>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Empat Putera Petir untuk Prof. Widjajono

Senin, 23 April 2012
Manufacturing Hope 23

Saya terkesan dengan logika berpikir Prof Widjajono Partowidagdo, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru saja meninggal dunia di pendakiannya ke Gunung Tambora Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (21/4), yakni: kurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM).

Kalau sudah tahu bahwa produksi minyak kita terus menurun, kemampuan kita membangun kilang juga terbatas dan pertambahan kendaraan tidak bisa dicegah, mengapa kita terus mempertahankan pemakaian BBM?

Almarhum sering sekali mengajak saya berbicara soal itu. Almarhum merasa perdebatan soal BBM yang riuh-rendah selama ini sangat tidak mendasar. Tidak menyelesaikan akar persoalan. Hanya menimbulkan huru-hara politik. Saya sangat setuju dengan konsep almarhum untuk semakin beralih ke gas. Hanya saja memang diperlukan upaya yang ekstra keras untuk mengalihkan kebiasaan menggunakan BBM ke bahan bakar gas (BBG).

Almarhum juga sangat setuju mobil listrik nasional diperjuangkan. Bahkan, almarhum mengatakan BBM harus dikeroyok ramai-ramai dari segala jurusan. Terutama dari jurusan gas dan dari jurusan listrik. Tanpa usaha yang keras dari dua jurusan itu akan terus timbul kesan di masyarakat bahwa pemerintah, khususnya Pertamina, sengaja lebih menyukai impor BBM.

Pertamina dikesankan lebih senang impor BBM karena bisa menjadi obyek korupsi dan kolusi. Istilah mafia impor BBM begitu gencarnya ditudingkan –entah seperti apa wujud mafia itu. Seserius-serius Pertamina berupaya memberantas korupsi, tuduhan itu akan terus berlangsung. Apalagi, kenyataannya, impor BBM-nya memang terus meningkat

Tidak mungkinkah kita berhenti impor BBM? Tentu saja bisa. Tapi syaratnya berat sekali: kita harus memiliki kilang yang cukup. Minyak mentah itu baru bisa jadi BBM kalau sudah diolah di kilang. Kebutuhan BBM kita sekarang ini sekitar 50 juta kiloliter/tahun. Sedang kilang kita sendiri hanya bisa memproduksi BBM kurang dari separonya.

Kalau kita menghendaki tidak mau impor BBM lagi, kita harus membangun kilang baru sebanyak dan sebesar yang telah ada sekarang. Saat ini kita punya tujuh kilang minyak: Pangkalan Brandan, Dumai, Musi, Cilacap, Balikpapan, Kasim, dan Balongan. Total kapasitas produksi BBM-nya kurang dari 25 juta kiloliter/tahun.

Di sinilah pokok persoalannya. Mampukah kita membangun sekaligus kilang-kilang baru sebanyak kekurangannya itu?

Sejak 15 tahun lalu, kita memang tidak pernah punya kemampuan membangun kilang baru. Kilang terbaru kita umurnya sudah 18 tahun. Yakni kilang Balongan, Jabar, yang dibangun oleh Presiden Soeharto di tahun 1994. Presiden-presiden berikutnya tidak sempat memikirkan pembangunan kilang baru. Padahal, jumlah kendaraan terus bertambah. Akibatnya impor BBM tidak bisa dihindarkan. Bahkan terus meningkat.

Baru tahun lalu Presiden SBY memutuskan membangun kilang tambahan di Cilacap. Tahun ini Presiden SBY juga sudah memutuskan membangun dua kilang lagi. Tapi, Pertamina tidak mungkin membiayai pembangunan kilang-kilang itu sendirian. Sebuah kilang dengan kapasitas 300.000 barel, memerlukan biaya investasi sampai Rp 70 triliun. Bayangkan kalau harus membangun tiga kilang sekaligus.

Pertamina harus menggandeng investor. Mencari investor pun tidak mudah. Di samping biayanya sangat besar, masih ada kesulitan lain: sebuah kilang, baru bisa dibangun manakala sudah diketahui jenis minyak mentah seperti apa yang akan diproses di situ. Beda jenis minyak mentahnya beda pula desain teknologinya.

Para pemilik minyak mentah tahu posisi strategisnya itu. Mereka bisa mendikte banyak hal: mendikte harga dan mendikte pasokan. Investor kilang yang ingin masuk ke Indonesia, misalnya, meminta berbagai syarat yang luar biasa beratnya: tanahnya seluas 600 ha harus gratis, pemerintah harus menjamin macam-macam, dan pajaknya minta dibebaskan dalam masa yang sangat panjang.

Kalau dalam masa pemerintahan Presiden SBY ini berhasil membangun tiga proyek kilang sekaligus, tentu ini sebuah warisan yang sangat berharga. Saya sebut warisan karena bukan Presiden SBY yang akan menikmati hasilnya, tapi pemerintahan-pemerintahan berikutnya.

Dari gambaran itu, jelaslah bahwa sampai lima tahun ke depan impor BBM kita masih akan terus meningkat. Kecuali ide almarhum soal konversi ke gas itu berhasil dilakukan dan mobil listrik nasional berhasil dimassalkan. Kilang-kilang baru itu, seandainya pun berhasil dibangun, baru akan menghasilkan BBM di tahun 2018.

Kita tahu persis apa yang terjadi dalam lima tahun ke depan. Saat kilang-kilang itu nanti mulai berproduksi kebutuhan BBM sudah naik lagi entah berapa puluh juta kiloliter lagi. Berarti, impor lagi. Impor lagi.

Di sinilah Prof Widjajono geram. Kenaikan harga BBM, menurut beliau, seharusnya juga dilihat dari aspek pengendalian impor ini. Yang tidak menyetujui kenaikan harga BBM, menurut beliau, pada dasarnya sama saja dengan menganjurkan impor BBM sebanyak-banyaknya!

Kalau Prof Widjajono sering mengajak saya bicara soal konversi gas, saya sering mengajak bicara beliau soal mobil listrik nasional. Termasuk perkembangan terakhirnya. Saya tahu konversi gas memang bisa dilakukan lebih cepat dari mobil listrik nasional. Namun, kami sepakat dua-duanya harus dijalankan. Kami juga sepakat bahwa upaya ini tidak mudah, tapi pasti berhasil kalau dilakukan dengan semangat Angkatan 45.

Saya bersyukur sempat menginformasikan perkembangan terakhir mobil listrik nasional. Ribuan email dan SMS mendukung dengan gegap-gempita kehadiran mobil listrik nasional itu. Dan yang secara serius mengajukan konsep, desain, dan siap memproduksikannya ada empat orang.

Saya sudah melakukan kontak intensif dengan empat orang tersebut. Saya juga sudah membuat grup email bersama di antara empat orang tersebut. Kami bisa melakukan rapat jarak-jauh membicarakan program-program ke depan. Tanggal 21 April kemarin, kami menyelenggarakan rapat sesuai dengan program semula, meski pun rapat itu berlangsung di dunia maya.

Empat orang tersebut adalah orang-orang muda yang luar biasa.

Ada nama Mario Rivaldi. Dia kelahiran Bandung, pernah kuliah di ITB, kemudian mendapat bea siswa kuliah di Jerman. Mario bahkan sudah melahirkan prototype sepeda motor listrik dan mobil listrik. Saya sudah pernah mencobanya di Cimahi. Mario sangat siap memproduksi mobil listrik nasional. Selama ujicoba itu tiga tahun terakhir, Mario bekerjasama dengan LIPI dan ITB.

Ada nama Dasep Ahmadi yang juga kelahiran Tanah Sunda. Dasep lulusan ITB (Teknik Mesin), yang kemudian sekolah di Jepang. Dasep pernah bekerja lama di industri mobil sehingga tahu persis soal permobilan. Kini Dasep mengembangkan industri mesin presisi dan memasok mesin-mesin untuk industri mobil. Dasep sangat siap melahirkan prototype mobil listrik nasional dalam dua bulan ke depan. Saat ini Dasep sedang mengerjakan mobil-mobil itu.

Ada nama Ravi Desai. Anak muda ini lahir di Gujarat, tapi sudah lama menjadi warga negara Indonesia. Dia lulusan universitas di India dan kini menekuni banyak bidang inovasi. Dia mendirikan D Innovation Center dengan fokus ke energi. Ravi juga menekuni DC dan AC drive dan sudah memasarkannya sampai ke luar negeri. Saat ini Ravi sedang mengerjakan dua contoh mobil listrik nasional dan sudah akan selesai dalam dua bulan mendatang.

Ada pula nama Danet Suryatama. Anak Pacitan ini setelah lulus ITS melanjutkan kuliah di Michigan, AS. Danet kemudian bekerja di bagian teknik pabrik mobil besar di Amerika Setikat, Chrysler, selama 10 tahun. Danet sangat siap memproduksi mobil listrik nasional. Saat ini, sambil mondar-mandir Amerika-Indonesia, Danet sedang menyelesaikan contoh mobil listrik nasional yang juga siap dikendarai dalam dua bulan ke depan.

Tentu saya bisa salah. Lantaran email yang masuk jumlahnya ribuan, mungkin saja ada nama-nama lain yang tidak kalah hebat dan siapnya namun terlewat dari mata saya. Untuk itu saya siap menerima koreksi dan nama susulan.

Kepada keempat orang itu saya juga sudah informasikan betapa besar perhatian Presiden SBY pada perencanaan mobil listrik nasional ini. Saya juga kemukakan suasana pertemuan antara Presiden SBY dan empat rektor perguruan tinggi terkemuka (ITB, UGM, UI, dan ITS) yang penuh dengan semangat.

Waktu itu para rektor menyatakan sangat mendukung kelahiran mobil listrik nasional ini dan memang sudah waktunya dilahirkan. Para rektor juga mengemukakan masing-masing perguruan tingginya siap memberikan dukungan apa saja.

Sebenarnya saya ingin menghadirkan Prof Widjajono dalam pertemuan dengan empat putra petir itu dalam waktu dekat. Tapi, Prof Widjajono lebih dulu meninggalkan kita. Meski begitu Prof, saya berjanji kepada Profesor akan tetap meng-emailkan hasil pertemuan dengan empat putra petir itu ke alamat email Anda yang pernah Anda berikan kepada saya. Saya juga berjanji akan mengirimkan foto-foto mobil listrik nasional itu nanti ke alamat email Anda. (*)

Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Diskusi

460 respons untuk ‘Empat Putera Petir untuk Prof. Widjajono

  1. saya doakan semoga mobil listriknya segera terwujud dan terjangkau harganya

    Posted by ones | 23 April 2012, 5:56 am
    • saya selau menginginkan perubahan yang lebih baik pada bangsa ini. Dan saya selalu optimis terhadap itu. Pak dahlan menyebarkan hawa positif terhadap semua orang..kecuali yang iri. ide2 positif dan kreatif beliaulah yang membuat saya pribadi bangga dan semakin positif pada kemajuan bangsa ini. kami tunggu hasil mobil dan motor listriknya pak…saya sudah tidak sabar menimang dan digendong hasil putra petir…

      semoga indonesia semakin jaya..

      mari berdiskusi di : http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/

      Posted by sutrino | 23 April 2012, 6:19 am
    • RIP Prof….
      Pak Dahlan, saya berpikir, Putra Petir akan di launcing di ‘tempat’ yang tepat… 😉 any idea?

      Posted by ssmamaze | 23 April 2012, 6:26 am
      • Pernah dengar nama Ki Ageng Sela..(Ki Ageng Ngabdurahman, tokoh spiritual sekaligus leluhur raja-raja Kesultanan Mataram)?
        Beliau pernah dikisahkan sanggup “menangkap petir”.
        Semoga pak DI selalu mewarisi kearifan Ki Ageng Penangkap Petir itu…

        Posted by Nien | 23 April 2012, 2:41 pm
    • sukses untuk setiap perubahan yang bapak lakukan

      Posted by chie | 23 April 2012, 8:26 am
    • Membaca Catatan Dahlan Iskan perihal Empat Putera Petir untuk Prof. Widjajono, terasa bergidik juga saya, bergidik karena haru dan bangga atas ungkapan yang di ucapkan melalui tulisan dari seorang Dahlan Iskan. Jika negeri ini memiliki 85% saja orang2 yang sekelas Dahlan Iskan maupun Prof. Widjajono, maka rasanya tak akan pernah ada konflik sosial dimana mana. Tulisannya membuat kepala dingin, hati tenteram serta merupaka inspirasi bagi saya untuk berpandangan positif terhadap negeri tercinta ini. Andaikan ada Politisi yang otaknya sama dengan beliau2 ini, maka Indonesia akan banyak melahirkan bangsa yang beradab, dan tidak mementngkat perutnya sendiri. Terkadang timbul rasa emosi yang tak karuaun jika melihat pethakilannya para politisi busuk yang tidak tahu malu dengan slogan membela kepentingan rakyat, nyatanya….2014 masih cukup jauh mereka sudah saling memprovokasi antar sesama parpol baik interen mau diluar. Urusan yang mendasar yang sangat-sangat menyengsarakan RAKYAT tidak segera di bereskan melainkan KURSI 2014 sudah diwacanakan….cepat atau lambat SUARA RAKYAT yang tertindas akan sampai juga kepada pemain-pemain jorok dan kasar di negeri ini. TUHAN selalu berpihak kepada si Miskin, tunggu dan tunggu balasan dari PUTRA PETIR yang suatu saat dapat meluluhlantakkan ragamu wahai manusia MUNAFIK…..BRAVO Mr. DAHLAN ISKAN, karyamu selalu dinanti oleh Rakyat Jelata

      Posted by Koko Prabu | 23 April 2012, 7:40 pm
    • Utk slrh Dahlan mania….baca koran kmrn InsyAllh Pak DI akn hadir sbg pembicara dlm acr KOMPAS KAREER diBalai Kartini tgl.27-28 April,utk konfirmasi lgsg ke panitia aja.

      Posted by Ahmad Zuhri | 23 April 2012, 8:29 pm
    • Pak Dahlan, Indonesia punya kilang TPPI sebesar 100,000 barrel per day, dengan history pernah mencapai 125,000 barrel per day. Dan integrated dengan paraxylene dan benzene plant yang terbesar di Asia tenggara. Kenapa Pertamina tidak berminat mengambil alih saja TPPI. Toh kilang ini jauh lebih efisien secara proses dan secara human resources daripada kilang-kilang pertamina lain. Ada apa gerangan? apa pertamina takut jatahnya petral nanti berkurang??

      Posted by Riduan | 24 April 2012, 7:58 am
    • perjuangan memang harus terus dilakukan walupun itu berat, tapi bila pak Dahlan Iskan yang memimpin perjuangan ini saya yakin akan berhasil karena tidak perlu diragukan lagi kualitas dan komitmen beliau. sangat bodohnya bila rakyat Indonesia tidak mau mendukung program yang benar-benar nyata untuk kemakmuran dan perbaikan nasip bangsa ini. doa saya selalu menyertai Bapak, sukses selalu Allah SWT bersama orang-orang baik.

      Posted by agus s | 24 April 2012, 3:49 pm
    • Boleh ya saya numpang komen dsini, saya cuma ingin berpesan kepada Pak Dis untuk selalu menjaga kesehatannya. Jangan terlalu cape ya Pak… Banyak orang mengharapkan Bapak menjadi RI-1, tetapi saya tidak setuju jika keinginan itu justru membuat Bapak menderita 😦
      Kesehatan itu jauh lebih penting Pak, kalau Bapak sakit, bagaimana nasip bangsa ini?! Siapa yang bs berjuang begitu kerasnya seperti Pak Dis!? Belum pernah ada yang seperti Bapak…
      Pendukung Bapak, terutama saya, akan selalu mendoakan kesehatan Pak Dis. Semoga jarang sakit ya Pak, supaya Bapak tidak usah minum obat yang dapat mengganggu obat ‘sinkron’ yang harus Bapak minum setiap hari itu.
      Semoga Pak Dis selalu tabah, kuat dalam berjuang… Maju terus Pak… Jangan hiraukan sindiran2 yang menyakitkan, ingat Pak, Rakyat akan selalu siap mendukung Bapak 🙂

      Posted by auliany | 19 September 2012, 10:19 pm
  2. Makin ngak sabar nunggu putra petir..n semoga gagasannnya pak wamen cepeat terealisasi…

    Posted by caderabdul | 23 April 2012, 5:58 am
  3. Fully support Pak! Saya akan cari tau bagian mana yg bisa dibantu lulusan Teknik Industri ITS ini. Ingin ikut ambil bagian juga dalam proses kelahiran putra petir. (minimal bantu doa 🙂

    Posted by widhadyah | 23 April 2012, 6:02 am
    • Teknik Industri bisa bantu bikin desain ergonominya, bikin riset pabriknya, edukasi masyarakat agar menerima kendaraan listrik, dan masih banyak lagi…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 23 April 2012, 6:24 am
  4. horee jadi pertama komentar!! Maju terus pak dis

    Posted by gatoth | 23 April 2012, 6:03 am
  5. Nangis saya membaca paragraf terahir…

    Posted by mas daud | 23 April 2012, 6:03 am
    • benerr… bangeet.. ampe terharu.. baca paragraf yg terakhir.. semoga amal dan ibadahnya Beliau diterima oleh Allah SWT.. Amiiin..

      mungkin di alam lain bisa konek internet.. jadi masih bisa lihat email dari P Dis.. 🙂

      Posted by aria212 | 23 April 2012, 7:57 am
  6. Pertamax sebelum baca

    Posted by Saeful | 23 April 2012, 6:04 am
  7. diawali Tulisan tentang Prof Widjajono dan disambung dengan cita2 untuk mengalahkan BBM, dan di akhiri kesiapan 4 putra petir melahirkan mobnas listrik. Selamat Jalan Prof Widjajono, semoga amal ibadah di terima oleh ALLAH SWT. amiinn.

    Tak sabar menunggu dua bulan untuk melihat prototipe mobnas listrik.

    Posted by adythree | 23 April 2012, 6:06 am
  8. Anggota DPR inisial “Simbolon” dari partai merah pernah mengatain almarhum, “Wamen-nya kampungan!” didepan sidang DPR , pengin tahu apa komentar beliau setelah wamen-nya meninggal….

    Posted by montormiber | 23 April 2012, 6:09 am
    • Terasa berguna bagi bangsa ini setelah beliau tiada…

      Posted by Muthawif Online | 23 April 2012, 6:15 am
    • Ah pas mega aza naik 2 kali, gak bgun kilang, kmn tuh oneng, simbolon, kwik.. lagian org gak jelas asal-usulnya ngatain seorang guru bsar terbaik di bidangnya.. yg diakui org2 luar, jdi konsultan perusahaan2 dunia, masternya aza 3 gitu lho.. apalgi dia gak ada interest politik, tpi sayang kelemahan umum org pinter susah menjelaskan idenya, dan dia ada di rezim yg terbelit korupsi, inefesiensi anggaran dan trustnya rendah.. sehingga langlah apapin yg perlu dilakukan utk menyelamatkan generasi ke depan dari krisis energi ini tetap dipandang org skeptis..

      Politisi berpikir utk next election.. negarawan berpikir next generation.. met jlan pak Wid.. mdah2an ada yg merealisasikan pemikirannya dan lbih bertaring lagi terobosannya..

      Putra petir sbg salah satu solusi jga..Mdah2an cepet brojol, desain ok harga bersaing..

      Posted by Yudi Syam | 23 April 2012, 6:45 am
      • Kalo omongan Pak Kwik, ada benarnya…
        Tidak ketemunya pembicaraan Pak Kwik dan Almarhun lebih karena perbedaan sudut pandang…
        Almarhum yang praktisi perminyakan melihat dari data-data teruji perminyakan, sedangkan Pak Kwik yang ekonom dan politikus lebih cenderung melihat masalah perminyakan dari sisi ekonomi dan “kebocoran” perminyakan.
        Tapi, kalau keduanya bisa duduk tenang berdiskusi dalam ruangan tertutup berdua saja, pasti mereka bisa menemukan sebuah roadmap dahsyat.

        Ada satu hal menarik dalam sistim penentuan harga BBM di Indonesia…
        Gini, semua minyak mentah di Indonesia, dikumpulkan dan disetor ke Pertamina. Ada yang dijual (ekspor), ada yang untuk kebutuhan dalam negeri.
        Untuk yang kenutuhan dalam negeri, harus diolah dulu kan?
        Nah minyak mentah diolah di singapura. Baru setelah selesai diolah dan menjadi premium, solar, dll, dibawa lagi ke Indonesia untuk dipasarkan.
        Secara nalar, kita pasti berpikir kalau kita (Pertamina) hanya perlu membayar biaya proses pengolahan minyak mentah menjadi premium/solar saja kan? Biaya pengolahannya ga mahal kok.
        Nah lucunya, bukan begitu cara kerjanya,
        Mereka membuat suatu sistim kerja yang agak aneh, jadi minyak mentah tadi, dijual dulu, kemudian diolah menjadi premium dan solar, setelah jadi dibeli kembali oleh Pertamina. Aneh kan??
        Analoginya kalau kita beli kain, lalu kain tersebut kita bawa ke tukan jahit, kemudian si tukang jahit membeli kain tersebut sesuai harga beli kain kita dari toko kain, lalu setelah jadi jas kita harus membeli kembali jas tersebut dari tukang jahit dengan harga sesuai harga jas yang banyak dijual di toko-toko. Aneh kan??
        Harusnya kita cukup membayar ongkos jahit saja.

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 6:55 pm
        • lgsg aja SEND Mas…

          Posted by Ahmad Zuhri | 23 April 2012, 8:04 pm
          • Pastiiii Pak Dahlan sudah tau mengenai hal ini…
            Beliau pasti akan mengambil tindakan, pasti akan melakukan terobosan, tapi sekarang belum saatnya.
            Jangan sampai Pak Dahlan bernasib sama dengan Almarhum Pak Profesor Gondrong.
            Masih banyak yang harus dilakukan Pak Dahlan

            Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 10:43 pm
        • Saya setuju dengan pendapat bung Erick Antariksa, cuma terkait dengan apa yang selama ini pak Kwik permasalahkan di media2, saya heran saja kenapa di jaman pak Kwik ketika menjabat MenKo perekonomian di jaman Megawati kok tidak melakukan perubahan seperti yang dia selalu permasalahkan sekarang ini??? kesannya kok seperti orang yang ngga bertanggung jawab saja jadinya.

          Posted by Ardian | 24 April 2012, 5:18 pm
          • Sedikit catatan…
            Pak Kwik tidak menyetujui kenaikan harga bensin premium pada masa pemerintahan mega. Itulah awal perpecahan antara Pak Kwik dan mega.
            Kalau tidak salah, rapat kabinet mengenai kenaikan harga bensin dilakukan bu mega ketika Pak Kwik sedang berada di luar Jakarta dan tanpa mengundang Pak Kwik.

            Ada satu tulisan Pak Kwik tentang perekonomian bangsa, oleh ybs disebar bukan dalam bentuk buku tapi melalui internet agar bisa dibaca gratis.
            Bisa di search di gugel lalu didownload,
            Indonesia Menggugat Jilid II
            Bacaan yang sangat menarik.

            Posted by M. Erick Antariksa SH | 24 April 2012, 5:49 pm
        • good mantabbb

          Posted by fan | 3 Mei 2012, 2:41 pm
        • seperti yg ditulis pak dahlan, kilang yang ada di Indonesia tidak bisa mengolah seluruh kebutuhan minyak kita. makanya dikilang di luar negeri. mengenai harganya yg ditentukan luar (kita beli lagi, bukan bayar ongkos jahit) itu karena posisi luar lebih kuat. kalau kita terdesak butuh baju tapi tukang jahit gak mau dibayar dgn ongkos (dia lbh memilih beli kain kita terus kita beli bajunya) bagaimana ? ya sulit kita menawar, karena terdesak kebutuhan.

          Posted by misgianto | 11 Agustus 2012, 12:15 pm
      • EMANG KURANG AJAR ORANG ORANG MERAH ITU…MULAI SEKARANG TAJAMKAN MATA DAN TELINGA DAN KITA BERGERAK BERSAMA SAMA…MANA POLITIKUS YG HANYA MEMENTINGKAN KEPENTINGAN PRIBADI ATO GOLONGAN….JANGAN DIPILIH LAGI….HARAM HUKUMNYA..BERARTI MERELAKAN BANGSA INI TERJUN KE ERA KEBANGRUTAN…

        Posted by wahyudi | 24 April 2012, 12:54 pm
      • Yup…intinya mereka cmn asal ngomong saja, dan mereka2 inilah yg sebenernya melakukan pencitran, termasuk kwik kwak kwek, ngak ada tuh prestasinya…

        Posted by ricky | 27 April 2012, 2:08 pm
    • itulah bro..pepatah tong kosong bunyi nyaring….mrk2 itu tdk punya kapasitas, integritas bicara minyak…tapi sperti jago ngerti minyak…pdhaln mrk itu dulu dikampungnya jualan tuak…mreka sendiri yg kampungan…sdh guoblokkk…sok pinter lagi…krn mrk sendiri yg mau korupsi minyak….sdh tau minyak itu akan hbis didunia ini…kok dipaksakan impor trus..mestinya mrk mimir alternatif lain selain minyak…ini malah tambah guoblokkk….aja wis jan…edan ….kabeh

      Posted by larejogja | 23 April 2012, 8:10 am
      • EFENDI SIMBOLON ya um montormiber ?, satu dua tuh ma ARIA BIMA, maklumlah partai KEBO jadi, tau kan otak kebo gimana???, CONGOR nya aja yang digedein!

        Posted by Nanang Slamet | 23 April 2012, 1:58 pm
      • banyak orang gregetan di negara kita, sementara si koruptor sibuk karena waktu nya sudah singkat. pasti ada orang2 benar di negara kita ini. Pertamina tidak tersentuh ? ya, saya melihat dan membaca ulasan2, bahwa minyak mentak di export , di olah di luar negeri baru masuk lagi ke Indonesia, , cara2 ini tidak laen agar bisa main kotor
        yang terlindungi , masih adakah orang 2 yang cinta bangsa ???? tentu nya sangat banyak , dan mereka orang2 yang sederhana . dan tidak berdaya . walaupun mereka di bekalin ilmu yang segudang .

        pernah saya ketemu seorang wanita muda ber jilbab , kami sama2 menuju di satu kota di Jepang. kami mau ke Hakone, dan wanita muda itu mau ke kampus. rasanya senang ketemu dengan WNI , kami pun menjadi akrab.
        wanita itu adalah seorang dozen dari sebuah Universitas di Jawa Timur, wanita ini dapat bea siswa . orang tuanya tinggal di kota Jombang , hanya seorang guru SLP / SLA , saya lupa, Wanita muda itu mengeluh betapa . konjen setempat tidak menghargai dan tidak membantu warga nya, pendek kata , Dia seorang yang melakukan reseach di Jepang untuk kemajuan bangsa kita ini . Kapan Indonesia, punya Ali Sadikin jilid ke dau, atau Soekarno 2 muda yang berani berantas korupsi . saya angkat topi dengan walikota Solo Joko Widodo ,yang akan maju membidik DKI 1 , juga Ahok, mantan bupati yang akan menjadi wakilnya, Terus terang saya mendukung siapapun yang akan memajukan negara kita ini , jangan picik pilihlah orang 2 hebar, saya sangat tidak sabar menunggu 4 Putra Petir . dan kami sangat mengasihi orang2 yang cinta negara seperti Dahlan Iskan .
        Selamat berjuang , cinta uang mengakibatkan malapetaka . AMEN

        Posted by Prajogi Wijono / PEWE | 27 April 2012, 10:21 pm
  9. Memang hanya tekad yang kuat yang dapat membebaskan kita dari ketergantungan akan bbm. Semoga bangsa Indonesia menuju bangsa yang mandiri, bebas merdeka seutuhnya. Maju terus pak dahlan.

    Posted by Romi Radjalangu | 23 April 2012, 6:09 am
  10. Turut berduka cita dari Negeri Seberang, Semoga Indonesia Jaya dan Makmur sehingga bisa bermartabat, amiiin Yaa Rabb…

    Posted by Muthawif Online | 23 April 2012, 6:12 am
  11. Makin mantab p.dis. Semoga p.wid damai disisi-Nya. Karena 4 putra terbaik siap melanjutkan cita-citanya.

    Posted by wanto ngasem | 23 April 2012, 6:14 am
  12. like this pokonamahlah

    Posted by Richy | 23 April 2012, 6:19 am
  13. kalimat-kalimat awal tulisan pak Dahlan sdh makin berbau ‘orang pemerintahan’, yg bagiku sangat mengkhawatirkan. krn kita rasakan sendiri kesemerawutan tata kelola negara ini kan krn pola orang-orang pemerintahan sdh sangat ‘inside the box’.

    aku kasih contoh. 14 April lalu, salah satu keponakanku genap berusia 17 tahun. sbg warga negara yg baik, orang tuanya mendaftarkan agar dibuatkan KTP. dlm persepsi kami, krn sedang ada proses konversi dari KTP biasa ke e-KTP, mestinya pengajuan KTP-KTP baru dan perpanjangan langsung dlm bentuk e-KTP. salah satunya agar target e-KTP segera tercapai. tapi logika kami ternyata terlalu jauh bagi para bikrokrat kelas kelurahan-kecamatan. jadinya keponakanku tetap hrs bikin KTP biasa, lalu disuruh antri lagi utk bikin e-KTP.

    aku khawatir pak Dahlan semakin masuk ke dalam box pemikiran para birokrat yg serba cupet dan sempit, semoga saja tdk, amiin

    betul kata mendiang pak Wid, masalah BBM ini hrs dikeroyok dari semua aspek. ya, termasuk yg dikemukakan para pengamat-pengamat itu. anggap saja para pengamat, kritikus, dan komentator sbg ‘watch dog’, kita butuh gonggongan mereka agar kita ingat apa-apa yg lupa. preside-presiden terdahulu saja bisa lupa bikin kilang baru. Prof Habibie lupa krn sibuk mengawal reformasi dan referendum Timor Timur, yg salah prediksi. Gus Dur lupa bikin kilang baru krn sibuk mengajari anggota DPR yg masih kayak anak TK. Mbak Mega lupa bikin kilang baru krn PDI-P eforia kekuasaan setelah dizdholimi selama orde baru, akibatnya aset negara, sumber daya alam, dan BUMN pd diobral murah ke pihaka asing. semua pemerintahan lupa bahwa penduduk makin banyak, jumlah mobil/motor makin banyak, otomatis kebutuhan BBM makin banyak pula.

    krn itu, pemerintahan sekarang dihadapkan pd posisi sulit. semua pilihan solusi, ibarat pil pahit. bikin kilang, butuh investasi besar. optimalisasi sumur-sumur minyak, butuh investasi besar. mencari sumber-sumber minyak baru, butuh investasi besar. konversi BBM ke BBG, butuh investasi besar. elektrifikasi kendaraan bermotor, butuh investasi besar. pembangunan MRT, butuh investasi besar.

    tapi apapun itu, ibarat orang sakit, dan pak Dahlan tahu betul rasanya jadi orang sakit, pil pahit sbg obat memang hrs ditelan agar sehat. tapi sebelum semua anak bangsa ini menelan pahitnya obat itu, pastikan semua diagnosis penyakitnya agar tepat. sehingga pil obat yg dipilih juga tepat. jangan sampai sdh kadung menelan pil pahit yg kita kira sebagai obat, eh ternyata diagnosis penyakitnya salah. jangankan sembuh, bisa-bisa nyawa terancam.

    berobat dokter saja sering kali butuh ‘second opnion’ krn dokter pun bisa salah. pemerintah juga bisa salah. tapi tetap pemerintah hrs berbuat dgn keyakinan dan kesungguhan. yakinkan kpd rakyat bahwa pemetaan permasalahan negara ini sdh tepat dan langkah-langkah solusinya juga sdh tepat, semua backup plan juga sdh disiapkan utk berbagai skenario.

    krn yg sakit semua aspek dlm kehidupan negara ini, maka kita semua hrs sepakat menelan pil pahit itu sama-sama. jangan cuma rakyat yg dipaksa menelan pil pahit, tapi anggaran rapat presiden bisa milyaran (perhatikan, kenapa air minum yg disuguhkan dlm rapat kabinet kok merek ‘Mountain Dew’ yg diimpor? kenapa tdk minum air mineral kemasan merek-merek lokal saja? apakah presiden takut keracunan? padahal setiap hari rakyat bertaruh nyawa minum air yg tdk layak buat manusia).

    ayo kita kerja, tapi pastikan dulu kita semua kerja utk tujuan yg sama, pd arah yg sama, sama-sama bekerja, sama-sama berkeringat, sama-sama belepotan lumpur, sama-sama berdarah-darah…

    Posted by Novrian Eka Sandhi | 23 April 2012, 6:21 am
    • tulisan pak novran sungguh luar biasa. mari bergabung dg grup orang2 luar biasa juga pak.

      http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/

      Posted by sutrino | 23 April 2012, 6:35 am
    • novrian utu siapa?
      asal ga cuma bisa nulis doang, ana beruntung bisa larut selarut tulisan DI

      Posted by hal-hal | 23 April 2012, 9:00 am
    • kalo utk masalah ektp, memang hanya untuk warga yang ada di database siak
      sedangkan untuk keponakan anda tersebut karena baru pertama buat ktp
      maka data keponakan anda belum masuk di database siak
      untuk itu ktp yang dibuat masih ktp yang reguler/lama

      untuk bisa membuat ktp jadi ektp maka buat lagi nanti di tahun 2013

      semoga bisa membantu sedikit

      Posted by airatechindo | 23 April 2012, 9:03 am
    • salut buat pak novrian

      Posted by achmad kurniawan | 23 April 2012, 10:21 am
    • yg jd masalah mas novrian…watch dog di negeri kita ini, tujuannya hanya utk menjatuhkan dan cari popularitas kampungan semata…bkan cari obat pil yg pahit sbagai second opinion…itu krn yg jadi dewan2 terhormat itu hanya mikir next election…sebab modalnya blum retun…jd cari muka ke pendukungnya…pdahal klau mreka mau mikir scara terhormat…mrka bisa memberikan pressure ke pemerintah….bilang hai pemerintah dari pada ribut minyak terus…coba bangun alternatif lain selain minyak…itu kalau dewannya pintar…tp sayang dewannya matane duitan semua…korup lagi…apa mreka itu tdk pernah baca ilmu bumi tentang minyak bumi ya…guoblok…banget…

      Posted by larejogja | 23 April 2012, 11:27 am
      • mungkin yg mengonggong itu pas anjing kurap, Kang, jadi gonggongannya gak bermutu… untunglah pak Dahlan orangnya teguh, maju terus dgn konsep yg beliau yakini, namun beliau tetap terbuka thd masukan… seperti yg kepmen dipermasalahkan kemarin itu, jenius sekali strategi pak Dahlan mengajak DPR minta fatwa ke MA, akhirnya ngeper juga si kurap itu… kalo pak Wid, aku paham banget, semua konsep dari pak Wid itu memang pil pahit: pembatasan BBM bersubsidi, konversi BBM ke BBG, dan mobil pribadi hrs pakai pertamax… tapi krn pak Wid orangnya teguh seperti pak Dahlan, aku optimis bisa berhasil, kayak dulu waktu JK ngotot konversi minyak tanah ke LPG 3 kg… tapi krn ALLAH berkehendak lain, pak Wid belum sempat mewujudkan cita-citanya, tinggal menunggu nih bagaimana kelanjutannya…

        Posted by Novrian Eka Sandhi | 23 April 2012, 11:43 am
        • yach begitulah utk org yg punya mental solved problem…pak DIS melarikannya ke fatwa MA…baru kali ini sepanjang sejarah dewan ditantang hasil produknya oleh menteri…ke MA…dan tdk takut dicopot…mungkin dewan mikir mrka berhadapan dgn menteri yg sama dableknya dgn mreka…mrka berdua menjalankannya dgn nothing to lose…jd enjoy…mudah2an…alternatif dr mrka berdua bisa mengurangi beban…masalah energi…WAJIB DI KEROYOK…agar dewan jga MELEK KAPASITAS & INTEGRITAS nya…tdk cuma bisa mencaci maki…pdhal mrka itu goblok banget…

          Posted by larejogja | 23 April 2012, 2:19 pm
    • 1. Posisi sulit pemerintah karena ulah pemerintah sendiri sehingga sebagai konsekwensinya yang wajib menelan pil pahitnya adalah pemerintah dulu, bukan rakyat kecuali jika pemerintah sudah “angkat tangan”.
      2. maslah sakit begitu juga, jangan pula rakyat dibebani biaya pengobatan untuk menyembuhkan sakit pemerintah yang parah karena jika si pasien tidak mau diet ketat dan berpantang ( korupsi , boros, mewah dll.) obat seharga berapapun tidak akan menyembuhkan.
      3. Untuk soal BBM, mengapa harus rakyat lagi yang dikambing hitamkan, boros energi katanya,
      4. Pengelolaan kekayaan alam butuh investasi besar. juga butuh manager negara yang cerdas agar dana investasi yang sudah banyak ditarik dari rakyat tidak salah urus.
      5. Apakah pak Dahlan tahu semua itu ????

      Posted by B. SIGIT - SURABAYA | 23 April 2012, 12:47 pm
      • pak Dahlan berbuat sebatas kewenangannya sebagai menteri BUMN… tentu jika ada inisiatif pasti disampaikan ke atasannya, Presiden… kita bisa bantu dgn kasih masukan ke pak Dahlan… tentang BBM, tanggung jawab terbesar kan ada di Kementerian ESDM, yg baru saja kehilangan konseptornya… kita lihat, yg cerdas menterinya atau malah wakilnya… ttg BBM lagi, selain poin-poin yg Anda sampaikan itu, ada lagi blunder besar yg dilakukan pemerintah… kampanye hemat BBM yg dilakukan justru malah membuat pertentangan antar kelas sosial… orang kaya dituduh menikmati subsidi utk orang miskin, ini kan bahaya…

        Posted by Novrian Eka Sandhi | 23 April 2012, 4:06 pm
        • pak novrian keliru, bukan mempertentangkan kelas sosial, tapi kampanye dalam rangka menyamakan kondisi sosiai masyarakat agar “mlarat semua”. Saya bingung nanggapi pola pikir pemrth yang exposenya pro orang miskin tapi dalam kebijaksanaan sangat kental aroma kapitalistisnya. Klo sedang butuh dana, rakyat (yang miskin dan yang tidak miskin) diwajibkan jadi investor, klo usaha rugi meskipun rugi akibat salah urus, rakyat diperlakukan sebagai konsumen yang harus beli dengan harga “semau gue”,klo ada komplain dikatakan karena rakyat tidak miskinlah penyebabnya.

          Posted by B. Sigit | 6 Mei 2012, 1:16 pm
      • pak sigit kayak mikirin lebih duluan mana telur ma ayam?
        rakyat minta pemerintah tidak boros, pemerintah minta rakyat berhemat…sampe kiamat indonesia gak maju2. ayo mulai dari diri sendiri

        Posted by lukman | 23 April 2012, 5:46 pm
      • Kalau saja para wakil rakyat bisa berpikiran seperti B. SIGIT – SURABAYA, Insya Allaah negara kita bisa leih sejuk…

        Seperti komen saya diatas, Pak Dahlan pasti sudah tau, dan Pak Dahlan pasti sudah punya “obatnya”… Tapi sekarang belum saatnya, Pak Dahlan belum memiliki kewenangan untuk itu. Pak Dahlan masih menjadi juru rawat, belum resmi menjadi dokter.

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 11:05 pm
    • Minumnya bukan mountaidew, tapi Equil yang harganya 12 ribu sebotol hehehe

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 7:19 pm
    • Mas Novran Eka Sandhi, untuk permasalahan E-KTP saya juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan anda. Tapi saya lebih beruntung dari anda karena mendapat jawaban dari pegawai kelurahan yang dapat memuaskan rasa ketidaktahuan saya terkait masalah tersebut. Jawaban dari petugas kelurahan itu seperti ini : “Fisik (kartu E-KTP baru bisa diambil 1 tahun lagi, sehingga syarat untuk mengambil E-KTP (KTP baru) tersebut adalah dengan cara menukarkan KTP lama anda”. Sejalan dengan niat orang tua dari keponakan anda sebagai warga negara yang baik, yaitu mengantarkan anaknya untuk mendapatkan KTP sudah benar pak…. salam

      Posted by Boedhyman Muhammad | 25 April 2012, 10:40 pm
      • alhamdulillah, KTP ‘biasa’ sudah didapat, kok… sekarang yg bikin tambah runyam malah POLRI dgn ‘Inafis Card’-nya… heheheee…

        Posted by Novrian Eka Sandhi | 28 April 2012, 9:51 am
  14. Baca bagian akhir…….
    Haru, hormat,……..sudah penuh air mata ini, tapi nggak nangis
    Slamat jalan pak wamen
    slamat jalan ……….

    Selamat datang pejuang pejuang ibu pertiwi!!
    segunung tugas menanti

    Posted by novi | 23 April 2012, 6:32 am
  15. Kehilangan mendalam atas wafatnya Prof. wied. Semoga menyadarkan Sebagian Kita yang keliru menyikapi kenaikan BBm.

    Posted by agungbsantoso | 23 April 2012, 6:35 am
  16. Saya beli satu kalo uda di mass pro….
    GOOD LUCK PUTRA PETIR

    Posted by PUTU | 23 April 2012, 6:37 am
  17. “Sebenarnya saya ingin menghadirkan Prof Widjajono dalam pertemuan dengan empat putra petir itu dalam waktu dekat. Tapi, Prof Widjajono lebih dulu meninggalkan kita. Meski begitu Prof, saya berjanji kepada Profesor akan tetap meng-emailkan hasil pertemuan dengan empat putra petir itu ke alamat email Anda yang pernah Anda berikan kepada saya. Saya juga berjanji akan mengirimkan foto-foto mobil listrik nasional itu nanti ke alamat email Anda.”
    —–
    Keharuan menyekat Pak Dis, dan saya juga…

    Posted by ssmamaze | 23 April 2012, 6:42 am
    • Sama… Kita kehilangan lagi satu putra terbaik negeri ini. Semoga pemikir pak Wid secara garis besar bisa diteruskan oleh pk DI dan ketika putra petir jadi, pak DI tidak lupa email beliau. Janji itu hutang…

      Posted by Iwan | 24 April 2012, 7:40 am
  18. Saya kasih masukan. Bagaimana sehari dalam seminggu kota di tiadakan kendaraan pribadi yang pakai BBM, dengan wilayah lebih luas, pada saat jam kerja. disitu disiapin bis yang menggunakan bbg, untuk orang kerja, boleh pakai sepeda angin, atau sepeda elektrik. jangan pas hari minggu saja.

    Posted by rielloaros | 23 April 2012, 6:47 am
  19. Idea brilian , sumber daya manusia yang mumpuni, kemauan yang keras serta doa dari seluruh rakyat Indonesia yang mengharapkan kebangkitan dan kesejahtreaan… InsyaAlloh akan terwujud.. Doa kami buat Pak DIS sehat selalu dan istiqomah…rakyat selalu berdoa untuk kebaikan bapak…

    Posted by assifa | 23 April 2012, 6:55 am
  20. Semoga putra petir lebih cepat lahir.

    Posted by Luthfi | 23 April 2012, 6:56 am
  21. “FIGHT THE FUTURE” Pak Dis ……. Amin

    Posted by Agandri | 23 April 2012, 7:04 am
  22. O… Jd tau Indonesia import bbm, jd tau jg kilang ind hanya separonya cikc.ciks….

    Posted by achmad junaidi | 23 April 2012, 7:04 am
    • walah bos….indonesia itu sdh tdk punya minyak lagi…kita sdh bukan negara pengekpor/penjual minyak tapai kita sdh menjadi negara pengimpor/pembeli minyak…bayangkan kalau kita tergantung minyak…negara bisa bangkrut…jadi mari kita insyaf dukung pak wid(alm), pak DIS…mudah2an lwat tangan beliau2 kita tdk butuh minyak lagi…smoga putra petir…segera lahir…smoga…

      Posted by larejogja | 23 April 2012, 8:27 am
      • Koreksi sedikit…
        Cadangan minya kita sedikit karena usaha kita untuk mencari juga sedikit…
        Kenapa kita sedikit sekali berusaha untuk mencari cadangan minyak baru? Itu pertanyaannya…

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 8:00 pm
        • Mungkin masalah pembiayaan & teknologi kita masih gak “nututi” untuk meng-eksplore cadangan minyak baru, terutama yang di lautan…?? Mungkin lha ini……
          Barangkali ada rekan2 yang tahu, yang boleh sharing untuk pencerahan di forum ini ?
          Tapi memang setuju lebih baik mulai beralih ke gas ataupun listrik.

          Posted by WIED WIBOWO | 24 April 2012, 7:43 pm
  23. “Meski begitu Prof, saya berjanji kepada Profesor akan tetap meng-emailkan hasil pertemuan dengan empat putra petir itu ke alamat email Anda yang pernah Anda berikan kepada saya. Saya juga berjanji akan mengirimkan foto-foto mobil listrik nasional itu nanti ke alamat email Anda” . Pak Dahlan ………….jadi trenyuh mbacanya. Semoga ALLOH SWT meridhoi Pror. Widjajono……….

    Posted by optimis_indah | 23 April 2012, 7:06 am
  24. Menangis membaca posting ini, …………. Bagaimana ya bisa kontak2 sama Kang Mario Rivaldi., Kang Dasep Ahmadi ,Mas Ravi Desai. A , Mas Danet Suryatama? ,pengen bantu2 🙂

    Posted by mazadi | 23 April 2012, 7:18 am
  25. SAMBARAN PETIR buat PT. Garuda Indonesia :

    Selama ini Manajemen Garuda selalu menyampaikan kepada Publik bahwa Garuda selalu membukukan Keuntungan. Namun kalau memang benar selama ini Kinerja Manajemen Garuda membaik dan Garuda meraup keuntungan besar, menjadi tanda tanya besar mengapa faktanya sampai saat ini kondisi Garuda seperti tersebut dibawah ini diantaranya :
    1. Sejak tahun 2000 hingga 2007 Manajemen Garuda berusaha keras meminta tambahan Modal Kerja dari APBN dan tidak kurang dari 7 (tujuh) Triliun Rupiah lebih telah dikucurkan Pemerintah kepada Garuda melalui Penyertaan Modal Pemerintah/PMP dengan rincian : PP No.70 Tahun 2000 PMP Rp.2.149.274.104.195,- PP No.67 Tahun 2001 PMP Rp.3.941.545.256.875,- PP No.46 Tahun 2006 PMP Rp.500.000.000.000,-, PP No. 69 Tahun 2007 PMP Rp. 500.000.000.000,- ;
    2. Sejak tahun 2005 sampai saat ini, Manajemen Garuda rajin menjual asset Perusahaan secara besar-besaran. Asset yang sudah dijual diantaranya Armada/ Pesawat, Kantor Pusat Garuda yang terletak di JL.Medan Merdeka Selatan No.13 Jakarta Pusat (saat ini menjadi Kantor Menteri BUMN) dan asset-asset lainnya dan hasil penjualannya hampir 1 (satu) Triliun Rupiah;
    3. Hutang Garuda kepada Kreditur European Export Credit Agencies/ECA sebesar USD.460 Juta tidak dibayar tetapi yang dilakukan adalah Restrukturisasi Hutang dengan skema pembayaran USD.40 Juta per tahun dan pembayarannya dimulai pada akhir tahun 2011 dan berakhir pada tahun 2016;
    4. Dalam melakukan kegiatan Operasional, Garuda harus berhutang bahan bakar/Fuel kepada Pertamina, nilai hutang sampai saat ini kurang lebih Rp. 1.119 Triliun yang belum terlunasi;
    5. Hutang Garuda di Bank Madiri senilai Rp.967.869.000.000 dibayar dengan dikonversi dengan Saham Garuda;
    6. Hutang Garuda di Bank BNI senilai Rp.108.300.000.000,-( Seratus Delapan Miliar Tiga Ratus Juta Rupiah) dibayar dengan Uang hasil penjualan Gedung Kantor Pusat PT Garuda Indonesia yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 13 Jakarta Pusat.Pembayaran hutang tersebut terkesan tergesa-gesa harus dilunasi, padahal ada permasalahan dengan hutang tersebut pada saat dilakukan Restrukturisasi oleh Manajemen/Emirsyah Satar dimana permasalahan tersebut telah dilaporkan kepada KPK.
    7. Pada pada tanggal 12 Februari 2010 Manajemen Garuda masih harus berhutang kepada Bank Exim sebesar USD 42 Juta;
    8. Bahwa selama ini PT Garuda Indonesia tidak melakukan Pembelian Armada/Pesawat sebagaimana yang beritakan di Media, tetapi yang dilakukan oleh Manajemen Garuda adalah menyewa Armada/Pesawat melalui Pihak Ketiga dan penyewaan tersebut sangat berpotensi menimbulkan biaya tinggi dan hal ini sangat membebani kinerja Garuda kedepan;
    9. Bahwa keuntungan Garuda selama ini hanya sedikit didapat dari hasil keuntungan operasional dan yang lebih banyak didapat dari Hasil Penjualan Asset, Hasil Selisih Kurs, Hasil Konsolidasi Keuntungan Anak Perusahaan, Fuel Surcharge, Gain atas penjualan Surat berharga dan revaluasi asset ;
    10. Bahwa Manajemen Garuda telah telah membukukan FUEL SURCHARGE sebesar kurang lebih 3 (Tiga) Triliun Rupiah dan diklaim sebagai Pendapatan, padahal seharusnya Fuel Surcharge/Uang subsidi penumpang atas adanya kenaikan harga bahan bakar/Fuel tersebut dibayarkan kepada pihak Pertamina, namun kenyataannya sampai saat ini Garuda masih berhutang bahan bakar/Fuel di Pertamina yang nilainya seperti tersebut pada poin 4 di atas;
    11. Bahwa Program Quantum Leap adalah Program yang disusun dengan tidak punya dasar perencanaan bisnis yang jelas dan Program ini sama sekali tidak didukung dengan perencanaan SDM yang baik. Konflik antar Pegawai dengan Manajemen sangat terlihat jelas. Para pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) belum lama ini melakukan AKSI MOGOK karena Perusahaan telah mempekerjakan Pilot Asing untuk menerbangkan Pesawat yang datang dengan mendapatkan Penghasilan yang jauh lebih besar. Demikian Awak Kabin dan Pegawai Ground Staff juga bergejolak, akibat system penataan Pegawai yang tidak terencana.
    12. Bahwa banyak kebijakan yang dibuat oleh Manajemen justru hanya menuai kerugian, seperti contoh pembukaan Rute Penerbangan Jakarta Amsterdan/PP, sejak penerbangan perdana Juli tahun 2010 hingga saat ini Garuda mengalami kerugian.Khusus tahun 2011, akumulasi kerugian hingga saat ini (Januari 2011-November 2011) sebesar USD.36.962.443,- Demikian Penerbangan CITILINK sejak penerbangan Perdana, hingga saat ini juga mengalami kerugian. Khusus tahun 2011, akumulasi kerugian CITILINK hingga saat ini (Januari 2011-November 2011) sebesar Rp.179.000.000.000,- ( Seratus Tujuh Puluh Sembilan Miliar Rupiah);
    13. Terjadi ketidak percayaan Investor terhadap kinerja Manajemen Garuda dan hal ini terbukti, sejak penawaran perdana saham Garuda Rp.750/lembar saham sampai saat ini tidak banyak diminati oleh INVESTOR dan harga Saham Garuda tidak pernah mengalami kenaikan yang signifikan, namun sebaliknya saham Garuda terjun bebas jauh dibawah harga perdana dan saat ini pada kisaran harga Rp 420 per lembar saham. Bila diteliti lebih jauh IPO Garuda menyebabkan Negara kehilangan kepemilikan saham dan tidak mendapatkan apa-apa alias NOL BESAR ! , karena nilai uang yang didapat Garuda dari IPO tersebut menyebabkan KERUGIAN NEGARA dengan nilai uang relative sama di tiga BUMN lainnya sebagai Penjamin. Sedangkan penjamin tersebut akan melepas saham Garuda, karena mengalami kerugian yang sangat besar (triliunan rupiah).
    14. Sebagai Perusahaan BUMN PT Garuda Indonesia saat ini tidak memiliki Gedung Kantor Pusat sendiri. Saat ini kantor yang digunakan di wilayah Cengkareng dibangun diatas lahan/tanah milik PT Angkara Pura (Garuda menyewa lahan kepada Pihak PT.Angkasa Pura) dan Kantor Pusat yang dipublikasikan pada saat IPO yang disebut beralamat di JL.Raya Kebon Sirih No.44 Jakarta Pusat adalah bukan Kantor Pusat Garuda, tetapi hanya bangunan tua kecil tanpa bertingkat dan kesehariannya bangunan tersebut hanya digunakan sebagai Kantor Dharma Wanita Garuda. Dan Lahan bangunan tersebut sampai saat ini masih dalam status SENGKETA Kepemilikan.
    Bahwa kalau memang benar selama ini kinerja Manajemen Garuda baik dan meraup keuntungan besar sebagaimana yang sering dipublikasikan di Media, seharusnya Garuda sebagai BUMN tertua yang berkiprah dalam bisnis Penerbangan Komersial harus lebih maju jika dibandingkan dengan Perusahaan Penerbangan Swasta yang baru seumur Jagung. Dan sudah seharusnya Garuda bisa melakukan Ekspansi dengan membeli Pesawat (bukan sewa) dalam jumlah yang besar seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Penerbangan Swasta yang bisa melakukan kontrak dengan Boeing untuk pembelian 230 Pesawat Boeing dengan nilai USD.21,7 Miliar atau sekitar Rp.195 Triliun yang pada saat penanda tanganannya langsung disaksikan oleh Presiden Amerika Serikat BARACK OBAMA, padahal Perusahaan swasta tersebut tidak mendapatkan Dana Penyertaan Modal/PMP dari Pemerintah melalui APBN dan juga Direktur Utama Perusahaan Swasta tersebut tidak seperti Direktur Utama Garuda yang sama-sama kita ketahui selama ini sering mendapat berbagai macam Penghargaan.

    Posted by bankir dot | 23 April 2012, 7:21 am
    • wooooooowww, data datanya WOOOOOW, siap dibedah niih di MH selanjutnya, sekarang sedang membedah yang lagi koma , da menyemblih yang suda pasti mati qqqiqi, abang bankir torus blow UP yaa biarkita sama sama teriak, mudah mudaan pak BOSmenyimak tulisa anda

      Posted by SAEFUL | 23 April 2012, 7:37 am
    • Garuda khan kolektor award dari luar negeri malah, masa iya sebobrok itu.. klo beneran diaudit donk, perusahaan tbk khan
      Komisarisnya mana nih, diinvestigasi donk.. Pemegang sahamnya mna, rups donk.. Menteri bumn mna, sidak donk.. Dpr, awasi donk.. media..

      Masa iya semua ketpu.. Klo valid datanya valid tembisin aza ke pihak2 diatas, gak kalengan biar bisa dikonfrontir.. Ane Nunggu klarifikasi deh..

      Posted by giran | 23 April 2012, 8:02 am
    • kemana kemaren…..lain kontek, lagi cerita orang baik, mati, soal garuda nanti….ga usah dsini………… situ buat konfress cendili……

      Posted by hal-hal | 23 April 2012, 9:07 am
    • awasi terus bos, dapat darimana anda data data selengkap ini

      Posted by riful | 23 April 2012, 9:12 am
    • Saya ingat, Pak DI pernah menulis kalau Garuda memang bangkrut, dan menawarkan saham-sahamnya ke beberapa pengusaha Indonesia yang terkenal, termasuk Aburizal Bakri. Kelihatan memang sulit menjualnya, sampai Pak DI sendiri yang turun tangan menawarkan saham Garuda. Kelanjutan dari berita itu belum saya baca. Namun, baru saya baca kalau Garuda mendapatkan award dr badang internasional (?)..so..gak apa-apalah..semoga aja Garuda tetap memperbaiki diri.,Itu kan keinginan kita semua ??

      Posted by nutami | 23 April 2012, 10:32 am
    • boleh juga nih data2nya…. klo emang bener… mumpung pak emirsyahnya masih dirut & ga jauh2 amat dr jakarta….masih gampang nangkepnya…biar aja dia buat laporan ABS terus…ntar juga ketauan…

      Posted by khan muda | 23 April 2012, 1:35 pm
    • Itu data darimana? Kalo bener sebobrok itu, nggak mungkin dong garuda nambah pesawat terus. Coba dibeberkan aja dokumen2nya pak. Kalo bener ada..

      Posted by Rifki | 23 April 2012, 3:36 pm
    • Setahuku, di waktu yang telah lama berlalu, Pak Dahlan pernah menulis artikel di Jawa Pos yang bercerita ketidaksetujuannya kalau Jawa Pos dijual ke bursa saham. Meski sebagian karyawan dan rekan kerjanya merayu, dia tetap bilang: “No Way!”

      Kenapa tidak setuju?

      Karena nilai real aset-aset perusahaan yang ada di lapangan, yang bisa dilihat dengan mata, diukur dengan penggaris, dan bahkan bisa ditaksir oleh juru taksir pegadaian, akan digantikan dengan nilai “lembaran kertas” saham.

      Celakanya, pergerakan nilai lembaran saham ini tidak selalu berpatok pada nilai aset real di lapangan yang bisa dipegang-pegang dan digerayahi tangan itu. Nilai saham lebih dipengaruhi kepada kondisi ekonomi secara global dan nasional. Masalah-masalah yang seringkali tidak secara langsung berbenturan dengan aset bisa membuat nilai saham anjlok. Misalnya ada kerusuhan atau terjadinya kondisi invalid dari sebuah bank besar.

      Stimulus psikologis yang menenangkan akan membuat pembeli berani mengeluarkan uangnya untuk diganti dengan saham. Misalnya perusahaan mencatatkan keuntungan terus-menerus. Semakin banyak yang berminat semakin meninggi nilainya, meski nilai real di lapangan serta sirkulasinya biasa-biasa saja dan tidak besar-besar amat. Begitu pula sebaliknya, dalam kondisi ibu kota kisruh misalnya, akan mengakibatkan adanya ketidaktenangan konsumen yang mengakibatkan adanya proses jual, jual, jual yang berlebihan yang pada akhirnya membuat harganya anjlok. Dijual murah, tapi gak ada yang mau beli maka akan semakin murah saja harganya. Saham tidak ada harganya lagi, meski nilai aset real di lapangan mungkin masih sangat tinggi. Para investor beranggapan bahwa dengan adanya kondisi sosial yang kisruh maka kinerja perusahaan akan terganggu, tidak bisa lagi produksi, proses distribusi dan jual beli macet, sehingga dianggap proses jual beli itu tidak terjadi dan dianggap tidak ada uang masuk, dianggap tidak ada keuntungan, dianggap tidak ada bagi hasil dari proses produksi.

      Saat Black Tuesday terjadi, 29 Oktober 1929, dikabarkan bahwa “stockholders had lost more than $40 billion dollars”, yang oleh banyak ahli dipercayai sebagai salah satu penyebab terjadinya Depresi Raksasa dalam sejarah perekonomian Ameringa Seringat. Di film “Sea Biscuit” dikatakan bahwa banyak sekali pekerja yang di-PHK. Pemilik perusahaan baju berubah jadi penjahit benik (kancing baju), pemilik show room mobil berubah jadi tukang pasang jeruji peleg sepeda kayuh, dan untuk mendapatkan sekedar “two dollar” dirasakan layaknya sebuah miracle. Industri yang sebelumnya padat karya setelah revolusi industri menjadi tidak padat karya, mesin-mesin menggantikan keterampilan tangan para pekerja. Akibatnya harga-harga makin murah karena produksi dengan mesin menjanjikan volume barang produksi lebih banyak. Industri-industri yang masih padat karya tidak menarik lagi di pasar modal. Dan begitulah.

      Alasan Bandar Investasi, bahasa kerennya Manajer Investasi, melakukan pemerataan distribusi uang pemain/investor ke beragam jenis taruhan investasi adalah juga untuk mengurangi kerugian jika suatu ketika satu atau dua jenis taruhan investasi mengalami gonjang-ganjing akibat kekacauan politik atau oleh akibat manipulasi tengkulak investasi kelas dunia. Tengkulak kelas dunia pemilik dana global bisa saja membeli gendeng-gendengan, lalu menjualnya gendeng-gendengan pula yang pada akhirnya orang kecil pemilik saham yang nilainya gak seberapa harus kebagian ampasnya saja. Hehehe…

      Logikanya sama seperti mengganti nilai barang dari yang sebelumnya menggunakan perhitungan benda-benda yang memiliki nilai intrinsik sama berubah ke benda-benda yang tidak memiliki nilai intrinsik. Jika sebelumnya satu ekor ayam ditransaksikan dengan satu ekor ayam, maka kemudian proses ini diganti dengan satu ekor ayam ditransaksikan dengan benda lain (kertas) yang hanya ditulisi dengan nilai yang diasumsikan sama dengan nilai satu ekor ayam. Atau misalnya, ada kejadian lain yang sama persis yaitu uang logam emas digantikan dengan uang kertas.

      Uang logam emas kalau dibakar dan dilebur, dia akan berubah bentuk sesuai dengan cetakannya dengan nilai tetap sebagai emas. Sementara uang kertas kalau dibakar dia akan berubah bentuk ke bentuk lain yang jika dibandingkan dengan kondisi sebelum dibakar menjadi tidak ada nilainya (jadi abu). Uang kertas yang sebelumnya ditulisi “Seratus Ribu Rupiah” dengan gambar tokoh nasional tidak bernilai saat sudah jadi abu. Dan kalaupun kertasnya dilaminating untuk menjaga terpaan oksidasi, nilainya juga akan terus turun akibat inflasi. Lalu kemudian terjadilah apa yang akan terjadi tidak lama lagi, yaitu penghilangan angka nol untuk tujuan agar perhitungan transaksi bisa lebih efisien. Sebaik-baiknya investasi adalah investasi pada barang yang real memiliki nilai seperti tanah, binatang ternak, pohon (yang berbuah atau yang kayunya mahal), koin emas, serta perbuatan baik terhadap manusia dan Tuhan… hehehe….

      Pak Dahlan sebagai Menteri BUMN juga membawahi PERUM PERURI, perusahaan yang membuat uang kertas negara kita. Mungkin Pak Dahlan bisa melihat pentingnya visi memasyarakatkan uang logam emas yang nilainya relatif tetap sepanjang masa dan bisa mewakili nilai barang-barang komoditas real yang ada di lapangan. Maaf, bukan promosi logam-logam emas yang mulai banyak dijual di pasaran, tapi ini hanya saran dari penggemar saja. Dibaca syukur, gak dibaca… kok kebangeten tenan. Tulisan seperti ini sepertinya lebih baik dari tulisan yang isinya hanya pesimisme dan tulisan yang gak jelas lainnya.

      Aku tidak tahu apakah Jawa Pos saat ini tetap disimpan rapi dalam lemari penyimpanan atau sudah diobral ke pasar saham. Ada yang tahu?

      Posted by Ismael Bin Yehuda | 23 April 2012, 6:57 pm
      • “Aku tidak tahu apakah Jawa Pos saat ini tetap disimpan rapi dalam lemari penyimpanan atau sudah diobral ke pasar saham. Ada yang tahu?”

        Yang bisa jawab, dengan jawaban benar, akan mendapatkan satu unit Mobil Listrik Nasional, On The Road, bebas pajak. Whaakakakakakakakakakakaa….

        Posted by Ismael Bin Yehuda | 23 April 2012, 7:05 pm
        • * DAHLAN ISKAN UNTUK INDONESIA * (sebuah slogan perubahan)
          -Ketika akal sehat, integritas, dan visioner menjadi satu-
          —————————————————————————————

          To Mas ISMAEL BIN YEHUDA (Ismail keturunan Yahudi )

          Penjelasan ente tentang komoditas saham diatas bagus sekali. Saya appreciate. Terimakasih.

          ——————————————————————————————–
          Salam Hormat dan Salam Dahlanisme untuk Dis Mania Seluruh Indonesia

          Bonzo – Basis massa Jakarta Barat

          Posted by bonzo | 24 April 2012, 8:01 pm
      • Jawa Pos tidak tercatat di Bursa saham Indonesia dan bukan perusahaan terbuka. masih disimpan di lemari pak

        Posted by cakton | 23 April 2012, 7:43 pm
      • Jawa Pos perusahaan semi terbuka,artinya ada beberapa orang yg memiliki saham JP…JP suatu saat akan melantai dibursa saham,tp tujuanya berbeda (spt kata DI sndr)…hayo mana hadiahnya??? he he..

        Posted by Ahmad Zuhri | 23 April 2012, 8:01 pm
    • Ayo yg merasa punya saham diGaruda jwb dong…..kl menurutq ga spt itu…

      Posted by Ahmad Zuhri | 23 April 2012, 8:11 pm
    • Keadaan tentang Garuda ini ada benarnya…
      Silahkan tanya ke para insan Garuda Indonesia, niscaya mereka akan membenarkan.
      Dari keadaan Garuda Indonesia ini kebayangkan bagaimana pusingnya Pak Dahlan… Ini baru satu BUMN, masih banyak BUMN lain yang tidak kalah ribetnya.
      Tapi Pak Dahlan cerdik.
      Kalau pakai cara ordinary gak mempan, dia akan pakai cara extraordinary untuk memecahkan masalah.
      Kenapa Pak Dahlan sangat ngotot ingin menjual saham GIA tempo hari? Dan harus dijual ke kalangan pengusaha dalam negeri.
      Karena Pak Dahlan ingin ada pengusaha murni, yang tau bisnis, yang tidak mau dan tidak sudi diintervensi (karena kalau mau diintervensi berarti si pengusaha bakal rugi), yang bisa berteriak lantang di dalam GIA sambil menggebrak meja mempertanyakan kinerja perusahaannya.
      Dengan pembelian saham dalam jumlah lumayan, si pembeli saham akan medapat “kursi” di dalam kepemimpinan GIA.

      Itulah sebabnya Pak Dahlan menolak tawaran kita warga blog ini untuk beramai-ramai membeli saham GIA, karena Pak Dahlan ingin ada seorang pengusaha yang mampu bersuara lantang mengkoreksi berbagai keanehan GIA sebagai salah satu pemilik GIA.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 8:18 pm
      • for info
        penjualan saham garuda buka ide pak DI tp sudah di rencanakan tahun sebelumnya.
        Yg pak DI ngotot itu saham yg tidak terserap oleh investor dan menyebabkan kerugian 3 penjaminnya.
        Sudah di warning oleh para investor bahwa harga IPO terlalu tinggi tp desakan DPR waktu iti sangat kuat mengingat kasus IPO Krakatau steel yg terlalu rendah.
        Sebenarnya klo di dunia saham harga tidak berbanding lurus dg nilai buku perusahaan.
        Pihak yg beli tentu pingin untung yaiutu dengan beli di harga rendah
        Pihak jual tentu ingin jual dengan harga tinggi.
        pada akhirnya kesepakatandiantara buyer dan seller lah yg menentukan.
        dan korbannya adala 3 sekuritas yg di coba dicarikan solusinya oleh pak DI

        jd kalo diliat yg salah adalah DPR….mau nyoba maksa market tp kepentok yg jadi korban orang lain

        Posted by cakton | 23 April 2012, 8:48 pm
        • Iyaa Cak Ton… Maksudnya saham IPO yang tidak laku itu… Tadinya diam-diam akan dilempar ke luar, tapi untung ada Pak Dahlan, beliau ngotot supaya seluruh saham yang dipegang sementara oleh 3 sekuritas BUMN itu harus dijual sekaligus kepada satu pembeli saja. Dan pembeli itu haruslah pengusaha nasional. Itu semua agar GIA bisa “disusupi” oleh pemikiran dan semangat korporasi. Lagi pula, nanti si “bos” baru GIA ini adalah satu dari lima sahabat Pak Dahlan sesama orang super kaya, yang pastinya akan lebih “nyambung” pemikirannya dengan Pak Dahlan.
          Jadi kini ada watchdog Pak Dahlan yang siap menerkam siapa pun yang mau intervensi di GIA…
          Hehehe… Cerdik yaa dia, eh beliau

          Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 11:34 pm
          • asal jgn abuba aja deh yg beli……ntar jadi sirkus financial engineering dah
            liat aja sepak terjang semua perusahaannya yg listing di bursa

            Posted by cakton | 24 April 2012, 12:18 am
      • “Itulah sebabnya Pak Dahlan menolak tawaran kita warga blog ini untuk beramai-ramai membeli saham GIA, karena Pak Dahlan ingin ada seorang pengusaha yang mampu bersuara lantang mengkoreksi berbagai keanehan GIA sebagai salah satu pemilik GIA.”

        Wow… Mas Erick sering komunikasi ma pak DI y?

        Posted by Iwan | 24 April 2012, 7:54 am
    • Numpang jawab ya
      1. keuntungan belum tentu berarti cukup modal. Yg dikatakan besar jg pakai ukuran apa. kalo tahun kemaren rugi hari ini untung kan bisa jg brarti untung besar. Perlu di cek jg keuntungan dr mana.
      2.Korporasi jual asset lumrah pak dr pd punya asset tp ga menghasilkandan keluar duit mending di jual
      3.restrukturisasi hutang wajar dilakukan korporat pak, jangankan garuda di Amrika jg jamak tu restrukturisasi.
      4.Utang korporasi jg jamak kok, coba tanya ke semua airline, mrk jg utang dulu baru bayar klo garuda blom bayar ya blom punya duit hehehehe
      5.wajar hutang dibayar penyertaan modal, liat di Bursa saham baik indonesia ataupun luar negeri, krn lebih murah ga ake bunga
      6.Tunggu KPK aja pak jangan ambil konklusi dulu sebelum tahu jelas masalahnya
      7.perusahaan wajar kalo berhutang selama ratio hutang nya wajar
      8.pabrik pesawat ga sembarang jual pesawat, kudu yg reputasi bagus dan keuangan mantap. Garuda tdk termasuk terpaksa harus lewat pihat ketiga. Pilih mana pake pesawat lama trus ga ada penumpang atau beli pesawat untuk meningkatkan sisi kompetitif biarpun harga tinggi
      9.betul. makanya jgn percaya sama release korporat sebelum liat data nya.
      10. fuel surcharge tidak hanya garuda saja tp semua airline dan pernah diprotes YLKI
      11.mogok nya garuda disebabkan beda gaji dengan pilot asing. menurut saya wajar dimana pekreja kontrak pasti nilainya lebih tinggi dr yg tetap. klo sama mana mau mereka kerja
      12.korporat action apalgi rute penerbangan perdana wajar rugi, yg perlu dilihat adalah trend nya kalo turun ya perlu ditutup.
      coba trend nya gimana pak
      13.komen anda seakan anda ngerti banget dunia saham, tau ga berapa nawar investor asing waktu garuda road show hehehe.. beda pak antara tidak dipercaya investor ama harga ketinggian. kalo ga dipercaya investor ga ada yg nawar pak.
      Hasil nya no;…hehehe tau ga garuda beli pesawat brapa dan itu duit drmana…hehehehe
      14.kantor kecil tp untung lebih baik kantor gede tp rugi.

      stuju garuda harus lebih maju dr swasta.
      untuk expansi harus punya duit salah satunya ya IPO.
      Coba saya tanya anda duit beli 230 pesawat boeing dr mana…hahahahahaha

      intinya begini pak….Garuda susah saya setuju.
      Utang nya banyak saya setuju.
      Jelek banget belom tentu coba liat data keuangan nya anda kan tau …trennya gimana itu yg perlu
      jgn diliat sepotngsepotong trus di expos seakan jelek banget …itu yg namanya dipelintir pak….
      Coba perusahaan mana yg ga pernah rugi….
      Temasek tahun krisis kemaren rugi apa untung…coba liat data keuangannya, di web nya ada kok pak…

      salam

      Posted by cakton | 23 April 2012, 8:40 pm
      • Biar enak, pakai istilah “kurang optimal” saja hehehe

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 11:45 pm
      • begitu anda cerita ‘TEMASEK’ saya langsung tahu anda dan gerombolan anda! sudahlah jangan mau ditipu dan iming imingi.

        Posted by robbyemir | 24 April 2012, 6:06 am
        • waduh, salah saya apa ya kok sampe di bilang gerombolan wong ane cuman sendiri dan ga ada maksud apa-apa.
          saya cuman berusaha menceritakan apa adanya yg setau saya.
          masalah data garuda memang ada benar nya tp kan klo dipelintir begitu kan kurang bener, kasian punggawa garuda yg bener2 kerja keras tp ga di apresiasi. Kita tahu garuda susah karena jd sapi perahan dr jaman dulu, dan sekarang berusaha bangkit. Tp ga ada yg instan lah, semua butuh proses. Mereka lg memperbaiki fundamental mereka.
          Ane tau banget dunia penerbangan karena ane puluhan tahun disana.
          ane tahu dunia aviation ga sesederhana itu, makanya ane beri komen netral, ga cuman negatif ato positif
          ane cuman pengen orang disini bisa menganalisa tidak cuman ngekor pendapat orang baik
          ane cuman mraktek in apa yg jadi andalan pak DIS, ilmu logika…
          ane tahu sedikit dunia saham karena ane berkecimpung juga.
          so buat saya kasus garuda ga bisa diliat hitam dan putih
          ga bisa diliat dr satu sisi,
          pokoke ruwet tp ane salut ama garuda…so far they survive and going to better, need time to be the best

          Kalo ane gerombolan temasek wah…wah..wah,
          ngapain ane nunggu jam 24 MH pak DIS nongol…hehehehe
          mending ane nimbun duit hahahahaha….

          baitewei anda paranormal ya kok tau kalo ane punya gerombolan….hahahahahahaha

          Posted by cakton | 24 April 2012, 12:09 pm
      • Terima kasih banyak Bung Bankir Dot dan (Bung) Cak Ton

        betapa saya tercerahkan membaca diskusi anda berdua.

        Posted by uyung | 24 April 2012, 3:52 pm
    • Tetap harus diverifikasi data2 tersebut supaya tidak menyesatkan karena sudah terlalu banyak rakyat yang mudah dibohongi oleh data2 yang ternyata kurang valid bahkan terkesan fitnah (apalagi orang indo itu paling gampang dikomporin)….Kalau seandainya benar data2 tersebut, bisa di blow up untuk dicari kebenaran dan penyelesaian hukumnya.

      Posted by Ardian | 24 April 2012, 5:34 pm
  26. Semoga Pak Wid damai disisi-Nya…

    Buat Pak Dis,, semoga selalu sehat wal afiat, dan cita-2 luhur untuk kemajuan bangsa ini segera terealisasi…

    Buat DPR…makin lucu lucu saja…, kwik trnyata selama ini asal ngomong yah…

    Posted by uyu_yudi | 23 April 2012, 7:25 am
  27. air mata ini….
    tak dapat terbendung…
    Prof…anda lebih layak untuk segera meninggalkan kesemrawutan negeri ini…
    kesemrawutan yang mana kebanyakan rakyat di negeri ini sendiri masih sulit dibuat mengerti…
    bahkan yang berlabel “pengamat”…apatah lagi rakyat yang hanya berpikir apa yang hendak dimakan hari ini…
    Anda mengasingkan diri, mencari kebermaknaan tentang betapa lemahnya seorang hamba…bahkan dia tak lebih besar dan gagah dibanding gunung yang menjulang….
    Anda berdamai dengan alam…ketika Anda tidak menemukan kedamaian di antara kerumunan manusia…
    ketika keilmuan Anda dilecehkan…
    ketika pandangan Anda dicibir…
    Anda pergi…
    dan ternyata kedamaian hakiki itu telah menjemput Anda….
    bahkan sebelum kami menyaksikan Anda berkiprah sebagai The True Ministry of Energy…

    semoga Allah melapangkan kubur Anda, dan menghiasinya dengan keindahan dan wewangian surga….

    Posted by Wong Asor | 23 April 2012, 7:26 am
    • what about DI?
      “bahkan sebelum kami menyaksikan Anda berkiprah manakala manufacturing hope comes true …”

      Posted by hal-hal | 23 April 2012, 9:12 am
      • yaa…saya kini menanti saat-saat itu…
        bahkan sebelum muncul Pak Wamen, lama sebelum itu…saya menantikan gebrakan demi gebrakan Baharuddin Lopa…saat itu gebrakan awalnya telah membuat banyak pihak “kotor” ketar-ketir…
        tapi demikian lah…
        Allah belum berkenan membiarkan orang baik seperti mereka untuk tinggal lebih lama dikelilingi penjahat-penjahat…
        betapa sayangnya Dia kepada orang-orang baik itu…
        namun ada benarnya pepatah arab yang saya tahu “sebagaimana kalian, demikianlah pemimpin kalian”
        pemimpin yang baik berangkat dari masyarakat yang baik…
        pemimpin kita adalah gambaran bagaiman masyarakat kita…
        sekali lagi bukan bermaksud menyalahkan rakyat…tapi hakekatnya adalah demikian…
        jika kita mau melihat seksama, di masyarakat kita pun terdapat praktek korupsi atau setidaknya mirip, meski tidak harus berbentuk uang atau barang berharga…
        pemimpin yang suka saling tuduh, saling olok, saling menjatuhkan…pada hakikatnya demikian juga (sebagian) masyarakat kita…
        perbuatan mereka salah…
        tapi kita harus benahi dari pondasinya…yaitu masyarakat…
        betapa berhasilnya pendidikan telenovela dan sinetron meracuni dan membentuk karakter masyarakat kita sehingga semakin angkuh, suka mencela, emosional, cengeng, manja, apatis, egois, pesimistis, dll…
        semoga serial Manufacturing Hope dari pak Dis ini bisa memberikan andil pendidikan yang baik bagi masyarakat kita…
        dan saya berharap, para pemimpin bangsa ini, orang-orang yang punya dedikasi untuk memperbaiki bangsa ini dari kelompok semcam pakWamen, orang-orang yang jago komunikasi publik, berikan pencerahan dan pendidikan kepada masyarakat dengan keilmuan anda…
        buat kami mengerti betapa rumitnya persoalan bangsa ini…
        betapa kami, masyarakat, sangat dibutuhkan untuk setidaknya memberikan dukungan dengan pengawasan dan karya nyata….
        ajak kami berpikir mencari solusi, ketimbang sibuk menyalahkan orang lain…
        buatlah kami mengerti…

        TUMBUHKAN HARAPAN untuk INDONESIA yang LEBIH BAIK!!!

        KEJAR HARGA DIRI KITA SEBAGAI BANGSA YANG BESAR!!

        Posted by Wong Asor | 23 April 2012, 5:24 pm
    • Bukan main wong asor…..”lebih indah dan abadi bersahabat dg alam…drpd berdebat dg manusia” munafik”

      Posted by tonie d | 23 April 2012, 9:17 am
    • Amiiiinnnnn ya rabb..

      Posted by Iwan | 24 April 2012, 8:00 am
  28. tak sabar menunggu kelahiran putra petir..

    Posted by SMT Yamaha | 23 April 2012, 7:28 am
  29. Hari ini Dia Esok lagi Siapa….???…Hiks…

    Selamat jalan Prof Widjajono…jaga Kesehatan Pak Diz….

    Posted by Seno | 23 April 2012, 7:29 am
    • “Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu” amiiiinn…. selamat jalan prof Wid…..
      “Yaa Allah, kirimkanlah para malaikat pilihan untuk mendampingi, membantu, menjaga dan mengingatkan Pa Dahlan agar tetap istiqomah mewujudkan cita2 mulianya”… amiiinnn….

      Posted by Kang Encep | 23 April 2012, 8:10 am
  30. Bosan punya presiden dari birokrat, semoga kedepan lahir presiden dari entrepreneur seperti Pak DIS. Selalu punya ide brilian dan fokus dalam penyelesaian masalah rakyat.

    Posted by Ari Abu Zulfa | 23 April 2012, 7:49 am
  31. Subhanallah, membaca tulisan paragraf terakhir jadi merinding..

    Posted by ahmad allauddin | 23 April 2012, 7:58 am
  32. subhanallah keinget waktu pak wid diserang bertubi2 oleh anggota DPR itu…smoga pak wid tenang disana dan CITA2nya terwujud

    Posted by abdoel | 23 April 2012, 8:01 am
  33. terimakasih Prof.Widj….. semoga sumbangsihmu bermanfaat bagi indonesia yg lebih terhormat… kpd Pak Dahlan… tolong dipelajari ttg laporan ttg GARUDA td… mana yg benar… atau kalaupun yg yg td benar… tentu Pak DIS sdg punya cara utk menyelamatkannya… MODAL TERBESAR GARUDA saat ini adalah REPUTASI yg sdh BAIK… sy pikir itu modal yg tdk ternilai harganya… ???????????

    Posted by bandung bondowoso | 23 April 2012, 8:10 am
    • yang jelas pengusaha muda ternama yang pernah ditawari saham Garuda oleh pak DI memilih beli saham Mandala yang mulai beoperasi kembali……………….ada apa dg Garuda???

      Posted by DI mania | 24 April 2012, 2:13 am
  34. pernha lihat di sautu majalaj otomotif….LIPI sudah mengembangkan mobil listirk, klo tak salah ada elf, kijang, nissan/mazda gitu, speed bisa sampe 100kpj ( dah cukup lah), daya tahan juga dah lumayan…kenapa g disupport pak?

    Posted by beckhem | 23 April 2012, 8:12 am
    • Iya, tapi kalau masih menggunakan mobil milik pabrikan walaupun bodynya saja bisa-bisa nanti kena tuntut dari pemilik pabriknya, jadi lebih aman di bangun dari awal soal mesin bisa dipilih dari beberapa contoh mobil yang sudah ada, bisa dari lipi, dari ke-empat orang yang sudah disebutkan diatas juga dari para ilmuwan kita yg lainnya. Mana mesin yang lebih handal, lebih irit konsumsi listriknya, durabilitasnya, dan mudah dalam proses produksinya. Semoga proses ini bisa lancar dan segera terwujud kendaraan yang mampu melepaskan bangsa ini dari ketergantungan kita akan BBM.

      Posted by toro | 23 April 2012, 10:45 am
      • Justru lebih baik fokus BUKAN membuat mobil listrik, TAPI fokus membuat mesin listrik penggerak mobil.
        Akhirnya bisa bekerja sama dengan pabrikan mobil, mensuplai mesin listrik penggerak mobil bagi Astra, Indomobil, Mercedes, Mitshubishi, KIA, Hyundai dll…
        Dan juga bisa melayani keinginan pemilik mobil yang ingin mengganti mesin mobilnya dengan mesin penggerak listrik.
        Jadi mobilnya bisa mobil lama, tapi mesinnya mesin baru, mesin listrik.
        BYD (pabrikan besar mobil listrik Tiongkok yang jadi ide Pak Dahlan ingin mengembangkan mobil listrik), akhirnya bekerja sama dengan Mercedes Benz.

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 8:34 pm
  35. selamat jalan prof.Wid, keilmuan anda sangat kami hargai meski sebagian orang yang merasa pintar di layar TV sering melecehkan ilmu anda. kami rakyat Indonesia sudah cukup pintar memilah mana yang benar-benar berilmu dan mana yang benar-benar cuma omong kosong doang tanpa kerja.
    buat pak Dis, saya rasa dari 4 pencipta putra petir akan lebih efisien lagi apabila Research and Development-nya digabung saja…bahkan lebih banyak lagi semakin bagus.hal ini bertujuan agar mengoptimalkan dan saling melengkapi dan menyempurnakan dari kinerja mereka. selain itu, semakin banyak pihak yang terlibat otomatis semakin banyak dukungan terhadap putra petir ini, baik dukungan finansia dan lainnya.
    @Bankir Dot : mohon cantumkan juga kelebihan dan pencapaian Garuda dong, jangan hanya dilihat dari sisi negatifnya saja, saya khawatir perasaan negatif anda terbawa ke forum ini. satu lagi, perusahaan us yang anda ceritakan di akhir paragraf bisa lebih dijabarkan mungkin?sekalian link yang valid.

    Posted by m0ojojojo | 23 April 2012, 8:16 am
  36. selamat jalan dan beristirahatlah dengan damai dan indah pak Wid…ayo pak dahlan,,segera gundala hadir di jalanan-2 indonesia…pertama di proyeksikan untuk transportasi publik dulu,,baru setelah berjalan maksimal di luncurkan kepada masyarakat agar rakyat dpat menikmati Gundala hadir di jalanan indonesia…siap’kan jg smber2 tenaga alternatif PLN pak dizz..agar tak menghambat laju lari’nya gundala………SAlam Diz’Mania……………..

    Posted by gudel monyong putih seng kleleran | 23 April 2012, 8:44 am
  37. pak bankir, sebetulnya pagi hari ini saya berniat untuk kembali menata hati dan cita2 berguru pada DI dan para dahlanisti, tapi tulisan anda mengusik pikiran saya, harapan saya anda bersedia melengkapi informasi tersebut lebih lengkap lagi, demikian juga pihak terkait juga memberikan penjelasan duduk perkara secara benar. Anda adalah juga pembaca blog ini yang memuat tulisan2 sdr Dahlan Iskan yang dengan jelas menyebut identitas pribadinya sehingga dapat diminta pertanggung jawabannya. Akan sangat terhormat seandainya anda yg telah mengirimkan opini yang serius ini juga memberikan identitas asli dan teruskanlah issue ini ke ajang media demikian juga pihak seberang yg terkait memberikan tanggapan untuk sama2 kita mencari kebenaran. Sehingga tidak terjadi pencemaran nama baik bagi semua yang terkait (termasuk anda juga) silahkan ungkap jati diri anda dan menuntaskan issue ini, saya akan sangat menghormati anda karena tulisan yg bersembunyi tanggung jawab akan selalu dicampakkan. Selama tidak ada keberanian untuk berterusterang tidak ada yg memperhatikan, saya menunggu keterbukaan anda sementara saya tinggal dulu anda untuk berguru kepada DI dan dahlanisti yg sedang saling berbagi mencerahkan hati, semangat dan cita membuang noda hitam busuk di hati manusia. Salam cinta nusantara dari dahlanisti

    Posted by daya setiawan | 23 April 2012, 8:44 am
    • setuju pak DAYA jika pak bankir memang seorang ksatria harusnya tantangan ini diterima, jangan seperti melempar fitnah, jika itu memang ada di GARUDA , pak dis biasana tidak frontal melawan gunung es tapi dengan teknikmenjepit maling , akhirnya maling berhantem sesama maling, jika seperti Bankir yang nyablak dan setelah itu pergi, ini tanda tanya besar apakah dia menjadi bagian yang terbuang dari garuda atau meu memperkeruh keadaaan

      Posted by abdan | 23 April 2012, 9:09 am
      • Kita berprasangka baik saja…
        Anggap saja beliau adalah seorang insan Garuda yang sangat cinta kepada Garuda dan sudah tidak sabar menanti perubahan…
        …mungkin karena belum paham dengan teknik burung dijepit gunung… eh… salaah… teknik menjepit maliiiing… Hehehehe.
        Jujur saja, tingkat kecintaan terhadap korps sangat tinggi di sanubari insan Garuda, telah sekian lama, sangat lama bahkan, mereka melihat banyak hal-hal yang mengiris kesadaran mereka.
        Saya tau, karena dulu orang tua saya adalah insan Garuda.

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 24 April 2012, 12:25 am
    • betul! jgn lempar lemper sembunyi tangan dong! kita semua sangat menghormati MHI ini sebagai tempat curhat positif…

      Posted by @yama | 23 April 2012, 2:08 pm
      • rasanya memang patut ditindak lanjuti laporan bankirdot yang super lengkap itu! karena susah lo kalau data selengkap itu dikarang karang…dia pasti punya referensi yang bagus dan mengumpulkannya bertahun tahun. dan bagi yang dikritisi kalau bersih kenapa risih ?

        Posted by bersepeda | 24 April 2012, 6:25 am
  38. Pak Dis, anda luar biasa,,,, saya kagum dengan kepemimpinan bapak… klo bpk dcalonkan for president 2014.. saya akan fully support….
    untuk pak Wid, terimakasih atas diskusi yg sering saya lihat di tv… pemikiran pak wid memang hebat…

    semoga ada banyak lagi pemimpin seperti Pak Dis, Pak Wid, dan Pak Jokowi

    Posted by erys | 23 April 2012, 8:46 am
  39. Saya membacanya dengan mata berkaca-kaca. Memang betul, beliau selalu menceritakan ide tersebut bahkan saat kami kuliah sehingga kuliah beliau tidak pernah membosankan. Semoga proses perpindahan ke BBG dan pengembangan mobil listrik berjalan dengan lancar, Aamiiin…

    Posted by mtamrinh (@mtamrinh) | 23 April 2012, 8:47 am
  40. JUJUR, merinding saya membacanya, terbayang semangat beliau yan berapi-api ketika menuangkan tulisan ini, kenapa hal-hal yang semacam ini masih juga disebut pencitraan????, memang sesuai dengan tulisan MH beliau entah yang keberapa, bahwa orang yang baik, berintegritas, kerja keras, akan mudah menemui signal (channel) yang sesuai (tentunya yang sama frequensinya).

    disini terlihat jelas, bahwa walaupun jelas ini ide beliau, tapi beliau tidak mau jumawa, beliau lebih memilih menyanjung orang-orang yang meman menurut beliau berandil besar terhadap ide dan pemikiran beliau, tidak seperti para pejabat yang lain, yang dengan bangga menumpang tenar (jumawa) diatas kesuksesan orang lain, padahal sesungguhnya NATO (Now Action Talk Only), hemmm masih ada juga yang mau mengatakan ini pencitraan?????

    untuk pak wid, selamat jalan pak, semoga sumbangsih bapak untuk negara, dicatat oleh Allah S.W.T sebagai amalan sholekhan, amiinn!

    Posted by Nanang Slamet | 23 April 2012, 8:51 am
    • yg menuduh beliau melakukan pencitraan….itu orang yg otaknya di dengkul semua…apa2 dituduh pencitraan…mrk hanya hidupnya diliputi kesirikan siang malam om…jd mrk semua ketakutan…pak DIS orgnya nothing to lose…paling beliau bilang emangnya gue pikirin itu pencitraan…

      Posted by larejogja | 23 April 2012, 5:07 pm
      • Setuju.. Kenyataannya citra baik pak DI dimata rakyat adalah tinggi & sangat memberi harapan untuk mampu membawa bangsa ini ke arah yang baik…

        Bagi para politikus yang merasa tersaingi, merasa tergugat dengan kemunculan pak DI, kami RAKYAT INDONESIA menantang anda untuk mampu berbuat dan berkarya hal yang sama yang bisa membuat anda mempunyai citra yang baik di mata Rakyat Indonesia. Bukannya teriak2 menuduh melakukan pencitraan. Rakyat sudah pandai menilai….

        Posted by WIED WIBOWO | 24 April 2012, 8:00 pm
  41. Jika semua ide disertai dg doa dan niat yg tulus, insya Allah akan terwujud…..
    Maju terus bangsaku….maju terus pak Dis…semangat … semoga pak Wied menyaksikan hasil karya dr tempat yg mulia disisiNYA…..aamiin

    Posted by tonie d | 23 April 2012, 8:54 am
  42. Reblogged this on and commented:
    Semoga kita bisa menjadi bangsa mandiri dengan semangat dan kerja keras

    Posted by shinju2 | 23 April 2012, 8:55 am
  43. Ya Allah……aku baru ngeh ketika berpikir kenapa partai kebo menolak keras tentang energi alternatif dan pengurangan BBm dan mengganti dengan sumber sumber energi lain yg lebih terbarukan….karena yg angon kebo itu juragan SPBU dan pengusaha minyak……walah..walah,,,,???ayo pak DIz,,,lanjut’kan semangat pak Wamen Nyentrik..pasti almarhum pak Wid bangga jika GUndala hadir di jalanan Indonesia…saat’ny Say good bye untuk pemborosan Energi….yg hanya menguntungkan segelintir oknum2 yg suka menyarankan kita untuk trs menggunakan subsidi……….pdhal kenyataan’nya justru mreka yg nota bene berteriak paling lantang menolak kenaikan BBm yg justru banyak menilep subsidi Energi untuk rakyat……..Salam Diz’Mania…….

    Posted by gudel monyong putih seng kleleran | 23 April 2012, 8:56 am
  44. putera petir dilahirkan oleh anak bangsa yang berani turun gunung, putera terbaik bangsa sekarang ini lebih memilih memikirkan dan mengembangkan kemampuannya diluar negara daripada seolah olah berbakti kepada negara tapi dimakan oleh segelintir penguasa, mudah mudahan mengulas masalah storage battery technology nya, mengulas masalah microturbine nya, mengulas masalah daya pendukungnya seperti jika motor listrik di charge dengan daya 1300 wat di perumahan bisa memungkinkan tidak? berapa rasio perbandingan antara kendaraan listrik dan kendaraan BBM, jika di charge menggunakan listrik lebih murah dan biaya perawatan bulanannya lebih murah maka dipastikan ini bakal menjadi daya tarik tersendiri disamping rasa nation kita.
    saya yakin pabrikan automotive lebih dahulu dan sudah punya konsep masing masing, tinggal kapan menjadi booming mereka akan siap memproduk massal,
    kedepannya mungkin
    1. bagaimana Handphone tidak Made in China and ETc
    2. bagamana teknologi lithium benar benar MAde IN Indonesia
    3. bagaimana pasir silika yang sekarang di ekspor dikelola sendiri sehingga menghasilkan silikon made in Indonesia

    ayooo bapak bapak anak bangsa yang masih diluar negeri kembalilah …..
    jangan terulang lagi pak DIS jadi tumbal birokrasi Salah kaprah
    jangan terulang lagi pak dis jadi korban MAFIOSO
    yang punya data valid korupsi sebarkan
    yang punya data teknologi terkini realisasikan
    yang punya hak suara salurkan
    yang punya dana investasikan
    yang hanya punya tenaga seperti saya siap bekerja dan bekerja
    pak DIS tidak bisa bekerja sendirian,

    Posted by abdan | 23 April 2012, 9:00 am
    • “yang punya data valid korupsi sebarkan”

      lebih tepatnya laporkan, kawal sampai akhir
      bukan fitnah………
      atmosfirnya ” wa jaa dilhum biilati hia ahsan”………..
      jangan paranoid kaya mas/mba/seus dotbankir………..
      ga jelas sihh……………
      jangan anonim makanya……….
      jangan sok paling benar, paling bersih, paling suci………

      Posted by hal-hal | 23 April 2012, 9:27 am
    • Jujur, sulit menjerat para mafia apalagi yang namanya mafia perminyakan…bukan karena mereka sakti, tapi karena mereka tidak melanggar hukum, jsutru mereka berlindung dibalik hukum.
      Yang dibutuhkan adalah kepemimpinan yang kuat, berani, cerdik, dan jujur….Insya Allaah Pak Dahlan akan menjawab kebutuhan itu, 2014 nanti.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 24 April 2012, 12:39 am
  45. Go! Go! Go Pak Dahlan dengan rencana penghematan BBM-nya!

    Posted by Mochamad Yusuf | 23 April 2012, 9:05 am
  46. Go! Go! Semangat!

    Posted by yuda | 23 April 2012, 9:11 am
  47. Gaya tulisan Pak DI menunjukkan jiwa besarnya. Hati2 terhadap hal2 yang sensitif dan menghindari pro kontra, tetapi tetap sangat menjunjung tinggi dan hormat kepada orang2 yang dianggap layak untuk dihormati. Rupanya Pak DI satu2nya menteri yang mampu mengkomunikasikan kepada rakyat bahwa pemerintahan SBY itu bekerja keras, berpikir keras. Tanpa kehadiran Pak DI di kabinet, pemerintah seolah2 hanya memikirkan diri sendiri, berfoya-foya dengan segala macam fasilitas tanpa peduli rakyatnya.
    Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mampu menempatkan orang-orang yang tepat. Dan SBY sangat terbantu penempatan Pak DI dikabinetnya. Saya berharap pemerintahan ini bertahan sampai 2014 tanpa guncangan politik yang berarti dan estafet berjalan mulus ke pemimpin yang baru. Kalau Pak DI nantinya terpilih jadi RI 1 kita patut bersyukur karena Indonesia akan jadi raksasa yang sebenarnya. Tapi seperti apa kata DI bahwa untuk jadi RI 1 bukan karena ambisi atau harus ngotot, tetapi 90% adalah campur tangan Tuhan. Dan Tuhan Insya Allah mengabulkan kalau rakyatnya terus menerus berdoa untuk itu.
    Prof. Widjajono telah pergi, tapi pemikirannya tidak akan pernah pergi dan mudah2an diteruskan oleh penggantinya. Selamat jalan sang pendaki.

    Saya sangat terharu baca tulisan Pak DI. apalagi pada kalimat terakhir :
    “saya berjanji kepada Profesor akan tetap meng-emailkan hasil pertemuan dengan empat putra petir itu ke alamat email Anda yang pernah Anda berikan kepada saya. Saya juga berjanji akan mengirimkan foto-foto mobil listrik nasional itu nanti ke alamat email Anda.”

    Bangkitlah negeriku!!!

    Salam sukses di senin yang cerah ini.

    Posted by idnev | 23 April 2012, 9:13 am
    • Tersentil dengan tulisan anda bung Idnev, makanya kepada semua rekan-rekan sebangsa dan setanah air : Mari sama-sama dalam setiap doa kita, panjatkan permohonan kepada Allah SWT agar Presiden Indonesia terpilih berikutnya adalah orang yang akan membawa negara ini pada kemakmuran & kejayaan bagi seluruh rakyatnya. Insya’Allah terkabul.

      Didoain terus menerus dari sekarang sampai 2014, insya’Allah terkabul. Yakin!

      Posted by WIED WIBOWO | 23 April 2012, 4:46 pm
    • “Rupanya Pak DI satu2nya menteri yang mampu mengkomunikasikan kepada rakyat bahwa pemerintahan SBY itu bekerja keras, berpikir keras. Tanpa kehadiran Pak DI di kabinet, pemerintah seolah2 hanya memikirkan diri sendiri, berfoya-foya dengan segala macam fasilitas tanpa peduli rakyatnya.”

      Memang g salah pak SBY milih menteri, latar belakang pak DI sangat membantu untuk berkomunikasi ke masyarakat.

      Posted by Iwan | 24 April 2012, 8:13 am
  48. Pak Bankir itu seperti kebanyakan para pengamat,kalau memang datanya valid knapa gak dilaporkan langsung ke KPK or lembaga terkait. HOAX

    Posted by Ari Abu Zulfa | 23 April 2012, 9:19 am
    • nyaaaeeetaa atuh……..

      Posted by hal-hal | 23 April 2012, 9:29 am
    • pak bankir itu…bnyak prasangka….baru kemaren RUPS garuda…dinyatakan pembagian deviden…kalau dibandingkan dgn maskapai swasta…yg ambil boing hampir 175 unit…itu lain…pihak dirut swasta/pemilik bisa ambil decision sendiri wong perusahaan itu milik dia…lha garuda ya tdk bisa seenaknya…yg pasti bila terjadi kecolongan sperti yg dituduhkan…tdk mgkin sekaliber pak DIS menperpanjang jabatan emirsyah satar…walau dia hrs berjibaku dgn interpelasi dwan…soal IPO yg anjlok…itu salah bawaan bayi dri pak mentri yg lampau…termasuk IPO KS…tp skrg harga saham garuda dikejar banyak org…krn apa…ada yg jamin yaitu pak DIS….

      Posted by larejogja | 23 April 2012, 2:33 pm
  49. semoga putr petir segara datang
    tak perlu sempurna yang penting keluar dulu.. kita sempurnakan bersama.. mobil jepang dan eropa juga gak tiba2 bagus.. awalnya juga jelek…
    ayo semangat….!!!!!

    Posted by CIlebut 007 a.k.a uus | 23 April 2012, 9:37 am
  50. pk saya sgt setuju klo bbm subsidi dibatasi, tapi bgmna dng persoalan2 yg akan timbul setelahnya misalnya di daerah2 yg jaraknya jauh dr spbu ato org akan lebih memilih isi bbm yg bersubsidi di kios2 ketimbang isi bbm non subsidi di spbu yg lebih mahal, kn tdk ada pengawasannya. sehingga akan marak bisnis penimbun bbm bersubsidi nantinya untuk dijual di kios2, jadi sama saja tdk ada pembatsan. menurut saya pembatasan bbm ini adalah solusi tapi perlu dikaji dampak sosial pada masyarakat yg akan timbul. dan saya sgt setuju kita bersama-sama putra petir melawan bbm yg arogan itu…

    Posted by melsi | 23 April 2012, 9:45 am
  51. Dengan adanya Gundala, maka BBM jadi banyak subsitusi, kan listrik gak melulu dari BBM, bisa dari nuklir, or batubara, or air. mantab..

    Yang jadi masalah adalah, sosialisasinya. Jokowi, sangat bagus sosialisasinya soal ESEMKA. kalau sodara2 bisa blowup (terutama wartawan koran–bukan elektronik–) hal-hal seperti ini (soal gundala, soal kilang, dsb) yakinlah kalao gejolak demo BBM akan menjadi sangat minim..

    intinya adalah SOSIALISASI SECARA MERAKYAT KE RAKYAT DENGAN CARA PIKIR RAKYAT.

    Posted by Cukat | 23 April 2012, 9:51 am
  52. Pak DIS membaca tulisan bapak hati saya terenyuh dan terharu karena Pak DIS yang telah mengkomunikasikan fakta yang ada… bagaimana perjuangan Pak SBY melalui menteri-menterinya …. kami rakyat indonesia tidak tahu hal yang sebenanrnya terjadi antara lain kekurangan kilang minyak.. sudah tuanya assset-aset RI … karena berita yang ada hanya mencemoh dan mencemooh pak SBY …sekarang ini terlalu banyak pakar pak.. semua pandai bicara tetapi kurang pandai bekerja… padahal beliau sudah bekerja cerdas selama ini.. semoga pak SBY meninggalkan yang terbaik untuk RI di akhir pemerintahan tahun 2014… sependapat dengan Pak wamen SDM kita rajin import … semua import…..padahal Indonesia adalah negera kaya… tidak dipikirkan bagaimana mengelola kekayaan indonesia untuk kepentingan rakyat…
    Semoga akan ada Pak DIS dan alm Pak Wid lain. .. yang sederhana bekerja cerdas dan memperjuangkan kepentingan rakyat … hidup Indonesia….

    Posted by dewi poedjiastuti | 23 April 2012, 9:55 am
  53. Dalam sebuah acara TV, saya lihat ada dua orang bekas menteri yang ngomongnya banyak tapi keminter karena sok pinter. Waktu menjabat gak ada kebijakan yang spektakuler dan pro rakyat, malah bikin generasi tambah sengsara aja. Smoga saja mereka cepet sadar dengan adanya gerakan kita ini.

    Salam hormat untuk profesor, beliaw orang briliant dan konsisten. Semoga Tuhan memberikan tempat semestinya di sana.

    Salam hormat juga untuk Pak Dis. Semoga putir, putera petir dapat lahir sesuai jadual. Tulisan Anda sangat mengagumkan. Andalah guru yang sebenar-benarnya guru bagi saya.

    Posted by kickaryo | 23 April 2012, 9:57 am
  54. lakukan.. you can do

    Posted by anton | 23 April 2012, 10:07 am
  55. Semoga Putera Petir segera lahir dari rahim Ibu Pertiwi, maju terus Pak Dis

    Posted by Noer Uzumaki | 23 April 2012, 10:11 am
  56. sebagai pemegang saham garuda yang masih menderita rugi, pak dis tolong cek dong… masak pejabat garuda bagi bagi insentif hampir 300 milyar rupiah ?

    Posted by aduhbiyung | 23 April 2012, 10:12 am
    • insentif apa deviden om…beda loh
      kalo pemegang saham rugi ya udah resiko, harap teliti sebelum membeli.
      dunia Saham ituganas banget loh..

      Posted by cakton | 23 April 2012, 8:51 pm
      • bukan deviden paaaak! INSENTIF !!! saya belajar paaak beda antara deviden dan insentif. CEK DONG !!!

        Posted by aduhbiyung | 24 April 2012, 6:14 am
        • hehehe…..ga usah kebakaran dong bos
          ane kan nanya…kok sewot
          kan diatas ente ada yg sebut bagi deviden
          emang salah ya kalo nanya….

          hehehehe…jd malas gw komen kalo gini aja paqke esmosi

          peace..

          Posted by cakton | 24 April 2012, 12:15 pm
          • biasa cakton….terlalu smangat jd….esmosis….yg penting kita lihat itu garuda ruwet…mudah2an upaya pak DIS ajak pengusaha top indo….bisa menjadikan garuda tetap berkibar milik NKRI…bukan milik asing…dan pengusaha kita punya jiwa nasionalisme….utk membuat garuda besar…skrg aja sahamnya sdh 650 an…mudah2an bisa 800-900….ini karepku lho bos….

            Posted by larejogja | 24 April 2012, 7:45 pm
  57. assalamualaikum.. pak Kilang Pangkalan Brandan sudah tidak produksi lagi, sekarang jumlah kilang hanya 6 🙂

    Posted by niken rosady | 23 April 2012, 10:13 am
  58. Assalamualaikum ww,
    Terkait dengan kendaraan berpenggerak listrik , kami sdh membuat unit Retrofit Elektrik Hibrida Sepeda Motor , dan siap produksi namun belum cukup dana. Kami sdh menyampaikan pada kementerian BUMN, belum ada tanggapan, kementerian ESDM juga belum ada tanggapannya, kementerian Koperasi & UKM (sejak tahun lalu) baru minggu lalu demo test drive – (deputy bidang aneka industri atas disposisi menteri Koperasi) namun proses masih panjang dan dana belum tentu ada, kami sdh diskusi dengan PT Surveyor Indonesia hanya saja hingga saat ini masih menggantung.

    Kami sampaikan disini liputan dari Kompas : http://www.ristek.go.id/index.php/module/News+News/id/10261 ,
    http://202.46.15.98/index.php/module/News+News/id/10273 ,

    jika memang kemenBUMN serius akan bergerak dapat segera menghubungi kami, jadi bukan hanya jadi wacana
    Tutuko Wirjoatmodjo (tutukaw@yahoo.com, tutukaw@gmail.com ; +62816900330 ), Djlamprong Kartiko (adiskartiko@yahoo.co.id)

    Posted by Tutuko Wirjoatmodjo | 23 April 2012, 10:31 am
  59. ohhh begitu yah ternyata, baru ku sadari ,, kenapa negeri kita belum mampu menghasilkan BBM sndri,, ternyata eh ternyata diperlukan banyak kilang minyak untuk mengubah bahan mentah mnjadi BBM, membangunnya pun sangat komplek permasalahannya… terimakasih Om Dis atas infonya,, semoga putera petir tidak lama lagi akan lahir membawa ceria diwajah ibu pertiwi.. ^_^

    Posted by Ade Ika Edwar'd Wasrika | 23 April 2012, 10:32 am
    • Masalah kilang minyak sangat ruwet.
      Jangankan bangun kilang baru, membetulkan kilang lama yang rusak saja selalu dipersulit.
      Ada yang lebih senang apabila minyak mentah kita “diolah” di singapur.

      Di tulisan ini Pak Dahlan sudah mulai jujur kepada kita para pendukungnya… Ada perlawanan dari dalam kepada Pak Dahlan. Ayooo dukung Pak Dahlan… Vote beliau sebagai fugur presiden pilihan rakyat di polling : http://www.pemilunews.com/index.php/polling-capres-2014

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 1:40 pm
      • perlu keberanian utk mengatakan ‘enough is enough’ kepada singapore. di sanalah sumber masalahnya. kilang minyak shell (dan exxonmobil?) merupakan kilang terbesar di kawasan asia tenggara, yg berkepentingan utk mengguyur indonesia dgn minyak impor, baik bbm dan produk kilang serta minyak mentah. perdagangan minyak ini dikendalikan oleh singapore.

        selain itu, berani juga bilang yg sama ke ‘saudara tua’ jepang, agar tidak membanjiri indonesia dgn produk otomotifnya. sudah terlalu lama jepang menikmati keuntungan ganda dari indonesia: sumber daya alam yg murah (minyak dan gas bumi) dan hasil penjualan otomotif.

        keberanian ini harus ditunjukkan oleh siapapun yg saat ini maupun nanti menjadi pemimpin tertinggi di negeri ini dan para pembantunya yg menangani atau terkait dgn sektor energi, khususnya perminyakan. nah, pertanyaannya, beranikah?

        Posted by Masud Berjaya | 23 April 2012, 2:34 pm
      • ya pak erick…banyak org yg mau gadaikan NKRI…dgn alasan minyak bumi…pdahal mreka tahu kita sdh habis minyak buminya…yg mrk tekan kita disuruh impor terus…padhal mreka dulu belajarnya dari kita semua…mari sahabat dahlanisti…mari kita KEROYOK mreka agar beliau2 tercinta pak wid (alm) dan pak DIS secepatnya menyelesaikan alternatif energi….agar kita tdk kalah dgn tetangga yg buas siap caplok NKRI….dgn menjajah gelontoran minyak bumi…mulai kita buang jauh minyak bumi….wujudkan alternatif energi.. gas kita sangat melimpah….listrik juga…apa yg kita takuti lagi…sahabat….

        Posted by larejogja | 23 April 2012, 4:31 pm
  60. Mengapa ya, orang terpilih selalu mendahului untuk dipilih sang penciptanya? Smoga Pak DIS selalu diberi kesehatan lahir batin, dan diberi umur yang panjang. amiiin………

    Posted by Mohtar Harijono | 23 April 2012, 10:35 am
  61. Selamat Jalan prof. Widjajono…
    dan Semoga para putera petir segera terlahir tanpa di ganggu politikus yg ‘kentir’…

    Posted by imamtho | 23 April 2012, 10:53 am
  62. i fully understand now Pak DIS
    Matur nuwon sanget Pak.
    Majulah bangsaku lewat kerja keras Pak DIS

    Posted by Bolo DW | 23 April 2012, 11:00 am
  63. Semoga konversi energi ini dan produksi mobil listrik nasional bisa cepat-cepat terwujud.

    Posted by rotyyu | 23 April 2012, 11:18 am
  64. RIP untuk Pak Wied,semoga bapak diterima disisi Tuhan YangMahaEsa.
    Kepada Pak Dis yg terhormat, saya cukup bangga bila ternyata ada ank bangsa yg mampu unt membuat mobnas dgn bhn bakar listrik ataupun gas.tapi Pak yg menjadi persoalannya adalah sampai sekarang msh srng terjadi pemadaman listrik dgn waktu yg cukup lama,bila nnti mobnas dgn BB Listrik sdh terealisasi tapi ternyata pasokan listriknya tdk memadai apakah program ini dpt berjln dgn baik?
    Apakah tdk lbh baik klu pengadaan listriknya diperbaiki terlebih dahulu Pak!
    Salam untuk Pak Dahlan Iskan

    Posted by tina simanjuntak | 23 April 2012, 11:18 am
    • mhon maaf mbak tina…yg diperlukan mobil litrrik itu hanya baterai kering…yg di modifikasi utk keperluan tertentu ato jaraknya tertentu…disini kalau pak DIS mau melahirkan putra petir…saya sangat yakin…beliau sdh sangat menyiapkan infra strukturnya…utk men charger baterai tersebut…atao yg diebut SPBU charger batreai…

      Posted by larejogja | 23 April 2012, 5:01 pm
      • Baterenya diproduksi yang banyak lalu didistribusikan ke toko-toko kelontong yang ada di sepanjang jalan yang ada di Indonesia. Jaringan gas elpiji 3kg Pertamina bisa dimanfaatkan. Jadi yang ngisi batere bukan pengguna mobil atau motor listriknya, tapi mungkin bisa, misalnya, Pertamina kerja sama dengan PLN. Mereka bikin gudang pengisian gitu, sekali isi langsung sejuta batere. Hehe…

        Saat sebuah batere sudah dipaksa menempuh jarak perjalanan tertentu dan habis, atau saat indikator baterenya menunjukkan tinggal sisa 5 persen, maka kita tinggal ke toko saja. Batere lama kita lepas lalu diganti dengan batere yang sudah siap pakai, yang sudah diisi full energinya, yang ada di toko. Yah seperti tabung gas elpiji 3 kg gitu, habis tinggal ganti ulang ke toko terdekat. Jadi modelnya berbentuk plug-in, tinggal colok-cabut sambungan kabelnya.

        Dengan demikian batere bisa diproduksi buaaaaanyaaaaaaak sekali yang bisa membuat harganya murah meriah. Sekali ganti batere cuma Rp. 13 rebu, cukup untuk keluyuran 300km. Surabaya-Jakarta cuman butuh kurang lebih Rp. 13 rebu x 3 = Rp. 39 rebu. Bandingkan dengan Kawasaki Ninja 250, pakai pertamax, aku pernah dari Surabaya ke Jakarta, habis Rp. 300 rebu! Hehe…

        Namun aku mencatat ada yang aneh dengan pemakaian bahan bakar terutama menyangkut power pada Kawasaki Ninja 250 (kondisi standard). Dari pabriknya memiliki aturan untuk menggunakan minimal Pertamax (RON-92) dan dilarang pakai Premium yang buanyak timbalnya itu (RON-88). Alasan utama adalah efek samping dari pembakaran timbal terhadap luas ruang bakar. Ninja-250 memiliki ruang bakar, dalam keadaan kompresi, sangat sempit sekali yang digambarkan dengan tulisan “kompresi tinggi”. Pembarakan Premium yang bertimbal akan menghasilkan kerak (yang lebih banyak) jika dibandingkan dengan Pertamax, yang efeknya adalah (untuk jangka panjang) terjadinya benturan kepala piston dengan kerak-kerak yang menempel di langit-langit ruang bakar.

        Nah, yang aneh, saat aku mengisi tangki dengan 100% Pertamax-92, dengan RON total adalah 92 akselerasi motor ini rasanya lemot. Begitu pula saat aku mengisi tangki dengan 100% Pertamax-95, udah tenaganya lemot mesin cepat panas banget bro…. Beda sekali saat aku melakukan sistem campuran, oplos, dengan rumus perbandingan oplos yang menghasilkan angka oktan 90:

        (1 liter Premium-88 + 1 liter Pertamax-92)/2 = 90 untuk Pertamax-92 (di SPBU corong selannya berwarna biru).
        (88 + 92)/2 = 90

        Atau dengan rumus lainnya:

        (2 liter Premium-88 + 1 liter Pertamax-95)/3 = 90 untuk Pertamax-95 (di SPBU corong selangnya warna merah).
        ((2×88)+95)/3 = 90,333

        Dengan pemakaian bahan bakar oplos ini diperoleh angka oktan sama dengan 90. Mesin ninja di kasih minum oktan-90 rasanya enaaaaaaak dan nikmaaaaatttthhhhh sekali. Akselerasinya enteng dan dorongan tenaga terasa banget di badan. Aku tidak tahu ini fenomena apa. Jangan-jangan kemasukan jin, soalnya jin memiliki frekuensi sekitar 90…. whaaakakakakakakaka….

        Beda ama Kawasaki Ninja 250 yang he he he itu, motor listrik Empulse R buatan Brammos Ameringa Seringat menjadi salah satu motor listrik yang sangat diimpikan pecinta motor. Berikut speknya (2012):

        Motor Part
        Motor Type: Permanent Magnet AC (PMAC) – Water Cooled
        Motor Controller: Sevcon Gen 4
        Peak Motor Power: 40kW, @ 8,200 rpm (54 hp)
        Peak Continuous Current: 270 amps
        Final Drive: Direct Chain Drive (14/48) 520 O-ring chain
        Transmission: IET 6 speed gearbox with multi-plate, hydraulic activated wet clutch
        Max Motor Torque: 63Nm (46.5 foot pounds)

        Battery Pack
        Battery Type: Brammo Power™ BPM15/90 Lithium-Ion ( NCM Chemistry)
        Battery Pack Capacity:9.31 kWh (nominal), 10.2 kWh (max)
        Battery Pack Voltage:103.6 V (nominal)
        Battery Life:1,500 cycles to 80% capacity (100% DOD)
        Recharge Time:
        – Level I maximum charging time: 8 Hours. (0 – 99% SOC, no cell imbalances)
        – Level II maximum charging time: 3.5 Hours. (0 – 99% SOC, no cell imbalances)
        – Every 10 minutes of Level II charging adds up to 5 miles of range

        Performance
        Empulse R Performance: 100 + mph (160 + km/h)
        Driving Range:City: 121 miles* (195 km)
        Highway: 56 miles** (90 km)
        Combined: 77 miles*** (124 km)
        *SAE City Riding Range Test Procedure for Electric Motorcycles (variable speed, 19 mph / 30km/h average)
        **SAE Highway / Constant Speed Riding Range Test Procedure for Electric Motorcycles (70 mph / 113 km/h sustained)
        *** SAE Highway Commuting Cycle (.5 City weighting, .5 Highway weighting)

        Operating Modes:
        2 Operating Modes selectable through the handlebar switch:
        1. “Normal” – limits acceleration by reducing maximum current delivered to the motor through the motor controller in order to maximize driving range.
        2. “Sport” – provides maximum performance in both acceleration and top speed.

        Regenerative Braking:
        Under deceleration, energy is returned to the battery system to both extend driving range and provide familiar rider feedback.

        Operating Cost:
        Assuming 13 cents /kWh for electricity:
        1 cent per mile around town
        2 cents per mile on the highway

        Data Collection:
        Brammo DDC™ (Dynamic Data Collection) records key motorcycle parameters at 1Hz (1 sample/second) for analysis and service support.

        Empulse R Dimensions
        Weight: 440lbs. / 200kg
        Seat Height: 31.5” 80.0 cm
        Width: 31.8” (bar end-to-bar end) 80.77 cm
        Height: 42.6” (highest portion of the dash) 108.2 cm
        Length: 81.3” 206.5 cm
        Ground Clearance: 7.3” 18.54 cm
        Storage Capacity: Optional Brammo hard saddle bags and top trunk.
        Fuel Economy-perbandingan: 485 mpg-e 206 km/L-e
        Carrying Capacity: Cargo Capacity 365 lbs. / 165.6 kg (805 lbs. / 365.1 kg total combined motorcycle, rider, passenger and cargo)
        Wheelbase: 58.0” 147.32 cm
        Warranty: 2 Years (Limited Factory Warranty) 1 year Fender-to-Fender Limited Warranty, 2 year Limited Powertrain Warranty (Batteries and Motor)
        Colors: True Blood Red, Eclipsed Black, White Noise

        Key Components
        Frame: Brammo E-Beam™ Aluminum, Fabricated by Accossato in Italy
        Suspension Front: Fully Adjustable 43mm Marzocchi Forks
        Suspension – Rear: Fully Adjustable Sachs Shock
        Brakes – Front: Dual 310mm Brembo floating disk with twin four piston Hydraulic Brembo Brake Calipers, Radial Mount.
        Brakes – Rear: Brembo single disk with dual piston Hydraulic Brembo Brake Caliper
        Wheels (Front/Back): 17”x 3.5” Marchesini / 17” x 5.5” Marchesini
        Tires (Front/Back): 120/70-17 AVON AV79 / 180/55-17 AVON AV80
        Instrumentation: LCD display; speed, tach, odometer, gear position, energy consumption, battery status, estimated range and system status

        Data spesifikasi aku copy dari websitenya si Empulse-R, http://www.brammo.com. Cuman, ada satu hal yang he he he juga, orang-orang yang bisa beli Empulse-R sepertinya hanya orang-orang yang kuat beli sahamnya Garuda Indonesia saja… whaaakakakakakakakakakaaa…

        Posted by Ismael Bin Yehuda | 24 April 2012, 9:45 pm
  65. 4 Serangkai Putra Petir: Mario 3D (Dasep, Desai, Danet) mulai 1 Juli 2012, ditunggu yuk ….

    Posted by Anoe Wichita | 23 April 2012, 11:25 am
  66. RIP Prof Wid, telah hilang satu lagi orang2 berpikiran idealis dan sederhana..

    mudah2an ada pengganti yg lebih baik,

    Aminn

    Posted by Doni | 23 April 2012, 11:33 am
  67. Mati Satu, Tumbuh Seribu…

    Yang ga kalah gondrongnya…
    Yang ga kalah. urakannya…
    Yang ga kalah pinternya…
    Yang ga kalah idealisnya…
    Yang ga kalah jujurnya…

    …selamat jalan profesor gondrong

    Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 11:47 am
  68. Selamat jalan sang prof., selamat datang MARDA RATAMA sang putra petir……-.

    Posted by musthofa moesawy | 23 April 2012, 11:54 am
  69. Pak Dis kehilangan patner yg berharga.

    Ketika 2 orang atau lebih, yang sejajar dalam integritas, pemikiran dan kemampuan (termasuk jabatan) berkumpul maka akan menghasilkan suatu sinergi yang luar biasa. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka mereka akan saling melengkapi. Mereka mempunyai tujuan yang sama, walau mungkin tidak selalu sejalan, tetapi akan saling memberikan kritik membangun.

    http://finance.detik.com/read/2012/04/22/173206/1898504/4/15-gagasan-widjajono-yang-belum-terealisasi

    Contoh kebijakan nuklir yang tidak sejalan antar mereka.
    http://ekbis.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/11/29/47189/Menteri-BUMN-Sudah-Teken-Proyek-Nuklir-200-Kilovolt-

    http://ekonomi.tvonenews.tv/berita/view/50793/2011/11/07/wamen_esdm_rawan_bencana_nuklir_tak_aman_di_indonesia.tvOne

    Pak Sby tolong berikan Pak Dis partner yang handal sebanyak-banyaknya.

    Posted by uyung | 23 April 2012, 11:59 am
  70. Sungguh kita merasa kehilangan dgn berpulangnya Prof. Widjajono yg hebat itu. Seorang tokoh nyentrik yg sederhana, alim, tegas & nasionalis sejati.
    Sbenarnya sy menaruh harapan besar dgn sepak terjang beliau utk mmbenahi wajah eksplorasi energi Indonesia agar berada di jalur yg tepat&benar.
    Pemerintah benar2 mmbutuhkan byk sosok sperti Almarhum utk ditempatkan dlm kabinetnya.
    Salut juga buat Pak DIS yg mmpersembahkan tulisan ini utk Prof. Widjajono.
    4 hari yg lalu sy dikirimi rekan di Pertamina sbuah web link ttng sosok mafia minyak yg disinggung Pak DIS diatas. “Pertamina dikesankan lebih senang impor BBM karena bisa menjadi obyek korupsi dan kolusi. Istilah mafia impor BBM begitu gencarnya ditudingkan –entah seperti apa wujud mafia itu. Seserius-serius Pertamina berupaya memberantas korupsi, tuduhan itu akan terus berlangsung. Apalagi, kenyataannya, impor BBM-nya memang terus meningkat“.
    Saya sndiri masih mncari kebenaran akan info mafia minyak dlm web link tsb, tapi kalau memang hal tsb benar betapa mengerikannya kndisi negara ini.
    Rekan-rekan Dahlanisti kalau ada wktu luang silahkan cek tulisan tsb di: http://chirpstory.com/li/6491

    Ada bbrapa tulisan yg mmbahas kbradaan mafia minyak di negeri ini. Nama Pak DIS jg disebut2 sbgai tokoh yg ”gagal” & dpaksa brtekuk lutut oleh jaringan mafia tsb. Bisa jd Pak DIS kita jg sdh membaca isi web link itu.
    Sy pribadi tdk brharap wacana mafia minyak itu valid kebenarannya. Tp bagi siapapun yg memiliki informasi tdk ada larangan utk sharing disini.
    Mari kita slalu mndoakan brsama agar Putra Petir bisa sgera terlahir dgn sukses.
    Perang melawan BBM terus berlanjut.
    Gaungnya terus membesar dr komentar2 kita di forum ini.
    Barrokallahu fik, Pak DIS.

    Dahlanisti,
    mb

    Posted by rmbudiono | 23 April 2012, 12:03 pm
    • Beliau tidak gagal kok…
      Tetap berjuang melawan dari dalam dibantu beberapa dirut BUMN yang loyal kepadanya.
      Doakan saja

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 23 April 2012, 1:24 pm
    • Kalau berbicara mafia dinegara kita ini memang menyedihkan(saya nulis ini sambil nangis). Rezim orba yg begitu lama berkuasa akhirnya menciptakan LINGKARAN SETAN mafioso yg menghisap kekayaan negeri tercinta ini. Kita juga tahu, bahwa rezim SBY sekarang ini juga masih banyak dihuni oleh orang2 dari LINGKARAN SETAN warisan orba tersebut. Maka orang2 seperti pak DIS inilah yg kita harapkan dapat memberi secercah harapan ditengah-tengah cenkeraman LINGKARAN SETAN MAFIA tersebut. Semoga!

      Posted by Shofiyul anwar | 23 April 2012, 5:07 pm
    • emang DI butuh penghasilan kerja di BUMN? emang DI takut kehilangan jabatan di BUMN? logikanya mustahil DI bertekuk lutuk lo DI gak butuh apa2,beliau cuma mengabdi memperbaiki negeri

      Posted by lukman | 23 April 2012, 6:40 pm
      • Sabar mas Shofiyul anwar… Sabar…
        Lipat gandakan kualitas dan quantitas doa.

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 24 April 2012, 12:54 am
        • @ Pak Erick, Pak Zuhri, Pak Shofiyul & Pak Lukman : Benar, Pak. Sejatinya Pak DIS tidak gagal. Sbgai praktisi BUMN saya menaruh harapan yg besar pada sepak terjang Pak DIS. saya juga penggemar berat Pak DIS dan berusaha membenahi tempat kerja sy dgn semangat ala Pak DIS. :).

          sy baru 3 kali komentar di MH. Tapi semua komentar di MH biasanya sy baca smpai habis.
          Pak Eric & Pak Zuhri sangat sering berkomentar di MH ini. Tiap muncul tulisan Pak DIS pasti tidak pernah absen. Setali tiga uang dgn Pak A.Kadarisman, Syafiihkamil, Jend, Naga Bonar, Bonzo dan MohBusinessman.
          Khusus untuk yg terakhir komentarnya sambil jualan kaos. 🙂 Mantap.
          Cukup senang mengetahui kalau apa yg sy tulis dikomentari oleh orang-orang yg sering mewarnai MH dgn semangat & wacana cerdas.
          Salam kenal, Bapak-bapak.
          Kalau ada waktu luang silahkan mampir ke blog sederhana sy.
          Terimakasih.

          Dahlanisti,

          muhsinbudiono

          Posted by rmbudiono | 25 April 2012, 5:48 pm
  71. bayi putra petir nanti pasti akan menuai kontroversi, namun saya yakin, pak DIS pasti sudah menyiapkan jurus-jurus untuk mengatasinya. penghujat berpikir satu langkah, pak DIS sudah berpikir empat langkah. Maju terus demi kejayaan dan harga diri bangsa !!

    Posted by qohar69 | 23 April 2012, 12:32 pm
  72. RIP Pak Wid
    Sukses utk ide dan cita2 Pak DIS dg “Proyek Putra Petir”
    Indonesia kaya dg org2 pintar, optimis dg Indonesia…

    Posted by liany simatupang | 23 April 2012, 12:44 pm
  73. Saya masih bangga kepada bangsa ini apalagi sosok pemimpin seperti pak dahlan. Tetap maju terus pak guna memperbaiki bangsa ini. Untuk pak wid, semoga segala amal ibadah diterima di sisiNya. Amin. Tetap Semangat!!!

    Posted by Putra | 23 April 2012, 1:25 pm
  74. Mati Satu Tumbuh Seribu.
    Habis Gelap Terbitlah Terang.

    Selamat Jalan Pak Wid, semoga semua amal baikmu dilipatgandakan oleh Sang Khaliq dan semua dosa kesalahan dihapuskan-Nya.
    Bung Dis, kita mengerti bahwa Anda cuma manusia biasa dan bahkan cuma SATU jumlahnya. Terlalu buanyak hal di Ibu Pertiwi ini yang salah kelola. Tapi lagi2 Anda harus ingat, bahwa Anda cuma manusia biasa dan cuma SATU jumlahnya. First thing first Pak! Utamakan yang paling, paling, paling penting dulu, selebihnya tangani seiring berjalannya waktu!

    Jaga kesehatan Pak ! Jangan terlalu memaksakan diri sekalipun saya yakin Anda sudah ‘gregetan’ melihat begitu buanyak hal yang salah kelola di Ibu Pertiwi tercinta kita ini.

    Ibu Pertiwi tidak akan sanggup menanggung kehilangan satu orang anak berbakti yang lain !!!

    Posted by Jend. Naga Bonar | 23 April 2012, 1:38 pm
    • bOLEH SAYA NANGIS DULU jENDRAL ………BETAPA BERAT TUGAS MU Pak Dahlan …………hanya Doa yg bisa kami panjatkan buat kesehatan ,kekuatan semoga tercurah atas Dirimu Pak Tua .

      Posted by setro utomo | 23 April 2012, 2:18 pm
      • kita bukannya mengorbankan pak dis dan berjuang sendirian dengan keikhlasannya, banyak simpatisan yang akan membuat forum resmi untuk menjaga agar pak DIS tetap semangat karena pak DIS sekarang sudah punya basis massa yang insya alloh ikhlas juga, bapak siapkan apa yang bisa disiapkan karena jalan terlalu terjal buat pak DIS SENDIRIAN

        Posted by SAEFUL | 23 April 2012, 4:58 pm
        • Semoga Allah swt selalu membimbing, memberi kekuatan dan melindungi orang-orang yang berhati mulia, berjiwa besar, rela berjuang untuk bangsa dan negara ini demi kemajuan NKRI dan kesejahteran rakyatnya, dan semoga Allah menjauhkan dari orang2 yg penuh dg rasa sirik, egois dan mempropaganda. Amin hidup dan jalan terus untuk membangan kepada Pemimpin2 bangsa yang berhati jujur, mulia dan iklas ( pak SBY, pak DI dan pemimpin bangsa lainnya. Untuk pak Prof. Wid semoga Allah swt menerima segala amal baik dan mengampuni segala kekuranganya. Amin

          Posted by gino | 27 April 2012, 6:46 pm
    • Percayalah pak, Tuhan tidak tidur

      Jikalau masyarakat Indonesia baik, maka jika Tuhan memanggil Pak Dis, maka akan digantikan dengan “Pak Dis” lainnya.
      Tapi jika masyarakat Indonesia bobrok, maka janjiNya, pasti Dia akan memanggil pulang seluruh orang baik, satu demi satu. Sehingga seluruh pemimpin kita adalah orang bobrok pula.

      Posted by uyung | 23 April 2012, 4:53 pm
    • Anak-anak bangsa yang siap menggantikan pak Wij banyak. Pada waktu wisuda ITB April 2012 saja dari program magister saja jurusan peminyakan FTTM, dari 49 orang lulusan 15 orang dengan predikat cum laude. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan anak-anak muda ini.

      Posted by Fajar | 24 April 2012, 5:20 am
  75. Terinspirasi oleh tulisan ini, saya yg bukan berasal dr background perminyakan atau pertambangan jd tau situasi negara kita. Sekecil apapun kita, kalau semangat membangun seperti pak D1, saya kira kita bisa melakukannya. Don’t worry pak mentri, sebenarnya bangsa kita punya lebih dari empat putra petir…selalu dukung untuk kemajuan putra bangsa dan negara ini. Setelah empat putra petir semoga ada putra atau putri kilang lainnya ;)) Salam Inovasi

    Posted by sophiasciencia | 23 April 2012, 1:43 pm
  76. buat pak wid smga engkau ditrima disisiNya
    untuk pak Dis saya doain smg program2nya sucses.

    Posted by putra borneo | 23 April 2012, 1:53 pm
  77. Reblogged this on Kusumakomputer Blog.

    Posted by kusumakomp | 23 April 2012, 2:09 pm
  78. Kalau sudah tahu bahwa produksi minyak kita terus menurun, kemampuan kita membangun kilang juga terbatas dan pertambahan kendaraan tidak bisa dicegah, mengapa kita terus mempertahankan pemakaian BBM?

    1. Negara ini akan sangat terbantu bila pertanyaan di atas dapat dijawab oleh pemerintah dalam bentuk program nyata yg nantinya benar2 bisa membuat masyarakat tidak lagi memakai BBM.

    Tapi apakah pemerintah yg sekarang akan mau menjawab pertanyaan itu? Sepertinya, pemerintah yg sekarang tidak akan mau. Mengapa karena pemerintah yg sekarang akan lebih senang jika pemerintahan besok TETAP kewalahan dng masalah BBM ini.

    2. Negara ini juga akan sangat terbantu bila ada pengusaha yg berhasil menggabungkan seluruh orang pintar di Indonesia untuk menghasilkan program nyata yg nantinya benar2 bisa membuat masyarakat tidak lagi memakai BBM.

    Posted by SWAMANDIRI.wordpress.COM | 23 April 2012, 2:09 pm
  79. selamat jalan pak Wid…

    Posted by diktyadlanani | 23 April 2012, 2:18 pm
  80. Saya kira, tidak ada yang orang Indonesia yang menolak gagasan pengurangan ketergantungan pada BBM. Masalahnya, desakan kepada masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM tidak diawali penyiapan infrastruktur yang mememadai. Sehingga pengurangan ketergantungan terhadap BBM selalu saja berdampak pada meningkatnya beban masyarakat, karena tidak tersedia alternatif bahan-bakar yang sesuai, baik dari aspek fungsi maupun ekonomi.

    Posted by syamsuladzic | 23 April 2012, 2:21 pm
  81. wuiihhh…manufacturing hope sudah sampai edisi 23…kalau konsisten, bisa utk diproduksi di 2014.. 😀

    Posted by ikhwanalim | 23 April 2012, 2:44 pm
  82. selamat jalan pak Wid……..

    Posted by heruto | 23 April 2012, 2:47 pm
  83. SEMOGA PAK DIS SENANTIASA DIBERI PANJANG UMUR, SEHAT WALAFIAT, SELALU SLAMET, DAN SEMAKIN BANYAK REJEKI. AMIN.

    Posted by Heru Prasetyo | 23 April 2012, 2:59 pm
  84. Di China sudah banyak pak mobil jenis ini dan typenya keren2 kenapa gak import aja terus…kalo mau diterapkan apakah gak ada resistensi dari produsen BBM dan masalahnya listrik PLN untuk ngecharge mobil itu pakenya BBM juga

    Posted by Rehan | 23 April 2012, 3:09 pm
  85. Ternyata Almarhum…seorang..Pecinta Alam…Sejati….yang untuk ukuran usia beliau sangat luar biasa…Dan Saya Yakin…Banyak sifat Pengabdian,,Kepedulian,,Teguh,& rela berkorban…bagi Bangsa & Negara..Dari diri Beliau yang bisa kita gali lebih dlm lg…Krn hal2 tersebut yang umumnya.,selalu ditanamkan kpd para pecinta alam di Negeri ini…Selamat Jalan…Pak Wid….

    Posted by Ariefmilo | 23 April 2012, 3:11 pm
  86. saya sampai sekarnag tidak mengerti mengapa kita tidak mampu membuat kilang minyak. Logikanya itu lebih mendasar daripada kebutuhan kita akan pesawat — bahkan lebih butuh daripada sembako — da kita gagal menyediakan teknologi ini

    apa yang salah?apakah pengetahuan dan teknologi minyak itu juga dimonopoli ?

    oh iya siapa yang mempersulit pembangunan kilang minyak? dimana posisi mreka pada tahun 98 — garis embarkasi antara prakmatis dan idealis

    Posted by justjoe | 23 April 2012, 3:19 pm
    • pak JUSTJOE permasalahannya komplek plek plek , terlalu kencang saja pak dahlan merombak mafia bergerak menghalalkan segala cara, harus dengan cara cantik pak dahlan mengatasinya, makanya sebenarnya blog ini dibikin aga masyarakat terus mengonrol apa yang dikerjakan pak dahlan dan kemana pak dahlan bergerak kita mengikutin, nanti pas pak dahlan frntal apakah pasukannya sudah siap apa belum, begitu kira kira analisa politisnya CMIIW

      Posted by SAEFUL | 23 April 2012, 3:48 pm
    • waduh bos…mhon maaf tdak segampang itu kita buat kilang minyak….krn minyak yg kita impor itu macam2 kadarnya…jd perlu additif tersendiri…kilangnya tdk bisa digeneral sama semua…jd itulah yg menbuat kita kelabakan…ditambah lagi para dewan itu sok pinter semua…semestinya kalau kita sdh tdk mampu kita mulai KEROYOK utk cari energi lain…gas kita sangat melimpah pah pah…mengapa kita takut kehilangan minyak…mulai skrg kita insyafkan buang minyak jauh2…kelola energi baru…kita sayang sama pak wid (alm)..dan pak DIS…lwat mreka kita titip…agar beliau2 tercinta dapat secepatnya mengejawantahkan…energi baru itu…kami rindu energi baru…agar kita tdk dijajah tetangga…yg mau gelontori dgn minyakkkkk…lewat mafia dewan2 guoblok…itu…

      Posted by larejogja | 23 April 2012, 4:45 pm
      • saya setuju seluruh poin dan semangatnya. Tapi kembali ke pertanyaan awal: apakah teknologinya dimonoppoli <– seperti jepang lakukan dengan teknologi otomotif. Di jual diindonesia, tapi ngak dikasih ahli-nya. Sisanya cuma orang indonesia jadi tukang pasang baut.

        come on!

        Posted by justjoe | 23 April 2012, 8:48 pm
        • jawabannya adalah dengan meniru gerakan di india yakni…AHIMSA…gunakan bahan sendiri serta dibuat sendiri tanpa tergantung dari luar…apalagi soal otomotif/mobil/motor…terlalu kecil buatnya utuk ukuran SDM dari Indoonesia….cuma mental kita ini lho bos…Institusi Kampus kita top semua…mrka thingthank kita…hanya yaitu…org birokrasi takut kehilangan makan dan tdk dapat sogokan dari luar…jepang…jd mreka gandoli terus…agar kita jadi org bodoh terus….coba kita perbuat dan berdoa …agar pak DIS secepoatnya mengejahwantahkan…putra petir atoa kendaraan BBG…tanpa BBM….

          Posted by larejogja | 24 April 2012, 12:22 pm
  87. sukses selalu pak DIS,..sy pernah ketemu bpk wktu ke kantor susiair di pangandaran ( kebetulan saya kerja dsusi) anda memang luar biasa,..semoga anda sehat selalu pak,…

    Posted by Didi | 23 April 2012, 3:32 pm
  88. Pemikiran pak Dahlan saya akui Segar…meskipun Saya Lebih muda dari Bapak tp pemikiran Bapak Lebih muda dari saya….
    Saya juga Tertarik tentang Mobil Listrik dan akan lebih bagus lg jika sumber listrikny jg bs mengkombinasi pemanfaatan iklim tropis negara kita…penggunaan Solar Cell misalnya.
    Tapi jg perlu dipikirkan pak ,klo misalnya mobil listrik ini sukses tentu akan menggusur keberadaan mobil BBM.
    Perlu dpikirkan jg solusi untuk pemakai kendaraan BBM trsbt nantinya..

    Mari bersemangat untuk negeri Kita
    (SALAM HORMAT UNTUK Prof. Widjajono)

    Posted by Alkhan Ponska | 23 April 2012, 3:38 pm
  89. di negeri ini banyak orang pintar tapi hanya berhenti di titik pintar tidak beranjak ke titik selanjutnya titik bermanfaat. Pak dahlan dan pak widj sudah berada di titik yg kedua, bermanfaat bagi orang banyak, insyaallah!! Maka saya sarankan untuk yg post tentang garuda indonesia karena tulisan anda berkonsekuensi hukum thd orang lain, untuk menunjukkan diri dan tunjukkan jg bahwa yg anda tulis dan ucapkan benar, buktikan secara ilmiah, secara hukum, dan berikan pencerahan. Niscaya anda jg ikut berada di titik kedua, titik bermanfaat dan tulisan anda di hargai dan tidak di anggap hanya surat kaleng dr orang yg tidak bertanggung jawab.

    Posted by remind me | 23 April 2012, 3:44 pm
  90. Kadang aku berpikir, kenapa orang-orang tulus seperti Pak Widjajono begitu cepat sekali dipanggil Tuhan. Sementara, orang-orang yang menguasai segalanya dengan kelicikan, serakah, dan tidak lagi berpikir apakah yang dilakukannya itu mematikan hidup orang banyak atau tidak, bisa begitu lama usia hidupnya hingga orang-orang tidak bermoral seperti itu bisa melakukan kaderisasi, cloningisasi, ideologi tikusnya kepada anak cucunya maupun anak cucu orang lain yang sama-sama sepaham.

    Saat menulis komentar ini, aku mendengarkan “The Ludlows”, sebuah musik yang di-conducted dan di-composed oleh James Horner. The Ludlows adalah ilustrasi musik untuk film produksi tahun 1994 berjudul “Legend of The Falls”. Film ini merupakan epik drama dari novel berjudul sama karya Jim Harrison tahun 1972. Disutradarai Edward Zwick, dibintangi Aidan Quinn, Brad Pitt, Julia Ormond, dan Anthony Hopkins. Berkisah tentang bobroknya tingkah laku elite politik pemerintahan Amerika jauh sebelum Perang Dunia-I, khususnya dalam perlakukan mereka terhadap suku Indian yang tidak manusiawi, yang kemudian menyebabkan tokoh utama, Colonel William Ludlow (Anthony Hpkins), memutuskan pensiun dini dari militer dan hidup sederhana menyepi ke lereng gunung Montana untuk membesarkan anak-anaknya, Alfred (Aidan Quin), Tristan (Brad Pitt), dan Samuel (Henry Thomas), jauh dari pengaruh intrik politik.

    Meski telah menjauh ke gunung, ternyata pengaruh-pengaruh politik itu sampai juga ke sana. Anaknya yang paling muda, Samuel, yang memang bersekolah di kota di Harvard, pulang untuk memberi tahu ayahnya bahwa dia memutuskan untuk bergabung dengan militer dan bersemangat ketika menerima panggilan wajib militer pergi perang. Dia rela meninggalkan Susannah (Julia Ormond), seorang perempuan jelita yang baru saja resmi menjadi tunangannya. Colonel William Ludlow marah dan mengatakan bahwa Samuel tidak tahu apa yang sebenarnya diperjuangkannya di medan perang. Saat dia masuk ke militer yang dikuasai elit politik maka dia hanya akan jadi pion orang-orang yang tidak bermoral, dia tidak akan tahu apa yang sebenarnya diperjuangkannya. Itulah mengapa ayahnya memutuskan berhenti dan pensiun dini dari militer yang sudah dikuasai politikus korup. Namun Samuel tetap berangkat meski ayahnya tidak merestui. Ayahnya sangat menyayangi Samuel, begitu pula saudara-saudaranya yang lain. Mendengar berita bahwa perang semakin berlarut-larut, Colonel Ludlow lalu meminta Tristan untuk pergi mencari adiknya. Saat ketemu, Samuel terjerat kawat di front paling depan medan perang, tepat di depan moncong senapan mesin musuh. Tristan berhasil menemukan adinya, saat dia sudah sampai saat itu pula senapan musuh itu memberondong tubuh adiknya yang tidak bisa lepas dari jeratan kawat yang memang dipasang musuh di front terdepan. Meski Tristan berhasil membunuh tentara musuh yang berkubu dengan senapan mesin itu, tapi Samuel sudah tidak mampu lagi bertahan hidup. Nyawa orang-orang tidak bersalah, yang begitu bersemangat ingin membela negaranya, harus hilang sia-sia tanpa tahu apa yang sebenarnya sedang diperjuangkannya.

    Dan saat mendengar “The Ludlows” dari James Horner inilah aku semakin tidak mengerti bagaimana orang-orang yang terikat suatu ikatan persaudaraan politik bisa menjadi manusia otak licik yang seperti itu. Melihat orang-orang yang memposisikan dirinya sebagai pengamat begitu keras mengemukakan komentarnya kepada Widjajono, meski kadang komentarnya begitu personal dan sama sekali tidak berhubungan dengan minyak atau energi, sama seperti melihat elit politik yang duduk di belakang meja nyantai sementara orang-orang yang tidak bersalah harus mati sia-sia. Mulai dari komentar bahwa Widjajono tidak tahu apa-apa hingga dia dianggap kampungan. Orang yang bergelut dengan pengetahuan tentang minyak sejak lama, Teknik Perminyakan ITB 1975, MSc Petroleum Engineering USC Amerika 1980, MSc Operations Research USC Amerika 1982, M.A. Economics USC Amerika 1986, Ph.D.Engineering USC Amerika 1987, Anggota Pi Epsilon Tau (Honor Student Society) dari Society of Petroleum Engineers (SPE), Guru Besar dalam Ilmu Ekonomi dan Pengelolaan Lapangan Migas pada Fakultas Ilmu Kebumian dan Tekmira, ITB (2004-21 April 2012), bisa dipermalukan seperti itu di depan siaran tv live, siaran nasional pula. Pengamat yang selama ini begitu percaya diri seolah hanya dia satu-satunya orang paling pintar di antara 200juta-lebih penduduk negeri ini memperlihatkan kebebalan otaknya. Bekas menteri di rezim yang lalu juga berdebat tanpa pernah tahu bahwa apa yang keluar dari mulutnya itu adalah kalimat-kalimat tidak terdidik. Aku tidak mengerti mengapa orang-orang bebal itu, pintar tapi gendeng, bisa berumur panjang meski orang-orang tidak bersalah di luar sana menderita hidupnya.

    Sambil mendengar “The Ludlows”, saya mengenang Anda, Prof. Widjajono. Semoga Anda tenang di sisiNya. Jangan terlalu memikirkan komentar orang-orang gendeng itu karena di jaman seperti ini celaan itu datang hanya kepada orang-orang yang tulus dan lurus jalannya. Bangsa ini akan mengenang Anda sebagai salah seorang putra terbaik yang namanya akan masuk ke dalam daftar sejarah orang-orang pilihan yang meski tanpa tanda jasa telah ikut menjadi dasar penopang batu loncatan agar bangsa ini melesat lebih jauh dan lebih tinggi lagi. Orang-orang gendeng itu mungkin berusia lebih lama dari Anda, tapi percayalah, mereka akan menjadi tua tanpa menjadi apa-apa, mereka akan menua sia-sia, hidup lebih lama tanpa tahu apa yang sebenarnya sedang mereka perjuangkan.

    Selamat jalan Prof. Widjajono Partowidagdo.

    Posted by Ismael Bin Yehuda | 23 April 2012, 3:47 pm
    • Pak Ismael, kalau kita percaya, bahwa yang dipanggil lebih cepat oleh Allah SWT keharhibaanya adalah orang-orang dicintainya, kita yang diberi panjang umur akan selalu diberi cobaan dan kesempatan untuk bertobat!

      Percaya pula, Gugur Satu, Tumbuh Seribu(begitulah bunyi pepatah), Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Adil serta Maha Pengasih dan Penyayang……

      Posted by andi tenrie | 23 April 2012, 5:36 pm
    • “Orang-orang gendeng itu mungkin berusia lebih lama dari Anda, tapi percayalah, mereka akan menjadi tua tanpa menjadi apa-apa, mereka akan menua sia-sia, hidup lebih lama tanpa tahu apa yang sebenarnya sedang mereka perjuangkan. ”
      —–
      saya suka kalimat anda…. 100% setuju.

      Posted by ssmamaze | 23 April 2012, 5:56 pm
      • @maze…..menjadi tua tanpa menjadi siapa”…..alangkah nista dan hinanya manusia” seperti itu…..semoga mereka segera sadar….masih ada langit diatas langit….

        Posted by tonie d | 24 April 2012, 8:34 am
  91. disinilah pentingnya keteladanan, pejabat publik lain seharusnya mencontoh dahlan, walau mungkin tidak sekaya dahlan, yg sampai tidak ambil gaji dan fasilitas, tapi minimal kaya hati seperti dahlan, tidak bermental bos yg ingin dilayani, tidak bermewah2an. Lalu bagian yg terpenting, tidak menggulirkan kebijakan hanya untuk kepentingan 5tahunan atau politik saja. Mungkin banyak kebijakan seperti ini, dan wajar jika banyak curiga. Orang-orang seperti dahlan dan prof widjajono memberikan visi ratusan tahun, memberikan cahaya ketika pemerintah kehilangan orientasi. Dan ini memberi kita harapan bahwa perubahan belum terlambat, kesalahan masih bisa diperbaiki, jalan perbaikan pun sedang ditempuh. Tentu agar berhasil harus di keroyok berbagai arah. Ayo kita jg bantu keroyokan, tentu tanpa rasa saling curiga. 🙂

    Posted by remind me | 23 April 2012, 4:08 pm
  92. …memulai sesuatu yang merubah cara pandang utk Indonesia yang lebih maju memang butuh ruang yang tidak formal, pengembangan ide lewat dunia maya salah yang brilyan, semoga berhasil

    Posted by d. mulyana | 23 April 2012, 4:12 pm
  93. Allah SWT maha Adil, Maha Penyayang dan Maha Kuasa, orang baik, jujur dan ikhlas menjalankan amanah yang telah diterimanya selalu akan mendapat cobaan, namun bila teguh dan tawakkal, segala duri dan onak akan dilaluinya dengan aman…., dan tak ada jalan menuju kejayaan bertaburan bunga dan madu, akan tetapi orang seperti Bapak SBY, Bapak Dahlan Iskan serta alm. Bapak Widjojono selalu mendapat Ridho Allah SWT, amien99999xxxxxx!

    Kepada Bapak Dahlan Iskan, saya memohon maaf sebesar-besarnya didunia dan diakherat, karena pernah melecehkan Bapak pada komentar saya beberapa waktu lalu di Itoday.com

    Posted by andi tenrie | 23 April 2012, 4:40 pm
    • jujur…salute…

      Posted by Ahmad Zuhri | 23 April 2012, 8:22 pm
    • idem dengan saya pak, mulai hari ini berkunjunglah minimal seminggu sekali kesini untuk mendapatkan laporan dari mentri BUMN pada rakyatnya, akan banyak ilmu dan kebanggaan pada NKRI ini, ajaklah teman saudara untuk membaca laporan mingguan wakil rakyat disini komentarilah jika tidak berkenan kami akan dengarkan juga
      salam perubahan

      Posted by SAEFUL | 24 April 2012, 7:20 am
      • Ajaklah saudara, teman, dan siapa pun yang Anda kenal untuk datang beribadah di blog ini. Umat Islam memilih hari Jum’at untuk beribadah bersama, umat Yahudi hari Sabtu, umat Kristiani hari Minggu, umat Dahlan Iskan memilih hari Senin. Setiap orang yang Anda ajak kalau bisa mengajak minimal 4 orang, jika bisa lebih nanti akan dapat poin tersendiri. Setiap downline yang rajin akan mendapat bonus triple poin. Semoga kita semua mendapat pencerahan, dan semoga makin makmur.

        Posted by Tante Anna | 25 April 2012, 4:34 pm
  94. Setelah membaca tulisan pa DIS dan komentar2 .. saudara2 setanah air.. yg bisa saya lakukan terharu, nangis dan bangga .. alhamdulillah di Indonesia tdk hanya terdengar banyaknya koruptor2 yg sangat tdk manusiawi dan tdk bertanggung jawab ..tp ada juga orang2 yg sdh soleh, pinter, bijaksana, idealis dan berdedikasi tinggi untuk kemajuan bangsa … semoga Alloh memberikan berkah dan magfirah pd kita semua .. aamiin

    Posted by tika | 23 April 2012, 4:42 pm
  95. terimakasih pa, saya banyak belajar dari tulisan anda.

    Posted by indri | 23 April 2012, 4:59 pm
  96. Alhamdulillah, moga segera terwujud motor petir eh motor listriknya,, selagi menunggu pake sepeda sebagai alat transportasi yang mudah dan meriah dulu saja …

    Posted by intenratna | 23 April 2012, 5:06 pm
  97. laah terus kami bagaimana??? yang pasokan listrik untuk sehari hari aja byar pet, tetangga kami pulau sadau,pulau pulau lain di utara kaltim, yang pasokan listrik juga kudu pake solar, nga bisa 24 jam pula, apa kami masih kudu sabar menanti kehadiran listrik dulu, baru menanti (lagi) kehadiran mobil listrik itu…. atau langsung mobil listrik itu tapi untuk menjalankan tetep pakai solar dulu diubah jadi listrik dulu baru kemudian ntuk menjalankan mobil itu??? tolonglah…. listrik disini biar nga byar pet dulu, nga terlalu mahal juga…

    Posted by yuni | 23 April 2012, 5:07 pm
  98. Pak DIS, Anda selama ini telah memberi contoh yang baik dan sangat memotivasi dengan tulisan MH.. Boleh donk sekali-kali di share selama menjadi pejabat publik ini gimana bentuk mafia nya.. Sekali-kali kita semua dikasih tau permasalahan mafia BUMN secara jelas.. Bapak sudah pernah membuat sayembara untuk melahirkan putra petir.. Siapa tau dengan diskusi mafia BUMN, kita semua dapat menemukan solusi bersama untuk memberantas mafia BUMN..
    SAlam DIS mania..

    Posted by darkmighty | 23 April 2012, 6:11 pm
    • Mas Darkmighty! saya kira tdk etis kalau pak DIS mengungkap praktek mafia di BUMN secara publik. Karena mafia sepengetahuan dan pengalaman saya itu seperti PEREMPUAN (mohon maaf bagi para perempuan! ), mereka adalah mahluk paling complicated yg tercipta dari dlila’ a’waj (tulang rusuk yg bengkok). Kalau kita coba meluruskan tulang tersebut dg frontal, maka niscaya akan patah. Kalau kita biarkan, maka selamanya tulang tersebut akan tetap bengkok. Maka dibutuhkan cara2 yg ELEGAN, SMART dan TERUKUR untuk meluruskan tulang tersebut agar menjadi lurus dan tidak selamanya bengkok. Kira2 yg dibutuhkan untuk menghadapi mafia di negeri ini juga spt itu yg sekarang INSYA ALLAH sedang dilakukan oleh orang2 seperti pak DIS. semoga!

      Posted by Shofiyul anwar | 24 April 2012, 7:07 am
  99. jadi ngak sabar pingin lihat gambar atau photo dari putra petir… ada yang punya bocoran ndak ya???

    Posted by mangun | 23 April 2012, 6:11 pm
  100. saya berjanji lo motor listrik dah diproduksi saya akan membelinya….

    Posted by lukman | 23 April 2012, 6:52 pm
  101. * DAHLAN ISKAN UNTUK INDONESIA * (sebuah slogan perubahan)
    -Ketika akal sehat, integritas, dan visioner menjadi satu-

    Kami mengucapkan selamat jalan untuk Profesor Widjajono Partowidagdo, semoga ALLAH mengampuni semua dosa-dosanya, melapangkan kuburnya, dan kelak menempatkannya di Syurga ALLAH Aza wa Jalla. Terimakasih Prof. telah menggoreskan sejarah dan berbuat yang terbaik untuk Indonesia, itulah hidup yang berarti.

    Kami mengucapkan selamat datang kepada empat orang pujangga Putera Petir, tolong bantu pemimpin kami, Bapak Dahlan Iskan mewujudkan revolusi Putera Petir, do’a kami untuk anda berempat (Mario Rivaldi-ITB, Dasep Ahmadi-ITB, Ravi Desai-Univ. India, & Danet Suryatama-ITS), kami akan ingat nama-nama anda dan akan kami sebut nama anda dalam do’a kami.

    Salam Hormat dan Salam Dahlanisme untuk Dis Mania Seluruh Indonesia

    Bonzo – Basis massa Jakarta Barat

    Posted by bonzo | 23 April 2012, 7:20 pm
  102. Indonesia butuh orang yang tak hanya pintar dan banyak bicara, tetapi harus dinyatakan dalam sebuah terobosan. Maju terus Bung Dahlan, meski “badai” menghadangmu jangan gentar!!jangan takut!!Kami butuh terobosan unikmu!!! GOOD LUCK!!!

    Posted by fajar | 23 April 2012, 8:04 pm
  103. Membaca tulisan pak DIS sejak beliau menjadi pemred di JP sampai sekarang begitu memotivasi…apalagi sekarang penuh dengan motivasi dan ide-ide segar untuk kemajuan bangsa Indonesia. Tapi semenjak pak DIS menjadi menteri BUMN kayaknya semuanya seperti hal-hal yang sebenarnya bukan menjadi ranah pekerjaannya malahan kelihatan diserobot oleh pak DIS istilah jawanya “diayahi kabeh” (dikuasai semuanya) seolah-olah pak DIS adalah “one man show” dalam kabinet sekarang ini.
    Bukan apa-apa saya dalam menulis komentar ini cuma ya…itu akan ada pihak yang merasa tidak senang dan sekarang sedang mencari kelengahan dari seorang pak DIS yang suatu saat nanti akan menjadi sasaran tembak yang empuk untuk mengEliminasi pak DIS dari bumi Indonesia.

    Terkait mobil listrik yang pak DIS gaungkan saya ingin bertanya pada pak DIS atau pada forum ini..
    1. Apakah pak DIS sudah berkoordinasi menristek mengenai mobil listrik ini karena ini kan wilayah kerja mereka apalagi menristek sendiri sudah akan mengenalkan mobil listrik ini (sumber :www.ristek.go.id/Ristek pengembangan mobil listrik).

    2. Pada saat nanti anda akan mengenalkan mobil listrik tersebut apakah pak DIS mengusung dengan bendera BUMN atau BUMN dengan patner, mengingat kalau dengan BUMN dengan perusahaan plat merah apa yang akan dibawa kan tidak ada perusahaan BUMN pabrik mobil.

    Usul saya pak DIS kalo bisa mobil listrik tersebut supaya dilaunching/dilahirkan tepat pada tanggal 20 mei 2012 ini bertepatan dengan hari kebangkitan nasional…tau kan maksud saya kenapa pada tanggal tersebut. Juga disini agar masayrakat luas tahu sosok dari putra petir itu kayak apa ??? bagaimana rupanya ganteng apa cantik, dimensinya ? spesifikasi mesinnya kayak apa ? cukup dipertontonkan aja gak usah disuruh jalan kan masih bayi masih perlu belajar merangkak,dititah,kemudian berjalan stapak terus….lariiii.

    Posted by Afauzi | 23 April 2012, 8:23 pm
  104. Andaikan semua kilang minyak di dunia berhenti…kita pindah ke planet lain bisa nggak ya…

    Posted by ardian | 23 April 2012, 8:33 pm
  105. Akhirnya Edisi yg ke 23 turun dan mententramkan hati, Selamat jalan pak Wid. Waduh komentarnya sudah ratusan, ketinggalan lagi. lagi2 BBM yang bikin energi kita habis utk berdiskusi, tapi kalau ngga didiskusikan juga habis dihisap oleh kompeni.
    Selain listrik ada ngga ya alternatif bahan bakar cair yg hampir sama dgn “bensin” atau “solar”. Aku membayangkan yang teknologinya ngga perlu dalam2 utk ngambilnya seperti minyak bumi, sehingga yang bisa ngambil hanya kompeni.

    Seandainya ……

    Seandainya semua orang bisa menanam “Energi” didalam pekarangan rumahnya, dan ada koperasi yang mengolahnya, mungkin setiap orang ngga usah tergantung dari pertamina.

    Seandainya tanah2 kosong di Kalimantan yang telah menjadi gurun “Sahara” yang luasnya sama dengan Amazon di Brazilia, yang telah ditinggalkan sama pemiliknya dan diambil kayunya bisa kita tanami singkong, jarak dan darinya, diubah menjadi “Ethanol”, “Biodiesel” dan sejenisnya, mungkin 20% kebutuhan BBM utk mobil-mobil kita.

    Seandainya itu semua bisa direalisasikan alangkah indahnya :
    1. Buka sejuta lapangan kerja utk sejuta manusia indonesia
    2. Ngga perlu kerja di malaysia
    3. Apalagi menjadi pembantu rumah tangga di Saudi Arabia

    Mengapa Brazilia bisa……….?

    Seandainya itu semua bisa “Koes Plus” akan sangat berbahagia, karena lagunya menjadi Nyata.

    Tapi apalah daya, aku hanya rakyat jelata, hanya bisa berdoa.

    Utk itu mari kita dukung pak DI saja.

    Seandainya ……………

    Posted by Rakyat Jelata | 23 April 2012, 9:29 pm
  106. rasanya masih tersisa banyak ungkapan rasa duka, ada yg membaur dengan pembelaan terhadap almarhum dari lecehan, cibiran, penzaliman manusia dungu dan zalim, ada juga yang berbaur bersama DI menyampaikan dukanya kepada almarhum dengan janji, semangat dan harapan untuk mewujudkan cita2 almarhum yang adalah cita2 kita juga. semoga kita tidak larut dalam kesedihan, semoga dengan segera kita memenuhi kolom2 blog ini dengan tulisan2 dahlanisti yang mencerahkan, seperti cerahnya semangat almarhum yang sampai akhir hidupnya membuktikan cintanya pada bumi pertiwi dengan menghayati dan mensyukuri ciptaan Allah yang maha besar. Mari kita sertakan semangat dan nilai2 positif dalam duka kita, semoga di-hari2 berikut semakin banyak sumbang pikir yg mencerahkan. baru hari senin, masih ada banyak hari sebelum senin depan, insyaAllah ada lagi ilmu baru. Amin

    Posted by daya setiawan | 23 April 2012, 9:55 pm
  107. rasanya masih tersisa banyak ungkapan rasa duka, ada yg membaur dengan pembelaan terhadap almarhum dari lecehan, cibiran, penzaliman manusia dungu, dengki dan dendam. ada juga yang berbaur bersama DI menyampaikan dukanya kepada almarhum dengan janji, semangat dan harapan untuk mewujudkan cita2 almarhum yang adalah cita2 kita juga. semoga kita tidak larut dalam kesedihan, semoga dengan segera kita memenuhi kolom2 blog ini dengan tulisan2 dahlanisti yang selalu mencerahkan, seperti cerahnya semangat almarhum yang sampai akhir hidupnya membuktikan cintanya pada bumi pertiwi dengan menghayati dan mensyukuri ciptaan Allah yang maha besar. Mari kita sertakan semangat dan nilai2 positif dalam duka kita, semoga di-hari2 berikut semakin banyak sumbang pikir yg mencerahkan. baru hari senin, masih ada banyak hari sebelum senin depan, insyaAllah ada ilmu baru lagi. Amin

    Posted by daya setiawan | 23 April 2012, 9:59 pm
  108. Kompor minyak tanah bisa berganti dengan kompor gas. Sampai di desa-desa. Akhirnya seberapapun harga minyak tanah tidak disoal lagi. Mungkinkan orang-orang teknik di negeri ini membuatkonverter kituntuk mobil dan sepeda motor. Meskipun impor untuk konverter mobil siap diipasarkan sebelum pembatasan BBM bagimobil 1500 cc diberlakukan. Jika ada konverter kit sepeda motor ada, dan dijamin aman (tentunya berdasar penelitian orang pinter aman dipakai. Bukan sekedar diotak-atik ala kadarnya), tentu BBM lebih bisa diirit. Tentu Prof Wid tersenyum saat melihat BBM tidak dimasalahkan lagi.
    Kapan yaaaaaa ?

    Posted by Widi | 23 April 2012, 10:13 pm
  109. :D..Tetap Semangat 45, Masalah Seharusnya Di Selesaikan, Bukan Di Biarkan ,Sekolahkan Rakyat,Supaya Mereka Tidak Bejattt>>>>> 😀

    Posted by rahmanj | 23 April 2012, 10:15 pm
  110. maaf terkirim 2 X

    Posted by daya setiawan | 23 April 2012, 10:21 pm
  111. saya setuju, lbh baik pake gas drpd minyak.
    kenapa pemerintah terkesan sulit pindah dr bbm ke gas? (apa ada campur tangan asing?)

    Posted by Adhitya Nugraha | 23 April 2012, 10:26 pm
  112. Orang baik katanya akan cepat dijemput pak… 🙂

    Posted by Mushlihin | 23 April 2012, 10:29 pm
  113. selamat jalan Profesor Widjajono …

    Posted by REVOLUSI | 23 April 2012, 11:43 pm
  114. Sebenarnya saya ingin menghadirkan Prof Widjajono dalam pertemuan dengan empat putra petir itu dalam waktu dekat. Tapi, Prof Widjajono lebih dulu meninggalkan kita. Meski begitu Prof, saya berjanji kepada Profesor akan tetap meng-emailkan hasil pertemuan dengan empat putra petir itu ke alamat email Anda yang pernah Anda berikan kepada saya. Saya juga berjanji akan mengirimkan foto-foto mobil listrik nasional itu nanti ke alamat email Anda.

    Selamat jalan Prof….

    Posted by 2nrae | 24 April 2012, 12:04 am
  115. Anak-anak bangsa yang siap menggantikan pak Widj banyak. Pada waktu wisuda ITB 14 April 2012 mahasiswa pak widj dari program magister jurusan peminyakan FTTM, dari 49 orang lulusan 15 orang dengan predikat cum laude. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan anak-anak muda ini.

    Posted by Fajar | 24 April 2012, 5:25 am
  116. SAYA YAKIN PAK DIS BERKOORDINASI DENGAN MENTERI LAIN UNTUK MEWUJUDKAN IDENYA. BUKTINYA MESKI TIDAK PERNAH DDITULIS DALAM BLOG INI PAK DIS JUGA BERKOORDINASI DAN DISKUSI DENGAN ALMARHUM PAK WID. UNTUK PAK DIS TETAP JAGA KESEHATAN MESKI BAPAK SUDAH MEWAKAFKAN DIRI BAPAK UNTUK NEGERI INI TAPI KAMI BELUM SIAP KEHILANGAN ORANG-ORANG TULUS. YA ALLOH AMPUNI BANGSA KAMI DAN BIARKAN KAMI MEMPUNYAI PEMIMPIN YANG TULUS DAN PENUH PENGABDIAN.

    Posted by harsia | 24 April 2012, 5:26 am
  117. hahahaaa…. soal garuda coba pak dis pertemukan semua Manajemen dengan pilot, pramugari pramugara, karyawan darat…. PASTI MANAJEMENnya NGACIIIRRR !!!!

    Posted by bersepeda | 24 April 2012, 6:28 am
  118. …………………
    sy penasaran krn terlintas begitu saja akan (alm)munir yg meninggal dipesawat krn minum minuman (yg telah diberi racun) ketika akan ke belanda.
    entah apa motifnya
    kemudian pak antasari azhar yg mjd terdakwa krn sebuah rekayasa yg ruarr biasa sampai ke detil2nya (dg melibatkan byk pihak dan entah siapa yg membuatnya)
    dan sy jg pernah membaca tulisan seorang jurnallis bahwa utk memperebutkan sbuah posisi dirut di bumd sj bs menghilangkan nyawa org.
    seseorang yang meninggal krn memang PANGGILAN tuhan, apapun kondisinya-kita memang harus SANGAT BERBESAR HATI utk menerimanya (ikhlas). yg hrs kt hindari adl… ketika org2 yg memperjuangkan kebaikan dan kepentingan orang banyak harus ‘tercuri’

    Posted by miranda nasution | 24 April 2012, 7:08 am
  119. hahahaaaa… cerdas juga si miranda bahwa di negeri antah berantah orang bisa menghalalkan segala cara untuk sebuah kekuasan dan mempertahankannya ! apalagi kalau yang sedang berkuasa merasa terancam akan ketahuan bobroknya diakhir masa kekuasaannya…. hahahaaaaaa di kpk sudah banyak laporan tentang garuda hanya saja pernah didiemin karena si chandra hamzah kan jadi konsultan hukum garuda…. hahahahahaaaaaa

    Posted by bersepeda | 24 April 2012, 7:22 am
    • sabar ya pak, tidak mudah membenahi sistem yang acakadut sendirian, berada di sekeliling orang gila mudah mudahan pak DIS tidak jadi gila , minimal Optimis mendapatkan solusi yang inovatif, kebenaran tidak usah di perdebatkan, biarlah kebenaran membuktikan dirinya sendiri, disini bukan tempat saling tuduh saling pojokan pak, mohon maaf disini tempat mencari solusi yang cepat dan tepat kalau bapak punya data valid awalah ke pak dahlan secara langsung saya yakin bapak berani karena menulis disinipun berani, jika bisa solusi itu tampa berdarah darah dan saling fitnah, saya tunggu solusi bapak

      Posted by SAEFUL | 24 April 2012, 7:44 am
      • salah pak bawa ke pak dahlan, tambah pusing beliau ! baca saja dimedia banyak sudah laporan dugaan kasus KORUPSI di garuda ! cuma tindak lanjutnya mana ?

        Posted by bersepeda | 24 April 2012, 9:01 am
        • bapak juga tindak lanjut yang sudah tahu mana?, bapak berdosa sudah tahu ada kasus kok tidak dillaporkan ke pihak berwajib, sama seperti tahu solat itu wajib tapi tidak sholat, bapak itu siapa? bagian garudakah? bagian pengamat kah ? bagaian karyawankah, bagian yang punya saham kah? atau bagian komentator seperti saya?

          Posted by SAEFUL | 24 April 2012, 9:30 am
  120. Saya lebih setuju BBM naik, masalahnya sekarang ini yang menikmati tetep saja orang kaya yang miskin, terus adanya pasal 16A saya ga setuju mendingan naikin saja ga perlu ada aturan pembatasan premium untuk CC tertentu.

    Intinya orang yang punya mobil itu dianggap mempunyai kemampuan untuk membeli Pertamax jika alasannya bertele-tele jelas uang untuk membeli kendaraan tersebut adalah hasil korupsi.

    Posted by omiyan | 24 April 2012, 7:52 am
  121. Magetan-Pacitan itu masih tetanggaan boleh dibilang. Tapi kenapa pakde asal Pacitan itu banyak neko-nekonya? Apa perlu belajar kromo suroboyan dulu biar ceplas-ceplos ala cowboy? Paklek, mbok ya dikasih kursus gitu buat pakde yang satu itu…biar ndak megal-megol kayak menthok.

    Posted by A. Wibisana | 24 April 2012, 8:34 am
  122. semoga pak wid diterima Alloh disisinya ibu n kristal yang sabarya…..semoga pak dais selalu sehat dan panjang umur………….amien

    Posted by muh mundir | 24 April 2012, 8:50 am
  123. orang baik itu kata katanya akan selau menyentuh kalbu….sampai relung hati yang paling dalam…..itulah kata dari mulut saudaraku yang paling aku sayangi …dahlan iskan.

    Posted by beryl cholif arrahman | 24 April 2012, 8:56 am
  124. PT. Garuda Indonesia sejak Bulan Juni 1998 sampai dengan saat ini dipimpin oleh orang-orang yang berlatar belakang sebagai Bankir. Rekam jejak pergantian Direksi Garuda sejak tahun 1998 terindikasi dipimpin oleh “Kelompok” yang sama dan rekam jejak ini terlihat jelas pada rangkaian pergantian Dirut dan Komisaris Utama yang kami sebut Management Recycling sebagai berikut:
    Juni 1998 – November 1998
    Direktur Utama : Robby Djohan
    Direktur Keuangan : Emirsyah Satar
    Catatan : Robby Djohan menjabat sebagai Direktur Utama hanya selama 6 (enam) bulan, kemudian digantikan oleh Abdul Gani/Mantan Direktur Utama Bank Duta dan selanjutnya Robby Djohan /Direktur Utama Bank Mandiri menjadi Komisaris Utama Garuda.

    November 1998-Mei 2002
    Direktur Utama : Abdul Gani
    Direktur Keuangan : Emirsyah Satar
    Komisaris Utama : Robby Djohan

    Catatan : Pada tanggal 1 Mei 2002 Abdul Gani mengundurkan diri sebagai Direktur Utama dan digantikan oleh Indra Setiawan. Pada saat itu karyawan menilai Abdul Gani telah gagal memimpin Garuda dan dinilai pantas yang bersangkutan mundur dari Jabatannya.
    Mei 2002-Maret 2005

    Direktur Utama : Indra Setiawan
    Direktur Keuangan : Emirsyah Satar
    Komisaris Utama : Robby Djohan
    Catatan : Per tanggal 12 Mei 2003, Komisaris Utama Garuda Robby Djohan diganti Oleh Marsilam Simajuntak
    Per tanggal 21 Juli 2003 Emirsyah Satar mengundurkan diri sebagai Direktur Keuangan Garuda dan yang bersangkutan pindah ke Bank Danamon menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Danamon dan sejak 21 Juli 2003 sampai dengan bulan Maret 2005 Garuda tidak memiliki Direktur Keuangan/terjadi kekosongan Direktur Keuangan.
    Pada saat itu karyawan menilai Emirsyah Satar adalah bagian dari Robby Djohan dan Abdul Gani telah gagal memimpin Garuda dan yang bersangkutan dinilai pantas mengundurkan diri dari Jabatannya.
    Maret 2005- Juni 2007
    Direktur Utama : Emirsyah Satar
    Komisaris Utama : Abdul Gani
    Catatan : 16 Maret 2005 Emirsyah Satar kembali masuk ke Garuda dan menjabat sebagi Direktur Utama, dan Abdul Gani masuk kembali ke Garuda menjadi Komisaris Utama Garuda. Pada saat itu seluruh Karyawan Garuda bertanya-tanya ada apa gerangan orang-orang yang sudah dianggap gagal membangun Garuda bisa kembali lagi menjabat di PT Garuda Indonesia…???
    Juni 2007-2011 (sekarang)
    Direktur Utama : Emirsyah Satar
    Komisaris : Abdul Gani
    Catatan : Masa Jabatan Direktur Utama dan beberapa Jajaran Direksi Garuda telah berakhir pada tanggal 16 Maret 2010

    Posted by bankirdot | 24 April 2012, 9:12 am
    • kalo anda merasa data anda valid dan bisa dipercaya jangan pake nama samaran..tunjukkan jati diri anda jangan lempar batu sembunyi kemaluan…disini bukan tempat menebar fitnah…

      Posted by yuda | 24 April 2012, 9:24 am
    • bagus untuk check and balance, tapi bapak sepetinya keberatan menulis identitas sendiri, contoh dong pak dahlan menyebutkan nama dan jabatannya, hebat kaaaan?
      bapak hebat sudah tahu sedetail ini, jangan jangan orang intern garuda neeh

      Posted by SAEFUL | 24 April 2012, 9:37 am
    • Saya kok terganggu dengan tulisan hingarbingarnya PT Garuda di topik ini terlepas dari apa motivasinya yang terhormat bankirdot. Alangkah baiknya kita juga memperhatikan judul di atas “Empat Putera Petir untuk Prof. Widjajono”. Jelas disini kita sedang berduka telah kehilangan putra terbaik bangsa.
      Saran saya “bola panas” silahkan tunggu topik yang tepat atau kalau tidak sabar gulirkan ke DPR, KPK atau kepolisian lengkap dengan data2 yang bisa dipertanggungjawabkan dari pada menulis “Fitnah diatas Duka”. Tentunya banyak yang sepakat forum ini dimanfaatkan untuk ajang ide, kreatifitas menuju kemandirian bangsa daripada ontran-ontran yang masih belum jelas tapi ujung2nya dikhawatirkan cuma masalah posisi….

      Posted by idnev | 24 April 2012, 9:38 am
    • Pak Bangkirdot,
      Data anda ttg jabatan dan latar belakangnya adalah FAKTA (saya belum ngechek ya), tetapi catatan anda adalah opini, bukan fakta. Tolong bedakan. Begitu juga klaim sepihak ttg keberhasilan atau kegagalan, semuanya adalah opini sebelum dibuktikan dengan data.

      Jadi, sebelum masukan anda berkembang ke arah yg tidak jelas, bagaimana kalau anda pilih satu dulu bahan yg akan anda bahas secara menyeluruh lengkap dengan Fakta.

      Semoga data-data anda bisa memberikan wawasan baru bagi saya.

      Posted by uyung | 25 April 2012, 5:56 am
      • data adalah data…
        tanpa menyertakan link udah keliatan maksud nya
        tanpa menyertakan identitas diri udah keliatan maksud nya
        tanpa merespon komen makin jelas maksud nya
        arah opini sudah keliatan maksudnya

        jangan masuk ke dalam perangkap teman2
        Garuda adalah contoh masalah yang sangat kompleks
        tidak bisa cuman di analisa dr satu sisi saja
        kasian rekan garuda yg sudah berusaha dr mau bangkrut sampai sudah bisa profit meskipun banyak kekurangan disana-sini.
        coba bandingkan dengan merpati
        hargai usaha mereka untuk menyumbangkan sesuatu buat negara meskipun belum maksimal
        ada niat baik dan rencana bagus pak DI buat mereka

        kalo ada data lengkap bisa kita telaah bersama
        bukan data yg telah disortir untuk menggiring kita sesuai kepentingan tertentu
        mari kita gunakan logika

        kalau perusahaan yg bobrok pasti bakalan di tolak untuk IPO
        kalo bobrok ga bakalan perusahaan penerbangan luar mau beli, meskipun dengan harga murah
        harga murah terkait dengan estimasi balik modal dan faktor resiko
        masalah tidak laku adalah soal strategi marketing yg salah

        mudah2an kita semua tidak emosi sesaat dan langsung mengadili sesuatu
        hanya di sodori karena disodori data yg tidak jelas, baik dari mana asalnya ataupun kelengkapannya
        please cross check sebelum memberikan penilaian

        Posted by cakton | 25 April 2012, 6:35 am
  125. lha garuda memang huebohhh… hahahahaaaa

    Posted by bersepeda | 24 April 2012, 9:14 am
    • Mau heboh kek mau nggak kek,..wong nyatanya di era Emir, garuda bisa mulai bebas hutang, eh terus mulai profit sampai IPO (meskipun IPO nya ga terlalu sukses). Kalo saya jadi Dahlan, selama Emir masih perform, ya lanjut aja…kalo ga perform, kan ada mekanisme evaluasi. Dahlan lebih ngerti dari semua yg comment disini kok. Mengenai GANG BANKIR,…Ah kita-kita juga kalo saya punya alokasi karyawan, ya ga jauh-jauh lah, hire orang yg saya kenal dulu, alasannya ya “Trusted”. Misal, Mas BANKIRDOT, skrg diangkat jadi Dirut PT Aneka Tembang Kenangan, apakah Mas BANKIRDOT akan hire saya buat jadi Dir Keuangan?…Saya yakin Mas BANKIRDOT ada menghubungi orang orang yang Mas BANKIRDOT kenal dulu,…lalu mulai referensi, lalu,…lalu….

      Posted by iwan rusmana | 24 April 2012, 2:57 pm
      • biar anda tahu hutang garuda bejibun, baca donk data dari bankirdot! hidup bankirdot!

        Posted by iwanrusakmana | 24 April 2012, 9:11 pm
        • bisa tunjukan pak data lengkap garuda…tanpa sortiran hehehehe
          kayak nya jaman kapitalis sekarang susah deh nemu perusahaan yg ga ada utang…hehehe
          cuan ratio utang garuda agak mengkhawatirkan
          tp trend perform mereka naek lho
          coba liat data lapkeu mereka

          peace

          Posted by cakton | 25 April 2012, 6:39 am
          • cakton cakton, anda ini pura pura bego atau bego beneran atau mau main silat plin plan hahahaaaa…. kalau mau buat laporan keuangan bagus itu mah guampang banget ! ada yang namanya financial reenginering ! aku ini akuntan lho pak certified nasional maupun international. nah soal ipo di indonesia perusahaan abal abal saja bisa ipo, itu mah tergantung… jangan sok normatif bos.
            nah, buat garuda yang jelas pemerintah telah kehilangan 30% kepemilikan sahamnya di garuda tanpa hasil ! karena pada saat ipo BUMN garuda mendapatkan sejumlah uang yang nilainya relatif sama dengan KERUGIAN yang diderita oleh 3 (tiga) BUMN penjamin IPO tsb. ( saya bilang langsung KERUGIAN bukan potential lost karena selama saham garuda tsb tidak laku dijual maka ada sejumlah uang mati yang TIDAK PRODUKTIF! wah jangan jangan opportunity selama ada uang mati tsb bisa bisa GUEDE BUANGET !
            peace jugak ah… aku tau neh cakton sopo ?

            Posted by bocahklapa | 25 April 2012, 8:11 am
        • Saya ndak tau, Mas Rusakmana. Baru tau 10 menit yg lalu , data nya dari bocahklapa. Dan kalo itu Valid, Emir layak di eliminasi oleh Pak Is. Muah2an Pak Is aware sama data itu, dan ambil sikap. Kalo ngga ambil sikap, ya biar aja, dia yang berwenang kok, udah gede ngerti konswekuesi dan yg pasti lebih berprestasi di banding Mas Rusakmana yang nama aja baru punya kemarin. Cuma saya jadi heran dengan cara Mas Iwan Rusakmana,…Rasa2 nya saya cuma berpendapat dan ga ngotot2 amat. Wong ini ruang publik, Tapi reaksi Mas Rusakmana itu, mendalam sekali ya, khas orang politik, cenderung menyerang, dan fanatisme sama figur Mas BANKIRDOT (Mas Bankirdot tks datanya, merubah pandangan saya neh)….. Kalo liat di tipi, jenis orang yg mengaku Mas Rusakmana itu setara dengan masa preman bayaran, simpatisan partai tanpa orientasi, atau massa ga jelas lainnya.

          Posted by iwan rusmana | 25 April 2012, 1:05 pm
  126. pak Dahan, masaah utama mobi istrik adalah amanya waktu recharge, ini bisa diatasi dengan cara copot batere, seperti kalo kita mengganti tabung elpiji. suruh pom bensin sdiakan batere siap pake, batere yg kosong ditukar sama batere itu. jadi buat tehnologi yang baterenya mudah dicopot, g perlu batere yg canggih. ini bisa dimulai dari angot, ganti mesin mobil angkot dengan mesin listrik

    Posted by Satriyo Nyalawadi | 24 April 2012, 9:51 am
    • jepol untuk PAK SATRIO , bisnis baru buat yang rajin, eceran batre chager pasti akan membludak, bukan hanya pombensin yang mengelola rumahan pun siap bersaing , punya 2 batre yang satu dipajang si pinggir jalan untuk dijual, Pemerintah tinggal membikin reglasi untuk mengembalikan battre nya yang sudah usang itu atau subsidi batre, karena makin lama kualitas batre makin jelek, kalo yang jelek tuker batrenya di pom besar biar langsung ditarik dan di musnahkan

      Posted by SAEFUL | 24 April 2012, 9:57 am
    • mantap idenya.. apalagi klo baterenya dikasih indikator.. takut2nya dinakalin, di charge gak penuh..

      Posted by Mamad D. | 24 April 2012, 8:47 pm
    • Setuju banget, Mas. Kita gak perlu nge-charge lagi. Tinggal tukar bayar saja seperti tabung gas elpiji. PLN yang ngecharge, sekali isi jutaan batere gitu trus distribusinya biar ditangani Pertamina menggunakan distribusi tabus gas 3kg yang udah masuk ke desa-desa. Muantafff tenan.

      Posted by Ismael Bin Yehuda | 24 April 2012, 11:50 pm
    • mas nyalawadi…yg mahal tuh baterinya je. Ups utk komptr aja 400an rb. La utk mobil bs puluhan jt kale. Jd tdk akan segampang jual isi ulang lpg dong.

      Posted by jack catur | 29 April 2012, 7:43 pm
      • New 3 kg LPG tube price about Rp. 160 thousand, include full content of gas. When it gas used and finished empty, the empty tube exchanged with the tube full contents of LPG and only pay for the gas it costs Rp. 13 thousand. Expensive electric car battery prices are includ with the car prices. Charging price is definitely not as expensive as the purchase price of new batteries. Charging is charging, not buying a hole new batteries. Only pay the cost of charging and distribution costs. If it can be easy, why we should push it into difficult one? Let’s think out of the box.

        Posted by Hahn Bruckheim | 29 April 2012, 10:49 pm
  127. Semangat dalam memajukan bangsa…menunggu Mobil Listrik Nasional dan Konversi Gas untuk Bahan bakar…semoga…allah memberikan pertolongan kepada kita semua..Indonesia..Raya..

    Posted by Mas Syamsudin Kota Banjar | 24 April 2012, 10:52 am
  128. Kita kehilangan 1 dari 2 orang, yang bukan hanya baik & ahli tapi keras kepala dan berani. Pak Wid, dan Pak Dahlan

    Posted by iwan rusmana | 24 April 2012, 12:27 pm
  129. harusnya kita lebih berorientasi pada sumber energi yang terbarukan, walau mahal diawal, tapi kalau sudah dapat produksi banyak kemungkinan juga bisa murah

    Posted by Link Vacancy | 24 April 2012, 12:45 pm
  130. Mendukung segala upaya bapak dan jajaran untuk memajukan sarana transportasi dengan energi alternatif. Semoga sukses untuk 4 putera petirnya.

    Posted by Irwan Karta | 24 April 2012, 1:38 pm
  131. setuju dengan bapak yg berupaya untuk melakukan “pembunuhan berencana” kepada BBM,energi terbarukan wajib hukumnya demi kelangsukan anak cucu kita

    tolong bantu kami pak honorer depkeu

    Posted by djohnsarkembe | 24 April 2012, 4:04 pm
  132. Kiriman Email dari Mantan atasan di Kantor :
    Menjelang kepergiannya ke Sang Khalik saat mendaki Gunung Tambora Sabtu (21/4) sore, Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo masih sempat menulis di mailing list Alumni ITB , Ia menulis kebiasaannya kala larut malam dan caranya memulai aktivitas hari itu, berikut postingan terakhir Widjajono atau akrab disapa Pak Wid di milis :

    Kalau kita menyayangi orang-orang yang kita pimpin, Insya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan menunjukkan cara untuk membuat mereka dan kita lebih baik. Tuhan itu Maha Pencipta, segala Kehendaknya terjadi. Saya biasa tidur jam 20 dan bangun jam 2 pagi lalu salat malam dan meditasi serta ceragem sekitar 30 menit lalu buka komputer buat tulisan atau nulis email. Dalam meditasi biasa menyebutkan : “Tuhan Engkau Maha Pengasih dan Penyayang, aku sayang kepadaMu dan sayangilah aku… Tuhan Engkau Maha Pencipta, segala KehendakMu terjadi…” lalu saya memohon apa yang saya mau… (dan diakhiri dengan mengucap) “Terima kasih Tuhan atas KaruniaMu,” subuh saya salat di masjid sebelah rumah lalu jalan kaki dari Ciragil ke Taman Jenggala (pulang pergi sekitar 4 kilometer). Saya menyapa satpam, pembantu, dan orang jualan yang saya temui di jalan dan akibatnya saya juga disapa oleh yang punya rumah (banyak pejabat, pengusaha dan Diplomat), sehingga saya memulai setiap hari dengan kedamaian dan optimisme karena saya percaya bahwa apa yang Dia kehendaki terjadi dan saya selain sudah memohon dan bersyukur juga menyayangi ciptaan-Nya dan berusaha membuat keadaan lebih baik.

    Oh ya, Tuhan tidak pernah kehabisan akal, jadi kita tidak perlu kuatir. Percayalah…

    Salam,
    Widjajono

    T A B I K

    Posted by Rika | 24 April 2012, 4:31 pm
    • Sangat menyentuh kalbu.. Patut diteladani..

      Posted by WIED WIBOWO | 24 April 2012, 6:29 pm
    • Terima kasih Mbak Rika atas sharing-nya! Tidak salah memang banyak dari kita yang merasa kehilangan salah satu putra terbaik Indonesia Raya. Semoga pepatah “mati satu tumbuh seribu” benar adanya, dan segera muncullah pengganti Prof. Wid yang tidak kalah cemerlang dan tidak kalah berbaktinya kepada Ibu Pertiwi.

      Semoga inilah yang terjadi, bukannya adzab Sang Khaliq yang akan ditimpakan kepada Bangsa ini dengan cara memanggil satu demi satu putera-putri terbaik dan meninggalkan kita dengan sampah. Semoga.

      Posted by Jend. Naga Bonar | 25 April 2012, 12:35 pm
  133. denger2 Aria Bima yg masih nekad interpelasi kesandung kasus pornografi ……..
    mungkin dirumahnya gak ada kaca buat ngaca dirinya sendiri.

    Posted by ariefwiryawanto | 24 April 2012, 5:03 pm
  134. untuk mengurangi pemakaian BBM , selain dari sektor transprortasi , juga yang mendesak dilakukan adalah penggantian Pembangkit listrik tenaga diesel dengan sumber energi yang lain dengan progressif

    Posted by Muhammad Syahid | 24 April 2012, 5:09 pm
  135. A : “Idiiih, kenapa dia bersama si anu sekarang? Udah lupa kerangnya ya boooo?”

    B: “Sebel, deh, gimana nggak nyeleweng, kitirannya pada gak fungsi geto”

    C: “Heh, jeng, kemarin fotonya saat lagi mandi bareng ditayangin tipi loh, sayangnya diblur.”

    D: “Aku malah sudah download videonya, uhhhh, seruuu, gap pake cipika-cipiki loh….”

    E: “Ssstttt… Aku ngopy dong jeng…”

    D: “Iya, nanti setelah paripurna.”

    E: “Janji, ya, jangan bohong, soalnya aku sudah ngebet nih.”

    D: “Iya, janji. Nanti aku copykan juga video terbaru, temen kita sendiri lho jeng… ihihihihi.”

    Posted by Ismael Bin Yehuda | 24 April 2012, 5:31 pm
  136. Saya setuju juga komentar LINK VACANCY “Energy terbarukan”, selain mobil listrik yang tentunya menggunakan energy listrik, untuk jangka panjang pengganti “bensin” dan “solar” bisa jadi “Ethanol” dan “Biodiesel” seperti usulan RAKYAT JELATA. Brasil sukses dengan bioethanol walupun perlu waktu 20 tahun, mungkin Indonesia perlu waktu lebih pendek. Brazil sudah mulai mensuplai hampir 90% lebih kebutuhan BBM nya terutama pasokan utk kendaraan transportasi menggunakan ethanol. Kita mulai saja yuk, investasi kilangnya ngga semahal investasi kilang minyak bumi dan berkesinambungan. Teknologinya pun sederhana dan bisa dibangun di tengah2 perkebunan tebu pabriknya.

    Posted by Ade | 24 April 2012, 5:38 pm
  137. Beberapa tahun terakhir ini saya pesimis terhadap perbaikan kondisi sosial ekonomi di negeri kita. Salah satu sebabnya adalah lambanya pemerintah mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hadirnya Pak DIS membawa harapan baru bagi perbaikan negeri ini ke depan. Saya menunggu hasilnya sambil berdoa, somoga niat baik dan kerja keras Pak DIS dapat terus membawa kemajuan. Dr. Supriyanto. Kepala Pusat Studi PIPS Universitas Kanjuruhan Malang.

    Posted by Priyanto | 24 April 2012, 5:39 pm
    • sambil berdoa menunggu hasil kerja Pak Dis, bagaimana kalau memberikan pencerahan kepada saya Pak. Ikut memberikan usulan dan komentar yang sesuai dengan background Bapak sehingga saya akan mendapatkan berbagai ilmu dari semua sisi akan permasalahan bangsa ini.

      Posted by uyung | 24 April 2012, 6:01 pm
  138. BBM dari Minyak Bumi memang sudah sangat akut untuk diobati. Terlalu banyak kanker dan tumor ganas menggerogoti.
    Daripada bersusah paya mengobati, lebih baik kita tinggalkan dan biarkan mati sendiri.
    Untuk alternatif pengganti minyak bumi, saya mengamini ide terpendam almarhum profesor gondrong. Gas dan Batubara.
    Gas dan Batubara kita jauh lebih banyak cadangannya dibanding minyak bumi. Selain dimanfaatkan semaksimal mungkin as they are, Gas dan Batubara juga bisa diolah menjadi Bahan Bakar Minyak.
    Berbeda dengan BBM dari tumbuhan yang memerlukan penyesuaian pada mesin dan kendaraan, BBM dari Gas dan Batubara dapat langsung dikucurkan kedalam mesin dan kendaraan.
    Gas dan Batubara bisa diolah menjadi bensin, solar, dan bahan bakar pesawat.
    Harga jauh lebih murah dari minyak mentah. Biaya untuk menghasilkan 1 barrel BBM dari Gas dan Batubara hanya US$60, hampir separuh dari harga minyak bumi mentah perbarrelnya.
    Pabrik pengolahan Gas dan Batubara lebih murah biaya pembangunannya ketimbang biaya pembangunan kilang minyak.
    Penambangan Gas dan apalagi Batubara lebih mudah di Indonesia ketimbang menambang minyak bumi.
    Harga Gas dan Batubara lebih murah ketimbang minyak bumi.

    Jadi apalagi alasan kita untuk tidak membuat BBM dari Gas dan Batubara? Takut mafia minyak marah?
    Halaaah…

    Saya mohon dengan amat sangat kepada teman-teman di sini, mohoooon sekali mulai disebarluaskan wacana mengenai pembuatan bensin/solar/bahan bakar pesawat dari bahan baku Gas dan Batubara.
    Sebarkan seluas-luasnya kepada sesama rakyat…
    Tekan dan paksa pemerintah untuk menyediakan BBM MURAH dari bahan bahan baku Gas dan Batubara.
    Saya mohon.
    Terima Kasih

    Posted by M. Erick Antariksa SH | 24 April 2012, 6:19 pm
    • Tambahan lagi mengenai BBM dari bahan baku Gas dan Batubara…
      Teknologi ini bukan teknologi baru yang njelimet. Teknologi ini sudah diterapkan oleh Adolf Hitler (Abdul Kahar) pada perang dunia kedua lalu.

      Afrika Selatan, Cina, Qatar, USA, New Zealand, Malaysia dan Jerman adalah negara-negara yang serius mendalami produksi BBM dari Batubara dan Gas.
      AfSel, Cina, dan Qatar masing-masing memproduksi 200 ribu barrel per day BBM dari Batubara.

      Ayooo… Sebarkan kabar gembira yang selama ini ditutup-tutupi oleh para mafia minyak.

      BBM dari Gas dan Batubara, inilah pembunuh ampuh minyak bumi berikut mafia-mafia minyaknya !!!

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 24 April 2012, 6:32 pm
      • saya dukung pertma mas erick….jauhi minyak…buang jauh2 akan kebutuhan minyak….ganti alternatif energi lain….indonesia melimpah gas, batubara dan SDA lainnya…yg bisa diolah jadi energi…KEROYOK minyak…agar kita sdh jauh utk tdk menbutuhkannya lagi…kejar alternatif energi baru…go to hell mafia minyak…mereka semua yg menjadi penghancur NKRI……

        Posted by larejogja | 24 April 2012, 7:54 pm
      • setuju.. sperti iran.. komoditas mahalnya (minyak) dia jual/eksport ke luar negeri.. untungnya buat bangun infrastruktur energi yg murah dan potensinya lebih banyak (gas) di dalam negeri..

        Posted by Mamad D. | 24 April 2012, 8:43 pm
    • Kalau ini , sebenarnya sudah masuk domain Pak Dis. Di BUMN kita punya Pertamina, PGN, PLN dan Bukit Asam
      Selama tidak membutuhkan dana subsidi dari pemerintah maka tidak butuh persetujuan DPR dan kementerian lainya.
      Sebagaimana pengakuan Pak Dis ke Pak Wid, jauh lebih cepat konversi BBM ke gas daripada mobil listrik.
      Jangka panjang adalah keharusan, jangka pendek jangan dilupakan.

      So, “Tekan dan paksa pemerintah untuk menyediakan BBM MURAH dari bahan bahan baku Gas dan Batubara.”
      Pemerintah disini adalah cukup Pak Dis seorang.

      Posted by uyung | 25 April 2012, 5:34 am
      • Di atas kertas memang hak dan wewenang Pak Dahlan, mas Uyung.
        Sama juga dengan GIA. Harus diakui kinerja upper management GIA belum optimal, belum seimbang dengan semangat para frontliners dan supporting crew GIA. Dan GIA di atas kertas juga adalah wewenang Pak Dahlan.
        Tanpa perlu bantuan kita untuk memaparkan, pasti Pak Dahlan sudah tau apa saja borok-borok di masing-masing BUMN.
        Pak Dahlan baru sebentar saja menjabat BUMN-1, sedangkan borok-borok di BUMN telah dikembangbiakan selama sekian puluh tahun,
        Dan satu lagi kenyataan yang harus kita ingat, Pak Dahlan itu sekarang statusnya masih sebagai “pembantu”, yang masih harus melakukan segala sesuatu sesuai selera “majikannya”.
        Sementara waktu ini, mari kita berdoa agar Pak Dahlan bisa segera menjadi “majikan”. Tidak cukup berdoa, mari kita galang kekuatan, bantu Pak Dahlan meraih simpati dan kepercayaan dari orang-orang disekeliling kita.
        Masa kita kalah dengan si Triomacan2000, dulu dia menjelek2an Pak Dahlan, kini dia bersimpati dan mulai mendukung Pak Dahlan yang dia lihat tertekan oleh berbagai keanehan selera “majikannya”.
        …sambil terus menebarkan harapan akan adanya BBM sintetik murah berbahan baku Gas dan Batubara lokal…

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 25 April 2012, 1:36 pm
  139. Ada lagi pak, minyak mentah dari limbah plastik.
    Itung2 menjaga lingkungan.
    Impian saya andai di setiap TPS ada mesin pengolahannya pasti bagus.
    Ini referensinya
    http://indonesiaproud.wordpress.com/2011/12/01/tri-handoko-mengubah-limbah-plastik-jadi-bahan-bakar-minyak/

    Posted by danaprima | 24 April 2012, 8:30 pm
  140. Assalamualaikum wrb,

    Perkenalkan saya romyanda salah satu pekerja di perusahaan BUMN dan salah satu penggemar bapak.

    Sebelumnya mohon maaf saya hanya ingin menyampaikan gagasan kecil saya perihal mengurangi konsumsi premium;

    “menurut saya ada alternatif cara mengurangi konsumsi bbm yaitu dengan membuat produk tengah antara premium-pertamax dimana produk ini menggabungkan bbm subsidi & non subsidi sehingga dapat mengurangi presentase subsidi yaitu +/- 50% untuk pemakai produk tersebut, bila kita lihat lebih jeli sebetulnya ada pasar yg potensial untuk produk tengah ini karena ada banyak masyarakat yang sebetulnya mampu beli apalagi bila tidak ada pilihan premium di spbu, ini juga akan mengatasi permasalahan spekulan yg memanfaatkan harga premium yang terlampau murah dibanding pertamax, diharapkan pemerintah juga dapat perlahan mengurangi quotanya dan memanfatkan penurunan konsumsi premium untuk konversi minyak ke gas dan perbaikan transportasi masal”

    Demikian gagasan kecil ini semoga bisa terbaca oleh pak dahlan, semoga bapak sehat selalu dan semakin bermanfaat bagi negeri ini, Terima kasih.

    Salam hormat dan bangga, Romyanda

    romy anda romyanda@gmail.com

    Apr 24

    Posted by romyanda | 24 April 2012, 9:39 pm
  141. Saya rasa semua potensi energi perlu diberdayakan apakah batubara, gas ataupun biofuel harus disinergikan. Masalahnya siapa yang mau fokus mengerjakan saya rasa Pak DI ngga bisa sendirian. Perlu juga dibantu oleh teman2 yang punya keahlian dan kemauan membangun bangsa dan perlu juga para komentator disini perlu merealisasikan ide2 besar Pak DI, sebelum semua itu menjadi sejarah. Mari kita kumpulkan “Dahlanis” dan mulai bekerja, paling tidak dari para komentator di Blog ini bisa ikut berpartisipas nyata, ngga sekedar komentator…bagaimana teman2?

    Posted by Din | 24 April 2012, 11:31 pm
  142. maap ini resend respon soal garuda

    ==========

    data adalah data…
    tanpa menyertakan link udah keliatan maksud nya
    tanpa menyertakan identitas diri udah keliatan maksud nya
    tanpa merespon komen makin jelas maksud nya
    arah opini sudah keliatan maksudnya

    jangan masuk ke dalam perangkap teman2
    Garuda adalah contoh masalah yang sangat kompleks
    tidak bisa cuman di analisa dr satu sisi saja
    kasian rekan garuda yg sudah berusaha dr mau bangkrut sampai sudah bisa profit meskipun banyak kekurangan disana-sini.
    coba bandingkan dengan merpati
    hargai usaha mereka untuk menyumbangkan sesuatu buat negara meskipun belum maksimal
    ada niat baik dan rencana bagus pak DI buat mereka

    kalo ada data lengkap bisa kita telaah bersama
    bukan data yg telah disortir untuk menggiring kita sesuai kepentingan tertentu
    mari kita gunakan logika

    kalau perusahaan yg bobrok pasti bakalan di tolak untuk IPO
    kalo bobrok ga bakalan perusahaan penerbangan luar mau beli, meskipun dengan harga murah
    harga murah suatu saham tidak hanya terkait dengan estimasi balik modal dan faktor resiko dll
    masalah tidak laku adalah soal strategi marketing yg salah yg dominan

    mudah2an kita semua tidak emosi sesaat dan langsung mengadili sesuatu
    hanya di sodori karena disodori data yg tidak jelas, baik dari mana asalnya ataupun kelengkapannya
    please cross check sebelum memberikan penilaian

    =====
    tambahan
    kalo anda liat track record komen saya paling banyak ya di area penerbangan
    topik laen jarang komen krn ga ngerti
    saya menyampaikan in cuman dengan maksud

    KOMUNITAS INI GEDE POWERNYA
    JANGAN MUDAH DITUNGGANGI,
    JANGAN TERBURU EMOSI AMBIL KONKLUSI
    hanya dengan sortiran data yg ga jelas oleh personal ga jelas
    tanpa membuka keran diskusi

    lebih baik DIRABA, DITIMBANG DITERAWANG dulu

    itupun masih debatable karena sisi pandang analisa

    kalo lempar data yg disortir terus sembunyi…..
    ga rekomended dah buat di ambil konklusi

    peace

    Posted by cakton | 25 April 2012, 7:03 am
    • cakton cakton, anda ini pura pura bego atau bego beneran atau mau main silat plin plan hahahaaaa…. kalau mau buat laporan keuangan bagus itu mah guampang banget ! ada yang namanya financial reenginering ! aku ini akuntan lho pak certified nasional maupun international. nah soal ipo di indonesia perusahaan abal abal saja bisa ipo, itu mah tergantung… jangan sok normatif bos.
      nah, buat garuda yang jelas pemerintah telah kehilangan 30% kepemilikan sahamnya di garuda tanpa hasil ! karena pada saat ipo BUMN garuda mendapatkan sejumlah uang yang nilainya relatif sama dengan KERUGIAN yang diderita oleh 3 (tiga) BUMN penjamin IPO tsb. ( saya bilang langsung KERUGIAN bukan potential lost karena selama saham garuda tsb tidak laku dijual maka ada sejumlah uang mati yang TIDAK PRODUKTIF! wah jangan jangan opportunity selama ada uang mati tsb bisa bisa GUEDE BUANGET !
      peace jugak ah… aku tau neh cakton sopo ?

      KALAU BERSIH KENAPA RISIH !!!

      Posted by bocahklapa | 25 April 2012, 8:14 am
      • bocah klapa kowe iki pancen nyoto! ipo garuda kalau diraba dan diterawang memang sepertinya ada konspirasi besar disana ? sampe nazaruddin bisa bisanya beli sampai 300 milyar rupiah. hhhmmm masuk diakal tidak sih, ujug ada orang yang punya duit 300 milyar rupiah beli saham ? pastilah adalah pembisik, pembocor rahasia, iming iming, orang dalam, orang dekat yang ngelus ngelusss sambil ngiler agar beli saham… nista banget !

        Posted by caktonalias | 25 April 2012, 9:14 am
    • Maaf, nyelak

      1. Apakah bisa laporan keuangan di rekayasa?
      Menurut saya bisa, kebetulan tau perusahaan bodong bisa IPO di bursa kita. Atau gampangnya liat kasus Enron
      2. Apakah laporan keuangan Garuda di rekayasa?
      Jawabnya jangan pakai dugaan donk. Tapi kasih tau bagaimana caranya supaya kita bisa melihat suatu laporan keuangan yang di rekayasa. Bagi-bagi ilmulah sedikit biar nambah pahala.

      Posted by uyung | 25 April 2012, 9:04 am
      • Catatan Initial Public Offering (IPO) Garuda Indonesia:
        (buat referensi sahabatku)
        Kinerja keuangan Garuda Indonesia berdasarkan prospektus IPO, menunjukkan Rugi Usaha Rp 290 miliar. Meski tercatat Laba Bersih sebesar Rp 195 miliar, namun angka tersebut sebenarnya tidak nyata alias hanya dipembukuan, karena diperoleh dari hasil pendapatan bukan dari kompetensi bisnis antara lain selisih kurs mata uang asing sebesar Rp 131 miliar, pengembalian Pre Delivery Payment (PDP) pemesanan pesawat, karena melakukan sale & leaseback sebesar Rp 159 milyar, serta pendapatan luar biasa dari pembelian kembali Floating Rate Notes (FRN) dibawah harga normal sebesar Rp 184 miliar.
        Beberapa hal yang patut menjadi perhatian dari proses IPO Garuda Indonesia:
        1. Public expose tanpa menyertakan Prospektus dan Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK. (Prospektus dan Pernyataan Efektif disusulkan kemudian).

        2. Pengumuman harga sempat ditunda sehari tanpa alasan yang jelas.

        3. Melakukan ‘down sizing/cuts offer size’ dari 9,4 miliar lembar mejadi 6,3 miliar lembar saat pengumuman harga.

        4. Harga yg ditetapkan Rp 750,_ adalah terendah dari range yg diumumkan (Rp 750,_ – Rp 1000,_)

        5. Penawaran saham perdana diperpanjang. (Karena sepi pembeli dan tidak memperhatikan timing adanya hari libur)

        6. Sangat jarang terjadi (apalagi pada IPO perusahaan BUMN) harga saham langsung turun drastis pada saat listing perdana, bahkan sempat menyentuh harga Rp 580,_ akhirnya ditutup pada harga Rp 620,_

        7. Terjadi anomali pada hari saat listing perdana, dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 18 point (plus 0.54 %) sementara saham Garuda Indonesia justru ditutup turun minus 17,3 %.
        Dalam prospektus IPO Garuda Indonesia juga disebutkan Bahana, Danareksa, dan Mandiri Sekuritas memberikan full commitment penjaminan saham Garuda Indonesia. Atas komitmen ini, ketiga Underwriter (penjamin emisi) yang notabene adalah BUMN juga, harus menanggung beban dana Rp 2,256 triliun, untuk menyerap sisa saham yang tidak terserap investor sebanyak 3.008.406.725 lembar atau 47,48% dari total saham. (Tepat istilah jeruk makan jeruk, Garuda Indonesia sebagai BUMN menggerogoti 3 (tiga) BUMN lain Bahana, Danareksa dan Mandiri sekuritas).

        Akibat lain adalah terancamnya Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) dari ketiga Underwriter tersebut dimana berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) , posisi terakhir MKBD Bahana, Danareksa, dan Mandiri Sekuritas masing-masing hanya Rp 201,64 miliar, Rp 473,57 miliar, dan Rp 166,07 miliar.
        Disamping itu tercatat sebanyak 11.068 pihak (publik) investor baik individual maupun institusi yang juga menderita kerugian (bisa berupa potential loss ataupun cut loss) dari anjloknya nilai saham Garuda Indonesia.
        Buruknya proses dan pelaksanaan IPO Garuda Indonesia jelas berpengaruh negatif terhadap reputasi Garuda Indonesia sebagai Flag Carrier yang puncaknya adalah pertaruhan dari reputasi Negara Republik Indonesia. Sayangnya kita kurang sensitif terhadap resiko ini._‎

        Posted by myfriendofmind | 25 April 2012, 9:28 am
        • Wah hebat Data nya MYFRRIENDOFMIND, Kalo emang data nya Valid, Emir harus di evaluasi sama Pak DIS tuh. P

          Posted by iwan rusmana | 25 April 2012, 12:51 pm
        • namanya jg ekonomi khayal alias ekonomi jualan kertas PASTI rentan moral hazard. Ga hanya proses IPO Garuda, yg sering nonton film dokumenternya Michael Moore pasti jg akan sadar, kalo di lanjutkan gaya ekonomi iblis-iblis pasar modal SUATU SAAT akan menjadikan kita korban!!

          Posted by jualan kertas | 25 April 2012, 1:27 pm
          • CAPITALISM A Love Story

            Itu judul salah satu film Michael Moore yang bisa sangat membantu memahami keajaiban apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam kerajaan perekonomian dunia (termasuk Indonesia).

            Silahkan berusaha mencari DVD bajakannya, atau telpon ke provider TV berbayar menanyakan kapan jadwal film ini diputar.

            CAPITALISM A Love Story

            Posted by M. Erick Antariksa SH | 25 April 2012, 1:58 pm
        • namanya jg ekonomi khayal alias ekonomi jualan kertas PASTI rentan moral hazard. Ga hanya proses IPO Garuda, yg sering nonton’ capitalism:a love story’ nya Michael Moore atau nonton ‘The inside jobs’ nya Charles Ferguson, pasti jg akan sadar, kalo di lanjutkan gaya ekonomi iblis-iblis pasar modal SUATU SAAT akan menjadikan kita korban!!

          Posted by jualan kertas | 25 April 2012, 1:45 pm
          • pertanyaan nya…
            1. apakah kita menghindar dan mereka akan terus berkuasa…?
            2. kalau kita mau melawan….pakai apa..? ekonomi syariah saja masih belum mumpuni menghentikan
            3. kalau kita ikutan game plan mereka, cukup pintar/jeli kah kita untuk tidak terseret.

            kalau saya sih untuk no.2 masih kudu sabar nunggu waktu. Kalau no.3 hmmm….kudu banyak perbekalannya.

            Posted by cakton | 3 Mei 2012, 4:10 pm
      • maap nyelak juga om,

        1. kalo laporan keuangan bisa direkayasa, trus yg anda percayai apa untuk mengukur perusahaan bodong apa . Enron itu perusahaan internasional kan om…

        kalo saya sih ga gampang percaya wong dah ada yg bilang itu gampang rekayasa.
        saya nurut pak DIS aja dah….merasakan denyut nadi perusahaan dengan melihat langsung bukan dr laporan

        peace ya om

        Posted by cakton | 25 April 2012, 11:39 am
        • Kalau untuk short term, ngak liat fundamental pak. main tehnikal aja.
          Kalau untuk Invest ya baru lah liat Fundamental. Dan laporan keuangan bukan satu-satunya alat untuk menganalisa. Background pemilik dan direksi ikut menentukan. Contoh aja bakrie group.

          Sebenarnya koment saya bukan untuk Bapak, karena saya ikut dukung Garuda kok. Tapi untuk kasus ini ngak punya sahamnya pak baru berupa dukungan doa saja.

          Selain dukung mendukung, saya punya harapan dapat belajar berbagai masalah dari blog ini. Kalau dari masalah yg di angkat para pendukung dan penentang Pak Dis memberikan berbagai data dan alasan logis, bukan sekedar pujian dan cacian maka saya ikut mendapatkan pencerahan.

          Saya masih merasa bodoh pak butuh banyak ilmu dan masukan untuk kemajuan diri saya. Semoga bisa saya dapatkan di blog ini bukan saja dari tulisan Pak Dis yang inspiratif dan memberikan semangat tapi juga dari para pemberi komentar. Dan ini yg saya rasakan dari berbagai komentar anda .
          Terima kasih

          Posted by uyung | 27 April 2012, 6:49 pm
          • hehehe…kyk nya anda udah icip-icip dunia saham ya……ati-ati aja jgn ke makan kiri-kanan.
            pertajam due diligence and gunakan common sense / logika. BUmbu boleh banyak, aroma boleh harum tp kalo ga masuk logika maka trust your own judgement.
            satu lagi yg penting dan paling penting…..kuasai psikologi….ga gampang tp bisa dipelajari dan bisa diterapkan pada bidang apa saja. anda bisa tau sesuatu itu Fake or Genuine, asli apa palsu, tulus apa ada maksud dengan gampang.
            Silahkan belajar….saya pun ga pernah berhenti belajar kok. dan ini tempat yg bagus buat mengembangkan diri.
            Thanks buat yg punya blog.

            Peace

            Posted by cakton | 3 Mei 2012, 4:01 pm
  143. Maaf pak DIS, listrik di daerah sumut masih sering Hidup Mati – Hidup Mati, apa mungkin masyarakat SUMUT bisa menggunakan fasilitas Mabil & Motor Listrik. kalau sedikit mendung aja udah mati listriknya. Tolong dong pak DIS agar di sosialisasi ke pejabat PLN SUMUT terutama ASAHAN & SIANTAR

    Posted by SURIADI | 25 April 2012, 7:40 am
  144. YTH. ADMINISTRATOR : TOLONG SAYA DIBERI CARA BAGAIMANA KONEKSIKAN EMAIL SECARA OTOMATIS, AGAR EMAIL KITA LANGSUNG TERKONEKSI OTOMATIS JIKA ADA WACANA DARI PAK DI. BANYAK TEMEN YANG NANYA. TKS BERAT.

    Posted by ZAENAL ARIFIN | 25 April 2012, 8:14 am
  145. pak diz,,kalo saya boeh usul untuk sistem pembatasan subsidi bbm perlu di buat’kan semacam bbm card….semacam e-toll yg di lengkapi chip yg berisi data pemilik kendaraan yg berhak menerima subsidi bbm dan data kendaraan’nya…lalu di setiap SPBU-2 jg di lengkapi reader’ atau skimmerr untuk membaca card bbm tersebut apakah betul card bbm tersebut memang di gunakan oleh pemilik’nya langsung ato bukan dengan menunjuk’kan ktp identitas pemegang kartu tersebut.ini sekedar ide dan usulan saja pak dis apabila bapak mau memeprtimbangkan’nya untuk membantu mengontrol subsidi bbm agar jatuh di tangan rayat yg tepat.salam DIZ’Mania,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

    Posted by bagus | 25 April 2012, 9:03 am
  146. @ Bocahklapa

    hahaha…juga ah
    hari ini banyak yg kenal saya
    gini toh rasanya jd selebitis

    serba salah jg ya
    nyoba njelasin salah terima
    nyoba nanya dituduh macam2

    inniwei batewei saya coba njelasin soal garuda menurut pemahaman saya
    kalo ga diterima ya monggo
    ga diterima jg ga papa

    bahwa garuda kurang optimal itu sudah saya sebut
    garuda rugi IPO, udah saya sebut banyak faktor yang melingkupi nya
    keuangan yg direkayasa saya paham banget kok

    tp diskusi nya belok dr performance garuda ke rugi IPO ….heheheh

    yo wes lah….salam buat semua yg kenal saya….hahahahhaa

    peace ya om…….heheheh

    Posted by cakton | 25 April 2012, 9:57 am
  147. Pak Kapan Petral dibubarkan

    Posted by agus | 25 April 2012, 10:37 am
    • Nanti kalau Pak Dahlan sudah jadi Presiden RI.
      Saat TNI, Polri, PasPamPres, dan mayoritas rakyat Indonesia secara formal berada dibelakang Pak Dahlan.
      Saat Indonesia tidak perlu mengimpor BBM lagi dari luar negeri, karena sudah kenyang dengan BBM sintetik dari Batubara dan Gas produksi Bangsa kita sendiri.
      Kalau itu sudah terjadi, Petral tidak perlu dibunuh, dia akan bunuh diri sendiri…

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 25 April 2012, 2:15 pm
  148. Kepada Yth,
    Bapak Dahlan,
    Putra Kebanggan Bumi Pertiwi.

    Aswrwb.
    Tentang BBM yang semakin langkah dan tak dapat diperbaharui. Itu sudah di depan mata.
    Salut dengan Almarhum Bpak Wi,
    Salut buat Bapak Dahlan yang peduli.

    Harusnya tulisan ini bukan ditujukan untuk menteri BUMN, namun hati sy menyatakan Bapak yang peduli dan selalu ada aksi, bukan omdo. Semoga tulisan ini sempat terbaca.

    Di Kalimantan Timur, tempat yg telah Bpak ketahui seluk beluknya. Kami menanam singkong gajah. Tujuan utama adalah Bio Energy.
    Saat ini kami sudah masa panen.
    Hasil panen singkong gajah kami bulan lalu, satu hektar 500 TON.

    Namun harapan kami pabrik bio ethanol di Sanga-Sanga- Samarinda- Kaltim belum bisa produksi.
    Dan singkong kami beberapa hektar masih pending panennya…

    Next,
    Bila setiap lahan bekas tambang batubara ditanami singkong gajah, dikonversi jadi BBM, maka Kaltim yang penghasil BBM tak perlu selalu kehabisan BBM setiap harinya di SPBU seperti sekarang ini.
    Dan tidak menutup kemungkinan untuk seluruh Indonesia, menggunakan bio energy untuk kendaraannya, yang selalu dapat diperbaharui. (ditanam, olah)

    Hormat Kami dari kampung,

    Asmawatty Lazuardy.

    Posted by asmawatty Lazuardy | 25 April 2012, 10:56 am
    • Wah benar nih… 1 hektar bisa 500 ton, pengalaman di pulau jawa dan lampung yang saya tahu produktivitas terbaik singkong hanya sekitar 40-50ton/hektar, kalau pemeliharaan sekedarnya saja malah hanya 10-20 ton. ada yang bibit unggul dan penggunaan pupuk kimia+ organik secara intensif bisa 70-100 ton. dan ada yang melaporkan bisa 150 ton/h (tapi ini sangat jarang).

      Kalau benar bisa 500 ton/h (asumsinya masa tanam hingga panen 8-10 bulan) berarti suatu lonjakan produktifitas yang sangat luar biasa (bayangkan naiknya bisa 10x lipat). ini benar-benar bisa membuat petani kaya raya (tapi kalau hasilnya bisa dijual dengan harga layak), saya jadi penasaran apakah tanah disana sangat begitu cocok (banyak unsur hara dan komposisinya tepat) untuk tanam singkong.

      Yang saya tahu tanan singkong sangat rakus terhadap unsur hara, biasanya para petani gurem hanya memberi pupuk urea saja (unsur N) padahal pemberian urea tanpa aplikasi bahan organik akan mengubah struktur tanah menjadi semakin liat. Akibatnya lahan yang secara terus-menerus ditanami singkong bukan saja hanya akan miskin unsur hara tetapi juga akan mengalami degradasi (kerusakan struktur). Hingga kalau tetap ditanami singkong hasilnya terus menurun, tetapi ditanami tumbuhan lainnya juga tetap akan merana. Karenanya, pemberian bahan organik menjadi wajib dalam penanaman singkong (sebenarnya bukan hanya singkong saja).
      standarnya tiap hektar lahan dibei 25 ton kompos.

      Posted by Salahudin Damar jaya | 25 April 2012, 6:21 pm
  149. anda tidak perlu heran kenapa partai merah menolak energi alternatif karena mereka meneriakan maling teriak maling, tahukah anda siapa yg menguasai spbu di jabotabek… mayoritas yg punya taufik kemas nah… kan ada maunya cek aja

    Posted by mengurai | 25 April 2012, 11:42 am
  150. kami sekeluarga sangat bersyukur
    dan berterima kasih kepada MBAH DEWA
    karna nmr yang di berikan kemarin
    4d 9256 alhamdulillah benar2 tembus
    sudah banyak peramal yang saya
    mintai angka jitu tidak ada satupun yang
    berhasil cuma MBAH DEWA yang terbukti
    peramal jitu dan pantas di ajungkan jempol,
    bagi anda yang mau seperti
    keluarga kami mampir di blog ini

    http://angkaretualmbahdewa.blogspot.com/

    rasakan kemenangan tiada henti selama
    menjadi member MBAH DEWA,kami sudah
    3x terbukti selama menjadi member,
    terima kasih yamg punya room.,,,//

    Posted by RENALDI ; bandung | 25 April 2012, 12:42 pm
  151. Buat inspirasi juga nih… Dapatkan free download ebook ’99 Hari Menuju Baitullah’ di http://www.muthawif.com/2012/04/23/99-hari-menuju-baitullah/ Semoga bermanfaat 🙂

    Posted by Muthawif Online | 25 April 2012, 12:44 pm
  152. Satu lagi orang yg mau interpelasi terkena hukuman karma

    Posted by Ahmad | 25 April 2012, 12:48 pm
    • Karena niat interpelasinya itu bukan karena amanah dan bukan pula untuk Rakyat NKRI, hanya karena niat menjilat ketumnya dan cari popularitas saja, Allah SWT itu tidak buta dan DIA Maha Kuasa!

      Posted by andi tenrie | 25 April 2012, 1:17 pm
  153. Sebulan lalu sy bertemu seorang gadis manis, dia seorang doktor jurusan fisika dan kerja pada Pusat Shell di Belanda, mengapa kita lepas saja orang-orang pintar kita keluar dari NKRI yah? Dan celakanya, sekarang dia sudah pacaran ama bule yang sama-sama kerja di Shell, sayang benar rasanya, tapi itulah pilihan pribadi, gak taulah apa alasannya!

    Posted by andi tenrie | 25 April 2012, 1:14 pm
    • Cemburu ni ye….

      Posted by Karyawannya Shell | 25 April 2012, 3:19 pm
      • Cemburu dalam hal apa? cuma sayang betul, banyak putera-puteri Indonesia yang sangat berpotensi untuk NKRI, tapi memilih kerja dinegara orang!

        Posted by andi tenrie | 25 April 2012, 11:01 pm
        • Bang andi saya setuju, ilmuwan, olahragawan, kita nggak kalah kok dari negara maju.
          Cuman ya itu…….”salurannya” pak DI bilang. Presiden terlalu sibuk ame politik. Pak mentri banyak sibuk ama partainya. DPR nye sibuk bikin…….apa ya?.
          Selama ini nggak ada target nasional mau bikin apa gitu. Baik secara fisik atau non fisik. Baru Mei nanti pak DI punya gawe. Gawenya kita (ikut ndompleng ah) juga sih,…..
          Kapan kita bisa berbangga sebagai orang Indonesia ???

          Posted by novi | 27 April 2012, 12:40 pm
        • Pak andi ini komentatornya metrodotcom ya… selamat datang di rumah yg penuh motifasi ini di NL dimana Pak

          Posted by erust | 30 April 2012, 2:03 pm
  154. namanya jg ekonomi khayal alias ekonomi jualan kertas PASTI rentan moral hazard. Ga hanya proses IPO Garuda, yg sering nonton’ capitalism:a love story’ nya Michael Moore atau nonton ‘The inside jobs’ nya Charles Ferguson, pasti jg akan sadar, kalo di lanjutkan gaya ekonomi iblis-iblis pasar modal SUATU SAAT akan menjadikan kita korban!!!

    Posted by jualan kertas | 25 April 2012, 1:58 pm
  155. Bagaimana jika kita dukung Pak Dahlan Iskan dengan mengikuti kebiasan beliau memakai baju warna putiih polos dalam kegiatan sehari-hari…..

    Posted by KEMEJA PUTIH | 25 April 2012, 4:02 pm
  156. Ajaklah saudara, teman, dan siapa pun yang Anda kenal untuk datang beribadah di blog ini. Umat Islam memilih hari Jum’at untuk beribadah bersama, umat Yahudi hari Sabtu, umat Kristiani hari Minggu, umat Dahlan Iskan memilih hari Senin. Setiap orang yang Anda ajak kalau bisa mengajak minimal 4 orang, jika bisa lebih nanti akan dapat poin tersendiri. Setiap downline yang rajin akan mendapat bonus triple poin. Semoga kita semua mendapat pencerahan, dan semoga makin makmur.

    Posted by Tante Anna | 25 April 2012, 4:37 pm
    • janganlah dikultuskan atau bahkan di sembah, jangan mengulangi masa soeharto dimana orang-orang terdekatnya yg menyeret ke kerusakan dg mengkultuskan, justru disaat pemimpin membutuhkan orang terdekatnya untuk mengingatkan, menasehati dan cepat-cepat memperbaiki kesalahan!! Dahlan bukan superman, beliau tetap manusia biasa, beliau tidak bisa menyelesaikan semuanya sendiri. Kita dukung dg ide, saran, nasehat, dan doa. Dan semoga kita tidak mengulangi sejarah yg suram.

      Posted by remind me | 25 April 2012, 5:05 pm
      • Betul, kehadiran Pak Dis memang menyegarkan ditengah politisi dan birokrat yang anteng dengan mainannya itu. Ya kita dukung sebagai anak (bangsa), yang kita tegur kalo ga bener, kita puji (sewajarnya) kalo berprestasi. Tanpa caci maki, tanpa lebay seolah Pak Dis Mahluk tanpa cela. Selama manusia, Pak Dis sangat mungkin tergelicir, salah melihat kondisi, salah ambil keputusan. Kita dukung dg ide, saran, nasehat, dan doa

        Posted by iwan rusmana | 25 April 2012, 5:14 pm
        • Iya pas nonton bukan empat mata…..Pak Dis guyonnya ama cewek kok gitu ya.
          HAti hati pak DIS. Tahta (presiden) PAk DIS jelas komitmennya, Harta? juga sering dia bilang.
          Hla ini………..wanita?!!! belum pernah dengar komitmennya
          Semoga pak DI menjawab dan bikin komitmen yang Bu Dahlan……

          Posted by novi | 27 April 2012, 1:26 pm
          • koreksi,…
            Semoga pak DI menjawab dan bikin komitmen ya Bu Dahlan……

            Posted by novi | 27 April 2012, 1:32 pm
      • Amin …………… Semoga

        Posted by athaale | 25 April 2012, 5:19 pm
    • kita ambil yg tengah2 aj tante anna.. tdk memusuhi tapi jg tdk memuja muja / mengkultuskan. apalagi menjadikan sbg agama tambahan. pak dis pasti jg tdk bersedia. salam..

      Posted by miranda nasution | 26 April 2012, 1:59 pm
    • Ih.. Tante Anna bisa aja deh… pasti modal 25 rebu bisa dapat 30jt hanya 2 jam sehari, iya khan? bursa saham bisa kalah rame tuh whakakakakakakakaka.. jadi teringat sama Cak Paimo, dia beli bensin ke SPBU pakai Toyota Land Cruiser tahun 1979 bensin. Tangkinya diisi penuh, sesampai di rumah bensinya dipindah ke jerigen. Jerigen-jerigen lalu didistribusikan ke beberapa agennya yang berupa warung kecil diberi nama pertamini jual bensin eceran. Dia punya agen pertamini sebanyak 30 titik, dalam sehari dia bisa sepuluh hingga dua puluh kali pergi ke SPBU yang berbeda-beda dengan membawa Land Cruiser tuanya. Katanya, “Memangnya hanya ketua partai saja yang bisa jadi pengusaha BBM? Wong cilik kayak kita juga bisa. Wong cilik kok dikadalin.” Whakakakaka…

      Posted by Ismael Bin Yehuda | 29 April 2012, 12:27 am
  157. Saya salut dgn suadara kita dari KALTIM “Asmawatty Lazuardy”,

    “Di Kalimantan Timur, tempat yg telah Bpak ketahui seluk beluknya. Kami menanam singkong gajah. Tujuan utama adalah Bio Energy. Saat ini kami sudah masa panen, hasil panen singkong gajah kami bulan lalu, satu hektar 500 TON.”

    Yth Ibu Asmawaty,

    Mudah-mudahan dipantau sama pak DI bu Asmawaty , saya yakin itu. Kalau 20% nya bisa dikonversi jadi ethanol maka dari 1 hektar = 500 TON bisa keluar 100 TON Ethanol, jika biaya produksi Rp3500-4000/liter, dan jika dijual dgn harga Rp 4500-5000 /ltr maka keuntungan Rp500-1000/ltr. Jika 1 hektar menghasilkan 100 TON=100 ribu liter anggap densitasnya 1, maka petani seperti Bu Asmawaty mestinya bisa menghasilkan Rp1000x100000 liter= 100 juta setiap musim panen/7 bulan. Mohon maaf, kalau hitung2 an kasar saya terlalu berlebihan maaf baru bisa berhitung.

    Kalau ada seribu hektar singong gajah berapa ya nilai uangnya ????? Hidup petani Indonesia, pertanyaanya ada ngga ya pebisnis/perorangan yang peduli sama petani seperti Ibu Asmawaty?

    Mohon pihak2 yang lebih memahami teknologi dan pemasaran bioethanol yg ada di blog ini membantu memikirkan dan memberikan sumbangan pemikiran terhadap masalah petani dan rakyat seperti Ibu Asmawaty, selain juga memebrikan comment. Maaf kalau kurang berkenan.

    Salam hormat dari saya kepada Ibu dan Pak DI.

    Rakyat Jelata

    Posted by Rakyat Jelata | 25 April 2012, 5:34 pm
  158. Menarik juga ulasan saudara Rakyat Jelata, kalau semua itu bisa disinergikan semua urusan BBM berasal dari minyak bumi tinggal sejarah. kapan kita membuat sejarah? Kalimantan akan terbebas dari kesulitan BBM. Kami yakin masanya akan datang.

    Merdeka

    Posted by Johan | 25 April 2012, 5:39 pm
  159. kok bisa ya, OTAKUDANG,BOCAHKLAPA,FATALATTRACTION sama2 punya semboyan sama : ‘kalau bersih kenapa risih’? fotocopy-an atau lupa/sengaja ninggalin jejak ?
    Gaya nulisnya : fakta dicampur opini diaku sbg analisa ditambah gaya ketawa yang melecehkan. Mesti kalau mau lebih ‘bersih’ buka dulu topeng’mu dan ‘risih’kan numpang di panggung orang lain. Salam buat si udin.

    Posted by daya setiawan | 25 April 2012, 6:00 pm
    • jangan jangan itu anda sendiri daya setiawan, takut ketahuan ya?taktik lama gaya intel jaman orba!

      Posted by intelmelayu | 26 April 2012, 3:41 am
      • buat orang yg keluarganya dibikin ceraiberai sama orba haram hukumnya niru kelakuan orba, kalo yg suka lempar batu sembunyi muka itu memang karakternya orba. orang awam seperti saya saja bisa tau kalo 3 orang bertopeng itu punya ‘footprint’ yg sama. Silahkan dahlanisti yg handal (kriminolog & psikolog) menjelaskan mengenai kecenderungan para pelaku yg suka meninggalkan ciri dan jejak pada setiap perbuatannya. Kalo saya sih selama gabung di komunitas baikhati ini pengennya gak sengit2an, maki2, dan maen petak-umpet, namanya jelas, lokasi jelas, gak punya niat busuk otomatis juga gak punya takut, takutnya cuma sama Allah. Kalo SY UDIN itu kan yg NOOR hatinya saya kuatir agak gak IKHSAN lagi, padahal dia orang yg pintar sekali, tapi sayangnya suka kecampur fakta, opini dan emosi(mudah2an gak lagi), nah yg satu ini gaya ngomong/nulisnya mirip bankirdot dan beberapa lagi yg lain. saya masih coba (belajar) banding2in, saya percaya ada dahlanisti lain yg juga lagi mengamati. Intinya sih sederhana saja : semua berhak mengutarakan pendapatnya, dan cara yg jujur, santun akan menghindarkan hati kita dari kotoran dan noda hitam. Itu saja kok. Mari bapak2 yg terhormat ngobrol ngopi nyingkong nyambi ngikutin ngelmu pak DI tanpa ngaco :), bisanya cuma itu saja. Wassalam

        Posted by daya setiawan | 26 April 2012, 10:23 am
        • masih pd yakin bankirdot dkk berniat baik?? Setiap IPO, selalu ada pihak yg menginginkan harga saham terjun bebas, beli saat sangat murah kemudian jual saat naik. Ekonomi jual kertas ini memang sangat kental dg moral hazard, menebarkan isu, membuat counter data, dsb. Siapa yg untung kalo harga saham garuda turun ke titik terendah?? Ya bankirdot dkk. :p

          Posted by penjual kertas | 27 April 2012, 1:58 pm
  160. Yang mau tahu apa itu singkong Gajah, bisa lihat di situs http://kebun-singkong.blogspot.com , disana disebutkan rata-rata panen bisa 150-200ton/h, tapi ini juga sudah sangat luar biasa produktifitasnya.

    Posted by Salahudin Damar jaya | 25 April 2012, 6:33 pm
  161. OOT (Out of topic) (diluar topik)

    Sebuah Cerita Dari Anak Kampung Dekat Senayan.

    Kritik sosial terhadap demo rusuh (katanya) Mahasiswa BBM.

    Rumah kami diperkampungan dekat senayan, jadi kalau ada demo mahasiswa kami malah senang. Jarang-jarang ada demo, dan jarang-jarang kita ikutan rusuh di depan MPR/DPR, palingan kita bikin rese besar-besaran di jalanan pas persija main di senayan, polisi gak mungkin nyetop, berasa kayak raja jalanan aja, kalo kita lewat yang lain minggir dengan sukarela.

    Saat rusuh demo mahasiswa kami juga ikutan rusuh buat hiburan dan senang-senang daripada nonton sinetron, daripada nongkrong dirumah gak ada kerjaan, mending demo rusuh cari keringetan dan hiburan. Kapan lagi kita bisa nongkrong ditengah jalan, kapan lagi kita bisa lempar batu ke gedung MPR/DPR, kapan lagi kita bisa lempar-lemparan batu ama aparat, kapan lagi kita lari kocar kacir dikejar-kejar petugas, dan kapan lagi kita kena gas air mata, semprotan air, pokoknya serulah. Pas lagi rusuh gitu, kami ditanya wartawan, mahasiswa juga ya bang?, kami bilang ya iyalah emangnya lo gak liat nih gue bawa batu ama kayu.

    Pulang demo udah malem, ampe deket rumah terus ditanya ama temen tetangga, dari mane lo? biasalah, ni gue abis demo di senayan. Dibayar gak lo? Kagak dibayar sih tapi seru coy, nyesel lo gak ikut, emang lo gak liat tadi gue di tipi? pasti gue masuk tipi coy. Ayo dah besok masih ada tuh demonya, ikutan aje pasti seru. Emang tu demo apaan sih? Demo BBM lah, tapi aslinya gue gak peduli itu demo apaan yang penting rusuh, seru, itu aja, daripada gue bete dirumah. Kalo elo mau ikutan besok jangan lupa coy lo bawa odol, kalo batu ama kayu ntar juga ada disono. Emangnya lo kagak takut kena gebuk aparat?, ya itu sih resiko, asik-asik aje.

    Kami ikutan demo dan rusuh itu karena ada contohnya, kami liat mereka mahasiswa rusuh lempar batu, pecahin lampu, ancurin pagar, tapi gak diapa-apain, ya sekalianlah kami ikutan gabung ngancurin depan senayan, kapan lagi ada kesempatan kayak gitu. Gue pernah ditanya orang, ngpain lo ikutan demo mahasiswa gitu, emangnye lo mahasiswa? ah mau mahasiswa kek, mau anak kampung kek, khan sama-sama anak muda, brutal rame-rame itu seru. Lagian gue tau tu mahasiswa kagak ada kerjaannye, kuliah males, nongkrong di kampus juga bete, pacaran, gak punya, cari kegiatan ya DEMONSTRASI.

    Kepada para mahasiswa yang demo rusuh menggangu dan merusak fasilitas umum : inget coy IP lo berapa. cumlaude kah, nasakom kah? asal lo tau aja, yang bakalan jadi terkenal masuk tipi diantara lo-lo pada cuma pentolan-pentolannya doang, yang lainya cuma penggembira, cuma buat bikin rame doang, cuma jadi sasaran digebukin doang. Dan ingat satu lagi bro, setelah lo wisuda nanti, gue akan bilang selamat datang di dunia pengangguran. (@)

    —–

    * DAHLAN ISKAN UNTUK INDONESIA * (sebuah slogan perubahan)
    -Ketika akal sehat, integritas, dan visioner menjadi satu-
    ———————————————————–
    Salam Hormat untuk Dahlaner Seluruh Indonesia.
    Bonzo – Basis massa Jakarta Barat

    Posted by bonzo | 25 April 2012, 8:41 pm
  162. Makasih Om salahudin link Blog “Singkong gajahnya”. http://kebun-singkong.blogspot.com
    Wah kalau singkongnya memang segede gajah begitu : Mestinya ngga usah bingung2 DEMO BBM, sumber energi ada di depan kita “KAYU” jadi “SINGKONG”.

    Tapi kelihatnnya lebih enak DEMO kali yee mahasiswa daripada ngurusin konversi “SINGKONG” jadi “BIOETHANOL”.

    Posted by Johan | 25 April 2012, 11:34 pm
  163. Mudah-mudahan keempat putera petir ini tidak segera dilahap dunia politik, sehingga tetap berkesempatan menunjukkan karyanya. Politicians… stay away from them !!

    Posted by ZerosugaR | 26 April 2012, 2:40 am
  164. Usul..
    berlakukan 2 jenis harga Premium, Premium Non-Subsidi (PNS) dan Premium Subsidi (PS).
    PNS utk semua jenis kendaraan pribadi (plat hitam) dan disalurkan melalui SPBU Swasta dan tdk boleh ada SPBU Swasta di kota yg menjual PNS.
    PN utk jenis kendaraan umum (plat kuning) dan hanya bole disalurkan oleh SPBU Pertamina atau SPBU Khusus yg ditunjuk Pertamina (scr terbatas jumlahnya).

    Posted by rusli | 26 April 2012, 8:15 am
  165. saya terharu dengan kalimat-kalimat terahirnya itu..
    semoga cita-cita tersebut bisa terwujud… amiinn…

    Posted by putra inhil | 26 April 2012, 8:35 am
  166. Setuju sekali mobil listrik dan yg menggunakan gas dpromosikan dan dibangun secepatnya. Sarana Angkutan Umum ditingkatkan dg pedoman Aman, Nyaman, Tepat Waktu. Tunjukkan kpd dunia, indonesia adalah pengguna bbm yg paling effisien.
    Menurut Ahli Geologi Minyak kita memiliki potensi Cadangan Minyak &Gas yg besar. Tingkatkan Eksplorasi-Produksi MIGAS Indonesia. Karena mutu minyak kita, harga jualnya lebih tinggi dari Timur Tengah. Untuk feed Kilang kita gunakn minyak yg lebih murah dari Timur Tengah. Dalam perdagangan Minyak ini ten tu disikat semua jenis korupsi. Kilang2 Minyak di tambah utk memenuhi kebutuhan bbm Dalam Negeri. Kemudian kita menjadi pengekspor bbm, karena kebutuhan DN sudah lebih rendah dari produksi.
    Kita memiliki potensi energi yg terbarukan ( Geo-thermal, Tenaga Matahari, Tenaga Angin). Ini perlu dikembangkan.

    Posted by sofyan amny siregar | 26 April 2012, 8:45 am
    • apalagi kalo daerah S******o yg penduduknya diusir pake lumpur lalu ditambang gasnya maka akan terlihat betapa potensi gas disitu memang besar & luar biasa

      Posted by yud | 26 April 2012, 9:05 am
  167. angkat topi tuk ide luarrr biasaa ini,,smoga sgera terealisasi.namun sisi penghematan akan penggunaan bahan bakar apapun bentuknya menurut saya lebih penting, untuk itu transportasi umum yang hrs diperbaiki,di buat nyaman shg semua org mau memanfaatkannya…selamat jln prof….selamat berjuang wahai putra petir

    Posted by adi heryadi | 26 April 2012, 11:10 am
  168. Ada link bagus ne:

    “Aksi Protes PPI Berlin-Jerman Terhadap Komisi I DPR-RI”

    Memang sudah waktunya rakyat Indonesia bergerak bersama menuju Indonesia MERDEKA dari para penghisap darah rakyat.

    Ayo para mahasiswa, jangan hanya bisa bakar ban bekas! Khususnya yang lagi menimba ilmu di luar negeri (terlebih yang mendapat beasiswa yang menggunakan uang rakyat), lakukan hal sama dengan teman kita di Berlin. Sudah saatnya kalian meniru para founding father kita – Bung Hatta dan Bung Kecil (Sutan Sjahrir) dkk dimana meskipun mereka lagi belajar di luar negeri tapi mereka tidak buta-tuli dengan kondisi kampung halamannya – INDONESIA, bahkan semangat mereka semakin menggelora untuk merintis kemerdekaan Indonesia.

    Pemuda adalah tulang punggung negara. Kalo dulu Bung Hatta muda dkk berjuang tidak kenal pamrih untuk meng-edukasi rakyat Indonesia agar berontak melawan penjajah. Tahun 1966 pemuda bergerak melakukan aksi Tritura. Tahun 1997 pemuda bergerak melawan rezim Orba. Sekarang saatnya pemuda bergerak melawan para penghisap darah rakyat yang tidak tau malu !!!

    Posted by Jend. Naga Bonar | 26 April 2012, 4:18 pm
  169. Khusus untuk Dahlanisti yang belum tahu pengusung interpelasi, sbb:

    1. DR. Ir. H. LILI ASDJUDIREDJA, SE, Ph.D (Fraksi Partai Golkar)
    2. PROF. DR. HENDRAWAN SUPRATIKNO (Fraksi PDI Perjuangan)
    3. H CHAIRUMAN HARAHAP SH, MH (Fraksi Partai Golkar)
    4. EDHY PRABOWO, MM, MBA (Fraksi Partai Gerindra)
    5. Ir. H.M. IDRIS LAENA (Fraksi Partai Golkar)
    6. H. NASRIL BAHAR, SE (Fraksi PAN)
    7. Ir. H. EDDY KUNTADI (Fraksi Partai Golkar)
    8. LUKMAN HAKIM (Fraksi Partai Gerindra)
    9. MARZUKI DAUD (Fraksi Partai Golkar)
    10. KH ISKANDAR SYAICHU (Fraksi PPP)
    11. ERIK SATRYA WARDHANA (Fraksi Partai Hanura)
    12. SUKUR NABABAN (Fraksi PDI Perjuangan)
    13. ADISATRYA SURYO SULISTO (Fraksi PDI Perjuangan)
    14. DANIEL LUMBAN TOBING (Fraksi PDI Perjuangan)
    15. ABDUL AZIZ S. (Fraksi Partai PKS)
    16. ARIA BIMA (Fraksi Partai PDI Perjuangan)
    17. H. REFRIZAL (Fraksi PKS)
    18. ERIKO SUTARDUGA (Fraksi PDI Perjuangan)
    19. HAYANI ISMAN (Fraksi Partai Golkar)
    20. DODI REZA ALEX (Fraksi Partai Golkar)
    21. ADI PUTRA TAHIR (Fraksi Partai Golkar)
    22. BOBBY RIZALDI (Fraksi Partai Golkar)
    23. IR. MARKUS NARI, M.SI (Fraksi Partai Golkar)
    24. MUHIDIN SAID (Fraksi Partai Golkar)
    25. A. RIO IDRIS (Fraksi Partai Golkar)
    26. ADI SUKEMI, ST, MM (Fraksi Partai Golkar)
    27. H. DITO GANINDUTO, MBA (Fraksi Partai Golkar)
    28. IR. SATYA WIDYA YUDHA, ME, M.SC (Fraksi Partai Golkar)
    29. BUDI SUPRIYANTO, SH, MH (Fraksi Partai Golkar)
    30. BAMBANG SUTRISNO (Fraksi Partai Golkar)
    31. H.M. NASRUDIN, SH (Fraksi Partai Golkar)
    32. ENDANG AGUSTINI SYARWAN H. SIP (Fraksi Partai Golkar)
    33. H. HARDISOESILO (Fraksi Partai Golkar)
    34. EMIL ABENG (Fraksi Partai Golkar)
    35. HM. MAHFUDH, MSI (Fraksi Partai Golkar)
    36. H. NANANG SULAIMAN, SE (Fraksi PPP)
    37. H. ABDUL WACHID (Fraksi Partai Gerindra)
    38. AGUNG JELANTIK (Fraksi Partai Gerindra

    Posted by kickaryo | 26 April 2012, 4:35 pm
  170. Met Siang, Kawan 2x semua.
    Setelah ber jam 2x habis utk menonton YouTube Wamen ESDM 1-15, karena Internet yg lemon abis.
    Pada Wamen ESDM 10, ter video Almarhum minum air mineral. Pada Wamen ESDM 11 sdh wafat.
    Terlepas apa air mineral termasuk factor penyebab atau bukan, di sarankan kepada semua pejuang2x Indonesia utk memperhatikan kesehatan termasuk memperhatikan kondisi & qualities Dari makan & minuman tersebut.
    Dari mana asal Nya & siapa penyedianya.
    Sdh banyak korban bius Dari Maman & minuman.

    Pa DIS nitip kalau sempet harga Internet di buat lebih terjangkau dng kecepatan yg lebih baik. Bpk pasti bisa merasakan ketika di Tiongkok, USA & Singapore.

    Dan Maju terus utk Putera Petir Nya . Kalau bisa listrik bukan Dari coal, selain merusak linkungan, juga pakai solar utk giant truck & giant excavator Nya. http://english.jatam.org/dmdocuments/DC%20ingg02.pdf
    Lebih baik Dari cangkang sawit, ampas kayu, & ranting kering utk listrik.

    Semoga bermanfaat.
    Maju terus pantang mundur Putera Petir.

    Posted by Sutben | 26 April 2012, 5:43 pm
  171. Sudah waktunya putra petir dilahirkan… kapan lagi kita akan bangkit

    Posted by infopesantrenputriyatim | 26 April 2012, 9:12 pm
  172. yg diskusi silahkan.
    yg ibuk ibuk boleh kan? yang…………………..sudah ah.
    seneng bisa coment di sini.

    Pak DI belum kita dengar komitmennya soal istri (wanita)

    kalo Tahta dan Harta kan udah sering
    Ayo ibu ibu sebangsa dan setanah air, kalo ktemu pak DI kita todong rame-rame

    Bukan soal poligami atau monogami
    tapi………..
    Kenapa saran Najwa yang Anda terima saat bikin twitter…….?
    Kenapa Tiga cewek yang Anda ikutin…………….?

    pak DI Yth, NAbi Adam juga tergelincir karena perempuan……
    Adam Suseno yang kumisnya tebel tuh….., takluknya juga sama ID (inul daratista). perempuan juga.

    Ayo Ibu Ibu…………….. kejar Pak DI!!!!!!!!!!!

    Posted by novi | 27 April 2012, 1:48 pm
    • hush!!!!!!! memngnya pak dahlan sama seperti oknum ustad yg tampilannya kalem & sok alim itu? oknum ustd terlihat kalem…, memperlihatkan penampilan sayang istri dan keluarga,,, tutur katanya terata, sangat sopan, tapi diem-diem poligami kaleeee.. anak nya sudah banyak masih kuat poligami.. beda dengan pak Dahlan,, dia kadang memang nakal termasuk mengagumi kebesaran Malinda….. :D, tapi itu diungkap ke publik apa adanya. biasanya seringkali orang-orang yang terbuka macam ini malah tipe setia… meskipun ibu-ibu mengejar DI, dia sepertinya akan cuek saja kaleeeee….

      Hayo, ibu ibu, jangan mengejar-ngejar suami orang!!!!!!!!!!

      Posted by Tante Anna | 27 April 2012, 9:12 pm
  173. masih pd yakin bankirdot dkk berniat baik?? Setiap IPO, selalu ada pihak yg menginginkan harga saham terjun bebas, beli saat sangat murah kemudian jual saat naik. Ekonomi jual kertas ini memang sangat kental dg moral hazard, menebarkan isu, membuat counter data, dsb. Siapa yg untung kalo harga saham garuda turun ke titik terendah?? Ya bankirdot dkk. :p orang-orang tamak pasar modal.

    Posted by penjual kertas | 27 April 2012, 2:05 pm
    • pak penjual kertas yang tersayang, kasian juga si bankirdot, wong sing gawe catatan aku koq malah bankirdot yang ketiban pulung. begini aja coba tunjukkan kalau ada di catatan ipo tersebut data yang tidak benar ataupun tidak faktual. peace!

      Catatan Initial Public Offering (IPO) Garuda Indonesia:
      (buat referensi sahabatku)
      Kinerja keuangan Garuda Indonesia berdasarkan prospektus IPO, menunjukkan Rugi Usaha Rp 290 miliar. Meski tercatat Laba Bersih sebesar Rp 195 miliar, namun angka tersebut sebenarnya tidak nyata alias hanya dipembukuan, karena diperoleh dari hasil pendapatan bukan dari kompetensi bisnis antara lain selisih kurs mata uang asing sebesar Rp 131 miliar, pengembalian Pre Delivery Payment (PDP) pemesanan pesawat, karena melakukan sale & leaseback sebesar Rp 159 milyar, serta pendapatan luar biasa dari pembelian kembali Floating Rate Notes (FRN) dibawah harga normal sebesar Rp 184 miliar.
      Beberapa hal yang patut menjadi perhatian dari proses IPO Garuda Indonesia:
      1. Public expose tanpa menyertakan Prospektus dan Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK. (Prospektus dan Pernyataan Efektif disusulkan kemudian).

      2. Pengumuman harga sempat ditunda sehari tanpa alasan yang jelas.

      3. Melakukan ‘down sizing/cuts offer size’ dari 9,4 miliar lembar mejadi 6,3 miliar lembar saat pengumuman harga.

      4. Harga yg ditetapkan Rp 750,_ adalah terendah dari range yg diumumkan (Rp 750,_ – Rp 1000,_)

      5. Penawaran saham perdana diperpanjang. (Karena sepi pembeli dan tidak memperhatikan timing adanya hari libur)

      6. Sangat jarang terjadi (apalagi pada IPO perusahaan BUMN) harga saham langsung turun drastis pada saat listing perdana, bahkan sempat menyentuh harga Rp 580,_ akhirnya ditutup pada harga Rp 620,_

      7. Terjadi anomali pada hari saat listing perdana, dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 18 point (plus 0.54 %) sementara saham Garuda Indonesia justru ditutup turun minus 17,3 %.
      Dalam prospektus IPO Garuda Indonesia juga disebutkan Bahana, Danareksa, dan Mandiri Sekuritas memberikan full commitment penjaminan saham Garuda Indonesia. Atas komitmen ini, ketiga Underwriter (penjamin emisi) yang notabene adalah BUMN juga, harus menanggung beban dana Rp 2,256 triliun, untuk menyerap sisa saham yang tidak terserap investor sebanyak 3.008.406.725 lembar atau 47,48% dari total saham. (Tepat istilah jeruk makan jeruk, Garuda Indonesia sebagai BUMN menggerogoti 3 (tiga) BUMN lain Bahana, Danareksa dan Mandiri sekuritas).

      Akibat lain adalah terancamnya Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) dari ketiga Underwriter tersebut dimana berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) , posisi terakhir MKBD Bahana, Danareksa, dan Mandiri Sekuritas masing-masing hanya Rp 201,64 miliar, Rp 473,57 miliar, dan Rp 166,07 miliar.
      Disamping itu tercatat sebanyak 11.068 pihak (publik) investor baik individual maupun institusi yang juga menderita kerugian (bisa berupa potential loss ataupun cut loss) dari anjloknya nilai saham Garuda Indonesia.
      Buruknya proses dan pelaksanaan IPO Garuda Indonesia jelas berpengaruh negatif terhadap reputasi Garuda Indonesia sebagai Flag Carrier yang puncaknya adalah pertaruhan dari reputasi Negara Republik Indonesia. Sayangnya kita kurang sensitif terhadap resiko ini._‎

      Posted by myfriendofmind | 28 April 2012, 10:59 am
  174. ngomong2 soal ibu-ibu, ibu yg paling sabar sedunia salah satunya ya bu dahlan hehe… Kadang kasihan jg bu dahlan sering di tinggal jauh pak dahlan. Melihat pak dahlan yg gila kerja dan mobilitasnya sangat tinggi, bu dahlan pastilah sosok ibu-ibu super-sabar. 🙂

    Posted by remind me | 27 April 2012, 2:18 pm
    • mau nanya neh, benar tidak sih pak dahlan berpoligami ?

      Posted by meremind | 28 April 2012, 11:39 am
      • hayo yang ini nanya atau
        nebar fitnah? 😛
        Tapi kalau muslim sih boleh
        saja berpoligami, dibatasi
        sampai 4, dengan syarat bisa
        adil. Boleh disini kata ALLAH
        lho bukan kata gua!! Hayo
        siapa yg berani ‘melawan’
        ALLAH?? banyak manusia yg
        sombong dan menyembah
        hawa nafsunya, sehingga
        menghalalkan yg ALLAH
        haramkan dan
        mengharamkan yg ALLAH
        halalkan. Menutupi aurat
        misalnya, mau dimuliakan
        ALLAH dan dilindungi dari
        ketelanjangan, TAPI malah
        banyak yg milih telanjang??!!

        Posted by akal sehat | 28 April 2012, 4:09 pm
      • setauq tdk benar…..

        Posted by Ahmad Zuhri | 2 Mei 2012, 11:58 pm
  175. Tulisan dari pak DI selalu memberikan motivasi dan menumbuhkan optimisme di tengah maraknya pesimisme masyarakat dan para pejabat.
    Semoga hal ini juga bisa memberikan energi positif terhadap para pembaca blog ini dan komentator sehingga tidak memberikan komentar dengan bahasa yang kurang pantas.

    Posted by poetra_7 | 27 April 2012, 8:31 pm
  176. Aku pikir-pikir strategi pemerintah agak waras juga. Sebelum pembatasan BBM dilakukan maka konverter kit dikasihkan gratis kepada angkutan umum. Saya usul plat merah juga dikasih konverter gratis. Usulku yang lain, bagaimana ya mobil-mobil itu bisa nggendong lpg 12 kilo apa 3 kiloan. Maksudku kalau habis gasnya cukup beli di warung, ngggak usah ke SPBG. Kalau di kota ada, kalau di kota kecil nggak ada. Bisanya cuma mringis to. Kalau cuma nukar-nukar gas yang 12 sama 3 kiloan kan mudah. Apalagi bisa bawa serepnya sekalian. Praktis dan kita harus berterima kasih kepada Pak JK. Sebab gas sudah dimana-mana. Artinya mobil bisa gas juga di mana-mana.
    Kalau sudah konvereter gratis, terus Pembatasan BBM. Karena itu dijual juga solar tidak bersubsidi.
    Langkah berikutnya dijual konverter kit harga 50 persen untuk masa enam bulan. Setelah itu yang dijual hanya BBM tidak bersubsidi. Yang bersubsidi hanya untuk sepeda motor saja.
    Kalau sepeda motor pakai gas dan dijamin aman, sumpah aku akan memakainya.
    Dipikir-pikir (dengan sedikit akal bulus). Pemerintah jangan sekali-kali menaikkan BBM. Tetapi membuat yang tersedia hanya BBM non subsidi boleh kan. Makanya kalau ditanya Aria Bima, (Bima itu ibu jari tangannya posisinya terttentu. itu yang bikin sakti), Jero wacik hanya bilang, tidak menaikkan BBM tetapi yang ada hanya BBM non subsidi.
    Maka, setelah konverter banyak yang pakai pemerintah hanya jualan BBM non subsidi. BBM subsidi yang jualan tinggal bos partainya Aria Bima.
    Langkah Pak JK memang perlu ditiru.
    Selamat bekerja pemerintahanku. Baik atau buruk ini negaraku. Pemerintahan saat ini pemerintahanku. Kalau tidak puas dengan pemerinttahan SBY mau diganti siapa ? Kalau mau ganti tunggu Pilpres saja.
    Mari satukan langkah.
    Mari siapkan presiden pengganti SBY.
    Siapa lagi kalau tidak…………

    Posted by Widi | 28 April 2012, 11:59 am
  177. hayo yang ini nanya atau nebar fitnah? 😛 Tapi kalau muslim sih boleh saja berpoligami, dibatasi sampai 4, dengan syarat bisa adil. Boleh disini kata ALLAH lho bukan kata gua!! Hayo siapa yg berani ‘melawan’ ALLAH?? banyak manusia yg sombong dan menyembah hawa nafsunya, sehingga menghalalkan yg ALLAH haramkan dan mengharamkan yg ALLAH halalkan. Menutupi aurat misalnya, mau dimuliakan ALLAH dan dilindungi dari ketelanjangan, TAPI malah banyak yg milih telanjang??!!

    Posted by akal sehat | 28 April 2012, 4:03 pm
  178. menurut saya prinsip dari pak dahlan yang harus kita teladani adalah “miskin bermartabat kaya bermanfaat” dan yang hebat adalah intensifikasi umur, kalau semua orang di indonesia mempunyai prinsip yang sama alangkah indahnya, apalagi “arya bima” beliau ikut tenar setenar dahlan iskan walaupun peranannya antagonis, malangnya kesandung isu. sekedar usul. salam dahlanisti. trims

    Posted by Bapak Tho | 28 April 2012, 8:53 pm
  179. nonton dahlan iskan sekarang di metrotv, sentilan sentilun edisi 2 tahun

    Posted by akal sehat | 28 April 2012, 9:45 pm
  180. Kendaraan listrik pribadi mungkin jadi salah satu sumber masalah lainnya bagi transportasi Indonesia. Alih2 membuah kendaraan listrik pribadu, ada baiknya membuat infrastruktur transportasi massal (berbasis listrik juga) yang layak utk mengurangi kemacetan dan mempercepat perputaran ekonomi.

    Posted by virtue | 29 April 2012, 12:38 am
  181. to S di Jambi. jam segini eike tak dapat nak tidur, eike tak tau nak mau ngapain. hanya rasa rindu eike yg melingkupi. oh, kashku yg ada di Jambi, hanya rindu eike yang mampu menembus sekatan ruang dan waktu. eike kangen ei. en cinta eike tak kan pernah eike biarkan pergi layu, selamanya insyallah eike hanya untuk ei. ,.. eike menginginkan keindahan mata ei yang sayu tu bisa lah redup dalam dekap eike,, semalam dua malam, en selamanya. dari masmu, S, yang stand et malang stadt, juru rajin swiss cocolate praline yang lezate.,
    eike pikir andai saja ei ada di samping eike saat ini, duduk rebah berdekatan dengan eike, nah eike pasti akan menyuapi bibir ei cocolate lezate berkandung keismis dan kacang meide. eike akan menyuapkan cocolate nan lembut tuh ke bibir ei… apalah lagi kalau tak menggunakan bibir eike.cinta sayang eike untuk ei selamanya.
    S & S forever.,,

    ————-
    to om Dahlan, kneksi kaitaninternet cepat lah harus ganti pakai seratoptik tuh, instalnya harus hingga ke petakpetak rumah-rumah nan jauh biar tercapai. kira-kira mungkin kah fangbian iskan korporindo bikin kayak macam tu tidak ., kesiapan internet pakai pln pula tidak terdengar lagi injak-injak promonya? ada langgaran, jangan terlalu ngotot kerja untuk kesiapan negri dan raja, kesihatan dijaga. salam. oh, ada satu lagi tersisa, nak minta doanya agar saya bisa jadi serangkaian sama kekasihku yang jauh di sana. smoga bisa makmur dan barokah. amien. .

    Posted by S di Jogja | 29 April 2012, 1:20 am
  182. Om Dahlan, dari pada biayain konverter kit gratis saat ini dimana infrastuktur gas nya belum maximal dan workshop pemasangannya yg terbatas + uang bikin sticker pengendalian BBM yg sampai ratusan milliar yg, apa ga lebih baik duitnya semua buat bikin MRT JABODETABEK, jadi kita warga bekasi, tanggerang, cibubur, depok bisa naik MRT ke JKT, jadi kita bisa hemat BBM. Dari pada nunggu pinjaman luar negeri untuk bangun MRT yg malah nambah utang.

    Untuk mobil listrik, sebaiknya Listriknya dulu disediakan, jgn sampai semua mobbil listrik lagi ngecharge terutama malam hari maka listrik se Jkt akan padam karena kekurangan daya…, kondisi sekarang juga sudah kurang, selain itu mobil listrik akan bermanfaat jika dicharge dari listrik yg berasal dari panas bumi, air, matahari atau angin (aman dan ramah lingkungan). Jika listriknya dari energy fosil, maka itu namanya sama saja. Jadi saya saranin kembangin listrik dari 4 sumber tersebut dahulu terutama Geothermal. Lagian mobil listrik juga akan menamah jumlah kendaraan di jalan yg sudah padat dan macet.

    Posted by EN | 29 April 2012, 9:55 am
  183. Mantap pak dahlan..!!! sejak bapak di jawa pos, tulisan menggelitik bapak yang memotivasi selalu memberi harapan bagi pemuda seluruh indonesia. Ayo Maju Menuju Indonesia Yang Gemilang..

    Posted by Website Sekolah | 29 April 2012, 12:49 pm
  184. semoga amal-amalnya selama di dunia diterima disisi Allah SWT dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. amin

    Posted by Nur Ali Muchtar | 29 April 2012, 10:01 pm
  185. MH 24 “mbah surip nggendong garuda terbang makin tinggi” sdh nongol
    Monggo dipun inguk antaranews:artikel

    Posted by Fia | 29 April 2012, 11:28 pm
  186. sebagai pemegang saham garuda yang masih menderita rugi, pak dis tolong cek dong… masak pejabat garuda bagi bagi insentif hampir 300 milyar. sekali lagi tolong dicek dong, apakah ini keputusan yang benar? soalnya saudara saya ada yang dapat 10 kali gaji bulan maret kemarin, lumayan besar hampir rp 500 juta. coba dicek dong kenaikan biaya rata rata gaji pegawai (bisa bisa biar tidak kelihatan naiknya signifikan pembebanannya dispread selama 12 bulan). dan coba juga diperiksa aliran dana transfer gaji pejabat garuda bulan maret kemarin. apakah ini bukan korupsi bergerombol?

    Posted by aduhbiyung | 30 April 2012, 3:48 am
  187. mas admin, mana MH pagi ini? di antara news dah keluar tuh. Tentang garuda yang digendong ke mana-mana oleh mbah surip lokal…

    Posted by lutfihelmi | 30 April 2012, 6:08 am
  188. Saya yakin perubahan yang bapak
    Inginkan pasti terwujud, banyak di luar sini putra petir lainnya yang lebih dihargai oleh bangsa lain. Mereka merasa tidak dihargai oleh bangsa sendiri, dan saya yakin bapak akan menemukan putra petir lainnya dan membawa pulang ke Indonesia dan berkarya untuk Indonesia.
    Semoga Indonesia tambah jaya

    Selamat jalan prof. Wid

    Posted by skyhook | 30 April 2012, 10:03 am
  189. Mari terus berkontribusi dengan semua potensi 😀 Indonesia Bisa

    Posted by natiqahdr | 1 Mei 2012, 8:31 am
  190. dengan membaca tulisan ini saya sedikit lebih mengenal sisi lain pak wamen, ternyata berbeda, tidak seperti yang tampak di media massa selama ini.

    Posted by azis | 1 Mei 2012, 10:27 am
  191. Reblogged this on Adityo Kusumo Ariwibowo and commented:
    Selamat kepada empat putera petir yang telah terpilih, kesempatan nyata dan langka untuk berkontribusi kepada bangsa. Salute!

    Posted by Dabz | 1 Mei 2012, 11:15 pm
  192. Selamat Pak DIs, namun bapak perlu melindungi anak2 bangsa yang mendedikasikan kemampuanya untuk bangsa dari segala sesuatu yang tidak diinginkan karena perang antar negara sekarang bukan lagi melalui senjata tapi melalui tekonologi dan ideologi karena sudah banyak yang terbunuh gara-2 ide dan kemampuan yang berlian. Spy dan hack di dunia maya akan bekerja guna siapa dulu yang akan menciptakan….

    Sekali lagi Salut dan salam hormat buat Pak DIs, Almarhum dan the dream team…

    Masih banyak penliti dan pakar yang asli orang indonesia sedang di luar negeri karena kurangnya penghargaan di dalam negeri

    Posted by Agus | 2 Mei 2012, 9:36 am
  193. Inovasi yang brilian, jangan pernah berhenti berkarya. Berhenti berkarya sama dengan mati. Bravo putra petir, bravo pak Dis.

    Posted by Andang ilato | 5 Mei 2012, 11:21 pm
  194. Reblogged this on bangdody.

    Posted by menulis dan berbagi | 6 Mei 2012, 10:18 pm
  195. Pak Dahlan saya mendukung peralihan ke mobil berbahan bakar non BBM, demi menekan beban APBN di masa depan. Tetapi saya lebih berharap agar bapak lebih memikirkan bagaimana memindahkan secara massal masyarakat yg memakai banyak ruang di jalan untuk mobilnya (terlepas apapun jenis bahan bakar yang nantinya dipakai) untuk secara sadar atau terpaksa beralih ke angkutan umum kereta. Saya bermimpi ada BUMN transportasi yg hebat sehingga masyarakat nyaman memakai kereta, dan mobil yg berkeliaran di jalan menjadi sepi dan udara kota jadi nyaman. Arahkan produsen mobil menjual produknya ke kota-kota kecil agar dapat digunakan menyalurkan hsl produksinya ke kota. Ide transportasi massal diharapkan didukung dan tidak menakutkan bagi para pengusaha tersebut.

    Posted by Tommy Wiryawan | 8 Mei 2012, 5:59 pm
  196. pak DIS yg sy kagumi, sy kepingin sekali sharing sama Bpk klo sekiranya Bpk tidak keberatan;

    1.knp Bpk tidak menggalakkan juga pendirian pabrik2 Sepeda Motor Listrik ( Aki ) di Indonesia (disamping Mobil
    Listrik (Aki) ???
    klo pemakaian Sepeda Motor Listrik (Aki) bisa digalakkan, betapa banyaknya BBM Premium yg bisa kita hemat…
    keuntungan lainnya yaitu: tidak mengotori/polusi udara dan tidak bersuara, jadi mengurangi kebisingan di jalan
    raya. siapa tahu “Biaya Operasionil” maupun “Harga” Sepeda Motor Listrik/Aki juga lebih “rendah/murah”
    dibandingkan Sepeda Motor Bensin…jadi banyak sekali keuntungannya…
    2.sehubungan dng wacana pemerintah utk mengurangi subsidi BBM/menaikkan harga BBM, kenapa pemerintah
    tidak “Menghapuskan saja Subsidi BBM utk Mobil” ??? bukankah selama ini selalu dikatakan bahwa subsidi
    BBM itu 70% dinikmati oleh orang kaya pemilik Mobil ??? jadi kenapa bukan “Subsidi BBM utk Mobil” itu saja yg
    dihapuskan ??? jadi kendaraan lain yg dianggap masih perlu di-subsidi tetap diberikan Subsidi BBM…

    demikianlah kiranya hal2 yg ingin sekali sy sharingkan dng Bpk.
    terus terang selama ini sy sangat mengagumi ide2 Bpk/cara2 Bpk solving problems, sy mendoakan agar Tuhan senantiasa memberkati Bpk hikmat kebijaksanaan/ide2 yg cemerlang utk memajukan negara kita yg tercinta ini.
    banyak terima kasih sy ucapkan atas perhatian yg Bpk berikan.

    Posted by harry kardinata | 11 Mei 2012, 11:36 am
  197. pak dahlan,
    mohon perhatikan model prototype mobil listrik harus keren, supaya langsung dicinta.
    mohon membuat prototype untuk transportasi masal diutamakan
    tks

    Posted by chandy sartono | 11 Mei 2012, 10:30 pm
  198. Waspada sabotase terhadap mobnas.

    Posted by Fx | 14 Mei 2012, 6:34 pm
  199. semangat akan kami kibarkan walau kami tak mengetahui mana yg menjadi lawan dan kawan..kami hanya anak bangsa yang hanya bisa berusaha dan berpasrah pada hasil yang akan kami raih..sesungguhnya perbuatan baik atau buruk akan di mintai pertanggung jawaban kepada yang Maha Kuasa..smoga perjuangan dan niat tulus manusia yang mau memperbaiki diri sndiri dan untuk bangsa negara ini Allah subhanallah akan beri ganjaran di dunia,alam kubur dan akherat kelak..amin ya rabb

    Posted by Hendra.Hafitz | 19 Mei 2012, 10:18 am
  200. Setuju dgn usulan penambahan jenis bb new oplosan pertamax n premium. Sebut saja pertamium dgn hrg kira2 7rb. Peraturannya adalah premium hanya utk motor n plat kuning. Mobil blh pilih pertamax or pretamium. Nah selisih subsidi 2,5rb perltr digunakan utk bikin stasiun bbg di setiap spbu n subsidi conventer kid. Kira2 bisa rampung brp bln stasiun bbg?

    Posted by jack catur | 21 Mei 2012, 9:30 pm
  201. Reblogged this on Indahnya berbagi,,,,,.

    Posted by taufikruna | 31 Mei 2012, 11:42 pm
  202. Pak Dahlan jg putra petir…sebagaimana kehidupan alam ini bermula, ada unsur listrik dari petir yang akhirnya memunculkan kehidupan baru di muka bumi. Semoga kehadiran Pak Dahlan di Kabinet Menteri menjadikan Indonesia lebih baik..

    Posted by dik | 5 Juni 2012, 8:23 am
  203. Hanya sharing link terkait prospek mobil listrik dan kesiapan teknologinya (di luar negeri)
    Semoga masyarakat Indonesia optimis dan semakin mendukung terwujudnya mobnas listrik

    http://oto.detik.com/read/2012/06/24/164442/1949475/1207/2-dekade-lagi-mobil-listrik-berjaya
    http://oto.detik.com/read/2012/06/20/083302/1945734/1207/ini-dia-mobil-listrik-dengan-jarak-tempuh-paling-jauh

    Posted by doetsz | 26 Juni 2012, 3:12 pm
  204. VIVA Indonesia….

    Posted by AKIRO | 1 Juli 2012, 4:08 pm
  205. First of all, mo bikin pengakuan dosa dulu. Saya termasuk orang yg sempat berpikiran bahwa pak DIS gak bakalan bisa ngebenahin PLN, soalnya beliau “bukan siapa-siapa” dlm masalah kelistrikan. Dan ternyata saya salah besar…!!!! *mohon maaf yg sebesar2nya pak DIS karena telah pernah meragukan kemampuan anda*
    Salut buat beliau yg dengan segala kebesaran hatinya mampu melihat berbagai permasalahan negeri ini secara jernih. Mudah2an Tuhan berkenan mengabulkan harapan rakyat Indonesia untuk sempat merasakan dipimpin oleh orang seperti beliau……

    Posted by Ari Kresnaputra | 14 Juli 2012, 1:37 pm
    • Pengakuan dosa anda diterima hehehehe. Selamat bergabung di semangat ManufacturingHope
      Btw mr.dis duluuuuuu sering “mengintip” perkembangan kemajuan pembangunan bbrp tempat/kota/negara di seantero dunia terutama soal sumber daya energi (listrik: kbutuhn pokok ke-4 era modern stlh pangan sandang papan)&itu ditulis dg bahasa yg enak renyah gurih bg pembacanya (pembaca jawa pos group tentunya) termasuk saya *mesem
      Lamnal

      Posted by Fia | 14 Juli 2012, 3:09 pm
      • salam kenal juga Fia……
        Indonesia sangat beruntung punya Dahlan Iskan. Saya aja yg kurang beruntung, gak seberuntung teman2 yg telah lama mengikuti rekam jejak pemikiran pak DIS. *kemana aja ya gue selama ini????*

        Posted by ari kresnaputra | 18 Juli 2012, 9:33 am
  206. saatnya anak bangsa bisa berbangga.

    Posted by nuril fahreza | 8 Agustus 2012, 2:40 pm
  207. Mantab pak dis….. Maju terus indonesiaku…. Kerja, kerja, dan kerja…

    Posted by irham riq | 24 Agustus 2012, 12:48 pm
  208. jangan lupa di emailkan juga ke Prof. Widjajono perkembangan mobil listriknya yah pak Dis…:thumb:

    Posted by Lando Jr | 11 September 2012, 3:23 pm
  209. Reblogged this on TRY TO JUMP FROM THE PAGE.

    Posted by aswinkr | 14 Oktober 2012, 7:36 pm
  210. Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.

    Posted by ADI SULISTIONO | 5 Juli 2014, 1:35 pm
  211. Fenomena penyakit sipilis yang menyerang wanita Penyakit sipilis atau yang juga dikenal dengan sebutan raja singa ini adalah penyakit yang muncul akibat bakteri yang dinamakan Treponema palladium. Karena kemunculannya disebabkan oleh infeksi bakteri maka penyakit ini bersifat menular. Nah berikut ini beberapa hal mengenai sipilis yang tidak banyak diketahui para wanita.

    Posted by EVALINA RISKA NINGSIH SILALAHI | 10 Februari 2015, 3:34 am
  212. geile tiiten ficken

    Posted by Basil Matsuhara | 1 Juni 2016, 11:52 am
  213. I wonder what people would think if they were to read this again in 5 years?

    Posted by Margorie Ordahl | 3 Juni 2016, 10:39 am

Tinggalkan Balasan ke mas daud Batalkan balasan