>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Ribut-ribut Petral dan prinsip C&C

Senin, 21 Mei 2012
Manufacturing Hope 27

Kadang timbul, kadang tenggelam, kadang timbul tenggelam. Begitulah isu korupsi di Pertamina. Dan itu sudah berlangsung puluhan tahun.

Belum ada yang mengamati: tiap musim apa mulai timbul dan mengapa (ada apa) tiba-tiba tenggelam begitu saja.

Lalu, sejak sekitar tiga bulan lalu isu ini timbul lagi. Belum tahu kapan akan tenggelam dan ke mana tenggelamnya. Sebenarnya menarik kalau bisa dirunut, mengapa isu ini kembali muncul.

Ada kejadian apa dan siapa yang pertama kali memunculkannya. Dari sini bisa diduga kapan isu ini akan tenggelam dan bagaimana tenggelamnya.

Kadang isu yang muncul di sekitar sewa tanker. Kadang sekitar ekspansi Pertamina di luar negeri. Kadang pula, seperti sekarang ini, soal anak perusahaan Pertamina yang bernama Petral.

Petral adalah anak perusahaan yang 100 persen dimiliki Pertamina. Tugasnya melakukan trading. Jual-beli minyak. Lebih tepatnya membeli minyak dari mana saja untuk dijual ke Pertamina.

Semua aktivitas itu dilakukan di Singapura. Petral memang didesain untuk didirikan di Singapura.

Sebagai perusahaan Singapura Petral tunduk pada hukum Singapura.

Isu pertama: mengapa dibentuk anak perusahaan? Kedua: mengapa di Singapura?

Dulu, segala macam pembelian dilakukan induk perusahaan Pertamina di Jakarta. Apakah ketika itu tidak ada isu korupsi? Sama saja. Isunya juga luar biasa.

Tapi mengapa dipindah ke Singapura? Dan dilakukan anak perusahaan?

Alasan pembenarnya adalah supaya segala macam pembelian dilakukan oleh perusahaan trading. Direksi Pertamina jangan diganggu oleh pekerjaan trading.

Alasan tidak formalnya, kalau transaksi itu dilakukan di Singapura dan tunduk pada hukum Singapura, maka intervensi dari mana saja bisa berkurang.

Bagi orang korporasi seperti saya, sangat gampang menerima logika mengapa dibentuk anak perusahaan dan mengapa di Singapura. Tapi bagi publik bisa saja dianggap mencurigakan.

Bagi publik, munculnya pertanyaan mengapa dibentuk anak perusahaan dan mengapa di Singapura itu saja sudah mengandung kecurigaan.

Pertamina memang bisa membuktikan praktik di Petral sudah sangat clean dengan tender internasional yang fair. Tim-tim pemeriksa yang dikirim ke sana pun tidak menemui penyimpangan.

Kalau begitu apa yang masih diperlukan? Di sini kelihatannya bukan hanya clean yang perlu dipertunjukkan, tapi juga clear.

Perusahaan BUMN memang tidak cukup dengan clean, tapi juga harus C & C. Harus clean and clear.

Clean berurusan dengan GCG, hukum, dan penjara. Clear berhubungan dengan public trust alias kepercayaan publik.

Perusahaan yang tidak clear tidaklah melanggar hukum. Semua bisa dipertanggungjawabkan. Tapi perusahaan yang tidak clear tidak akan dipercaya publik.

Karena BUMN adalah perusahaan milik publik, maka praktik C & C menjadi sangat penting.

Di manakah letak belum clear-nya praktik trading Petral di Singapura?

Begini, Pertamina adalah perusahaan yang sangat besar, bahkan terbesar di Indonesia.

Sebagai perusahaan terbesar, posisi tawar Pertamina tidak akan ada bandingannya. Boleh dikata, dalam bisnis, Pertamina berhak mendikte: mendikte apa saja, termasuk mendikte pemasok dan bahkan mendikte pembayaran.

Inilah yang belum clear.

Sebagai perusahaan terbesar mengapa Pertamina belum bisa mendikte. Mengapa masih berhubungan dengan begitu banyak trader.

Mengapa tidak sepenuhnya melakukan pembelian langsung dari pemilik asal barang: membeli BBM langsung dari perusahaan kilang dan membeli crude (minyak mentah) langsung dari perusahaan penambang minyak.

Dalam satu bulan terakhir tiga kali Presiden SBY mengajak mendiskusikan soal ini dengan beberapa menteri, termasuk saya.

Arahan Presiden SBY jelas dan tegas bagi saya: benahi Pertamina. Kalau ada yang mengaku-ngaku dapat backing dari Presiden atau dari Cikeas atau dari Istana, abaikan saja.

Bisa saja ada yang mengaku-ngaku mendapat backing dari Presiden SBY.

Sebenarnya tidak demikian. Jangankan Presiden SBY, saya pun, di bidang lain, juga mendengar ada orang yang mengatakan mendapat backing dari Menteri BUMN!

Presiden SBY juga menegaskan itu sekali lagi minggu lalu.

Dalam pertemuan menjelang tengah malam itu diundang juga Dirut Pertamina Karen Agustiawan.

Karen melaporkan sudah siap melakukan pembelian langsung, tanpa perantara lagi.

Tentu diperlukan persiapan-persiapan yang matang. Tidak bisa, misalnya seperti yang diinginkan beberapa pihak, besok pagi Petral langsung dibubarkan. Pasokan BBM bisa terganggu. Bisa kacau-balau.

Memang kelihatannya banyak motif yang berada di belakang isu Petral ini, setidaknya ada tiga motif, yaitu:

  1. Ada yang dengan sungguh-sungguh dan ikhlas menginginkan Pertamina benar-benar C&C dan menjadi kebanggaan nasional.
  2. Dengan adanya Petral mereka tidak bisa lagi ‘ngobyek’ dengan cara menekan-nekan Pertamina seperti terjadi di masa sebelum Petral.
  3. Ada yang berharap kalau Petral dibubarkan, jual-beli minyak kembali dilakukan di Jakarta dan mungkin bisa menjadi obyekan baru.

Tentu, seperti juga bensin oplos, ada juga campuran lain: politik!

Ada politik anti pemerintah Presiden SBY. Tapi yang keempat ini baiknya diabaikan karena politik adalah satu keniscayaan.

Misalnya ketika ada yang menyeru: bubarkan Petral sekarang juga! Saya pikir yang dimaksud sekarang itu ya pasti ada tahapannya.

Ternyata tidak. Ternyata benar-benar ada yang menginginkan Petral bubar saat ini juga.

Mereka tidak berpikir panjang kalau Petral bubar sekarang, siapa yang akan menggantikan fungsi Petral. Siapa yang akan mendatangkan bensin untuk keperluan bulan depan dan beberapa bulan berikutnya.

Mungkin memang ada maksud terselubung: bubarkan Petral sekarang juga, biar terjadi kelangkaan BBM dan terjadilah gejolak sosial.

Ini mirip-mirip dengan logika, jangan naikkan harga BBM dan pemakaiannya juga jangan melebihi 40 juta kiloliter setahun! Logika Joko Sembung yang tidak nyambung.

Tentu saya tidak akan terpancing pemikiran pendek seperti itu.

Yang harus dilakukan Pertamina adalah langkah yang lebih mendasar. Sebagai perusahaan raksasa, Pertamina, seperti ditegaskan Presiden SBY setegas-tegasnya, tidak boleh lagi membeli minyak dari perantara.

Langkah seperti itu sebenarnya sudah mulai dilakukan oleh Pertamina, tapi belum semua. Jadinya tenggelam oleh pembelian yang masih dilakukan lewat Petral.

Apakah kelak setelah Pertamina tidak lagi membeli minyak dari perantara otomatis tidak akan ada yang dipersoalkan? Tidak dijamin!

Akan terus ada yang mempersoalkan, misalnya:

  1. Mengapa membeli langsung kalau pedagang bisa memberikan harga lebih murah? (Dalam dunia bisnis, tidak dijamin pemilik barang menjual lebih murah dari pedagang. Bisa saja pedagang kuat membeli barang dalam jumlah besar dengan diskon yang tinggi. Lalu menjual kepada konsumen dengan harga lebih murah).
  2. Pertamina (atau siapa pun) dapat komisi dari pemilik barang.
  3. Mengapa membeli langsung kepada pemilik barang? Mengapa tidak pakai tender terbuka saja?

Dan banyak lagi yang masih akan dipersoalkan karena pada dasarnya memang banyak orang yang hobi mempersoalkan apa saja.

Tapi ribut-ribut seperti itu tidak akan lama. Syaratnya manajemen Pertamina konsisten menjaga integritas.

Tidak mudah memang. Memerlukan waktu yang panjang untuk membuktikan konsistensi itu.

Tapi dalam menjaga integritas itu Pertamina tidak akan sendirian. Perkebunan sawit BUMN juga harus melakukan hal yang sama, misalnya dalam pembelian pupuk.

Sebagai perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia, tentu aneh kalau PTPN masih membeli pupuk dari perantara. Perkebunan gula idem ditto.

PLN juga harus membeli batubara langsung dari pemilik tambang. Dan ini sudah dilakukan sejak dua tahun lalu: semua pemasok adalah pemilik tambang. Tidak ada lagi perantara batubara di PLN dalam dua tahun terakhir.

Awalnya memang ribut-ribut terus, tapi sekarang sudah kempes.

Inilah prinsip yang harus dipegang: Dengan clean kita memang tidak akan masuk penjara secara fisik, tapi dengan clear kita tidak akan masuk penjara secara rohani.

Hukum cukup menghendaki clean. Publik menghendaki clean and clear. (*)

Dahlan Iskan
Menteri  BUMN

Diskusi

317 respons untuk ‘Ribut-ribut Petral dan prinsip C&C

  1. meninggalkan jejak dulu, baru baca dan menikmati insomnia.

    Posted by akal sehat | 21 Mei 2012, 12:04 am
  2. Pertamax

    Posted by Prasetyo Wijaya | 21 Mei 2012, 12:09 am
  3. Sepertinya Pesawat yang dipiloti pak DIS mulai memasuki awan kelabu dan turbulensi yang cukup kuat. Namun kita yakin: Pak DIS BISA!!!

    Posted by suhendra | 21 Mei 2012, 12:12 am
  4. clean and clear = crystal

    banyak-banyak sholat malam pak Dis, insyaallah membantu dalam memutuskan dg jernih sejernih kristal.

    Posted by akal sehat | 21 Mei 2012, 12:22 am
  5. Pak Dahlan Iskan, Kamu pasti bisa…..

    Posted by nuryono | 21 Mei 2012, 12:27 am
  6. masya Allah C&C memang banyak rintangan, rawe rawe rantas malang malang putung… Maju terus Pak Dis 🙂

    Posted by Muthawif Online | 21 Mei 2012, 12:29 am
  7. genderang sudah ditabuh….

    Posted by Fathur | 21 Mei 2012, 12:29 am
  8. mudah-mudahan masuk 10 besar dulu… baru komentar…

    Posted by juraganacsby | 21 Mei 2012, 12:33 am
  9. Clean = Hukum
    Clear = Keadilan

    Posted by M. Erick Antariksa SH | 21 Mei 2012, 12:53 am
  10. Clean & Clear =Fisik dan Rohani bagaimana senayan dan kepala daerah

    Posted by Putu EW | 21 Mei 2012, 1:11 am
  11. Malem pak Dis, setuju yg penting think positive dulu gak ada abisnya kalo negative mulu ntar yg ada cuma clean aja tp gak clear2 lanjutkan pak itu sudah benar.
    Saya pernah punya gagasan kecil mengenai penghematan konsumsi premium yaitu buat produk baru yg positioning produknya ada ditengah antara premium & pertamax mixing produk sehingga akan mengurangi pemakaian subsidi premium sebesar 50% dan akan meningkatkan kualitas produk saya rasa
    segmen pasar sudah ada dan posisi tawar cukup kuat liat aja spekulan yg menjamur, megingat sampai saat ini belum ada solusi yg pasti mengatasi permasalahan ini kenapa pemerintah nggak mengkaji lagi solusi yg seperti saya sampaikan ini. Trims salam hormat to pak Dis.

    Posted by romyanda | 21 Mei 2012, 1:15 am
    • usulnya sama dgn usul mendiang pak Widjajono, aku sendiri sepakat dgn usul itu… cuma, para pengusaha SPBU yg teriak-teriak krn mereka hrs investasi lagi utk membuat tangki timbun dan dispenser khusus bensin kelas menegah itu… tinggal pemerintah aja, mau ngotot apa gak…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 21 Mei 2012, 5:26 am
      • Pagi, menanggapi komentarnya.. Untuk dispenser spbu tidak perlu untuk mebambah baru karena produk tersebut masih sejenis hanya akan berbeda RON sehingga produk tersebut bisa ditaruh bergandengan dengan pertamax, hanya spbu harus rela mengurangi tanki pendam premium untuk dipakai produk baru tersebut toh itu aim nya utk megurangi premeim, Demikian analisa kecil saya. Trims

        Posted by romyanda | 21 Mei 2012, 6:53 am
        • oh, gitu ya… soalnya aku mikirnya simpel aja… 1 tangki utk 1 jenis BBM, gak boleh dicampur dan gak ada sekatnya… trus, nosel dispenser kan kelihatan beda warnanya, kuning utk premium, biru utk solar, merah utk pertamax… jadi, aku kira tiap nosel terhubung ke tangki BBM yg bersangkutan… lha kalo ternyata bisa begitu, gak perlu nambah tangki timbun dan bisa pakai nodel dispenser yg sama, ya baguslah… berarti ide bensin oplosan yg levelnya antara premium dan pertamax bisa diwujudkan…

          Posted by Novrian Eka Sandhi | 21 Mei 2012, 5:32 pm
          • Betul mas, premium change ke pertamax or ke produk sejenis ok aja, saya rasa pangsa pasar untuk produk ini cukup banyak ya kalangan menengah mungkin paling tidak kalo premium abis spbunya gak harus lantas tutup kan karena masih ada yang bisa dijual itung2 jadi saingannya spekulan yg jual mahal premium dijalan dgn produk yg didowngrade, saya rasa spbu harusnya mendukung hal ini karena spbu tidak bisa lagi sepenuhnya bergantung dengan bbm subsidi kapan bangsa kita akan mandiri saatnya move on. Trus terang hal ini pernah saya tanyakan ke petinggi dipertamina by email dan rupanya hal serupa sudah pernah diajukan ke PEMERINTAH tapi belum mendapat respon, the question WHY.. ?????????!!!!!! Mohon sekali penjelasan dari pak Dahlan.. trims

            Posted by romyanda | 21 Mei 2012, 6:34 pm
    • stttt jangan diterusin,kesenengen yang punya spbu ,ntar dioplos sendiri,beli premium8000liter dioplos 1000liter pertamax, cara seperti ini konyol,

      Posted by didik susanto | 22 Mei 2012, 6:47 am
      • Wah kita sedang bicara dilevel pengusaha kelas atas nih mas mereka pengusaha spbu punya etika berbisnis jadi jelas tidak sembarangan melakukan pelanggaran bisa ditutup tuh keran bisnisnya hehe.. Caranya tuh mungkin produk tsb diberi warna berbeda dan memiliki spec berbeda pasti dari premium dan beli dari pertamina sdh mix produk. Mkn itu tu dikepala ane abis kyknya sulit sih mencari solusi lain ya apa salahnya dicoba toh kalo di pikir2 kyknya ga ada keputusan yg bener2 sempurna, tuh menurut pendapat ane bos.. Trims lanjuut..

        Posted by romyanda | 22 Mei 2012, 7:55 pm
  12. Alhamdulillah Pak DIS masih bertahan….

    Posted by rizal | 21 Mei 2012, 1:18 am
  13. Kerja sama presiden bersama menterinya dijelaskan secara singkat sama Pak DI, tetapi tersirat dari kata-kata bahwasanya Pak SBY menaruh harapan yang tinggi kepada Pak Dahlan Iskan agar BUMN benar-benar berfungsi memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia…
    Terima Kasih Kepada Pak Prsiden yg telah mempercayakan Dahlan Iskan membantu membenahi carut marut negeri ini.
    Buat Pak Dahlan Iskan, Terus berjuang pak, kami dibelakang Anda, ALLAH SWT. selalu melindungi orang yang berjalan di kebenaran…

    Posted by juraganacsby | 21 Mei 2012, 1:21 am
    • saya setuju dg anda…saya sering membaca presiden selalu disepelekan.: peragulah, tukang curhat lah, SBY tuh ngapain aja??? dlsb. padahal kita baca dari tulisan Pak Dis, bagaimana hormatnya Pak Dis sama.pak SBY. kalau kita bisa mengagumi pak Dis, kita tiru dong sifat beliau yg respek sama pemimpinnya. Kita bisa punya menteri Pak DIS yg brilliant ini juga hasil kejelian pak SBY juga menemukan mutiara Dahlan Iskan di begitu banyak sampah-sampah politikus yang bisa omong doang.

      Posted by nurul | 21 Mei 2012, 4:54 am
      • tapi memang SBY kayak begitu, Boss… cuma kalo isu yg terkait dgn dirinya (kayak waktu demo bawa kebo ditulisi SiBuYa, atau fotonya dijadikan sasaran latihan tembak tersangka teroris) dia langsung reaksi cepat… untunglah SBY punya menteri kayak pak Dahlan, yg tdk hanya kerjanya bagus, tapi juga mengangkat derajat atasannya (prinsip pak Dahlan: calon pemimpin yg baik hrs pernah jadi anak buah yg baik)… sedangkan banyak menteri yg lain malah menggembosi…

        Posted by Novrian Eka Sandhi | 21 Mei 2012, 5:29 am
    • Pak beye mungkin baik secara pribadi tpi C n C dia lemah leadership, terobosan/gebrakan.. gak tgas ktika btuh kputusan cepat, atau diintervensi..

      Teringat kata pak Di.. utk jdi pemimpin yg baik, hrs bisa jdi anak buah yg baik.. ini yg dicontohkan pak dis dgn menjaga/angkat martabat sby.. mengubah hobi wacana sang bos, ke tingkatan eksekusi..

      Posted by nining | 21 Mei 2012, 7:12 am
  14. a CC

    Posted by Hery | 21 Mei 2012, 2:30 am
  15. Jangan pernah Mundur pak DIS!!!!

    Posted by 2nrae | 21 Mei 2012, 2:48 am
  16. No urut 19 kayaknya deh

    Posted by Nur Muhis | 21 Mei 2012, 2:58 am
  17. oh oh oh…
    kami tunggu logo perusahaan negara ada di baju tim sepakbola besar. yaaah enggk usah trlalu besar laah.. kaya ARSENAL sdh cukup!

    Posted by @yama | 21 Mei 2012, 3:12 am
  18. Wah mantab..akhirnya beliau bisa menjelaskan secara runut tentang permasalahan minyak n seterusnya…semoga orang2 yg pesimis thp pak dahlan baca artikel ini

    Posted by caderabdul | 21 Mei 2012, 3:54 am
  19. Salam.
    Sepertinya MH kali ini Pak Dis sdh menjawab isu yg dihembuskan tentang pengunduran diri beliau. Dengan cerdik beliau merujuk SBY, menunjukkan hubungan keduanya harmonis, tdk seperti yang dituduhkan. Dua kemungkinan: sengaja menjawab isu miring sebelumnya; kedua, tampak sisi kehati2an beliau ketika membahas pertamina yang sarat kepentingan. bisa dimaklumi bila kesan tulisan kali ini agak serius (he..he..), sehingga beliau tak sempat menyebut ada nama artis. Salam untuk semua Dahlanisti.

    Ompi

    Posted by Ompi | 21 Mei 2012, 4:02 am
    • Betul, saya merasa tulisan kali ini lebih hati-hati dan serius dari tulisan sebelumnya.

      Di twiter, akun@triomacan2000 dan @ratu_adil mencoba membongkar kasus petral, gak tau infonya benar atau tidak. Yang jelas dengan turunya pak Dahlan Iskan menangani Petral semoga membuat negeri ini lebih bersih dan maju.

      Posted by SyamSyah | 21 Mei 2012, 8:51 pm
  20. saya kutip dari tulisan diatas : ‘Tapi ribut-ribut seperti itu tidak akan lama. Syaratnya manajemen Pertamina konsisten menjaga integritas.’
    lantas kalau syarat tersebut tidak terpenuhi, what next?
    saran saja pak Dis, sebaiknya TEGAS bahwa (tidak hanya manajemen Pertamina), siapapun yang jadi manajemen di BUMN HARUS menjaga integritas ! jika tidak mampu menjaga integritas, patut diduga ada udang dibalik batu.
    nah, buat pak Dis sendiri jangan ragu ragu menjalankan perannya juga dengan penuh integritas, clean and clear dimata hukum maupun publik.
    saya, kami, kita yang masih punya integritas, clean and clear bersama anda !

    Posted by kebenarandatangjuga | 21 Mei 2012, 4:15 am
  21. Wise man says, Petral bubar perlahan-lahan. Wkwkwkwkwkw

    Posted by Lelaki Absolutely | 21 Mei 2012, 4:27 am
  22. “dengan clean memang kita tidak akan masuk penjara secara fisik, tapi dengan clear kita tidak akan masuk penjara secara rohani…”
    manstabb, semangat senin pagi!!

    Posted by affan | 21 Mei 2012, 4:33 am
  23. Selamat pagi…membaca tulisan pak dis saat subuh. sangat jelas ulasannya. masalah pertamina yg ruwet bisa diterangkan oleh pak dis dg gamblang dan mudah dipahami oleh orang awam seperti saya. Selamat bekerja lagi setelah akhir pekan yang panjang:-)

    Posted by nurul | 21 Mei 2012, 4:46 am
  24. kaos mh disolo bisa didapat dimana yaaaa ? dahlaniskanisme….

    Posted by flow | 21 Mei 2012, 5:23 am
  25. pelajaran hari ini:
    1. CLEAN secara hukum, tak bisa ditawar-tawar. basisnya adalah: GOOD CORPORATE GOVERNANCE
    2. CLEAR secara strategi komunikasi publik, di jaman serba pencitraan ini, urusan ini juga penting. setidaknya jangan sampai orang-orang baik dicitrakan buruk tanpa ada konter sama sekali, meski tak perlu juga kontra opini secara berlebihan. artikel-artikel MH ini langkah baik buat mereka yg kontra pak Dahlan. jadi, kalo ada komentar miring ttg pak Dahlan di forum lain, aku tinggal copy-paste aja link ini, heheheee…
    3. KONSISTENSI, krn berbagai hantaman pasti akan datang dan kondisi sebaik apapun, pasti akan dicari keburukannya oleh ‘pihak lawan’. konsistensi inilah barang yg langka di negeri ini, sementara aturan dan UU sdh seabrek. kasih contoh kontroversi Lady Gaga. sebenarnya urusan sdh selesai kalo polisi konsisten menegakkan UU yg ada, termasuk juga polisi di tingkat-tingkat polsek hrs konsisten menertibkan konser-konser seronok kelas kenduri kampung. dgn UU Pornografi, polisi bisa memaksa para artis agar busana dan aksi panggungnya tdk seronok. dgn UU Anti Penodaan Agama (kalo gak salah tulis), polisi bisa memaksa agar lagu-lagu yg melecehkan agama tertentu atau bertentangan dgn norma yg masih dianut mayoritas umat dilarang ditampilkan, beres kan…

    Posted by Novrian Eka Sandhi | 21 Mei 2012, 5:39 am
    • Mantaf commentnya mas novri :
      (1) Cuma permasalahannya pendidikan para wakil rakyatnya byk yg kurang… jadi tidak bisa menyerap aspirasi dan innovasi yg lagi berkembang… sibuk mencari alasan untuk melakukan pembenaran yg sudah jelas2 salah…

      (2) Stock orang pinter di indonesia itu byk, tinggal kita memilih meraka ga untuk next pemerintahan.

      (3). Untuk kasus Lady Gaga dll, kenapa malah ormas FP* yg dominan, siapa sih meraka?bisanya hanya ngerecokin saja, mereka tuh bibit2 teroris dimasa depan, malah dibiarin berkembang. kalau mau ikut aturan ya buat aturan yg jelas, dan jalankan aturan itu sesuai perencanaannya (Create your plan and Do your Plan)

      Terima Kasih

      Posted by PUTU | 21 Mei 2012, 6:23 am
      • FPI maksudnya, Bli??? kalo urusan FPI, media kita yg liberal juga tak berimbang dlm menyampaikan info. lagi pula, kalo aparatur pemerintahan tegas, ormas-ormas kayak gitu kan gak bakal lakulah. yg hobi ngerecoki kan gak cuma FPI. ada pula ormas yg pakai nama suku, malah ada pulaormas yg pakai nama ‘Pancasila’ tapi hobinya tawuran. lebih recok lagi, ulah orang-orang yg dibilang cendekiawan, tapi mengatasnamakan kebebasan lalu mengutak-atik tatanan agama-agama yg sudah mapan. sebutlah, Islam liberal. aku sih mikirnya, kalo mereka memang sdh gak puas dgn ajaran Islam yg dianut mayoritas umat di Indonesia, mbok ya sana bikin agama sendiri yg bisa mereka atur-atur sesukanya. mau menghalalkan homo, lesbi, nikah antar agama terserah aja. tapi jangan ganggu agama yg sdh paten…

        Posted by Novrian Eka Sandhi | 21 Mei 2012, 5:45 pm
        • jgn begitu mz Novrian… P.DI itu jg muridx Gus Dur Lho… dan Dia jg yg memfasilitasi Islam Liberal itu eksis d JP.. jd Islam liberal itu mncoba mngajak umat tidak hanya berfikir agama scra dogmatis tekstual.. tapi kontekstual.. liberal.. toh nanti yg benar2 benar kn keliatan… artinya mngajak Beragama scra Dewasa.., kritis…., dan tidak takut untuk bertanya… dengan …diskusi pemahaman itu kn sdh sama dgan ngaji tingkat tinggi…. jd bukan malah meruak iman… Maaf ya… saya bukan islam liberal.. tp setau sy islam liberal itu jg bukan aliran.. tp cm alternatif pembaharuan cara berpikir keberagamaan.. coba deh ditelusuri di JP tahun2 dulu…

          Posted by bandung bondowoso | 23 Mei 2012, 8:25 am
          • sesungguhnya, pluralisme, sekulerisme dan liberalisme murni berasal dari barat, dan tidak ada hubungannya dg ajaran islam. Kaum liberalis dkk. membiaya pemuda2 islam, memberi beasiswa, bahkan sampai doktor di amerika, eropa untuk menyebarkan paham2 diatas. JIL dan jaringannya dibiayai oleh mereka, cek PPATK kalau tidak percaya. Mereka sangat menyukai umat yg bodoh yg jauh dari ajaran agama karena mudah mereka simpangkan pemikirannya, dan sangat membenci pecinta Alquran dan sunnah, karena argumen mereka akan sgt mudah dipatahkan dg Alquran dan sunnah. dan bukankah Allah memang memerintahkan kita kembali ke alquran dan sunnah jika ada perselisihan? Lalu siapa orang-orang liberal ini? Berani menentang-Nya dan mengajak kita meninggalkan text agama atau bahkan mempertanyakannya isinya?? ada kah jaminan yg lebih hebat ketimbang jaminan Allah swt thd isi Alquran di awal surat al baqarah?!

            Posted by akal sehat | 25 Mei 2012, 4:52 pm
          • perasaan ane gak ngomongin JIL, deh… ya monggo kalo berpendapat begitu… yg saya tahu, menafsirkan Quran dan Hadits itu gak boleh sembarangan lho dan gak semua konsep dlm Islam perlu ditafsir ulang… sdh pernah tahu biografi para ulama terdahulu??? Subhanallah, kita lho gak ada apa-apanya, makanya hrs tahu diri… ibaratnya, anak TK jangan coba-coba menyelesaikan persamaan Bernoulli atau persamaan Schrodinger, ngaji baru Iqro 1 kok sdh mau menafsirkan Quran, jangan-jangan Al Fatihah aja sdh lupa… kalo sekedar ‘berfatwa’ dlm rangka mengatasi kondisi pribadi, darurat, dlm waktu singkat, utk lingkup kecil memang diizinkan…misalnya, kita adalah salah 1 survivor kecelakaan pesawat yg jatuh di pulau terpencil, sdh 3 tahun blm ada tim SAR datang, yg namanya kebutuhan biologis sdh gak bisa ditahan, lalu kita ‘menikah’ dgn salah 1 survivor wanita dgn prosesi yg seadanya, mungkin ijtihad macam begitu bisa ‘dimaafkan’… tapi jangan mengutak-atik konsep agama yg sdh ribuan tahun mapan dan sdh diterima umatnya secara ikhlas…. sebenarnya gampang aja sih… kalo gak suka makanannya, ya pindah aja ke restoran lain, gak ada yg maksa hrs makan disitu kok…

            Posted by Novrian Eka Sandhi | 29 Mei 2012, 9:17 am
  26. Setuju sama anda saudara Novrian. Itulah bijaksananya seorang DI…..tdk pernah menjatuhkan walau sama musuhnya sekalipun. Pernah anda mendengar comment pak DI tentang hal2 negatif dr orang yg berseberangan dgn dia?

    Posted by surachwanto | 21 Mei 2012, 5:40 am
  27. PAK Isekan….balik ke PLN aja dulu…kayaknya ditinggal Bapak, pelayanan PLN makin menurun kualitasnya
    saban hari pasti ada pemadaman di LOmbok…pertanyaannya: apakah emang PLN ditinggalkan oleh pak Isekan dalam keadaan ‘seakan-akan” mampu?atau masih seperti fenomena gunung Es?….

    Posted by iqbal | 21 Mei 2012, 5:50 am
    • memang pak DI mengatasi krisis listrik lombok dengan 2 cara.pertama,jangka pendek dengan mendatangkan jenset, kedua mempercepat penyelesaian PLTU jeranjang.lo PLTU jeranjang dah tuntas pasti biyarpet yang anda keluhkan teratasi sepenuhnya. tapi pak DI tetap pahlawan besar bagi masyarakat lombok, coba ingat sebelum DI mimpin PLN lo anda mau jadi pelanggan PLN berapa lama waktu anda antre? setahun? dua tahun? tiga tahun?sepertinya itu tidak cukup karena butuh waktu antre 5-10 tahun itupun dengan biaya puluhan juta.bandingkan sekarang,dengan uang 2 juta anda bisa pasang listrik kapan saja.belum lagi kami di lombok timur yang eks KLP,sebelum pak DI jadi dirut kami seolah2 tidak diakui sebagai WNI karena tidak berhak mendapatkan listrik PLN…

      Posted by lukman | 21 Mei 2012, 12:35 pm
  28. 1. Terjawab sudah isu-isu yang berurusan dengan petral yang belakangan berseliweran
    2. Seperti yang seringkali beliau kemukakan, untuk menjadi seorang pimpinan yang baik harus bisa menjadi anak buah yang baik. P DIS sudah jelas menunjukkan hal itu, dari tulisan-tulisannya;
    3. Membahas pertamina dan petral, juga mesti nyerempet-nyerempet juga sama sawit, tebu, dan juga PLN. Untuk urusan penanggulangan permasalahan dengan prinsip yang sama.
    4. P DIS juga sudah mencontohkan bagaimana membenahi PLN: “Tidak ada lagi perantara batubara di PLN dalam dua tahun terakhir.”

    Posted by lutfihelmi | 21 Mei 2012, 6:07 am
  29. MAJU TERUS PANTANG MUNDUR….

    Posted by sdwi | 21 Mei 2012, 6:12 am
  30. Emang sudah seharusnya perusahaan BUMN harus transparan semua.
    Apalagi dibuat laporan mingguan ,maka rakyat ndak akan ikut pusing, lha pemilik saham terbesar ya rakyat. . Apa jadinya kalo pemilik saham mogok semua (tidak bayar pajak). .
    Maju terus. . Clean and clear plus wangi. .hmmm

    Posted by Posag | 21 Mei 2012, 6:14 am
  31. tulisan ini sekaligus mementahkan rumor yang ditulis oleh @ ratu adil di twitter nya soal DIS yang berencana akan mengundurkan diri karena kewenangannya terkait pengangkatan Jajaran direksi pertamina dipersoalkan oleh Jero Wacik (Meneg ESDM) dan SBY juga tidak menyetujuinya dengan menganggap bahwa pengangkatan direksi pertamina dianggap tidak ada. Good Corporat Governance (GCG) akan mendorong terjadinya Good Governance. Clean + Clear= GCG. Petral memang harus dibubarkan tapi tidak mendadak dan harus sesegera mungkin. perlu ada tahapan dan langkah yang jelas khususnya untuk mengantisipasi kelangkaan minyak, Pertamina juga perlu menyiapkan diri (regulasi, SDM) menjelang pembubaran petral, sehingga tidak menjadi obyekan baru para makelar minyak berikutnya pasca petral…

    Posted by mas aziz | 21 Mei 2012, 6:16 am
  32. lumayan 50 besar…………

    Hari ini punya rencana tempelin kalimat inspiratif dari Pak DIS di dinding kios ku.
    Mudah2an pelangganku yg anak2 smu itu ketularan ama virusnya pak DIS

    Maju terus pak DIS
    ……………………………………..Indonesia need you!!

    Posted by novi | 21 Mei 2012, 6:20 am
  33. Lantas apa langkah kita supaya Pak DI bisa jadi R1……!!!!

    Posted by Radiya | 21 Mei 2012, 6:24 am
  34. Asli!… Pmbahasan MH pekan ini serius banget. Kalau baca komen2 Dahlanisti diatas, emang kayanya bener. Pak DI sedikit banyak mencoba mengkonter isu2 yang sempat muncul soal pengunduran diri beliau.

    Berjuang terus pak DI, bersihkan dan majukan BUMN, majukan Indonesia. Orang2 yang mendukung bapak akan ikut berusaha dan mendoakan. Salam…

    Posted by Iwan | 21 Mei 2012, 6:45 am
  35. mantap!!!!!

    Posted by muh mundir | 21 Mei 2012, 6:46 am
  36. kayaknya pak dis lebih komunikatif sama pembaca atau pendengarnya dibanding pakar” komunikasi macem EG dll…….demikian mudahnya menjelaskan sesuatu yg rumit utk bisa dicerna dg mudah…….

    Posted by tonie | 21 Mei 2012, 6:52 am
    • Kl EG bukan pakar komunikasi pak tonie, tp pakar komporin masalah sesuai selera sponsornya.

      Eniwei MH kali ini emang terasa aura serius dan hati hati. Nampak ada kekuatan besar yg dihadapi.

      Posted by wakmus | 21 Mei 2012, 7:23 am
      • hihihi….. mbubarin petral bukan cuma indonesia yg goyang bosss…..banyak !!!…. banyaaaaak bangeeet !!!!!!…..makanya ini ga cuma serius !!!!…..ini seriuuuuuusss bangeeeeeet !!!!!!!……….hehehe….

        Posted by khan muda | 21 Mei 2012, 1:15 pm
      • bener pak wakmus……hehehehehe……..hal yg serius dan berat ditulis dengan ringan ama pak dis….

        Posted by tonie | 21 Mei 2012, 1:30 pm
  37. harus ada pengawasan langsung di lapangan dr semua pihak untuk menjaga clear&clean untuk kemajuan negeri ini untuk pertanggung jawaban nanti di aherat.maju terus Pak DIS semangati terus anak negeri ini untuk membangun Indonesia tercinta

    Posted by wong alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 21 Mei 2012, 7:17 am
  38. Memang petral ini gaduh sekali, perputaran uang yg puluhan Trilun untuk pembelian crude oil dan produk bbm sungguh luar biasa menarik. Persepsi negatif Petral yg masa lalu dimiliki oleh keluarga cendana menambah stigma negatif yg menempel sampai saat ini.Kalau memang tender terbuka masih dicurigai ada permainan, seperti diatur oleh MRC , maka silahkan Ibu Karen dan Pak Nawazier melakukan deal langsung ke produsen. Kalau harus G to G , Men ESDM dan Men BUMN bisa membantu.
    Thanks. Jalan terus pak DIS. Semoga selalu sehat. Amien

    Posted by iwan | 21 Mei 2012, 7:21 am
  39. Alhamdulillah

    Posted by MChoir | 21 Mei 2012, 7:30 am
  40. Saya sangat bersyukur dan lega sekali dengan MH kali ini. Karena dalam MH kali ini tidak ada niatan Pak Dis untuk mundur seperti yang diisukan kemaren. Yang ada justru ada adalah dukungan dari Presiden untuk Pak Dahlan
    Artinya perjalanan Manufacturing Hope akan terus berjalan sampai bangsa Indonesia ini bisa menikmati hasilnya.
    Doa saya semoga Pak Dis selalu diberi kesehatan , keselamatan , dan diberi kekuatan iman menghadapi permasalahan yang sangat pelik di negeri ini. Amiiinnnn

    Posted by Hadi S | 21 Mei 2012, 7:32 am
  41. MH edisi senin pagi ini pak dahlan menjawab isu yg santer di forum kita beberapa minggu ini yg ramai di twitt jg di forum diskusi Dahlanisti..mas antariksa…trnyata kabar dri burung2 itu tdk benar ya?alhamdulilah,cuman membahas backing2an dan pembenahan pertamina thok…hehehe…rupa’nya ini jawaban resmi pak Dahlan buat para penyebar isu…asyekk…jawaban cerdas dan tegas….saat’ny trio macan ganti nama dan mulai investigasi menggali data2 baru yg lebih up date menyangkut pertamina…Salam pagi buat semua Dahlanisti,Dizmania dan Di’lovers se Bumi Nusantara….Kerja,Kerja,Kerja….Lupakan Politik kawan Kejar Harga Diri Bangsa….Semangatttttttt

    Posted by wongcilik | 21 Mei 2012, 7:41 am
  42. pak guru kita hebat banget, dan guru yang hebat pengen muridnya lebih hebat lagi. Pak guru kita yang hebat ini sangat percaya bahwa bumn kecuali clean maka harus clear juga (ada pertanggungjawaban publik). boleh gak (atau malah harus?) para pejabat tinggi bumn punya media pelaporan buat publik mengenai rencana, kendala, solusi dan prestasi utk hal2 yg ada dalam tanggung jawab mereka. karena kita perlu/berhak mengetahui keadaan sesungguhnya bumn kita. dan kita juga ingin punya lebih banyak pejabat publik yang (kelak) lebih baik dari sang guru untuk indonesia yg lebih baik. jadi perlu gak transparansi dari mereka (mungkin termasuk menteri) ? gak usah malu dibilang ikut2an, masih lebih baik telat ketimbang gak ada sama sekali. Dan gak usah nambah staf ahli karena seharusnya pejabat itu memang seorang ahli. DI bisa/boleh kok-malah sering nyebrang (bablas), nalarnya sih yg lain juga bisa/boleh dong. gimana?

    Posted by daya setiawan | 21 Mei 2012, 7:41 am
  43. like DIS

    Posted by piber w | 21 Mei 2012, 7:42 am
  44. Dahlan Iskan nuthuk lawan politik kok alus banget yo. Apa nggak memusingkan kepala, BBM nggak boleh naik, pemakaian BBM bersubsidi dibatasi 40 jt kilo liter, ditambah tidak boleh ada kelangkaan BBM. Yang lebih hebatlagi lawan politik itu meminta agar APBN tetap terjaabahkan naik. Wong pinter, tapi omongane ora iso dianggo panutan. Pikirannya mungkin rakyat ini bisa menerima logika mereka. Habis kalau ditanya, jawabannya terserah pemerintah untuk menyelesaikan ini. Kami hanya membuat undang-undang. pelaksanaannya kan pemerintah. Ngono kuwi rakmung sak karrepe dewe wae. Ngono kuwi mung ora seneng, hanya pingin bikinpemerintah pusing terus masyarakat kacaau. Makanya kami menilai partai seperti itu partai yang ingin mengacaukan masyarakat.
    Saya sangat berharap masyarakat Indonesia tidak memilih partai seperti itu.
    Bagi SBY…… (anak semata wayang Raden Sukotjo ini) melihat tulisan ini sangat gembira. Tulisan halus yang telak. Hari ini SBY bekerja sambil menyanyikan lagu-lagunya Koes Plus. Dan sebentar lagi bisa main musik bareng teman-teman SMA nya.

    Posted by Widi | 21 Mei 2012, 7:47 am
  45. pak DIS
    mengobati orang yang sakit jantung karena merokok agak susah ya pak, dioperasi beberapa kalipun jika merokok lagi ya susah, apalagi jika belum pernah dioperasi,
    tugas berat dan opini rakyat sudah terbentuk,
    bahwa pertamina terlalu banyak pencari lubang tikus
    bisnis minyak terlalu manis untuk ditinggalkan begitu saja,
    sepintas boleh bilang sudahlah pak dahlan capek ngurusin negara yang ribet apalagi bapak hanya sampai 2014 itu juga kalo tidak kena resufhle, sayang waktu bapak,
    nikmati saja hidup bapak sekarang bersama keluarga,
    tapi ternyata tidak begitu
    secara transparan dijelaskan kepada rakyat, bahwa kita lagi kritis jika tidak ditolong pasti kacau bahkan mati
    disuruh berhenti merokok tidak mungkin langsung beres, disuruh operasi costnya mahal
    yang saya suka dari hari senin ini adalah
    para penghujat sudah mengacungkan jepol ke bapak, ini baru edisi 27, apalagi jika sudah episode 100
    saya bayangkan indonesia sudah jelas dalam jalurnya

    Posted by SAEFUL | 21 Mei 2012, 7:48 am
    • Pak Iful,
      ternyata empati sekali sama pak Dahlan. dari sekian banyak yang menyokong bahkan mendorong terus pak Dahlan berbuat amal dalam hidup, ternyata pa Iful malah nyaranin ke Pak Dahlan supaya berhenti…., saya jadinya ikut kasian juga sama Pak Dahlan….., tetapi….., gimana yaa…., lebih kasian kondisi negara kita…., ini negara…..,potretnya semakin jelas berkat reportase pak Wartawan Menteri BUMN ini…., hidup harus dijalani….., selagi Dia masih beri waktu…., kan begitu Pak Iful

      Posted by akik | 25 Mei 2012, 4:39 pm
  46. Reblogged this on and commented:
    Pelajaran Berharga Untuk Kecerdasan bangsa

    Posted by shinju2 | 21 Mei 2012, 7:59 am
  47. Go…Pak DIS….
    keprofesionalitasan yang diperlukan oleh pemerintahan negara ini…
    jangan hiraukan politisi2… maju terus…. saat ini anda memperoleh legitimasi penuh dari Presiden…
    niscaya ke depan anda akan memperoleh legitimasi rakyat… biarkan people’s power yang melindungi anda dari politisi politisi yang mempolitisir keadaan dan issue ( Lady Gaga pun dipolitisasi apa lagi pak DIS…. ).
    CIa Yo… God Bless U…
    orang benar akan menjadi kepala bukan ekor….

    Posted by martin | 21 Mei 2012, 8:05 am
  48. Pak Diz lagi serius…lha komunitas yang ada disini nggak faham apa itu Petral dan kontribusinya dalam pengadaan minyak yang merupakan bisnis internasional dunia.
    Sebagai perusahaan minyak terbesar di Indonesia ..langkah pendirian Petral dan didirikan disingapura merupakan langkah positif yang diambil Pertamina seperti yang disebut Pak DIZ.

    1. Menghindari Mafia-mafia yang mengatas namakan pejabat anu atau pakai backing untuk kepentingan apapun dalam pengadaan minyak di Perusahaan

    2. Petral bisa saja menjadi perusahaan penyedia minyak di Asia Tenggara, bukan menyediakan untuk Pertamina Saja.
    Menurut saya seharusnya di support ….keuntungan nya …jadi keuntungan negara juga…Wong Petral anak perusahaan Pertamina..berarti anak perusahaan negara juga

    3. Nah Clean and Clear nya mengikuti GCG…..kalau induknya saja menjalankan GCG masa anak perusahaan nya nggak bisa..sudah lama..kan..kita nggak mendengar ada korupsi di Pertamina..

    Salam,

    Posted by Seno | 21 Mei 2012, 8:30 am
    • Mungkin anda lebih tahu tentang petral.., tapi biarkan pemerintah menentukan kebijakannya bersama pak Dis dan pak Dis pasti tau apa yang seharusnya dilakukan untuk perbaikan. Mengenai petral bisa menjadi perusahaan penyedia minyak di asia tenggara silahkan saja tunjukan performance nya toh nanti akan terseleksi sendiri secara alam dengan bersaing dengan perusahaan sejenis petral lainnya, Trims.

      Posted by romyanda | 21 Mei 2012, 9:00 am
    • Saya sangat setuju dg ide anda yg no.2….selama professional bs aja Petral dikembangkan spt itu,asal tdk melupakan tujuan utamanya yaitu penyedia minyak pertamina.Btw kl saya baca buku2 ttg Jawa Pos (bukan ikut promosi lho) bs berkembang pesat spt skrg awalnya jg spt itu…bikin anak perusahaaan yg mensuplai JP,begitu udh mulai “hidup” br dipisah scr professional..

      Posted by koreksidiri | 21 Mei 2012, 7:58 pm
  49. …kalo sdh smp petral berarti sdh masuk sarang penyamun, sarangnya masalah2 besar di pertamina….lebih waspada pa Dis, banyak orang mengkhawatirkan langkah2 bpk disitu…serigala2 siap memangsa siapa saja….
    tapi jangan khawatir dgn doa dan niat tulus serta ikhlas pasti semua akan lancar2 saja….insyaAlloh…aamiin…

    Posted by bewe+em | 21 Mei 2012, 8:31 am
  50. maju terus pak, like DIS,,,

    Posted by susiindriyani | 21 Mei 2012, 8:46 am
  51. Mirip iklan shampo clean and clear, hehehehe..tapi bagus..lanjutkan

    Posted by Abu Syauqi | 21 Mei 2012, 8:49 am
  52. happy nice day with petral,

    Posted by afif | 21 Mei 2012, 8:51 am
  53. Tulisan Pak Dahlan yg ini sepertinya sangat serius, sampai2 hilang kejenakaannya. 😀

    Posted by kangkung | 21 Mei 2012, 8:52 am
  54. hebat euy……. C&C jargon baru DI di jagat MH kali ni…..
    DI sekali…….ga kayak MH 2 minggu terakhir……..monoton!
    satu topik menyinggung 2 ato lebih topik lain……..
    (1 of 3, 3 in 1, 2 of 4, 4 in 2, ato yang sejenis dan kombinasi lainnya)
    dalam istilah fiqih haji, bila telah melaksanakan 2 dari 4 rukun haji atau 2 dari 3 rukun haji disebut:
    “Tahallul Awal” ………. B & C (Break & Cut), tapi belum………
    “Tahallul Tsani” ………. F & E (Finish & excellent)

    Posted by Hal-Hal | 21 Mei 2012, 8:58 am
  55. sepakat bung martin, Bapak kita ini ibarat mengarahkan arah kapal yang besar sesuai yang diinginkan rakyat, karena setiap tahap dilaporkan sama kita,(rakyat), tentunya banyak sekali tenaga dan hambatan, serta halangan bagi yang kepentngannya terusik, entah itu orderan proyek, sumber2 ATM, atau kepentingan politiknya terganggu bila negara ini damai, Marilah kita tularkan viruz Dahlaniskanisme ini ke rakyat, politikus macem2 kita Demo. karena dari beliau inilah kita bisa lihat proggres kerja pemerintah, oke…?!, Lanjutkan Pak DIS, Kerja…Kerja..Kerja..

    Posted by nurhadi | 21 Mei 2012, 9:09 am
  56. Ini juga seharusnya diterapkan pada lemerintah dalam menjalankan pemrintahan dan dpr dalam membuat uu. C&C, kenapa tidak?

    Posted by Mochamad Yusuf | 21 Mei 2012, 9:30 am
  57. RT @iskan_dahlan: Bukan. Tapi sy berterima kasih pada pemiliknya”@isseyyessi: @iskan_dahlan pak yg #catatandahlaniskan tu bukan blog resmi bpk?sy sering baca2.

    Posted by tumbaljaman | 21 Mei 2012, 10:00 am
  58. Penerapan Prinsip Clear and Clean dalam BUMN merupakan suatu keniscayaan untuk membangun pondasi keberlangsungan perusahaan….Perusahan Publik…lho…ya harus begitu…I like Mondays…jadi ke 79 komentator nih…..

    Posted by Mas Syamsudin Kota Banjar | 21 Mei 2012, 10:04 am
  59. Sederhana tapi sangat-sangat mengena penjelasannya… luar biasa Pak Dis….

    Posted by Arfindo | 21 Mei 2012, 10:10 am
  60. I LOVE DIS DAY !!!
    Di pedalaman Lampung ada lowongan pekerjaan baru… Ngantri bensin !! Penghasilannya lumayan, beli Rp 4.500 per liter dijual Rp. 7.000. Sayangnya pekerjaan tersebut hanya bagi yang punya mobil atau motor dengan tangki besar…
    Walaupun cuma sedikit dibahas, penyebabnya ada di tulisan di atas…
    Semoga bisa cepat dicari solusi terbaik

    Posted by Rahmat | 21 Mei 2012, 10:17 am
  61. ngomong2 para pejabat BUMD di daerah2 “ngeuh” ga ya dengan MH…?

    Posted by kang encep | 21 Mei 2012, 10:46 am
  62. Maaf…Tampaknya bukan tulisan Pak DIS, kok kurang enak bahasanya ya. tapi okelah ….. salam sukses buat Pak DIS.

    Posted by sudarto | 21 Mei 2012, 11:13 am
  63. Terima kasih atas penjelasan pak Dis yang clear dan mengademkan. Sebagai orang awam, saya merasa kondisi negara saat ini sungguh tidak jelas antara benar dan salah dalam artian yang sesunggunya. Terminologi benar-salah bisa menjadi “benar-salah” sesuai kepentingan tertentu, bahkan ketika itu disampaikan oleh seseorang yang notabene menggunakan embel-embel gelar religius dan mendapat pengakuan sebagai tokoh agama tertentu. Dengan integritas pak Dis, saya percaya bahwa pak Dis sudah mengungkapkan kebenaran kepada masyarakat dan telah berusaha keras untuk mencarikan solusi yang sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Di tengah maraknya informasi yang berseliweran, saya pribadi memilih untuk percaya dengan penjelasan pak Dis dan semoga ikhtiar-ikhtiar yang dilakukan membuahkan hasil yang manis. Semoga pak Dis selalu sehat dan senantiasa dalam bimbingan & perlindungan Allah SWT. Amin yra..

    Posted by akadarisman | 21 Mei 2012, 11:39 am
  64. Tulisan pak Dahlan kali ini cukup berat, terlalu serius, tdk seperti biasanya. Tapi okelah menambah pengetahuan buat orang awam seperti saya yg sebelumnya tdk tau mengenai seluk beluk pertamina. Yang pasti apapun langkah yg diambil pak Dahlan kami akan selalu mendukung. I LOVE DISDAY

    Posted by Erna | 21 Mei 2012, 11:45 am
    • Karena apa yang sekarang dihadapi Pak Dahlan sekarang adalah keadaan yang cukup berat, terlalu serius, tidak seperti biasanya.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 22 Mei 2012, 1:54 am
  65. Reblogged this on Kusumakomputer Blog and commented:
    Motivasi, Inspirasi

    Posted by kusumakomp | 21 Mei 2012, 11:49 am
  66. Hebat…!! Bagaimanapun kondisinya, selalu ada cara elegan untuk menjelaskan suatu masalah tanpa menyinggung pihak yg berseberangan. Menjadikan rakyat, sebagai pihak penerima akibat menjadi tahu apa dan bagaimana sesunguhnya yg terjadi. Mana yg kerja keras dan mana yg kerja asal saja. Mungkin juga kalo seandainya BBM jadi naik, tidak akan ada unjuk rasa besar-besaran jikalau pak DI yang memberi penjelasan…. Karena rakyat jadi tahu kenapa, mengapa BBM dinaikkan….

    Posted by wahyu | 21 Mei 2012, 12:04 pm
  67. tulisan pak DIS emang agak berat kali ini tp di balik itu pak DIS pengen mengajarkan cara memecahkan masalah tanpa menimbulkan masalah dengan sharing seperti ini. pokoke mantabbbbbb……tuk pak DIS

    siang2 masak tumis
    paling enak tumis kangkung
    maju terus pak DIS
    kami akan terus mendukung

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 21 Mei 2012, 12:32 pm
  68. “Belum ada yang mengamati: tiap musim apa mulai timbul dan mengapa (ada apa) tiba-tiba tenggelam begitu saja.”

    Menurut saya, faktor sekarang ini jadi musim isu adalah fakta bahwa pak DIS punya twitter bulan ini.
    Jadilah kesempatan buat konsumen, informan dll bisa ngirim pesan ke pak DIS.

    Jadi ingat di komentar MH minggu kemarin, ada orang yang bilang isi pertemuan pak presiden, pak DIS, dirut pertamina, dll. adalah menghakimi pak DIS sehingga belio pingin mundur dari meneg bumn.

    Jadi ingat berita tenting novel “sepatu dahlan”, katanya isinya 50% fakta dan 50% fiksi.
    Atau film da vinci code, dll.

    Nah, mungkin aja si ratu adil ini juga gitu, ada fakta bahwa ada pertemuan, trus ditambah 50% fiksi berupa penyidangan pak dis oleh pak ri 1. Dipoles sana sini, jadi deh berita heboh. Sampe burung-burungnya pak erick ikutan berkicau.

    Harusnya orang2 seperti ini diasah kemampuannya biar bisa bikin novel seperti laskar pelangi, toto chan, ataupun novel2 sci-fi. hehehe.

    Dulu di edisi mbah surip kalau tidak salah, pak DIS menggunakan istilah “pengamat”, sekarang pake kata “mereka”.

    mbuh wes, sing penting komentar.

    Posted by nuryadid | 21 Mei 2012, 12:54 pm
  69. Clean and Clear. sungguh pemikiran yg luar biasa. Lanjutkan Pak DIS. Buatlah perubahan Untuk Indonesia. WE lovw You and Indonesia.

    Posted by slamet asruhi | 21 Mei 2012, 1:14 pm
  70. TERIMA KASIH YG SEBESAR-BESARNYA KPD AKI RONGGENG,NOMOR YG AKI KASI TERNYATA BENAR2 TEMBUS 100%,SY TIDAK SIA-SIA MEMBAYAR MAHAR AWALNYA SY KURANG YAKIN KLU ANGKA YG AKI BERIKAN AKAN TEMBUS 100%,TERNYATA SY MENANG ANGKA 2D .ALHAMDULILLAH MOTOR YG PERNAH KUGADAIKAN 4 BULAN YG LALU GARA2 MAIN TOGEL SEKARANG SUDAH BISA KU TEBUS LAGI MALAH SY SUDAH BELI MOBIL DAN SY SUDAH PUNYA USAHA, BAGI ANDA YG INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SY HBG,AKI RONGGENG.DI NOMOR: 085213617377,ANGKA GHOIB YG DI BERIKAN AKI RONGGENG TDK PERLU DI RAGUKAN LAGI SY JAMIN 100% TEMBUS SOALNYA SY SUDAH PERNAH MEMBUKTIKANYA 5X BERTURUT2 MENANG.

    Posted by UDIN TIMIKA | 21 Mei 2012, 1:19 pm
    • …Aki dapat nomer tiap hari kali ya….duitnya bejibun tuh. kok masih terima mahar ya…

      Posted by mustail | 21 Mei 2012, 2:23 pm
      • iya ya. daripada nomor ghoib dikasih orang dan cuman dikasih mahar kenapa gak ditombokin sendiri yah… yg dikasih nomor tembus sdh dpt mobil dan punya usaha kan logikanya si aki punya mobil dan usaha lbh banyak dunk…. tp mungkin si udin bs aja bilang syaratnya hrs dikasih org laen bro, si aki cuma perantara… hahahaa… peace…

        Posted by wakmus | 22 Mei 2012, 9:19 am
    • Selamat!

      Posted by Iwan | 21 Mei 2012, 10:48 pm
  71. numpang komen aja : tetap semangat pak DI, merubah indonesia jadi lebih baik memang tidak bisa sendiri, tapi virus2 baik bisa menyebar dengan cepat..

    amiinn

    Posted by Doni | 21 Mei 2012, 1:42 pm
  72. Salam REVOLUSI Pak DIS … sudah saatnya di Indonesia ada HARI LOGIKA NASIONAL.

    Posted by REVOLUSI | 21 Mei 2012, 2:15 pm
  73. Siang Pak DI
    br sempat bc MH siang ini pembahasan tentang Petral,trs terang sy br tau apa itu petral yg akhir2 ini bny dibicarakan ditwiter oleh org2 yg katanya tau semua ttg mafia minyak yg terjadi dipetral.
    Iwan piliang dan triomacan selalu membahas ttg petral dan klu membaca TL nya membuat sy ketakutan akan ms dpn negara ini.
    Buat Pak Dahlan saya pny harapan yg sgt bsr kpd bpk smg mslh pertamina ini ada sedikit pencerahan biar mrk yg serbatahu itu jgn hny jd monster yg bisanya menakut2i org sj.
    Salam Pak semoga Tuhan Memberkati.

    Posted by tina simanjuntak | 21 Mei 2012, 2:42 pm
  74. Salam Hormat utlk Pak Dis,

    Belum pernah ada dalam sejarah di negara paling demokrasi sekalipun :

    “Pemimpin menjelaskan kepada yang dipimpin secara langsung kebijakan Negara/Pemerintah” dan “Persoalan & Penyelesainnya”.

    Kecuali di negara “MHDI”.

    Semoga Pak DI diberi kesehatan dan kesabaran. Amin.

    RJ

    Posted by RJ | 21 Mei 2012, 3:08 pm
    • Amin…..

      Posted by Ahmad Zuhri | 21 Mei 2012, 8:07 pm
    • Negara MHDI siapa ya Presidennya?
      Hehehehe

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 22 Mei 2012, 1:45 am
      • Negara NKRI sdh jelas pak beye, kl MHDI yo mesti pak de i toh pak Erick.
        Pola komunikasi spt ini bagi sebuah negara sungguh luarbiasa seandainya presiden MHDI pindah jd presiden NKRI. Seluruh rakyat tahu mau dibawa kemana negaranya sama sang pemimpin dan yg jelas seluruh persoalan bs dihadapi bersama oleh rakyat dan pemimpin. di sengkuyung bareng-bareng. manunggaling kawula lan raja..
        haduh ngomong opo iki….

        Posted by wakmus | 22 Mei 2012, 9:28 am
  75. sangat clear…., penjelasannya bos!
    Gitu bos, sekali2 baya nama SBY!
    tapi, tanpa pengawalan tetap ga aman,minyak lho bos!
    nyak-minyak……

    Posted by juned | 21 Mei 2012, 4:12 pm
  76. http://m.detik.com/comment/form/2012/05/21/145851/1920912/4/dirjen-pajak-negeri-kita-sudah-digali-tambangnya-tapi-pajaknya-belum-bayar

    OOT dikit ya, saya sudah lama ‘ngeri’ lihat ijin-ijin tambang begitu mudahnya diterbitkan pemda (apalagi menjelang pilkada) , untuk perusahaan-perusahaan sekelas cv atau PT abal-abal, yg pemiliknya modal asing dr india, malaysia, china dll. Mereka mengeruk tambang lalu kabur, berubah nama, pindah kantor, TIDAK PEDULI LINGKUNGAN, TIDAK MEMBAYAR PAJAK, bahkan TIDAK MEMBAYAR KEPADA RAKYAT PEMILIK LAHAN (kadang hanya DP saja lalu kabur), menggunakan preman, organisasi kedaerahan, lsm dkk. untuk menekan, mengintimidasi pemilik lahan pertanian/perkebunan rakyat agar mau tanahnya untuk ditambang (rakyat kecil di adu dg kekuatan uang). Tambang-tambang tadi tidak hanya meninggalkan lubang-lubang di bumi indonesia, tapi juga meninggalkan lubang-lubang konflik masyarakat. MENGERIKAN, MENGERIKAN, MENGERIKAN!! Ini penjajahan yg terang-terangan, bahkan dapat dukungan dan stempel oleh walikota/bupati (dg klaim kegiatan pertambangan telah membuat pendapatan perkapita daerah meningkat tajam). Mungkin klaim mereka benar, TAPI ini jelas TIDAK CLEAN dan TIDAK CLEAR. Bayangkan, rakyat akan JAUH LEBIH SEJAHTERA dan ADIL bagi mereka jika tambang-tambang dan perijinannya tadi dikelola dg benar!!

    Semoga pak dahlan dapat membaca kegelisahan saya, dan dapat menyampaikan ini ke bosnya (presiden). Dan semoga kawan-kawan dahlaners, dahlanisti, dismania jg dapat waspada dan memperhatikan kemungkaran di sekitar kita.

    Posted by akal sehat | 21 Mei 2012, 4:16 pm
  77. Salam…CLEAN and CLEAR

    Posted by Sampurno123 | 21 Mei 2012, 4:36 pm
  78. Cuma numpang izin share aja..Like DIS Yoo.

    Posted by Royan | 21 Mei 2012, 6:04 pm
  79. http://m.detik.com/read/2012/05/11/221859/1915431/4/dahlan-ada-yang-tersembunyi-di-balik-utang-pemerintah-rp-1859-triliun

    OOT lagi, maafkan.

    optimis itu harus pak Dis, tapi karena hutang menyangkut rakyat banyak, senafas dg MH minggu ini, maka haruslah Clean & Clear. Harus benar-benar dipastikan dan diawasi bahwa hutang-hutang bantuan luar negeri di gunakan untuk mendorong dan menggerakkan ekonomi sehingga semakin tumbuh. Saya tidak anti-hutang, tapi kalau boleh urun rembuk, pengambilan hutang dan penggunaan hutang harus benar-benar Clean & Clear dan tanpa embel-embel atau syarat yg membuat kita diatur-atur orang dan tidak bisa berbuat yg kita kehendaki. Semoga saja, kata-kata orang dulu, banyak hutang membuat kita gampang diatur-atur orang, tidak menimpa Indonesia.

    Maafkan, kalo saya yg cuma petani ini lancang. Saya kagum pd pak dahlan, tapi saya tidak akan sungkan saran, usul, kritik dsb. Bahkan jika suatu saat harus berbeda pun, saya akan berbeda. Tentu tetap menghormati tanpa harus mencaci, untuk Indonesia yg lebih baik. Seperti yg selalu pak dahlan ajarkan lewat tulisan. 🙂

    Posted by akal sehat | 21 Mei 2012, 6:18 pm
    • He2x, klo masalah PDB memang indonesia udah masuk 20 besar, tpi kalo masalah birokrasinya bgmn ya? Masalah korupsi rangking berapa yah?? Masa udah mau klaim sebagai perekonomian terbesar dunia, tpi korupsinya juga masih nomor 1?? He2x.

      Bukan bermaksud meremehkan posisi Indonesia, optimis itu harus, tpi masih banyak juga masalah-masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu, sebelum Indonesia bener2 bisa jadi negara yang makmur secara real.

      Posted by RWB | 22 Mei 2012, 1:37 pm
      • Saya setuju bahwa selalu ada nilai positif dan negatif. Salah satu kendala yang saya lihat adalah secara umum kita kurang memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Karena kenapa? Menurut saya salah satunya adalah hampir setiap hari kita dibombardir oleh media massa yang lebih suka memberitakan hal negatif dibandingkan positif dan juga hal keteladanan kepemimpinan. Masalah itu selalu ada dan masalah perlu diperbaiki/diatasi, seperti korupsi, masalah birokrasi yang disebutkan bung RWB. Tapi kan tidak ada salahnya juga jika kita mensyukuri prestasi yang sudah dicapai.

        Posted by Fendeavor | 22 Mei 2012, 5:37 pm
  80. Pertamina dgn petralnya dan BUMN yang mengelola sda yang merupakan hajat hidup orang banyak. Olehnya itu amanat konstitusi kita perlu dijalankan dengan konsisten. Hajat hidup orang banyak menjadi pendorong pertamina untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat banyak. Jangan perdulikan hajat hidup orang per orang atau kelompok yang hanya mengejar rente ekonomi dari perdagangan minyak. Bravo pak DIS, dukungan buat anda dalam rangka mereformasi Pertamina dengan Petralnya.

    Posted by Andang ilato | 21 Mei 2012, 6:47 pm
  81. Serius tapi masih ada relaxnya
    “Ini mirip-mirip dengan logika, jangan naikkan harga BBM dan pemakaiannya juga jangan melebihi 40 juta kiloliter setahun! Logika Joko Sembung yang tidak nyambung.”

    Memang adalah sunnatullah, ada orang baik & jahat, bumi-langit, siang-malam dst.
    Kita jika memang orang yang termasuk baik, berhati lapang tentu harus paham bahwa pasti ada orang yg benci,… selalu menuntut tanpa beri solusi…minta hak terus tanpa menunaikan kwjban dg baik dll…

    mari kita semua berusaha berbuat baik dg ikhlas… hidup di dunia cuman sebetar.. kita sbnarnya hanya nunggu waktu saja kapan akan meninggalkan dunia ini….tuk itulah harus kita isi dg sebaik2nya.

    Kita kasihan kpd org yg provokator, koruptor, dkk yg mana diakhirat mereka akan mendapatan balasannya.

    Semoga Allah menunjuki kita bahwa yg benar adalah benar dan memberi kekuatan untuk melaksanakannya dan semoga Allah juga menunjuki kita bahwa yg salah adalah salah dan memberi kekuatan untuk meninggalkannya.

    Keep CLEAN & CLEAR!

    Posted by alifpriyo | 21 Mei 2012, 7:08 pm
  82. http://finance.detik.com/read/2012/05/21/190159/1921209/4/hindari-polemik-dahlan-iskan-cabut-2-keputusannya?f9911013

    Teman2 Dis mania, begitu kuatkah cengkeraman mafia sehingga pak Dis sampai “kalah” lagi?? Lagi2 pertamina..
    Ayo pak Dis, share lah ke kami “kekuatan” apa yang sedang pak Dis hadapi..Siapa tahu saya yang nanti hendak meneruskan perjuangan bapak sehingga memiliki persiapan menghadapi para mafia ini..

    Posted by darkmighty | 21 Mei 2012, 7:11 pm
    • Kejahatan para bajingan PASTI menang jika bersatu.
      Sebaliknya, perjuangan para pahlawan PASTI tumbang bila bercerai-berai.

      Yang dihadapi Pak Dahlan dan bangsa kita saat ini bukan hanya para bajingan yang kompak bersatu, tapi juga terpecah belahnya perjuangan para pahlawan.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 22 Mei 2012, 1:39 am
      • Pahlawanya skrg bnyk yg berjuang krn “pamrih”..trutama kl menjelang Pemilu,bnyk skl “pahlawan2 kesiangan”..
        makin sulit mencari pahlawan2 yg benar2 tulus berjuang demi kepentingan rakyatnya,yg ad malahan mati2an berjuang utk kepentingan kelompok/golonganya msg2….

        Posted by koreksidiri | 22 Mei 2012, 9:16 pm
  83. ternyata istana keder juga mendengar rumor dis mundur. Khawatir akan menimbulkan gejolak yg makin mengangkat nama dis. Ingat sby populer krn ‘dianiaya’ mega. Makanya, jubir sby buru2 menyangkal. Dis sendiri dgn kesatria membantah lewat mh ini. Sy yakin istana juga rajin baca forum mh ini. Jd para dahlanholic kita dukung terus pak dis menghabisi penjahat birokrat! I love dis day

    Posted by disfans | 21 Mei 2012, 7:41 pm
  84. kaidah fiqih, menghindari kemudhorotan (bahaya) lebih didahulukan daripada mengambil manfaat.
    Semoga keputusan mencabut 2 KepMen itu lebih baik untuk saat ini.

    ———————————-

    Oya… ada ulama mengatakan jika aku tahu doaku mustajab maka aku doakan para pemimpin.

    kenapa para pemimpin?
    karena jika terkabul maka kebaikannya akan dirasakan seluruh rakyatnya..

    so. perbanyak doa tuk para pemimpin,.. dukung yang baik, ingatkan jika salah… kritik yang membangun untuk perbaikan…tidak menjatuhkan… tidak mengumbar kesalahan pemimpin di media…

    Posted by alifpriyo | 21 Mei 2012, 8:22 pm
  85. Terima Kasih pak dahlan,
    Sebenarnya rakyat pun sudah tau bahwa permainan Seperti petral, trus beli pupuk lewat perantara sebenernya sudah jadi rahasia publik, hanya saja publik sudah malas mengurusi hal seperti ini. Karena saat ini nyari duitnya tambah susah… Untungnya ada wakil kami (bapak dahlan iskan) yg di pusat yang berani mengobrak abrik, memanage ulang BUMN. Jika boleh saya mohon bapak jangan sampai mengundurkan diri, kami ingin semua BUMN menjadi seperti PLN yg benar2 berubah dan saya syukuri itu.
    Sukses pak..

    Posted by Gde Semadi putra | 21 Mei 2012, 8:28 pm
  86. ga usah menyalahkan orang lain karna itu akan menghambat cepatnya lari kita,..

    Posted by m0ojojojo | 21 Mei 2012, 9:43 pm
  87. 2 thumb up dech untuk Bapak Dahlan!!! 🙂

    Posted by Chusnul Kh. Arief | 21 Mei 2012, 10:04 pm
  88. Mr clean pantas disematkan
    seperti kepada Marie Muhammad

    Posted by Distributor Beyond Steel | 21 Mei 2012, 10:40 pm
  89. Setuju sama anda saudara Novrian. Itulah bijaksananya seorang DI…..tdk pernah menjatuhkan walau sama musuhnya sekalipun. Pernah anda mendengar comment pak DI tentang hal2 negatif dr orang yg berseberangan dgn dia?

    Posted by Alex Moom | 21 Mei 2012, 11:29 pm
  90. kadang saya berfikir bagaimana praktek-praktek KKN bisa begitu mengakarnya dinegeri kita ini? padahal penduduk mayoritasnya adalah orang islam (termasuk saya) yg memiliki pedoman hidup yg luhur yaitu quran dan hadis.apakah sekarang ini memang sudah memasuki zaman yang digambarkan Rosulullah : “badaa addinu ghoriban wa sayangudu ghoriban”?(bahwa pada akhir zaman,secara kuantitas pemeluk agama islam akan bertambah besar, tetapi secara kualitas, sedikit sekali yg sesuai dg standar keimanan).tentu kita berharap tidak seperti itu! dengan adanya orang – orang seperti pak Dis ini, harapan perbaikan moral/keimanan akan selalu terjaga sehingga menjadikan kita lebih optimis menatap hari esok.

    Posted by Shofiyul anwar | 22 Mei 2012, 12:42 am
    • Meksiko yang mayoritas penduduknya sangat katolik juga didera korupsi…
      Brazil yang membanggakan patung jesus raksasa di puncak bukit juga menderita karena korupsi…

      Pertanyaan dari pertanyaan Shofiyul anwar membuat saya merenung, mungkinkah ini semua Karena kita umat manusia terlalu sibuk “Berkeagamaan” sehingga kita mulai melupakan “BerkeTuhanan”.

      Tapi itu cuma renungan saya saja, tidak perlu dibahas mendalam.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 22 Mei 2012, 1:13 am
    • Saya tambahkan lagi Pak Anwar, dari sekian banyak umat islam, berapa juta orang yang sudah haji, tidakkah Pak Haji dan Bu haji itu menularkan akhlak mulia dari seorang yang sudah bergelar Haji? Atau mereka pergi haji hanya buat shoping?

      Posted by Alfi | 22 Mei 2012, 9:19 pm
  91. Pak Dahlan… tolong saudara kita di perbatasan kalimantan. semen di daerah mereka menurut detik berkisar 1juta persak. bahan pangan juga mahal pak… tolong APBN kurangi atau stop untuk kota besar pak. alihkan untuk daerah2 pelosok. Pangkas birokrasi kita pak. APBN sudah habis untuk hiruk pikuk birokrasi. separuh APBN untuk birokrasi pak. Saya memberikan solusi buat rel kereta di kalimantan pak sampai ke perbatasan. dg jalur kereta diharap kereta barang akan mampu mengangkut bahan2 kebutuhan sehari hari dengan cepat. tolong saudarakita di pelosok negeri pak… terima kasih sebelumnya….

    Posted by Ferdyan Sukma Nugraha | 22 Mei 2012, 2:18 am
  92. Jargon C&C sudah lebih dulu di pakai Kementrian ESDM dalam menetapkan sebuah IUP (ijin usaha pertambangan) yg bisa terus jalan(memperpanjang) usahanya.. IUP tsb tak boleh tumpang tindih, AMDAL beres, dll (di Pertajam dengan Permen no.7 th 2012). Yang tak C&C siap2 digulung.

    dan istilah C&C yg dilontarkan Pak Dis memiliki dimensi berbeda. Karena BUMN sasarannya. Ini impact nya luar biasa! Dalam dunia tambang, sblm C&C di gelorakan, PT yg punya IUP, suka2 hati bikin laporan.. Kalopun ada, jauh dari kenyataan (ada yg nutupin kegiatan/quantiti, spy bayar royaltinya brkurang).. Semangat C&C sudah mulai membuat keder pemilik IUP yg nakal. Dan semangat C&C pak Dis, akan membuat BUMN yg ‘baru’ niat ga bener, jadi buru2 masuk ke trek semula. Gimana yg udah terlanjur eksekusi ‘niat ga benernya’? Di sinilah Pak Dis sbg sebenar2nya wakil rakyat, berperan.. Libas!

    salut! Sehat selalu Pak Dis.

    Posted by wawan | 22 Mei 2012, 5:22 am
  93. C & C memang baik dan amat penting pula apalagi dalam permasalahan BBM yang ada saat ini, di dalam pengembangannya harapan kami pertamina bukan hanya menjadi perusahaan terbesar tapi akan menjadi yang terbaik.

    Posted by orderdesign | 22 Mei 2012, 8:07 am
  94. Saya setuju pembatasan BBM dgn menaikkan secara bertahap dan membuat produk baru oplosan Pertamax & Premium. Sebut saja Pertamium, dengan harga sekitar 7rb. Premium hanya boleh dibeli oleh motor & Mobil plat kuning, sedang yang lain hrs pertamax atau pertamium. Selisih harga bisa digunakan untuk membangun stasiun BBG di semua SPBU (dan sebagian utk BLT). Kemudian secara bertahap BBM dinaikkan, misal tiap 3 bulan naik 100rupiah. Tanpa menaikkan BBM, susah untuk memaksa orang pindah ke BBG.

    Posted by Jack Catur | 22 Mei 2012, 8:13 am
  95. efektif… effisien seperti tulisannya, semoga cara berpikirnya menulari semua perilaku dan habit dalam mengelola BUMN dengan lebih baik… sejak orde yang sangat lama bercokol, cukup bisa diubah dalam hitungan bulan ato tahun oleh seorang Iskan. …. ternyata perilaku birokrasi bisa berubah tergantung cara mengubah dan juga tergantung pemimpinnya…. my name Is Kan… ternyata sangat inspiratif.. betul-betul inspiratif..

    Posted by sigit | 22 Mei 2012, 9:43 am
  96. mending dengerin lagu’nya bang Iwan Fals aja dech………..”Galang Rambu Anarki”………sambil baca MH edisi -27..biar tambah menghayati dan memahami tulisan pak Diz…..salam pagi untuk Dahlanisti,Dizmania dan DI’Lovers sebumi NUsantara..kerjaa..kerjaa…kerjaa..Lupakan Politik Kawan!!!kejar harga diri bangsa……..SEMANGAT<<<<<<<

    Posted by wongcilik | 22 Mei 2012, 10:11 am
  97. semoga tidak hanya sekedar jadi ‘peraturan yg bagus’ ya… menteri esdm seharusnya meniru manajemen by tongkrong ala dahlan iskan, mengingat birokrasi kita yg lemah dlm eksekusi. Saya yg setiap hari melihat praktek pertambangan, khususnya yg di daerah, mengelus dada melihat praktek-praktek mengerikan dilakukan pengusaha tambang, berharap peraturan ditegakkan setegak-tegaknya, biar adil dan C & C.

    Mungkin ada yg bilang, ‘ni orang jangan cuma mengeluh, aksi dong!’

    tenang, saya jg sembari berjuang, terkadang diserang balik, dikeroyok, menabrak tembok, diadu sesama, ditawari uang, ditekan dsb.

    saya yakin tangan pak presiden atau pak dahlan, pastilah lebih besar ketimbang tangan saya yg seorang petani, itulah kenapa saya menaruh harapan yg besar kepada beliau-beliau.

    Posted by akal sehat | 22 Mei 2012, 10:22 am
  98. MH pekan ini so sexy pertamina&petral gitu loh
    Komennya bakal buanyak n menarik bin asyik

    Posted by Fia | 22 Mei 2012, 12:29 pm
  99. http://www.kbr68h.com/berita/nasional/25518-dahlan-iskan-lawan-pencaplokan-tambang-nikel-di-konawe-selatan

    Berita peperangan baru….. mari kita kawal terus peperangan ini….
    Benar2 bulan Kebangkitan Bangsa….

    Posted by Ali M. Fauzi | 22 Mei 2012, 1:03 pm
    • mengerikan ya, bupati, walikota bak raja-raja baru di daerah, menerbitkan ijin tambang yg tidak terkendali. Pengalaman di tempat saya, kaltim, ijin-ijin tambang akan mudah diterbitkan menjelang pilkada, dan dana kampanye yg ratusan milyar itu diantaranya dari sumbangan pengusaha-pengusaha tambang, apakah ada transaksi atau janji didalamnya? wallahu a’alam

      dan praktek serupa ternyata hampir terjadi hampir diseluruh kabupaten/kota di indonesia, na’udzubillah summa na’udzubillah

      Posted by akal sehat | 22 Mei 2012, 4:34 pm
  100. Alamak………………..apapun yang dilakukan DI kok direcokin, pro kontra, untungnya DI tetap menulis………… dan menulis ……………lha kerjaan, hobi eee…..tetep menulis, sehingga publik jadi ikutan melek karena bahasanya yang mudah dimengerti (termasuk saya he3x)
    ……asem kecut gula legi, kadung kepencut ya dienteni…………(tulisannya)

    Buat bung admin, mbokyao……di-link-in dengan blog isi tulisan DI yang lain, tidak semata-mata konteks “manufacturing hope” agar kita bisa ikut punya sense of feeling seperti DI (meski ya nggak mirip2 juga). Tak cuplikin tulisan DI yang gampang diinget (ups, tapi lupa web nya, je)

    “Kini saya punya dua Mercy. Yang satu, yang di rumah, adalah Mercy seri 500 keluaran 2005 yang dibeli dengan harga sekitar Rp 3 miliar. Satunya lagi “Mercy” di kulit perut saya. Jelek, tidak tahu seri berapa, tapi kira-kira sama harganya.”

    Nah, yang diatas……………ups thanks buat mas Farhan atas wawancaranya Tatap Muka, nglihat di youtube, soalnya abis baca bukunya juga penasaran dengan statement DI. Emang, ada logonya……………

    Posted by hardi | 22 Mei 2012, 3:16 pm
  101. ikut nimbrung ah..walo kagak nyambung..
    perihak kenapa banyak kkn n penyakit lainnya di negara ini..
    saya teringat ketika pak eep di tanya oleh aa gym (maaf kalo salah)…dalam acara pengajiannya…ttg masalah negara..
    pak eep mencontohkan: ada negara pecahan soviet yg mau reformasi besar2an…ketika reformasi udah mulai…ternyata org2 yang beriktikad baik untuk merubah negara tidak mau masuk di elemen2 penting kenegaraan…
    jadinya …orang2 yg ada d jajaran unsur negara.. masih yg itu2 aja…..maknya..walopun reformasi di elu2kan, tetep aja seperti begitu2 aja..karena orgnya masih sama….CMIIW

    yg ini lebih kagak nyambung…maaf
    sy bingung dengan banyak tawuran seperti pelajar dsb,,,dan penindakannya kurang..
    coba kalo solusinya seperti ini:
    jika ada yg tawuran (misal pelajar)…tangkap..tanya identitasnya…..suruh di dihukum (dengan kerja sosial)..misalnya… yang melakukan tawuran disuruh membersihkan selokan yg kotor selama satu minggu..dsb..
    jd sekaligus memperindah negeri ini…..jangan hanya di lepas lagi…maaf seperti pembiaran

    Posted by abdee bae | 22 Mei 2012, 3:22 pm
    • Saya setuju usulan pak Bae yang kagak nyambung ini, “hukuman untuk pelajar adalah kerja sosial…..”, karena klo masuk penjara, sama saja di masukkan dalam lingkungan kriminal….., maaf juga

      Posted by Unding | 23 Mei 2012, 8:22 am
  102. Barakallahu fikum wa Qadhaa hajatikum….
    Rahasia Ikhlas: “Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Tidak Mengetahui”
    Terimakasih atas kepercayaan Bapak Ibu melalui rekening :
    BCA Cabang Sumenep No. 193 0325 666
    BNI Smnp no 0216233645
    Mandiri Smp No. 141-00-1098350-0
    BRI Smp No. 0095-01-026002-50-4
    a.n Yay Pend Al-Umm/Panti Asuhan Al-Umm/LKSA
    Jazakumullahu khairan…….

    Posted by PA Al-Umm | 22 Mei 2012, 3:24 pm
  103. Hari ini DI mencabut dua kepmen yang belum sebulan dibuat. Apakah ini berarti kekalahan DI melawan “kekuatan politik” walaupun dalam tulisan ini dinyatakan hubungan DI dengan Jero wacik dan Pak Beye baik baik saja, apakah itu c n c atau sekedar clear saja, formalitas di permukaan. Issue mundurnya DI kemarin suatu indikasi konflik internal, dan dari karakternya DI tidak akan tunduk kalau bukan pada Tekanan boss nya sendiri. Dahlanisti perlu merapatkan barisan, indonesia terlalu banyak silent majority yang diklaim setuju dengan yang sana dan yang sini. Jangan sekedar koment di kandang sendiri, di kotak ini saja, sebarkan virus dahlanisti ke lingkungan anda. Ajak mereka membaca manufacturing hope dan buku buku DI yang lain, agar lebih banyak yang kenal kebaikan orang satu ini.

    Sekalipun dua SK itu dicabut, tapi semangat dari SK itu sudah ditebar di Kementerian BUMN, perjuangan belum berakhir, musuh lebih susah di identifiksai, karena warna kulit dan bahasa nya sama. Saya percaya orang satu ini amanah, transparant dan tahu cara memimpin menuju kejayaan. Tapi dia tidak bisa sendiri, perlu kita bersorak sorak, dan mengajak yang lain juga. Ini bukan partai, ini keyakinan menuju kebaikan bersama. Sekali lagi sebarkan virus Dahlanisti, ajak mereka mengenali. Yang kenal pasti akan sayang…… Kecuali mereka memang punya agenda yang berbeda, ada di barisan pengkhianat bangsa.

    Posted by agungbsantoso | 22 Mei 2012, 4:08 pm
    • Semoga ini bukan kekalahan ya, Pak. Melainkan STRATEGI. Mungkin kita masih ingat MH 15.
      “Menurut perhitungan bisnis, ruas Bawen- Solo belum menguntungkan. Perlu subsidi negara sampai Rp 1,9 triliun. Tapi, sungguh sulit mendapatkan suntikan uang dari pemerintah sebesar itu. Bahkan, mendekati mustahil. Menteri Keuangan sangat keras dalam mendisiplinkan fiskal.
      Melihat gelagat itu saya memilih mencari jalan memutar. Saya minta Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN Sumaryanto Widayatin menemukan jalan keluar, meski harus agak memutar.
      Akhirnya jalan memutar itu ditemukan. ‘

      Posted by wanto kediri | 25 Mei 2012, 7:33 am
  104. Nah jaaa, kalau saya perhatikan sepertinya Cak DI menghadapi Petral ini kok nemu kesulitan yg sangat rumit sehingga begitu hati² dan seriusnya MH kali ini. Coba simak yg ini:

    http://finance.detik.com/read/2012/05/22/112046/1921545/1034/dahlan-iskan-petral-nggak-usah-dibubarkan

    http://finance.detik.com/read/2012/05/22/080123/1921366/1034/dirut-pertamina-petral-tetap-impor-minyak-ke-ri-tapi-tak-lewat-pedagang

    saya sampai saat inipun masih bingung dengan penjelasan Cak DI mengenai Petral ini walaupun dah gamblang penjelasanya karena memang itulah specialisasinya Cak DI dalam menjelaskan suatu masalah selalu jelas dan gampang di mengerti. Bukankah dulu sewaktu Petral gaduh Cak DI pernah mengatakan klo Petral akan di bubarkan! (saya lupa linknya). ada yg masih ingat?

    Posted by erust | 22 Mei 2012, 7:47 pm
  105. “Apakah perbedaan orang papua dengan politikus ? Orang papua hitam diluar, politikus hitam didalam”

    Posted by REVOLUSI | 22 Mei 2012, 7:48 pm
  106. Kasihan pak Dahlan,,sibuk blz sms dri sana sini gara2 rumor gag jelas dan isu yg menyesat’kan.

    Posted by wongcilik | 22 Mei 2012, 8:25 pm
  107. http://finance.detik.com/read/2012/05/22/153611/1921883/1036/sby-minta-kepastian-soal-proyek-mobil-hybrid-murah

    Dis mania, ni ada wacana lagi yang dilontarkan menteri perindustrian.. Kq g nyambung sama kebijakan pak Dahlan ya??Kenapa pemerintah g bisa bersatu buat wujudin “Putra Petir”??
    Gw jadi curiga,
    pak Dis punya rencana Petral bubar, muncul perlawanan, pak Dis kalah.. Petral g jadi bubar..
    Pak Dis punya rencana “Putra Petir”, industri otomotif kalang kabut, Astra deketin mentri perindustrian ngiming2 in mobil hybrid murah, parahnya ntar mau dipake sebagai kendaraan dinas pemerintah.. SBY kemakan rayuannya
    Kenapa g “Putra Petir” saja yang digunain?? Disini gw semakin dikasih penjelasan kenapa banyak pemuda, ilmuwan yang lebih memilih berkarya di negeri orang…

    Salam Dis mania

    Posted by darkmighty | 22 Mei 2012, 10:01 pm
    • Itu dia, aneh ya? masak udah menyetujui rencana Cak DI sampai dah ngumpulin para rektor di istana segala eeeee ternyata Mr big boss lebih cinta si hybrid dari jepun kelihatannya, tapi kalo saya perhatikan mentri perindustrian ini kelihatannya ada sesuatu …capek deh!
      Pantesannnn…. saya berharap MH 27 ini tentang realisasinya perusahaan untuk putra petir eh…ternyata… eh ternyata…… belum lagi pembatalan 2 sk itu…asli saya kasihan sekali klo melihat kerja keras Cak DI yg akhirnya sia sia…na’uzubilah…..sabar cak yo tuhan ndak tidur.

      Posted by erust | 22 Mei 2012, 10:41 pm
      • Emang bener2 aneh negeri ini mas.. Belum lahir aja “Putra Petir” dah dipukuli sejak dalam kandungan.. SBY kayanya g sepenuhnya pengen “Putra Petir” lahir..

        Posted by darkmighty | 22 Mei 2012, 10:56 pm
        • Berbaik sangka, mobil listrik masih dalam rahim, untuk benar benar jadi industri massal yang natural perlu waktu. Sementara masalah bbm ini sudah seperti orang kebelet…… Di ujung sangat. Harus ada solusi solusi. Astra sudah sangat siap dengan infrastrukutr, mesin, manusia sampai manajemen dan jaringan. Itu adalah jalan keluar saat ini mengatasi krisis subsidi bbm yang kacau oleh dpr itu. Kalau menunggu mobil listrik putera petir, keburu kolaps kita kehabisan minyak. Jadi janganlah mobil hybrid ini dianggap sandungan mobil listrik, justru ini jadi jembatan….. Jadi pembuka jalan mengenalkan mobil listrik ke masyarakat. I ts a hope, trust, kepercayaan bahwa negara ini masih dikelola dengan baik. Yang penting semangat maelahirkan putra petir tidak disurutkan…. Tetap kita dukung.

          Posted by agungbsantoso | 23 Mei 2012, 5:14 am
          • pak agungsusanto, saya setuju berbaik sangka saya juga pernah mengusulkan bahwa perusahaan otomotiv harus mengkonversi semua produksi massalnya ke hybrid, kontroversi akan selalu ada terkadang saya berfikir jika saya jadi presiden, jika pak dahlan gagal membuat mobil listrik seperti gagalnya mobnas timor yang harus bertanggung jawab kan presidennya , beda jika swasta yang diperkosa untuk membuat mobil listrik mereka sudah berfikir beribu ribu kali sebelum berproduksi dan jika gagalpun tiidak secara langsung jatuh kepada presiden, tapi jika ini terjadi indonesia tidak akan pernah bisa membuat apapun dan akhirnya memperpanjang sejarah bahwa kita nikmat dijajah secara konsumsi,

            Posted by SAEFUL | 23 Mei 2012, 7:09 am
          • mas agungbsantoso, saya rasa berbaik sangka juga mesti ada landasannya.. Kalo mau berbaik sangka kenapa tidak EsEmKa saja yang dikembangin jadi hybrid?? dan nanti dijadiin kendaraan dinas pemerintah?? Kenapa mesti mobil pabrikan Asing?? Kenapa pemimpin kita g mau berbangga diri memakai produk rakyatnya?? Kenapa pemerintah g bangun pusat riset industri otomotif?? Ahli dari bangsa ini dah banyak, terkenal ke semua penjuru dunia, tapi g ada media buat berkarya.. Pak DIS memberi media kepada anak bangsa untuk berkarya lewat “Putra Petir”, tapi kenapa lainnya g punya pemikiran sejalan dengan pak DIS?? Mungkin cuma pak Habibi yang sejalan.. Proses ini memang butuh waktu, tapi saya rasa g terlalu panjang waktu yang dibutuhkan kalo pemerintah bener2 dukung karena tenaga ahli kita sudah ada kq, mereka juga sangat mampu..

            Posted by darkmighty | 23 Mei 2012, 8:21 am
          • Esemka dikembangkan jadi hybird?? Kira2 perlu berapa puluh tahun yah??

            Bukannya pesimis, tpi esemka itu kan cuma bisa meniru dan merakit, tidak mungkin mereka disuruh untuk melakukan riset dari awal. Lha wong ini mesin bensin biasa aj, udah meniru, tpi emisinya belum masuk standard juga. Apalagi mau bikin hybird?

            Klopun esemka mau bikin hybird, ya kasih mereka contekan : masukkan dulu mobil hybird yg sudah terbukti teknologinya, suruh esemka contek itu. Mereka ga mungkin jalan klo ga ada yang dicontek.

            Oya, mobil listrik dan hybird itu beda loh ya.

            Posted by RWB | 23 Mei 2012, 10:35 am
          • saya dahlanisti di negeri jiran, disini sampai akhir tahun ini semua mobil hybrid impor dapat insentif. prius, honda crz dll bisa sktr rp300jtan, tapi sdh ada ancang2 tahun depan pajak hybrid impor naik karena proton mau ngeluarin mobil hybrid lokal jg. jd proton disini emang dpt segudang proteksi dan privileage dari pemerintah.
            cuman pemangku pemerintahan di indonesia tercinta punya pola pikir seperti ini gak yahh… wallahu a’lam…

            Posted by wakmus | 23 Mei 2012, 10:36 am
          • setuju berbaik sangka tapi jangan sampai terlena aja Pak Agung, maksud saya seperti koment Pak wakmus :”proton disini emang dpt segudang proteksi dan privileage dari pemerintah”.

            Posted by erust | 23 Mei 2012, 2:58 pm
          • Iya e..dg alasan investasi,bnyk skl kemudahan yg diberikan kpd investor2 asing,contohnya Bank kt yg mo buka cabang di luar negeri susahnya bukan main,lha kt mlh sebaliknya..solusi yg diambil pun msh “instan”,jarang yg berfikir utk jangka panjang,mgkn ini yg membuat kebanyakan generasi skrg cenderung “manja”..!!

            Posted by Ahmad Zuhri | 23 Mei 2012, 5:31 pm
    • tidak perlu berburuk sangka, dan tidak perlu ditanggapi negatif, ingat pesan pak dahlan, masalah bbm in masalah kita semua, mari kita keroyok bersama dari segala arah!! mobil listrik, mobil bbg, mobil hybrid, dll. Yang di perlu di ingat, adalah harus CLEAN & CLEAR! teman-teman diatas jg ada benarnya, sebaiknya kita jg menguasai teknologi hybrid, agar kita tidak selalu bergantung dg pabrikan luar negeri. Mimpi besarnya adalah mobil listrik nasional, mobil hybrid nasional,
      dan mobnas dg bbg. Tapi karena ruas jalan kita yg tidak nambah lebar dan cuma segitu-gitu saja, mobil dipake waktu weekend saja, hehe… DAN transportasi massa adalah jalan keluar bagus. 🙂

      Posted by akal sehat | 23 Mei 2012, 8:58 am
      • Sayangnya banyak dari kita masih ingin
        seperti raja, maunya berangkat dg mobil
        dari depan rumah lalu turun tepat
        didepan tempat tujuan dg mobil tadi.
        Wah kalau begini sih, sebagus dan
        sehebat apapun transportasi massa
        nanti dibangun, jalanan tetap akan
        penuh dg mobil. Yg saya tahu, para
        pekerja dijantung kota besar lain di
        dunia, rela berjalan kaki 1-2blok dari
        stasiun/terminal ke tempat kerja, kira-
        kira mau tidak kita berhenti jadi ‘RAJA’ ?
        Hehehe

        Posted by akal sehat | 23 Mei 2012, 9:17 am
        • setuju pak akal sehat. berjalan kaki sdh biasa dan lumrah bagi eksekutif dinegara yg mass transportnya OK. liat aja Bike to Work di NKRI kurang booming.

          Posted by wakmus | 23 Mei 2012, 10:40 am
    • Semua tau, presiden saat ini sangat sangat……sekali lagi sangat memikirkan dampak, akibat, dan hal-hal lain yang dicitrakan oleh pribadi & partainya (ingat riuhnya rapat2 menjelang kenaikan BBM? yg akhirnya gak jadi?)

      Untuk putra petir? jgn sampe DIS lebih populer dari Gue……!

      setelah putar kanan putar kiri…….eng ing eng!!!!!
      (intonasi kaya doraemon ngeluarin dari kotak ajaibnya) Mobil Hibrid dari Astra!!!!!!

      Sekian………….

      Posted by novikayakdoraemon | 23 Mei 2012, 3:19 pm
      • Yup…. Astra lagi astra lagi….mungkin untuk mempertahankan bapak² yg kelihatan hamil tua itu kalik ya? klo putra petir brojol nasib si bapak bijimaneh…

        Posted by erust | 23 Mei 2012, 4:51 pm
  108. kita cm berharap, dengan semua batu sandungan utk DIS tidak menggoyahkan tekad dan semangat beliau. aku yakin, seandainya pak DIS direcoki, ga boleh ini ga boleh itu, aku pikir pasti beliau punya cara lain, ide lain
    Tapi seandainya terus2an, kita kawatir pak DIS capek menjalaninya.

    Pak DIS, njenengan punya Jawa Pos sebagai media dan punya rakyat se Indonesia yang selalu mendukung njenengan. Pak Dis bagai tetes air di gurun pasir, harapan dari dahaga yang begitu menyiksa bertahun-tahun.
    Tetep semangat pak… dan hati2 jebakan org2 yg tidak senang dengan njenengan

    Posted by Anno | 22 Mei 2012, 11:16 pm
  109. Pesan Perjuangan dari seorang Prof. Widjajono Partowidagdo demi Kedaulatan, Kemandirian dan Ketahanan Energi Republik Indonesia
    Posted on 27/04/2012

    “Indonesia merupakan negara yang lucu. Pasalnya, Indonesia memiliki sumber energi murah yaitu batubara, tetapi
    justru batubara tersebut malah diekspor. Sedangkan Indonesia memilih impor Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harganya lebih mahal. “Indonesia negara lucu, ekspor yang murah, tapi impor yang mahal. Orang yang gak kaya minyak tapi pakai yang mahal. Orang miskin kalau pakai yang mahal maka akan susah hidupnya,” tegas Widjajono saat ditemui di Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Jumat (30/3/2012)……….

    http://selamatkan-indonesia.net/?p=155#more-155

    Posted by mustail | 22 Mei 2012, 11:17 pm
  110. Revolusi pemikiran belum selesai bung, bahkan baru mulai – rakyat merapatkan barisan membangun critical mass bersama MH disetiap hari senin.

    Salam hormat utk pak DI. Semoga tetap sehat selalu. Amin

    Aku

    Posted by Aku | 23 Mei 2012, 12:57 am
  111. masalah kok nggak ada habis-habisnya, adaaaaa saja. indonesia indonesia.

    Posted by ismetsantoso | 23 Mei 2012, 1:08 am
    • Gemezzz Pak Ismet ya klo melihat negeri kita seperti ini, lha yg di atas sana suka mempermainkan system and mahir sekali mencari kesempatan dalam kesempitan. saya suka lhat² Tweeter Cak DI ada ocehannya yg menurut saya sepertinya curcol: “Low profil, high problem! katanya….” kasihan….

      Posted by erust | 23 Mei 2012, 3:09 pm
      • benul pak.

        Dulu juga di salah satu twit pak dis bilang: novel beliau yg sekarang bukan dua tangis ribuan tawa lagi, tp dua tangis sejuta damprat.

        Hiks, sedih bacanya, dalemmm dot kom.

        Posted by nuryadid | 23 Mei 2012, 6:46 pm
  112. SARAN UNTUK ………..

    Saya ngebayangin setiap sudut di Indonesia tertempel stiker Like DIS Yo… stiker yg lengkap dengan foto DIS.
    Lalu setiap saat setiap ngumpul, orang membicarakan tentang DIS dan motonya untuk kerja-kerja-kerja, hari gini masih meras, korup, omdo? apa kata Rakyat?

    Lalu saya membayangkan bahwa setiap saat saya bisa buka peta google map yg diatas map itu bertaburkan titik2 dimana stiker Like DIS yo sudah tersebar. titik2 yg kalau saya klik menampilkan foto daerah2 yg sudah dipenuhi stiker Like DIS Yo. Titik2 yg kalau saya klik menampilkan foto orang2 yg sedang ngumpul dan saya bisa membaca apa summary yg sdg org2 tersebut obrolkan.

    Saya berkhayal, di samping kanan atas ada link besar menuju “Like DIS Yo Proyek”.

    Ketika saya meng klik link itu, selain tertampil google map lengkap dgn titik2 di atas, ada juga daftar proyek2 terkini dan proyek2 yg sudah jalan, semuanya adalah proyek Like DIS Yo.

    Contoh proyek Like DIS Yo yg terdaftar pada web tersebut adalah seperti berikut;
    – Proyek Like DIS Yo di Kelurahan adem ayem kecamatan lumbung padi kabupaten rakyat makmur propinsi sejahtera –
    Kami warga kelurahan di atas ingin meng Like This Yo kelurahan kami. Dana yg kami butuhkan;
    – stiker 70 buah total 700rb
    – konsumsi 300rb
    – sewa internet untuk upload foto 50rb
    – pulsa 200rb
    kontak person… Ali bin Makmur no hp sekian……
    lokasi kelurahan…. (link ke peta google yg sudah ditandai lokasinya)
    – Di dalam proyek itu tidak tercantum no rekening sipenggagas proyek. moderator atau admin tidak boleh menampilkan no rek.
    – Di dalam proyek itu kemudian ada yg balas… misalnya saya….. … saya balass begini… saya nyumbang 100rb
    – Lalu ada lagi yg nyumbang sekian dan sekian…. sampai cukup moderator akan menyetop dan mengumumkan siapa2 saja penyumbang proyek itu.
    – Si penyumbang kemudian mengirimkan email kepada moderator.
    – Moderator belum boleh mengirimkan no rek kepada penyumbang agar penyumbang mengirimkan sumpangannya kepada pemilik proyek
    – Harus ada dulu yg mau menyumbang waktu dan tenaga sebagai team validator
    – Misal.. si A posting… saya berdomisili di lokasi dekat proyek dan bersedia jadi team validator
    – setelah ada team validator baru moderator mengirimkan no rek ke penyumbang.

    Kenapa sistemnya begini? karena sistem ini tidak akan pernah membuat dana menumpuk…. kerja-kerja-kerja… bukan ngumpulin sumbangan – ngumpulin sumbangan – ngumpulin sumbangan. he he he…..

    Jangan dulu mengangankan DIS jadi presiden 2014…..
    Jangan pula nyebarin stiker yg lain2 termasuk stirek DIS for presiden 2014…. cukup yg sederhana saja seperti Like DIS Yo dan stiker yg berisikan agenda DIS yg sebagiannya terlihat di design kaos 10.

    Yang penting… banyakin dulu dots nya di google map… targetnya awal tahun 2012, sudah penuh dots nya meskipun di zoom sampai level kota.

    How to get there?
    – buat dulu web Like DIS Yo Indonesia
    – Minta admin dahlaniskan.wordpress.com mencantumkan link web Like DIS Yo Indonesia
    – ada yg memulai bikin proyek Like DIS Yo Indonesia di web Like DIS Yo Indonesia
    – ada yg mendaftarkan diri jadi penyumbang… dstnya

    Posted by Ian | 23 Mei 2012, 7:23 am
  113. Sayangnya banyak dari kita masih ingin seperti raja, maunya berangkat dg mobil dari depan rumah lalu turun tepat didepan tempat tujuan dg mobil tadi. Wah kalau begini sih, sebagus dan sehebat apapun transportasi massa nanti dibangun, jalanan tetap akan penuh dg mobil. Yg saya tahu, para pekerja dijantung kota besar lain di dunia, rela berjalan kaki 1-2blok dari stasiun/terminal ke tempat kerja, kira-kira mau tidak kita berhenti jadi ‘RAJA’ ? Hehehe

    Posted by akal sehat | 23 Mei 2012, 9:14 am
  114. Itu adalah mental pemalas, watak sesungguhnya bangsa ini.
    Parahnya lagi mental itu menyerang hampir semua strata masyarakat. Mulai pemimpin baik formal maupun nonformal sampai masyarakat bawah.

    Posted by optimis_indah | 23 Mei 2012, 9:40 am
  115. (wtk) wontuno…. ini artikel ori, kw atau lokal ?

    http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=10150771823266940

    Posted by miminmomod | 23 Mei 2012, 11:03 am
    • hehehe, itu teriakan neneng triomacan yang menjadi bahan diskusi dimana mana, termasuk pak dahlan, benar atau tidaknya harus harus dibuktikan tapi pak dahlan pinter dengan cara petral tidak boleh supply ke indonesia tapi tidak bubar dan harus untung , pertamina beli langsung dari ladang minyak.
      jika petral bubar maka untuk menyelidiki para koruptor relatif susahm tapi jika masih ada dan terbukti ada mafia tinggal tangkap, tinggal berani nggak KPK bongkarnya, POLRI bongkarnya , sejumlah media sudah mulai memblow UP tinggaldinaikan dari kasus nomor wahid di indonesia, karni ilyas juga masih tidak mau mngangkat isu ini,

      Posted by SAEFUL | 23 Mei 2012, 11:13 am
  116. yang ingin DI jadi presiden, ayo vote disini bursapresiden.com

    Posted by BPerpussapi | 23 Mei 2012, 11:23 am
  117. Masak harus pak Jokowi yg jadi dirut Pertamina ???

    Posted by Juke | 23 Mei 2012, 12:17 pm
  118. http://simplypositive.blogdetik.com/199/setengah-jam-bersama-pak-dahlan-iskan

    saat ini……..

    saya 100% menolak pak DI jadi presiden!!!

    saya 100% menolak pak DI jadi presiden!!!

    saya 100% menolak pak DI jadi presiden!!!

    saya setuju (pak DI jadi RI 1) kalo,…….

    ya paling 25% BUMN itu keliatan perubahan2nya
    para pengusaha dzolim itu separuhnya sudah insyaf dan hormat ama pak DI
    orang parlemen udah 70% punya rasa malu (ngeri kalo inget Gus Dur di jatuhkan)
    Polisi dan TNI sepenuhnya mengakui dan menghargai kapasitas pak DI (masih ingat jaman tongkat komando Polri diumpetin?)
    ………………ya paling butuh dua tahunan lah.

    Ha???? itu kan 2014???

    Dukung Pak DIS RI 1 2014!!!

    Posted by novimonolog | 23 Mei 2012, 3:02 pm
  119. Ass. P DIS…… Kapan hari saya ditugaskan ke Jakarta,,,, kebetulan pesawat Lion… begitu pulang juga Lion… terus saya berpikir,,, kenapa kok Lion Yaaa… kok Tidak Garuda…. atau City Link, atau Merpati…. Begitu juga menginap di Hotel2 swasta….. mengapa kok tidak di Ina HI.. Nah saya usul, bagaimana kalau seluruh aktivitas Perjalanan Dinas Direksi dan Seluruh karyawan di wajibkan menggunakan fasilitas dari perusahaann BUMN? (bentuk Sinergi BUMN yang Nyata) saya kira itu langkah awal terwujudnya Sinergi.
    Cukup sekian… Wassalam.. (Budi Anta, Humas PT.BBI)

    Posted by Budi Anta | 23 Mei 2012, 5:20 pm
    • Ide yg sgt bagus..tumbuhkan kekompakan keseluruh BUMN dg slh satu cara spt itu.P.Erik tlg di”send” ya…

      Posted by Ahmad Zuhri | 23 Mei 2012, 5:37 pm
      • urusan gini harus Pak Dis juga yg ngurus????

        Kalau ingin Indonesia maju, masing-masinglah mengembangkan kreatifitas dan akal sehat di tempat kita.
        Jangan sampe Dirut BBI sampai diganti karena ngak bisa ikut lari kencang.

        Posted by uyung | 24 Mei 2012, 12:07 pm
    • Sudah sering saya memberi input kepada Pak Dahlan tentang sinergi kantong kiri kantong kanan antar sesama BUMN, mas Zuhri.
      Yang terakhir saya mempertanyakan kenapa bisa sampai ada sebuah BUMN yang menggunakan jasa ansuransi swasta bagi ansuransi karyawannya. Padahal ada BUMN ansuransi, padahal ada Bank BUMN yang menyediakan produk ansuransi.
      Pak Dahlan juga gemes kok.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 24 Mei 2012, 11:14 pm
  120. ada yg ngaku trio macan ketemu pewarta TEMPO, dia juga ngaku pake info mentah, termasuk juga info gayus yg lalu di ‘goreng’, dia juga ngaku kalo profesinya konsultan. gimana hasil konsultasinya ya? dia juga nunjukin ke’asli’annya dengan nge’tweet’. kita juga tau gampangnya ganti2 nama bodong di fb. Kira2 gampang gak nongolin tampang orang ‘degil’ ini? Kira2 clientnya masih percaya gak sama hasil konsultasi tukang goreng opini ini. kira2 lebih loyal kemana pewarta TEMPO itu ? DI atau konsultan ‘tengik’, kira2 susah gak pewarta itu ‘bocorin’ tipis2 tanpa ingkar janji. kira2 berani ‘nongol’ mahluk ini setelah di’kompor’in gini? Tunggu yuk…

    Posted by daya setiawan | 23 Mei 2012, 5:22 pm
  121. Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Ummu Salamah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

    “Sesungguhnya aku hanya seorang manusia biasa. Maka boleh jadi sebagian kamu lebih pandai mengemukakan argumentasinya daripada sebagain yang lain, sehingga aku memenangkannya. Maka, barangsiapa yang kau putuskan untuknya untuk mendapatkan hak orang muslim lainnya (sesuai argumentasi yang dikemukakannya), itu adalah sepotong api neraka, maka biarlah ia membawanya atau meninggalkannya”.

    http://hukum.kompasiana.com/2012/05/14/mafia-minyak-adalah-teroris-ekopolhukam/

    Posted by Dian Kuswanto | 23 Mei 2012, 9:06 pm
    • Q.S. Ali Imron Ayat 159 – 163

      Bismillaahirrohmaanirrohim

      159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

      160. Jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), Maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.

      161. Tidak mungkin seorang Nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, Maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.

      162. Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali.

      163. (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha melihat apa yang mereka kerjakan.

      [246] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.

      Posted by Dian Kuswanto | 23 Mei 2012, 9:12 pm
  122. Demikian Nabi SAW menyerahkan kepada mereka, karena merekalah yang mengetahui hakikat gugatan yang sebenarnya. Maka keputusan hakim tidak menjadikan halalnya sesuatu yang haram dan tidak menjadikan haramnya sesuatu yang halal. Keputusan hakim itu hanya kelaziman lahiriah, sedang dosanya tetap ditanggung oleh orang yang curang.

    Posted by Dian Kuswanto | 23 Mei 2012, 9:09 pm
  123. 1. Interpelasi muncul karena DI mulai membenahi BUMN yang selama ini jadi ATM parpol.
    2. Provokasi bahwa mafia minyak sangat kuat pengaruhnya dihembuskan dan DI di-takut2i agar mundur karena tdk akan berhasil mengalahkannya.
    3. Tidak berhasil dng 2 cara tsb. pemilik hajat yg sesungguhnya ‘terpaksa’ muncul kepermukaan. Dengan kewenangan yg dimilikinya, pusat kekuasaan membatasi dan menekan wewenang DI (yg terpaksa harus mencabut 2 keputusannya dan tawar-menawar urusan petral).
    3. DI dengan gamblang menyebutkan faktor POLITIK ikut bermain.

    Pertanyaannya :
    1. apa benang merah BUMN, Minyak dan politik -> pemilu 2014!
    2. apa/bagaimana produk yg dihasilkan dari pemilu semacam itu.(money politics, pelacuran ideologi, pembodohan dlsb)?
    3. Apa/bagaimana akibatnya untuk NKRI (negeri yg sama sekali tidak memiliki harkat dan martabat)?.
    4. Apakah rakyat makin apatis atau sebaliknya : marah tak terbendung (people power)?
    5. Apa yg akan dipilih oleh pusat kekuasaan sekarang : menjadi pahlawan karena menyelamatkan NKRI (Rakyat, Bangsa dan Negara) atau akan diingat selamanya sebagai penghianat rakyat, bangsa dan negara?.
    6. Kalau usaha DI di pertamina dihancurkan maka BUMN lain yg sudah dibenahi akan kembali digerayangi lagi.

    Pilih mana jadi pahlawan atau penghianat !! Untuk sekali ini beranilah jangan ragu !!, tunggu apa lagi ? dukungan nyata dan kuat sudah ada !! ITS NOW OR NEVER !! KEPALKAN TANGANMU, ANGKAT TINGGI2, TEGAK KEPALAMU, KITA ADALAH PEWARIS SAH NEGERI INI !! Bismillah…

    Posted by daya setiawan | 24 Mei 2012, 6:10 am
    • Analisa yg cukup bombastis, bikin merinding, tanda tanya besar tapi kayany bisa jadi bener ya.. 😥 Ohhhh Negeri-ku Indonesia.. 😥 😥

      Posted by akadarisman | 24 Mei 2012, 7:29 am
      • Karena akhirnya menyadari kalau Pak Dahlan tidak bisa diajak kompromi kongkalikong patgulipat, tiba-tiba muncul wacana mencalonkan bu Ani SBY sebagai Capres 2014…padahal tadinya sudah 50% Pak Dahlan yang akan mereka Capreskan.

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 24 Mei 2012, 11:26 pm
  124. pertamina dan garuda, mana bisa diatur sama DIS ! taruhan apa saja deh ! kecuali DIS punya nyali dan integritas ! dikedua bumn itu ‘mafia’ nya SAMA !
    btw, riza, plate, robby, emir ? ente ente masih ‘main’ aja, apa kabar garuda apa kabar pertamina ? gak capek elu elu pade… kapan nikmatin hidup tenang ? liat gue dong… asiiiik banget nget nget …

    Posted by ekskawanmafia | 24 Mei 2012, 6:58 am
    • Robby udah tenang di bali… Hehehehe

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 24 Mei 2012, 11:45 pm
      • ooooo di bali? ngurusin sekolah pilot yang mau bankrut ya ? dan sedang minta garuda (emir) untuk membelinya. masih ngegerogotin garuda aja? btw ngomong ngomong soal dream team kayaknya DIS konsultasi sama ROBBY ya ? coba cek google ada tuh dream team versi Robby mirip deh ?

        Posted by ekskawanmafia | 26 Mei 2012, 4:58 pm
        • whahahahaha…
          Maluuu dong kalau sampai bangkrut, lha wong lebih mahal dibanding sekolah di Pasadena, masa iya bisa bangkrut. Kan dikelola bankir ternama Indonesia wakakakaka…

          Bercita-cita jadi pilot tapi berkaca mata?
          Bisa saja asal punya 500 juta… Begitu lulus masuk Garuda.

          (Enak bangeeeet, ga pake dihajar instruktur, ga usah diinjek senior, ga perlu diceburin di kali pasar baru)

          Posted by M. Erick Antariksa SH | 26 Mei 2012, 8:21 pm
  125. tebak! mh minggu depan pasti bahas program sapi sawit campur petir

    Posted by disfans | 24 Mei 2012, 7:39 am
    • Coba ikut nebak juga ah… Pabrik gula + Angkasa Pura..

      Posted by darkmighty | 24 Mei 2012, 8:46 am
    • rekapannya disini pak
      http://kickdahlan.wordpress.com/03-bumn-watch/

      Posted by SAEFUL | 24 Mei 2012, 8:54 am
      • Wooow… link yg kerennn….

        saran untuk bung admin….

        Link ini masukkan juga dalam salah satu link referensi yg bs diakses dari situs ini… sangat mencerahkan….
        Untuk dahlanisti dan Dismania dimanapun berada… Jika ada pengetahuan utnuk melengkapi list tersebut silahkan ikut share agar semua dapat memantau perkembangan BUMN kita tercinta…. setidak2nya imbasnya akan kembali untuk rakyat juga….

        Untuk urusan yg lain terkait ompol (omogan politik) biarkan aja lewat…. sesuai namanya ompol itu memang bau…. dan harus segera dibersihkan supaya baunya gak nyebar kmana2…. itu demi kebaikan anak2 kita semua….

        BTW bukannya yg biasa mengeluarkan “ompol” itu balita dan anak2 kecil???….

        Posted by Ali M. Fauzi | 24 Mei 2012, 9:31 am
  126. Semoga semua bisa amanah dan memberikan kontribusi positif yang besar bagi kesejahtraan rakyat Indonesia.. amiin.. Sukses selalu pak Dahlan..

    Posted by shinobikeren | 24 Mei 2012, 9:05 am
  127. yth pak akadarisman :
    3 X saya tulis ulang, 4 kali dibaca ulang sebelum dikirim, supaya berkurang muatan emosinya,mohon maaf ternyata saya masih belum bisa banyak mengurangi kandungan kegalauan itu. Tetapi saya tetap masih berharap hatinurani kita tetap terjaga dan berharap agar pelaksana dan penanggung jawab pemerintahan memilih hatinurani, keadilan, kejujuran, tanggung jawab, dan keberanian demi harkat dan martabat bangsa.

    Posted by daya setiawan | 24 Mei 2012, 10:19 am
  128. dua berita ini memang dari portal berita milik ARB, silahkan analisa sendiri :
    Siapa yg bernafsu mau jadi RI1 ? AY atau ARB ? lantas DI gimana ? hati2 jaga hati ! Jangan sampai kecewa, semangat saja tidak cukup, kita perlu akal sehat :

    http://m.vivanews.com/news/read/316508-jafar-hafsah–ani-yudhoyono-turunan-pimpinan

    http://wap.vivanews.com/news/read/316522-benny-bantah-ke-komisi-vi-untuk-redam-dahlan

    Posted by daya setiawan | 24 Mei 2012, 12:11 pm
    • RI1, RI2 … RI1000… hal-hal politis tidak perlu terlalu dibahas. Sifatnya timbul tenggelam timbul tenggelam karena penuh isu, yang penting kita kerja.. kerja… kerja…

      Posted by Fendeavor | 25 Mei 2012, 1:44 pm
  129. Dasar opportunis ! provokator ! pengecut ! ngomong doang ! comment doang ! bukannya membantu melawan ‘mafia’ malah ngomongin RI satu… Indonesia ini tanpa pemerintahan tanpa presiden tanpa dpr tanpa menteri bisa jalan koq ! 50% perekonomian indonesia terutama sektor riel berjalan sendiri dan pelakunya tak pernah peduli siapa presiden, siapa menteri, malah anti dpr… huuuh dasar !!!

    Posted by dasarkambing | 24 Mei 2012, 12:39 pm
    • Kalau membaca artikel pertama jelas PD sdh punya jagonya sendiri (AY), jadi PD tentu akan MENGHAMBAT popularitas calon yg bisa di dukung partai lain (termasuk JK atau DI). jadi statemen Benny K Harman di artikel kedua untuk tidak menghadang DI di komisi VI agak meragukan (kita buktikan saja nanti). LANTAS GIMANA DI? Untuk bisa memenangkan DI kita memang perlu AKAL SEHAT tidak cukup hanya dengan semangat apalagi emosional, padahal kita sangat butuh keberadaan DI untuk membenahi BUMN termasuk mafia2 itu, kita PERLU dpr hasil pemilu 2014 yg berkwalitas. kita perlu aparat2 birokrasi (termasuk BUMN) yg bersih, Untuk itu kita perlu tokoh panutan seperti DI. Negara ini tidak boleh berjalan secara autopilot tanpa arah yg jelas. Oleh karena itu saya lemparkan 2 artikel tsb untuk dicermati kebenarannya (perhatikan juga portal milik ARB ini, yg memuat 2 artikel yg tidak sinkron, ada apa?). Pemilu semakin dekat, temperatur memanas, jangan sampai terbakar. Pesan orang biasa spt saya untuk hati2 menjaga hati dan melengkapi semangat dengan akal sehat saja bisa (sengaja) disalah tafsirkan. Tapi saya berani bersaksi dengan nama Allah yg maha mengetahui bahwa saya bukan provokator dan bukan pengecut. Berkata apa adanya bagi saya adalah kehormatan dan harga diri.

      Posted by daya setiawan | 24 Mei 2012, 4:08 pm
      • menjaga hati ? mana ada manusia yang bisa menjaga hati. hati itu hanya Allah yang bisa menjaga dan membolak balikkannya (ref. al quran).
        yang perlu dijaga dalam konteks ini adalah niat, tulisan, dan komentar. nah lo ?

        Posted by wassalam | 24 Mei 2012, 5:09 pm
        • jadi kalo Aa gym dan banyak orang nyanyi ‘jagalah hati’ gimana dong? Nah lo juga

          Posted by daya setiawan | 24 Mei 2012, 5:26 pm
          • sudah-sudah jangan berkelamin…eh maaf…berkelahi, hehe, itulah politik seperti lubang hitam yg menghisap dan menghancurkan benda yg didekatnya. ‘Lupakan politik, mari kita kejar harga diri kita’ mengajarkan kita untuk terus berusaha keras dan melupakan politik termasuk intrik-intrik dan niat jahat didalamnya, dan yakinlah Allah itu tidak tidur!!

            Posted by akal sehat | 25 Mei 2012, 4:39 am
          • ya itu salah kaprah ! dinyanyiin lagi… padahal nyanyi itu sendirii oleh banyak ulama besar pengikut Imam Syafii, dimakruhkan. nah, pemakruhan oleh iulama ulama besar zaman dahulu adalah sebagai ‘ penghalus’ pendapat dan kata ‘haram’. karena mereka berpendapat pengharaman bukan hak mereka. ( oalah koq malah nyantren… salam)

            Posted by wassalam | 25 Mei 2012, 9:12 am
  130. maju terus pak dahlan iskan.. smg bapak slalu sehat.

    Posted by lebox | 24 Mei 2012, 3:47 pm
  131. hahahaaaaa… ada yang kena marah !

    Posted by beleguk | 24 Mei 2012, 4:00 pm
  132. Dahlan Iskan VS Istana

    sobat …. simak tulisan dari link ini: http://alipyu.blogspot.com/2012/05/insider-story-dahlan-iskan-vs-istana.html

    rupanya Istana akhirnya gerah juga dengan sepak terjang pak bos DIs dalam menata BUMN.
    presiden kita pun akhirnya curhat : “saya sepertinya dianggap tidak ada !……duh…melasnya orang nomor satu kita ini

    carut marut republik ini tetap berasal dari kelompok BIRU TIGA BERLIAN …. mereka tidak pernah ikhlas bekerja untuk kemajuan bangsa

    so…sobat ; dont vote Blue Tiga Berlian 2014

    maju terus pak bos DIs….. masih banyak anak bangsa ini dibelakangmu !

    Posted by trisnoadhy | 24 Mei 2012, 7:55 pm
    • Hati-hati jangan terbawa isu…
      membangun persepsi orang yang teraniaya, paling mudah menarik simpati, orang yang bekerja sama bisa dipecah dengan isu seperti itu
      Semoga kita semakin bijak menyikapi dinamika demokrasi di negeri tercinta ini
      Negara besar dengan kekayaan alam yang luar biasa

      Posted by muhari | 25 Mei 2012, 8:12 am
  133. Coba pak dahlan punya waktu mengurus PSSI….?mngkin psti bnyk gebrakan dan kejutan2 baru…Like DiZ yooo.

    Posted by wongcilik | 24 Mei 2012, 8:29 pm
  134. aku hidup dalam kesengsaran birokerasi yang tiada jelas mau dibawa kemana negara ini. aku hidup tidak merdeka lagi dibawa naungan uu outsorsing yang kian menggila semu kapitalis telah kelur menjerat generasi muda dan anak bangsa tiada kemerdekaan tiada kebebasan hidup ku kian di ujung tanduk bak telur tipis yaNG KIAN MEMBUSUK wahei kawan ini bukan sajak dan ini bukan sadiwara tapi ini kenyataan hidum yang akan aku alami

    Posted by sugeng riyadi | 24 Mei 2012, 10:01 pm
    • silahkan simak yg disini mas “http://sejutayusufmansur.com/2012/03/adukan-hanya-pada-nya/” mudah2an bisa membantu, adem dan tidak galau, insya allah…….amin.

      Posted by pakde | 25 Mei 2012, 5:52 am
  135. Semangat pak, saya jg rakyat seperti bapak, merasakan ketidakadilan hampir setiap hari, ayo mari mulai diri kita, kita berusaha dan jadi bagian dari solusi, 🙂 ‘Tidak berubah nasib suatu kaum, kecuali mereka mengubahnya sendiri!’ Mari kita buat rakyat yg ‘silent majority’ ini berisik dan berkarya, agar tidak ada lagi politikus yg mengatasnamakan rakyat kecil atau mengatasnamakan ‘the silent majority’ , saatnya kita rebut negara dari tangan politisi busuk!! Hehe…

    Posted by akal sehat | 25 Mei 2012, 4:14 am
    • bagaimana merebutnya? apa bikin panggung politik baru?? Tidak Perlu, cukup tunjukkan, hei politisi, pejabat publik, birokrat, jangan macam-macam, kami tidak akan diam lagi jika melihat kalian korupsi, kami tidak akan diam lagi melihat keluarga,kawan,teman,atasan, dan lingkungan korup!!

      Posted by akal sehat | 25 Mei 2012, 4:48 am
      • Dalam masa keterbukaan ini banyak yang bisa kita lakukan.
        Sebagai contoh, ada masyarakat yang melihat sebuah Super SUV mewah merek Porsche menggunakan plat nomor TNI, atau pernah juga ada sebuah jaguar mengenakan plat nomor merah, mereka lalu memotret pemandangan aneh tersebut dan mempostingnya di dunia maya. Hasilnya cukup lumayan memberikan tekanan moral bagi para pelaku keanehan.
        Ayo, manfaatkan era keterbukaan ini.

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 25 Mei 2012, 4:25 pm
        • ayo jangan mau kalah, kita bikin ‘the silent majority’ ini makin berisik, biar para koruptor mikir 1000x sebelum niat korupsi. Kalau dulu kita diam saja lihat teman kerja atau atasan korupsi saatnya kita bicara!! Bayangkan saja jika budaya diam saja melihat kemungkaran itu hilang, pasti tidak akan ada korupsi berjamaah di dpr, dinas pajak, partai dsb. Budaya diam atau tahu sama tahu, yg bikin korupsi subur, kalo mau ambil jatah kalau tidak mau diam saja. Padahal di Islam di kenal amar ma’ruf (mengajak ke kebaikan) dan nahi munkar (mencegah kemungkaran), sayang banyak dari kita lupa.

          Posted by akal sehat | 25 Mei 2012, 5:11 pm
  136. yg kontra pak dis berarti idem ditto sama koruptor

    Posted by samir | 25 Mei 2012, 2:59 pm
  137. awalnya pluralis lalu sekuleris kemudian liberalis, paham-paham diatas murni dari barat kok, banyak pemuda-pemuda islam indonesia dibeasiswa dan didukung sampai doktor untuk menyebarkan paham-paham itu. Tanya saja PPATK kalo tidak percaya, dana-dana JIL dkk. itu dari mana. Umat islam harus cerdas dan mengenal agamanya, alquran dan sunnah agar tidak mudah terombang-ambing pemahaman agama yg berasal dari barat. Karena mereka sangat senang kalo umat bodoh tentang agama, akan mudah digiring pemikirannya kemana mereka suka, itulah kenapa kaum liberalis sangat membenci orang-orang yg mencintai alquran dan sunnah. Pemahaman dan pemikiran mereka akan sangat mudah dipatahkan dg alquran dan sunnah. Bukankah Allah Ta’ala memerintahkan kita berpegang teguh pada tali agama (alquran dan sunnah)? masih mau ingkar?!

    Posted by akal sehat | 25 Mei 2012, 4:21 pm
    • dan bukankah Allah memerintahkan kita kembali ke alquran dan sunnah jika ada perselisihan? Lalu siapa orang-orang liberal ini? Berani menentang-Nya dan mengajak kita meninggalkan text agama atau bahkan mempertanyakannya?? ada kah jaminan yg lebih hebat ketimbang jaminan Allah swt thd isi alquran di awal surat al baqarah?!

      Posted by akal sehat | 25 Mei 2012, 4:38 pm
      • semua umat islam akan setuju dengan kembali ke alquran dan sunnah,tapi dari semua aliran yang ada tafsir nyalah yang membedakannya,kuncinya adalah pengharagaan kepada umat islam yang lain aliran,bukan pengkafiran,anda megkafirkan saya saya megkafirkan anda,sampai kiamatpun tak akan ada kedamaian dan kemajuan islam,

        Posted by didik susanto | 27 Mei 2012, 12:30 pm
    • Yang termudah adalah Baca, Baca, dan Baca.
      Banyak umat beragama yang terlalu malas atau terlalu bodoh untuk mengkaji kitab sucinya sendiri.
      Mereka lebih suka mendengar dongengan, seruan, dan perintah tokoh-tokoh agamanya masing-masing. Padahal, dongeng hanya cocok bagi anak kecil, seruan hanya layak untuk hewan ternak, sedangkan hanya budak yang yang pantas untuk diperintah.

      Bacalah kitab suci mu masing-masing.
      Apapun agama mu, saya yakin pasti ada kitab suci mu yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
      Bacalah, Resapilah dan biarkan Tuhan mu yang memasukkannya ke “dada” mu.

      Karena sejatinya kitab suci setiap agama bukan hanya sekedar nyanyian-nyanyian merdu belaka, tapi lebih merupakan panduan cara berpikir, bertindak, dan berkata bagi setiap umatnya. Maka sangat keterlaluan bila ada umat suatu agama yang sampai begitu malasnya dan begitu bodohnya sampai tidak pernah membaca dan mengerti kitab sucinya sendiri,

      Yuuk, kita baca arti kitab suci kita masing-masing

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 25 Mei 2012, 4:57 pm
  138. wah.. Mkin yakin mh pekan dpn bahas putra petir

    Posted by disfans | 25 Mei 2012, 7:54 pm
  139. wah.Postingan yang menarik
    makasih ya infonya. Salam kenal

    Dengerin lagu milik band baru Alayaband yuk…

    Posted by Alaya Band | 26 Mei 2012, 3:45 am
  140. tombo ati dhesek rekk…..
    kpd mas admin yg sedang dimekah, smg umrah-nya mabrur…..

    Posted by syafiih kamil | 26 Mei 2012, 5:10 am
  141. Alhamdulilah.
    Trmkasih Pak DIS, tulisan kali ini mnjawab byk prtanyaan di benak saya ttng Petral.
    Meski tulisan kali ini terasa agak serius tapi tetap Pak DIS mampu merunutkannya dgn baik dan proporsional.
    Btw, sy suka kalimatnya Pak DIS yg ini : “Dan banyak lagi yang masih akan dipersoalkan karena pada dasarnya memang banyak orang yang hobi mempersoalkan apa saja”.
    Di MH kali ini Pak DIS memang tdk mnyebut nama artis sama sekali. Drpd mnyebut nama artis, sebenarnya byk nama2 politisi busuk yg bisa dituliskan. Sebab hobi mereka memang suka mempersoalkan apa saja. Ha..ha.
    Maju terus Pak DIS.
    Kita wujudkan Pertamina yg C & C.

    Salam takzim,

    Dahlanisti : muhsin budiono

    Posted by rmbudiono | 26 Mei 2012, 10:00 pm
  142. 2 hari lgi MH edisi 28.Like Dizz yoooo

    Posted by wongcilik | 26 Mei 2012, 10:20 pm
  143. Pejabat/penyelengara negara harus menerapkan clear&clean sbg pertanggungjawaban terhadap publik/rakyat
    Campurtangan politik seremmmmm

    Posted by Fia | 26 Mei 2012, 10:54 pm
    • Seharusnya demikian ( CLEAN DAN CLEAR )kalo mereka niatnya sudah MELAYANI………Namun pertanyaannya adalah ” SUDAHKAH BIROKRAT KITA PUNYA NIAT MELAYANI?” Yang selama ini maunya dilayani seperti RAJA kecil…..?

      Posted by mustail | 27 Mei 2012, 8:22 am
      • Ditambah lagi kluarga kerabat jg ikut2 mmanfaatkn fasilits negara
        Aji mumpung
        Tak herman sblm sang raja kecil turun tahta pensiun ato kadaluarsa akan siap2 pindahkn tongkat estafet ke suami/istri/anak/sodara/ponakan dlsb yg penting tu kursi tetp dlm genggaman

        Posted by Fia | 27 Mei 2012, 3:00 pm
  144. Ini intermezzo saja, saya baru lihat hari ini ada video Pak Dis yang sedang senam pagi di Monas. Sungguh pemimpin yang merakyat.

    Posted by Fendeavor | 26 Mei 2012, 11:28 pm
  145. pertamina dan garuda, mana bisa diatur sama DIS ! taruhan apa saja deh ! kecuali DIS punya nyali dan integritas ! dikedua bumn itu ‘mafia’ nya SAMA !
    btw, riza, plate, robby, emir ? ente ente masih ‘main’ aja, apa kabar garuda apa kabar pertamina ? gak capek elu elu pade… kapan nikmatin hidup tenang ? liat gue dong… asiiiik banget nget nget …

    POSTED BY EKSKAWANMAFIA | 24 MEI 2012, 6:58 AM
    REPLY TO THIS COMMENT

    Robby udah tenang di bali… Hehehehe

    POSTED BY M. ERICK ANTARIKSA SH | 24 MEI 2012, 11:45 PM
    REPLY TO THIS COMMENT

    ooooo di bali? ngurusin sekolah pilot yang mau bankrut ya ? dan sedang minta garuda (emir) untuk membelinya. masih ngegerogotin garuda aja? btw ngomong ngomong soal dream team kayaknya DIS konsultasi sama ROBBY ya ? coba cek google ada tuh dream team versi Robby mirip deh ?

    POSTED BY EKSKAWANMAFIA | 26 MEI 2012, 4:58 PM
    REPLY TO THIS COMMENT

    whahahahaha…
    Maluuu dong kalau sampai bangkrut, lha wong lebih mahal dibanding sekolah di Pasadena, masa iya bisa bangkrut. Kan dikelola bankir ternama Indonesia wakakakaka…

    Bercita-cita jadi pilot tapi berkaca mata?
    Bisa saja asal punya 500 juta… Begitu lulus masuk Garuda.

    (Enak bangeeeet, ga pake dihajar instruktur, ga usah diinjek senior, ga perlu diceburin di kali pasar baru)

    POSTED BY M. ERICK ANTARIKSA SH | 26 MEI 2012, 8:21 PM
    REPLY TO THIS COMMENT

    Keempat comment diatas setelah ditelisik, dilidik dan disidik tanpa dikutakkutik, BENAR juga ! wah bisa berabe nih? Mr. Dis, saya (barangkali yang lain ngak perlu) minta penjelasan apakah anda punya hubungan atau sekurangkurangnya tahu dan tak berdaya menghadapi orang orang yang diduga ‘mendominasi dan mencengkeram’ Pertamina dan Garuda itu ?g

    Posted by bonek | 27 Mei 2012, 9:58 am
    • Tenang saja mas Bonek…
      Pak Dahlan itu kan Biangnya Bonek yang tingkat kenekatannya di atas rata-rata. Jangankan atasan, raja setan pun akan dia lawan. Apalagi cuma sekedar mafia-mafiaan.
      Tidak cuma bermodal nekat, sang Biang Bonek juga teramat cerdik dan cerdas.
      Semua itu juga didukung “jaringan” yang sangat luas dan masif serta militan. Baik yang kasat mata maupun siluman yang bergerak di bawah tanah.
      Masih ingat wacana Pak Dahlan untuk membubarkan Petral beberapa bulan yang lalu? Ketika wacana itu dimentahkan, Pak Dahlan tetap tenang. Eh tiba-tiba beberapa bulan kemudian sang Biang Bonek mengeluarkan pernyataan kalau Pertamina sudah terlalu besar untuk membeli BBM lewat perantara. Belum sempat pernyataan ini diserang, malah Petral yang duluan diserang. Kapal pembawa minyaknya dibajak oleh bajak laut afrika. Lalu ada pengeboman terhadap jalur minyak milik produsen minyak langganan Petral juga di afrika. Musuh terhajar hingga berkunang-kunang, dan Pak Dahlan dengan tenang jalan melenggang.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 27 Mei 2012, 12:11 pm
      • Bung Eric, mohon penjelasan lanjutan :
        Apakah kejadian tsb diatas yg membuat no 1:
        dua kali balikbadan (dari pro putra petir ganti ke hybrid honda lantas balikbadan lagi pro putra petir?).
        Dari >50% support DI lantas ganti/pindah (test the water) ke AY lantas tiba2 membantah dan mau cari/berburu tokoh ideal diluar PD (balik support DI lagi).?

        Posted by daya setiawan | 27 Mei 2012, 2:21 pm
        • Luar Biasa Daya Pikir Mas Daya Setiawan !!!

          Posted by M. Erick Antariksa SH | 27 Mei 2012, 2:45 pm
        • Satu lagi yang harus kita ingat dan kita teladani dari sang Dahlan adalah semangat juangnya.
          Ingat dia berasal dari keluarga yang super miskin, tapi kini bisa menjadi menteri kabinet yang super kaya. Untuk bisa mengubah hidup sedrastis itu diperlukan api perjuangan yang menyala abadi di dalam dada.

          Seharusnya hal ini kita tiru.
          Coba lihat krisis BBM di KalSel dan KalTim, kalau saja masyarakat di sana bisa meniru pola pikir dan pola kerja sang Dahlan. Secara sembunyi-sembunyi mereka bisa memantau alur distribusi BBM mulai dari turun dari kapal, ke penampungan, lalu diangkut dengan menggunakan truk tanki, sampai ke penjualan oleh SPBU. Bayangkan bila itu terjadi, pasti mereka akan dapat menemukan di titik-titik mana terjadi kebocorannya. Siapa-siapa saja yang melakukan penyelewengan.
          Selanjutnya, susun penemuan-penemuan tadi secara kronologis. Kalau bisa begitu, pasti kehidupan mereka bisa berubah.

          Jadi, ayooo kita sama-sama berusaha menjadi Dahlan-Dahlan kecil yang bersatu padu untuk membuat perubahan.

          Posted by M. Erick Antariksa SH | 27 Mei 2012, 3:01 pm
          • Masyarakat BORNEO udah banyak yang mampir Di MH ini belum ya….?

            Posted by mustail | 27 Mei 2012, 5:30 pm
          • heheheee kata Cak DI “Dahlan Iskan harus tahu diri” kenapa ya…. kok sepertinya Bli Wajik terasa di langkahi gitu lho….

            Posted by erust | 27 Mei 2012, 6:15 pm
  146. intap intip antaranews
    MH28 blm nungul

    Posted by Fia | 27 Mei 2012, 10:15 pm
  147. wah, kalau pak admin lagi doa di depan hajar aswad, bisa2 artikel terlambat tayang nih. Kecuali kalo pak admin punye assissttenn atau nitipin password atau di sana pake kartu sim henpon yg bisa data (roaming kayanya lumayan malah disana kali ya)

    Posted by nuryadid | 27 Mei 2012, 11:24 pm
  148. Walaupun sedang Umrah, sepertinya Mas Pram sudah menunjuk co-moderator untuk memposting MH terbaru.
    Tapi kayaknya bakalan molor niih Pak Dahlan tulisannya, soalnya barusan asyik nonton F1 sama anak cucu hehehehe

    Posted by M. Erick Antariksa SH | 27 Mei 2012, 11:30 pm
  149. Rupanya Presiden dan
    para rektor sama-sama semangatnya. Ini
    seperti “tumbu ketemu tutupnya, Anang
    ketemu Ashantinya”!

    Wkwkwk… Pak Dis pk anang & ashanty di MH 28

    http://m.antaranews.com/berita/312785/plok-plok-plok-di-istana-jogja

    Posted by akal sehat | 28 Mei 2012, 12:00 am
  150. Boleh tahu gimana rasanya jadi menteri nggak Pak. ?

    Posted by zainal | 29 Mei 2012, 12:44 am
  151. PETRAL… selebritis baru yang muncul di Negara ini… mungkin orang awam kayak saya baru-baru ini mengetahui keberadaan PETRAL karena bombastisnya pemberitaan di media online… entah bagaimana kerja dan kinerja yang dilakukan oleh si PETRAL itu sendiri sepertinya masih seperti siluet bulan diatas sana…
    namun hanya 1 yang selalu didambakan oleh rakyat… Jangan gunakan uang rakyat untuk kepentingan sendiri maupun kelompok… jika ada indikasi ke arah sana harusnya menjadi PR yang harus cepat diselesaikan Pemerintah… khususnya Pak DIS senagai pionir di BUMN…
    Selamat bergerilya di bumi yang penuh mafia ini Pak…semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan kekuatan kepada bapak untuk mengungkap semua kebobrokan yang sering didengung-dengungkan orang banyak tentang artis baru “PETRAL”…

    Posted by Indra Gunawan | 31 Mei 2012, 12:01 pm
  152. gaya bahasa enak, mudah dicerna,dalam topp Pak Dahlan..

    Posted by adi | 5 Juni 2012, 3:32 am
  153. Bos kita yang satu ini sedang jadi incaran utk di jadi in kambing hitam

    Posted by Beyond-steel Indo | 5 Juni 2012, 7:15 pm
  154. Reblogged this on Indahnya berbagi,,,,,.

    Posted by taufikruna | 19 Juni 2012, 8:32 pm
  155. Pak, ditunggu ikhtisar laporan2 keuangan BUMN , seperti yang ada di wikipedia , yang meliputi Revenue/pendapatan, Net income , Total asset and Total equity ; seperti liputan wikipedia tentang SASOL , PETRONAS dlsb , salah satu tujuannya adalah transparansi dan good corporate governance. Trims pak.

    Posted by rusidisiradi | 9 September 2012, 8:58 am
  156. Dear Pak Dahlan,

    Malam ini di ILC dibahas Petral dan pak DI,

    Kedua, Petral itu join venture antara Pertamina dan Us interest di thn 1969, jd bgaimana mungkin join venture, bpk bilang sbgai 100 persen sahamnya milik pertamina, apakah itu benar?

    Posted by fauzi | 20 Agustus 2013, 10:57 pm
  157. hora faham blasssss

    Posted by Yanu Prasmanto | 21 Agustus 2013, 7:31 pm
  158. Hi! This is my first comment here so I just wanted to
    give a quick shout out and say I genuinely enjoy reading through your posts.
    Can you recommend any other blogs/websites/forums that go over the same topics?

    Thanks!

    Posted by Watch Lone Survivor Online | 14 Januari 2014, 11:45 pm
  159. Penjelasan Pak Dahlan Iskan tentang Petral sesuai Perusahaan Trading atau anak perusahaan pertamina yang menyediakan BBM di Indonesia agar Direksi Pertamina tak terganggu kiberjanya maka penjelasan itu belum jelas dan muter-muter sehingga bukan menjelaskan materi kasus namun malah membingungkan banyak pihak tetapi saya percaya jika bapak membuka pstral secara terbuka maka anda akan berbenturan dengan Stakebolder sehingga bisa mengancam reputasi anda sebagai Mentri BUMN

    Posted by Hari Restumu | 26 Juli 2014, 2:10 pm
  160. Am I the only one who come here because of Sudirman Said?

    Posted by me | 19 Mei 2015, 9:41 pm
  161. Pak Dahlan, sampai pemerintahan SBY berakhir terbukti bhw “clean” saja tidak cukup. Karena Pertamina masih saja “dikondisikan” tergantung supply dari Petral. Polos dengan naif memang beda tipis.

    Posted by asrijadi | 19 Mei 2015, 10:33 pm
  162. ganti nama Petral jadi Petral Perjuangan, kambing hitam pemerintahan baru…negara impor segala kebutuhan hidup, made in other country

    Posted by unamed | 20 Mei 2015, 5:13 pm
  163. tulisan ini harus disebarluaskan kembali, agar jelas.

    Posted by Nia Imoet | 20 Mei 2015, 8:00 pm
  164. Ini dia tulisan Pak DIS yang bikin heboh!
    Tidak banyak idola saya. Pak DIS adalah salah satu dari sedikit idola saya, baik dlm mengambil keputusan, maupun dalam memandang suatu masalah yang holoistic namun tdk melupakan detailnya.

    Tidak ada alasan Pertamina tidak maju menyalip Petronas. Bila Pertamina atau private companies membutuhkan pendanaan dari Luar Negeri hingga senilai $1B+, dijamin saya bisa bantu! Silahkan kunjungi blog saya: http://suargainvestments.wordpress.com

    *Salam hangat, Suarga*

    Posted by suargainvestments | 20 Mei 2015, 8:11 pm
  165. ninggalin jejak dulu pak hehe

    Posted by betegaksih | 21 Mei 2015, 5:05 am
  166. Reblogged this on eko.andik.saputro.

    Posted by ekoandik | 21 Mei 2015, 10:44 am
  167. Terima kasih Pak Dahlan sudah berjuang berpikir dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

    Sukses dan sehat selalu..

    Posted by sandrosirait | 21 Mei 2015, 10:50 am
  168. presiden jokowi akan susah membangun good government karena kolega ibu megalomen di migas dan kepolisian

    Posted by paino | 22 Mei 2015, 7:05 pm

Tinggalkan Balasan ke akal sehat Batalkan balasan