Senin, 11 Maret 2013
Manufacturing Hope 68
Saya terharu panjang pada Minggu lalu di Hongkong. Bahagia. Juga bangga. Dan ikut bergelora.
Lebih dari 500 tenaga kerja wanita (TKW) hari itu menyelesaikan pendidikan entrepreneurship tiga jenjang selama 18 minggu. Sebuah pendidikan yang metode dan pelaksanaannya dilakukan oleh Pusat Entrepreneurship Universitas Ciputra dengan dukungan pembiayaan penuh dari Bank Mandiri.
Mereka tidak hanya diberi pengetahuan bisnis, tapi “dan yang utama” juga dibangkitkan harga dirinya, dimunculkan kemampuan usahanya, dan dihidupkan rasa percaya dirinya.
Mereka juga terus dilatih menuliskan mimpi, mengemukakan mimpi, dan merencanakan untuk melaksanakan mimpi mereka. Mimpi itu harus ditulis dengan amat pendek, ditempel di dinding, dilihat sebelum tidur. Setiap hari. Dan boleh diubah.
Mereka juga dilatih mengemukakan ide dalam pidato tiga menit di depan umum. Di depan kelas. Tidak boleh lebih dari tiga menit. Saya setuju. Pengusaha harus berani bicara, pandai bicara, tapi tidak boleh banyak bicara.
Ketika menyaksikan mereka tampil dengan penuh percaya diri (ada yang bicara dalam bahasa Mandarin, Canton, dan sebagian lagi dalam bahasa Inggris), saya angkat topi kepada para TKW itu. Juga kepada para instruktur yang sudah berhasil membuat mereka berubah.
Antonius Tanan, rektor Universitas Ciputra Entrepreneurship Center, dan timnya rupanya tidak hanya telah mengajar, tapi lebih-lebih telah memotivasi mereka. Antonius rupanya berhasil menemukan faktor utama untuk memotivasi mereka: keluarga. Semua wanita yang pergi ke Hongkong untuk menjadi TKW itu adalah mereka yang berjuang untuk keluarga.
Lebih dari dua pertiga yang ikut program itu berstatus ibu rumah tangga. Mereka meninggalkan anak yang masih kecil dan suami masing-masing. Hanya dorongan yang amat kuat untuk memperbaiki ekonomi keluargalah yang membuat mereka rela berpisah bertahun-tahun.
Tentu anak-anak mereka amat sedih karena tumbuh tanpa ibu. Anak-anak itu juga amat rindu pada kasih sayang ibunda. Kesedihan dan kerinduan anak-anak yang ditinggal di kampung itulah yang direkam dalam bentuk video dan diputar di depan kelas. Kelas bisnis itu hening. Lalu, terdengar isak tangis. Mereka menangis. Juga saya. Juga Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini.
Tapi, di kelas itu Antonius tidak mau menimbulkan kesan bahwa mereka adalah ibu-ibu yang tega. Antonius lebih memberikan gambaran betapa sang ibu sebenarnya juga amat sedih meninggalkan anak-anak kecil mereka. Sang ibu meninggalkan anak-anak itu bukan karena tega, tapi justru demi anak itu sendiri. Demi masa depan mereka. Pendidikan mereka. Meninggalkan anak untuk anak itu sendiri.
Memang kenyataannya banyak ibu yang lantas bergantung pada penghasilan sebagai TKW. Selesai kontrak dua tahun, mereka balik lagi ke Hongkong dua tahun berikutnya. Berikutnya lagi. Begitu seterusnya hingga banyak yang sudah delapan tahun belum juga bisa kembali berkumpul dengan anak.
Bisnislah yang akan bisa membuat mereka kembali berkumpul dengan keluarga. Kerinduan akan keluarga itu harus jadi motivasi utama untuk memulai bisnis.
Ilmu diberikan. Cara disimulasikan. Jalan ditunjukkan. Tabungan ada. Kemampuan dimunculkan. Percaya diri sudah tinggi. Tekad sudah membaja. Terutama tekad untuk kumpul keluarga.
Melihat semua itu, hari itu saya putuskan tidak jadi pidato. Tidak jadi mengajar. Pidato sudah tidak akan penting lagi. Mereka sudah begitu siap memulai bisnis di kampung masing-masing. Saya hanya menyampaikan keyakinan bahwa mereka bisa.
Dalam bisnis, yang paling sulit adalah memulainya. Sedang mereka sudah sangat siap memulai. Yang juga sulit adalah mengubah sikap dari seorang penganggur atau seorang pekerja menjadi seorang pengusaha. Sedang mereka sudah siap berubah.
Orang yang sulit berubah akan sulit jadi pengusaha. Padahal, mereka adalah orang-orang yang sudah membuktikan bahwa diri mereka pernah membuat perubahan besar dalam hidup masing-masing. Yakni, waktu mereka memutuskan berani meninggalkan kampung halaman untuk pergi ke Hongkong.
Itu adalah sebuah perubahan yang amat besar yang pernah mereka buat. Itu modal penting untuk perubahan berikutnya: dari pekerja ke calon juragan pekerja.
Waktu saya tamat madrasah aliyah (SMA) dan memutuskan meninggalkan kampung halaman di pelosok desa di Magetan untuk merantau ke Kaltim, itulah perubahan terbesar dalam hidup saya. Waktu memutuskan itu, rasanya dunia seperti mau kiamat. Gelap dan kalut. Putuslah semua akar kehidupan. Apalagi harus meninggalkan Aishah.
Padahal, para TKW itu tidak sekadar ke Kaltim yang hanya beda provinsi, melainkan ke negara orang lain dengan bahasa dan budaya yang amat berbeda.
Program Bank Mandiri itu sudah berlangsung tiga angkatan. Berarti sudah 1.500 TKW yang sudah dan siap berubah jadi pengusaha. Lulusan angkatan pertama yang kini sudah jadi pengusaha sapi perah dan resto lesehan di Purwokerto, Kartilah, ditampilkan sebagai role model. Dia juga membawa anaknya yang kini sudah SMA, yang dulu bertahun-tahun ditinggalkannya.
“Waktu saya kembali dari Hongkong, mengakhiri status sebagai TKW, saya tidak langsung pulang,” ujar Kartilah dengan gaya yang sudah benar-benar pengusaha. “Saya langsung ke pasar sapi. Beli sapi,” katanya.
“Kalau pulang dulu, bisa-bisa tertarik beli-beli yang lain dan gagal jadi pengusaha,” tambah Kartilah. Itu menandakan kuatnya motivasi untuk menjadi pengusaha.
Salah seorang peserta program itu, yang juga sudah siap berbisnis di Malang, punya permintaan ke Bank Mandiri: agar ada pendidikan serupa untuk para suami mereka di kampung. Dia khawatir usaha mereka tidak lancar hanya karena suami tidak mendukung.
Program Bank Mandiri tersebut sangat membanggakan. Begitu intensifnya program bisnis itu, sampai-sampai saya merasa tidak sedang di tengah-tengah TKW. Saya lebih merasa sedang dalam kelas MBA yang besar!
“Kami akan lanjutkan program ini,” ujar Zulkifli Zaini. Tepuk tangan bergemuruh.
Bank Mandiri, yang juga memiliki program besar Wirausaha Muda Mandiri untuk mahasiswa, akan terus diberkahi oleh Yang Mahakuasa. Kini labanya mencapai rekor terbesar dalam sejarah Bank Mandiri: Rp 15,5 triliun. (*)
Dahlan Iskan
Menteri BUMN
Catatan Dahlan Iskan 
selamat pagi semua
Posted by wayan budhi | 11 Maret 2013, 5:24 amIjin ikut gerbong pertama
Posted by Damarta | 11 Maret 2013, 5:49 amIkut ngojek …
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 7:37 amkabar baik sodara2. sekalipun elektabilitas dahlan nomor wahid menurut political wave, TIDAK SATUPUN parpol yang berminat menggaet dis sebagai capres. artinya apa, sodara-sodara sekalian tidak perlu capek2 nulis komentar buat ngedukung beliau jadi capres. bravo!!
PENCITRAAN DAHLAN ISKAN TAK BUAT PARPOL TERTARIK
Minggu, 10 Maret 2013, 19:24 WIB
Pencitraan yang dilakukan oleh Dahlan Iskan tak lantas membuat partai politik tertarik. Termasuk untuk mengusungnya menjadi calon presiden. Alasannya, selama ini Dahlan dianggap melakukan pencitraan yang berlebihan.
“Partai politik jengah dengan pencitraan yang terlalu berlebihan yang dilakukan oleh Dahlan,” kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Saiful Umam saat dihubungi Republika, Ahad (10/3).
Ia menambahkan, dari awal Dahlan melakukan yang luar biasa. Pencitraan tersebut dilakukan melalui medianya sendiri mau pun buku-buku yang diterbitkan.
Namun, semua itu tak menjamin dia akan didekati partai. Sebaliknya, Dahlan harus aktif yang mendekati partai politik jika ia memang berminat untuk menjadi presiden.
“Untuk menjadi presiden memang harus diusung oleh partai,” kata Saiful.
Elektibilitas Meneg BUMN tersebut masih menduduki posisi paling tinggi selama sepekan terakhir. Bahkan, melampaui kandidat lain yang telah menyatakan diri maju pada pilpres mendatang.
Berdasarkan data Poiticawave, posisi Dahlan mampu mengungguli kandidat capres lain. Seperti Mahfud MD, Chairul Tanjung, Jusuf Kalla, Prabowo, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Wiranto dan Gita Wiryawan.
Meski pun begitu, ada beberapa kegiatan Dahlan yang mendapat respon negatif dari publik. Bahkan membuatnya terpuruk dari peringkat indeks elektabilitas.
Misalnya soal berita infisiensi PLN, kurang akuratnya laporan pemerasan oleh DPR dan kecelakaan mobil listrik Tuxuci. Namun kesibukannya saat ini yang dicitrakan dengan baik membuat kepercayaan media sudah pulih.
Posted by Mr. Chew Box (dilengkapi dengan biolite, triclosan, DFA3, MSG dll membersihkan hingga bernoda) | 11 Maret 2013, 10:53 amApa Dahlan Iskan bekerja membenahi BUMN selama ini tujuannya pencitraan ? Dan selanjutnya mengharapkan dicalonkan jadi presiden oleh partai-2 politik ?
Jika Dahlan Iskan memiliki nafsu syahwat politik yang tinggi untuk menjadi presiden ,.. dengan dasar logika sederhana,.. Dahlan Iskan tidak akan mungkin berani melaporkan pemerasan terhadap BUMN yang dilakukan oleh DPR, juga tidak akan mungkin mangkir dari undangan Komisi VII dan Komisi IX.. Dengan tindakannya itu, berarti Dahlan Iskan mengumumkan perang terbuka melawan partai-2 politik.. padahal dia sangat tahu syarat untuk menjadi presiden adalah diusung oleh partai politik..
Ibaratnya, keinginan menjadi presiden sama dengan keinginan menyeberang sungai, saat ini Dahlan Iskan membakar semua perahu yang bisa menyeberangkan dirinya.
Posted by cak-mat | 11 Maret 2013, 11:43 amTidak mendekati, dan belum didekati. Itu statement Abah. Keinginan jadi presiden ada, tapi ngga akan ngoyo. Kerja aja. Ada parpol yang melirik syukur, ngga ada ya ngga papa. Sudah benar sikap Abah. Sikap kitapun demikian, tetap mengedepankan harga diri, menunjukkan kekuatan (contoh besok kopdarnas, aktif di sosmed, memperkenalkan kinerja Abah, mengcounter issue negatif tentang beliau seperti ini, dll). Jika langkah kecil kita berujung Abah dilirik parpol Alhamdulillah. Jika tidakpun, Abah adalah Presiden bagi kita Dahlanis. So what gitu loooh … Abah pengen jadi presiden, ya pengen aja. Kita pengen beliau jadi presiden, karena yakin akan kinerjanya. Karena prasarat maju adalah dukungan parpol, dan jika mereka tidak tertarik ya sudah, terus masalah buat Anda?
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 11:56 amkepada teman-temanku lebih banyaklah “membaca” buku dan lain-lain….. insyaallah akan mengerti keadaan negara yang sejatinya membutuhkan sosok dahlan iskan, anak kampung takeran magetan yang sudah malang melintang dalam kemiskinan…. saya tidak setuju kalo abah dahlan iskan dikatakan pencitraan dalam membenahi BUMN untuk negara tercinta…. semoga abah dahlan iskan selalu diberi kesehatan…. dan selalu kerja, kerja, kerja…….
Posted by Nanang | 11 Maret 2013, 12:51 pmMr. Chew (atau mang putul)… anda dibayar berapa untuk menutup2i kebenaran dan menghancurkan negara anda???
Jika anda memikirkan nasib saudara2 anda, dan anak2 anda kelak… saya rasa anda akan lebih bijak untuk berpikir dan memutuskan sesuatu…
saya tidak memusuhi anda, saya juga hanya rakyat biasa, yg mendambakan seorang pemimpin yg sekiranya bisa memajukan negri ini…. jika anda punya calon lain yg juga tulus dan nasionalis, saya pasti akan dukung juga…
Untuk masalah DIS, dgn jadi mentri BUMN pun saya sudah sangat bersyukur…
karena byk dibukakan wawasan yg selama ini ditutup2in pemerintah…
Untuk Menjadi Presiden itu butuh takdir…
kalau emang itu takdirnya maka akan terjadilah… hanya Tuhan yg bisa menarik kembali takdirNya…
Posted by PUTU | 11 Maret 2013, 1:55 pmSaya biasa capek ndukung pak dahlan , udah biasa tuh…
Jd tetap akan saya teruskan…
Bravo juga..
Posted by hendro | 12 Maret 2013, 12:21 amMentalitas yang perlu dirubah.
Posted by Armen Zulkarnain | 12 Maret 2013, 1:49 amini tipe dosen yang kurang baca. kalo rajin baca dan mengikuti sepak terjang pak Dis mulai dari beliau di Surabaya dulu pasti tidak komen kayak gitu. saya kira Choirul Tanjung lebih adalah orang yang sangat mengerti dan paham siapa Pak Dis ga kayak dosen itu yang kurang informasi. payaah.
Posted by andre007 | 13 Maret 2013, 6:42 ameh masih ada ya yang komentar begini ??? MR Chew Box, lebih baik sih baca tulisan jangan sepotong-sepotong.
jangan sampe ntar cuci otak dengan resep MR Chew Box sendir (dilengkapi dengan biolite, triclosan, DFA3, MSG dll membersihkan hingga bernoda)
Posted by NOENG | 14 Maret 2013, 9:48 amMr.Chewbox (pronounced as cebok), saya percaya disitulah bedanya Pak DI yang bekerja tulus demi kesejahteraan rakyat dibanding partai politik yang ‘katanya demi rakyat padahal demi berebut uang rakyat’. Parppol takut kalau pak DI jadi Presiden, mereka gak bisa lagi nyeper sana-sini, makan uang hasil korupsi, nodong minta gratifikasi, kongkalikong proyek bodong, dan akhirnya keki setengah mati. Saya percaya bahwa hanya orang munafik yang takut pada sosok pemimpin yang tegas, jujur, bekerja keras demi kesejahteraan rakyat banyak, secara tulus mencintai bangsa dan negara. Mungkin gaya kepemimpinan beliau tidak cocok untuk orang-orang parpol yang plin-plan, munafik, berusaha sekuat tenaga demi balik-modal plus cari modal ekstra buat nyalonin lagi, dan tega menjual diri dengan menghasilkan undang-undang sesuai pesanan manusia2 tamak sehingga menyengsarakan rakyat, bangsa dan negara.
Posted by mira | 14 Maret 2013, 3:38 pmKritik membangun aja,
saya mendukung DIS jadi RI 1
cuma ada sedikit kelemahan DIS yaitu
cara mengahadapi persoalan seringkali DI emosional dan agak temperamental
ini bisa dimanfaatkan oleh lawan2 politiknya kelak bila DIS jadi RI 1
kelemahan kedua penyelesaian masalah yang diajukan DIS
kadang tidak komprehensif dan bersifat sementara saja
ketiga DIS belum memunculkan CEO2 BUMN yang hebat sebagaimana sofyan Djalil lihai melihat kelebihan masing2 orang untuk dimanfaatkan di BUMN
barangkali hal2 inilah yang perlu menjadi perhatian DIS bila punya keinginan untuk maju ke RI 1
Posted by TOSHIBA | 15 Maret 2013, 12:29 pmIkutan dong….Semoga program mandiri-ciputra bisa juga untuk expatriate, atau pengumpul modal yg agak gedean. Bisa menjadi salah satu sarana untuk mempercepat jumlah entrepreuner indonesia ..aamiin.
Posted by JOWI | 11 Maret 2013, 12:40 pmExpat kan udh kaya, ngpain ikut ginian
tujuannya kan membuat tkw mandiri dg usaha sendiri,
biar keluarganya sejahtera,
jadi bos di negeri sendiri,
Klo bos nya banyak org expat nya ya sama aja tetep dijajah …
Expat dtg kesini juga cari duit…
Mending bangsa sendirilah yg di bantu…
Posted by hendro | 11 Maret 2013, 9:41 pmMaaf Mas Hendro…Indonesia itu juga punya ribuan expatriate di luar negeri yg kalo dari Indonesia bilangnya Diaspora Indonesia, orang Indonesia yg berada diluar Indonesia.
Para expart ini semuanya mula-mula punya cita2 ingin mengumpulkan modal untuk buka usaha di Indonesia. Kenapa mereka memilih cari modal di luar karena system di Indonesia sendiri belum mengakui kesetaraan antar bangsa, sedangkan diluaran kesetaraan itu ada. Di Indonesia pegawai lokal dihargai separoh bahkan ada yg sepertiga dari pekerja dari singapura maupun India, bahkan sepersepuluh dari pekerja dari amerika..sedang diluaran para expart kita ini bisa dapat 3 – 8x dari gaji yg diberikan perusahaan di Indonesia.
Kembali soal program Mandiri tadi…dari MH ini kita hanya tahu Mandiri melatih TKW aja yg rata2 pekerja rumah tangga ataupun pabrik, kalaupun jadi pengusaha, secara kelas kemungkinan usaha kecil yg minim pegawai.
Sedang para expat kita yg bisa ngumpulin modal lebih besar, yg semula berkeinginan ngumpulin modal tapi karena tidak ada bimbingan akirnya duit yg terkumpul dihabiskan dg cara yg sama dg para pekerja rumah tangga tadi…renovasi rumah, beli kendaraan, jalan2 padahal kalau ada sarana belajar kemandirian yg sama, saya yakin mereka akan kembali termotivasi untuk buka usaha dan kemungkinan besar usaha yg bisa rekrut pegawai.
Posted by JOWI | 12 Maret 2013, 6:38 amSetuju mas Jowi
Posted by NOENG | 14 Maret 2013, 8:24 amnyeboki siapa?? dan bibayar berapa??? antek partai politik? semoga dibukakan matanya oleh yang Maha melihat
Posted by harsia | 15 Maret 2013, 5:04 pmcebok yg bersih sono
Posted by alex | 20 Maret 2013, 4:42 pmGeser dikit dong 😀
Posted by swalayansusubundategal | 11 Maret 2013, 9:12 ammBonceng dulu…
Posted by wahid | 11 Maret 2013, 5:49 amHadir Dulu….
Kalo TKW aja udah pintar, Bangsa ini pasti cepat Maju…
Posted by PUTU | 11 Maret 2013, 6:47 amSaya sangat terharu sekaligus bangga, karena ada yg memperhatikan nasib bangsanya. Pak Dis selalu membuat inspirasi bangsa ini untuk maju…. selamat kerja, kerja, kerja pak Dis….. Indonesia ayo bangkit…
Posted by Satotok Surya Wirawan | 11 Maret 2013, 7:19 amngikuuuuuuuuuuuuuuuuuuttt
Posted by Nur Muhis | 11 Maret 2013, 8:11 amSetelah baca dan lihat foto ini saya ikuta menangis http://kickdahlan.wordpress.com/2013/03/11/dahlan-pun-menangis-melihat-nasib-tki-hong-kong/
Posted by wonokairun | 11 Maret 2013, 11:55 amSayapun begitu cak…. Saya pikir DIS konsen aja ke PUBLIC SERVICE … dengan melayani masyarakat Insya Allah nanti parpol akan “NAKSIR” dengan sendirinya…Dus ! bukan karena citra yang ada tapi karena pengabdian dan pelayanan pada masyarakat/ rakyat….
Posted by w.ning | 11 Maret 2013, 12:25 pmSama Bu Ning…sudah 5 kali aku baca >>>3 kali ngak sanggup keburu banjir air mata …. Love pak Dis
Posted by rika | 11 Maret 2013, 5:25 pmmungkin beliau akan nangis lagi melihat pelayanan terhadap TKI di bandara Soekarno-Hatta dan terminal khusus TKI di Selaparang/Selapajang(?) yang jadi obyek pemerasan…termasuk dipalak oleh supir2 travel ketika diantar pulang ke kampungnya…duh malagnya…
Posted by Al-One | 11 Maret 2013, 5:27 pmMereka orang-orang hebat;
Jokowi bekerja dengan tulus dan jujur,
Ahok bekerja dengan berani dan tegas
dan sejujurnya…..
DI TELAH MAMPU MENG-INSPIRASI INDONESIA
Ya Allah….,
perbanyak orang-orang hebat seperti mereka di negeriku tercinta,
agar kelak anak dan cucuku tidak menderita. Amin
Posted by pakje | 11 Maret 2013, 7:22 pmTeman-teman yang terhormat,
Mari kita sampaikan aspirasi kita, usul kita secara pribadi kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, agar beliau mempertimbangkan/menjadikan Pak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat. SMS center SBY adalah 9949 ingat ya 9949 dan jangan takut untuk sms, ingatlah beliau dahulu membuka keran itu untuk menerima aspirasi dari rakyatnya. Saya sudah beberapa kali kirim sms ke SBY via 9949.
Kirimkan sebanyak-banyaknya rakyat indonesia yang menghendaki kemajuan negara kita. Integritas dan Antusias. Presiden adalah takdir Allah. Semoga dengan kita kirim sms aspirasi ke Bapak SBY, menjadi jalan takdir untuk Pak Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014~2019. Semoga itu menjadi salah satu kontribusi besar Bpk. SBY Demi Indonesia. Demi Indonesia Bismillah…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
REFERENCE :
http://finance.detik.com/read/2012/11/27/141356/2102691/4/sby-banyak-dapat-sms-soal-demo-buruh-dan-dahlan-iskan
SBY Banyak Dapat SMS Soal Demo Buruh dan Dahlan Iskan
Wahyu Daniel – detikfinance
Selasa, 27/11/2012 14:18 WIB
Jakarta – Selama periode 16 Oktober-31 Oktober 2012 Presiden SBY banyak mendapatkan aduan dan tanggapan lewat SMS soal demo buruh dan soal tindakan Menteri BUMN Dahlan membersihkan BUMN dari kongkalikong anggaran dengan DPR.
Staf Khusus Presiden selaku Pengelola SMS dan PB BOX 9949 JKT 10000 Sardan Marbun mengatakan, unjuk rasa buruh diharapkan dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan hal-hal yang dinilai tidak benar, sehingga unjuk rasa dilakukan dengan baik. Sardan meminta agar aksi demonstrasi tidak memaksa dan mengganggu produksi sebuah perusahaan.
“Pemaksaan serta dampak buruk terhadap produksi perusahaan merupakan hal yang perlu dihindari. Di lain pihak, kesejahteraan buruh perlu disesuaikan dengan kondisi yang memadai dengan UMR sekitar Rp 2 juta,” kata Sardan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (27/11/2012).
Selama kurun waktu 16-31 Oktober 2012, pihaknya telah menerima 1.930 pengaduan masyarakat.
Selain soal buruh, pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait adanya oknum anggota DPR yang melakukan praktik kongkalikong dan meminta jatah kepada sejumlah BUMN memunculkan aduan dari masyarakat kepada SBY.
Secara keseluruhan terdapat 118 SMS (91,47%) yang mendukung Dahlan Iskan dan 11 SMS (8,53%) menentang. Contoh SMS yang mendukung: “Bpk. Presiden harap Menneg BUMN tetap dapat dipertahankan, jangan BUMN dijadikan sapi perah oleh oknum anggota dewan”.
Sementara SMS yang menentang: “Tindakan Dahlan Iskan tidak mencerminkan sikap pejabat, justru melemahkan lembaga negara, sepantasnya pejabat macam itu diganti yang lebih bermoral.”
Dikatakan Sardan , dengan diterimanya 1.930 pengaduan masyarakat, maka sejak Juni 2005 saat mulai Kabinet Indonesia Bersatu II hingga 14 November 2012, SBY telah menerima 3.406.275 SMS dan 113.344 pucuk surat melalui PO BOX 9949 JKT 10000.
(dnl/ang)
————————————-
Menurut gue, ini adalah gerakan aksi, gak cuma basa-basi, gue gak peduli apa kata orang, itu didepan mata ada saluran yang bisa kita gunakan.., kenapa tidak!!! Teman-teman, mungkin dengan kita kirim SMS ke SBY, anggaplah itu merupakan sedekah Rp. 350 pulsa kita, dengan itu semoga menjadi pembuka jalan Bpk. Dahlan Iskan untuk Indonesia Presiden 2014~2019.
Kita mungkin bukan siapa-siapa, yang mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia, kita disini hanya bisa bicara, menganalisa, atau bahkan beretorika, namun hanya sebatas itu saja. Jadi menurut gue beliaulah yang bisa, melalui Bpk. SBY dan Bpk. DI, kami titipkan masa depan kami dan negeri ini, dari sabang sampai merauke (Lyric lagu Bang Iwan).
Satu SMS dari kita DEMI INDONESIA.. BISMILLAH…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Maret 2013, 1:17 pmkalaulah pengurus2 partai politik itu juga melakukan hal yang sejenis … baru terasa apa manfaat politik bagi rakyat …
Posted by olan | 16 Maret 2013, 4:12 pmUntuk saudara2ku yang mencintai Indonesia, Khususnya buat Pak Dis…….
Tak satu jalan ke Roma, begitu pula jalan Indonesia menuju Sejahtera. Sejarah bicara, dunia dan apapun dirubah dengan sedikit orang, Indonesiapun dirubah oleh sedikit orang (Soekarno Hatta dgn Proklamasinya). Begitupula Thomas Alpha Edison merubah dunia menjadi benderang, Dustin Moskovitz dan Mark Zuckerberg duo penemu Facebook merubah cara dunia bersilaturahmi, Dahlan Iskan merubah BUMN menjadi hebat dan membanggakan, Andi F Noya dgn Kick Andi nya, Najwa Shibab dengan mata Najwa, Mario Teguh dengan Golden Ways nya dan Para awak Media merubah masyarakat melek informasi………………..(dan banyak dan banyak lagi Saudarku……………).
Salah satu yang dapat merubah Indonesia Sejahtera adalah Sebuah Maha Karya Terlahir dari Rahim Ummat yang menjadi perbincangan hangat di media on line beberapa waktu lalu…….dapat dibaca di:
https://www.google.com/url?q=http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/03/16/maha-karya-di-bidang-investasi-yang-belum-ada-tandingannya-solusi-tepat-menyelesakan-masalah-ekonomi-dan-finansial-lewat-program-investasi-sedekah-543410.html&sa=U&ei=qiVGUcyXFOPMmgWoh4HoCw&ved=0CAoQFjAB&client=internal-uds-cse&usg=AFQjCNHxoMZ5zzmyU61H89z9AiYpLcy2vA
https://www.google.com/url?q=http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/03/16/pengakuan-team-ustad-mansur-ivestasi-sedekah-sebuah-mukzizat-dan-maha-karya-besar-543342.html&sa=U&ei=qiVGUcyXFOPMmgWoh4HoCw&ved=0CBkQFjAG&client=internal-uds-cse&usg=AFQjCNG_r8j_GKSrOj4wnf-3WMsa_XOhxQ
Dan Engkau Saudara telah menjadi sedikit orang yang merubah dunia atas kiprah dan baktimu selama ini…….amien. alfatihah……….
dari,
Yang Mencintai Indonesia Sejahtera.
PROGRAM INVESTASI SEDEKAH
Dan INDAHNYA BERBAGI
Menjemput Keajaiban Dengan Sedekah
Salah satu buku karya Ust. Yusuf Mansur mampu memberikan pencerahan bagi orang yang membacanya. Sebuah buku yang mampu menyadarkan nurani siapapun untuk mengoreksi diri, menatanya, dan bergegas untuk mengubah diri.
Buku bertema “an Introduction THE MIRACLE OF GIVING” ini menekankan bahwa ibadah adalah sebuah solusi bahkan metode untuk mengatasi berbagai problematika kehidupan dan mencapai kebahagiaan. Bukan kejadian sekedar tiba-tiba, kebetulan, dan tanpa proses.
Diantara bentuk ibadah yang disinggung dalam buku ini adalah sedekah dan shalat, terutama shalat malam. Rasulullah SAW selalu memulai hidupnya dengan qiyamullail. Tidak sembarang hamba yang mau melaksanakan qiyamullail (tahajjud).
Kita mungkin bisa bangun malam, tapi belum tentu mau shalat malam kecuali hamba-hambanya yang terpilih. Para malaikatpun terkagum-kagum dengan orang-orang yang melaksanakan qiyamullail. Allah SWT menjanjikan keutamaan bagi siapa saja yang mengerjakan shalat malam “Dan pada sebagian malam hari bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji…” (Q.S. Al Isra’:79).
Adapun sedekah, ia adalah jalan cepat bagi siapa saja yang ingin mendapatkan rezeki, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Carilah rezeki dengan bersedekah”. Bukankah sebelum menangkap ikan kita harus memancing?
Bahkan dalam keadaan sempit pun kita sangat dianjurkan bersedekah agar hidup kita menjadi lapang, “Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah SWT kepadanya…” (Q.S. At Thalaq: 7).
Ust. Yusuf Mansur, melalui penuturan kisahnya dalam buku ini, baik yang Beliau alami sendiri maupun testimoni jamaahnya, mampu memberikan pemahaman dengan baik bahwa dengan jalan sedekah dan shalat malam (tahajjud), seseorang akan diampuni dosanya oleh Allah SWT, do’anya menjadi mustajab, dijaga kesehatannya, kehidupannya menjadi berkah, dan akan dikayakan oleh Allah SWT.
Yang istimewa, kajian sedekah dalam buku ini melalui pendekatan ilmiah, yang membuktikan bahwa sedekah itu bersifat metodologi. Tidak berlebihan bila dibilang buku ini memberikan nuansa yang berbeda dalam melengkapi khazanah kajian tentang sedekah.
Mari kita ikuti bagaimana sedekah dan keinginan
serta keihklasan untuk berbagi dengan sesama
bisa menjadi cara yang paling fenomenal
dalam membantu dan menyelesaikan
persoalan kehidupan kita………..
SUKSES HANYA UNTUK ORANG YANG PERCAYA DAN
MAU MEMPERJUANGKANNYA
KISAH SUKSES ( VIA BANK BRI )
Dari : Firman Cahyono, Bandung Jawa Barat
Saya mendapatkan brosur investasi sedekah ini dari down line saya dibisnis multi level marketing (MLM). Awalnya saya beranggapan bahwa ini paling-paling MLM juga, karena saya sudah tidak mau menambah jadi member MLM apapun, sebab selama ini semua MLM yang saya ikuti tidak satupun mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Pada awalnya memang berkembang namun pelan-pelan menjadi macet (stagnant) rata-rata semua seperti itu. Ini bukan berarti MLM itu jelek, tetapi memang tingkat kesulitannya cukup tinggi, contohnya saya bisa menawarkan dan menjual produk maupun mengembangkan jaringan, akan tetapi orang yang saya ajak belum tentu punya kemampuan menjual dan mengembangkan jaringan seperti saya, belum lagi ketentuan-ketentuan MLM yang memang cukup sulit untuk bisa mendapatkan hasil, seperti harus bisa tutup poin dalam jumlah tertentu, pengembangan jaringan serta batas minimal komisi yang bisa ditransfer juga adanya index dan ketentuan-ketentuan lain yang sangat sulit untuk dicapai.
Setelah saya pelajari dan saya pahami betul-betul brosur investasi sedekah ini, saya mengambil keputusan untuk mengikuti program ini, sayapun mentransfer ke 4 (empat) no rekening peserta terdahulu masing-masing Rp. 20.000,- dan mengikuti semua ketentuannya. Setelah itu saya fotocopy brosur ini sebanyak 100 set dan saya sebarkan kepada down line dan up line saya di MLM juga kesemua orang. Tanpa saya sadari setelah beberapa minggu saya bermaksud untuk mengambil uang di ATM seperti biasanya saya cek saldo dulu, alangkah terkejutnya saya saat itu , saldo di tabungan saya ada Rp. 76.900.550,- Subhanallah antara percaya dan tidak saya berkali-kali membacanya, padahal saya ingat betul terakhir saldo tabungan saya tidak lebih dari Rp. 5.000.000,- setelah itu saya berusaha menghubungi orang-orang yang pernah saya berikan brosur dan ternyata sama, mereka mengalami hal yang sama dengan saya, walaupun ada juga yang belum mengikuti program ini. Alhamdulillah, Semua rezeki yang saya terima insyaAllah saya niatkan untuk ibadah. Amin.
KISAH SUKSES ( VIA BANK BRI )
Dari : Rachman Silalahi, Jakarta Selatan
Terima kasih kepada saudara yang telah mengirimkan program ini, meskipun saya sebelumnya merasa takut dan tidak mempercayainya. Hal ini karena saya tidak merasa mengenal beliau. Namun saya diyakinkan oleh sahabat saya yang ternyata secara diam-diam telah mengikuti program ini. Sahabat saya meyakinkan saya “Kalau toh penipuan apalah artinya uang Rp. 80.000,- dan ditambah fotocopy, amplop, prangko yang paling habis Rp. 100.000,- Tapi bila Allah berkehendak akan merubah nasib kita” kata sahabat saya. Setelah saya mengikuti program ini barulah sahabat saya memperlihatkan saldo di buku tabungannya yang menurut saya sangat banyak Rp. 420.000.000,- dan dia mengatakan jumlah ini akan terus bertambah terus setiap harinya. Sekitar 2,5 bulan kemudian setelah saya mengikuti program ini saya mencoba mengintip tabungan saya Alhamdulillah saat surat ini saya tulis jumlahnya sudah Rp. 375.853.250,- dan setiap hari meningkat terus. Jadi kepada teman-teman meskipun tidak saling kenal jangan ragu untuk ikut, yang penting jujur dan percaya, supaya yang kita terima ini betul-betul halal dan tidak merugikan orang lain, tetapi membawa keberuntungan dan kesuksesan kepada kita semua. Demikian informasi dari saya.
“Ubah Penghalang Anda Untuk Menjadi Peluang Sukses”.
SUKSES HANYA UNTUK ORANG YANG PERCAYA DAN
MAU MEMPERJUANGKANNYA
KISAH SUKSES ( VIA BANK BRI )
Dari : Hj. Sumardiah, Sumatera Barat
Saya janda 6 orang anak, yang ditinggal mati suami pada saat itu sedang mencari ikan di sekitar pulang Sabang Aceh. Suami saya seorang juragan kapal ikan. Naas pada saat Tsunami Aceh beliau menjadi korban. Dengan sisa harta yang ditinggalkan, saya menghidupi anak-anak dan tak terbayangkan saya meneruskan usaha suami. Saya tidak berpengalaman dan tidak pernah membantu suami semasa hidupnya (Bersikap masa bodoh saat suami masih hidup). Saya mengalami kesulitan serta ditipu rekan bisnis, sehingga 6 bulan sejak suami saya meninggal keadaan berubah 180 derajat. Dari keluarga berada menjadi keluarga miskin, usaha bangkrut total, rumah, mobil serta harta benda yang berharga terpaksa saya jual untuk membayar hutang. Saya nyaris gila dan berulang kali nyaris bunuh diri, anak-anak tidak sekolah lagi dan semua saudara menjauh dari penderitaan kami. Tidak ada yang peduli untuk membantu kesulitan kami. Akhirnya 4 bulan sebelum surat ini saya tulis, saya bertemu dengan seorang bapak yang tidak saya kenal memberikan fotocopy program investasi ini, dipasar atas Bukit Tinggi. Bapak tersebut hanya menganjurkan untuk mencoba dan jangan ragu untuk merubah nasib saya dan juga nasib anak-anak yang sangat bergantung pada keberanian saya untuk mencoba mengikuti program investasi ini. Dengan sangat terpaksa saya pinjam uang ke rentenir dan mulailah saya membuka rekening/tabungan lalu mentransfer ke 4 (empat) nama sesuai petunjuk yang ada dalam brosur program investasi tersebut. Lalu saya gandakan brosur menjadi lebih dari 100 bundel. Kemudian saya sebar/kasih kepada setiap setiap orang yang saya temui di kota Bukit Tinggi, Padang dan kota-kota lain. 2 minggu kemudian saya melihat saldo tabungan saya menjadi Rp. 8.900.000,- padahal saat buka rekening hanya tinggal Rp. 410.000,- saya terharu dan bersyukur kepada Allah SWT, begitu juga anak-anak saya menangis berpelukan. Sejak saat itu saya bertambah semangat memfotocopy lebih banyak lagi, dua minggu berikutnya saya cek saldo di ATM ternyata masya Allah, engkau maha baik; saldo saya sudah mencapai Rp. 263.500.000,- selang satu bulan saya cek lagi ternyata sudah menjadi Rp. 918.000.000,- Saya menyarankan dan menghimbau bagi saudara-saudara seiman jangan ragu-ragu untuk mengikuti Program Investasi Sedekah ini, karena program ini halal, bukan rekayasa, tidak merugikan dan tidak menipu orang.
KISAH SUKSES ( VIA BANK BRI )
Dari : Endarjo Kusumo, Cikarang, Jawa Barat
Saya mendapat fotocopy program ini diatas mesin ATM ketika saya mau mengambil uang gaji, waktu saya pertama baca, saya tidak merasa yakin, sampai beberapa hari saya biarkan brosur ini di atas meja. Tetapi sering mengganggu pikiran saya, akhirnya iseng-iseng saya mencoba dengan mentransfer ke empat nomor rekening masing-masing Rp. 20.000,- kemudian saya tempelkan pada kolom bukti transfer dan menggandakan sekitar 100 bundel, lalu saya menyebarkan program ini kepada saudara, teman-teman dan sisanya saya taruh di tempat umum. Bulan berikutnya saya ke ATM untuk mentransfer cicilan kartu kredit, angsuran sepeda motor, listrik dan lain-lain. Karena sudah merupakan rutinitas, saya tidak mengecek lagi berapa saldo yang tersisa, waktu itu begitu selesai langsung saya ambil kartu ATMnya.
Mendekati akhir bulan saya sudah tidak ada uang (maklum pegawai kecil) sisa uang gaji di ATM biasanya tersisa Rp. 120.000,-. Sebelum saya menarik uang dari ATM saya mengecek saldo terlebih dahulu, dan sungguh suatu hal yang mengejutkan dan hampir tidak percaya, saya lihat saldo saya Rp. 353.550.500,- seketika itu badan saya gemetaran panas dingin seperti kesemutan dikepala, saya termangu dan tidak percaya dengan penghasilan yang selama ini tidak pernah lebih dari Rp.2.000.000,-. Saya sangat terharu dan bersyukur pada Tuhan.
MERAIH REJEKI
LEWAT INFAQ & SEDEKAH
DENGAN IKHLAS DAN JUJUR
“Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan kecuali ia
Bertambah ……… Bertambah ……….. Bertambah……….”
(HR. At Tirmidzi)
“Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah akan melipatgandakan balasannya dan baginya pahala yang mulia”
(QS. Al-Hadiid 57:11)
“……….dan (janganlah kamu takut dengan kemiskinan karena membelanjakan harta di jalan Allah ……….. (QS. Al-Baqarah 2: 92)
“kamu tidak akan memperoleh kebajikan yang sempurna sehingga kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai ……….” (QS. Ali Imron 3:92)
“Ingatlah kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (Hartamu) pada jalan Allah. Maka diantara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya hanyalah terhadap dirinya sendiri. Dan Allahlah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya) …….”
(QS. Muhammad :38)
“Dan Allah senantiasa memberi pertolongan kepada hambaNya selama ia menolong saudaranya” (HR. Muslim)
Perbanyaklah SEDEKAH karena didalamnya terdapat KHASIAT :
· Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit
· Melapangkan Rejeki
· Menjauhkan Segala Macam Kesulitan Dan Masalah
· Diselematkan Dari Segala Kesulitan
· Menenangkan Hati Dan Jiwa
Semua Informasi Dalam Bundel Ini NYATA,
Perhatikan Ketentuan Di Dalamnya, Baca Informasi Dan
Telitilah Dengan Seksama, Sampai Anda Mengerti Dan Paham, Sebelum Anda
Memutuskan Untuk Ikut Serta Dalam Program Ini.
LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENGIKUTI PROGRAM INVESTASI SEDEKAH
1. Harus memiliki rekening tabungan BANK BNI dan kartu ATM BNI, jika belum punya harap segera membuka tabungan BANK BNI dan kartu ATM-nya. (Program Sedekah ini bukan program yang diselenggarakan BANK BNI, melainkan hanya menggunakan fasilitas BANK BNI yang sudah on-line dan tersebar luas diseluruh Indonesia).
2. Setelah anda membuka tabungan, kemudian mentransfer uang kepada 4 (empat) no.rekening yang tertulis di halaman KOLOM INVESTOR BARU, masing-masing Rp. 20.000,- hingga total seluruhnya berjumlah Rp. 80.000,- lalu simpan slip/bukti transfer.
3. Perhatikan, anda sudah disediakan dua halaman kosong lembaran terakhir yang berisi KOLOM BUKTI TRANSFER dan KOLOM INVESTOR BARU.
4. Ambil satu halaman kosong yang kami sediakan, ikuti langkah berikut ini ;
Pada KOLOM BUKTI TRANSFER, rekatkan slip transfer atau bukti transfer anda dengan urutan sebagai berikut :
· Rekatkan bukti transfer peserta IV di kiri atas (SANGAT SEJAHTERA)
· Rekatkan bukti transfer peserta III di kiri atas (SEJAHTERA)
· Rekatkan bukti transfer peserta II di kiri atas (CUKUP SEJAHTERA)
· Rekatkan bukti transfer peserta I di kiri atas (PRA SEJAHTERA)
Setelah direkatkan, Selanjutnya Pada halaman KOLOM INVESTOR BARU yang kosong,
· Tulis dan pindahkan data peserta III dari kolom bukti transfer, menjadi peserta IV (SANGAT SEJAHTERA) pada halaman kolom investor baru.
· Tulis dan pindahkan data peserta II dari kolom bukti transfer, menjadi peserta III (SEJAHTERA) pada halaman kolom investor baru.
· Tulis dan pindahkan data peserta I dari kolom bukti transfer, menjadi peserta II (CUKUP SEJAHTERA) pada halaman kolom investor baru.
· Tulis Nama dan No. Rekening BANK BNI anda menjadi peserta I (PRA SEJAHTERA) Anggota baru, pada halaman kolom investor baru, karena anda telah mentransfer 4 (empat) no.rekening sebagaimana penjelasan poin 2 diatas, gunakan huruf balok/cetak dan pastikan tulisan anda mudah dibaca dengan jelas.
SABAR dan JANGAN SESEKALI MENIPU dengan meletakkan nama anda pada urutan yang tidak sesuai dengan hak anda. Ingatlah ALLAH SWT dan peserta lain akan mengetahui segala kecurangan. Dengan berlaku JUJUR, semoga Allah SWT akan memberi kelapangan rizky dan memuluskan cita-cita anda. Amin………..
5. Sekarang anda sudah memiliki selebaran baru yang terdiri dari :
· Halaman sampul
· Kisah Nyata keajaiban/kesaksian
· Penjelasan program
· Satu lembar halaman KOLOM BUKTI TRANSFER DARI ANDA dan KOLOM INVESTOR BARU (Yang sudah terisi data anda sebagai peserta baru / peserta I)
· Satu lembar halaman kosong KOLOM BUKTI TRANSFER dan KOLOM INVESTOR BARU (Yang belum terisi data / kosong, yang diperuntukkan bagi peserta (semua orang), yang anda ingin hidupnya bahagia dan nasibnya berubah, sehingga nantinya dapat diisi oleh peserta baru tersebut)
· Kemudian, semuanya disatukan (disteples), lalu fotocopy layaknya selebaran yang anda terima kemarin, dengan jumlah minimal 100 bundel fotocopy (semakin banyak anda fotocopy, Insya Allah semakin besar total yang akan anda terima).
6. Sebarkan fotocopy brosur tersebut kepada minimal 100 (seratus) orang, dimana saja dan kapan saja diseluruh Indonesia (Ke berbagai pelosok di Indonesia), paling lambat dalam satu minggu harus sudah tersebar semua. Anda bisa berikan kepada saudara dan sanak family, teman, kenalan, dan,
7. Bisa juga brosur ini anda kirimkan via pos, tiki, ekspedisi atau diletakkan (dan atau disebarluaskan) di tempat-tempat umum, seperti ATM (BRI, BCA, Mandiri, BII, BNI, Danamon dll), Mall, Cafe, Masjid, Gedung Perkantoran, Rumah Sakit, Angkutan Umum, Perumahan, Tempat Wisata, Stasiun, Bandara, Pelabuhan, Terminal Antar Kota dll.
8. Tugas anda selesai sampai disini, kerjakan pekerjaan anda sehari-hari seperti biasanya, baik sebagai pegawai negeri, swasta, mahasiswa, manager, dokter, wirausaha, atau apapun profesi anda sekarang.
Empat minggu kemudian cobalah cek saldo tabungan anda, Insya Allah akan bertambah terus.
Asumsi jumlah uang yang anda terima 4 minggu adalah :
Minggu I
20 Peserta baru anda pada posisi I = 20 x Rp. 20.000,-
Rp.
400.000,-
Minggu II
20 Peserta di atas mendapat @ 20 peserta baru anda pindah pada posisi ke II= 20 x 20 x Rp. 20.000,-
Rp.
8.000.000,-
Minggu III
Setiap 20 Peserta baru mendapat @ 20 peserta berikutnya, anda pindah pada posisi ke III= 20 x 20 x 20 x Rp. 20.000,-
Rp.
160.000.000,-
Minggu IV
Proses yang sama berlangsung terus-menerus hingga anda pindah pada posisi ke VI = 20 x 20 x 20 x 20 x Rp. 20.000,-
Rp.
3.200.000.000,-
Jumlah total uang anda dalam 4 minggu = Rp. 3.200.000.000,-
(Tiga Milyar dua ratus juta rupiah)
9. Posisi IV tersebut adalah batas akhir kesempatan anda. Setelah itu nama dan posisi anda akan keluar dari daftar peserta program investasi sedekah ini secara otomatis. Peserta lain akan menggantikan posisi anda. jika mau anda masih boleh memperbanyak fotocopy program investasi sedekah ini.
Perhatikan seandainya anda kurang beruntung dan hanya mendapatkan 10% saja dari jumlah total uang pada minggu keempat. Maka cepat atau lambat anda masih mendapatkan Rp. 320.000.000,-. Jumlah uang tersebut tentu jauh lebih besar dari modal yang anda keluarkan yaitu, Rp. 80.000,- + fotocopy. Yakinlah dengan kemurahan Allah SWT dan penuh rasa percaya diri, anda pasti bisa dan mampu untuk memperoleh lebih.
10. Sekali lagi program investasi sedekah ini bukan penipuan (kriminal atau rekayasa, tidak ada unsur paksaan, tidak ada unsur hipnotis, tidak ada maksud-maksud tertentu). Semua dilakukan atas kesadaran diri sendiri dengan ikhlas, sebagai salah satu bentuk ibadah dalam rangka membantu sesama makhluk ciptaan Allah SWT tanpa melihat status sosial. Silahkan anda analisa atau teliti dari segala aspek, tidak ada masalah di dalamnya, tidak ada titik jenuh (Stagnant point). Tidak ada satu pihakpun yang mengeruk keuntungan sendiri, semua berjalan sewajarnya, etis dan sangat realistis.
11. Silahkan anda bandingkan kinerja program ini dengan instrument investasi lain beserta resikonya yang ada di Indonesia saat ini (Deposito, Obligasi, Reksadana, Future Trading, Stock Invect, dll). Apakah cukup dengan modal Rp. 80.000,- untuk mendapatkan profit milyaran rupiah dengan masa investasi pendek seperti program investasi sedekah ini?
12. Uang yang anda terima ini halal, karena tidak menipu atau merugikan orang lain. Program Ini Murni Sedekah, Bukan Arisan Berantai, Bukan Money Game, Bukan MLM (Multi Level Marketing) atau sejenisnya dan sama sekali tidak menjual barang atau produk.
13. Tidak perlu banyak berfikir dan khawatir orang tidak mau bergabung, jangan pedulikan orang yang mencibir anda, karena anda sendiri yang menentukan nasib anda, tapi lakukan saja (Just Do It). Selanjutnya kencangkan ibadah anda, mulai dari sekarang banyak berdoa dan berserah diri kepada Allah. Tanamkan niat yang lurus lillahi ta’ala, memberi sedekah kepada saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan, Insya Allah, Allah SWT akan melipatgandakan amal kita, Amin. Dan percayalah bahwa imbalannya akan datang berkali-kali lipat untuk anda dari Allah SWT yang Maha Kaya, Pemberi Rizky karena Dialah Yang Maha Mengatur Segala Urusan Makhluknya.
14. Dalam bukunya Ust. Yusuf Mansur “The Miracle Of Giving” semua ibadah termasuk sedekah untuk tujuan dunia adalah dibenarkan (hal. 27). Selama ini kita beribadah dan berdoa, tujuannya adalah untuk memohon dunia dan akhirat Allah SWT.
Kita ingin sukses, ingin kaya raya, ingin sehat, ingin uang satu milyar lebih, ingin mobil dan rumah, ingin proyek kita lancar, maka yang harus dilakukan adalah beribadah dan berdoa, termasuk sedekah, menolong dan membantu makhluk ciptaan Allah SWT dengan ikhlas tanpa pandang bulu.
15. Pepatah bijak mengatakan ;
“Lebih baik satu kali mencoba daripada
Seribu (1000) kali mendengar dan
Hanya menjadi Pendengar.”
Selamat Bergabung.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb dan Salam Sejahtera.
CATATAN PENTING;
Program Investasi ini bukanlah program yang diselenggarakan oleh BANK BNI, melainkan hanya SEBATAS menggunakan FASILITAS ATM (transfer gratis) yang on-line dan tersebar di seluruh Indonesia.
Bila Anda tidak tertarik dengan program ini, maka tolong selebaran ini diserahkan kepada orang lain yang mungkin tertarik untuk mengikuti. Sebab bila selebaran ini hanya sebatas disimpan, atau bahkan dibuang, maka akan menghilangkan kesempatan bagi Saudara-Saudara kita yang lain untuk memperbaiki hidupnya.
Terimakasih………
Posted by adi, bengkalis..... | 18 Maret 2013, 3:24 amPertamax, hehehe.
Tadi jg saya nulis ttg dahlan iskan di blog saya
Posted by Moersalijn | 11 Maret 2013, 5:24 amabsen sambil bonceng
Posted by yud | 11 Maret 2013, 5:31 amBonceng ah… ikut nyimak!
Posted by wahid | 11 Maret 2013, 5:48 amYes keempaxxxxx………………
bonceng mas.
Posted by diana | 11 Maret 2013, 5:34 amPuncak kebahagiaan adalah tangis dan Puncak Kesedihan adalah tertawa.
Posted by magungh | 11 Maret 2013, 5:29 amlalu kenapa dpr memaksa memanggil abah utk masalah tenagakerja? lihat perhatian abah thd tkw kt.dasar dpr kurang kerjaan.
Posted by Aby | 11 Maret 2013, 5:32 amdpr mana th klo abah telah dan terus memberdayakan para pkerja yg bkn hny di sini tp smpe yg di luar negri pun di urus. dpr-kan kerjanya cm ngabisin duit negara, duit rakyat, duit kita.
Posted by diana | 11 Maret 2013, 5:50 amSemangat Pagi Dismania.
Anggota DPR ngotot mau menyeret paksa P.Dis untuk RDP, masalah tenaga kerja. Padahal P.Dis sendiri juga memperhatikan tenaga kerja sampai di Luar Negeri.
Mungkin betul yg P.Dis sampaikan, ada yang menggunakan tenaga untuk Pencitraan.
Mohon informasi. Yang menggaji outsourcing itu BUMN atau Perusahaan Outsourcing, yaa?
Salam Dismania
Posted by Wanto Kdr | 11 Maret 2013, 6:29 amyang menggaji karyawan outsourcing ya perusahaan outsourcing nya pak.
nanti perusahaan outsourcing tsb akan menagihkan ke BUMN, tapi dengan tagihan borongan pekerjaan, bukan tagihan gaji per-orang pekerja
misal : untuk borongan jasa cleaning service gedung X, perusahaan outsoucing menagihkan Rp. 30jt / bulan
nantinya perusahaan outsourcing tsb yg akan mengelola job cleaning service tsb, termasuk berapa orang yg akan dipekerjakan + gaji buat orang2 tersebut
Posted by nore | 11 Maret 2013, 7:45 ampetromaks
Posted by r kuswandi | 11 Maret 2013, 5:32 amabsen sambil bonceng
Posted by yud | 11 Maret 2013, 5:33 amSip… ikutan pertamax
Posted by Jafar Ahmad | 11 Maret 2013, 5:35 amBaca dulu, dpt inspirasi, dpt ide utk semangat kerja hari ini. Sungguh selalu menginspirasi. Lanjutkan abah…..
Posted by @ndokaja | 11 Maret 2013, 5:44 amPertamax se Making Mackie
Posted by abdillah Spt | 11 Maret 2013, 5:53 amAlchamdulillah akan banyak anak didikku yang merasakan kasih sayang ibunya. Semoga juga akan ramai lg tempat2 ngaji oleh jama’ah yg sekian tahun berangsur angsur sepi dan hampir mati. Anak2 tak ada yg menyuruh berangkat krn ibu nun jauh di mata dan di hati , sedangkan bapak banyak yg sibuk meratapi diri dgn mencari hiburan, tinggalah anak2 bersama kakek nenek yg hanya meloloskan semua permintaan mereka krn tak sanggup bersaing dgn usia dan lelah jiwa raga. Ya Allah sebentar lagi anak2 didikku akan jauh lebih sopan terhadap gurunya yang kalah dalam penampilan, semoga mereka juga bangkit dlm motivasi belajar bukan sekedar tuk dapat ijash yg kemudian akan di bawa mengembara ke negri antahh berantah tuk jd tenaga kasar, tapi biarkan mereka lulis demi ilmu dan kepahaman yg akan membawa mereka ke derajat yg lebih tinggi . Amiin.
Posted by mas ayu happy ending | 11 Maret 2013, 5:54 amAmin … Semoga do’anya dikabulkan allah SWT.
*joke: Semoga juga suatu saat orang Hongkonglah yang jadi TKH ke Indonesia
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 7:40 aminspiratif,..
Posted by afada | 11 Maret 2013, 5:54 amDimana ya program pelatihan itu di kupang?!
Kalau ada saya ingin ikut…
Posted by ayah chilla | 11 Maret 2013, 5:54 amBenar-benar terharu pa, mudah-mudahan para pahlawan devisa ini bisa menjadi pengusaha sukses, kelak! Kerja! Kerja! Kerja! Hidup pencitraan pa DIS!!!
Posted by demi indonesia | 11 Maret 2013, 6:00 amsuper sekali program dari Ciputra dan BUMN…..pak dahlan iskan sudah menorehkan tinta emas untuk pra pejuang devisa di Hongkong…mungkin akan diikuti di arab saudi atau malaysia….tapi akan lebih baik lagi kalau program tersebut dibuat di dalam negeri khususnya di kota2 besar dimana para tenaga kerja dari desa banyak yg mengadu nasib…dan bahkan bisa dibuat suatu gerakan nasional untuk para pengusaha muda sehingga indonesia bisa bangkit menjadi negara maju……good luck mr dahlan iskan…trims atas pengabdianmu memikirkan kemajuan anak bangsa smga Allah slalu menjaga dan mengangkat harkat derajatmu untuk menjadi pemimpin bangsa di 2014….kita dukung bersama………………amien
Posted by Dahlan alex | 11 Maret 2013, 6:03 amPak Dahlan, saat ini yang ditumbuhkan adalah kemauan berwirausaha. Yang di luar negeri itu anggap sajalah memiliki uang, tapi banyak yang tidak tahu harus diapakan uang itu. Akhirnya habis. Dan nanti balik lagi ke sana. Dengan kemauan berwirausaha itu, uang yang ada akan difikirkan untuk membangun usahanya. Sedangkan yang di Indonesia, (kebanyakan) di kota itu, uangnya kalau tidak cukup ya kurang, sehingga program kewirausahaannya juga harus bertahap dan disesuaikan. Tapi bagaimanapun, semoga semua lini masyarakat memang dapat diberikan latihan wirausaha seperti ini, nyatanya selain TKW, kemudian kan mahasiswa. dan semoga juga usul Mas Dahlan yang diajukan di sini nantiterealisasi. Salam DI for Prresiden 2014
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 7:47 amlewat tulisan ini abah secara tdk langsung telah meralat berita2 yg mengatakan beliau telah mengabaikan para tenaga kerja. jangankan yg outsourcing dlm lingkup BUMN terhadap TKW di luar negripun beliau peduli. dan beliaupun sbenarnya telah menyentil para dpr dari pada sibuk koar2 soal menyeret abah tuk duduk n bicara, ya lebih baik kerja..kerja..kerja.. smoga ini bs menjadi pencerahan bg manusia yg pny hati dan fikiran. tp saya yakin orang2 yg sebaliknya psti akan berkoar bahwa ini adalah “pencitraan”. salam dahlanis.
Posted by diana | 11 Maret 2013, 6:05 amBetul, mereka akan bilang ini pencitraan. Di negeri orang diurusin, katanya, pegawai di BUMN sendiri tidak. Paling juga begitu. Semoga abah Dahlan Iskan (dan kita) dapat menghadapinya. Kehadiran beliau di PLN aja dulu didemo kan, tapi dapat terlewati dengan baik. Semoga “Abah” yang tidak takut dapat memberikan pelajaran menghadapi komisinya dr. RT
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 7:50 amManuver pak DI memang brillian menjawab panggilan anggota dpr dengan aksi kerja yg nyata (RS utk karyawan, memanusiakan TKI, sampai mengusulkan utk tender outsourcing secara terbuka ). Maju terus pak DI ………kalau nyapres 2014 seluruh keluarga kami akan mendukung
Posted by gunawan | 11 Maret 2013, 8:59 pmwalaupun lg ambruk bisnis saya ,saya ttp semangat,tulisan abah penuh inspirasi.saya ingin punya seribu karyawan…utk indonesia
Posted by abdillah Spt | 11 Maret 2013, 6:05 amSaya do’akan 5000 ya Pak
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 7:50 amSaya salut sama sampean mas…
Gentlemen mengakui bisnisnya “sedang tidak beruntung” tapi masih tetap semangat dan optimis…
Optimis = percaya diri…
Percaya diri = sukses…
Optimis = sukses…
Tetap semangat mas, niat baik plus ikhtiar akan menghasilkan hal yang luar biasa.
Salam hormat…
Posted by Hibatillah's | 11 Maret 2013, 3:11 pmSabar mas, org sukses itu harus mengalami jatuh bangun usahanya
Utk jdi pengalaman yg akn memperkuat anda di kmdn hri, setuju?
Posted by hendro | 11 Maret 2013, 9:47 pmInspiratif dan sangat pingin ikut, agar tak tergantung jadi pekerja seumur hidup. Ada yg tahu caranya ga ya ? 02194098003
Posted by Yanto Lurah Sastro | 11 Maret 2013, 6:09 amanak2, pasti sangat membutuhkan ibunya…
Posted by FARID We | 11 Maret 2013, 6:15 amJujur saja saya tergelitik dengan Aishah bos..siapakah dia ? mohon pencerahan
Posted by mohammadmm | 11 Maret 2013, 6:16 amklo ga salah aisha itu kekasih abah ketika msh di kampung beliau pas msh sekolah aliyah, cinta remaja.
Posted by diana | 11 Maret 2013, 6:27 amDi Sepatu Dahlan ada ceritanya. Tapi siapakah sebenarnya beliau? Mereka ketemu di stasiun kan? Mamak jangan cemburu ya.
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 7:52 amsubhanallah, semoga semakin banyak pengusaha lahir di negeri ini
Posted by habib | 11 Maret 2013, 6:19 amSangat trharu saat mgikuti acr trsebut.
Ini adlh krjsma antr UCEC & BM yg tlah dlksnakan di hkg &mlysia.
Trma ksh ats khdiran abah ditengah” kmi
Posted by Stianahati | 11 Maret 2013, 6:19 amSelamat ya Bu. Abah memberikan sentuhan semangat kepada kita. Kitalah yang kemudian harus mewujudkan semangat itu mau menjadi apa. Salam sukses untuk programnya
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 7:57 amAyo Bu, kita bangun bangsa Indonesia dengan wirausaha. Semangat ya Bu!
Posted by Adit(pun) Bisa | 11 Maret 2013, 9:05 amMembaca MH adalah saat mana kita membuka mata, pikiran dan hati. Adalah saat dimana bertambahnya energi positif, jantung yang menggelora dan semangat yang makin menyala. Adalah saat mana kita melupakan sejenak hiruk pikuk, pertikaian dan ambisi politik yang ditampilkan dalam aktivitas hujat-menghujat dan pikiran-pikiran negatif yang kontraproduktif terhadap kemajuan bangsa.
Siapa yang masih ingat bahwa ada suatu kelompok bangsa yang merupakan pahlawan devisa, yang keberadaannya seringkali menjadi sosok marginal dan seolah penuh masalah? TKI dan TKW menjadi bagian MH kai ini, menjadi bagian karya nyata yang akan menjadi bagian dari pelaku MH, menjadi orang-orang hebat dan orang-orang berenergi positif yang turut membangun bangsa. Betapa haru membaca MH ini sekaligus bangga. Terima kasih Pak Dis, Terima kasih Bank Mandiri dan terima kasih Ciputra University with pak Antonius. Semoga kesehatan, keselamatan dan kedamaian selalu dilimpahkan oleh Allah SWT kepada mereka semua yang membawa kesejukan dan perubahan bangsa menuju kondisi yang lebih baik. Aamiin YRA.
Posted by akadarisman | 11 Maret 2013, 6:22 amAmiiiiin………!
Posted by wahid | 11 Maret 2013, 6:28 amAmin YRA
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 7:58 amAmiiiiiinnnnnn…… Ya Allah keyboardku terkena tetesan air, dari mana ini… ohhh… ternyata dari mataku. Ya… aku sangat terharu… dan tanpa kusadari air mataku mengalir.
Posted by pakje | 11 Maret 2013, 7:09 amya robbal alamien……
Posted by muh mundir | 11 Maret 2013, 7:51 amMas Akadrisman…
Betapa jengkelnya kita di jamaah ini kepada mereka yang melihat semua hal dari sisi untung rugi. Tanpa melihat kesengsaraan atau bercita-cita menyejahterakan orang lain…
Contoh yang paling nyata adalah penanganan TKI dan TKW selama ini. Di tangan Pak DI kita bersama-sama melihat bagaimana sederhananya masalah yang dihadapi para TKI/W. Mungkin sudah sering kita mendengar bagaimana mereka “diperas” mulai dari (akan) berangkat ke LN sampai mereka kembali ke tanah air. Bagaimana “penyalur” tenaga kerja “memaksa” calon TKI/W dengan segala iming-imingnya. Bagaimana para pejabat memanfaatkan keadaan untuk keuntungan pribadinya. Bagaimana sikap para petugas di bandara (bisa jadi “disusupi” preman/calo) memperlakukan mereka yang baru pulang dari LN… Kita miris mas, tapi ga bisa berbuat apa-aapa…
Menurut saya mas, kuncinya sederhana saja. ITIKAD BAIK… Jangan menganggap dan memperlakukan mereka (TKI/W) seperti sapi perah, tapi perlakukan mereka sebagai aset bangsa… Masing-masing bisa berperan sesuai kapasitasnya. Pak Dahlan berperan sebagai Men-BUMN yang “memiliki” Bank Mandiri, sehingga beliau bisa “memanfaatkan” Bank Mandiri semaksimal mungkin, Pak Zukifli turun langsung selaku Dirut Bank Mandiri, Ciputra University melalui Pak Antonius memanfaatkan kemampuan dan kasitasnya sebagai enterpreneur dan seterusnya…
Saya membayangkan, bagaimana jadinya bila yang dilakukan oleh Pak DI, Pak Zulkifli dan Pak Antonius didukung oleh Pak Muhaimin Iskandar dan jajarannya dengan mengabaikan kepentingan sesaat (golongan/partai maupun individu) hanya berdasarkan itikat baik. Pasti luar biasa…
Walaupun saya sudah bekerja, kadang berontak juga ingin juga terlibat dan ikut membangkitkan semangat mereka, para TKI/W… Pasti sangat menyenangkan dan membanggakan…
Demikian mohon maaf, salam…
Posted by Hibatillah's | 11 Maret 2013, 3:53 pmPermasalahan yg sangat mendasar oleh para TKI. Alhamdulillah dapat lihat untuk dipecahkan. Salut untuk Bank Mandiri dan Pak DIS.
Maju terus. Pencitraan gak masalah. Yg penting untuk kemaslahatan ummat.
Posted by igun80 | 11 Maret 2013, 6:29 amluar biasa..tabungan udh ada,ilmu udh dpt,tinggal niatnya..slmt brkompetisi calon2 wirausaha masa dpn ! Demi Indonesia..kerja kerja kerja !!
Posted by koreksi diri | 11 Maret 2013, 6:29 amSemangat Pagi Dismania.
Anggota DPR ngotot mau menyeret paksa P.Dis untuk RDP, masalah tenaga kerja. Padahal P.Dis sendiri juga memperhatikan tenaga kerja sampai di Luar Negeri.
Mungkin betul yg P.Dis sampaikan, ada yang menggunakan tenaga kerja untuk Pencitraan.
Mohon informasi. Yang menggaji outsourcing itu BUMN atau Perusahaan Outsourcing, yaa?
Salam Dismania
Posted by Wanto Kdr | 11 Maret 2013, 6:30 amPeliknya di sini. DPR (dan karyawan OS itu) tidak akan pernah mau tau, yang pasti mereka menginginkan menjadi karyawan tetap. Abah Dahlan Iskan kan sudah mendorong itu juga yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing perusahaan di bawahnya. Solusi terus diupayakan, dengan mendatangi Mennakertrans misalnya. Tapi sepertinya akan pelik karena karyawan maunya sekarang juga jadi kartap. Puluhan ribu itu jika diterapkan langsung juga (mungkin) kurang realistis. Makanya bertahap. Langkah awal dengan tender terbuka misalnya dengan patokan gaji harus di atas UMP. Atau seperti di Perancis, karyawan outsourcing digaji lebih tinggi dari karyawan tetap? Semoga ada win-win solution. Yang jelas, kalau dikatakan tidak memperhatikan nasib buruh, sangat tidak lah itu ada pada Abah. TKW di Hongkong diperhatikan, RS Karyawan di KBN juga diupayakan. Bukankah itu peduli dengan pekerja? Sebaliknya kita, berhenti mengeluh dan upayakan kemajuan kita sendiri. Jangan semuanya dibebankan pada Abah.
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 8:07 amOutsourcing dengan tender terbuka murupkan terobosan yg jauh kedepan karena ada besar kemungkinan gaji karyawan outsourcing lebih besar dari karyawan tetap. Dari pda anggota hanya memanggil tanpa ada ide penyelesaian masalah anak TK juga bisa ha…ha…ha….
Posted by gunawan | 11 Maret 2013, 9:16 pmDPR pingin numpang beken, disorot kamera dan dikerubungi wartawan. Lumayan promosi gratis 🙂
Kokya menteri BUMN yg di uber2, harusnya Menakertrans yang mengawal kebijakannya sendiri, lobi2 lah ke BUMN untuk menyukseskan program kerjanya. Ini malah kebalik, kemaren2 pak DI sudah bantu ngurus garam, sapu, sorgum, rumah sakit buruh, …trus outsource juga minta pak DI yang urus lagi… enak bener menterinya yang bertanggung jawab
Posted by susanto | 11 Maret 2013, 10:48 amDi gedung kuro ijo itu apa gak pakai OB outsourcing ya?
Posted by NOENG | 14 Maret 2013, 9:59 amAbsen
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Posted by dajjalmintaraga1 | 11 Maret 2013, 6:31 amPencitraan kok sampai Hongkong….. Jauh banget Pak Dis, ga cukup dengan muter dari kali ke sungai terus ke pintu air ? Menteri BUMN kok ngurus TKW, itu kan urusan menaker, kemarin sapi, dulu dulu garam, terus sorgum, gula….. Kalau semua diurusin Pak Dis, menteri lain nganggur doang kah ? Mending sono segera nyapres. Deketin partai politik….. Yang paling potensial deketin Pak Beye, karena memang sudah deket dan Pak Beye orangnya logis banget. Dia pasti mau Indonesia lebih maju terutama ekonomi nya. Dan yang bisa majukan ya Pak Dis. Sudah ada pendekatan kan ke internal demokrat ? Terutama ya God Father nya. pak Beye.
Posted by agungbsantoso | 11 Maret 2013, 6:35 amTidak mendekati, dan belum didekati. Itu statement Abah. Keinginan jadi presiden ada, tapi ngga akan ngoyo. Kerja aja. Ada parpol yang melirik syukur, ngga ada ya ngga papa. Sudah benar sikap Abah. Sikap kitapun demikian, tetap mengedepankan harga diri, menunjukkan kekuatan (contoh besok kopdarnas, aktif di sosmed, memperkenalkan kinerja Abah, mengcounter issue negatif tentang beliau, dll). Jika langkah kecil kita berujung Abah dilirik parpol Alhamdulillah. Jika tidakpun, Abah adalah Presiden bagi kita Dahlanis
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 8:11 amAssalamualaikum WR WB
Kang Apa saja, saya sangat setuju 10.000 persen. meski 2014 Abah DIs tidak jadi Presiden RI, beliau tetap akan menjadi Presiden Dahlanmania dan Dismania akuuuuur.
Tapi sih sukur-sukur emang jadi Presiden RI ya…..
Posted by Manihot Ultissima | 11 Maret 2013, 8:43 amPak MANIHOT ULTISSIMA dan KELUARGA BESAR https://dahlaniskan.wordpress.com
Ayo dong mulai promosi, ayo kita semua promosi ke keluarga besar kita, ke teman-teman kita, ke lingkungan kita, ke semuanya tentang Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019.
Ane sendiri di kantor promosi banget ke teman-teman kantor dan lingkungan rumah tentang Pak Dahlan Iskan. Sampai-sampai jika ada yang nyebut nama Dahlan Iskan, semua me_refer_nya ke ane 🙂
Ayo dong bantu bergerak, sekecil apapun promosi kita ke orang lain, semoga Insya ALLAH jadi jalan takdir Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019 DEMI INDONESIA BISMILLAH…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Maret 2013, 1:46 pmKepribadian Abah sudah mencapai tahap tasauf … yakni ikhlas (memberi tak harap kembali) dan mensyukuri nikmat Allah (dengan cara tidak menerima gaji serta kerja..kerja..kerja). Jadi kalo hanya sekedar menjadi presiden.. bagi Abah… hal itu hanya sebagian kecil dari permainan kehidupan alam semesta (Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan, Ali Imran : 185).
Posted by Djoko Sawolo | 11 Maret 2013, 8:43 amSaya sepemikiran dengan pak Agungbsantoso, pencitraan pak DI terlalu mahal dan kurang mengena untuk menaikkan elektabilitas Capres.
Tapi pencitraan ini lebih bermanfaat bagi orang lain, meski kurang untuk yg mencitrakan diri 🙂
Posted by susanto | 11 Maret 2013, 10:42 amSebenarnya saya gemas setelah baca poempida mau panggil polisi seret Pak Dis ke senayan, emangnya maling ayam. Terus secuil artikel pertamina rugi Dis harus mundur yang setelah dibaca ternyata sekedar karena lpg12 kg ga disetujui subsidi nya oleh pemerintah. Banyak berita bombastis judulnya sekedar untuk menggoyang citra, alias pencitraan negatif. Sayangnya masih banyak awam kita yang menganggap berita buruk adalah berita yang baik, kadang cuma baca judulnya saja.
Saya suka Pak Dis juga karena tingkat tasauf nya dan keikhlasan bekerja nya. Memang mulia, tapi bisakah kemuliaan itu menjadi milik Indonesia secara lebih signifikan? Secara maksimal? Pendekatan pada parpol adalah satu langkah teknis kalau memang ingin memperbaiki Indonesia, jadi juga perwujudan dari kerja kerja kerja …… Sekarang lah saatnya kalau mau melangkah di 2014. Elektabilitas Pak Dis sudah tinggi, pendukungnya juga sudah banyak.
Mari pikirkan strategi terbaik untuk pendekatan yang elegan……
Posted by agungbsantoso | 11 Maret 2013, 1:01 pmDisyukuri saja Pak Agung, segala /apapun/ yang terjadi, sudah terjadi ataupun yang akan terjadi semuanya atas KEHENDAKNYA. Beliau, DI, jadi apapun akan menerimanya dengan bahagia, seperti yang pernah disampaikan beberapa waktu yang lalu. Menurut pak Anis Baswedan : “Dahlan Iskan itu termasuk pribadi yang sudah selesai dengan dirinya sendiri”. Ini semacam prinsip hidup “ILLAHIYAH”. Kita/wabil khusus saya, memang boleh agak menyesal kalau misalnya DI tidak bisa tampil sebagai capres 2014. Tapi, ya sudahlah, hanya ALLOH SWT yang tahu apa yang akan terjadi. Kita doakan semoga pak DI tetap istiqomah. Setidaknya saya & istri dan keluarga mendukung DI, bukan hanya “capres” tapi presiden di 2014. Insya Alloh. Amin.
Posted by OPTIMIS_INDAH | 12 Maret 2013, 7:41 am@AGUNGBSANTOSO si mas ini orang (bayaran) parpol yaa….
Posted by mira | 14 Maret 2013, 3:50 pmSelamat pagi….
Ijin ikut menyimak
like DIS way…
Posted by kangjamjam | 11 Maret 2013, 6:35 amPendidikan di Indonesia sebaiknya mencetak calon pengusaha, jangan mencetak calon pekerja seperti selama ini
Posted by andimustafa | 11 Maret 2013, 7:06 amByk TKI dan TKW kita merana hidupnya diluar negri sana…
Ada yg Diperkosa, Sampai Hamil…
Ada yg Disiksa, sampai Hancurtubuh dan Wajahnya…
Ada yg Membunuh, karena membela diri dan kesal dgn majikannya…
Ada yg Mencuri… karena tidak dibekali akhlak dan jiwa bisnis…
Mereka katanya PAHLAWAN DEVISA…
TAPI…
Perlakuannya tidak istimewa…
Dibiarkan Pergi ke LN tanpa dibekali apa2…
Bahkan Terkadang disalah gunakan oleh para calo TKI Ilegal… atau tidak jelas…
Sehingga mereka SELALU MENDERITA…
SEDIH RASANYA…
PENGEN SAYA MINTA SUPAYA TAK KIRIM TKI KE MALAYSIA….
Karena disana byk DISIKSA dan DIPERBUDAK…
TAPI…
Kita tidak bisa cegah….
Orang2 msh byk butuh Pekerjaan…
Kita Belum bisa memberikan pekerjaan dinegri sendiri…
OH TUHAN…
Mudah2an Melalui Tangan Orang Yg Bernama DAHLAN ISKAN…
Nasib TKI/TKW dan RAKYAT INDONESIA YG BEKERJA DI LUAR NEGRI SANA…
BISA MENJADI BAHAGIA…
DAN SUATU SAAT NANTI…
AKAN BALIK UNTUK MEMBANGUN BANGSA…
PAK BEYE…
JGN LAMA2 BERPIKIR…
SEGERA PINANG DAHLAN ISKAN DAN MAHFUD MD…
KAMI PARA DAHLANIS AKAN BERKORBAN WAKTU DAN TENAGA…
UNTUK MENGANGKAT DAHLAN ISKAN SAMPAI KE PUNCAK PIMPINAN…
UNTUK MENGANGKAT INDONESIA SAMPAI KE PUNCAK JAYA…
INDONESIA BARU… INDONESIA BARU…
Salam Kerja Kerja Kerja
Putu
Posted by PUTU | 11 Maret 2013, 7:08 ammesakne yo cak putu,diperes tok tp ga dibelo…
Posted by muh mundir | 11 Maret 2013, 7:50 amPaling dijawab, ga ada yang nyuruh ngoyo kok. Emang dasarnya aja Abah udah ikhlas bekerja, ga disuruhpun ya tetep pontang-panting. Ga dibela yo rapopo paling jarena.
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 8:13 amPuisi dari hasil pengalaman Bli????
Posted by Djoko Sawolo | 11 Maret 2013, 8:30 amah bisa aja Kang Djoko,,, hanya saja saya prihatin sama TKI diluar sana…
byk berita menyedihkan datang dari mereka…
Posted by PUTU | 11 Maret 2013, 1:57 pmYesss…. saya sangat setuju sekali banget….hehehe… suaking suangaaattt setujunya, agar Pak SBY segera,melalui PD, mengusung Pak Dahlan Iskan sebagai capres dari PD !!!
Posted by wahid | 11 Maret 2013, 1:33 pmJadi ikut sedih , orang Indonesia mau cari makan di negeri sendiri ko susah banget ya ……………….. harus ninggalin anak , suami dan keluarga sampai bertahun-tahun.
Lanjutkan amal baikmu Bank Mandiri , semoga ALLAH SWT membesarkanmu dan menerima segala amal kebaikanmu.
Pak DIS harus ikut turun tangan karena Bank Mandiri adalah salah satu BUMN binaannya tapi jangan cuma Bank Mandiri BUMN yang lain harus diajak juga karena BUMN yang Labanya besar banyak , sisihkan sebagian Labanya untuk membangun bangsa.
Posted by SUUD UMAMI | 11 Maret 2013, 7:19 amLABA BANK MANDIRI 15,5 T ….. ???????? BENAR2 RENTENIR KELAS WAHIIIID,,,,,,,,,,,
Posted by 06121971 | 11 Maret 2013, 7:21 am06121971 … Rentenir memiliki arti bunga uang. Bank Mandiri memperoleh laba dari bunga uang sangat besar (wahid..atau utama). Apanya yang salah????
Posted by Djoko Sawolo | 11 Maret 2013, 8:29 amhoreeeeee, (sukuriiin) EFENDI SIBLOON KALAH ………………… (maaf menyimpang).
Posted by jatmiko | 11 Maret 2013, 7:27 amMaaf Mas, yang benar Efendi Simbloon. Uuups, Simbolon ya
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 8:15 amsudah dari awal di prediksi…
justru ES itu yg cari sensasi… tau2nya MAU NYALON… BUSUKKKK…
Ga Kerja apa2 tiba2 pengen jabatan… giliran menjabat bisa hancur itu SUMUT…
Saya bersyukur rakyat SUMUT pintar memilih pemimpin…
kalo salah memilih ya terima aja “DERITA LOE”….
Posted by PUTU | 11 Maret 2013, 2:00 pmPak dahlan iskan, semoga semua TKW bisa jadi pengusaha yg sukses. Tidak perlu banyak pidato, yg penting semangat dalam melakukan….
Posted by Fris | 11 Maret 2013, 7:30 amPak Dahlanis, saya melihat kiprah pengembangan masyarakat dari bank mandiri dan universitas ciputra hanya sebuah titik kecil dari luasnya peta wilayah masyarakat dan besarnya negara kita ini namun maknanya saya merasa sangatlah besar. kemitraan yang dibina oleh Bank Mandiri amat sangat luar biasa, dari mulai mencetak calon pengusaha hingga jadi bermitra. mudah mudahan semua berhasil jadi pengusaha. Amin ya Robbil Alamin.
Posted by akik | 11 Maret 2013, 7:38 aminspiratif dan sekaligus membuat saya malu sendiri. para tkw saja punya motivasi untuk membangun kampung-nya sendiri tapi saya malah ke kota untuk jadi kuli. ya Allah, berikan kesempatan kepada-ku untuk pulang kampung dan membangunkan kampung-ku. Dan juga kampung-kampung yang lain. Serta Indonesia-ku. Go pak Dis….maju terus Indonesia-ku
Posted by done | 11 Maret 2013, 7:39 amIkut malu karena saya gitu juga
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 8:16 amsaatnya republik ini mem-pahlawan-kan kartini-kartini yang terabaikan…
sehat n istiqomah pak dais maju terus bank mandiri…
Posted by muh mundir | 11 Maret 2013, 7:47 amhaah? Kok da yg nyalahin mandiri untung besar? Yg baik tu mandiri harus rugi?
Posted by lukman bin saleh | 11 Maret 2013, 7:49 amGagal logika kali Mas
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 8:17 amProgram yg dilakukan Bank Mandiri ibarat memberi kail bukan ikannya. Dgn pengetahun bisnis yg dikemas sedemikian rupa utk bisa langsung dipraktekkan dan dukungan kredit dr Bank Mandiri sbg modal kerja para TKW akan mendorong terciptanya kemandirian bg para TKW. Semoga program ini bisa ditiru oleh BUMN yg lain. Salut buat Pak Bos yg menjadi komandan BUMN.
Posted by rachmat | 11 Maret 2013, 7:51 amSmoga Mimpi mereka selalu selalu bergemuruh dalam sanubarinya….
Posted by Abdul Rokhim | 11 Maret 2013, 7:54 ampak Dis ga akan mati gaya….selalu ada sj ide cerdasnya, hebatx lg ga akan ganggu kapling orang lain…tetep dalam lingkup kewenanganx dia sj… sy kira semakin banyak sj para menteri yg kesindir… tp sy yakin beliau ga niat sindir menyindir… tujuanx jelas dan baik, semua org dan elemet bangsa ini bisa berpacu keras mempercepat meningkatn hargadiri bangsa !!!
Posted by bandung bondowoso | 11 Maret 2013, 7:59 amNice comment Pak Bandung Bondowoso
Posted by mira | 14 Maret 2013, 3:57 pmboleh juga nih program-nya..untuk pelaut ada nggak..?
Posted by royzal | 11 Maret 2013, 8:00 amprogram-nya boleh juga..untuk pelaut ada nggak? Tks
Posted by royzal | 11 Maret 2013, 8:02 amayo jadikan tempat kita lebih …..
Posted by Silla Keras | 11 Maret 2013, 8:18 amAbah … Amazing …
Posted by Djoko Sawolo | 11 Maret 2013, 8:23 amKasian sekali TKI kerja ke luar negeri bagaimana mereka bisa menyesuaikan adat dan bahasanya dari sana ?
Posted by Jual Sepatu Futsal | 11 Maret 2013, 8:27 amPulang langsung Aplikasi ilmunya mbak kartilah-kartilah yg lain
Tinggal kawan2 yg di malaysia & arab saudi
mungkin yang perlu diadakan kelas MBA besar
Semoga selalu di berkahi
Posted by Putu EW | 11 Maret 2013, 8:31 amaku pernah jadi TKI di kor-sel selama 6 tahun(1999-2005). salut pak dahkan iskan!!!!. Cara disimulasikan. Jalan ditunjukkan. Tabungan ada. Kemampuan dimunculkan. Percaya diri sudah tinggi. Tekad sudah membaja. Terutama tekad untuk kumpul keluarga. sayang kami dulu tak ada pemimpin seperti pak dahlan iskan, sehingga banyak sekali teman2 yang menjadi TKI lagi atau kembali ke indonesia bekerja jadi buruh lagi
Posted by Supriyadi Windi Nazuwi | 11 Maret 2013, 8:37 amBetul Mas..saya juga merasakan bagaimana temen2 kensushei di Jepang..yang sudah babak belur kerja keras bahkan sakit pun harus tetap kerja..uang bisa terkumpul tapi begitu pulang bingung lagi untuk mencari pekerjaan..ada beberapa perfecture yg PPI berusaha menyelenggarakan pelatihan untuk para kensushei tapi karena tidak kontinyu sepertinya tidak banyak membuahkan hasil..begitu pulang masih terdengar bahwa mereka mencoba untuk mencari kerja di perusahaan2…jika ada model seperti hongkong mungkin meraka bisa makmur ketika pulang dan tidak kebingungan cari kerjaan…
Posted by bundashabrina | 11 Maret 2013, 2:19 pmDIs emang Jos Gandos kotos..kotos…kotos…….
melayang di katulistiwa merajai Nusantara hingga ke dunia……………………………… Joooooooos
Posted by Manihot Ultissima | 11 Maret 2013, 8:48 amPak Dahlan mantap! Banyak hal yang dikerjakan, inspiratif, tapi membuat banyak lawan politiknya jadi galau. Macam-macam saja isu yang dilontarkan untuk menjatuhkan Pak Dahlan. Isu inefisiensi lah, isu tenaga kerja lah, yang paling sering ya isu pencitraan. Sedikit-sedikit pencitraan, pencitraan kok sedikit-sedikit. Masak pencitraan dicitrakan lebih buruk dari pada koruptor. Setiap ada pejabat yang benar-benar kerja untuk menyelesaikan bangsa ini selalu dibilang pencitraan. Padahal Prabowo, ARB yang mengiklankan diri, gak pula tuh dibilang pencitraan. Padahal, mereka tidak sedang bekerja. Hanya ngomong doang. Apalagi Megawati, pemimpin partai milik keluarganya. Anggota pada galau, pengen jatuhkan Pak Dahlan.
Posted by Dedy Armayadi | 11 Maret 2013, 8:53 amAisyah siapa ya?
Posted by cio | 11 Maret 2013, 8:53 amAisyah? Kawan2 coba baca Novel Sepatu Dahlan dan Surat Dahlan, pasti ketemu jawabannya. Lebih seru, ketimbang kita yang kasih tahu.
Posted by Dedy Armayadi | 11 Maret 2013, 9:04 ampagi-pagi baca tulisan mencerahkan,
Saya mempunyai kepercayaan TKW yang dibina akan bisa survive dengan ide usaha di kampungnya.
Posted by Agus Setya | 11 Maret 2013, 9:11 amReblogged this on belajar sampai gila! and commented:
HEBAT! mengharukan. Membuat air mata saya menitik dan tekad saya lebih membara.
Posted by fauziahamalia | 11 Maret 2013, 9:12 amPemerintah sering berkoar-koar bahwa negara ini sudah semakin maju. Pertumbuhan ekonomi meningkat tinggi.. pendapatan perkapita sekian-sekian, jumlah masyarkat kelas menengah semakin banyak dll. Tapi selagi masih banyak warganya yang nyari duit ke luar negeri, jadi TKW dan TKI, statemen dan koar-koar itu tak ada arti. Apa pejabat gak malu kalo warganya cari makan ke luar negeri tapi di dalam negeri mereka sibuk menyombongkan diri… huh..! Terlalu..!!!
Posted by Benoek Batam | 11 Maret 2013, 9:17 amUpdate Kopdarnas Bandung
—–
Djono W Oesman
Pengumuman Kepastian Kordar Bandung
Rapat Tim Enam, baru sktr setengah jam lalu selesai. Hasilnya: Rencana Kopdar Bandung tetap pd jadwal semula. Pak Dahlan menjanjikan hadir pada hari pertama, Sabtu (06/04) sktr pk 14.00 dan menyampaikan ulasan didampingi 3 pembicara lain, spt sdh diumumkan sebelumnya.
Agung Pamujo memastikan, penginapan kapasitas 500 orang utk semalam (Sabtu, 06/04) dan jatah makan (total) 5 kali untuk 500 orang sudah dipesan dan dibayar oleh koran Bandung Ekspres (anak koran JP). Bagi yg datang Jumat (05/04) dan pulang Senin (08/04) dari Jatim, disiapkan menginap di Aula Bandung Ekspres, di luar jatah penginapan Sabtu.
…
Pada pengumuman lalu saya sebutkan sponsor tunggal Radar Bandung (juga anak JP). Ternyata saya salah, yang benar Bandung Ekspres. Soal gedung tempat pertemuan akan dipesan Rabu lusa.
Semua ini atas hasil pendekatan Agung Pamujo dengan pihak Bandung Ekspres. Maka, kami sepakat, Ketua/Penanggung Jawab Tim Enam: Agung Pamujo. Wakilnya: Aris Sudanang, satu-2nya jurnalis JP yang masih aktif di Grup JP (dlm Tim Enam). Aris Sudanang kini Bos Radar Madiun (anak JP).
Disepakati, Tim Enam hanya fasilitator, atau semacam EO, yg mengupayakan Kopdar Bandung terselenggara, dan gratis (biaya ditanggung Bandung Ekspres). Sedangkan panitia, diserahkan ke Dahlanis untuk membentuk sendiri. sekaligus menyusun acara sendiri. Prinsipnya: Ini bukan acara yg digelar eks wartawan JP (Tim Enam) melainkan acaranya Dahlanis.
Run down dari Tim Enam, merupakan usulan, sudah dikirimkan Joko Intarto kepada Baharmi Tjempaoe (Lurah Jatim) dan Siswo Nugroho (Lurah Jateng) via inbox. Terserah mereka, apakah itu digunakan atau diubah lagi. Acara ini sepenuhnya milik Dahlanis, bukan milik eks wartawan JP.
Seolah-olah Tim Enam bertambah 1 nama: Aris Sudanang. Bisa dikatakan: Ya. Bisa juga: Tidak. Faktanya jadi 7 orang, tapi ada dua nama Aris, satunya Surya Aris (eks pemasaran iklan Grup JP).
Maka, nama kelompoknya tetap Tim Enam, sedangkan nama anggotanya ada Aris cowok dan Aris cewek. Kebetulan, dlm rapat tadi Aris cewek tidak hadir, dan Aris cowok hadir. Komposisi tetap 6 orang.
Dengan demikian, jelaslah sudah. Penanggung jawab tergelarnya acara adalah Tim Enam diketuai Agung Pamujo. Penanggung jawab acara: Dahlanis, entah siapa yg ditunjuk.
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 9:54 amBung ApaSAJA… jgn lupa diinformasikan kepada dahlanis tentang pokok2 pembahasannya…
dan dikorek sedikit masalah pelabuhan partai,,, kapan peresmiannya..
Posted by PUTU | 11 Maret 2013, 2:03 pmPermintaan Kami, (gue khawatir acara ini wacana doang, ngomong doang).
Tolong Acara KOPDAR di Bandung tersebut di IKLAN-kan, minimal DI BLOG INI atau di koran-koran (jika ada penyandang dananya).
Intinya TOLONG IKLAN RESMI – sekali lagi IKLAN RESMI, bukan wacana-wacana doang, bukan ide doang, BUKAN NGOMONG DOANG. Kami adalah buruh formal yang hanya berharap bisa datang ke acara tersebut hari sabtu atau ahad.
Tolong IKLAN-kan di blog ini setiap minggunya, terus menerus, copy paste, copy paste.
ACARA KOPDAR DAHLANIS TELAH FIX
—————————————————————-
NAMA ACARA : ….
HARI & TANGGAL : …
WAKTU : …
LOKASI : …
PEMBICARA / UNDANGAN : …
PENYELENGGARA : …
CONTACT PERSON (NO. HP) : …
FASILITAS (IF ANY) : … (untuk makan & penginapan ditanggung sendiri juga tidak apa-apa kok).
HARGA TIKET MASUK (HTM) : …
JUMLAH PESERTA YANG TELAH CONFORM UNTUK HADIR : …
Tolong juga di attach iklan, pamflet, undangan nya di http://kickdahlan.wordpress.com
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Maret 2013, 2:28 pmUpdate Informasi Acara Kopdarnas
(Resume dari berbagai informasi di sosmed, sementara, sebelum adanya release resmi dari Tim 6, mudah-mudahan dan sepertinya bukan lagi wacana, saatnya secara konkret memperjuangkan abah Dahlan Iskan di dunia nyata)
—————————————————————————————————————
Nama Acara: KOPDAR PERTAMA DAHLANIS INDONESIA, “BANDUNG LAUTAN API”
Hari & Tanggal : Sabtu-Minggu, 6-7 April 2013
Waktu: Sabtu, TBD – Minggu, TBD
Lokasi: Wisma Bina Marga, Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat
Pembicara/Undangan:
– Bapak Dahlan Iskan, Menneg BUMN (Sabtu 14.00)
– Prof Dr Hamdi Muluk, Konsultan Komunikasi
– Rhenald Khasali, Konsultan Pemasaran
– Uge A Ridwan, Konsultan Komunikasi
Penyelenggara:
– Fasilitator/EO: Team Enam
– Ketua/Penanggung Jawab Tim Enam: Agung Pamujo.
– Wakil: Aris Sudanang
– Akomodasi: Bandung Ekspress
– Kontributor: All DahlanIs
Contact Person (NO. HP):
– Agung Pamujo, Tim Enam
– Aris Sudanang, Tim Enam (b)
– Bahar Maksum, Tim Enam
– Djono W. Oesman (DWO), Tim Enam
– Joko Intarto (JTO), Tim Enam
– Surya Aris, Tim Enam (a)
– Yu ‘Srie, Tim Enam
– Baharmi Tjempaoe, Lurah DahlanIs Jatim
– Siswo Nugroho, Lurah DahlanIs Jateng
Draft Acara (masih dibicarakan dan menerima polling masukan acara):
– Senam Bareng Dahlan Iskan
– Pemeriksaan Kesehatan Gratis
– Pameran UMKM
– Seminar/Training
– Donor Darah
– Bedah Buku
Fasilitas:
– Penginapan untuk 500 orang semalam (untuk yang datang Jum’at malam dipersilakan menginap di aula Bandung Ekspress)
– Makan 5x
Harga Tiket Masuk: Gratis
Form pendaftaran:
https://docs.google.com/spreadsheet/viewform?formkey=dEpPdGYzS0plRjNoWUR3eUl4ZG9qWEE6MA
Jumlah peserta yang sudah conform untuk hadir: 112 orang
(Data per 3/12 dari pendaftaran di google.docs. Ada juga peserta yang tidak mendaftar di sana tapi positif hadir)
Info lain-lain:
– Bogor, hubungi Mang Encep (fb)
– Bandung, hubungi Fahmi (fb)
– Jakarta, hubungi Joko Intarto (fb, twitter)
– Mojokerto, sudah kopdar persiapan
–
– Yang mau pesan sepatu DI 299rb silakan hubungi Septi Elyska Bagus Sismianto, bendahara Pipit Yuswarsih
– Yang mau pesan kaus DI, di Manufacturing Hope Clothings
Web/blog/grup-grup afiliasi:
– http://www.dahlanis.com/
– https://dahlaniskan.wordpress.com/
– http://kickdahlan.wordpress.com/
– https://www.facebook.com/groups/dahlanis/
– https://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/
– https://www.facebook.com/Catatan.Dahlan.Iskan?fref=ts
Posted by apasaja | 13 Maret 2013, 12:53 pmSiiiip and Txqu banget infonya Kakak Apasaja..
Insya Allah,beta usahakan bisa kondisikan seperti acara diatas..
Sekali lagi, Txqu banget and Wassalam.W.W.
Posted by N. SORRI.. | 16 Maret 2013, 6:13 amhadeeeee, sejak baca postingan dari Pak Apa saja ini, saya galauuuuu tingkat tinggi, kenapa mesti tanggal 6-7 hik…hik….hik….padahal saya pas pulkam, tapi tgl 7 hrs balik lagi kehabitat….asem…asem….bener bener nyesell selll…sellll saya rek!
Posted by erust | 17 Maret 2013, 2:12 amsemoga kedepannya ga ada lg ibu2 yg harus kerja di LN..kasian anak2nya..anak lbh membutuhkan ibu drpd bpk..kalau toh ada yg terpaksa kerja di LN cukuplah bapaknya saja..tp fenomena yg terjadi saat ini terbalik..ibu kerja di LN ,mending kalau bapaknya ngurus anak dg baik..yg terjadi biasanya si bpk ga kerja cm nunggu kiriman dari istri..dan anak jadi terlantar urusan pendidikan dan akhlaknya..memang inilah potret ketidak berdayaan akibat jeratan ekonomi..kita butuh pemimpin yg cerdas dan tegas memang!!
Posted by merry | 11 Maret 2013, 9:56 amIya Bu, ngga kerja, nunggu kiriman uang, dan banyak yang kawin lagi … Nasib, nasib
Posted by apasaja | 11 Maret 2013, 9:59 amtp dikampungku itu kluarganya sangat bangga sekali loh kl anaknya jd TKW, mereka menggunakan kiriman uangnya dg tdk bijaksana… beli yg sidatnya konsumtif…. ya semacam OKBlah begitu… Jd pas kontraknya habis dan pulkam ya pikiran dia cuma bgmn berangkat lagi..krn uangnya sdh hbs utk hal-hal yg menurutku konsumtif itu.
Posted by yuni | 13 Maret 2013, 11:15 amSelamat pagi and salam jumpa lagi Kakak Yuni ;
Emang Kakak Yuni tinggal dimana…? kayaknya di daerah Tuban / Gresik yaaaa….
Karena ada di daerah yang pernah beta datangi dulu saat msih SD/SMP sktr Th.80 ,disitu ada namanya :
P.Bawean, seberang (atasnya) Kota Gresik / Jawa Timur .
Klu kesana(dulu)naik Kapal sekitar : 9-11 Jam baru sampai karena Ombaknya-memang besar2.
Disana menurut beta lebih “hebat”, yaitu kalau Laki2 yang sudah berkeluarga,
belum jadi TKI terutama ke Arab itu bukan Laki2….
Jadi tidak heran,ada daerah perkampungan tertentu (lupa namanya),disitu banyak Janda2-sementara,
karena sedang ditinggal para Suami untuk mencari Nafkah terutama ke Arab…
Menurut cerita teman2 saat itu, insya Allah mereka2 banyak yang berhasil..
Terutama yang sudah lama disana (para seniornya),sampai sempat mau buat Pelabuhan Udara di Pulau tersebut
melalui : Paguyupan Kelg Besar Bawean di Arab, mengingat kalau mereka mau pulang ke Kampungnya ;
dari Kota Gresik ke Bawean hampir sama-lamanya dari Arab ke Pelabuhan Juanda Surabaya….
Beta sonde mengikutu lagi,apa sudah jadi membangun Pelabuhan Udara….?
karena habis itu sonde pernah dengar2 lagi,kayaknya Pemda kurang mendukung krn ada apa….? (kurang layak…).
Tapi sempat dengar juga,dari niat diatas kemudian diadakanlah Kapal-Cepat untuk Gresik-Bawean .PP..
Yang ingin beta samapikan disini sbb :
Mudah2an Bank Mandiri atau Bank yang lain, bisa menangkap “Pangsapasar” yang ada di P.Bawean @ skitarnya,
demi mempercepat “Proses” Percepatan dan Perluasan Kesejahteraan dan Kecerdasan Masyarakat disana…
Demikian,Semangat @ Optimis selalu,salam Dahlanis….
Posted by N. SORRI.. | 17 Maret 2013, 6:31 amAmiin.,,
Wah . . . itu joke nya dalem bget.. 🙂 mrinding ..
Posted by kang zainuddin | 11 Maret 2013, 10:40 amTerharu….
Posted by Erit07 | 11 Maret 2013, 10:47 amKeren… Yang lain semoga juga ikutan membangun negeri…
Posted by Mochamad Yusuf | 11 Maret 2013, 10:57 amIde sederhana dengan hasil luar biasa. Bank Mandiri menjadi pionir entrepreneur di negeri seberang lewat TKW nya. Selamat buat Bank Mandiri, Selamat buat Pak Dahlan Iskan. Sukses slalu….
Posted by asepradar | 11 Maret 2013, 11:11 amKok ngributin jadi presiden sih………pak Di itu sudah jadi presiden kita disini.., sudah melaporkan kegiatan dan tanggung jawabnya setiap minggu sama rakyatnya disini; kalau mau di jadikan Presiden RI nggak usah lah…ntar malah dijebak trus dijadikan korban….
Posted by seno | 11 Maret 2013, 11:14 amManstaf,coba aja anggota dewan buat laporan kerakyat tiap senin pagi isinya kira-kira bermanfaat buat rakyat pemilihnya gak ya????
Posted by perbaiki selalu | 11 Maret 2013, 11:30 ammerinding mBacanya …..
” Waktu saya tamat madrasah aliyah (SMA) dan memutuskan meninggalkan kampung halaman di pelosok desa di Magetan untuk merantau ke Kaltim, itulah perubahan terbesar dalam hidup saya. Waktu memutuskan itu, rasanya dunia seperti mau kiamat. Gelap dan kalut. Putuslah semua akar kehidupan. Apalagi harus meninggalkan Aishah. “.
hee pak DI, siapa Aishah ????????@&! ….*-*)
Posted by ms | 11 Maret 2013, 11:46 amSetelah baca dan melihat foto ini saya ikutan menangis …. http://kickdahlan.wordpress.com/2013/03/11/dahlan-pun-menangis-melihat-nasib-tki-hong-kong/
Posted by wonokairun | 11 Maret 2013, 11:54 amnice job
Posted by azham kkhairan | 11 Maret 2013, 1:31 pmsemoga ini dapat memberi pelajaran bagi kita
Posted by apung | 11 Maret 2013, 1:50 pmlha gini ini menakertrans nya ngapain ya. urusn tenaga outsourcing pak dis yg jd salah2an jg. hmmmmmm
Posted by fia | 11 Maret 2013, 2:00 pmBagi mereka yg mo jadi pengusaha Monggo…bagi yg pengen jadi PNS silakan..Utk Tahun 2013 ini, pemerintah memerlukan 60.000–70.000 personil PNS…Perlu soal latihan CPNS 2013? Klik di sini yaa http://latihancpns-soal.blogspot.com/
Posted by meilany (@meizyty) | 11 Maret 2013, 2:10 pmhehe abah masih ingat aja ama Aishah
Posted by daus | 11 Maret 2013, 2:26 pmya iyalah Pak Daus…… Almarhummah jeng Aishah ini pan first lovenya Pak Dahlan Iskan
Posted by erust | 15 Maret 2013, 11:07 pmToko Buku Online Kami menyediakan buku Dahlan Iskan “Ganti Hati” Stok Terbatas…buruan Pesan di http://www.global-books.com/detail/buku-umum-populer-dan-motivasi-144.html
Posted by meilany (@meizyty) | 11 Maret 2013, 2:26 pmKata Ust. Yusuf Mansyur..”SEMUA BISA JADI PENGUSAHA” Lho…dapatkan bukunya yg terbit Gress tahun 2013 ini di sini http://www.global-books.com/detail/penerbit-zikrul-hakim-28.html
Posted by meilany (@meizyty) | 11 Maret 2013, 2:30 pmBuat Mba FIA…
Percuma kita menyalahkan… toh sudah dipilih Presiden dan tidak ada hasilnya…
Byk Kementrian yg MANDUL… TIngkat penyerapan anggarannya rendah, dan yg terserap pun byk yg salah sasaran…
TRUS GIMANA???
Ya untuk Kedepan, harus cari pemimpin yg bisa mencari Anggota yg mumpuni, bahasa kerennya THE DREAM TEAM….
Jika saya Presidennya saya susun sbb :
Menteri Keuangan : Sri Mulyani
Menko perekonomian : Yusuf Kalla
Mentri Perumahan Rakyat : Ciputra
Mentri Perindustrian : Chairul Tandjung
Menkominfo : Hary Tanoe
Menristek : Ilham Habibie
Men PU : Tri Widjajanto (dirut HK)
Mentri ESDM : Kurtubi
dll…
Dan Jgn dilupakan juga para sesepuh jaman Orba atau reformasi…
saya yakin jika mereka diajak membangun bangsa hasilnya akan signifikan…
Kekurangan Bangsa ini ialah tidak menghargai hasil jerih payah para pendahulunya…
bahkan pahlawan bangsa dan pahlawan olahraga dicampakkan begitu saja..
Posted by PUTU | 11 Maret 2013, 2:59 pmlha ya. sdh brp sektor yg kinerjanya tlh dibantu. kementan(sapi padi sorgum gula kelinci) kemenkes(radiasi isotop, bersih gorong2 otak) kemenpu(jalantol) kemenristek(mobillistrik) kemenhub(pelabuhn bandara) skrg kemenakertrans. selanjutnya kementrian apalagi ya. hmmmmmm
Posted by fia | 11 Maret 2013, 8:33 pmDpr itu yg blm dibantu,
ga sanggup nyelesaiin UU,
krn masih TK jdi blm mampu mikir negara…
Jdi manggil manggil pak dahlan supaya bantu bikin UU, tpi pak dahlan nya ga ngeh,
trus dpr ngambek,
Cri cari alasan buat nyeret pk dahlan utk dtg k Dpr …
gitu critanya….
*menghayal.com*
Posted by hendro | 11 Maret 2013, 10:08 pmhasil kerja keras pak DI dah bnyak mulai kelihatan hasilnya, membenahi BUMN sehingga dampaknya bisa langsung di rasakan masyarakat kelas bawah (miskin red).
Saya pribadi kagum dengan ide-ide & terobosan beliau, Apalagi semangat beliau membenahi birokrasi di negeri ini yg masih bertele-tele.
Kadang saya juga heran dgn beliau, pak DI kan tidak punya gelar sarjana, atau gelar lainnya ,sekolahnya juga cuma tamatan Aliyah Tapi kemampuan ilmu manajemen beliau sungguh luar biasa , melebihi orang yg bergelar sarjana ataupun gelar doktor kali ya…
Program CSR mandiri saya kira jg sangat tepat untuk menciptakan wirausaha, apalagi kl program ini jg di laksanakan di kampus, sekolah dll. Karena selama ini kebanyakan kampus cuma menciptakan lulusan untuk jd pekerja, bukan jadi seorang wirausaha.
saya dukung pak DI jd RI 1
Posted by ANGELYNA | 11 Maret 2013, 3:21 pmSelamat pagi,salam hormat dan salam kenal Kakak Angelyna dari beta..
Bicara Birokrasi,memang sangat “parah” dan “kronis”.
Makanya DAHLAN ISKAN pada Ref.sebelum-belumnya,
meletakkan Birokrasi pada urutan ke 10,
setelah meletakkan urutan Kemiskinan di nomer urut : 1(satu) sampai 09 (sembilan).
Artinya,DAHLAN ISKAN sangat memperhatikan tentang “Peningkatan-Kesejahteraan”
Masyarakat secara Nasional dan Berkesinambungan…,
yang ujung-ujung-nya Masyarakat Sehat dan Cerdas…,
baru beliau bicara “Birokrasi”..dan lain-lain nya..
Makanya,beliau baru duduk beberapa hari saja di BUMN,
langsung menyerahkan sekitar 38 item kekuasaan di Kementerian BUMN kepada masing2 DIRUT-nya,
supaya para DIRUT ; “Cepat dalam mengambil Keputusan” dan akan lebih “Kreative” dalam ber-Karya..
(bahasa kerennya; dahlan iskan telah kehabisan petunjuk dan arahan buat para dirut).
Sayang, “Sinyal” dari DAHLAN ISKAN seperti diatas,
belum semuanya ditangkap secara positip oleh para DIRUT dan Staff-nya.
Sehingga,masih sering terjadi segala sesuatu di Cabang,
masih harus “menunggu” keputusan Pusat..(DIRUT)..
MEMANG! INI SEMUA SEBUAH “PROSES” DAN MEMERLUKAN WAKTU.
INSYA ALLAH; MANA-MANA YANG LAMBAT : NANTI2NYA AKAN SEGERA DILIBAS,
TERUTAMA PARA DEPUTI-DEPUTI YANG LAMBAT-BEKERJA.
(sonde ada lagi yang omong-doank,demi “percepatan” kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat)..
Untuk CSR Mandiri yang dimaksud Kakak dan Campus hanya melahirkan Pekerja bukan Wirausahawan,
Do’a-kan saja semoga harapan Kakak Angelyna segera dikabulan Allah.
AMIIN.
Demikian Kakak,semangat terus dan salam Dahlanis…
(maaf,beta yang penganguran jadi malu ama kakak mang encep,pagi2 su kasih pencerahan ke Angelyna).
Posted by N. SORRI.. | 12 Maret 2013, 6:05 amkalau gambar DI tidak masuk kartu suara 2014 di TPS………………. GOLPUT!!!!!!!!!!!!!!!
Posted by boy on net | 11 Maret 2013, 3:42 pmmantap DI pujaan wong cilik,pilpres 2014 maju sama anis baswedan atau mahfud md PDIP/bu mega siap calonkan.
Posted by toga | 11 Maret 2013, 3:51 pmmenurut perhitungan logika, TIDAK MUNGKIN partai yang sekarang ini di senayan mencalonkan PAK DAHLAN, karena sepak terjang yang “sulit diatur” ,dari berita GOLKAR =ARB, GERINDRA = PRBW, PPP =menolak, PAN= RJS. PKB=RIRM , dll… jadi saya harap para DISMANIA siap siap saja berdoa mudah mudahan ada partai yang melamar…
Posted by Gallus Soloensis | 11 Maret 2013, 4:09 pmDemokrat dan Hanura belum bro…
Feeling saya Demokrat akan meminang Abah DIS dan Mahfud MD…
dari Berbagai Gerakan Anas, Mahfud MD yg resign dan Dahlan Iskan semua menyiratkan ke sana… Pak SBY harus berani mengambil langkah ini kalau mau mempertahankan Demokrat… atau tinggal menunggu karamnya di 2014…
Saya rasa Para Petinggi Demokrat lagi berpikir keras, mereka orang pintar semua, pastilah bisa berpikir yg logis… kecuali ARB kalo maju saya ga tau dasarnya apa… Mbokde juga, sudah nenek2 ga bisa mikir… mending ngurus cucu2…
Posted by PUTU | 11 Maret 2013, 5:55 pmSaya harap pak DI di calonkan oleh 3 partai yg seimbang kekuatannya. Jangan kurang/lebih dan jangan ada yg dominan salah satunya 🙂
Posted by susanto | 11 Maret 2013, 6:10 pmSelamat malam, salam hormat dan salam kenal Kakak Gallus Soloensis dari beta..
Kayaknya,kalau DAHLAN ISKAN sulit diatur, koq beta sonde sepakat…
Mungkin maksudnya,DAHLAN ISKAN sulit diajak kompromi dalam hal2 yang “haram”,
Itu beta baru setuju dan sangat benar sekali…
(insyaallah, beta benar dan benar sekali).
Insya Allah, prinsip DAHLAN ISKAN ;
Kalau diminta:Alhamdulillah.
Kalau tidak ada yang meminta:Alhamdulillah.
Enaaaaak tenaaaaan…..!
Semangat terus and salam Dahlanis…
Posted by N. SORRI.. | 11 Maret 2013, 8:38 pmbetulll 100…bos “N sorri”
Posted by Silla Keras | 11 Maret 2013, 9:04 pmdemokrat…sampai saat ini saya masih yakin SBY sedang memuluskan jalan pak Dahlan menuju RI 1….buktinya sampai saat ini juga SBY belum pernah berkomentar mengenai prilaku pak dahlan yg di anggap minus oleh sebagian orang…
Posted by Gen Dwi Prayitno | 11 Maret 2013, 5:04 pmsaya yakin partai yg sekarang tdk akan ada yg ingin mencalonkan DI sebagai presiden, wakil bahkan menteri sekalipun di masa datang. kenapa? karena DI sudang ketahuan “belangnya”, sudah ketahuan “bodohnya”……..kenapa karena DI telah menutup semua pintu-pintu partai untuk mendapatkan darah eh dana segar dari BUMN dan tidak bisa diajak kerjasama (kongkalingkong-kan bodoh tuh)…. sehingga logikanya apa bila DI di calonkan jadi Presiden dan menang…. maka partai tergolong Vampir yang ada di DPR akan semakin sulit bahkan tidak akan bisa lagi mendapatkan darah segar dari APBN yang merupakan darah dari masyarakat…. heheheh….
Jadi Dahlanis sekalian… jangah berhadap banyak lah DI jadi Presiden RI……
Buktinya apa??? lihat saja sekarang… hampir semua partai yang ada anggotanya di DPR, sebagian angotanya ditangkapin oleh KPK karena korupsi yang merugikan negara… (dan ingat ini seperti fenomena gunung es-terlihat kecil di atas tapi yg gak kelihatan di bawahnya BESAAARRRR)… berarti sebagian Besar dari mereka selama di DPR telah menghisap dana APBN/D langsung atau tidak… dan kita ketahui bahwa APBN/D adalah darah bagi pembangunan negara yang dihimpun dari masyrakat… yang berarti darah masyarakat juga….tahukan sifat vampir seperti apa hehehe…. vampir tidak akan pernah berhenti menghisap darah mangsanya sebelum mangsanya betul-betul kehabisan darah… seperti itulah yang terjadi sekarang ini di bangsa ini… jadi kesimpulannya Gedung DPR itu adalah gedung yang digunakan oleh sebagian kumpulan kelompok vampir…..dan pastinya akan berusaha mati-matian (dengan menghalalkan segala macam cara ) untuk menggangkat pimpinannya dari orang-orang di kelompoknya atau minimal yang punya sifat sama dengan mereka sebagai penghisap darah….
klo ini dibiarkan saja tanpa ada upaya untuk memerangi vampir-vampir itu…. jangan harap ada perbaikan negara ini… dan DI tahun 2014 jadi guru ngaji aja lah, ato guru senam pagi … ato ke laut aja heheheh….jangan harap jadi pejabat negara lagi…….TAMAT
Posted by yeribaru | 11 Maret 2013, 5:12 pmSelamat malam,salam hormat dan salam kenal Kakak Yerribaru dari beta..
Disinilah,beda pemikiran Kakak dengan pemikiran Kita2 yang masih sehat..
Kakak Yeribaru,dizholimin sebegitu parah sudah putus asa,
mau mengikuti : arus Koropsi berjamaah…
Gimana NKRI mau maju….?
Kita men-Do’a-kan, semoga Kakak Yeribaru segera “sadar” dan segera ber-“taubat”,
sehingga harapan masyarakat untuk sejahtera dan cerdas segera terkabulkan Allah.
AMIIN.
Semangat terus and salam Dahlanis…
Posted by N. SORRI.. | 11 Maret 2013, 8:54 pmtp btul jg kt pak yaseribu itu, abahmmg bnar2 mau di hancurkan. jd prcuma rsanya dini kt smangat mndukung berkobar2 tp cm di dunia maya, smaantara makhluk2 itu mnyerang abah scra langsung, NYATA. wlo jg benar klo takdir berkehendak abah jd presiden pasti jadi, kun fa yakun. abah jg hrs berusaha untuk itu dan scra tdk lngsung abah mmg tlah berusaha dgn menunjukkan dan membuktikan kinerjanya. msalahnya adalah: beliau di keroyak rame2 secara nyata dan abah sendirian menghadapinya di dunia nyata. mksud saya sudah saatnya kita bangun menuju dunia nyata dan ikut membantu abah memerangi kezaliman dari makhluk itu. hrs ada tindakan kita scara nyata dgn menunjukkan diri membantu dan mendukung beliau intuk RI1. ayolah kt ribuan jumlahnya di dunia maya, bayangkan klo kt bersatu, bersama menunjukkan diri maka: InsyaAllah “KUN FA YAKUN ” itu niscaya akan terjadi. Amiiiinnnnn……
Posted by diana | 12 Maret 2013, 6:17 pmharusnya kejadian di OKU tidak terjadi ya, harusnya langsung ke gedung bundar, gitu tho maksudnya
Posted by edhi | 12 Maret 2013, 5:42 amWkwkwkwk … ngakak baca komen ini.
Jadi ingat komen seorang dahlanis, tentang gedung bundar dan “penghuninya” yang disandera teroris yang minta tebusan, kalau tidak gedung mau dibakar. Terus ada yang minta sumbangan di jalan dari mobil ke mobil. Seorang pengendara bertanya berapa rata-rata orang menyumbang? dijawab rata-rata 1 liter bensin ….
Posted by Aldizy | 12 Maret 2013, 4:09 pmTAPI ANDA HARUS YAKIN BAHWA KEBENARAN PASTI AKAN MUNCUL SEBAGAI PEMENANG, JANGAN PESIMISLAH KARENA DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT …..SALAM
Posted by jatmiko | 14 Maret 2013, 8:39 amSektor TKI/TKW juga diperhatikan, Pak Dahlan Iskan dan jajarannya berusaha mengurangi “ekspor TKI/TKW” dengan cara yang sangat elegan. Tidak berkoar-koar dulu kayak komisi tenaga kerja dHewan yang ingin menyeret dengan paksa. Jelas terlihat anggota dHewan tsb pencitraan, jangan dipilih lagi !!
Posted by Aldizy | 11 Maret 2013, 5:40 pmUntuk Pencitraan harusnya pak DI tidak menyebutkan ini Bank Mandiri-Ciputra atau sebut terakhir dikit aja. Gunakan judul semacam “Ini Program Dahlan untuk TKI (Hongkong)”.. seperti tokoh2 layak capres lain biar lebih mengena dan dipujaaaa.
Posted by susanto | 11 Maret 2013, 6:05 pmKenapa pak Dis masih teringat sama Aishah ya?. Apa cinta pertama pak Dis? namanya ikut di MH kali ini.. Aishah binti Malik Albatawi bin Fulan..
Posted by Royyan | 11 Maret 2013, 6:49 pmHehehehehe…………. masih ingat ya ente, baca buku ke dua juga bro..
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Maret 2013, 2:58 pmOk , Bung.. Kemarin baru selesai baca novelnya. pasti beli lanjutannya .Ane Betawi dahlanisty..
Royyan – Pejuangan Kb jeruk Jakbar
Posted by Royani Royyan | 15 Maret 2013, 11:54 pmsepertinya ada buku baru ttg pak dis. judulnya DEMI INDONESIA (sempat lihat iklannya di jtv bintang iklan pak dahlan iskan sendiri). apa isinya ttg MH (seperti CEO NOTE “dua tangis ribuan tawa”)
Posted by fia | 17 Maret 2013, 8:23 pmPak Bonzo ikutan ke Bandung ya? klo ketemu temen² yg dari rumah ini seperti: Pak Admin, Pak erick, Mas Fahmi dan temen² Dahlanis lainnya mohon sampaikan salam saya untuk semua Demi Indonesia…buat Mang Encep yg lagi sibuk persiapan Bandung Lautan Api selamat berjuang Kang………..
Posted by erust | 17 Maret 2013, 2:20 amKalau nanti kopdar di Bandung semua dahlanis yg hadir dipandu mas bonzo mengetik sms bareng2 dan dikirim bersamaan ke nomornya sby. Bagaimana bang erust?
Saat ini saya lagi sibuk dg pekerjaan yg maraton sampai 2014 bulan oktober, tiada sabtu tiada minggu semua hari kerja kerja kerja
Posted by mang encep | 17 Maret 2013, 9:16 pmMerdekaaaa…..mrinding Mang Encep baca tulisan anda, bertambah kesedihan saya karena gak bisa kebandung, setelah saya membaca tulisan dahlanis Mojokerto (Bu Evi….) mengenai hiimbauan Pak Dahan Iskan itu bagaimana Mang?
harapan saya semoga 6 bulan kedepan akan ada “Bandung Lautan Api jilid 2”.
selamat Bekerja Kang Encep sukses menyertai anda, salam kerja,kerja, kerja…..Demi Indonesia…..
Posted by erust | 18 Maret 2013, 2:59 amInsya ALLAH saya hadir Mas ERUST & Kang MANG ENCEP.
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 18 Maret 2013, 8:30 amSUBHANNALLAH.
Sangat Sejuk, Inovative, Mengharukan dan Membanggakan dari apa yang telah dilakukan :
Universitas Ciputra dgn Rektornya Bapak Antonius Tanan bersama Bank Mandiri sebagai menyandang Dana…
Para Tenaga Kerja Wanita di Hongkong ;
di “Bangkitkan” Harga-Dirinya, ,
di “Bangkitkan” Kemampuan Usahanya,
di “Bangkitkan” Percaya Dirinya..
dengan memper “Tajam” Mimpi-mimpinya, dengan cara mengemukakan “Ide2”-nya,
harus berani bicara, dan harus pandai bicara, walau tidak perlu banyak bicara…
Tekad yang telah membaja,demi untuk Peningkatan Kesejahteraan,Kecerdasan Keluarga…
Insya Allah, kelak menjadi Pengusaha atau Juragan-Pekerja sesungguhnya..
AMIIN..
YANG INGIN BETA SAMAPAIKAN :
>.SEMOGA , PROGRAM PENDIDIKAN SEPERTI DIATAS, BISA BERLANJUT TERUS.
SYUKUR2, BISA DI CONTOH OLEH BANK-BANK LAIN – NYA,
WALAU MEMANG HARUS BERTAHAP…
>.SEMOGA, BAPAK ANTONIUS MASIH DIBERI KESEMPATAN MEMBERIKAN BIMBINGAN,
SELAMA JURAGAN-JURAGAN BARU TSB MASIH MEMERLUKAN BIMBINGAN.
>.MAKASIH.
Semangat terus and salam Dahlanis….
Posted by N. SORRI.. | 11 Maret 2013, 6:50 pmSelamat atas program pelatihan Wirausaha untuk para TKI di Hongkong…smoga ini menjadi role model bagi TKI-TKI yang lain diseluruh penjuru dunia….salut untuk kolaborasi BM dan Ciputra Enterpreunership
Posted by sampurno | 11 Maret 2013, 7:09 pmMAAF ADMIN YTH
PERKENALKAN SY SILENT READER SELAMA INI
PAGI INI SETELAH MEMBACA TULISAN ABAH DAHLAN ISKAN DI MH 68
SAYA TERGERAK UNTUK BERBAGI INFORMASI PELUANG USAHA BERIKUT INI
DEGAN NIATAN DEMI KEMAJUAN BERSAMA ….DEMI INDONESIA LEBIH BAIK
INFORMASI INI VALID BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN…BUKAN HOAK
BAGI DAHLANIS YANG INGIN MANDIRI DAN INGIN PERUBAHAN …USAHA MURNI DIRUMAH….
MADIUN TRADER COURSE ( MTC )
TRAINING TRADING VALAS ONLINE
( GARANSI SAMPAI BISA TERAMPIL DAN PROFIT )
ANDA MAU INCOME HARIAN 100 RB SD 1 JUTA ???
TIDAK PERLU JUALAN BARANG , TIDAK PERLU JUGA CARI ANGGOTA
MURNI DARI KEMAMPUAN ANDA SENDIRI….
KLO MAU BURUAN IKUTI TRAININGNYA…..
TRAINING EXPRESS
HANYA 2 MINGGU SAMPAI 1 BULAN SAJA
KELEBIHAN MADIUN TRADER COURSE
ANDA TIDAK PERLU MERESIKOKAN UANG ANDA
ANDA TIDAK PERLU MENGENAL BANGKRUT( MC )
ANDA TINGGAL MENIKMATI MANISNYA PROFIT DI BISNIS ERA CANGGIH INI…………
ANDA HANYA PERLU SIAPKAN DIRI MENJADI ORANG SUKSES DAN BEBAS
ALASAN MENGAPA TRAINING INI LAYAK ANDA IKUTI……
TRAINING INI MEMPERHATIKAN BEBERAPA ASPEK
HASIL DAN EFEK KOMPETENSINYA BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN
ASPEK AKUNTABILITAS , ASPEK STATISTIK
ASPEK EMPIRIS, ASPEK SAVETY
ASPEK TEKNIS , ASPEK PSIKOLOGIS
AKTIVITAS ANDA SUPER PRAKTIS….HANYA DENGAN
ATM DAN LAPTOP SAJA
KELEBIHAN ANDA MENJADI TRADER ALUMNNI MTC…………….
ANDA TIDAK PERLU NGANTOR…TIDAK PERLU APEL TIAP HARI….
ANDA TIDAK PERLU BIKIN LAPORAN YG RUMIT….
ANDA TIDAK PERLU DI OMELIN ATASAN…
ANDA TIDAK PERLU MARAHIN BAWAHAN…
ANDA TIDAK PERLU DI KOMPLAIN CUSTOMER…
ANDA CUKUP DUDUK MANIS DEPAN LAPTOP
DITEMANI SECANGKIR TEH HANGAT DAN GORENGAN…
DAN BERPIKIR ” SMART “….TEKUN…TELITI….SABAR…SLOW
HARI-HARI UANG MENGEJAR ANDA….. FINANCIAL ANDA MELEBIHI MIMPI ANDA SELAMA INI….
BURUUAAN….TUNGGU APALAGI…..DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA…!!!!
DAN SELAMAT MEMASUKI ERA BARU BISNIS GLOBAL
MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH…..DITUNGGU KOMENT DAN RESPONNYA…
INFO LEBIH LANJUT/PENDAFTARAN
SMS/CALL 081268252517
MURODITRADER
Posted by muroditrader | 11 Maret 2013, 7:28 pmha ha ha mangtab penggemar dis juga jago jualan….
Posted by Silla Keras | 11 Maret 2013, 7:51 pmBang, saya juga Trader…
Ini juga sambil mantengin Euro/USD…
Memang benar Trading tidak membutuhkan byk tetek bengek… cuma pilih buy atau sell…
Cuma saya tidak setuju dgn kata2 Tidak Beresiko, tidak bisa MC… apakah anda DEWA???
Kalo anda tidak pernah MC ngapain cari customer… trading saja sendiri…
dgn $10 saja saya rasa cukup untuk beli mobil, kalo anda tidak pernah MC tentunya…
Rekor saya sehari $2,000… dan saya sering MC juga… so itulah trading…
Kata2 bijak tentang trading :
Trading itu ada karena adanya ketidakpastian…
Satu2nya Kepastian dari Trading adalah ketidakpastian itu sendiri…
Sebaiknya anda revisi kata2 manis tsb, atau akan jadi tertawaan trader2 senior…
Posted by PUTU | 11 Maret 2013, 9:32 pmSaya kira jg bgtu…
Semua usaha ada resikonya,
klo ga ada resiko, saya juga lgs mau
Posted by hendro | 11 Maret 2013, 10:19 pm10 th yang lalu saya rugi besarrrrrrm saat itu habis 350 jt….jadi iklan itu suuuangat bbbboooommmbbbaaasssstttiisss ,ha ha ha ha dan sekarang hutangnya belum lunas…
Posted by Silla Keras | 12 Maret 2013, 7:21 ammohon dengan sangat tidak bikin iklan dong
Posted by NOENG | 13 Maret 2013, 11:24 pmKAKAK SILLA KERAS ;
ITU BUKAN JUALAN, ALIAS : “GRATIS”.
KHAN SONDE NYEBUT RUPIAH….!
XI…XI….XI…XI…XI….I….
Semangat terus salam Dahlanis….
Posted by N. SORRI.. | 11 Maret 2013, 8:23 pmLEK AKU NDUKUNG PAK DIS NDANDANI NEGORO IKI, KOWE APE LAPO ? (Tuk Mr Chew)
Posted by mbahsjam | 11 Maret 2013, 10:00 pmNasihat bang Putu untuk Madiun Trader Benar.
Sebagai sesama Trader kita tau bahwa trading di pasar derrivativ mengandung resiko sd dana abis (MC).
Peluang Profit (untung) selalu ada, tapi resiko Loss (rugi) juga ada.
Mohon infonya disempurnakan. Semoga sukses kursusnya.
Posted by mbahsjam | 11 Maret 2013, 10:28 pmMau jadi presiden atau gak jadi presiden, Pak Dahlan sudah jadi pemimpin di hati kami,
Seseorang yang bila kami berteriak membelanya bukan karena nasi bungkus, tapi karena cinta kami ke beliau.
Seseorang yang menjadi contoh bagaimana kita harus memiliki harga diri, dan harga diri itu jauh lebih mahal dari nasi bungkus.
Pak Dahlan juga gak jelas ada di kubu siapa, tapi yang jelas Pak Dahlan ada di kubu kami, kami orang-orang yang percaya kalau Indonesia Pasti Maju.
Pencitraan? Bodo’lah dengan istilah itu
Posted by Jumadi Jambul | 12 Maret 2013, 1:12 amSalam. Sebaiknya jangan menggunakan media ini sbg iklan gratis. Kalau banyak orang kayak begitu ya mdia ini menjadi tidak enak utk dibaca. Insha Allah cara berikaln spt ini tidak berkah atau at list annoying. Wallahu ahlam.
Posted by Semar Mesem | 12 Maret 2013, 2:51 amTerimakasih Masukannnya Mas Putu…Teknik mengeliminisir Loss yg sy pake mas…seperti memancing ikan besar kalau langsung diseblak…pancing atau joran patah….jd biarkan dibawa ikan itu berlari pasti kelelahan juga…saat lelah baru kita tangkap….demikian jg harga…1 kepastianya…..klo harga nggak turun pasti naik….klo turun biarkan saja toh nanti pasti naik demikian jg sebaliknya….klo naik mapasti turun….Moment saat kelelahanya itulah kita tangkap…maka Insya Allah tidak pernah Loss Mas…..tapi memang ini menggabungkan banyak aspek mas…..tidak asal….
Posted by muroditrader | 12 Maret 2013, 6:02 amblog para KAPITALIS !
blog para LIBERALIS !
orang jadi TKW koq malah dibanggain, jadi TKW itu karena KEBODOHAN, MATERIALISME dan BOBROKnya pemimpin !
sebelum berangkat jadi TKW sudah diperas abis ! mulai dari mengurus surat keterangan RT, RW, SKKB, dipenampungan, ngurus VISA, keberangkatan dan penempatan… dsb dsb.
coba cek, dari hasil menjadi TKW diluar negeri berapa persen yang benar benar menggunakan hasilnya untuk pendidikan anak anaknya, ataupun untuk mengusahakan keluarganya menjadi ‘entrepreneur’ ?
saran nih, (rada ekstreem memang)… sudahlah lupakan dulu, macet, jalan tol, mobil listerik, nuklir, segala macam tetek bengek modernisme keblinger… Mari FOKUS pada PENDIDIKAN dan pembentukan BUDI PEKERTI !!! GRATISSS !!!
Posted by nama saya ACHMAD | 12 Maret 2013, 6:05 amsayangnya tidak semua orang setuju dengan mas ahmad, indonesia ini sangat komplek tidak ada 1 pemimpin yang 100% didukung oleh rakyatnya..apapun programnya akan ada yang ‘memusuhi”…
Posted by Silla Keras | 12 Maret 2013, 7:27 amah… mas/mbak silla keras, kita tidak butuh pemimpin politis ! apalagi setiap orang sebenarnya adalah pemimpin ! paling tidak buat anak anaknya.
usahakan saja mendidik anak anak kita secara benar dan tidak perlu mahal. apalagi pendidikan budi pekerti malah tidak perlu pake uang.
jadikan anak anak kita generasi pengganti yang mumpuni dan yang utama ber AKHLAQ mulia.
MENGHARAPKAN GENERASI SAAT INI, PERCUMA SAJA !
terlalu banyak intrik, hidden agenda, politicking, dominasi mayoritas, tirani minoritas, corrupt dan neo KKN serta minusnya budi pekerti !
MARI KITA MULAI MENDIDIK ANAK ANAK KITA SECARA BENAR DAN BERAKHLAQ MULIA !
Posted by nama saya ACHMAD | 12 Maret 2013, 1:21 pmBung NAMA-SAYA-ACHMAD, jadi TKW bukan pekerjaan hina, setiap orang punya alasan, latar belakang dan pilihan masing-masing, dimana tidak satupun manusia mengalami hal yang 100% sama sehingga tidak bisa disamaratakan. Mungkin pendapat anda benar, tapi banyak faktor kehidupan mempengaruhi keputusan yang dihasilkan. Prioritas yang mereka pilih adalah yang terbaik yang dapat mereka putuskan pada saat itu. So, hanya karena TKW memprioritaskan kondisi ekonomi keluarga dibanding merelakan berpisah sementara dengan keluarga, bukan berarti mereka tega, tidak sayang dan tidak peduli pada tumbuh-kembang anak mereka, tapi itulah pilihan sulit yang harus diambil ditengah kondisi hidup yang mendesak, karena tak banyak lagi pilihan lainnya, apalagi alternatif yang lebih baik.
Posted by mira | 14 Maret 2013, 4:27 pmBUDI PEKERTI ga bisa di ajarkan, hanya teori/aturannya yang bisa disampaikan. Pendidikan Budi Perkerti kalaupun dilaksanakan hasilnya akan sama dengan program P4 dulu.
Posted by susanto | 12 Maret 2013, 2:24 pmya itu om susanto ! maksud saya pendidikan budi pekerti itu bukan harus diformalkan, tetapi selaku orang tua hendaknya secara terus menerus ‘ menyampaikan’, lebih baik lagi memberi contoh didalam kehidupan berkeluarga sehari hari.
percayalah ! hidup dan berkehidupan akan bisa lebih berarti dan bermanfaat dengan mendidik, menyampaikan, sekaligus mencontohkan perilaku akhlaq mulia kepada anak anak atau adik adik kita daripada hanya sekedar mencari cari figur yang kita duga ‘baik’ (maaf) dari ‘tumpukan masyarakat sampah’ saat ini.
Posted by nama saya achmad | 12 Maret 2013, 5:35 pmSaya pikir tujuan program enterpreneur ini adalah untuk mengembalikan peran orang tua yang menjadi TKI/TKW kepada anaknya karena diharapkan tidak lagi memperpanjang kontrak dan pulang ke kampung halaman dengan bekal usaha. Jadi pak Dahlan Iskan sudah memikirkan generasi anak cucu harus didampingi oleh orang tuanya agar moral mereka dapat diarahkan dengan baik and memiliki fighting spirit yang tangguh!
Dari dalam negeri sendiri, sepak kerja pak Dahlan Iskan selama ini kebanyakan menggerakkan usaha dalam negeri yang secara tidak langsung juga akan turut menahan laju TKI/TKW yang berangkat luar negeri. Bila banyak peluang usaha di dalam negeri, tentu orang gak mau jadi TKI/TKW. Jangankan TKI/TKW, jadi student saja di luar negeri dengan meninggalkan keluarga, sedihnya bukan main!. Jadi bersyukurlah bagi para orang tua yang selalu dekat dan mendampingi anak-anaknya. Saya sepakat dengan bung Achmad kita harus menjadi contoh buat anak-anak kita. Tapi kita juga tidak harus menampik figur yang bisa jadi contoh, memotivasi belajar, memberi pengalaman dan memacu leadership kita.
Posted by Aldizy | 12 Maret 2013, 7:27 pmJangan naif Mas Achmad. Anak Anda berbudi pekerti. Anak mereka tidak. Sama aja generasi berikutnya juga bobrok. Kalau bisa dimulai dari sekarang, kenapa tidak? Kalau harapan itu ada, kenapa tidak? Kalau ada tokoh yang (disukai atau tidak) harus diakui mereka memiliki kemauan kuat untuk memperbaiki bangsa ini (yang juga tidak luput nanti dapat meningkatkan pendidikan anak-anak, kenapa tidak?). Kita jangan putus asa, optimis, bahwa di generasi inipun ada sosok-sosok yang kita harapkan dapat memiliki politican will akan kebaikan kita semua. Oleh karena itu, dukung Dahlan Iskan untuk menjadi RI1. Anda tidak akan menyesal. Dan jangan lupa, berangkat kopdar ke Bandung ya … Heheh
Posted by apasaja | 13 Maret 2013, 1:06 pmInsya Allah yg sy sampaikan berdasar…Terima ksh doanya Mbah Syam
Utk Bro Semar mesem…disini saya berniat memberi informasi peluang usaha kpd kawan2 brgkali ada yg berminat menjadi Trader MTC sbbg salah satu alternatif usaha ….krn trading sangat memerlukan pelatihann yg tepat dan cermat serta akurat….tq
Posted by muroditrader | 12 Maret 2013, 7:06 amYa walaupun telat satu hari komennya, yang penting komen 😀
Posted by Androids One | 12 Maret 2013, 11:53 amTeman-teman yang terhormat,
Mari kita sampaikan aspirasi kita, usul kita secara pribadi kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, agar beliau mempertimbangkan/menjadikan Pak Dahlan Iskan menjadi calon Presiden dari Partai Demokrat. SMS center SBY adalah 9949 ingat ya 9949 dan jangan takut untuk sms, ingatlah beliau dahulu membuka keran itu untuk menerima aspirasi dari rakyatnya. Saya sudah beberapa kali kirim sms ke SBY via 9949.
Kirimkan sebanyak-banyaknya rakyat indonesia yang menghendaki kemajuan negara kita. Integritas dan Antusias. Presiden adalah takdir Allah. Semoga dengan kita kirim sms aspirasi ke Bapak SBY, menjadi jalan takdir untuk Pak Dahlan Iskan menjadi Presiden RI 2014~2019. Semoga itu menjadi salah satu kontribusi besar Bpk. SBY Demi Indonesia. Demi Indonesia Bismillah…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
REFERENCE :
http://finance.detik.com/read/2012/11/27/141356/2102691/4/sby-banyak-dapat-sms-soal-demo-buruh-dan-dahlan-iskan
SBY Banyak Dapat SMS Soal Demo Buruh dan Dahlan Iskan
Wahyu Daniel – detikfinance
Selasa, 27/11/2012 14:18 WIB
Jakarta – Selama periode 16 Oktober-31 Oktober 2012 Presiden SBY banyak mendapatkan aduan dan tanggapan lewat SMS soal demo buruh dan soal tindakan Menteri BUMN Dahlan membersihkan BUMN dari kongkalikong anggaran dengan DPR.
Staf Khusus Presiden selaku Pengelola SMS dan PB BOX 9949 JKT 10000 Sardan Marbun mengatakan, unjuk rasa buruh diharapkan dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan hal-hal yang dinilai tidak benar, sehingga unjuk rasa dilakukan dengan baik. Sardan meminta agar aksi demonstrasi tidak memaksa dan mengganggu produksi sebuah perusahaan.
“Pemaksaan serta dampak buruk terhadap produksi perusahaan merupakan hal yang perlu dihindari. Di lain pihak, kesejahteraan buruh perlu disesuaikan dengan kondisi yang memadai dengan UMR sekitar Rp 2 juta,” kata Sardan dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (27/11/2012).
Selama kurun waktu 16-31 Oktober 2012, pihaknya telah menerima 1.930 pengaduan masyarakat.
Selain soal buruh, pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait adanya oknum anggota DPR yang melakukan praktik kongkalikong dan meminta jatah kepada sejumlah BUMN memunculkan aduan dari masyarakat kepada SBY.
Secara keseluruhan terdapat 118 SMS (91,47%) yang mendukung Dahlan Iskan dan 11 SMS (8,53%) menentang. Contoh SMS yang mendukung: “Bpk. Presiden harap Menneg BUMN tetap dapat dipertahankan, jangan BUMN dijadikan sapi perah oleh oknum anggota dewan”.
Sementara SMS yang menentang: “Tindakan Dahlan Iskan tidak mencerminkan sikap pejabat, justru melemahkan lembaga negara, sepantasnya pejabat macam itu diganti yang lebih bermoral.”
Dikatakan Sardan , dengan diterimanya 1.930 pengaduan masyarakat, maka sejak Juni 2005 saat mulai Kabinet Indonesia Bersatu II hingga 14 November 2012, SBY telah menerima 3.406.275 SMS dan 113.344 pucuk surat melalui PO BOX 9949 JKT 10000.
(dnl/ang)
————————————-
Menurut gue, ini adalah gerakan aksi, gak cuma basa-basi, gue gak peduli apa kata orang, itu didepan mata ada saluran yang bisa kita gunakan.., kenapa tidak!!! Teman-teman, mungkin dengan kita kirim SMS ke SBY, anggaplah itu merupakan sedekah Rp. 350 pulsa kita, dengan itu semoga menjadi pembuka jalan Bpk. Dahlan Iskan untuk Indonesia Presiden 2014~2019.
Kita mungkin bukan siapa-siapa, yang mungkin belum bisa berbuat apa-apa untuk Indonesia, kita disini hanya bisa bicara, menganalisa, atau bahkan beretorika, namun hanya sebatas itu saja. Jadi menurut gue beliaulah yang bisa, melalui Bpk. SBY dan Bpk. DI, kami titipkan masa depan kami dan negeri ini, dari sabang sampai merauke (Lyric lagu Bang Iwan).
Satu SMS dari kita DEMI INDONESIA.. BISMILLAH…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
—————————————————————————
Kepada KELUARGA BESAR https://dahlaniskan.wordpress.com
Ayo dong mulai promosi, ayo kita semua promosi ke keluarga besar kita, ke teman-teman kita, ke lingkungan kita, ke semuanya tentang Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019.
Ane sendiri di kantor promosi banget ke teman-teman kantor dan lingkungan rumah tentang Pak Dahlan Iskan. Sampai-sampai jika ada yang nyebut nama Dahlan Iskan, semua me_refer_nya ke ane
Ayo dong bantu bergerak, sekecil apapun promosi kita ke orang lain, semoga Insya ALLAH jadi jalan takdir Pak Dahlan Iskan Presiden 2014~2019 DEMI INDONESIA BISMILLAH…
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 12 Maret 2013, 1:49 pmPak DI jangan menjadi icon satu partai, sebaiknya 3 partai yang mengusung.
Posted by susanto | 12 Maret 2013, 2:26 pmPromosi keluarga, rekan sudah. Ayo ikut ke Banduuuung. Kalau acarana meriah, ini merupakan promosi ke seantero Indonesia
Posted by apasaja | 13 Maret 2013, 12:58 pmberani bicara, pandai bicara,tapi tidak banyak bicara.
Posted by endeperdian (@endeperdian) | 12 Maret 2013, 6:19 pmternyata ada juga yg memahami kegalauan hati saya….kita disini sibuk menyanjung dan mengagungkan DI, kita bahkan sudah seperti mimpi basah seakan akan DI sudah jadi presiden… tapi ternyata mimpi… seperti mimpi basah itu…. seakan akan benar-benar mengalaminya….padahal kita hanya di dunia maya “dunia mimpi”… sementara di luar sana dengan segala upaya DI berusaha mengangkat harkat dan martabat kita anak bangsa dg memanfaatkan seluruh potensi bangsa yg begitu banyaknya, diwaktu bersamaan beliau “SEORANG DIRI” harus pula menghadapi serangan serangan segerombolan “vampir” yang kalap karena akan kehilangan mangsanya (BUMN/APBN) yg ternyata selama ini telah mereka hisap darahnya sampai nyaris kering. belum lagi adanya dugaan musuh dalam selimut di BUMN Gruop yg (sumber berdasarkan feeling dr membaca berita). sementara yang ngumpul disini bisa apa selain mimpi, doa n kirim sms ke SBY?
NATO made on…hehehe…
Tuhan tdk akan mengangkat derajat umatnya tanpa umat itu mau berjuang untuk mengangkat derajatnya sendiri. dan itu berarti tidak cukup hanya dgn doa dan mimpi…. Apalagi mimpi basah hehehe….
Posted by yeribaru | 12 Maret 2013, 9:24 pmMas/mbak Yeribaru,
Mungkin hampir semua pengagum Dahlan Iskan akan galau karena banyaknya serangan bertubi2 hrs dihadapi sendirian. Malah menurut saya, pihak luar negeri yang akan rugi dengan kemandirian Indonesia juga akan ikut (atau mungkin sudah) menyerang, hingga memberangus peluang beliau menjadi RI1. Memang betul tidak cukup dengan doa, tapi apa yang bisa kita lakukan untuk saat ini?
1. Implementasikan apa yang sudah dicontohkan Dahlan Iskan.
2. Beri counter balik jika ada berita yang tidak benar tentang Dahlan Iskan.
3. Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan peran kita.
4. Berdoa agar beliau selalu diberi kesehatan dan kekuatan agar bisa terus berupaya mengangkat martabat Bangsa Indonesia.
5. Mendoakan yang menghujat/menyerang agar diberikan hidayah sehingga ikut berjuang memajukan Indonesia.
Kekuatan suatu bangsa tidak akan lekas goyah atau runtuh bila perubahan menuju kebaikan dimulai dari tingkat grass root secara masif bukan hanya dari level elit. Jadi menurut saya, kita harus mengubah diri kita sendiri, baru keluarga kita, lalu tetangga kita, dan seterusnya.
Mungkin teman2 lain bisa menambahkan.
Saya baca di kickdahlan, Pak Dahlan Iskan mengisyaratkan sudah ada parpol yang mengadakan komunikasi. Mudah-mudahan tidak hanya satu parpol.
Posted by Aldizy | 13 Maret 2013, 1:10 amPak yaseribu sdh gabung jd anggota dahlanis di fb? wlo msh di dunia maya (fb) tp realisasi dr usaha lbh nyata. ini kmi rencana mau ada acara kopdarnas di bandung, di mana nantinya para dahlanis yg slama ini kt th n kenal hny di dunia maya akan bertemu scra langsung n yg lbh membanggakan lg acara ini akan di hadiri oleh pak dahlan sendiri. maka km telah menyusun berbagai rencana tuk bkn hny mendukung tp jg membantu secara nyata. saatnya abah berjuang tdk sendirian lg ada kami para dahlanis di sekeliling beliau n akakn lebih membahagaiakan lg jika bpk mau ikut bergabung dan melengkapi perjuangan ini. klo mau nanti cb add saya di fb atas naman diana.
Posted by diana | 13 Maret 2013, 3:33 amsaya sudah lama bergabung di grup ini dan di FB walupun kebanyakan saya sebagai silent reader… dan tentunya saya sepakat dengan semua rekan-rekan disini… tapi ya itu tadi… apakah sudah ada langkah nyata kita…sementara semakin dekan 2014 semakin banyak serangan terhadap DI….sementara kita disini???
Saya sebenarnya sedih melihat perjuangan n pengorbanan n keikhlasan DI yg begitu besar terhadap negeri ini…tapi para bedebah vampir itu tidak mau tahu….betul-betul bikin sakit hati…..dan kita apakah hanya menonton DI berjuang sendiri??!!!
Posted by yeribaru | 13 Maret 2013, 3:27 pmendeperdian=yeribaru=pesimis+putusasa
Posted by mira | 14 Maret 2013, 4:31 pmterserah lah saya mo di bilang apa….realita yang ada seperti itu….
sekarang harga bawang sudah naik tinggi.. n mungkin sebentar lagi akan ada tuntutan dari kebo eh gedung ijo yang ujung-ujungnnya menyalahkan DI lagi, karena oleh DI lahan banyak yang akan dijadikan Sawah dan tidak ada untuk tanaman bawang…. sepertinya apa-apa yang kacau di negara ini DI terus yang disalahkan. PLN potensi rugi, DI yg salah; Mobil listrik kecelakaan, DI yg salah; Sapi blm berhasil, DI yg salah; Jln Toll macet, DI salah; Kereta Api, DI salah; Bandara Kotor, DI salah; ATC mati lampu, DI salah; Karyawan outsourcing BUMN, DI salah… apa-apa DI yang gak benar…sementara disini hanya ada komentar + n – (utamanya saya sendiri hehehehe)
Posted by yeribaru | 14 Maret 2013, 5:21 pmeh, mbak mira.
kok, namaku disebut-sebut?
dibilang pesimis pula. piye, toh?
Posted by endeperdian (@endeperdian) | 15 Maret 2013, 6:48 pmSbelumya sy mnta maaf klo ada kata2 sy yg tdk berkenan utk bpk. Dgn adanya komen2 pak yeri yg cendrung “kontra” di forum yg bisasanya slalu” pro” apalagi dr seorang dahlanis, jujur di satu sisi ckp menyentak, namun menyadarkan dan membangunkan sy dr mimipi. sy bersyukur ada org yg memberi pengetahuan n skaligus pringatan dr sisi yg berbeda. tp di sisi yg lain sy jg kcewa pd bpk, krn kl sy perhatikan bpk selalu memojokkan secara terus-menerus tnp terlihat kemauan utk memberi solusi n cb mewujudkannya. spt sy prnh bilang klo bpk mau membantu scra nyata, ayo mari kt sama2 melangkahkan kaki, melantangkan suara, memberikan ide, dan sgera merealisasikannya.Salah-satunya dgn cara ikut hadir di acara kopdarnas bandung nanti, di sana kt smua akan bertemu, berkumpul, bersatu utk bicara, menyampaikan aspirasi, memberikan ide dan rencana mewujudkannya. Mngkin ini hny hal kecil, tp bukankah sgala sesuatu mmg hrs dimulai dr yg kecil…!!!!! Untuk segala sesuatu agar bisa lebih baik nantinya , Ayo pak mari kita mulai dr yg kecil, kita mulai dari diri sendiri, kita mulai dari sekarang. Salam kenal dan salam dahlanis.
Posted by diana | 14 Maret 2013, 6:55 pmSelamat siang,salam jumpa lagi Kakak Diana ,
kalau boleh tahu beta bisa di kasih contack person Sekertariatan Panitia Kopdarnas Bandung koo….?
He…..he……he…..e…,pingiiin tanya2 saja,siapa tahu beta yang jauh dari P.Flores bisa datang…?
Kbtln achir2 ini beta sering ke Mksar dan Zero jualan Kemiri sama Lombok merah dari P.Alor…
(maklum wong cilik/pengangguran cari ksibukan,biar bs menyampaikan aspirasi ke orang2 pinter)..
Tolong yaaaaa……., tapi jangan no.hp Kakak Mang Encep gua takut ama beliau….
Semangat ,Optimis selalu and salaaam Dahlanis..
Posted by N. SORRI.. | 15 Maret 2013, 9:44 ampak n sorri cb ad fb sy sj nanti dsana para dahlanis akan memberi info lengkap jg form pendaftaran yg hrs di isi. (rinaldo_diana@yahoo.com) di tnggu ya pak, smoga bs bgabung dlm acara kopdarnas nantinya. Amiinnn….
Posted by diana | 15 Maret 2013, 7:40 pmsaya ikut
Posted by harsia | 15 Maret 2013, 5:33 pmsegala sesuatu harus dimulai dengan mimpi pak @Yeribaru, mimpilah yang akan mendorong kita menggapainya dengan ikhtiar dan do’a. Jika Alloh SWT berkehendak ” jadilah” maka pasti akan terjadi meskipun itu tidak mungkin bagi kita.
Untuk Dahlanis dan Dahlanmania, mari kita mulai berikhtiar dan berdo’a dengan sekuat tenaga memohon izin Alloh SWT agar Pak Dahlan Iskan hendaknya dapat Dia jadikan Presiden untuk seluruh bangsa Indonesia kedepan.
tak ada sedikitpun daya dari manusia kecuali pertolongan-Nya semata. tidak juga ada sesuatu-pun yang dapat menahan kehendak-Nya, tidak dari bangsa kita sendiri ataupun asing, tidak manusia apalagi Jin dan Syaitan.
Pasukan nasi bungkus dan amplop pasti akan melahap umpan yang ditebar manusia hesud untuk menggulingkan Pak Dahlan Iskan, yang penting bagi mereka perut dan diri sendiri tak perduli orang lain apalagi Bangsa secara keseluruhan, jadi sebagai sebuah upaya kecil kita, mulai saat ini mari berkampanye dilingkungan kita masing-masing buat mewujudkan mimpi basah kita.
go go go, DIs for President 2014 !!!, wilapyu, wimisyu full
Posted by Manihot Ultissima | 13 Maret 2013, 8:57 amAyo ke Bandung, siapa tahu dengan bertemu orang nyata dapat berbuat lebih nyata untuk memberikan dukungan sama Abah. Hallooo, halllo Bandung
Posted by apasaja | 13 Maret 2013, 12:57 pmInsya Alloh hadir di Bandung lautan DISmania
Posted by NOENG | 13 Maret 2013, 9:31 pmSampai jumpa di Bandung
Posted by mang encep | 13 Maret 2013, 10:01 pmYah Bung Manihot Ultisima,dengan MIMPI….Namun jangan lupa untuk bangun dan menggapainya!!!
Salam Kerja,kerja dan kerja
Posted by Mustahil | 15 Maret 2013, 8:04 pmNgikut sja
Posted by dimas | 12 Maret 2013, 10:43 pmReblogged this on Pendidikan Untuk Semua.
Posted by Emha Irsani | 13 Maret 2013, 8:45 amSelamat pagi,salam hormat,salam kenal kakak emha irsani dari beta di frores prop ntt.
Beta su senang membaca pendidikan untuk semua dari kakak.
Mdh2an,bermanfaat buat perkembangan diri beta dan murid2 beta…
Semangat terus dan salam dahlanis…
Posted by N. SORRI.. | 13 Maret 2013, 9:20 amProgram ini pertama kali dijalankan sekitar bulan November 2011. Dan Pak Dis menjadi Mentri BUMN sekitar Oktober 2011.
Apakah ini ide Pak DIS? bisa jadi.
Terlepas dari ide siapakah ini, Pak Dis ikut menyebarkan semangatnya ke seantero Indonesia. Mempercepat perubahan mental masyarakat indonesia. Bukan hanya para TKW saja.
Semoga semakin banyak saingan ( yg bermutu tentunya) selain Pak Dis di 2014.
Posted by uyung | 13 Maret 2013, 9:59 amBung Uyung… Tak Masalah ide dari mana saja…
Byk ide malah abah DIS dapatkan dari rakyat yg menderita dan curhat…
Penekannya adalah, seorang atasan harus JELI melihat MASALAH… dan BERUSAHA dgn SEGENAP DAYA & CIPTA untuk menyelesaikannya… kalo atasannya cuek, biasanya bawahan lebih cuek lagi….
Posted by PUTU | 14 Maret 2013, 6:37 pmBetul… setuju sekali Pak Dahlan Iskan
Posted by Ade Asep Syarifuddin | 13 Maret 2013, 12:29 pmIde mengajarkan entrepreneurship kepada TKI di Hongkong bagus banget Pak..Memercikan ide kepada mereka bahwa cari duit gak harus cuma menjual tenaga kerja dan di luar negeri pula lagi..Cuman Pak sebaiknya juga dibuat di Indonesia, untuk ibu2 yg masih mencari-cari jalan hendak berangkat jadi TKI ke luar negeri. Bukan kah mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati?
Posted by Evi | 13 Maret 2013, 12:35 pmBetul Mbak Evi, setuju sekali. Saya yakin Pak Dahlan Iskan sudah punya programnya, cuma mungkin masih disimpan untuk diamati perkembangannya. Salam dari Bandar Lampung.
Posted by Aldizy | 13 Maret 2013, 3:57 pmjempol. . .
Posted by fata | 13 Maret 2013, 1:03 pmide dan tindakan yg top markotob.
Posted by www.heri-miarto.blogspot.com | 13 Maret 2013, 1:30 pmItulah tindakan dan perilaku nyata orang yang sudah ditinggikan derajatnya oleh ALLAH SWT…… selalu memikirkan , melakukan tindakan yang bermanfaat bagi orang lain… bukan bagi dirinya sendiri….
Posted by Suhardi | 13 Maret 2013, 5:13 pmingin sekali rasanya aku ikut kopdarnas, tapi apa daya pekerjaan tak dapat aku tinggalkan. sayang-sayang-sayang…. andainya saja aku sudah jadi BOS macam Abah DIs, kemanapun aku akan pergi untuk ikut memberikan sumbangan tak berarti bagi tanah air tercinta ini, apatah lagi untuk mengangkat dan membicarakan seorang calon pemimpin bangsa besar macam Abah DIs.
hasil kopdarnas harus diliput dan disebarluaskan dalam semua media yang dapat diakses untuk mengangkat citra dan inspirasi kita rakyat Indonesia. Hidup Dahlan Iskan for Presiden RI. !!!! biarlah aku ikut menyumbang do’a saja buat sementara ini. semoga kopdarnas di Bandung sukses dan semarak. salam buat para Dahlanis dan Dahlanmania di manapun berada.
Posted by Manihot Ultissima | 13 Maret 2013, 6:03 pmOOT…
Sudah Beberapa Pekan ini Harga Bawang Putih dan Bawang Merah Meroket… Wamen ketika sidak menyebutkan harga bawang putih msh seputar 22rb… padahal sudah terjadi inflasi bawang diberbagai daerah hingga mencapai 50~70rb… dan terus naek…
Saya jadi bingung, ini loose control atau emang Orangnya pada GOBLOG…
Ngatur Bawang aja msh susah Gimana mau ngatur SAPI…
Saya Lihat Pejabat KEMENTAN Semua BERGELAR hingga PROFESSOR…
TAPI HASILNYA NOL BESAR….
KENAPA???
1). Karena Terlalu BIROKRATIS… Tidak TAKTIS seperti Abah DIS…
dgn Birokrasi yg semrawut, masalah kecil jadi besar dan masalah besar jadi BENCANA….
>>>Di blog ini saya juga byk belajar dari tulisan abah bahwa hal pertama yg harus dilakukan adalah membuat simple/shortcut pada birokrasi juga ditambah dgn distribusi kewenangan, sehingga tiap bagian punya kepercayaan diri untuk memutuskan… sehingga haruslah masalah yg sangat sulit menjadi terlihat sangat mudah… seperti masalah IMPOR SAPI yg ternyata root cause-nya adalah kesulitan mencari anakan/pedet karena harga jualnya yg merugi… (Sang Professor mkn hanya manggut2 setuju dgn analisa seorang tamatan madrasah…)
2). TIDAK CEPAT MEMUTUSKAN…
Kementan Takut dgn impor bawang bakal kena sandungan lagi… tapi dgn langsung menutup keran impor akibatnya jadi spt ini…
kalo bahasa Bodo-nya… kalau ga impor ya PRODUKSI sendiri dong??? berapa kebutuhan bawang indonesia/perdaerah… dan Berapa hasil Produksi bawang tsb??? dan apa yg dilakukan Kementan selain Berdoa memohon agar bawang produksinya byk???
PASTI GA TAU… KALAU TAU KOK MSH BEGO BUAT KEBIJAKAN…???
>>>Beda dgn DIS, waktu itu sebagai dirut PLN beliau membuat kebijakan jangka pendek dgn menyewa genset, dan membuat Pembangkit2 baru yg dalam 2th bisa beroperasi… jadi selama waktu tunggu tsb rakyat tidak sengsara… walaupun hal tsb malah dijadikan Kambing Hitam oleh Anggota Dhewan… jawaban tegas beliau “Penjarakan Saya Jika dianggap Bersalah”…
3). TIDAK MEMBUMI…
Sudah jadi Rahasia Umum bahwa Pejabat tau beres aja, ABS, Tidak Pernah CEK LAPANGAN…
Tidak mau Berinteraksi Dgn Kelompok Petani/Perternak… Hanya Duduk Manis dan Berharap dapat Fee 5000/kg… itu baru sapi… gimana komoditi yg laen???
>>>Bisa kita lihat Pelajaran dari DIS, Beliau sangat Menikmati Cek Lapangan,, Bahkan saya pelajari DIS dalam Seminggu Bisa TRAVEL Ke Beberapa Daerah Indonesia dan Ke Luar Negri… Mana ada DIRUT yg Bisa Bohong ke DIS… MAU DI CEMES (DI SMASH-maksudnya)…. Lsg Dialog dgn Petani/Peternak… Bahkan Tidur di Rumah Petani yg cuma beralaskan tikar…
Kalaupun disebut pencitraan, ga ada PEJABAT yg MAU SPT ITU… hahaha… bisanya OMDO aja…
Saran Saya buat Kementan :
1). Cukur Kumismu, Jgn terlihat garang tapi hatimu kecut…
2). Temui Kelompok tani seluruh indonesia… Tanya ke mereka maunya apa…
3). Buat Kebijakan berdasarkan hasil no.(2)…
kalo msh ga bisa juga…
YA MUNDUR SAJA… Jgn maksain diri Bro…
Msh byk orang yg lebih Capable dari Anda…
anda cuma beruntung diusung partai…bukan karena prestasi anda.(*)
Salam,
Putu
Dahlanis
Posted by PUTU | 14 Maret 2013, 6:43 amCukur kumismu….., qiqiqi…
Posted by mang encep | 14 Maret 2013, 7:16 amhttp://finance.detik.com/read/2013/03/14/160458/2194098/4/sby-rakyat-banyak-kirim-sms-tolong-turun-tangan-soal-bawang-merah-putih?f9911013
SBY: Rakyat Banyak Kirim SMS, Tolong Turun Tangan Soal Bawang Merah & Putih
Jakarta – Lonjakan harga bawang merah dan putih termasuk daging sapi menjadi perhatian Presiden SBY. SBY mengaku banyak mendapatkan keluhan masyarakat melalui pesan singkat (SMS) agar krisis bawang putih dan merah segera diatasi.
“Rakyat banyak sekali kirim SMS, Pak SBY tolong turun tangan untuk bawang merah bawang putih,” kata SBY saat membuka sidang kabinet terbatas didampingi Wakil Presiden Boediono dan dihadiri para menteri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Ia menuturkan seharusnya masalah ini bisa diatasi oleh kementerian terkait yaitu kementerian perdagangan dan kementerian pertanian. “Saya pikir ini masalah dalam kemampuan kementerian terkait untuk mengatasinya,” katanya.
Menurutnya masalah harga pangan yang terjangkau merupakan hal utama yang harus bisa dirasakan masyarakat. “Sekali lagi mari kita utamakan untuk penuhi apa yang dirasakan diinginkan rakyat sekarang ini. Tiada lagi untuk kehidupan yang lebih baik, lebih tenang,” seru SBY.
Seperti diketahui beberapa pekan terakhir harga bawang putih dan merah terus merayap naik. Hal ini terkait kebijakan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura oleh kementerian pertanian.
(hen/dru)
————————————
SMS 9949 ke Presiden RI Bapak SBY
Salam hormat,
bonzo – jakarta barat
Posted by bonzo | 14 Maret 2013, 4:25 pmCoba sekalian di sms… pecat tuh mentan ga becus…
Posted by PUTU | 14 Maret 2013, 5:47 pmNah ini baru Pencitraan yg merakyat… ada masalah lsg pasang badan… lsg koordinasi… tidak OMDO aja…
Masa Kementan masalah bawang aja sudah bonyok… gimana mau mikirin yg gede2…
=========================
Meski Bukan Wilayah Kerja, Dahlan Iskan Kerahkan 2 BUMN Kendalikan Harga Bawang
Suhendra – detikfinance
Kamis, 14/03/2013 17:35 WIB
Foto: Dok. detikFinance
Jakarta – Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut bertindak menyelesaikan kenaikan harga bawang yang tidak terkendali. Meskipun bukan di wilayah kerjanya, namun Dahlan menginstruksikan BUMN di bawahnya yaitu Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk dapat mengatasi kelangkaan bawang merah dan putih di pasar.
“Saya minta Bulog dan RNI menjajaki kemungkinan bisa mengimpor bawang, agar ketersediaan barang tercukupi, sehingga harga bisa ditekan. Silakan Bulog mengurus perizinannya,” kata Dahlan dalam pernyataannya yang dikutip, Kamis (14/3/2013).
Dahlan menilai kenaikan harga bawang putih dan bawang merah sudah kelewatan. Saat ini harga bawang putih menyentuh Rp 80.000/kg, bahkan ada yang mencapai Rp 100 ribu/kg.
Menanggapi perintah Dahlan, Direktur Utama Perum Bulog Soetarto Alimoeso menyatakan, sejak kemarin pihaknya sudah rapat membicarakan hal ini. “Mudah-mudahan saja Menteri Perdagangan memberikan izin,” kata Soetarto.
Mendengar keraguan Soetarto atas izin yang biasanya sulit dikeluarkan dari Kementerian Perdagangan, Dahlan langsung menyahut, “Oke nanti saya coba bantu”.
Dalam kesempatan itu Soetarto sempat mengeluhkan izin impor gula dan izin impor beras untuk daerah terpencil yang hingga saat ini belum keluar. Padahal Bulog sudah mengajukan cukup lama.
Seperti diketahui, untuk impor berbagai barang, maka izin yang mengeluarkan adalah Kementerian Perdagangan. Sejauh ini semua izin impor bawang dipegang oleh pihak swasta.
Setelah solusi jangka pendek dapat diatasi dan harga bawang kembali normal, Dahlan akan melakukan koordinasi dengan BUMN pertanian untuk bekerjasama dengan petani mengatasi persoalan jangka panjang soal ketersediaan pasokan bawang untuk masyarakat.
Posted by PUTU | 14 Maret 2013, 5:56 pmQiiQiiiQiii Kumismu Cukur……..Orang Partai-Orang Partai.
Posted by Mustahil | 15 Maret 2013, 8:16 pmtambah lagi bikin “klompencapir” kayak jaman mbah dulu….ha ha ha ha.., dan lagi harusnya pemerintah kita jadi stabilisator harga tidak malah menghancurkan harga, betul kata bung PUTU, di dunia informasi seperti ini masih saja TIDAK bisa menghitung kebutuhan rakyatnya adalah naif, harusnya dinas pemerintah berhitung dan mencari solusi tidak seperti ini, masak pejabat terkait sampai tidak tau harga di pasaran….betul betul aneh
Posted by Gallus Soloensis | 14 Maret 2013, 10:03 amBung Galluh,
Menurut saya, Jaman Pak Harto pertanian sempat mencapai Kejayaan… Karena Program2nya betul2 membumi… juga sangat memberdayakan PETANI, dgn Pembentukan Kelompencapir dsb, petani jadi punya Wadah… Jaman Pak Harto juga mentri2nya ga sebodoh skr… Mereke Lulusan Terbaik dari dalam dan Luar Negri… kekurangan pasti ada, tapi jika kita mau berkaca pada kelebihan dahulu kala pasti malu sendiri… sekali lagi itulah potret bangsa ini… yg cuma bisa mencaci dan menyalahkan, tanpa memberikan solusi…
Coba Para Mantan2 Petinggi yg terbaik dibidangnya dijadikan Tim Penasihat… akan lebih berguna buat bangsa ini… dibanding harus menggaji wakil mentri yg cuma bisa OMDO aja…
Ya mudah2an suara2 masyarakat ini sampai ke telinga pejabat ybs… sehingga ada perbaikan konkret di akhir masa jabatan mereka… (kalo msh mbandel, jgn dipilih lagi ajah)….
Posted by PUTU | 14 Maret 2013, 1:21 pmKenapa gak tay kebutuhan masyarakat? karena pemerintah/pegawai pemerintah cuma jadi “CALO” proyek, semua yang ngerjain konsultan. itupun kalo konsultan-nya bener!!! Walah…
Konsultan pun banyak yang diambil dari pensiunan di departemen bersangkutan. Yang mungkin sudah tidak punya ‘hasrat’ untuk mengerjakan dengan hati. Makanya hasilnya cuma dokumen, rapat gak jelas untuk sekedar mencairkan uang, dan gak ada hasil nyata.
Kalaupun di tender, sudah pada main duit antara oknum dan calon pelaksana proyek.
Alhasil, konsultan yang dipekerjakan yang kapabilitasnya kurang. Kenapa? Gajinya kecil !!!
Mana ada konsultan bagus dibayar murah….
Posted by NOENG | 15 Maret 2013, 2:46 pmSDM di Kementan ga bener, kasih data palsu ke atasan. Si atasan ga cek ke lapangan, random sampling data data anak buah. Hasilnya runyam setelah jadi kebijakan.
Posted by susanto | 14 Maret 2013, 4:03 pmseharusnya bukan TKW yang dikasih pelatihan bisnis, tapi suami-suaminya.. supaya para suami bisa mencari nafkah yang layak, dan para ibu ini bisa kembali ke rumah untuk fokus mendidik anak2nya, generasi masa depan bangsa…
Posted by Suma | 14 Maret 2013, 10:40 amsubhanallah,
memanusiakan manusia, yang memang seharusnya diperlakukan sebagai manusia.
Seperti sila ke 5 pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
mantab pak dahlan, maju terus.
Posted by nuryadid | 14 Maret 2013, 12:50 pmADA TULISAN YANG MENARIK BILA ANDA SUKA MEMBACA
Hari ini tanggal 14 Maret Komisi IX berencana memanggil Dahlan Iskan untuk kesekian kalinya
mereka mengancam akan mengerahkan serikat pekerja (SP) untuk menyeret Dahlan Iskan secara paksa.
Bila perlu meminta bantuan kepolisian.
Hari ini kita buktikan.
Apakah ancaman Komisi IX untuk menyeret Dahlan Iskan sungguh-sungguh atau hanya bualan.
Hanya gertak sambal atau gertak bawang putih.
Kalau gertak sambal sudah benar tindakan Dahlan Iskan untuk mengabaikannya.
Tapi kalau gertak bawang putih?
Sungguh bawang putih itu sekarang tidak main-main.
Harganya betu-betul mengamuk tidak terkendali.
Tapi kecil kemungkinan itu gertak bawang putih.
Karena penghuni senayan sudah dirasuki oleh setan-setan.
Dan setan apapun emoh bawang putih.
Entahlah kalau setan politik.
Jangankan sekedar bawang putih. Kitab sucipun di telan oleh setan jenis ini.
diringkas dari
http://politik.kompasiana.com/2013/03/14/hari-ini-dpr-seret-dahlan-iskan-gertak-sambal-atau-gertak-bawang-putih–542622.html
Untuk lebih jelas Baca sendiri saja disana
aku hanya menulis ringkasannya
Sebab bagi yang internetnya lelet (internet yang kupakai termasuk lelet)
lama sekali blok ini baru terbuka,
mungkin karena terlalu banyak yang menulis komentar kelewat panjang
Posted by Anang banjar | 14 Maret 2013, 7:10 pmOh Tulisan Bang Lukman Bin Saleh ya…
Mana nih si Abangnya..
Tulisannya Bagus2… berbakat jadi penulis…
Btw Saya udah 100% ga percaya DPR…
Kalo bisa dibubarin, mending bubarin aja… toh kerjanya bikin UU juga ga kelar2…
Lebih Baik Buat Team2 spesialis & ga perlu parlemen2 gajebo…
Kalau Jaman Sukarno udah dibubarin lagi tuch…
Posted by PUTU | 14 Maret 2013, 9:12 pmbetul betul hari ini beliau absen….karena ke bali, mudah mudahan para buruh tau bahwa mereka hanya digunakan sebagai alat saja….
Posted by Silla Keras | 15 Maret 2013, 5:44 amdahlan iskan do’aku selalau menyertaimu
Posted by fattah | 14 Maret 2013, 8:50 pmSubhannallah…
Ada apa lagi dengan manusia2 di gedung kura-kura..?
Koq sonde sadar-sadar otaknya…
Istilah untuk mengerahkan para buruh dan para serikat saja sudah berbau “prokative”..
Apa lagi mau memanggil paksa dgn menggunakan tangan2 : polri dan para serikat…
Beta sepaham,klu mrk2 itu hanya “pamer” biar klhtan “wach”,dgn ngomong ini-itu tapi tdk berdasar..
(klu perlu nama binatang di bonbin dia sebut semua),
sambil mencari simpatik buruh/anggt.serikat pekerja..,biar dibilang membela : buruh/wong cilik…
KRN ORANG2 BLOOK-ON DI ATAS, MENCACI MAKI DIPERBOLEHKAN DALAM GEDUNG KURA-KURA/BEBAS,
SEMENTARA ORANG YANG DIUNDANG HARUS MENJAWAB SOPAN DAN SANTUN…
(klu di luar negeri ngomong nggak sopan, sudah disikat sama penegak hukum).
Coba klu berani koar2nya/caci makinya diluar gedung kura-kura…,
jelas sudah di babat habis dengan “hukum”/meja hijau..
Sadar atau tidak sadar : itu semua tidak ada hubungannya dengan : “tugas dan tanggung-jawab meneg.bumn”..
(Lihat dan pelajari isi pasal per pasal dlm uu.no.13 th.2003 yg dibuat pd zaman partainya mereka2 juga).
Insya allah,masyarakat/buruh/serikat pekerja/para oc /wong cilik : sudah pada “cerdas”..,
sehingga tidak mudah untuk di adu-domba…..,karena ujung2nya : kita semua yang akan merugi..
Tetap Optimis and salam Dahlanis..
Posted by N. SORRI.. | 15 Maret 2013, 8:12 amHi…..hi…..hi…..i…., juga beta..
Kalau kumis keren sonde masalah…,ini sonde keren sama sekali..
Yach….., paling tidak : namanya Mentan itu : 40% -50% dilapangan lah,
supaya sonde dibohongin sama anak buah-nya melulu…
Mosok ; DAHLAN ISKAN bisa turun gunung sampai : 80%,
Menteri-Menteri yang lain sonde bisa…?
Kakak Putu ;
Maaf, bagaimana kalau buat “Kebijaksanaan” :
Setelah membaca Data2 Statistik yang akurat,
kalau perlu check dulu kebenaran data2 tersebut ,
melalaui para Petani di beberapa daerah secara langsung .
(intinya sama,beda tipis,tapi ada penekanaan buat data yg benar,
dan perkuat “analisa”-nya)…
Tetap Optimis and salam Dahlanis….
Posted by N. SORRI.. | 15 Maret 2013, 9:06 amData Kementan Bohong semua tuh…
Coba Diaudit BPK menggunakan konsultan asing… bakalan rame lagi ntar….
Tidak ada kerja yg menonjol dari Kementan…
Semuanya byk di back up oleh KemenBUMN
Contoh :
Garam, Tebu, Sorgum, Sapi, Rumput laut, Kelinci, Kambing, Padi, Pupuk, buah2an dan sekarang Bawang… lha terus kerja Kementan apa??? tinggal tunggu hasil laporan BUMN??? kalo bagus target Kementan tahun ini tercapai…
Kalau Jelek, Dahlan Iskan yg diobok2 DPR… hahahaha…. STUPID Bgt…
Sayang bukan saya presidennya, jadi ga bisa pecat tuh Mentan…
buang2 duit negara aja buat nggaji orang yg malas berpikir…
Gara2 Kementan Inflasi Bulan February mencetak rekor di posisi 0.75% (Sumbangsih sekitar 0.12%).
Saya tidak benci dgn PKS, saya cuma menyayangkan, kenapa menitipkan kader yg tidak becus bekerja… bukankan itu sama saja dgn mencoreng partai sendiri???
Mudah2an jadi pembelajaran juga buat PKS…
Posted by PUTU | 15 Maret 2013, 1:55 pmBang, saya pernah liat mobil mewah stickernya “wong cilik”
….
kalau seumpama becak n ojek distickerin apa ya, hahaha… ironis
Posted by Jumadi Jambul | 15 Maret 2013, 9:37 amSTICKERNYA : WONG KERE……
Posted by N. SORRI.. | 15 Maret 2013, 1:16 pmWong kere…tapi kerja HALAL demi Keluarga!
Posted by Mustahil | 15 Maret 2013, 8:37 pmgara2 PKS kirim kadernya yg goblok jadi mentri, harga2 kebutuhan makan jadi naik ngak karuan. tarik aja mentrimu itu, wis kapok saya pilh PKS. istriku ngomel terus minta tambah belanjanya. tobatttt tenan
Posted by darrentt | 15 Maret 2013, 12:49 pmBang Darrent… sebaiknya koordinir ibu2 untuk demo ke Kementan…. hahahaha…
Bahkan Istri abah DIS ikut jadi sasaran tembak….
========================
Harga bawang putih selangit, istri Dahlan kena semprot pembeli
Harga bawang putih yang melonjak tajam membuat beberapa ibu-ibu rumah tangga yang membeli di pasar berang. Tak pelak sebagai pasangan seorang pejabat, istri Menteri BUMN Dahlan Iskan juga kena amarah ibu-ibu tersebut bawang putih.
Dahlan mengaku istrinya, Nafsiah, sering menggunakan bawang putih karena tidak suka memakai penyedap saat memasak. Maka dari itu, dia suka berbelanja bawang putih di pasar untuk menyalurkan kegemarannya memasak.
Ibu-ibu yang sehari-hari membeli bawang putih di pasar tersebut, tutur Dahlan, meminta Nafsiah untuk menyampaikan keluhan mereka kepada Dahlan.
“Istri saya suka masak. Dia nggak mau pakai penyedap rasa. Jadi bawangnya banyak. Istri saya bilang ibu-ibu di pasar kan pada marah-marah,” jelas Dahlan ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (14/3).
Meski begitu, Dahlan tak keberatan menerima keluhan yang disampaikan oleh pedagang bawang putih tersebut melalui istrinya. “Saya kan Menteri BUMN. Tidak bertanggung jawab soal itu. Jadi ibu-ibu nggak harus malu bilang ke saya,” ujar dia.
Posted by PUTU | 15 Maret 2013, 6:50 pmGampaaaang sekali kakak ;
Ya…..ditambah saja uang blanjanya…,
dari pada dapat pungung melulu…..!
Xi….xi…..xi……i……
Posted by N. SORRI.. | 15 Maret 2013, 1:20 pmBetul3… kata upin ipin…
kalo ditambah 2x lipat bisa dapat daging…
Posted by PUTU | 15 Maret 2013, 2:01 pm‘mbrebes mili’ baca yang ini.. soalnya saya juga merasakan… suami kerja sebagai TNI AL, berlayar kemana-mana demi tugas negara dan demi masa depan keluarga, ninggalin anak masih kecil, pulang2 anaknya gak kenal… ya meskipun gak se parah TKW, masih ada blackberry messanger, skype, email, dan HP satelit… tapi tetep aja rasanya ditinggal jauh buat cari duit itu susah… jadi curcol gue,, SEMANGAAAT YA Mr. DIS.
Posted by amanda | 15 Maret 2013, 2:11 pmOOT…
Berbagai Perombakan dan Pacu Jantung diterapkan di BUMN,
Salah Satunya PT. DI yg dulu hampir mati… dan jualan panci untuk tetap hidup…
Sekarang Misinya kembali ke jalur yg benar yaitu buat PESAWAT…
Jumat ini sudah 6 Helikopter diserahkan ke TNI AD… LUAR BIASA….
Malaysia Boleh Berbangga dgn Protonnya… Kita harus lebih bangga lagi karena sudah bisa bikin Pesawat, Helikopter dan Tank Panser… dan juga Senapan Otomatis SSxx (sejenis rifle)
Budget Alutsista TNI ga boleh kemana2, harus ditangkap oleh PT DI dan PINDAD…
Separoh Kerjaan Kementrian sudah dipegang oleh DIS…
Sudah Terlihat hasil Kerjanya… NYATA… TIDAK OMDO… TIDAK BERBELIT2…
TEPAT SASARAN… TARGET EXCELLENT…
Saya dan Keluarga Besar, dan Juga team kerja saya siap mendukung abah DAHLAN ISKAN FOR PRESIDENT
Jika waktunya tiba, sudah dipinang parpol… saya akan ajak kampanye ditempat saya…
==============================================================
Kirim 6 Helikopter Bell Lebih Cepat, PT DI Dipuji TNI AD
Tya Eka Yulianti – detikfinance
Jumat, 15/03/2013 15:31 WIB
Bandung – TNI AD berkomitmen untuk menggunakan produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dalam negeri. Helikopter Bell-412EP yang dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang disebut tak kalah dibandingkan produk luar.
Apalagi, pesanan helikopter pada PT DI bisa selesai lebih cepat dari kesepakatan semula. Atas capaian ini, PT DI mendapat apresiasi dari TNI AD yang merupakan pengguna produk buatan PT DI.
Hal itu diungkapkan Kepala Baranahan Kemhan Laksamana Muda TNI Rachmad Lubis saat memberikan sambutan dalam acara Serah Terima 6 Helikopter Bell-412 EP pada Kementrian Pertahanan di Hanggar Rotary Wing, KP II PT DI, Jalan Pajajaran, Jumat (15/3/2013).
“PT DI mampu mengerjakan pesanan lebih cepat dari rencana atau jadwal yang telah disepakati. Ini membuktikan prestasi. Ini tentu akan menjadi dorongan semangat bagi Kemenhan (kementerian pertahanan), TNI dan stakeholder lain yang berkepentingan dalam kemajuan industri pertahanan dalam negeri,” ujar Rachmad.
Ia mengatakan, Kemenhan mendukung kemandirian alutsista dengan mengoptimalkan potensi industri pertahanan dan meminimalisir alutsista impor dari luar negeri. “Kami mendukung PT DI untuk terus melakukan profesionalisme agar bisa menjadi indutri kebanggaan yang mampu bersaing,” katanya.
Senada dengan Rachmad, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Moeldoko menyatakan apresiasi pada PT DI yang mampu memenuhi kebutuhan alutsista TNI AD. “Alutsista adalah hal yang pokok dan mendasar untuk menjaga keutuhan NKRI. Maka kami membutuhkan alutsista yang moderen dan canggih,” ujar Moeldoko.
Pemenuhan kebutuhan alutsista sesuai alokasi anggaran diantaranya dilakukan dengan pengadaan helikopter pada PTDI. Hal itu menurutnya sejalan dengan kebijakan pemerintah dan komitmen TNI AD untuk menggunakan produk industri pertahanan dalam negeri.
“Syarat untuk alutsista yang harus dipenuhi yaitu harga bersaing, kualitas memenuhi standar dan ketepatan waktu. Saya kira, PTDI telah memenuhi syarat tersebut. Bahkan PTDI menyelesaikan pesanan lebih cepat dari waktu yang direncanakan. Ibaratnya, ini seperti operasi caesar,” katanya.
(tya/hen)
Posted by PUTU | 15 Maret 2013, 4:56 pmBeta heran Kakak Putu ;
Kemaren2,ada penyerahan : 6 Hellycopter ke TNI ,
DAHLAN ISKAN KEMANA YAA…….?
KOQ SONDE KELIHATAN….!
Itulah DAHLAN ISKAN yang nampak semakin “bersahaja”,
kerja…kerja…kerja yang dicari, bukan ceremonial…
Subhannallah..
Semangat,Optimis dan salam Dahlanis..
Posted by N. SORRI.. | 16 Maret 2013, 11:02 pmPertanyaan saya cuma 1…
sebenarnya siapa yg kerja???
Tolong dipelototin mukanya… ntar ga usah dipilih lagi…
==========================================
Azam Azman Kritik Menteri BUMN
“Jadi menteri BUMN itu tugasnya 7 x 24 jam x 365 hari. Tugas dia itu menyelesaikan masalah ini.
Anggota Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijaya (F-PD) mengeritik Menteri BUMN Dahlan Iskan yang tak pernah beres mengurusi para karyawannya di beberapa perusahaan milik negara. Banyak eks karyawan dari perusahaan BUMN itu yang terkatung-katung nasibnya akibat pemutusan hubungan kerja. Sudah lebih dari sepuluh tahun persoalan ini tak pernah beres.
Demikian terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VI DPR RI dengan para serikat pekerja dari PT. Garam Madura, PT. PLN, dan PT. Pertamina, Selasa (26/2). Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima (F-PDI Perjuangan) itu, mempertanyakan kementerian BUMN yang tak punya political will untuk segera menyelesaikan nasib para karyawannya.
“Jadi menteri BUMN itu tugasnya 7 x 24 jam x 365 hari. Tugas dia itu menyelesaikan masalah ini. Kalau deputi belum cukup, enggak punya gigi, enggak akan selesai. Jadi, menteri harus diberi tugas. Jangan ngurusin mobil Tucuxi, enggak perlulah. Beliau itu harusnya mengurusi hal-hal seperti ini, yang terkait dengan pembinaan BUMN,” ucap Azam di tengah rapat.
Parapekerja outsourcing di PT. Pertamina nasibnya semakin tak jelas setelah kontraknya diputus begitu saja. Mereka tak bisa berhubungan langsung dengan user-nya dalam hal ini Pertamina yang mempekerjakannya.Menurut Azam, Pertamina lepas tangan atas masalah ini. Dan penyelesaiannya tak cukup hanya di tingkat dirut, tapi harus menterinya langsung menangani.
“Ini harus diselesaikan pada level menteri. Menteri BUMN harus kerja sama dengan menteri tenaga kerja. Ini ‘kan, urusan eksekutif, urusan menteri. Kami yang mengawasi. Nanti akan kami panggil. Jangan cuma mau nikmatin paha ayamnya, tapi enggak mau ngurusin ceker ayamnya. Semua harus diurusin. Menteri harus dikasih tugas. Bisa menyelesaikan tidak dia,” kelakar Azam. (iw, mh)/foto:iwan armanias/parle.
http://www.dpr.go.id/id/berita/komisi6/2013/feb/27/5259/azam-azman-kritik-menteri-bumn
Posted by PUTU | 15 Maret 2013, 6:40 pmAneh. Mereka bekerja kepada perusahaan yang menang kontrak, apa usernya atau anggota DPR tidak paham.
Posted by Widi | 15 Maret 2013, 7:07 pmSaya lebih ga tau juga… kenapa orang2 macam itu yg jadi pejabat negara… pantes aja ga maju2 nich…
Posted by PUTU | 15 Maret 2013, 8:04 pmmemang perlu anggota YTH belajar tentang perundangan yang mereka buat, analoginya sederhana , kalau pintu rumah saya mau saya ganti pintu besi, saya telp bengkel “pintu besi” kita berbicara dengan bosnya berapa biayanya setelah deal dan saya bayar, maka bos tersebut ngirim “tukang ” untuk memasang pintu pesanan saya….. logikanya ” situkang” mestinya minta GAJI pada bos mereka karena mereka dipekerjakan oleh si bos…lha ini ada si”tukang” minta upah ke saya kemudian minta pekerjaan tetap ke saya……….kok bisa bisanya aNGGOTA YTh malah mendorong “saya” mempekerjakan “situkang’ untuk selamanya….aneh bin ajaib , bahasa politik yang dangkal yang memanfaatkan ‘tukang” untuk kepentingan kekuasaan…
Posted by Silla Keras | 15 Maret 2013, 9:25 pmHa..ha..ha..ha…Kakak Mustahil,salam hormat dan salam kenal dari beta.
Maksud beta,Mobil Merzy yg ber-Sticker Wong Ciliq itu adalah pembohongan Publik..
Kalau Sticker yang bertuliskan Wong Kere adalah Kejujuran,atau lebih tepatnya : Belum Berhasil…
Semangat dan Optimis terus,salam Dahlanis….
Posted by N. SORRI.. | 16 Maret 2013, 6:57 amSalam hormat kembali dan salam kenal mas N.SORRI.Memang kejujuran sekarang barang mahal……Segala tindakan mereka ada tendensinya…
Posted by mustahil | 17 Maret 2013, 1:40 pmKakak Silla Keras,gimana kalau aneh bin ajaibnya mereka,Kita “ikuti” saja….?
Nanti lama2 Kita sonde usah milih penghuni gedung kura2 lagi,bisa hemat biaya besar….
Khan di gedung kura2 sudah banyak OS-nya juga….!
Periode depan,suruh ganti-in temen-temen OS yang ada disana saja, mereka semua itu.
Kayaknya,”level” berpikirnya beda2 tipis dech…..
OS gedung kura2=Pegtap gedung kura2=Dpr……
Xi..xi..xi..xi…xi……….!
Semangat terus and salam Dahlanis….
Posted by N. SORRI.. | 16 Maret 2013, 7:17 amKakak Putu ;
Ntar gua Plototin dulu, itu siapa sich si Nazam Asem itu….?
Apa dia sonde belajar,kenapa sudah tahu masalah OS sudah berlangsung 10 Th,
koq baru sekarang dia : “koar-koar”, bak Beqicot keijak Sepatu busuk…
Tahu2, buat rumus klu Meneg BUMN harus bekerja : 7 x 24 jam x 365 hari..
biar di kata : “matematis” kaliq…
Padahal,orang model kayak si Nazam Asem itu,
semakin banyak komentar , semakin kelihatan : Blook-On nya…
Biuuung-biuuung…..!
Semoga, manusia2 Blook-On di dalam Kura2 segera dilimpahkan petunjuk Allah.
AMIIN.
Semangat, Optimis selalu and salam Dahlanis..
Posted by N. SORRI.. | 16 Maret 2013, 11:33 pmRumusnya Si Azam untuk dirinya = 4jam x 5hari x ???
(byk-an Tidurnya)…
Hasil Kerja ga ada koar2…
Ya itu dari 10th ga ada perbaikan… DIS baru 2th aj sudah ada pembenahan2…
Peribahasa : MALING TERIAK MALING…
Posted by PUTU | 17 Maret 2013, 9:43 amBerita abah DIS ga ada matinya…
Adminnya aja sampe kerepotannn…
https://kickdahlan.wordpress.com/2013/03/13/dahlan-pertumbuhan-ekonomi-itu-jadi-harga-diri-bangsa/
===================
Dahlan: Pertumbuhan Ekonomi Itu Jadi Harga Diri Bangsa
“Lihat saja, tidak lama lagi Indonesia akan banyak dihargai oleh orang asing, sekarang saja sudah menjadi bahan pembicaraan,”
Dahlan: Pertumbuhan Ekonomi Itu Jadi Harga Diri Bangsa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyatakan harga diri suatu bangsa juga ditentukan melalui perekonomiannya. Hal ini yang juga terjadi terhadap Indonesia.
Dahlan mengatakan saat ini, masyarakat di Jerman lebih mengenal Malaysia daripada Indonesia. Berbeda lagi di Belanda, mereka lebih mengenal Indonesia daripada Malaysia.
“Memang benar Belanda memiliki hubungan lebih dekat dengan kita, maka itu mereka lebih mengenal Indonesia daripada negara tetangga, beda lagi di Jerman,” ujar
Dahlan, Rabu (13/3/2013).
Dia menilai kondisi antara Malaysia dan Indonesia tersebut akan berubah dalam beberapa waktu ke depan. Hal itu berkaitan dengan kondisi perekonomian Indonesia yang justru baik di tengah memburuknya perekonomian global.
Indonesia dinilai akan lebih dihargai. “Lihat saja, tidak lama lagi Indonesia akan banyak dihargai oleh orang asing, sekarang saja sudah menjadi bahan pembicaraan,” tutur dia.
Indonesia saat ini menjadi negara yang memiliki perkembangan ekonomi terbesar ke-2 setelah China. Hal inilah yang menjadi dasar negara-negara lain mulai membicarakan dan melirik Indonesia.
Berkaca pada kondisi tersebut, Dahlan mengatakan, harga diri sebuah bangsa itu ditentukan dari kondisi ekonomi suatu negara tersebut.
“Ekonomi indoensia saat ini sudah sangat bagus, Indonesia sudah membeli pabrik semen di Thailand, Garuda Indonesia juga sudah mengalahkan Malaysia Airlines, masih banyak yang lain. Ini wujud kemajuan kita,” tegas dia.
Dengan perkembangan ekonomi tersebut, secara otomatis nantinya harga diri Indonesia dinilai akan terus membesar di mata dunia internasional.
Seperti diketahui, pendapatan perkapita Indonesia saat ini mencapai US$ 3.800 per tahun. Dengan pendapatan tersebut, Indonesia menjadi negara ke-2 yang memiliki perkembangan ekonomi terpesat setelah China, meskipun kondisi ekonomi global sedang dalam kondisi terpuruk. (Yas/Nur)
Posted by PUTU | 15 Maret 2013, 7:56 pmMEMANG KAKAK PUTU ITU, INFONYA BETUL2 JAGO.
TXQU KAKAK.
SEMANGAT,OPTIMIS SELALU AND SALAM DAHLANIS.
Posted by N. SORRI.. | 16 Maret 2013, 7:23 ammodalnya hobi baca aja… beritanya byk bgt kang N SORRI..
Posted by PUTU | 16 Maret 2013, 10:38 amBUAT WARGA KUPANG (NTT), Ada Kabar Bahagia…
Sebentar lagi disulap abah Dahlan Iskan jadi Sentra Garam No.1 (mudah2an DIDUNIA)….
Jgn SAMPE GARAM IMPOR JUGA Pak Mentan/Mendag…. Mau dibawa kemana MUKA NEGARA INI
https://kickdahlan.wordpress.com/2013/03/15/2015-kupang-jadi-sentra-terbaru-produksi-garam/
=============================================
2015, Kupang Jadi Sentra Terbaru Produksi Garam…
KOMPAS.com – Demi menggenjot produksi garam nasional, pemerintah bakal menjadikan Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sentra terbaru produksi garam pada 2015. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan hal itu, kemarin.
Saat ini, terang Dahlan, penelitian dan persiapan ke arah tersebut tengah berlangsung. “Kupang dipilih karena musim kemaraunya lebih panjang ketimbang di Madura,”kata Dahlan di sela-sela perhelatan peluncuran seri iklan terbaru produk obat herbal Tolak Angin produksi Sidomuncul.
Menurut Dahlan Iskan kemudian, BUMN yang bakal mendapatkan tugas untuk mengelola kebijakan itu adalah PT Garam. “Ya. PT Garam yang akan melaksanakan,”katanya.
Berbagai catatan terkumpul dari Tim Koordinasi Swasembada Garam Nasional menunjukkan sampai dengan akhir 2012 kebutuhan garam nasional ada di posisi 3 juta ton. Dari jumlah itu, kebutuhan garam industri sebanyak 1,8 juta ton. Lalu, garam konsumsi kebutuhannya mencapai 1,2 juta ton.
Sementara, pada 2011, Indonesia mengimpor garam konsumsi sebanyak 923.756 ton dan garam industri 1,7 juta ton. Secara nasional, produksi garam baru berada di kisaran 1,2 juta ton. Pemerintah memetakan potensi pengembangan garam nasional, selain NTT, ada juga di Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Dahlan Iskan menjadi bintang iklan dalam versi terbaru iklan Tolak Angin. Bersamanya, ada juga dua bintang iklan yakni aktris senior Widyawati dan pemusik Piyu. Pengambilan gambar, kata Direktur Utama Sidomuncul Irwan Hidayat dilakukan selama dua hari pada 14-15 Januari 2013 di Inggris, Jerman, dan Belanda. Dalam kesempatan sama, Sidomuncul juga memperkenalkan seri iklan bertema pabrik Sidomuncul.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/15/18093559/2015.Kupang.Jadi.Sentra.Terbaru.Produksi.Garam
Salam Dahlanis,
Putu
Tak akan lelah mempromosikan kemajuan bangsa lewat DIS…
Posted by PUTU | 16 Maret 2013, 10:37 amYES AND TXQU KAKAK PUTU YANG HOBBY MEMBACA.
Semangat,Oprimis terus and salam Dahlanis
Posted by N. SORRI.. | 16 Maret 2013, 6:00 pmpak putu topmarkotop info2 beritanya. terima kasih
Posted by fia | 17 Maret 2013, 8:49 pmhebatnya lagi pak dahlan jd bintang iklan ngak mau dibayar cuma ajukan syarat sidomuncul beli hasil pertanian ( kunyit dll / bahan dasar jamu) dari petani di area perhutani. lebih2 lg pergi ke inggris untuk syuting iklan beli tiket sendiri. hayoooo siapa yg bisa kalahkan pencitraan pak dahlan ini ???????????
Posted by darrentt | 16 Maret 2013, 11:47 amSelamat malam,salam hormat dan salam kenal tu’ Kakak Darrennt dari beta.
Betul2 hebat dan bijaksana sekali DAHLAN ISKAN,demi Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat.
Semangat, Optimis terus dan salam Dahlanis..
Posted by N. SORRI.. | 16 Maret 2013, 6:05 pmsalam hormat dan kenal jg saudaraku N.SORRY. tetp semangat, dukung terus p dahlan apapun jabatan beliau. tapi klo bisa RI 1 kan ???? salam hangat saudaraku dahlanis semua.
Posted by darrentt | 16 Maret 2013, 8:47 pmmeskipun sdh berkali2 baca posting abah DIS ini, rasanya masih terus inginkembali membacanya. ppenuhinspirasi. ada perdebatan dlm posting ttg abah jd presiden. cukup jelas bhw keinginan abah jd presin cukup 70 persen sj, sisanya nasib dan takdir Tuhan.cukuplah bagi abah dg kerja, kerja, kerja. siapapun bahkan Tuhan akan menilai siapa yg kerjabaik dan utk rakyat dansiapa yg bukan. Bahkan utk abah dis, dg diberi kesempatan hidup keduakalinya, bahkan ketiga kalinya setelah tuxuci menabarak dinding (gampeng), abah telah menghiahkan dirinya (dan hartanya) utk umat, utk rakyat indonesia. Bukankan abah tdk pernah mengambil gaji, bukankah abah sedikit sekali menggunakan fasilitas sesuai jabatannya, bahkan bukankah abah bnyk mengeluarkan uang pribadinya utk indonesia. Biarlah Takdir Tuhan yg menentukan seperti apa yg abah bilang. bravo dismania
Posted by @ndokaja | 16 Maret 2013, 10:54 pmsudah pagi tapi catatan dahlan iskan belum keluar juga?? akhirnya dahlan menyerah tidak lagi melanjutkan hobinya menulis.. baguslah, lebih baik urus bumn supaya bener!
Posted by citracibir | 17 Maret 2013, 7:21 amBaru bangun bang… ini msh hari minggu…
msh inget kan tgl terbitnya…
Btw saya apresiasi juga ke Bang Citracibir…
Mudah2ah suatu saat justru bang Citracibir yg jadi pendukung no.1 DIS…
Kata orang Benci dan Cinta itu Jaraknya sangat Tipis… qiqiqiqi…
Posted by PUTU | 17 Maret 2013, 9:48 amha ha ha citracibir kelihatan aslinya. ngak sabar nunggu MH 69.sudah kena virus MH nih. skrg kan masih minggu bung. blm hr senin. besok pagi baru keluar MH 69.
Posted by darrentt | 17 Maret 2013, 9:34 amAduh2 Soal BAWANG yg lagi HOT…
Kementan Lagi MIMPI Bahwa INdonesia Swasembada BAWANG…. hahahah… ngakak guling2…
Makanya data kementan saya bisa bilang Bohong Semua… (Habis dihujat di detik nih kementan…)
http://finance.detik.com/read/2013/03/16/110146/2195712/4/ri-impor-bawang-merah-kementan-sebetulnya-kita-swasembada?
======================
RI Impor Bawang Merah, Kementan: Sebetulnya Kita Swasembada
Feby Dwi Sutianto – detikfinance
Sabtu, 16/03/2013 11:01 WIB
Jakarta – Harga bawang merah terus merangkak naik dan menembus Rp 64.000 per kg. Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari 2013 Indonesia mengimpor bawang merah 2.755 ton senilai US$ 1,4 juta. Namun Kementerian Pertanian mengatakan ternyata Indonesia sudah swasembada bawang merah. Kok bisa?
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasaran Produk Hasil Pertanian Kementan Yasin Taufik mengatakan, saat ini 90% pasokan bawang putih di dalam negeri dipasok oleh petani lokal. Bahkan terkadang Indonesia surplus pasokan bawang. Tapi kenyataannya Indonesia masih impor.
“Kalau bawang merah sebetulnya posisi kita sudah swasembada. Jadi 90% (pasokan) dari dalam negeri. Konsumen bawang merah 2,5 kg per kapita per tahun. Kalau dikali 660 ribu ton jadi poduksi kita lebih dari 900 ribu ton sampai 1 juta ton,” tutur Yasin di sela diskusi Polemik soal bawang di sebuah rumah makan kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (16/3/2013).
Kenaikan harga bawang merah ini, menurut Yasin diakibatkan faktor psikologis kenaikan harga bawang putih yang telah tembus Rp 70.000 per kg, dan 90% pasokannya tergantung impor.
Selain itu, produksi bawang merah mengalami penurunan akibat gagal panen, khususnya di periode Oktober hingga Maret karena saat itu adalah musim hujan, sebab sebagian besar lahan pertanian digunakan untuk menanam padi.
“Ini disebabkan faktor psikologis yang disebabkan oleh kenaikan bawang putih, gagal panen di beberapa daerah, mungkin masalah distribusi juga berpengaruh,” tambahnya.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari 2013 Indonesia mengimpor bawang merah dengan jumlah 2.755 ton atau senilai US$ 1,4 juta atau Rp 13,3 miliar dalam sebulan. Sementara selama 2012 (Januari-Desember) lalu, impor bawang merah yang dilakukan Indonesia mencapai 96 ribu ton atau senilai US$ 42 juta atau Rp 399 miliar.
Bahkan dari negara-negara pengekspor bawang merah di Indonesia ada Prancis dan Belanda.
Posted by PUTU | 17 Maret 2013, 9:55 amMalu nih Indonesia kalah sama belanda yg ga punya lahan… yg daratannya dibawah permukaan laut, yg punya 4 musim, yg UMK pekerjanya notabene mahal… TAPI BISA EKSPOR BAWANG KE INDONESIA yg punya Segalanya…
Tolong Buat PKS, Kasi mentri yg BENER dong… Katanya PARTAI KEADILAN SEJAHTERA… ada juga PARTAI KADER SEJAHTERA,…
Posted by PUTU | 17 Maret 2013, 10:06 amBli PUTU, koq sebegitu sinisnya sich bli ama PKS, apa dulu pernah mau nyaleg trus ditolak?
hehehe…..
Posted by aditam@putra | 17 Maret 2013, 4:02 pmbeginilah jadinya jika negara diberikan kepada mereka yang bukan ahlinya. semrawut. data dan fakta bertolak belakang alhasil rakyat kecil-lah yang kemb ali menjadi korban.
Kedelai yang notabene adalah sumber protein pengganti hewani harganya selangit, daging sapi selangit, beras naik terus menerus, gadum apatah lagi karena 100 persen import, trus skarang gonjang-ganjing bawang putih dan bawang merah….. wow wow wow sambil salto sepuluh kali. ternyata Indonesia sudah hebat yaaaa!!!!!!!!!!!
Posted by Manihot Ultissima | 17 Maret 2013, 1:12 pmAku bisa jadi diriku yang sekarang karena orang tuaku petani di jaman Mbah Harto yang punya program bagus utk penyejahteraan petani. keluargaku bisa memilliki ketahanan pangan yang hebat. Beras gak pernah beli, bawang merah bawang putih nanam sendiri. Kredit pupuk terjamin. Ternak sapi cukup untuk biaya kuliahku dan kedua adikku, meskipun tak lebih dari 4 ekor waktu itu. Waktu itu pendidikan tidak GRATIS seperti sekarang. Dan hebatnya orang tuaku tidak pernah mengeluhkan mahalnya pendidikan. Sekarang jamannya orang minta apa-apa gratisan, murah. Seperti masa kecil Abah Dis, kami bahagia bisa sekolah, betapapun susahnya mencari biaya pendidikan. Bahkan waktu itu, ada program orang tua asuh PKAK. Keluarga kami tidak diikutsertakan, entah apa penyebabnya. Itu pun juga tidak masalah. kami terus kerja dan belajar. Alhamdulillah, semua itu menjadi kenangan indah dan proses penempaan pribadi yang luar biasa berharga.
Posted by Fortuna | 17 Maret 2013, 3:07 pmsebuah proses yang membahagiakan, mudah mudahan amal baik MBAH HARTO di beri balasan yang setimpal, dan DOSA DOSAnya diampuni, bagaimanapun beliau adalah pemimpin yang berhasil pada masanya…
Posted by Silla Keras | 17 Maret 2013, 4:47 pmDahlan Iskan: Pengusaha Itu Agamanya Uang !
Posted by Iwan GaluhPilihan, Sosok & CEO, TerkiniThursday, February 28th, 2013 – 06:50 am
Foto: Dahlan Iskan (ap)
SPC, Jakarta – Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan agama atau kiblat dari seorang pengusaha adalah uang.
Hal ini dikatakan Dahlan saat menasehati seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha di acara d’Preneur di Menara Bank Mega, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, seperti dikutip, Kamis (28/2/2013).
“Pengusaha itu agamanya uang!,” tutur Dahlan.
Dahlan mengatakan, seorang pengusaha pemula sebaiknya berpikir fokus pada bagaimana membesarkan usahanya sendiri. Setelah besar dan usahanya sangat kuat, baru seorang pengusaha boleh berpikir yang lebih luas untuk kepentingan masyarakat.
“Memikirkan diri sendiri saja dahulu nanti kalau jadi pengusaha besar anda bisa pikirkan daerah kecil (kembangkan usaha di daerah),” cetusnya.
Dahlan tengah membagi pengalamannya dengan beberapa orang terpilih dalam acara d’Preneur. d’Preneur (detik entrepreneur) detikFinance adalah Talk Show yang menghadirkan narasumber entrepreneur Indonesia secara eksklusif dan santai. Peserta dapat berinteraksi, bertanya dan berdiskusi secara langsung mengenai kiat sukses, prospek bisnis dan peluang usaha terkini. (SPC-20/detik)
Posted by bapak memang agamanya uang ? | 17 Maret 2013, 3:34 pmBerita Terkait
Dana Perawatan KA Belum Cair Selama Empat Tahun
PT KAI Akan Tarik Semua KRL Jabotabek Non-AC
Kereta Ekonomi Non AC Bakal Dihapuskan
Dahlan Iskan: Indonesia Terlalu Banyak Politikus
Gadis Misterius Dalam Surat Dahlan Iskan
Topik
Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia | KAI
Dahlan Iskan
Grafis Terkait
Zigzag ala Dahlan
Foto Terkait
Stasiun Tawang Semarang Kebanjiran
Video Terkait
Dahlan Optimis Mobil Listrik Mampu Bersaing Dengan Mobil BBM
KAMIS, 14 MARET 2013 | 11:45 WIB
Dahlan Iskan Sedih atas Kondisi PT KAI
Besar Kecil Normal
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan kesedihannya atas kondisi PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang belum menerima dana perawatan untuk prasarana atau infrastructure maintenance and operation (IMO) selama empat tahun terakhir. “Sedih aku, kasihan KAI,” ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Kamis, 14 Maret 2013.
Ia pun mengatakan akan memperjuangkan dana IMO senilai Rp 1,7 triliun per tahun untuk perawatan kereta api. Dahlan mengungkapkan, ia tidak mengetahui alasan belum cairnya dana tersebut dari pemerintah. “Saya tidak mendalami, itu kaitannya ke Kementerian Perhubungan, bukan BUMN,” ucapnya.
——-—-—-—
bisa aja nih orang ngelesnya… anda sebagai menteri kan bagian dari pemerintah ! menhub itu kan mitra kerja anda !
makanya urus masalah sendiri, jangan yang diurusin masalah orang melulu ! urusan mobil listerik lah, sapil lah, banjir lah, bawang lah… mbhelgedes !
yang prioritas ya, urus yang bener PT KAI, JASA MARGA, MERPATI ! itu dulu deh bisa beres dalam setahun, anda layak jadi presiden ! mampu gak ?
jangan bikin malu teman teman ?
Posted by bonek | 17 Maret 2013, 3:50 pmWah wah wah, nekat tenan BONEK iki…
Inilah tidak enaknya jadi menteri pengganti. Lebih-lebih klo mewarisi ketidakberesan yang sudah bertahun-tahun, sudah karatan. Selalu menjadi sasaran tembak bagi orang2 yang tidak suka dengan sepak terjang Beliau tanpa melihat kasusnya itu seberapa parah. Terkait langsung dengan Beliau apa tidak.
Seperti yang didugakan teman kita bonek ini. Mengapa yang disalahkan Bung DI, tidak menhub? Mestinya yang ‘disalahkan’ itu menhub mengapa tidak koordinasi dengan MenBUMN sebagai mitra kerja menhub.
Dibalik, gitu aja koq repot
Posted by aditam@putra | 17 Maret 2013, 4:26 pmini pasti BONEK GADUNGAN, pret….sana pergi…masak sama MBAHNYA BONEK kok tidak sopan….
Posted by Silla Keras | 17 Maret 2013, 4:43 pmAti2 lho bang, Bonek itu manut ama Dahlan Iskan… Wong yg latih Bonek Beliau…
Kalo ketauan IDnya bisa dilempar ke atep Senayan ntar…
Posted by PUTU | 17 Maret 2013, 11:33 pm@ bli PUTU
Ketua Departemen Advokasi Buruh, Petani, dan Nelayan DPP PKS, Indra, mengatakan bahwa Dahlan Iskan hanya branding-nya saja yang kuat, sedangkan kinerjanya belum nyata.
Saya jadi heran, kemarin kemarin lirak-lirik Bung Dahlan Iskan, tapi setelah tulisan MH: Si Pedet di Lobi Hotel mereka jadi sinis banget? Apa ga ingat klo dulu ketika PKS masih kecil Bung DI pernah menulis puji-pujiannya di JP terhadap PKS?
Bagaimana ya, kegeraman mereka seandainya tiba2 Bung DI ditembak SBY untuk merangkap MenBUMN dan Mentan krn suatu hal? Wah!
Insyaallah…!!!
Salam untuk DahlanIS.www
Posted by aditam@putra | 17 Maret 2013, 4:34 pm@ Bung Aditama@Putra.
Dahlan Iskan Selain Branding, Kerjanya Taktis,,, Hanya dalam hitungan Bulan bahkan sudah bisa terlihat hasilnya… ga usa jauh2 masalah pertanian… Bulan lalu sudah Panen Beras di Kerawang,,, Sorgum dll… setengah tahun lagi bakal panen besar2 ide2 yg telah terlontar di MH.. dan saat itu ga ada yg bisa bilang kinerjanya belum nyata… saya akan bilang MATAMU BUTA YA…
dan saya tidak benci dgn PKS atau bahkan Mbok De… hanya kesal saja, orang2 yg menjual kesejahteraan bangsa demi memperkaya diri sendiri… Kalau Rakyat Sudah Sejahtera, silakan baru mikir perkaya diri…
Ga Perlu Ditembak… Mentan aja ga sadar, 50% Jobnya sudah diambil alih DIS…
saya yakin itu perintah SBY…
SBY ahli strategi, dia mkn kelihatan lembek diluar… tapi punya kekuatan besar yg ga kelihatan…
Saya bersyukur Jiwa Militer dan Nasionalismenya msh dijunjung Tinggi…
Masalah Pinangan itu masalah waktu, SBY sangat pintar, beliau menjaga DIS dari sasaran empuk Parpol lain… estimasi saya setelah KTT di BALI akan ada pengumunan besar dari Demokrat…
Babak-1 : Anas Lengser sudah close
Babak-2 : Pemilihan Ketua baru atau pejabat pengganti
Babak-3 : Penentuan Sikap Capres Demokrat…
Babak-4 : Menang Pemilu 2014 (Legislatif dan Presiden)…
Kalau 2014 Demokrat ga menang dijamin akan tutup buku…
Makanya strateginya harus matang… hehehe…
Posted by PUTU | 17 Maret 2013, 11:31 pmSalam jumpa dan selamat pagi Kakak Aditam@putra,
Kayaknya DAHLAN ISKAN sonde masalah dgn Indra dari PKS mau ngomong apa…!
Dan beliau sonde ambil pusing dgn kata2 : “Branding”nya kuat apa tidak…!
Yang jelas,tentang si Pendet di Lobby Hotel itu adalah realitas..
Penyerahan 6(enam) bh Hellycopter dari PT.DI (Persero) ke TNI kmr2, itu juga realitas..
Klu bicara: buruh,petani dan nelayan,menurut beta, Referensi Indra/PKS yang dangkal..
Karena jelas sekali, Volume buruh bukan Volume-Job,DAHLAN ISKAN,wlu blu sdh action.
Sementara,bicara mslh : pertanian dan nelayan,memang masih perlu waktu,
paling tidak sudah ada arah pecanangan ke arah sana….
Kita harapkan saja,untuk nanti2 si Indra PKS itu,masih mau belajar lqgi lebih dalam,
supaya tidak ketinggalan “zaman”.
Semangaat dan Optimis selalu.
Salam Dahlanis..
Posted by N. SORRI.. | 18 Maret 2013, 5:28 amsepertinya Pak Dahlan Is Can sudah menyebarkan wabah “adDIScted”… suatu gejala dimana seseorang terlibat dalam suatu perasaan butuh, harus dicukupi, dengan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan Dahlan Iskan, entah itu yang berefek kepada emosi, courage/semangat, haru, harapan dan sebagainya…
Saya seperti minum obat, minimal 3x sehari, salah satunya dengan blog yang sangat akademis ini
Posted by Jumadi Jambul | 17 Maret 2013, 5:41 pmweeww sdh ktemu hr minggu lagi. i love monday
Posted by fia | 17 Maret 2013, 8:10 pmSelamat pagi Kakak Lia……..
Posted by N. SORRI.. | 18 Maret 2013, 5:31 amPAK DAHLAN SY AMATI SUDAH BAGUS DALAM MENGELOLA BUMN, NAMUN JANGAN SAMPAI KERJA YANG SUDAH SUSAH PAYAH DI LAKUKANNYA TIDAK BERNILAI IBADAH DI HADAPAN ALLAH NANTI DIKARENAKN SETIAP BELIAU SELESAI MELAKUKAN PEKERJAAN/KEGIATAN BELIAU MENULIS SENDIRI DI CATATAN KEMUDIAN DI EXPOSE KE MEDIA, JADI SECARA TIDAK LANGSUNG BELIAU INGIN ORANG LAIN TAU BAHWA BELIAU BEKERJA. SEBENARNYA WALAUPUN BELIAU TIDAK MENGEXPOSE HASIL KERJANYA, JIKA HASIL KERJANYA BAIK MAKA RAKYAT LAMBAT LAUN AKAN MERASAKAN JUGA. INGAT TEMAN2, SETAN ITU TIDAK PERNAH SEDETIKPUN UNTUK BERHENTI MENGGODA MANUSIA KARNA ITU SUDAH SUMPAHNYA. JADI ALANGKAH BAIKNYA JIKALAU APA YANG KITA KERJAKAN DI DUNIA INI BERMANFAAT UNTUK AKHIRAT JUGA BUKAN SEKEDAR BERMANFAAT DI DUNIA SAJA.
Posted by ahmad | 18 Maret 2013, 8:01 amEnak banget ya mereka yang bisa panen sampe berhektar-hektar, sedangkan keluarga saya gak punya tanah yang sampai 1 hektar..
Begini keadaan orang jawa pak!
Posted by Sidik | 11 April 2013, 4:03 pmKami memberikan solusi nyata answers.real untuk keuangan Anda
masalah. Anda ditolak oleh bank Anda, atau Anda perlu cepat
cepat pinjaman untuk bertemu kebutuhan finansial Anda pinjaman untuk
menyelesaikan tagihan, utang dan membangun bisnis Anda.
Mengajukan permohonan pinjaman sekarang. Kami memberikan pinjaman dengan bunga rendah
3% per tahun.
Jika Anda berminat hubungi melalui:
woodyloanfirm01@Gmail.com dan mengisi di bawah pinjaman
formulir aplikasi.
FORMULIR APLIKASI PINJAMAN:
Nama lengkap:
Negara:
Alamat:
Nomer Telpon:
Jumlah pinjaman:
Jangka waktu pinjaman:
Pendapatan bulanan:
Jenis kelamin:
Umur:
Terima kasih.
Dr.Clement Cole
Hubungi Email: woodyloanfirm01@gmail.com
Terima kasih
Mr Woody kekayaan
Posted by woodyloanfirm01@gmail.com | 10 Oktober 2013, 3:34 amJauh lebih dari tujuh ratus kali dalam gonore dapat diharapkan bahwa terjadi per tahun dengan Ough . Erinarians . Hanya sebagian yang terjadi harus dicatat .Kondisi dapat dimulai setelah hanya dua atau tiga hari dan satu bulan ketika pengalaman gonore dan juga mungkin berakhir ringan. Banyak perempuan mungkin tidak akan berisi kondisi . Fellas tampaknya mengandung kondisi .
Posted by RIRI NOVIANTI | 10 Februari 2015, 8:29 am