>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, CEO Notes, PLN

Agar Ayam Tak Tercekik di Lumbung Padi

Cap “listrik mati di lumbung energi” sudah lama melekat di lima provinsi ini:?Riau, Sumsel, Kalsel, Kalteng, dan Kaltim. Lebih 15 tahun krisis listrik melanda mereka. Padahal, batu bara dari lima provinsi itulah yang membuat kota-kota besar dunia, seperti Singapura dan Hongkong, terang benderang.

Yang seperti itu tentu tidak boleh berlanjut lebih lama lagi. Akhir tahun ini Sumsel sudah bisa men-delete cap negatif itu. Bulan lalu unit 1 PLTU batu bara di dekat Prabumulih sudah menghasilkan listrik 115 mw. Bulan depan unit 2-nya menyusul beroperasi.?

Belum lagi yang bertenaga gas. Dalam tiga bulan ke depan Sumsel akan dapat tambahan 200 mw dari gas setempat. Dalam tahun ini secara total Sumsel dapat tambahan hampir 500 mw. Maka, mulai Januari nanti, cap “listrik mati di lumbung energi” mesti sudah berubah menjadi “si lumbung energi mulai berbagi rezeki”. Maksudnya, Sumsel akan membagi kelebihan listriknya ke Riau dan Bengkulu melalui transmisi Pagar Alam-Kiliranjau-Payakumbuh-Pekanbaru.

Bersamaan dengan itu, pembangunan gardu induk baru di Baturaja juga sudah selesai. Keluhan masyarakat di wilayah Komering hilir dan hulu akan teratasi. Maka, untuk Sumsel, praktis tinggal wilayah sekitar Sungai Lilin yang masih menderita. Memang sudah ada rencana pembangunan gardu induk yang sangat besar di situ, tapi memerlukan waktu dua tahun. Sambil menunggu proyek itu selesai, tiga kecamatan di sekitar Sungai Lilin akan diperkuat dulu dengan pembangkit diesel.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin memang sangat agresif dalam membantu PLN mencari jalan keluar untuk mengakhiri krisis listrik di wilayahnya. Beda dengan gubernur Sumut, yang untuk mengeluarkan izin PLTA Asahan-3 saja sulitnya bukan main. Sampai sekarang pun, izin untuk membangun pembangkit besar yang ramah lingkungan itu belum keluar. Padahal, sudah lebih satu tahun izin itu diminta. Padahal, Sumut sangat memerlukan listrik.

Bagaimana dengan Riau? Itulah lumbung energi yang sangat fakir energi. Provinsi tersebut termasuk yang rasio elektrifikasinya kurang dari 50 persen. Untung, Riau punya gubernur seperti Rusli Zainal, yang terus mengobrak-ngobrak PLN sambil memberikan pemikiran jalan keluar.

Listrik untuk Pekanbaru kini memang sudah cukup. Tapi, mencukupinya dengan cara yang sangat mahal. Sedangkan kabupaten-kabupaten kaya, seperti Palalawan, Indragiri Hulu (Rengat), Indragiri Hilir (Tembilahan), Kepulauan Meranti (Selatpanjang), Siak (Siak Indrapura), dan Rokan Hilir (Bagan Siapi-api), baru sekarang ini mendapat gambaran yang lebih jelas.

Setelah keliling Bagan Siapi-api, Rabu lalu saya kembali ke Riau. Keliling ke kabupaten-kabupaten itu. Kali ini harus melakukan perjalanan 18 jam. Tujuh jam di antaranya melalui sungai dan selat. Dari perjalanan tersebut saya baru tahu bahwa ada perkebunan kelapa hibrida yang sangat besar di pantai timur Riau. Di situ pula terlihat dua pabrik kelapa yang sangat besar. Itulah pabrik yang menghasilkan santan Kara, yang pasarnya meluas ke seluruh dunia.

Di kawasan itu pula banyak tumbuh “kota baru” dengan bangunan-bangunan bertingkat lima yang padat. Penduduknya bukan manusia, melainkan burung-burung walet. Kabupaten-kabupaten yang saya lihat itu, APBD-nya melebihi Rp 1 triliun, tapi listriknya sangat duafa. Di mana-mana bupatinya membangun kota baru, gedung-gedung baru, jembatan baru, dan masjid-masjid baru. Juga membangun jalan-jalan kembar baru. Lengkap dengan tiang-tiang listrik yang berjajar indah, tapi tidak pernah menyala lampunya.

Bahkan, seperti di kota baru Kerinci, banyak tiang listrik yang lampunya sudah hilang. Kabelnya juga sudah dicuri orang. Jaringan listrik yang tidak bersetrum memang menjadi sasaran empuk pencuri.Untuk mengatasi kelistrikan di Kerinci dan Rengat, kami berhasil mendapatkan “lima sendok” gas dari jaringan pipa besar yang mengalirkan gas dari Riau ke Singapura. Meski hanya lima sendok (5 bbtud), tetaplah harus disyukuri. Kami bisa membangun PLTG 25 mw di Sorek, kota kecil antara Kerinci dan Rengat.

Tiga bulan lagi pembangunan tersebut selesai. Bupati baru Rengat, Yopi Arianto yang baru berumur 24 tahun, senang bukan main. Dia menjemput saya di lokasi proyek itu dengan berbinar-binar. Janji kampanyenya dalam pilkada lalu segera terpenuhi. Dalam perjalanan ke Rengat “saya yang menjadi sopir” sang bupati menceritakan betapa fakir dan miskinnya Rengat di bidang listrik.

Cara Rengat itu akan kami teruskan untuk mengatasi Selatpanjang dan Siak. Kepada Bupati Selatpanjang Irwan Nasir yang menjemput saya di dermaga yang gelap, saya kemukakan perlunya ngemis gas barang lima sendok dari sumber gas yang besar di dekat pulau itu. Malam itu juga, sambil makan malam di pinggir selat, saya langsung hubungi pejabat tinggi BP Migas. Ternyata, program tersebut didukung penuh oleh BP Migas. Mendengar kabar itu, sang bupati, ketua DPRD, pimpinan-pimpinan fraksi yang ikut makan malam, semuanya bergembira.

Harapan mereka untuk membangun Selatpanjang tidak bertepuk sebelah tangan. Kota berpenduduk 150.000 jiwa tersebut memang sedang melakukan pembenahan besar-besaran. Jalan-jalan diperbaiki dan dilebarkan. Pelabuhan baru juga dibangun. Jembatan baru menuju Pulau Merbau yang akan dijadikan pusat pemerintahan disiapkan. Jembatan panjang ke arah daratan Sumatera juga dirintis. Tanah untuk bandara sudah diadakan. Instalasi penjernih air laut sudah dalam penyelesaian. Semua itu memerlukan listrik.

Kota itu jauh lebih besar daripada yang saya bayangkan. Sudah ada hotel yang sangat baik. Nama-nama jalan ditulis dengan huruf Latin dan Arab, menandakan budaya Melayu-nya sangat kental. Kelentengnya lebih dari 20 buah, menandakan masyarakat Tionghoa-nya sangat dominan.

Selatpanjang tidak memiliki sumber air minum untuk penduduknya. Air didatangkan dengan kapal atau menunggu saja air hujan. Pembangunan instalasi penjernihan air itu menjadi sangat vital. Dengan gas lima sendok tersebut, tahun depan kota yang hanya 1,5 jam perjalanan speedboat dari Singapura itu akan terang benderang.

Pukul 05.00 saya sudah menuju dermaga lagi untuk meneruskan perjalanan ke Kabupaten Siak. Itulah kabupaten yang pernah menjadi ibu kota Kerajaan Siak, yang peninggalan istana dan sekitarnya masih terawat dengan baik. Kota Siak sendiri sudah diperbarui dengan gegap gempita. Ekonominya sangat maju. Bulan lalu sudah dibuka hubungan feri langsung dari Siak ke Melaka di Malaysia.

Tata kota Siak yang baru itu sangat rapi. Di tengah kota dibiarkan ada hutan kota seluas 30 hektare. Jembatan besar yang megah dan indah dibangun untuk menyatukan dua sisi kota yang terbelah oleh Sungai Siak yang lebar itu. Jalan-jalan rayanya dibuat kembar. Lampu-lampu penerangan jalannya dibuat indah dan masif. Tapi, lampu-lampu tersebut tidak pernah menyala. Tidak ada listrik untuk menghidupkannya.

Kepada wakil bupati Siak yang menjemput saya di dermaga saya ceritakan bahwa PLN juga sedang mengemis gas barang lima sendok untuk kabupaten itu. Siak yang kaya gas tentu tidak pantas kalau gelap gulita.

Saya kembali menghubungi BP Migas. Sekali lagi, sebagaimana di Bintuni, Rengat, dan Selatpanjang, di Siak pun BP Migas mendukung. Dengan lima sendok gas itu Joko Abunaman, pimpinan PLN Riau, akan membangun pembangkit listrik 25 mw untuk Kota Siak dan sekitarnya. Bupati Siak pun, Syamsuar, terlihat sangat senang. “Sarapan dulu di sini,” katanya melalui telepon saat saya masih dalam perjalanan dari Selatpanjang. Kami pun singgah ke rumahnya untuk makan pagi. Kalau gas lima sendok itu benar-benar tersedia, tahun depan Siak sudah terang benderang. Diesel-diesel kecil di berbagai kecamatan bisa dimatikan.

Masih banyak yang akan dibangun di Riau. Kini sudah ditenderkan pengadaan pembangkit listrik 100 mw di Duri. Akhir tahun depan proyek tersebut selesai. Di luar itu masih ada proyek PLTU 2 x 110 mw, yang kini pemancangan tiang fondasinya sedang dikerjakan. Untuk PLTU yang sama besar, sedang disiapkan tanahnya di Dumai. Bahkan, untuk PLTU yang lebih besar lagi, 2 x 300 mw di Peranap, sudah selesai tendernya.

Ayam memang tidak boleh mati di lumbung padi. Kecuali, kita memang tega mencekiknya. (*)

Dahlan Iskan
CEO PLN

Diskusi

133 respons untuk ‘Agar Ayam Tak Tercekik di Lumbung Padi

  1. luar biasa gerakan dan gebrakan bapak kita ahmad dahlan (eh salah.maksud saya dahlan iskan) ini.tiada henti berinovasi dan berimprovisasi.bagusnya semua pimpinan bumn yg strategis dan bersentuhan langsung dg rakyat,seperti pdam,bpn,dpu,dll.gak usah capek nunggu para gubernur,menteri or presiden nya hebat.asal para pemimpin lembaga seperti dirut pln semua,insya Allah indonesia tidak akan terus dihina bangsa lain dan di caci bangsa sendiri.p dahlan bisa jadi model pakem karakter dan syarat pemimpin yg sukses:tegas,visioner,taktis,kreatif,inovatif,produktif,dan tidak materialistik.terbukti pengusaha yg sudah mapan,berintegritas,berani,dan bermoral berhasil memimpin negeri ini,termasuk jokowi solo,jusuf kalla,dll.saya bermimpi someday presiden kita juga seorang pengusaha,yg bermoral n.berintegritas.bgmana pak Dahlan?

    Posted by misterdemang | 10 Oktober 2011, 1:47 pm
    • Kenapa Pak peraturan tanggal terakhir pembayaran rekening listrik tetap tgl.20 meskipun bulan tsb jatuh pada hari libur, pada (hal tgl.20 hari libur dimaksud ) kita masyarakat gak bisa setor tunai ke bank, hal ini menjadi masalah bagi PPOB yg modalnya sedikit, saya. Kalau modal saya cukup atau boleh dikatakan banyak gak jadi masalah. Agak “aneh” dan “gak lucu” aja peraturan tsb diatas ini bagi saya.

      Posted by Titot-aManah Loket Listrik'online | 17 Juli 2012, 8:54 am
  2. Alhamdulillah.. semoga semua krisis energi listrik di republik tercinta Indonesia bisa terselesaikan dengan segera & baik.
    Ya Allah Tuhan Yang Maha Esa dengan izinMU, ketuklah hati & berilah hidayah kepada pemimpin-pemimpin di negeri ini agar negara ini makmur berkesejahteraan. INDONESIA OPTIMIS.
    Semangat Pak Dahlan Iskan and crew….!!!!!

    Posted by Ifan Lim | 10 Oktober 2011, 9:03 pm
  3. Semoga pak DIS selalu diberi kesehatan. Salut tiada henti.

    Posted by edi winarno | 10 Oktober 2011, 10:43 pm
  4. Ayam memang tidak boleh mati di lumbung padi. Kecuali, kita memang tega mencekiknya. kayaknya itu yang terjadi dengan kondisi BUMN saat ini..

    Semoga percepatan listrik luar jawa semakin banyak.. biar semua daerah di Indonesia bisa menikmati listrik dan tentu saja dengan murah.. maju terus PLN..

    Posted by wibisono | 10 Oktober 2011, 10:56 pm
  5. mantab pak.. Luar biasa. Smoga bapak selalu di berikan kesehatan untuk terus bekerja membangun PLN.

    Posted by rifand | 11 Oktober 2011, 1:56 pm
  6. BRAVO PAK DIS!
    Saya senang sekali membaca bagaimana Bapak dengan semangat turut membantu membangun seluruh daerah Indonesia dengan kelancaran listrik dari PLN. Apalagi dengan berita seputar Riau tanah kelahiran saya! Saya turut berdoa bersama teman-teman semua semoga Pak DIS diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga dapat terus membantu membangun negri kita tercinta.

    Posted by Herru | 11 Oktober 2011, 3:05 pm
  7. …. Ayam memang tidak boleh mati di lumbung padi. Kecuali, kita memang tega mencekiknya. (*)….. good quote…
    ending statement yang bagus untuk narasi yang panjang. BRAVO PLN, BRAVO DAHLAN

    Semoga bapak diberikan ilmu dan umur yang barokah. amin

    Posted by ramadan.siagian | 11 Oktober 2011, 5:00 pm
  8. Wah kasihan sekali warga Sumut, pemimpinnya kurang pro rakyat. Izin pendirian pembangkit listrik saja tak kunjung selesai, padahal Sumut sangat memerlukan listrik. Semoga dengan tulisan pak iskan, para pemimpin daerah mudah memberikan izin pendirian pembangkit listrik demi kepentingan rakyat. Kalau boleh tahu siapa sih gubernur Sumut itu? Pembaca tahu? Bisa malu neh…. Heheheheee…. 😀

    Posted by Hariezvaganza | 11 Oktober 2011, 10:49 pm
  9. Gubernur SUMUT : Gatot Pujonugroho (penjabat)

    Posted by eko suharto | 12 Oktober 2011, 9:29 am
  10. pak dahlan,daerah kami di aceh masih krisis listrik,krn pemda hanya mengandalkan pembangkit diesel.sedangkan selama ini tdk ada inisiatif mempercepat pembangunan pembangkit baru.selalu saja mengharap dan mengemis listrik dr sumut.

    Posted by Isan Ar-Rantisi | 12 Oktober 2011, 9:43 am
  11. “ngemis gas barang 5sendok”
    MEMPRIHATINKEN SEKALEEEEEEEEEE
    Lha “dicuri” bertahun2 harus ngemis padahal itu kekayaan sendiri
    Walo gitu turut bersyukur bp migas msh punya nurani
    Harapan ke depan: listrik menyala se-indon= pmerataan pmbangunan=urbanisasi diminimalkan=rakyat indonesia makmur sejahtera
    Amin ya robbal alamin

    Posted by Fia | 12 Oktober 2011, 1:45 pm
  12. Ahmad DAHLAN menerangi Indonesia dengan Pendidikan & kesehatannya,
    DAHLAN Iskan menerangi Indonesia dengan Listriknya, Semoga……

    Posted by surya | 12 Oktober 2011, 3:00 pm
  13. Bali sudah semakin baik sekarang, pak listriknya. Terutama di Denpasar.
    Semoga terus menjadi lebih baik lagi!

    Posted by Arif Haliman | 12 Oktober 2011, 4:09 pm
  14. coba jadi DIRUT PERTAMINA, hmm makin makmur negara kita ini

    Posted by rudi | 13 Oktober 2011, 3:35 am
  15. Teruslah berkeliling Pak, terangilah Nusantara ini dengan kerja kerasmu. Smoga ketika saatnya tiba, penduduk di seluruh pelosok negeri akan tersentuh dan memberikan suaranya untukmu. Tanpa parpol, tanpa money politic. Bravo Dahlan Iskan for RI-1, amin.

    Posted by Riemann | 13 Oktober 2011, 7:55 am
  16. Lebih baik jadi menteri ESDM.. Next jadi Presiden RI…

    Posted by Reza Syariati | 13 Oktober 2011, 8:10 am
  17. Ahmad DAHLAN menerangi Indonesia dengan Pendidikan & kesehatannya,
    DAHLAN Iskan menerangi Indonesia dengan Listriknya, Semoga……
    good quote…
    ending statement yang bagus untuk narasi yang panjang. BRAVO PLN, BRAVO DAHLAN

    Semoga bapak diberikan ilmu dan umur yang barokah. amin

    Posted by roses | 13 Oktober 2011, 1:52 pm
  18. mungkin ayam-nya lebih suka makan nasi ktimbang padi…
    ayam kan ga bisa nanak nasi..jadi cuman bisa nunggu nasi sisa buangan ‘orang’ aja..
    coba klo ayam- nya bisa ngeliwet beras jadi nasi..ayam ga perlu nunggu belas kasihan ‘orang’ untuk hidup dilumbung padi…

    turut berduka untuk ayam2 yg ada di Riau, Sumsel, Kalsel, Kalteng, dan Kaltim..

    harapan selalu ada seiring dengan usaha dan doa..
    smoga ada penyelesaian yg bijak…

    Posted by aziz | 13 Oktober 2011, 3:06 pm
  19. banyak kota kecil di pingiran sumatra yang akan berkembang dukung terus pak dahlan untuk listriknya.tampa listrik kota akan terasa kota mati.

    Posted by Bauy | 13 Oktober 2011, 11:11 pm
  20. alhamdulillah kalau begitu….2 thn yg lalu waktu sy tinggal di pekan baru listrik mati sehari 3 kali…

    Posted by pindana | 14 Oktober 2011, 7:11 am
    • saya orang pekanbaru. skrg kuliah di sumsel. dulu mati lampu 3 kali sehari, setalah pak dis menjabat dirut PLN bener2 berkurang yg namanya mati lampu. udah 3 bulan ini saya di sumsel jg baru sekali ngerasain mati lampu yg “cuma” 1 jam. lumayan laah. bravo pak dis

      Posted by harist | 29 Oktober 2011, 6:37 pm
  21. smoga para ayam yang tinggal di lumbung 2 tadi smakin pinter

    Posted by muh. dasuki | 15 Oktober 2011, 8:40 am
  22. Maju terus Pak DI dan PLN!! 🙂
    @Pak Gubernur Sumut: sbg warga sumut sy tidak hbis pikir kenapaaaa gak bs kasi ijin yo..ckck.. *geleng2kepala*

    Posted by Ruth | 15 Oktober 2011, 7:45 pm
  23. Sekali lagi salut banget buat pak Dahlan, baru beberapa tahun PLN sudah berevolusi dengan gemilang. Setelah dari PLN nanti cocoknya ke BUMN mana lagi yaa…
    Cuman bisa berdoa untuk kesehatan Pak Dahlan.

    Posted by Wahid Century | 16 Oktober 2011, 1:06 am
  24. Pak kalau benar jadi Menteri BUMN, semoga bisa membuat semua BUMN lebih berjaya.
    Selamat bertugas !

    Posted by donniku | 17 Oktober 2011, 1:15 pm
  25. Selamat Menjadi Menteri BUMN Pak Dahlan, Sukses selalu….ku tunggu Sepatu Kets bekasnya Pak….he he he

    Posted by Maison Yosi Jambak | 17 Oktober 2011, 2:50 pm
  26. Hebat 2, terharu dibuatnya. semoga sepak terjangnya bisa dilanjutkan setelah dilantik seagai Menteri BUMN

    Posted by Budi Marsetio | 17 Oktober 2011, 3:14 pm
  27. bapaaaakkk….semangat ya…doa untukmu selalu…moga dapat mengemban amanah berat ini dengan baik 😀

    Posted by fajar eka | 17 Oktober 2011, 3:26 pm
  28. Saya salut buat Bapak DI yang keterbatasan dalam kesehatan masih mampu berkarya untuk kemajuan bangsa serta dijalani dengan senang dan iklas. Berharap Bapak selalu dalam keadaan sehat serta keluarga karena bangsa ini masih minim seperti Bapak. Maju terus.

    Mantan Jambi Indenpendent Press (Group Jawa Pos)

    Posted by mengurai | 17 Oktober 2011, 3:27 pm
  29. wah sayang pak dis diminta jadi menteri bumn… tapi baguslah, biar semua bumn di indonesia berbenah dan menjadi perusahaan kelas dunia… good job pak dis, kau telah torehkan tinta emas di pln.

    Posted by Farhan Basyaiban | 17 Oktober 2011, 3:47 pm
  30. salut poll untuk Pak Dahlan, Dirut PLN yang sangat sederhana, rela jalan keliling nusantara khususnya ke luar jawa dan daerah terpencil yang listriknya masih byarpet2. Kami sangat menunggu sepak terjang berikutnya setelah jadi menteri BUMN, semoga BUMN sehat yang telah dijual ke asing bisa kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

    Posted by swg | 17 Oktober 2011, 4:08 pm
  31. Saya berdo’a agar Bapak bisa lolos test kesehatan besok agar bisa menjadi Men BUMN. Allahumma Amin.
    Saya bergembira karena harapan saya tercapai berlebih, dulu hanya berharap Bapak jadi Men PU agar jalanan di Indonesia baik (comment saya atas sukses penghematan 2 trilliun PLN untuk jalan Toll), nah sekarang jadi Men BUMN (saya berpendapat bahwa Men BUMN lebih besar lingkup kerjanya dibanding men PU).
    Saya sekarang bisa berharap kalau nanti infrastructure di Indonesia segera akan ada perbaikan sebagaimana byar pet PLN sekarang terang terus, terus terang.
    Semoga langkah Bapak di BUMN nantinya bisa menjadikan tauladan dan based line untuk generasi selanjutnya dalam mengelola BUMN, saya yakin dengan model Kinerja dengan keihlasan hati ala Bapak BUMN akan sepenuhnya menjadi milik rakyat bukan alat kepentingan politik. Allahumma Amin
    Semoga Bapak senantiasa diberi kemampuan, petunjuk, kemudahan , kesehatan dan keselamatan agar bisa mengelola BUMN aset rakyat sepenuhnya untuk rakyat. Allahumma Amin.
    Saya hanya bisa berterima-kasih atas share gratis catatannya yang banyak memberi inspirasi dan motivasi.

    Posted by Achmad Saifullah | 17 Oktober 2011, 6:34 pm
  32. Iri sama pak Dis yg tdk 100persen sehat sprti aku tapi aku blom bisa melakukan banyak hal….

    Posted by pindana | 17 Oktober 2011, 8:15 pm
  33. mungkin saya memberikan sebuah ide dan mungkin ini salah satu solusi yang bisa diterapkan bersama. persoalan listrik di riau pada khususnya dan indonesia pada umumnya adalah masalah yang sebetulnya kecil tapi kita belum percaya sendiri. saya coba memberi salah satu ide saya tentang pemanfaatan biomassa yang melimpah yang ada di provinsi riau. bagaimana kita harus berfikir sederhana dengan optimalisasi diri percaya teknologi anak bangsa. ide saya pembangkit listrik tenaga biomassa. biomassa mudah sekali kita jumpai diprovinsi yaitu limbah dari pengolahan kelapa sawit kalo pengembangan penelitian saya adalah processing of waste from the process of palm oil by the method of integrated gasification combined cycles gas turbines with a double heat recovery. dengan hasilnya akan didapatkan antara lain Biolectricity,DME,hidrogen, dan butanol.
    semoga ini bisa menjadi referensi pak dahlan untuk mengembangkan listrik didaerah..

    salam energi

    Posted by nico | 17 Oktober 2011, 9:37 pm
  34. “Ayam memang tidak boleh mati di lumbung padi. Kecuali, kita memang tega mencekiknya”

    Jargon ini harus berlaku buat Indonesia kita, pak!

    Semoga Allah senantiasa menjaga bapak untuk tetap istiqomah.

    Posted by Busant | 17 Oktober 2011, 9:49 pm
  35. Ketika bapak mengeluarkan air mata waktu mengumumkan pencalonan jadi menteri bumn, saya juga menitikkan air mata utk bapak. Dengan kesehatan bapak yg skr, bpk sudah keliling indonesia untuk mengetaui detail permasalahan pln, yg itu jarang di lakukan oleh seorang menteri. Saya berharap di manapun bapak bertugas, mampu mencerahkan indonesia ke depan yang lebih baik, seperti pln yang semakin menerangi indonesia. Godspeed to you, selamat berkarya, semoga allah memberikan kesehatan kepada bapak !

    Posted by uyung | 18 Oktober 2011, 6:10 am
    • Masak Pak Dahlam mencalonkan jadi menteri BUMN ? Bukannya ditunjuk presiden ? Kalo mencalonkan, berarti cari jabatan dong !!

      Posted by wonokairun | 4 Desember 2012, 3:20 pm
      • Salah bahasa atau salah pengertian aja kali Mas. Mungkin gini “Ketika bapak mengeluarkan air mata waktu SBY mengumumkan pencalonan jadi menteri bumn ….” Atau “Ketika bapak mengeluarkan air mata waktu diumumkan pencalonannya jadi menteri bumn …”. Yang jelas faktanya tidak pernah mencalonka “diri”. Yang ada adalah dicalonkan. Terima kasih.

        Posted by apasaja | 5 Desember 2012, 7:33 am
  36. bro, saya juga termasuk fans Dahlan Iskan… saya selalu merindukan tulisan-tulisan beliau yg sederhana dan lugas, tapi malas langganan Jawa Pos 🙂 … blog Anda ini cukup membantu saya belajar dari pak Dahlan Iskan… terima kasih atas waktu luang yg Anda berikan, semoga Anda istoqomah…

    Posted by Novrian Eka Sandhi | 18 Oktober 2011, 7:49 am
  37. Bangsa Indonesia perlu orang-orang yang semangat dan berani betindak. Tidak hanya menunggu dan saling melimpahkan tanggung jawab. Terima kasih buat Pak Dahlan Iskan telah menginspirasi…

    Posted by Amrina Rosyada | 18 Oktober 2011, 8:27 am
  38. Barakallah buat Bapak…… Insya Allah ada jalan klu kita peduli terhadap bangsa ini…. semoga sehat selalu pak, Bapak sangat menginspirasi saya…….

    Posted by Irwan Badrun | 18 Oktober 2011, 10:21 am
  39. klo bisa sih jgn mau jd mentri pak, please listrik adalah nadi rakyat…TUNTAS kan apa-2 yg jd ‘skenario’ amal bapak di PLN, jgn terpancing skenario yg blom jelas petanya. Biar para HRD PLN meng-‘kloning’ anda dulu, biar dunia menghormati dlu terangnya malam negri ini, buatkan path yg clear dlu untuk masa depan listrik negri ini. InsyaAllah 2-3 thn lg bpk msh bisa ndandani jangankan BUMN, semua yg ingin ngurusi negara pun layak belajar dari action anda. Please…tuntaskan SKENARIO INDAH untuk bangsamu ini…Doa kami buat bapak & kelg selalu.

    Posted by Heru | 18 Oktober 2011, 10:36 am
  40. Waw, andai banyak pejabat negara yg mau turun ke daerah seperti bapak, Insya Allah banyak kerumitan-kerumtian negara ini yang akan teratasi. sayangnya, Pak presiden keburu mengangkat pak dahlan ke jajaran menterinya! padahal proyek bapak di PLN sudah sangat bagus.

    tapi tetap saya ucapkan selamat, semoga bapak dapat melaksanakan amanat presiden! apalagi jabatan bapak adalah pimpinan lembaga-lembaga yang menurut saya rawan korup..

    selamat berjuang pak dahlan..

    Posted by mahdiee | 18 Oktober 2011, 12:00 pm
  41. salam hormat …. semoga Alloh selalu memberi kesehatan ….. semoga DIS bisa menata BUMN lebih baik dah bermanfaat buat bangsa indonesia …. dan semoga indonesia lahir lebih banyak DIS – DIS yang lain ….. SELAMAT.

    Posted by zaenal A | 18 Oktober 2011, 12:21 pm
  42. SALAMAT YA BOZZ….
    ANDA MEMANG LAYAK JADI MENTERI….

    Posted by roses | 18 Oktober 2011, 12:47 pm
  43. SALAMAT YA BOZZ….
    ANDA MEMANG LAYAK JADI MENTERI….

    Posted by Udin Roses | 18 Oktober 2011, 12:49 pm
  44. Selamat pak jadi menteri.. Semoga sukses benahi seluruh BUMN secara sempurna.. Saya yakin Bapak bisa! Selamat! Saya dukung Bapak untuk menjadi Presiden Indonesia 2014

    Posted by Andi | 18 Oktober 2011, 8:48 pm
  45. inilah yg hrs di contoh, p dahlan yg berijasah sma, tp tak kalah dg profesor, p dahlan yg bukan kyai tp bermoral ulama, p dahlan yg sudah di vonis mati tp tetep panjang umur, p dahlan yg levernya busuk, tp berhatinurani suci. p dahlan yg sudah jadi pejabat, tp tetap merakyat, shubhannalloh,…….panjangkanlah umurnya ya Alloh…,perbanyaklah negeri ini dg orang-orang seperti beliau ya Alloh, amien,amien ya robbal’alamin……,

    Posted by abraham syai | 18 Oktober 2011, 9:23 pm
  46. Selamat ya Pak semoga menjadi mentri BUMN yang membawa amanah rakyat…

    Posted by andisetiawan. | 18 Oktober 2011, 11:52 pm
  47. assalamu’alaikum..pak dahlan iskan saya benar-benar bangga dengan bapak,semenjak dari ceo jawa pos sampai sekarang jadi menteri BUMN saya selalu menyempatkan membaca tulisan bapak,semoga Alloh swt senantiasa merahmati bapak dan keluarga, dan insyaAlloh kementrian BUMN yg bapak pimpin sekarang bisa menjadi lebih baik, dan menjadi teladan buat kementrian yg lain, dengan kinerja bapak.yg baik dan amanah semoga membawa negeri kita kepada kemakmuran amiin yarobbal alamiiin.

    Posted by rehan | 19 Oktober 2011, 1:19 am
  48. Pak DI kalau di pasangkan sama JK untuk 2014 bisa bikin Indonesia full speed tuh, apalagi kalau trio sama jeng SRI

    Posted by Rusdi Rahmat | 19 Oktober 2011, 2:20 am
  49. semoga pak DIS selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk membangun negeri yg kaya namun terpuruk ini.. saya suka sekali semangat dan gebrakan-gebrakan anda untuk memperbaiki segala sesuatu di kehidupan negri ini. God Bless you Sir!!

    Posted by rera | 19 Oktober 2011, 8:03 am
  50. Selamat untuk Pak Dahlan, Hajar itu semua koruptor yg ada di BUMN…..Jangan takut Pak untuk bertindak tegas…..
    Insya Alloh semua BUMN yg ada di negeri Pertiwi ini bisa jadi lebih sehat dan kuat….keuntungannya bisa digunakan untuk
    sebesar -besarnya bagi kemakmuran Rakyat……….BAGIMU NEGERI JIWA RAGA KAMI……ditengah ketidak pastian negeri ini masih ada DAHLAN ISKAN yang akan memberikan harapan untuk bangsaku………Dirgahayu Pak Dahlan, Drigahayu Bangsaku……….

    Posted by agus aripin | 19 Oktober 2011, 8:07 am
  51. Selamat Buat Pak Dahlan,
    Semoga BUMN bisa menjadi lebih baik,
    Kerja!! Kerja!! Kerja!!

    Posted by anjang pranata | 19 Oktober 2011, 8:24 am
  52. Selamat untuk Pak Dahlan. Semoga BUMN lebih baik. Kami tunggu BUMN baru di bawah kempimpinan bapak. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan untuk bapak.

    Salam hormat
    Fans Dahlan Iskan

    Posted by Arif | 19 Oktober 2011, 8:31 am
  53. Akhirnya ada seorang blogger yang menjadi menteri…, selamat pak semoga pak Dahlan bisa menerangi seluruh BUMN dan ada waktu untuk menulis….

    salam hormat
    ekariyana

    motorek.wordpress.com
    bicaraproperty.wordpress.com

    Posted by masbloro | 19 Oktober 2011, 8:36 am
  54. semoga makin banyak pejabat yang berhati nurani…semoga makin banyak pejabat yang niat ingsunnya mengabdi pada negeri, rasanya ada optimisme baru ditengah banyaknya pesimisme akan majunya negeri..kami mendukungmu pak Dahlan.

    Posted by masagung | 19 Oktober 2011, 8:42 am
  55. Sekarang Bapak menjadi Meneteri BUMN, untuk itu harus segera pilih Dirut PLN yang mempunyai Visi sama dengan Pak Dahlan, supaya apa yang telah Bapak rencanakan tadi dapat terealisasi.Kalau tidak maka kita akan termasuk ” mencekik ” ayam di lumbung padi.

    Posted by bit.lyResepMasakanNusantara | 19 Oktober 2011, 9:01 am
  56. Mudahan Pak DI diberikan Kesehatan selalu.. amien..

    Posted by Huri | 19 Oktober 2011, 9:14 am
  57. Pemimpin seperti ini yang di butuhkan rakyat Indonesia…kalau bapak berkenan 2014 saya akan matimatian nyoblos bapak..insyaallah pak.

    Posted by Cokin Slp | 19 Oktober 2011, 10:42 am
  58. Saya salut dengan Pak Dahlan Iskan…Terus berkarya untuk bangsa ya pak…

    Bapak sangat menginspirasi…

    Posted by iis | 19 Oktober 2011, 11:16 am
  59. Bapak harus terus kawal program yang Bapak buat saat masih Dirut PLN, karena saat PLN Bapak tanggani byar pet sudah banyak berkurang. Sukses Pak.

    Posted by bit.lyTeknologiManajemen | 19 Oktober 2011, 11:34 am
  60. SELAMAT pak D IS. Jaga kesehatan terus lanjutkan gebrakan di ladang yg baru dan lebih besar, krn kami membutuhkan orang seperti anda utk membangun negara ini utk menjadi baik. Saya mendukung anda ke RI 1. GBU.

    Posted by lie zein. | 19 Oktober 2011, 11:53 am
  61. Selamat atas dedikasi dan perjuanganx pak anda my tokoh idola..teruslah berkarya pak Dahlan Iskan

    Posted by umaee | 19 Oktober 2011, 12:29 pm
  62. Pak Dahlan, selamat yaa atas pengangkatannya menjadi menteri BUMN … selama ini saya mengikuti kiprah bapak selama menjadi dirut PLN. Semoga bapak bisa juga membenahi kementrian BUMN dimana BUMN kadang menjadi semacam “sapi perah” bagi bbrp oknum kementrian dengan judul atau alasan macam-macam.
    saya setuju sekali dengan niat bapak agar BUMN mengurangi rapat…yang mungkin dikementrian bapak akan ada oknum-oknum yg kurang setuju karena rapat kurang berarti pendapatan honor-honor rapat, jalan-jalan ke daerah akan berkurang 😥 … akhirnya bbrp orang di BUMN pun akan berusaha menyenangkan “tuan”nya agar jabatannya langgeng …

    Sekali lagi selamat ya Bapak … sukses selalu!!!

    Posted by roninz | 19 Oktober 2011, 12:44 pm
  63. selamat berkarya di jenjang yg lebih tinggi bpk…kami meneteskan air mata setelah melihat perubahan besar yg anda perbuat di PLN. sulit bagi kami mencari penggantimu…semoga sukses

    Posted by emo | 19 Oktober 2011, 12:47 pm
  64. selamat buat Bapak NegeriQ… Pak Dahlan Iskan,,

    semoga tanggung jawab yang baru ini bisa merubah image Negeri kita yang AMBURADULL…
    semoga ALLOH memberikan yang terbaik Buat Bapak DAHLAN ISKAN.. aminnn….

    Posted by Arief Fianto | 19 Oktober 2011, 1:26 pm
  65. Ternyata pemimpin seperti andalah yang selama ini dirindukan di negeri ini ..tidak banyak bicara tapi banyak bekerja, fokus, memiliah, mendengarkan, memahami, memutuskan dan bertindak… tidak terjebak sandiwara…trims pak atas kerja keras anda banyak yang terselamatkan…

    Posted by Arif | 19 Oktober 2011, 2:02 pm
  66. Saya ngga setuju Pak Dahlan jadi Menteri….Sayang soalnya manfaatnya ngga termaksimalkan buat negeri ini….harusnya jadi RI-1….Jokowi yg jadi RI-2nya…..

    Ingat Pak….Jangan coba2 melenceng dari jalan yang lurus yaitu seperti jalan orang2 yang telah diRidloi….saya yang akan meluruskannya….He3….

    Posted by Al-Fakir | 19 Oktober 2011, 2:25 pm
  67. Saya termasuk yang paling senang membaca ulasan dari Pak. Dahlan..Jika indonesia punya 10 dahlan saya pikir indonesia bisa maju…dan tidak hanya seperti pejabat yg banyak teori ajah,…selamat dengan efisiensi nyaa….
    Bravoo.

    Posted by terry | 19 Oktober 2011, 2:41 pm
  68. Subhanallah…..
    Salam kenal pak, saya sangat kagum dengan Bapak,
    Berfikir sederhana namun hasil nya istimewah
    Maju terus pak,,,,

    Posted by erik | 19 Oktober 2011, 3:11 pm
  69. Perlu dicari DIRUT PLN yang setidaknya sama dengan DI, siap turun kelapangaan . bukan yang hanya ABS menyaksikan listrik sesaat, begitu ditinggal listrik langsung pret . ini baru kerjanya koruptor.

    Posted by marzuki | 19 Oktober 2011, 3:26 pm
  70. Pak Dais…..Kami membutuhkan Ide2 Brilianmu Untuk Membangun Bangsa,,Ini Saya Langsung Jatuh Hati Saan Pertama Kali Melihat Sosok Dais….Tutur katamu Memberikan Harapan Bahwa Kita Akan Lebih Maju….

    Posted by Arie Aria | 19 Oktober 2011, 4:18 pm
  71. Tetap selalu menulis ya Pak DIS dan kalau ada persoalan, tekanan atau ancaman di tempat yang baru nanti bisa bapak jelaskan ditulisan bapak, sehingga rakyat bisa bersatu untuk mendukung dan melindungi bapak. Saya tidak rela orang jujur, cerdas, berhati mulia dan sangat merakyat seperti bapak di dzalimi oleh pejabat2 atau politikus2 busuk seperti yang di senayan itu.

    Posted by Ardian | 19 Oktober 2011, 4:22 pm
  72. Selamat dan Sukses kepada Pak Dahlan Iskan…..atas kepercayaan rakyat lewat presiden yang mengamanatkan untuk menjadi Manager Seluruh Perusahaan Milik Rakyat Indonesia alias Menteri BUMN, semoga kembali membawa gebrakan dan gerakan kesuksesan…. selanjutnya bersiaplah kepada Pak Dahlan Iskan untuk Tahun 2014 nanti menjadi Manager Seluruh Rakyat Indonesia alias Presiden Republik Indonesia…… kami siap mendukung…. Salam Sukses…..

    Posted by Rizki Fajar Mulia | 19 Oktober 2011, 7:41 pm
  73. subhanallooh…..luar biasa; smoga slalu diberi kesehatan n keberkahan… rindu negeri ini akan munculnya orang2 spt bapak, terus berjuang pak…..

    Posted by yulian akbar | 19 Oktober 2011, 11:41 pm
  74. Luar Biasa..! Semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas – tugas kedepan..Amiin.

    Posted by Yoga Wibowo | 20 Oktober 2011, 12:45 am
  75. Mantap pak. . . Salut, di kampung saya Pasar Kembang-Kec.Keritang-Kab.Indragiri Hilir-Riau sekarang listrik hidup siang malam 24 jam sehari, dulunya hanya malam, itupun pemadaman bergilir macam skor main bola 3-1 (3 hari hidup 1 hari mati), bahkan kadang2 sebaliknya 1-3.
    SELAMAT UNTUK JABATAN BARUNYA PAK! NEXT R1 ! ! ! Amiin. . . . . . . .

    Posted by Rendi | 20 Oktober 2011, 12:48 am
  76. Saat dengar kabar Pak DIS masuk daftar calon menteri, saya dan istri teriak Yesssss…….!!! Barakallah ya Pak, kami semua berdoa semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan Bapak kesehatan, kekuatan, dan umur yang panjang. Kami amat sangat membutuhkan orang-orang seperti Bapak untuk memimpin negeri ini, dan memberikan contoh bagi pemimpin-pemimpin (menteri dan pejabat) yang lain bagaimana harusnya jadi pemimpin. Sekali lagi Selamat dan sukses selalu Pak DIS

    Posted by Feri eriyadi | 20 Oktober 2011, 8:37 am
  77. semoga sukses buat orang (yg menurut saya) orang ter-Sukses se-Indonesia 🙂

    Posted by galihdwisaputra | 20 Oktober 2011, 9:28 am
  78. Kami tunggu kerja Bapak di posisi yang baru …. Insya Allah ridho-Nya menyertai Bapak … Amien.

    Posted by Detriman | 20 Oktober 2011, 1:42 pm
  79. alhamdulillah telah lahir lagi dan hadir di negeri ini seorang motifator dan enterpreneur sejati untuk bangsa
    Selamat berkarya pak Dis, tinta emas akan tertuang di bingkai fakta sejarah bangsa indonesia
    semoga semboyan dan motto “kerja, kerja dan kerja” ala jepang versi indonesia membumi di persada ini, amien

    Posted by catur endro basuki | 20 Oktober 2011, 5:35 pm
  80. Pak Dahlan semoga selau di berikan kesehatan dan umur panjang ……..Dahlan Iskhan = penerang Indonesia

    Posted by Gatot Imam Wahyudi | 21 Oktober 2011, 11:23 am
  81. Alhamdulillah, ahirnya muncul juga pemimpin yang sejati….. insyaAllah.
    Pak DI, saya ikut berlinang air mata ketika bapak memberi komentar sambil menangis setelah dipanggil SBY. Sementara calon menteri lain terlihat sangat bergembira ria.
    Saya juga berlinang air mata ketika SBY mengumumkan bapak jadi menteri.
    Lihat pak, banyak orang yang mendukung bapak dengan iklas, tidak seperti pejabat lain yang terpaksa didukung karena sudah dibayar… Semoga Bapak juga iklas menjalankan amanah ini.

    Posted by rini herman | 21 Oktober 2011, 4:50 pm
  82. U My Inspiration Membangkitkan Gairah Bekerja, berkarya, untuk sesama, buatlah virus Dahlanisme menyebar di seluruh plosok Indonesia Go Mr Dahlan Gooooo

    Posted by Wisnu | 21 Oktober 2011, 11:31 pm
  83. Kami Doakan semoga Pak Dahlan senantiasa diberikan kesehatan dalam menjalankan amanah, PLN Jayapura juga semakin membaik, semoga papua semakin terang sehingga terlepas dari ketertinggalan. Agar Ayam tidak kegelapan di Lumbung emas yang berkilau terang terkena sinar. Maju terus Pak Dahlan

    Posted by Made W | 22 Oktober 2011, 6:42 pm
  84. Pasti banyak yang akan mendukung, kalau Bapak nanti mencalonkan diri jadi presiden atau wapres. termasuk saya, Amiin

    Posted by Amrizal | 22 Oktober 2011, 8:02 pm
  85. Luar biasa, Selamat buat Bapak Negeriku.

    Posted by syaif | 23 Oktober 2011, 8:04 pm
  86. Wah saya sangat menyayangkan Bapak sudah buru2 meninggalkan PLN….hiks..hiks..bagaimana dengan desa saya pak?????

    Desa saya bernama desa muara meo ( simpang meo ) Kecamatan Tanjung Agung Kab. Muara Enim Sumsel, dari dulu hingga sekarang pemadaman mendadak masih saja saya alami, padahal disini dekat sumber2 alam seperti batu bara di tanjung enim, Panas Bumi di Lumut Balai Penindaian Semendo ( sekitar 70 km dari desa saya ), Sungai dengan aliaran deras yang belum dimanfaatkan.

    Usaha warnet saya tutup gara-gara listrik padam nggak karuan, dalam seminggu bisa dipastikan cuma 1 atau 2 hari yang normal listrik hidup 24 jam.

    Saya sedih Pak, janji-janji Bapak belum ditepati, tapi Bapak sudah ganti jabatan….

    Ya sudah pak, mohon titip aja sama pengganti Bapak untuk lebih memperhatikan wong ndeso, biar wong ndeso seperti saya betah membuka usaha di desa.

    Semoga Bapak diberi kesehatan. Amin.

    Posted by samtacomrto | 24 Oktober 2011, 2:30 pm
  87. BANGGA YANG TAK TERNILAI RASANYA
    SEMOGA AKAN HADIR DAHLAN-DAHLAN YANG LAIN
    KAMI DOAKAN SMG P. DIS SLALU DALAM KEBERKAHAN

    Posted by rafasya | 24 Oktober 2011, 3:51 pm
  88. Negara kaya tp miskin Pak Dis,, itu Moto kerja, kerja kerja !!!!!!! agar di teruskan ke semua BUMN Pak dan kurangin rapat, pangkas birokrasi yg bertele2…biar kita gak mati kecekik pak,…..Thx ,…sekali lg SELAMAT Buat Pak Dahlan…..

    Posted by ELBANIL RASYID | 24 Oktober 2011, 7:55 pm
  89. Assalamualaikum.. Pak DIS.. dari awal saya kenal bapak (profil) saya sangat kagum dan sangat tertarik dengan kepribadian Bapak.. Terutama setelah Bapak menjabat sebagai DIRUT PLN perubahan sangat drastis bahkan hampir 180 derajat terjadi pada PLN,krisis listik yang terjadi selama ini sudah mulai teratasi.. namun ada sedikit yang meresahkan saya terutama kami warga Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sampai sekarang masih mengalami pemadaman listrik Hampir setiap hari, daya listrik yang rendah, membuat peralatan listrik tidak dapat dipergunakan bahkan kalau pun bisa, sering terjadi kerusakan.untuk hal ini kami mohon segenap perhatian Bapak agar kami juga dapat menikmati listrik sebagai mana layaknya.

    Posted by Hendria Utama ST | 24 Oktober 2011, 8:27 pm
  90. sip ini dia kayaknya satrio piningit

    Posted by awani | 25 Oktober 2011, 9:25 am
  91. terima kasih pak Dis,,,lama ‘jantung’ kami tdk bergemuruh spt ini,apatis !,,, kabar dari anda membuat nya kembali riuh berdetak, bersemangat, berpengharapan,,,,,,anda menginspirasi, dan ini penting untuk capek menjadi zombi !

    Posted by yudi eka | 25 Oktober 2011, 11:15 am
  92. Salut buat cak Dahlan Iksan. Setiap langkah nafas tindakkanmu memberi manfaat kapada banyak umat, Semoga ditempat tugas barumu lebih banyak lagi karya/ide2 yg bpk hasilkan,smoga bpk selalu diberi kesehatan. Sy berharap dg ketulusan, tindakan/ide bpk selama lnl,kedepan bpk layak menjadi lurah dinegeri ini. Smoga…Aamiin

    Posted by nurhadi | 26 Oktober 2011, 6:07 am
  93. Salam hangat dan hormat dari kami pak Dahlan, seorang guru di sekolah swasta dan pengurus anak yatim Muhammadiyah, Nama Dahlan memang dahsyat, selalu menjadi pencerah dan penerang. Setiap kali Bapak muncul di TV, saya slalu do’a semoga kami tetap tegar menjadi guru agar bisa mendidik moral bangsa ini berkarakter baja tetapi tetap santun dan dermawan seperti bapak. Semoga anak saya dipertemukan dg orang sholih spt bapak agar kesetrum etos kerjanya, terus menyala berkarya, membangun negri yang sudah terkoyak ulah koruptor. Meski hanya guru, kami kerja keras banget lho pak, karena yakin pendidikan ini akan mengubah nasib dan nasab bangsa ini. Jika kebetulan pas lewat muntilan, suwun pinarak di Panti asuhan Muhammadiyah putra cabang Muntilan ya pak, pinggir jalan. Kami dan teman 2 juga sedang merinits SMP Muh Plus dg etos kerja yg jozzz meskipun penghasilan masih sgt minim. Semoga jbatan menteri BUMN, menjadi pendukung dan sponsor utama sekolah swasta yang ingin benar-benar melayani pendidkan yg berkwalitas melahirkan manusia mulia yg bernartabat sederhana tapi suka berinfak. Amin. Semoga bapak masuk nominasi calon penghuni surga….muda berkarya, dewasa bisnis jaya, tua kaya raya,, wafat masuk surga. Amin

    Posted by Bu Guru | 26 Oktober 2011, 9:46 am
  94. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan buat Pak Dahlan agar membenahi negeri ini, demi rakyat… amien

    Posted by tetrasinergi | 26 Oktober 2011, 8:18 pm
  95. Dengan “agar ayam tidak mati tercekik di kandang sendiri”
    Maka jangan “angik- angik cirik ayam”

    Posted by suwandi gerardus mayella | 27 Oktober 2011, 8:46 pm
  96. Terima kasih pak Dahlan, terima kasih PLN, beberapa minggu yang lalu saya mendapat SMS dari ibu saya bahwa PLN sudah bisa menyala dirumah. setelah penantian selama 18 Th..:) akhirnya kampung saya di OKI sudah ada penerangan.

    Posted by boesta | 28 Oktober 2011, 2:38 pm
  97. Alhamdulillah..Negeri ini telah diberi tokoh sekaliber Bapak..Kapabilitas dan dedikasi yang luar biasa bapak lewat PLN mencerminkan seorang Nasionalis sejati..Semoga dan semoga bermunculan Pak Dis yg lain di negeri ini > terkadang saya berfikir andai kata bapak menjadi pemimpin negeri ini alangkah makmurnya…

    Good profile and keep spirit pak Dis

    Posted by Anton | 28 Oktober 2011, 8:24 pm
  98. Salut utk Pak DI, semoga akan menjadi inspirasi bagi mentri2 yang lain.
    Lanjutkan perjuangan untuk menerangi BUMN yang masih Redup.
    You can do it. Sudah lama rakyat menantikan pemimpin yang Pro Rakyat.

    Semoga segala pikiran yg benar datang dari segala penjuru

    Posted by Wictut | 29 Oktober 2011, 11:55 pm
  99. Sukses dengan jabatan barunya ya pak… Senoga menjadi amanah dan rahmah buat bapak. Seandainya bapak maju sebagai RI 2, saya dukung pak… menjadikan diri saya Voter 1

    Posted by lintanghati | 30 Oktober 2011, 6:15 pm
  100. satu kata : LUAR BIASA . . . .

    Posted by nonong susilo | 2 November 2011, 2:36 pm
  101. Waktu saya dulu SD (sekarang mahasiswa), saya seneng sekali kalo bapak saya pulang kantor bawa jawa pos. Saya selalu nyari kalau pak DIS ngisi tulisan. Saya seneng karena baca tulisan beliau serasa didongengin. Seringnya crita lagi perjalanan ke suatu tempat (Seringnya ke Tiongkok). Beliau adalah tokoh inspiratif bagi saya.mungkin juga bagi banyak orang lain.saya yakin suatu hari nanti pada waktu itu. Alhamdulilah, sekarang semangat dan aura optimisme bapak benar – benar menginspirasi orang banyak..Terima kasih Pak DIS…Semoga Yang Diatas selalu melindungi Beliau.

    “Mata pena memang lebih tajam dari mata pedang”

    Posted by Bangun Awa Admaja | 3 November 2011, 10:00 pm
  102. Ayo..parpol yang belum punya calon..rame2 rayu pak DI untuk RI1.. Calon RI1 yang paling ideal..pro rakyat langsung dengan bertindak bukan hanya iklan di spanduk pinggir jalan dan di TV yang abis2in uang.

    Posted by Hengki | 4 November 2011, 11:18 am
  103. Top Marko top…
    Vote saya utk bpk sbg calon R1/R2

    Posted by AGUNG | 5 November 2011, 3:09 pm
  104. sangat inspiratif dan menyentuh, indonesia butuh pemimpin masa depan model dahlan iskan. saya dulu waktu masih di organisasi pelajar, waktu di surabaya sering datang minta bantuan ke beliau. dia bilang ya udah jam 11 an di graha pena kalau mau ketemu. jadi kalau kita ke graha pena jam 10-an, trus ada mobilnya pak dahlan iskan, berarti orangnya lagi keluar kota (tidak di surabaya) tapi kalau mobilnya tidak ada di graha pena, berarti dia lagi berada di sekitar kota surabaya. orangnya sangat sederhana, jujur, pekerja keras. Bravo buat cak Dahlan Iskan, RI 1 untuk 2014

    Posted by abdul aziz muslim | 10 November 2011, 1:54 pm
  105. tetes keringat Anda serta rekan2 Anda semoga dibalas berkalilipat ganda..Amin
    Tetap semangat Pak, tetap menerangi dimanapun Anda berada… 🙂 thks 4 inspiring me, us….

    Posted by erick azof | 14 November 2011, 8:04 am
  106. Sungguh terharu dengan torehan perjuangan anak bangsa, semoga menjadi inspirasi untuk generasi berikut-nya. “selamat berjuang, dan istilah ayam mati dalam lumbung di PLN itu adalah contoh kecil fenomena di negeri pertiwi”

    Posted by Achmad Amirudin | 28 November 2011, 11:10 pm
  107. Gubernur sumut harusnya malu membaca ini!! Janganlah berkepala batu dan hanya menghalangi kemaslahatan rakyatnya sendiri….

    Posted by nunukendahsrimulyani | 10 Desember 2011, 2:05 am
  108. dahsyat pak

    Posted by dhiyanvanilla | 2 Januari 2012, 10:09 pm
  109. Wuihhhh Top. Luar biasa. Langsung pada sasaran. Energi untuk rakyat. Dari seorang Pak Dahlan Iskan anehnya semua bisa terlaksana. —— Dukung untuk Memimpin BANGSA INDONESIA————-

    Posted by abahtasik | 6 Januari 2012, 3:05 pm
  110. Dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga air, dibutuhkan surat legalitas dalam pembangunan, namun dalam mendapatkan persetujuan sering terdapat masalah dari sisi masyarakat yang menolak pembangunan tersebut. Untuk itu dibutuhkan humas yang membawa teknisi agar dapat menjelaskan lebih lanjut dalam pembangunan dan manfaat dari pembangunan PLTA ini, dan juga akuntan dan bagian hukum yang menjelaskan dari sisi ganti rugi dan surat legalitas yang bersangkutan dalam pembangunan ini, hingga mendapatkan hak legalitas dalam pembangunan PLTA.

    http://djadja.blog.widyatama.ac.id/2012/03/10/apakah-peserta-didik-menikmati-pembelajaran-dengan-role-playing-game/

    Posted by djadja | 27 Maret 2012, 8:05 pm
  111. Dahlan Iskan seorang tokoh yang kontroversial, tapi sejarah berkata hanya tokoh kontroversialah yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih gemilang

    Posted by Gelar S Ramdhani | 22 April 2012, 12:34 am
    • Tapi harus dengan dukungan rakyatnya tentunya. Tidak sedikit juga tokoh kontroversial jatuh di tangan orang-orang konvensional. Contoh nyata, Gusdur … Thanks

      Posted by apasaja | 5 Desember 2012, 7:36 am
  112. Bangsa Indonesia bisa terlepas dari penjajah kolonial berkat perjuangan tokoh2 yang kontroversial

    Posted by Gelar S Ramdhani | 22 April 2012, 12:36 am
  113. Assalamu alaikum wr.wb, Selamat Pagi,Siang atau Malam dan Om Swastu Astu untuk para pembaca komen saya…. Perkenalkan nama saya BANG ACHIEL TALLI, domisili saat ini di Bandung dan banyak bergerak dalam PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR baik yang berkapasitas kecil maupun yang besar…. Saat ini saya mempunyai INVESTOR dari BENUA EROPA yang khusus berInvestasi dalam Pembangunan PLTMH atau PLTA….. PERMASALAHAN yang sering saya hadapi adalah dalam pengurusan legalitas ut Pemb PLTMH at PLTA seperti susahnya mendapatkan Izin-Izin yang meliputi Izin Investasi di daerah, Izin Prinsip, Izin dari Bupati, Izin Amdal dan masih banyak lagi Izin Izin yang lainnya…… Terlalu banyaknya Birokrasi sehingga dari satu meja ke meja membuat Izin izin tersebut tersendat dan otomatis tersendatnya pula untuk menciptakan Daerah Mandiri Listrik….Untuk itu kami sarankan kepada Pemerintah BAGAIMANA MENCIPTAKAN JALUR JALUR PERIZINAN YANG MUDAH, DAN EFESIEN sehingga untuk menciptakan DAERAH MANDIRI LISTRIK cepat tercapai….saran dan kritik kami harapkan dari pembaca koment saya ini….atau bisa call/sms ke nomer saya ( IM3 ) 0 856568 45666 atau ( AS ) 0853 989 12666….Terima kasih, semoga Indonesia jaya khususnya dalam bidang kelistrikan…Wassalam

    Posted by Bang Achiel Makassar | 24 Juni 2012, 11:07 am
  114. Hebat !

    Posted by Budi kurniawan | 23 Januari 2013, 5:52 am
  115. Semoga apapu lankah bpk kedenpanya tetap bisa berpikir out of the box seperti ini, saya sangat takut sekali ketika seorang pejabat masuk didalam lingkaran partai politik yang memiliki tendensi tertentu maka akan digunakan segala cara untuk mewujudkanya.

    Andai saja capres di Indonesia bisa maju sebagai independen, pasti saya pilih ANda pak…

    Posted by hipnoterapi surabaya | 10 September 2013, 8:50 pm
  116. Maaf Pak Dahlan, ada saudara kita yang berada di serambi mekah (aceh) sangat butuh perhatian lebih, masih krisis listrik,lebih parahnya lagipemda hanya mengandalkan pembangkit diesel.sedangkan selama ini kelihatnya tidak ada inisiatif mempercepat pembangunan pembangkit baru.selalu saja mengharap dan mengemis listrik dr Sumut.

    Posted by hipnoterapi surabaya | 10 September 2013, 9:21 pm
  117. Kita juga bisa memanfaatkan ide di bawah ini, Pak.
    Mungkin kita akan terjebak dengan paten, dll. Namun, bisakah kita mengadakan studi untuk penggunaan arus bawah laut sebagai sumber energi?
    Perusahaan ini (minesto) menggunakan arus bawah laut dengan kecepatan rendah untuk menghasilkan energi.
    Saya menyadari, butuh investasi yang besar, komitmen dan motivasi yang kuat untuk mengembangkan sumber daya ini.

    Search in: Google – minesto.

    http://www.minesto.com/news/index.html?1384500865047

    Posted by Tri Kurniawan | 15 November 2013, 3:00 pm
  118. Hebat pak DIS, hehe… jadi nyalon RI1 pak?

    Posted by john | 8 Mei 2014, 11:38 am
  119. Hanya karena seseorang terlihat kuat di hadapanmu tak berarti dia bisa begitu kuat ketika tanpamu.

    Posted by DEWI SUSANTI | 5 Juli 2014, 9:46 am

Trackbacks/Pingbacks

  1. Ping-balik: Agar Ayam Tak Tercekik di Lumbung Padi « Jendelague.com - 25 Oktober 2011

Tinggalkan Balasan ke apasaja Batalkan balasan