2013, 5:31 pmikut gabung
Posted by CAK YADI | 13 Februari 2013, 1:01 pmDengan bahasa wartawan yang kronologikal dan dibumbui dengan selera humor cerdas khas Dahlan Iskan, menjamin para pembaca tidak akan bertemu dengan rasa bosan ketika mengarungi tiap bab buku ini. Membaca buku ini akan membawa para pembaca pada beberapa tahun yang lalu dimana Jawa Pos masih berkantor di sebuah rumah kontrakan super kecil yang hanya mempunyai satu pintu keluar di sebuah gang kecil di Surabaya – padahal sekarang Jawa Pos sudah berkantor di sebuah gedung megah, Graha Pena.
Lampiran foto-foto di akhir halaman semakin membuat pembaca berada dalam perjalanan sejarah yang luar biasa. Pembaca juga diajak untuk berkenalan lebih jauh siapakah Eric Samola, sepak terjang Eric Samola dalam dunia bisnis maupun politik sampai hal-hal menggelikan tentang Eric Samola, Sang Bapak Jawa Pos. Dalam mendeskripkan Eric Samola, Dahlan Iskan hampir-hampir memasuki wilayah amat sangat objektif bukan lagi subjektif. http://www.global-books.com/detail/buku-umum-populer-dan-motivasi-133.html Silakan diserbu bukunya DI yang satu ini…
Posted by meilany (@meizyty) | 13 Februari 2013, 2:11 pmmas citracibir bilang
milih partai ya liat track record org2 partai yg terlibat korupsi berapa banyak
kalau itu kriterianya pilih saja partai kecil sebab pasti partai semacam itu sedikit sekali yang korupsi
Tapi setelah partai itu besar siapa yang menjamin partai tersebut tidak korup
Bagiku PKS adalah partai terbaik
1999 – 2004 partai ini bersih dari koruptor
2004 – 2009 partai ini masih bersih
namun setelah membesar anda lihat keadaannya sekarang
ada yang ketangkap basah buka situs porno
ada yang terlibat LC fiktif
sekarang yang paling parah presiden partai terlibat korupsi
ada lagi hal yang menyesakan dada
KPK meminta dibangunkan gedung baru yang lebih luas
agar mereka bisa bekerja lebih baik lagi
karena gedung sekarang sudah sesak mirip gudang
tapi DPR tidak menyetujuinya
kalau begitu masih adakah partai yang baik dinegeri ini
Kalau tidak ada lebih baik memilih partai yang berani menjanjikan capres yang kita yakini
membawa indonesia kearah yang lebih baik
mudah mudahan dengan terpilihnya orang yang membawa perubahan kearah yang lebih baik siapapun itu
indonesia bisa keluar dari keterbelakangan seperti yang kita sekarang rasakan
Memilih capres yang baik lebih mudah
daripada mencari partai yang baik
Aku sangat senang sekali kalau ada yang membantah pendapatku ini
asal dengan logika yang masuk akal
agar aku sadar bahwa pendapatku ini salah
Posted by anang banjar | 13 Februari 2013, 2:15 pmsaya tidak bilang jumlah, tapi persen lho (baca lagi tulisan saya). artinya besar kecil partai tidak ngaruh. Partai kecil beranggota 10 orang yang korup 1 orang masih lebih baik ketimbang partai besar beranggota 100 orang yang korup 20 orang.
Anda tahu gampang mana jadi orang baik atau orang jahat? orang baik sedikit kotor saja langsung dicela habis-habisan oleh orang jahat. Sementara orang jahat sedikit saja berbuat baik langsung dipuji oleh orang baik. Orang baik dalam mengajak kebaikan umumnya tidak seagresif orang jahat dalam menyebarkan kejahatan.
Kalaulah kita bukan satu dari keduanya (orang baik atau orang jahat), tapi punya kecenderungan berbuat baik, maka janganlah putus asa dan cenderung jahat hanya karena melihat segelintir orang baik “gagal” mempertahankan kebaikannya.
Kalaupun yang jahat pantang menyerah mengajak ke kejahatan, kenapa kita harus pesimis dan tidak memaafkan keburukan orang baik, selama dia mau memperbaikinya.
Itu tidak hanya berlaku untuk orang baik vs orang jahat, tapi juga partai baik vs partai jahat. Tapi ini tidak mengarah ke Dahlan/ PKS, karena sejak awal saya tidak pernah menganggap Dahlan/ PKS adalah orang/ partai terbaik.
Posted by citracibir | 13 Februari 2013, 3:51 pmTiongkok bertumbuh dengan sangat fantastis dan sangat baik apabila Indonesia mempelajarinya. Inilah kira-kira pesan yang hendak disampaikan oleh Dahlan Iskan, CEO Jawa Pos Group yang terpilih sebagai “Entrepreneur of The Year 2002” dalam buku ini. Dahlan Iskan tidak membiarkan pengalamannya (yang sangat banyak) selama berada di Tiongkok, lenyap begitu saja. Buku ini merupakan kumpulan artikel Dahlan Iskan yang telah dimuat dalam harian Jawa Pos yang berisi berbagai pengalaman dan curahan hati sang penulis dalam perjalanannya di Tiongkok. Buku berjudul “Pelajaran dari Tiongkok” Karya Dahlan Iskan ini Baguzz Bgt serbu di sini yaa
http://www.global-books.com/detail/buku-umum-populer-dan-motivasi-127.html
Posted by meilany (@meizyty) | 13 Februari 2013, 2:27 pmCatatan2 DIS bahkan sampai Tweetnya-pun saya baca semua…
DIS bisa saya Sebut EINSTEIN dalam DUNIA USAHA…
Orangnya Nyeleneh tapi Fokus pada permasalahan…
Semua hal Rumit bisa diuraikan, seperti mengurai benang kusut menjadi gulungan benang jahit…
Hal2 yg Sulit bisa terlihat Mudah….
Pikirannya Lincah Bisa dijadikan Tulisan Yg berbobot…
Tidak byk embel2 Birokrasi..
Yang Ada CEPAT-CEPAT…
KERJA-KERJA-KERJA…
LIKE DIS…
Putu
Posted by PUTU | 13 Februari 2013, 4:34 pmTo All Reader This Blog…
Baik itu Active reader, Silent reader, dan Kamen Rider (pasukan bertopeng)…
Kembali Ke Tujuan anda buka blog ini, APAKAH ITU???
1. Untuk Belajar, Mengetahui perkembangan NKRI ini melalui MH dari DIS?
2. Untuk Memfitnah?? Menjelek2an DIS???
Sejatinya, jika seseorang rela meluangkan waktu untuk membaca, tentunya itu hal yg disukainya…
tentunya hal tsb menarik, maka dibela2in baca… (walau sambil ngantor atau santai)…
Hanya saja, saya melihat dgn Kepopuleran DIS dan blog ini ada Penumpang Gelap yg ikut2 sok2 nimbrung dgn hasil copas berita sekenanya… dan langsung membuat Judgement…
HATI-HATI… Reader DIS/MH adalah golongan Terpelajar… (minimal ngerti internet)…
Bukan Wong Ndeso yg mudah dikibulin, bukan juga anak kemaren sore…
dari Mahasiswa sampai Pengusaha pasti masuk sini…
SO, Saya rasa sia2 menjadi kompor meleduk…
Jika msh nekad… ya silakan saja, ga ada yg larang… ga juga bayar…
Hanya saja jgn komplen jika DIS dibela mati2an…
Karena itulah Kodratnya, Jika Menjadi Pimpinan yg Mensejahterakan Rakyatnya, DIA AKAN DIBELA MATI2AN…
Jika di Menzholimi Rakyatnya… akan hilang dgn sendirinya…
Admin Dahlaniskan & KickDahlan adalah contoh orang2 yg saking cintanya sama DIS sampai bersusah payah mengkliping aktivitas beliau… saya ucapkan Terima Kasih, tetap semangat…
Saya salut juga dgn teman2 Dahlanis yg tetap setia membaca MH dari Senin ke Senin… udah manteng dari subuh… dan byk memberikan inspirasi buat saya pribadi dan rekans yg lain.
Teruskan Perjuangan ini Kawan… Kawal sampai 2014…
Mau Jadi RI-1, RI-2 ataupun Mentri BUMN saya tetap setuju…
DIS Salah satu orang yg bisa menghantarkan Indonesia ke masa KEJAYAAN…
KOBARKAN SEMANGAT INDONESIA BARU…
Posted by PUTU | 13 Februari 2013, 4:25 pmbuetuuuulllll om
Posted by Gallus Soloensis | 13 Februari 2013, 4:58 pmBetul Om, pembaca MH adalah golongan yg minimal ngerti internet, bukan wong ndeso yg mudah dikibuli.
Masalahnya adalah: rakyat Indonesia itu mayoritasnya yg mana nih.
Karena yg akan milih di 2014 bukan yg melek internet aja.
Posted by uyung | 13 Februari 2013, 5:52 pmJgn Kuatir Bung Uyung…
Pak DIS tiap bulan Safari Ke Universitas seluruh indonesia dan Turun lsg ke desa2 melakukan penyuluhan… saya yakin wong ndeso juga msh punya akal sehat… mana yg mensejahterakan mereka pasti akan dipilih…
Posted by PUTU | 13 Februari 2013, 10:50 pmbang putu datanya kurang tepat bukan setiap bulan tapi setiap akhir pekan, hehehehe
Posted by saeful | 14 Februari 2013, 8:59 ammakin mantap aja nih idenya Pa Dahlan..:)
Posted by jujubandung | 13 Februari 2013, 4:47 pmaku tidak bermaksud membenturkan Pak dahlan dengan PKS
dalam tulisan ku diatas tidak ada kata dahlan iskan sedikitpun
kalau ada yang salah mengerti aku minta maap setulus hati
Pak citracibir
maksud tulisanku diatas adakah saran yang baik
agar menggunakan hak pilih tidak salah
menurutku
Memilih capres yang baik lebih mudah
daripada mencari partai yang baik
menurut Pak citracibir bagaimana
ada saran yang lebih baik ennga
Posted by anang banjar | 13 Februari 2013, 4:49 pmsaran Anda sudah betul, pilih presiden dan partai yang baik. Kan disediakan dua pemilu: pemilu parpol untuk legislatif dan pemilu presiden. idealnya kita harus memilih masing2 yang terbaik, Syukur2 parpol terbaik mendukung capres terbaik. Bagaimana kalau parpol terbaik tidak mendukung capres terbaik? Atau bagaimana kalau ternyata parpol yang mendukung capres terbaik tidak lolos treshold sehingga capres yang diusungnya pun gagal maju? Jawaban itu yang harus dipikirkan para Dahlanmaniak di sini.
Saya cuma mengkritisi Anda bahwa berbuat baik itu memang tidak mudah. Kalau ada mereka yang mengupayakan kebaikan lalu terpeleset ya jangan menjadikan kita membencinya seketika. Orang baik ketika korupsi gampang ketahuan dan cenderung mengaku, sementara orang jahat pandai berkelit dan menutupi. Dari situ timbul citra orang baik ternyata korupsi dan orang jahat tidak korupsi. Lalu muncullah kesan baik dan jahat ternyata sama saja. Kemudian orang jadi tidak peduli lagi dengan baik buruknya sesuatu yang penting tujuan tercapai.
Saya pernah menghadiri seminar dengan pembicara menjelek=jelekkan Dahlan karena tindakannya yang ujung2nya pencitraan untuk jadi capres. Padahal pembicara itu -setelah saya cek- adalah salah satu cagub DKI yang gagal. Dia cuma mengkritik DI yang banyak aksi tidak karuan padahal dia sendiri cuma banyak omong yang tidak karuan. Sayang tidak ada waktu diskusi sehingga saya tidak bisa mengkritisinya. Anda lihat di situ, si pembicara sudah berbuat baik dengan berbagi ilmu sebagai pembicara, tapi terpeleset karena menjelek-jelekkan orang lain tanpa alasan yang kuat,
Posted by Citracibir | 13 Februari 2013, 5:20 pmSaya menghargai kritik bung citracibir di MH ini, yang dilandasi oleh argumentasi yang rasional dan logis.. hasilnya adalah sebuah diskusi yang sangat menarik untuk diikuti.. kritik seperti ini yang sangat diharapkan oleh teman-2 pendukung Dahlan Iskan di blogini..
Setelah mencermati diskusi anda dengan rekan apasaja, mang encep dan yang lain, yang anda persoalkan adalah sikap rekan-2 yang membabi-buta mendukung partai apapun yang mendukung Dahlan Iskan menjadi capres.. sikap sayapun demikian juga, memilih parpol yang mendukung Dahlan Iskan sebagai Presiden dengan pertimbangan-2 sbb:
1. Semua partai sama saja.. ibaratnya bus, semuanya kotor. Saya percaya bahwa keputusan Dahlan Iskan untuk menerima pinangan parpol agar dirinya bersedia menjadi Capres didasarkan perhitungan dan pertimbangan matang, bahwa (1) partai tersebut ingin berubah menjadi parpol yang lebih baik dan (2) parpol tersebut memiliki tujuan yang sama dengan dirinya, yakni ikhlas bekerja dan berkarya untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi negara di segala bidang…
2. Dengan mendukung parpol yang menjadikan Dahlan Iskan menjadi capres, kita mengharap parpol tersebut menguasai mayoritas di DPR. Apabila kelak Dahlan Iskan menjadi Presiden, maka bisa diharapkan program-2 kerja yang diusulkan Dahlan Iskan untuk membenahi negara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa banyak mendapatkan ganjalan/hambatan dari DPR
Posted by cak-mat | 13 Februari 2013, 6:46 pmSaya males bacanya Cak Mat… karena sudah OOT…
disini lagi bahas soal pertanian, bukan politik…
kalo mikirin politik sampai kiamat ya perang terus…
bodohnya pejabat ini karena mau diadu domba… seperti boneka maena bagi negara2 maju… bahkan negara kecil spt singapura saja bisa menggoyang indonesia…
saya ingin pemimpin ya bisa menggerakan bangsa ini sehingga tidak diinjek2 mulu…
saat ini baru figur DIS yang cetar membahana…
semoga saja ada sesuatu di pertengahan tahun ini….
Posted by PUTU | 13 Februari 2013, 11:08 pmah si putu, kalau diajak diskusi gak nyampe ! payah !
orang seperti anda ini yang membabibuta pada akhirnya mudah menjadi pengkhianat.
menjadi presiden kalaupun lewat jalan independent tetap saja tidak bisa lepas dari politik.
tetapi oke lah seperti kata napoleon bonaparte ( khusus buat si putu neh… ) “In politics, stupidity is not a handicap.”
wakakakakakakaaaa…
Posted by putul | 14 Februari 2013, 5:50 amOh gitu kah???
anda ngerti politik kah???
Berarti udah ketahuan jati diri anda selama ini…
ga jauh2 dari geng @triomacan 2000… belum ketangkep tho…
Major saya adalah Engineer… ga layak saya koar2 tentang politik praktis…
Engineer itu fokus pada masalah, menentukan sesuatu berdasarkan logic…
DIS merupakan logic yg benar menurut pemahaman saya, dibanding dgn Anggota DPR atau Pejabat2 lainnya…
Jika anda pro ke DPR… atau CAPRES lainnya itu sah2 saja… tergantung logic anda sendiri…
Posted by PUTU | 14 Februari 2013, 6:19 amkomen si putu gak mutu !
ngaku engineer…eee malah keblingerer…
ngaku gak layak koar koar tentang politik praktis… ciyuuus ? coba teliti lagi deh komen komen yang ente tulis…
bikin statement kacau ! sbb: (engineer itu fokus pada masalah, menentukan sesuatu berdasarkan logic…)
coba bandingkan dengan :
An engineer is a professional practitioner of engineering, concerned with applying scientific knowledge, mathematics and ingenuity to develop solutions for technical problems. Engineers design materials, structures and systems while considering the limitations imposed by practicality, safety and cost.
The word engineer is derived from the Latin roots ingeniare (“to contrive, devise”) and ingenium (“cleverness”).
Engineers are grounded in applied sciences, and their work in research and development is distinct from the basic research focus of scientists.
The work of engineers forms the link between scientific discoveries and their subsequent applications to human needs and quality of life. (cuma dari wikipedia nih, gak jauh jauh… nyampe kan ?)
dialinea terakhir, mungkin biar dibilang intelek atau in telek…? sok ngomong ‘logic’ malah gak nyambung sama sekali, salah kaprah !
Logic (from the Greek λογική, logikē, refers to both the study of modes of reasoning (which are valid, and which are fallacious) and the use of valid reasoning. In the latter sense, logic is used in most intellectual activities, including philosophy and science, but in the first sense, is primarily studied in the disciplines of philosophy, mathematics, semantics, and computer science. It examines general forms that arguments may take. In mathematics, it is the study of valid inferences within some formal language.
Logic is also studied in argumentation theory.
Logic was studied in several ancient civilizations, including India,China,Persia and Greece. In the West, logic was established as a formal discipline by Aristotle, who gave it a fundamental place in philosophy. The study of logic was part of the classical trivium, which also included grammar and rhetoric.
Logic is often divided into three parts, inductive reasoning, abductive reasoning, and deductive reasoning.
putu putu…. hayo aja ! NDABLEG kowe iki ! wakakakakakAAAAA…
oh ya, triomacan iku sopo ? sampeyan penggemar dangdut ? megal megol…megal megol…
Posted by putul | 14 Februari 2013, 11:16 amMr. PUTUL.. Koment rekan saya Putu adalah pengakuan jujur kok dibilang nggak mutu.. alasannya logis.. dengan background engineer sehingga terbiasa berpikir berdasarkan perhitungan angka-2 yang pasti, jelas males bicara soal politik yang seringkali berbicara hal-2 abstrak yang seringkali bahkan tidak logis.
Beda dengan saya yang seringkali bicara ngelantur bin ngawur, sama seperti anda.. Jadi biarkan Putu berada didunia nyata, nggak usah diganggu.. kita berdua berada didunia lain.. dunia remang-2 politik..
Posted by cak-mat | 14 Februari 2013, 11:44 amhahahahaaa… setuja setuju cak-mat ! jangan diganggu ya… mesakke… malah dadine tambah ndableg ! raiso dikandhani… yo wis lah.
and still : in politics, stupidity is not a handicap !
hahahahahaaaaaayooo aja…seruduuuuk…
Posted by putul | 14 Februari 2013, 12:09 pmPake nama Asli Lo’!!!!
Citra Cibir, Cubit, Centil, KUTU, PUTUL, SLAMET, SMA 9949… Orangnya kamu2 juga…
Sok2an ngajari GW… buat nama yg bener dulu baru ngomong lagi…
dari situ aja ketauan bahwa takut identitasnya diketahui….
Orang2 kayak anda tinggal nunggu waktu aja…
(atau mkn ga diberi nama ya pas lahir…)
Posted by PUTU | 14 Februari 2013, 12:23 pmwakakakakaaaa marah deh…
jangan nyeruduk bae napa ?
btw.. nulis barak obama nya… salah tuh ! nyang bener barack obama, jelas ya ?
cepet benerin… mumpung si putul belum ngeh… cepetan deh…
Posted by dismania | 14 Februari 2013, 12:39 pmnggak perlu marah-2 bli putu.. yang namanya citracibir, putul, kutu, dismania dll khan cuma satu orang..blog ini kalo nggak ada dia nggak rame.. juga dengan adanya dia, semakin banyak yang koment, termasuk para silent reader yang menjadi gatal tangannya untuk ikut kasih koment.. asik khan ?.. hehehehe
Posted by cak-mat | 14 Februari 2013, 1:12 pmxixixiiiiii. putu barak di celana… malu ahhh…
Posted by putul | 14 Februari 2013, 2:05 pmWalaupun cara penulisan yg santun, dan didukung alur penulisan yg logis. Citracibir harus mengalami penyerangan. Hal ini hanya dikarenakan pemikiran yg TIDAK SAMA dengan para Dahlanisti.
Memang tidak bisa sikap ini digeneralisir terhadap seluruh pengagum Pak Dis. Tetapi ini bisa dilihat sebagai sikap pembiaran terhadap sesuatu yg buruk ASALKAN isi komentarnya membela Pak Dis.
Setiap orang bertanggung jawab kepada Penciptanya sendiri-sendiri. Insya Allah Pak Dis sudah, sedang dan akan mengisi hidupnya dengan amal yg bermanfaat. Semoga kitapun masing-masing demikian pula.
Pak JK adalah orang yg mungkin berpendapat agak sinis tentang demokrasi. Beliau percaya dengan sikap perorangan, baik pada sistem otoriter, kerajaan ataupun demokrasi, semuanya akan menghasilkan kinerja yg baik jika pemimpinnya baik. Dan para dahlanisti pun sepertinya seirama. ( memang cape melihat kondisi Indonesia seperti ini, sehingga wajar jika kita mencari jalan pintas).
Bagi saya pribadi, sistem demokrasi adalah yg terbaik. Demokrasi memberikan kesempatan pada kita, secara PRIBADI, untuk terus menerus melakukan perbaikan. Tidak tergantung pada seseorang yg kita anggap sebagai „Dewa“. Walaupun memang waktunya tidak ada yg bisa menentukan. Bisa lambat sekali ataupun cepat. Tergantung manusianya mau seperti apa.
Yang saya harapkan adalah biarkanlah adanya perbedaan, asalkan dilakukan dengan santun dan bertanggung jawab. Ini yang akan menjadi medan pembelajaran bagi kita, sehingga kita pun bisa tumbuh ke arah yg lebih baik.
Posted by uyung | 15 Februari 2013, 8:01 amkapan ya senin lagi…
Posted by Gallus Soloensis | 13 Februari 2013, 5:01 pmNtar Mas, abis Minggu hehe
Posted by apasaja | 14 Februari 2013, 9:02 amseminggu rasanya setahun…..
menunggumu MH, detik detik berlalu terasa lambat beringsut layaknya siput
Menunggumu MH, menit menit lewat lambat merambat layaknya persteruan ambalat
Menunggumu MH, jam jam hilang terasa lambat mengambang mengawang awang….
heheheh…….. cape deh
4 Hari yang akan datang Senin.
Posted by Manihot Ultissima | 13 Februari 2013, 6:14 pmkalau tulisan saya diatas dianggap menjelek jelekan PKS saya minta maap
maksud saya hanya mengungkapkan kekecewaan saya sebagai pemilih PKS
harus dipahami pakaian yang dikenakan PKS itu berwarna putih
hingga sedikit saja terkena noda akan terlihat jelas
karena keberanian mereka memakai warna putih itulah saya pilih PKS
hari ini warna putih itu ternoda dan sayapun kecewa
kalau kekecewaan saya dianggap menjelek jelekan PKS sekali lagi saya minta maap
dan saya juga minta maap kepada teman teman
seharusnya tulisan yang dibuat disini berhubungan dengan pak dahlan
tapi saya justru menulis sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan beliau
Posted by anang banjar | 13 Februari 2013, 6:51 pmpak anang banjar, banjarnya tepatnya dimana ? mungkin bisa kopi darat
Posted by NORE | 14 Februari 2013, 7:15 amSaya juga kecewa tapi tidak sangat karena beberapa tahun terakhir sudah menyaksikan sendiri bagaimana kader2 mereka bermain dengan tender2 proyek di daerah yg pemimpinnya dari PKS. Kayaknya seh tidak sebanyak partai lain tp ada yang begitu juga dari PKS.
Sepakat dengan yang sampeyan sampaikan, mereka berbaju putih, noda kecil pun akan kelihatan jelas! Ini tantangan untuk PKS menghadapi godaan yang semakain besar
Posted by surontani | 14 Februari 2013, 10:01 am“Sepakat dengan yang sampeyan sampaikan, mereka berbaju putih, noda kecil pun akan kelihatan jelas!”
Saya juga sepakat, namun dalam 5 tahun terakhir ini di DPR maupun DPRD mereka lebih sering pake “baju warna warni”, hehe….
Posted by mang encep | 14 Februari 2013, 10:22 amSayapun sepakat!
Di saat rame-rame pake baju “warna-warni”
Di saat rame-rame pake baju “putih ternoda”
Mudah-mudahan Bung DI tetap pake baju putih lengan panjang yang sedikit dilipat tanpa noda.
dijauhkan dirinya dari kesalahan sebagaimana jauhnya timur dan barat.
dibersihkan dirinya dari kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari noda.
disucikan dirinya dari kesalahan dengan air, salju, dan air hujan yang sejuk.
Amin YRA
Posted by aditam@putra | 14 Februari 2013, 4:43 pmAmiin Ya Robbal Alamiiin… do’a untuk Bung Dahlan Iskan (tidak disingkat DI) terkait dengan hasil polling di situs http://politicawave.com/mobile/nasional
hehe.., maaf.
Posted by mang encep | 14 Februari 2013, 4:49 pmPak Dahlan, jadi atau tidaknya, tetap kita kagumi. Tapi kepengennya sih jadi. Kalau jadi, pasti bakal berbeda dengan yang lain. Saat di PLN, Pak Dahlan menulis CEO Note. Di Men Bumn, nulis MH. Kalau jadi presiden, apakah judul tulisannya?
Latar belakang Presiden RI (kalau salah dibetulin ya)
Presiden pertama: politisi
Presiden kedua: militer
Presiden ketiga: ilmuwan
Presiden keempat: kyai
Presiden kelima: politisi
Presiden keenam: militer
Presiden ketujuh? Kayaknya jurnalis lebih menarik.
Posted by Dedy Armayadi | 14 Februari 2013, 2:09 amkalo Ir. Sukarno mkn lebih ke Engineer..
Beliau Study Teknik Sipil focus ke Arsitektural…
Speech Beliau yg berapi2 ditiru oleh Barak Obama, jika lihat Obama Pidato, Gaya dan Orasinya persis Sukarno..
Mkn belajar di Youtube kali…
http://en.wikipedia.org/wiki/Sukarno
Posted by PUTU | 14 Februari 2013, 6:28 amMenarik, karena Laporan Kinerja Presiden akan kita baca tiap Senin
Posted by mang encep | 14 Februari 2013, 8:55 amSenin pagi, rakyat rebutan pengen komen pertamax hehe
Posted by apasaja | 14 Februari 2013, 9:00 amwalau jauh rakyat akan merasa dekat dengan pemimpinnya (jauh di mata dekat di hati), hehe…
walau rakyat juga tahu komen2 itu ga mungkin dibaca langsung oleh Presiden, tapi paling tidak bisa mengirimkan doa semoga Presiden Dahlan Iskan baik2 saja, hehe.
Posted by mang encep | 14 Februari 2013, 9:05 amsedikit berbagi informasi
tempat pertama kali MH dibuat
senin jam 01:10:00 WIB disini
http://www.jpnn.com/index.php?mib=artikelindeks&ky=3
keterangan tambahan atas tulisan MH
dan update berita tentang pak dahlan disini
http://kickdahlan.wordpress.com/
suka diskusi soal pak dahlan disini
https://dahlaniskan.wordpress.com
ingin baca artikel panjang tentang pak dahlan disini
https://dahlaniskan.wordpress.com/berita-dahlan-iskan/
semoga bermampaat
Posted by anang banjar | 14 Februari 2013, 2:11 amJangan lupa…dapatkan buku Dahlan Iskan khusus tentang Tiongkok “Pelajaran dari Tiongkok” yg menuai banyak inspiratif visioner di toko buku online http://www.global-books.com/detail/buku-umum-populer-dan-motivasi-127.html….silakan…
Posted by meilany (@meizyty) | 14 Februari 2013, 9:49 amMohon maaf kalau postingan ini keluar dari konteks atau tidak relevan. (postingan ini untuk mang encep sendiri dan Dahlanis yang berkenan).
Berkenan dibaca.
Tidak berkenan silakan abaikan.
Jauhi tiga perkara yaitu : Sombong, panatis, dan tidak bayar utang.
http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1264:jauhi-tiga-perkara&catid=22:pengajian
Posted by mang encep | 14 Februari 2013, 1:09 pmMenteri BUMN Dahlan Iskan menduduki peringkat pertama calon presiden (Capres) versi pilihan pembaca harian Nonstop terbitan Jakarta. Dahlan berhasil meraih 24 persen dari total 2300 kupon Jajak Pembaca Nonstop edisi 13 Januari 2013 hingga 13 Februari 2013.
http://www.jpnn.com/read/2013/02/13/158232/Dahlan-Capres-Terpopuler-Versi-Non-Stop-
Posted by mang encep | 14 Februari 2013, 1:17 pmTinggal nunggu waktu aja…
Step-1 : Nunggu drama Anas selesai dulu…
Posted by PUTU | 14 Februari 2013, 7:02 pmSukses pak, tulisnya bpk inspiratif, salam http://guruproduktif.wordpress.com, http://blogmurid.wordpress.com 🙂
Posted by BambangW | 14 Februari 2013, 1:23 pmDi bawah kendali Meneg BUMN Dahlan Iskan Perbankan Indonesia selama 2012 mampu mencetak rekor fantastis bukukan laba 92 triliun.(Ekonomi), WOOOW amazing
Posted by saeful | 14 Februari 2013, 2:13 pmDengan demikian maka yang meragukan Kinerja Dahlan Iskan : lewat !
Posted by mang encep | 14 Februari 2013, 2:19 pmSaya selalu posting Artukel ini ke semua teman facebook saya setiap senin atau besoknya. tujuannya untuk menyebarluaskan semangat yang menggebu dalam dada saya keseluruh teman facebook saya. dan saya berharap teman2 saya juga meneruskan semangat ini. salam Dismania !
Posted by andimustafa | 14 Februari 2013, 2:27 pmAnda Layak dapet Jempol dan Cendol…
like DIS yo…
Dgn Membaca dan mempraktekkan kuliah MH, hasilnya akan luar biasa.
Salam
Putu
Posted by PUTU | 15 Februari 2013, 9:01 amwalau saya belum bisa langsung mempraktekkan tulisan Pak DIS, minimal saya ikut menyebarkan semangatnya kepada banyak orang……
Posted by andimustafa | 14 Februari 2013, 2:33 pmAyo sebarkan artikel ini keteman2 fb mu biar semakin banyak orang yang terinpirasi……….
Posted by andimustafa | 14 Februari 2013, 3:21 pmPostingan ini dicopas dari FB dari temnan Way Hd
Diposting disini mungkin ada manfaatnya
Rekan2 Dahlanis semua,
Sekadar masukan, gimana kalau kita mulai membiasakan jika akan menulis apapun di dunia maya (sosial media dsb) ttg Dahlan Iskan, tulis aja nama lengkapnya Dahlan Iskan.
Menurut info, meskipun mungkin sebutan pak DI/Abah DIS.. dsb sudah cukup melekat/familiar bagi sebagian masy, tp ternyata itu memengaruhi penghitungan elektabilitas Dahlan Iskan di http://politicawave.com/mobile/nasional .
Situs ini mjd satu rujukan parpol2 dlm menjaring capres. Sedangkan TAG nama yg dihitung di situ adl nama lengkap Dahlan Iskan, bukan DI, DIS, Dahlan..dll.
Terpantau, elektabilitas Dahlan Iskan di situs http://politicawave.com/mobile/nasional lbh rendah dibanding tokoh2 spt CT, ARB, ataupun JK.
Mohon maaf dan berkenan rekan2 utk mengoreksi apabila informasi ini tidak tepat 🙂
Salam Dahlanis.
Posted by mang encep | 14 Februari 2013, 3:57 pmBung DI
Berbagai sebutan menyebutmu
Dipilihnya sendiri
Dipilahnya sendiri
Disandingkannya sendiri
Sebagai rasa hormat
Agar bisa lebih dekat
Denganmu
Ada yang memanggilmu
Abah…
Pak…
Bapak…
Bahkan DI
Dan aku menyebutmu: Bung DI!
Aku rindu Bung Karno
Aku rindu Bung Hatta
Aku rindu Bung Tomo
Dan…
Aku rindu Bung DI
Salam untuk DahlanIS. www
Posted by aditam@putra | 14 Februari 2013, 5:00 pmUntuk Menaikkan Rating bagi seorang DIS adalah pekerjaan yg sangat mudah…
Beliau adalah CEO Jawapos-Group, yg notabene salah satu penguasa media cetak… (setelah Kompas).
Tapi itu tidak dilakukan, karena beliau lebih menekankan kepada takdir…
Jika sudah ditakdirkan, maka akan terjadilah bagaimanapun caranya…
Sekarang DIS msh terus fokus ke Kerja dibandingkan dengan Politik…
Untuk Teman2 yg ingin memperjuangkan silakan dimulai dan dikawal sampai selesai keluar hasilnya.
Posted by PUTU | 14 Februari 2013, 7:09 pmudah cebok belon ? kan kemarin barak di celana ? ndhableg !
Posted by putul | 15 Februari 2013, 7:32 amDari cara berkata sudah bisa dilihat cara berpikir seseorang…
Jika anda menilai diri anda Hebat sekali, silakan saja… Tidak ada yg akan melarang…
Kalaupun anda mendapat nafkah dgn seperti ini, silakan saja…
Saya doakan anda dapat rizky lebih byk dari hal yg lebih positif…
Salam SUPER SEKALI…
Posted by PUTU | 15 Februari 2013, 8:57 amSalam Kenal pak PUTU dan Dahlanis lainnya, Pak Dahlan Jadi Presiden saya mendukung
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/10/18/ternyata-satrio-piningit-itu-dahlan-iskan-404340.html
Catatan
Widodo Judarwanto
Ternyata Satrio Piningit Itu Dahlan Iskan
OPINI | 18 October 2011 | 08:21 Dibaca: 2699 Komentar: 14 1 inspiratif
Dahlan Iskan adalah sosok Rising Star yang harus diperhitungkan menjadi pemimpin bangsa ini. Tampaknya keputusan paling baik SBY selama dalam pemerintahannya adalah memilih Dahlan Iskan sebagai calion menteri BUMN. Kehebatan ide kreatif, kesederhanaan, visi hidup, kerja keras dan keuletannya tampaknya kekuatan dahsyat Dahlan yang pantas menjadi satrio piningit pemimpin bangsa ini. Sejarah bangsa ini selalu mencatat bahwa para pemimpinnya lahir berdasarkan satrio piningit, yang tidak pernah diperhitungkan orang dan tidak pernah digembar-gemborkan orang sebelumnya. Satrio Piningit ini tampaknya mempunyai potensi dan kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi permasalahan bangsa ini ada pada sosok Dahlan Iskan. Dahlan bukan hanya piwai dalam menulis tetapi sangat jenius dalam berpikir dan sangat hebat dalam bertindak. CEO terbaik Indonesia ini selalu dikenal tangan dingin dalam setiap apa yang dikerjakannya harus menjadi alternatif terbaik sebagai RI-1 saat Indonesia dilanda krisis kepemimpinan.
Prinsip hidup yang ihlas dalam bekerja adalah salah satu kunci terbesar kehebatannya. “Saya memilih berumur pendek tapi bermanfaat, daripada umur panjang tapi tidak bisa berbuat banyak. Jalan pikiran saya itu biasanya saya ungkapkan ke teman-teman dengan istilah intensifikasi umur,” Setelah umurnya diperpanjang karena transplantasi hati, dia bertekad mempunyai hidup ke dua yang harus dibaktikan pada negeri dan masyarakat bangsa ini.
Kesederhanaannya juga merupakan pesona terhebatnya dalam berperilaku dan bertindak. Kesederhanaan Dahlan tampak dari penampilannya yang hanya selalu menggunakan baju tanpa jas dan sepatu kets meski harus menghadap ke Presiden sekalipun. Baju panjang dan lengan atas digulung adalah kesederhanaan yang muncul darinya. Saat menjadi direktur PLN bahkan Dahlan mengakui tidak mengetahui gajinya. Dahlan menyatakan dirinya tidak pernah membuka atau menggunakan amplop yang diterimanya tiap bulan dari perusahaan listrik milik negara tersebut. Dia menduga gaji tersebut lebih rendah dibandingkan gajinya sewaktu menjadi Bos Grup Jawa Pos. Dengan polos dan bersahaja dia mengatakan “Buat apa saya menerima gaji, toh uang dan harta saya sudah banyak dan masih cukup untuk menghidupi anak dan cucu saya, kalaupun dikasih fasilitas rumah dan mobil pun mungkin buat saya belum perlu karena saya sudah memiliki rumah dan mobil yang harganya jauh lebih mahal dari fasilitas yang nantinya harus saya terima”. Kesederhanaan ini adalah pesona besar yang dapat membuat bangsa ini lebih efisien dan merobohkan benih-benih korupsi yang ada.
Kerja keras, keuletan dan sering turun langsung ke lapangan adalah kekuatan besar lainnya sebagai modal pemimpin bangsa ini. Tidak seperti pemimpin lain yang hanya senang di bawah meja. Dahlan bahkan berjalan di depan anak buahnya dengan naik gunung, menyeberang sungai atau melewati hutan saat harus meninjau daerah terpencil yang tidak punya listrik. Dahlan berjalan cepat, berpikir cepat, bertindak cepat dan selalu berpikir kreatif adalah kehebatannya saat menemui masalah di daerah terpencil itu. Dahlan pernah mengatakan bahwa kendala terbesar bangsa ini adalah hambatan pada bawahan dalam melaksanakan instruksi. Bahkan SBYpun juga mengeluh ulah menterinya, bahwa hampir 50% intruksinya tidak dijalankan. Bagi Dahlan bukan sekedar mengeluh tetapi harus turun ke lapangan.
Keberanian dan ide hebat tampaknya ada dalam diri satrio pingit ini. Keberanian dalam melaksanakan ide hebat adalah kekuatan terbesar Dahlan. Tidak seperti pemimpin bangsa ini yang hanya berani mengeluarkan ide dan program kerja tetapi saat melaksanakannya tidak berani bertindak. Ide kreatif dan segar selalu membawa pembaharuan bagi PLN. Upacara setiap tanggal 17 dihapus, perjalanan dinas dikurangi, pemberian cinderamata dan piagam dihentikan, rapat-rapat diefisiensikan jika tidak terlalu urgen, tidak harus dihadiri direksi. Meski pun gaji tidak naik, namun bonus-bonus atas keberhasilan meningkatkan konerja diberikan sebagai hak karyawan yang berprestasi. Lalu pembangunan pembangkit listrik tenaga hidro dan surya digenjot untuk melayani sekitar 35% penduduk negeri ini yang belum mendapat aliran listrik.
Dahlan Iskan menjadi salah satu dari 25 penerima penghargaan “Inspiring Leader” Award dari harian Seputar Indonesia Koran Sindo. Keteladanan dan komitmen yang ditunjukkan oleh seorang Dahlan Iskan dalam memimpin PLN, BUMN dibidang kelistrikan hanya dalam kurun 2 tahun terakhir yang dinilai membawa banyak perubahan yang positif. Dahlan berhasil dalam membangun dan memperbaiki pelayanan PLN dalam menyediakan pasokan listrik secara nasional. Selain itu Dahlan Iskan juga dinobatkan sebagai Marketer of the year 2010 versi Majalah Marketeers Indonesia. Dahlan dipilih karena dianggap sebagai marketer terbaik tahun ini dari berbagai kategori bisnis.
Dahlan saat ini masih menjabat CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group, yang bermarkas di Surabaya. Jabatan terakhir adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.
Kiprah Dahlan Iskan Yang luar biasa
Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia.
Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.Saat ini harian Jawa Pos meraih prestasi luar biasa dengan mendapatkan penghargaan tertinggi Newspaper of the Year, World Young Reader Prize 2011. Pengumuman resminya dirilis Asosiasi Penerbit Dunia, WAN-IFRA, di Paris, Prancis, (19/8, Sabtu. WAN-IFRA (World Association of Newspapers and News Publishers) menyebutkan daftar pemenang dalam berbagai kategori. Jawapos telah menyingkirkan harian besar di dunia lainnya seperti Yomiuri Shimbun (Jepang), Chicago Tribune, dan Wall Street Journal (Amerika Serikat). Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT. Fangbian Iskan Corporindo (FIC)yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong. Dengan panjang serat optik 4.300 kilometerSejak akhir 2009,
Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan.
Melihat kehebatan dan pesona Dahlan Iskan tampaknya merupakan tanda-tanda satrio piningit untuk menjadi pemimpin bangsa ini. Jarang sekali kehebatan, kesederhanaan, kejeniusan, kerja keras, keuletan dan kejujuran bersatu dalam seorang pemimpin. Tampaknya potensi besar pada sosok Dahlan jangan pernah diabaikan oleh bangsa ini yang saat ini sedang dalam krisis kepemimpinan. Bila partai politik ingin menjadi hebat dalam kancah pemilihan umum tahun 2014 maka harus segera mengandalkan potensi Dahlan Iskan sebagai salah satu calon pemimpin bangsa ini. Bila partai politik tidak peka dan tidak cerdas maka sinyal alam yang ditunjukkan seorang Dahlan akan diabaikan. Bila itu terjadi maka sebaiknya sekelompok orang yang idealis dan peduli terhadap bangsa ini harus membuat kekuatan politik untuk mengangkat seorang mutiara pemimpin bangsa ini yang selama ini tidak pernah tampak. Tampaknya tanda dan gejala kehebatan Satrio Piningit Dahlan Iskan harus segera direspon oleh bangsa ini. Bila bangsa ini menyia-nyiakan Satrio Piningit ini menjadi pemimpin bangsa RI-1, paling tidak pesona kehebatan ide kreatif, keberanian, kesederhanaan, visi hidup, kerja keras dan keuletannya dapat menjadi sumber inspirasi semua pemimpin negeri ini.
Posted by CAK YADI | 15 Februari 2013, 2:30 pmSalam Kenal Cak Yadi
Tidak Perlu diragukan lagi…
Sepak Terjangnya RUAR BIAASA…
seperti yg saya bilang sebelumnya, DIS ibarat “EINSTEIN”nya dunia usaha di Indonesia…
Posted by PUTU | 15 Februari 2013, 8:13 pm[….], tapi itu ternyata mempengaruhi penghitungan elektablitas Dahlan Iskan….[…..]..
Waduch…..beta su biasa panggil/nulis/nyebut : Abah Dahlan Iskan….
Gimana nich……?
Walau beta su tahu, kalau Abah Dahlan Iskan sendiri sonde mau dipanggil ;
ABAH, Bapak MENTERI atau Bapak DIRUT….dll…dll.
Tapi sonde masalah, karena itu sebagai salah satu bagian dari “Strategis” Kita bersama, kenapa tidak….?
Siaaap Kakak Mang Encep, beta su sepakat untuk : “makmum”..
Mulai detik ini beta akan nulis nama :
ABAH DAHLAN ISKAN dengan nama saja, yaitu : DAHLAN ISKAN.
Semangat terus,beta tetap khan men-Do’akan,
semoga Dahlan Iskan beserta Ibu dan Kelg selalu di Limpahkan Bimbingan,Kemudahan dan Kesehatan.
AMIIN ALLAHUMA AMIIN.
Salam Dahlanis…..
Posted by N. SORRI.. | 15 Februari 2013, 10:30 amBang N.SORRI, saya juga sepakat dengan yang lain, ditulis dengan sebutan apapun Dahlan Iskan tetaplah Dahlan Iskan. Kalangan internal Grup Jawa Pos dari dulu sampai sekarang menyebutnya “Pa Bos”. Hanya saja mesin pintar yang bernama komputer tercanggih pun tidak langsung mengenali bahwa sebutan-sebutan lain itu adalah Dahlan Iskan. Akan tetapi, “(Seandainya) Dahlan Iskan (Jadi) Presiden” maka sebutan-sebutan itu akan tetap hidup dan melekat di hati kita para pengagumnya dan akan tetap banyak ditulis di media.
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 10:48 amJgn terlalu percaya survey…. karena survey bisa dibeli…
contoh nyata pada pilkada DKI jakarta…
survey sudah yakin Foke menang 1x putaran…
Ternyata di tikungan di salip ama jokowi…
Dgn Metode yg sama saya rasa jika DIS sudah dipinang Parpol maka baru akan mulai kampanye yg sebenarnya…
Imej jokowi baju kotak2… kalo imej DIS baju kemeja putih dan sepatu kets…
Yg bisa dilakukan sekarang adalah mendukung penyebaran virus MH… dan berdoa agar DIS bisa terpilih nantinya…
Jika takdir menggariskan beliau jadi next presiden, mau dihujat dan dicela bagaimanapun ya pasti jadi…
Posted by PUTU | 15 Februari 2013, 12:05 pmYang ini bukan polling Bli PUTU tapi Pemantauan Media Sosial yang dilakuan oleh PoliticaWave.
Pendekatan dengan cara memantau media sosial adalah salah satu cara yang dilakukan untuk menganalisis sebuah isu yang muncul di masyarakat, salah satunya adalah isu politik. Pendekatan seperti ini adalah suatu hal yang cukup lumrah dilakukan di negara maju. Salah satu contohnya adalah ketika upaya memantau media sosial digunakan dalam pemilihan yang terjadi di Amerika Serikat.
Di Indonesia sendiri, pendekatan dengan memantau media sosial juga dilakukan oleh PoliticaWave. Dengan memantau beberapa aplikasi media sosial, PoliticaWave mencoba menampilkan dan menganalisis isu-isu politik yang sedang diperbincangkan oleh para netizen di Indonesia. Adapun beberapa aplikasi yang dipantau seperti facebook, twitter, blog, online news, online Forum, dan youtube. Pendekatan yang dilakukan oleh PoliticaWave ini tergolong baru…
Selengkapnya silakan disimak disini http://politicawave.wordpress.com/
Salam set… set… wet.
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 1:57 pmberiku-ribu haru dan bangga, tetap istiqomah pak dahlan. insya allah sy istiqomah membela bapak hidup dan mati. selama bapak memang di jalan allah swt/
Posted by ahmad sobari | 15 Februari 2013, 9:02 amSelamat Pagi Semua
Salam Set… Set… Wet.
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 9:14 am“Dari kacamata komunikasi politik, ada tiga proses induktif yang dilakukan penulis. Yakni : rekam jejak (track record), kenegarawanan (statecraft), dan pencitraan (stagecraft). Konsep-konsep itu pula yang selalu ditanyakan wartawan kepada saya setiap ada gebrakan Dahlan Iskan. Dan, Pembaca yang Mulia, Anda (dan juga saya) beruntung mendapat jawaban yang lebih lengkap. Coba pelajari kisah di tahun 1993, ketika Dahlan menyetir mobil pick up. Terobosan Dahlan Iskan menjadi signifikan karena dilontarkan dua dekade silam!”
(Effendi Gazali, Ph.D, MPS ID – Peneliti Komunikasi Politik, alumnus Cornell University, New York, USA dan Radboud University, Nijmegen, The Netherlands. – dalam buku “(Seandainya) Dahlan Iskan (Jadi) Presiden” oleh Agung Pramujo, Penerbit Kawan Pustaka, Jakarta, 2012.
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 10:00 amSabtu ini mau hunting2 buku buat nambah wawasan…
ntar tak coba lihat buku itu juga mang encep…
Posted by PUTU | 15 Februari 2013, 10:19 amSiiip…. ada 11 judul tentang Dahlan Iskan. Kini temen2 pengagum Dahlan Iskan sedang membaca masing-masing satu judul, dalam seminggu paling lama harus sudah selesai dan segera dioper kpd yang lain, terinspirasi untuk mempercepat penularan virus Dahlan Iskan, hehe…
Salam set… set… wet.
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 10:28 amSepertinya Proyek Bekasi Monorel bakal ga didukung lagi…
Lebih milih duit ke Luar negri dibandingkan memberdayakan bangsa sendiri…
(1). Lebih Memilih Ortus Holding, Singapura (dana 3M) dibanding Kalla Group yg siap dana 7M
(2). Menggunakan Monorail buatan china (Chongqing) dibanding monorel buatan Bekasi…
Dari sisi Leadership dan Vision Kedepan harusnya kita lebih Berdikari…
Mungkin hasil pertama tidak akan lsg sempurna, tapi jika pemerintah mendukung, innovasi anak Bangsa saya yakin akan lebih baik… karena disesuaikan dengan budaya bangsa sendiri…
Mudah2an Bekasi Monorel Tidak patah arang…
dan Mudah2an Abah DIS ikut membantu mereka, bisa membuka jalan buat Monorel di tempat lain…
Untuk bisa memberdayakan ilmuwan2 kita….
http://finance.detik.com/read/2013/02/13/182217/2169401/4/kalla-group-kaget-jakarta-monorail-pilih-perusahaan-soeryadjaya?f991104topweek
=========================
Jakarta – Kalla Group mengaku kaget PT Jakarta Monorail (JM) lebih memilih menggandeng perusahaan milik Edward Soeryadjaya untuk pengembangan monorel DKI.
Pasalnya, Kalla Group baru mengetahui informasi tersebut tadi pagi melalui media bukan dari Jakarta Monorail langsung. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan Kalla Group Andi Asmir kepada detikFinance, Rabu (13/2/2013).
“Kita kaget enggak mendapat konfirmasi. Kita baru tahu kalau Ortus tadi pagi, kita tahu dari media, tidak ada konfirmasi jadi kita terakhir pertemuan tanggal 23 Januari terus dikatakan tanggal 25 januari akan mendapat konfirmasi kerjasama tapi sampai saat ini enggak dapet konfirmasi. Sama sekali gak ada konfirmasi,” tutur Andi.
Sebelumnya, Kalla Group terdengar sater akan menjadi pemilik saham mayoritas di Jakarta Monorail. Namun, kemaren Jakarta Monorail akhirnya memutuskan memilih menggandeng Ortus Holdings yang bermarkas di Singapura karena bersedia mengucurkan dana senilai US$ 300 juta atau setara Rp 2,88 triliun.
Andi sendiri menjelaskan, pihak Kalla Gorup hanya berharap respons Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebagai pemberi izin atas keikutsertaan Ortus. “Kita tunggu pak Jokowi saja. Langkahnya seperti apa,” tambahnya.
============
Jakarta – PT Melu Bangun Waweka (MBW), sebagai produsen monorel dalam negeri, mengaku kecewa dengan PT Jakarta Monorail (JM) yang melirik monorel Chongqing asal China.
Alasan JM melirik monorel Chongqing karena kapasitas penumpangnya yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan produksi monorel lainnya.
General Manajer MBW Indra Nugraha Kusnan mengatakan, perusahaannya bisa saja memproduksi monorel serupa yang bisa mengangkut penumpang 160 orang per gerbong.
“Kami mempunyai desain untuk 160 penumpang. Prototype monorel yang ada saat ini adalah sebagai penegas saja bahwa ada industri monorel buatan lokal. Selain itu prototype ini feasible untuk dijalankan oleh sektor swasta,” kata Indra kepada detikFinance, Rabu (13/2/2013).
MBW juga mengaku terkejut dan kecewa dengan keputusan JM melirik Chongqing. Menurutnya Chongqing adalah perusahaan yang dibesarkan oleh pabrikan monorel asal Jepang Hitachi.
“Soal Chongqing, saya pikir mereka mempunyai pikiran yang lain terhadap proyek ini. Kecewa sih iya tetapi mereka belum memutuskan apa-apa. Jadi masih ada peluang,” katanya.
Indra berharap pemerintah ikut membantu mengembangan sektor industri monorel lokal. Ia pun mengaku MBW siap untuk memproduksi monorel sesuai dengan target kapasitas penumpang yang telah ditetapkan.
“Chongqing itu mengambil basic dari Hitachi. Mereka memang bisa angkut penumpang 160 orang/gerbong/hari. Saat ini, prototype yang kami miliki hanya bisa angkut 125 orang/gerbong/hari. Tetapi sebenarnya itu tergantung leadership. Kalo perhitungan target penumpang di tahun pertama yaitu mencapai 250 ribu penumpang kami bisa penuhi. Karena kami juga mempunyai desain monorel yang bisa menangkut sama dengan Chongqing,” cetusnya.
Posted by PUTU | 15 Februari 2013, 12:40 pmHohohhoho, this is what we are talking about !!!! Real Hero, real Worker. One of the best of Indonesian’s son who will inspired all of us….
Semoga Bapak di limpahi selalu kesehatan, lindungan dari Tuhan, para Dewa – dewa, Nabi, serta mahluk suci dari seluruh bumi Indonesia, dukungan dari energy alam semesta, dan bantuan dari semua putera – puteri Indonesia….
Peace for our nation, Gemah ripah loh jinawi……..
Posted by kiem | 15 Februari 2013, 1:13 pmMaaf OOT, cuma ingin share perubahan yang terjadi di Grand Inna Bali Beach Sanur Hotel setelah “dihidupkan” oleh Pak Dahlan Iskan, kesaksian Bapak Satria Dharma, seorang pelanggan yang sering menginap di hotel:
http://satriadharma.com/2013/02/11/be-competitive-or-just-die/
Posted by Aldizy | 15 Februari 2013, 2:44 pmPak Dahlan,
Kami di Sulawesi selatan baru saja mengadakan pemilihan Gubernur, konon biayanya sampai belasan milyar rupiah, dan hasilnya para peserta yg kalah rame2 ke MK untuk menuntut,
JIka semua pilkada doi Indonesia paling sedikit biayanya lima milyar, bisa dibayangkan betapa besar biaya demokrasi di negara kita yang rakyatnya hampir 2/3 masih pusing memikirkan kebutuhan sehari-harinya.
Saya kemudian membayangkan bagaimana suatu saat dengan bantuan teknologi biaya pemilihan itu bisa ditekan sekecil2nya, masalahnya sekarang pak sistem yg kita pakai masih sama dengan sistem ketika kita pertama kali melakssanakan pemilu tahun 1955 (ini dari material pemilu berupa kertas dan tinta yg sekali tusuk langsung mubazir)
Saya mau ajukan usul bagaimana kalo Pak Dahlan memikirkan juga biaya pemilu yg kelewat besar ini, bisakah kita memakai teknologi untuk menekan biaya ini?, mending biaya yg trilyunan itu kita pakai membangun infrastruktur dan lain2 yg lebih berguna.
MungkinPak Dahlan lebih tau caranya, terus terang saya gaptek dalam IT, tapi saya yakin Pak Dahlan punya satu batalyon ahli IT yg bisa merumuskan dan memecahkan masalah ini. Saya bermimpi suatu saat biaya pemilu kita bisa menjadi nol rupiah
Salam
Muhammad Husain
08124182204
Posted by muhammad husain | 15 Februari 2013, 5:13 pmSaya juga memiliki keprihatinan yang sama dengan pa Muhammad Husain, Insya Allah pasca pilpres 2014.oleh Presiden Dahlan Iskan hal-hal mubazir seperti itu akan dibersihkan.
Salam set.. set.. wet.
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 5:23 pmSaya juga memiliki keprihatinan yang sama dengan pa Muhammad Husain
Posted by Bari Pratiwi | 15 Februari 2013, 5:24 pmMas HUSAIN,
Kemaren sudah diangkat di Indonesia Lawyer Club…
Msh mending baru belasan… ada yg sampai 300~500Milyar…
Apa2an daerah saja sudah spt ini, penghambur2an duit… dan nantinya ma ga mau harus cari balik modal dgn korupsi… (sudah hukum alam)… Skr Mendagri lagi memikirkan untuk balik ke pola lama, dimana pusat yg memilih gubernur/bupatinya… tidak usah lagi demokrasi yg kebablasan gini…
Untuk menggunakan IT saya rasa msh sulit, karena byk masyarakat blm melek teknologi… kurangnya sosialisasi teknologi ke desa2, sehingga msh tertinggal…
Tapi IT dalam 10th kedepan bisa menjadi alternatif…
Tinggal gimana PEMIMPIN NEGRI INI MENGARAHKAN…
Note : Perkiraan biaya Pemilu 2008 sekitar 21.8 Triliun…
sungguh mahal harga presiden kita…
http://www.pelita.or.id/baca.php?id=31981
Posted by PUTU | 15 Februari 2013, 10:52 pmAda fasenya nanti pemilu dengan IT, asal presidennya memang mau dan sosialisasinya gencar seperti kata Bli Putu. Kita sudah punya modal awal, data penduduk sudah masuk database e-ktp, tinggal pake touchscreen untuk pemilu, kayaknya sangat mudah bahkan buat orang awam sekalipun. Pasti biaya sangat kecil karena banyak hal bisa dihemat. Pokoknya sip pake IT.
Posted by Aldizy | 15 Februari 2013, 11:30 pmKalo DIS atau JK Presidennya mkn bisa spt itu…
Mereka CEO2 tangguh yg sudah terbiasa dgn hitungan untung-rugi…
Posted by PUTU | 16 Februari 2013, 4:14 pmDahlan Iskan Diminta Bekukan Sementara Merpati
Wiji Nurhayat – detikfinance
Kamis, 14/02/2013 19:27 WIB
Jakarta – Mundurnya dua direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) bisa menjadi kesempatan agar ada langkah perbaikan ekstrem di tubuh BUMN penerbangan tersebut. Menteri BUMN Dahlan Iskan diminta membekukan sementara MNA.
“Sebaiknya jangan ada dulu pergantian direksi yang baru. Sebaiknya pemerintah (Kementerian BUMN) bekukan sementara Merpati,” kata Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo kepada detikFinance, Kamis (14/2/2013).
Menurutnya yang harus dilakukan Kementerian BUMN adalah mempelajari akar masalah yang menimpa Merpati sampai saat ini. Ia mengatakan harus ada upaya pembersihan direksi mulai dari Direktur Utama hingga petinggi direksi lainnya.
“Sebaik dibekukan dulu baru. Ini karena sekarang sudah kelihatan dan ada rencana sendiri dari Merpati. sebaiknya dipelajari dulu apa masalah utama yang dialami perusahaan. Ini adalah rencana terbaik yaitu perusahaan ini harus dibersihkan. direncanakan. Kemudian setelah dibersihkan dirombak dulu,” tegasnya.
Jika cara ini tidak dilakukan, maka permasalahan serupa akan kembali terjadi dikemudian hari. Dudi mewanti-wanti pemerintah agar tidak terburu-buru untuk segera mengganti direksi yang baru.
“Saya lihat pokoknya seharusnya sebelum diganti direksi baru di tunda dulu dan dibekukan sementara itu cara terbaik. Ya sulit. Dirutnya dan petinggi direksi yang paling bawah harus dibersihkan. Kalau mereka tidak bersih semua ya susah. Jadi harus di restrukturisasi,” cetusnya.
Ia mengatakan mundurnya dua direksi ini wajar karena keuangannya Merpati yang saat ini sudah bobrok. “Wajar, karena ketidakcocokan dengan kinerja keuangan perusahaan,” kata Dudi.
Selain itu, Dudi melihat sisi keuntungan yang didapat oleh perseroan ini terlalu kecil. Sehingga tidak seimbang antara jumlah pendapatan perseroan dengan jumlah pengeluaran termasuk untuk karyawan.
“Pendapatan perseroan saja tipis serambut. Ini yang menimbulkan kegerahan dari para karyawannya,” imbuhnya.
Dudi menambahkan masalah ini juga yang tidak membawa Merpati Nusantara diajak untuk bergabung dengan Holding perhubungan udara dengan Garuda Indonesia, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.
“Tindakan Dahlan sudah tepat untuk tidak dimasukan dalam holding Garuda Indonesia, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Apalagi sejarah Merpati yang kurang baik apalagi dibawa ke masalah sapi perah. Ini masa lalu dan ga ada perubahan bisa dikatakan kultur sudah terbentuk dan tidak bisa dihilangkan,” cetus Dudi.
Ia mendesak PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) harus belajar dari maskapai penerbangan milik swasta Mandala Airlines yang sempat nyaris bangkrut.
“Contohnya seperti maskapai penerbangan Mandala yang off sementara selama 1,5 tahun. Kemudian ada investor yang baru dan sukses menggerakan bisnis penerbangan sampai saat ini,” ujar Dudi.
Dikatakannya membekukan sementara MNA adalah cara tepat untuk memperbaiki perusahaan yang sedang rusak. Setelah didalami inti dari permasalahan yang dialami maka akan didapat cara jitu menangani permasalahan yang dihadapi.
“Oleh karena itu saya sampaikan bahwa Merpati lebih baik dibekukan sementara kemudia dibersihkan dan dilakukan restrukturisasi,” jelas Dudi.
Cara selanjutnya yang harus dilakukan oleh Dahlan Iskan adalah mencari seorang sosok Direktur Utama Merpati yang tahu seluk beluk mengelola bisnis Merpati dengan cara yang baik.
“Cari orang yang benar bisa dipercaya dan tahu bisnis soal airlines,” katanya.
(wij/hen)
Posted by sementara menterinya sibuk pencitraan dan mengerjakan pekerjaan orang lain...merpati diingkari janji... | 15 Februari 2013, 5:18 pm“Tindakan Dahlan sudah tepat untuk tidak dimasukan dalam holding Garuda Indonesia, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Apalagi sejarah Merpati yang kurang baik apalagi dibawa ke masalah sapi perah. Ini masa lalu dan ga ada perubahan bisa dikatakan kultur sudah terbentuk dan tidak bisa dihilangkan,” cetus Dudi.
Terima kasih informasinya.
Tindakan Dahlan Iskan memang lebih banyak yang tepat, tapi Dahlan Iskan tidak segan2 untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang mungkin kurang tepat. Di dunia yang penuh intrik dan culas ini tidak ada pemimpin yang 100 % berhasil menggoalkan programnya, apalagi terhadap MNA yang sudah parah sakitnya, kurus perawakannya karena bertahun-tahun darahnya dihisap oleh drakula-drakula yang selalu kehausan.
Begitu juga bagi orang2 yang hatinya iri dengki hasud dan kepentingannya dilibas oleh Dahlan Iskan, maka kegagalan 1 diantara 1000 keberhasilan sudah cukup membuat mereka tertawa nyinyir.
Tapi biarkanlah mereka abadi seabadi kedengkiannya melihat bangsa sendiri maju. Sebab karakter orang2 demikian biasanya “senang lihat orang susah dan susah lihat orang senang”.
NB : nama akunnya panjaaang banged, susah tuh mesin ektp merekamnya…, hehe…
Salam Set… Set… Wet.
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 5:54 pmberita BASI… sekarang sudah diganti bro… lihat ini http://www.merdeka.com/uang/dahlan-tunjuk-kapten-antony-ajawaila-gantikan-asep.html pesan saya kalau mau mempengaruhi opini jangan di sini.. sana cepat minum obat terus pakai celana
Posted by Gallus Soloensis | 15 Februari 2013, 5:44 pmIulah Dahlan Iskan…. selalu bergerak cepat, tidak akan pernah membiarkan persoalan menggantung… gaya khasnya : Set.. Set… Wet.
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 6:03 pmAlhamdulillah…,
Setuju sekali Kakak Mang Encep dan Kakak Gallus Soloensis, “action-nyata” dari Dahlan Iskan betul-betul : “sangat-cepat”,sehingga tidak sempat mengganggu Operasional MNA.
Salut dgn : Dahlan Iskan,yang tidak pernah ragu2 lagi dalam mengambil Keputusan.
Yach….., maklum dalam ber-Bissnis, Jam-Terbangnya memang sudah : sangat OK..
Insya Allah, maskapai MNA dilimpahkan kemudahan oleh-Nya.. AMIIN.
Posted by N. SORRI.. | 15 Februari 2013, 6:34 pmAmiiiiin….
Posted by mang encep | 15 Februari 2013, 7:00 pmKalo salah menyalahkan harusnya DIS-lah yg paling menderita…
Dikasi Perusahaan yg byk sudah menjadi mayat…
PLN, PG, Jakarta Lloyd, Merpati, Batantek,Hotel Bali… dll…
Hanya dalam Pembenahan 2th sudah byk yg Sehat dan Bangkit dari Kubur…
Untuk kasus merpati ibarat sudah KANKER stadium Lanjut… Harus ada Tubuh yg diamputasi, yg penting msh hidup…
Buat orang2 yg bisanya cuma merengek dan menyalahkan… saya pikir anda adalah korban2 kesuksesan DIS.. bagian dari barisan sakit hati yg bisanya cuma duduk dan terima duit…
Dulu idola saya adalah Prof Habibie…
Sekarang saya punya idola baru, yaitu Abah Dahlan Iskan… “EINSTEIN”nya BUMN…
Sumber Inspirasi bagaimana kerja keras dan keteguhan hati bisa menjadi modal yg begitu berharga…
Posted by PUTU | 15 Februari 2013, 11:04 pmuyung bilang
Pak JK adalah orang yg mungkin berpendapat agak sinis tentang demokrasi. Beliau percaya dengan sikap perorangan, baik pada sistem otoriter, kerajaan ataupun demokrasi, semuanya akan menghasilkan kinerja yg baik jika pemimpinnya baik.
ini mengingatkan saya tentang sejarah korea selatan dari negara yang lebih miskin dari indonesia
menjadi negara yang makmur seperti sekarang ini adalah berkat kepemimpinan Park Chung Hee
demikian pula dengan malaysia
negara ini dahulunya juga lebih terkebelakang dari indonesia
bahkan katanya dahulu malaysia pernah meminta guru guru dari indonesia mengajar sekolah disana
tapi setelah malaysia dipimpin mahatir, negeri ini berubah total menjadi negara makmur
diakui atau tidak malaysia hari ini jauh lebih makmur dari indonesia
dengan mengingat sejarah negara lain dihingga bisa menjadi negara makmur
kira kira apa ya yang bisa membuat indonesia tercinta ini jadi makmur
Posted by anang banjar | 16 Februari 2013, 12:57 amRugi Rp 1 Triliun, Karyawan Merpati Was-was Nasibnya Akan Seperti Batavia Air
Zulfi Suhendra – detikfinance
Minggu, 03/02/2013 14:39 WIB
Jakarta – Karyawan Merpati Nusantara Airlines (Merpati) yang tergabung dalam Forum Pegawai Merpati (FPM) mengaku khawatir. Hal ini karena mereka takut nasib tempat mereka bekerja saat ini akan sama dengan Batavia Air. Untuk itu, mereka meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan membantu mencarikan solusi.
Demikian diungkapkan Ketua Umum Forum Pegawai Merpati Danu Risman dalam keterangan pers yang dikutip detikFinance, Minggu (3/2/2013).
“Mohon bantuan para petinggi, bantu beri solusi, mohon Merpati dibantu agar mandiri, ataukah akan dikebiri, atau disuntik mati? Akankah Merpati menyusul Batavia?” seru Danu.
Danu beralasan, Direktur Utama Merpati Rudi Setyopurnomo telah membohongi publik, termasuk para karyawannya. Di bulan pertama menjabat sebagai Dirut, lanjutnya, Rudi mengatakan Merpati sudah untung Rp 500 juta/hari dan akan menambah alat produksi mulai dari Airbus, B738, Embraer, Amphibi, dan lain-lain.
“Pada kenyataannya, alat produksi tidak bertambah dan akhirnya terbuka dengan sendirinya fakta tak terbantahkan kerugian 2012 mendekati Rp 1 triliun, itu rugi terbesar sepanjang sejarah Merpati. Hebatnya pak Menteri BUMN Dahlan Iskan pun tertipu dan malah ikut-ikutan berbohong juga,” tegas Danu.
Lebih lanjut, Danu menambahkan kebohongan-kebohongan tersebut telah dilaporkan kepada Dahlan Iskan saat ini. Dia menyatakan Dahlan pun sudah diberitahu mengenai data dan fakta itu adalah bohong.
“Namun Dahlan memilih untuk membiarkan bahkan dalam beberapa media massa Dahlan ikut berbohong, menyatakan bahwa Merpati kini membaik, sudah bisa membayar bahan bakar dan asuransi tepat waktu, dan menunaikan kewajiban terhadap karyawan tepat waktu,” katanya.
Pada kenyataannya, dikatakan Danu, hutang lancar kepada Pertamina makin bertambah (potensi default), Asuransi Jasindo sampai saat ini belum dilunasi, lessor pesawat ditunggak. Serta dalam beberapa bulan terakhir, gaji karyawan dibedakan tanggal pembayarannya dengan pejabat karena keterbatasan dana.
“Dan untuk bulan Januari 2013, melalui Surat Edaran No. SE/DF/05/I/2013, gaji karyawan dicicil 3 kali, yaitu tanggal 26, 31, dan 5 bulan berikutnya,” jelasnya.
Di isi lain, lanjut Danu, terjadi pemborosan di semua lini dalam perusahaan, organisasi melebar dan gemuk, posisi jabatan kunci diisi oleh orang–orang dekat yang notabene bukan karyawan Merpati, penerimaan pegawai baru mencapai ratusan orang yang dikhususkan kepada alumni dari perguruan tinggi tertentu.
“Arah dan gerak perusahaan tidak fokus dan tidak menentu sehingga semakin memperparah kondisi real perusahaan,” pungkasnya.
(zul/nia)
————
The Turks have a homely proverb applied on such occasions: they say “the fish stinks first at the head”, meaning, that if the servant is disorderly, it is because the master is so.
IKAN MEMBUSUK DIMULAI DARI KEPALANYA !
(si putu gak usah komen deh… gak nyampe, cuma ndableg doang ! xaxaxaxaxaaaaaa….)
Posted by putul | 16 Februari 2013, 4:09 amSampun direspon mas kritikan anda kemaren.
http://kickdahlan.wordpress.com/2013/02/15/dahlan-ingin-ganti-direktur-merpati-hari-ini/
Monggo ditelisik lagi kekurangan Pak Dahlan, dikorek-korek sampai habis. Sebagai manusia pastinya akan ketemu banyak, kecuali DI bukan manusia 🙂
RT @gm_gm
Mencurigai niat orang di dalam satu perbuatan itu gampang. Yg tak gampang: mengakui salah bila kecurigaan itu nanti tak terbukti.
Posted by susanto | 16 Februari 2013, 5:06 amtul putul berita sudah basi di share di sini…gak mempan ah, semua sadara dahlanis juga sudah tau bahkan berita yang paling jelekpun kita semua sudah tau… jadi, sana cepat obatnya diminum.. dan pakai celana..
Posted by Gallus Soloensis | 16 Februari 2013, 10:00 amotaknya katanya udah membusuk tuh…
merasa paling benar tapi malah jadi ancur…
bermodalkan copas, tapi ga ngerti yg dia baca,,, cuma baca judul doang…
Posted by PUTU | 16 Februari 2013, 4:11 pmeee dia kasih komen….xaxaxaxaaaaa… putu ‘barak’ dicelana… udah cebok belon ? bauuu lageee…
Posted by putul | 16 Februari 2013, 5:57 pmsuuueeeger….
Posted by muh mundir | 16 Februari 2013, 10:49 amBagaimana mungkin ini bisa terjadi? Orang-orang di sini, termasuk si kutu, si putul dan sejenisnya, menunggu Senin seperti menanti tanggal muda, hari gajian.
Posted by Dedy Armayadi | 16 Februari 2013, 11:04 amWOW… masih hari sabtu to… tak pikir hari senin ini… 😛
Posted by mugiyanto (@Gimugi) | 16 Februari 2013, 11:22 amkoq yang terkena virus MH sama – sama tidak sabar, semuanya ingin segera senin, karena ada artikel yang bermutu yang layak ditunggu2.
Posted by Kka Kusnanto | 16 Februari 2013, 1:21 pmMahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi, memberi gelar kepada Dahlan Iskan dengan sebutan Ad-Daakhil yang berarti Sang Pendobrak atau sang penakluk.
Mahfud MD menulis : “Meskipun tidak harus diresmikan, pemberian sebutan Al Daakhil kepada Dahlan Iskan menurut saya tidaklah berlebihan. Setiap langkah Dahlan Iskan memang berwatak penaklukan atau pendobrakan terhadap kejumudan politik dan pemerintahan kita. Politik dan pemerintahan kita sekarang ini sedang banyak ditumbuhi oleh munculnya orang-orang Al Jaahiil (kebodohan, kepicikan) dan Al Baakhil (keculasan, korupsi) sehingga penyebutan Al Daakhil bagi orang-orang seperti Dahlan Iskan menjadi perlu untuk diteriakkan”.
(Mahfud MD, “Inilah Dahlan Itulah Dahlan”, Penerbit PT Mizan Publika, Jakarta, 2012)
Posted by mang encep | 16 Februari 2013, 1:53 pmDahlan Iskan menurut Rhenald Kasali, Pakar Bisnis dan Manajemen :
“Larinya kencang. Matanya jeli. Yang lebih penting, dia tahu mana yang jadi prioritas.”
“Bagi saya, Dahlan Iskan adalah sosok lain yang dirindukan bangsa ini. A doer is much more needed rather than just a lazy thinker. …… Indonesia bukanlah kereta api otomatis yang cukup dikemudikan masinis yang hanya bekerja dengan telunjuk jarinya. Indonesia adalah sebuah kapal besar yang perlu digerakkan pemimpin efektif.”
(“Inilah Dahlan Itulah Dahlan”, Penerbit PT Mizan Publika, Jakarta, 2012)
Posted by mang encep | 16 Februari 2013, 3:03 pm“Di balik kesehatan fisiknya yang ringkih, Dahlan Iskan menampung banyak sekali harapan publik tentang kepemimpinan. Banyak orang menawarkan diri menjadi pemimpin dan merasa mampu menjadi pemimpin dan tidak malu berjanji bisa memimpin, tetapi jejak kepemimpinan itu rendah sekali di dalam kenyataan. Kepemimpinan itu cuma mudah ditemui dalam foto-foto baliho dan spanduk, tetapi tidak dalam kehidupan sehari-hari. Dahlan Iskan adalah sedikit dari pembuat perkecualian. Ia tidak terkenal, tidak menjabat, tidak besar karena memasang wajahnya di baliho-baliho kota. Ia besar karena publik membutuhkannya. Ia tidak meminta jabatan, tetapi ia dilamar jabatan, sebuah kelangkaan yang membuat publik terpesona dan akhirnya mencintainya. Mencintai pemimpinnya adalah kerinduan terbesar masyarakat Indonesia di hari-hari ini, karena berkali-kali rakyat dibuat patah hati. Dan Novel ini adalah gambaran kenapa seorang Dahlan menjadi figur yang menyedot perhatian publik.”
—-Prie GS, Budayawan, Pembicara Publik.–
Posted by aburachmanan | 16 Februari 2013, 3:34 pmBUMN merpati bener2 tantangan terberat buat dahlan, karena kondisinya benar2 nyaris mati. Seandainya dahlan bisa lolos dari ujian ini (merpati bisa survive kembali tanpa PMN), salut deh buat pak dahlan
tapi nanti makin banyak BSH xixixixi
Posted by yudyud | 17 Februari 2013, 8:49 amPemimpin yang hebat adalah pemimpin yang telah ditempa dalam ruang yang tidak steril dan waktu yang panjang tanpa terputus. Indonesia punya banyak pemimpin seperti itu akan tetapi hanya sedikit yang punya kesempatan untuk mengaktualisasikannya. Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang mampu mengaktualisasikan pada ruang dan waktu yang tepat. Tahun 2014-2019 adalah momentum yang tepat bagi bangsa Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang hebat dan efektif bernama Dahlan Iskan Al-Daakhil.
Posted by kangencep123 | 17 Februari 2013, 9:00 amSETUJU UNTUK MEMILIH : DAHLAN ISKAN SEBAGAI RI.1.
INSYA ALLAH KAKAK MANG ENCEP….
DAHLAN ISKAN, BERKARYA SECARA NYATA DGN NIAT IBADAH, HANYA UNTUK : MASYARAKAT.
AMIIN ALAHUMA AMIIN.
Posted by N. SORRI.. | 18 Februari 2013, 5:17 amMerindu menanti “laporan” mentri BUMN. Wis mbeneg bin mbenger lihat/dengar brita gonjangganjing kebisingan si birusegitiga
Posted by Fia | 17 Februari 2013, 5:44 pmsalam kenal…..
Posted by diana | 18 Februari 2013, 1:59 amfoto
Posted by diana | 18 Februari 2013, 2:03 amAssalamu’alaikum, para Dahlanis ;
Numpang tanya, apa sekarang su hari Senen koo…..?
Kbtln beta dari NTT sdg berada di Jogja..
Mksih and Wassalam..
Semangat pagi, Salam Dahlanis…
Posted by N. SORRI.. | 18 Februari 2013, 4:05 amWaalaikum Salam
Pak N SORRI, beta kira masih di Niki Niki antara SOE dan TTS he he, masalahnya pernah mampir di masakan padang disana dan sudah beberapa kali ke Atapupu Atambua koo… salam kenal dan salam Dahlanis semua
Wasalam
Posted by CAK YADI | 18 Februari 2013, 7:42 amAlhamdulillah,beta su smpai NTT lae dgn selamat…
And salam kenal juga tu’ Kakak Cak Yadi dari beta.
Demikian and Salam Dahlanis…
Posted by N. SORRI.. | 20 Februari 2013, 1:44 pmKita juga, setiap ada kawan pulang dari eropa, misalnya swiss, seringnya pesan coklat. padahal kebun coklat adanya di kampung sendiri. pertanyaanya, kapan kita sanggup mengolah biji kakau menjadi coklat?….
Posted by Moersalijn | 18 Februari 2013, 1:26 pmjadi ingat lagu, “pepaya, mangga pisang, jambu…”
Posted by Suma | 28 Februari 2013, 9:53 amBagus Lanjutkan Kalahkan Tiongkok dan Negara-negara Lain Di Dunia
Posted by Jual Sepatu Futsal | 5 Maret 2013, 2:33 pmNAMA SAYA PAK ALEX DARI PAPUA, SAYA HANYA INGIN BERBAGI CERITAH DENGAN KALIAN,PENGGILAH TOGEL, AWALNYA ITU SAYA HANYA KULIT BAGUNANG, ANAK SAYA DUA,ISTRI HANYA PENJUAL NASI BUKUS, EKONOMI KAMI SANGAT PAS-PASAN, HUTAN TAMBAH MENUMPUK, ANAK SAYA JUGA MAU BIAYA SEKOLAH, SAYA AKHIRNYA ADA TEMAN LANSUNG KASIH NOMOR HP KY SIRONG KATANYA DIA BISA MEMBANTU ORANG SUSAH JADI SAYA LANSUNG HBU KY SIRONG DAN MENCERITAKAN SEMUANYA,TENTENG KELUARGA KAMI AKHIRNYA DI KASIH ANGKA GAIB [4D ,[ 7921 ]TEMBUS,DENGAN ADANYA KY SIRONG,SAYA SEKELUARGA BERSUKUR SEMUA UTANG SAYA LUNAS BAHKAN SEKARANG SAYA SUDAH BUKA USAHA SILAHKAN ANDA BUKTIKAN. SENDIRI, INSYA ALLAH ANDA TIDAK AKAN KECEWA BAGI YANG BERMINAT HUB KY SIRONG DI NOMOR INI ; 082 345 387 205 terima kasih…??
Balas
Posted by PAK KAHAR | 21 Maret 2013, 6:46 pmJIKA BUTUH ANGKA PREDIKSI TOGEL SGP/HKG 2D 3D ATAU 4D HASIL RITUAL HARI INI,SILAHKAN HUBUNGI AKY PANDAWA DI 082317877798 DI JAMIN TEMBUS DAN TIDAK MENGECEWAKAN.
JIKA BUTUH ANGKA PREDIKSI TOGEL SGP/HKG 2D 3D ATAU 4D HASIL RITUAL HARI INI,SILAHKAN HUBUNGI AKY PANDAWA DI 082317877798 DI JAMIN TEMBUS DAN TIDAK MENGECEWAKAN.
JIKA BUTUH ANGKA PREDIKSI TOGEL SGP/HKG 2D 3D ATAU 4D HASIL RITUAL HARI INI,SILAHKAN HUBUNGI AKY PANDAWA DI 082317877798 DI JAMIN TEMBUS DAN TIDAK MENGECEWAKAN.
Posted by INFO TOGEL | 7 Juni 2013, 8:13 pmSeharusnya konsep taman buah mekarsari dikembangkan dan diaplikasikan dari dulu pak?
Posted by kabulsuprapto | 8 Juni 2013, 7:40 pmNGIN MERASAKAN=” KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP {AKI DARMO 01} DI NMR ( _0_8_5_2_0_3_3_3_3_8_8_7_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 7X TERBUKTI
TRIM’S ROO,MX SOBAT
Posted by ramalantogelhariini | 14 September 2013, 9:55 pmAssalamualaikum wr.wb,saya saskia arjina ingin mengucapka banyak terimah kasih kepada AKI PORWO atas bantuan AKI. kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan AKI PORWO pula yang telah memberikan angka jitunya kepada saya yaitu 4D (6804) dan alhamdulillah berhasil..sekali lagi makasih yaa AKI karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 100rb dan akhirnya saya menang. Berkat angka GHOIB AKI PORWO saya sudah bisa melanjutkan kulia saya lagi dan kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yg ingin seperti saya silahkan HUB AKI di nomor hpnya: 0852-9838-5337 ramalan AKI PORWO memang memiliki ramalan GHOIB” yang dijamin 100% tembus.
Posted by adiyanto (@adiyant35060164) | 27 Januari 2014, 9:47 amAssalamualaikum wr.wb,saya saskia arjina ingin mengucapka banyak terimah kasih kepada AKI PORWO atas bantuan AKI. kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan AKI PORWO pula yang telah memberikan angka jitunya kepada saya yaitu 4D (6804) dan alhamdulillah berhasil..sekali lagi makasih yaa AKI karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 100rb dan akhirnya saya menang. Berkat angka GHOIB AKI PORWO saya sudah bisa melanjutkan kulia saya lagi dan kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yg ingin seperti saya silahkan HUB AKI di nomor hpnya: 0852-9838-5337 ramalan AKI PORWO memang memiliki ramalan GHOIB” yang dijamin 100% tembus.
Assalamualaikum wr.wb,saya saskia arjina ingin mengucapka banyak terimah kasih kepada AKI PORWO atas bantuan AKI. kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan AKI PORWO pula yang telah memberikan angka jitunya kepada saya yaitu 4D (6804) dan alhamdulillah berhasil..sekali lagi makasih yaa AKI karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 100rb dan akhirnya saya menang. Berkat angka GHOIB AKI PORWO saya sudah bisa melanjutkan kulia saya lagi dan kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yg ingin seperti saya silahkan HUB AKI di nomor hpnya: 0852-9838-5337 ramalan AKI PORWO memang memiliki ramalan GHOIB” yang dijamin 100% tembus.
Assalamualaikum wr.wb,saya saskia arjina ingin mengucapka banyak terimah kasih kepada AKI PORWO atas bantuan AKI. kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan AKI PORWO pula yang telah memberikan angka jitunya kepada saya yaitu 4D (6804) dan alhamdulillah berhasil..sekali lagi makasih yaa AKI karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 100rb dan akhirnya saya menang. Berkat angka GHOIB AKI PORWO saya sudah bisa melanjutkan kulia saya lagi dan kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yg ingin seperti saya silahkan HUB AKI di nomor hpnya: 0852-9838-5337 ramalan AKI PORWO memang memiliki ramalan GHOIB” yang dijamin 100% tembus.
Posted by adiyanto (@adiyant35060164) | 27 Januari 2014, 9:49 amAss saya IBU INDY NUR AMELIA dari papua saya menang angka togel 4D sudah 2 kali putaran berkat bantuan MBAH PERAMONO dan saya berterimah kasih banyak ke pada MBAH karna klau bukan bantuan MBAH PERAMONO munkin saya tidak bisa menang dan membayar utan utan saya dan saya sudah bisa membuka usaha saya lagi jadi parah pecinta togel yang mau menang dengan angka hasil ritual yang sudah di jamin tembus akurat hubungi MBAH PERAMONO di nomor;082 317 877 798 silahkan anda hubungi semoga anda bisa di bantu.
Posted by Indy Nur Amelia | 27 Maret 2014, 9:46 pmIzinkan kami membantu anda
semua dengan Angka ritual Kami..
Kami dengan bantuan Supranatural
Bisa menghasilkan Angka Ritual Yang Sangat
Mengagumkan…Bisa Menerawang
Angka Yang Bakal Keluar Untuk Toto Singapore
Maupun Hongkong…Kami bekerja tiada henti
Untuk Bisa menembus Angka yang bakal Keluar..
dengan Jaminan 100% gol / Tembus.hub:085398273557
Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual
Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar
dengan sangat Membutuhkan
Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus
OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya
dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!!
Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini
1. Di Lilit Hutang
2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel
3. Barang berharga Anda udah Habis Buat Judi Togel
4. Anda Udah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang pasti
Jangan Anda Putus Asa…Anda udah
berada Di blog yang sangat Tepat..
Kami akan membantu anda semua dengan
Angka Ritual Kami..Anda
Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya
Saja… Jika anda Membutuhkan Angka Ghoib
Hasil Ritual Dari=EYANGSURAH, 2D,3D,4D
di jamin tembus 100% silahkan:
Hub : (EYANGSURAH)
(085398273557) Adapun Besar Pergantian
Biayanya tergantung Paket Yang kami berikan
Izinkan kami membantu anda
semua dengan Angka ritual Kami..
Kami dengan bantuan Supranatural
Bisa menghasilkan Angka Ritual Yang Sangat
Mengagumkan…Bisa Menerawang
Angka Yang Bakal Keluar Untuk Toto Singapore
Maupun Hongkong…Kami bekerja tiada henti
Untuk Bisa menembus Angka yang bakal Keluar..
dengan Jaminan 100% gol / Tembus.hub:085398273557
Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual
Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar
dengan sangat Membutuhkan
Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus
OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya
dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!!
Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini
1. Di Lilit Hutang
2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel
3. Barang berharga Anda udah Habis Buat Judi Togel
4. Anda Udah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang pasti
Jangan Anda Putus Asa…Anda udah
berada Di blog yang sangat Tepat..
Kami akan membantu anda semua dengan
Angka Ritual Kami..Anda
Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya
Saja… Jika anda Membutuhkan Angka Ghoib
Hasil Ritual Dari=EYANGSURAH, 2D,3D,4D
di jamin tembus 100% silahkan:
Hub : (EYANGSURAH)
(085398273557) Adapun Besar Pergantian
Biayanya tergantung Paket Yang kami berikan
Posted by joko | 3 Mei 2014, 9:32 pmDULUNYA AKU TIDAK PERCAYA SAMA BANTUAN DARI PERAMAL TOGEL,TAPI SEKARANG AKU SUDAH PERCAYA KARENA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN SENDIRI,KARNA ANGKA YANG DI BERIKAN 2D_3D_4D_ BENAR2 TEMBUS 100% ALHAMDUHLILLAH DPT 175 JUTA,DAN SAYA SELAKU PEMAIN TOGEL,DAN KEPERCAYAAN ITU ADALAH SUATU KEMENANGAN DAN SAAT SEKARANG SAYA TEMUKAN ORANG YANG BISA MENGELUARKAN ANGKA2 GHOIB YAITU MBAH MUALA,JIKA ANDA YAKIN DAN PERCAYA NAMANYA ANGKA GHOIB ANDA BISA HUBUNGI LANSUNG MBAH MUALA (-0853-9792-2547-) SAYA SUDAH BUKTIKAN SENDIRI ANGKA GHOIBNYA DEMIH ALLAH DEMI TUHAN…INI KISAH NYATA SAYA TERIMA KASIH..
DULUNYA AKU TIDAK PERCAYA SAMA BANTUAN DARI PERAMAL TOGEL,TAPI SEKARANG AKU SUDAH PERCAYA KARENA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN SENDIRI,KARNA ANGKA YANG DI BERIKAN 2D_3D_4D_ BENAR2 TEMBUS 100% ALHAMDUHLILLAH DPT 175 JUTA,DAN SAYA SELAKU PEMAIN TOGEL,DAN KEPERCAYAAN ITU ADALAH SUATU KEMENANGAN DAN SAAT SEKARANG SAYA TEMUKAN ORANG YANG BISA MENGELUARKAN ANGKA2 GHOIB YAITU MBAH MUALA,JIKA ANDA YAKIN DAN PERCAYA NAMANYA ANGKA GHOIB ANDA BISA HUBUNGI LANSUNG MBAH MUALA (-0853-9792-2547-) SAYA SUDAH BUKTIKAN SENDIRI ANGKA GHOIBNYA DEMIH ALLAH DEMI TUHAN…INI KISAH NYATA SAYA TERIMA KASIH..
DULUNYA AKU TIDAK PERCAYA SAMA BANTUAN DARI PERAMAL TOGEL,TAPI SEKARANG AKU SUDAH PERCAYA KARENA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN SENDIRI,KARNA ANGKA YANG DI BERIKAN 2D_3D_4D_ BENAR2 TEMBUS 100% ALHAMDUHLILLAH DPT 175 JUTA,DAN SAYA SELAKU PEMAIN TOGEL,DAN KEPERCAYAAN ITU ADALAH SUATU KEMENANGAN DAN SAAT SEKARANG SAYA TEMUKAN ORANG YANG BISA MENGELUARKAN ANGKA2 GHOIB YAITU MBAH MUALA,JIKA ANDA YAKIN DAN PERCAYA NAMANYA ANGKA GHOIB ANDA BISA HUBUNGI LANSUNG MBAH MUALA (-0853-9792-2547-) SAYA SUDAH BUKTIKAN SENDIRI ANGKA GHOIBNYA DEMIH ALLAH DEMI TUHAN…INI KISAH NYATA SAYA TERIMA KASIH..
Posted by PAK KADIR | 24 Mei 2014, 8:09 amDULUNYA AKU TIDAK PERCAYA SAMA BANTUAN DARI PERAMAL TOGEL,TAPI SEKARANG AKU SUDAH PERCAYA KARENA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN SENDIRI,KARNA ANGKA YANG DI BERIKAN 2D_3D_4D_ BENAR2 TEMBUS 100% ALHAMDUHLILLAH DPT 175 JUTA,DAN SAYA SELAKU PEMAIN TOGEL,DAN KEPERCAYAAN ITU ADALAH SUATU KEMENANGAN DAN SAAT SEKARANG SAYA TEMUKAN ORANG YANG BISA MENGELUARKAN ANGKA2 GHOIB YAITU MBAH MUALA,JIKA ANDA YAKIN DAN PERCAYA NAMANYA ANGKA GHOIB ANDA BISA HUBUNGI LANSUNG MBAH MUALA (-0853-9792-2547-) SAYA SUDAH BUKTIKAN SENDIRI ANGKA GHOIBNYA DEMIH ALLAH DEMI TUHAN…INI KISAH NYATA SAYA TERIMA KASIH..
DULUNYA AKU TIDAK PERCAYA SAMA BANTUAN DARI PERAMAL TOGEL,TAPI SEKARANG AKU SUDAH PERCAYA KARENA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN SENDIRI,KARNA ANGKA YANG DI BERIKAN 2D_3D_4D_ BENAR2 TEMBUS 100% ALHAMDUHLILLAH DPT 175 JUTA,DAN SAYA SELAKU PEMAIN TOGEL,DAN KEPERCAYAAN ITU ADALAH SUATU KEMENANGAN DAN SAAT SEKARANG SAYA TEMUKAN ORANG YANG BISA MENGELUARKAN ANGKA2 GHOIB YAITU MBAH MUALA,JIKA ANDA YAKIN DAN PERCAYA NAMANYA ANGKA GHOIB ANDA BISA HUBUNGI LANSUNG MBAH MUALA (-0853-9792-2547-) SAYA SUDAH BUKTIKAN SENDIRI ANGKA GHOIBNYA DEMIH ALLAH DEMI TUHAN…INI KISAH NYATA SAYA TERIMA KASIH..DULUNYA AKU TIDAK PERCAYA SAMA BANTUAN DARI PERAMAL TOGEL,TAPI SEKARANG AKU SUDAH PERCAYA KARENA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN SENDIRI,KARNA ANGKA YANG DI BERIKAN 2D_3D_4D_ BENAR2 TEMBUS 100% ALHAMDUHLILLAH DPT 175 JUTA,DAN SAYA SELAKU PEMAIN TOGEL,DAN KEPERCAYAAN ITU ADALAH SUATU KEMENANGAN DAN SAAT SEKARANG SAYA TEMUKAN ORANG YANG BISA MENGELUARKAN ANGKA2 GHOIB YAITU MBAH MUALA,JIKA ANDA YAKIN DAN PERCAYA NAMANYA ANGKA GHOIB ANDA BISA HUBUNGI LANSUNG MBAH MUALA (-0853-9792-2547-) SAYA SUDAH BUKTIKAN SENDIRI ANGKA GHOIBNYA DEMIH ALLAH DEMI TUHAN…INI KISAH NYATA SAYA TERIMA KASIH..
Posted by PAK KADIR | 24 Mei 2014, 8:16 amDemi ALLAH saya benar-benar yakin dan percaya angka gaib MBAH SURAH telah saya buktikan juga kemarin saya dapat,awalnya saya ragu tapi saya mencoba meghubungi (085398273557)lagi dan meminta angka juga sama MBAH SURAH 4D SGP akhirnya tembus juga usaha 350 juta, sekarang sya sudah buka toko pakaian dan melunasi semua utang saya yg ada di bank, trimaksih MBAH SURAH jasa2mu takkan kami lupakan, ini bukan janji tpi bukti silahkan bergbung dengan MBAH SURAH DI (085398273557)
Demi ALLAH saya benar-benar yakin dan percaya angka gaib MBAH SURAH telah saya buktikan juga kemarin saya dapat,awalnya saya ragu tapi saya mencoba meghubungi (085398273557)lagi dan meminta angka juga sama MBAH SURAH 4D SGP akhirnya tembus juga usaha 350 juta, sekarang sya sudah buka toko pakaian dan melunasi semua utang saya yg ada di bank, trimaksih MBAH SURAH jasa2mu takkan kami lupakan, ini bukan janji tpi bukti silahkan bergbung dengan MBAH SURAH DI (085398273557)
Demi ALLAH saya benar-benar yakin dan percaya angka gaib MBAH SURAH telah saya buktikan juga kemarin saya dapat,awalnya saya ragu tapi saya mencoba meghubungi (085398273557)lagi dan meminta angka juga sama MBAH SURAH 4D SGP akhirnya tembus juga usaha 350 juta, sekarang sya sudah buka toko pakaian dan melunasi semua utang saya yg ada di bank, trimaksih MBAH SURAH jasa2mu takkan kami lupakan, ini bukan janji tpi bukti silahkan bergbung dengan MBAH SURAH DI (085398273557)
Posted by H.AGUS | 29 Mei 2014, 10:05 pmJIKA ANDA BUTUH ANGKA RITUAL/JITU 2D=3D=4D SGP/HK DI JAMIN 100% JEBOL HBG MBAH GUNTUR DI NMR :(0853_2827_2384)
Posted by prediksi togel Jitu | 12 September 2014, 11:40 pmass..wr.wb…saya ibu rani tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada MBAH DEWA atas bantuannya saya menang lagi 4d yaitu ( 3725 ) alhamdulillah menang 250jt amin bagi saudara2 yang merasa punya hutang sudah lama belum terlunasi ini silahkang hbg no.hp. MBAH DEWA ( 082=315=999=679=) ini bukan rekayasa tapi kenyataan atau silahkan anda buktikang sendiri, yang punya room makasih atas tumpangannyaالالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
ass..wr.wb…saya ibu rani tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada MBAH DEWA atas bantuannya saya menang lagi 4d yaitu ( 3725 ) alhamdulillah menang 250jt amin bagi saudara2 yang merasa punya hutang sudah lama belum terlunasi ini silahkang hbg no.hp. MBAH DEWA ( 082=315=999=679=) ini bukan rekayasa tapi kenyataan atau silahkan anda buktikang sendiri, yang punya room makasih atas tumpangannyaالالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
ass..wr.wb…saya ibu rani tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada MBAH DEWA atas bantuannya saya menang lagi 4d yaitu ( 3725 ) alhamdulillah menang 250jt amin bagi saudara2 yang merasa punya hutang sudah lama belum terlunasi ini silahkang hbg no.hp. MBAH DEWA ( 082=315=999=679=) ini bukan rekayasa tapi kenyataan atau silahkan anda buktikang sendiri, yang punya room makasih atas tumpangannyaالالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
Posted by yuyun | 2 November 2014, 11:23 pmSOLUSI YANG TEPAT JANGAN BERPUTUS ASAH SETIAP MASALAH ADA PENYELESAIANYA AKI DARWO AKAN BANTU DGN ANKA GOIB/RITUAL….2D 3D 4D/SGP…/HKG/ TOTO MAGNUM/ MALAYSIA/ D JAMIN 100 JEBOL HUB DI NMR 085 -325-291-999….INSA ALLAH KI DARWO AKAN BANTU MKSH ROOM.X SOBAT…
SOLUSI YANG TEPAT JANGAN BERPUTUS ASAH SETIAP MASALAH ADA PENYELESAIANYA AKI DARWO AKAN BANTU DGN ANKA GOIB/RITUAL….2D 3D 4D/SGP…/HKG/ TOTO MAGNUM/ MALAYSIA/ D JAMIN 100 JEBOL HUB DI NMR 085 -325-291-999….INSA ALLAH KI DARWO AKAN BANTU MKSH ROOM.X SOBAT…
Posted by ibu herlina | 19 Januari 2015, 12:53 pm#########Sekedar informasi,pengalaman,dan sebuah cerita singkat yang nyata########Saya a/n SUNARYO EFENDY,suami IBU YANI dan seorang ayah 3 anak yang masih dibawa umur, lahir 05 april 1969 di PALEMBANG,suda hampir 4 tahun merantau di NUNUKANG bekerja sebagai buruh di proyek pembagunan rumah.gaji cuma 35 ribu per hari hanya buat kebutuhan makan sehari hari aja,anak saya belum ada yang sekolah di karnakan kami tidak punya biaya untuk keperluan sekolahnya.tapi hari SELASA kemarin tanggal 20 JANUARI 2015 saya mendapat inpormasi dari seseorang rekan kerja teman saya yang katanya dia menang togel senilai 115 juta berkat bantuan dan pemberian angka togel gaib dari seseorang yang bernama MBAH SUGENG NONCI.waktu itu saya langsung pergi meminta nomor telpon MBAH SUGENG NONCI yaiitu 085-217-134-666 sama orang yang sukses menang togel tersebut,siapa tau dan saya berharap semoga MBAH SUGENG NONCI mau dan bisa membantu saya juga memberikan angka togel gaib kepada saya.dan bisa menang juga seperti orang tersebut,supaya saya bisa mencukupi kebutuhan keluarga saya,dan anak saya bisa bersekolah seperti anak tetangga tetangga saya,meskipun dengan cara main judi togel.setelah saya berbicara sama MBAH SUGENG NONCI untuk meminta bantuan memberikan angka togel gaib pada saya,beliau menyarankan pada saya sebelum mendapat angka togel goib yang di pastikan bakalan tembus,ada beberapa persyaratan yang wajib harus saya lengkapi dan laksanakan.saya merasa putus asa dan berpikir apa yang harus saya lakukan supaya bisa memenuhi dan melengkapi persyaratan yang di sampaikan MBAH SUGENG NONCI pada saya.sedangkan buat makan sehari hari aja saya sama istri dan anak anak terbatas.dengan sengat berat saya sampaikan dan menanyakan sama istri saya apa punya sesuatu yang bisa saya pergunakan untuk melengkapi persyaratan supaya bisa mendapat angka togel gaib dari MBAH SUGENG NONCI,siapa tau kita juga bisa seperti orang yang suda sukses itu.dan saya melihat kesedihan di wajah istri saya dengan perasaan berat dan terpaksa memberikan perhiasan atau kalung emasnya yang satu satunya barang berharga yang dia miliki dan memberikan kepada saya untuk saya jual guna melengkapi persyaratan yang disampaikan oleh MBAH SUGENG NONCI pada saya.setelah semua persyarata suda saya penuhi. pada hari RABU kemarin tanggal 21 JANUARI 2015 saya diberikan angka togel gaib oleh MBAH SUGENG NONCI berupa angka 4D ( 2 3 9 8 ) di pemasangan togel singapura RABU tanggal 21 JANUARI 2015.langsung juga saya pergi di tempat bandar togel yang sering orang orang beli dan pasang angka togel singapura.saya cuma pasang 35 ribu untuk angka 4D itupun cuma gaji saya seharian,didalam hati saya berkata kalau sebentar malam angkanya gagal mungkin saya dan anak istri saya tidak makan malam karna uang buat makan saya sekeluarga suda saya pakai pasang togel.tapi saya sangat sangat sangat bersukur pada ALLAH SWT,dan saya sangat berterimah kasi yang sebesar besarnya sama MBAH SUGENG NONCI ,berkat ANGKA TOGEL SINGAPURA 4D ( 2 3 9 8 ) RABU 21 JANUARI 2015 pemberianya pada saya benar benar tembus, malamnya saya dan keluarga saya masih bisa beli beras untuk makan semalam lagi.karna mengira mungkin saya cuma menang berkisar Rp.100.000,tapi ternyata kata bandar togelnya saya menang Rp.89.000.000 juta,saya tidak tau perasaan saya,sampai sampai saya menangis sambil memeluk ketiga anak saya,akhirnya insyaallah saya bisa menyekolahkan kedua anak saya yang sekarang belum sekolah.mudah mudahan dengan pengalaman saya ini pada hari RABU 21 JANUARI 2015 yang sudah saya ceritakan, akan saya sebarkan di internet ,jika ada yang melihatnya mudah mudahan bisa mengalami seperti didalam kehidupan keluarga saya.yang karna berkat saya menghubungi nomor telpon MBAH SUGENG NONCI yaitu 085-217-134-666, dengan memohon bantuan saya dan keluarga saya suda sangat bersukur karna bisa mencukupi kebutuhan sehari hari di keluarga saya dan insyaallah anak saya suda bisa bersekolah seperti anak anak tetangga kami.trimah kasi HUBUNGI MBAH SUGENG NONCI 085-217-134-666….WASSALAM
Posted by sunaryoefendy | 29 Januari 2015, 7:38 pmUsap air mata anda dan katakan kepada diri anda sendiri bahwa hidup harus tetap berjalan.
Posted by RAJA ULFA DESNIAMITA | 9 Februari 2015, 7:43 pm