>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Giliran Menengok Anak-Anak dan Cucu-Cucu

Senin, 05 November 2012
Manufacturing Hope 50

Mmemasuki tahun ke-2 sebagai menteri BUMN saya bisa melangkah ke program yang lebih dalam. Misalnya, pembenahan anak-anak dan cucu perusahaan. Meski jumlah BUMN itu “hanya” 141 buah, anak-anak dan cucunya banyak banget.

Tiap minggu Rapim Kementerian BUMN yang secara konsisten dilakukan tiap Selasa pukul 07.00 itu akan ditambah satu agenda: evaluasi anak dan cucu perusahaan. Rapatnya memang lebih panjang, tapi tahap pembenahan anak-cucu perusahaan itu sudah waktunya dilakukan. Efisiensi sudah waktunya dilakukan sampai ke anak cucu.

Pekan lalu sudah dimulai mengevaluasi anak-cucu perusahaan di kelompok industri strategis. Beberapa anak perusahaan yang hanya terus-menerus menyusu ke induknya harus disapih: tidak boleh induk perusahaan terus digerogoti anak perusahaan. Baik penggerogotan keuangan maupun penggerogotan energi. Jangan sampai ada anak perusahaan yang membuat “anak polah bapak kepradah”.

Tentu banyak anak perusahaan yang harus dipertahankan. Terutama anak perusahaan yang justru memperkuat induknya. Baik memperkuat posisi pasar maupun memperkuat keuangan.

Anak perusahaan PT Krakatau Steel yang bergerak di industri hilir baja, misalnya, perlu dipertahankan. Tapi, cucu perusahaan yang berbisnis pembuatan air minum kemasan harus dilepaskan. Terlalu kecil skalanya dan terlalu jauh dari core business-nya.

Demikian juga anak-anak perusahaan PT PAL Surabaya. Hanya satu yang boleh diteruskan. Tiga anak perusahaan lainnya harus dilepas. Apalagi, di anak perusahaan tersebut PT PAL hanya memegang saham minoritas.

PT PAL harus fokus pada pembuatan kapal, beserta pemeliharaan dan perbaikan. Terutama pembuatan kapal perang. Kementerian Pertahanan kini memiliki anggaran pengadaan persenjataan sangat besar. Ini harus ditangkap semaksimal mungkin. Caranya: membuat Kementerian Pertahanan puas. Mutu kapal yang dibuat sangat baik dan penyelesaian ordernya tidak molor. Kelemahan lama PT PAL di bidang itu tidak boleh lagi terjadi.

Tidak ada artinya PAL memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan boiler dan turbin. Apalagi, melangkah lebih jauh: menjadi kontraktor EPC pembangkit listrik. Anak-anak perusahaan tersebut harus ditinggalkan. Terlalu jauh dari bisnis utama PAL. Akhirnya hanya mengganggu reputasi dan nama baik PAL.

Waktu awal-awal saya menjabat Dirut PLN, saya menemukan proyek listrik yang macet bertahun-tahun: proyek geotermal Ulumbu di Flores Barat. Akibatnya, listrik di kota Ruteng harus menggunakan genset dengan bahan bakar BBM yang mahal.

Kontraktor proyek itu ternyata PT PAL. Macet, cet! PAL tidak punya kemampuan dana dan daya untuk menyelesaikannya. Saya pun menulis “Sumpah Ulumbu” ketika pergi ke Ruteng. Proyek ini harus jadi. Dalam waktu kurang dari dua tahun geotermal Ulumbu menghasilkan listrik yang murah. Efisiensi di PLN pun terjadi.

Pembenahan di PAL ini (juga di BUMN lain nanti) akan membuat PT PAL lebih konsentrasi menyehatkan perusahaan. Sudah terlalu banyak energi yang dicurahkan untuk menyelamatkan PAL di masa lalu. Sudah terlalu banyak uang negara yang digelontorkan ke sana. Semua seperti sia-sia. Tahun lalu PAL masih rugi ratusan miliar rupiah.

Tahun ini, di bawah manajemen baru, PAL melakukan konsolidasi besar-besaran. Tentu banyak yang marah. Tapi, ibarat kapal yang hampir tenggelam, harus ada pengorbanan. Pembenahan dan pengorbanan itu akhirnya benar-benar ada hasilnya. PT PAL segera keluar dari kerugiannya. Tahun ini juga.

Anak dan cucu BUMN yang jumlahnya ratusan perusahaan harus terkendali. Setelah anak-anak dan cucu itu pun, masih banyak pekerjaan berikutnya: penertiban yayasan-yayasan, dana pensiun, dan koperasi-koperasi di bawah BUMN. Huh! Begitu banyak pekerjaan. Begitu sedikit waktu. Begitu ruwet persoalan! Belum lagi urusan kongkalikong! (*)

Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Diskusi

668 respons untuk ‘Giliran Menengok Anak-Anak dan Cucu-Cucu

  1. Semangat untuk meninjau anak – cucu BUMN, Pak Dis

    Posted by Darko Rahman | 5 November 2012, 6:53 am
  2. Tetep semangat Pak DI …kami mendukungmu…

    Posted by yuni | 5 November 2012, 6:53 am
    • Setuju Pak Dis, jgn terlalu ngurusin kongkalingkong…kasus yg jelas2 korupsi aja sampe skr blm jelas hasilnya, malah pelapor terus dicari-cari salahnya. Nanti kalo POLRI,kejaksaan,kehakiman,KPK dan elite politik sdh punya niat yg baik buat memberantas korupsi baru disampaikan Pak. Saya sangat menyayangkan energi Bapak habis terkuras untuk urusan itu saat ini (era kebangkitan dan pembenahan BUMN)

      Posted by Agusteub | 5 November 2012, 7:11 am
      • Suai Pak Dis,
        urusan Polisi, Jaksa, KPK, Hakim, MA, serahkan pada mereka urusan kongkalingkong. Ingat kesempatan Pak Dis tidak banyak untuk berbuat amal kebajikan semasa hidup ini. dari pada ngurusin yang tidak bermutu itu mending ngurus amanat presiden saja dulu sementara ini secara serius.

        Posted by akik | 5 November 2012, 8:18 am
  3. Semangat turus…………….Abah

    Posted by miftah | 5 November 2012, 6:55 am
  4. Kang Admin telat ,Banyak tugas waktu terbatas ,mari bersama-sama mendukung Pak Dahlan untuk membenahi negara ini ,sukses Pak Dahlan .

    Posted by setro utomo | 5 November 2012, 6:55 am
    • Bukan telat pak, di Antaranews aja baru terbit jam 5.18
      Sepertinya waktu terbitnya disesuaikan dengan terbitnya koran (saya selalu beli edisi cetaknya di Indopos lho, supaya yang nggak punya email bisa baca juga)

      Posted by Fris | 5 November 2012, 9:45 am
  5. semangat terus Pak Dis… Dari Saudi Arabia hadir 🙂

    Posted by Sofyan Faizin | 5 November 2012, 6:56 am
  6. Keep moving forward pak DIS!

    Posted by bondhan | 5 November 2012, 6:57 am
  7. ditunggu2 baru muncul..
    Pengen pertamax susah juga…
    Huh…..

    Posted by jalmi alit | 5 November 2012, 7:00 am
  8. kongkalikong yang ikut menghambat

    Posted by erwin | 5 November 2012, 7:00 am
  9. BUMN akan sangat berguna untuk menggerakkan kemajuan perekonomian nasional, mengatur strategi persaingan regional asia timur dan dunia.
    mari kita dukung pak DIS

    Posted by MChoir | 5 November 2012, 7:02 am
  10. agenda yang mantap pak dis… semangat…

    Posted by sukma | 5 November 2012, 7:03 am
  11. Semoga selalu diberkahi Allah… Kerja kerja kerja! Semangat, maju terus Pak Dis…

    Posted by Retno | 5 November 2012, 7:03 am
  12. Tulisan yang sangat pendek oleh pak Dis dan apalagi untuk tulisan MH yang memasuki edisi emas, ke-50. Tapi kita harus bisa berempati bahwa situasi yang dihadapi oleh pak Dis saat ini tidak mudah dan cukup menguras energi. Dan kita harus memberikan dukungan, energi tambahan untuk beliau. Semoga Pak Dis selalu sehat, diberikan petunjuk dan perlindungan oleh Allah SWT. Semangat pagiiii!! Salam DahlanIs!!

    Posted by akadarisman | 5 November 2012, 7:06 am
    • setuju pak, beliau mesti mempersiapkan diri dipanggil BK dll. butuh energi khusus menghadapi para penghuni senayan . semangat trus pak DIS , dahlanis siap mendukung sepak terjang bapak yg tdk diragukan lagi kemurniannya

      Posted by sulistiono | 5 November 2012, 2:18 pm
  13. Untuk jam 10 bagaimana??? ada TV yang menayangkan langsung tidak?? Bapak/Ibu yang di jakarta langsung kawal kan? Semoga semua beres dan para *ewan ketahuan belangnya tuh……..
    GBU

    Posted by misba | 5 November 2012, 7:06 am
  14. Anak cucu…biasanya ada yang sampai punya cicit….ya namanya cucu dan cicit…..pasti nyusu sama mbahnya….

    Posted by Seno | 5 November 2012, 7:08 am
  15. Belum lagi kongkalingkong……wk…wk…wk.Wis gak sah digape. Jarno ae, engko rakyo matek kertune. Suarane maune koyo gludug bareng kertune dibukakak sithik suarane dadi koyo kucing keluwen Maju terus….sing salah bakal seleh.

    Posted by jay kertomas | 5 November 2012, 7:09 am
    • sepakat bang jay… salam kenal
      bahasa jowonw puenak puol

      Posted by wfiq umam | 5 November 2012, 7:12 am
    • To Cak Jay Kertomas, ojok komen bahasa Suroboyoan thok…musti atik terjemahan bahasa Indonesiane rek ! soale sing maca duduk arek-arek thok, tapi sak Indoneeesiaaa… he he he ( Cak Jay, jangan komen pakai bahasa suroboyoan aja, harus ada terjemahan bahasa Indonesianya juga, karena yang membaca bukan arek Suroboyoan aja tapi dari seluruh penjuru Indonesia…)

      Biar pembaca yang lain bisa menikmati komen anda dan ikut bersemangat …
      Saya pernah nggak nyambung ketika ada satu saudara kita menulis komen FULL bahasa Arab…. hla saya ini pernah ke arab tapi cuma 40 hari, jadi nggak sampek pinter bahasa Arabnya, jadinya bengong… he he he ( untung ada yang mau membantu dengan terjemahannya)

      Salam Dahlanis, Gbu .

      Posted by W. Ning | 5 November 2012, 7:24 am
  16. Semangat pagii… SUKSES SELALU UNTUK SEMUA WARGA INDONESIA BARU…

    Posted by PUTU | 5 November 2012, 7:09 am
  17. wah…. baru ada tujuh ya yang kasih koment
    hem….. beda dengan minggo kalu
    apapun yang terjadi, semoga selalu sukses untuk pak DIS

    MAN JADA WA JADA

    Posted by wfiq umam | 5 November 2012, 7:09 am
  18. Abah… Keep spirit…

    Posted by Marien | 5 November 2012, 7:09 am
  19. Saudaraku, seperti doa Abah waktu mau dioperasi…saya hanya mohon Tuhan berikan YANG TERBAIK untuk Abah DIS… ( kalau berjaya, berarti keberhasilan sudah terasa di depan mata, kalau toh keberhasilan itu masih tertunda…yakinlah ini adalah suatu JALAN YANG HARUS DILEWATI Abah DIS untuk suatu posisi yang lebih baik dan lebih mulia )

    Oleh karena itu saudaraku Dahlanis…APAPUN yang terjadi, tetaplah berlapang dada, berkepala dingin dan berpositif thinking terhadap Tuhan… ( segala sesuatu pasti ada hikmahnya…)

    Sesungguhnya, kalah atau menang di “senayan” itu tidak terlalu berpengaruh… Abah DIS berani menegakkan kebenaran di Senayan dan berhasil membentengi Dirut BUMN serta menekan korupsi di BUMN, menurut saya itu sudah KEMENANGAN oleh PAK DAHLAN ISKAN… ( dan itu LEBIH PENTING, artinya BUMN sudah tidak menjadi SAPI PERAH lagi bukan ? )

    Salam Dahlanis dan ACI. Gbu all.

    Diulang supaya diingat, karena postingnya di buncit…eh di ujung ding! ( buncit, kok kayak perutnya si itu… he he he )

    Posted by W. Ning | 5 November 2012, 7:09 am
  20. Huh! Begitu banyak pekerjaan. Begitu sedikit waktu. Begitu ruwet
    persoalan! Belum lagi urusan kongkalikong!

    Ya ALLOH……berikanlah p.Dahlan Iskan selalu kesehatan,lindungi & jagalah dimana pun p.DIS berada,amin

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 5 November 2012, 7:12 am
  21. Akar masalah BUMN yang menumouk sejak jaman “Majapahit”……..dengan sisa waktu yang tinggal sedikit,oleh DI diperbaiki dengan sangat sangat profesional , tulus serta fokus….kerja,kerja,kerja….;lupakan politik !! Kita kejar harga diri kita! ( namun gaduh politik tak begitu saja diabaikan..harus disikapi walaupun buang buang energi…).Semangat pak DI….salam Dahlanis! semoga Allah melindungi….amin.

    Posted by mustail | 5 November 2012, 7:14 am
  22. Semungutttt….
    bongkar
    Bongkar
    Bongkar
    Bongkar kongkalikong DPR..semoga RDP dengan BK berjalan lancar..trus lanjutkan ke DPR

    Posted by caderabdul | 5 November 2012, 7:15 am
  23. OOOALAH PAK DIS SAYA KIRA KALO ANAK CUCUNYA BAPAK YANG MAU DI TENGOK GAK TAUNYA ANAK CUCUNYA BUMN YANG SERING DI PERAS ITU YA ,JANGAN TAKUT PAK DIS SAMA DPR RAKYAT SLL DI BELAKANGMU

    Posted by 06121971 | 5 November 2012, 7:15 am
  24. Good job pak menteri, salute 2 thumbs

    Posted by khairani al hudayah | 5 November 2012, 7:15 am
  25. Pantesan telat tayangnya. Pak Dis, sibuk nengokin cucunya yg ratusan, semoga selalu sehat dan amanah. Amin.

    Posted by Yanto Lurah Sastro | 5 November 2012, 7:15 am
  26. selamat pagi, semangat kerja-kerja-kerja dan kerja. itu moto kita, para dahlanisti. comen sebelum baca.

    Posted by anak ndeso | 5 November 2012, 7:16 am
  27. ha ha ha lucu ini pak Dis dalam perusahaan ada anak polah bapak kepradah. Sekarang ada lagi nih wakil rahyat polah rakyat kepradah hi hi hi

    Posted by ikin | 5 November 2012, 7:19 am
  28. Tetap semangat pak dis, sungguh terlalu POLI – TIKUS senayan, mari kita satukan suara BUBARKAN DPR…..BUBAR ……BUBAR

    Posted by Jatmiko | 5 November 2012, 7:19 am
  29. Kok semua-semua nya pas bgt ya…Pas di edisi MH ke 50, Pas setelah ulang tahun pertama jadi menteri, Pas mencuat kongkanglikong dan pemanggilan DPR….Cukup sudah kayaknya.

    Tersirat pesan terakhir Pak Dis, beliau ingin menengok anak-anak dan cucu-cucu nya??

    Benar-benar tidak silau jabatan apalagi kekuasaan, beliau telah siap melepas jabatan menteri.

    Galau nih jadinya, gara2 baca MH!!!!!

    Posted by rickygonzales | 5 November 2012, 7:20 am
  30. semangat Abah… kita disini selalu mendoakan, kerja kerja kerja

    Posted by Aby Manyu | 5 November 2012, 7:20 am
  31. semoga sehat selalu..

    Posted by awand | 5 November 2012, 7:21 am
  32. Bismillah semoga Alloh SWT menganugerahkan kekuatan, kesehatan dan kemudahan atas tugas-tugas Abah, Amin Ya Robbal Alamin.

    Posted by Nur Muhis | 5 November 2012, 7:21 am
  33. Terkait pengelolaan anak dan cucu perusahaan BUMN, mohon Pak Dis membuat garis besar dan kebijakan saja untuk diikuti BUMN-BUMN induk. Karena cakupannya akan terlalu luas dan rumit jika terlalu masuk ke dalam. Saya pribadi sebenarnya lebih setuju jika Pak Dis juga mengevaluasi jajaran manajemen di BUMN yang saat ini tengah bekerja apakah sudah susuai progress yag diharapakan atau masih begitu-begitu saja. Beberapa BUMN memang sudah kita ketahui prestasinya melalui tulisan pak Dis di MH, tapi sebagian BUMN yang lain bagaimana? Saya yakin banyak masyarakat yang ingin tahu lebih banyak tentang nilai raport dari setiap BUMN yang ada. Ini pemikiran saya terkait rencana Pak Dis di tahin ke-2. God bless you Sir.

    Posted by akadarisman | 5 November 2012, 7:21 am
    • SALAM JUMPA TU KAKAK AKADARISMAN DARI BETA;

      BETA SANGAT SETUJU SEKALI KALAU DAHLAN ISKAN HARUS MULAI MENG-“EVALUASI” MANAJEMEN BUMN.
      PALING TIDAK MANA2 YANG BEKERJA DENGAN KEMAUAN : 24 KARAT ATAU DIBAWAHNYA.

      YANG BER-KEMAUAN DI BAWAH 24 KARAT, DI LIBAS SAJA DARI PADA MALU2-IN
      KARENA TENTU HASILNYA AKAN BIASA2 SAJA.( TIDAK PERNAH MEMILIKI TEROBOSAN2 BARU )..

      TERUTAMA DI MULAI DARI JAJARAN DEREKTUR-DEPUTI : “KOMERSIAL”, “SDM+ORGSI”, “KEUANGAN” DAN
      TERUTAMA DEREKTUR DEPUTI “PERENCANAAN”..
      KESEMUANYA,SEDIKIT2 SELALU MELIBATKAN “KUNSULTAN”/ PIHAK LUAR,
      BER-ARTI TDK LAYAK DIPERTAHANKAN..(TDK MAU BER-PIKIR,HANYA NGABIS2 DANA).

      JAJARAN KOMERSIAL BIASANYA LAMBAT KARENA TIDAK PERNAH MELAKUKAN TEROBOSAN,
      JAJARAN SDM BIASANYA LAMBAT KARENA PELIT MENGADAKAN PERSONEL,
      JAJARAN KEUANGAN BIASANYA PELIT MENGELUARKAN UANG WALAU SIFATNYA ORGEN,
      JAJARAN PERENCANAN KURANG KREATIVE YANG DIKERJAKAN BIASANYA BERSIFAT RUTINITAS..

      KALAU SUDAH SE-LEVEL DEPUTI, BEKERJANYA SEPERTI BIASA2 SAJA;
      KURANG KREATIVE,TDK BERANI MELAKUKAN TEROBOSAN2 YANG BERSIFAT INOVATIVE,
      ALIAS BER-KEMAUAN DIBAWAH 24 KARAT,YACH…. NGAPAIN DIPERTAHANKAN….?

      BETA JADI INGAT PELAJARAN DARI DAHLAN ISKAN YANG INTINYA SBB :
      KALAU KITA SIAP MENJADI PEMIMPIN YAA HARUS SIAP MENERIMA RESIKO,
      JANGAN HANYA CUMAN MAU MENERIMA GAJI BESAR SAJA….

      ARTINYA : KALAU KITA SDH DIBERI KEPERCAYAAN MENJABAT DIREKTUR-DEPUTI ;
      HARUS BERANI MELAKUKAN TEROBOSAN,BERANI BER KREATIVE,BERANI MELAKUKAN PERUBAHAN,
      DEMI UNTUK MEMBESARKAN PERUSAHAAN..

      KREATIVE SELALU DI BUMN,DEMI INDONESIA..

      SALAAAM DAHLANIS…

      Posted by NAJIB ANSHORI | 16 April 2013, 5:39 pm
  34. Setiap Abah menulis …Kalimat terakhir-é iku lho Rek … Uppercut-é.
    Sampai dengan 2013 noto BUMN dan anak cucu. Selanjutnya Medio 2014 adalah Noto Negoro … Amin

    Posted by Djoko Sawolo | 5 November 2012, 7:23 am
  35. Hahhaha.. Benar, kongkalikong ini yg sedikit susah.. Hati-hati dengan anak ato cucu kesayangan keluarga ato tetangga pak, yang bela bakal berlebihan kongkalikongnya..
    Dan saya masih dan tetap percaya bapak bisa menjadi penengah Indonesia.
    Slamat hari senin pak Dahlan( berharap jadi mentri ada liburnya di hari minggu ), Semoga Alloh selalu memberi Rahmat kepada bapak setiap Hari. Amien

    Posted by Arry arthur sukmawati | 5 November 2012, 7:24 am
  36. astaga…. sepertinya ngurusin BUMN benar-benar kerja raksasa sekaligus njlimet..
    orang cuma melihat BUMN yg gede saja, uangnya gede, perusahaan udah jalan lempeng. padahal banyak banget yg masih bermasalah.
    sayang cuma diberi waktu 3 tahun.

    Posted by adhi | 5 November 2012, 7:24 am
  37. hadiiiiiir…. yg dijakarta kami dukung doa…

    Posted by @yama | 5 November 2012, 7:25 am
  38. Yang ditunggu2. Smangat Pagi!
    Mari kita konsentrasi ke perkerjaan utama, Membangun Indonesia 🙂

    Posted by Adit(pun) Bisa | 5 November 2012, 7:26 am
  39. mantap sekali….
    “Huh! Begitu banyak pekerjaan. Begitu sedikit waktu. Begitu ruwet
    persoalan! Belum lagi urusan kongkalikong!”

    Posted by Bakir Bjnet | 5 November 2012, 7:29 am
  40. FEATURES ————– Saya pun menulis “Sumpah Ulumbu” ketika pergi ke Ruteng. Proyek ini harus jadi.

    Sabtu, 12 November 2011 , 01:29:00
    Akhirnya, Masyarakat Ulumbu, Manggarai, NTT Bisa Menikmati Listrik
    Bupati: Terima Kasih Tuhan Telah Mengirim Pak Dahlan

    TARI CACI : Menteri BUMN, Dahlan Iskan terlibat dalam tarian caci, yang merupakan tarian adat masyarakat setempat. Foto: Nasaruddin/Jawapos
    Untuk yang pertama, masyarakat Ulumbu, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa menikmati listrik. Tidak heran bila mereka begitu mengelu-elukan menteri BUMN dan mantan Dirut PLN Dahlan Iskan yang kemarin datang meresmikan beroperasinya proyek tersebut.
    —————————————
    Hazairin Sitepu, Manggarai
    —————————————
    Ribuan orang berdiri di sepanjang jalan sambil melambaikan tangan dan mengucapkan, “Selamat datang Bapa.” Beberapa undangan menitikkan air mata. Para pemuka adat pun menangis di tengah hujan yang terus turun.

    Itulah suasana menyambut kehadiran Dahlan Iskan, menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di Desa Ulumbu, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, kemarin (11/11).

    Dahlan disambut bagai seorang pahlawan. Dia kemarin datang ke Ulumbu untuk membuktikan sumpahnya setahun yang lalu, ketika menjadi direktur utama (Dirut) dan CEO PLN.

    “Saya bersumpah bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu harus selesai sebelum Natal 2011 dan akan menjadi hadiah Natal terbaik bagi masyarakat Manggarai,” tulisnya dalam buku tamu PLN Kabupaten Manggarai ketika itu.

    PLTP Ulumbu sebenarnya sudah dibangun sejak 1994, tetapi tidak pernah selesai alias terbengkalai. Setelah Dahlan meninjau PLTP tersebut tahun lalu, baru dimulai lagi pembangunannya. Lantas, tidak sampai setahun, pembangunan selesai. Kemarin Dahlan meresmikan proyek itu. PLTP Ulumbu tahap pertama berkapasitas 2 x 2,5 megawatt akan benar-benar selesai sebelum Natal 25 Desember nanti. Setelah ini, akan dibangun 2 x 2,5 megawatt berikutnya sehingga semua menjadi 10 megawatt. Kalau ini selesai semua, seluruh kebutuhan listrik di Flores akan tercukupi.

    Di depan Gubenur NTT Frans Leburaya, para bupati, pejabat penting, dan sekitar 300-an undangan, Dahlan mengatakan bahwa dia datang untuk memenuhi sumpahnya. “Saya bersumpah rakyat di sini harus menikmati listrik dari proyek ini sebelum hari Natal. Dan ini sebagai hadiah Natal terbaik,” katanya.

    Banyak yang terharu sampai menitikkan air mata sambil menatap Dahlan yang lagi bicara di podium. “Pak Dahlan kasih kami listrik. Rumah kami sudah terang pake listrik. Kami sudah puluhan tahun menunggu dan hari ini listrik sudah manyala,” kata seorang pemuka adat Ulumbu.

    Bupati Manggarai Cristian Rotok pun terharu. “Tuhan, mengapa Engkau terlambat mengirim seorang lelaki yang bernama Dahlan Iskan ke sini. Kami sudah terlalu lama merindukan orang seperti ini,” kata Rotok ketika memberikan sambutan pada acara makan malam di kantornya tadi malam. “Tapi, tadi sore saya berdoa, saya mengatakan begini: Terima kasih Tuhan atas kebaikan-Mu mengirim Pak Dahlan ke sini.”

    Dahlan kemarin memang disambut luar biasa oleh masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Manggarai. Sambutan terjadi sejak pagi ketika mendarat di Bandara Franssaleslega sampai tadi malam. Empat upacara adat di empat lokasi terpisah khusus dipersembahkan kepada mantan CEO Jawa Pos dan Jawa Pos Group ini.

    Di sepanjang jalan pada setiap desa mulai dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, sampai dengan Desa Ulumbu, masyarakat dan siswa, mulai dari SD sampai SMA, berdiri di pinggir jalan sambil melambaikan tangan kepada Dahlan Iskan dan rombongan. “Selamat datang Bapa,” kata beberapa siswa sambil melambaikan tangannya.

    Beberapa pemuka adat pada uapacara adat mengatakan, “Kami sudah kehabisan kata-kata untuk menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kepada Pak Dahlan yang begitu ikhlas membantu kami.”

    Oleh para tokoh adat, Dahlan dianggap sebagai orang Jakarta yang paling berpihak kepada rakyat kecil di Manggarai. Dahlan dinilai pejabat yang paling memegang teguh janjinya. Dahlan dinilai tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan kepada rakyat.

    Mereka menganggap banyak pejabat di negara ini sering mengobral janji, tetapi sangat sedikit yang bisa memenuhinya. Apalagi janji-janji pada musim pemilu, banyak yang tidak bisa diwujudkan. (c1/nw)

    Posted by W. Ning | 5 November 2012, 7:31 am
    • Thank you mbak Ning, baru baca ini berita…. jadi haru…

      Posted by sopyan thamrin | 5 November 2012, 7:37 am
    • Terharu mbk ..setelah membaca tulisan ini

      Posted by Djoko Sawolo | 5 November 2012, 7:38 am
    • Bagi orang-orang yang tersesat dan ppikirannya masih belum terbuka, contoh tindakan seperti ini ketika (sudah nyata) berhasil dianggapnya Pencitraan dan jika janji meleset maka dianggapnya ingkar janji dan dihujat. Kita tidak mengkultuskan, mendewakan atau fans buta kepada Pak Dis. Kita disini semua adalah insan-insan pembelajar yang haus akan pengetahuan dan budi pekerti. Dan dikatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik termasuk pengalaman seseorang yang dapat menginspirasi kita. Semoga termasuk hamba-hamba-Nya yang terpelihara daro pikiran, tutur kata dan perilaku yang buruk. Aamiin.

      Posted by akadarisman | 5 November 2012, 7:53 am
      • Setuju bung akadarisman, orang2 yang mencibir adalah orang yg tidak haus ilmu, mungkin merasa sudah terlalu banyak ilmunya sehingga bangga lebih pintar dari orang lain.
        Background saya master of business ketika membaca tulisan abah Dis, kalo point of view saya sangat luar biasa pembelajaran yang saya dapat. bagaimana dari sisi leadershipnya, problem solvingnya, managing conflict, create teamwork, marketing strategy, horizontal n vertical relationship, handling political issue, rewarding employee, build proudness, dan lain-lain yang terlalu banyak ilmu baru yang saya dapatkan dari tulisan abah.
        Mohon maaf orang yang mencibir adalah orang yang ilmunya belum sampai seperti kita yang ada hanya pandangan negatif karena mereka merasa lebih bisa, lebih tahu, paling matang dan akhirnya kalo sudah matang jadi cepat busuk dan kebusukan itulah yg keliatan dari komen2nya

        Posted by wakmus | 5 November 2012, 9:52 am
      • Pak Dar
        Sudah di Senayan Kah?
        KAMI DAHLANIS JATIM SELALU SUPPORT DOA…

        Mohon di up date di block perkembangan di Senayan JIka berkenan…

        Posted by Heric | 5 November 2012, 10:01 am
      • ah, mau dibilang pencitraan atau apalah, sesukanya! ayo kita tiru pencitraan model pak Dahlan. kalo ada sampah di depan mata, ambil dan masukkan ke tempat sampah. kalo toilet di kantor kita kotor, cari sikat, sikat aja!

        Posted by Novrian Eka Sandhi | 5 November 2012, 4:47 pm
    • subhanallah.

      doa rakyat kecil insya Allah dikabulkan …

      Posted by nuryadid | 5 November 2012, 7:54 am
    • terima kasih bu ning atas informasi yang sangat membuat hati saya mengharu biru, kenapa hal-hal seperti ini tidak diberitakan dimedia, televisi terutama, mengapa, oh mengapa???

      Posted by Nanang Slamet | 5 November 2012, 8:05 am
    • Thaks mbak Ning, waktu membacanya tak terasa mataku berkaca-kaca, semoga masyarakat ulumbu kedepannya tambah lebih sejahtera lagi. Amin

      Posted by ikin | 5 November 2012, 8:20 am
    • bagi yang buta hatinya berita ini hanyalah seperti berita yang tidak pernah ada tidak pernah percaya meskipun ada, bagi kami cerita seperti ini menggetarkan jiwa dan meluluhlan hati nurani,
      dah;an bukan nasrani tapi beliau mau bersumpah untuk mensejahterakan dan sama sama menikmati setitiik terang di negeri kaya ini

      ini sebenarnya yang membuat saya terharu, ini yang salah satu belum bisa lakukan, benar benar keadilan ditegakan

      Posted by saeful | 5 November 2012, 8:36 am
    • Mumpung sekarang lagi demam “SKYFALL” James Bond Series, membaca artikel Mbak Ning bener2 Pak DI bak pahlawan datang dari SKY dan FALL membangun Ruteng. Sambutan masyarakatnya seperti mengelukan seorang presiden, Ruarrrr biasaaa…..

      Posted by James Bond 2012 | 5 November 2012, 8:38 am
    • mantab

      Posted by oedin | 5 November 2012, 8:41 am
    • Ditulis or ditaruh di bloq dunk bak…biar saya share…kalo gini susah nge sharenya hehe

      Posted by caderabdul | 5 November 2012, 8:46 am
    • Salam kenal Mbak,
      kayak gini nih yang mestinya harus sering2 diberitakan agar membuat semangat bangsa ini, jangan yang korup2 n berantem saja saban hari di tipi….

      Posted by sdwi | 5 November 2012, 8:57 am
    • Mbak ning, sumbernya dari sini kan?
      http://www.jpnn.com/read/2011/11/12/107887/Akhirnya,-Masyarakat-Ulumbu,-Manggarai,-NTT-Bisa-Menikmati-Listrik-

      Biar otentik (ada media yang bertanggung jawab atas berita) dan dapat dishare teman2 yang lain
      *terharu mbacanya, SEMANGAT!!!

      Posted by adit | 5 November 2012, 9:01 am
    • Terus terang Mbak W Ning, sy sangat meriding, terharu plus gemetaran membaca kisah ini. Meskipun saya bukan orang Manggarai-( posisi saya berada di Jabar Selatan yang listriknya Byar pet )- tapi cerita ini mengingatkan sy pada episode masa kekhalifahan Umar Bin Abdul Aziz. Ya Alloh mudah-mudahan orang yang Bernama Dahlan Iskan ini menjadi juru selamat bangsa Indonesia ini menuju ke masa depan yang Bersih, Jujur dan Maju.
      Hari ini Beliau memenuhi panggilan BK DPR. saya ingin mengatakan……
      Wahai tuan dan Nyonya yang terhormat, penghuni Gedung megah bernama Senayan
      Ingatlah akan kehidupanmu sebelum datang kematianmu
      Ingatlah masa Sehatmu sebelum datang masa sakitmu
      Ingatlah masa santaimu sebelum datang Masa Sibukmu……..
      Demi Alloh- Raja dari segala Raja- engkau pasti mati, dan sebagai orang yang diamanahi oleh pemilihmu, kami akan menagihnya darimu, jika tidak sekarang, maka nanti adalah pasti.
      Berbuat jujurlah !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

      Posted by Sofyan Usamah | 5 November 2012, 9:29 am
    • Nice info mbak Ning…jd ikut nangis…

      Posted by yuni | 5 November 2012, 9:44 am
    • To All reader Dahlanis, INFO TENTANG SUMPAH ULUMBU saya dapat ( saya simpan dari file saya) yang berasal dari JPN. Terima kasih

      Posted by W. Ning | 5 November 2012, 10:00 am
      • Baru sempat baca MH 50 sore ini otw Semarang-Gresik. Baca komen W Ning yg pertama saja mata sudah berkaca2, pada tulisan kedua tentang Sumpah Ulumbu, hidung ikut2an basah. Saya pikir sy orang paling cengeng, gampang terharu, eee….ternyata pada komen2 berikutnya banyak yg seperti saya. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin bagi P DI, sehingga mampu menjalankan amanah dengan baik dan sukses. Amin

        Posted by mito | 5 November 2012, 4:58 pm
        • Gak papa bro MITO… orang yang mudah meneteskan air mata adalah orang yang mempunyai jiwa welas asih, peka dan empati yang tinggi…SAYA pun menetes air mata ketika itu. Saya tulis di bawah saat itu saya ” jatuh hati” pada FIGUR orang yang seperti ini.

          Jadi kalau banyak responder yang merasa terharu ( hingga menetes air mata seperti saya ) itu artinya banyak pula Dahlanis yang mempunyai jiwa welas asih, peka dan empati yang tinggi… Ini adalah KEPINGAN kepribadian yang sudah banyak hilang di Indonesia saat ini. Sudah saatnya kita rekatkan kembali kepingan ini ke dalam hati kita agar menjadi UTUH kembali…

          Ini adalah salah satu VISI yang angin saya amalkan ( semoga nanti Dahlanis kalau jadi off air bisa menambahkan / menyempurnakannya ) … walaupun mulainya dari kelompok yang kecil, namun sesuatu yang dikerjakan dengan tulus , Insya Allah akan ada manfaatnya, minimal jadi embun penyejuk…

          Seperti tulisan yang ada di dinding ruang kerja saya ” Berilah Ilmu dan Cinta itu sayap, agar ia bisa hinggap dan berkembang pada orang-oarang yang kita cintai…” Salam Dahlanis. Salam hangat saya untuk orang-orang tercinta di sekitar anda…Gbu all

          Posted by W. Ning | 5 November 2012, 7:21 pm
        • sama.aku juga mikir jd orang paling cengeng nih.apalagi baca di office.dikira temen2 lg sedih kan malu padahal terharuuuu bgt.kalo ga salah kita boleh iri pada 2 orang: 1. orang kaya yang dermawan, 2. orang pinter yang bermanfaat n jujur. kayaknya p.Dis banget yaa

          Posted by mama kembar | 9 November 2012, 9:25 am
    • izin copas y mbak w.ning

      Posted by no name | 5 November 2012, 10:32 am
    • Asswrwb mbak Ning ; hmmm…matursuwun atas infonya mbak …. cerminan sesosok manusia yang bisa menjadi tauladan bagi seluruh rakyat Indonesia,,,,matur suwun sanget mbak….

      Posted by R I Molle | 5 November 2012, 11:23 am
    • Matur nuwun mbak ayu . . . !!!!

      Posted by R. Awal Priyono | 5 November 2012, 3:15 pm
    • Asli Merinding saya bacanya Mba Ning…
      Buat Warga Flores/NTT… Cara berterima kasih dgn Selalu Mendukung dan mendoakan Pak Dahlan…
      Dan Doakan pula orang2 yg Bathil memeras rakyat agar segera insyaff, atau cepat dipanggil Yang Maha Kuasa untuk Laporan Pertanggungjawaban Dunianya…

      Posted by PUTU | 5 November 2012, 4:07 pm
    • Pak DI ini pemimpin sejati..bagi kelompok yang”ekstrim’ merasa paling muslim sejati, sangat berat membantu kelompok agama lain…saya sebagai muslim sangat terharu dengan berita ini..walau sudah lama. saya sudah pernah membaca berita ini, tapi membacanya sekali lagi, saya masih terharu

      Posted by nutami | 6 November 2012, 7:07 am
      • Saya sdh membaca di Indo Pos terharu…
        Lebih terharu saat membaca koment di jamaah ini…
        Jangan lupa, Pak DI “keturunan” dari pengasuh Pondok PSM Takeran, walapun beliau ga berkenan dianggap santri atau kiai, tapi latar belakangnya tdk bisa menyembunyikan “asal-usul” beliau…
        Hebatnya, beliau bekerja dan menjalankan tugas tdk peduli akan bermanfaat buat siapa…Siapapun wajib hukumnya menikmati kekayaan negeri ini…Sedangkan kita semua jamaah di sini, wajib selalu mendukung yang dilakukan Pak DI dgn kapasitas dan kemampuan kita, secara maksimal…
        Salam…

        Posted by Hibatillah's | 8 November 2012, 2:42 pm
    • Nunggu komen yang biasa komen miring, kok ngak ada ya……

      Posted by sopyan thamrin | 8 November 2012, 6:11 pm
  41. subhanallah, MH kali ini kita diajak ” NGAJI QUR’AN ” untuk mengamalkan satu ayat dalam surat Al Ahqaaf (Qs.46/15 ), ……” Ya Allah, Tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal sholeh yang Engkau ridlai ; berikanlah kebaikan kepadaku dengan (memberikan kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungghnya aku termasuk orang orang yang berserah diri …. Subhanallah….. terimakasih pak guru DIS. pelajaran berharga bagi kami semua, ………………………….Dahlanisti goranggareng.

    Posted by Bamb Adang | 5 November 2012, 7:34 am
  42. Dear All Customer MHClothings… Kabar gembira… Demi meningkatkan Elektabilitas Nama Pa Dahlan Iskan dimata masyarakat (terutama luar pulau jawa) maka Koleksi MHClothings Mulai hari ini memasang tarif baru… Hanya Rp 50.000/pieces untuk kaos Type A..dan Type Polo Hanya Rp 55.000/pieces. Ayo silahkan order ke Fahmi 0856 9133 3174, pin BB 29ED 50ED atau email ke mhclothings@gmail.com.

    New Program Fast Respon (jika tidak ada respon 2 x 24 jam maka anda berhak free 1 kaos yang anda pesan)

    Posted by fahmi | 5 November 2012, 7:35 am
  43. Anjing menggonggong jng d dengar..benahi terus pak DIS..

    Posted by Sannabiq | 5 November 2012, 7:35 am
  44. semua ini membuat bapak tambah mulia….

    Posted by Dedy | 5 November 2012, 7:37 am
  45. Mapatih Dahlan Iskan mengucapkan Sumpah Ulumbu. Seperti Mapatih Gajahmada mengucapkan Sumpah Amukti Palapa zaman Majapahit dulu.

    Posted by lumpiarivai | 5 November 2012, 7:37 am
  46. semangat pak…..smoga anak cucu slalu sehat & kuat. jd kebanggan org tua, berguna bagi negara….

    Posted by bundaarie | 5 November 2012, 7:37 am
  47. otakku masih nyambung ama panggilan dewan

    KENAPA BK DEWAN TIDAK MEMANGGIL AGUS CONDRO (MANTAN DARI PDIP) ..NGGAK DISURUH MENYEBUTKAN TEMAN-TEMANNYA YA…PADAHAL DIA UDAH BUKA-BUKAAN…

    Posted by BERSIH-BERSIH | 5 November 2012, 7:40 am
  48. Semua kembali ke core bisnis masing-masing..#support DIS

    Posted by Lando Jr | 5 November 2012, 7:40 am
  49. Setuju Pak DiS, perusahaan BUMN harus bergerak di core businessnya masing2…
    Urusan kongkalikong juga bikin ribet… Bongkar aja Pak, Kami mendukungmu….

    Posted by h@nief | 5 November 2012, 7:41 am
  50. 1. Secara garis besar memang itulah yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Fokus ( Tauhid dalam bahasa Pak Dis).
    2. Tetapi ini sekaligus menunjukan bahwa ternyata u/ masalah sampai kepada mengurusi anak dan cucu pun harus Pak Dis yang mengerjakan.
    3. Ternyata proses transfer pemikiran dari Pak Dis kepada para dirut dan direksi BUMN (terutama yg sudah ada pergantian direksi di masa Pak Dis) belum bisa berjalan dengan mulus.
    4. Memang Pak Dis sudah cukup banyak menemukan orang2 hebat. ( bisa dicari diseluruh MH) tetapi jarak kualitas mereka dan Pak Dis masih lebar.
    5. Dengan melihat waktu yg baru 1 tahun memang bisa dimaklumi, saya nya yg tidak boleh berharap banyak.
    6. Atau mungkin ini sebenarnya kerja dari para direksi baru, yang dirangkum oleh Pak Dis. Dan sayanya yg tidak mengetahui.
    7. Yang pasti BUMN yg sangat banyak ini bisa dijadikan sebagai kawah candradimuka dalam menggodok para calon pemimpin bangsa, sehingga kita mempunyai para pemimpin bangsa yg baik dan hebat dalam jumlah mencukupi.

    Posted by uyung | 5 November 2012, 7:43 am
  51. Hajar pak Dis..

    Posted by Hery | 5 November 2012, 7:45 am
  52. Wah……….semangat teyus dan jam sepuluhnya blak kutang bloko suto di senayan, ……wes!!

    Posted by mBah Bolong jadi Robocop | 5 November 2012, 7:45 am
  53. YANG SUKA KONG KALIKONG, NGAK ADA PEKERJAAN MEREKA…AYO TEMAN-TEMAN KITA BASMI PAKE RACUN TIKUS HEEEWAAAN ITU….KAMI MUAK

    Posted by M. Ali Wahyudi | 5 November 2012, 7:47 am
  54. pejabat lain bingung dan berlomba menumpuk warisan hasil menjabatnya untuk anak cucunya, pak mentri yang satu ini malah repot2 nyapih anak-cucunya untuk tidak gandoli wong tuone…. sudah saatnya bapak ini dijadikan Bapak Indonesia….

    Posted by Ahmad Zainul Muttaqin | 5 November 2012, 7:47 am
  55. “pa Dahlan tolong jangan ngurusin hal yang remeh temeh, fokus aja sama tupoksi sebagai menteri BUMN…!” bentar lagi bakalan ada yang koment seperti itu terutama dari si simbol-oon n the gang, sabar ya pa Abah, benar kata abah, semakin tinggi pohon semakin kencang angin bertiup, tetep istiqomah, semoga selalu dilimpahi keberkahan oleh Allah SWT.

    genderang perang sudah ditabuh, pantang untuk mundur ke belakang, ayo Abah, habisi para tikus senayan, terutama para tukang palak, mereka ga da bedanya dengan preman kampung, kami rakyat indonesia, mendukung sepenuh hati segenap jiwa dan raga, bila perlu nyawa ini sebagai taruhannya, insyaAllah inilah jihad yang sebenar-benarnya!

    Posted by Nanang Slamet | 5 November 2012, 7:47 am
  56. Beberapa anak perusahaan yang hanya terus-menerus
    menyusu ke induknya harus disapih: tidak boleh induk perusahaan terus
    digerogoti anak perusahaan. Baik penggerogotan keuangan maupun
    penggerogotan energi. Jangan sampai ada anak perusahaan yang membuat
    “anak polah bapak kepradah”.

    tapi jangan lupa pak Dis, banyak juga induk perusahaan yg ngabisin sumber daya anak dan cucu-nya. modusnya taruh orang di anak cucu…..bukannya benerin bahkan lebih ngabisin dan ngasih contoh budaya yg ngabisin duit anak cucu…..

    jadi saya dukung pak Dis untuk beres2 anak cucu, krn saya juga ada di dalamnya…….go pak Dis……..

    Posted by done | 5 November 2012, 7:48 am
  57. Buat Abah DIS, membaca MH 50 ini kesan saya Abah DIS menjadi pencuci piring yang kotor di hajatan besarnya BUMN ya.. Kami hanya bisa mengiringi dengan doa semoga Abah diberi kekuatan dan kesehatan sehingga dapat membersihkan segala kotoran dari peninggalan majapahit dengan ikhlas untuk mendapat ridho Allah SWT.. untuk yang hobi ngrecokin target abah kita doain aja biar insyaf kalo ngga juga maka buang ke laut aja…

    Posted by s qosim | 5 November 2012, 7:51 am
  58. otakku masih nyambung ama panggilan dewan…..
    pengen sekali saya bertanya ke BK DPR…….

    KENAPA BK DEWAN TIDAK MEMANGGIL AGUS CONDRO (MANTAN DARI PDIP) ..NGGAK DISURUH MENYEBUTKAN TEMAN-TEMANNYA YA…PADAHAL DIA UDAH BUKA-BUKAAN…

    kenapa kalo ke pak dahlan…cepat amir

    Posted by BERSIH-BERSIH | 5 November 2012, 7:51 am
  59. Ketika saya membaca artikel ini, saya sampai meneteskan air mata…. saya ” Jatuh Cinta ” kepada FIGUR ini….
    Figur patriotik, muslimin sejati dengan toleransi beragama yang sangat tinggi ( memberikan darma baktinya sebagai HADIAH NATAL TERINDAH untuk kaum Nasrani di Ulumbu…)

    Saya jadi ingin tahu ” siapakah ” Dahlan Iskan atau yang sering di panggil DIS….
    Saya telusuri track record nya, saat dia miskin, berjuang , transplantasi dan tekadnya Beliau ketika mau operasi….
    ” Jika saya diberi kesembuhan, saya akan berhenti mengurusi bisnis dan akan MEWAKAFKAN diri saya untuk kemaslahatan umat….” Subhanallah….

    Dan pagi ini FIGUR itu akan berjihad menegakkan hukum , membela kebenaran di Senayan…. Gbu Abah DIS

    Posted by W. Ning | 5 November 2012, 7:55 am
  60. tunjukkan prestasi…..prestasi……prestasi……

    Posted by sandra | 5 November 2012, 7:55 am
  61. kalimat asli beliau TIDAK PERSIS seperti itu, saya yang menarik kesimpulannya seperti itu. ( kalimat aslinya panjang…)

    Posted by W. Ning | 5 November 2012, 7:58 am
  62. PT. Swabina anak perusahaan PT. SEMEN GRESIK Tbk. membuat air mineral dengan merk SWA. Sudah masuk evaluasikah.

    Semoga evaluasi anak cucu BUMN ini indikasi konsistensi DI untuk mensinergikan misi BUMN. Sebagaimana yg beliau tulis beberpa minggu yg lalu. Di antaranya adalah misi ketahanan pangan…..
    Mari kita pekikkan STOP LAHAN PRODUKTIF PERTANIAN untuk industri. Anak cucu BUMN yang ekspansi industrinya membabi buta menerjang dan mengurangi lahan-lahan produktif untuk memproduksi pangan nasional, padahal bisa dihindari. Harus segera digantung. Hehehe. Maksudnya silahkan lah ekspansi industri tapi di lahan yang tidak produktif.

    BRAVO pk. DIS, tetap SUMANGAAT…

    Posted by Abdul Rokhim | 5 November 2012, 8:00 am
  63. Pola pemikiran Pak DI bisa kita aplikasikan dalam bisnis,, jadi kita harus fokus pada satu bidang untuk pengembangan bisnis. Biar maju.
    Contoh Jawapos konsen ke Surat Kabar sampai titik maksimal baru di kembangin ke bidang TV, dll.
    Untuk jam 10 semoga yang anggota DPR liat mana pekerja atau tidak.
    Karena banyak anggota DPR sing kakehan cocot doang

    Posted by rielloaros | 5 November 2012, 8:01 am
  64. mungkin kita memang tidak pandai bersyukur, bagaimana mungkin ALLAH SWT yang telah mengirim bbrp hambanya yang terbaik termasuk pak DIS ini untuk berbuat kebaikkan , masih diganggu terus , bukankan lebih baik kita berdoa,kalau toh kita belum bisa membantu. amin

    Posted by suharimulyo | 5 November 2012, 8:04 am
  65. Banyak pekerjaan untuk mberesin negeri ini. Ide dan pikiran pak DIS banyak kita tunggu untuk kemajuan negeri. Pak DIS jangan kepikiran untuk jadi presiden ya…

    Posted by Muh. Budi Nur Rahman | 5 November 2012, 8:04 am
  66. Mudah2-an Dahlan Iskan menang telak dengan DPR bangsa ini butuh orang yg bisa meluruskan dan memberikan pencerahan bagi bangsa ini.

    Posted by paikem | 5 November 2012, 8:04 am
  67. ngintip di blog sebelah sudah muncul,balik kesini wealah..lha kok wis 61 lbh koment!ikut deg2an,gimana pak DIS vs DPR endingnya…

    Posted by naina | 5 November 2012, 8:05 am
  68. Ndelok gadis nang kondangan
    Mangan wader karo pecel lele
    Jam 10 abah dis nang senayan
    Gawe dpr dadi kecele’ ….!!!!!!

    Fastabiqul khoirot……Tetap Semangat brother

    Posted by Damarta | 5 November 2012, 8:09 am
  69. JUTAAN FATIHAH DAN SHOLAWAT UNTUK ABAH DAHLAN ISKAN
    (TOLONG SHARE DAN COPY SEBANYAK2NYA)
    FEATURES ————– Saya pun menulis “Sumpah Ulumbu” ketika pergi ke Ruteng. Proyek ini harus jadi.

    Sabtu, 12 November 2011 , 01:29:00
    Akhirnya, Masyarakat Ulumbu, Manggarai, NTT Bisa Menikmati Listrik
    Bupati: Terima Kasih Tuhan Telah Mengirim Pak Dahlan

    TARI CACI : Menteri BUMN, Dahlan Iskan terlibat dalam tarian caci, yang merupakan tarian adat masyarakat setempat. Foto: Nasaruddin/Jawapos
    Untuk ya…
    ng pertama, masyarakat Ulumbu, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa menikmati listrik. Tidak heran bila mereka begitu mengelu-elukan menteri BUMN dan mantan Dirut PLN Dahlan Iskan yang kemarin datang meresmikan beroperasinya proyek tersebut.
    —————————————
    Hazairin Sitepu, Manggarai
    —————————————
    Ribuan orang berdiri di sepanjang jalan sambil melambaikan tangan dan mengucapkan, “Selamat datang Bapa.” Beberapa undangan menitikkan air mata. Para pemuka adat pun menangis di tengah hujan yang terus turun.

    Itulah suasana menyambut kehadiran Dahlan Iskan, menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di Desa Ulumbu, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, kemarin (11/11).

    Dahlan disambut bagai seorang pahlawan. Dia kemarin datang ke Ulumbu untuk membuktikan sumpahnya setahun yang lalu, ketika menjadi direktur utama (Dirut) dan CEO PLN.

    “Saya bersumpah bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu harus selesai sebelum Natal 2011 dan akan menjadi hadiah Natal terbaik bagi masyarakat Manggarai,” tulisnya dalam buku tamu PLN Kabupaten Manggarai ketika itu.

    PLTP Ulumbu sebenarnya sudah dibangun sejak 1994, tetapi tidak pernah selesai alias terbengkalai. Setelah Dahlan meninjau PLTP tersebut tahun lalu, baru dimulai lagi pembangunannya. Lantas, tidak sampai setahun, pembangunan selesai. Kemarin Dahlan meresmikan proyek itu. PLTP Ulumbu tahap pertama berkapasitas 2 x 2,5 megawatt akan benar-benar selesai sebelum Natal 25 Desember nanti. Setelah ini, akan dibangun 2 x 2,5 megawatt berikutnya sehingga semua menjadi 10 megawatt. Kalau ini selesai semua, seluruh kebutuhan listrik di Flores akan tercukupi.

    Di depan Gubenur NTT Frans Leburaya, para bupati, pejabat penting, dan sekitar 300-an undangan, Dahlan mengatakan bahwa dia datang untuk memenuhi sumpahnya. “Saya bersumpah rakyat di sini harus menikmati listrik dari proyek ini sebelum hari Natal. Dan ini sebagai hadiah Natal terbaik,” katanya.

    Banyak yang terharu sampai menitikkan air mata sambil menatap Dahlan yang lagi bicara di podium. “Pak Dahlan kasih kami listrik. Rumah kami sudah terang pake listrik. Kami sudah puluhan tahun menunggu dan hari ini listrik sudah manyala,” kata seorang pemuka adat Ulumbu.

    Bupati Manggarai Cristian Rotok pun terharu. “Tuhan, mengapa Engkau terlambat mengirim seorang lelaki yang bernama Dahlan Iskan ke sini. Kami sudah terlalu lama merindukan orang seperti ini,” kata Rotok ketika memberikan sambutan pada acara makan malam di kantornya tadi malam. “Tapi, tadi sore saya berdoa, saya mengatakan begini: Terima kasih Tuhan atas kebaikan-Mu mengirim Pak Dahlan ke sini.”

    Dahlan kemarin memang disambut luar biasa oleh masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Manggarai. Sambutan terjadi sejak pagi ketika mendarat di Bandara Franssaleslega sampai tadi malam. Empat upacara adat di empat lokasi terpisah khusus dipersembahkan kepada mantan CEO Jawa Pos dan Jawa Pos Group ini.

    Di sepanjang jalan pada setiap desa mulai dari Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, sampai dengan Desa Ulumbu, masyarakat dan siswa, mulai dari SD sampai SMA, berdiri di pinggir jalan sambil melambaikan tangan kepada Dahlan Iskan dan rombongan. “Selamat datang Bapa,” kata beberapa siswa sambil melambaikan tangannya.

    Beberapa pemuka adat pada uapacara adat mengatakan, “Kami sudah kehabisan kata-kata untuk menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kepada Pak Dahlan yang begitu ikhlas membantu kami.”

    Oleh para tokoh adat, Dahlan dianggap sebagai orang Jakarta yang paling berpihak kepada rakyat kecil di Manggarai. Dahlan dinilai pejabat yang paling memegang teguh janjinya. Dahlan dinilai tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan kepada rakyat.

    Mereka menganggap banyak pejabat di negara ini sering mengobral janji, tetapi sangat sedikit yang bisa memenuhinya. Apalagi janji-janji pada musim pemilu, banyak yang tidak bisa diwujudkan. (c1/nw)

    Saudara-saudaraku seluruh Nusantara,

    Mari doakan Abah Dahlan Iskan, agar kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan … saya mengajak Njenengan semua untuk riyadhah sholawat dan fatihah selama satu pekan, dihadiahkan pahalanya untuk Abah Dahlan Iskan, bacakan fatihah dan sholawat dalam setiap kesempatan, setiap selesai sholat, setiap pagi dan sore, mari kita dukung dengan jutaan sholawat dan fatihah untuk Abah, selama satu pekan ini..

    Shollallah ‘ala sayydina muhammad, ila hadrati Abah Dahlan Iskan, allhummaghfirlahum warhamhum wa tajawwaz ‘an sayyiaatihim, al fatihah ..

    (sudah terlalu banyak orang-orang baik yang ingin memperbaiki negeri ini dicurangi, dijegal, dan dikorbankan, tolong rakyat Indonesia, jaga yang satu ini, jaga Abah .. jangan menjadi rakyat penonton yang hanya pandai bersorak dan pasif..)

    Nuwun.
    Ki Ageng Mantyasih.

    Posted by Ki Ageng Mantyasih | 5 November 2012, 8:20 am
  70. semangat pagi!!!!
    salam hormat semua. menyinggung mslh kongkalikong, alangkah baiknya pak DI tidak pergi sendirian ke sana, tp ditemani pgacaranya agar tidak dgiring ke arah yg tdk baik. kami titipkan kpd dahlanis jakarta mgawal pak dis jam 10wib ini.
    mengenai anak cucu perusahaan,sy sgt brharap pak dis bisa membentuk tim khusus dikarenakan jumlahnya ada bnyk sekali,dan anak perusahaan bumn tsb kacau sekali managemennya. sbg cntoh pt.pertamina.bnyak sekali anak perusahaannya,dari explorasi migas hgga pemasarannya,bahkan merambah bdg lain misalnya bdg kesehatan ada pertamedika yg membawahi rs pertamina. dimana anak cucu bumn tsb dibebani setoran yg tidak sdkt shgga membebani operasional ush tsb.
    semoga niat pak dis dpt trlaksana dg baik.amin
    kerja kerja kerja!!!!

    Posted by m0ojojojo | 5 November 2012, 8:23 am
  71. pak Dis siap melepaskan jabatan.tapi kami rakyat Indonesia belum siap di tinggalkan pak Dis

    Posted by bendot | 5 November 2012, 8:25 am
  72. Ikutan Ai guo juga Pak DI. Selalu terharu membaca kisah Pak DI dalam melayani rakyat, menyemangati pelajar dan mahasiswa dan membangun hope bagi kita.
    Terimakasih, semoga Allah selalu melindungimu Pak DI…aamiin.

    Posted by JOWI | 5 November 2012, 8:42 am
  73. Salah satu keteladanan pemimpin yang sangat langka di republik ini…

    Dahlan Iskan dan Nasi Sisa

    oleh : Khairudin M. Ali

    MEMBICARAKAN sosok Dahlan Iskan, mungkin tidak habis-habisnya. Bukan sekadar ikut-ikutan, apalagi saat ini Dahlan Iskan sudah menduduki jabatan menteri BUMN. Bagi saya, seorang Dahlan Iskan merupakan sosok inspiratif yang sudah cukup lama saya kenal. Jauh sebelum banyak media menulis tentang sepak terjangnya ketika menjadi Dirut PLN atau ketika membuka paksa pintu tol setelah menjadi menteri BUMN. Atau karena perilaku spontan yang tidak lazim sebagai pejabat negara. Misalnya naik ojek atau makan di warung pinggir jalan yang tidak mungkin dilakukan oleh menteri kelas atas lainnya.

    Saya mengenal Dahlan Iskan ketika menjadi wartawan Lombok Post, sebuah media yang terbit di NTB, jaringan di bawah manajemen Jawa Pos Group. Kendati Dahlan Iskan tidak mengenal saya secara pribadi, tetapi beberapa kali bersentuhan dengannya membuat saya memiliki banyak kesan baik yang bisa saya jadikan sebagai inspirasi bagi perjuangan saya untuk bisa mengangkat wajah menghadapi dunia. Jadi tidak mengherankan kalau tokoh isnpirasi buat saya di facebook, mencantumkan nama Dahlan Iskan, dan itu jauh sebelum dia menjadi menteri seperti sekarang ini.

    Sentuhan dengan Dahlan Iskan, tidak sering, juga tidak lama. Karena Dahlan Iskan bukan sosok yang biasa betah berlama-lama di suatu kota ketika mengunjungi media di bawah Jawa Pos. Pun kalau dia menginap, saya yang hanya berposisi sebagai redaktur, tentu tidak memiliki peluang untuk menemaninya berlama-lama, kecuali pada saat briefing singkat yang dilakukannya.

    Seingat saya, Dahlan Iskan akan ke daerah hanya ada dua alasan. Pertama karena ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di daerah, atau kedua karena ada masalah yang dibawanya dari Surabaya untuk segera dilaksanakan di daerah.

    Ketidakbetahan Dahlan Iskan berlama-lama di daerah pernah terjadi juga ketika mengunjungi Mataram. Karena ada masalah dengan mesin cetak yang baru saja dipasang, dia terbang dari Surabaya ke Mataram. Seperti biasa, dia tidak pernah jauh dari tampilan lumrahnya yaitu bersepatu kets dan kaos oblong sambil menenteng tas kresek. Begitu tiba, langsung melakukan pertemuan singkat dan memberikan banyak solusi atas masalah yang tadinya tidak bisa diselesaikan oleh orang-orang di Mataram. Saya terkesima memperhatikan cara dia secara spontan memberikan banyak alternatif jalan keluar atas masalah itu. Kesan mendalam pada pertemuan pertama ini rupanya tertanam dalam benak saya. ”Hebat sekali.” kata saya dalam hati.

    Tetapi jujur apa yang disampaikan Dahlan Iskan, sesungguhnya sebagian di antaranya sudah saya sampaikan pada kru Lombok Post ketika itu. Tetapi karena yang berbicara bukan Dahlan Iskan, tentu nilainya berbeda dan tidak mau didengar. Bagi saya tidak masalah, yang terpenting adalah cara berpikir CEO Jawa Pos, paling tidak bisa saya raba-raba.

    Begitu rapat selesai, solusi sudah disampaikan, Dahlan Iskan minta balik lagi ke Surabaya hari itu juga. Penerbangan dari Bandara Selaparang pada tahun 1995 masih relatif jarang. Tiket sulit diperoleh apalagi dicari secara mendadak.

    Pertemuan dengan Dahlan Iskan masih terus terjadi, termasuk ketika membawa konsultan Jawa Pos Group, Mr John Moon. Belakangan baru saya tahu ternyata John Moon adalah pengusaha media di negara bagian Kansas Amerika Serikat. Di sinilah putra Dahlan Iskan yang kini menjadi CEO Jawa Pos, Asrul Ananda dikenalkan dengan dunia koran oleh bapak angkatnya itu, ketika mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat. Asrul rupanya lebih sering bermain ke kantor redaksi koran bapak angkatnya itu, ketimbang bermain dengan bapaknya ke Jawa Pos yang saat itu masih di Karah Agung Surabaya.

    Pertemuan terakhir yang benar-benar sulit saya lupakan adalah ketika para redaktur Ekonomi dan Bisnis Jawa Pos Group mengikuti lokakarya di Pendopo Jawa Pos di Karah Agung tahun 1996, dua tahun sebelum terjadinya peristiwa reformasi pada tahun 1998. Ketika itu, seperti layaknya lokakarya yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga manapun, kami mengikuti setiap materi yang disampaikan nara sumber. Nara sumbernya tidak seluruhnya berasal dari internal Jawa Pos seperti mas Elman, yang saat itu menjadi Redaktur Ekonomi dan Bisnis di Harian Jawa Pos, tetapi juga menghadirkan nara sumber dari luar seperti pengamat ekonomi dari Surabaya yang kerap menjadi nara sumber untuk berita-berita bisnis di Jawa Pos.

    Puluhan redaktur bisnis mulai dari Cenderawasih Pos hingga Riau Pos itu dengan tekun mengikuti setiap paparan dan diskusi saat lokakarya selama beberapa hari itu. Seperti biasa, kami makan nasi kotak dan selalu disertakan sayur atau soup kikil yang dibungkus dengan plastik karena ada kuahnya.

    Pada hari-hari menjelang lokakarya usai, kami masih melakukan hal yang sama. Menerima materi, diskusi, dan praktik, istirahat, makan. Sampai akhirnya terjadilah pemandangan yang benar-benar membuat saya terkesima. Kejadiannya demikian cepat, di depan semua peserta lokakarya. Pada saat itu, seorang kawan dari Riau Pos (saya lupa namanya, semoga dia membaca tulisan ini dan bisa memberikan tanggapan) pada saat makan malam, terlihat ogah-ogahan menghabiskan jatah makannya. Entah karena sudah bosan dengan menunya atau sedang tidak enak makan, dia menyisakan lebih dari separuh makanan di dalam kotak yang sudah dia campur dengan soup kikil.

    Dia meninggalkan makanannya di lantai, tempat kami juga makan. Kami semua juga tidak peduli dengan kotak yang masih disimpan di lantai itu, karena sebagian besar kami sudah selesai makan dan telah membuang kotak makanan ke dalam bak sampah. Entah dari mana munculnya, tiba-tiba saja Dahlan Iskan sudah duduk bersila sambil mengangkat kotak nasi sisa tadi dan memakannya. Kami semua tercengang karena dia begitu lahap menghabiskan semua makanan sisa itu di depan kami semua, termasuk kawan dari Riau Pos, si empunya nasi sisa itu. Nasi kotak sisa yang sudah dicampur kuah soup kikil itu habis, tidak ada yang tersisa. Ya, Dahlan Iskan memakan nasi sisa dari kawan kami itu di depan kami semua.

    Betapa malunya kawan yang punya nasi kotak sisa tadi. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Wajahnya merah menahan malu. Kami semuanya melihat aksi CEO Jawa Pos itu tidak bisa berkata apa-apa juga. Tidak ada komentar, semuanya hening. Bahkan setelah Dahlan Iskan meninggalkan kami yang masih bingung, tidak berkata apa-apa juga. Kami juga sama sekali tidak mendiskusi kejadian itu karena tidak enak dengan kawan yang punya nasi sisa yang dimakan Dahlan Iskan.

    Dahlan Iskan rupanya sedang memberikan pelajaran berharga bagi kami semua. Pelajaran itu begitu kuat tertanam dan berpengaruh pada perjalanan hidup saya selanjutnya. Entahlah dengan kawan-kawan yang lain yang datang dari Papua hingga Sumatera itu. Bisa jadi, ini publikasi pertama tentang kejadian yang telah saya simpan sejak 22 tahun lalu itu. Hingga sekarang, saya tidak pernah lagi menyisakan makanan setiap kali saya makan nasi.

    Entah apa maksudnya Dahlan Iskan. Saya tidak perlu menebak macam-macam, termasuk menudingnya mencari popularitas seperti yang banyak dituduhkan padanya di hari-hari belakangan ini. Yang jelas saya hanya berpikir lebih dari sekadar yang bisa dipertontonkan oleh Dahlan Iskan. Seorang CEO sebuah perusahaan besar mau makan nasi sisa orang yang belum tentu ia kenal. Dilakukan terbuka depan banyak orang, tentu alasannya bukan karena sekadar lapar, tetapi lebih dari itu. Itulah bagian kecil dari soso Dahlan Iskan yang saya kenal.

    Sampai saat ini saya masih mengikuti perjalanan Dahlan Iskan yang memperoleh kesempatan hidup kedua setelah Ganti Hati. Ceo Note ketika menjadi Dirut PLN pun saya ikuti, demikian pula dengan Catatan dari Tiongkok, cerita miskin di Sepatu Dahlan, dan sepak terjangnya sebagai menteri BUMN yang banyak menimbulkan kontroversi. Terlepas dari banyak kontroversi yang dilakukannya, bagi saya sikapnya spontan adalah gambaran sikap rakyat jelata yang butuh penyelesaian cepat dari setiap masalah yang sedang mereka hadapi. Bagaimana pendapat Anda? (*)
    http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/07/dahlan-iskan-dan-nasi-sisa/

    Posted by sarwoko | 5 November 2012, 8:42 am
    • Asswrwb cak Sarwoko — terimakasih infonya yang sangat berharga ini dan bagi saya adalah sebuah mutiara cara berpikir ( mudah=an saya tdk keliru ) bahwa kita sebagai umat ciptaanNYA hrs berterimakasih kepadaNYA yang telah memberi kita segala sesuatu tuk hidup d alam ini sebagai rasa syukur

      Posted by R I Molle | 5 November 2012, 11:58 am
      • Wslm.wr. Sdr R I Molle, Dahlan mengajarkan kepada jajarannya di Jawa Pos pada saat itu sifat bersyukur dan kerendah hatian. Jangan menyia-nyiakan makanan dan pemberian dari Tuhan. Saya ingat perkataan Nabi Muhammad SAW yang memerintahkan umat Islam agar makan hingga butiran nasi/gandum yang terakhir hingga tak tersisa. Kenapa saat ini Dahlan Iskan menjadi fenomenal, karena beliau berangkat dari kondisi kehidupan masa kecil yang sangat miskin. Rumah beralas tanah. Bahkan ayahnya pernah menjual perkakas kayu satu-satunya yang digunakan untuk mencari nafkah demi mendapatkan segenggam beras. Beliau meniti kehidupan dengan ulet hingga menjadi CEO salah satu korporasi media terbesar di negeri ini. Vonis mati terhadap dirinya di tahun 2007 saat terkena Hepatitis, membuat beliau mendedikasikan segenap dirinya untuk negeri ini secara all-out ketika Tuhan memberikannya kesempatan hidup kedua. Memperpanjang usianya hingga sekarang. Dahlan Iskan tidak takut mati, karena dirinya memang sudah mati 5 tahun yang lalu. Tidak heran kasus konfrontasinya dengan DPR, pengelolaan asset BUMN yang ribuan triliun, semua seolah kecil dimata beliau. Mari kita nikmati karya-karya beliau dalam membangun negeri ini. Seraya mendoakan keselamatan dan kesehatannya setiap saat.

        Posted by sarwoko | 5 November 2012, 12:43 pm
  74. Linknya dunk W ning….biar saya share ke temen2 lain….

    Posted by caderabdul | 5 November 2012, 8:43 am
  75. Beli edisi cetak juga. Antaranews n jpnn sngaja “menunda” releas mh ato bgimana? Logikaé Kalo edisi cetak ada brarti jam00 ato jam01 dini hr kan sdh ready stok
    Nah mh50 smp jam5.30an (d antaranews atopun jpnn) kagak nongol jg
    Ckckckckckckckck mh emang ngangeni
    i like monday i love monday coz i miss MH
    N tinggal nunggu ntar edisi tv di jtv
    Btw lets wait n watch RDP BK DPR dgn menBUMN
    MERDEKA

    Posted by Fia | 5 November 2012, 8:45 am
  76. Saya sangat berterima kasih kepada kawan-kawan di jakarta yang alhamdulillah semua pendukung P. Dis tidak hanya komen n komen, tetapi hari ini, mereka akan mendampingi Abah ke gedung DPR untuk menunjukkan empatinya, sebelumnya di beritakan bahwa Wamen BUMN dan para pejabat kementrian BUMN eselon 1 para mahasiswa, dan semua karyawan BUMN hari ini sampai tanggal 13 Nov ’12 akan memakai pita hitam sebagai tanda dukungan kongkrit kepada Mentri kesatria Abah Dahlan.
    Bagaiaman kita………….?

    Posted by Nuzielnet | 5 November 2012, 8:52 am
  77. Mohon lindungi pak Dahlan Ya Robb….

    Posted by Wahyu Agustina | 5 November 2012, 8:54 am
  78. Kong kalikong, King kong senayan sama cukong, rebutan bokong
    kong kalikong, kayak jrangkong, baunya jigong dilihat kosong
    Kong kalikong, kodok bangkong, jenggang jenggong di tv ngobong
    Kong kalikong, ngomong bohong bersumpah pocong pengamat bodong
    Kong kalikong, muka gosong otak melompong tetap nyoncrong
    Kong kalikong, amit amit …… amit amit …….ciyius …… amit amit……..

    Posted by papae dido | 5 November 2012, 9:03 am
  79. LANJUT TERUS

    Posted by honeyshark | 5 November 2012, 9:10 am
  80. Setujuuuuuuuuuuuuuuuuuu, masss.
    Semoga hari ini, yang dinantikan masyakarat terpenuhi oleh P. Dis.
    Semoga hari ini, 5 Nop. Yang ditengok P.Dis di Senayan BUKAN BK ‘Anak-anak (TK) dan Cucu’ tapi mereka yang sudah beranak dan cucu.
    Nyentil juga MH ini, pemanasan sebelum ke Senayan…
    Salam Dismania.

    Posted by wanto kdr | 5 November 2012, 9:13 am
  81. Semangat Pak Dahlan Iskan, haram manyarah, waja sampai kaputing.

    Posted by adie | 5 November 2012, 9:14 am
  82. kepada yth seluruh rakyat indonesia dari sabang sampai merauke, dari p we sampai pulau rote, marilah sejenak kita menghentikan segala kegiatan yg kita lakukan sekarang dengan mengheningkan cipta untuk keselamatan abah dari tangan tangan jahat anggota dhewan menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa …mulai…….

    Posted by daus | 5 November 2012, 9:15 am
  83. Bismillah. Semangat pak Dis.. kami mendukungmu.

    Posted by Triyanto Dahromo | 5 November 2012, 9:16 am
  84. Saya bantu doa ya pak sukses dg semua langkah membenahi bumn. Seandainya saya di bumn seperti sebagian teman diblog ini, tentu saya akan bisa bantu lebih, lebih profesional, lebih keras bekerja, lebih berintegritas. Bangsa ini pasti maju, bukan karena saya, bukan karena pak dahlan, tapi karena kita semua rakyat indonesia berkontribusi dibidang masing-masing. Kalo bukan kita sendiri yg mengubah bangsa ini siapa lagi. 🙂

    Posted by Abdullah | 5 November 2012, 9:20 am
  85. Huh! Begitu banyak pekerjaan. Begitu sedikit waktu. Begitu ruwet persoalan! Belum lagi urusan kongkalikong! (*…hahahaha… Ada aza ending yg bikin tertawa…

    Posted by yuni | 5 November 2012, 9:28 am
  86. trnyta BUMN pny anak+cucu yg bnyk jg ya..pelan tp psti pembenahan2 itu mulai mnunjukkan hasil,salut !! Hasil dr krja keras yg luar biasa..semangat pagii,kerja kerja kerja..!! Demi Indonesia..

    Posted by koreksidiri | 5 November 2012, 9:29 am
  87. Betul, betul, betul..
    Apapun yang terjadi kita harus tetap pada rel yang benar.
    Sesudah berusaha semaksimal mungkin, itulah yang terbaik yang Allah berikan.
    Ikut deg2 an juga.

    Posted by wanto kdr | 5 November 2012, 9:31 am
  88. K E N T U T ? B A U U U U U !

    Posted by disfault | 5 November 2012, 9:33 am
  89. Perusahaan BUMN di Indonesia jumlahnya ternyata cukup banyak, inilah yang dulunya menjadi sapi perah para politisi orde baru kala itu sehingga perusahaan tidak sehat dan dijualpun tidak laku. Kini sedikit- demi sedikit manajemen diperbaiki oleh pak Dis sehingga sudah tampak sehat sampai-sampai pak Dis terasa kekurangan waktu karena perusahaan tersebut ternyata beranak pinak. Tetapi tiba-tiba ada kebiasaan lama yang kambuh lagi ingin mengembalikan kegiatan sapi perah dalam BUMN sebagaimana jaman orba. Kalau kita sudak berkomitmen memerangi ORBA dengan KKN nya maka kitapun duku mendukung pak Dis memerangi kong-kalikongnya yang ternyata masih terjadi terus. Jangan biarkan KKN kembali ke bumi Indonesia tercinta. Apa artinya demokrasi jika borok-borok kolusi pekerjaan alias kong-kalikong tidak dibuka dan dimusnahkan. saran untuk pak Dis maju tak gentar, rae-rawe rantas malang-malang tuntaskan semua masalah. Cetak terus manager-manager yang berintegritas demi kejayaan NEGERI INDONESIA.

    Posted by KOKO | 5 November 2012, 9:35 am
  90. semangat pak dahlan,

    Posted by heri sugiono | 5 November 2012, 9:39 am
  91. Biar tidak ada lagi kong-kalikong, karena semakin banyak anak dan cucu, jelas semakin mudah kong-kalikong. Kita doakan P. DI agar sukses di BK DPR hari ini.

    Posted by alba | 5 November 2012, 9:42 am
  92. Semoga sukses Pak Dahlan. Semoga Allah senantiasa melindungi Bapak. Salam dari Afandi cah ngariboyo magetan.

    Posted by afandi | 5 November 2012, 9:46 am
  93. he he he… Pak Dis curhat colongan
    Gapapa koq Pak, saya [kami] SIAP dengerin curhatannya Pak dis, jadi gak usah disimpen di paragraf terakhir Pak.. walau wajib diakui, dengan disimpan di paragraf terakhir [seperti biasa], tulisan Pak Dis jadi amat sangat nendaaangggg…
    Do’a saya [dan saya yakin dari Om-om dan Tante-tante juga] mengalir buat pak Dis..
    #jadi dikit takut ada apa2 sama Pak Dis 😦 ya Allah,.. saya titip Pak Dis

    Posted by tedi kp | 5 November 2012, 9:50 am
  94. Baca MH sambil nunggu siarann pak DI vs DPR. Cari pencerahan dulu. 😀

    Posted by Wans | 5 November 2012, 9:51 am
  95. Membaca MH seakan sedang membuka telanjang Indonesia
    Membaca MH seakan sedang Tamasya ke pintu surga
    Membaca MH seakan Belajar pada alam
    Membaca MH seakan menemukan setetes air di lautan Pasir
    Membaca MH seakan hembusan angin sepoi ditengah panas mentari….
    Tanpa perlu basa-basi barangkali MH boleh dibilang Inspirasi yang tiada henti mengalir
    seperti Begawan yang tak lelah berlari bersama beban.
    Abah DIs… aku tak perduli apakah orang mengatakan apa tentang mu, bagiku engkau semangat dan inspirasiku sampai nanti….Subhanalloh Alhamdulillah Terima kasih Ya Rabb atas kiriman-Mu, Insan bernama Dahlan Iskan bagiku seperti cahaya ditengah remang malam. amiiin

    Posted by Sofyan Usamah | 5 November 2012, 9:51 am
    • benar pak sofyan, percikan semangat, optimisme serta patriotisme setelah baca MH. sebenarnya dari dulu saya langganan JP dan selalu suka DIS.
      jarang pejabat yang begitu menginspirasi dan menyuntikkan semangat ‘harapan masih ada..’

      salam

      Posted by anno | 5 November 2012, 10:32 am
  96. Ga sabar nunggu berita Pak DIS vs Dewan Perampok Rakyat…Bismillah..semoga Allah membimbing dan melindungi Pak DIS…Amiin…

    Posted by Ike D | 5 November 2012, 10:05 am
  97. Yang kongkalikong jangan diurus, pak. Jangan terpancing dengan pancingan anak-anak TK…!

    Posted by Mochamad Yusuf | 5 November 2012, 10:13 am
  98. Pak DI kesenayan sendirian…dan simpatisan diluar gedung diberitakan cuma 7 orang…apa gak ada dahlanis yg datang?

    Posted by JOWI | 5 November 2012, 10:20 am
    • mana dahlanis ? jangan cuma komen doang… ayo dong ke dpr… payaaah

      Posted by disfans | 5 November 2012, 10:43 am
      • Hadiiiiirrr… Baru bisa masuk setelah terhalang di pos satpam hampir 1 jam. Satpam-satpam sudah keburu dapat instruksi pengetatan penjagaan karena jumlah pita hitam yang masuk makin banyak. Tadi terlambat berangkat karena di kantor banyak yang pengen ikut. Pak Erick dari jam stengah 10 sudah nunggu di luar ruang BK.

        Posted by akadarisman | 5 November 2012, 11:01 am
        • Salut sama Pak Akadarisman sm Pak Erick. mendukung dengan aksi nyata.

          Posted by sarwoko | 5 November 2012, 12:52 pm
          • Hehehehe.. Yang hadir di Nusantara II buanyaaaakkk.. Tapi gak tahu apakah ada penghuni blog ini yang ikut hadir di teras wisma. Memang kalau masyarakat umum/rakyat biasa kayanya susah mau masuk ke tempat Wakil-nya itu. Alhamdulillah ketemu pak Erick n ngobrol-ngobrol sambil nunggu pak Dahlan selesai di ruang BK. Cuma memang sulit mau mendekat karena dari keluar ruang BK sampai mobil pak Dis ditempel wartawan terus, banyak banget, dengan diiringi teriakan Allahu Akbar yang menggema dan bikin merinding. Mohon maaf pak Dis, saya DahlanIs yang nakal karena nongol di DPR, jadi kerja kerja kerja-nya lewat gadget aja. 🙂

            Posted by akadarisman | 5 November 2012, 1:20 pm
        • Om Akadarisman, Om Erick, dan Om-om juga Tante-tante lain yang ikut hadir di sana, terimalah salam hormat saya.
          Maaf tidak dapat berpartisipasi,.. walau Bandung-Jkt itu ‘deket’, tapi percayalah Om-om dan Tante-tante sekalian, hati saya jauh lebih dekeeeet lagi, hati saya juga hadir disana.
          Do’a saya buat Om-om dan tante-tante semua disana.
          Terima kasih
          #menjura hormat dalam-dalam

          Posted by tedi kp | 5 November 2012, 1:39 pm
        • Selamat & Semangat Pak DAr….

          Posted by Heric | 5 November 2012, 1:45 pm
        • Pak Akadarisman….. ditunggu oleh olehnya dari senayan….tulis duuooonkkkk

          Posted by erust | 5 November 2012, 3:56 pm
        • Mas Akadarisman…
          Iri rasanya bisa langsung “turun” seperti sampean, Mas Erick dan teman-teman yg lain di “emperan” senayan…Sayang sekali, saya hanya mampu berkomentar, walaupun saya di Jkt, deket lagi sama senayan…Tapi apa daya “tangan tak sampai”…
          Salam…

          Posted by Hibatillah's | 8 November 2012, 3:54 pm
      • Sepurane Pak DISFANS, saya cuman bisa mendo’akan, kejakarta perlu 8 jam naik garuda dan jatah cutinya Insha Allah ntar Desember.

        Posted by JOWI | 5 November 2012, 11:26 am
    • ane di Surabaya, om!

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 5 November 2012, 5:00 pm
    • Setau saya dahlanis ada juga yang turun ke senayan dan tidak sesedikit yang anda kira, kalau pun pak DIS sendirian kan memang acaranya tertutup. Ada saran dari para lurah dahlanis untuk yang tinggal di luar jakarta belom perlu ke senayan….

      Posted by sopyan thamrin | 7 November 2012, 7:51 am
  99. maju terus pak DIS…kebenaran mesti menang.

    Posted by ahmad wdodo | 5 November 2012, 10:25 am
  100. Dahlan Iskan, “AHLAN WA SAHLAN” di negeri kemunafikan

    Oleh El Jefry

    Meskipun agak terlambat, kami, rakyat Indonesia yang masih merindukan kejujur-polosan kepemimpinan apa adanya, mengucapkan kepada Anda, “ Ahlan wa sahlan,” selamat datang di negeri kemunafikan. Sebagai keluarga besar bangsa-negara, kami rindu figur pemimpin yang berlaku sebagai ahlun, layaknya keluarga. Kami juga rindu pada sahlun, kemudahan dalam segala urusan.

    Dahlan Iskan, salah satu anak negeri yang telah sekian lama berkelana dalam dunia pewartaan berita, menyusup ke setiap relung-relung peristiwa, menggali ke dalam kejadian bumi pertiwi, menangkap kabar dalam jutaan permasalahan bangsa, lalu merangkumnya dalam kitab kejadian Indonesia. Tentu lebih memahami cara membaca raut wajah Indonesia, sehingga kini dipercaya sebagai menteri BUMN di kabinet SBY.

    Ahlan wa sahlan yang Dahlan Iskan, selamat datang di kenyataan. Belum lama Dahlan melemparkan bola panas, pernyataan yang membuat kuping anggota dewan memanas. Konon kabarnya, anggota DPR adalah komunitas para pemeras. BUMN, Badan Usaha Milik Negara, yang nota bene adalah pilar utama ekonomi hak milik rakyat, menjadi pelengkap penderita dari keganasan insting hedonis-kapital wakil rakyat.

    DPR memeras BUMN. Pantas saja, negara ini kering kerontang bak kain kasa dijemur kepanasan, habis diperas lalu dikeringkan. Pantas saja, BUMN menjadi sapi perah yang kurus kering tinggal tulang, setelah susunya dieksploitasi oleh negara, lalu hasil dijadikan bancakan bersama, para anggota dewan yang (konon) terhormat, wakil rakyat. Pantas saja, ya pantas saja, yaa pantas saja.

    Karena bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya, (yang) dikuasai oleh negara dan (seharusnya) digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, kini jauh dari arah memakmurkan rakyat. Melainkan menggemburkan pundi-pundi pejabat, termasuk wakil rakyat. Energi bumi pertiwi dikhianati, rakyat dikhianati, negara dikhianati, apatah arti amanat bagi negeri ini?

    Tapi kejujur-polosan seorang Dahlan tak urung membuat DPR berang. Tuduhan Dahlan menyinggung perasaan DPR, itu yang diucapkan Kang Juki (Marzuki Ali-Ketua DPR). Kami baru tahu, ternyata DPR juga punya perasaan. Aneh tapi nyata, pemerasan ternyata bertalian erat dengan perasaan. Tapi ketersinggungan menjadi semakin aneh, karena yang tersinggung bukan rakyat (BUMN) sebagai korban pemerasan, tapi justru wakil rakyat (DPR) yang menjadi pelaku pemerasan.

    Kang Juki lupa, bahwa perasaan kami jauh lebih tersinggung, bahkan dipuncak ketersinggungan, kalau tidak dikatakan kemarahan, atau lebih sopan bila kami katakan kemuakan berkepanjangan. Bahwa wakil rakyat yang telah kami titipi amanat, justru dibalas dengan khianat. Berapa banyak anggota dewan yang (konon) terhormat justru berperilaku selayaknya manusia tanpa harkat-martabat. Kong kalikong, pat gulipat, di balik surat-surat menyikat hak-hak rakyat. Berapa banyak anggota DPR yang terlibat mafia anggaran, main proyek, objek sana-sini, suap menyuap, hingga terseret kejahatan luar biasa, korupsi.

    Sebagiannya masih dalam tahap pendugaan, pengejaran, penyidikan. Sebagian lainnya sudah menjadi tersangka, terdakwa dan terpidana mendekam di balik jeruji penjara.
    Tapi Kang Juki, yang kami anggap sebagai representasi wakil rakyat, telah tersinggung. Kami jadi bingung, atau memang Kang Juki yang linglung? Kok dia masih berani-beraninya bertanya, “Pernah tidak saya minta-minta?” Lebih hebatnya lagi, Kang Juki menantang, “Kalau ada, saya ganti sejuta kali, atau mending bunuh diri! (jika terbukti)” Luar biasa. Jadi ingat tantangan Anas (Ketum PD) untuk digantung di Monas jika terbukti terlibat kasus korupsi Hambalang. Blaiii…!

    Oalaaah,,, memang ternyata inilah potret kelam negeri penuh kemunafikan. Apa hendak dikata? Retorika menjadi senjata utama untuk para pemimpin negeri ini bekerja, tak peduli hingga mulut berbisa tak ada rakyat yang percaya. Mungkin ini yang namanya “Sindroma B3” stadium lima. Budeg-Buta-Bindeng. Malfungsi telinga, disfungsi mata, dan infeksi organ bicara sehingga gagal bertata bahasa dengan sempurna.

    Sepertinya Kang Juki dan anggotanya sedang tertidur pulas di gedung Senayan. Mungkin karena kelelahan pelesiran seharian, kelewat penat habis berdagelan debat di rapat-rapat. Atau memang bisa dan tahunya cuma begitu, wakil rakyat itu ya datang, duduk, tidur. Bukankah ada anekdot rakyat, bahwa tidur juga adalah sebagian dari pekerjaan? Sayangnya, gaji tidur tak lebih baik dari gaji buta, sama-sama sebagai profesi pekerja, tapi suatu pengingkaran akan harkat manusia, bahwa “Rezeki terbaikmu adalah yang kauperoleh dari cucuran keringatmu!”

    Etos kerja minimalis, mental pesimis-apatis, moral kembang-kempis, namun overdosis syahwat keserakahan-kemewahan-kesenangan materialistik. Akhirnya ambil jalan pintas, cari puas asal terabas, mumpung posisi di atas, apapun dilibas hingga tuntas tanpa tersisa ampas. Bablas. Tak terkecuali DPR, anggota dewan yang (konon) terhormat. Meraih kekuasaan sebagai “penumpang gelap” kendaraan partai politik “abal-abal” dan ogah “berdarah-darah” memperjuangkan aspirasi rakyat.

    Suap sana suap sini untuk beli suara waktu pemilu, dengan uang curian pula. Obral sumpah-janji dalam kampanye-orasi, tebar fitnah sana-sini, sikut kanan-kiri, untuk satu tiket terhormat, wakil rakyat. Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa. Bila sejak dari bawah melangkah dengan cara tak bermartabat, tentu setelah berhasil duduk di atas juga mustahil bisa bermartabat. Parodi wakil rakyat, parade buto cakil pengkhianat.

    Kita tak memungkiri, di antara lumpur hitam masih ada mutiara terpendam. Pun dengan wakil rakyat, diantara mereka yang telah berkhianat, tentu masih ada para anggota dewan yang benar-benar terhormat, menunaikan amanat, berpegang erat-erat pada perjanjian suci dengan rakyat. Namun sayangnya, jumlah anggota dewan yang masih ma’shum (terjaga fitrahnya) dengan yang sudah tercemar perilaku mesum (ternoda-dosa), tidak proporsional untuk dikatakan sebagai dewan yang sehat sebagai representasi dari suara rakyat.

    Seribu satu, dalam seribu, mungkin hanya ada satu. Lalu jika yang satu baik ini terdeteksi, ramai-ramai dikeroyok, disingkirkan, karena hanya akan menjadi “duri dalam daging” bagi syahwat pengkhianatan wakil rakyat. Sudah menjadi nasib kami, rakyat Indonesia terkini, mau apa lagi? Konsekuensi dari hukum wolak-walik zaman edan.

    Yang amanat terhadap rakyat dianggap sebagai pengkhianat. Dan yang berkhianat terhadap rakyat, dianggat sebagai amanat. Resiko hidup di negara gila, sebab akal sehat telah terkelupas dari kepala. Tak ada akal sehat di kepala wakil rakyat di Senayan. Tak beda dengan orang tidur, pulas sepulas-pulasnya hingga hilang kesadaran dan kedap suara. Karena itu jika ingin membangunkan, tamparan adalah cara terbaik.

    Pernyataan Dahlan Iskan tentang DPR yang kerap memeras BUMN, mungkin memang telah menampar wajah DPR yang tertidur. Terasa menyengat, panas dan pedas. Dan kemarahan adalah reaksi alami dari orang yang tertampar, meski sang penampar beritikad baik, berangkat dari ikatan emosional nasional sebagai sesama anggota keluarga besar bangsa, hendak membangunkan kesadaran dari kemunafikan. Bahwa banyak urusan negara-bangsa yang harus diselesaikan, dan semua berharap agar dimudahkan, ahlan wa sahlan.

    Dan bagi Dahlan Iskan, kembali kami ucapkan salam penghormatan untuk sebuah tamparan kejujur-polosan atas DPR yang tertidur lelap dalam kemunafikan. Selamat datang di dunia zaman edan gedung Senayan. Kami di sini masih merindukan tamparan-tamparan lanjutan yang lebih menyengat, lebih panas dan lebih pedas, sampai para wakil kami yang tertidur di Senayan benar-benar terbangun, bangkit dalam kesadaran. Sebagai ahlun-keluarga besar bangsa-negara, agar sahlun-urusan dimudahkan dengan semudah-mudahnya, ahlan wa sahlan ya Dahlan Iskan.

    Posted by ikin | 5 November 2012, 10:27 am
  101. absen aja, ngak tau mau komen apa lagi, sepertinya diatas sudah lengkap semua..:D

    nitip doa aja, buat pak dis di DPR, mudah2an terkuaak semua kebobrokan DPR…memanggil pak DIS, ibarat menepuk air didulang, yang basah diri sendiri..:D

    Amiinn

    Posted by Doni | 5 November 2012, 10:36 am
  102. BK DPR…KENAPA TIDAK MAU MENGUNGKAP TERHADAP UCAPAN AGUS CONDRO/……….TAPI SAMA PAK DAHLAN ISKAN CEPAT SEKALI

    Posted by BERSIH-BERSIH | 5 November 2012, 10:44 am
  103. Datang ke DPR, Dahlan Iskan naik mobil listrik
    Ahmad Toriq – detikNews
    Jakarta – Dahlan Iskan datang ke DPR memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR. Dia datang naik mobil listrik warna hijau.

    Pantauan detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/11/2012), Dahlan tiba di DPR sekitar pukul 09.40 WIB. Kedatangannya terbilang cukup mencolok, dia muncul dari arah yang tak seharusnya mengendarai mobil listrik model city car warna hijau. Dahlan menyetir sendiri mobil itu.

    Begitu keluar dari mobil, dia langsung disambut kawalan Pamdal DPR yang sudah sejak pagi menunggu. Memang pagi ini pengamanan di Gedung Nusantara II DPR agak diperketat. Di masa reses seperti saat ini, belasan Pamdal berjejer di depan gedung tersebut.

    Seperti biasa, Dahlan mengenakan kemeja putih dengan lengan panjang digulung, calana bahan warna hitam dan sepatu kets. Sambil berjalan masuk gedung, dia tersenyum kepada setiap orang yang menyapanya.

    Masuk ke gedung dan naik ke lantai 2 tempat ruang rapat BK berada, Dahlan sudah ditunggu belasan awak media. Dia langsung ditanyai mengenai hal yang akan disampaikan ke BK hari ini.

    “Saya baru akan ngomong banyak setelah ketemu BK DPR,” kata Dahlan sambil tersenyum.

    Namun Dahlan tetap ditanyai oleh wartawan mengenai persiapannya hari ini. Didesak sedemikian rupa, Dahlan hanya menjawab santai

    Posted by ikin | 5 November 2012, 10:45 am
  104. Kerap diserang anggota DPR, Dahlan santai
    Ahmad Toriq – detikNew
    Jakarta – Anggota DPR selama ini kerap menyerang Dahlan Iskan dengan berbagai komentar miring. Namun Dahlan tak menghiraukan hal tersebut dan hanya menganggapnya angin lalu.

    “Nggak, nggak, bukan (serangan),” kata Dahlan sebelum masuk ke ruang tamu Badan Kehormatan (BK) DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/11/2012).

    Dahlan tak begitu peduli dengan komentar miring anggota DPR. Hal yang penting bagi dia hari ini adalah memenuhi panggilan BK untuk memberi penjelasan mengenai anggota DPR pemalak BUMN.

    Dahlan Iskan hari ini memenuhi panggilan BK DPR untuk mengklarifikasi nama-nama anggota DPR pemalak BUMN.

    Menteri BUMN itu datang sekitar pukul 09.40 WIB dengan mengendarai mobil listrik model city car warna hijau. Tak ada ketegangan di wajahnya. Dia terus menebar senyum ke setiap orang menyapanya

    Posted by ikin | 5 November 2012, 10:46 am
  105. BK DPR…KENAPA TIDAK MENGUNGKAP APA YG DI BAHAS WA ODE……BANGGAR DAN SELAIN BANGGAR

    Posted by BERSIH-BERSIH | 5 November 2012, 10:47 am
  106. walahh kok ga ada siaran langsung ya?

    Posted by anno | 5 November 2012, 10:51 am
    • iya mbak ANNO kepingin tahu bagaimana romantisnya kalo sang kakek ketemu sama cucu-cucunya…..

      Posted by tatang_sby | 5 November 2012, 12:28 pm
    • Sidangnya tertutup, maklum menjaga kerahasiaan, eh pak DIS menutup rapat rapat nama DPR tersebut dengan tidak menyampaikan ke media. Abis sidang para anggota BK dengan fulgar tanpa tedeng aling2 nyebut namanya… dengan alasan ” anda wartawan pasti sudah tau bla bla bla…” cape deh….

      Posted by sopyan thamrin | 7 November 2012, 7:55 am
  107. Semoga Alloh selalu memberikan jalan kemudahan bagi hambanya yang lurus…Amin…

    Posted by bundashabrina | 5 November 2012, 10:59 am
  108. Semangat ya Pak Dahlan. Yakin pak mayoritas rakyat yg berfikiran progresif mendukung anda! saya doakan semoga pak Dahlan sll diberikan kesehatan & kekuatan untuk menjalani amanah yg tidak mudah ini. Amin

    Posted by Anak Bangsa | 5 November 2012, 11:24 am
  109. semoga pak Dahlan ,dipanjangkan umurnya dimudahkan segala urusan,,,dalam kesempurnaan sehat walafiat,,,,Aminnnn

    Posted by zakaria | 5 November 2012, 11:41 am
  110. Siap 1000% mndukung abah jd R1…dahlanisme.

    Posted by keytamihero | 5 November 2012, 12:09 pm
  111. Dahlanis ternyata palsu semua hanya ngomong doang gak support ke DPR seperti saya hehehehe kaburrrrrrrrrrrrrrrrr

    Posted by paikem | 5 November 2012, 12:09 pm
  112. Dari judulnya tersirat kegiatan DIS hr ini “menegok anak-anak dan cucu-cucu senayan” yang masih nakal dan ga mau belajar, moga anak-cucunya kelak jd baik dan berguna

    Posted by diditsubhan | 5 November 2012, 12:21 pm
  113. Melihat di TV tadi, sepertinya posisi Abah DIS aman-aman aja. Beliau sudah berusaha menganulir intervensi dari luar dan meminimumkan resiko dari ” segala” kemungkinan.

    Alhamdulillah, tx saudaraku Para Dahlanis atas support dan doanya. Salam Dahlanis. Gbu all

    Posted by W. Ning | 5 November 2012, 12:30 pm
  114. “kerja kerja kerja” kata kata yang q suka dari beliau bapak dahlan iskan….salam dari korea selatan

    Posted by mas arik | 5 November 2012, 12:34 pm
  115. Wah,kirain anak cucu yang terhormat….
    Kali ini salah tebak,jadi harus baca sampai tuntas.

    Posted by budi ind | 5 November 2012, 12:43 pm
  116. ‘belum lagi urusan kongkalikong’
    ini memang yang paling ruwet, paling lama, dan paling membuat kinerja inefisien!
    bravo pak dahlan!

    Posted by fauziahamalia | 5 November 2012, 12:45 pm
  117. KONGKALIKONG harus dimusnahkan,,
    maju terus bang IS.

    Posted by Bang Bir One | 5 November 2012, 1:15 pm
  118. smg Alloh sll memberi pak dis kekuatan n kesehatan…amien

    Posted by muh mundir | 5 November 2012, 1:36 pm
  119. Salut banget buat pak Dahlan, bener tuh yang namanya BUMN dari dulu rugi melulu..tapi pegawainya makmur..ini artinya apa ???

    Posted by Linda | 5 November 2012, 1:36 pm
  120. Orang DPR bisa semaunya mencoba menekan pak DIS, karena pak DIS tidak punya background partai. Coba kalo pak DIS berasal dari partai, anggota DPR tidak akan bisa mencoba menekan semaunya………………
    Namun anggota dewan kali ini salah perhitungan, meraka tidak tau bahwa beking pak DIS adalah seluruh rakyat Indonesia……………..
    Bravo Dahlanisti, !!

    untuk saudara-saudaraku Dahlanisti maupun calon Dahlanisti, artikel pak DIS selama jadi dirut PLN (kalo di BUMN judulnya MH, di PLN judulnya CEO Note) , bisa dicari di blok ini , tinggal di search dengan judul CEO Note.

    Posted by qohar69 | 5 November 2012, 1:55 pm
  121. pres release setelah pertemuan dengan BK

    Posted by Mas Syamsudin Kota Banjar | 5 November 2012, 2:19 pm
    • Trmkash Mas Syamsudin atas kiriman press releasenya … sangat bermanfaat

      Posted by Djoko Sawolo | 5 November 2012, 4:01 pm
    • Yg saya tangkep pada pertanyaan wartawan, kenapa 2 oknum tersebut tidak dilaporkan ke KPK ?, maksud Pak Dahlan (Pak Dahlan emang ciamikkkk strateginya) tanyakan ke BK DPR sana jangan ane yg lu kejar terusss wartawan….kan semua dah bukti dah ada di BK sekarang? klo saya sebut yg 2 ini ntar ada tuduhan pencemaran nama baiklah bla…bla…bla…lah!? jadi buang buang energy kan?…

      Jadi pengen tahu ane kalau para wartawan tanya seperti itu ke BK DPR, kira kira berani gak ya BK DPR membeberkan ke masyarakat? Pan buanyak anggota dHewan nyang dah ngebacot supaya buka bukaan aja, ayo BK DPR… Buka lah gak usah diumpetin sekarang dah wewenang ente berani pa Gak?

      Posted by erust | 5 November 2012, 11:10 pm
  122. Hahahhaaaaa Pak DIS……. Hebat!!!!!
    Setelah Kongkalikong……..
    Pasti Kongbagidong……………………!!!!

    Posted by AFI | 5 November 2012, 3:04 pm
  123. maju terus pak DIS….

    Posted by 2nrae | 5 November 2012, 3:31 pm
  124. Saya tidak setuju 37M atau berapapun itu disebut inefisiensi.
    Angka itu sama sekali bukan pemborosan, tetapi penyelamatan.
    Kalau selama periode berlangsungnya “inefisiensi” itu listrik mati, berapa trilyun kerugian ekonomisnya?
    Belum kerugian lain lainnya.
    Inefisiensi itu pemborosan. Yang pak dahlan lakukan penyelamatan.

    Beda dengan yang dilakukan Alex Sinaga membiarkan pailit Telkomsel. Itu asli pemborosan, karena menghindari bayar hutang 5.5M mengambil risiko bayar kurator 1 trilyun. Keputusan Manajemen bodoh.
    Harusnya bayar saja dulu. Lalu gugat balik atas kesalahan vendor itu kepada Telkomsel. Uangnya balik lagi, atau minimal vendor nakal itu dipenjara.

    Kalau saya jadi pak Dahlan, Alex Sinaga pasti saya kenakan ganti rugi sebesar 1 triliun plus kerugian imaterial karena mencoreng nama Telkomsel.

    Posted by Ga Law | 5 November 2012, 3:36 pm
    • Ga Law … kalo ada berita ttg alex sinaga bisa di-share di sini???? sebagai tambahan informasi Dahlanis

      Posted by Djoko Sawolo | 5 November 2012, 4:03 pm
      • Telkomsel itu bukan BUMN murni, sudah go public. Sahamnya mayoritas dikuasai Malaysia. Demikian halnya dengan Indosat yg dikuasai Singapore. Keduanya dijual ketika Menteri BUMN dijabat Laksamana Sukardi dan Presidennya Megawati. Apa yg dpt dibanggakan?

        Posted by mito | 5 November 2012, 9:28 pm
  125. Semoga Allah selalu memberi jalan dan kesempatan untuk membenahi BUMN dalam skala kecil, maupun Negara dalam skala yang lebih besar lagi.
    ​​‎​​‎​‎​آمِينَ يَا رَبَّ الْعَـلَمِينََ

    Posted by igun80 | 5 November 2012, 3:48 pm
  126. Satu ucapan DIS yg menyesakkan dada : ” saya masih berempati kepada 2 nama pemalak tsb” khawatir hanya suruhan ? Penjahat kok dikasihani bos

    Posted by paikem | 5 November 2012, 4:14 pm
  127. Kebenaran oh kebenaran harganya sangat mahalll

    Posted by paikem | 5 November 2012, 4:16 pm
  128. Satunya pake esemka satunya lagi pake mobil listrik…..satunya cium tangan bibit waluyo satunya cium tangan alex nurdin…..tanya kenafa??

    Posted by paikem | 5 November 2012, 4:19 pm
  129. bilangnya 10 nama eh tahunya cuma 2 nama….nyuruh direksi bumn lapor kpk eh dianya gak lapor kpk tanya kenafa?

    Posted by paikem | 5 November 2012, 4:21 pm
  130. Pak DIS Telah ke BK DPR dan sudah menyampaikan Nama Naggota DPR yang melakukan pemerasan kepada salah satu, salah dua mmm mungkin juga semua BUMN.
    Selanjutnya dahlanis dan seluruh rakyat Inodnesia menjadi bagian yang melakukan pengintrolan secara bersama-bersama tindak lanjut dari BK.

    Berikut statment dari BK. “Jadi intinya, karena itu sangkut kode etik, kami tidak bisa sampaikan inisial. Tapi, ini tentunya akan kita tindkalanjuti serius dan sungguh-sungguh, untuk juga berupaya membersihkan lembaga kita dari anggota bermasalah,” timpal Prakosa.

    Lebih jauh dia menyatakan, dari tiga BUMN itu sudah ada satu diantaranya yang bisa ditindaklanjuti. “Karena telah terjadi sesuatu yang kita nilai layak untuk ditindaklanjuti,” kata Prakosa. (boy/jpnn)

    DALAM WAKTU DEKAT PALING TIDAK ADA 1 NAMA YANG AKAN DIPROSES DIADILI.

    KITA TUNGGU JANJI BK.

    Posted by Heric | 5 November 2012, 4:33 pm
  131. Dengan kata lain ngapain ngurus kentut…ha.ha. Semua nyuruh lapor KPK. Emang KPK bisa apa lo DPR minta jatah trus BUMN gak ngasi? Percobaan pemerasan seperti itu mau diuurus ama KPK?

    Posted by lukman bin saleh | 5 November 2012, 4:41 pm
  132. https://twitter.com/kurawa

    Ini adalah akun lawannya triomacan2000 yang sampai saat ini disinyalir masih proporsional dalam bertweeter ria….yah banyak yg ngefans juga kayaknya skrg udah mulai nyerang pak DIS waspadalah waspadalah

    Posted by paikem | 5 November 2012, 4:46 pm
  133. pertamax…:D

    semoga kejadian ini membuat enggan/singkan para elit DPR untuk minta jatah ke BUMN kedepan. saya jadi muak dengan pernyataan anggota DPR yang membela diri, seolah2 pak dis mengada2. huh…

    Posted by mbah surip | 5 November 2012, 5:29 pm
  134. tadi iseng browsing google, setelah gagal merasuk media, gerombolan dahlan-fobia nampaknya mulai menebar hasutan lewat sms. untung ada yang majang sms itu di blognya sehingga beberapa dahlanis bisa mengkounternya. sepertinya pelaku penyebar sms langsung turun tangan sendiri menulis hasutan di blog itu sekaligus mencuci otak penulis blog. mungkinkah dia anggota triomacan cs? dahlanis lain yang ingin melihat isi sms itu bisa berkunjung ke blog ini, tapi gunakanlah bahasa santun dalam memberikan tanggapan di blog orang lain.

    http://abisyakir.wordpress.com/2012/11/01/dahlan-iskan-sebagai-dagelan-monster-atau/

    Posted by Cu Liu Siang 香英雄 | 5 November 2012, 6:34 pm
  135. Wah telat baru bisa baca sekarang MHnya, Td pagi jam 6.00 belum muncul kirain hari ini tidak ada MH, Di tv one Pak Tjipta Lesmana, bilang kalau sudah ketahuan orang nya walaupun cuma 2, cepat segera ditindak oleh BK (badan kehormatan) .. Kami semua tetap mendukungmu Pak DIS walau dikritik Pak Tjipta, Posisi paK Dis maju kena mundur kena, ,Jadi inget film Warkop, DKI ( Dono Kasino Indro)

    Posted by Royani Royyan | 5 November 2012, 6:37 pm
  136. Semoga saja negara ini menjadi lebih baik…

    Posted by atikaadrio | 5 November 2012, 6:38 pm
  137. Setuju dengan rencana bapak DI untuk membubarkan anak2 atau cucu BUMN yang tidak efisien dan perbanyak anak perusahaan yang lebih menguntungkan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.

    Posted by ayushia | 5 November 2012, 6:39 pm
  138. “Semua itu ranahnya ke kantor Kementerian BUMN. Di kita tidak ada apa-apa, saya takut simpang siur, kebawa-bawa saya,” kata Direktur Utama PT Garam Slamet Untung Irredenta kepada detikFinance, Senin (5/11/2012)

    Slamet mengaku selama ini tidak ada yang namanya praktik permintaan ‘upeti’ kepada PT Garam yang dilakukan oknum anggota DPR.

    “Nggak ada, itu sudah ranah politik, saya hanya fokus kerja saja,” katanya.
    ————————————————————————————————-

    Wah kalau anak buah pak DI yg bikin laporan akirnya menarik diri gimana langkah yg tepat, sepertinya baru bos RNI ama bos Merpati yg positif mendukung. Kasus2 yg ada belum bisa dipidanakan, karena baru laporan dimintain/palak oleh oknum tapi blom pernah dikasih/dituruti, shg gak ada bukti terjadinya tindak pidana. Pak Erick ato temen yg background hukum ada ide?

    Posted by JOWI | 5 November 2012, 6:46 pm
  139. Paikem, cekricek, triomacan…orang2 seperti ini bersembunyi dalam topengnya….

    Posted by lisa | 5 November 2012, 7:07 pm
  140. Kebenaran nanti pasti terungkap…

    https://twitter.com/kurawa

    Ini adalah akun lawannya triomacan2000 yang sampai saat ini disinyalir masih proporsional dalam bertweeter ria….yah banyak yg ngefans juga kayaknya skrg udah mulai nyerang pak DIS waspadalah waspadalah

    Posted by paikem | 5 November 2012, 7:15 pm
  141. Satunya pake esemka satunya lagi pake mobil listrik…..satunya cium tangan bibit waluyo satunya cium tangan alex nurdin…..tanya kenafa??

    Posted by paikem | 5 November 2012, 7:17 pm
  142. bilangnya 10 nama eh tahunya cuma 2 nama….nyuruh direksi bumn lapor kpk eh dianya gak lapor kpk tanya kenafa? pemimpin kok gak kasih contoh tannya kenafa ??

    Posted by paikem | 5 November 2012, 7:18 pm
  143. Selamat datang di ranah Politik, area yang mana pak Dis berulang kali menyiratkan ketidaksukaannya sebagai seorang yang lahir tumbuh dan berkembang dari dunia enterpreseur dan profesional. Sulit bagi kita orang awam untuk mengetahui sikap dan arah politik. Beberapa langkah pak Dis udah benar dalam memunculkan nama-nama anggota DPR yang memeras BUMN. Bukan perkara mudah tuh karena pertaruhannya besar karena berhadapan sama orang-orang yang lidahnya ga bertulang+berbisa dan kadar etika & moralitas-nya sangat rendah. Sebagai DahlanIs kita doakan saja yang terbaik dan perlindungan Allah kepada pak Dis.

    Posted by akadarisman | 5 November 2012, 7:36 pm
    • Jadi pejabat kok takut poltik…style kerja kayak owner perusahaan ya pasti nabrak2 mas…right man in the wrong place akhirnya nanti pasti tragis

      Posted by komedi | 5 November 2012, 9:07 pm
      • Ahahahaha.. Rasanya tidak ada yang menyebut soal takut deh, kalo tidak suka iya. Suka tidak suka memang Pak Dis harus berurusan sama pelaku politik praktis yang sering hiruk pikuk dengan persoalan yang sangat beda dengan Hope yang diajarkan pak Dis. Bagi DahlanIs sejati yang membaca MH 1 – 50 dan menghayati nilai-nilainya maka arahnya adalah kepemimpinan, pengelolaan dan nilai-nilai Hope yang diaplikasikan dalam tindakan nyata di perusahaan-perusahaan BUMN. Semua diuraikan dengan sangat mudah dan indah oleh pak Dis seindah hasil nyatanya. Kita sudah banyak diajarkan bagaimana berpikir, berkata dan bertindak yang positif, optimis dan kerja kerja kerja. Salam DahlanIs.

        Posted by akadarisman | 5 November 2012, 10:13 pm
  144. Oce deh Pak DI, rakyat mendukung anda…

    Posted by ayyeblog | 5 November 2012, 8:02 pm
  145. goenawan mohamad @gm_gm
    Banyak orang yang pesimistis dinegeri ini yang sangat optimistis bahwa pandangan yang pesimistis mereka akan terbukti.

    *Dari twit terbaik minggu ini 😀

    Posted by Adit(pun) Bisa | 5 November 2012, 8:04 pm
  146. Duduk manis nonton MH versi JTV edisi PT.SemenGresik

    Posted by Fia | 5 November 2012, 8:11 pm
  147. urusan kongkalikong ya pak…
    berantas semua pak..

    Posted by Riki | 5 November 2012, 8:44 pm
  148. Maaf teman2 untk edisi MH ini sy tdk memberi komen dulu, sbg pertanggungjawaban karena id sy sdh dibajak.

    Posted by Disfans | 5 November 2012, 9:43 pm
  149. http://www.rmol.co/read/2012/11/05/84062/Ratusan-Pendukung-Dahlan-Iskan-Sambangi-DPR-

    Pendukungnya hanya ratusan ? katanya didukung oleh masyarakat Indonesia lah apa medianya yang bohong yah…komen disini aja bisa 1500-an kok yg dukung cuma ratusan jangan2 ratusan itu juga dibayar….apa karena yg dukung kelas menengah ya ?

    Posted by mbokde | 5 November 2012, 9:46 pm
    • Mbokde ndukung siapa ???

      Yang jelas, yang ndukung orang2 seperti DI adalah mereka yang punya akal sehat
      begitu mbokde

      Posted by kasino | 5 November 2012, 10:04 pm
    • ini mbokde yg jual gas Tangguh ke china ya ?

      kalo masyarakat Indonesia semua ke senayan, yg seneng ya mbokde,, bs mremo jamu gendong disitu
      inget, pak Dis kita untuk “Kerja-kerja-kerja” bukan demo aja

      jadi, dukungan ga mesti harus ke senayan, ribuan doa dr dahlanis setiap hari terucap kok
      lagian, indonesia ini bukan cuman Jakarta aja, pikir lagi dong kalo komen

      tp kayaknya ga perlu kita berharap banyak dr pikiran mbokde, ngurus bakulan jamunya aja pusing, apalagi mikir negara

      Posted by PAIKEM | 6 November 2012, 8:20 am
    • Alhamdulillah saya ngak pernah dibayar untuk menjadi dahlanis….

      Posted by sopyan thamrin | 7 November 2012, 8:13 am
  150. Orang yg benar itu pasti ada aja ujiannya. Ane mah nyantai aja. ya gak pak Dis? Kalo Allah menghendaki, niscaya dibukakan jalan menuju 2014. Sebaliknya, maka kita tawakal sambil tersenyum ikhlas saja. Gak perlu lah kawan2 terlalu emosional dgn komen2 kontra.

    Posted by Afif | 5 November 2012, 10:57 pm
  151. Bangga punya menteri yang berani menjadi whistle blower, tidak takut dgn system dan budaya korup buaya2 DPR, semoga kita punya “Dahlan Iskan”2 lain yang berani mrmbongkar kebusukan. Viva Dahlan Iskan for President!!!

    Posted by Diana | 5 November 2012, 11:03 pm
    • Tidak takut sistem tapi takut lapor KPK padahal itu sistem yang benar

      Posted by komedi | 6 November 2012, 5:57 am
      • Kriteria Pengaduan ke KPK:
        Memenuhi ketentuan Pasal 11 UU RI No. 30 Tahun 2002.

        1. melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara;
        mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/atau
        menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

        2.Menjelaskan siapa, melakukan apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana.
        3.Dilengkapi dengan bukti permulaan (data, dokumen, gambar dan rekaman) yang mendukung/menjelaskan adanya TPK.
        4.Diharapkan dilengkapi dengan data sumber informasi untuk pendalaman.
        ——————————————————————————————-

        Kalau dilihat dari persyaratan diatas, langkah Pak DI sudah tepat. Beliau dapat laporan dari anak buah soal usaha oknum yg memalak, tapi transaksi gak terjadi, seperti yg Pak DI bilang meskipun dg sangat susah payah untuk menolaknya. Jadi kemungkinan syarat nomer 3 diatas gak terpenuhi, sehingga Pak DI meneruskan laporan ke atasan yaitu Pak Dipo agar memback-up, yg sepertinya permintaan tolong ini gak dipenuhi malah hal yg sangat sensistif ini diungkap ke media oleh Pak Dipo. Meski demikian Pak DI tetep ngotot gak akan membocorkannya kemedia kecuali kalau BK DPR yg punya inisiatif untuk memperbaiki institusinya, menjaga kehormatan DPR.

        Posted by JOWI | 6 November 2012, 8:01 am
      • pak Komedi Puter yang pinter
        pls ajari dong, lapor ke KPK klausulnya apa ? lha ini kan belum terjadi, uangnya juga belum dikasih, trus kalo lapor cuman “indikasi mengarah ke pemerasan” apa buktinya ? malah bisa dituntut buat laporan palsu

        Posted by PAIKEM | 6 November 2012, 8:12 am
        • Jowi dan Paikem adalah jawaban yang bagus. Atas dasar itulah – meskipun dikompori berbagai pihak – Abah tidak melapor ke KPK atau BK DPR, Kecuali diundang. Kalo diundang lain ceritanya.
          Lha wong Abah (bapak-é bonek) mau dikompori.

          Posted by Djoko Sawolo | 6 November 2012, 8:36 am
  152. https://twitter.com/IwanPiliang

    Mengapa DI jd pengecut menyebut nama2 lain?Apa diancam dosanya pengadaan pembangkit tedsernya jg terindikasi ada diikuti nani w da anaknya?

    Posted by Blogger | 5 November 2012, 11:24 pm
  153. jangan lupa jaga kesehatan pak

    Posted by ming | 6 November 2012, 2:47 am
  154. Dari MERDEKA

    PDIP enggan tanggapi ada kadernya peras BUMN
    Reporter : Randy Ferdi Firdaus
    Senin, 5 November 2012 21:56:13

    Badan Kehormatan (BK) DPR hari ini telah meminta keterangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Dari keterangan Dahlan, ada dua nama yang diduga melakukan pemerasan, salah satunya muncul nama politisi Partai PDI Perjuangan berinisial S.

    Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. Asas praduga tidak bersalah harus tetap dipegang teguh.

    “Saya tidak mau berpegang pada praduga penyebutan inisial, nanti bisa salah tafsir,” ujar Tjahjo ketika dikonfirmasi melalui Blackberry Messenger.

    Anggota komisi I ini juga mengatakan, selama ini PDI Perjuangan tidak pernah sekali pun memerintahkan anggota fraksi DPR untuk melakukan hal-hal seperti yang dilaporkan Dahlan Iskan.

    “PDI Perjuangan tidak pernah memerintahkan fraksi untuk melakukan hal tersebut, saya sendiri tidak pernah dengar selama jadi anggota DPR ada yang memeras BUMN. Ini merupakan tindak pidana,” tegasnya.

    Dia juga menjelaskan, terkait penyebutan inisial S dari fraksi PDI Perjuangan yang merebak dikalangan wartawan sebagai pelaku pemerasan, bahwa dalam partai ada mekanisme yang harus dilakukan.

    “Jika memang benar, silahkan ke fraksi dulu, nanti pimpinan fraksi tentunya akan melaporkan ke DPP partai setelah hasil klarifikasi BK DPR,” tutupnya.

    Posted by W. Ning | 6 November 2012, 5:54 am
  155. Salam. Pak DIS, khusus Industri strategis, jangan dibputskan dg cara crash program, terutama untuk anak cucu yang terkait dengan kemadirian teknologi bangsa, kayaknya tidak cukup diputuskan dalam rapat mingguan yang hanya beberapa jam. Untuk pabrik air minum cucu krakatau steel ya bisa diputuskan dalam hitungan menit, atau perusahan jasa asuransi/keuangan, yang swasta juga bisa ngurusin, juga boleh diputuskna dalam hitungan menit. Cuma mungkin pabrik turbin punya PT DI mungkin perlu dicarikan jalan keluar supaya bangsa ini suatu saat bisa mandiri di bidang turbin. Who knows bangsa ini suatu saat bisa bikin mesin jet, tentunya akan sangat terkait dengan per-turbinan. Juga cucu-cucu lainya yang bisa membuat negara ini bisa mandiri secara teknologi, selayaknya diputuskan dengan lebih berhati-hati, dengan memperhatikan berbagai faktor bukan hanya pertimbangan finansial jangka pendek semata.

    Posted by Semar Mesem | 6 November 2012, 6:05 am
    • Setuju dengan anda Pak Semar. Hal inipun sudah disinggung oleh Pak DI di MH-39, Pak DI ingin sekali membuat pabrik 100% merah putih. Sepertinya Turbin memang akan dipusatkan di PT NTP anaknya PT DI kan turbin ada hubungannya juga dg pesawat jet meski saat ini PT DI masih berkutat di propeler, jadi yg dari PT PAl akan dipindahkan kesitu, sedang boilernya PT PAL kemungkinan juga akan digabung dg PT Barata Surabaya yg asli penghasil boiler.

      Posted by JOWI | 6 November 2012, 7:27 am
    • Betul pak Semar, bila diperlukan, tenaga yang berkarya di luar negeri harus dipanggil kembali untuk mewujudkan produk 100% Indonesia.

      Posted by Aldizy | 6 November 2012, 5:48 pm
  156. Dari MERDEKA.——– ” Dari meminta upeti 2000 Ton menjadi MEMBELI 6 Ton ”
    (sebuah manuver CANTIK dari Dirut RNI / anak buah Abah DIS )

    Bos RNI serahkan nama politisi DPR yang minta 2.000 ton gula
    Reporter : Idris Rusadi Putra
    Senin, 5 November 2012 17:15:54

    Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismet Hasan Putro mengaku telah menyerahkan nama oknum anggota DPR yang meminta upeti berupa gula 2.000 ton. Ismet menuturkan, nama tersebut sudah diserahkan ke Badan Kehormatan. Dia tidak mau membeberkan nama oknum politisi yang dimaksud.

    “Nama sudah saya sebutkan kepada BK. Saya juga sudah sebutkan komisi yang menjadi partner kami pada saat RDP di awal saya menjabat dirut RNI dulu itu,” ungkap Ismet ketika ditemui di gedung DPR, Senin (5/11).

    Ismet kembali menceritakan, kejadian tersebut terjadi saat dia baru tiga hari menjabat sebagai bos RNI. DPR meminta gula tersebut dengan modus bagi-bagi sembako untuk konstituen. “Tapi saya tolak kalau untuk program CSR gratis. Saya mau di bawah itu asalkan dibeli. Saya konteksnya transaksi bisnis, saya bersedia memenuhinya,” tegasnya.

    Dia melanjutkan akhirnya disepakati 200 ton tapi. Ismet mengalihkan anggota DPR tersebut ke Direktur Operasional RNI. “Tetapi ketika akan mencapai transaksi 200 ton, saya alihkan kepada kepada direktur operasional, karena dia lah yang menghandle transaksi bisnisnya. Tapi kemudian berkembang bukan 200 ton, tapi menjadi 20 ton. Berikutnya berkembang lagi transaksi pembeliannya tidak jadi. Tetapi jadi akhirnya hanya 6 ton, dan ini dibeli, tidak diperas. Saya tidak pernah menyebutkan kata kata diperas, itu kan susu diperas,” jelasnya.

    Posted by W. Ning | 6 November 2012, 6:10 am
  157. assalamualaikuum…..met pagi semua….salam Sehat dan Semangat p DIS….

    Posted by margareita K | 6 November 2012, 7:02 am
  158. Tetap semangat pak DI, jng lelah hadapi birokrat “cacingan” seperti DPR. Kita semua tahu, pak DI punya solusi jitu yg memang memuakkan para “cacing” itu. Santai, logis, dan tak kenal kompromi. Ciptakan terus penggebrak kongkalikong seperti yg dilakukan pak Jonan menggebrak PT. KAI hingga tercapai efisiensi di PT. KAI

    Posted by Bekti | 6 November 2012, 8:13 am
  159. ha…ha………ha………….urusan KONGKALIKONG, maksud Bapak, apakah kita harus berkata WOW gitu ! 7 – 0, matab Pak !

    Posted by makka | 6 November 2012, 8:13 am
  160. sudah keliatan, bahwa orang orang juga mengandalkan DI untuk bersih2 DPR. sudah dibilang kalau DI gak mau masuk ke rumah orang (DPR) la wong dianya juga lagi sibuk bersih bersih di rumah sendiri (BUMN). tetapi ternyata banyak yg memaksakan kayak maling teriak maling, disfan-s, dll yg kepengin DI untuk bersih-bersih di DPR juga. Kalau kepengin saya kira anda-2 harus mendukung DI jadi presiden hehehe

    Posted by yekti | 6 November 2012, 8:13 am
  161. ha…. ha…..ha anggota DPR pada kebakaran jenggot kemarin bilangnya yang memalak banyak, ternyata yang disebutin cuman secuil, nanti datanya ditambahin dikit, seterusnya tambahin lagi dikit, malah dulu ada anggota DPR yang bilang pak Dahlan ngasih laporan tulisannya kecil-kecil biar susah dibaca apa, ada lagi anggota DPR yang bilang begini, lama-lama kalau pak Dahlan masih gitu gitu terus bisa edan kita, maunya apa sih? hi… hi…. hi….. rasain..tu ….kena jurus dewa mabuknya suhu abah.

    Posted by ikin | 6 November 2012, 9:47 am
    • dibuka dikit dikit biar penasaran, panas kuping panas pantat panas jidat,

      dasar DPR koplak dan raja perah, sekarang rasain bukan hehehe
      biasanya kalo merah keluar susu, lhaaa ini yang diperas sapi gila, yang keluar bukan susu tapi malah racun hahahahah

      tapi percayalah racun yang keluar dari sapi gila menyembuhkan kok , kalo memang mau sehat,

      tapi kalo menganggapnya racun beneran malah dimuntahin dan bukan mengobati,

      koplaaak koplak, lebok tah susu sapi gila hahahahaha

      Posted by saeful | 6 November 2012, 9:56 am
  162. http://www.tribunnews.com/2012/11/06/dahlan-iskan-tak-konsisten-ekspektasi-publik-kandas

    Kita harus konsisten membela yang benar jadi teringat wa ode yg katanya whistle mblower malah kena blower beneran hehehe akankah ini akan terulang ?? atau Dahlan iskan yang menang ? kita tunggu kabar berikutnya setelah yang satu ini hehehhee

    Posted by Blogger | 6 November 2012, 10:09 am
    • wekekeeee, beda kali antara wa ode sama pak dahlan, beda juga antasari sama dahlan beda juga susno sama dahlan,

      pak dahlan hampir mirip seperti kasus sri mulyani,
      tidak makan apa apa kena getahnya,

      semua sudah faham bahwa sang pembocorlah yang membuat gaduh,
      maksud hanya melindungi BUMN eeeh malah diadu sama DPR

      tapi santai brooo
      pak dahlan masuk penjara , sudah siap
      pak dahlan berhenti jadi mentri alhamdulilah

      nah ini yang jadi senjata ampuh,
      tidak kejar balik modal, tidak kejar jabatan tidak kejar harta

      BK pengecut, bukan malah bersih bersih malah berkelit
      dikasih 2, bukan ditelusuri malah minta dibongkar semua

      ya sudah …..

      tunggu revolusi ya

      Posted by saeful | 6 November 2012, 10:31 am
  163. Apapun pikiran dan komentar negatif mengenai Pak Dis dari seseorang tidak memgurangi kehebatan Pak Dis dari apa yang sudah beliau lakukan untuk PLN dan BUMN. Belum lagi bahwa kita sebagai insan pembelajar sangat terinspirasi dan banyak belajar hal-hal baik dari pengalaman yang beliau share melalui tulisan di MH ini. Pikiran dan komentar negatif tidak mencerminkan Pak Dis tapi justru mencerminkan pikiran, sikap dan mentalitas dari orang yang berpikir dan menulis komen itu. Keep positive!! Keep Fighting!!

    Posted by akadarisman | 6 November 2012, 10:34 am
  164. Melawan DPR sama dengan melawan angin, hanya menguras tenaga hasilnya tak ada.
    Saya 100% setuju pak Dahlan hanya mengurus BUMN saja.
    membaca lika liku BUMN dari merugi hingga mendapat untung jauh lebih menarik,
    banyak ilmu yang bermampaat bisa diwariskan pada generasi yang akan datang.
    Daripada keterangan pak Dahlan tentang kongkalikong.
    Kalau ada wartawan masih tanya tentang kongkalikong.
    Lebih baik bapak membelokannya dengan keterangan tentang masalah BUMN
    Tentang kerja keras mereka
    Tentang ide ide cemerlang
    Tentang orang orang berprestasi
    Tentang harapan esok lebih dari hari ini

    Posted by anang banjar | 6 November 2012, 11:05 am
    • Setujuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu pisan Pak Anang… minggu depan ditunggu MH yang tidak mengurusi hal remeh temeh model ” gitu “, mendingan membahas masalah masalah BUMN dan progress beliau. baru sehari baca MH rasanya dah haus lagi ketemu seri berikutnya… salam.

      Posted by Sofyan Usamah | 6 November 2012, 1:20 pm
  165. SEMUA KOMENTAR 1000% MENDUKUNG PAK DAHLAN, INI MENUNJUKKAN SUARA RAKYAT MERUPAKAN KEHENDAK TUHAN

    Posted by M. Ali Wahyudi | 6 November 2012, 11:27 am
  166. maju terus pak Dis jangan sampai ada kebo nyusu gudel atau gudel nyusus kebo harus segera disapih, bongkar mafia DPR pemeras BUMN supaya Indonesia menjadi negara yang dirahmati Tuhan Yang Maha Esa

    Posted by hari santoso jember jatim | 6 November 2012, 11:46 am
  167. Aku ketawa baca komen dari Paikem ama Mbokde. Kayaknya 2 org itu musti dikawini aja biar tambah pinter

    Naib nya pak Blogger, Saksinya maling teriak Maling

    Posted by ALIP | 6 November 2012, 11:57 am
  168. Hukuman untuk para koruptor adalah, minimal tembak mati dan maksimal suntik mati

    Posted by NAWI ADJIT | 6 November 2012, 12:03 pm
  169. ada yang ngomong neh ,

    “Bayangkan, hebohnya saja kayak geluduk dan halilintar, bak kilat menyambar-nyambar, sehingga dalam dua minggu ini mengharu biru jagad Indonesia Raya. Tapi yang disampaikan cuma, kata orang Jowo “nylekutik” seperti itu.

    wkakakakakakakakaaaaaaaa, glundung glundung…

    Posted by cekricek | 6 November 2012, 12:10 pm
  170. sebentar lagi energi pak DI hanya tekuras ngurusi anggota DPR pemalak yang membela diri ga mengakui perbuatannya..hadeh..tambah ruwet, si Dipo terkekeh sendirian, asem tenan! mission accomplised

    Posted by merry | 6 November 2012, 12:11 pm
  171. hadir…..

    terlambat kasih komen, karena nungguin istri yang sredang sakit tidak bisa online.

    Posted by Kka Kusnanto | 6 November 2012, 12:13 pm
    • Better late than never bro KKA Kusnanto…. semoga sang Istri segera sembuh, salam hangat saya untuk istri ya bro… Salam Dahlanis. Gbu all

      btw, sempatkan baca SUMPAH ULUMBU nya Abah DIS… biar bisa jadi hiburan dan embun penyejuk di hati anda… ( bukan berarti mengajak termehek-mehek ya…)

      Posted by W. Ning | 6 November 2012, 12:57 pm
      • Ikut mendoakan untuk kesembuhan istri dari pak Kusnanto, semoga kembali sehat walafiat dan bekumpul bahagia dengan orang-orang tercinta. Aamiin.

        Posted by akadarisman | 6 November 2012, 1:05 pm
        • Ibu ning dan Pak Akadarismasn terima kasih doanya. lemah2 teles gusti Allah sing bales (istilah jawa : tanah tanah basah yang membalas kebaikan Allah SWT).

          Kmrn senin saya baca JP, Pak Dahlan akan menghadiri gerak jalan di Surabaya. Apakah ada plan kopi darat, Insyah Allah kalo istri sudah sembuh saya bisa hadir.

          Posted by Kka Kusnanto | 8 November 2012, 9:09 pm
  172. Ini blok kok tambah sepi yah….orangnya juga itu2 aja kayaknya orang bayaran semua

    Posted by Gandaria City lantai 16 | 6 November 2012, 1:26 pm
  173. So Little Time, So many Things To do…….insyAllah Bisa Pak ,Bismillahirrohmanirrohim……..

    Posted by Fuad Abu Amar Amsyari | 6 November 2012, 1:35 pm
  174. Memang sudah saatnya BUMN bereformasi, semoga niat mulia Pak Dahlan membenahi sistem di BUMN bisa menjadikan BUMN bisa benar2 berjalan sesuai dengan tupoksinya dan yang paling utama bisa menunjang hajat hidup orang banyak….
    Dan mudah2an semua oknum DPR pemeras BUMN bisa segera diungkapkan semuanya terutama kepada masyarakat luas…mungkin sebagai menteri Pak Dahlan masih terikat aturan dan prosedur yang berbelit sehingga proses pelaporanpun terkesan tersendat-sendat…akan tetapi….sebagai masyarakat Pak Dahlan wajib melaporkan hal itu sejelas-jelasnya demi terwujudnya transparansi dan akuntabilitas sistem pemerintahan kepada masyarakat luas…

    Posted by pramudyo | 6 November 2012, 1:45 pm
  175. asswrwb – cak DIS , sejujurnya sy agak kecewa setelah tahu sampean cm melaporkan 2 nama oknum DPR , ada apa cak ? ndak biasanya sampean kayak gini ?

    Posted by R I Molle | 6 November 2012, 2:28 pm
    • MAs RIMOLLE sabaar, dan tenang semuanya ada strateginya , percayalah

      Posted by saeful | 6 November 2012, 3:00 pm
      • Bener kan ??? persis yg dibilang kurawa pendukungnya berkurang sekarang gara2 cuma gertak sambal….

        Posted by mbakku | 6 November 2012, 3:24 pm
        • @ Mbakku, yang ayuuuuuu.
          Kami Dismania, berkumpul, bergabung, bersaudara di blog ini tidak hanya karena ada berita2 Heboh seperti ini. Dan kepentingan sesaat.
          Saya yakin Dismania Sejati akan senantiasa haus akan MH P.Dis. Karena disini selalu ada Energi Positif, baik dari warga blog maupun abah, sejak zaman CEO Note sampai MH.
          Jadi, Naudzubillaah kalau dituduh ‘bayaran’.
          Salam Dismania.

          Posted by wanto kdr | 7 November 2012, 6:28 am
        • Gak berkurang tuh…. masih semangat mendukung… dgn kerja nyata…….

          Posted by yuni | 8 November 2012, 12:51 pm
      • cak Saeful : perasaanku jg gitu cak, tp slm sy tau sik cak DIS nggak pernah pake cara= seperti itu sbb sy yakin cak DIS ,,, apalagi hope kita sbg orang = yg bener= pengen liat IBU PERTIWI bs tersenyum n ndak menangis terus ratusan tahun smp sekarang ???

        Posted by R I Molle | 7 November 2012, 10:17 am
      • Btul bang saeFULL(?),
        kita ini kayak nonton film indonesia saja yang alurnya dan endingnya mudah ditebak.

        Kalau jalan cerita nggak sesuai dengan harapan, kita emosional dan mengepal ngepalkan tengan didepan
        TV.
        Mari kita simak,…..sabar, ikhlas,…..dan berdoa
        untuk kebaikan Indonesia.

        Posted by novisaja | 11 November 2012, 10:50 pm
    • 2 nama aja udah rame gini apalagi 10. Tenang aja..kita nikmati pertunjukan ini dan belajar dari langkah-2 P Dahlan dalam permainan ini. Lagian kalo semuanya cepat selesai penonton kecewa jadinya.

      Posted by cak-mat | 6 November 2012, 6:14 pm
    • hahahah Mbakku sama Blogger, kalo mau menduplikasi id yang pinter dikit napa , biar nggak ketahuan oonnya banget,

      biar seolah olah yang anti dahlan banyak, hihihihi, oooon ooon dipiara wakakaka

      Posted by saeful | 6 November 2012, 3:38 pm
      • Ketahuan ente paranoid hehehe

        Posted by mbakku | 6 November 2012, 3:46 pm
        • kalo pake cursor dekatkan cursor ke nama, maka akan keluar alamat yang sama hahahahaha, ooo kamu ketahuaaan copy id lagii

          Posted by saeful | 6 November 2012, 4:04 pm
          • Hahahhahahahahahaahahaaha.. Udah mas Saeful, ntar nangis anak orang yang udah merasa pintar ini. Semoga mahluk yang pake id mbakku n blogger ini masih punya malu. Ngemeng-ngemeng untuk setiap komen tarif-nya berapa mas?? Ato cukup dikasih dupa ama menyan aja??? 😀

            Posted by akadarisman | 6 November 2012, 4:26 pm
          • Hahaha … Mbakku = Blogger = Masku

            Posted by biruhitam | 6 November 2012, 4:29 pm
          • Hahaha AKDARISMAN kemakan omongannya sendiri :

            Alhamdulillah difitnah.. Semoga mereka yang memfitnah dan memprovokasi diberi hidayah ataupun balasan yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin.

            Posted by mbakku | 6 November 2012, 4:44 pm
          • Ahahahahaha.. Bener-benar.. Makasih udah diingetin. Maaf yaaa.. Padahal aku tadi komen-nya ke Gandaria City lho.. Ternyata konek kesitu juga yaaa 😀

            Posted by akadarisman | 6 November 2012, 4:55 pm
          • pak kadarisman Dblog@yahoo.co.id atau mbakku atau blogger atau masku bukan akun bayaran, akun sakit hati

            Posted by saeful | 6 November 2012, 4:51 pm
          • cak Saeful ; hee… bener sampean …ketahuan COPY LUWAK nya ,,, heeee,, tp sudahlah ndak usa saling mencemooh ndak baik dan ndak di senengin GUSTI ALLOH dan IBU PERTIWI lho … ayo BERSATU !!

            Posted by R I Molle | 7 November 2012, 10:29 am
          • @Pak Saeful : gmn caranya bs ketauan acc org…sorry gaptek nih… kucoba cursor ke nama tetep gak berubah.. mhn pencerahannya Pak… tq

            Posted by yuni | 8 November 2012, 1:26 pm
        • blogger + mbakku, mbok jangan malu-maluin komentator
          main cantik dikit napa ? boleh komen jelek, tapi identitas mesti rahasia

          Posted by CEKRICEK | 6 November 2012, 4:25 pm
  176. Tetap semangat Pak. DIS !!!, Bapak BUMN sehat dan terkendali maka anak2 dan cucu2nya akan sehat wal afiat, selama tangan dingin disertai itikat Baik yang menjadi Relnya.

    Posted by Hariyadi Ibrahim | 6 November 2012, 4:50 pm
  177. Di blog sini aneh kalau komentar buruk atau berseberangan langsung dikira bayaran tetapi kalo yang pro dis tidak mungkin dibayar hehehe tanya kenafa ??

    Posted by komedi | 6 November 2012, 4:56 pm
    • yaaah, resiko melawan arus… tapi dimana-mana gitu kan… kalo ada blog yg pro SBY pasti isinya yg baik-baik ttg SBY, kalo berani mengkritik pasti langsung diserbu rame-rame…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 6 November 2012, 5:17 pm
  178. http://news.detik.com/read/2012/11/06/164404/2083536/10/puan-maharani-dukung-sumaryoto-gugat-dahlan-iskan

    Wah wah..si anak emak mulai ikut-ikutan….! Ayo Pak Dis, kayaknya mulai sekarang nih waktunya, KERAHKAN SELURUH JARINGAN MEDIA SAMPEYAN BUAT NGELAWAN BALIK!..Ajak-ajak juga Pak Jacob Oetama dengan jaringan Kompas nya, beliau kan juga kawan sampeyan…

    Posted by Arif Haliman | 6 November 2012, 5:04 pm
    • yaah makin malu lah paak, wong pak dahlan sudah pegang datanya , tinggal ngasih tapi tadinya kasian lama lama ya sudah, maaf pak sumaryoto libassss

      Posted by saeful | 6 November 2012, 5:32 pm
    • Pak Arif, apakah bener Sumaryoto berani menggugat Pak DIS. Emang dakwaan apa yg bisa dikenakan ke Pak DIS, pencemaran nama baik? Pernahkah Pak DIS bicara ke media tentang nama Sumaryoto?
      Lagian dirut merpati Pak Rudi sudah digugat oleh mantan dirut, pak jhony, untuk hal yg sama. Kalau pak rudi bisa menyebut detail transaksi tsb apa dikira dia tidak ada bukti?

      Posted by JOWI | 7 November 2012, 3:05 am
  179. aku salah 1 dari sekian banyak yg berharap akan terjadi kejutan besar pd Senin kemarin… kecewa, pak Dahlan hanya sebut 2 nama, tapi kalo dipikir-pikir, sebut 2 aja pasti akan rame apalagi kalo langsung sebut 10, bisa keroyokan bantahan berjamaah tuh… lagipula, berlebihan kalo berharap banyak kpd seorang Dahlan Iskan doang… kita semua mendesak pak Dahlan sebut nama, padahal kalo sebut nama kan pasti yg disebut namanya akan membantah dan semua kroninya akan membela… lalu akibatnya, lihatlah sekarang, semuanya jadi pandai bersilat lidah…

    saya sdh mengira, tak mungkin pak Dahlan bisa punya bukti-bukti kuat… apalagi kalo yg diharapkan adalah bukti yg berkekuatan hukum, pak Dahlan kan bukan penyidik… krn upaya ajakan kongkalikong itu kan baru sebatas lisan, blm terjadi transfer uang yg bisa dilacak PPATK, kecuali jika di BUMN sdh ada SOP agar merekam setiap percapakan telepon yg diterima direksi… sama seperti dulu Nazaruddin mengumbar kisah ttg Wisma Atlet dan Hambalang, dia pun hanya punya kisah, tak punya bukti fisik…

    saya terpaksa menyalahkan media massa yg membuat semua masalah ini menjadi rumit seperti ini… kemampuan media menyidik melebihi polisi dan KPK, kemampuan media menuntut melebihi jaksa, kemampuan media memvonis melebihi hakim, kemampuan media membela melebihi pengacara, ruang media sdh seperti layaknya ruang pengadilan… media hanya bisa diandalkan saat kita dan pemilik media punya musuh bersama utk dihancurkan…

    saya setuju, pak Dahlan hrs lebih fokus bersih-bersih ke dalam… diharapkan, DPR juga tahu diri, bersih-bersihlah juga di dalam… jgn menunggu gerakan 98 terjadi lagi…

    Posted by Novrian Eka Sandhi | 6 November 2012, 5:31 pm
    • mas novrian, santai boss, strategi harus dipasang kekuatan jangan diobral, yang dilawan bukan orang jujur dan saleh yang kalo salah langsung ngaku , tapi orang bejat yang tidak punya urat malu,harus dengan strategi yang matang , oke broo

      Posted by saeful | 6 November 2012, 5:36 pm
    • … Kecewa karena Cinta….., jadi inget sepenggal lirik lagu zaman dulu, Awalnya aku juga kecewa, tapi dipikir-pikir pasti Pak DI punya strtegi juga, ngak mau konyol buang amunisi.

      Posted by Salahudin Damar Jaya | 6 November 2012, 5:46 pm
    • cak Nov ; mudah=an besar harapan DISmanis kl cak DIS kerja kerja kerja aja wis ndak usa ngurusin politik aja ntar khan pasti hasilnya kelihatan dan dengan sendirinya rakyat Indonesia bakal tahu dan ngerti bener= apa= yg di kerjakan cak DIS…..nih kemaren di PLN n sekarang di BUMN aja uda begini semangatnya orang=di sekitar beliiau tuk membangun IBU PERTIWI ke arah yang bener

      Posted by R I Molle | 7 November 2012, 10:39 am
    • memang gaya pak Dahlan ini unik… 😀

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 8 November 2012, 6:09 am
  180. @TVOne : Misbakhun beraksi heheheh

    Posted by komedi | 6 November 2012, 5:59 pm
  181. Lanjutkan perjuangan menertibkan BUMN

    Posted by ingin tahu | 6 November 2012, 6:27 pm
  182. Saya Berharap Pak Dahlan Ga usa terlalu byk buang energi buat SAMPAH2 MASYARAKAT yg terhormat… nanti juga pada MATI sendiri kok… Lebih Baik Energi positifnya untuk lebih membangun yg lebih baik lagi…

    >>> Buat Para komentator negatif, Tolong otaknya dilatih berpikir positif. Jika memang apa yg dilakukan pak DI msh kurang berilah ide2 kalian yg membangun… kalo Indonesia ini sejahtera tentunya anak cucu kalian juga yg menikmati… percuma juga kalian melucu disini. orang2 yg membaca MH adalah orang2 yg ingin belajar cara Leadership dan Take Good Action, with speed…

    >>> Buat Para Komentator Positif, mohon komentator2 negatif jgn ditanggapi… Buang2 energi juga,…
    Lebih baik energi digunakan untuk menyerap dan memahami pesan2 yg disampaikan pak DI dan tentunya bisa diaplikasikan dilingkungan sekitar kita atau dikerjaan…

    Saya sangat Yakin, Jika Pikiran dan Tujuan rakyat indonesia sudah Selaras, INDONESIA BARU tinggal nunggu waktu saja. 15th mkn terlalu lama jika ada 250jt penduduk indonesia bersatu…
    Jgn Mau diadu domba, jgn mau dibodohin, karena kita sudah PINTAR DAN BERSATU.

    Posted by PUTU | 6 November 2012, 10:29 pm
  183. ‘menang’ atau ‘kalah’, pak DIS sudah pasang badan dan tentu sudah tau resiko apapun itu.
    Tapi EFEKnya, tentu setelah ini BUMN bener2 bekerja. DPR dan petinggi BUMN tentu akan berpikir sejuta kali atau paling tidak seribu kali jika masih ingin kongkalikong.
    saya pikir inilah target sesungguhnya dari tokoh kita ini, inilah aura positif yg terpancar. DIS bukan penegak hukum atau pencari citra dengan menanggung resiko yang begitu besar.
    DIS hanya melakukannya demi fokus pada kejayaan BUMN dengan mengambil resiko mengorbankan dirinya (jika ‘kalah’)
    Pada titik ini, saya semakin yakin dengan beliau bahwa mewaqafkan dirinya adalah benar

    Posted by anno | 6 November 2012, 11:21 pm
    • Se7 bro PUTU n ANNO… seperti yang sudah saya tulis di atas… bahwa Dahlanis SEBAIKNYA jangan melihat menang atau kalah melawan dpr ( nulisnya kecil aja, soalnya kurang mewakili suara rakyat …he he he). Kita semua TAHU siapa dan bagaimana dpr itu bukan ?

      Abah SUDAH MENANG dengan BERANI PASANG BADAN untuk membersihkan BUMN dan meminta Pak Marzuki untuk melakukan hal yang sama terhadap dpr…

      tapi SAYANG, dalam MATA NAJWA Pak Marzuki bilang ” saya tidak punya kekuasaan seperti pak Dahlan ( yang bisa mengganti anak buahnya yg korupsi / indikasi korupsi ). Anggota saya ini kan MILIK PARTAI..bahkan MENEGUR saja saya TIDAK BERHAK…” apalah artinya sebuah kekuasaan kalau untuk menegur anggota saja tidak ber hak…? lantas apa yang bisa kita harapkan dari sistem yang seperti ini ?

      Oleh karena itu, marilah para Dahlanis, kita fokus saja pada perjuangan Abah Dis yang lebih bisa dilihat hasilnya:
      1. DIRUT BUMN jadi bersih…( karena yang kotor sudah diganti Abah )
      2. Dirut BUMN jadi punya cara untuk SAY NO to OKNUM Pemalak DPR…
      3. Kalau tidak ada pemalakan, manajemen jadi bagus dan produktifitas jadi bertambah…BUMN jadi maju
      4. MINIMAL yang dilakukan Abah sudah jadi SHOCK THERAPY untuk DPR dan juga dirut BUMN tentunya
      5. Dengan adanya EFEK JERA itu, di kedepannya masing-masing Insya Allah akan jadi lebih lurus, lebih clear n clean
      6. Juga buat partainya… kalau mau cari dana musti usaha sendiri dong…( jangan dari BUMN / menjual BUMN )

      Abah itu orangnya nothing to lose… jadi Beliau berjihad melawan kebatilan …
      Kita harus bisa melihat sisi itu…dan menghargai keberanian beliau bukan hanya melawan arus, tapi juga pasang badan dengan segala resikonya… BELUM PERNAH ADA menteri yang seperti itu… Abah adalah pendobrak !

      Last but not least, kalau boleh…( kalau Dahlanis legowo ) sebenarnya dengan melihat respon dpr dan orang-orang elit politik yang ” ganas” dan banyak respon dari Dahlanis yang ” Tidak rela ” Abah diperlakukan seperti itu…. saya pikir ( sekali lagi jangan sewot ya…. ini pemikiran saya saja hlo…). Abah itu jangan langsung jadi RI 1, tapi RI 2 saja…DENGAN SYARAT pembagian tugas yang proporsional ( seperti Jokowi n Ahok tapi dengan job desk yg dibalik). Misalkan RI 2 yang mengontrol DALAM NEGERI ( BUMN, Kepegawaian , pendidikan, Keuangan dll. Kalau yang kerja kan menteri ) RI 1 bagaian luar negeri, dan dalam negerinya yang seremonial saja…

      Abah itu type pekerja yang suka spontan dan suka blusukan ke rakyat… itu sudah mendarah daging… hla kalau jadi presiden bagaimana…? masak disuruh di istana saja… ( mana betah…) kalau laporannya ABS bagaimana hayo…?! Lebih baik RI 2 ( bisa kasih pertimbangan ke RI 1, dan tetap bisa blusukan…n relatif lebih aman, bempernya kan Presiden )

      Ada lagi,, kalau kebijakannya tidak menguntungkan dpr, Abah kan TIDAK PUNYA pembela di dpr…( karena gak punya partai…) masak presiden jadi sasaran tembak melulu… ( apa kita rela…)

      Semoga menjadi perenungan. Salam Dahlanis. Gbu all

      Posted by W. Ning | 7 November 2012, 6:38 am
      • Mbk Ning .. Jika Abah sbg RI 2, Bagaimana jika saya pilih mbk Ning saja jadi RI 1??? just kidding

        Posted by Djoko Sawolo | 7 November 2012, 9:48 am
      • mbak Ning ; SE7 ……. ayo kita nyanyikan dan renungkan ; Tanah airku Indonesia…Negeri elok amat ku cinta….Tanah tumpah darahku yang mulia … yang kupuja sepanjang MASA….Tanah airku aman dan makmur … pulau kelapa yang amat subur….pulau melati pujaan bangsa.. sejaakkk duulluuu kaaalllaaaaa….ALLAHU AKBAR !

        Posted by R I Molle | 7 November 2012, 10:55 am
      • Hmmmm…. Menurut Bu Ning siapa kira2 RI 1 ntar di 2014 yg bisa benar2 mewakili suara Rakyat Indonesia ???

        Posted by Jend. Naga Bonar | 7 November 2012, 2:51 pm
      • Like Komen W. Ning yg berbobot… masalah RI-1, RI-2, ataupun Mentri pak DI tentunya akan berperan strategis bagi Republik yg Bobrok ini…
        “Ban yg bocor harus ditambal, Mesin yg rusak harus diperbaiki or diganti, CC ditambah, sehingga Indonesia ini bisa berlari kencang menyusul ketertinggalan 30th dgn Negara MAJU” (dgn malaysia or Thailand saja kita ketinggalan sekitar 10th, huh…. malu2in)…

        #Di Pemilu nanti Biar Rakyat yg Menentukan Nasibnya sendiri… salah pilih ya salahkan dirimu sendiri… -piss-

        Posted by PUTU | 7 November 2012, 7:52 pm
  184. memohon kejalasan terkait dengan dana bantuan BKBL yang di serahkan kementrian BUMN terhadap PT.garam persero. yang diperuntukkan untuk pembinaan terhadap lingkungan.

    Posted by sarkawi | 6 November 2012, 11:30 pm
  185. Terus benahi BUMN

    Posted by ingin tahu | 6 November 2012, 11:35 pm
  186. BK DPR: Laporan Dahlan Iskan tak ada buktinya

    Reporter : Randy Ferdi FirdausSelasa, 6 November 2012
    Dahlia Iskan. ©2012 Merdeka.com

    Badan Kehormatan (BK) DPR menilai keterangan yang diberikan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan pada saat memenuhi panggilan BK, dirasa belum cukup. Hal ini dikarenakan Dahlan tidak memberikan bukti apa-apa dalam laporannya.

    “Kita menilai penjelasan kemarin itu belum cukup kuat untuk menggelar sidang,” kata anggota BK DPR Usman Jafar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/11).

    Usman merasa kecewa karena Mantan Dirut PLN itu hanya menyebut dua nama anggota DPR yang diduga memeras perusahan-perusahaan BUMN. Padahal sebelumnya, Dahlan mengaku telah mengantongi 10 nama.

    “Pada dasarnya semua anggota dewan nggak puas lah. Itu kok dibawa cuma 2. 2 Juga nggak ada data yang konkrit, nggak ada rekaman nggak ada bukti-bukti yang bisa dipakai untuk kita melakukan penyelidikan,” papar Usman.

    Menurut Usman, Dahlan hanya memberikan surat kepada Ketua BK M Prakosa diakhir pertemuan kemarin. “Kita belum tahu isinya, tapi yang jelas itu hanya berupa daftar,” kata Usman.

    Usman juga menyatakan, BK akan melakukan klarifikasi terhadap Direktur utama ketiga BUMN, yaitu PT Garam, PT PAL, dan PT Merpati, yang diduga mengalami pemerasan oleh anggota dewan berinisial IL dan S.
    ___________________________________________

    Lantas, kata orang jawa : Kowe iki ngopo tho le… le… karepmu opo ?

    Posted by cekricek | 7 November 2012, 2:56 am
  187. Menurut Dahlanis yg ada di blog ini apabila anda dituduh memeras kemudian ternyata tidak terbukti dan anda rela dilakukan pembuktian terbalik/investigasi tim independen dengan beaya anda sendiri. Apakah yang akan anda lakukan ?
    Apabila tidak terbukti apakah ini bisa dikatakan fitnah ?
    Kita yang awam sudah membaca ada apa ini? What’s wrong ?

    Saya setuju harus ada perbaikan tetapi akan lebih baik apabila dilakukan dengan baik jangan main tabrak dan melawan arus sehingga akan merugikan diri sendiri.
    Bagi saya ini merupakan hikmah yg luar biasa bermanfaat bahwa untuk mengubah sesuatu tidak bisa instant perlu dilakukan pendekatan2 yang baik.

    Posted by komedi | 7 November 2012, 5:38 am
    • Urutan kejadiannya seperti ini :
      1. Dahlan Iskan dipanggil DPR terkait inefiiensi PLN sebesar 37 T yang ditemukan oleh BPK
      2. Pemanggilan Dahlan Iskan ternyata salah alamat sehingga itulah alasan mengapa tidak datang
      3. Pada saat ini Dahlan Iskan selalu ditanya oleh wartawan dan selalu memberikan klarifikasi bahwa DPR sudah tahu inefisiensi bahkan lebih besar
      4, Pada saat penantian pemanggilan oleh DPR inilah muncul berita bahwa ada surat edaran seskab yang sudah dikeluarkan pada bulan September 2012 yang intinya agar BUMN tidak kongkalikong dengan lembaga negara lain
      5.Nah kemudian isu ini berkembang seperti bola liar di media massa bahwa ada 10 nama anggota DPR yang memeras/memalak BUMN milik Dahlan Iskan
      6. Pemerasan secara hukum masuk ranah pidana Maka pelapor berkewajiban membawa alat bukti, 2 alat bukti kalau mau terlapor jadi tersangka
      7.Terkait kasus 37 T yang dilakukan Dahlan Iskan intinya bahwa setiap penambahan anggaran apa pun dan sebesar apapun harus mendapatkan persetujuan DPR jika menggunakan uang APBN. Nah disinilah nanti diuji dengan DPR apakah benar itu terjadi bagaimanapun juga Indonesia negara hukum
      8. Ada apa gerangan momen-nya bersamaan ketika pemanggilan yang belum tuntas tetapi ada isu pemerasan? saya rakyat jelata juga bisa merasakan ngeri ngeri sedap….
      8.Tolong dilanjutkan endingnya……lagi belajar neh mau nyaingin triomacan2000 or kurawa hahahahaha

      Posted by mbakku | 7 November 2012, 7:57 am
      • mbakku.. ralat ya
        nomer 4 sama nomer 1 kebalik tuh
        muncul surat edaran seskab dulu, baru DPR kepanasan lalu cari cara2 untuk serang balik

        baca lagi korannya ya, jangan cuman baca komik sama stensilan aja mbak

        Posted by CEKRICEK | 7 November 2012, 8:20 am
        • Maksudnya muncul beritanya jadi panas di publik gitu hehehe sekonyong-konyong trus di blow up padahal itu untuk internal BUMN trus kok ujug-ujug ada pemerasan segala bukannya udah dari jaman batu kelakuan mereka kayak gitu yah? tapi yg saya ungkap ini ngeri-ngeri sedap bener kan? sudah sesuai kaidah CEKRICEK jurnalistik belum ?

          Posted by mbakku | 7 November 2012, 8:27 am
          • nah itukan salahe anak buah SBY si DIPO ALAM, berita internal kok diumumin ke publik ? ada kepentingan apa ?

            Mbakku sudah pinter kok susunannya mirip Triogogor, cuman saya ralat urutannya saja
            btw mbak, kenapa kok kalo namamu disorot, muncul link yg sama dengan komentator nama lain (malu aku sebut disini)
            tolong sesuai kaidah CEKRICEK jurnalistik, kalo mau bikin gaduh, identitas musti palsu dan clean

            Posted by CEKRICEK | 7 November 2012, 8:33 am
          • Saya latihan nulis dulu nanti kalo sudah “kaya dan mapan” mau nulis buku ANAK KOLONG untuk menyaingi ANAK SINGKONG hahahaha….

            Masak link-nya sama ? oh berarti di laptopku adminnya banyak lupa ganti kali hehehe

            Posted by mbakku | 7 November 2012, 8:46 am
          • cekricek palsu!

            Posted by cekricek | 7 November 2012, 12:17 pm
        • cekricek palsu ! adalah dahlanis yang kewalahan menghadapi cekricek asli ! membedakannya gampang koq ! beware !!! pickpocket !!!

          Posted by cekricek | 7 November 2012, 10:33 am
      • tolong yg ngerti KUHAP menjelaskan, apakah pelaporan dugaan tindak pindana kpd aparat penegak hukum hrs selalu disyaratkan adanya 2 alat bukti??? sbg rakyat, apa kompetensi kita utk melakukan penyidikan utk mencari 2 alat bukti??? (ya, tak bisalah!!!) bukankah warga negara bisa melaporkan informasi apapun kpd aparat penegak hukum meski hanya informasi yg blm jelas lalu tugas aparatlah yg menyelidiki informasi tsb, jika ditemukan 2 alat bukti maka kasus bisa dinaikkan status menjadi penyidikan dan menetapkan tersangka, bukan begitu??? #buta_hukum

        Posted by Novrian Eka Sandhi | 8 November 2012, 6:18 am
  188. apa yang mampu dilakukan cekricek untuk perbaikan bangsa ini. pa dengan memojokkan orang-orang yang niat lurus tulus untuk perubahan atau meningkatkan dan menambah volume orang yang suka malah negara. sudah digaji besar tapi masih malak uang rakyat, koropsi tak dengan berbagai cara dalam segala bidang. saya kira cekricek kurang ………………… terhadap bangsa ini.

    Posted by anak ndeso | 7 November 2012, 7:53 am
    • Kita sebenarnya apresiasi ama bos Dahlan cuma perlu dikritisi bos biar lebih baik….mosok dikritisi gak boleh? ini negara demokrasi silahkan anda juga ngomong apa saja membela juga boleh kok jadi pro kontra dalam iklim demokrasi itu biasa

      Posted by mbakku | 7 November 2012, 8:30 am
    • kalo pake bahasa agama, tiap orang akan dimintai pertanggungjawaban thd perbuatannya masing-masing…

      kalo pake ungkapan Aa Gym, yg keluar dari mulut teko itu kan apa isinya teko, kalo isinya teh keluarnya teh, kalo isinya comberan keluarnya ya comberan.

      ah, gak usah pake bahasa yg tinggi-tinggi. simpelnya beginilah: siapapun yg berkomentar disini adalah manusia yg menjalani kehidupan nyata. di kehidupan nyata itulah terjadi pembuktian segala omongan, termasuk cara kita berkomentar di dunia maya seperti ini.

      kalimat-kalimat yg keluar dari pikiran kita lalu terwujud melalui ketikan di layar komputer mencerminkan cara kita berpikir dan (pastinya) cara kita menjalani kehidupan.

      jadi, buat yg pro Dahlan maupun yg kontra Dahlan, bisa dinilai positif-negatif pikiran dan kehidupannya dari komentar yg ia ketik. saya menganggap: “orang yg berkomentar negatif itu pasti hidupnya juga negatif dan kontribusinya thd kebaikan bangsa ini juga negatif”.

      semoga saja saya salah, eh tahunya di kehidupan nyata, para komentator negatif itu ternyata adalah orang-orang hebat, jenius, dan besar sumbangsihnya kpd bangsa. amiin…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 8 November 2012, 6:29 am
  189. kepentingan dan motif SBY dalam kasus DI vs DPR

    terasa aneh bila ada seorang menteri berani ‘melawan’ DPR yang notabene adalah mitra kerja yang tugasnya adalah mengontrol dan mengawasi kinerja pemerintah. DPR adalah lembaga tinggi negara setingkat presiden. sementara menteri hanyalah pembantu presiden. DI vs DPR bagaikan keponakan melawan paman. DI tentu mendapat dukungan kuat dari ‘bapaknya’ dengan berbagai motif dan kepentingan di dalamnya. untuk mengetahui kepentingan SBY dalam kasus ini perlu diurai fakta dan kronologi ini:

    1. istilah kongkalikong pertamakali yang memunculkan adalah SBY, sebelum dan ketika rakor bumn di jogjakarta. rakor bumn sendiri bukti kedekatan DI dan SBY karena acara spesial itu atas kemauan SBY. ingat juga DI pernah dijamu khusus di istana karena keberhasilannya memimpin pln.
    2. jalan pikiran SBY dapat diketahui dari tindakan dan perkataan orang2 dekatnya seperti marzuki, ruhut sitompul, dipo alam, sutan batugana dsb. tindakan mereka sama, melontarkan pernyataan kontroversi namun tetap mendukung DI. ini mengesankan SBY memang menginginkan kasus ini di blowup.
    3. DI telah masuk ranah politik diluar tugasnya sbg menteri bumn. sementara DI tdk mempunyai partai politik tertentu, shg kemungkinan ada kepentingan parpol tertentu
    4. parpol SBY (demokrat) dalam kondisi/bercitra buruk dimata masyarakat karena banyaknya oknum demokrat yang melakukan korupsi. sementara partai pesaing makin disukai masyarakat, terbukti kemenangan jokowi dalam pilkada dki.
    5. diakhir masa tugasnya, SBY menginginkan program kerjanya sukses agar bisa dikenang selamanya. selain itu juga ingin memperbaiki citra partai demokrat sebagai kendaraan politik putra mahkota di masa datang.

    dengan diangkatnya kasus DI vs DPR ada beberapa keuntungan yang di dapat SBY:
    1. istilah jawa ‘nabok nyilih tangan’ (menampar meminjam tangan) sangat tepat sbg perumpamaan kasus ini. DI adalah umpan yang tepat dan paling aman. jika kasus ini sukses maka program kerja SBY akan cepat selesai, namun jika kasus ini gagal maka yng disalahkan hanyalah DI tanpa menyeret SBY, apalagi demokrat. tentunya DI tidak bodoh, pasti ada maksud tertentu yang disiapkan buat DI.
    2. citra demokrat yang sedang turun dapat terangkat jika citra parpol pesaingnya jatuh. dengan hanya menyebut 2 oknum DPR pelaku pemerasan bumn dari partai PDI dan golkar bisa diketahui partai mana yang dibidik SBY.
    3. citra DI yang bersih dan tegas dapat mengangkat citra demokrat jika dijadikan capresnya. sementara SBY akan segera bersih2 partainya untuk menghadapi pemilu 2014 dengan menempatkan putra mahkota sebagai pengendali partai.
    4. kasus ini kemungkinan besar akan dimenangkan DI, karena siapa saja yang akan melawan DPR akan menang akibat citra jelek DPR. selain itu kader mayoritas demokrat tentu akan mendukung DI.

    Posted by G. hariyanto | 7 November 2012, 8:13 am
    • analisa yang Bagus pak G.Hariyanto, memang seperti itulah posisi pak dahlan, dari awal banyak yang menyayangkan pak dahlan masuk ke kabinet karena ya begitulah, tetapi niat beliau bersih bersih tidak mau di intervensi itulah salah satu kontrak kerjasama pak dahlan sama SBY, mau dicopot kapan sajapun beliau siap sedia,

      terkait dengan azas manfaat pak dahlan untuk menyerang lawan politik PD, mudah mudahan pak dahlan pintar mengatur strategi agar tidak dimanfaatkan seperti kasus sekarang ini,

      niat baik harus dipunyai oleh elemen bangsa , saatnya kebaikan dijunjung dan diamalkan, bukan mencari kambing hitam dan bukan saling menjatuhkan,
      kembalikan makna politik untuk kebaikan bukan untuk saling jegal menjegal, kalau politik sudah dianggap untuk menjegal lawan , maka bersiaplah generasi selanjutnya diwarisi oleh faham yang salah kaprah

      Posted by saeful | 7 November 2012, 8:35 am
      • Saran saya jangan single fighter tiru cara jokowi-ahok :
        1. Gandeng BPK dan BPKP
        2. Gandeng PPATK
        3. Gandeng KPK

        Caranya ? gampang undang mereka bikin nota kesepahaman “tolong kalo ada yg macem2 laporin ke saya!”. kalo single fighter ya ngeri-ngeri sedap

        Posted by mbakku | 7 November 2012, 8:49 am
    • Tajam analisanya … Sejak Abah mengumumkan hanya 2 oknum dari partai terkenal. Beberapa pengamat beranggapan bahwa SBY memang sedang meminjam “tangan” Abah untuk “menampar” partai itu. SBY ingin menunjukkan bahwa bukan hanya demokrat saja yang melakukan kong x kong dan 2 partai itu jangan lebih dulu “Tertawa” dan merasa menang. Tali rafia tali sepatu, sesama mafia harusnya saling bantu. Dan ini namanya Fastabikhul Mudhorot (berlomba-lomba dalam keburukan).

      Posted by Djoko Sawolo | 7 November 2012, 9:21 am
    • @G Hariyanto: analisis seperti ini tentunya bersifat subyektif, krn tak mungkin bisa dikonfirmasikan ke Presiden SBY selaku obyek analisis. kecuali kita bisa menginjeksikan Sodium Pentathol ke tubuh SBY lalu beliau kita interogasi sampai semua infonya terang benderang, heheheee 😀

      @Djoko Sawolo: ngerti “Cui Lan Seng” juga rupanya. dulu ada rekan guru Bahasa Indonesia yg kasih tebakan yg jawabannya: Cui Lan Seng. ku kira asli dari beliau, ternyata pengetahuan umum, hahahaaaa 😀

      @all:
      1. sepanjang pengetahuan saya, bukan pak Dahlan yg memblow-up kasus ini. saya menyimpulkan dari beberapa wawancara pak Dahlan di media, ada pihak (yg blm terdeteksi hingga sekarang) yg membocorkan SMS curhatan pak Dahlan ke SBY ttg perilaku oknum DPR yg masih memeras BUMN. pd posisi ini, pihak yg kontra Dahlan masih ngeyel juga, menganggap pak Dahlan bikin kisruh negara, yaaaah gak tahu lagi gimana menjelaskannya.
      2. kengototan Effendi Simbolon mengusut inefisiensi PLN 37 T, saya menduga utk menutupi kesalahan kebijakan Presiden Megawati yg mengobral murah LNG Tangguh ke RRC di bawah harga pasar utk jangka waktu 30 tahun yg berakibat negara kita defisit gas. krn BPK pun melaporkan itulah alasan utama PLN kehilangan kesempatan berhemat.
      3. pak Dahlan selalu dituding pencitraan. so what??? rakyat suka kok!!! lihat aja, di semua daerah, pemimpin macam begitu kan disukai. contoh teraktual: Joko Widodo! di Surabaya ada walikota Tri Risma Harini yg juga ringan tangan turun ke bawah tanpa ribet dgn protokoler. kalo saya jadi politisi akan berpikir begini: saya kan juga butuh pencitraan dan pencitraan model Dahlan Iskan ini sangat murah meriah (tak perlu bayar ratusan juta utk pasang iklan di tivi, cek siapa saja pejabat/politisi narsis yg hari-hari terakhir rajin bikin iklan tivi) dan terbukti sangat efektif mengambil hati rakyat. kenapa tdk saya tiru saja! apa sih susahnya naik KRL, makan di warteg, naik ojek, nyikat WC KRL, ngepel bandara yg cuma dikit-dikit aja, yg penting nampak oleh rakyat dan wartawan. cona yuk kita terapkan di lingkungan kerja kita masing-masing (apalagi kalo kita kerjanya di perusahaan milik sendiri). kalo ada sampah, ambil lalu masukkan ke tong sampah sendiri, jgn berlagak bego. ada ceceran cairan di lantai, ambil pel dan bersihkan sendiri, gak usah manggil CS. lakukan itu pas ada atasan terutama manajer personalia atau di depan anak buah. sip kan??? pasti citra kita langsung terangkat tinggi.

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 8 November 2012, 6:58 am
  190. semangat pak,
    do’a rakyat untuk bapak.
    kami do’akan yang mengahalangi niat baik bapak.
    kena azab yang setimpal.
    negri ini perlu banyak orang yang sosoknya seperti pak DI

    Posted by uky | 7 November 2012, 9:35 am
  191. Dahlan Iskan tidak Sepenuh Hati .
    Selasa, 6 November 2012(editorial Media Indonesia)
    MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memenuhi janjinya mendatangi Badan Kehormatan DPR, kemarin. Meski tengah reses, DPR bernafsu memanggil Dahlan untuk mengklarifikasi pernyataan mengenai anggota DPR yang gemar meminta upeti ke BUMN.

    Badan Kehormatan tidak hanya memanggil Dahlan. Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro juga dipanggil. Ismet pernah mengungkapkan dua kali dimintai upeti oleh anggota dewan.

    Permintaan pertama dengan alasan urunan untuk ongkos rapat dengar pendapat direksi BUMN dengan DPR. Kedua, DPR meminta RNI menyiapkan 2.000 ton gula. Namun, Ismet tidak memenuhi kedua permintaan itu.

    Kehadiran Dahlan di Badan Kehormatan menjadi antiklimaks. Sebelumnya Dahlan menggebu-gebu mengatakan telah mengantongi paling tidak 10 nama anggota DPR yang suka memalak BUMN. Namun, yang keluar dari kantong Dahlan hanya dua. Dia pun tidak menyebutkan nama atau fraksi mereka.

    Publik pantas bertanya, mengapa jumlah itu menyusut sangat drastis? Mengapa Dahlan hanya mengeluarkan 20% dari jumlah anggota DPR tukang peras, sedangkan 80% lain masih tersangkut di kantongnya?

    Tidak salah jika spekulasi pun berkembang. Misalnya, Dahlan mendapat tekanan luar biasa sehingga hanya melaporkan 2 dari 10 anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Ataukah delapan lainnya dari partai berkuasa? Ataukah dari partai koalisi sehingga Dahlan enggan berterus terang?

    Mestinya kehadiran Dahlan di Badan Kehormatan membuat semuanya menjadi terang benderang. Bukan sebaliknya malah menyisakan pertanyaan yang tidak berakhir. Ataukah Dahlan sengaja mencicil siapa anggota DPR pemeras BUMN itu sebagai strategi memelihara isu dan citra diri?

    Pemerasan, pemalakan, ataupun kongkalikong bisa terjadi karena para pihak saling memerlukan. BUMN bermasalah mencari tameng politik ke DPR. Orang yang ingin dipromosi menjadi pemimpin BUMN melakukan pendekatan ke DPR. Pimpinan BUMN yang ingin menambah anggaran juga melobi DPR.

    Sebaliknya, anggota DPR pun memerlukan biaya politik. Biaya untuk mengembalikan modal saat kampanye, dana untuk memelihara konstituen, dan duit untuk menggendutkan pundi-pundi pribadi. Semua itu butuh fulus yang tidak sedikit. Karena itu, transaksi gelap pun tidak terelakkan.

    Kita tahu banyak direktur BUMN bersih, bekerja sepenuh hati, dan kuat menahan agar BUMN tidak menjadi sapi perahan. Namun, kita juga tahu banyak pemimpin BUMN nakal dan menggunakan segala cara untuk mempertahankan posisi, termasuk dengan cara menyuap kiri-kanan.

    Kita pun tahu masih ada anggota DPR yang serius dan tidak lelah memperjuangkan aspirasi rakyat serta kuat menahan godaan dan iming-iming. Namun, kita juga sangat tahu sebagian wakil rakyat gemar meraup uang negara secara ilegal, tetapi berlaku sok bersih.

    Kehadiran Dahlan di Badan Kehormatan mestinya menjadi momentum untuk membersihkan BUMN sekaligus DPR. Namun, Dahlan setengah hati dengan hanya menyebut dua dari 10 nama anggota DPR yang diduga memeras BUMN.

    Kini muncul keraguan publik, apakah pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan masih bisa dipegang ?
    _______________________

    KALAU TAKUT DILAMBUNG OMBAK, JANGAN BERUMAH DITEPI PANTAI ! sudah benar sono, smart work, gak perlu tabrak tubruk, ojo rumongso, ojo ALAY !!!

    Posted by cekricek | 7 November 2012, 10:50 am
    • cekricek palsu!

      Posted by CEKRICEK | 7 November 2012, 2:09 pm
    • Abah kok diajari …. sudah “kenyang” pengalaman kehidupan.

      Posted by Djoko Sawolo | 7 November 2012, 3:32 pm
      • hehehe emang kalo udah kenyang gak mungkin bisa salah pak ? kacau neh…emang bukan manusia ?
        Neh saya cramahin petikan sedikit kultum Rasulallah Saw bersabda: “manusia adalah tempatnya salah dan lupa”. Beliau juga pernah bersabda: Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan mohonlah pengampunan daripada-Nya, kerana sesungguhnya saya ini bertaubat dalam sehari seratus kali.

        Posted by mbakku | 7 November 2012, 4:20 pm
      • SE-8 eh SE-7 ajah ama pak Djoko….
        Kita msh anak bawang gini ngajarin pak DI yg udah kepala 6…
        Pak DI itu bahkan Hampir Mati pun udah pernah rasain…
        Biasanya orang yg dihidupkan kembali sudah ga mikir duit, kekuasaan dsb karena itu sifatnya fana saja… nantinya akan kembali ke tanah jua…
        Mdh2 pak DI selalu diberi kesehatan dan Kemuliaan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa…

        DPR atau siapapun yg bisa beri sumbangsih kepada Pembangunan negri ini akan saya beri dukungan penuh…
        Pencitraan atau apapun wujudnya selama itu bukan mimpi atau iming2 tidak mengapa…
        Janji dan Sumpah Jabatan harus dipegang teguh (kalo mlengse siap2 aja LPJ pada YME).

        Posted by PUTU | 7 November 2012, 8:32 pm
        • Tentang “Sumpah Jabatan” ini ada ceritanya Bli..
          Suatu saat oknum hakim yang sedang duduk di kursi ruang kerjanya, diberikan uang suap oleh seseorang. Langsung saja teman sebelahnya bilang kepada oknum hakim tsb.,”Kamu telah melanggar sumpah jabatan, karena saya lihat dengan mata kepala sendiri kamu menerima uang suap”.
          Oknum hakim dengan entengnya menjawab,”Saya tidak melanggar sumpah jabatan, lha wong saya menerima uang suap itu sambil duduk di kursi. Waktu disumpah kan saya dalam posisi berdiri”.??????

          Posted by Djoko Sawolo | 8 November 2012, 12:48 am
  192. Kasus DI ini hampir mirip dengan kasus Sri Mulyani. SM dikorbankan demi stabilitas ekonomi dan politik. Tapi jangan kuatir, SM bisa disingkirkan karena tdk punya bargaining power, berbeda dgn DI yg pny power yaitu media & kita, dahlanis pendukungnya.

    Posted by G.Hariyanto | 7 November 2012, 11:06 am
  193. Sebenarnya publik (apalagi pegawai SDM BUMN) sudah tahu lama kelakuan para oknum anggota dewan legislatif yang selalu “memeras” BUMN, dan publik juga tahu, ada gula ada semut, banyak oknum SDM BUMN yang memanfaatkan kelakukan oknum DPR tukang peras ini,
    Oknum BUMN yang ini paling banyak di tingkat manajemen Atas yang bermimpi dan mencari peruntungan bisa menduduki jabatan empuk Direksi atas dukungan oknum DPR, atau bahkan di level oknum Direksi berkuasa, yang ikut mencicipi kue (Anggaran Subsidi, Anggaran PMN atau duit rakyat lainnya) yang dipotongkan untuk dibagi bersama, setelah itu bisa dibayangkan, Oknum BUMN ini tidak akan pernah bekerja demi kemajuan perusahaannya, tetapi di dalam otaknya, bagaimana mencari uang sebanyak banyaknya untuk menyuapi keserakahan oknum – oknum DPR yang diharapkan bisa mempertahankan kursi jabatan Empuk nya.

    Buat pak Dahlan, selamat bapak telah berani menyampaikan kebenaran yang bapak anggap itu baik, dengan melaporkan oknum anggota DPR yang suka memeras BUMN, namun sebenarnya musuh dalam selimut itu masih banyak yang berada dalam barisan bapak yaitu di jajaran BUMN baik di kementrian maupun di perusahaan BUMN. Bapak harus meprioritaskan untuk membersihkan Oknum BUMN ini. Saya khawatir, bapak diperdaya oleh mereka.

    Tetapi, apapun yang terjadi, sejak bapak pernah menjadi pemimpin saya, bapak adalah guru suri tauladan terbaik yang pernah saya miliki, menang dan kalah dalam perjuangan ini, bahkan jika harus dilengserkan dari menteri BUMN, itu bukanlah permasalahan bagi seorang Dahlan Iskan.

    Semoga ALLAH SWT selalu memberikan yag terbaik buat bapak. Amin

    Posted by ganesa | 7 November 2012, 11:13 am
  194. Amin. mari kita dukung terus bapak dahlan, semoga pak dahlan tetap sehat dan terus bisa menjalankan tugasnya.

    Posted by ikin | 7 November 2012, 11:56 am
  195. saya dukung pak.dahlan….Anda Hebat….kami butuh pemimpin seperti anda……

    Posted by mursyid Hadi | 7 November 2012, 1:08 pm
  196. BAGI ORG YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MEMBUAT SEJARAH BAGI BANGSA INDONESIA
    KINI SAATNYA ORANG-ORANG SEPERTIMU DIHARAPKAN UNTUK BERBUAT, DENGAN CARA :

    1. BUATLAH PERJANJIAN DENGAN ANGGOTA DEWAN……JIKA ANGGOTA DEWAN TDAK MAMPU MEMBUAT UNDANG-UNGANG YANG BENAR (JANGAN LAGI NYALON UNTUK 2014), JIKA ANGGOTA DEWAN BOLOS…(SIAP DIPECAT), …..JIKA ANGGOTA DEWAN KETAHUAN MENERIMA AMPLOP ATAU APAPUN ISTILAHNYA..SIAP DIPECAT DAN DIPENJARA

    HARAPAN BAGI YANG PUNYA KEMAMPUAN

    ABABIL THINKER

    Posted by BUANGLAH KORUPSI PADA TEMPATNYA | 7 November 2012, 5:13 pm
  197. MAHASISWA….PEMIMPIN AGAMA……TOKOH MASYARAKAT….KUTUNGGU AKSIMU BERANTAS KKN DEMI KEMAJUAN BANGSA

    Posted by BUANGLAH KORUPSI PADA TEMPATNYA | 7 November 2012, 5:17 pm
  198. keributan yang dibuat anggauta Dewan yang terhormat termasuk mempolitisasi semua kegiatan dan usaha Pak DI untuk menyehatkan BUMN sejatinnya hanyalah usaha untuk menggangu dan memecah perhatian agar bapak gagal dalam menjalakan tugas mulia ini. Kami selalu mendukung dan melihat usaha bapak dalam membangun BUMN semoga tuhan selalu melindungi bangsa dan anak negri ini yang berjuang untuk kemajuan bangsa.
    Jaman semakin Edan Yang benar malah dihabisi. Tapi kalau kita sabar niscaya Kemenangan berpihak kepada yang benar

    Posted by shinju2go | 7 November 2012, 5:25 pm
    • Mengapa kita tidak segera menyadari
      Indonesia tidak dikehendaki menjadi negara maju
      Karena kekayaan alamnya dan jumlah penduduknya
      Cukuplah Indonesia menjadi pasar
      Itulah usaha negara lain
      Negara tetangga pun berharap demikian

      Apakah orang-orang terhormat itu menjadi tangan panjang mereka
      Sehingga ada anak bangsa yang berfikir, bersikap dan bertindak untuk kemajuan bangsanya
      Mereka kompak membunuh karakternya
      Mereka menghujatnya

      Bersyukurlah
      Dalam tubuh anak bangsa ini mengalir darah pejuang
      Tiada gentar menghadapi para penghadang
      Seperti leluhurnya…

      Posted by Muhari Kumis | 8 November 2012, 6:20 am
  199. PAK SBY,

    KALI INI ANDA SMART
    CEPAT POSISIKAN DIRI DI PIHAK MANA
    TIDAK ABU ABU
    DI CELA ADALAH RESIKO, YAKINLAH LANGKAH ANDA BENAR

    BENAR BUKAN VERSI SIAPA SIAPA
    VERSI TUHAN YME

    KAMI DUKUNG PAK DIS
    KAMI DUKUNG BK DPR BERSIH BERSIH
    MOMENTUM YANG BAGUS
    UNTUK SELURUH KOMPONEN BANGSA

    VIVA INDONESIA

    Posted by NOVISAJA | 7 November 2012, 5:42 pm
  200. Termakan Statemen
    Suatu saat Dahlan Iskan dipanggil SBY. Setelah ngobrol sana sini membicarakan pengelolaan BUMN, SBY bertanya demikian, “Dalam sisa hidup ini apa yang diinginkan Dik Dahlan,”
    Dahlan dengan cepat menjawab, “Mewakafkan diriku untuk kemaslahatan umat. Ini bentuk rasa bersukur saya pada Tuhan, Presiden.”
    “Apakah Dik Dahlan sudah puas dengan mewakafkan diri untuk BUMN,”
    Nampaknya Dahlan Iskan tahu arah pembicaraan ini.
    Cerita ini silahkan dilanjutkan oleh para pendukung Dahlan Iskan yang terhormat.

    Posted by Widi | 7 November 2012, 5:56 pm
  201. Kepada : Para Setan Senayan,
    Anggota Hewan Perwakilan Rakyt yang terdiri dari Tikus, Mencit, Cecurut, Marmut, Hamster dan keluarga besarnya, sanak saudaranya, anak dan cucunya, percayalah, jika kalian memusuhi kebenaran, maka kalian adalah musuh masyarakat, jika kalian memusuhi Pak Dahlan Iskan, maka kalian adalah musuh rakyat, tunggu saatnya kalian akan dibasmi dengan Racun Tikus. Waspadalah.. waspadalah.

    Kepada : Pak Dahlan Iskan,
    Do’a kami rakyat Indonesia mengiringi langkahmu. Tetaplah lurus, bersih dan istiqomah di jalan kebaikan dan kebenaran. Kuatkan kesabaran melawan kebatilan, tetaplah rendah hati dan jangan terpancing emosi, sabar, dan sabar, tapi tetap hajar. Mewakafkan diri untuk kebaikan Indonesia.

    Saat ini kami rakyat Indonesia sedang menanti takdir ALLAH atas bangsa dan negara ini. Semoga ALLAH menakdirkan engkau jadi pemimpin kami pemimpin Indonesia. Takdir ALLAH tidak akan pernah tertukar.

    Salam hormat kepada Dismania seluruh Indonesia,
    Bonzo – Jakarta Barat

    Posted by bonzo | 7 November 2012, 7:24 pm
  202. bagi saya …pak dahlan itu cermin seorang tua yang peduli dengan nasib semua orang….kalaupun nanti nyawa beliau hilang karena niat baik yang selama ini dirintis dan akan berakibat buruk…. saya yakin beliau sudah siap walaupun akan dikorbankan oleh orang-orang yang tidak senang dengan niat baik tersebut…..karena saya yakin-seyakinnya… Tangan Allah SWT lebih kuat dan lebih melindungi…hanya do’a saya ..disisa hidup yg masih diberikan kepada beliau, semoga semua tantangan, cemoohan, caci maki, fitnah dan pembunuhan karakter takkan menggoyahkan beliau untuk tetap konsisten berbuat kebaikan demi kemajuan dan kejayaan negeri ini… Berapa banyak yang ngomong saya akan berantas itu, korupsi, kongkalingkong dan sebagainya tapi itu hanya lipservice saja, karena mereka tidak yakin dan tidak kuat dalam masalah financial, yang menyebabkan mereka ikut dalam lingkaran tersebut…beda dengan pak dahlan, kenikmatan duniawi sudah diperoleh….so bagaimana dengan anda…..???

    Posted by ep sard | 7 November 2012, 7:24 pm
  203. http://www.tempo.co/read/news/2012/11/07/078440391/Dahlan-Orang-Dekat-Presiden-Mau-Mendepak

    Hehehe koar2 di media biar dianggap dizalimi trus nanti maju di 2014 kayak pas SBY maju dulu sukanya kok bikin gosip to pak…….saya sarankan ke pak SBY yang punya hak prerogatif agar memberhentikannya nanti saja pak kalo sudah jadi tersangka terkait pencemaran nama baik oleh tuntutan anggota DPR…..jadi biar nanti alasannya jelas karena terkena kasus hukum bukan sekarang ini timingnya tidak tepat…..

    Posted by mbakku | 7 November 2012, 10:45 pm
  204. menurut saya…wajar2 saja kok…yang lain juga begitu, masalah dizalimi itukan menurut anda…bagi saya salut untuk pak dahlan atas niat baiknya… klo terkena kasus pak dahlan siap…. lahir dan bathin..kenapa takut. Yang takut itu orang2 yg sudah salah tapi merasa benar dan mencari cara agar dibenarkan..cara apapun dilakukan kalau bisa orang lain jadi korban…pilihan toh….

    Posted by ep sard | 7 November 2012, 10:53 pm
    • Mendukung EP SARD..

      Posted by Djoko Sawolo | 8 November 2012, 12:53 am
      • Apa iya kalau Kabinet itu kita anggap atau kita umpamakan sebagai keluarga anda. Kemudian suatu waktu terjadi kejadian yang tidak mengenakkan anda trus anda bilang ke tetangga2 anda “Ada saudara saya yg mau memperkosa saya”. Aib itu menurut agama harus dikunci rapat2 tidak boleh disebarluaskan apalagi untuk mencari pembelaan agar mendapat simpati. Kemudian orang akan bertanya “siapa yang akan memperkosa anda?” nah kemudian tetangga2 akan datang kerumah anda “bakar saja rumahnya yg akan memperkosa anda”…..

        Aib keluarga seharusnya dikunci rapat2 jangan malah diumbar kemana-mana kalau memang tidak takut kehilangan jabatan ya tidak perlu bicara seperti itu ke media diikhlaskan saja toh ?

        Kenapa harus bilang ke media ??? Tanya kenafa……..

        Posted by mbakku | 8 November 2012, 6:20 am
        • kok memberi contoh yg salah, Aib yang berbau kriminal yah harus diberitakan, lain halnya misalnya bapaknya kalo tidur ngorok, atau ibunya punya panu di perutnya.

          Posted by Salahudin Damar Jaya | 8 November 2012, 7:01 am
        • kabinet itu bukan keluarga lho, boss… kalo mrk membangun suasana psikologis seperti keluarga agar kerjanya kompak, bersih, dan efisien ya monggo… tapi kabinet itu salah satu lembaga negara yg mengemban amanah dari rakyat dan setiap langkahnya wajib diketahui rakyat utk dikontrol kinerjanya… sbg rakyat, saya tdk terima kalo ada borok yg ditutup-tutupi di dlm kabinet dan juga semua lembaga negara lain yg operasionalnya dibiayai oleh uang rakyat… tapi, kalo ada menteri kita dicaci-maki di negara lain saat dia menghadiri konferensi internasional atau diundang oleh pemerintahnya, meski dia korupsi pun aku tdk terima dia dimaki-maki… mungkin Anda perlu memperluas cakupan pengertian “KELUARGA”… keluarga kita adalah keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia… semua elemen keluarga wajib peduli kpd anggota keluarga yg lain, benarnya maupun salahnya…

          Posted by Novrian Eka Sandhi | 8 November 2012, 7:24 am
        • Analoginya nggak pas … Korupsi menggunakan APBN adalah masalah penyalahgunaan uang jutaan rakyat … sedangkan pemerkosaan yg anda contohkan adalah masalah pribadi keluarga. Jaka Sembung Bawa Golok !!!!! Gak Nyambung Bos ..

          Posted by Djoko Sawolo | 8 November 2012, 9:15 am
          • Yang saya kritisi adalah pernyataan Dahlan iskan yang koar2 ke media kalau ada orang yang mau mendepak dia gitu loh kok mremen2 ke korupsi APBN trus harus dilaporkan etc dsb kalo diskusi itu fokus jangan bias kalo yang lain itu saya setuju !

            Ngerti nggak ? fokus dong mas2 dan bapak2 coba ditelaah lagi dong

            http://www.tempo.co/read/news/2012/11/07/078440391/Dahlan-Orang-Dekat-Presiden-Mau-Mendepak

            Ini ada beberapa hal yang bertentangan :
            1. Dahlan Iskan pernah bilang siap dipenjara gak jadi menteri gpp dirinya diwakafkan dsb tetapi begitu ada informasi bahwa dia akan didepak oleh orang dekatnya SBY jadi ketakutan buktinya apa ? dia ngomong ke media harusnya ya ikhlaskan saja wong itu sudah resiko kenapa harus ngomong ke media ? kan jadi fitnah….nanti kalo ditanya siapa orangnya wah saya tidak perlu bilang dari dulu gitu mlulu….kayak kentut baunya ada tapi gak tahu siapa orangnya
            2. Dahlan Iskan membongkar nama anggota DPR kemudian kroscek ke direksi BUMN ternyata menyangkal semua katanya mau bersih2 internal dulu ini juga bertentangan dengan omongan dia. Pembersihan itu tidak gampang harusnya caranya pelan2 dan harus terkoordinasi dengan baik
            3. DPR adalah korup dan harus dibenahi saya setuju 100% tetapi cara2 yang dilakukan tidak cantik dan terkesan tabrak sini dan tabrak sana terbukti anak buahnya tidak mendukung

            Jadi silahkan disimpulkan sendiri…..saya mencoba mengkritisi secara obyektif dari runtutan2 berita yang berkembang sebagai bukti bukan triomacan loh hehehehe saya mencoba menggunakan akal sehat….

            Posted by mbakku | 8 November 2012, 9:51 am
        • @mbakku ; saya sedih liat koment anda ????? apa tabiat anda jg demikian ????

          Posted by R I Molle | 8 November 2012, 11:44 am
          • Tenang bos saya mencoba mengkritisi dengan logika2…kalo saya insya allah tabiatnya masih baik….

            Saya juga independen tidak ada intervensi dari pihak manapun….mencoba berpikir obyektif saja

            Kalau saya salah coba dikritisi tidak apa2 mencoba berlatih speak by data….belajar dan terus belajar

            Posted by mbakku | 8 November 2012, 1:42 pm
          • Isi kepala seseorang bisa dinilai dari Tulisannya…
            Tulisan anda lebih mirip Spam,,, ga bermutu…
            cuma menjelek2an orang lain padahal tidak punya kontribusi apa2…
            Saran saya anda lebih introspeksi diri aja…

            Posted by PUTU | 9 November 2012, 6:01 pm
        • MBAKKU, hehehe… komen lo dangkal banget bero, nggak mumpuni. Kayak anggota Hewan. Belajar lagi ya. Tetap semangat bero.

          Salam hormat untuk Dahlaner seluruh Indonesia,
          Bonzo – Jakarta Barat

          Posted by bonzo | 8 November 2012, 6:07 pm
  205. Kenapa justru DI dikatakan pembuat gaduh?

    Siapa yang bernafsu memancing liputan media, dengan urat leher keluar, ludah muncrat, mata melotot, napas memburu, emosi menggelegak, berteriak lantang dan menuding-nuding dengan heroiknya menggunakan tangan kiri?
    http://politik.kompasiana.com/2012/11/07/dahlan-iskan-kah-si-pembuat-gaduh–507289.html
    ***

    Dalam hal ini saya mempertanyakan di mana letak keluarbisaan tindakan Dahlan Iskan. Kenapa kita harus bilang “waao”. SBY menghimbau agar segenap jajaran kementerian jangan kongkalikong mempermainkan anggaran dengan DPR. Seskab Dipo Alam menindaklanjuti himbauan SBY dengan mengeluarkan surat edaran anti kongkalikong. Salah satu kementerian yang mendapat surat edaran itu adalah Kementerian BUMN. Kemudian Dahlan meneruskan surat edaran ke setiap BUMN dan mengirim SMS laporan kepada Dipo Alam bahwa surat edaran sudah ditindak lanjuti . Dahlan juga melapor bahwa masih ada anggota DPR yang mencoba meminta upeti dari direksi BUMN.

    Kalau kita amati kronologi di atas kelihatan sangat biasa sekali. Saya tidak habis fikir kenapa SMS Dahlan bisa menyulut emosi anggota DPR. Kenapa SMS tersebut bisa membuat heboh dunia perpolitikan sedemikian rupa? Apa salahnya menteri SMS kepada Seskab? Toh SMS tersebut juga tidak disebarkan ke mana-mana. Buktinya sampai sekarang bagaimana redaksi dari SMS tersebut tidak ada yang tau. Itu rahasia Dahlan dan Dipo Alam.

    Sebenarnya lebih logis kalau alasan ketersinggungan DPR karena himbauan SBY. Dahlan hanya meneruskan himbauan tersebut. Itupun setelah Dipo Alam menyebarkan surat edaran anti kongkalikong. Atau DPR menyalahkan Dipo Alam, kenapa isi SMS Dahlan dibocorkan ke publik. Bukankah tidak etis seorang atasan membocorkan SMS bawahan kepada masyarakat umum?
    Atau lebih masuk akal lagi kalau DPR menyalahkan dirinya sendiri khususnya Effendy Simbolon. Bukankah dia yang keliatan sangat mencolok membesar-besarkan isu ini di media? Dengan emosi yang berkobar-kobar para anggota dewan yang terhormat mengecam Dahlan. Merekapun sesumbar akan memanggil Dahlan untuk dimintai keterangan. Mereka mendesak Dahlan agar menyebut nama anggota dewan penerima upeti yang dimaksud. Kemudian mendesak Dahlan melapor ke KPK. Jelas sikap DPR yang reaksionis ini menarik perhatian media.

    Berita-berita di media kemudian diisi dengan masalah perseteruan Dahlan dan DPR. Mungkin karena nongol di TV anggota dewan semakin bernafsu menghujat Dahlan. Tidak tanggung-tanggung, bukan saja partai oposisi yang menyerang Dahlan. Partai koalisi seperti PKS dan Golkar ikut-ikutan heboh. Partai pemerintah tidak mau ketinggalan, Marzuki Ali ikut-ikutan mengadili Dahlan. Hanya Gerindra dan Hanura yang keliatan kalem.

    Sikap reaksionis DPR ternyata menjadi blunder. Niat mereka untuk menghabisi Dahlan hasilnya berbalik, citra DPR semakin terpuruk. Ini persis seperti peristiwa 4 tahun yang lalu. Ketika itu DPR mau mempolisikan grup musik Slank. Lagu “Gosip Jalanan” Slank membuat DPR tersingggung berat. Mereka merasa Slank telah menginjak-injak harga diri anggota dewan yang terhormat. Disaat-saat kritis ketika Slank mau diseret ke depan hukum, KPK datang menjadi dewa penolong. Al Amin Nasution anggota DPR dari Fraksi PP tertangkap tangan menerima sogok. DPR pun tidak melanjutkan niatnya untuk mempolisikan Slank.

    Tapi DPR tidak mengambil pelajaran dari kasus ini. Percuma tersinggung dengan tudingan-tudingan miring, hanya menambah heboh saja. Slank tidak hanya menyinggung DPR tapi kepolisian, TNI, KPU, kehakiman, bahkan Front Pembela Islam. Tapi hanya DPR yang tersinggung yang lainnya adem ayem saja menanggapi lagu itu. Hasilnya hanya DPR yang heboh jadi pemberitaan media. Sekarang rupanya DPR dengan sengaja mau mencemplungkan diri untuk kedua kalinya pada lubang yang sama. Alangkah bodohnya wakilku.

    Lihatlah isu inefisiensi PLN yang dilempar DPR seolah tenggelam. Bukan karena Dahlan raja media seperti yang disangkakan DPR. Apalah kuasa Dahlan menyetir pemberitaan TV nasional seperti TV One dan Metro TV. Itu miliknya Abu Rizal Bakri dan Surya Paloh. Grup Kompas yang merupakan media terbesar di tanah air pun merupakan rival JPNN, buat apa mendukung Dahlan.

    DPR memang amat sangat sulit mengakui kesalahannya sendiri. Seandainya mereka tidak tersinggung tidak mungkin isu ini menjadi heboh. Seharusnya mereka berguru kepada Dahlan. Tuduhan pemborosan uang negara 37 triliun tidak tanggung-tanggung. Berpuluh kali lipat dari kasus Hambalang. Tapi Dahlan menghadapinya dengan santai bahkan guyon. Dahlan mengatakan BPK salah bukan 37 triliun inefisiensi PLN tapi ratusan triliun. Mendapati reaksi Dahlan yang santai begini media menjadi kehilangan nafsu. Berita menjadi biasa-biasa saja tidak heboh.

    Disisi lain nampaknya DPR semakin tebal muka. Kasus Wisma atlet, Hambalang, cek pelawat BI, dan puluhan kasus DPR lainnya tidak menghalangi niat DPR untuk menuntut Dahlan. Kalau dulu hanya dengan kasus Al Amin Nasution DPR mengurungkan niatnya mempidanakan Slank.

    Walau bagaimanapun juga DPR telah berhasil menciptakan opini publik lewat media, bahwa Dahlan-lah yang membuat negara ini gaduh. Dahlan yang membuat perpolitikan memanas. Dahlan yang membuat sensasi.

    Padahal kalau kita mau mereviw kronologi heboh isu kongkalikong DPR, sangat jelas siapa sebenarnya yang membuat gaduh. Siapa yang mempunyai sensi tingkat tinggi. Siapa yang gemar mencari kambing hitam. Siapa yang bernafsu memancing liputan media, dengan urat leher keluar, ludah muncrat, mata melotot, napas memburu, emosi menggelegak, berteriak lantang dan menuding-nuding dengan heroiknya menggunakan tangan kiri?
    Dia adalah ES pahlawan pembela wong cilik dengan julukan Pendekar Moncong Putih. Pendekar Moncong Putih juga tidak sendiri dia dibantu oleh Pendekar Penegak Keadilan, Pendekar dari Sungai Kuning, dan Pendekar Tunjung Biru. Alangkah gaduh dan hebohnya dunia persilatan Senayan.

    Posted by lukman bin saleh | 8 November 2012, 2:54 am
  206. Sarapan pagi buat Dis & cecunguk !

    VIVAnews – Ketua Mahkamah Konstitusi, “Dia (Dahlan) melanggar kewajiban hukum. Jadi di hukum itu ada kewajiban hukum yakni melaporkan sesuatu yang ia ketahui tentang terjadinya tindak pidana,” kata Mahfud di Penang Bistro, Jakarta, Selasa, 6 November 2012

    Dia pun berharap agar Dahlan menyebutkan semua oknum yang diduga meminta jatah ke BUMN. Bukan hanya dua oknum anggota DPR saja.
    “Kalau saya punya data seperti dia, saya buka semuanya dan tidak akan tertutup,” ucapnya. (umi)
    ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

    Melanggar kewajiban adalah dosa, sementara dosa itu sesat, kalo sesat masuk neraka …. waduhh !
    sementara banyak yang mendoakan kebaikan, Dis nya malah maunya ke neraka ? ck ck ck…

    Posted by dismaniac | 8 November 2012, 6:42 am
    • hehe, santai sajalah nanti ujug ujug kpk ngundang saja ya

      Posted by saeful | 8 November 2012, 7:15 am
      • mas saeful, lesu nih… knapa? akhirnya sadar juga ya… menjadi pendukung fanatis, tetapi yang didukung malah mencla mencle, seruduk sana seruduk sini, out of focus and over steer, and KEPO!

        Posted by dismaniac | 8 November 2012, 8:29 am
        • bukan lesu mas, tapi sttttt, pokoknya yang kemarin dikasih ke DPR di laporkan juga ke KPK tapi jangan ribut yaaa, bola panas ditangan BK hehehe, pak dahlan mau sapu sapu dulu di BUMN, kalo ada yang merasa dicemarkan nama baiknya pak dahlan sudah nantangin tuh …

          Posted by saeful | 8 November 2012, 9:02 am
        • Bener DISMANIAC bos pak Dahlan Iskan sudah tidak konsisten banyak orang yang sangat kecewa…..pendukung fanatik disini juga banyak yang mengungkapkan itu….mau dibilang sufi kek apa kek kalau masih manusia adalah tempatnya salah jadi tetap harus dikritisi karena sebagai pejabat publik yang mengemban amanat rakyat….

          Posted by mbakku | 8 November 2012, 9:56 am
          • aahh, yang sudah bosen n lesu pasti da males buka blog ini apalagi komen.
            jadi yang masih browsing tentang DIS dan hadir di sini ada dua, yang masih percaya dengan setulus hati kepada pak Dis dan yang buat onar. tergantung anda memposisikan dimana. yang jelas masih banyak di komunitas ini yang selalu positive thinking dan tidak cuma mengidolakan DIS membabi buta

            saya dengan bangga mengatakan, apapun komen anda, saya adalah salah satu yang masih percaya bahwa ‘Harapan Masih Ada’ di negara ini

            Posted by anno | 9 November 2012, 3:01 pm
    • mendoakan kebaikan kan dpt pahala, boss… kalo orang suci kan gak perlu didoakan, justru orang yg masih bisa khilaf itu yg perlu didoakan… saya suka kok kalo ada orang yg mendoakan kebaikan utk saya, toh ALLAH tahu mana doa yg perlu dikabulkan dan mana doa yg cukup didengarkan saja…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 8 November 2012, 7:27 am
    • Udah disebutin kan? 8 nama? Mendingan juga ini, ngasih sebut data walopun taruhannya pisau bermata dua, bisa jadi melejit karena melaporkan, bisa jadi juga target penjatuhan. Dahlan sempat melanggar, OK lah, tapi itu lebih baik karena setelah melanggar lalu dia mengungkap. Di negara ini, berapa banyak orang yang tahu info, dan dia tidak memberitahukan, berarti melanggar, dan akhirnya sampai sekarang tetep tidak memberitahukan buat cari selamat.

      Posted by biruhitam | 8 November 2012, 8:34 am
    • Dismaniac … Ceramah yang dipaksakan .. othak athik orang mathuk

      Posted by Djoko Sawolo | 8 November 2012, 9:16 am
    • Dismaniac, anda sok2an ngajari surga-neraka, emang sudah pernah kesana ya?
      Pak DI itu pernah Mati beberapa jam… saya yakin beliau sudah paham alam tsb…
      Kalo pikiran anda negatif spt ini lebih baik byk bertobat sebelum dipanggil…

      Posted by PUTU | 9 November 2012, 6:05 pm
  207. Wah dapat kabar dari mbak W. Ning kemarin.. “BRO TADI AKU ADA KECLAKAAN MOTOR HABIS DARI DIKNAS…. sementara nggak ngeblog dulu… Tolong bilangan ke Dahlanisya… Saya istirahat dulu… Doakan saja mbak cepat sembuh… Tx ya bro…” Mohon maaf baru bisa menginfo ke DahlanIs di blog ini karena kami sedang dinas luar kota.

    Semoga Mbak Ning cepat sembuh dan fit kembali yaaa, biar bisa kasih energi positif lagi di blog ini. Sekaligus tentu saja mendoakan Pak Dis agar selalu sehat dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Aamin..

    Posted by akadarisman | 8 November 2012, 6:58 am
  208. Anda tahu siapakah sebenarnya yang menyebarkan ke media.. Pak dahlan tak pernah berniat u mengumumkan ke media.. Lalu siapakah yang menyebarkan sms pak dahlan ke media..padahal itu seharusnya disimpan baek..bagaimana sikap anda kalau sms pacar or pasangan anda, trus sms pasangan anda tersebut anda sebar sendiri ke publik…bagaimana pasangan seperti itu?lalu apakah anda tahu siapakh yang menyebarkan sms rahasia pak dahlan pertama kali ke media. Apakah anda tahu tidak?kalo tidak tahu. Saya kasih tahu itu seskab dipo alam. Tanya kenapa?itulah awal mula permasalahan ini

    Posted by caderabdul | 8 November 2012, 7:07 am
    • yup, sebenarnya mirip mirip kasus Pak Mahmud MD lapor ke Presiden yg akhirnya si Nazaruddin kena, tapi gak pake tembusan ke si Dipo alam baka ini. jadi aman terkendali……..

      Posted by erust | 8 November 2012, 1:32 pm
  209. JAKARTA, KOMPAS.com – Puluhan pegawai BUMN mendatangi Gedung DPR, Senin (5/11/2012) pagi ini. Mereka datang untuk mendukung Menteri BUMN Dahlan Iskan yang diperiksa oleh Badan Kehormatan DPR terkait pengakuannya bahwa ada oknum anggota DPR yang memeras direksi BUMN.

    Fonny, pengurus Federasi Serikat BUMN bidang ESDM mengatakan, hari ini serikat BUMN yang datang terdiri dari pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Kimia Farma, PT Pegadaian, Jamsostek, Perum Peruri, Aneka Tambang, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia.

    “Kehadiran kami ke sini mendukung pengungkapan pak Dahlan dalam upaya anggota DPR melakukan pemerasan,” ujar Fonny.

    Fonny menilai, jika praktik itu tidak segera diungkap maka akan terus menjadi tradisi yang akan merusak BUMN nantinya. “Banyak orang diam-diam kasih uang. Itu penyakit,” katanya lagi.

    Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka berunjuk rasa di depan kompleks DPR. Sekitar 30 orang memakai baju putih dan mengenakan ikat kepala. Mereka juga membentangkan poster-poster dukungan terhadap Dahlan Iskan.

    Sementara itu, di depan ruang Badan Kehormatan juga tampak sekitar 10 orang dari BUMN Care. Koordinator BUMN Care Budi Kartodiharjo mengatakan, gerakan kelompok masyarakat mendukung Dahlan murni karena inisiatif sendiri dan prihatin akan kondisi BUMN yang ada.

    “Kami berikan dukungan kepada pak Dahlan untuk membongkar pemerasan dan dugaan pemerasaan atau dugaan kongkalikong termasuk oknum anggota DPR, termasuk juga kalau ada Direksi BUMN, dilaporkan saja sehingga beres semua,” kata Budi.

    Budi beserta rekan-rekannya mengenakan pita hitam di lengan kanan. Menurutnya, pita hitam itu adalah sebagai salah satu bentuk dukungan….
    ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

    Yang bekoar banyak, kadang lebih seribu (termasuk copy id dan multi id)… yang hadir di DPR sak upil…

    Posted by dismaniac | 8 November 2012, 7:22 am
  210. DAHLAN SIAP TATA ULANG ANAK CUCU BUMN
    31 Oktober 2012 | 10:31

    BUMN jangan sibuk dengan anak perusahaannya saja. Namun, anak perusahaan yang baik dan berkembang harus ditingkatkan,”

    Jakarta – Menteri BUMN Dahlan Iskan tengah menata kembali BUMN industri strategis mulai dari anak perusahaan, cucu perusahaan, perusahaan patungan BUMN, hingga kerjasama operasi (KSO) yang jumlahnya ratusan.

    “BUMN jangan sibuk dengan anak perusahaannya saja. Namun, anak perusahaan yang baik dan berkembang harus ditingkatkan,” ujar Dahlan di Jakarta, Selasa.

    Ia mengakui, pelepasan anak perusahaan, cucu perusahaan, perusahaan patungan dapat dilakukan dengan mekanisme “B to B” (business to business).
    Penataan ini juga sekaligus menjadi tugas pokok Dahlan dalam memasuki tahun kedua sebagai menteri BUMN.

    “Saya ingin BUMN fokus pada bidang usahanya karenanya saya ingin me-`review` kembali keberadaan anak, cucu perusahaan BUMN, baik perusahaan KSO maupun `joint venture`,” katanya.

    Ia mencontohkan, PT Dirgantara Indonesia yang memiliki dua anak perusahaan serta dua perusahaan patungan bersama dengan PT PAL Indonesia.
    Ia menginginkan PT DI melepaskan diri dari perusahaan patungan tersebut karena hanya memiliki saham 10 persen.
    “Saya minta dijual ke `partner` sehingga PT DI nantinya punya satu perusahaan patungan saja,” katanya.

    Begitu juga dengan PT Pindad Persero yang memiliki anak usaha di bidang rumah sakit. Nantinya, rumah sakit ini akan diambilalih oleh BUMN yang fokus menangani rumah sakit dan hotel.

    Selain itu, Pindad mempunyai tiga perusahaan patungan dan anak perusahaan.
    “Pindad harus keluar dari anak perusahaan yang memproduksi suku cadang mesin turbin. Kebetulan saham Pindad empat persen,” ujarnya.
    Pindad memiliki perusahaan patungan bersama PT Industri Telekomunikasi Indonesia Persero bernama PT Pindad Mitra Sejati. Nantinya, Pindad akan keluar dari perusahaan patungan tersebut. Selain itu, Pindad juga akan meninggalkan bisnis bahan peledak.

    Sementara PT PAL Pesero juga memiliki anak perusahaan, namun dipertahankan karena memiliki bisnis yang sama dengan induk perusahannya.
    Namun, PAL harus meninggalkan tiga bisnis yang tidak ada hubungan dengan perkapalan, seperti bisnis turbin, “boiler”, serta alat-alat kesehatan.
    Selain itu, ada PT Dahana Persero PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari Persero, PT Industri Kapal Indonesia Persero, PT Krakatau Steel Persero, PT Kereta Api Persero, PT Boma Bisma Indra Persero, PT Barata Indonesia Persero, PT Len Industri Persero, dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia Persero, yang juga memiliki anak perusahaan.

    SUMBER : ANTARA NEWS

    Posted by JOWI | 8 November 2012, 7:47 am
  211. Sarapan pagi, ayo
    Kamis, 08 November 2012

    Home
    Nasional
    Nusantara
    Politik
    Ekonomi
    Internasional
    Olahraga
    E-Tainment
    Teknologi
    Index

    NASIONAL – POLITIK
    Kamis, 08 November 2012 , 04:48:00
    Tujuh Minta Upeti, Satu Dipuji
    Dahlan Kembali Serahkan Nama Oknum Anggota DPR Pemalak BUMN

    JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali menyerahkan nama-nama oknum anggota DPR pemeras BUMN ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Dari enam nama yang disampaikan, satu nama malah mendapat pujian Dahlan karena dianggap telah mencegah pemerasan terhadap BUMN.

    “Ternyata total sembilan nama (dua nama di tiga peristiwa diserahkan Senin, 5/11, Red). Satu orang berada di dua peristiwa, dan satu orang lagi justru harus saya puji,” ujar Dahlan seperti ditirukan Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kemarin. Dengan demikian, Dahlan sudah melaporkan tujuh nama anggota DPR yang diduga memeras dan satu nama lain yang bisa berguna untuk membongkar praktik pemerasan terhadap BUMN.

    Berhubung jadwalnya padat, kemarin Dahlan tidak bisa datang sendiri ke gedung DPR. Hal itu diungkapkannya sejak siang kemarin. “Kegiatan saya tidak berhenti-henti dari jam tujuh pagi,” ujar Dahlan saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina.

    Sorenya Menteri BUMN lantas mengutus Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN Hambra SH MSi untuk menyerahkan nama-nama lain yang terkait dengan permintaan jatah ke BUMN. “Penyerahan nama-nama tersebut sesuai dengan permintaan BK DPR dalam pertemuan antara BK dan Menteri BUMN sebelumnya,” kata Faisal.

    Waktu itu BK mengemukakan bahwa Menteri BUMN tidak perlu datang sendiri, tapi cukup mengirimkan berkasnya. Berkas itu diserahkan kemarin pukul 16.00 WIB di Ruang Sekretariat BK DPR. Dalam laporan itu Dahlan menambahkan enam nama beserta kronologi kejadiannya. Dari enam nama susulan yang dikirimkan ke BK DPR kemarin, satu orang anggota DPR mendapat pujian.

    Faisal menolak mengungkapkan nama anggota DPR yang mendapat pujian itu. Dia juga tidak mau menyebut hal itu terjadi dalam kasus apa. Yang pasti, Dahlan sangat berterima kasih kepada satu anggota DPR itu. “Satu orang tersebut mencegah teman-temannya yang terus mendesak direksi sebuah BUMN untuk memberikan uang kepada mereka,” tuturnya.

    Dengan demikian, Menteri BUMN telah menyerahkan sembilan nama kepada BK DPR. Dari sembilan nama tersebut, jumlah orangnya delapan, karena dua nama orangnya sama. Faisal mengaku, Dahlan tidak akan menyerahkan lagi nama-nama lain. “Kecuali keadaan berkembang,” tegasnya.

    Mengenai hal itu, Dahlan memiliki alasan tersendiri. Mantan Dirut PLN ini ingin lebih fokus membenahi BUMN. “Karena begini, saya itu Menteri BUMN, saya akan lebih fokus pada bersih-bersih di BUMN. Kalau saya terlalu ofensif di bidang ini (mengungkap oknum DPR), saya nanti terkesan terlalu bersih-bersih di rumah orang,” ujarnya.

    Dahlan mengaku akan tetap berkomitmen mencegah terjadinya kongkalikong atau pemerasan terhadap BUMN yang dilakukan oknum anggota DPR. Meski begitu, dia juga terus berusaha membenahi BUMN. “Kan BUMN juga dikenal sebagai sarang korupsi. Tugas saya juga berat. Mungkin lebih berat dari teman-teman DPR,” tambahnya.

    Mengenai ungkapan beberapa anggota DPR yang menilai laporannya kurang bukti, Dahlan menegaskan bahwa informasi yang diberikan ke BK DPR bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Kalau yang saya serahkan itu tidak dianggap bukti, saya tidak tahu lagi niat memberantas korupsi di negeri ini sungguh-sungguh nggak,” ungkapnya.

    Di sisi lain, suara yang meminta agar Presiden SBY memberhentikan Dahlan sebagai menteri mulai muncul. “Ada pihak yang mengusulkan kepada presiden supaya saya diberhentikan,” kata Dahlan seusai memberikan ceramah pada penutupan The 12th Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS XII) di Empire Palace Surabaya tadi malam (7/11).

    Dahlan tidak mau membeberkan lebih lanjut siapa orang yang mengusulkan tersebut. Hanya, dia menegaskan bahwa orang itu bukanlah menteri. “Ndak ada menteri. Ya, ada pihak lain,” ungkapnya.

    Sementara itu, suara minor dari parlemen terhadap penyampaian keterangan Dahlan menyangkut pemerasan terhadap BUMN masih muncul. Ketua DPR Marzuki Alie berharap pernyataan Dahlan selama ini bukan fitnah belaka. Namun, jika ternyata yang terjadi sebaliknya, dia sudah berancang-ancang mengirim surat ke Presiden SBY terkait hal tersebut.

    “Kalau nyatanya fitnah, kami buat surat kepada presiden bahwa Pak Dahlan Iskan menuduh tanpa bukti dan fakta,” kata Marzuki di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta kemarin.

    Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih berharap agar BK DPR menindaklanjuti laporan Dahlan yang menyebut dua nama anggota dewan sebelumnya. Pemanggilan terhadap direksi BUMN dan dua anggota dewan tertuduh wajib dilakukan.

    Di sisi lain, Ketua BK DPR M. Prakosa menjanjikan untuk segera membahas nama-nama baru anggota dewan yang telah dikirim Dahlan. “Rencananya, besok (hari ini, Red) kami rapat internal. Setelah itu saya akan memberikan keterangan,” ujar Prakosa. Hingga kemarin sore, surat yang hanya diterima staf sekretariat BK itu masih tertutup. Prosedurnya, surat tersebut baru bisa dibuka oleh pimpinan BK.

    Koordinator Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi secara khusus tetap mengapresiasi keberanian Dahlan mengungkap nama-nama anggota dewan pemeras BUMN. Menurut dia, langkah tersebut perlu didukung sebagai langkah berani untuk membersihkan perilaku korup para elite negeri ini.

    “Sekarang tinggal memprosesnya,” ujar Uchok. Dia menyatakan, Dirut BUMN dan anggota dewan yang diduga memeras harus segera dipanggil untuk diperiksa. “Ini momentum yang baik untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap DPR,” imbuhnya. (wir/dyn/jun/c2/nw)

    Posted by sopyan thamrin | 8 November 2012, 7:48 am
    • jiiiieeee… dia bikin issue baru lagi… ada pihak yang mengusulkan kepada presiden supaya saya diberhentikan ?
      sudahlah…,lan lan… mau ngapain sih… koq senangnya sensasi bau TERASI !!!

      Posted by dismaniac | 8 November 2012, 8:17 am
      • @dismaniac ; sampean jng gitu..!! ndak baik itu apapun kondisinya … dia itu orang tua …tlng lebih sopan ya…walau cm lwt tulisan

        Posted by R I Molle | 8 November 2012, 12:21 pm
        • Iya DISMANIAC bahasanya halus dikit jangan kasar2….itu yg ngusulin berhenti palingan yang besanan hehehee

          Posted by mbakku | 8 November 2012, 3:38 pm
          • Asswrwb @MBAKKU + @dismaniac ; Alloh menciptakan manusia yang beragama sehingga bisa beradab serta bersopan santun dalam berbicara , mengkritisi seseorang itu jg dianjurkan dalam agama SAYA ( ISLAM ) tp selama itu dalam koridor agama …. Wassalamwrwb .

            Posted by R I Molle | 9 November 2012, 10:23 am
  212. Trus smangat Pak DI, banyak dukungan dan tentu doa di blakang anda

    Posted by karto_inangun | 8 November 2012, 8:04 am
  213. Satu lagi kabar gembira dari anak negeri. PT DAHANA telah berhasil melakukan penetrasi ke negeri tambang Australia. Semoga langkah awal diluar kandang ini bisa berlari kencang membawa harum nama Indoensia.
    Salam Dahlanis.
    —————————
    Produk DABEX Telah Mendapat Ijin di Western Australia

    Departemen Pertambangan dan Perminyakan Western Australia telah mengesahkan Produk Dahana Bulk Emulsion (DABEX) untuk digunakan, diperjualbelikan, transportasi dan penyimpanan di Western Australia.

    Kabar gembira ini didapatkan pada saat Direktur Operasi PT DAHANA Budi Antono dan Senior Manager Operasi Khusus DTU-1 Titan Irawan melakukan kunjungan kerja ke Fortified Mining Solution – Darwin Australia.

    Dahana dan Fortified Mining Solution melakukan kunjungan ke Teritory Iron, sebuah perusahaan penambangan bijih besi di daerah Frances creek, ditempuh via darat sekitar 3 jam dari Darwin. Perusahaan ini bergerak di bidang penambangan bijih besi untuk di ekspor ke China.

    Pada kesempatan ini Budi Antono bersama Fortified mengenalkan Dahana sebagai Perusahaan yang bergerak untuk mining services di Indonesia, Dahana sangat terkenal dengan Drilling dan Blastingnya serta bahan peledak hasil manufacturing sendiri.

    Teritory Iron kelihatan sangat tertarik, dan ingin mengenal Dahana lebih jauh untuk penjajakan lebih lanjut mengenai bisnis selanjutnya.

    Rencana dimulainya proyek bersama Fortified Mining Solution adalah pada Oktober 2012, dimana proyek ini pada tahap awal akan menggunakan ANFO yang disediakan oleh Dahana. Sementara itu Dahana harus menyiapkan pembangunan Onsite Plant (OSP) dan pengiriman Mobile Mixing Unit (MMU) selama 6 bulan berikutnya untuk aplikasi DABEX di proyek tersebut.

    Pada saat aplikasi DABEX dan pengoperasian OSP, pihak Australia akan mentraining personel Dahana untuk dapat memenuhi Kriteria Standard Operasional yang berlaku di Australia.

    Menurut Titan Irawan, setidaknya enam orang personel Dahana akan diberangkatkan selama enam bulan untuk mengikuti training tersebut. Peluang ini sudah selayaknya menjadi sebuah opportunity untuk Dahana lebih maju dan berkembang di masa depan sesuai dengan nilai budaya Aliansi Global.

    Posted by JOWI | 8 November 2012, 8:14 am
  214. Lebok tah ku sia, sok saha wae nu nyebut Dahlan ngan boga 2 ngaran teh …

    Posted by biruhitam | 8 November 2012, 8:19 am
  215. Khusuzon (dikhususkan untuk) kesembuhan mbk Ning kita bacakan Al – Fatihah … Bismillah hirrohmaanirrohiimi.

    Posted by Djoko Sawolo | 8 November 2012, 8:54 am
    • emang bisa mas, ngirim fatihah buat kesembuhan ? ada dalil ataupun rujukannya mas ? lebih baik kirim dokter plus obatnya mas !

      Posted by Insya Allah Cepat sembuh | 8 November 2012, 10:17 am
      • Bisa mas … penyembuhan dari sisi psikologis. Sederhananya jika psikologi/fikiran ybs merasa nyaman dan tentram dengan dibacakan Al Fatihah atau diberikan nasehat, saran atau diciptakan kondisi yang membuat fikiran nyaman dan tentram, maka ketentraman tsb akan mengoptimalkan kerja syaraf untuk menyerap gizi makanan sehingga akan lebih mempercepat perbaikan sel-sel yang rusak akibat kecelakaan. Perbaikan sel-sel rusak mengakibatkan percepatan kesembuhan fisik.

        Posted by Djoko Sawolo | 8 November 2012, 10:57 am
        • ooooo ‘jika’ ya… kalau gitu boleh juga dong kirim lagu, puisi, dongeng yang bisa bikin nyaman dan tenteram. Saran saya sih Gak usah deh kirim kirim ayat, pertanggung jawabannya itu lho…

          Posted by Insya Allah Cepat sembuh | 8 November 2012, 3:46 pm
          • Coba ketik di google : baca doa untuk orang sakit

            Posted by Djoko Sawolo | 8 November 2012, 4:47 pm
          • belajar agama koq di google ?

            Posted by disfans | 9 November 2012, 5:59 am
          • tuh, diajari disfans… hati hati pak, banyak sekali sekarang penyesatan penggunaan ayat ayat ! yang paling baik sekali lagi kirim dokter, obat atau biaya berobat sekalian. nah, yang sakit baru disuruh banyak baca Al Quran.
            suwun.

            Posted by insya allah cepat sembuh | 9 November 2012, 6:06 am
          • 1.kalo main logika mana nyambung pengobatan dengan ilmu dokter sama pengobatan dengan rukyah
            2.kalo kita sakit mata apakah mata nya yang disuntik ?kan gk………..
            3.masalah alfatihah itu kan bagi yang meyakini kalo gk meyakini mas/mbak INSYA ALLAH CEPAT SEMBUH gk yakin ya gk usah dimasalihin ,gtu aja kok repot !
            Yang penting gmn cara kita biar kasus korupsi ini biar diberantas sampai keakar2nya.
            Terima kasih,mohon maaf kalo ada kata2 yg kurang berkenan

            Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 9 November 2012, 7:19 am
          • Asswrwb maaf cak ; kl sampean seorang muslim jng pake nama ALLAH ya ,,sbb nama itu bukan tuk di permainkan …mohon di ganti nama emailnya ya …terima kasih .. Wassalamwrwb.

            Posted by R I Molle | 9 November 2012, 10:55 am
          • maaf tolong @INSYA ALLAH CEPAT SEMBUH ; nama emailnya d ganti ya sbb anda memakai nama TUHAN kami orang muslim ( ALLAH )…terima kasih , maaf sebelumnya .

            Posted by R I Molle | 9 November 2012, 11:29 am
          • setuju cak, tak ganti dengan mudahmudahan cepat sembuh ! sebagai catatan itu bukan nama email itu cuma ID. sama dengan nama orang misalnya Abdullah yang artinya Hamba Allah. wong sing jenenge Abdullah juga banyak yang gak beres, opo sampeyan gak suruh ganti nama sekalian ? peace… salam kenal cak !

            Posted by mudahmudahan cepat sembuh | 9 November 2012, 1:27 pm
          • @mudahmudahan cepat sembuh ; matur suwun yo , ya kalo ente pake namanya langsung ALLAH di’ daerah umum’ sy harap jangan tapi kl selain itu yo monggo … JENENGE GUSTI ALLOH IKU NGGAK DI GAWE DULINAN REK ( nama ALLAH itu bukan di bikin mainan mas )… matur suwun sebelumnya

            Posted by R I Molle | 9 November 2012, 3:21 pm
        • ===============================
          Tawasul Syar’i vs Tawasul Syirik

          http://muslim.or.id/aqidah/tawasul-syar%E2%80%99i-vs-tawasul-syirik.html

          Tawasul yang Diperbolehkan

          Pertama: Bertawasul dengan zat Allah yang Maha Suci,

          Kedua: Bertawasul dengan amal shalih. Bertawasul dengan amal sholih juga diperbolehkan. Dalilnya adalah firman Allah (yang artinya), “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al Baqarah:127). Adapun dalil dari hadits yakni dalam kisah tiga orang yang terperangkap dalam gua. Mereka bertawasul dengan amal shalih yang mereka lakukan berupa berbuat baik kepada kedua orangtua, meninggalkan perbuatan zina, dan menunaikan hak orang lain, maka Allah mengabulkan doa mereka sehingga mereka dapat keluar dari goa karena sebab tawasul dalam doa yang mereka lakukan. Ini menunjukkan diperbolehkannya sesorang bertawasul dengan amal sholih.

          Ketiga: Bertawasul dengan doa orang lain.
          ==========================================

          semoga dengan perantaraan pahala Al Fatihah yang kita baca (termasuk amal shalih :)), Allah memberikan kesembuhan kepada mbak ning. Al Faatihah

          Posted by Syeh Waddefakk Neo | 9 November 2012, 3:31 pm
      • AL-FATIHAH itu kl dibaca n dimengerti apa yang terkandung di dlmnya , maka InsyaALLAH dpt membantu..

        Posted by R I Molle | 9 November 2012, 10:42 am
    • cak djoko ; ikut…to mbak Nings ; Bismillah hirrohma nirrohiimmi,,, Al-Fatihah……..

      Posted by R I Molle | 8 November 2012, 12:26 pm
  216. Telat kasi komeng gak masalah…..:D
    Horeee….akhirnya PT. PAL dijamah juga sama pak DIS, beberapa minggu yg lalu ane kasi komeng “kapan PT. PAL di kasi hope?”….ternyata dimulai juga.
    Biar gak sedih lagi kalo denger cerita PT. PAL.

    Posted by delta | 8 November 2012, 10:52 am
  217. China’s President Hu Jintao :Says any corrupt officials must be punished ‘without mercy’…..angen2 punya presiden spt ini…..

    Posted by merry | 8 November 2012, 12:14 pm
  218. SELAMA BPK. DAHLAN ISKAN MSH ADA INDONESIA HARUS TERANG ! Inilah sosok yg tak ingn rakyatnya kegelpan sdang drinya dlm glimang harta dan lampu yg trus menyla.
    Truslah tersnyum Presidenku, jng urusin lmbga dan org2 yg ga penting. Ingat ini adl AMANAH.

    Posted by muhaedi | 8 November 2012, 12:53 pm
  219. kemaren si simbolon koar-koar di
    media (tv o’on) kalo dahlan iskan merugikan negara 37triliun. Dia bilang dahlan iskan bikin PLN rugi karena sewa genset, ini berdasarkan laporan BPK tentang inefisiensi PLN 37triliun.
    Ternyata BPK dlm laporannya ternyata
    tidak menyalahkan PLN yg hanya
    pelanggan gas, dan lucunya lagi audit
    BPK yg dijadikan alasan simbolon
    ternyata hanya khusus mengaudit 7
    PLTG yg sejak 2007 tidak dpt gas. Lalu
    sewa genset ini datang dari laporan
    BPK cabang zimbabwe ya??
    Wkwkwkwkwk…:D

    pak erick, titip salam saya buat pakde dahlan ya 😀

    Posted by akal sehat | 8 November 2012, 2:29 pm
    • Prinsip ES kan pokoq-ke ASBUN and ASNJEP

      Posted by Djoko Sawolo | 8 November 2012, 3:04 pm
    • Asswrwb cak Akal sehat ; berpolitik seperti itulah yg sekarang kita liat bersama di dpr !?!?!? mereka semua tidak malu mengungkapkan cara berpikir yang sangat memalukan ,,, apakah ber … politik … demokrasi .. yang sekarang di IBU PERTIWI ini seperti ini ?? …hmmmm..ALLOH MAHA MENGETAHUI…dan MAHA MENDENGAR

      Posted by R I Molle | 9 November 2012, 10:35 am
  220. http://www.tribunnews.com/2012/11/08/dahlan-setor-5-nama-anggota-dewan-pemeras-tanpa-bukti

    Jadi inget pak Harto dulu “jatuh” gara2 pembisiknya….time will tell sejarah pasti terulang…

    Posted by mbakku | 8 November 2012, 3:23 pm
    • Ini kesimpulan dari mana bahwa Pak Harto jatuh karena pembisiknya?
      wkwkwkwk…………………………

      Posted by kasino | 8 November 2012, 5:53 pm
      • weeeeee P HARTO JATUH GARA2KRISIS EKONOMI TAU’, BUKAN DEMO ATO ULAHANAKNYA, SAAT ITU KRISMON TRUS CADANGAN DEVISA CUMA DIKIT SEDANGKAN UTANGNYA BANYAK JADI BANGKRUT DEH…..TRUS KRISISNYA MAKIN DALAMSEHINGGA usa IKUT COLAPS, DIIKUTI 2012 INI OLEH EROPA. KALO INDO GAK BISA ATASI SUBSIDI BBM &SUBSIDI LISTRIK YOOO…KRISMON DEH………….KAN DULU PLN LANGGANAN DIKIT, SKRG KAN BANYAK DAN OTOMATIS SUBSIDINYA TAMBAH BENGKAK DONK. MOGA2 BUNG DIS BISA ATASI SEMUANYA.

        Posted by Nova Scotia | 11 November 2012, 8:55 pm
  221. Tuhan menganugerahkan Seorang Pemimpin besar tidak setiap saat tapi menunggu hingga ratusan tahun. Ingat national state yg pertama adalah Sriwijaya dengan peninggalan Universitas tertua (Juanabadra) pendeta Cina yang bernama I-tsing telah mencatat dalam bukunya di perpustakaan Negri Cina. National state yang kedua Majapahit/Nusantara dengan Patih Gajahmada (dg sumpah palapa nya) dg wilayah pengaruh sampai ke madagaskar. National State yang ketiga bernama Indonesia muncul nama Ir. Sukarno. Orang2 besar dengan ide besar interval lahirnya setiap 600 th. Sudah saatnya Indonesia modern sekarang ini lahir orang-orang besar yang tidak perlu menunggu hingga ratusan tahun. Semoga Bapak Dahlan Iskan bisa berbuat banyak untuk Indonesia yang saat ini terpuruk dalam segala bidang dan menjadi orang besar.

    Posted by tomo | 8 November 2012, 3:40 pm
    • Yang realistis aja pak tidak perlu berandai-andai….liat faktanya

      Posted by mbakku | 8 November 2012, 3:57 pm
      • yang disebut fakta itu yang mana ya?

        Posted by kasino | 8 November 2012, 4:26 pm
      • Fakta yang sebenarnya akan muncul dengan penentuan pemenang setelah perang ronde ke-2 antara Dahlan Iskan dan DPR ini berakhir. Tapi, fakta yang sudah pasti adalah perang ronde ke-1 (wacana interpelasi) dimenangkan oleh Dahlan Iskan. Jadi, saya usulkan kepada teman-teman Dahlanis untuk tidak terlalu menanggapi provokator karena lebih baik energi kita disalurkan untuk hal positif yang lain. Dari bahasa yang digunakan, kita yang berakal sehat dapat mengetahui bahwa provokator-provokator ini sealiran dengan anggota DPR yang terhormat itu.

        Posted by Fendeavor | 8 November 2012, 4:26 pm
  222. Bahkan BK DPR belum memulai investigasi, ketua BK M.Prakoso menyatakan di media laporan Dahlan tanpa bukti dan tak berdasar. Pernyataan sepihak ini yg dikutip si akun anonim yg hobi gonta-ganti ID dan sudah ketahuan tapi tetap muka tembok. Lucu ya, pada kesempatan yang sama, wakil ketua BK Siswono Yudhohusodo, mengapresiasi laporan Dahlan ke BK, meskipun masih bukti awal dan sekunder. BK berjanji mengusut dan melakukan investigasi setelah reses. Dari dua berita diatas, yg dipilih untuk diulang-ulang si anonim adalah berita pertama, xixixixi…:D gak pernah berimbang menyampaikan data/berita mirip pasukan wani piro yg sok kritis dan pura-pura membela bangsa dan negara.

    Posted by akal sehat | 8 November 2012, 4:51 pm
  223. logika anak TK-nya, laporan dahlan masih laporan awal dan akan di proses lebih lanjut, dirut bumn terkait belum diminta keterangan oleh BK, belum diteliti bukti-bukti apa yg mereka miliki, belum dikonfrontasi dg oknum yg dilaporkan, belum juga ditanya anggota dpr yg lain yg mengetahui dan sempat mencegah seperti zulkifliemansyah dari PKS, nah si akun mbakyu cs. (plus kloningannya) kompak banget ya sama si m.prakoso bilang dahlan tidak punya bukti, padahal BK baru kerja nanti setelah lewat masa reses. xixixixi…:D

    Posted by akal sehat | 8 November 2012, 5:05 pm
    • tidak, tidak… saya melihatnya ini adalah strategi dengan level amat tinggi. dahlan sengaja melempar anggota dpr yang terlibat kongkalikong ke BK DPR dulu.. Ini bertujuan untuk menguji BK juga..

      Kalau BK mengatakan bukti tidak cukup, Dahlan akan melempar ke KPK. Dengan bukti sama kalau bisa diproses di KPK maka BK DPR semakin kehilangan keperawanan eh kehormatannya.. bahkan BK bisa diproses oleh KPK juga dengan tudingan menyembunyikan pelaku KKN.

      Kita tinggal menunggu adegan selanjutnya di mana anggota DPR berbondong-bondong memenuhi penjara KPK atas kesadarannya KPK (baca “dipaksa KPK”)

      Posted by McGyzzer | 8 November 2012, 5:34 pm
  224. Istirahat sejenak dari krisis DPR….ada hope-hope baru yg perlu disimak yg bikin kita makin bisa mencintai bangsa dan negara, seperti masa-masa awal MH yg bikin kita cintrong.
    Untuk urusan korupsi gak perlu diributkan terlalu jauh, negara sudah ada komisi khusus yg ngurus plus beberapa lembaga pelaksana, kalau debat mulu disini sepertinya kok sia2 karena dah terlalu sering dan gak ada jalan keluar.

    Salam Dahlanis, salam menjemput Hope, semoga ada inovasi dan semangat yg segar tiap hari di blog ini.
    ——————————————————————————————————————————————-
    PT DI & Airbus Military Siap Jual Pesawat NC212 Terbaru ke Seluruh Dunia
    Wiji Nurhayat – detikfinance
    Kamis, 08/11/2012 13:34 WIB

    Jakarta – PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Airbus Military menandatangani kesepakatan kerjasama meluncurkan Airbus Military C212-400 versi upgrade terbaru. Kesepakatan dan kerjasama ini sebagai langkah lebih lanjut dalam perjanjian jangka panjang.

    “Dalam kesepakatan baru ini, PT DI dan Airbus Military akan bekerja sama untuk memproduksi dan memasarkan NC212 ke seluruh dunia,” ungkap Direktur Utama PTDI Budi Santoso di acara Indo Defence 2012 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (8/11/2012)

    Kesepakatan ini bernilai investasi US$ 14-15 juta ini dilakukan keduanya sejak Juli 2011 adalah bentuk kerjasama dalam pengembangan, manufaktur, komersialisasi dan untuk memenangkan kompetisi akan kebutuhan pasar di segmen pesawat kecil baik sipil, militer dan kargo.

    “Kita menawarkan pesawat terbang sipil dan militer kelas kecil yang moderen dan kompetitif. Nilai investasinya US$14-15 juta,” katanya.

    Pesawat C212 upgrade ini akan dilengkapi dengan avionik digital dan sistem autopilot terkini. Pesawat ini juga memiliki interior sipil terbaru yang mampu membawa sampai dengan 28 penumpang dibandingkan seri lama yang hanya memuat 25 penumpang saja. Diperkirakan 10 tahun mendatang, permintaan pesawat ini akan mencapai 400-450 pesawat.

    “Kerjasama ini akan memperkuat kedudukan PTDI terdepan di wilayah Asia Pasifik seperti yang kami rencanakan dalam perjanjian kerjasama dengan Airbus Military,” tutupnya.

    Posted by JOWI | 8 November 2012, 6:28 pm
    • Betul pak jowi lebih baik membahas hope hope baru daripada urusan krisis DPR, karena kelihatannya mereka nggak ada niatan untuk membasmi koruptor, bukti-bukti yang sudah ada bukannya di tindak lanjuti tapi malah diputer-puter nggak karuan. politik oh politik!!!

      Posted by ikin | 8 November 2012, 6:48 pm
  225. Semoga pak Dahlan ingat jaga Kesehatan. Semoga Bapak juga bisa membenahi KKN yang selama ini terjadi di badan BUMN. Waktu memang sedikit sekali, cuma lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Saya doakan biar bapak senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran.

    Posted by R M Ramadhan | 8 November 2012, 8:40 pm
  226. TOP lah! salam dari Benuo Etam

    Posted by yono | 8 November 2012, 8:44 pm
  227. Pak itu tolong dong BUMN2 dan Perusahaan lain jangan pake tahan2an ijasah sama uang penalti segala, kita udah kayak kerja rodi,,ketika masuk taunya ga sesuai dengan awal pengharapan yang diberikan. Hal itu tidak manusiawi pak, karena ada denda pinalti dan penahanan ijasah ini membuka peluang perpeloncoan terhadap karyawan baru yang ingin berprestasi. Temen2 saya yang kerja karena ada pinalty dan tahan ijasah gitu nasibnya jadi pada ga karuan, mereka di pelonco, diturunin gajinya semena2, kontrak ga dikasih, perusahaan ngomongnya ga konsisten. Ga adil pak buat pekerja. Boleh pak memakai ikatan dinas ataupun pinalti, tapi jangan ijasah donk, emang yang nyekolahin siapa?, Kami sebagai pekerja juga diberikan hak untuk memilih selama 6 bulan awal dong, saya berhak juga untuk memilih melanjutkan atau melepaskan, setelah itu silakan deh mau ikatan dinas atau pinalti.

    Posted by Riska | 8 November 2012, 8:50 pm
  228. cekidot, ketika simbolon membela mbokdenya

    Ini Jawaban Effendi
    Simbolon Soal Ekspor Gas
    Tangguh Zaman Megawati

    http://m.detik.com/finance/read/2012/11/06/101227/2082748/1034/

    “Audit BPK juga tidak mengkaitkan ekspor gas Tangguh atas inefisiensi PLN Rp 37 triliun tersebut,” tandas Effendi.

    gw balik nanya ke si blo’on → emangnya di laporan BPK ada nyalahin PLN? atau ada yg bagian yg bilang PLN rugi 37,6 triliun gara-gara dahlan? atau gara-gara sewa genset?

    Malah dilaporan BPK inefisensi terjadi karena gak dapat pasokan gas.

    Kenapa gak dapat pasokan gas?karena stok dlm negeri terbatas dan gak cukup. kenapa gak cukup?karena dijual sangat murah 100% ke china sama si mbokde Mega seharga 3 dollar selama 30thn kedepan.

    Nah gantian gw rakyat nanya, emangnya itu gas punya nenek lho?!! kalo si mbokde gak dipanggil si blo’on dan komisi VII, kira-kira anonim2 yg sok kritik dahlan iskan bakal ngapain ya?? S.E.M.B.U.N.Y.I ya?

    Posted by wong kaltim | 8 November 2012, 8:58 pm
  229. bagi yang kontra dahlan berarti anak buahnya simbolon dan arya bm, dan berafiliasi ke cut nyak, heheheeh

    Posted by edhi | 8 November 2012, 9:54 pm
  230. @iskan_dahlan :
    Setelah absen 4 bulan, bolehkah
    mulai besok saya aktif lg di tweeter?
    Atau sudah terlanjur dipecat? Hehe

    horeee welcome back di TL pak dahlan 🙂

    Posted by @arrkurt | 8 November 2012, 10:26 pm
  231. TETAP SEMANGAT !!!!!

    Posted by BrotO CAHjono | 8 November 2012, 11:39 pm
  232. Adakah orang se-berani Bapak Dahlan Iskan
    Untuk mengungkap masalah-masalah seperti korupsi dan kolusi ini
    Bukankan kita sepakat dengan reformasi
    Untuk menghilangkan KKN

    Dimana pahlawan reformasi itu
    Cukupkah hanya dikenang sebagai reformis
    Dimana dukungannya untuk langkah memberantas KKN
    Layakah kita mengakuinya sebagai pahlawan reformasi

    Siapa yang sebenarnya berjuang untuk reformasi
    Siapa yang hanya ingin kekuasaan

    Posted by Muhari Kumis | 9 November 2012, 5:17 am
  233. “SURODIRO JOYONINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI”

    Maju terus p.Dis…………..

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 9 November 2012, 7:07 am
  234. Ternyata….Negara kita…merupakan surga…. bagi para…(Perampok, maling, Penipu, penjarah) berdasi, bandar Narkoba yang menghasilkan.., ketidak pedulian, Kemiskinan, kericuhan SARA, TKW…….akibat Doktrinasi ” Cari yang Haram Saja Susah, Apalagi cari Yang Halal” dan ” Kalau mau berhasil harus..berani bayar”……..dan yang terbaru Doktrinnya adalah ” Wani Piro..!!!”

    Posted by Seno | 9 November 2012, 7:16 am
  235. Tweeter pak Dahlan Iskan sudah aktif lagi…welcome to the club

    Posted by komedi | 9 November 2012, 7:38 am
  236. Sikap anggota DPR sudah bisa ditebak, pasti mereka menyerang dengan fakta bukti yang tidak kuat, kalaupun bukti terlalu lengkap pasti mereka bakal bilang mereka dijebak..

    Posted by awand | 9 November 2012, 7:40 am
  237. Dahlan: BUMN ”Hanya” Korupsi Rp 166 Juta  

    TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengklaim korupsi uang negara yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan pelat merah hanya Rp 166 juta. Kerugian negara yang mengarah pada tindak korupsi ini berasal dari pengeluaran perjalanan dinas fiktif. Selebihnya, menurut Dahlan, merupakan kasus-kasus yang masih bisa diatasi.

    “Inspektorat sudah melaporkan, ternyata hasil temuan BPK itu dikategorikan atas kerugian negara, potensi kerugian negara, dan kekurangan penerimaan,” kata Dahlan saat ditemui seusai rapat pimpinan Kementerian BUMN di Perum Perumnas, Selasa, 16 Oktober 2012.

    Untuk kategori merugikan negara, Dahlan menjelaskan, ditemukan lima kasus kelebihan pembayaran. “Itu biasanya menyangkut kontrak,” kata Dahlan. Penyelesaiannya, menurut dia, dengan melakukan penagihan kembali kelebihan dana tersebut. “Kalau tidak mau, kami perkarakan,” ujarnya.

    Dalam kategori merugikan negara ini, ada beberapa kasus yang menyangkut kekurangan volume pekerjaan. Ia mencontohkan, dalam suatu proyek ternyata masih belum lengkap, misalnya kurang memasang kunci pintu toilet. “Ternyata oleh BPK itu dihitung semua sehingga kemudian termasuk merugikan,” ujarnya.

    Jalan akhirnya, kata Dahlan, dengan meminta kepada kontraktor untuk segera menyelesaikan proyek tersebut. “Kalau tidak mau, sama, kami perkarakan. Tapi biasanya mereka tidak mau repot sehingga memenuhinya,” ujarnya.

    Selain itu, Inspektorat Jenderal Kementerian BUMN juga menemukan tiga kasus penggunaan barang negara oleh pribadi. “Biasanya rumah dinas,” ujarnya. Dahlan mengatakan, kasus ini biasanya terjadi pada pegawai yang telah pensiun, tapi masih bertahan di rumah dinas tanpa membayar. “Nilai rumahnya berapa, itu enggak dia bayar, sehingga dihitung merugikan negara,” ujarnya.

    Dalam kasus ini, Dahlan memaklumi tindakan perusahaan pelat merah yang biasanya kesulitan meminta kembali rumah dinas yang masih ditempati oleh pegawainya yang sudah pensiun. Oleh karena itu, selain diatasi oleh Kementerian, pihaknya juga meminta bantuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. “Direktur-direktur utama yang kesulitan bisa langsung sampaikan pada KPK untuk diproses,” ujarnya.
    ____________________________________

    Dis memang huebat, ‘cuma’ 166 juta perak ? ok lah, Dis memang hueeeebat buaaanget ! Hidup Korupsi !

    Posted by cekricek | 9 November 2012, 7:59 am
    • Cuma????, namanya korupsi 50rb juga korupsi namanya, kalau nggak bisa urus yang kecil.. gimana mau ngurusin yang besar..

      kalau 1 orang korupsi 166jt kalau 100 orang korupsi jadi brapa Pak Cekricek?

      Pak Cekricek.. di indonesia masih banyak orang yang buat beli kebutuhan pokok aja sulit .. jangankan ‘CUMA” 166jt , 10rb perak aja sangat bernilai bagi mereka.. mungkin 166jt buat Pak cekricek kecil tapi bagi banyak orang itu besar.. dan lagi .. korupsi tetap korupsi

      Posted by awand | 9 November 2012, 8:10 am
    • cekricek palsu!

      Posted by CEKRICEK | 9 November 2012, 8:21 am
      • hahahaaa… palsu ngomong palsu… kewalahan ya menghadapi cekricek yang kritiknya selalu didukung fakta, dan penggunaan tehnis komunikasi yang mumpuni. biar kata punya seribu media, seribu mafia, cekricek mampu menggocek data faktual ala el messiah menggocek bola bertiki taka…. itu !

        wah, mau boarding neh… ciaooo

        Posted by cekricek | 9 November 2012, 8:50 am
  238. Tweeter pah Dahlan Iskan aktif kemudian nyanyian triomacan2000 mulai membela Dahlan Iskan heheheh tanya kenafa ??

    Posted by mbakku | 9 November 2012, 8:26 am
  239. gak habis pikir ! begitu banyak persoalan BUMN yang hatus diselesaikan plus begitu banyak bukti yang harus ditunjukkan agar tidak dibilang fitnah ? SEMPAT SEMPATNYA TWITTERAN ? ya opo rek ?

    Posted by disfans | 9 November 2012, 10:01 am
    • OBAMA aja bisa tweeter-an hehehehe makanya kerja jangan single fighter harus percaya bawahan bos delegasi dan percaya kepada bawahan adalah kunci keberhasilan seorang leader

      Nek wis gak percoyo mbek anah buah yak opo rek? kate sampe matek yo single fighter hehehe

      Posted by mbakku | 9 November 2012, 10:24 am
    • Mas Disfans, Kalo melihat dari sisi positif kuncinya “Management Waktu” tapi kalo dilihat dari sisi negatif ya yang keluar “SEMPET SEMPETNYA TWITTERAN”… heheheheheheh pis…

      Posted by sopyan thamrin | 9 November 2012, 4:51 pm
  240. disalah satu forum ada yg nulis begini…: mual kalo lihat pencitraan beginiannn….
    trus ada yg koment begini : …Enakan berita kriminal,, kegagalan,, korupsi bisa buat bahan ngerumpi … berita baik? adem ayem, atau hanya bisa di komentari pencitraan :))…he..he..he..setuju masbro..!!

    Posted by merry | 9 November 2012, 11:11 am
  241. Reblogged this on iputbhaskoro and commented:
    nice

    Posted by iputbhaskoro | 9 November 2012, 4:24 pm
  242. emas tetaplah emas walaupun dibenamkan didalam lumpur

    maju terus Dahlan Iskan, kami sudah muak dengan tingkah politisi busuk dan korup

    Posted by andriana | 9 November 2012, 5:24 pm
  243. lanjutken

    Posted by mwahyuni | 9 November 2012, 6:07 pm
  244. 08 November 2012, 16:46:18| Laporan Iping Supingah

    PKS: Pujian Dahlan Iskan Tidak Penting

    suarasurabaya.net| Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menganggap pujian Dahlan Iskan pada kader PKS tidak penting dan hanya akan adu domba antar anggota dewan.

    Pernyataan ini ditegaskan Mahfudz Siddiq Wasekjen PKS, Kamis (8/11/2012) menyikapi Dahlan Iskan Meneg BUMN yang memuji Zulkifliemansyah anggota Komisi XI Fraksi PKS.

    Dahlan memuji Zulkifliemansyah karena dianggap berani mencegah pemerasan pada BUMN.

    Faiz Fajarudin reporter Suara Surabaya di Jakarta, melaporkan, Mahfudz Siddiq menegaskan, yang penting sekarang ini, Dahlan Iskan membuka semua pemeras BUMN, tidak hanya DPR saja. Kalau hanya DPR saja, terkesan DPR menyerang balik Dahlan Iskan karena laporan-laporannya.

    Untuk itu, Mahfudz minta Dahlan membuka semua, karena sebenarnya sudah isu lama oknum-oknum pemeras BUMN tidak hanya dari DPR.

    Dia mengatakan, dalam situasi sekarang, tidak perlu puji-pujian seperti yang dilakukan Dahlan Iskan pada kader PKS. Karena memang sudah jadi kewajiban anggota dewan ikut membersihkan praktik-praktik kotor di BUMN.

    Yang justru lebih penting, Dahlan Iskan lebih cepat membuka pemeras BUMN tidak hanya fokus ke DPR karena terkesan politis.(faz/ipg)

    Posted by slamet | 10 November 2012, 1:36 am
  245. Permisi ingin nulis sedikit

    JAKARTA – Berkaitan dengan ribut-ribut dengan DPR soal isu ‘pemerasan BUMN’ Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan sebenarnya tidak suka bongkar-bongkaran institusi lain.

    “Sebetulnya bukan tipe saya bongkar-bongkaran. Apalagi orang luar,” ujarnya.
    Dahlan mengatakan hal itu saat menerima Forum Pemimpin Redaksi di kantor Kementerian BUMN, Kamis (8/11/2012) siang.

    Dahlan mengaku, saat menjabat Dirut PLN selama dua tahun, dirinya tidak pernah membongkar kasus yang berkaitan dengan pihak luar. “Di PLN saya dua tahun keras ke dalam,” tuturnya.

    Baginya, beres-beres ke dalam—maksudnya membenahi internal BUMN—lebih penting daripada beres-beres di luar.

    Lantas mengapa SMS soal anggota DPR yang disebutnya “minta jatah” kepada sejumlah BUMN itu (Dahlan lebih suka memakai istilah minta jatah, bukan memeras) bocor ke luar? kata Dahlan, “Ini sudah diatur dari langit.”

    Awalnya, dia bertutur, dirinya risau dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang terus menerus mengingatkan anggota kabinet dan jajaran birokrasi untuk tidak kongkalingkong dengan siapa pun termasuk dengan anggota DPR. “Saya ingat Presiden sampai 11 kali mengingatkan hal itu [di berbagai kesempatan],” kata Dahlan.

    Karena merasa perlu melapor, akhirnya Dahlan lapor kepada Presiden. Melalui SMS dia menyampaikan kepada presiden ihwal sejumlah oknum DPR yang “minta jatah” kepada Direksi BUMN, tetapi ditolak oleh BUMN bersangkutan.

    Begitu kirim SMS ke Presiden, Dahlan juga mengirim SMS yang sama kepada Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Belakangan dia tahu bahwa Dipo Alam membagikan SMS itu ke seluruh menteri.

    KAGET 2 DETIK

    Mulanya Dahlan mengaku kaget begitu tahu SMS-nya keluar. “Tapi kekagetan saya hanya 2 detik,” tuturnya. Karena sudah bocor, katanya, “Yaa. sudahlah.” “Itu sudah nasib dari langit,” sambungnya lagi.

    Saat bertemu Badan Kehormatan DPR, Dahlan menyampaikan dua nama, tetapi tidak disebutkan nama kedua anggota DPR itu. Mengapa dua nama itu?

    “Lebih gampang mendapatkan dua nama itu daripada mencari lead,” kata mantan wartawan dan pemilik Jawa Pos Group itu. Lead adalah istilah yang kerap dipakai wartawan untuk kalimat atau alinea pembuka berita.

    Dua orang oknum DPR itu bahkan disebutkan menelepon Dirut BUMN lebih dari 20 kali, dan mengirimkan SMS “minta jatah” lebih dari 20 kali.

    Dia menyebutkan di antara kalimat SMS yang terus menerus menagih, antara lain berbunyi: “Ini Direktur lama sudah membayar Rp5 Miliar. Ini direktur baru komitmennya gimana?”

    Begitu kurang lebih. Salah satu kasus yang diceritakan adalah komitmen Rp18 miliar yang dijanjikan salah satu BUMN, dan di tengah jalan, sebelum dibayarkan semua, Dahlan mengganti Dirutnya.

    Ada enam nama anggota DPR lainnya yang disebutkan terus menerus menagih uang ke BUMN.

    Bahkan ketika anggota DPR tersebut pergi ke Mekah, kata Dahlan, “Dari Mekah menelepon Dirut BUMN; mana uangnya… belum masuk

    http://m.bisnis.com/articles/dahlan-iskan-buka-bukaan-itu-sudah-nasib-dari-langit

    Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengakui menerima pesan singkat dari Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mendapatkan perlindungan dari adanya ‘pemerasan’ yang dilakukan oleh oknum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meminta jatah kepada BUMN atau menjadikan BUMN sebagai sapi perahan.

    Dipo mengaku, Dahlan mengirim SMS tersebut agar semua pihak yang terkait mematuhi aturan yang telah ada dalam aturan yang telah dibuat sebelumnya, termasuk direksi BUMN yang berada di bawah wewenang dia.

    Iya. Pak Dahlan SMS minggu lalu, ungkap Dipo ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (24/10)

    http://www.merdeka.com/uang/dpr-tantang-dahlan-sebut-politisi-yang-minta-upeti-ke-bumn.html

    jelasnya pak dahlan mengirim sms kepada pak dipo alam minggu lalu atau tanggal 17 oktober 2012

    Jadi tak ada hubungannya dengan pemanggilan komisi VII, sebab pemanggilan itu terjadi pada tanggal 22 oktober 2012

    Kapan sms tersebut diketahui wartawan tak ada beritanya

    Sabtu, 20 Oktober 2012

    PLN brengsek, mantan dirutnya yang sekarang jadi menteri BUMN dipuja-puja seperti malaikat, yang fair kalau bicara,” tulis Marzuki di akun twitter miliknya @MA_DPR.

    http://www.merdeka.com/uang/kinerja-pln-buruk-marzuki-salahkan-dahlan.html

    Apakah nama marjuki ali ada dalam sms itu hingga dia marah besar

    Dahlan Iskan Larang Bos-bos BUMN Layani Anggota DPR Peminta ‘Jatah’

    http://finance.detik.com/read/2012/10/24/153200/2071808/4/dahlan-iskan-larang-bos-bos-bumn-layani-anggota-dpr-peminta-jatah?991104topnews

    Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI dari Demokrat Benny K Harman geram dengan ucapan Dahlan Iskan yang melarang para BUMN untuk memberikan upeti kepada DPR.

    http://finance.detik.com/read/2012/10/24/195805/2072189/4/dahlan-iskan-larang-bumn-beri-upeti-anggota-dpr-meradang?991104topnews

    Geram dengan pernyataan Dahlan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasih menantang Dahlan untuk menyebut nama anggota DPR yang mengganggu kinerja BUMN dengan meminta upeti dan menjadikan BUMN sapi perahan.

    “Sebut saja langsung siapa namanya. Jangan hanya SMS ke Pak Dipo, sampaikan secara terbuka jangan hanya melontarkan saja,” kata Achsanul kepada merdeka.com, Rabu (24/10).

    http://www.merdeka.com/uang/dpr-tantang-dahlan-sebut-politisi-yang-minta-upeti-ke-bumn.html

    Kalau partai lain yang marah orang masih maklum
    Tapi kalau demokrat ikut ikutan marah orang tentu bingung
    Sebab pak dahlan sungguh sungguh bekerja keras untuk mensukseskan pemerintahan SBY
    Sedang SBY adalah pemimpin tertinggi demokrat

    Babak pertama selesai

    ————————————————————————————————————————————————————————————————————————————-

    Babak kedua dimulai

    Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Achsanul Qosasi, merasa gerah namanya dilaporkan Dahlan Iskan ke BK terkait pemerasan BUMN. Dia pun angkat bicara mengenai hal tersebut.

    http://news.detik.com/read/2012/11/09/152113/2087325/10/dilaporkan-dahlan-iskan-ke-bk-achsanul-qosasi-angkat-bicara?nd771108bcj

    Apa yang terjadi selanjutnya……………………?

    Yang jelas tugas pak Dahlan mengungkap kong X kong selesai
    Kita tunggu bagaimana hasil kerja BK DPR

    Selamat bekerja BK DPR, jangan sampai rakyat nanti bilang anda hanya makan gajih buta

    Selamat bekerja juga buat pak Dahlan, Moga moga bapak tidak lagi diusik masalah kong X kong

    Posted by anang banjar | 10 November 2012, 2:53 am
  246. betapa sulitnya memberikan kebenaran dari pada melakukan keburukan…MAJU TERUS PAK DIS

    Posted by biruvst | 10 November 2012, 5:51 am
  247. Pa’DI.., sy pembaca setia MH dan juga anak buah bapak di salah satu BUMN. Visi/misi BUMN, penya nasional dan diarahkan paling tidak regional. MH kali ini menyentuh anak cucu agar percepatan induk nasional keregional tercapai. Kita lupa dikementerian lain dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri ada 1,200an BUMD (cuma beda “D”doang) yg wawasan daerah mestinya kearah nasional. Yg satu menyangkut APBN yg satu lagi APBD. Kalau pa’DI diminta BK , mudah2an diminta tetangga; atau cara2 DI diduplikasi tetangga. Yang terbaik BUMN digabung dng BUMD nah… niscaya kesejahteraan seluruh warga tercapai… salah 1 usaha BUMD yg lebih penting atau sama penting dng LISTRIK adalah AIR BERSIH… dibawah PAM. Dikota2 besar sdh di JV-kan.! Kenapa BPK terluputkan karena hampir dipastikan…. disini terjadi ineffisiensi luar biasa.
    Pernah DI diundang dlm RaKor seluruh BUMD hampir pertengahan tahun ini tapi tak ada terdengar
    Agi. Mudah2an MH tertularkan pada beberapa daerah utk perbaikan BUMD itu sendiri.
    Djonny.

    Posted by Djonny Wiguna | 10 November 2012, 10:30 am
  248. Dulu banyak orang disini selalu menghardik dan menuduh triomacan2000 akun bayaran. Tweeter pak Dahlan Iskan tiba2 aktif kembali dan bersamaan itu pula triomacan2000 men-tweet mengenai Dahlan Iskan tetapi terkesan membela dan melunak.Padahal tweet sebelumnya sangat menentang dan membuka aib pak Dahlan Iskan.
    Hal ini terjadi persis seperti Foke pada waktu nyalon pilgub DKI dimana awalnya triomacan2000 memojokkan kemudian berbalik membela.
    Logika sederhana berarti pak Dahlan Iskan sudah membayar akun triomacan2000 ya?

    Posted by komedi | 10 November 2012, 10:51 am
    • triowekwek membela dahlan? aaah yang boneng saja, triowekwek menghina pak dahlan sampai delapan episode, dan itu akan terus terjadi , terkait apakah dahlan membayar si triomacan untuk hal apa? hanya agar si trio memuja dahlan gitu?

      Posted by shayun | 10 November 2012, 1:03 pm
      • Ngga juga, ah … Komedi aja yang lebay. Macan baru bilang welcome doang. Dan ketika ada yang nyaranin ngajak bully DI, macan bilang jangan, kasian. Ini sih ngeledek, bukan ngebela. Kalo KP99 emang ngeluarin kultwit nyampein nama-nama yang disampein DI ke BK. Tapi kok ada mantu SBY, AR yang ngasih surat saktinya ya? Untuk para biang gosip seperti itu, ada gosip baru ya seneng aja mereka. Yang penting ada bahan buat serang sana serang sini. Pak DI ini nih yang repot jadinya karena kalo iya, musuhnya jadi DPR dan Cikeas. oalaaah lah. Tapi kalo bisa melawati ini dengan baik, terbukti kalo mampu jadi Presiden hehe

        Posted by biruhitam | 10 November 2012, 1:50 pm
    • Lucu bak komedi.. TM2000 salah pilih lawan kalo berani menghadapi pak Dis, baru sadar mereka militansi dan intelektualitas dari para pengagum pak Dis. Justru saat ini TM2000 sedang perlu pencitraan setelah ditinggalkan banyak follower dan banyak dicibir karena twit-nya yang laksana infotainment dan ghibah serta mulai terkuak pula pola organisasi + motif-motif bisnis najis-nya. Ga heran kalo dengan brand TM2000 sudah ga bisa dapat simpati lagi, mereka bakal berganti nama akun atau maintain akun lain yang saat ini masih sebagai “supporting”. Hehehehehe.. Funny like a comedy..

      Posted by akadarisman | 11 November 2012, 2:06 pm
  249. ah jadi senang liat udah sampai 599, berarti di blog ini semakin banyak orang yang tau, dan banyak juga yang mengikuti, monggo2….. kalau anda baru mampir saya berharap jangan komen dulu tetapi liat-liat dulu tulisan yang lain dari DI dari jaman dia sakit sampai menjadi menteri. Setelah baca coba anda berkomentar apa saja ……. kenali dulu barangnya jangan asal sebelum tahu duduk persoalan. maturnuwun

    Posted by jie | 10 November 2012, 11:24 am
    • Hehe, yang bikin banyak kan termasuk komen sampah juga. Termasuk komen dari yang ngga tahu duduk persoalan. Biarin aja deh, sekalian buat menguji keyakinan dalam membela DI dan memperkuat fakta kebenaran DI. Semakin diserang, berari semakin dicintai. Lihat Jokowi aja diserang sekian partai, belum lagi orang twitterland, belum lagi money politics. Tapi kalo rakyat sudah ingin perubahan, ya ga bakal bisa dibendung lagi. Memang banyak yang mencibir ke DI, termasuk temen-temen, tapi jauh lebih banyak kok yang mendukungnya.

      Posted by biruhitam | 10 November 2012, 1:57 pm
  250. 1. Senin besok MH-nya tentang apa ya?
    2. Pak DI sudah di twitter lagi. Khawatir dibilang tambah pencitraan. Tapi biarin deh …. terlanjur. Yang penting MH jalan terus

    Posted by apasaja | 10 November 2012, 1:22 pm
  251. Permisi ingin nulis sedikit

    JAKARTA – Berkaitan dengan ribut-ribut dengan DPR soal isu ‘pemerasan BUMN’ Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan sebenarnya tidak suka bongkar-bongkaran institusi lain.
    “Sebetulnya bukan tipe saya bongkar-bongkaran. Apalagi orang luar,” ujarnya.
    Dahlan mengatakan hal itu saat menerima Forum Pemimpin Redaksi di kantor Kementerian BUMN, Kamis (8/11/2012) siang.
    Dahlan mengaku, saat menjabat Dirut PLN selama dua tahun, dirinya tidak pernah membongkar kasus yang berkaitan dengan pihak luar. “Di PLN saya dua tahun keras ke dalam,” tuturnya.
    Baginya, beres-beres ke dalam—maksudnya membenahi internal BUMN—lebih penting daripada beres-beres di luar.
    Lantas mengapa SMS soal anggota DPR yang disebutnya “minta jatah” kepada sejumlah BUMN itu (Dahlan lebih suka memakai istilah minta jatah, bukan memeras) bocor ke luar? kata Dahlan, “Ini sudah diatur dari langit.”
    Awalnya, dia bertutur, dirinya risau dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang terus menerus mengingatkan anggota kabinet dan jajaran birokrasi untuk tidak kongkalingkong dengan siapa pun termasuk dengan anggota DPR. “Saya ingat Presiden sampai 11 kali mengingatkan hal itu [di berbagai kesempatan],” kata Dahlan.
    Karena merasa perlu melapor, akhirnya Dahlan lapor kepada Presiden. Melalui SMS dia menyampaikan kepada presiden ihwal sejumlah oknum DPR yang “minta jatah” kepada Direksi BUMN, tetapi ditolak oleh BUMN bersangkutan.
    Begitu kirim SMS ke Presiden, Dahlan juga mengirim SMS yang sama kepada Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Belakangan dia tahu bahwa Dipo Alam membagikan SMS itu ke seluruh menteri.

    KAGET 2 DETIK

    Mulanya Dahlan mengaku kaget begitu tahu SMS-nya keluar. “Tapi kekagetan saya hanya 2 detik,” tuturnya. Karena sudah bocor, katanya, “Yaa. sudahlah.” “Itu sudah nasib dari langit,” sambungnya lagi.
    Saat bertemu Badan Kehormatan DPR, Dahlan menyampaikan dua nama, tetapi tidak disebutkan nama kedua anggota DPR itu. Mengapa dua nama itu?
    “Lebih gampang mendapatkan dua nama itu daripada mencari lead,” kata mantan wartawan dan pemilik Jawa Pos Group itu. Lead adalah istilah yang kerap dipakai wartawan untuk kalimat atau alinea pembuka berita.
    Dua orang oknum DPR itu bahkan disebutkan menelepon Dirut BUMN lebih dari 20 kali, dan mengirimkan SMS “minta jatah” lebih dari 20 kali.
    Dia menyebutkan di antara kalimat SMS yang terus menerus menagih, antara lain berbunyi: “Ini Direktur lama sudah membayar Rp5 Miliar. Ini direktur baru komitmennya gimana?”
    Begitu kurang lebih. Salah satu kasus yang diceritakan adalah komitmen Rp18 miliar yang dijanjikan salah satu BUMN, dan di tengah jalan, sebelum dibayarkan semua, Dahlan mengganti Dirutnya.
    Ada enam nama anggota DPR lainnya yang disebutkan terus menerus menagih uang ke BUMN.
    Bahkan ketika anggota DPR tersebut pergi ke Mekah, kata Dahlan, “Dari Mekah menelepon Dirut BUMN; mana uangnya… belum masuk

    http://m.bisnis.com/articles/dahlan-iskan-buka-bukaan-itu-sudah-nasib-dari-langit

    Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengakui menerima pesan singkat dari Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mendapatkan perlindungan dari adanya ‘pemerasan’ yang dilakukan oleh oknum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meminta jatah kepada BUMN atau menjadikan BUMN sebagai sapi perahan.
    Dipo mengaku, Dahlan mengirim SMS tersebut agar semua pihak yang terkait mematuhi aturan yang telah ada dalam aturan yang telah dibuat sebelumnya, termasuk direksi BUMN yang berada di bawah wewenang dia.
    Iya. Pak Dahlan SMS minggu lalu, ungkap Dipo ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (24/10)

    http://www.merdeka.com/uang/dpr-tantang-dahlan-sebut-politisi-yang-minta-upeti-ke-bumn.html

    jelasnya pak dahlan mengirim sms kepada pak dipo alam minggu lalu atau tanggal 17 oktober 2012
    Jadi tak ada hubungannya dengan pemanggilan komisi VII, sebab pemanggilan itu terjadi pada tanggal 22 oktober 2012
    Kapan sms tersebut diketahui wartawan, belum ada koran yang menuliskannya

    PLN brengsek, mantan dirutnya yang sekarang jadi menteri BUMN dipuja-puja seperti malaikat, yang fair kalau bicara,” tulis Marzuki di akun twitter miliknya @MA_DPR.

    http://www.merdeka.com/uang/kinerja-pln-buruk-marzuki-salahkan-dahlan.html

    Kenapa marjuki ali marah kepada pak dahlan ( mantan dirut pln )
    Bukan kepada dirut pln sekarang

    Jakarta – Menteri BUMN Dahlan Iskan memberikan perintah kepada semua direksi BUMN untuk berani menolak anggota DPR yang meminta-minta jatah ke BUMN terkait pencairan anggaran penanaman modal negara (PMN).

    http://finance.detik.com/read/2012/10/24/153200/2071808/4/dahlan-iskan-larang-bos-bos-bumn-layani-anggota-dpr-peminta-jatah?991104topnews

    Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI dari Demokrat Benny K Harman geram dengan ucapan Dahlan Iskan yang melarang para BUMN untuk memberikan upeti kepada DPR.

    http://finance.detik.com/read/2012/10/24/195805/2072189/4/dahlan-iskan-larang-bumn-beri-upeti-anggota-dpr-meradang?991104topnews

    Geram dengan pernyataan Dahlan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasih menantang Dahlan untuk menyebut nama anggota DPR yang mengganggu kinerja BUMN dengan meminta upeti dan menjadikan BUMN sapi perahan.
    “Sebut saja langsung siapa namanya. Jangan hanya SMS ke Pak Dipo, sampaikan secara terbuka jangan hanya melontarkan saja,” kata Achsanul kepada merdeka.com, Rabu (24/10).

    http://www.merdeka.com/uang/dpr-tantang-dahlan-sebut-politisi-yang-minta-upeti-ke-bumn.html

    Kalau partai lain yang marah orang masih maklum
    Tapi kalau demokrat ikut ikutan marah orang tentu bingung
    Sebab pak dahlan sungguh sungguh bekerja keras untuk mensukseskan pemerintahan SBY
    Sedang SBY adalah pemimpin tertinggi demokrat

    ———————————————————————————————

    Babak kedua dimulai

    Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Achsanul Qosasi, merasa gerah namanya dilaporkan Dahlan Iskan ke BK terkait pemerasan BUMN. Dia pun angkat bicara mengenai hal tersebut.

    http://news.detik.com/read/2012/11/09/152113/2087325/10/dilaporkan-dahlan-iskan-ke-bk-achsanul-qosasi-angkat-bicara?nd771108bcj

    JAKARTA – Peluru ‘upeti’ Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membuat beberapa partai politik (Parpol) ‘terluka’. Mengejutkannya, bisa dikatakan yang menderita paling parah adalah sang penguasa–Partai Demokrat. Sebab diduga tiga dari enam nama yang diserahkan secara tertulis ke Badan Kerhoramatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berasal dari partai berlambang ‘Mercy’ ini

    http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=5540fda192a40b4acd084decdb6f66ed&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c

    Apa yang terjadi selanjutnya……………………?

    Yang jelas tugas pak Dahlan mengungkap kong X kong selesai
    Kita tunggu bagaimana hasil kerja BK DPR

    Selamat bekerja BK DPR, jangan sampai rakyat nanti bilang anda hanya makan gajih buta

    Selamat bekerja juga buat pak Dahlan, Moga moga bapak tidak lagi diusik masalah kong X kong

    Posted by Permisi | 10 November 2012, 1:37 pm
  252. Bolger penggemar Pak Dahlan dibayar???? ckckckckckck….. uenak tenan komentator yg ngomong begitu. sebagai slah seorang Dahlanis, saya benar2 sangat berterimakasih telah difitnah. mudah-mudahan jadi kifart terhadap dosa2 say. amiiin.
    Abah DIs………………
    Kecintaan kami padamu bukan karena gemerincing pundi
    Kecintaan kami padamu bukan karena lembaran angka
    Kecintaan kami padamu bukan karena kesempatan kerja
    Kecintaan kami padamu bukan karena keamyu langkahmu
    Kecintaan kami padamu adalah cinta kemarau pada hujan
    adalah cinta lebah pada madu, adalah cinta daun pada matahari
    bukan membuta tapi berharap, bukan tanpa makna tapi penuh gejolak.
    biarkanlah hati kami yang membuktikannya, biar mata kami yang mengumumkannya, biar telinga kami yang menyebarkannya… buat masa depan anak cucu kami, agar dapat berjalan tegak penuh rasa bangga pada tanah air INDONESIA. Jayalah !!!!!!!!!!!!!!!

    Posted by Sofyan Usamah | 10 November 2012, 2:03 pm
  253. copas dari kompasiana tulisan pak Lukman Hakim bin Saleh

    sumber : http://politik.kompasiana.com/2012/11/10/mustahil-dahlan-capres-2014-507871.html

    Mustahil Dahlan Capres 2014
    OPINI | 10 November 2012 | 05:40 Dibaca: 599 Komentar: 0 Nihil

    Tidak sedikit orang yang mengagung-agungkan gebrakan dan perubahan yang dilakukan Dahlan. Baik ketika memimpin PLN atau setelah memimpin BUMN. Namun banyak juga kalangan menilai apa yang dilakukan selama ini adalah pencitraan untuk Pilpres 2014.

    Bagi orang yang belum mengenal Dahlan (minimal lewat tulisan atau buku-bukunya) tentu wajar menilai Dahlan pencitraan. Karena Dahlan melakukan hal-hal yang kurang lazim dilakukan oleh seorang pejabat. Lihatlah aksi naik ojek, membuka paksa pintu tol, mengepel WC bandara, menginap di rumah petani, dan lainnya. Terkesan dibuat-buat dan berlebihan. Tapi bagi orang yang sudah mengenal Dahlan tentu hanya bisa senyum-senyum simpul sambil garuk-garuk kepala bertanya dalam hati. Dasar Dahlan, lupa ya dia lo sudah jadi pejabat? Masak kebiasaan-kebiasaan lamanya tidak dirubah.

    Lebih-lebih untuk orang-orang Jawa Post. Gaya Dahlan yang nyeleneh itu pasti sudah dihapal di luar kepala. Dulu kalau Dahlan berkunjung ke daerah meninjau anak usaha, jangan coba-coba terlambat menjemputnya di bandara. Walau berstatus seorang CEO perusahaan besar dia tidak akan segan-segan naik ojek menuju kantor yang akan ditinjau. Membuat jajaran direksi kaget mati berdiri, karena bos besar tiba-tiba nyelonong ke dalam kantor. Bahkan Dahlan tidak segan-segan memakan nasi sisa anak buahnya yang dilihatnya berserakan.

    Begitu juga bagi orang yang sudah banyak membaca tulisan-tulisan Dahlan. Tindakan nyeleneh yang dilakukan Dahlan saat menjadi pejabat sekarang ini biasa saja. Justru Dahlan terkesan jaim dan berpura-pura alias pencitraan kalau dia merubah karakternya. Misalnya saja tiba-tiba Dahlan memakai jas lengkap, sepatu kinclong. Kemana-mana dikawal. Berpidato panjang lebar dengan gaya formal dan berwibawa. Kata-katanya dibuat senormatif mungkin. Waaah…sumpah itu bukan Dahlan banget. Membayangkannya saja saya ngeri.

    Tapi untuk lebih adilnya kita juga jangan langsung menyalahkan orang yang menilai Dahlan pencitraan untuk Pilpres 2014. Lebih baik kita menunjukkan data dan fakta untuk analisa bersama. Untuk saat ini Capres hanya boleh diajukan oleh partai. Itupun partai yang memiliki 20% kursi di DPR. Tidak ada istilah calon independen. Jadi kalau Dahlan mau nyapres mau tidak mau, suka atau tidak suka harus mengandeng partai politik.

    Pratai yang berpeluang bisa mengajukan Capres nampaknya hanya tiga. Golkar, PDIP dan Demokrat. Kalau mau nyapres Dahlan harus mendekati salah satu dari tiga partai tersebut. Golkar tidak mungkin karena sudah tegas-tegas mencalonkan Aburizal Bakri. PDIP juga begitu, sudah ada Megawati atau Puan Maharani. Sekilas nampak ada peluang Dahlan untuk dicapreskan oleh Demokrat. Demokrat sedang krisis kader. Tidak ada kadernya yang bisa diandalkan jadi Capres. Terlebih Dahlan sangat dekat dengan SBY, pimpinan dewan pembina paratai tersebut.

    Tapi apa hendak dikata, peluang itu dihancur luluhkan oleh Dahlan sendiri. Setelah sebelumnya mengadukan 2 orang anggota DPR dari Golkar dan PDIP meminta upeti kepada BUMN, Dahlan dan Dirut RNI kembali mengadukan 6 anggota DPR peminta upeti. Tidak tanggung-tanggung 4 orang dari partai Demokrat. Mereka adalah Idris Sugeng, Achsanul Qosasi, Linda Megawati, dan Andi Timo Pangeran.

    Perang terbuka Dahlan dengan petinggi partai Demokrat tidak terelakkan lagi. Sebelum Dahlan menuduh kader-kader Demokrat meminta upeti kepada BUMN dia sudah tidak disenangi. Simaklah beberapa komentar ketua DPR Marzuki Ali, selalu memojokkan dan mengancam Dahlan. Lebih-lebih sekarang Dahlan sudah melaporkan kader-kader Demokrat, bukan saja dia tidak akan diterima di partai tapi akan dinobatkan sebagai musuh utama.

    Lalu di mana peluang Dahlan untuk jadi Capres? Untuk sementara tidak ada sama sekali. Kecuali kalu ada lagi yang menggugat UU Pemilu di MK agar dibolehkannya Capres independen. Untuk saat ini itu sangat mustahi semustahil memasukkan unta dari lubang jarum.

    Nah sekarang jadi jelas kan, Dahlan tidak pernah berusaha atau hitung-hitungan untuk mencalonkan diri jadi presiden. Setidaknya secara sadar dan sengaja. Tidak ada pencitraan untuk itu. Apalah artinya pencitraan tanpa dukungan Parpol. Kalau toh nantinya dia jadi presiden atau minimal sebatas Capres itu hanya karena takdir. Kalau sekarang anda melihat perilaku Dahlan nampak nyeleneh dan lebay terimalah dengan ikhlas. Itu memang karakternya. Terbentuk sejak dia masih bocah di desa kelahirannya. Tidak sedikitpun hak sebuah jabatan untuk merampas karakter itu darinya. Dan saya juga yakin banyak orang tidak akan rela melihat Dahlan berubah. Bukan ratusan atau ribuan, tapi jutaan orang menginginkan Dahlan tetap seperti ini.

    Posted by wakmus | 10 November 2012, 3:54 pm
  254. http://hukum.kompasiana.com/2012/11/10/telaah-hukum-dahlan-iskan-vs-oknum-anggota-dpr-tukang-palak-507243.html
    sedikit pandangan tukang sarjana Hukum nih. semoga jadi penjelasan buat para Dahlanis semua.

    Posted by Sofyan Usamah | 10 November 2012, 5:39 pm
    • mantaaap artikelnya , ini baru namanya pencerahan…,baru deh saya mengerti knp pak DI tdk melaporkan ke KPK.,supaya tdk di tuntut balik…,karena kejadian peristiwa pemerasan itu memang ada tp tdk bisa di buktikan karena blm ada serah terima uang/ transaksi..,

      Berarti para anggota DPR yg koar-koar nantang DI buat laporan ke KPK itu ternyata adalah sebuah JEBAKAN…

      Posted by Topa Must | 10 November 2012, 7:01 pm
    • Artikel yang bersifat mendidik … Mendukung

      Posted by Djoko Sawolo | 11 November 2012, 7:39 pm
      • Makasih Mas..Saya malam ini akan posting tulisan, mgkn ke Blog ini dulu..Tulisannya mengenai mekanisme pemeriksaan di BK DPR, dan analisa pembuktian sesuai tata beracara BK DPR terhadap dugaan pelanggaran oknum Anggota DPR..Tujuannya, menilai cukup bukti atau tidak dugaan pelanggaran Oknum Anggota DPR tsb..

        Posted by Hendi sucahyo | 11 November 2012, 10:58 pm
  255. Dari JPN

    Sabtu, 10 November 2012 , 05:08:00
    Dahlan: Tujuan Saya Tercapai

    SURABAYA – Meski belum ada tindak lanjut dari Badan Kehormatan (BK) DPR atas nama oknum-oknum pemalak yang disetorkannya, Menteri BUMN Dahlan Iskan merasa bahwa tujuannya sudah tercapai. Yakni, tidak ada lagi
    orang yang berani meminta-minta jatah ke perusahaan negara.

    “Sekarang tujuan saya tercapai. Saya dengar dari teman-teman direksi BUMN, nggak ada pihak-pihak yang ganggu-ganggu lagi. Saya nggak pernah dengar itu lagi,” ucap Dahlan sambil menyetir mobil listrik Ravi dari Bandara Juanda menuju Empire Palace di pusat Kota Surabaya kemarin. Ravi adalah mobil listrik yang dibuat di Gresik, Jatim, dan kemarin diuji coba Dahlan.

    Karena nama-nama itu sudah diserahkan, Dahlan juga pasrah saja kepada BK DPR, apakah mau menindaklanjuti atau tidak. “Terserah mereka saja itu,” katanya. Dia juga kembali menegaskan bahwa posisinya bukan pelapor. Melainkan, dia diminta untuk menyetorkan nama sejumlah anggota dewan yang diduga main peras terhadap BUMN. Selain itu, upaya Dahlan tersebut bukan dalam rangka mencampuri urusan rumah tangga pihak lain.

    Dahlan meyakinkan bahwa yang disetorkan tersebut sudah cukup. Terserah BK mau menindaklanjuti seperti apa. “Tapi, ibaratnya begini, kalau saya jadi ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), sudah cukup bagi saya menjatuhkan sanksi bagi wartawan yang nggak benar,” terang dia. Namun, bila DPR menganggap apa yang dipaparkannya itu bohong, dia meminta hal tersebut diselesaikan secara hukum. “Dilaporkan saja kan selesai,” terangnya.

    Menurut dia, yang dilakukannya tersebut adalah bagian dari membersihkan korupsi di negeri ini. Sebab, bila BUMN bersih dari korupsi, setidaknya dia telah membantu membersihkan seperlima korupsi yang terjadi di Indonesia.

    Sisanya, seperlima menjadi tugas Polri, seperlima lagi tugas menteri dalam negeri. Sebab, di level birokrasi juga banyak korupsi. “Dua perlima lagi korupsi ada di pengadilan dan sekitarnya,” papar dia.

    Dahlan mengungkapkan, di tahun pertama masa jabatannya, dirinya berfokus memperbaiki kinerja BUMN. “Saya minta mereka menaikkan pendapatan. Saya desak mereka,” ujarnya. Pada tahun kedua ini, pihaknya berfokus memberantas korupsi dan praktik tak sehat lain.

    Pada tahun berikutnya, Dahlan menjanjikan memperbaiki tender di BUMN. Sebab, jumlah tender di BUMN mencapai puluhan ribu. Khusus PLN yang pernah dia pimpin saja, jumlah tender mencapai 10 ribu.

    Perbaikan itu, terang dia, lebih difokuskan pada dokumen tender. “Jangan sampai tender itu mengarah-arahkan begini-begini atau mengarahkan harus begitu-begitu,” tutur dia. Dokumen tender harus benar-benar tak membela kepentingan siapa pun. Baru selanjutnya, dia membenahi proses tender melalui e-procurement.

    Sementara itu, Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDIP Maruarar Sirait mendukung langkah Dahlan. “Langkah tersebut sangat penting untuk mewujudkan good governance,” kata dia dalam acara pelantikan pengurus Taruna Merah Putih dan seminar kebangsaan di Empire Palace Surabaya kemarin.

    Dia berjanji, bila ada oknum anggota DPR dari FPDIP yang terlibat pemerasan terhadap BUMN, pihaknya akan menjatuhkan sanksi yang setimpal. “Tidak boleh ada main-main dan toleransi untuk hal tersebut,” ujarnya.

    Untuk itu, di depan Dahlan yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut, Ara “panggilan akrab Maruarar Sirait” meminta proses itu tidak hanya berhenti di BK DPR.

    “Sebaiknya juga langsung dilaporkan ke KPK. Kalau memang terbukti, partai tidak akan melindungi oknum anggotanya yang nakal,” tegasnya.

    Dahlan langsung menanggapi hal itu. Menurut dia, bola kini berada di tangan BK. “Saya sudah menyerahkan ke BK. Dengan bukti-bukti yang saya yakin bisa ditindaklanjuti oleh BK. Bila BK berpandangan lain, maka itu kewenangan BK sendiri,” tutur mantan Dirut PLN tersebut. (git/ano/c11/nw)

    Posted by W. Ning | 10 November 2012, 7:58 pm
    • Beliau Pak Dahlan Iskan adalah manusia cerdas yang ikhlas dan berintegritas, cobalah amati baik-baik yang tersurat dan yang tersirat, perhatikanlah maksud ucapan dan tulisannya. Karena hal tersebutlah gue mengagumi beliau. Cuma satu yang gue mohon dari Pak Dahlan Iskan adalah tetaplah rendah hati pada perkataan dan ucapan, jangan terpancing pada pancingan orang. Tolong sampaikan itu kepada beliau. Semoga ALLAH meridhoi.

      Salam hormat untuk Dismania seluruh Indonesia,
      Bonzo – Jakarta Barat

      Posted by bonzo | 10 November 2012, 9:39 pm
    • asswrwb ; mbak Nings piye khabare ? smoga gusti Alloh slalu melindungi sampean….Amien….Hmmm niatan tulus dr DIS merupakan ganjaran yang setimpal dari apa yang DIS peroleh mulai Agama – orangtua – pesantren – sosial – memimpin JP … smoga Gusti Alloh slalu melindungi DIS dlm sisa hidupnya tuk mendarmabaktikan action nya buat IBU PERTIWI …. apakah kita ndak kepingin tuk melakukan hal= yang sm seperti yang pernah DIS lakukan buat IBU PERTIWI ???

      Posted by R I Molle | 11 November 2012, 7:15 am
    • Alhamdulillah Mbk Ning sudah sembuh… dan selamat menulis kembali.

      Posted by Djoko Sawolo | 11 November 2012, 7:44 pm
  256. Cerdiknya seorang Dahlan Iskan. Permainan ini dia yang buat dan tentu saja sudah dipikir secara matang sebelum action. Bravo Pak DIS

    Posted by cak-mat | 10 November 2012, 8:18 pm
  257. satu lagi hope yg mulai berbunga, terus pupuk dan jaga sampai berbuah manis

    http://www.tempo.co/read/news/2012/11/10/090440933/Dahlan-Iskan-Sorgum-Bisa-Kurangi-Impor-Gandum

    Posted by abdullah | 10 November 2012, 8:57 pm
  258. Public Figure on Talk

    Silahkan di tonton

    Salam hormat Dahlaner seluruh Indonesia,
    Bonzo – Jakarta Barat

    Posted by Bonzo | 10 November 2012, 11:28 pm
    • Senang melihat tayangan ini
      Keinginan kita agar terbebas dari cengkeraman Singapura
      Di bidang perdagangan, perlu perjuangan luar biasa

      Cuma saya khawatir
      Singapura akan menggunakan tangan-tangannya
      Menghadang langkah-langkah yang baru ini

      Semoga kita tetap bisa menjaga kebersamaan
      Untuk kejayaan Indonesia
      Untuk kesejahteraan seluruh Warga negara Indonesia
      Aamiin

      Posted by Muhari Kumis | 11 November 2012, 7:37 pm
      • Logika berfikir bapak sama dengan saya. Bukan cuma singapura, tapi semua negara lain yang jual dagangannya di Indonesia tidak akan tinggal diam dengan kemandirian Bangsa Indonesia. Hambatannya akan banyak dan beart. Lihat saja toyota, buru-buru invest 26T di Indonesia, karena merasa terancam pasarnya oleh moblis Indonesia. Ini caranya masih ok, masih ada keuntungan buat kita, tapi kalau cara-cara yang mereka lakukan kotor, maka rusaklah semuanya.
        Oleh karena itu, dukung kemandirian bangsa, MARI GUNAKAN PRODUK INDONESIA RAYA.
        Salam

        Posted by Aldizy | 11 November 2012, 8:35 pm
  259. Dahlan Iskan : Melakukan Pembunuhan Karakter dan Membahayakan BUMN

    Jakarta (voa-islam.com) Langkah yang dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait kasus dugaan pemerasan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI terhadap direksi BUMN dinilai tidak akurat. Secara tidak langsung, Dahlan telah melakukan pembunuhan karakter dengan mengumpulkan data yang tidak akurat tersebut.

    “Yang disampaikan Pak Dahlan ini kenapa tidak sepenuhnya akurat, ada orang-orang yang disebut tidak dalam kapasitas untuk melakukan pemerasan,” ujar anggota Komisi VI DPR RI, Hendrawan Supratikno, dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (10/11/2012).

    Hendrawan mencontohkan salah satunya, yang dikabarkan masuk dalam laporan Dahlan Iskan, yakni anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Linda Megawati. Linda juga disebut sesama politisi Demokrat, Achsanul Qosasi, ada dalam pertemuan dengan direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Namun, pertemuan itu sama sekali tidak membahas permintaan commitment fee untuk suntikan dana pada Merpati.

    “Saya tahu Linda Megawati. Dia itu orangnya diam sekali, bicara di komisi saja enggak berani. Kalau memang memeras, pasti posisinya kuat dan punya jabatan tertentu,” ujar politisi senior di Senayan itu.

    Hendrawan melihat bahwa dalam konteks hubungan kongkalikong dengan mitra kerja, setidaknya seorang anggota Dewan punya posisi tawar yang tinggi, misalnya memiliki jabatan ketua fraksi, ketua poksi, ketua panja, atau pimpinan komisi, hingga badan anggaran. Adapun Linda, kata Hendrawan, tidak memiliki posisi-posisi penting itu.

    “Akurasi ini yang penting. Sebab, kalau tidak, laporan Pak Dahlan menjadi pembunuhan karakter. Padahal, orang-orang ini punya prospek yang baik di dunia politik,” ujar Hendrawan.

    Aduan Dahlan kepada Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (BK DPR) itu terus menuai kontroversi. Satu per satu politisi Senayan gerah dan membantah laporan Dahlan yang dinilai tanpa bukti tersebut. Setelah Idris Laena dan Soemaryoto membantah aduan Dahlan ke BK DPR, kini anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, juga melakukan hal yang sama.

    Menurut Achsanul, laporan susulan yang dibuat Dahlan menceritakan kronologi pertemuan antara anggota Komisi XI dan direksi PT Merpati Nusantara Airlines. Achsanul menilai pertemuan itu adalah diskusi informal yang dilakukan sesaat sebelum rapat kerja. Ia menuturkan, diskusi kecil itu dihadiri 10-15 anggota Komisi XI. Mereka berbincang di ruang komisi sambil menunggu anggota Dewan yang lain datang.
    _______________________________________________________________

    Achsanul mengatakan, tiga direktur Merpati ikut dalam pertemuan itu, yakni Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo, Direktur Keuangan Muhammad Roem, dan Direktur Operasional Asep Eka Nugraha. Adapun anggota Komisi XI yang hadir ialah Zulkflimansyah, Soemaryoto, Andi Timo, dan Linda Megawati.

    “Yang aktif saat itu bertanya ke saya, soal business plan-nya yang belum kami terima. Ini karena business plan sebelumnya, saat Dirut Merpati masih Pak Johnny, itu lengkap dan detail sekali, sementara business plan Pak Rudy tidak ada,” kata Achsanul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (9/11/2012).

    Tidak ada candaan soal meminta jatah ataupun commitment fee yang dilontarkan anggota Dewan saat itu terkait penyertaan modal negara (PMN) dalam perbincangan santai dengan ketiga direktur Merpati tersebut. “Tidak ada candaan yang menjurus ke arah situ. Sama sekali tidak ada. Makanya saya bingung kenapa pertemuan itu disebut Pak Dahlan sebagai upaya pemerasan,” kata Achsanul.

    Dibagian lain, mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu, Kamis (8/11/2012) petang, mengatakan, bahwa membawa BUMN ke ranah politik bisa menjadi bumerang bagi BUMN, jika Dahlan tidak memiliki bukti-bukti yang cukup kuat, tegasnya.

    “BUMN itu profesional hitam putih. Kalau BUMN ditarik ke politik, maka itu jadi wilayah abu-abu, ini bahaya sekali. Hentikan dan selesaikan kasus ini, jangan tarik kasus BUMN ke dunia politik karena merusak BUMN,” kata Said.

    Ia mengatakan, dengan cara yang dilakukan Dahlan saat ini, mantan Direktur Utama PLN ini akan mendapatkan banyak kecaman. Selain itu, penyerahan kasus dugaan pemerasan ke ranah politik juga diprediksi tak akan membawa penyelesaian yang tuntas. Bahkan, menurut Said, persoalan ini akan membuat Dahlan tak fokus dalam menjalankan tugasnya. 

    “Harusnya dia fokus benahi internalnya saja dulu. Kalau sudah begini, dia susah bekerja, apalagi bukti-buktinya juga kabarnya lemah,” kata dia.

    Said menekankan, saat ini, Dahlan harus memikirkan cara membersihkan internal BUMN dari intervensi pihak luar. Cara yang bisa dilakukan, pertama, menggelar pemilihan direksi, terutama direktur utama dan direktur keuangan, yang bersih, jujur, dan berani.

    “Cara keduanya adalah dengan melindungi para direksi ini dari intervensi. Jauhkan para direksi ini dari ranah politik. Setiap dipanggil DPR, cukup Kementerian BUMN yang maju di depan. Direksi BUMN hanya memberikan data saja. Ini untuk mencegah ruang transaksi terjadi. Demikian juga dengan kunjungan kerja, jangan sampai dibiarkan sendiri, harus didampingi kementerian,” paparnya.

    Dahlan Iskan harus bertanggung jawab dengan statementnya, jika tidak maka Dahlan hanyalah ingin membuat pencitraan dengan cara yang sangat absurd dan norak alias kampungan. Kebelet pengin jadi calon presiden, tapi dengan cara yang tak terpuji.af/kps

    Posted by cekricek | 11 November 2012, 9:38 am
    • yang beginian dibilang fakta dan bukti yang selalu menyertai setiap komentar cekricek asli??

      ane mau numpang ngakak dulu, wkwkwkwkwkwkwkwk

      gua saranin buat cekricek, achsanul kosasih, m.prakoso, anggota BK, cecunguk parpol, pasukan wani piro dkk. agar sering-sering maen ke BK-nya parlemen amerika. Biar gak keliatan cupu!! hehehehehe.

      Posted by cekricek | 11 November 2012, 10:05 am
    • Hahai loe memang selalu bikin komen dari sisi negatif, selamat deh…. selamat terjebak…. wkwkwkwkwk.. =====================================================================================
      Ribut Dahlan dan DPR: Ada yang Lebih Menjijikkan dari Koruptor Tambah KoleksiBaca NantiOPINI | 11 November 2012 | 05:34 Dibaca: 445 Komentar: 0 Nihil

      Golongan yang satu ini relatif aman. Jauh dari cemooh dan caci maki. Apalagi penjara, jauuuh sekali alias mustahil. Tapi saya yakin bahayanya tidak kalah hebat dari koruptor. Kelakuannya tidak kalah menyakitkan dari koruptor. Dosanyapun mungkin tidak lebih ringan dari koruptor.

      ***

      Setelah DPR tersinggung dengan SMS laporan Dahlan ke Dipo Alam terjadilah hiruk pikuk itu. Orang menyebutnya kegaduhan politik. Berbagai komentar terlontar dari politikus, pengamat, aktifis, pejabat hingga para pakar hukum. Para reporter dan wartawanpun tidak mau ketinggalan, terlihat berpesta di atas huru-hara politik. Yang mendukung Dahlan memang banyak, tapi yang memojokkan Dahlan juga tidak sedikit.

      Ada yang mencibir karena jumlah anggota yang dilaporkan ke BK DPR jauh lebih sedikit dari yang disebutkan sebelumnya. Dahlan dipersalahkan karena hanya melapor ke BK DPR bukan ke KPK. Dahlan juga dituding membuat gaduh negara ini. Dahlan dicemooh karena laporannya tidak disertai bukti yang kuat.

      Kalau kita mau bela-belaan sebenarnya tidak ada yang kurang dari laporan Dahlan. Dahlan memang mengungkap 7 nama, tapi sebenarnya lebih dari 10 nama. Bukankah Dirut RNI dan Jamsostek juga melaporkan anggota DPR di luar yang disebutkan Dahlan?

      Laporan Dahlan dikatakan kurang bukti, apakah 3 orang saksi dari jajaran direksi PT MA tidak bisa dijadikan alat bukti? Bahkan ditambah lagi 1 saksi dari intern DPR sendiri yaitu Zulkiflimansyah. Atau SMS dan telpon anggota DPR yang sampai 20 kali meminta jatah dan dilakukan dari tanah suci tidak bisa ditelusuri sebagai alat bukti?

      Tapi terlepas dari penilaian kita masing-masing tentang kekurangan Dahlan dalam mengungkap praktik korupsi. Bukankah seharusnya langkah yang ditempuh Dahlan perlu kita dukung bersama? Benar Dahlan tidak secara heroik membeberkan nama-nama anggota DPR yang dilaporkannya secara terbuka. Benar Dahlan tidak secara gagah berani menyeret orang-orang itu ke depan KPK. Benar Dahlan tidak membawa setumpuk kwitansi, photo, dan rekaman vidio permintaan upeti. Tapi sekecil apapun tindakan Dahlan, itu adalah upaya nyata dalam memerangi korupsi. Kenapa justru kita rame-rame memojokkan Dahlan, menuntut dia melakukan sesuatu lebih hebat dan sesempurna mungkin? Melakukan sesuatu yang kita sendiripun tidak pernah mau melakukannya. Walau hanya dengan kadar seperseribu dari yang dilakukan Dahlan.

      Lihatlah, siapa diantara kita yang peduli dan mau mempermasalahkan praktik sogok-menyogok yang kita saksikan. Padahal itu kita lihat langsung di pinggir-pinggir jalan. Polantas yang menerima sogok dari pengendara. Kita hanya mencaci maki di belakang. Tanpa ada nyali sedikitpun untuk menegur atau melaporkannya.

      Sadar atau tidak sebenarnya sikap kita itu secara tidak langsung membela koruptor. Bukannya subtansi masalah yang diajukan Dahlan yang kita tanggapi. Tapi hal tetek bengek, yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk kita urus. Masalah jumlah nama, laporan tidak ke KPK, kegaduhan, kurang bukti dan lain-lain itu nomor dua. Seharusnya yang kita sorot adalah upaya seseorang untuk memberantas korupsi. Lebih-lebih dia adalah seorang pejabat. Mungkin hanya satu-satunya di negara ini pejabat aktif dan bukan tersangka yang mau repot-repot mengungkap praktik korupsi.

      Kalau kita mau berempati sedikit tentu kita bisa merasakan betapa berat beban yang ditanggung Dahlan. Satu orang melawan ratusan orang, dan bukan orang-orang biasa. Mereka adalah elit-elit politik nomor satu di negara ini. Kita tambah lagi beban Dahlan yang berat itu, rame-rame mencemooh dan memojokkannya. Naas sekali.

      Kalau sikap ini kita teruskan saya hawatir sebenarnya kita telah mengibarkan bendera permusuhan terhadap orang-orang yang mau memberantas korupsi. Secara tidak sadar kita memproklamirkan diri sebagai pendukung koruptor. Mendukung orang berbuat salah sama saja dengan berbuat salah itu sendiri. Malah lebih berbahaya dan menyakitkan. Bisa-bisa peristiwa ini akan membuat orang trauma untuk mengungkap praktik korupsi. Orang akan berfikir sejuta kali untuk jujur menceritakan upaya kongkalikong.

      Kalau seorang koruptor bisa kita penjarakan lalu bagaimana kita memenjarakan pengamat-pengamat, aktifis-aktifis dan tokoh-tokoh lainnya yang dengan kejamnya mencemooh orang yang berupaya mengungkap praktik korupsi?

      Saya juga hawatir, kita termasuk golongan orang-orang yang gemar mencela orang yang sedang berbuat kebaikan. Bagi seorang Muslim hukumnya tidak main-main. Golongan ini dicap sebagai orang-orang yang membinasakan agama. Apa tidak kalah hebat dosa seorang yang membinasakan agamanya sendiri dengan dosa seorang koruptor?

      Secara pribadi sungguh saya lebih jijik melihat kelakuan orang-orang yang mencemooh upaya Dahlan membersihkan praktik kongkalikong di BUMN, melebihi jijik saya kepada anggota DPR yang diduga meminta upeti itu.

      ***

      Posted by sopyan thamrin | 11 November 2012, 11:05 am
    • TIDAK PERCAYA DENGAN PARAGRAF TERAKHIR.

      Posted by Djoko Sawolo | 11 November 2012, 7:52 pm
  260. Beda DI & DPR
    DI : masalah rumit dibuat sederhana
    DPR : masalah sederhana dibuat rumit
    cape’ deh !

    Posted by G.Hariyanto | 11 November 2012, 1:52 pm
  261. Ya Allah,mudahkanlah jalan bagi orang2 yg berbuat kebajikan….Amiin.

    Posted by anto | 11 November 2012, 3:12 pm
  262. “Saya tahu Linda Megawati. Dia itu orangnya diam sekali, bicara di komisi saja enggak berani. Kalau memang memeras, pasti posisinya kuat dan punya jabatan tertentu,” ujar politisi senior di Senayan itu…
    lha politisi model beginian..gmn bisa masuk DPR ya?? he..he..he..logikanya kalo orangnya pendiam apa banyak masyarakat yg kenal hingga memilih dia jd anggota DPR?…tanya kenapa..

    Posted by merry | 11 November 2012, 4:42 pm
  263. terimakasih pak Dahlan info hope nya,

    J4nsen, akhir bulan depan seluruh tiang pancang di tengah laut selesai! ” @j4nsen_ob: @iskan_dahlan project tol bali gmn kabarnyanya pak ?

    J4ansen, itu akan jadi jalan tol terindah di indonesia! Juga rekor tercepat pembangunannya!

    Posted by abdullah | 11 November 2012, 5:12 pm
  264. J4sen harap disemak dawuh-é Abah (harap diperhatikan info dari Abah).

    Posted by Djoko Sawolo | 11 November 2012, 7:55 pm
  265. Yth Pak SBY,

    Masalah Grasi yang keliru, mengingatkan saya akan kealpaan SK nya Pak Anggito Abimanyu.
    Jadi saya punya teori:
    1. Staff Bpk bekerja abai dan tidak dengan teliti.
    2. Karena kelemahan ini, seseorang memanfaatkan atau bersiasat untuk mendapatkan grasi.

    Siapa orang itu? Staff bapak lebih tahu.

    Yth Anggota Dewan,
    Saatnya memiih membersihkan dengan moral atau berperkara di ranah hukum.
    Jangan berlarut larut, no Hp ganti, bikin alibi, baru ke kepolisian dan bilang: fitnah!!!

    jangan lupa kami mengawasi

    Yth Pak Mahfud MD dan Pak DI,
    kami mendukung bapak. Pencuri (Koruptor, pengemplang Pajak, Makelar kasus)
    negeri ini berlindung dalam sistem hukum kita.

    kapan sistem hukum RI akan dibenahi?

    Posted by novisaja | 11 November 2012, 10:41 pm
  266. Sudah lebih dari 5 bulan mengikuti tulisan kreatif dan inspiratif dahlan iskan menteri BUMN. Beliau seorang visioner fundamental. Ide gila, berbobot dan membumi. Sebagai seorang wartawan yang menyandang jabatan menteri “enterpreunership” BUMN.

    Diera kepemimpinannya BUMN bertransformasi setahap dan menyeluruh. Lihatlah PLN sekarang,Bulog,PT KAI,Pelindo,Garuda yang terbang tinggi mengudara. Dan masih banyak yang lainnya. Tulisannya mengenai Manufacturing Hope sll sy tunggu kemunculannya. Di harian radar banyumas ataupun internet. Membacanya mjdkan ide segar bermunculan dan otak serasa hidup.

    Godaan yang selalu saya tunggu sewaktu pagi. Kapan pak DIS buat tulisan lagi ya.. Rasanya tak pernah bosan dibuatnya. Gaya tulisannya seolah olah saya lagi dihadapan beliau. Pun sampai detik ini saya belum pernah berjumpa dg sosoknya. Tapi saya yakin suatu saat nanti, pasti saya bisa bertemu. Dan berbicara dg salah satu tokoh idola. Kapan ya!!?..

    Ketika membaca tulisan segarnya. Terlintas dibenak sy apakah pak DIS dg jadual supersibuknya. Tapi bisa menjadual waktu buat membagi tulisan dan ide segarnya khususnya di manucfacturing BUMN. Apakah perlu sehari atau seminggu atau satu jam?… Pak DIS dimanapun ketika di mobil di pesawat dan disela-sela waktu santainya bs menulisnya.

    Manucfacturing HOPE saya adalah bagaimana saya bisa membangun enterpeunership. Saya harus bisa dan pasti BISA!!

    TEGUH IRWANTO

    Twitter @TEGUHIRWANTO
    Facebook tghirwanto@yahoo.com

    Posted by TEGUH IRWANTO | 11 November 2012, 11:13 pm
  267. Buat yang suka syair, ini ada syair yang bagus:
    http://politik.kompasiana.com/2012/11/10/strategi-dahlan-iskan-vs-dpr-pahlawan-mafia-koruptor-507191.html
    Terimakasih Mbak Ninoy atas syair yang sederhana tapi komplit dan mudah dicerna.
    Salam

    Posted by Aldizy | 11 November 2012, 11:29 pm
  268. Mahfud MD: Dahlan Iskan Harus Buka-bukaan
    Penulis : Nina Susilo | Selasa, 6 November 2012
    JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan semestinya membuka semua informasi terkait dugaan anggota DPR yang memeras BUMN. Sebab, menurut Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, semua yang mengetahui adanya tindak pidana harus melaporkannya.

    “Ini adalah kewajiban hukum. Menurut saya, sebaiknya Pak Dahlan buka-bukaan saja,” kata Mahfud, Selasa (6/11/2012) di Jakarta.

    Dalam dunia hukum, kata dia, seseorang yang mengetahui terjadinya tindak pidana wajib melaporkannya. Jadi, selain harus taat hukum, warga negara harus tunduk pada aturan dan melaksanakan kewajiban.

    Editor :Nasru Alam Aziz
    ___________________

    Betul betul betul ! Cak Mahfud !!! anda jauh lebih mumpuni dibanding Dahlan Iskan ! apalagi dalam soal hukum dan keberanian didalam melaksanakan kewajiban hukum. Bravo cak Mahfud !

    Posted by Mahasiswa Indonesia | 12 November 2012, 1:54 am
    • percuma gonta-ganti ID, provokasi dan adu domba, gak ngefek o’on xixixixi…. 😀

      Posted by cekricek | 12 November 2012, 2:47 am
      • eee… baru mendarat udah ketemu cekricek palsu ! kangen ya sama celotehannya cekricek ? makanya kalau buat id yang ngetrend, jangan alay ! wkakakakakakakaaa…

        Posted by cekricek | 12 November 2012, 8:37 am
    • Ah DA bilang mending DI tanggung jawab, lempar issue terus kasih laporan ke BK. Terserah BK mau diapain. Kalo MMD lempar issue mafia narkoba, tapi tidak ada bukti dan laporan apapun. Sebenarnya keduanya sih tujuannya baik, tapi fihak yang goreng issuenya ini yang kadang kurang ajar.

      Posted by biruhitam | 12 November 2012, 8:52 am
  269. Manufacturing Hope 51 by @iskan_dahlan : Roti, Sosis, dan Nogosari setelah Radiasi → http://ow.ly/fccFy

    Posted by @arrkurt | 12 November 2012, 2:18 am
  270. Pak Dahlan Iskan, hati yang terjaga tidak ternodai ambisi pribadi. Secercah harapan bangsa.

    Posted by Djandel Marbun | 14 November 2012, 8:43 am
  271. Semuanya tidak seindah aslinya,he……?

    Berlin Simarmata .

    Posted by berlin simarmta | 20 November 2012, 1:15 pm
  272. Pak Dahlan tolong lebih focus apa betul PT. PAL seperti yang bapa ketahui sekarang

    Posted by adjie saleh | 23 November 2012, 7:26 am
  273. Reblogged this on Kulo Niki Namung Lare Nggunung and commented:
    Benar benar tokoh Bapak Inspirasional. Maju terus Pak DI!!!

    Posted by namunglarenggunung | 26 November 2012, 4:42 pm
  274. Alhamdulillah.
    Abah DIh DI, telah memasuki th ke 2 sebagai Menteri BUMN…..
    Selanjutnya, giliran menengok anak-anak dan cucu-cucu Persh.di lingkungan BUMN,
    untuk melakukan pembenahan-pembenahan…
    Sehubungan dengan hal diatas sbb :
    **.Mohon bisa dicermati “Effisiensi”dari Strukture Organisasi mulai dari Orang Tua Perusahaan,
    sampai Anak dan Cucu Perusahaan BUMN yang ada…..spy bentuknya tetap Phiramida.
    **.Dengan demikian,tentu akan melakukan : Iventarisasi Volume-Kerja terlebih dahulu…
    baru kemudian membuatkan : Strukture -Organisasi-nya..
    **.Ingat,klu sampai Structurenya dibuat dulu,baru Volume-kerja dibagi-bagi,akan terkesan
    bagi-bagi : korsi /Jabatan….,tentu bentuknya bukan Phiramida lagi, tapi bagai gadis
    yang pakai Rok-Mini lagi Sempit ( Cabang ) dengan Buah Dada Besar/montok ( Pusat ).
    **.Artinya : Memberi Aoutority ke Cabang terkesan malu-hati, kurang memberi kesempatan
    Cabang untuk ber-Inovative dan Kreative…, sperti ini tentu kurang sehat..
    **.Klu betul seperti yang diatas, sudah akan bisa kita lihat : Para Pejabatnya ber-sifat : Birokratis,
    hasilnya-pun,tentu bisa kita tebak , hasinya tidak akan Optimal.
    **.Karena, dimana-mana klu berhadapan dengan manusia yang bersifat Birokratis,
    biasanya “Krisis”-Idea..
    **. APA KATA , DUNIAAAAA………..!!!!
    Demikian,mudah-mudah-an bermanfaat….Makasih.Wass.W.W.

    Posted by Najib anshori | 23 Desember 2012, 10:32 pm
  275. semoga pak dahlan diberi kesehatan dan usia yang panjang sehingga bisa menyelesaikan ruwetnya urusan BUMN

    Posted by ulin | 8 Januari 2013, 2:55 pm
  276. Thanks a ton for taking free time to create “Giliran Menengok
    Anak-Anak dan Cucu-Cucu Catatan Dahlan Iskan”. Thank you so much once again -Cora

    Posted by http://google.com | 13 Februari 2013, 1:58 am
  277. Mohon ijin pak Dahlan? Kesehatan pt PAL tergantung dari order yg masuk pak? Gimana ndak sehat pak? kl bangsa sendiri lebih memilih beli kapal perang ke belanda ( fregat) sedanglan waktu itu pal sudah menyiapkan kapal sejenis yg asli disain dalam negri. Kl ditanya kemampuan PT PAL pasti mampu dan bisa! Bikin kapal yg 50.000 DWT. ( star50 ) Saja mampu kenapa bikin fregat ndak mampu. Tinggal kemauan dr pemerintah mau atau tidak membelinya. Usul pak? Texmaco enginering dulu kan mampu membuat mesin. Di akuisisi saja pak? Eman punya kemampuan tapi ndak terpakai. Mubajir.

    Posted by kabulsuprapto | 9 Juni 2013, 6:12 am
  278. Ha.ha..ha.ha…, mosok niru2 rumus klu Fee Sapi per kilo Rp.5000,terus klu Kapal per apa…? dan berapa Rupiah…???

    Posted by N. SORRI.. | 9 Juni 2013, 3:07 pm
  279. yang bener itu, Bukan BUMN yang mesti di bereskan, seharusnya, DI introspeksi diri dulu alias benahi diri sendiri dulu, baru bisa membenahi yang namanya BUMN,

    lihat juga penyelengan anak perusahaan yg agak burem , Haleyora Power….kok vendor yang udah failed bernama MIU di jadikan cucu perusahaan, terus di baptis menjadi Haleyora powerindo.

    Posted by wawan | 24 Januari 2014, 5:50 am
  280. Di jamannya pak dahlan iskan sudah sangat baik sekali, pemimpinan bapak sangat baik dalam menjalankan bumn yang lama. Semoga ada penerus seperti bapak. royal99

    Posted by royal99bet | 11 Oktober 2018, 6:50 pm
  281. Bumn kini semakin berkembang dan semakin baik di indonesia. buktinya sudah semakin banyak perusahaan luar yang mulai memberikan iinvestasi di indonesia. tentu ini sebagai salah satu bukti ekonomi inodnesia yang semakin baik. bisa lihat beritanya di sini click here

    Posted by http://134.19.190.78 | 15 Oktober 2018, 1:52 pm

Tinggalkan Balasan ke Bekti Batalkan balasan