>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan

“Buronan” yang menghasilkan Panja

Senin, 15 April 2013

Telah lahir: Panja Ketenagakerjaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Komisi IX DPR RI. Itulah kesimpulan rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri BUMN tanggal 10 April lalu.

Saya senang dengan lahirnya Panja itu. Dengan Panja pembahasan masalah ketenagakerjaan di BUMN akan sangat mendalam.

Panja tentu akan mendengarkan banyak pihak yang pantas didengar: tokoh-tokoh serikat pekerja, manajemen BUMN yang rugi, BUMN kecil, BUMN besar, BUMN yang mempraktikkan sistem ketenagakerjaan yang baik dan yang kurang baik, dan banyak pihak lagi.

DPR, khususnya Komisi IX, tentu lembaga yang sangat kritis yang bisa menyerap berbagai realitas di lapangan. Baik realitas tenaga kerja yang harus kian sejahtera maupun realitas perusahaan yang harus dijaga pertumbuhan dan sustainabilitasnya.

Saya sendiri menyesal sempat terlalu lama jadi “buron” Komisi IX. Ternyata komisi ini sangat dinamis. Anggota-anggotanya mengesankan. Banyak dokternya (saya lupa Komisi IX adalah komisi yang juga mengurus kesehatan), intelektualnya, dan begitu banyak wanitanya: cantik-cantik dan cerdas-cerdas.

Ada wakil ketua, Nova Riyanti Yusuf yang dokter ahli kesehatan jiwa, ada Karolin Margret Natasa yang juga dokter, ada Chusnunia Chalim yang ustadzah, dan banyak lagi. Dan jangan lupa ketuanya sendiri: Ribka Tjiptaning yang juga dokter. Bahkan ada dokter Dinajani Mahdi yang bergelar profesor, doktor, dan enam gelar mentereng lainnya.

Tentu, saya tahu apa yang harus dibahas hari itu: outsourcing atau alih daya. Ketika saya menjadi Dirut PLN saya kaget: begitu banyak karyawan outsourcing-nya. Ke mana-mana, ke seluruh Indonesia, saya bertemu dan bergaul dengan mereka.

Saya tahu apa yang mereka alami: gaji jauh lebih kecil (dibanding karyawan tetap), tidak jelas berapa lama akan bekerja di situ (karena bisa saja tahun berikutnya kontraknya tidak diperpanjang), dan yang paling utama mereka merasa diperlakukan tidak adil: mereka merasa bekerja lebih keras dari karyawan tetap tapi gajinya jauh lebih kecil.

Tahun pertama di PLN, saya sudah langsung bisa merumuskan tiga hal strategis itu. Saya merencanakan untuk dicarikan jalan keluar di tahun ketiga masa jabatan saya. Tahun pertama saya harus memprioritaskan program mengatasi krisis listrik di seluruh Indonesia.

Tahun kedua saya harus mengatasi daftar tunggu yang jumlahnya jutaan. Sampai-sampai harus dua kali melakukan program “sehari satu juta sambungan”. Itu sekaligus mengatasi problem percaloan yang sudah mendarah-daging. Tahun ketiga, rencana saya, menyelesaikan outsourcing dan melahirkan mobil listrik.

Tidak disangka-sangka saya harus meninggalkan PLN sebelum genap dua tahun menjabat dirut. Saya harus menjadi menteri, meski sudah berusaha untuk bisa tetap di PLN setahun lagi.

Waktu itu saya ingin ada perbaikan sistem tender untuk perusahaan alih daya. Jangan mempertandingkan harga murah tapi kualitas pekerjaan. Bahkan gaji minimal sudah harus dipersyaratkan dalam dokumen tender.

Saya juga selalu mengajak karyawan tetap untuk bekerja lebih keras. “Jangan sampai teman-teman outsourcing mengatakan karyawan tetap itu gajinya besar tapi tidak mau kerja keras,” kata saya.

Kini dengan dibentuknya Panja Ketenagakerjaan BUMN oleh Komisi IX, soal-soal itu akan bisa didalami lebih komprehensif. Sistem ketenagakerjaan di BUMN memang tidak seragam. Tergantung masing-masing BUMN. Apalagi BUMN itu memang aneka-ria: bidang usahanya sangat luas. Industri bajanya tidak bisa disamakan dengan industri perbankan, penerbangan, perkebunan, dan seterusnya. Masing-masing mempunyai karakteristiknya sendiri.

Sambil menunggu hasil Panja Ketenagakerjaan Komisi IX DPR, semua BUMN harus menyiapkan perubahan-perubahan yang mungkin harus terjadi. Tentu tidak tahun ini karena sistem anggarannya sudah tidak memungkinkan direvisi. Lebih baik dan lebih siap kalau disiapkan untuk dimulai tahun depan.

Semua persoalan, semua pengalaman dan semua pemikiran harus disiapkan untuk kelancaran kerja Panja Komisi IX. Inilah tahun kerja keras para direktur SDM di masing-masing BUMN. Kalau perlu kurangi sedikit fasilitas direksi untuk yang satu ini.

Tapi saya juga bisa membayangkan sulitnya BUMN-BUMN kecil yang masih serba sulit. Jangankan memikirkan itu, karyawan tetapnya sendiri saja masih jauh dari sejahtera. Bahkan ada BUMN yang baru tahun lalu bisa membayar karyawan tetapnya dengan gaji tetap.

Itulah realitas perusahaan: yang besar sulit dengan kebesarannya, yang kecil sulit dengan kekecilannya, dan yang sulit kian sulit dengan kesulitannya. Paling enak adalah orang yang bisa menikmati segala kesulitan itu. (*)

Dahlan Iskan
Menteri  BUMN

Diskusi

187 respons untuk ‘“Buronan” yang menghasilkan Panja

  1. Pertamax

    Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 12:04 am
    • Pertamax

      Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 12:05 am
      • wah..diborong ya mas…
        selamat deh pertamax-nya…

        Posted by sdwi | 15 April 2013, 12:10 am
        • pertamix,..

          Posted by Jack Puspa | 15 April 2013, 4:28 am
          • Semua akan indah pada waktunya. Dan waktunya adalah setelah “buron”. Tinggal mangga yang bikin undang-undang, BUMN tinggal melaksanakan …

            Posted by mssetiadi | 15 April 2013, 7:36 am
          • Teman-teman yang terhormat,

            Mari kita sampaikan aspirasi kita, usul kita secara pribadi kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, agar beliau mempertimbangkan/menjadikan Pak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat. SMS center SBY adalah 9949 ingat ya 9949 dan jangan takut untuk sms, ingatlah beliau dahulu membuka keran itu untuk menerima aspirasi dari rakyatnya. Saya sudah beberapa kali kirim sms ke SBY via 9949.

            Kirimkan sebanyak-banyaknya rakyat indonesia yang menghendaki kemajuan negara kita. Integritas dan Antusias. Presiden adalah takdir Allah. Semoga dengan kita kirim sms aspirasi ke Bapak SBY, menjadi jalan takdir untuk Pak Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014~2019. Semoga itu menjadi salah satu kontribusi besar Bpk. SBY Demi Indonesia. Demi Indonesia Bismillah…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            REFERENCE :

            http://finance.detik.com/read/2012/11/27/141356/2102691/4/sby-banyak-dapat-sms-soal-demo-buruh-dan-dahlan-iskan

            SBY Banyak Dapat SMS Soal Demo Buruh dan Dahlan Iskan

            Wahyu Daniel – detikfinance
            Selasa, 27/11/2012 14:18 WIB

            Jakarta – Selama periode 16 Oktober-31 Oktober 2012 Presiden SBY banyak mendapatkan aduan dan tanggapan lewat SMS soal demo buruh dan soal tindakan Menteri BUMN Dahlan membersihkan BUMN dari kongkalikong anggaran dengan DPR.

            Staf Khusus Presiden selaku Pengelola SMS dan PB BOX 9949 JKT 10000 Sardan Marbun mengatakan, unjuk rasa buruh diharapkan dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan hal-hal yang dinilai tidak benar, sehingga unjuk rasa dilakukan dengan baik. Sardan meminta agar aksi demonstrasi tidak memaksa dan mengganggu produksi sebuah perusahaan.

            “Pemaksaan serta dampak buruk terhadap produksi perusahaan merupakan hal yang perlu dihindari. Di lain pihak, kesejahteraan buruh perlu disesuaikan dengan kondisi yang memadai dengan UMR sekitar Rp 2 juta,” kata Sardan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (27/11/2012).

            Selama kurun waktu 16-31 Oktober 2012, pihaknya telah menerima 1.930 pengaduan masyarakat.

            Selain soal buruh, pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait adanya oknum anggota DPR yang melakukan praktik kongkalikong dan meminta jatah kepada sejumlah BUMN memunculkan aduan dari masyarakat kepada SBY.

            Secara keseluruhan terdapat 118 SMS (91,47%) yang mendukung Dahlan Iskan dan 11 SMS (8,53%) menentang. Contoh SMS yang mendukung: “Bpk. Presiden harap Menneg BUMN tetap dapat dipertahankan, jangan BUMN dijadikan sapi perah oleh oknum anggota dewan”.

            Sementara SMS yang menentang: “Tindakan Dahlan Iskan tidak mencerminkan sikap pejabat, justru melemahkan lembaga negara, sepantasnya pejabat macam itu diganti yang lebih bermoral.”

            Dikatakan Sardan , dengan diterimanya 1.930 pengaduan masyarakat, maka sejak Juni 2005 saat mulai Kabinet Indonesia Bersatu II hingga 14 November 2012, SBY telah menerima 3.406.275 SMS dan 113.344 pucuk surat melalui PO BOX 9949 JKT 10000.

            (dnl/ang)
            ————————————-

            Menurut gue, ini adalah gerakan aksi, gak cuma basa-basi, gue gak peduli apa kata orang, itu didepan mata ada saluran yang bisa kita gunakan.., kenapa tidak!!! Teman-teman, mungkin dengan kita kirim SMS ke SBY, anggaplah itu merupakan sedekah Rp. 350 pulsa kita, dengan itu semoga menjadi pembuka jalan Bpk. Dahlan Iskan untuk Indonesia Presiden 2014~2019.

            Kita mungkin bukan siapa-siapa, yang mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia, kita disini hanya bisa bicara, menganalisa, atau bahkan beretorika, namun hanya sebatas itu saja. Jadi menurut gue beliaulah yang bisa, melalui Bpk. SBY dan Bpk. DI, kami titipkan masa depan kami dan negeri ini, dari sabang sampai merauke (Lyric lagu Bang Iwan).

            Satu SMS dari kita DEMI INDONESIA.. BISMILLAH…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            —————————————————————————
            Kepada KELUARGA BESAR https://dahlaniskan.wordpress.com

            Ayo dong mulai promosi, ayo kita semua promosi ke keluarga besar kita, ke teman-teman kita, ke lingkungan kita, ke semuanya tentang Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019.

            Ane sendiri di kantor promosi banget ke teman-teman kantor dan lingkungan rumah tentang Pak Dahlan Iskan. Sampai-sampai jika ada yang nyebut nama Dahlan Iskan, semua me_refer_nya ke ane

            Ayo dong bantu bergerak, sekecil apapun promosi kita ke orang lain, semoga Insya ALLAH jadi jalan takdir Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019 DEMI INDONESIA BISMILLAH…

            Salam hormat,
            bonzo – jakarta barat

            Posted by bonzo | 15 April 2013, 5:34 pm
        • Saya Premium aja bang

          Posted by PUTU | 15 April 2013, 4:46 am
      • Wah pertamax nya kehabisan nih.

        Posted by kangjamjam | 15 April 2013, 5:30 am
      • karolin margaret natasha ternyata dokter ya. busyet baru tau nih
        kirain artis di internet, hihihihi. tp film nya sdh hilang kok, jd bu dokter yang satu ini bisa fokus kembali jadi anggota DPR yg bener,
        inget ya bu, jangan main rekam2an lagi, kerja yg serius di DPR
        bidang kesehatan dan tenaga kerja lagi disorot, untung dapet partnernya Abah Dahlan Iskan, semoga ketularan semangatnya, kerja.. kerja.. kerja

        Posted by NORE | 15 April 2013, 7:39 am
    • Selamat untuk pertamax pertamax-nya ikut mbonceng

      Posted by gobed73 | 15 April 2013, 12:17 am
    • yg belum jadi member..monggo silakan kunjungi grup ini:

      http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/

      Posted by mbah surip | 15 April 2013, 5:53 am
  2. Pertamax asli

    Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 12:04 am
  3. Asli pertamax

    Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 12:05 am
  4. belum sempat baca, maunya pertamax dulu

    Posted by heiruddin | 15 April 2013, 12:06 am
  5. Dongaren jam sak mene wis metu ……………………

    Posted by Setro Utomo | 15 April 2013, 12:13 am
  6. “Itulah realitas perusahaan: yang besar sulit dengan kebesarannya, yang kecil sulitdengan kekecilannya, dan yang sulit kian sulit dengan kesulitannya. Paling enakadalah orang yang bisa menikmati segala kesulitan itu.”
    Dan itulah penghuni kura2 hijua…, itulah panja….bukan panitia kerja tetapi “panitia manja”
    Dan selanjutnya…….terserah anda….

    Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 12:14 am
  7. BURONAN KEBANGGAAN INDONESIA…
    LANJUTKAN KABURNYA PAK…HEHEHEHHEE

    Posted by sdwi | 15 April 2013, 12:16 am
  8. KarolinMargret Natasa …………???…..bukankah ini nama yg dr k**ba* itu…yg ada videonya itu? Gimana ya kabarnya? Hebat banget yah??? Gimana kalo bikin panja video???

    Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 12:18 am
    • Betul3… tapi katanya cuma mirip doang… hahaha, harus tes DNA dulu buat membuktikannya…
      yah begitulah para anggota dhewan… bisanya cuma nyuruh, kelakuan minus.
      http://www.wartanews.com/nasional/09689184-4b93-f9e1-686f-9b0cdbeb72e6/beredar-isu-video-mesum-mirip-anggota-dpr

      Posted by PUTU | 15 April 2013, 5:23 am
      • SUBHANNALLAH…

        Klu benar adanya; kelakuan anggota DPR.RI yang bernama : CMN dengan AB betul2 bejat,tidak ber-Moral,
        jangan di-tiru dan UNT SELANJUTNYA JANGAN DIPILIH LAGI…!!! ( JAUHI PARTAI-NYA…).

        TAPI, KENAPA SUDAH HAMPIR SETAHUN PUTUSAN “BK” , SONDE TURUN2 JUGA….?
        Mestinya setelah reses, su turun Incraf-nya…
        Maklum, khan Prakoso,CMN dan AB sama-sama satu Kandang….!!!

        Kita sama2 ber-Do’a saja, semoga segera di Limpahkan Bimbingan Allah,
        agar selamat kelak di Dunia dan di Acherat.
        AMIIIN.

        MASYARAKAT SEMAKIN “CERDAS”,
        KALAU DAHLAN ISKAN SEMAKIN : NYATA DAN TA’ TERBANTAHKAN….

        DEMI INDONESIA, MARI KITA DUKUNG TERUUUUUUS….
        SALAAAAM DAHLANIS..

        Posted by N. SORRI.. | 15 April 2013, 7:17 am
        • Bang N. SORRI…
          Kasihan Dokter Masuk Politik jadi ancur…
          Puteri Indonesia masuk politik juga ancur…
          Penangkapan Guru Besar UGM Mr. AM juga telah menjadi kado PAHIT di Dies Natalis UGM ke-63…

          mereka sebenarnya mkn orang baik… mereka juga sebenarnya orang yg berkelebihan…
          CMN adalah anak Gubernur dan seorang dokter, Segala kekayaan mkn sudah dia punya. Begitu pula dgn AS dan AM… keduanya sudah mencapai karier tertinggi dalam hidupnya…

          TAPI JIKA SYSTEM PEMERINTAHAN DAN PARLEMENTER KITA SPT INI…
          TENTUNYA AKAN MENULARKAN VIRUS2 KORUPSI YG MERAJALELA…

          Hanya seorang DAHLAN ISKAN YG BERANI DAN BERNYALI MENANTANG ANGGOTA DHEWAN…
          COBA SIAPA DI REPUBLIK INI YG BERANI BERSUARA LANTANG DAN DIKEROYOK 500an ANGGOTA DHEWAN, YG DIBELAKANGNYA BERKIBAR BENDERA BERLAMBANG “MERCY-BANTENG-BERINGIN-KABAH-MATAHARI-dll”

          SAYA PUN PRIBADI MENGAKUI TIDAK AKAN BERANI…. BAGAI SEMUT MELAWAN GAJAH… “KO” DULUAN

          SEORANG DAHLAN ISKAN BERANI MENENTANG KEBATHILAN DGN TARUHAN NYAWANYA…
          BELIAU SIAP SETIAP SAAT, BAHKAN SUDAH SIAP DARI 6TH YG LALU…

          DEMI INDONESIA…
          KITA BANTU PAK DAHLAN ISKAN…

          Posted by PUTU | 15 April 2013, 10:22 am
          • Betul… betul…betul katanya upin dan ipin… Pak DI sudah siap mati …. karena beliau merasa bahwa pada dasarnya beliau emang sudha meninggal karena “HATI”…. untung lah ALLAH SWT menyelamatkan nyawanya leawt mukjizatnya… ganti hati… dan akhirnya beliau sudah tahu akan berada dimana setelah itu… Ya ALLAH SWT Lindungilah PAK DI….. amin YRA

            Posted by Suhardi | 15 April 2013, 6:30 pm
          • semoga abah tabah dan kuat selama jadi “buronan intelektual kelas wahid”, sy yakin yg di senayan itu statusnya jauh lebih jelek dr abah krn mereka rata2 adalah BURONAN BENERAN , lihat aja brp anggota dewan yg jd/terduga tersangka dan masih banyak yg lain akan menyusul. aku bangga atas status “buronan” nya abah krn didukung semua rakyat. masukkan aja ke guiness book record jadi “buronan” yg dicintai rakyatnya. salam dahlanis

            Posted by sulistiono | 16 April 2013, 7:47 am
  9. Pertamakah..

    Posted by MH Rofik | 15 April 2013, 12:20 am
  10. lumayanlah….. 😀

    Posted by oceansevenkaos | 15 April 2013, 12:30 am
  11. alhamdulillah urutan 15,

    Posted by dedy | 15 April 2013, 12:30 am
  12. Demo Alih daya sudah masuk BUMN, yang biasanya hanya ada di ranah pabrik.

    Posted by Fadjar | 15 April 2013, 12:32 am
  13. Buron yang paling dicari oleh komisi XI di gedung kura-kura nih. Semoga dengan pertemuan tersebut bisa menemukan jalan terbaik buat semua. Buat Panja-nya…. Selamat Kerja..! Kerja..! Kerja..!

    Posted by Ridwan Rahmawan | 15 April 2013, 12:44 am
  14. ke 20 dari UAE

    Posted by calaxan | 15 April 2013, 1:11 am
  15. isi absen dulu ah…

    Posted by Budi Santoso | 15 April 2013, 1:22 am
  16. Baru ditinggal bikin kopi sdh masuk ke 20.

    Posted by centurycomputer | 15 April 2013, 1:37 am
  17. lumayan deh…… 22

    Posted by jatmiko | 15 April 2013, 3:17 am
  18. baru jam segini dah rame aja. makin meriah

    Posted by bu rt | 15 April 2013, 3:18 am
  19. semangat pagii..kerja kerja kerja !! Demi Indonesia..

    Posted by koreksi diri | 15 April 2013, 3:35 am
  20. Yang paling enak adalah orang yang bisa menikmati segala kesulitan itu.
    Mantaps!

    “Bersama kesulitan ada kemudahan”

    Semangat Semangat Semangat!

    Posted by msodikvip | 15 April 2013, 3:37 am
  21. Hadirnya slalu tengah malam….paling enak adalah yg sudah biasaa bisa menikmati begadang itu……

    Posted by yuni | 15 April 2013, 4:27 am
  22. Salut untuk Pak Dahlan Iskan yang bisa menikmati kesulitan, yang Insya Alloh akan datang kemudahan. Amin
    Tinggal anggota Panja yang sebentar lagi akan ‘menikmati’ percikan air di muka sendiri…..
    Yakin ya para anggota Panja untuk bisa menyelesaikan yang Anda mulai? Jgn hanya banyak mulut……

    Posted by NOENG | 15 April 2013, 4:44 am
  23. Wah…. tampaknya mas/mbak @ndokaja setelah ketemu dg P.Dis (di MH yg lalu) membuat semangat makin menggelora dan berbuah PERTAMAX.
    Ternyata P.Dis BURONAN yang MENYENANGKAN, pantas ngebet sekali komisi IX.
    Semoga, DPR tidak memanfaatkan KESEMPATAN di atas KESULITAN. MENARI di atas PENDERITAAN.
    Apakah Komisi VII, juga akan mem’BURONAN’kan DI. Kita tunggu saja.
    Semangat Pagiiii Dismania…

    Posted by Wanto Kdr | 15 April 2013, 4:46 am
  24. selalu ada hikmah positifnya…maju terus pak bos..

    Posted by edy | 15 April 2013, 4:49 am
  25. Yang benar IDOLA, bukan BURONAN.

    Posted by slamet | 15 April 2013, 5:08 am
  26. Hehehe.. Judulnya agak provokatuf walaupun isinya sangat kooperatif. Prinsip kalau untuk kebaikan umat dan banyak orang, kenapa harus berpecah belah walaupun terkait dengan lembaga yang di mata rakyat makin merosot kredibilitasnya. Semoga sinergi positif terus akan berkembang di tahun politik ini dan masa selanjutnya. Semoga Allah selalu melimpahkan nikmat sehat, sukses dan bahagia serta perlindungan bagi pak Dis, orang-orang hebat dan berenergi positif di negeri ini. Salam DahlanIs selalu. 🙂

    Posted by akadarisman | 15 April 2013, 5:21 am
  27. masak sih baru jam segini udah ngantri di no 29? jangan2 pas nulis komen udah di no 42..
    Tapi tidak masalah yang penting sudah absen.
    SEMANGAT PAGI INDONESIA…

    Posted by dityo | 15 April 2013, 5:22 am
  28. Paling enak adalah orang yang bisa menikmati segala kesulitan itu. hayoooooo siapa yang menikmati? ibarat lagu dangdut “kau menari-nari d atas luka ku ini”,

    Posted by @yama | 15 April 2013, 5:23 am
  29. keknya tulisanya blm slesai, soale ga ada tanda .(*)
    dan signnya juga ke potong…

    Untuk MH kali ini ga begitu detail… ada sesuatu kah?

    Posted by PUTU | 15 April 2013, 5:30 am
  30. Yang sulit semakin sulit. Sulit….. su… alit. Yang penting kerja-kerja kerja.

    Posted by Widi | 15 April 2013, 5:40 am
  31. absen…akh…

    Posted by Sohan Susanto | 15 April 2013, 5:43 am
  32. salud…

    Posted by samsul | 15 April 2013, 5:51 am
  33. Apakah maksudnya orang yg paling enak menikmati segala kesulitan itu adalah anggota DPR ? Jadi sering2 rapat panja dong…dan ‘hasilnya tambah banyaaak’ …. (jadi ingat iklan lampu Petromax pelawak Jalal jaman dulu yg berperan jadi nelayan sedang mencari ikan menggunakan lampu tekan Petromax)

    Posted by Wonokairun | 15 April 2013, 5:51 am
  34. Semoga outsourcing di BUMN dapat kondisi lebih baik seperti keinginan pak Dahlan, semangat senin pagi. Kerja kerja kerja….

    Posted by fris | 15 April 2013, 5:55 am
  35. hehehe…

    Posted by apasaja | 15 April 2013, 5:55 am
  36. selamat jaya indonesia

    Posted by ochim | 15 April 2013, 6:05 am
  37. MH paling tawar, paling tidak nyemangati, paling bukan ‘dahlan iskan’. Entah kenapa, terlalu banyak mengapresiasi sampah masyarakat. Mgkin karena cantik2.
    MH kompromistis

    Posted by Prasetyo | 15 April 2013, 6:06 am
    • semangat pagi!!!
      iya mas Pras, rasanya agak hambar…mudah-mudahan bukan karena tekanan anggota *ewan. mungkin pak Dis sudah kelelahan dan tidak ingin memperpanjang masalah dengan komisi ini. atau bisa juga pesan pak Pres. yang pasti, tetap semangat kerja aja semua…
      ayoooo kerjaaaa kerjaaaa kerjaaaa

      Posted by m0ojojojo | 15 April 2013, 6:25 am
      • (tidak) semangat pagi juga
        Hari ini tidak ada inspirasi mingguan untuk memulai minggu baru. Benar-benar berat … berat … berat …

        Posted by Prasetyo | 15 April 2013, 7:29 am
      • Saya rasa ini memang pesanan pak Presiden. Mengingat tidak mungkin pak DI begitu saja untuk melanggar aturan baku DPR hanya sekedar cap ‘buronan’ oleh komisi IX DPR.

        Posted by susanto | 15 April 2013, 11:03 am
    • memang kurang greget, tapi disisi lain disitulah hebatnya pak dahlan iskan, beberapa nama anggota Dhewan yang disebutkan di MH kali ini adalah mereka-mereka yang kemarin mencela dan mengolok-olok Pak Dahlan Iskan di media, dan muncullah istilah “buronan ” itu. Namum semua celaan itu di balas dengan sanjung dan puja puji, hanya sedikit makian yang disampaikan dengan sangat halus sekali di akhir tulisannya.
      hasilnya adalah panja, yah dengan adanya panja , maka permasalahan akan beralih menjadi urusan anggota Dhewan, kementrian BUMN tinggal nunggu hasil dan rekomendasinya nanti seperti apa, sementara itu Pak Dahlan bisa sibuk lagi dengan urusannya sendiri, tidak diganggu lagi oleh mitra kejanya di komisi IX

      Posted by SATRIA MADANG DOLAN | 15 April 2013, 7:26 am
      • Mantap….betul, prediksi saya para anggota Panja akan segera ‘menikmati’ air yang terpecik di muka sendiri.
        Kalau ‘mendengar’ isu kegiatan anggota group kura-kura ijo yang sepertinya gak kelar-kelar menyelesaikan RUU dll. Maka kita rakyat biasa tinggal melihat, memantau dan berusaha meyakinkan diri mampukan anggota Panja group kura-kura ijo itu menyelesaikan apa yang mereka mulai sendiri.
        Dengan Pak Dahlan Iskan mengabarkan berita ini di dunia maya, menurut saya secara tidak langsung meminta rakyat Indonesia untuk memantau kerja anggota Panja group kura-kura ijo apakah mereka benar-benar bisa menyelesaiakannya?
        Selamat memantau

        Posted by NOENG | 15 April 2013, 9:48 am
  38. Asyik

    Posted by nurkolis marwanto | 15 April 2013, 6:15 am
  39. semangat cari solusi segera beraksi bukan basa-basi hanya cari simpati.Semoga DPR juga mau menikmati kesulitan.

    Posted by www.heri-miarto.blogspot.com | 15 April 2013, 6:47 am
  40. Semoga dengan Panja komisi IX…. DPR akan terbuka mata hatinya dengan kondisi dilapangan yang sebenarnya,namun yang namanya politik pasti ada ekornya……..
    Yang paling enak adalah orang yang bisa menikmati segala kesulitan itu. ( DPR menikmati kesulitan BUMN tentang tenaga out soursing atau alih daya di lingkungan BUMN ? akan dapat pencitraan kali …?.)

    Posted by mustahil | 15 April 2013, 6:52 am
  41. apakah ada direct line berupa sms atau email langsung ke p dis…agar bisa kasih info langsung….

    Posted by adhi | 15 April 2013, 7:10 am
  42. ada yang getir kali ini, kritikan, sentilan kurang dahlan…
    tulisan agak kompromistis ketika bicarakan soal angota dewan…
    ( … para anggota dewan, orang paling suci dan dewa yang paling benar )
    bagaimana cara pikir mereka.. hanya karena tidak suka sama seorang dahlan
    kemudian bermanuver mau bubarkan Kementerian BUMN…
    catat saja mereka yang membohongi rakyat… jangan dipilih !!!

    Posted by jack | 15 April 2013, 7:10 am
    • Banyak sindiran di MH kali ini.

      Posted by sopyan thamrin | 15 April 2013, 7:12 am
    • Setuju sekali Kakak Jack…

      Kalau bicara personel Partai yang coba2 men-zolimin DAHLAN ISKAN,
      Orang mau pun Partai-nya tidak akan saya pilih sama sekali…,
      termasuk Partai-nya si Kiming Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi….

      DEMI INDONESIA, DUKUNG DAN DO’A KAN SELALU DAHLAN ISKAN….

      Salaaaam Dahlanis…

      Posted by N. SORRI.. | 15 April 2013, 11:11 am
  43. kebesaran….kekecilan….kesulitan……
    semua itu adalah natural. Sunatullah…..
    tinggal bagaimana gak gede rumongso saat kebesaran, gak cilik aten pas kekecilan…..dan ngerasa plong pas kesulitan…
    makasih pak Dis, mungkin tulisan mu ini hambar. tapi buat Indonesia-ku, maknanya dalam……….

    Posted by done | 15 April 2013, 7:28 am
  44. Yang mempekerjakan Outsourcing seperti nyamuk demam berdarah , mengambil keuntungan diatas keringat orang lain , Outsourching seperti ampas tebu sudah ngak ada manisnya sudah sepa terus dibuang.
    Komisi IX harus berbuat , buat pekerja yang dihisap darahnya , jangan diam saja kalian wakil rakyat !!!!!!!!!!!!!!!

    Posted by SUUD UMAMI | 15 April 2013, 7:30 am
  45. terus terang agak menggelitik membaca sanjungan2 dari pak Dis ke DPR, apa itu datang dari hati yang paling dalam atau cuman pemanis di bibir saja… hehehe…

    Posted by budhi | 15 April 2013, 7:34 am
  46. Baru disini kayaknya anggota DPR dapat julukan cerdas-cerdas 🙂

    Posted by Evi | 15 April 2013, 7:34 am
  47. Saya suka dengan empat kalimat dari Abah berikut ini :

    “Saya sendiri menyesal sempat terlalu lama jadi “buron” Komisi IX. Ternyata komisi ini sangat dinamis. Anggota-anggotanya mengesankan. Banyak dokternya (saya lupa Komisi IX adalah komisi yang juga mengurus kesehatan), intelektualnya, dan begitu banyak wanitanya: cantik-cantik dan cerdas-cerdas.

    Ada wakil ketua, Nova Riyanti Yusuf yang dokter ahli kesehatan jiwa, ada Karolin Margret Natasa yang juga dokter, ada Chusnunia Chalim yang ustadzah, dan banyak lagi. Dan jangan lupa ketuanya sendiri: Ribka Tjiptaning yang juga dokter. Bahkan ada dokter Dinajani Mahdi yang bergelar profesor, doktor, dan enam gelar mentereng lainnya.

    Tentu, saya tahu apa yang harus dibahas hari itu: outsourcing atau alih daya. Ketika saya menjadi Dirut PLN saya kaget: begitu banyak karyawan outsourcing-nya. Ke mana-mana, ke seluruh Indonesia, saya bertemu dan bergaul dengan mereka.

    Saya tahu apa yang mereka alami: gaji jauh lebih kecil (dibanding karyawan tetap), tidak jelas berapa lama akan bekerja di situ (karena bisa saja tahun berikutnya kontraknya tidak diperpanjang), dan yang paling utama mereka merasa diperlakukan tidak adil: mereka merasa bekerja lebih keras dari karyawan tetap tapi gajinya jauh lebih kecil.”

    Posted by mang encep | 15 April 2013, 7:43 am
  48. Komisi VI bukan komisi IX mitra kerja Dahlan, beberapa hari yg lalu komisi VI Menyatakan ,kalau ada komisi selain komisi VI yang minta DI utk datang ke DPR,maka komisi tersebut harus minta izin ke komisi VI,itu tata tertibx.itu sebabx DI mikir2 tuk memenuhi undangan komisi IX,kalau untuk komisi VI Pak DI selalu datang kl diundang,kalaupun tidak datang dikarenakan alasan yg sudah disetujui komisi

    Posted by Datu | 15 April 2013, 7:55 am
  49. kerja. kerja.. kerja

    Posted by zakiy | 15 April 2013, 7:56 am
  50. Tidak ada sesuatu yang diciptakan dengan sia-sia.
    Semoga kerja “wakil kita” kali ini juga akan me-representasi-kan ketidaksia-siaan mereka

    Posted by sunardi | 15 April 2013, 7:57 am
  51. Pujian dan sanjungan Pak DIS untuk anggota Dewan mengingatkan saya pada haditz (atau riwayat ya? mohon koreksi) tentang Rasulullah yang mengunjungi seseorang yang biasa meludahinya di jalan setiap hari, ketika beliau mendengar bahwa orang tersebut sedang jatuh sakit. Hmmm caci dan cela dibalas puji dan puja…. sungguh suatu kebesaran hati dan sikap yang mulia.

    Posted by mira | 15 April 2013, 7:57 am
  52. Paling enak adalah orang yang bisa menikmati segala kesulitan itu
    Karena berharganya kita apabila kita masih direpotkan oleh urusan orang lain. Semakin kita kesusahan / kerepotan, maka semakin bermakna kehadiran kita. Salut abah, semangat pagi !!!

    Posted by kang chip's | 15 April 2013, 8:03 am
  53. ” Paling enak adalah orang yang bisa menikmati segala kesulitan itu. (*)”, kalimat yang diucapkan oleh hambaNYA yang mengarah pada tasauf. Subhanallah. Amazing.

    Posted by Djoko Sawolo | 15 April 2013, 8:25 am
  54. MH hari ini berasa getir tapi bagaikan obat. sentilanl sentilun PAK DAHLAN mestinya tdk bikin anggota dewan yg dapat sanjungan menjadi besar kepala. Itu eufemisme yg sangat halus. Sebuah etika berpolitik dengan kesantunan yg sangat tinggi. Semoga ‘udang di balik sentilan’ bisa ditangkap oleh orang yg disentil.

    Posted by Fortuna | 15 April 2013, 8:28 am
  55. Bagi yang merasa MH kali ini hambar, bayangkan jika kita yang mengalami kerja outsourching atau alih daya? maka tetap saja usaha Pak DI ini adalah bagian dari merubah Indonesia menjadi lebih baik… Peace!!!

    Posted by Musa | 15 April 2013, 8:30 am
  56. Selamat pagi salam hormat dan salam kenal tu Kakak Jack dan Kakak Sopyan Thamrin dari beta.

    ITULAH “CERDAS” DAN “CEPAT”-NYA, DAHLAN ISKAN DALAM BERTINDAK..,
    WALAU DAHLAN ISKAN SEMPAT BA SEBAGAI BURON DI MATA PARA DHEWAN…
    TERNYATA PERTEMUAN 10 APRIL KEMAREN, CUMAN MENGHASILKAN : PANJA KETENAGAKERJAAN..

    BUKAN KHAH UNDANG-UNDANG MASALAH KETENAGAAN KERJA (OUTSOURCING atau ALIH DAYA)
    SUDAH ADA SEKITAR 10 TH YANG LALU……?
    DAN DOMAIN UNTUK “MEREVISI” / “MENGGANTI” UNDANG-UNDANG PUN ADA DI : PARA ANGGOTA DPR….!!!

    KENAPA PARA ANGGOTA DHEWAN,
    SEMPAT MENG ADU-DOMBAKAN PARA SERIKAT-PEKERJA DENGAN DAHLAN ISKAN…..???
    SE-OLAH2 MENEG.BUMN YANG BER NAMA DAHLAN ISKAN YANG : “SALAH”..

    HA….HA….HA….A…, SEKARANG PARA ANGGOTA KOMISI IX DPR.RI BARU SADAR,
    KALAU UNDANG-UNDANG YANG DIA BUAT DULU, PERLU DILAKUKAN PENDALAMAN UNT LEBIH SEMPORNA.

    INSYA ALLAH,
    PARA SERIKAT PEKERJA YANG NOTABENE SAUDARA2 BETA JUGA,
    KHAN “SEMAKIN-CERDAS” DARI MH DI ATAS…

    BERSAMA DAHLAN ISKAN, DEMI INDONESIA.

    SALAAAAM DAHLANIS.

    Posted by N. SORRI.. | 15 April 2013, 8:31 am
  57. Klo dari sudut pandang saya, saya melihat betapa cerdas dan arifnya seorang abah DIS dalam MH kali ini. Kita bisa belajar dari sini. Siapapun tahu bagaimana anggota Dewan yang konon katanya terhormat. Gila hormat, gila uang, gila kekuasaan, dan buaaanyak lagi yang jelek2 lainnya (emang gak ada yang bagus ya? apa karena terlalu sedikit yg bagus). Siapapun tahu alasan dibentuknya Panja pada dasarnya ujung2nya duit bagi anggota Panja. Dana Panja gak sedikit lho. Makanya DPR senang sekali bentuk Panja. Dan abah DIS menurut saya tahu betul kondisi DPR itu. Ini merupakan tantangan halus dari abah DIS, biarkan mereka melakukan pekerjaan, yang selama ini berkoar2 sok suci dan merasa benar. Dan biar masyarakat sendiri yang menilai hasil kerjanya. Adil apa gak? Adil itu bukan berarti disisi yang tertindas saja lho. Jika hasilnya bagus, Alhamdulillah ada yang bantuin ngurusin permasalahan BUMN, sehingga abah DIS bisa berkonsentrasi pada yang lain. Kalo jelek, berarti seperti meludahi wajah sendiri para anggaota dewan tersebut yang katanya terhormat. Benar2 abah DIS tidak pernah merendahkan para musuhnya. Kalo orang jawa bilang : Menang tanpo ngasorake.

    Posted by surachwanto | 15 April 2013, 8:35 am
  58. Kayaknya pak Dahlan ga mood nggarap tema kali ini. Mungkin sebenarnya beliau sudah merencanakan tema yg lain. Tp karena ada ‘sesuatu’ jd terpaksa seperti ini tulisannya. Apapun ‘sesuatu’ itu tetap KERJA…KERJA…KERJA!!!

    Posted by serama | 15 April 2013, 8:45 am
  59. kan yg laporan ke DPR bhw ada ketidak beresan masalah ketenaga kerjaan di BUMN..si mentri tenaga kerja..nah si DPR merasa dpt bahan memojokkan mentri BUMN..pdhl pak DIS sendiri sdh mengutarakan urusan outsoucing yg tanggung jwb direksinya masing2..dan masalah outsourcing kan bkn cm di perusahaan BUMN..di swasta lebih byk lg..lha terus si mentri tenaga kerja sendiri laopo? nyengir ajah…!!!

    Posted by merry | 15 April 2013, 8:56 am
  60. Beneran deh, ga ada tulisan Manufacturing Hope di bawah senin, 15 April 2013, yg seharusnya sudah ke-73. Cak Imin cangkrukan medang kopi nde’ warung pinggir dalan liat2 demonstrasi di kementrian BUMN. Enak kan, yg kerja orang lain, dia tetep dapat gaji.

    Posted by serama | 15 April 2013, 9:15 am
  61. Untuk menyelesaikan soal Perusahaan (BUMN) vs Pekerja, pak Menteri perlu memperkenalkan konsep ‘Codetermination’ (menempatkan wakil pekerja di dewan komisaris) sebagaimana yang diberlakukan bagi perusahaan-perusahan tertentu di Jermans, sebagai solusi komprehensif. Dengan ‘Codetermination’, apa yang diinginkan oleh pekerja (termasuk pekerja outsourcing) akan dibicarakan pada level tertinggi perusahaan dan akan mendapatkan hasil yang cepat.

    Posted by miko kamal | 15 April 2013, 10:05 am
  62. ada yang koment “sindiran tingkat dewa”. dari judul MH kali ini saja sudah sangat menyindir sekali ” Buronan yang menghasilkan panja”. kalo ada panja, berarti ada dana gede. he..he…he.. Salam Dahlanis, dari silent reader akhirnya ikut koment juga, saya Ontorejo , salam kenal

    Posted by ontorejo | 15 April 2013, 10:08 am
    • Jadiiiiii…….dari judul saja sudah memberikan sindiran halus yg cukup menohok….., utk membuat panja saja harus “menangkap” buronan. Ini sih buronan kelas super kakap…..malu banget deh yg cantik2 dan cerdas2 di dlm kura2 hijau….xixixixiiiii. juga pesan buat cak imin : kerjo sing bener cak…ojo bingung ambek partai ae…., embuh nek perkoro podho ijone….kura2 hijau dan partai ijoooo…..xixixixiiii……

      Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 1:43 pm
  63. komentar buat MH kali ini sudah habis…
    Mau tulis apa lagi yaa????, Bli Putu, Mas Ndokaja, Kang Apasaja, Mang Encep…. wah gila bener…..
    yoo wis aku nulis ini Aza.

    “2014 DAHLAN ISKAN MESTI JADI PRESIDEN INDONESIA, BIAR INDONESIA MAKMUR SEJAHTERA”.
    CHEMUNGGGUTH……………………..

    Posted by Manihot Ultissima | 15 April 2013, 10:56 am
    • @manihot utilisama…….., setujuuuuuuuu…….

      Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 1:38 pm
    • “2014 DAHLAN ISKAN MESTI JADI PRESIDEN INDONESIA, BIAR INDONESIA MAKMUR SEJAHTERA”

      Seandainya ada satu saja dari anggota Komisi IX yang membaca MH dan komen2nya pada episode tanggal 15 April ini maka tidak mustahil hal ini akan menjadi awal mula virus MH menyebar di semua ruangan gedung ijo itu dan hasil akhirnya adalah setuju dengan kalimat dalam tanda kutip di atas.

      Posted by mang encep | 15 April 2013, 6:03 pm
      • YES AND SETUJU BANGET KAKAK MENG ENCEP..

        BIAR INDONESIA MAKMUR SEJAHTERA
        2014 DAHLAN ISKAN JADI PRESIDEN INDONESIA.

        Insya Allah,Rakyat Indonesia yang sudah cerdas-cerdas
        akan memilih DAHLAN ISKAN setelah di atau me-lamar Partai Demokrat.

        Bukan khah DAHLAN ISKAN yang sekarang jadi staff pembantu SBY,
        telah banyak membuktikan/berhasil dari pada staff pembantu SBY yang lain…?

        Beta punya keyakinan ;
        Kalau SBY mengijinkan DAHLAN ISKAN untuk maju,
        tentu beliau akan segera maju..
        dan Rakyat Indonesian telah menunggu untuk DAHLAN ISKAN.

        AMIIN ALLAHUMA AMIIN.

        TETAP OPTIMIS DEMI INDONESIA.
        SALAAAAM DAHLANIS.

        Posted by N. SORRI.. | 15 April 2013, 7:47 pm
        • Kalo pak dahlan jadi Presiden waaah…bakal seru! akan berapa kali ganti menteri?..gak peduli menteri dari partai,dari akademisi atau profesional selama mereka lelet,letoy dan lemot akan disikat…nyerempet hukum sikat..nyerempet kesepakatan sikat…jalan zigzag,ngepot sana ngepot sini,bahkan ngebut silahkan asal dijalurnya sendiri tapi kalo sdh lintas jalur tentu harus permisi dan ngikuti yg punya jalur..karena saat ini Indonesia harus kerja..kerja..kerja untuk mengejar ketinggalannya dengan negara yg telah jadi maju..

          Apa ada parpol yg berani nyalonin calon presiden kayak gini!!!!!!! kecuali parpol yg bener” peduli rakyat dan negeri ini, tapi apa bener” ada parpol seperti itu di negeri ini??????

          Posted by uwek | 16 April 2013, 11:09 am
          • Yakinlah sumpah Bro UWEK, selama hayat masih dikandung badan, maka kebenaran akan selalu menampakan wajah aslinya. kebatilan pasti akan sirna. Ibarat kata pepatah habis gelap terbitlah terang….. pokoknya ngomongin Kebaikan Pak Dahlan Iskan harapan yang sudah hampir berada di titik nadir kegelapannya, seakan kembali bersinar….. mari bangun hope bersama-sama demi INDONESIA. merdeka merdeka merdeka ( sambil ” tipepereket ngepalin tangan )

            Posted by Manihot Ultissima | 16 April 2013, 7:56 pm
  64. Sebenarnya BUMN kan adalah perseroan terbatas juga, cuma pemiliknya negara dan DPR merasa berhak ikut 2 an khususnya bila BUMN tersebut memerlukan modal atau modal tambahan harus sepersetujuan DPR. cuma sebagai PT, BUMN juga dilihat neraca Rugi labanya. jadi masalah outsoursing ada kaitannya dengan belanja pegawai yang juga berpengaruh kepada neraca rugi laba tersebut. cuma masalahnya yang saya lihat fasilitas direksinya di BUMN terlalu gedeee dan kayaknya susah dikurangi karena terlanjur enak sehingga menyulitkan kalau mau mengurangi tenaga outsourcing untuk dialihkan ke pegawai tetap. fasilitas direksi besar karena mungkin ex anggota2 dpr bila telah lulus dari dpr juga berharap jadi direksi BUMN juga jadi kecil kemungkinan di kurangi ha ha ha

    Posted by Bambang | 15 April 2013, 11:05 am
  65. Pada prinsipnya, perusahaan BUMN hanya menjalankan peraturan UU tentang tenaga outsourching yang dibuat oleh Kemenakertrans bersama Komisi IX. Persoalan-2 yang muncul saat ini bersumber dari kelemahan UU yang ada saat ini dan sudah jelas domain revisi UU ketenagakerjaan adalah bidang Menakertrans bersama Komisi IX DPR, tidak ada urusannya dengan MenBUMN. Dahlan Iskan menemukan kelemahan UU ini saat menjadi Dirut PLN.
    Dengan kejadian ini menunjukkan bahwa tingkah polah Komisi IX DPR ini tidak lebih dari upaya “cari perhatian” publik aja untuk bekal Pemilu besok. Mereka sadar bahwa Dahlan Iskan adalah Media Darling.. dengan memusuhi Dahlan Iskan, mereka pasti diliput media… keuntungan tambahan yang mereka dapatkan, dibentuk Panja, yang berarti mereka dapet tambahan duit.. capek deh.

    Posted by cak-mat | 15 April 2013, 11:24 am
  66. oh, rupanya beliau sudah pingin buat mobil listrik sejak masih di PLN ya…pantesan 😀
    selamat bkerja pak DIS, smoga iklas, amanah dan tidak ada maksud2 tertentu..

    Posted by Moersalijn | 15 April 2013, 11:43 am
  67. saya jatuh cinta lagi.. kali ini dengan yang satu ini…

    Posted by Romy Risky Prabowo (@seto21) | 15 April 2013, 11:55 am
  68. memang kenyataannya, banyak orang yang menikmati diatas penderitaan orang lain.

    Posted by Kka Kusnanto | 15 April 2013, 12:32 pm
  69. Alhamdulillah…Terimakasih Pak SBY krn sdh mngngkkat beliau Abah DI mjd mntri…wanitanya cantik2 & Cerdas2..ah yg bnr Bah..kl cntik mgkn iya…kl crds ya g p’lu ponggal panggil Abah dong…cak imin kmn ya..ojo ndelik cak…kerjo rek…..

    Posted by alfarisistampad | 15 April 2013, 12:42 pm
  70. saudara Bonzo mana ya, kok belum absen? Jangan2 masih sibuk kirim mention k akunnya SBY. qiqiqi…semangat!

    Posted by serama | 15 April 2013, 1:57 pm
    • Hadir Mbak SERAMA,

      Cuma lagi sibuk di kantor. Udah baca dari pagi tapi belum sempet absen.

      Salam hormat,
      bonzo – jakarta barat

      Posted by bonzo | 15 April 2013, 5:48 pm
      • smalm mggu14april jam23an. MH sdh muncul di antaranews. sy jg coba buka jpnn, judul artikel berbeda. stlh sy klik tnyt bukan tulisan pak dahlan iskan (pdhl terpasang di artikel MH). sdh ada 9komen yg protes atas ketidakberesan tsb tp blm ada tindakn dr redaktur. artikel tsb terposting jumat12april jam10. brarti lbh dr 2hr dibiarkn sj. apakah sabotase? penyusup? hacker? scara itu adl jpnn. ada apakah ini?????
        demikian uneg2 sy

        Posted by fia | 15 April 2013, 9:29 pm
  71. Alhamdulillah,setelah ribut nyariin abah,akhirnya DPR berhasil membuat panja….. mudah2an selain kantong makin tebel,juga bisa menghasilkan keputusan yang membawa kebaikan untuk pekerja outsourcing

    Pak DAHLAN ISKAN maju terus,orang yang dapat menyebutkan hal baik terhadap orang yang menghinanya adalah orang yangberjiwa besar dan pilihan saya untuk jadi pemimpin negeri ini………

    Posted by kirana | 15 April 2013, 2:46 pm
  72. Saya suka dengan alinea terakhir, khususnya kalimat terakhir:
    “Itulah realitas perusahaan: yang besar sulit dengan kebesarannya, yang kecil sulit dengan kekecilannya, dan yang sulit kian sulit dengan kesulitannya. Paling enak adalah orang yang bisa menikmati segala kesulitan itu.”
    Itu artinya ikhlas…

    Posted by Mochamad Yusuf | 15 April 2013, 3:19 pm
  73. pikiran orang awam ni, yang membayar gaji temen2 outsourcers itu kan perusahaan penyedianya, kok gak dipanggil komisi IX yaaa… apa sudah? pencerahannya ditunggu

    Posted by ontorejo | 15 April 2013, 3:56 pm
    • Salam hormat dan salam kenal tu Kakak Ontorejo dari beta..
      Ha….ha….ha….a,aslinya manggil2 DAHLAN ISKAN, khan cuman mau nebeng ngetop/masuk TV..
      Nggapain manggil2 Perusahaan penyedia Sdm…..?

      Tenang Kakak Ontorejo, itu semua sonde ada apa2-nya…,
      intinya : DAHLAN ISKAN telah berhasil ngasih kerjaan mereka2, tu buat Revisi UU Ketenagakerja-an,
      melalui Panja-nya….

      Kita tunggu aja….,bisa cepat nggak buat-nya.
      Sekarang “bola”, khan su ada di mereka2..

      DEMI INDONESIA,DUKUNG TERUS DAHLAN ISKAN..

      Posted by N. SORRI.. | 15 April 2013, 4:37 pm
      • Salam kenal juga bung N.Sorry. seneng saya sama gaya bahasa bung, jadi inget dl masa2 pengen keliling Indonesia, belajar dialek2 asli suku2nya. ternyata keragaman itu adalah berkah.btw bung n.sorry asli mana domisili dimana?

        Posted by ontorejo | 16 April 2013, 7:24 am
  74. Tulisan MH kali ini memang telihat sedikit hambar dan kompromistis.

    Namun saya melihat MH kali ini mengajak kita semua agar mengawal Panja hasil “Kebelet” Komisi IX. Apakah menghasilkan. Ataukah sesuai perkiraan P.DIS, “Hambar”.

    Pujian-pujian yang dilontarkan P.DIS, terlihat sebagai “Todongan”. Agar rapat yg menyita waktu, tenaga, dan Uang Rakyat, memang nyata hasilnya. Sesuai dengan alasan “Ngebet”-nya Komisi IX dalam mengajak rapat.

    Semoga harapan P.DIS terhadap Panja, tidak sesuai dengan perkiraan awal P.DIS. Menghasilkan peraturan yang mempertemukan kesulitan BUMN dan Tenaga Outsource.

    Mari kita kawal,
    Salam Dahlanis

    Posted by Adit(pun) Bisa | 15 April 2013, 4:04 pm
  75. Luar biasa coment2 dr para Dahlanis…ikut senang aja membaca nya…berharap semoga abah Dis lbh arif menyikapinya…tp kog yang cantiq2 aja yg di puji…hixs hixs ikut jealous jadinya…..Abah jaga Mata dan Hati yaaă

    Posted by sekar pamungkas | 15 April 2013, 4:27 pm
    • Neng sekar pamungkas….sdg membayangkan sekar pamungkas adalah perempuan yg cantik sekali dan tentunya pasti cantik…, yg dipuji jg yg pintar2..bukankah jg disebutkan pintar2 dan cantik2….hehe.., dan itulah cara abah menaklukkan lawannya. Inget berita sebelumnya pd tggl tersebut saat abah dipanggil komisi IX, meskipun dihujani kritik, dahlan iskan tetap memuji dpr…, wow…inilah mental yg tdk dimiliki oleh anggota dewan yg terhormat. Itu ajaran yg diterima abah dahlan iskan dr kecil bahwa menyanjung lebih baik drpd mencaci. Memberi pujian lbh baik drpd mencela. Dan bukankan itu adalah sifat yg sangat mulia dan terpuji wahai sahabatku neng sekar pamungkas yg cantik……

      Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 7:31 pm
    • yang cantik cantik,karolin margareth natasha,artis bokep. ada dokter ahli jiwa,monitor kejiwaan anggota hewan,dah macam macam lah. guru besar,profesor…dll pokoknya mentereng. Profesional,profesinya nyari duit lewat panja,hahaha
      intinya,anggota hewan itu manusia manusia sakit. @SEkar Pamungkas ingin masuk golongan mereka??

      Posted by endro K | 22 April 2013, 10:16 pm
  76. Reblogged this on Uranoncu's Blog and commented:
    semoga tidak sebatas panja saja tetapi panja yang bergerak dinamis mendukung pak Dahlan, Panja yg tidak hanya duduk dan kritik.
    maju terus Pak Dahlan

    Posted by uranoncu | 15 April 2013, 5:30 pm
  77. Sekarang bola panas ada di komisi XI…. bisa nggak mereka bikin produk yang bisa memuaskan semua pihak… Padahal sebenarnya pak DIS sudah tau apa yang harus dilakukan. Bener bener “menang tanpo ngasorake”… menang tanpa mempermalukan lawan. Tidakkah mereka merasa sekarang masuk dalam permainan pak DIS? Good Job abah…. Lanjutkan…..

    Posted by atmawidya | 15 April 2013, 5:35 pm
  78. Salam Dahlanis : DEMI INDONESIA

    Salam hormat,
    bonzo – jakarta barat

    Posted by bonzo | 15 April 2013, 5:52 pm
  79. Gimana kalo kita baca yg ini nih…..penghujat abah dahlan iskan sdh kena batunya…ngebet jd gubernur aja susaaahh….kecian bangeettt deh…..

    Gugatan Ditolak, Effendi Simbolon Kandas Jadi Gubernur Sumut

    Nur Khafifah – detikNewsGedung MK (ari saputra/detikcom)Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan gugatan pasangan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi. Alhasil, Gatot-Tengku Erry menjadi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) untuk periode 2013-2018.”Memutuskan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ujar ketua majelis hakim Akil Mochtar di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2013).Pemohon dalam perkara tersebut adalah pasangan cagub Sumatera Utara, Effendi Simbolon-Jumiran Abdi. Menurut majelis hakim, barang bukti yang diserahkan oleh pemohon tidak disahkan dalam persidangan. Sebab pemohon terlambat menyerahkan barang bukti tersebut.”Mahkamah beberapa kali mengingatkan alat bukti surat tulisan tetapi tidak diberikan sampai persidangan terakhir. Dengan demikian meskipun pemohon mengajukan alat bukti tetap tidak disahkan,” ucap Akil.Selain itu, bukti yang diajukan oleh pemohon mengenai permasalahan DPT merupakan permasalahan di Indonesia. Sehingga hal tersebut ditolak oleh MK.”Termohon tidak dapat dibebani kesalahan atas kesemerawutan kependudukan di Indonesia,” ujar hakim anggota.Mengenai bantuan yang diberikan oleh pasangan incumbent Gatot-Tengku Erry, menurut majelis hakim tidak melanggar hukum. “Bantuan posyandu tidak terbukti melanggar ketentuan. Selama pihak terkait menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara,” ucap Majelis.Ketika putusan dibacakan, pendukung Gatot-Tengku Erry langsung bersorak. Mereka tampak puas dengan hasil putusan tersebut. Atas putusan ini, maka Gatot serta merta menjadi orang nomor satu di Sumut selama 5 tahun mendatang. Adapun Effend Simbolon sangat kecewa atas putusan MK ini.”Saya kecewa, saya menaruh curiga betul atas putusuan ini. Saya akan mengajukan langkah lagi,” ujar Effendi usai sidang.”Langkahnya apa Pak?Kan putusan MK final?” tanay wartawan.”Ya, nanti lah, pasti ada jalan,”jawab Effendi.

    Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 7:48 pm
    • @NDOKAJA… RUGI BANDARRR TUH MR. ES…. namanya juga kepala ES batu… Sia2 duit kampanyemu… sudah disumpahin byk orang gimana bisa menang… sama seperti FOKE… mau securang apapun pasti kalah… RAKYAT SUDAH MUAK… kenapa ya partai moncong menggunakan cara2 black campaign spt ini??

      Posted by PUTU | 15 April 2013, 8:15 pm
    • Si Blook-On kuwalat sama Kepala Adatnya,
      orang blm pernah berbuat kebaikan-lah di Tanah Leluhur-nya,
      tahu2 main sodok-sana-sini…,unt jadi Gubernur.

      Capeeck dech…..!!!

      Posted by N. SORRI.. | 15 April 2013, 8:30 pm
    • Sudahlah, kita lupakan beliau ES. Saya juga kesel sih, tapi kita maju ke depan aja. Tidak perlu menghujat orang lain lagi, yang lebih penting adalah menyiarkan sinar Abah Dahlan Iskan ke mana-mana. Fokus kita adalah bukan memukul semua yang memusuhi Abah, tapi membuat Abah terus bersinar di antara yang memusuhi itu. Abah bekerja, kita menyebarluaskan proses dan hasil kerja serta pemikiran beliau. Salam DahlanIs

      Posted by apasaja | 16 April 2013, 7:33 am
  80. Sebenarnya agak males mendiskusikan masalah Outsourcing ini…
    pertama karena sudah dibahas di MH sebelumnya, kedua Pembentukan Panja hanya untuk memberi permen kepada Anggota dhewan sehingga terlihat mereka seakan2 bekerja untuk RAKYAT…
    PERTANYAANNYA RAKYAT YG MANA???

    (1). UU Yg Mengatur Ketenaga kerjaan adalah : Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
    Dibuat tentunya oleh orang2 yg cerdas2 itu…
    Ribka Cs juga adalah caleg dari partai bermoncong putih..

    (2). Disahkan oleh siapa?
    Pasal 193
    Undang undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

    Disahkan di Jakarta
    pada tanggal 25 Maret 2003
    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
    ttd
    MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

    Diundangkan di Jakarta
    pada tanggal 25 Maret 2003
    SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
    BAMBANG KESOWO

    (3). Pasal khusus yg mengatur Outsourcing adalah pasal 66
    dalam pasal tsb outsourcing diperuntukkan untuk pekerjaan non-produksi atau core business.. seperti
    CLEANING SERVICE, CATERING, SECURITY, USAHA JASA DIPERTAMBANGAN/PERMINYAKAN, serta usaha PENYEDIAAN BURUH….

    (4). UU ini sudah berlaku sejak 2003 Mas Bero… KENAPA BARU SADAR SEKARANG NIH RIBKA CS…
    lha kemaren kemane aje…

    (5). BUMN hanya sebagian kecil kasus outsourcing, jumlahnya tidak sampai 1% populasi mkn… tapi malah ngobok2 BUMN, kalo berani Obok2 tuh Pengusaha2… dan tentunya pertanggungjawaban adalah di CAK IMIN sebagai mentri yg ngurusin itu…

    dari 5 point ini saja sudah kelihatan belangnya tuh macan2 dan srigala…
    ======================
    Pasal 66
    1. Pekerja/buruh dari perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh tidak boleh digunakan oleh pemberi kerja untuk melaksanakan kegiatan pokok atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses produksi, kecuali untuk kegiatan jasa penunjang atau kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi.
    2. Penyedia jasa pekerja/buruh untuk kegiatan jasa penunjang atau kegiatan yang tidak berhubungan lang-sung dengan proses produksi harus memenuhi syarat sebagai berikut :
    a. adanya hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh;
    b. perjanjian kerja yang berlaku dalam hubungan kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 dan/atau perjanjian kerja waktu tidak tertentu yang dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak;
    c. perlindungan upah dan kesejahteraan, syarat-syarat kerja, serta perselisihan yang timbul menjadi tanggung jawab perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh; dan
    d. perjanjian antara perusahaan pengguna jasa pekerja/buruh dan perusahaan lain yang bertindak sebagai perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh dibuat secara tertulis dan wajib memuat pasal-pasal sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini.
    3. Penyedia jasa pekerja/buruh merupakan bentuk usaha yang berbadan hukum dan memiliki izin dari instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan.

    4. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2) huruf a, huruf b, dan huruf d serta ayat (3) tidak terpenuhi, maka demi hukum status hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh beralih menjadi hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan pemberi pekerjaan.
    ======================

    Posted by PUTU | 15 April 2013, 8:07 pm
    • Bli putu, mantap dan jelas sekali uraiannya. Tambahkan juga, apakah ada negara didunia ini yg tdk menggunakan tenaga ‘maaf’ outsorcing atau termasuk tenaga kontrak. Mekanisme sj yg berbeda. Ini hg hrsnya diatur lbh dalam, biar kompetisi atas kompetensi makin bersaing secara sehat. Kerja bagus hasil jg bagus. Kalau kurang bagus, harus tetap memenuhi standar kehidupan yg layak.

      Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 9:35 pm
      • Gada bro @NDOKAJA… setiap negara punya peraturan masing2… tinggal mengikuti aturan yg ada…
        untuk kasus BUMN, secara peraturan tidak 100% salah dan 100% benar… jadi karena pasalnya bermakna bercabang maka terjadilah kesalahan prosedur… dan 10th didiamkan berlarut2… sekarang aja dijaman demo naek gaji, outsourcing diangkat kembali…

        Satu lagi…
        OUTSOURCING Berbeda dgn Tenaga Kotrak atau paruh waktu tertentu…
        kalau outsourcing sewaan dari pihak lain untuk pekerjaan non produksi or non cor bisnis.
        kalau kontrak direkrut oleh perusaan ybs untuk pekerjaan produksi/core bisnis tsb…

        Outsourcing menjadi masalah karena gajinya biasanya disunat oleh perusahaaan penyedia tsb, karena gaji dibayar melaui perantara perusahaan ybs. dan umumnya pada saat tender, saling banting harga sehingga tambah rendah deh gajinya….

        Persamaan outsourcing dan kontrak adalah sama2 tidak punya kepastian pekerjaan, dalam arti jika sudah tidak dipakai ya lsg cut saja dan ga perlu byr pesangon.
        CMIIW yoo…

        Posted by PUTU | 15 April 2013, 10:30 pm
    • Makasih Bli, rajin banget nyari pasal … 🙂

      Posted by apasaja | 16 April 2013, 7:28 am
    • betul bro putu….. mereka pada lupa setelah terpilih begitu mau ada pilihan lagi mereka langsung ingat buat cara bagaimana mereka seolah olah berbuat untuk rakyat…. dalam hal ini para pekerja outsourcing. ingat semua Undang Undang pasti ada kelemahan… tapi akan bisa tertutupi dengan kejujuran dan tidak ada kepentingan penguasa maupun pengusaha…

      Posted by Suhardi | 18 April 2013, 6:13 pm
  81. Tolong pak DI perhatikan, bila penghapusan OS di BUMN, bagaimana kelanjutan status kerja kami,,, perusahaan BUMN (PT.PGN) akan memutuskan kontrak OS dan tidak menggunakan pekerja tsb,, alias pekerja akan menganggur… Padahal kami sudah mengabdi pada PT.PGN selama 8-10 tahun dan bahkan lebih… Mohon perhatian dari bapak mengenai status pekerja setelah OS dihapuskan…
    Trimakasih
    Salam tenaga kerja

    Posted by Andri Suryanto | 15 April 2013, 8:53 pm
    • Mas Andri, ini bukan blog pribadi pak Dahlan… mkn bisa disampaikan ke tweet beliau…
      Saya rasa pak Dahlan dan jajarannya tidak akan sembrono untuk menghapus OS tanpa solusi…
      Wacana yg ada justru akan membentuk BUMN yg khusus menangani OS, sehingga di Perusahaan tsb orang2 seperti anda akan diberi kesempatan untuk Karyawan Tetap dgn Jenjang karier yg pasti…
      Berdoa dan Terus dukung beliau… mudah2an cpt realisasi ya..

      Posted by PUTU | 15 April 2013, 10:34 pm
    • Mas Andri Yth,

      Saya bagi pengalaman aja. Tahun 2005-2007 saya bekerja di Bank BUMN dengan status OS usia waktu itu 31 th, anak mau 3. Satu tahun menjalani sbg OS akal sehat saya mengatakan secara materi gaji TIDAK MENCUKUPI. Secara non materi emang PUAS, anak istri bangga banget bapaknya kerja di Bank.

      Setiap kegiatan kerja , selalu saya berpikir apa yg bisa dikembangkan untuk menafkahi keluarga. Gali gali dan gali. Cari cari dan cari.
      Hingga akhirnya saya memutuskan buka sebuah usaha jasa pada 2006. Setelah usaha ini mantap saya keluar pada 2007. Saya bersyukur hingga sekarang saya setia pada profesi baru saya ini.

      Hidup ini memang berliku, dan kami mencoba menikmatinya
      Salam dahlanis…………

      Posted by Dwi P | 16 April 2013, 12:16 am
  82. semoga panja bisa bekerja dengan profesional

    Posted by Java Steel Pipe | 15 April 2013, 9:01 pm
  83. Saya kira tidak ada orang yang punya pemikiran seperti ini. Memuji, tapi sesungguhnya ‘menantang’ secara halus utk bekerja. Untuk membuktikan caci maki mereka bukan omong besar, bukan cuma celotehan dan hujatan saja. Benar benar pemikiran seorang yang cerdas dan bijaksana. Sesungguhnya hanya ada segelintir orang yang seperti ini. Ingat, ini adalah pemikiran yang benar-benar orisinal, tanpa ada hasutan atau tambahan ide dari para pakar yang mendikte pemikirannya, Maka kita harus memaksimalkan potensi yang dimiliki bangsa ini dengan jalan memilih Dahlan Iskan sebagai pemimpin kita. Orang yang bersih dari unsur korupsi. Dan harap di ingat pula bahwa tidak gampang mengelola hampir 200 perusahaannya tanpa melibatkan unsur korupsi di dalamnya. Suulliiitttt sekaleeee

    Posted by wahyu s | 15 April 2013, 9:23 pm
  84. @Andri Suryanto, saya turut prihatin dengan apa yg saudara alami. Mungkin ada baiknya saudara berkomunikasi lebih intens lagi dengan pengurus PT/CV penyalur tenaga kerja saudara. Karena BUMN tempat saudara bekerja selama ini bukan milik pak Dahlan pribadi. Tp milik pemerintah. Saya yakin kalau PT PGN milik pribadi pak Dahlan, saudara tidak akan mengalami kepahitan seperti ini.
    Indonesia turut prihatin. karena polah segelintir orang, berimbas begitu dahsyat pada nasib ribuan orang.

    Posted by serama | 15 April 2013, 9:34 pm
  85. BARU SADAR DAKU SEKARANG….BENARKAH TULISAN DIATAS BUKAN TULISAN MANUFACTURING HOPE.? KALO BENAR INI ADALAH MANUFACTURING HOPE, BUKANKAH SEHARUSNYA ADA TULISAN MANUFACTURING HOPE 73 (SETELAH EDISI MH 72). ADAKAH YANG BISA MENJAWAB KEGALAUAN INI? BLI PUTU, SERAMA DAN YG LAIN2 SAHABTKU, PARA DAHLANIS SEMUA….

    Posted by @ndokaja | 15 April 2013, 10:49 pm
  86. Asyiiiikkkkkkkk
    Lahir Panja naker untuk BUMN (napa swasta nggak ya?)

    dijamin habis ini…….ada rombongan Komsi 9 mertamu(ato panggil2) dirut.
    Ato telpon aja…….
    nanya kesjateraan naker alih daya, ini itu, bla bla….
    besoknya…..rombongan dateng lagi…….

    salahkah penerawanganku ini

    Ayo ayo….siapa lagi ngebet ama abah Dis, panggil panggil mumpung masih jadi mentri
    Ayo siapa lagi pemilu udah dekat
    habis ni nggak bsa panggil lagi

    Ayo…….

    salam Dahlanis

    Posted by novi | 15 April 2013, 11:56 pm
  87. Kenapa masih meragukan tulisan ini Bukan Manufacturing Hope?. Tugas Pak Dahlan bukan saja memperbaiki kinerja Perusahaan – Perusahaan BUMN saja tapi juga semua elemen yang ada didalamnya dimana salah satunya adalah Para Pekerja Outsourcing. Bukan sebatas membangun harapan dengan meningkatkan performa BUMN tapi juga membangun harapan bagi semua elemen didalamnya
    Apa gunanya jika BUMN – BUMN tersebut bertransformasi menjadi WORLD CLASS COMPANY dan memberikan benefit sebesar-besarnya kepada negara namun masih ada elemen didalamnya yang masih berpikir tahun depan kontraknya di perpanjang atau tidak.
    Apa gunanya jika nanti Pertamina bisa ambil alih Blok Mahakam namun para Pekerja Outsourcing masih belum tahu kepastian masa depannya, bahkan ironisnya kesejahteraannya masih antara bumi dan langit dengan para pekerja tetap.
    Pekerja Outsorcing BUMN ini ribuan jumlahnya dan tersebar hampir diseluruh nusantara. Bahkan mungkin jumlahnya bisa jadi lebih besar dibanding Pekerja BUMN. Mereka juga Rakyat Indonesia bahkan saya yakin mereka juga Pendukung Pak Dahlan Iskan. Dan mereka jugalah yang turut berkontribusi dalam membangun BUMN.
    Solusi yang di berikan Pak Dahlan dengan berencana mendirikan BUMN Outsorcing adalah benar – benar sebuah HOPE yang nyata bagi mereka. Sebuah HOPE yang sudah lama ditunggu – tunggu karena ini adalah solusi yang paling realistis dibanding merubah status Pekerja Outsorcing menjadi karyawan tetap BUMN.

    Posted by Radiya | 16 April 2013, 6:54 am
    • 1. Setuju, ini adalah Manufacturing Hope … Semoga sukses dalam pelaksanannya.
      2. Betul bahwa BUMN harus profitable, dan (sejak di PLN-pun Pak Dahlan sudah memikirkan) selain profitable juga harus mensejahterakan karyawannya. Adalah kurang realistis jika semua langsung diangkat karyawan, dan adalah keterlaluan juga jika OS ini masih akan terus berlanjut tanpa perubahan. Saya yakin Pak Dahlan (dan Panja) dapat step by step memperbaiki kondisi saat ini. Menaikkan gaji agar di atas UMP/UMK, dan memungkinkan karyawan OS berkarir di perusahaan OS-nya, syukur-syukur bisa masuk lingkaran perusahaan induknya.
      3. Saya kurang tahu persis di OS BUMN seperti apa, tapi di OS swasta, tiap tahun gaji reset atau disamakan, jadi yang kerja 10 tahun dengan yang baru masuk ya segitu aja, ga ada peningkatan. Semoga BUMN segera jadi percontohan, dan pada akhirnya semua elemen masyarakat akan lebih baik kehidupannya.
      4. Karyawan aka buruh, wiraswastawan, petani, nelayan, dll, semoga kehidupannya lebih baik di masa datang. Dengan perusahaan yang untung dan karyawan yang semangat kerjanya tinggi serta produktif, kita akan harus bergeser dari berjuang untuk hidup, menjadi menikmati hidup dan melahirkan kreativitas-kreativitas ala negara maju.
      ~ Demi Indonesia yang lebih baik, kita bisa!!!!

      Posted by apasaja | 16 April 2013, 7:20 am
  88. wkwkwk…. @ndokaja ga usah galau. rekor pertamax anda tetap sah. di twitter pak Dahlan sudah mengakui MH pekan ini tetap MH. bukan MH aspal.
    masalah ketenagakerjaan emang ruwet (dibuat ruwet) demi kepentingan perut sedikit orang. aslinya masalah OS kan PR-nya cak Imin. tp karena permainan politik, BUMN dipaksa bunting mendadak, melahirkan caesar, bayinya prematur. itulah BUMN yg ngurusi OS.

    Posted by serama | 16 April 2013, 8:14 am
  89. MANTAB SEKALI INFORMASINYA KAKAK PUTU,
    TENTU INI MEMBUAT MASYARAKAT SEMAKIN PAHAM SECARA TERANG BENERANG
    MENGENAI : KEBERADAAN OUTSOURCING,
    TERUTAMA BUAT SAUDARA2 KITA DI LINGKUNGAN KELUARGA BESAR DAHLANIS..

    >.Paling tidak Masyarakat akan tahu ;
    ~·Masalah Ketenagaankerja itu “domain” siapa…? …………..yaitu:Menakertrans/caq Imin + Koms.lX.DPR.RI)..
    ~·UU.13 th 2003 ttg Ketenagaankerja di buat dan disyach-kan oleh siapa….? …. (yaitu:Presiden Megawati)..
    ~·Saat itu anggota Komisi lX terdiri dari siapa saja….?
    (yaitu: KAROLIN MARGARET NATASA,NOVA RIYANTI,DINAJANI MAHDI dan RIBKA TJIPTANING/Ketua)..
    ~·Jumlah Karyawan OS di Lingkungan BUMN ada berapa…..? ………………………………..(yaitu : hanya sktr 1% )..
    ~·KENAPA DPR.RI. BARU RIBUT2 + YG DI-RIBUTKAN “OS” DI LINGKUNGAN BUMN LAGI..?
    Tentu semua diatas, karena ada Batu dibalik Udang..,
    alias ingin menjatuhkan DAHLAN ISKAN, tapi salah sasaran,karena Masyarakat sudah pada cerdas-cerdas..
    BESOK2 MONCONG-PUTIH AKAN BETA JAUHiiiiii….
    >.Optimis selalu bersama DAHLAN ISKAN,yang “hanya” ber-pikir untuk : KEMAKMURAN – RAKYAT…

    Salaaam Dahlanis.

    Posted by N. SORRI.. | 16 April 2013, 9:42 am
  90. ups…
    telat absen

    Posted by anom | 16 April 2013, 10:31 am
  91. Tulisan pak Dahlan Iskan ini sangat bagus.
    Walaupun kita tahu bahwa panja, tentu akan menghasilkan hasil yang ‘politis’. Tapi dengan tulisan di media cetak ini, akan meringankan BUMN yang akan ditanya komisi IX ini.
    Selain itu tulisan ini akan membingkai, menekan rekomendasi panja, walaupun tidak bisa dihindari adalah rekomendasi populis, tapi paling tidak ini bisa dilihat dari sudut pandang perbaikan pengelolaan OS di BUMN.
    (dugaan saya akan ada permen khusus tentang pengelolaan OS/pemborongan pekerjaan di BUMN).

    Dengan tulisan ini, karyawan BUMN yang akan RDP dengan Panja, akan pede untuk tidak memfasilitasi anggota panja, apalagi jika BUMN ‘kecil’.

    Banyak BUMN yang karena banyak alasan, peraturan, beberapa tahun tidak menambah karyawan, sehingga OS tidak bisa dihindari dan permasalahan yang timbul semakin menumpuk.

    Salah satu solusi seperti yang juga disampaikan pak Dahlan adalah BUMN membentuk anak perusahaan yang khusus menangani masalah ini.
    Di beberapa BUMN saat ini sedang giat membangun anak perusahaan spesialis jasa / OS.
    Mudah-mudahan BUMN segera dapat memperbaikan sistem pengelolaan pekerjaan internal dan pihak ketiga di perusahaannya.

    Posted by himawan | 16 April 2013, 10:55 am
  92. sampai komentar ini semua benar-benar top surotop, margotop kotop kotop. pinginnya aku nulis lagi sedikit komentar, tapi lagi lagi semuanya sudah habis diborong sahabat Dahlanis semua, sampai bingung mau nulis apa lagi…..??????
    akhirnya daripada hanya numpang lewat aku tulis aza ini.
    ” 2014 DAHLAN ISKAN MESTI JADI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, BIAR INDONESIA MAKMUR SEJAHTERA”
    Sahabat yang setuju tulisanku silahkan unjuk tangan di alun alun terdekat……………. heheheh
    sahabat yang setuju tulisanku, silahkan bikin komentar banyak-banyak………………….heheheh. !!!
    sahabat yang gak setuju ( apa yaaaaa ??)

    Posted by Manihot Ultissima | 16 April 2013, 8:14 pm
  93. Muup sedikit ganti Tema..
    Pak Dahlan mkn juga uda ga sabar garap monorel PUNCAK…
    Monorel jadi, 2014 orang bogor dan sekitarnya 100% pilih Dahlan Iskan yooo….
    =========================================================
    Wow, Dahlan Iskan Mau Bangun Monorel di Puncak

    Di samping untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di jalur Puncak, juga bisa meningkatkan daya tarik wisata

    REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG—Pembangunan monorel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diwacanakan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.

    “Pembangunan monorel di kawasan Puncak itu adalah ide Bupati Bogor untuk mengatasi kemacetan di kawasan wisata tersebut,” katanya seperti disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor Tb Lutfie Syam.

    Dalam pertemuan itu Menteri BUMN menjelaskan ada tiga Pemda yang diminta untuk bekerja sama yakni Jakarta, Bekasi, dan Bogor.

    Ketiga Pemda tersebut, katanya, akan mengurus izin birokrasi mengenai jalur yang akan dilewati monorel. “Kita mengetahui masalah kemacetan di Ibu Kota negara sudah sangat kronis, oleh karena itu daerah-daerah penyangga harus turut andil mengatasi masalah ini,” katanya.

    Menurut Dahlan, soal monorel, di samping untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di jalur Puncak, juga bisa meningkatkan daya tarik wisata. Dikemukakannya bahwa titik-titik yang akan dijadikan stasiun pemberhentian masih dalam pembahasan. “Dan Cibinong merupakan lokasi yang stategis sebagai titik utama keberangkatan ke arah Puncak,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengatakan, proyek pembangunan monorel ini diharapkan dapat menjadi wahana wisata baru, sekaligus mengatasi kemacetan kronis di kawasan berudara sejuk ini. “Pembangunannya sudah pada tahap persiapan, kami sudah rapat perdana dengan calon investor. Biaya proyek ini besar, nilai investasinya masih kami hitung,” katanya.

    Ia menjelaskan, jalur monorel akan dibangun mulai Ciawi sampai Puncak Pass, sekitar 12 kilometer. Monorel itu akan terintegrasi dengan objek wisata yang ada di kawasan Puncak, di antaranya Taman Wisata Matahari dan Taman Safari Indonesia.

    Posted by PUTU | 16 April 2013, 9:43 pm
  94. SUBHANNALLAH ;

    Mantap Kakak Putu atas “pencerahan”nya.

    IDE BUPATI BOGOR CUKUP CEMERLANG,
    APA LAGI SEMANGAT PEMBANGUNAN MONOREL AKAN DIDUKUNG OLEH :
    PEMDA JAKARTA, PEMDA BEKASI DAN PEMDA BOGOR,
    SEDANG DAHLAN ISKAN MENEG.BUMN SEBAGAI PEMBERI WACANA..

    Tentu manfaat yang akan didapat bukan saja penanggulangan kemacetan saja,
    tapi bisa juga pengembangan Wisata yang lain,yaitu:
    megurangi kecelakaan Lalin,pengembangan olah raga udara,hemat bbm dan pemerataan wisata..

    Semoga, keberadaan Pembangunan Monorel tidak mengganggu
    aktivitas Penerbangan di/ke – Bandara Atang Sanjaya Bogor..

    MEMANG DAHLAN ISKAN TIDAK PERNAH BERHENTI UNTUK BERPIKIR
    DEMI KE-MAKMURKAN RAKYAT INDONESIA..

    SEMANGAT DAN OPTIMIS SELALU BERSAMA DAHLAN ISKAN.

    SALAAAM DAHLANIS…

    Posted by N. SORRI.. | 17 April 2013, 12:29 am
    • salam Hormat sari saya pak N.SORRI , saya kagum dengan bapak datang ke bandung seorang diri jauh jauh dari kupang untuk kopdarnas,

      Posted by shayun | 17 April 2013, 11:10 am
      • Makasih Kakak Shayun yang baik hati,
        terima kasih atas perhatiannya…

        Beta siaaap datang ke Kopdarnas kmr,
        ta lain karena “geregetan” sama ke-Cerdasan DAHLAN ISKAN..

        Disamping karena ada ajakan dari Kakak Agung,Kakak Joko dan Kakak Uge
        yang sangat simpatiiiik….!!! Hi….hi….hi….hi…ii……

        Semangat dan Optimis selalau ber-sama DAHLAN ISKAN..

        SALAAAM DAHLANIS..

        Posted by N. SORRI.. | 17 April 2013, 11:49 am
      • Makasih Kakak Shayun,atas ucapannya..
        Terus terang Kakak, dengan mau membaca ber-ulang kali dari MH.yang lalu2,
        itu yang ingin memebuat beta “geregetan” dengan DAHLAN ISKAN
        karena Kreativitas + Hasil Nyata yang selalu DAHLAN ISKAN ciptakan…….!!!

        Disamping ada ajakan dari teman2 Dahlanis,terutama ajaka dari Kakak Agung dan Kakak Mang Encep…

        Hiii…..hiiii….hi…….hi……

        Semangat dan Optimis selalu bersama DAHLAN ISKAN…
        Salam Dahlanis…

        Posted by N. SORRI.. | 17 April 2013, 2:04 pm
  95. Artikel MH-nya buat ngerem DPR Bah..?

    Posted by Tukang Sapu Kya-kya | 17 April 2013, 11:29 am
  96. Bung N.SORRI ternyata dari Kupang ya. salam aja dah sama sodara2 di sana, jadi inget AD.Donggo, puisinya Rindu Sumbawa sangat menggetarkan, Indonesia adalah Satu. semua Dahlanis adalah saudara, yang bukan dahlanis juga saudara, karena para Dahlanis cinta persaudaraan,

    Posted by ontorejo | 18 April 2013, 8:18 am
  97. Indonesia adalah satu, dari Sabang sampai Merauke, segenap tumpah darah ini adalah harta yang tak ternilai harganya.
    Telah mengalir darah anak bangsa terbaik membasahinya
    Telah lepas nyawa jutaan para syuhada
    Telah bergema teriakan dan pekik merdeka jutaan suara membahana
    semua diberikan untuk Tanah ini, untuk Bangsa ini, untuk kemerdekaannya, kedaulatannya, harga dirinya dan kemakmurannya.
    Jika hingga hari ini kita belum merdeka penuh, belum makmur, belum berdaulat, belum tegak dengan dada membusung, itu bukan karena salah Tuhan, itu bukan karena salah alam.
    mungkin selama ini kita silau dengan uang, berlian, jabatan dan bujuk rayu suara setan hingga kita serahkan pengelolaan Negeri ini pada tangan-tangan serakah, hamba sahaya kolonialis dan kapitalis asing, yang siap mengeruk sumber daya tanah ini dan menyerahkannya pada bangsa lain demi sebuah jorgon Globalisasi ekonomi.
    ( wah akhirnya aku bisa juga bikin komentar untuk MH kali ini….heheheh)
    Salam buat semua anak negeri yang didadanya mengalir saripati ” nusantara”. merdeka sampai mati.

    Posted by Manihot Ultissima | 18 April 2013, 10:57 am
  98. saudara Manihot Ultissima:
    W O W M.A.N.T.A.B!!!

    Posted by serama | 18 April 2013, 2:41 pm
  99. pak DI…. jambi mendukung anda untuk membuat indonesia ini lebih maju lagi, dan tidak dipandang sebelah mata oleh dunia…. apa lagi negeri tetangga,,,,,,

    Posted by firdaus | 18 April 2013, 2:43 pm
    • Wong pemalang yo dukung Dahlan Iskan…….kunjungan kerja ke perhutani pemalang ( hutan pinus ),langsung bikin pabrik GONDORUKEM ( tahap pembangunan yg nantinya terbesar se asia tenggara ),yang akan menyerap sepuluh ribu tenaga kerja…..terjun lapangan lihhat potensi,cari solusi ambil putusan dan action kerja.kerja……Real Pemimpin yang diharapkan rakyat . Salam Dahlanis

      Posted by mustahil | 18 April 2013, 10:18 pm
  100. Sebarkan semangat DI ini di jejaring sosial, agar rakyat lebih mengenal siapa Dahlan Iskan. Dengan menyebarkannya kita turut serta menyebarkan kebaikan…..

    Posted by andimustafa | 18 April 2013, 3:14 pm
    • Selamat malam, salam hormat dan salam kenal tu Kakak Merry dari beta..

      Bicara UN oleh Mendikbud yg “amburadul” di Th.2013 ini, memang sangat memprihatin-kan..
      Dan bila tahu2 bicara Mendikbud diganti,itu suatu langkah yang sangat kurang tepat..

      Mestinya Kita mengambil langkah yg “cerdas” jangan yg terkesan “gegabah”,
      lakukan “evaluasi” terlebih dahulu,hasilnya dipelajari, baru diambil “sikap”..

      Kalau menurut beta,sebenarnya masalahnya sangat “simpel”…;
      Suruh semua Panitia UN beserta seluruh Peg.Mendikbud yang terkait dgn UN,
      untuk belajar Manajemen Percetakan dan Manajemen Logistik dan Distribusi yang ada di Jawa Post..

      Klu belum yakin juga,tunjuk Jawa Post sebagai Kunsultan/pendamping.
      Siapa sich di Indonesia yang tidak kenal Kinerja Jawa Post….?

      Insya Allah, klu diatas dilakukan segalanya akan segera “beres”…

      Demikian Kakak Merry,semangat selalu bersama DAHALAN ISKAN,
      DEMI INDONESIA…

      Salaaaam Dahlanis…

      Posted by N. SORRI.. | 19 April 2013, 10:24 pm
  101. mari kita galang dukungan untuk pak dahlan masuk ke bursa 2014.

    Posted by Ferry Setyawan | 19 April 2013, 9:48 pm
  102. Siaaaap Kakak Ferry Setyawan,su harus donk….!!!
    Bagaimana kalau kalimat diatas diperbaiki sbb :
    Mari Kita galang dukungan untuk DAHLAN ISKAN masuk bursa Th.2014,
    Demi Kemakmuran Masyarakat Indonesia…..
    Karena hasil karya DAHLAN ISKAN : nyata dan tidak tertandingi….
    Ok….!

    Semangat,Optimis selalu, bersama : DAHLAN ISKAN..

    Salam Dahlanis.

    Posted by N. SORRI.. | 19 April 2013, 10:38 pm
  103. Dear Pak DIS,
    Saya sebagai penggemar Pak Dis, sekaligus profesional dibidang Penerbangan,saya dalam kesempatan ini hanya ingin memberikan Suggest ke Pak Dis selaku MENEG BUMN,yang ada hubungannya dgn peningkatan kesejahteraan tenaga kerja BUMN, saya pikir sekiranya Bapak jg melihat peningkatan Kesejahteraan anak perusahaan BUMN, contohnya PT.GAPURA ANGKASA salah satu anak perusahaan GARUDA INDONESIA dan ANGKASA PURA, yg bergerak dibidang GROUND HANDLING atau Airport Services, mungkin Bapak jg sudah tahu dengan perusahaan ini, yang mana Gapura Angkasa sudah banyak memberikan sumbangan ke GA atau pun AP baik secara materiil maupun in materiil, bahkan membantu GA mencapai Sky Trax bintang 4, tp apa yg didapat atau diterima oleh Gapura Angkasa khususnya Karyawan dari kesajhteraannya masih ϑĩ level nomor 2 bahkan nomor 3, sehingga dirasa kurang adil klo hanya dihargai seperti itu, Untuk itu kiranya Bapak dapat melihat hal ini dan tidak tutup mata, silahkan Bapak check n re-check apa-apa yang sudah sampaikan ini, bila perlu “Mungkinkah GAPURA ANGKASA ini menjadi salah satu BUMN” karna sejauh ini secara potensi GAPURA ANGKASA yang nota bene nya sudah memiliki ISO-9001 dan sertifikat standart Internasional lainnya ini mempunyai potensi besar untuk memberikan keuntungan kepada Negara, demikian saya sampaikan semoga Bapak dapat mempertimbangkan masukan saya ini yang mungkin hanya “MENJADI HARAPAN” saja.
    Salam.

    Posted by M Husni W | 21 April 2013, 3:32 pm
  104. Sebagai Menteri BUMN,ide atau program anda bisa diperintahkan agar dilaksanakan pengganti anda di PLN,karena dia juga bawahan anda ?

    Berlin Simarmata.

    Pada 15 April 2013 00.03, Catatan Dahlan Iskan

    Posted by berlin simarmta | 18 Juni 2013, 10:54 am
  105. dahlan iskan salah satu penyebab krisis listrik di Negara Kegelapan Republik Indonesia. sejak menjabat jadi dirut PLN (Pembuat Lilin Nyala) tsb, tidak ada perubahan berarti, yang ada malah makin menjadi2 krisis listrik di negara ini, itu artinya si dahlan gak becus ngurus listrik….!!! sekarang jadi Bos nya Dirut PLN (menteri BUMN) malah makin semakin menjadi-jadi pemadaman listrik di negara ini…..muak sudah rakyat indonesia melihat para pejabat yang berwenang gak mampu ngurus listrik dan bisanya cuma makan gaji buta saja……dasar edan……

    Posted by anti PLN | 27 Agustus 2013, 10:43 am

Tinggalkan Balasan ke m0ojojojo Batalkan balasan