>>
Anda sedang membaca ...
Catatan Dahlan Iskan, Manufacturing Hope

Temuan Inefisiensi yang Mestinya Melebihi Rp 37 Triliun

Senin, 29 Oktober 2012
Manufacturing Hope 49

Benarkah BPK menemukan inefisiensi di PLN sebesar Rp 37 triliun saat saya jadi Dirut-nya? Sangat benar. Bahkan, angka itu rasanya masih terlalu kecil. BPK seharusnya menemukan jauh lebih besar daripada itu.

Contohnya ini: Rabu subuh kemarin saya mencuri waktu sebelum mengikuti acara peresmian pelabuhan kontainer Kariangau, Balikpapan, oleh Bapak Presiden SBY. Masih ada sedikit waktu untuk saya menyelinap ke Senipah. Jaraknya memang 1,5 jam dari Balikpapan, tapi dengan sedikit ngebut masih akan oke.

Di Senipah sedang dibangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) 80 mw. Awalnya, sebelum saya menjabat Dirut PLN, proyek itu menghadapi persoalan birokrasi besar. Saya datang ke Senipah di dekat muara Sungai Mahakam itu. Persoalan selesai. Proyek bisa dibangun.

Ini penting bukan saja agar kekurangan listrik di Kaltim segera teratasi, tapi PLN pun bisa berhemat triliunan rupiah. Lebih efisien. Kasus Kaltim tersebut (juga Kalselteng) sangat memalukan bangsa. Daerah yang kaya energi justru krisis listriknya terparah.

Kini, ketika pembangunan PLTG Senipah itu hampir selesai, ada persoalan lagi. Untuk membawa listrik itu ke Balikpapan dan Samarinda, harus melewati tanah Pertamina. Saya pun harus mencarikan jalan keluar. Beres. Tiga bulan lagi proyek itu sudah menghasilkan listrik. Efisiensi triliunan rupiah segera terwujud.

Dengan kata lain, selama ini telah terjadi inefisiensi triliunan rupiah di Kaltim. Inefisiensi itu tidak ditemukan oleh BPK.

Contoh lain lagi: Krisis listrik di Jambi juga termasuk yang paling parah. Padahal, di Jambi ditemukan banyak sumber gas. Tapi, PLN membangkitkan listrik dengan BBM. Terjadilah inefisiensi triliunan rupiah di Jambi. BPK juga tidak menemukan inefisiensi di Jambi itu.

Saya segera memutuskan, pembangkit yang sudah nganggur di Madura dibawa ke Jambi. Sejak kabel listrik untuk Madura dilewatkan Jembatan Suramadu, tidak ada lagi kekhawatiran Madura kekurangan listrik. Jambi pun lebih efisien.

Ada lagi gas Jambi yang sudah bertahun-tahun tidak digunakan. Berapa triliun rupiah inefisiensi telah terjadi. Itu juga tidak ditemukan BPK. Saya segera memutuskan membangun CNG (compressed natural gas) di Sei Gelam, di luar Kota Jambi. Agar gas yang ditelantarkan bertahun-tahun itu bisa dimanfaatkan.

Minggu lalu, tengah malam, dalam rangkaian meninjau proyek sapi di Jambi, saya bersama Gubernur Jambi Hasan Basri Agus meninjau proyek CNG itu. Sudah hampir selesai. Saya bayangkan betapa besar efisiensinya. Bahkan, Jambi yang dulu krisis listrik akan bisa “ekspor” listrik.

Contoh lagi: Suatu saat pemerintah membuat keputusan yang tepat, yakni gas jatah PLN dialihkan untuk industri yang kehilangan pasokan gas. Jatah gas PLN dikurangi. Akibatnya, PLN berada dalam dilema: menggunakan BBM atau mematikan saja listrik Jakarta. Pembangkit besar di Jakarta itu (Muara Karang dan Muara Tawar) memang hanya bisa dihidupkan dengan gas atau BBM. Tidak bisa dengan bahan bakar lain.

Tentu PLN tidak mungkin memilih memadamkan listrik Jakarta. Bayangkan kalau listrik Jakarta dipadamkan selama berbulan-bulan. Maka, digunakanlah BBM.

Kalau keputusan tidak memadamkan listrik Jakarta itu salah, saya siap menanggung risikonya. Saya berprinsip seorang pemimpin itu tidak boleh hanya mau jabatannya, tapi tidak mau risikonya. Maka, dia harus berani mengambil keputusan dan menanggung risikonya.

Kalau misalnya sekarang saya harus masuk penjara karena keputusan saya itu, saya akan jalani dengan ikhlas seikhlas-ikhlasnya!

Saya pilih masuk penjara daripada listrik Jakarta padam secara masif berbulan-bulan, bahkan bisa setahun, lamanya. Saya membayangkan, mati listrik dua jam saja, orang sudah marah, apalagi mati listriknya berbulan-bulan.

Sikap ini sama dengan yang saya ambil ketika mengatasi krisis listrik di Palu. Waktu itu saya sampai menangis di komisi VII. Saya juga menyatakan siap masuk penjara. Daripada seluruh rakyat Palu menderita terus bertahun-tahun.

Akibat keputusan saya untuk tidak memadamkan listrik Jakarta itu memang berat. PLN mengalami inefisiensi triliunan rupiah. Tapi, pabrik-pabrik tidak tutup, PHK ribuan buruh terhindarkan, dan Jakarta tidak padam selama setahun!

Apakah PLN harus memberontak terhadap putusan pemerintah itu? Tentu tidak. Putusan itu sendiri sangat logis. Kalau industri tidak dapat gas, berapa banyak pabrik yang harus tutup. Berapa ribu karyawan yang kehilangan pekerjaan. Alangkah ributnya. Indonesia pun kehilangan kepercayaan.

Sekali lagi, jangankan dipanggil komisi VII, masuk penjara pun saya jalani dengan sikap ikhlas seikhlas-ikhlasnya!

Ini mirip Pertamina yang juga tidak mungkin tidak menyalurkan BBM ke masyarakat meski kuota BBM bersubsidinya sudah habis. Atau juga seperti BUMN lain, PT Pupuk Indonesia, yang November/Desember nanti tidak mungkin tidak menyalurkan pupuk ke petani. Padahal, kuota pupuk subsidi sudah akan habis.

Saya tahu pepatah ini: Kian tinggi, kian kencang anginnya. Tapi, saya juga tahu lelucon ini: Kian besar kembung perut, kian besar buang anginnya!

Contoh lain lagi: Secara mendadak, saat menjadi Dirut PLN saya memutuskan membangun transmisi dari Tentena ke Palu lewat Poso. Sejauh 60 km. Harus melewati hutan dan gunung. Tahun depan transmisi tersebut harus jadi. Itu akan bisa mengalirkan listrik dari PLTA Poso milik Pak Kalla yang begitu murah tarifnya ke Kota Palu.

Kalau tidak ada transmisi itu, PLTA di Sulteng tidak bisa untuk melistriki Sulteng, tapi justru melistriki provinsi lain. Akibatnya, inefisiensi di PLN Sulteng akan terus terjadi. Dengan nilai triliunan rupiah. Itu juga tidak ditemukan oleh BPK.

Saya terus memonitor pembangunan transmisi tersebut agar inefisiensi yang sudah terjadi bertahun-tahun itu segera berakhir.

Belakangan ini ada masalah besar di proyek itu. Terutama sejak dua polisi Poso tewas di hutan oleh teroris. Para pekerja yang memasang transmisi itu tidak berani masuk hutan. Dua polisi tersebut pernah ikut mengamankan proyek itu.

Karena begitu pentingnya proyek tersebut, saya minta PLN tidak menyerah terhadap ancaman teroris. Kalau perlu, minta tolong Zeni TNI-AD untuk mengerjakannya.

Efisiensi yang akan terjadi triliunan rupiah. Listrik untuk Palu pun lebih terjamin. Program itu tidak boleh gagal oleh gertakan teroris.

Contoh lain yang lebih menarik: Di laut utara Semarang ditemukan sumber gas. Pemilik sumur gas itu sudah setuju menjual gasnya ke PLN. Harganya pun sudah disepakati. Tapi, bertahun-tahun perusahaan yang memenangi tender untuk membangun pipa gasnya tidak kunjung mengerjakannya. Bukan PLN yang mengadakan tender. PLN hanya konsumen.

PLN gagal mendapatkan gas sampai 100 MMBtu. Di sini PLN mengalami inefisiensi triliunan rupiah. BPK juga belum menemukan inefisiensi itu.

Contoh-contoh inefisiensi seperti itu luar biasa banyaknya. Dan triliunan rupiah nilainya. Itulah sebabnya saya benar-benar ingin menjabat Dirut PLN sedikit lebih lama lagi. Agar saya bisa melihat hasil-hasil pemberantasan inefisiensi di PLN lebih banyak lagi.

Apakah Komisi VII DPR tidak tahu semua itu? Sehingga memanggil saya untuk menjelaskannya?

Saya tegaskan: Komisi VII sangat tahu semua itu. Kalaupun merasa tidak tahu, kan ada Dirut PLN yang baru, Nur Pamudji. Pak Nur bisa menjelaskan dengan baik, bahkan bisa lebih baik daripada saya. Apalagi, waktu itu beliau menjabat direktur PLN urusan energi primer.

Hampir tidak ada relevansinya memanggil menteri BUMN ke komisi VII. Tapi, kalaupun saya dipanggil lagi, saya akan hadir. Saya juga sudah kangen kepada mereka. Dan mungkin mereka juga sudah kangen saya. Sudah setahun saya tidak melucu di komisi VII. (*)

Dahlan Iskan
Menteri BUMN

Diskusi

1.513 respons untuk ‘Temuan Inefisiensi yang Mestinya Melebihi Rp 37 Triliun

  1. Alhamdulillah, jelas dan jelas sekali……..

    Posted by MChoir | 29 Oktober 2012, 5:18 am
    • “Dahlan Iskan Menang 4-0” kalau teman berkenan dan menilai artikel ini layak tolong di share ya?
      http://politik.kompasiana.com/2012/10/29/tidak-tertandingi/

      Posted by lukman bin saleh | 29 Oktober 2012, 5:35 am
      • YUP betul……

        Posted by yuni | 29 Oktober 2012, 10:48 am
        • Kenapa Ya Kalau aku baca2 komentnya para DI Haters, biasanya mereka selalu membandingkan DIS dengan Jokowi atau DIS dengan Yusuf Kalla.

          Okelah kalau sudah punya panutannya sendiri (Jokowi & JK), tapi kenapa harus SIRIK dan dengki dngan popularitas DIS.

          Mereka selalu menyanjung2 idolanya dan menjatuhkan DIS.

          Posted by luscious | 29 Oktober 2012, 7:29 pm
          • Padahal kalau jokowi keteu pak Dahlan juga akur ya…. hahahaha…….

            Posted by okiem | 30 Oktober 2012, 12:36 pm
          • Itukan tikus2 senayan yg mencoba mengadu domba kita. mereka itu bukan fansnya jokowi.Fans jokowi adalah fans DI, Fans DI adalah fans jokowi.orang yg menyukai kebajikan tidak akan melihat sapa dia, tapi apa yg telah dilakukan mereka.

            Posted by Arek Banyuwangi | 7 November 2012, 10:51 pm
          • 3 putra terbaik bangsa, Dahlan Iskan, Jokowi dan Basuki. Biar 2014 DI dan Jokowi jadi RI 1 & 2, Basuki lanjut jadi gubernur DKI

            Posted by David Tkw | 26 November 2012, 4:45 pm
      • Pertamina pemasok tunggal BBM untung Rp 21 Trilliun di 2011
        Apakah 7% saham NEWMOUNT bisa di beli oleh Pertamina sebelum digadaikan Bakrie ke Singapura lagi?

        http://ekbis.sindonews.com/read/2012/10/09/34/678235/bakrie-berpotensi-ambil-saham-newmont-lagi

        BUMN non-tbk bisa beli saham Newmont
        Maikel Jefriando – Sindonews
        Selasa, 9 Oktober 2012 − 16:28 WIB

        Sindonews.com – Lembaga riset Katadata menyebutkan, sejumlah nama perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) bisa dijadikan alternatif bagi pemerintah untuk membeli 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Namun, BUMN tersebut merupakan BUMN yang seluruh sahamnya masih dimiliki pemerintah.

        Ini disesuaikan dengan klausul dari perjanjian jual beli (sale and purchase agreement/SPA) antara pemerintah dengan pihak NNT. Founder Katadata, Lin Che Wei menyebutkan BUMN yang memiliki dana untuk membeli 7 persen saham NNT harus sepenuhnya milik pemerintah.

        “Jadi yang sudah go public, itu tidak bisa lagi karena sudah ada dana swasta dan tidak sepenuhnya milik negara,” ujar Wei kepada wartawan di Menara BCA, Jakarta, Selasa (9/10/2012)

        Menurut dia, sejumlah BUMN besar yang tidak bisa membeli 7 persen saham NNT tersebut, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (Tins) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Pemerintah memiliki saham di tiga BUMN tersebut, masing-masing sekitar 65 persen.

        Sementara itu, lanjut Wei, BUMN yang bisa mewakili pemerintah untuk membeli saham NNT, yakni BUMN yang tergolong Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), seperti PT Danareksa Persero, Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan PT Pengadaian.

        “Jadi selain Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN juga bisa kalau punya inisiatif menggunakan BUMN yang ada,” pungkasnya.

        http://ekbis.sindonews.com/read/2012/10/09/34/678309/bumn-non-tbk-bisa-beli-saham-newmont

        Posted by sutben | 29 Oktober 2012, 11:27 am
        • http://kabarnet.wordpress.com/2011/12/17/wah-enaknya-dpr-usul-hapuskan-hutang-138-000-pengusaha/
          —–
          Misalkan ada orang yang terlibat hutang kepada bank, kemudian ingin agar hutangnya dihapuskan, maka kemanakah dia harus pergi mengupayakan pembebasan hutangnya? Jawabannya adalah: “Ke DPR !” Karena lembaga itulah yang bisa mengusulkan agar pemerintah merubah Undang-Undang supaya seseorang terbebas dari hutang. Bertolak dari kewenangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) inilah maka Kamar Dagang dan Industri (KADIN) melakukan lobi-lobi dengan politisi DPR untuk memperjuangkan sebuah RUU agar hutang para pengusaha bisa dihapuskan.

          Tak tanggung-tanggung, ada 138.000 pengusaha besar yang berhutang di Bank-Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) minta (melalui KADIN) agar hutangnya dihapuskan. Bak gayung bersambut, rupanya DPR menyepakati permintaan KADIN tersebut, maka disiapkanlah sebuah paket usulan Permintaan Penghapusan Hutang yang datang dari DPR dan KADIN.

          Menurut Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra, Sadar Subagyo, hutang yang diminta agar dihapuskan, adalah hutang yang bersifat khusus, seperti hutang yang saat terjadi bencana alam tsunami atau gunung meletus, serta krisis ekonomi tahun 1998 lalu.

          Menurut Sadar, rencana penghapusan hutang tersebut bisa terealisasi apabila Rancangan Undang-undang (RUU) tentang piutang negara sudah disahkan menjadi Undang-undang (UU).

          “Kita mau hutang pengusaha di bank BUMN segera dihapuskan, selain menghambat pengusaha juga menghambat bank BUMN,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, pada hari Selasa (13/12/2011).

          Sadar Subagyo juga menjelaskan, bahwa keberadaan piutang pengusaha tersebut juga merugikan bank-bank milik negara, karena harus menyediakan sejumlah dana cadangan untuk kredit macet tersebut.

          “Selama ada piutang tersebut bank BUMN harus menyisihkan dana cadangan Rp 20 triliun ke Himbara (Himpunan Bank Negara). Jika itu digunakan untuk permodalan bisa menaikkan CAR dan LDR sehingga bisa survive dengan bank swasta,” paparnya.
          —-

          Posted by Puguh Setyono | 29 Oktober 2012, 11:56 am
          • Emangnya kalau kena bencana gitu dia gak klaim asuransi dg nilai yg lebih besar dari aset yg kena bencana?
            Lagian ngapus utang pake alasan biar survive dg bank swasta segala, gak lihat apa kalau bank BUMN banyak yg aset dan performancenya diatas bank swasta.

            Posted by JOWI | 29 Oktober 2012, 1:31 pm
          • cak Puguh ; utang itu d bw sampai mati lho…mereka semua akan menanggung hutang tersebut di hadapan YANG MAHA KUASA….ALLAHU AKBAR !!!!

            Posted by R I Molle | 31 Oktober 2012, 11:28 am
          • Ooooh,gini toh riwyatnya……
            Lah kok pake maen ke dhewan.
            Bakalan jdi kebiasaan dan ketagihan utk ngemplang.

            Posted by budi ind | 31 Oktober 2012, 5:45 pm
          • hutang negara dihapuskan… jangan lupa bayar fee ke dewan…… makin siip aja nih Dewan Pemerasan Rakyat kita…

            Posted by eka dharma efendi | 2 November 2012, 3:20 pm
          • SUBHANNALLAH…..

            USAHA DHEWAN KOMISI X1 UNT MENGHAPUS UTANG PIUTANG (yang chusus)
            PARA PENGUSAHA, BETA KASIH APRESIASI..
            MOSOK SELAMA ITU BUAT RANC.UU SONDE SELESAI2…?
            EMANG SELAMA INI KEMANA DAN NGAPAIN SAJA……….?

            KALAU MAU KERJA BAGUS DAN ADA HASILNYA,
            BELAJAR DULU DONK…SEPERTI MANAJEMEN-NYA :
            DAHLAN ISKAN YANG SERBA : SET….SET….SET..

            BETA BERDOA,USAHA UNT PENGUSAHA SEBANYAK ITU,
            TDK ADA BATU DIBALIK UDANG-NYA.

            HE….HE….HE….E,JANGAN SAMPAI JADI : ATM MODEL-BARU.

            BERJUANGLAH SEPERTI : DAHLAN ISKAN,
            SEMUA-SEMUA NYATA, DEMI INDONESIA..

            Posted by N. SORRI.. | 13 April 2013, 6:24 am
      • Mulai senin depan buat admin mohon bikin absensi….. kayaknya MH hari ini bakalan tembus 1000.
        Hadir dan siap membela Pak DIS.
        Satu kata buat MH saluuuuuuuuuuuuuuuuuut.
        Satu kata buat Dahlanis dan Dismania.. Hebaaaaaaaaaaaaaaaat
        Satu Kata Buat Pak DIS Dahsyaaaaaaaaaaaaaaaat.
        hari gini mikirin omongan anak TK dah gak jamannya kaleee.

        Posted by sofyan Usamah | 29 Oktober 2012, 9:16 pm

        Saya mengusulkan, Agar di perlihatkan berapa kali Tiap tiap MH di klik (brerarti di baca), caranya aku nggak tau mungkin yang pandai di bidangnya tau, agar nampak berapa kali di klik suatu berita (MH). kemudian dibuatkan grafik, Kita bisa melihat trendnya jumlah pembaca. Trim

        Posted by satoto | 30 Oktober 2012, 10:23 am
        • smua dah ada di bagian “admin”, pak toto …
          kalo pak toto punya web/blog pake wordpress pasti bisa liat statistik web/blog : artikel apa yg pling banyak komen, yg paling banyak diklik, kapan paling banyak kunjungan, dll … cuman itu utk bhn evaluasi admin/pemilik web/blog bkn utk konsumsi publik ….

          Posted by masteddy | 31 Oktober 2012, 6:34 am
          • Kirain bisa dipublikasikan. Maaf ilmunya belum sampai kesitu, atau pas pelajaran hal itu sedang asyik baca MH….

            Posted by satoto | 31 Oktober 2012, 8:47 am
        • pak toto, sy liat animasi tol bali … mantap skali
          kpn kira-2 slesainya … skali-2 update progres tol bali dong, jgn update pas lagi sepedaan aja
          moga-2 kalo pas mudik bisa lewat … 😉

          Posted by masteddy | 31 Oktober 2012, 6:45 am
          • He He… Buat Mas Teddy, unttuk Update progress Toll Bali masih pikir pikir, jangan sampai nanti ada yang keberatan. Info saja Menteri BUMN kalau nggak salah secara diam diam udah 3 kali ngunjunginya.

            Posted by satoto | 31 Oktober 2012, 8:45 am
        • setuju boss !!! maju terus pak dahlan !! g usah mikirin politikus yg ribut pencitraan,

          Posted by roy | 1 November 2012, 10:42 am
      • Kepada teman2 Dahlaner, Dahlanisty, Dismania…. yang berdomisili di jakarta dan sekitarnya, Jabodetabek, yang berjiwa Dahlanisme.

        YUK KITA BIKIN ACARA KUMPUL BARENG untuk mengutuk oknum anggota hewan yang tak terhormat.

        Salam kompak untuk Dahlanisty seluruh Indonesia,
        Bonzo – Jakarta Barat

        Posted by bonzo | 1 November 2012, 6:27 pm
        • Maaf saya ga bisa datang karena saya jauh di Aceh, apalagi acaranya cuma mengutuk, tapi kalo acaranya boleh bawa clurit buat ngebabat tikus2 senayan, dengan senang hati saya akan terbang ke Jakarta.

          Posted by Arek Banyuwangi | 7 November 2012, 10:45 pm
    • “Dahlan Iskan Menang 4-0” tolong di share ya lo dinilai layak.
      http://politik.kompasiana.com/2012/10/29/tidak-tertandingi/

      Posted by lukman bin saleh | 29 Oktober 2012, 5:38 am
    • Kronologis sederhananya:
      1. Dulu… BUMN itu lumbung emasnya anggota dHewan, tiap minta PMN (modal), butuh persetujuan dpr, dan anggotanya minta uang buat menggolkan dana dari pemerintah.
      2. DI kebetulan minta tolong ke Dipo Alam lewat SMS yang isinya minta tolong agar jangan ada BUMN yang jadi “sapi perah” anggota dHewan.
      3. Dipo bilang ke SBY, dan keluarlah instruksi dari SBY, “hentikan kongkalikong BUMN buat siapapun yang mau mencairkan dana”
      4. DI langsung perintahkan BUMN jangan mau jadi sapi perah orang lain, siapapun itu.
      5. Sayangnya, Dipo kasih tau ke wartawan kalau ada SMS dari DI yang isinya cenderung memojokkan DPR itu.
      6. DPR jelas marah, marahnya kuadrat, satu: aliran dana dari BUMN berhenti (yang marah oknum), dua: nama DPR dijelekkan oleh DI lewat sms ke Dipo yang diungkap Dipo sendiri (yang marah 1 komisi, yaitu komisi VII, bahkan ketua DPR ikutan marah).
      7. DPR cari akal, gimana menjatuhkan DI, ketemulah data dari BPK yang mengatakan PLN merugikan negara 37 trilliun rupiah.
      8. Data dari BPK itulah yang jadi peluru buat nembak DI.
      9. Keluarlah MH kali ini, buat menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya terjadi.

      Kita tunggu kelanjutannya, menurut ane sih kewibawaan DPR tambah ancur, dan nama DI semakin naik.

      Posted by izza | 29 Oktober 2012, 6:39 am
    • selesein diam-diam ajah…kasi dpr apa kek gitu,yang bikin mereka kenyang,tapi rakyat juga tetep kenyang…
      yang jelas,semenjak pa DI jadi dirut PLN,listrik di kampung ane ga Mati lagi,,,terima kasih banyak pak DI..semoga Bapak dan Keluarga senantiasa di lindungi dari Fitnah dan dilimpahkan Kesehatan dan kekuatan memperbaiki keadaan bangsa ini

      Posted by duke | 29 Oktober 2012, 7:06 am
    • Jika sekarang DPR tahu bahwa inefisensi di PLN jauh lebih besar dari temuan BPK (ratusan triliun) mungkin pagi ini langsung buat surat panggilan ke P.DIS u besok harus hadir di DPR u dengar pendapat karena sdh sangat kangen sama beliau. Penjelasan yg sangat gamblang dr P.DIS spt di atas seharusnya DPR berterima kasih sm belaiu yg merelakan siap dipenjara jk keputusan yg dibuatnya salah. Betapa naifnya pejabat negara kita , wong ada orang berjuang sepenuh jiwa dan raga u negara kok mau ditusuk dari belakang. Ayo dahlanis siap-siap jd benteng Abah jika sewaktu-waktu diperlukan. Bravo P.DIS, bravo Dahlanis, Majulah Indonesiaku

      Posted by sulistiono | 29 Oktober 2012, 7:10 am
    • jelas gamblang lugas dan tanpa basa basi…..Rupanya pak dis bukan hanya menjawab pertanyaan dpr ke anggota dpr terkorup saja tetapi juga menjelaskan ke rakyat jelata seperti saya…..
      bravo bung dis….!!!!

      Posted by keitaro | 29 Oktober 2012, 8:41 am
    • kelihatan mana yang sesungguhnya jadi pecundang di negeri ini, rakyat sudah melihat pak dengan jelas pak Anggota DPR yang katanya terhormat malah ada oknum2 yang menjijikkan, mana muka lo….rakyat tidak pernah merasa punya wakil seperti lo2 semua, azpalagi saya……sorry lah yo….memalukan, sungguh terlalu katanya orang DPR intelek2 mana buktinya….mana hasilnya….(korupsi okey). lihat dengan mata terbuka hasil nyata sudah dikerjakan Pak Dahlan Iskan tidak hanya sekedar omong doang kaya anggota Dewan yang katanya terhormat tapi menjijikkan. Saya mendukungmu Pak Dahlan Iskan begitupun seluruh rakyat Indonesia, kami sudah merasakan hasil jerih payahmu Pak Dahlan Iskan walaupun singkat sudah ada hasil nyata, tidak seperti anggota Dewan yang katannya terhormat tapi menjijikkan yang punya prestasi besar yaitu masuk penjara. Allaahuakbar…..Allaaahuakbar…..Allaahuakbar……..maju terus Pak Dahlan Iskan

      Posted by agus s | 29 Oktober 2012, 9:47 am
    • maju terus pa DI….ga usah hiraukan “oknum” anggota dewan yang yang koar-koar kaya kodok lagi mandi ujan…saya ingin lihat sampai dimana DPR berani melempar fitnah pada Bapak…satu saat akan kami kerahkan kekuatan rakyat buat gerudug wakil rakyat yang ga tau diri itu…

      Posted by andhika | 29 Oktober 2012, 10:18 am
      • mereka bukan wakil rakyat pak,wakil perut dan nafsu mereka sendiri.saya gak mau diwakili orang kayak gitu.eh orang bukan ya?????????kan udah ga punya wajah

        Posted by mama kembar | 1 November 2012, 9:23 am
    • Pak Efendi Bolong, yang bener ini neh….
      Saat ini harga keekonomian gas di pasar Internasional mencapai US$ 17-US$ 18 per MMBTU. “Karena itu dengan harga pembelian US$ 3,35 per MMBTU saat ini, Indonesia mengalami kerugian sekitar US$ 4 miliar per tahun dengan asumsi setiap tahun Tangguh mengirim 100 kargo dan ICP sebesar US$ 110 per barel,” ujar Kurtubi.

      dan PERTAMINA sebagai penyedia gas untuk PLN berani membeli dengan harga 3x lipat daripada di ekspor ke China dimana kontraknya disyahkan oleh ketua partai wong cilikmu saat jadi presiden dulu…..

      Sumber : http://www.megaonlinetrading.com/detail_posting.asp?urutan=2981

      Posted by keitaro | 29 Oktober 2012, 10:53 am
      • WOW…rugi 4 milyar USD = 38T setiap taon? Ini yg lebih besar yg harus diburu duluan.

        Posted by JOWI | 29 Oktober 2012, 11:29 am
      • bu mega tah,

        Posted by edhi | 29 Oktober 2012, 9:48 pm
      • Ketua panitia kontrak MOU
        Pejualan gas Blok Tangguh siapa…???

        Silakan dicari….
        Anda akan lebih kaget lagi…

        Siapa yang ingin kekuasaan untuk memperkaya diri dan keluarganya
        Dan siapa orang kaya yg ingin kekuasaan untuk menghapus kesalahan

        Posted by Muhari Kumis | 30 Oktober 2012, 4:30 am
        • Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Roy BB Janis menyatakan renegosiasi kontrak gas Tangguh akan efektif jika pemerintah menyelesaikannya melalui proses hukum. “Ini penyelesaiannya harus melalui hukum, bukan politik,” kata Roy kepada Jurnal Nasional di Jakarta, Jumat (12/9).

          Menurut Roy, dalam kontrak Tangguh kerugian negara di masa mendatang secara kasat mata sudah terlihat mencapai Rp700 triliun. “Harganya sangat murah, padahal kita sudah punya dua kontrak yaitu Arun dan Bontang yang harganya naik seiring kenaikan minyak bumi. Jelas ada ketidaklaziman dalam perundingan tersebut.”

          Melalui penyelesain hukum, kata Roy, pemerintah akan memiliki landasan dan kejelasan mengenai kontrak tersebut. “Supaya ada landasan hukum yang kuat Kejaksaan Agung panggil saja penanggung jawabnya. Dan yang harus bertanggung jawab pemerintahan Megawati,” ucapnya.

          Saat ditanya siapa yang dipanggil dulu, apakah Megawati sebagai Presiden atau menteri terkait yang ikut negosiasi, Roy menjawab, “Lebih baik memanggil menteri teknisnya. Kalau di negara lain, ini sebuah skandal besar.”

          Menteri teknis yang dimaksud adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro.

          Ditanya Mega

          Roy yang mantan Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR, bercerita bahwa sebelum Taufik Kiemas memimpin delegasi Indonesia ke China, Megawati bertanya kepadanya soal kepatutan Taufik menjadi ketua delegasi. Saat itu, menjelang rapat DPP PDIP tahun 2002.

          “Roy, menurut kamu kalau Mas Taufik jadi Ketua Delegasi bagaimana?” kata Mega seperti ditirukan Roy. “Menurut saya salah Mbak, gak boleh anggota Dewan mimpin eksekutif,” jawab Roy.

          “Tapi kan Mas Bambang (Bambang Koesowo, Menteri Sekretaris Negara) sudah menyiasati, dengan membuat special envoy. Penugasan Presiden,” kata Mega.

          “Tapi saya tetap bilang itu gak bisa ke Mega, karena akan adan konflik kepentingan,” ujar Roy.

          Karena itu, Roy meminta Kejaksaan Agung juga meminta keterangan langsung ke Megawati dan Taufik Kiemas. “Kenapa terjadi harga murah, dia (Taufik Kiemas) mesti jelasin. Mega juga perlu ditanya apa motifnya menugasi Taufik Kiemas.”

          Menurut dia, penjelasan itu sangat penting agar menjelaskan duduk perkara sebenarnya serta menghindari fitnah dan kesimpangsiuran.

          “Kalau alasannya rasional tidak apa-apa. Kalau dia (Taufik) punya alasan kuat, motifnya bukan mau merugikan negara, karena mungkin negosiasi susah, gak laku dagangan jadi harganya murah boleh saja,” tutur Roy.

          Direktur Eksekutif LPKP (Lembaga Pengkajian Kebijakan Publik) Ichsanuddin Noorsy menyatakan ada dua hal yang menyebabkan ladang gas Tangguh bermasalah. Pertama, ketidakjelasan posisi Tim Negosiasi Indonesia. Mestinya, negosiasi yang melibatkan dua negara berpedoman pada G to G, antarpemerintah. Anggota tim seharusnya terdiri dari menteri dan pejabat eksekutif lain, sementara lembaga legislatif sebagai pengawas.

          “Kenyataan malah sebaliknya, Taufik Kiemas yang berada di legislatif berperan sebagai Ketua Tim dan lembaga eksekutif malah berperan sebagai pengawas, ini kan penuh ketidakjelasan,” kata Ichsanuddin saat dihubungi Jurnal Nasional kemarin.

          Menurut dia, kewenangan memilih Tim Negosiasi saat itu jelas ada di tangan Presiden Megawati sebagai Kepala Negara.

          Kedua, yang menjadi penyebab adalah soal harga. Saat itu harga minyak dunia yang menjadi acuan berada di posisi US$38 per barel dan harga gas rata-rata dalam negeri sekitar US$4 per mmbtu. “Sementara gas Tangguh dijual hanya US$2,5 per mmbtu, jadi kerugian yang diterima Indonesia sekitar US$1,5 per mmbtu.”

          Belum Perlu

          Ketua Komisi VII (Bidang Energi) DPR Airlangga Hartarto mengatakan, Jaksa Agung bisa saja memanggil para menteri di masa pemerintahan Megawati yang ikut negosiasi kontrak Tangguh. Namun, dia melihat saat ini belum waktunya Jaksa Agung terlibat urusan kontrak gas Tangguh.

          “Biarkan dulu pemerintah melalui BP Migas (Badan Pelaksan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas) dan Menteri ESDM melakukan renegosiasi kontrak itu dengan pemerintah China,” katanya.

          Airlangga berharap pemerintah bisa maksimal melakukan renegosiasi kontrak gas Tangguh untuk kepentingan negara. “Dalam renegosiasi nanti diharapkan harga minyak dan gas sesuai harga pasaran saat ini.”

          Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR dari Fraksi Partai Golkar Harry Azhar Aziz meminta Direktorat Jenderal Pajak dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa segala kemungkinan yang merugikan negara akibat kontrak Tangguh.

          “Dirjen Pajak memeriksa berapa kerugian pendapatan negara akibat hilangnya pajak akibat kontrak tersebut. Harus jelas berapa kerugiannya. Sedangkan BPK menyelidiki apakah dalam kontrak tersebut ada pihak yang melakukan mark-up harga atau ada permainan atau tidak,” katanya kepada Jurnal Nasional, Jumat (12/9).
          Anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo enggan bicara soal kontrak gas tangguh. “Saya malas bicara soal itu. Saya tidak mau menjadi alat politiknya pemerintah,” katanya.*** Jan Prince Permata/Friederich Batari/Yanuar Jatnika

          Posted by Nanang Slamet | 30 Oktober 2012, 1:05 pm
          • Tidak perlu susah-susah merenegosiasikan kontrak.
            BATALKAN SAJA KONTRAK ITU !!!
            Bagaimana caranya?
            Jatuhkan dulu hukuman pidana korupsi bagi si penandatangan kontrak dari pihak Indonesia. Entah siapa itu yang menandatanganinya…
            Bila sudah ada putusan hakim tipikor yang menyatakan ada unsur korupsi dalam penandatanganan konytak, otomatis kontrak BATAL DEMI HUKUM.

            Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 1:10 am
          • Ini dia tanggapan mas Erick.
            Ternyata bisa simple kayak gitu solusinya. Tapi implementasinya pasti banyak rintangan.
            Trims mas Erick atas penjelasannya, lumayan ada pembelajaran tentang hukum.

            Posted by Aldizy | 1 November 2012, 1:58 am
          • SELAMAT PAGI,SALAM HORMAT DAN SALAM KENAL TERUNTUK KAKAK NANANG DARI BETA DI NTT..
            TXQU BERAT TU KAKAK NANANG SLAMET ATAS PENCERAHAN-NYA TENTANG PENJUALAG “GAS” INDONESIA.

            SAAT ITU,NAMPAK BP.ROY BB JANIS SDH BERUSAHA MENGINGATKAN PRESIDEN MEGAWATI ,
            TAPI BELIAU TERNYATA TETAP “KEKEH” DENGAN SIASAT-NYA..MELALUI SEKNEGNYA BB.KOSWOYO.
            UJUNG2NYA : GAS -INDONESIA DI JUAL-MURAH, RAKYAT-INDONESIA MENJADI SENGSARA..

            GIMANA NGGAK RUGI,SAAT ITU PLN MAU BELI 2-3 KALI LIPAT DARI HARGA YANG DIJUAL KE CHINA….
            EEE…..CH, KOQ MALAH DIJUAL KE LUAR NEGERI…..SAMPAI2 INDONESIA TDK PUNYA GAS SE-TETES-PUN..

            INSYA ALLAH, DARI PENCERAHAN DIATAS SELURUH MASYARAKAT CHUSUS PARA DAHLANIS,
            KHAN SEMAKIN “CERDAS” DAN “YAKIN” , KLU APA2 YANG DILAKUKAN DAHLAN ISKAN : BENAR ADANYA.
            YAITU : DEMI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDONESIA ATAU DEMI INDONESIA.

            SEKALI LAGI : DEMI INDONESIA DAN OPTIMIS SELALU.
            SALAAAAM DAHLANIS….

            Posted by N. SORRI.. | 14 April 2013, 6:52 am
    • Gila bener nich MH-49. Hari pertama pkl 13.45, tembus 337. Turbo Speed. Supersonik. Tampaknya Dahlanisti, Dismania, membuat PAGAR BETIS, untuk menahan GEMPURAN SENAYAN. Kompak Buanget. BRAVO semuanya.

      Posted by wanto kdr | 29 Oktober 2012, 1:53 pm
      • cukup banyak orang yg belum tahu tentang catatan dahlan iskan. tadi saya copy paste link site ini ke Facebook. kalau punya twitter saya pasti pasang link juga disana.

        Posted by hardy | 1 November 2012, 5:44 am
    • Sudah jelas sekali ada pilihan yang sudah tertuju ke pilihan pro kebaikan. yang di komisi VII itu mencari cara supaya ikut terkenal. begicu. DIS terus maju, dobrak birokrasi yang kolot demi maslahat umat. 200 juta lebih rakyat Indonesia di belakangmu.

      Posted by fahri | 30 Oktober 2012, 1:02 pm
    • penjelasan yang akurat, masih bengong apa anggota dewan untuk berkoar kembali

      Posted by Ibnu Fadhlan | 30 Oktober 2012, 9:04 pm
    • semoga besok pada saat abah dipanggil DPR jadi rapat terbuka yang ditayangkan di TV dan kita bisa lihat siapa yang akan menanggung malu besar karena lelucon abah.siap2 bawa masker ya bah,kentutnya besar lhooo

      Posted by mama kembar | 1 November 2012, 10:17 am
    • dua kalimat bijak saya temukan: 1) seorang pemimpin itu tidak boleh hanya mau jabatannya, tapi tidak mau risikonya; —– 2) Kian tinggi, kian kencang anginnya… Tapi juga, “Kian besar kembung perut, kian besar buang anginnya!” ——- itu sudah cukup menjawab! —- dan ungkapan pemimpin pejuang: ikhlas seikhlas2nya jikapun harus dipenjara…. ruarrr biasaaaaa!!!

      Posted by Bambang Wahyudi | 3 November 2012, 10:34 am
    • Sangat Jelas Pak DI, dukungan Rakyat selalu untuk orang yang berjalan di atas kebenaran……..

      Posted by Badut Koco | 3 November 2012, 8:32 pm
  2. wah..baru nongol…di jpnn udah jam 1 tadi…
    premium dulu lah…

    Posted by DWI waskito | 29 Oktober 2012, 5:20 am
    • “Dahlan Iskan, Fitnah Terkejipun Ditertawakan” http://politik.kompasiana.com/2012/10/29/dahlan-iskan-fitnah-terkejipun-ditertawakan-505006.html

      Posted by lukman bin saleh | 29 Oktober 2012, 5:54 am
      • Bantu update isi link nya pak Lukman : biar yang pake HP lebih mudah baca.

        “Dahlan Iskan, Fitnah Terkejipun Ditertawakan”

        Beberapa bulan yang lalu marak beredar isu tentang Dahlan mempunyai istri banyak. Isu ini disebar oleh akun twitter anonim yang menamakan diri triomacan2000. Konon istri Dahlan jumlahnya empat orang. Yang pertama adalah Ibu Nafsiah Sabri yang dinampakkan ke publik. Yang kedua adalah Nani Wijaya tangan kanan Dahlan semasa masih aktip di Jawa Post. Ketiga adalah suster yang merawat Dahlan waktu transpalasi hati di China. Keempat adalah Hedi Loren, seorang pengusaha.

        Ibu Nafsiah tentu tidak ada seorangpun membantah kalau beliau adalah istri Dahlan yang sah. Yang jadi masalah adalah Nani Wijaya, Suster China dan Hedi Loren. Dari ketiga orang ini hanya Nani Wijaya yang mempunyai dasar tuduhan yang masuk akal, lainnya sangat mengada-ada.

        Dulu di kalangan karyawan Jawa Post beredar isu, bahwa Nani Wijaya orang kepercayaan Dahlan itu sebenarnya istri sirinya. Kecurigaan ini muncul karena begitu dekat dan dipercainya Nani Wijaya oleh Dahlan. Tapi berpuluh tahun kemudian waktu membuktikan, bahwa Nani Wijaya dengan Dahlan tidak ada hubungan isimewa sama sekali. Hanya hubungan profesional seorang atasan dengan bawahan. Sekarang karyawan Jawa Post yang dulu mempercayai isu itu malu sendiri dan tidak mau mengingat-ingatnya kembali. Konon Dahlan sendirilah yang menyebarkan isu ini agar senior-senior Jawa Post tidak ada yang berani membangkang terhadap Nani Wijaya.

        Sedangkan isu suster China menjadi istri Dahlan nampaknya sangat tidak mendasar. Bagaimana mungkin orang yang sedang sekarat antara hidup dan mati bisa selingkuh. Dengan berpuluh-puluh selang di tubuhnya dan ditunggu langsung oleh istri tercinta Nafsiah Sabri, mustahil Dahlan selingkuh.

        Dengan Hedi Loren-pun mustahil, mana ada pengusaha yang mau jadi istri simpanan. Apa yang membuat dia rela menjadi istri simpanan? Harta sudah banyak, Dahlan juga tidak ganteng-ganteng amat. He.he..

        Selanjutnya Dahlan dituduh seorang Freman Sonry-tangan kanan Zionis Israel. Karena konon dia pernah menjadi anggota sebuah lembaga amal yang bernama Lions Club Indonesia yang berafiliasi dengan Freman Sonry . Entah siapa yang menebar isu ini. Mungkin orang yang ilmu teori konsfirasinya amat sangat tinggi. Sehingga tidak ada hal sekecil apapun yang luput dari teori konsfirasinya. Seandainya Dahlan benar menjadi donatur lembaga amal Lions Club Indonesia belum tentu Dahlan pro-Yahudi. Contohnya kita bekerja menjadi direktur restoran cepat saji McDonalds. Ternyata saham perusahaan itu dimiliki oleh Yahudi. Otomatiskah kita menjadi simpatisan Yahudi? Lagian Dahlan memang aktip menjadi donatur lemabaga-lembaga sosial, puluhan lembaga sosial seperti panti asuhan mendaftar Dahlan sebagai donatur tetapnya.

        Mungkin si penebar isu tidak tahu kalau Dahlan mempunyai ratusan pesantren keluarga di Jawa Timur. Bahkan Dahlan mau membuatnya menjadi pesantren berstandar internasional. Dahlan juga sejak kecil sekolah di sekolah agama, mulai dari Madrasah Sanawiyah, Madrasah Aliayah, dan IAIN. Dengan dasar agama yang begitu kuat apa mungkin Dahlan adalah seorang Freman Sonry? Atau isu ini dihembuskan oleh kalangan garis keras yang tidak setuju dengan pandangan-pandangan Dahlan yang dianggap sedikit liberal?

        Tuduhan paling gres adalah dari Komisi VII DPR hususnya Effendi Simbolon. Dahlan merugikan negara 37 triliun sewaktu menjabat Dirut PLN. Orang yang merugikan negara adalah koruptor. Effendi Simbolon akan memanggil paksa Dahlan dan menyeretnya ke KPK. Tuduhan ini janggal karena sebenarnya BPK hanya mengatakan PLN kehilangan kesempatan untuk berhemat, bukan rugi. Kesimpulan BPK digoreng oleh Komisi VII sehingga PLN terkesan merugikan negara. Menko Perekonomian, BP Migas, Kemeterian ESDM, dan Dirut PLN yang sekarang sudah menjelaskan, waktu itu PLN tidak bisa berhemat karena tidak ada gas. Terpaksa pakai BBM yang mahal, daripada terjadi pemadaman total dan lama di Jakarta atau pemadaman bergilir se-Jawa-Bali.

        Dahlan sendiri pada bulan Juli 2011 saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII dihadiri juga oleh BP Migas dan Kementerian ESDM, meminta tambahan pasokan gas. Dahlan memaparkan bahwa PLN melakukan pemborosan 15 triliun pertahun jika tidak diberi gas yang mencukupi. Komisi VII waktu itu tidak peduli, sampai-sampai Dahlan mengancam akan mengimpor lagi gas yang sudah diekspor pemerintah ke Singapura. Komisi VII tetap tidak ambil pusing, lalu kenapa sekarang dipermasalahkan?

        Bukan Dahlan namanya kalau reaktip dan emosi dengan tuduhan-tuduhan seperti di atas. Dia tetap menghadapinya dengan senyum dan guyon. Saat dikonfirmasi wartawan apakah betul punya istri empat? Dia tidak membantah. Iya istri saya empat, yang pertama namanya Nafsiah, yang kedua Nafsiah, yang ketiga Nafsiah dan yang keempat Nafsiah. Keempat-empatnya mau aku ajak umrah ujarnya sambil tersenyum.

        Ketika dikonfirmasi apakah dia benar seorang Freman Sonry, dia balik bertanya. Binatang apa itu? Atau itu nama makanan? Tumben saya mendengar namanya, enak gak? Guraunya lagi kepada wartawan.

        Ketika dimintai tanggapannya tentang kerugian negara 37 triliun yang disebabkan oleh PLN. Dia malah mengatakan BPK salah, bukan 37 triliun tapi 100 triliun. Dan bukan tahun 2009-2010 saja PLN rugi tapi sejak zaman Majapahit ujarnya.

        Percuma memang Dahlan diserang oleh orang yang berjiwa preman dan emosional. Seperti menghantam ruang hampa sekuat tenaga. Hanya menghabiskan energi dan membuat stres penyerangnya. Mungkin Dahlan hanya bisa di skak-mat oleh orang-orang berkemampuan guyon tingkat tinggi. Seperti presiden-presiden Amerika atau setidak-tidaknya presiden Indonesia keempat: Almarhum Gusdur.

        Apakah masih ada lagi fitnah yang lebih keji dari tuduhan menghianati keluarga, agama, dan negara?

        Posted by sopyan thamrin | 29 Oktober 2012, 5:22 pm
        • betul mas sofyan , oknum DPR secara gamblang membuka kedok mereka sendiri bahwa oknum= tersebutlah yang membuka aib DPR dan mengacak-acak tatanan bernegara di republik ini , layakkah mereka di pilih lagi ? selama ini kita tahu bahwa partai tidak pernah bertanggung jawab terhadap anggota partai yang bobrok n ndak bener , maka lebih baik kita reject aja …. MERDEKA !

          Posted by R I Molle | 31 Oktober 2012, 10:32 am
  3. Kalau sampai Abah dipenjara, rakyat Indonesia, kita demo DPRRI besar-besaran. Saya Golput Pemilu 2014.

    Posted by Fajar | 29 Oktober 2012, 5:21 am
  4. gagal pertamax maning…. 😦
    Bagaimana mungkin bangsa ini bisa maju kalau ane gak bisa pertamax…
    hufh….
    😦 |sad|

    Posted by gagal pertamax | 29 Oktober 2012, 5:23 am
  5. Bener tuh Abah, anggota Dewan yang terhormat mesti di kasih yang “LUCU-LUCU” biar pada sadar kalo selama ini mereka yang paling “LUCU”..
    Pengen liat wajah Effendi Simbolon sekarang kayak apa??”LUCU” kali ya…

    Posted by DWI waskito | 29 Oktober 2012, 5:24 am
  6. maju terus demi kemajuan bangsa pak dahlan. vivat.

    Posted by Romi Radjalangu | 29 Oktober 2012, 5:26 am
  7. Audit yang tidak melihat keseluruhan permasalahan… Hidup pak DI… Lanjutkn karya pak, kami mendukungmu…

    Posted by Budi | 29 Oktober 2012, 5:28 am
    • hasil auditnya gak masalah… pak Dahlan sendiri bilang, harusnya kerugian negara jauh lebih besar dari itu… yg masalah itu yg pake hasil auditnya buat kepentingannya sendiri…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 29 Oktober 2012, 10:40 am
  8. maju terus pak DIS.. sikat habis tikus DPR

    Posted by honeyshark | 29 Oktober 2012, 5:29 am
  9. Kian besar kembung perut, kian besar buang anginnya! Absen dolo….

    Posted by @yama | 29 Oktober 2012, 5:31 am
  10. pertamax plus……..kerja kerja kerja

    Posted by kang wie | 29 Oktober 2012, 5:32 am
  11. yang bisanya bicara biar bicara, yang kerja biar kerja. Biasalah yang nggak punya pekerjaan mengomentari orang kerja.

    Posted by sandra | 29 Oktober 2012, 5:32 am
  12. Tumben ya pak DI langsung merespon serangan. Teryata betul kata almarhum Megy Z,semutpun akan menggigit bila disakiti

    Posted by lukman bin saleh | 29 Oktober 2012, 5:32 am
  13. Bener sekali Pak Boss, bau kentut (gembosan angin) dari perut yang kebanyakan angin menyebar kemana-mana. Udah nadanya fals baunya ngga’ enak…….

    Posted by Satrio Hatmoko | 29 Oktober 2012, 5:36 am
  14. masyaallah. jelas sekali

    Posted by supriyadi | 29 Oktober 2012, 5:36 am
  15. Semangat Pagiiiiiiiiiiii.
    Absen dulu. Biar segera dapat AMUNISI MH-day, setelah berhari-hari mendengar serangan2 ‘pasukan senayan’
    Salam Dismania.

    Posted by wanto kdr | 29 Oktober 2012, 5:39 am
  16. dpr ngomong ama kentut sama kuatnya (n sama gak ada maknanya buat rakyat)

    Posted by mifdun | 29 Oktober 2012, 5:39 am
  17. Sudah sangat jelas dan gamblang penjelasan pak DIS,kalau DPR masih kurang jelas kayaknya mereka harus belajar lagi memaknai tulisan tulisan pak DIS,saya aja yang cuman lulusan smp aja sangat bisa memahami,apalagi para wakil rakyat itu yang gelarnya numpuk numpuk ….

    Posted by Karim | 29 Oktober 2012, 5:41 am
  18. Absen dulu ah…

    Posted by Denny | 29 Oktober 2012, 5:41 am
  19. Support untuk pak DaIs…

    Posted by Lando Jr | 29 Oktober 2012, 5:42 am
  20. Kalau misalnya sekarang saya harus masuk penjara karena keputusan saya itu, saya akan jalani dengan ikhlas seikhlas-ikhlasnya! Luar biasa !!!
    Baru sekarang ada pejabat yang secara berani menyatakan siap dibui. Mungkin karena Monas sudah ada yg booking. Hehehe,…

    Posted by Yanto Lurah Sastro | 29 Oktober 2012, 5:44 am
    • Alhamdulillah…….kualitas pemimpin yg teruji..abah sikat abis kezaliman para bedebah…….jaya negeriku

      Posted by dahlanalex | 29 Oktober 2012, 5:55 am
    • wkwkwk betul mas… monas dah full book

      Posted by bangunbingunbi | 29 Oktober 2012, 8:56 am
    • pak Dahlan itu berusaha menempatkan segala sesuatu sesuai pd tempatnya… utk mempertanggungjawabkan perbuatan yg melawan hukum, ya tempatnya di penjara/bui, bukan digantung di Monas kayak kata petinggi parpol biru itu… kalo pak Dahlan yg guyon, emang lucu dan menohok ke sasaran, krn beliau dlm posisi yg benar dan komitmen kerja utk negara… tapi kalo politisi yg lain yg guyon dan mencoba menohok, justru nampak begonya dan bikin kita makin curiga dia memang salah… 🙂

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 29 Oktober 2012, 10:44 am
    • betul kang yanto…. inilah yang kita semua harapkan. pemimpin yang bertanggung jawab.

      Posted by suhardi | 29 Oktober 2012, 5:10 pm
    • Jadi inget Bung Karno, yg rela dipenjara untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia…. Semoga pak Dahlan Iskan selalu dilindungi Tuhan….. Penjarakan Aja tuh oknum2 DPR yg sukanya mikirin perut sendiri.

      Posted by Sandra | 2 November 2012, 12:25 am
  21. susah bedakan suara bicaranya dpr dan suara kentutnya dpr, jas buka iket blangkon, sama juga sami mawon….

    Posted by Are ghost | 29 Oktober 2012, 5:46 am
  22. Jelas lan ketok moto……..

    Posted by rauf widayat | 29 Oktober 2012, 5:46 am
  23. para dewan senayan ingin menjatuhkan dan pa dahlan agar berkurang popularitasnya takut tersaingi,takut kalah 2014,maka dibuatlah isu2 tak sedap tentang pa dahlan,
    Tapi menurut saya sebagai orang awam semakin para dewan mencongkel kesalahan pa dahlan maka akan semakin tercongkel pula support/simpati masyarakat terhadap pa dahlan lebih besar bahkan sangat besar yg tidak dapat dibayangkan oleh para dewan yg terhormat..
    Semoga rahmat dan keselamatan menyertai calon pemimpin kita yg akan membawa perubahan yg sangat besar…

    Posted by jalmi alit | 29 Oktober 2012, 5:47 am
  24. Jelas sekali.. penjelasannya.
    Save..DIS…Save DIS

    Posted by Royyan | 29 Oktober 2012, 5:49 am
  25. “Dahlan Iskan, Fitnah Terkejipun Ditertawakan” Mudah2an artikel ne berkenan di hati para Dahlanis http://politik.kompasiana.com/2012/10/29/dahlan-iskan-fitnah-terkejipun-ditertawakan-505006.html

    Posted by lukman bin saleh | 29 Oktober 2012, 5:57 am
  26. Hahahaha….
    Bikin ketawa terbahak-bahak baca closing statementnya kali ini. Rupa-rupanya komisi VII DPR RI lg galau n stress abis sampai-sampai butuh hiburan dari Pak Dis.
    Komisi VII yang membidangi energi sdh semestinya n sdh seharusnya mengerti masalah inefisiensi yg terjadi di PLN jauh2 hari. Kewenangan DPR selain budgeting kan jg melakukan pengawasan. Kalau sampai ribut-ribut inefisiensi PLN itu br mencuat skrng, lha dl mereka krjnya ngapain aja? Bener-bener patut dipertanyakan kinerja anggota dewan yg menurut mereka terhormat itu.
    Maju trus Pak Dis…
    Dr lubuk hati terdalam saya senantiasa mendukung dan mendoakan Pak Dis.
    Sudah saatnya Pak Dis turun gelanggang dan berpolitik.
    Kejar harga diri bangsa.
    Kerja, kerja, dan kerja!
    Jayalah Indonesia.

    Posted by Didi | 29 Oktober 2012, 5:57 am
    • bukan gan… DPR bukannya ga tau tentang itu. Hanya aja karena ada statement dari Dipo mengenai sms dari DI yang isinya anggota dHewan minta jatah uang ke BUMN itulah yang bikin anggota dHewan jadi marah-marah. Tambahan pula sekarang ada instruksi dari DI kalau BUMN nggak boleh lagi kasih jatah duit ke siapapun, jelas menguras lumbung emas anggota dHewan.

      Itulah yang bikin dpr marah, dan akhirnya mereka cari-cari masalah dan kebetulan ada temuan BPK, ketemulah udah peluru buat nembak DI.

      Posted by izza | 29 Oktober 2012, 6:26 am
      • Berarti Dipo adalah salah satu akar masalah selama ini

        Posted by Djoko Sawolo | 29 Oktober 2012, 6:59 am
        • mas djoko pinter juga analisanya, itulah “klu” nya, inget ribut2 soal kabinet beberapa waktu lalu????, bener2 duri dalam daging tuh orang (Dipo)

          Posted by Nanang Slamet | 29 Oktober 2012, 7:18 am
        • tadinya aku apresiasi langkah Dipo yg meneruskan sambatan pak Dahlan ke Presiden SBY yg berbuntut keluarnya edaran agar jgn ada kongkalikong… tapi krn Dipo yg bocorin SMS pak Dahlan ke media, lalu berujung ribut-ribut begini, aku gak jadi kasih jempol buat Dipo… emang dari dulu suka bikin rusuh tuh Dipo… konon yg menjegal proyek blue energy (selain krn teknologinya jg masih kontroversi) juga si Dipo sendiri krn sang penemu teknologi ogah memenuhi permintaan Dipo agar teknologi itu dipatenkan atas nama Dipo…

          Posted by Novrian Eka Sandhi | 29 Oktober 2012, 10:49 am
          • Si Dipo paling senang melakukan politik adu domba, adu jangkrik, adu gajah .. setelah itu dia lari dari medan pertempuran (Tinggal gelanggang colong playu).

            Posted by Djoko Sawolo | 29 Oktober 2012, 1:09 pm
      • Dipo cari aman. Lempar batu sembunyi tangan. Kesempatan Dipo ngerjain DI, Dulu musuhin DI, malah tdk dpt simpati.

        Posted by mito | 29 Oktober 2012, 7:22 am
      • memang dipo menteri yang paling lebay…seperguruan ama ruhut si poltak…..

        Posted by andhika | 29 Oktober 2012, 10:38 am
      • Dipo pengen banget menggeser Dahlan Iskan. Muke gilee si Dipo bisanya ngrecokin kerja orang. moga2 segera dipanggil Yang Kuasa. supaya negara ini bebas dari si Dipo laknatullah. Amiiiinn ya Allah. Amiiin ya Rabbalalamin.

        Posted by Arek Banyuwangi | 7 November 2012, 11:21 pm
    • Sorry bosss..klo waktunya controll ane biasanya control selir2 ane..Jd g semprettt..sssst nih rahasia bosss

      Posted by romi s.uk | 29 Oktober 2012, 7:22 am
  27. Berbagai artikel pembelaan terhadap pak DI, semoga para Dahlanis berkenan: kompasiana.com/lukmans

    Posted by lukman bin saleh | 29 Oktober 2012, 5:59 am
    • harus juga dibela lewat twitter supaya makin banyak anak bangsa yang mengerti duduk persoalannya…jangan sampai tukang fitnah bayaran di twiter semacam trio meong 2000 bisa meyakinkan anak bangsa yang belum mengerti persoalan yang sesungguhnya

      Posted by andhika | 29 Oktober 2012, 10:42 am
    • aku tdk akan membela seseorang secara membabi buta… kalo suatu saat pak Dahlan terbukti salah, aku dukung pak Dahlan menjalani proses hukum utk bertanggung jawab…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 29 Oktober 2012, 10:51 am
  28. I like Dis
    Dari tulisan ini ketahuan betapa bodohnya anggota dewan yg gila hormat ini, knapa bisa dipilih rakyat

    Posted by ariabuzulfa | 29 Oktober 2012, 6:02 am
  29. Sampai ubun-ubun, tersirat dari MH kali ini…

    Posted by juraganacsby | 29 Oktober 2012, 6:07 am
  30. mantaaaaaaaaab….

    Posted by mbah sho@ymail.com | 29 Oktober 2012, 6:10 am
  31. maju terus pantang mundur pak dis

    Posted by mbah sho@ymail.com | 29 Oktober 2012, 6:11 am
  32. Like DIS

    Posted by pada | 29 Oktober 2012, 6:13 am
  33. karena kurang sajen…..hantu2 komisi VII ngamuk…..harus banyak baca yasin nih…..hi….

    Posted by adit | 29 Oktober 2012, 6:13 am
  34. Maju terus om DIS, yang benar pasti akan terlihat benar yang salah pasti akan terlihat salah. Semangat kerja kerja kerja.

    Posted by muklisin | 29 Oktober 2012, 6:14 am
  35. Absennn..Udh Lama gak mampir…Niat DPR mencari nilai merah Pak Dis,,bisa jadi boomerang buat mereka…Rasanya sudah waktunya..”Rakyat” mengusung Jargon ( meminjam istilah ORLA) Poros “Dahlan, Jokowi, Abraham”.. untuk mensinergikan Spirit Perubahan Ke Arah Perbaikan yang lebih bersih…Untuk Indonesia…Kalau ‘Setan” saja mau bersatu dan pantang menyerah untuk menggoda kita anak cucu Adam AS ini…Maka kita juga pantas Bersatu Melawan Keserakahan,,di Negeri Tercinta ini…Karena Pendukung masing2…Punya Visi Yang Sama.yaitu..”Indonesia Bersih’..InsyaAllah…Together We Can…Yesss

    Posted by Arief Mustami | 29 Oktober 2012, 6:19 am
  36. coba kalau para pejabat yang mengurus gas …sikapnya seperti dahlan Iskan……mantap kayaknya

    Posted by binun | 29 Oktober 2012, 6:20 am
    • Coba klo yg urus negeri yg kaya raya ini Bung Dis, akan jadi apa ya nantinya ?!?

      Orang2 tua dulu aja bilang: tongkat dilempar aja bisa tumbuh ! 😉

      Posted by Jend. Naga Bonar | 29 Oktober 2012, 9:54 am
  37. masa iya seorang DahlanIskan yang punya jiwa pengusaha mau memberikan kerugian pada apa yg dipimpinnya. berkaca dari jawapos dulu sampai skrg…. ckckckck

    pemimpin kita apalagi wakil rakyat harusnya jangan lupa dg sejarah 🙂

    semangat pak dis….

    doa kami menyertai tiap langkah perubahan yang engkau lakukan

    Posted by raizous | 29 Oktober 2012, 6:22 am
  38. wahh …. bakalan rame koment, nih …..

    Posted by masteddy | 29 Oktober 2012, 6:23 am
  39. Memang beda seorang leader dengan politisi. Indonesia krisis leader yang berkaliber negarawan. Bravo DI

    Posted by janu | 29 Oktober 2012, 6:23 am
  40. Mantap….,,,,
    Maju terus Pak DIS…..,,, kami rakyat Indonesia mendukungmu…..

    Posted by mahfud | 29 Oktober 2012, 6:25 am
  41. ternyata, untuk melucupun harus rapat dengar pendapat, dan anggarannya 2 milyar untuk rapat itu. emang negeri yang lucu selucu-lucunya…….gimana simbolon habis gini main ketoprak aj, bareng tesi. simbolon majikannya, tesi bosnya……

    Posted by Ahmad Zainul Muttaqin | 29 Oktober 2012, 6:27 am
  42. Memang Sulit berbuat baik pak….

    Posted by Ricky YonaPutra | 29 Oktober 2012, 6:30 am
  43. Kalau Pak Dis: Kerja, Kerja, Kerja. DPR; mBacot, mBacot, mBacot. \m/

    Posted by abd. mufti | 29 Oktober 2012, 6:31 am
  44. The real minister. Pemimpin yang pemberani dan patut dijadikan teladan. Akar masalah bukan pada Abah tetapi ada di LNG Tangguh Papua, yang merugikan keuangan Indonesia dan menyejahterahkan china.
    Temuan saya ..Perjanjian kontrak karya LNG Tangguh Papua, berpotensi merugikan keuangan PLN sebesar Rp37 triliun dan menyejahterahkan china sebesar puluhanj bahkan ratusan triliun rupiah.

    Posted by Djoko Sawolo | 29 Oktober 2012, 6:32 am
    • Benar mas Djoko, dan itu saat bu Mega jadi presiden. Ingat berita lama “Setelah berdansa dengan Mega, presiden China bawa pulang gas murah”. Bayangkan harganya 1/5 harga normal, dan sekarang gas kita menerangi Hongkong. Negeri sendiri kekurangan gas sampai terjadi inefisiensi tersebut.

      Posted by Sigit | 29 Oktober 2012, 8:05 am
    • ada lagi, boss… kapan hari tuh siapa (lupa) yg diwawancara di tivi, entah pengamat entah anggota DPR… dia mempertanyakan keputusan pak Dahlan menggunakan BBM krn tdk dpt gas: gimana tendernya? siapa yg menang pengadaan BBM? dsb… bahkan dia menuduh ada aliran dana pengadaan BBM itu ke rekening istri dan anak pak Dahlan… nau’dzubillah… setahuku, bu Dahlan itu ibu rumah tangga sejati yg hanya mendampingi suami dan aktif di kegiatan sosial, Azrul Ananda itu sdh sangat sibuk (dan sangat kaya) mengurusi Jawa Pos Grup sambil memotori kegiatan-kegiatan positif utk anak muda di Jawa Timur lewat Deteksi Production-nya… tapi, ya biar pak Dahlan sajalah yg membuktikannya…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 29 Oktober 2012, 11:11 am
      • bener sampean Cak Nov ; nek wong durung eroh Abah yo ngono iku omongane ,,, tak doain Gusti Alloh bakal nurunkan siksa dunia nang wong= sing asal ngomong,,,ALLAHU AKBAR !!!

        Posted by R I Molle | 31 Oktober 2012, 10:51 am
  45. hahhaha…lama nggak melucu…bener-bener lucu pak DI
    cemunguuud…

    Posted by teguh suprayogi | 29 Oktober 2012, 6:35 am
  46. Jelas sekarang siapa yg pencitraan dg cuap2 dan siapa yg kerja kerja kerja. Jangan kuatir Pak DIS, sebesar apapun kentut gak akan bisa menggoyahkan pohon.

    Posted by JOWI | 29 Oktober 2012, 6:38 am
  47. Dalam MH kali ini sepertinya makin jelas kalo BPK dipakai DPR untuk menjerat pak DIS. BPK ternyata hanya kumpulan orang yang mudah diperalat orang lain.
    Untuk DPR komisi VII sudah gak bisa komentar lagi saya. Cukup jari tengah saja buat mereka
    Yang takbah pakDis menghadapi gerombolan setan senayan·

    Posted by soohyun | 29 Oktober 2012, 6:38 am
  48. Memang aneh yang namanya orang-orang berpola pikir politik itu.. Mereka sendiri kebingungan makna hakiki dari mana yang benar dan salah karena yang ada hanya kepentingan. Andaikan mereka sedikit mau belajar dan menyampingkan kepentingan politik-nya maka mereka akan bisa melihat secara obyektif, proporsional dan kontruktif tentang masalah kelistrikan, bukan seperti sekarang ribut kaya orang meributkan kentut, tunjuk-tunjukkan. Tidak ada semangat solusi selain memcari-cari kesalahan.

    Yuk, DahlanIs kita kembali belajar dari MH kali ini. Pak Dis tentu telah mengajari kita tentang melihat permasalahan listrik dengan kepala dingin tanpa emosi. Mengajari kita bagaimana menghadapi pihak-pihak yang punya mentalitas “menyerang” (yang terjadi juga di blog ini hehehe). Mengajari kita untuk jujur dan transparan menunjukkan masalah dan keurangan diri kita. Mengajari kita sikap gentleman seorang pemimpin yang tak lari dari tanggung jawab. Mengajari kita untuk selalu profesional walaupun berhadapan dengan pola-pola politik yang penuh angkara murka dengan kelucuan. Dan masih banyak ilmu yang bisa kita pelajari dari MH kali ini.

    Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan perlindungan kepada Pak Dis. #SaveDis #PrayforDis. Semangat Pagiii!! Salam DahlanIs.!!

    Posted by akadarisman | 29 Oktober 2012, 6:38 am
    • stuju…
      coba dpr mencari solusi..bukan mencari keributan…..
      coba dpr memikirkan bagaimana kebutuhan gas dalam negri terpenuhi…perjanjian2 yg kurang menguntungkan buat indonesia…dikaji ulang…bukan meributkan sesuatu yg sudah tau…dan memperkeruh suasana negeri ini,…

      politik2…yg baik bisa jd jelek..yg jelek bisa jd baik….

      Posted by binun | 29 Oktober 2012, 6:47 am
      • ya, jgn harap DPR jd “problem solver” … itu menyalahi UU
        fungsi mereka khan : legislatif, anggaran n pengawasan …. gak ada fungsi solusi 😉

        Posted by masteddy | 29 Oktober 2012, 8:05 am
        • setidaknya..mereka memberikan advice yg bagus pada pelaksana….bukan meributkan..ato..setidaknya…..apa yg keluar dari percekapan para anggota dewan itu..yang solutip…dan sumbangsih pikirannya pada pejabat yg berwenang….

          Posted by BINUN | 29 Oktober 2012, 8:30 am
        • fungsi pengawasan kan beda-beda tipis dgn fungsi: cari-cari masalah… :p

          Posted by Novrian Eka Sandhi | 29 Oktober 2012, 11:18 am
          • Intinya bagai mana cara agar bisa Rapat!!!! dapat amplop…..incam selain gaji

            Posted by mustail | 29 Oktober 2012, 3:14 pm
        • Fungsi legislasi, nol besar, produk UU nya hanya 1/4 dr target/ tahun, tp ribut merivisi UU KPK . . . .
          Fungsi anggaran, kita semua tahu bgmn kelakuan Banggar ? cuma cari fee proyek . . . . .
          Fungsi pengawasan, bgmn bs mengawasi klo gak ngerti apa yg hrs diawasi ? Pak DI disalahkan, pdhal gas-nya yg jual Bu Mega.

          Posted by R. Awal Priyono | 29 Oktober 2012, 7:44 pm
  49. Harusnya temuan BPK lebih besar….wah pengakuan dari seorang ksatria seperti DI. Hanya orang-orang ksatrialah yang mau mengakui seperti itu….bahkan beliau bilang saya lebih baek masuk penjara daripada jakarta padam..sungguh leadership yang bagus

    Posted by caderabdul | 29 Oktober 2012, 6:40 am
  50. hey…anak taman kanak kanak ente semua salah sasaran klo nggertak mantan wartawan…

    Posted by muh mundir | 29 Oktober 2012, 6:46 am
  51. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan buat abah DI, kami semua akan terus berdoa unt abah.

    Posted by Yudhi | 29 Oktober 2012, 6:47 am
  52. Semoga rapat Komisi VII dengan Pak Dis disiarkan secara langsung di TV. Pengen liat siapa sih sebenarnya yang ngotot di DPR dan pengen liat Ppak Dis memberikan pencerahan kepada Anggota-anggota DPR yang mengalami galauis, stres dan depresi berat supaya sembuh dan bisa kembali berpikir secara jernih. 🙂

    Posted by akadarisman | 29 Oktober 2012, 6:49 am
    • setuju. biar rakyat Indonesia jadi saksi apa maunya DPR dan kualitas wakil kita

      Posted by sulistiono | 29 Oktober 2012, 7:27 am
    • Setuju. Sdh ada contoh di Pemilihan GUB DKI, kalau rakyat sangat pintar dan dapat memilih pemimpin.

      Kalau wakil rakyat terlihat kinerja nya kurang, tentu rakyat dapat memilih wakil rakyat yg lebih baik.
      Tolong di kabarkan daerah yg diwakili & nama wakil rakyat nya.

      Posted by sutben | 29 Oktober 2012, 10:01 am
  53. apa mungkin ya, BPK tidak independen lagi ?????????? . mari sama2 kita lihat motivator kita klo dipanggil DPR, paling2, setelah baca mh 49 ini mereka pada tiarap he he he he

    Posted by darrennt | 29 Oktober 2012, 6:49 am
  54. Dis : Kerja Kerja Kerja!!!
    Dpr : Bicara Bicara Bicara…..

    Posted by ronibalung | 29 Oktober 2012, 6:49 am
  55. Maju terus pantang mundur pakdis…kita kita rakyat jelata juga tau siapa siapa yang bersalah, kita akan siap bela pakdis klo kentutnya dpr bunyi lagi, semuanya saja tolong hubungi saya klo mau mengadakan aksi aksi untuk membela kebenaran…….

    Posted by keitaro | 29 Oktober 2012, 6:51 am
  56. Kentut dpr bisa jadi sumber gas baru untk pembangkit pln. Hehehe. Ide bagus pak dis, bikin ketawa dpr biar kentutnya makin keras.

    Posted by Disfans | 29 Oktober 2012, 6:52 am
  57. ‘Sekali Tepuk 2 Lalat, NYUNGSEP’. Sekali MH 49, BPK dan Komisi VII …..
    Apakah BPK akan kembali bilang Audit BELUM FINAL ???????
    Apakah ‘senayan’, akan bilang, akukan masih TK ???? Mimik Cu cu (Susu karena masih cedal) ahhhhhh…..

    Posted by wanto kdr | 29 Oktober 2012, 6:54 am
  58. Ditunggu dulu tangah malam muncul pagi,komen dulu baru baca,petromax lageee

    Posted by abdillah | 29 Oktober 2012, 6:54 am
  59. badut simbolon, a. bima dll, huuh, benar katanya Alm Gus Dur, mereka memang taman kanak kanak

    Posted by edhi | 29 Oktober 2012, 6:56 am
  60. sudah saatnya pak DI turun gunung di gelanggang perpolitikan negeri ini….

    Posted by afada | 29 Oktober 2012, 6:57 am
    • Jika dahlan iskan jadi calon presden saya akan nyoblos, kalau tidak ada yang mau mencalonkan dahlan iskan jadi presiden, saya akan ikut dengan yang keputihan (golput)

      Posted by tatang | 29 Oktober 2012, 10:08 am
  61. gak hanya DPR yg menjadikann BUMN sapi perah….anaknya(DPRD) juga ikutan……buah jatuh tak jauh dr pohonnya

    Posted by Gkyut | 29 Oktober 2012, 6:59 am
  62. Meminjam istilah pak Erick yaitu “cewek sexi”, pak Dis ini lah sosok cewek sexy dan primadona yang bakal diperebutkan di ajang 2014. Pak Dis masih terjaga-terpelihara, netral dan profesional. Hal ini cukup “mencemaskan” Demokrat dan “membuat agak tenang” partai-partai lain. Kondisi polemik seperti sekarang ini menjadi ujian untuk Pak Dis untuk tampil as himself, sosok menteri dan pemimpin yang bekerja bukan karena jabatan. Mari kita doakan Pak Dis dapat melewati terpaan angin ini dengan manis dan elegan. Kita tahu kapasitas pak Dis tapi kita pun jangan pongah dan lengah, karena banyak pihak-pihak yang punya mentalitas menjatuhkan dan mencari masalah agar bisa menemukan cacad dalam yang terkait dengan Pak Dis. Mari tetap kerja kerja kerja.. Salam DahlanIs.

    Posted by akadarisman | 29 Oktober 2012, 7:02 am
  63. absen dulu

    Posted by abu hanni | 29 Oktober 2012, 7:05 am
  64. Kalau diperhatikan komentar efendi simbolon memang ga berbobot , menurut saya hanya sekedar bunyi saja, tentu sangat baik kalau apa yang dinyatakannya bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka di forum resmi, sehingga akan kelihatan mana emas mana paku bengkok karatan….

    Posted by santosa | 29 Oktober 2012, 7:06 am
  65. Para dpr, mbok ngaca dulu, bos ente dulu ngejual murah2 tuh indosat, gas tangguh papua, kapal vlcc. Ini inefesiensi luar biasa. Disisi lain sejak pak dis jd dirut pln tender bbm/gas/batubara sangat fair, beliau babat hbs kongkalingkong. Wajarlah bila dpr pd marah krn dulu salah satu lahannya. Wahai ahlu dpr dosamu dah byk kamu pake uang rakyat buat nglencer ke ln, laptop,wc dll. Rakyat dah muak jangan cari simpati murahan spt. Nyambut gawe aja, pr uu msh byk. Kalo dah kerja nyanyi sambil tepuk tangan gelang sipatu gelang..,.kt gus dur dasar anak tk.

    Posted by Jay kertomas | 29 Oktober 2012, 7:08 am
  66. pasukan “wani piro DPR” sudah membangunkan macan yang sedang tidur, ayolah pa Dis, jangan tanggung-tanggung, sekalian aja bongkar kedok mereka, siapa-siapa yang suka latah minta jatah dari BUMN, apakah masalah ini ada benang merahnya, gertakan anak TK soal “kerugian 37 T” dengan selebaran pa Dis soal dilarangnya para direksi BUMN untuk memberi upeti kepada mereka?, asal kalian tahu wahai “wakil rakyat miskin”, yang sebentar lagi naik pangkat jadi “rakyat miskin” bahwa kami rakyat indonesia tidak buta, tidak tuli, dan masih punya akal pikiran dan nurani sehat, sangat jelas bagi kami mana yang bekerja dengan ikhlas (nothing to lose) dan yang cuma OMDO, cuap-cuap ga bermutu, betul kata abah :

    “Kian besar kembung perut, kian besar buang anginnya!” apalagi kembungnya dari hasil korupsi, naudzubilahimindaliq, semoga mereka “anak2 TK senayan” cepat tobat sehingga terhindar dari siksa dan adzab Allah yang nyata didunia ini!

    Posted by Nanang Slamet | 29 Oktober 2012, 7:08 am
  67. ada untungnya ya, abah dis ngak mau ambil gaji dan fasilitas dipln. kayaknya beliu sadar bahwa pengabdiannya untuk kejayaan indonesia hrs total. dan skrg mulai terbukti klo oknum2 perusak negara ndak bisa mencari2 alasan untuk menjtuhkannya.untung saja jawa pos mampu membiayai ownernya. terimakasih jawa pos, jayalah JAWAPOS. MAAF BUKAN PROMOSI. kebetulan saya pembaca setia jawa pos sejak 1985

    Posted by darrennt | 29 Oktober 2012, 7:09 am
    • Bukan di PLN dan BUMN saja, jauh sebelum ini beliau tidak mau digaji waktu ngurusin holding BUMD di Jawa Timur (CMIIW). “Biar ini menjadi ibadah bagi saya buat Jawa Timur”, kata beliau. Kacang tidak lupa kulitnya, dimana Jawa Pos berasal….Betul2 orang istimewa

      Posted by surachwanto | 29 Oktober 2012, 9:13 am
    • Bener pak, sekarang saya baca INDOPOS dan RADAR BEKASI ( Group Indopos Juga ) secara tinggal di Bekasi, setelah mengenal abah, saya tinggalin tuh KOMPAS ma WARTA KOTA.

      Posted by Doddy | 29 Oktober 2012, 11:40 am
    • sama saya juga pembaca setia JAWA POS SEJAK kelas III SD kira kira tahun 1983 sejak pak DI pegang JP

      Posted by suhardi | 29 Oktober 2012, 5:19 pm
  68. dalam mengambil tindakan selalu ada resiko. disinilah peran auditor menggambarkan hasil pemeriksaan-nya. auditor tidak bisa lagi menggunakan kacamata kuda dalam menterjemahkan resiko yang selau timbul, harus balance.
    kalo tidak salah temuan bpk diterjemahkan “PLN kehilangan kesempatan untuk memperoleh gas yg menyebabkan negara harus menanggung …bla…bla…bla”. sekarang dilihat saja dari laporan bpk apakah penyebab dari temuan itu adalah “kesalahan kebijakan Direksi PLN? atau kesalahan negara yang tidak mampu menyediakan gas untuk PLN? atau ada kesalahan yg lain?”. dari sinilah kapabilitas PLN, BPK, DPR, Menteri, Presiden dapat dibaca.
    Indonesia-ku sudah capek berdebat….capek berantem….capek beragumentasi….dan lebih parah lagi adalah capek mendengarkan itu semua. sudah waktunya Indonesia-ku bekerja…bekerja…dan bekerja….
    saya tidak mau menulis lebih panjang lagi…..agar tidak dibilang berargumentasi………..sudah capek….

    Posted by done | 29 Oktober 2012, 7:12 am
  69. ya udah sih pak, dateng aja, bungkam semua mulut anggota DPR dgn pnjelasan bapak di atas

    Posted by Ibnu Alwi | 29 Oktober 2012, 7:13 am
  70. Seneng sekali baca MH kali ini, ga rugi nunggu hingga dini hari. Tulisan nya sepenuh hati, kejengkelan yang dibalut dengan sindiran halus. Mudah mudahan senayan masih punya perasaan, punya hati dan rasa malu. Tapi kalau tengok paragraf akhir sih, kayaknya urat malu senayan udah putus tuh… Bebal sebebal bebalnya…….

    Senayan tidak akan terhenti dengan tulisan ini atau kedatangan Dis kesana, mereka masih akan cari cara untuk menggoyang Dis, menjegalnya kalau perlu di penjara. Toh si Dis, juga rela kok dipenjara. Kalau sodara sodara tidak rela Dis dipenjara….. Ya ayo galang suara…… Sebarkan artikel MH ini di media sosial fesbuk atau milis…… Kalau perlu di print dan ditempel di pasar pasar, di sekolah, di kampung. Setidaknya ceritakan pada anggota keluarga kelakuan politisi busuk yang mau menjarakan Dis, juga ke tetangga dan kenalam-kenalan, bahkan orang yang baru ketemu di kereta atau angkot. Biar mereka mengenal, tahu, mengerti dan peduli. Suatu saat nanti dukungan untuk Dis akan diperlukan, kalau DPR tetap bermuslihat jahat, sementara Dis ikhlas siap di penjara. Jangan terlambat ya……. Sekarang juga disebarkan info nya……

    Posted by Papae dido | 29 Oktober 2012, 7:14 am
  71. Opa Dahlan hebat!!!! Iran aja ngak berani nyerang israel langsung….

    Berhubung sudah perang terbuka, deviden BUMN jgn disetor 100%, lebih baik buat biaya pengembangan bisnis BUMN dan biaya membangun infrastruktur, serta ekspansi BUMN ke luar negeri. Biar tidak lagi repot berurusan dgn tukang *entut. Baunya ngak nahaaan!!!!

    Posted by rickygonzales | 29 Oktober 2012, 7:22 am
  72. jelas sudah masalahnya.
    mau bikin cara apalagi ya anggota dewan yg terhormat untuk mencolek-colek pak dis? benar kata pak dis, mereka kangen ingin ketemu sama pak dis.
    tetap sabar & istiqomah ya pak dis, kami semua selalu mendo’akanmu…. amiin.

    Posted by arekprg | 29 Oktober 2012, 7:29 am
  73. He…he… jangankan BUMN,.Semua kepala daerah sampai gubernur..kalau mau membangun daerahnya mesti menyerahkan upeti ke anggota DPR atau DPRP, bahkan perusahaan swasta yang nggak pakai uang negara tetap harus setor milnimal ke DPRD……

    Posted by Seno | 29 Oktober 2012, 7:32 am
  74. yang penting hadir………………………..

    Posted by akbar | 29 Oktober 2012, 7:35 am
  75. penjelasan yang sangat jelas

    Posted by eyang kakung | 29 Oktober 2012, 7:35 am
  76. Jadi ingat Gus Dur, DPR kan seperti anak TK,
    Terbukti lagi sekarang

    Posted by gus jarwo | 29 Oktober 2012, 7:35 am
  77. semakin hari DPR gak dibutuhkan, apa pentingnya DPR…? tugasnya bukan menjadi wakil rakyat, melainkan bertugas hanya untuk kepentingan Golongan Parpolnya dan kepentingan Perut Kembungnya masing-masing. mendingan dibubarin saja Taman Kanak – Kanak yang gak bermutu dan gak bisa dipercaya.

    Posted by aby manyu | 29 Oktober 2012, 7:37 am
  78. Apa iya ya nanti golput aja …??? Baca MH kali ini, ulasan gamblang dari yang sebenarnya Pak DIS sudah jelaskan di CEO Notes PLN, trus di media juga banyak sebab kenapa ada inefisiensi 37T, bahkan versi 3m2rb mah 100T. Sebagai rakyat, lebih baik menyalakan Indonesia walaupun rugi, karena PLN kan pelayanan ya, bukan profit semata, daripada bahasa Simbolon “Siapa suruh elektrifikasi?” . Baca komentar, sampai komentar ke-88 masih positif. Tunggu hiburan ala cekricek asli dan palsu ah. … Selamat pagi All

    Posted by apasaja | 29 Oktober 2012, 7:37 am
    • absennya disini aja ah, semangat pagi…..
      akun2 anonim munculnya senin siang sampe beberapa hari kedepan bos, mereka beraninya bikin lucu-lucu aja pake data2 penuh dugaan dan fitnah di argumentasinya. yang penting kita terus kerja… kerja… kerja…
      Bravo Pak DIS ^_^

      Posted by fris | 29 Oktober 2012, 9:35 am
  79. Lihatlah manusia-manusia (DPR) tanpa moral itu. apa yang diinginkañya? kalau mereka merasa dirugikan (karena tak dapat memanipulasi proyek) atas sepak terjang p.dis selama jadi dirut pln. mari kita sumbangkan koin untuk anggota DPR yang terhormat. agar puas lidah mereka. agar kenyang perut mereka.

    Posted by dityo | 29 Oktober 2012, 7:38 am
  80. I Love Dis ! Mudah2an keikhlas-an bapak dibalas Oleh-Nya. Amiin.
    Oknum2 pejabat di Indonesia memang sedang krisis “kemaluan”. Luar biasa ga tahu malu-nya………. 🙂 sampai kentut dan napas yang bau tidak berasa. Kita masyarakat Indonesia juga punya kewajiban untuk membentuk mentalitas anak bangsa sehingga menjadi manusia yang mempunyai budaya malu ! Malu berbohong ! Malu menzalimi orang ! Malu menjadi pejabat yang baunya kayak kentut !

    Posted by anakyosi | 29 Oktober 2012, 7:39 am
  81. salam Dismania kerja! kerja! kerja!

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 29 Oktober 2012, 7:41 am
  82. kebenaran memerdekakan jiwa. tiada jeruli besi atau penjara satu pun yang bisa menahan jiwa yang merdeka. bagi Orang Benar tempat mana pun selalu lebih luas dari samudra. Terima kasih Pa Dahlan. satu pelajaran dasyat Kau warisi bagi kami generasi muda bangsa ini. Jangan takut untuk berbuat benar asal keikhlasan hati jadi tuntunan. what a amazing grace to have you here. God bless you

    Posted by fruitlur@msn.com | 29 Oktober 2012, 7:46 am
  83. Pak DIS, tetap istiqomah dengan kebenaran. Tapi jangan lupa, no body is perfect. Tetap harus bermuhasabah dan bermawas diri. Hati-hati, banyak yang tidak suka dengan pak DIS, meskipun juga lebih banyak yang mencintai Pak DIS.

    Posted by bangiip | 29 Oktober 2012, 7:50 am
  84. hhmmm, kali ini Dahlan bener
    bingung aku mau komen apalagi

    Posted by CEKRICEK | 29 Oktober 2012, 7:53 am
  85. Bubarin aja DPR ga ada manfaatnya…orang yang jujur mau mengorbakan jiwa dan raga demi ke masyarakat dan negara malah di bilang pencitraan…

    Posted by athung | 29 Oktober 2012, 7:57 am
  86. semakin kecewa dengan kinerja para anggota dewan
    semoga yang kualitasnya jelek kinerjanya ceper sadar
    kalo ga segera sadar semoga segera struk

    Posted by wafiq umam | 29 Oktober 2012, 7:57 am
  87. DI,Semakin tinggi semakin kencang angin nya, DPR Semakin kembung semakin besar kentut nya,DPR yang terhormat baru bisa kentut,setelah kebanyakkan gas dalam perut nya yang di expor murah,lalu bersorak aku dah bisa kentut,Horee sekarang aku sudah lega, Tapi setelah itu tdk bisa lagi makan beras BULOG,Gula RNI, aspal nya WK,tidak ada bensin dari PERTAMINA,Pesawat gratis Garuda,Rumah gratis dari PERUMNAS, DLL jadi berteriak2 seperti anak kecil yang terlambat di kasi SUSU formula pakai DOT, karena kalau mau main game ,nonton film porno,tanpa minum susu jelas tdk asyk .Ditunggu adakah ketua partai buat statetment di depan media kalau ada anggotanya disebut Pak DI di RDP nanti tukang palak akan di pecat langsung seperti pak DI yang siap di penjara kalau kebijakan nya dianggap salah DI TUNGGU,DI TUNGGU ,DI TUNGGU

    Posted by Putu | 29 Oktober 2012, 7:58 am
  88. Saya setuju kalau nanti Pak Dis rapat dengan dewan disiarkan langsung di TV, agar rakyat dapat melihat dengan jelas siapa mereka dan apa mau mereka ?

    Posted by andimustafa | 29 Oktober 2012, 7:58 am
  89. SEMANGAT PAK DAHLAN KAMI SIAP MENDUKUNG BAPAK……JANGAN TAKUT SAMA ORANG-ORANG YANG ADA DI DPR ITU…. DEMI ALLAH BAPAK, KAMI SANGAT YAKIN ALLAH SWT. BERSAMA BAPAK…..ALLAHU AKBAR!!!! AYO KITA PERANGI OKNOM DPR YANG JELEK….

    Posted by M. Ali Wahyudi | 29 Oktober 2012, 7:59 am
  90. YA POKOKNYA KALO SAMPAI PAK DAHLAN MASUK PENJARA HILANG TUH NAMA DPR DARI BUMI INDONESIA

    Posted by 06121971 | 29 Oktober 2012, 8:08 am
  91. hahahaha saya ketawa sampe menangis baca paragraph terakhir :
    Hampir tidak ada relevansinya memanggil menteri BUMN ke komisi VII. Tapi, kalaupun saya dipanggil lagi, saya akan hadir. Saya juga sudah kangen kepada mereka. Dan mungkin mereka juga sudah kangen saya. Sudah setahun saya tidak melucu di komisi VII.

    Posted by taufik | 29 Oktober 2012, 8:09 am
  92. Puas baca smua comentnya…!!

    Posted by deerjo | 29 Oktober 2012, 8:10 am
  93. Kalo saya sih kagum dengan keberanian Pak Dis. Serangan bertubi2 dari DPR yg dipicu SMS ke DIPO (yg ember….) tdk menyiutkan nyali Pak Dis. Tetap smgt, senyum2 & menjawab DPR dgn cespleng, sekaligus menyemangati kita dengan MH. WOW……………..WOW…………WOW

    Posted by Jack Puspa | 29 Oktober 2012, 8:12 am
  94. pak admin kalau boleh usul tiap komen dikasih nomor
    jadi kalau ada yang mau nanggapi komentar orang lain dia cukup nulis nomor yang mau dikomentari, lalu menulis komentarnya.Siapa tahu bisa menjadi diskusi pencerahan. Tapi bila debat kusir tak usah dibuat, tak ada mampaatnya.

    Posted by anang banjar | 29 Oktober 2012, 8:12 am
  95. jalan sudah dibuka… insyaallh , inilah jalannya Tuhan menunjukkan kebesaran seorang DIS… enjoy aja

    Posted by bandung bondowoso | 29 Oktober 2012, 8:15 am
  96. Dulu, BUMN itu seperti sapi perah untuk tikus-tikus tingkat atas.
    Sekarang, sapinya sudah menendang-nendang, orang-orang di senayan kebakaran jenggot, beragam cara dilakukan untuk merubuhkan pimpinan BUMN, biar susunya kembali lancar.

    Posted by jyounin | 29 Oktober 2012, 8:16 am
  97. semangat pagi!!!
    sungguh luar biasa kebodohan oknum *ewan ini. dari dulu kemane aje bang?kok mslh 2-3th lalu br skrg dievaluasi.kalian kami gaji bukan cuma buat main2 ke luar negri.apa yg kalian awasi 2-3th yll kalo mslh ini gak tau?mana ad yg ngaku dah menjabat 7th di *ewan, dikira tau eh malah ikut ngotot pgen dgar cerita pak dis.
    “sakkarepmu, dadi menteri alhamdulillah, gak dadi menteri yo alhamdulillah, yg penting kerja kerja kerja”begitu kira2 ilustrasi yg cocok menanggapi ocehan *ewan yg bodoh.kami rakyat jelata sdh jenuh dg politisi busuk.sudahlah,kami inginkan pemimpin dr golongan kami rakyat jelata,bkn dari golongan politisi.
    salam kerja kerja kerja!!!

    Posted by m0ojojojo | 29 Oktober 2012, 8:17 am
  98. wuaaah amunisinya sudah dimuntahkan disini, strategi ini dibaca oleh LAWAN
    lawan tidak akan menyerang dimana musuh punya kekuatan, dengan pamer senjata seperti ini
    lawan akan menyerang dari titik terlemah yang pak dahlan tidak bisa mengelak :

    seperti apa yang pernah muncul ke publik darimana pak dahlan menyewa genset?
    apakah pak dahlan melakukan tender terbuka untuk sewa genset?
    lalu genset genset itu punya siapa?
    jangan jangan pak dahlan kongkalingkong dengan yang punya genset,
    kalau kongkalingkong berarti pak dahlan korupsi
    kalau lewat non tender berarti pak dahlan melabrak UU lagi,

    so
    ini yang harus dipetakan kemana LAwan akan menyerang,
    lawan tidak akan berani menyerang tentang gas karena yang akan kenanya mereka sendiri
    lawan tidak akan bertanya tentang kesejahteraan rakyat karena mereka akan malu sendiri
    lawan tidak akan bertanya seperti apa kemajuan PLN pada waktu pak dahlan, karena ini bunuh dirimohon yang bisa menjawab di diskusikan disini
    mohon yang masih belum terungkap kemana mereka akan bergerak kita tutup lubangnya dari sekarang

    biar kehabisan lubang dan mati disarang penyamun

    Posted by saeful | 29 Oktober 2012, 8:18 am
    • mantap Om Saeful (he he.. maaf baru nongol lagi nih Om). Setuju poll Om. (tolong bisikin Om Dis biar hati2)
      Gimana om-om dan tante-tante, kalau MH kali ini jadi “MH OF THE YEAR??”

      Posted by Tedi KP | 29 Oktober 2012, 9:09 am
    • Mas Bro, maaf sy punya pendapat lain ;
      – Pemaparan ini bukan untuk menembak lawan, tp ditujukan kpd kita semua rakyat Indonesia ……
      – Menyewa genset sasarannya sangat jelas (tdk mengada-ada/ tdk demi proyek) ……
      – Bila titik ini diserang, lawan akan terjebak, rakyat akan tahu bhw mrk hnya mampu b’pikir yg remeh2 ……
      – Disisi lain rakyat sdh tahu ttg “Sasaran Utama” n “Langkah2 Strategis” yg sdh dilakukan Pak DIS …..
      Sy sangat yakin, saat ini rakyat telah memposiskan diri pd posisi yg seharusnya ……

      Posted by R. Awal Priyono | 29 Oktober 2012, 10:42 am
      • pak awal Priyono
        saya juga sebetulnya sedih menganggap DPR sebagai lawan, toh DPR juga adalah wakil rakyat, tapi ketika Wakil rakyat tidak mewakili rakyatnya inilah yang menyebabkan DPR adalah lawan ,
        saya harap ketika DPR memanggil pak dahlan bukan berniat untuk mengolok olok pak dahlan hanya sekedar buang buang waktu saja

        Posted by saeful | 29 Oktober 2012, 11:09 am
    • coba baca MH-MH yg dulu jamannya msh jd Dirut PLN… salah 1 aku yg ingat, pak Dahlan memutus mata rantai makelar pengadaan spare-part pembangkit dan jaringan transmisi… misalnya, yg sering bikin padam listrik berjam-jam adalah saat trafo meledak PLN gak siap cadangannya… idealnya tiap unit gardu punya 1 trafo cadangan… nah, pak Dahlan menginstruksikan PLN supaya beli trafo langsung ke pabriknya krn jauh lebih murah daripada beli lewat makelar… langkah strategis ala pengusaha itu beliau lakukan, memang beraroma ‘menabrak’ rambu/pakem birokrasi yg biasa dianut perusahaan plat merah… mungkin sisi-sisi seperti inilah yg akan jd sasaran tembak oknum DPR itu… dan sbg seorang ksatria, pak Dahlan bilang dia siap bertanggung jawab…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 29 Oktober 2012, 11:28 am
    • Kalau masalah genset, gampang saja jawabannya…
      Suruh saja DPR cari penyewaan genset yang kualitas produk dan kualitas pelayanannya sama dengan yang dulu disewa PLN.
      Bisa dapet gak?
      Genset segede-gede gaban itu yang punya dan menyewakan ya cuma dia-dia saja.
      Apalagi dulu itu keadaannya darurat. Jadi tidak perlu ditenderkan.
      …tapi DPR sebenarnya sudah tau mengenai semua itu, karena dulu penyewaan genset sudah disetujui oleh DPR

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 1:58 am
      • Pak erick

        Kalau sewa gangsetnya lewat DPR ketemu jadi mahal, karena harus study banding dulu ke negeri antah berantah/kungker, habis itu evaluasi, rapat2 dulu yang anggarannya menggerikan baru buat surat perjanjian/kontrak, listrik udah terlanjur padam.

        Posted by Kka Kusnanto | 1 November 2012, 9:32 am
      • Pak Erick…

        Saya kadang (tepatnya sering, cuma ga tega nulisnya) bingung dgn logika yang diapakai para anggota dewan…
        Taruhlah yang dilakukan Pak DI selama jadi dirut PLN salah atau melanggar aturan, kan bisa ditanyakan atau dimintakan penjelasan saat itu. Kalau perlu kasih jalan keluarnya gmn…Sekarang sdh sekian tahun baru diributkan…
        Saya kebetulan seneng dgn tulisan Pak DI dlm materi apapun…Khusus masalah listrik saya memahami segala permasalahan dan langkah-langkah yg diambil Pak DI dari buku Dua Tangis dan RibuanTawa. Saya merasakan, dgn segala suka dukanya, beliau mencoba menguraikannya dgn sangat jelas. Saya sbg orang awam dlm bidang listrik gampang memahaminya, apalagi para anggota dewan. Harusnya lbh gampang lagi memahaminya, kecuali kalo ada kepentingan, itu masalah lain…

        Mudah-mudahan semuanya jelas dan ditunjukkan jalan yg benar…

        Mhn maaf…Salam…

        Posted by Hibatillah's | 1 November 2012, 11:32 am
        • Hehehehehehee….
          Salaaaam

          Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 1:40 pm
          • untuk yg. pengadaan itu tidak masalah karena di PLN pada waktu itu menggunakan dana APLN sehingga pengadaannya menggunakan SK dir 080/2008 yang pada saat darurat bisa menggunakan penunjukkan langsung, pemenangnya juga rekanan yang ahli pada bidangnya, jadi untuk itu pak DIS AMAN, maaf ikut nimbrung dan kalo salah y, salam ntuk para senior

            Posted by misba | 4 November 2012, 1:19 am
          • untuk yg. pengadaan itu tidak masalah karena pada waktu itu menggunakan dana APLN sehingga pengadaannya sesuai aturan PLN menggunakan SK dir 080/2008 yang pada saat darurat (kalo g dilakukan bisa padam 1 jawa) bisa menggunakan penunjukkan langsung, pemenangnya juga rekanan yang ahli pada bidangnya, jadi untuk itu pak DIS AMAN, maaf ikut nimbrung dan kalo salah y, salam ntuk para senior

            Posted by misba | 4 November 2012, 1:21 am
  99. ayo pak Dis. ..spy cepet daftar jadi RI 1…nanti saya bantu utk kampanye

    Posted by bakir bjnet | 29 Oktober 2012, 8:19 am
  100. wis kadung dibukak dalane …. ngalah … ngaleh … ngamuk …. sing wani pak dahlan …. digawe gaya suroboyoan ae ….. sudah terlanjur dibuka jalannya …. ngalah pindah … marah .. yang berani pak dahlan …. dibuat gaya surabayaan saja ….

    Posted by sugeng riyanto | 29 Oktober 2012, 8:20 am
  101. Bagi DPR, ini seperti bunyi peribahasa “Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri”. Rakyat saja sudah tahu sejak dulu (berkat baca CEO Note) tentang inefisiensi PLN karena tidak dapat gas, kok anggota DPR bisa tidak tahu. Kalau masalah ini terus di besarkan, yang rugi PDIP juga. Karena “kebijakan” boss mereka saat jadi presidenlah penyebab semua ini, yaitu penjualan gas Tangguh yang jauh dibawah harga. Akibatnya, gas kita menerangi Hongkong dengan harga sangat murah, di negeri sendiri kekurangan gas.

    Posted by Sigit | 29 Oktober 2012, 8:21 am
    • Bung Sigit, justru di situlah CERDIK nya si ABAH kita. Saat diserang Beliau kalem aja… tunggu sampai sejauh mana serangannya. Sesudah itu Beliau serang balik, melewati pemain lini depan, lini samping bahkan back – pun lewaaaattt dan Goooollll langsung ke gawang yang dijaga ibu pimpinan team penyerang… hebat kan…?!

      Semakin mengenali gaya Gangnam style ala Abah DIS, dan saya suka !!!
      ( saya yakin yang lain banyak juga yg suka, serti Bro Akadarisman, mbak Fia, mas Djoko Sawolo dll )

      Semangat senin pagi, salam Dahlanis. Gbu All.

      Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 9:05 am
  102. Masak anggota komisi VII tdk ada yang agak pinter..sehingga tidak asal njeplak. Termasuk asisten para anggota DPR agar mereka tidak pada salah komentar. Malu Dech………………

    Posted by eugeibran | 29 Oktober 2012, 8:22 am
  103. HAI…..MARZUKI ALI SEPERTINYA KAU HARUS BANYAK BELAJAR BERKOMUNIKASI YANG TULUS……….JANGAN ASAL NGOMONG!!!!

    Posted by M. Ali Wahyudi | 29 Oktober 2012, 8:23 am
  104. “Hampir tidak ada relevansinya memanggil menteri BUMN ke komisi VII. Tapi, kalaupun saya dipanggil lagi, saya akan hadir. Saya juga sudah kangen kepada mereka. Dan mungkin mereka juga sudah kangen saya”
    ha ha ha ha ha ha ha aaa……………………………….. Selamat anggota dHewan Yang terhormat !

    Posted by ms yatno | 29 Oktober 2012, 8:25 am
  105. MAJU TERUS PAK DAHLAN, JANGAN TAKUT SAMA SETAN SETAN YANG LAGI GENTAYANGAN

    Posted by M. Ali Wahyudi | 29 Oktober 2012, 8:25 am
  106. semangat pak dis! klo kmrn ada save kpk, nanti pasti ada save pak dis! klo dl kan menteri bumn dr parpol, skrg independent, pusing lah org2 dpr itu. hahaha. dr dulu ga respect sm parpol apalg dpr, pas sidang malah tidur, maen game or nalah ga dtg, trs suka jln2. kami udah sakit hati woi dpr. org berbuat baik malah d serang takut kalah pencitraan di pemilu 2014 niyeeeee

    Posted by evrinasp | 29 Oktober 2012, 8:28 am
  107. Makin jelas mana yang haq mana yang bathil …hidup DI

    Posted by lukman | 29 Oktober 2012, 8:29 am
  108. Isi dari MH ini sangat baik, berisi buah simalakama. walaupun masih terasa penolakan DIS untuk dipanggil DPR. menurutku sih bila ditantang ya lawan aja. saat Ketua DPR minta disebutkan namanya, langsung cari bukti dan langsung pula sebutkan namanya, walaupun kemungkinan DIS bakalan jadi korban santet, tapi memang harus diungkapkan sebelum santet itu datang.
    tak peduli pencitraan atau bukan, asal pekerjaan DIS beres dan bagus, maka aku tetep akan selalu seneng melihat perkembangan negeri ini.
    semoga sehat selalu Pak DIS, gebrakanmu membuat dunia ini bergolak dan menari dengan indah.

    Posted by Cukat | 29 Oktober 2012, 8:29 am
  109. ada yang mau menanggapi ?

    Ade Ayu S ‏@TrioMacan2000

    Wow..barusan dapat info lagi, dahlan iskan termasuk yg akan diresufle walau hanya bergeser posisi hehehe

    Posted by saeful | 29 Oktober 2012, 8:31 am
    • Yach, udah nulis ilang deh. Kalo boleh mohon, jangan deh. PLN aja yang belum kelar, bikin Pak DI nangis saat meninggalkannya. Sekarnag BUMN? Baru 1 tahun tuh pasti baru meletakkan pondasi perubahan. Selanjutnya menjalankan rencana dan menikmati hasil. Pengen deh lihat Pak DIS menikmati hasil pemikirannya, jadi jangan dipindah dulu. Seperti bagaimana beliau membangun JP dari jelek menjadi bagus gitu. Tapi ya suka-suka Presiden deh, kali aja menganggap PaK DIS dipinjamkan sementara di BUMN untuk biar BUMN tidak diperas. Setelah aman, DIS dipindah ke tempat lain lagi (seperti Dirut IKI yang ke PINDAD). Atau SBY mau yang ayem-ayem aja kali ya, Pak DIS mau ditaro di tempat yang ngga bersinggungan dengan UU dan DPR mulu? Ato mau dipindah jadi Menteri Pertanian? Kira-kira rencananya gimana ya?

      Posted by apasaja | 29 Oktober 2012, 9:41 am
    • iya denger2 jg gitu,mau digeser jd Presiden RI nggantiin SBY

      Posted by sulis79 | 29 Oktober 2012, 10:32 am
    • Baguslah kalau digeser jadi Menko Perekonomian…

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 2:00 am
  110. maju terus Pakdis, ulah sieun k dewan “omdo” dewan mah

    Posted by damar | 29 Oktober 2012, 8:33 am
  111. Menurut saya sih inti permasalahannya pada “kecemburuan” para petinggi parpol yang di manifestasikan oleh para anggota DPR “terhormat” kepada kiprah Bung DIS yang mencuat akhir akhir ini, disamping sangat DAHSYART dan ada yang kebetulsan secara tidak langsung berpengaruh kepada fulus anggota dpr/ parpol karena kebijakan “bersih” Bung DIS. Yang saya nggak habis pikir kok justru PARTAI DEMOKRAT yang paling kebakaran jenggot. Dimulai dgn pembocoran SMS Bung DIS kepada publik ole DIPO, komentar keras anggota DPR Demokrat di komisi tujuh dan kicauan twiter Marzuki Ali yang langsung to the point menyerang mantan direktur PLN. (Maaf kalau saya baru mulai sadhar kalau ternyata kwalitas Marzuki Ali ya hanya SEBATAS politikus rendahan).
    APAKAH DEMOKRAT YANG DIMAKSUD BUNG DIS TENTANG UPETI ?? kalau benar KASIHAN SBY !!!!!
    Apapun itu …. kita sebagai Dahnalish tidak boleh emosional … BPK sudah bekerja dgn baik … kita jangan su’udzon … toh dalam rekomendasinya BPK juga tidak menyalahkan PLN …
    Yang hrus kita antisipasi :
    1. Mengawal terus perkembangan ini … kalau memang perlu kita tunjukkan kesolidan kita dengan unjuk diri di gedung DPR suatu saat.
    2. Mohon kepda Bung Dis dan teman-teman di sekitar untuk menyiapkan segala kemungkinan yang akan ditempuh oleh orang yang sedang mencari-cari kesalahan tersebut.
    3. Masih banyak orang yang bersih di Negeri ini, termasuk yang di DPR …. jadi jangan takut akan terjadi sesuatu terhadap Bung Dis . Walau begitu kahati-hatian di dalam melangkah tetap diperlukan.. Orang yang terlanjur sakit hati akan terus mencari-cari kesalahan walaupun kebijakan yang kita laksanakan itu nyata nyata menguntungkan / berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.
    4. Kita do’akan agar Bung DIs senantiasa terjaga kesehatannya dan dalam lindungan Allah SWT sehingga senantiasa istiqomah dalam jalurnya. Amin/

    BRAVO DAHNALIS !!

    Posted by zauhar | 29 Oktober 2012, 8:35 am
  112. bentuk saja sepasukan org” terlatih kaya ninja…bunuh satu persatu org” korup..n banyak omomg itu….mayatnya taruh dijalan,,,,sadis ya….tapi jaman mbah harto preman” jg banyak yg keder….ntah preman” di senayan…..

    Posted by okta | 29 Oktober 2012, 8:36 am
  113. Maju Terus Pak DI

    Posted by Batik Solo | 29 Oktober 2012, 8:36 am
  114. komennya ga seru,,, semuanya mendukung pak DI… ayo mana yg biasanya komen negatif? ngumpet yah?? malu?
    salam kenal DISmania, DahlanIS semua… Let’s kerja, kerja, kerja…!! 🙂

    Posted by dhisya | 29 Oktober 2012, 8:39 am
  115. jelas sejelas-jelasnya….. Maju terus p DiS

    Posted by h@nief | 29 Oktober 2012, 8:39 am
  116. kita doakan saja yg manggil pak DI diterima disisi-Nya!!!!

    Posted by rizky y | 29 Oktober 2012, 8:41 am
  117. Ha3. Akhirnya pak dis memanfaatkan media untuk kepentingannya sendiri. Kayaknya udah bener2 jengkel sm dpr. MH kali ini bener2 pedes…
    Keliatan banget kl dpr cari2 masalah buat menjatuhkan pak dis….
    Semoga tetep sehat buat pak dis

    Posted by smb | 29 Oktober 2012, 8:42 am
  118. kalau ada demo dukung Pak DIS, bilang2 ya.
    saya mau ikutan.

    2014 saya golput.

    Posted by Hasan Abadi Kamil | 29 Oktober 2012, 8:45 am
  119. Para anggota Dewan di komisi VII, terancam hak suaranya. Bagi saudara-saudara yang memiliki perwakilan di komisi VII jangan dipilih lagi.. Karena mereka tidak bisa memberikan bukti nyata. Hanya bisa berpolitik mecari uang.

    Jangan dipilih lagi………………
    biar dia tau susahnya jadi orang miskin.. oke,,

    Bang dahlan, ayoo tetap kuat dan maju terus kami bersama anda,,

    Posted by Bang Bir One | 29 Oktober 2012, 8:49 am
  120. Ini bukan fanatisme membabi buta….apapun berita yang muncul, InsyaAlloh 100% saya lebih percaya pak DIS daripada semua orang yang duduk di gedung DPR, baik DPRD maupun Senayan. Wajar kalau orang baru mengenal beliau agak meragukannya. Bagi yg sudah mengikuti perjalana beliau dari dulu, tentu tidak ada keraguan. Beliau begitu istimewa menurut saya, bahkan karakternya sudah menurun ke anaknya, Asrul Ananda.
    GBU pak DIS…..

    Posted by surachwanto | 29 Oktober 2012, 8:52 am
  121. Kerja di pemerintah atau BUMN semuanya memang inefisiensi para bos2-nya juga tidak mau tahu yg penting keluarga dan kroninya makmur….Bravo Dahlan Iskan publik memang harus dicerahkan dengan tindakan yg tepat. Menjadi wakil presiden bersama Jokowi di 2014

    Posted by testing | 29 Oktober 2012, 8:54 am
  122. Ada yang mau taruhan?? apa komisi VII dpr masih tetap ngotot mengundang pak dahlan untuk kasus ini dan diliput langsung? saya yakin..komisi VII bakalan tidak jadi mengundang pak dahlan dengan segudang alasan..

    Posted by cak-mat | 29 Oktober 2012, 8:58 am
  123. SAVE DIS !!!! …….

    Posted by Agandri | 29 Oktober 2012, 8:59 am
  124. pak dahlan, ada PR besar mengenai PLN. saat ini pelanggan yang mau pasang listrik atau tambah daya bayarnya emang murah banget. tapi untuk bisa pasang oleh instalatir dipaksa bayar yang namanya JIL (jaminan instalasi listrik) nilainya luar biasa Rp. 400/watt. bayangkan kalo untuk perkantoran pemerintah. itu ilegal masuk katagori korupsi. tapi mau gimana lagi. sekarang JIL ==== Jatah Instalatir Listrik. Mohon ditindak pak dahlan. dibuat regulasi khusus sehingga pelanggan yang mau pasang listrik ataupun tambah daya langsung bayar total ke PLN. urusan instalatir

    Posted by dar | 29 Oktober 2012, 9:00 am
  125. Kali ini saya 1000 % percaya sama pak Dahlan Iskan !!!!!

    DPR dari dulu tidak senang kalo ada orang populer karena kinerjanya baik !!!!

    Posted by komedi | 29 Oktober 2012, 9:02 am
  126. Apakah Komisi VII DPR tidak tahu semua itu (Inefisiensi di PLN) ? Sehingga memanggil saya (Dahlan ISkan) untuk menjelaskannya?
    jawabannya:
    “Anggota Komisi VII DPR tidak tahu Inefisiensi di PLN karena mereka orang-orang bodo yang taunya cuma duit jatah saya berapa?”
    saya sangat menyesal memilih anggota-anggota dHEWAN tersebut yang sangat bangga mempertontonkan ke bodohan nya melalui media secara terang-terangan
    Maju terus pak DIS…
    saya menaruh respect kepada anda

    Posted by borsakparama | 29 Oktober 2012, 9:02 am
  127. Logika audit yang keliru. Jika ada inefisiensi sebesar itu, kenapa BPK juga tidak menghitung berapa puluh bahkan ratusan triliun efisiensi PLN yang berhasil diselamatkan DI selama kepemimpinannya. Pembunuhan berencana yang sudah dilakukan DI di PLN dengan mengalihkan pembangkit listrik BBM ke batubara atau ke gas terbukti menyelamatkan uang negara yang sangat besar.

    Sebagai anak Jambi, apa yang dilakukan DI untuk membenahi krisis listrik di Jambi bukan isapan jempol belaka. Pemadaman yang biasanya terjadi setiap hari dan berlangsung puluhan tahun, kini bisa teratasi. Dalam sepekan saja sangat jarang ada pemadaman. Terima kasih atas pengorbanannya Pak.

    Sebagai rakyat yang sudah meletakkan wakil di Senayan, dan bagaimana mereka menzolimi Bapak, hati kami sangat sakit. Kecewa dan berbau dendam. Apa nak dikata, rakyat salah meletak orang. 2013 nanti kami balas dengan meletakkan Bapak sebagai Presidennya.

    Posted by Amin | 29 Oktober 2012, 9:03 am
    • Mas Amin, sabaaar… saking emosinya sampai salah tulis tuh… Abah Dis itu jadi presidennya th 2014.

      Berarti anda se 7 dengan saya, KITA CATAT NAMA-NAMA DPR YANG ASBUN dan tidak amanh, nanti tahun 2014 KITA UMUMKAN lewat semua media sosial… AGAR MEREKA TIDAK DIPILIH LAGI…

      Bagaimana para Dahlanis, setujukah temans…?

      Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 9:09 am
    • Bang Amin. Logika pemeriksaan atau pengawasan memang seperti itu. Cenderung dari sisi pandang sang pemeriksa (satu sisi), sulit untuk both side (berimbang).
      Mengapa demikian??? bisa saja untuk kepentingan “yang penting ada temuan” atau BPK dibayar untuk mencari temuan.

      Posted by Djoko Sawolo | 29 Oktober 2012, 9:19 am
      • Betul Bung Djoko. Gue kerja di Ernst & Young Indonesia. Bertahun2 jadi auditor Internasional pakemnya audit memang gitu. Kalau temuan bentuknya komentar positip masuk ke laut gue. Yah.ginilan risiko jadi auditor dimusuhi auditee.

        Posted by Auditor Ernst & Young | 29 Oktober 2012, 9:53 am
      • Mas Djoko…

        Menurut saya, BPK tdk mempunyai kepentingan. BPK hanya melakukan tugas sbg auditor bg lembaga/institusi negara. Apabila ada temuan, ga masalah sepanjang ada penjelasan yg masuk akal. Akan menjadi masalah apabila temuan BPK dimanfaatkan/dipakai sebagai alat utk menyudutkan institusi/pejabat tertentu demi kepentingan golongan/kelompok tertentu…

        Menyangkut masalah inefisiensi di PLN, penjelasan Pak DI sdh sangat jelas bagi orang yang berpikir jernih dan tidak punya kepentingan apa2…Beda kalau yg menerima penjelasan tersebut bersikap sebaliknya, mencari-cari kesalahan, apalagi ditunggangi kepentingan tertentu…

        Intinya, temuan BPK tdk ada masalah, yg menjadi masalah, temuan tersebut dibuat bermasalah oleh orang2 yg senang membuat masalah…

        Demikian mas…

        Mhn maaf…Salam…

        Posted by Hibatillah's | 1 November 2012, 12:38 pm
    • setujuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

      Posted by atef | 29 Oktober 2012, 2:35 pm
  128. PENUTUP yg hebat : Kian besar kembung perut, kian besar buang anginnya !

    memang para anggota hewan dah kebanyakan makan duit korupsi & rampogan dari BUMN (sehingga perutnya kembung)
    … makanya …
    semakin besar (omongan serupa) KENTUTnya

    Posted by yud | 29 Oktober 2012, 9:07 am
  129. Apakah Komisi VII DPR tidak tahu semua itu (Inefisiensi di PLN) ? Sehingga memanggil saya (Dahlan ISkan) untuk menjelaskannya?
    jawabannya:
    “IYA, Anggota Komisi VII DPR tidak tahu Inefisiensi di PLN karena mereka orang-orang bodo yang taunya cuma duit jatah saya berapa?”
    saya sangat menyesal memilih anggota-anggota dHEWAN tersebut yang sangat bangga mempertontonkan ke bodohan nya melalui media secara terang-terangan
    Maju terus pak DIS…
    saya menaruh respect kepada anda

    Posted by borsakparama | 29 Oktober 2012, 9:08 am
  130. Jawaban amat sangat CERDAS dr p DIS untuk masalah yang “seolah-olah’ gedhe..,, dijelasin dengan bacaan 10 menit selesai. DPR masih Ga puas…????. Panggil saja pak DIS..,, dan para DAHLANISTI akan support.., Jangankan cuma ke DPR, kepenjarapun ikkuuuutttttttt……!!!!!!!> Bravo pa DIS, terus lah berjuang, insyallah Allah akan memberikan jalan. AMen

    Posted by AgusBH.. | 29 Oktober 2012, 9:10 am
  131. Semoga minggu ini kita segera melihat KELUCUAN di gedung senayan. Semoga juga segera setelah itu, kita akan melihat KEGOBLOKAN anggota penyamun rakyat disebabkan borok mereka akan dibuka total oleh Pak Dis, yang didukung oleh seluruh rakyat indonesia..

    Posted by Arif Haliman | 29 Oktober 2012, 9:22 am
    • Minggu ini ya blom Pak ARIF HALIMAN, kan DPR masih masa reses sampai 18.11.2012 ……….

      ………Saat ini, kalangan dewan memang memasuki masa reses, terhitung sejak 26 Oktober 2012. DPR akan kembali masuk masa sidang pada 18 November 2012.

      http://www.jpnn.com/read/2012/10/28/144915/Usai-Reses,-DPR-Tagih-Pertanggungjawaban-Dahlan-

      Posted by erust | 29 Oktober 2012, 9:41 pm
      • Oh gitu ya..berarti selama masa reses ini, bisa dipastikan gerombolan ular kobra itu akan tak bisa tidur nyenyak..lihat aja dimana-mana orang (termasuk SBY) juga ngedukung Pak Dis!

        Posted by Arif Haliman | 30 Oktober 2012, 2:23 pm
        • Yuuppp

          Posted by erust | 1 November 2012, 1:28 am
        • Mas Arif…

          Dukungan Pak SBY kayaknya total lho dan tdk basa-basi, apalagi hanya utk pencitraan…
          Yg saya tahu dari beberapa referensi, Pak SBY mulai muda (saat masih sekolah dan menjadi taruna di Akmil) sampai beliau masih aktif dinas di militer beliau penuh perencanaan dan kejelasan atas semua perkara dan kegiatan yang akan sedang dan sudah dilakukannya. Sehingga sebagaian orang menganggapnya terlalu lamban…

          Saya yakin pada saat Pak DI menghadap/dipanggil Pak SBY, beliau pasti bs menjelaskan secara rinci duduk perkaranya… Sama halnya kita semua di majelis ini, gampang menerima penjelasan Pak DI walaupun sangat singkat…

          Jadi Mas Arief, aneh rasanya, wong “bapaknya” Pak DI saja, bs jelas begitu menerima penjelsan Pak DI, masak “tetangga sebelah” ga jelas?…

          Mhn maaf…Salam…

          Posted by Hibatillah's | 1 November 2012, 1:20 pm
  132. to Mas WIDI, saya sudah bales koment anda di MH sebelumnya… Jangan berhenti teman, ini adalah blog Dunia Dahlanis…semua boleh aktif ( asal…). Makin banyak silent reader yang turun gunung, makin bagus…

    Saya suka informasi anda kok, n kalau ada lagi info boleh dong di share ke ragilkuning49 @yahoo.co.id Salam Dahlanis.Gbu

    Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 9:24 am
    • Terima kasih Bu Ning. Kalau sahabat berbicara dari sisi uangnya, saya melihat dari sisi politisnya. Maksudnya maunya apa seseorang melakukan sesuatu. DPR maunya apa dan Pak DI juga maunya apa. Karena setingkat menteri adalah politisi. Setidak-tidaknya dia membawa amanah presiden. Yang jadi pertanyaan adalah apa yang dibicarakan SBY dan DI. Tidak terpublikasi dan beliau berdualah yang tahu. Nampaknya SBY cocok dengan pekerjaan DI. Kalau cocok siapa tahu SBY sudah ancang-ancang menyiapkan DI jadi RI 1. Ketika ditanya Trans 7, soal RI 1, nadanya DI sudah lain.
      Begitu juga saat ditanya Mata Najwa, Pak Juki nampaknya sepaham dengan DI.
      Ada kemungkinan Efefndi Simbolon dipermalukan. Pemanggilan diteken oleh Juki. Saat RDP yang ngomong hanya Efendy Bloon. Anggota dewan dari Partai yang pro SBY pilih diam. Terus yang pro Mega juga pilih diam. Sebab, ujung-ujungnya yang kena Mega dan Taufik. Jadilah Efendy Bloon nampaknya tambah blooon. Vid

      Posted by Widi | 1 November 2012, 9:13 pm
      • iya pak, biasanya pak Dis anti politik, namun sekarang terkesan mengikuti dan sedang ‘perang’ frontal dgn dpr. satu minggu ini saja tidak ada pekerjaan bumn yg diekspose, melainkan cuma berita politik. media milik pak Dis spt jpnn juga sangat getol melakukan pembelaan. mungkinkah ini testcase untuk mengetahui siapa ‘lawan’ dan siapa ‘kawan’ shg bisa disusun strategi selanjutnya.

        Posted by Disfans | 1 November 2012, 10:55 pm
  133. Wah.wah.wah.. baru beberapa jam saja BLOG ini semakin lama semakin gegap gempita dengan para DAHLANISTI. Ditengah-tengah seru-serunya teman-teman memberikan komentar, dengan tulisan ini, saya masih bisa menikmati perjalanan Pak DI mulai dari Sumatera bertemu gubernur, ke Jakarta membayangkan gelap gulita karena ketiadaan gas, dilanjutkan ke Semarang, Kalimantan dan Sulawesi. Sayang tidak dilanjutkan sekalian ke Papua yang merupakan sumber gas paling melimpah. Mungkin pemikiran Pak DIS, gas Papua lebih baik untuk kesejahteraan Papua saja demi pemerataan kemakmuran. Kapan ya saya bisa jalan-jalan berkelana di seluruh pelosok Indonesia tercinta.

    Salam DAHLANIS

    Posted by ARI S. | 29 Oktober 2012, 9:25 am
  134. saya punya keyakinan,pernyataan bapak kita dari takeran ini yang benar, sehingga kalau ada fihak lain yang menyalahkan itu berarti kezoliman,insyaallah resiko pak dahlan saya mau ikut menanggungnya

    Posted by suharimulyo | 29 Oktober 2012, 9:28 am
  135. ayo pak DI, hajar itu preman2 DPR yg rakus duit, dan slalu minta jatah proyek bukan hanya di BUMN saja.. bahkan di swasta pun mreka tidak malu untuk minta duit jatah

    Posted by Maul | 29 Oktober 2012, 9:29 am
  136. angkat topi sekali lagi buat DIS…#sambil membungkukkan badan.

    Posted by bram aditya | 29 Oktober 2012, 9:29 am
  137. kalau benar-benar pa DIs dipenjara, kita besuk secara bergiliran minimal 1000 orang fans DIs perhari… jangan kuatir pa DIs kebenaran akhirnya akan terungkap juga….!

    Posted by Kang Encep | 29 Oktober 2012, 9:31 am
  138. Kejengkelan dan kegemasan pak Dis terlihat dari tulisan kali ini…”.Kura-kura dalam perahu dan sudah gaharu cendana pula ” sangat pas menggambarkan para anggota DPR. Mudah2 an Effendi Simbolon dkk membaca tulisan ini dan segera bertobat.

    Maju terus pak DIS…

    Posted by iwan | 29 Oktober 2012, 9:31 am
  139. ruarbiasa….mangtab

    Posted by Gallus Soloensis | 29 Oktober 2012, 9:32 am
  140. That is Dahlan Iskan, the next President of Indonesia… saya titip jika Pak DI jadi Presiden, tolong semua anggota komisi VII DPR dan ketua DPR di screening, jika ditemukan indikasi korupsi pada mereka, cabut kewarganegaraan mereka dan usir dari Indonesia dengan tidak hormat beserta seluruh anak-keturunan mereka

    Posted by Sudarmo | 29 Oktober 2012, 9:33 am
  141. Hebat x 8, ….salut x 17, … maju terus x 45 …….
    Hebat, salut untuk semua anggota keluarga blok ini ……… n blok-2 lain saudara sepupunya ……
    Baik yg ksh comment maupun yg silent rider ……
    Anda semua hrs berkembang biak se-banyak2nya ……
    Krn anda semua adl jenis species unggul dr rakyat Indonesia ……
    Ditengah carut-marutnya per-politikan Indonesia, msh mampu melihat n memilah dengan sangat jernih ……
    Salam kompak, tetap semangat n maju terus ……….
    Demi INDONESIA TERCINTA.

    Posted by R. Awal Priyono | 29 Oktober 2012, 9:40 am
  142. wah…seru juga… semoga perjalanan dan niat baik pak DI selalu dimudahkan… terharu jadinya ketika beliau diwawancara…beberapa perkataan beliau….matipun saya ikhlas…. jadi jika ada kejadian yg tidak terduga atas beliau, akan diterima dengan sangat ikhlas…. luar biasa….beliau sudah berpegang teguh diatas kebenaran dalam lindungan Sang Pemberi Perlindungan Allah SWT…. dan berkah do’a dari para simpatisan pak DI diseluruh indonesia….

    Posted by ep sard | 29 Oktober 2012, 9:41 am
  143. Wow..wow.wow belum siang sudah tembus 200 komentator aktif menulis. Kira-kira berapa ribu orang ya yang silent mengamati BOG ini. Saya sedang tertarik dengan mengutip tulisan Pak DI :

    ” Karena begitu pentingnya proyek tersebut, saya minta PLN tidak menyerah terhadap ancaman teroris. Kalau perlu, minta tolong Zeni TNI-AD untuk mengerjakannya.”

    Ha.ha.ha. kalau ke DPR para DAHLANIS minta bantuan Zeni Tempur TNI-AD saja sekalian untuk melawan ancaman teroris anggota hDewan (tidak) Terhormat.

    SALAM

    Posted by ARI S. | 29 Oktober 2012, 9:42 am
    • Iya baru mau komentar juga. 200-an lebih komen tanpa terlalu banyak debat kusir cekricek asli dan palsu beserta variannya … Baru jam 9.47 WIB

      Posted by apasaja | 29 Oktober 2012, 9:44 am
    • Setuju pake bantuan Zeni TNI-AD kalau perlu ditambah Zeni Korps Marinir TNI AL utk membangun PLN. Mereka mempunyai kemampuan dan dedikasi yg sdh teruji. Pada saat tsunami menghantam Aceh tahun 2004, mereka salah satu pasukan yg sangat berperan dalam memulihkan kondisi Aceh dalam masa tanggap darurat. Mereka bahu membahu dengan pasukan lain, TNI AL dengan KRI-nya guna membawa semua keperluan pendukung “tempurnya” demi kesejahteraan rakyat…
      Kalau utk melawan anggota dewan, janganlah… Kecuali utk membangun gedung…

      Posted by Hibatillah's | 1 November 2012, 1:48 pm
  144. Pak DIS…for presiden tahun 2014…tapi partai mana yg berani memboyong beliau..partai-partai sekarang ga ada yang bersih, ga tau kalo entar….
    coba calon independent boleh mencalonkan…….emmmm
    hidup Dahlan Iskan…

    Posted by ariacb | 29 Oktober 2012, 9:43 am
  145. No komen ah. Udah sangat jelas. Unek2 juga udah terwakili dengan kawan2 disini 😉

    Selamat Iedul Adha 1433 H kawan.

    Kerja, kerja, kerja !!!

    Posted by Jend. Naga Bonar | 29 Oktober 2012, 9:45 am
  146. Orang-orang itu mungkin memang dewan perwakilan rakyat, tetapi belum tentu rakyat akan memilih mereka. Namanya orang klo makan duit haram ya begitu, hidupnya ga akan berkah. Isinya hanya fitnah dan dengki.
    Para dewan YTH itu sedang kebakaran jenggot, karena tambang emasnya sedang diobrak-abrik. Jatah semakin menipis. Jd mereka sedang mencari kelemahan Pak Dis untuk dijatuhkan. Mereka bahkan menuduh Pak Dis melakukan kampanye terselubung. Astagfirullah… mana ada kampanye terselubung mau tidur dirumah penduduk yang menurut saya, Ya Allah, saya pun belum tentu mau tidur dsana. Tapi seorang mentri, mau tidur dsana.
    Coba mereka berpikir lbh waras lagi. Tapi saying oh disayangkan, karena tiap hari makan uang tak halal, maka otakpun tidak berjalan waras.
    Hanya satu saran saya untuk pak Dis, tolong selalu jaga kesehatan Pak… Membenahi bangsa ini memang dibutuhkan jiwa besar dan kesabaran yang tak ada batasnya. Semoga Allah selalu melindungi Pak Dis dr fitnah dan dengki orang-orang jahat. Teruslah berjuang Pak! Kami selalu mendukung Bapak….

    Posted by auliany | 29 Oktober 2012, 9:49 am
  147. Saya suka kutipan ini:
    “Saya tahu pepatah ini: Kian tinggi, kian kencang anginnya. Tapi, saya juga tahu lelucon ini: Kian besar kembung perut, kian besar buang anginnya!”
    Maju terus pak DIS! Rakyat di belakang anda…!

    Posted by Mochamad Yusuf | 29 Oktober 2012, 9:51 am
  148. Siapa yang milih effendi simbolon dan aria bima PDIP temannya koruptor?? jangan pilih lagi effendi simbolon, aria bima, marzuki ali DEMOKRAT..catat 2014 kalo mau indonesia lebih baik say no to ARIA BIMA, EFFENDI SIMBOLON PDIP dan MARZUKI ALI DEMOKRAT…Cateet…….

    Posted by duki | 29 Oktober 2012, 9:53 am
  149. saya jadi ingat teori laba
    dalam kondisi bagus
    laba: margin positif sebesar2nya

    dalam kondisi buruk
    laba: margin negatif sekecil2nya

    penilaian bpk shrusnya disebutkan asumsi kondisinya bagus atokah buruk. terus disebutkan pula opsi yg ada. terakhir dinilai sudahkah pilihan pak dahlan menerapkan prinsip laba diatas.

    saya kira disini penilaian akan lebih gamblang

    Posted by nawari yded | 29 Oktober 2012, 9:54 am
    • Bukannya BUMN dibuat tidak semata2 hanya cari untung ????

      Posted by match | 29 Oktober 2012, 9:59 am
    • Menurut klarifikasi wakil ketua BPK, audit tersebut adalah audit khusus atas permintaan, jenisnya audit investigasi. Dan yang minta audit itu adalah komisi VII DPR. Jadi sudah jelas maksud terselubungnya dan trik politiknya anggota dHewan, memang menyerang pak DIS. Kalau auditnya standard audit BPK, tentunya komen temuannya tidak seperti itu, karena memang dari awal sebenarnya masalah PLN udah clear.

      Posted by surachwanto | 29 Oktober 2012, 11:31 am
    • Mas Nawari…

      Setau saya, dalam setiap catatannya ketika Pak DI selaku Dirut PLN sudah sangat jelas. Saya sendiri bahkan tidak menyangka permasalahan dan penyelesaian masalah yang dialami PLN bisa begitu sederhana walaupun kadangkala diawali dengan hal yang rumit. Semua pasti ada plus minusnya. Betul kata Pak DI semua peminmpin harus berani ambil keputusan dan harus berani bertanggung jawab…. Luar biasa…

      Mohon maaf… Salam….

      Posted by Hibatillah's | 1 November 2012, 2:05 pm
    • Mas Dedy Yesus, itu sih umum, saya yakin Pak Dahlan Iskan juga paham, & beliau sudah menjelaskan lebih gamblang kok dimedia2… masa’ dinding Mas Dedy Yesus blm mendengarnya?

      Posted by agent | 28 November 2012, 1:33 pm
  150. Minggu ini NO hope.. Cuma pembelaan diri..

    Posted by Arisman | 29 Oktober 2012, 10:03 am
    • THE HOPE is in YOU.. Kalau membaca MH ini trus yang dirasakan belum Hope, sementara mayoritas pembaca dapat pencerahan dari tulisan ini, sebaiknya tanya lah diri sendiri, ada apa dengan saya. Kuatirnya anda tertular virus yg namanya politik alias senayan alias DPR. Cepetan mas sebelum tertular parah, ntar sembuhnya susah.. 🙂

      Posted by akadarisman | 29 Oktober 2012, 10:10 am
    • Hopenya effisiensi di Kaltim, Jambi, Palu…Jangan menyerah untuk mencari solusi buat rakyat apapun rintangannya baik dari teroris ataupun oknum.

      Posted by JOWI | 29 Oktober 2012, 10:11 am
    • Justru HOPE nya besar bro ARISMAN…

      1. dengan TERBUKANYA kasus ini, akan timbul kebijakan untuk memasok Gas ke PLN dari berbagai tempat ( sudah diutarakan oleh pak Dis di atas…) … yang mengarah pada efsfiensi PLN.

      2. menjadi proses pembelajaran pada DPR, terutama komisi VII ( yang berasal dari PDIP )

      3. Adanya penjelasan ini sekaligus pembelaan / Jawaban dari Pak DIS untuk DPR & BPK serta menjadi pengetahuan / Pencerahan buat rakyat ( terutama para Dahlanis…)

      4. Bersatunya suara rakyat yang membela kebenaran ( Pak DIS )

      5. Cerminan buat DPR ( yang saya yakin mereka membaca blog ini ) inilah suara / Penilaian rakyat terhadap DIS maupun DPR….

      HOPING these explanations can be HOPES 4 U bro… Gbu

      Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 7:46 pm
  151. AI = 2458
    AK = 245689
    SEMOGA TIDAK MERESAHKAN ANDA

    Ini bukan rumusan atau prediksi,
    Tapi memang betul-betul sebuah ritual
    Yang mengandung banyak keberhasilan
    Dijamin Pasti tembus,
    jika butuh angka Ritual Mampir aja di room kami
    klik http://www.angkaritual5.wordpress.com
    NOPE ADMIN 0852 1159 9919
    MAKASIH ATAS TUMPANGANYA MOGA SELALU JP !!!

    Posted by angkaritual2012 | 29 Oktober 2012, 10:29 am
  152. Puas, Alhamdulillah. Setelah ketar-ketir P.DIS diserang, sekarang kembali lagi Kerja, Kerja, Kerja…

    Ayo semuanya, P.DIS udah bekerja dengan keras. Saatnya kita bantu dengan kerja sesuai peranan kita.

    Posted by userexist | 29 Oktober 2012, 10:40 am
  153. Pak DI… kalo sempat skali-kali cerita tentang BUMN konstruksi dong pak…
    Kmai juga pengen tau ada apa saja di sana… 😀

    Posted by juragan | 29 Oktober 2012, 10:43 am
  154. Sejak Dahlan jadi Menteri BUMN aku sudah ndak bisa korupsi lagi.. hu .. hu.

    Posted by Koruptor | 29 Oktober 2012, 11:00 am
  155. PADAHAL YANG JUAL GAS KE LUAR NEGERI DENGAN HARGA MURAH MAMA MEGAWATI SOEKARNOPUTRI!
    KENAPA NGGA MAMA MEGA DI PANGGIL JUGA UNTUK JELASIN?
    WARGA JAKARTA, JANGAN PILIH EFFENDI SIMBOLON JADI ANGGOTA DPR TAHUN 2014 NANTI!

    Posted by MAMA Mega | 29 Oktober 2012, 11:06 am
    • Biar jelas hehehehe

      Fraksi Partai Demokrat

      Teuku Riefky Harsya
      Hartanto Edhie Wibowo
      Jhonny Allen Marbun
      Tri Yulianto
      Sutan Sukarnotomo
      Milton Pakpahan
      Teuku Irwan
      Heriyanto
      Sudewo
      Anton Sukartono Surato
      Fardhan Fauzan
      Asfihani
      Albert Yaputra
      Sutan Bhatoegana

      Fraksi Partai Golkar

      Zainudin Amali
      M Azwir Dainy Tara
      Arsyad Juliandi Rachman
      Bobby Adhityo Rizaldi
      Tri Hanurita
      Dito Ganinduto
      SW Yudha
      Mahyudin
      Syamsul Bachri S
      Halim Kalla

      Fraksi PDIP

      Effendi MS Simbolon
      Daryatmo Mardiyanto
      Nazarudin Kiemas
      Isma Yatun
      Syarif Bastaman
      Rachmat Hidayat
      Dewi Aryanti Hilman�� �
      Emmanuel Kaisepo

      Fraksi PKS

      Sigit Sosiantomo
      Suharna Surapranata
      Zulkifliemansyah
      Sugihono Karyosuwondo
      Achmad Relyadi

      Fraksi PAN

      Zulkifli Hasan
      Totok Daryanto
      Alimin Abdullah
      Muhammad Syafrudin
      Chandra Tirta Wijaya

      Fraksi PPP

      Achmad Farial
      M Romahurmuziy
      Wardatul Asriah
      Irna Narulita

      Fraksi PKB

      Agus Sulistyono
      Nur Yasin

      Fraksi Gerindra

      Widjono Harjanto
      Dhohir Faris
      Pius Lustrilanang

      Fraksi Hanura

      Iqbal Alan Abdullah
      M Ali Kastella

      Posted by saeful | 29 Oktober 2012, 11:12 am
  156. Memang terasa sulit kalau melakukan sesuatu yang mensejahterakan rakyat, banyak sekali tantangannya…. tapi yang pasti maju terus pak,,, pantang mundur…

    Posted by karlan08 | 29 Oktober 2012, 11:07 am
  157. keknya Pak DI doank yg sering bentrok sama DPR..:D

    biar orang tau DPR itu kek apa…

    susah bener jadi orang baik2 di negri ini…coba klo pak DI nya ngambek, yo weis, males ngurus BUMN lagi..makan tuch harta haram…

    piyee..

    Posted by Doni | 29 Oktober 2012, 11:11 am
  158. Rakyat sdh makin cerdas…
    Smoga Pak Dis snantiasa istiqomah di jalan Allah…

    Posted by Qwertyan | 29 Oktober 2012, 11:14 am
  159. Jika saya anggota komisi VII, saya tidak lagi berencana memanggil pak DI. Penjelasan ini sudah sangat cukup, mending agenda pemanggilan pak DI akan saya gunakan untuk kepentingan yang lain

    Posted by Konsumen Herbal | 29 Oktober 2012, 11:15 am
  160. Pak DI, Ditunggu inovasinya untuk memanfaat sumber energi selain BBM dan Gas untuk PLN. Masih banyak sumber energi lain yang tersimpan di laut dan alam Indonesia.

    Posted by djeqy | 29 Oktober 2012, 11:19 am
  161. kayaknya keren juga tuh tag line dipasang dipintu masuk gedung dpr…….”kian kembung perutnya …. kian besar kentutnya”………..hahahahahahahaha

    Posted by tonie | 29 Oktober 2012, 11:20 am
  162. pak D.I kalau emang pilihan terpahit karena kebijakan bapak masuk enjara, saya dengan sangat bangga akan mendampingi bapak dan bersedia masuk penjara dengan bapak juga, biar bisa belajar dengan bapak 24 jam. BRAVO Pak DI

    Posted by azham kkhairan | 29 Oktober 2012, 11:24 am
    • Wah antri donk mas, peminatnya banyak nih.. Ppak Admin buat nomor antrian buat DahlanIs yg siap ikut “dipenjara”. Hehehehe.. Kalo pak Dis diputus untuk dipenjara, bakal banya yang pasang badan. Penjara akan kewalahan menampung orang-orang yang siap menemani beliau di sel. Kalo pak Dis diputus masuk penjara, mari kita referendum siapa yang sebenarnya lebih layak masuk penjara: pak Dis atau Anggota DPR.. Kalo pak Dis dipenjara, maka itu lah saat yang tepat untuk bangsa ini melakukan REVOLUSI. Salam DahlanIs!!!

      Posted by akadarisman | 29 Oktober 2012, 11:32 am
  163. Beberapa hari yang lalu Pak Dahlan di wawancarai wartawan Metro TV di dalam mobilnya waktu perjalanan ke Bandara. Kurang lebih Beliau menyapaikan akan menyelesaikan masalah ini dengan cara tersendiri, ternyata setelah Membaca Jawa Pos Hari ini, Cara beliau menanggapi permasalahan yang selama ini ramai di Media sangat sangat intelektual dan cerdas.

    Masukan kepada para anggota BPK mohon agar dapat melakukan pemeriksaan dapat dilakukan secara menyeluruh, sehingga hasil akhir laporan tersebut dapat dipahami terutama kepada para Anggota DdHewan yeng terhormat.

    Hasil pemerikasaan harus objektive, kalo perlu ada resufhle di BPK biar benar – benar Independen.

    Posted by Kka Kusnanto | 29 Oktober 2012, 11:24 am
  164. Kalau menurut saya, MH kali ini sedikit sangat serius. Beda dengan MH minggu kemarin yang misalnya bawa2 nama gangnam style, sebut2 puisi, dll.

    Mungkin karena kronis nya masalah yang akan dibahas, jadi full serius dari awal sampai akhir.

    maju terus pantang mundur …

    Posted by nuryadid | 29 Oktober 2012, 11:25 am
  165. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengeluarkan audit soal pengelolaan energi primer di PLN pada 2009/2010 yang menyebutkan ada pemborosan Rp 37 triliun di PLN. Namun pemborosan ini belum masuk kerugian negara.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua BPK Hasan Bisri kepada detikFinance, Senin (29/10/2012).

    “Kami memakai istilah inefisiensi. Kalau kerugian negara, itu harus ada unsur melawan hukumnya. Padahal yang terjadi di PLN belum tentu merupakan akibat dari perbuatan melawan hukum,” tegas Hasan.

    Hasan kembali menjelaskan, inefisiensi atau pemborosan Rp 37 triliun saat Dahlan menjadi Dirut PLN di 2009/2010 terjadi akibat PLN gagal memperoleh pasokan bahan bakar murah yaitu gas untuk pembangkit listriknya, dan gagal membangun pembangkit baru yang berbahan bakar gas.

    “Hal itu karena tata niaga gas yang kurang mendukung penyediaan gas bagi PLN. Gas kita lebih banyak diekspor untuk memenuhi kontrak ekspor jangka panjang dengan negara lain,” tambahnya. (sumber: detik.com)

    Alhamdulillah….auditor sendiri telah menjelaskan secara gamblang hasil pemeriksaannya. bagaimana wakil rakyat….apakah anda mau menterjemahkan sendiri hasil laporan auditor tsb??? ingatlah….rakyat Indonesia tidak bodoh…..

    Posted by done | 29 Oktober 2012, 11:30 am
  166. Bung DI, gak perlu takut sama mereka. Menurut budaya org makassar, sekali layar terkembang pantang surut biduk ke pantai. Kalau niat Bung DI utk kepentingan rakyat, gak perlu takut ama mereka itu. Maju terus Bung DI

    Posted by dul rachmat | 29 Oktober 2012, 11:39 am
  167. Wah para anak TK di senayan tnyt kangen dgn banyolané pak dis. Mayan tuh temu kangennya bakal melejitkan rating tv nasional mlalui BREAKING NEWS

    Posted by Fia | 29 Oktober 2012, 11:45 am
  168. Jelas2 Menteri ESDM pasti ada main !!!!!! bikin aturan simpel aja nggak bisa tidak pernah berpikir menyejahterakan rakyatnya !!!!

    Posted by match | 29 Oktober 2012, 11:45 am
  169. Wah, penjelasan dari Pak Dahlan Iskan sangat jelas dan kompleks sekali. Sepertinya ngga ada yang perlu ditanyain lagi kayaknya, mungkin karena para anggota dewan kita yang terhormat aja lagi kangen dengan lawakan Pak Dahlan Iskan sehingga mereka memanggil Bapak kesana. Tetap semangat Pak, jangan pantang menyerah. Allah selalu menyertai setiap umat-Nya. Allahu Akbar… 🙂

    Posted by Dwi Wahyudi | 29 Oktober 2012, 11:46 am
  170. GOOD OPPORTUNITY:

    Dalam beberaopa waktu ke depan akan terjadi lanjakan kebutuhan masker di Indonesia bagi vendor, pengusaha yang bergerak dalam produksi itu supaya mempersiapkan diri dari sekarang karena akan terjadi lonjakan produksi yang luar biasa paling tidak sejumlah rakyat Indonesia.
    Hal ini terjadi kerena akan ada hembusan GAS BERACUN dari perut YANG SUDAH SANGAT KEMBUNG.
    Sedikit nambah >>>> MAKIN BESAR KEMBUNGNYA MAKIN KENTUTNYA MAKIN MEMATIKAN BAUNYAAAA <<<<

    AYo DAHLANIS Siapkan MASKERRRRRRRR…

    Yang tertarik segera koment…Paling tidak Senyum lah….he he he he

    Posted by Heric | 29 Oktober 2012, 11:46 am
  171. Hebat!!! Mana ada orang yg berani bilang kayak gini sama DPR. Mana berani dipenjara lagi, dan di umumkan pada masyarakat se Indonesia. Benar2 pimpinan yang berkwalitas. Hayo siapa bisa carikan pembandingnya? Memang layak utk RI 1.

    Posted by wahyu Sugiharto | 29 Oktober 2012, 11:54 am
  172. Sangat bangga punya menteri seperti pak DI. Saya lebih setuju bapak pada posisi sekarang ini (Menteri BUMN) ketimbang direktur PLN yang bapak ingin lebih lama disana. Dengan posisi sekarang, kapasitas bapak lebih luas, sehingga punya akses untuk mengefisienkan semua BUMN di bumi nusantara ini. Jika BUMN memiliki efisiensi tinggi, untungnya pasti lebih besar, dana lebih dapat digunakan untuk menambah kegiatan lain yang langsung menyentuh masyarakat miskin. Sebagai contoh, setelah bapak menginstruksikan PTPN melakukan usaha peternakan sapi guna mendukung program swasembada daging nasional, kami dari civitas akademika unja (khususnya Fakultas Peternakan) dapat cipratan untuk melakukan validasi hasil riset skala laboratorium tentang penggunaan silase pelepah sawit sebagai pakan ternak sapi di peternakan ISS, PTPN 6 Jambi. Demikian juga sebagai tempat memperoleh pengalaman bagi mahasiswa Fapet Unja dalam hal usaha peternakan sapi berbasis pelepah sawit. Sudah pasti ke depan akan memiliki dampak terhadap petani peternak sekitar area bahkan seluruh provinsi Jambi. Selanjutnya akan berperan menurunkan jumlah masyarakat miskin di Jambi. Kami harapkan usaha peternakan ISS semakin besar, dan tentu akan menampah lapangan pekerjaan dan menurunkan jumlah keluarga miskin secara signifikan.
    TERUSLAH PAK DI TINGKATKAN EFISIENSI BUMN, BIAR RAKYAT SEGERA MERASAKAN KEMAKMURAN YANG SEBENARNYA …..

    Posted by Saitul Fakhri | 29 Oktober 2012, 11:54 am
  173. Hidup Pak Dahlan, terkutuklah anggota dewan yang sukanya mencari onar……..

    Posted by Zidane | 29 Oktober 2012, 11:56 am
  174. “BPK melakukan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) atas pengelolaan energi primer pada PLN, PGN, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Pertamina, dan BP Migas tahun 2009/2010. Pemeriksaan itu atas permintaan DPR. LHP (laporan hasil pemeriksaan) sudah disampaikan kepada DPR dan pimpinan instansi yang diperiksa, termasuk Kementerian BUMN,” tutur Hasan kepada detikFinance, Senin (29/10/2012).

    DPR yang nyuruh memang pemufakatan jahat untuk menjatuhkan Dahlan Iskan….SKAK MAT !!!!

    Posted by match | 29 Oktober 2012, 11:59 am
  175. Saya doakan dengan setulus tulusnya semoga pak DI bisa menghadapi recokan anggota dewan yang mulia dan terhormat itu dengan tetap elegan dan argumentatif. Saya juga yakin banyak yang mendoakan utk tujuan yang sama. Tak perlu lagi cari tahu siapa salah siapa benar.. Masyarakat tahu betul, siapa yang harus dibela. Doa orang banyak yang tulus ini akan membantu pak DI menjadi lebih kuat – dan semoga menyadarkan yang memang bersalah. 37 triliun itu hanya debu, kalo dibandingkan dengan apa yang sudah dilakukan pak DI selama masih di PLN Uang itu sudah kembali kepada rakyat…Jutaan Rakyat yg tak punya listrik dan mereka menikmatinya sekarang, itu adalah harga impas yang tak ternilai. Akuntabilitasnya ? bisa ditanyakan sendiri pada rakyat.

    Posted by Ferry Setyawan | 29 Oktober 2012, 12:00 pm
  176. …….dan BPK juga belum/tidak menemukannya…….

    memang ada yg efisien di negeri indon ini?

    kalau mau jujur, sy yakin yg PALING BOROS ITU EKSEKTIF (binokiyo dkk), bukan legislatif apalagi yudikatif.
    DPR itu ngoceh terus, karena selalu kebagian sisa-sisa……

    SALAH bila kita hanya MENGHUJAT DPR. justru sumber PENYAKITNYA ADA DI ISTANA BINOKIYO DKK.

    Posted by syafiihkamil | 29 Oktober 2012, 12:03 pm
    • pertanyaannya adalah: kenapa abah betah dalam lingkaran istana? apakah ia bagian dari manusia2 istana yg hedon itu?

      sy kira tidak, saya meyakini dia sedang diperjalankan oleh Tuhan-nya, dicemplungkan oleh Tuhan-nya ketengah-tengah jemaah istana hedon, sehingga ia menjadi pembeda yg KONTRAS!

      Posted by syafiihkamil | 29 Oktober 2012, 12:14 pm
      • Syafihkamil cacakku yang baik, aku arek ketintang ( dulunya, sekarang adah di bogor ). Dari SEJARAH yang aku tahu ceritanya si ABAH MAU masuk ke lingkungan istana :

        1. Ibu Ani Yudhoyono sering dapat keluhan dari seluruh penjuru Nusantara tentang Listrik yang byar Pet, kemudian beliau curhat ke pak SBY.
        2. Pak Sby kemudian ” mencari ” siapa ya orang yang bisa diandalkan untuk ” Mengatasi ” PLN ini…
        3. Dari pak CT beliau di informasikan tentang Pak Dahlan Iskan
        4. Awalnya si abah menolak, karena alasan kesehatan dan ( saat itu ) PLN rawan korupsi…( Abah orang yang bersih kan…? )
        5. Tapi ditawarkan oleh mereka ( SBY N CT ) bahwa ini pekerjaan untuk menolong rakyat banyak, artinya ini IBADAH
        6. Akhirnya si Abah yg memang sudah berjanji ( Ke Tuhan ) kalau diberi kesembuhan akan MEWAKAFKAN dirinya / hidupnya untuk ibadah, maka beliau mau mengemban amanah itu TAPI DENGAN NIAT IBADAH
        7. Karena niatnya ibadah beliau TIDAK AMBIL GAJI DAN FASILITAS dari PLN ( baik itu mobil maupun rumah dinas dll )
        8. Baru 1 tahunan lebih, PLN maju pessssaaaat… SBY minta Abah mengemban amanah yang LEBIH BESAR LAGI…membenahi BUMN menjadi menteri BUMN

        Demikian sejarah yang saya tahu… kalau ada yang kurang pas, saya mohon maaf. Semoga bisa menambah pemahaman. Dongakna ae si Abah ya cak… salam Dahlanis n ACI ( aku Cinta Indonesia ) Gbu .

        Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 7:22 pm
        • Bener bu, sby panik. bila tidak diatasi masalah krisis listrik waktu itu, sby bisa turun tahta. Jadi bukan murni krn ingin memperbaiki pelayanan. Ia TERPAKSA meminta tolong pak dahlan, sebagaimana raja mesir juga terpaksa meminta bantuan yusuf untuk mengelola pangan s.d paceklik yg menghantui. Tidak ada org lain yg mampu selain yusuf…dan yusuf sengaja dikirim oleh tuhan untuk itu……

          Sy meyakini bahwa pak dahlan masuk kabinet juga semata2 karena skenario Tuhan….., dan bukan keinginan sby.
          Bismillah.

          Posted by Syafiihkamil | 30 Oktober 2012, 2:20 am
          • Mas Syafiihkamil…

            Sebaiknya kita tdk harus selalu menyalahkan siapapun…

            Karena pada dasarnya, menyalahkan orang adalah pekerjaan paling gampang dan tdk perlu kemampuan khusus…
            Saya bukan pengikut siapa-siapa, tp sangat respek dgn yg dilakukan Pak DI…

            Apapun yg mendasari pilihan Pak Sby pada Pak DI, faktanya kan yang dilakukan Pak DI sejak dari PLN sampai BUMN bermanfaat bagi banyak orang…

            Berpikir positif mungkin lbh bagus…

            Mhn Maaf…Salam…

            Posted by Hibatillah's | 2 November 2012, 2:48 pm
          • djiannncuuukkkkk….sy disuruh berfikir positif sama binokiyo dkk……ha..ha…ha….
            salam hangat mas.

            Posted by syafiihkamil | 2 November 2012, 9:27 pm
      • Kenapa Pak Dahlan tetap bertahan ada dalam lingkup pemerintahan?
        Puluhan tahun sudah Pak Dahlan berjuang untuk merah putih di luar pemerintahan sebagai pewarta, namun hasil berjuang selama puluhan tahun itu ternyata tidak ada apa-apanya bagi merah putih dibanding sumbangsih gebrakannya dalam 2 tahun sebagai CEO PLN dan setahun sebagai Menteri BUMN…
        Dan Pak Dahlan tau, kalau dia “lepas” tanggung jawabnya maka dalam waktu singkat hancurlah berbagai pencapaian yang telah dia rintis bagi merah putih

        Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 2:15 am
    • Ujung2-nya RI 1 hahahhahaa

      Posted by match | 29 Oktober 2012, 12:15 pm
      • sangat jelas gan!. ketua dewan energi itu siapa? ya sibinokiyo. dia tahu semua dan bertanggungjawab atas semua bentuk inefisiensi, bukan hanya listrik tapi semuanya.

        makanya besannya dia, si rajasa pura2 bela abah.
        padahal abah mati2an siang malam membantu pemerintah supaya tidak terus2an terjadi pemborosan kekayan NEGARA (rakyat) yg trilyunan itu.

        Djuaanncuukkkk kabeh memang…………

        Posted by syafiihkamil | 29 Oktober 2012, 12:23 pm
  177. Anjing menggonggong khafilah tetap berlalu Pak DIS. Kami akan tetap dukung Bapak ! Anggota DPR hobinya bikin sensasi saja, selama ini apa hasil kerja mereka?. Dibubarkan saja itu DPR tidak ada gunanya

    Posted by Nina | 29 Oktober 2012, 12:13 pm
  178. tulisan ini sia-sia, gak ada gunanya.., pak dewan gak akan baca…, mereka gak akan mau baca-baca beginian, mending nonton b*kep ato tidur aja.

    Posted by Romy | 29 Oktober 2012, 12:19 pm
    • Memangnya tulisan ini ditujukan ke anggota DPR? Menurut saya bukan mas. Pak DIS lebih concern menjelaskan hal ini ke yang memberi amanah, yaitu RAKYAT INDONESIA. Yang masih mempunyai akal dan nurani yang sehat. Bagi beliau pengakuan RAKYAT INDONESIA lebih utama (bahkan dia pun rela dengan ikhlas dipenjara jika membela kepentingan rakyat). Karena sejatinya RAKYAT INDONESIA lah bos besar bagi beliau.

      Posted by surachwanto | 29 Oktober 2012, 1:03 pm
  179. ….terharu sangat paragraf yg ini… “…..Akibat keputusan saya untuk tidak memadamkan listrik Jakarta itu memang berat. PLN mengalami inefisiensi triliunan rupiah. Tapi, pabrik-pabrik tidak tutup, PHK ribuan buruh terhindarkan, dan Jakarta tidak padam selama setahun!….”

    Posted by yuni | 29 Oktober 2012, 12:22 pm
  180. …cukup berbeda sikap pak DIS kl ini, mmg antikekerasan bukan berarti ga berani, kl mmg harus dpertahankan niat serta semanagt unt sejahterakan rakyat….bumi hangus….ungkap semua data yg ada…d kasih hati kok malah bertingkah…#IndonesiatanpaDPR

    Posted by lwiji widodo | 29 Oktober 2012, 12:35 pm
  181. akankah BPK melanjutkan penyelidikannya ttg inefisiensi yg disindirkan abah itu?

    PASTI TIDAK!!!

    kenapa? karena BPK juga djuancukkkk………wakakakakakakak……

    jangan putus asa kawan, gendrang sudah ditabuh…Bismillah!

    Posted by syafiihkamil | 29 Oktober 2012, 12:41 pm
  182. Hebat!!! Mana ada orang yg bikin Statemen ke DPR seperti ini. Mana siap dipenjara lagi… Benar2 pemimpin yg ditunggu. Layak utk RI 1. Hayo siapa yang bisa cari pembandingnya?

    Posted by w.sugiharto | 29 Oktober 2012, 1:01 pm
  183. Andai pejabat d dpr n pemerinthan sprti pak dahlan insya allah indonesia jd negeri yg makmur

    Posted by giok | 29 Oktober 2012, 1:22 pm
  184. 2014 golput kecuali DI presidennya.

    Posted by hqqasgar | 29 Oktober 2012, 1:33 pm
    • waaah ini ngikut ngikutin saya saja, wakakaka, ini namanya judah kena virus MH, jadi KPU seharusnya sadar jika ingin pemilu sukses pak dahlan harus dicalonkan

      Posted by saeful | 29 Oktober 2012, 1:56 pm
    • Sekarang jumlah anggota DPR 500 orang (kalo gak salah).
      Kalau pada pemilu 2014 nanti 90% golput, apakah jumlah DRP akan tetap sama 500 orang juga?

      Posted by januarvs | 29 Oktober 2012, 2:54 pm
      • Wahai Saudaraku para Dahlanis, JANGAN GOLPUT…. saya beri tahu bahayanya golput

        suara yang mayoritas hilang ( karena golput ) akhirnya yang menang justru SUARA MINORITAS yang notabenenya adalah KONCO nya mereka / pendukung mereka sendiri….

        Jadi kalau banyak yang golput yang terpilih adalah OARANG – ORANG yang TIDAK KITA KEHENDAKI….
        ( mereka bisa menang mutlak malahan, syah secara UU… karena si minoritas jadi mayoritas, hla wong mayoritasnya pada ngambeg semua… alias golput dan selama 5 tahun kita bisa jadi barisan sakit hati he he he ) YOU KNOW THAT my dear friends…

        So apa ada yang masih kita lakukan ? ADA.

        1. CATAT SEMUA DPR yang tidak amanah / asbun
        2. UMUMKAN SAAT 2014 lewat SEMUA MEDIA SOSIAL…AGAR JANGAN DIPILIH LAGI
        3. CARI WAKIL YANG AMANAH, suruh masuk partai dan pilhlah beliau-beliau tapi dengan kontrak kerja.
        ( kalau perlu diadakan debat visi-misi calon anggota DPR di TV atau di radio dll agar kita bisa tahu Visi-misi beliau 4. KAWAL MEREKA, MONITOR kalau perlu belikan kaca mata kuda ( agar luruuuusss terus he he he )

        Jangan khawatir, walupun tidak mudah pasti akan ada orang-orang yang baik di partai politik… contohnya JOKOWI & AHOK… mereka politisi dengan integritas dan pribadi yang baik bukan ?

        Jangan putus asa, keep praying n JANGAN GOLPUT ya temans… Salam Dahlanis n ACI ( aku Cinta Indonesia ) Gbu all.

        Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 7:02 pm
        • Terimakasih sekali lagi untuk mengingatkan kita untuk tidak GOLPUT.
          Saya sudah catat sebagian: Effendi Si Blo……(tet), Refr…(tet), Alimi…(tet).
          BTW, jadi teringat film ACI, desa Cibeureum … sayang tidak berlanjut, tapi kalau ditayang ulang pasti banyak yang senang.
          Salam

          Posted by Aldizy | 29 Oktober 2012, 7:20 pm
        • Saya setuju mbak Ning…tinggal kawan2 yang punya akses informasi terhadap calon yang ber integritas dan amanah tolong di share lewat media apa saja, sehingga kawna2 yg tidak/belum tahu ada calon yang baik bisa mengetahuinya….

          Posted by Ardian | 30 Oktober 2012, 9:41 am
        • Kalo milih ga boleh, golput ga boleh, gimana dong?…

          Posted by Hibatillah's | 2 November 2012, 3:01 pm
  185. ada gk sih mekanisme yg lain selain harus milih wakil rakyat,,, !!!! MALES aku ikut Pemlihan legislatif..

    Posted by edwar wasrika | 29 Oktober 2012, 2:14 pm
  186. pantesan pemimipin kita belum ada yang berhasil memerangi korupsi, memang RRRUAR BIASA sulit.

    Posted by pbr besmah | 29 Oktober 2012, 2:20 pm
  187. Dengan kata lain, sibloon sm kuda bima buang anginnya kelewatan ga pake liat2 sikon. Marah kali abah sm anggota dewan yth itu kulihat. Kalo msh kentut lg, lempar pake kursi aja ya Bah!

    Posted by Budi | 29 Oktober 2012, 2:32 pm
  188. pokoknya nanti pas waktu abah hadir di senayan dan ketemu anggota dpr saya juga akan hadir memberi dukungan moril walaupun di luar gedung . . . terus klo sampai abah di dzalimi, awasss !! tak cokot kupinge si blo’on dkk . . . .

    Posted by dahlan lovers | 29 Oktober 2012, 2:39 pm
  189. ini loh ternyata,, yang memberikan dasar,, knp si efendi simbolon itu paling bernafsu menyerang Pak Dis… meskipun ini baru dugaan….

    http://www.tribunnews.com/2012/03/22/kamal-tuduh-effendi-simbolon-tukang-korupsi-pln

    Posted by edwar wasrika | 29 Oktober 2012, 2:43 pm
    • woooow, bisakah wartawan difokuskan ke simbloon itu sebelum pemanggilan pak dahlan 18 november? biar heboh dan merah mbuka raden mas simbloon,

      Posted by saeful | 29 Oktober 2012, 2:58 pm
    • Cuman nambahin aja om, soalnya kadang ada yg males nge-klik link karena koneksi lemot….hehehe.

      Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga

      TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Effendi Simbolon Tukang Korupsi PLN Sang Raja Tega di Balik Hidup Rakyat yang Makin Miskin. Itulah kalimat yang ditulis Kamal (Koalisi Antimafia Listrik).
      Sekitar 100 orang dari Kamal berorasi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (22/3/2012).

      Mereka menggunakan mobil pick up hitam dilengkapi pengeras suara, dan mengitari Bundaran HI. Mereka juga membawa spanduk berisi tulisan untuk mengadili Effendi Simbolon, wakil ketua komisi VII DPR RI.

      Menurut Kamal, Effendi adalah parasit nasional yang lihai bersandiwara. Pernyataan-pernyataan Effendi yang menolak kenaikan BBM dan TDL (tarif dasar listrik) adalah untuk menutupi borok kejahatannya.

      Menurut Kamal, Effendi terlibat dalam korupsi triliunan rupiah PT Pikitring SUAR PLN Sumatera Utara, bersama saudara iparnya, Bintatar Hutabarat.

      Kamal menilai Effendi terlibat mengatur tender proyek induk pembangkit dan jaringan Sumatera Utara, Aceh, dan Riau (Pikitring SUAR) senilai Rp 4 triliun. (*)

      Posted by surachwanto | 29 Oktober 2012, 3:00 pm
  190. katanya bumn dulu byk yg dijual sama presiden nya partai wong cilik … mendingan jual untung.. ini jual rugi.. parah…

    jadi inget kasus polri vs kpk jilid2 kasus simulator sim, sang penyidik dicari2 alasan penangkapan, kasus 8 tahun diungkit lagi… sama seperti sekarang, pak DI dicari2 kesalahannya sama DPR…

    Posted by giringbola | 29 Oktober 2012, 2:54 pm
      • Ijin update detail Pak Saeful….

        Saya cuma focus ke satu kalimat aja “Siapapun yang membuat negara rugi dia korupsi”

        Jakarta – Pengamat Perminyakan Kurtubi menilai pemanggilan mantan Dirut PLN Dahlan Iskan oleh Komisi VII DPR-RI untuk menjelaskan pemborosan atau inefisiensi PLN 2009/2010 sebesar RP 37 triliun adalah salah alamat.

        Menurutnya akar permasalahannya karena kebijakan Presiden Megawati, termasuk Menteri ESDM pada waktu itu Purnomo Yusgiantoro.

        “Salah kalau panggil Dahlan untuk jelaskan kenapa PLN inefisiensi Rp 37 triliun pada 2009/2010, karena akar masalahnya justru jauh sebelum Dahlan memimpin PLN,” kata Kurtubi kepada detikFinance, Senin (29/10/2010).

        Menurut Kurtubi, inefisiensi tersebut terjadi dikarenakan jelas-jelas PLN tidak mendapatkan alokasi gas untuk pembangkit listrik tenaga gas milik BUMN listrik tersebut.

        “PLN itu punya sejumlah pembangkit listrik tenaga gas, di Muara Tawar, Muara Karang, Tambak Lorok dan banyak lagi, desainnya menggunakan dua feul bisa pakai gas bisa pakai BBM,” kata Kurtubi.

        Dikatakannya, alasan PLN mau membangun pembangkit menggunakan gas, karena biaya produksinya jauh lebih murah yaitu hanya Rp 500 per Kwh sementara kalau pakai BBM bisa mencapai Rp 3.000 per KWh.

        “Tapi pada Tahun 2002 dimana pada saat itu PLN butuh gas buat pembangkitnya, oleh Pemerintahan Megawati Soekarno Putri dan waktu itu Menteri Teknisnya Purnomo Yusgiantoro (saat ini Menteri Pertahanan) gas dari Tangguh Papua dijual 100% ke luar negeri salah satunya ke China dengan harga yang sangat murah sekali,” ungkap Kurtubi.

        Dikatakan Kurtubi, tidak ada setetes gas pun yang dialokasikan ke PLN pada waktu itu. Sehingga dengan pembangkit PLN kekurangan gas (2009/2010 terjadi kekurangan pasok gas ke PLN.

        “Akibatnya dari pada Jakarta dan Sumatera gelap gulita, pada 2009/2010 saat Dahlan memimpin PLN diputuskan, dari pada padam semua maka digunakan BBM untuk membangkitkan listrik pada pembangkit listrik tenaga gas,” ujar Kurtubi.

        Jadi kata Kurtubi, yang menjadi pertanyaan dan tentunya perlu di investigasi, kenapa pada saat itu pemerintah menjual seluruh gas Tangguh ke luar negeri dengan harga murah, dan kenapa PLN tidak mendapatkan pasokan setetes pun dari Tangguh.

        “Jadi yang patutnya dipanggil seharusnya Pemimpin pada saat itu (Megawati) dan Menteri Teknis pada saat itu juga, terutama Menteri teknisnya (Purnomo) karena Presiden hanya sedikit mendapatkan informasi dan cuma tanda tangan, dan rakyat juga sudah memberi ‘hukuman’ kepadanya buktinya tidak dipilih lagi. Panggil mereka-mereka ini yang membuat kebijakan tersebut yang berpotensi merugikan negera miliaran dolar, bukan Dahlan Iskan, dia hanya mengantisipasi saja dari pada Jakarta-Sumatera gelap,” tegas Kurtubi.

        Terkait Permen ESDM nomor 3 Tahun 2010 tentang alokasi gas yang membuat PLN tidak mendapatkan alokasi gas, menurut Kurtubi sudah tepat,karena memang saat itu terjadi penurunan produksi gas dari Sumatera yang dikirim melalui pipa gas.

        “Permen itu sudah benar, karena saat itu terjadi penurunan produksi gas di Sumatera, jadi dibuat prioritas utama penerima gas, yang utama untuk produksi minyak di Duri, buat pupuk karena kaitannya dengan pangan dan baru PLN lalu untuk industri. nah pada saat itu gas untuk PLN kurang, makanya pembangkitnya menggunakan BBM,” tambah Kurtubi.

        “Memang seharusnya pada saat itu juga (penurunan produksi gas di Sumatera) kata Kurtubi seharusnya ekspor gas Tangguh bisa dibelokkan sedikit saja untuk PLN. “Tapi pada saat itu tidak dilakukan,” tandasnya.
        Sebelumnya Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendy Simbolon beberapa hari yang lalu mengatakan, Komisi VII hanya ingin meminta verifikasi dari Dahlan terkait hasil audit BPK soal temua pemborosan PLN Rp 37 triliun di 2009/2010. Saat itu Dahlan menjabat sebagai Dirut PLN.

        Menurut Effendy yang juga anggota Fraksi PDIP atau partai yang dipimpin Megawati ini, laporan BPK bukanlah perkara enteng, ia mengatakan hasil audit BPK merupakan perkara besar yang menyangkut kerugian negara.

        “Ini perkara besar, tulisannya saja ‘PLN kehilangan kesempatan untuk berhemat’ sebenarnya itu artinya kerugian negara, jadi kalau sudah kerugian negara ini sudah tindak pidana, jadi jangan main-main,” tegasnya.

        Selain itu, Effendy juga meminta Dahlan memenuhi undangan Komisi VII DPR setelah Senin kemarin (undangan pertama) Dahlan tidak hadir karena ikut dalam kunjungan kerja Presiden SBY.

        “Janganlah bersembunyi di balik presiden dengan alasan kunker (kunjungan kerja). Kalau presidennya tahu ya malu juga. Apalagi dituding mempolitisasi, kalau pun itu tuduhannya ya karena kami semua di sini politisi,” ucapnya.

        “Siapapun yang membuat negara rugi dia korupsi, ini pidana, kalau beliau merasa benar terangkan ke kami. Ingat, kami tidak menghakimi, kami juga dalam waktu dekat akan memanggil Mantan Menteri ESDM, ini biar jelas penyebab kenapa PLN bisa gagal berhemat Rp 37 triliun,” kata Effendy.

        Dalam kesempatan tersebut, Effendy mengancam akan memanggil paksa Dahlan jika tak hadir. “Kami akan panggil paksa Dahlan karena kami punya kewenangan. Ada pasalnya dalam tata tertib, ini bukan perkara kecil. Century saja Rp 6 triliun sangat besar, dampaknya ini Rp 37 triliun lho,” tegas Effendy.

        Posted by sopyan thamrin | 29 Oktober 2012, 6:29 pm
    • Mau partai wong cilik wong gendeng tidak ada urusan pokoknya semua keparat yg tidak pro rakyat hanya ngurusin duit dan korupsi kita sikat rame2 !!!!!!!!!

      DPR pinter kalo nyalahin orang pake lembaga lain buat alat-nya BPK-lah audit2 tahi kucing saya sudah nggak percaya BPK kalau mau pake auditor asing yg tidak bisa disogok …..akal busuk sudah ketahuan untung kita hidup di Indo kalo kita hidup di Malaysia udah kena UU subversif neh hehehhekena ISA (Internal Security Act)….

      Posted by match | 29 Oktober 2012, 3:13 pm
    • tambah lagi

      http://nasional.kompas.com/read/2008/08/28/15184650/wapres.china.presiden.ri.yang.minta.murah

      JAKARTA, KAMIS – Wakil Presiden China Xi Jinping menyatakan Presiden RI lah (Presiden RI saat itu, Megawati Soekarnoputri -red) yang minta harga murah untuk gas alam dalam kontrak LNG Tangguh.

      Pernyataan Xi ini disampaikan Wapres Jusuf Kalla saat diberi kesempatan Presiden Yudhoyono menjelaskan proses renegosiasi kontrak LNG dengan China di hadapan sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden di Kompleks Istana di Jakarta, Kamis (28/8) siang.

      “Itu presiden Indonesia yang minta,” kata Kalla menirukan pernyataan Xi Jinping saat mereka bertemu di Beijing pekan lalu. “Benar, karena kita ini kan bersahabat, tapi mari kita bicara jangka panjang. Kalau kita bicara jangka pendek, OK proyek ini selesai. Bisa-bisa ini tidak akan jalan,” tambah Kalla, mengulang percakapannya dengan Xi waktu itu.

      Penjelasan Kalla di hadapan sidang kabinet paripurna ini terkait rencana pemerintah untuk melakukan renegosiasi harga proyek LNG Tangguh. Harga gas alam dalam kontrak LNG ini dinilai sangat murah sehingga jika pada Oktober mendatang produksi gasnya sudah diekspor ke China, maka Indonesia akan mengalami kerugian.

      Menurut Kalla, wapres China seorang yang sangat terbuka sehingga mau diajak berdiskusi. “Coba lihat keadaan. Masak Anda akan membeli gas negeri kami dengan harga seperdelapan dari harga dunia sekarang ini,” kata Kalla lagi menirukan jawabannya kepada Xi.

      Oleh karena itu, tambah Kalla, pemerintah akan mengajukan harga dan formula, dan latar belakang baru untuk merevisi kontrak LNG Tangguh. Wapres Kalla menyatakan di akhir pertemuannya dengan wapres China, keduanya sepakat untuk membentuk tim negosiasi kembali. “Dan kami akan bertemu untuk merundingkan kembali kontrak itu,” kata Kalla.

      Lebih jauh, mengambil hikmah kontrak LNG yang kontroversial ini, wapres minta tim yang akan dibentuk untuk menegosiaasi kembali kontrak itu tidak tergesa-gesa mengambil keputusan apalagi jika tanpa dasar.

      Posted by saeful | 29 Oktober 2012, 3:44 pm
      • Mas Bro, spt nya ada orang gali lubang tp dipakai sendiri + temen2 geng-nya . . . . .ini yaaa ???
        Kacian amat, apa perlu rame-rame kita bantuin nimbun ya ?

        Posted by R. Awal Priyono | 29 Oktober 2012, 5:01 pm
      • Saya heran ya, kenapa kalo orang jual kok pake harga murah????????? Bukannya kalo berdagang sedapat mungkin harga harus tinggi biar untung gede. Kebo-dohan atau kegoblokan atau kebegoan??
        Renegosiasi ini langkah tepat, setidaknya harganya harus sama dengan harga gas dunia saat ini. Kalo gak, beri saja ke PLN, toh mampu dibeli dengan harga mahal.

        Posted by Aldizy | 29 Oktober 2012, 6:03 pm
        • Hallo mas Aldizy… jual harga boleh murah ( kan bukan milik pribadi / partai ini ) tapi yang penting fee nya berapa…?
          ( semoga penjelasan ini bisa menambah wawasan… tx )

          Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 6:39 pm
        • Mas Aldizy…

          Pertanyaan yg sama dgn saya…Biasanya orang jual pasti kasih harga tertinggi…Sebaliknya, yang mau beli pasti akan mengajukan penawaran yg termurah…

          Menurut saya, seperti yang ditanyakan Pak JK, dgn alasan membina hubungan baik, pasti ada cara yg elegan dlm bidang ekonomi. Saya pikir, Pak JK hanya mengharapkan harga yg wajar…

          Salam…

          Posted by Hibatillah's | 2 November 2012, 3:40 pm
  191. Benar yang disampaikan Pak Dahlan

    Posted by SUUD UMAMI | 29 Oktober 2012, 3:12 pm
  192. Monggo Pak DIS, DPR sudah kebelet tuh kangennya. Hancurkan mereka………………!!

    Posted by qohar69 | 29 Oktober 2012, 3:14 pm
  193. yg sabar pak menteri

    Posted by apray | 29 Oktober 2012, 3:15 pm
  194. maju terus pak DI….rakyat tidak bodoh…Tuhan tidak tidur….

    Posted by dian | 29 Oktober 2012, 3:26 pm
  195. saya suka kalimat ini: “Kian besar kembung perut, kian besar buang anginnya!”

    Posted by Iwan Subandi | 29 Oktober 2012, 3:34 pm
  196. Bonek vs DPR ? mantap

    Posted by boneka | 29 Oktober 2012, 3:59 pm
  197. Kelihatannya teman2 kita mau ngga mau harus usung DI jadi RI 1 (harga mati) , mohon tanggapan. Kalau perlu bikin partai baru. Revolusi harus dimulai dari sekarang sebelum kembali ke titik nol!!! DI simbol perlawanan rakyat.

    Posted by andi | 29 Oktober 2012, 4:06 pm
  198. Sebenarnya MH minggu ini, saya mengharapkan laporan Pak DIS di Balikpapan yg diresmikan Presiden SBY dan laporan Sapi di Jambi. Dan bagaimana progres swasembada sapi kita, apakah sudah on-track atau perlu banyak pembenahan. Semoga minggu depan dilaporkan sama Pak DIS. Tapi… inefisiensi 37T sudah waktunya dimunculkan. Agar gas milik rakyat Indonesia, kembali untuk kemakmuran rakyat Indonesia, bukan milik kenikmatan bangsa lain. Inilah Hope-nya. Inilah salah satu tanda “campur tangan” Tuhan yang ditunggu oleh Pak Dis. Masih banyak “tanda-tanda” lain yang akan datang. Hope yang lain adalah Pak DIS juga menunggu aksi dari rakyat Indonesia. Contohnya adalah mari kita untuk menggugat ke MK untuk seluruh UU, Permen, dan UU lain yang secara jelas dan nyata merugikan rakyat Indonesia.

    Anyway, jika ingin Pak Dis menjadi RI 1, mulailah berdoa untuk itu. Insya Allah Tuhan akan mendengar dan mengabulkan doa kita. Amin.

    Posted by DJ | 29 Oktober 2012, 4:54 pm
  199. Pengamat Perminyakan Kurtubi menilai pemanggilan mantan Dirut PLN Dahlan Iskan oleh Komisi VII DPR-RI untuk menjelaskan pemborosan atau inefisiensi PLN 2009/2010 sebesar RP 37 triliun adalah salah alamat.

    Menurutnya akar permasalahannya karena kebijakan Presiden Megawati, termasuk Menteri ESDM pada waktu itu Purnomo Yusgiantoro.

    “Salah kalau panggil Dahlan untuk jelaskan kenapa PLN inefisiensi Rp 37 triliun pada 2009/2010, karena akar masalahnya justru jauh sebelum Dahlan memimpin PLN,” kata Kurtubi kepada detikFinance, Senin (29/10/2010).

    Menurut Kurtubi, inefisiensi tersebut terjadi dikarenakan jelas-jelas PLN tidak mendapatkan alokasi gas untuk pembangkit listrik tenaga gas milik BUMN listrik tersebut.

    “PLN itu punya sejumlah pembangkit listrik tenaga gas, di Muara Tawar, Muara Karang, Tambak Lorok dan banyak lagi, desainnya menggunakan dua feul bisa pakai gas bisa pakai BBM,” kata Kurtubi.

    Dikatakannya, alasan PLN mau membangun pembangkit menggunakan gas, karena biaya produksinya jauh lebih murah yaitu hanya Rp 500 per Kwh sementara kalau pakai BBM bisa mencapai Rp 3.000 per KWh.

    “Tapi pada Tahun 2002 dimana pada saat itu PLN butuh gas buat pembangkitnya, oleh Pemerintahan Megawati Soekarno Putri dan waktu itu Menteri Teknisnya Purnomo Yusgiantoro (saat ini Menteri Pertahanan) gas dari Tangguh Papua dijual 100% ke luar negeri salah satunya ke China dengan harga yang sangat murah sekali,” ungkap Kurtubi.

    Dikatakan Kurtubi, tidak ada setetes gas pun yang dialokasikan ke PLN pada waktu itu. Sehingga dengan pembangkit PLN kekurangan gas (2009/2010 terjadi kekurangan pasok gas ke PLN.

    “Akibatnya dari pada Jakarta dan Sumatera gelap gulita, pada 2009/2010 saat Dahlan memimpin PLN diputuskan, dari pada padam semua maka digunakan BBM untuk membangkitkan listrik pada pembangkit listrik tenaga gas,” ujar Kurtubi.

    Jadi kata Kurtubi, yang menjadi pertanyaan dan tentunya perlu di investigasi, kenapa pada saat itu pemerintah menjual seluruh gas Tangguh ke luar negeri dengan harga murah, dan kenapa PLN tidak mendapatkan pasokan setetes pun dari Tangguh.

    “Jadi yang patutnya dipanggil seharusnya Pemimpin pada saat itu (Megawati) dan Menteri Teknis pada saat itu juga, terutama Menteri teknisnya (Purnomo) karena Presiden hanya sedikit mendapatkan informasi dan cuma tanda tangan, dan rakyat juga sudah memberi ‘hukuman’ kepadanya buktinya tidak dipilih lagi. Panggil mereka-mereka ini yang membuat kebijakan tersebut yang berpotensi merugikan negera miliaran dolar, bukan Dahlan Iskan, dia hanya mengantisipasi saja dari pada Jakarta-Sumatera gelap,” tegas Kurtubi.

    Terkait Permen ESDM nomor 3 Tahun 2010 tentang alokasi gas yang membuat PLN tidak mendapatkan alokasi gas, menurut Kurtubi sudah tepat,karena memang saat itu terjadi penurunan produksi gas dari Sumatera yang dikirim melalui pipa gas.

    “Permen itu sudah benar, karena saat itu terjadi penurunan produksi gas di Sumatera, jadi dibuat prioritas utama penerima gas, yang utama untuk produksi minyak di Duri, buat pupuk karena kaitannya dengan pangan dan baru PLN lalu untuk industri. nah pada saat itu gas untuk PLN kurang, makanya pembangkitnya menggunakan BBM,” tambah Kurtubi.

    “Memang seharusnya pada saat itu juga (penurunan produksi gas di Sumatera) kata Kurtubi seharusnya ekspor gas Tangguh bisa dibelokkan sedikit saja untuk PLN. “Tapi pada saat itu tidak dilakukan,” tandasnya.
    Sebelumnya Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendy Simbolon beberapa hari yang lalu mengatakan, Komisi VII hanya ingin meminta verifikasi dari Dahlan terkait hasil audit BPK soal temua pemborosan PLN Rp 37 triliun di 2009/2010. Saat itu Dahlan menjabat sebagai Dirut PLN.

    Menurut Effendy yang juga anggota Fraksi PDIP atau partai yang dipimpin Megawati ini, laporan BPK bukanlah perkara enteng, ia mengatakan hasil audit BPK merupakan perkara besar yang menyangkut kerugian negara.

    “Ini perkara besar, tulisannya saja ‘PLN kehilangan kesempatan untuk berhemat’ sebenarnya itu artinya kerugian negara, jadi kalau sudah kerugian negara ini sudah tindak pidana, jadi jangan main-main,” tegasnya.

    Selain itu, Effendy juga meminta Dahlan memenuhi undangan Komisi VII DPR setelah Senin kemarin (undangan pertama) Dahlan tidak hadir karena ikut dalam kunjungan kerja Presiden SBY.

    “Janganlah bersembunyi di balik presiden dengan alasan kunker (kunjungan kerja). Kalau presidennya tahu ya malu juga. Apalagi dituding mempolitisasi, kalau pun itu tuduhannya ya karena kami semua di sini politisi,” ucapnya.

    “Siapapun yang membuat negara rugi dia korupsi, ini pidana, kalau beliau merasa benar terangkan ke kami. Ingat, kami tidak menghakimi, kami juga dalam waktu dekat akan memanggil Mantan Menteri ESDM, ini biar jelas penyebab kenapa PLN bisa gagal berhemat Rp 37 triliun,” kata Effendy.

    Dalam kesempatan tersebut, Effendy mengancam akan memanggil paksa Dahlan jika tak hadir. “Kami akan panggil paksa Dahlan karena kami punya kewenangan. Ada pasalnya dalam tata tertib, ini bukan perkara kecil. Century saja Rp 6 triliun sangat besar, dampaknya ini Rp 37 triliun lho,” tegas Effendy.

    Posted by deerjo | 29 Oktober 2012, 4:56 pm
    • Mantab Mas Bro . . . . trims berat infonya !!!

      Posted by R. Awal Priyono | 29 Oktober 2012, 5:04 pm
    • Ha.ha.ha…skak mat buat bossnya Effendi Blo’on si Megawati yg tidak terpilih lagi di 2002. Berani kaga’ lue panggil si boss besar itu!!!.

      Bravo Pak Kurtubi. Sebenarnya Anda-lah yg layak mendampingi RI1 DI 2014. Sudah gue tunggu komentarnya langsung menohok bossnya si Bloon!!!!.

      Saya masih ingat saat Anda diundang MetroTV mendiskusikan mengenai patokan harga minyak untuk subsidi bersama semua pihak, Mentri ESDM, Meneg BUMN, BP Migas, Pertamina DPR RI. Pas disinggung subsidi untuk PLN dan Pak DI menjawab, komentar Anda adalah ” Pak Dahlan benar!!! mengenai perhitungan subsidi untuk PLN” begitu diucapkan berkali2. Pak Dahlan benar sambil acung jempol.

      Jempol juga buat Pak Kurtubi. Mantaaab…

      Posted by Auditor Ernst & Young | 29 Oktober 2012, 6:33 pm
  200. Ayo Pak DI jangan takut , kita semua ada dibelakang Pak DI, Katanya DPR wakil rakyat ternyata wakil rakyat drakula yang suka mengisap darah rakyat yang waras…. katanya pak DI melakukan pencitraan untuk tahun 2014 ternyata yang suka melakukan pencitraan adalah anggota DPR yang (tidak) terhormat… saya gak mau nyebut DPR yang terhormat… males… betul kata Alm Gus DUR … DPR itu TK klo gak diberi ngambek… nangis…

    Posted by suhardi | 29 Oktober 2012, 5:06 pm
  201. klo gedung dhewan sekarang penuh dengan kentut, sebentar lagi akan berubah jadi jamban raksasa yg berisi ****.

    Posted by lie zein | 29 Oktober 2012, 5:27 pm
  202. Smoga pak dahlan iskan slalu dalam perlindungan allah serta sehat selalu.

    Posted by faroq zain | 29 Oktober 2012, 5:29 pm
  203. MH kali ini sangat mantap pak DIS…benar2 terlihat klo pak DIS lagi emosi ama komisi VII hehehe….
    tinggal kita tunggu gimana reaksi mereka 😀

    Posted by samson | 29 Oktober 2012, 5:31 pm
  204. Kalau Pak Dis sampai masuk penjara, Biar saya aja yang ganti’in masuk penjara pak …

    Posted by ali sadikin | 29 Oktober 2012, 5:53 pm
  205. Aduh-aduh hampir gak kebagian komeng ni. MH kali ini bener2 DAHSYAT bikin anggota DPR kehilangan muka ( lupa klow DPR dah gak punya muka ).
    Kepada Pihak LAPAS tolong jika abah DIs dimasukan ke lapas, mohon bikin lapas yang geeeeede supaya muat 100 juta pendukung Pak Dahlan.!!!! biar terasa gimana ramenya nanti di Penjara, ketemu Abah DIs, ketemu Pak Erick Antariksa, ketemu Ibu W Ning, ketemu Pak Awal Priyono, ketemu Mas Jowi, ketemu Bro Akadarisman, ketemu Pak Saeful, wah kebayang ramenya Dahlanis nanti di penjara nemenin Abah DIs.
    Buat Abah DIs bravo maju terus pantang mundur membela harga diri Bangsa ala Abah DIs emang gak ade bandingnye……….

    Posted by Manihot Ultissima | 29 Oktober 2012, 6:00 pm
  206. sehari 400 komen. benar-benar membanggakan. hari ini tidak ketemu satu komen negatif sama sekali. mari rapatkan barisan mendukung abah DIS.

    Posted by ayah chilla | 29 Oktober 2012, 6:06 pm
  207. Ada isu pak Dahlan Iskan kena reshuffle kabinet !!!

    Posted by komedi | 29 Oktober 2012, 6:18 pm
  208. hebat ! ini bener-bener rekor…sudah tembus 400 an koment sebelum 24 jam !!!

    Subhanallah…begitu signifikant dampaknya si Abah ini. Blog Dunia Dahlanis, aku makin cinta…

    Semoga makin banyak yang mendapat inspirasi, pelajaran, semangat , silahturahim dan segala kebaikan yg bisa didapat dari MH lewat blog ini. Salam Dahlanis. Gbu all.

    Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 6:22 pm
    • Sepertinya hampir semua silent readers turun gunung karena gemes dan greget. Saya yakin masih banyak silent readers lainnya yang masih malu-malu.
      Betul sekali (Mbak, maaf kalo salah), semua komennya negatif, tapi terhadap anak-anak TK di DPR
      Mendukung sepenuhnya action Abah DIS buat kemajuan Indonesia.
      Salam

      Posted by Aldizy | 29 Oktober 2012, 6:28 pm
      • Aduuuh tlg kasihanilah anak2 TK . .. Bro !!!
        Anak2 TK itu imut2, lucu2 n blm punya dosa ….
        Jangan samakan dengan para pendosa . . . please, please, please dech !!!

        Posted by R. Awal Priyono | 29 Oktober 2012, 6:58 pm
        • Maaf mas, kl pendapat mas priyono itu tentang anak2 TK, saya 100% sepakat.
          Lha ini kan BALUTA *) yang di DPR, pola pikirnya masih setara dengan anak2 yang lucu dan imut itu. Kalo “mainan” mereka tidak diberi, mereka kesurupan. wkwkwkw…
          Salam.
          *) bayi puluhan tahun red.

          Posted by Aldizy | 29 Oktober 2012, 7:11 pm
          • Ber’canda aja bro . . . biar makin jelas aja “stigma untuk para pendosa”, he he he ….

            Posted by R. Awal Priyono | 29 Oktober 2012, 7:22 pm
  209. maju terus pak dahlan
    doa kami menyertaimu….
    sikat tikus tikus ……

    kami rindu pemimpin yang mempunyai ketegasan & anti korupsi
    mau bekerja & tidak omong kosong / omong doang.

    anda layak jadi presiden 2014 & seterusnya, demi kemajuan & kehormatan bangsa indonesia.
    kami siap jadi relawan.

    go presiden

    semoga tuhan memberi rahmat & keselamatan

    amin…

    Posted by daffa.andrew@gmail.com | 29 Oktober 2012, 6:42 pm
  210. SAVE DIS
    SAVE RI

    Posted by lie zein | 29 Oktober 2012, 6:45 pm
  211. Wah telat nih, yangkoment uda 400an

    Posted by budi ind | 29 Oktober 2012, 6:46 pm
  212. Kita sudah tau kelakuan anggota DHEWAN kita yg terhormat…. tapi hanya bisa ngedumel, ada cara lain ga yg lebih massive… kalo perlu di boom di jejaring sosial dan TV atau Demo menuntut pertanggungjawaban kinerja DPR 3th ini… kadang2 perlu dikasi shock terapi juga tuh orang2 tua kelakuan spt itu… ga inget bentar lagi juga mau dikubur… (asli muak denger kelakuan DPR).

    Posted by PUTU | 29 Oktober 2012, 6:47 pm
  213. “Ini perkara besar, tulisannya saja ‘PLN kehilangan kesempatan untuk berhemat’ sebenarnya itu artinya kerugian negara, jadi kalau sudah kerugian negara ini sudah tindak pidana, jadi jangan main-main,” tegasnya.

    Selain itu, Effendy juga meminta Dahlan memenuhi undangan Komisi VII DPR setelah Senin kemarin (undangan pertama) Dahlan tidak hadir karena ikut dalam kunjungan kerja Presiden SBY.

    “Janganlah bersembunyi di balik presiden dengan alasan kunker (kunjungan kerja). Kalau presidennya tahu ya malu juga. Apalagi dituding mempolitisasi, kalau pun itu tuduhannya ya karena kami semua di sini politisi,” ucapnya.

    “Siapapun yang membuat negara rugi dia korupsi, ini pidana, kalau beliau merasa benar terangkan ke kami. Ingat, kami tidak menghakimi, kami juga dalam waktu dekat akan memanggil Mantan Menteri ESDM, ini biar jelas penyebab kenapa PLN bisa gagal berhemat Rp 37 triliun,” kata Effendy.

    Dalam kesempatan tersebut, Effendy mengancam akan memanggil paksa Dahlan jika tak hadir. “Kami akan panggil paksa Dahlan karena kami punya kewenangan. Ada pasalnya dalam tata tertib, ini bukan perkara kecil. Century saja Rp 6 triliun sangat besar, dampaknya ini Rp 37 triliun lho,” tegas Effendy.

    ==>> Catat baik-baik namanya : Effendy Sim-blo’on.

    Posted by sarwoko | 29 Oktober 2012, 6:52 pm
  214. SOS SOS Tolong dicek katanya Dahlan Iskan kena reshuffle bener nggak gosipnya ?????

    Posted by komedi | 29 Oktober 2012, 7:07 pm
    • kl isu itu mungkin tdk benar, td siang sih beritanya pak DI kena panggil SBY ke istana…,pertemuan cuma sekitar 15menit…entah bahas apa…?

      Posted by Thole | 29 Oktober 2012, 10:35 pm
      • Katanya mau dirotasi pindah departemen. Waduh kalo gak pegang bumn negara tambah rusak !!!!

        Posted by komedi | 30 Oktober 2012, 4:59 am
        • dipanggil bukan di Rotasi, malah PResiden Bangga mendukung Pak Dahlan .. tentang “Brantas Kongkalikong” mungkin Pak SBY, baca MH, pagi nya.., lalu jam 2, panggil pak Dahlan.. ,untuk memberi Apresiasi,, n pak SBY bilang Maju terus Pak Dahlan ,.. harus konsisten.. memberantasn Kongkalikong .. gitu…., SBY aja mendukung. , apalagi ..kita Dahlanisti……….

          Posted by AD DAKHIL JOYONOTO | 30 Oktober 2012, 8:36 am
          • Betul sekali Mas Bro . . .
            Klo gak salah Pak DIS juga diajarin oleh SBY, bgmn caranya jd Inspektur Upacara pd Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara.

            Posted by R. Awal Priyono | 30 Oktober 2012, 12:59 pm
  215. Sudah gak ada yang perlu dikomeng lagi, semua sudah tergambar jelas sampai2 yang berkomentar miring juga gak nongol. mungkin sudah kehabisan peluru!!

    Posted by ayahlawe | 29 Oktober 2012, 7:10 pm
  216. Ahhh makin MUAK aja ama anggota DPR !!
    (Ngakunya) Wakil Rakyat tp kerjaannya Minta UPETI dan KORUPSI !!!
    Go to HELL !!!

    Posted by AFI | 29 Oktober 2012, 7:17 pm
  217. Bakal tembus 500 hari ini …
    Luar biasa!
    Salam Dahlanis

    Posted by Aldizy | 29 Oktober 2012, 7:23 pm
  218. Kenapa Ya Kalau aku baca2 komentnya para DI Haters, biasanya mereka selalu membandingkan DIS dengan Jokowi atau DIS dengan Yusuf Kalla.

    Okelah kalau sudah punya panutannya sendiri (Jokowi & JK), tapi kenapa harus SIRIK dan dengki dngan popularitas DIS.

    Mereka selalu menyanjung2 idolanya dan menjatuhkan DIS.

    Posted by luscious | 29 Oktober 2012, 7:28 pm
  219. Save the private DI – Mari para silent reader saatnya turun gunung.

    Posted by andi | 29 Oktober 2012, 7:30 pm
  220. Edan….bakal tembus 1000 ne……. sehari uda 400 lebih, .. sampe berebes mili…. baca.. MH n Komentar. . rekan2… , hem… siap mendukung. aja…….”barusan liat komppas TV wawancara Pak Dahlan Iskan VS SIm Blo O’On… , hehe ketawa sendiri jadinya…pak dahlan bilang : “Ada kaitannya, ya kaitannya dengan kongkalikonglah. Begini, beliau (Presiden) tetap konsisten bahwa yang satu itu (kongkalikong dengan oknum DPR) tidak boleh,” kata Dahlan…..” Si O’on.. . merasa di adu sama pak dahlan “kata Si Blo’on” , terus liat MEtro TV, Marzuki Alie.. Ngeles aja… , . .. Mati kutu………. gk Ketua DPR, gk Anggotanya….. , Maju Terus Pak Dahlan.., kami siap di belakang BAPAK……………….

    Posted by Ad Dakhil Joyonoto | 29 Oktober 2012, 7:31 pm
  221. Kata pak DIS: “Hal- hal seperti ini seharusnya diselesaikan secara elegan” jadi mari para Dahlanis yang komen dan mendukung juga harus elegan,,kita harus menyikapinya juga dengan hati yang dingin,,,bravo pak DIS !!!

    Posted by Ridho Alfarisi | 29 Oktober 2012, 7:53 pm
  222. Memang kita harus sabar menghadapi anak-anak TK yang berjulukan Dewan Terhormat di bumi Nusantara ini. Terhormat dalam menyuarakan, memperjuangkan ambisi pribadi, sehingga menjadikan dirinya Dewan Pesakitan karena ketagihan BOAT. Boatnya sudah gak ada di laci mejanya lagi.
    Bagaimana Indonesia bisa maju kalau Dewan Terhormatnya masih tarafnya “Apa Yang Bisa Saya Makan Pada Saat Sidang”.
    Pengukapan individu-individu Angota Dewan Terhormat yang suka Boat mutlak perlu di share secara luas biar konstituennya tahu kalau wakil yang terhormat yang dipilih pada pemilu lalu sekarang jadi Pesakitan, karena ini merupakan kewajiban kita semua sebagai Anak Bangsa yang ingin melihat Bangsa ini mau jadi apa 5th, 10 th kedepan.

    Posted by Jack | 29 Oktober 2012, 8:01 pm
    • Harapan saya, kalau anak saya berumur 15th nanti, REPUBLIK INDONESIA sudah Bisa Melampaui JEPANG disegala Bidang… dan dengan bangga saya akan berkata, “Nak Sekarang kita SUDAH BENAR2 MERDEKA”..

      Posted by PUTU | 29 Oktober 2012, 8:31 pm
      • Saya berharap anak pak Putu saat ini sudah berumur 13 tahun. Biar nunggunya ga lama dan pas umur 15 tahun adalah tahun 2014 saat mana presidennya pak Dis. 🙂

        Posted by akadarisman | 29 Oktober 2012, 8:58 pm
        • wew… baru 15 bulan ini pak… mau disiapkan jadi next mentri minimal-lah… qiqiqi

          Posted by PUTU | 29 Oktober 2012, 9:18 pm
          • wah bisa jadi temen sama anaknya Bro Akadarisman tuh… nanti sekolahnya di TK nya budhe Ning ya… ( biar budhe panggilkan guru nya si Abah… he he he ) semoga si kecil segera dimasuki virus MH ( kayak ortu nya …) biar jadi TUNAS BANGSA. Salam sayang buat keponakan-keponakan kecil dari budhe Ning.

            Salam Dahlanis. Gbu all.

            Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 9:41 pm
  223. Lebih Mudah berperang dgn Negara lain dan menang daripada berperang dgn bangsa sendiri….
    Dgn uang begitu mudahnya Nasionalisme dan Idealisme ini dibeli…
    Padahal jika bangsa ini bersatu dan maju yg sejahtera juga semua rakyat dan pastinya lebih dari yg mereka dapatkan sekarang ini…
    Mulainya dari mana??? ya dari sekarang,,, karena ada seorang Konduktor yg memimpin pembangunan Negara ini walau baru melalui yg namanya BUMN… Saya berdoa mudah2an pak SBY tetap teguh membentengi kinerja pak DI agar tidak diganggu oleh Anggota dewan atau preman partai… at least sampai 2014.
    Untuk RI-1 selanjutnya semua terletak ditangan Rakyat Indonesia, MAU DIBERI MANDAT KESIAPA???

    #note : Disclaimer, kalo salah pilih presiden jgn ngedumel lagi yo, yg pintar lah…

    Posted by PUTU | 29 Oktober 2012, 8:27 pm
    • Ada lagi pak Putu, yang dengan uangnya berusaha menjadi RI 1 untuk 2014, berusaha membeli nasionalisme dan idealisme rakyat ini. Partainya sudah dia beli, tetapi sayang hasil lembaga survey selalu menghasilkan tingkat keterpilihannya rendah. Beliau adalah seorang pengusaha kaya raya, tetapi sayang banyak perusahaannya yg selalu merugikan orang banyak dan juga diduga ngemplang pajak. Saya cuma berpikir apakah orang seperti ini layak menjadi Presiden?? bahkan untuk sekedar menjadi bakal calonpun layak??

      Posted by Ardian | 30 Oktober 2012, 3:27 pm
  224. Pak Putu : Ngga banyak pilihan di 2014, saya rasa ngga perlu malu mengusung DI ke RI-1, momentumnya telah tiba atau kembali ke “jaman kegelapan”. Merebut harga diri bangsa, saat inilah waktunya.

    Posted by dani | 29 Oktober 2012, 8:32 pm
    • Saya akan sangat bersyukur kalo pak DI bisa naek panggung RI. Beliau itu orang yg tau cara menggunakan kekuasaannya… gayanya spt CEO…
      Kalaupun harus Berdarah2 lagi saya yakin keinginan yg kuat akan menjadi kenyataan. itu terbukti di pemilu DKI.
      Untuk Mendorong beliau diperlukan para Relawan yg bergerak aktif mensosialisasikan beliau sehingga byk rakyat jelata yg tidak tau berita menjadi melek, bukan karena iming2 50rb-an atau nasi bungkus…

      Dengan 3th pak DI memimpin BUMN pasti sudah terasa getarannya dari ACEH sampai ke PAPUA…
      dan jika TOL DIBALI Selesai akan lebih harum lagi nama beliau di masyarakat BALI.

      Posted by PUTU | 29 Oktober 2012, 9:29 pm
      • ralat beli PUTU, Abah DIS baru ultah yang ke 1 th jadi menteri BUMN ( barengan sam ulath ke 10 IKI Makassar ). sebelumnya Pak Dis di PLN. Salam Dahlanis.bu.

        Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 9:34 pm
        • atau maksudnya 3 th sampai th 2014 ?

          Posted by W. Ning | 29 Oktober 2012, 9:35 pm
          • yup, maksudnya kalau sampai 2014 akan jadi sekitar 3th, ya cukuplah buat menohok orang2 yg suka bilang pencitraan,,, ada juga KERJA KERJA KERJA…
            (ini Pemerintah pada BEGO apa ya???, orang kerja bagus malah di JEGAL2…)

            Posted by PUTU | 30 Oktober 2012, 5:53 pm
  225. Byuhbyuh hr pertama sdh tembus 400 dan bs jd akan 500 komen. Msh 3jam lagi sblum ganti hari&tanggal utk wib
    Plokplokplok

    Posted by Fia | 29 Oktober 2012, 8:40 pm
  226. Mudah-mudahan anggota DPR yang terhormat bisa baca ini…

    http://finance.detik.com/read/2012/10/29/171311/2075377/1034/bos-pln-manufacturing-hope-no-49-jawaban-telak-dari-dahlan-iskan?991104topnews

    Jakarta – Ingin tahu jawaban Menteri BUMN Dahlan Iskan soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pemborosan PLN di 2009/2010 senilai Rp 37 triliun saat dia menjadi Dirut PLN. Baca Manufacturing Hope Nomor 49.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji ketika ditemui di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (29/10/2012).

    “Dahlan salah apa tidak? Hari ini ada tulisan Pak Dahlan judulnya Manufacturing Hope nomor 49. Jawaban beliau sangat bagus, silakan baca, jawaban yang excellent, itu jawaban yang paling telak dari Pak Dahlan Iskan,” kata Pamudji.

    Menurut Pamudji, hasil audit BPK soal PLN inefisiensi atau pemborosan PLN tersebut adalah karena PLN kehilangan kesempatan untuk melakukan penghematan Rp 37 triliun selama 2009-2010.

    “Itu disebabkan PLN tidak memperoleh pasokan gas di 8 pembangkit yakni di Medan, Riau, Sumatera Selatan, Muara Karang, Tanjung Priok, Muara Tawar, Semarang, Gresik, dan Bali. Jadi seandainya gas tersedia, terjadi penghematan Rp 37 triliun, karena tidak perlu beli BBM, itu kan bunyi laporan BPK,” ujar Pamudji di 2009/2010 menjabat sebagai Direktur Energi Primer PLN.

    Pamudji menuturkan, berbagai macam cara telah dilakukan untuk mendapatkan gas pada 8 pembangkit tersebut, seperti di Medan, pemerintah sudah putuskan membangun regatifikasi di Arun jadi LNG diangkut dari Arun, kemudian diregasifikasi dan dialirkan ke Arun.

    “Cara ini akan membuat penghematan sangat besar di Medan. Kemudian Muara Karang dan Priok menggunakan FSRU di Teluk Jakarta dan ini sudah selesai, kemudian mengkoversi LNG dari Bontang diubah jadi gas dan dialirkan ke Muara Karang dan Tanjung Priok, sehingga inefisiensi di Muara Karang dan Tanjung Priok sudah hilang karena ada pasokan gas ini,” ujarnya.

    Selain itu kata Nur, untuk pembangkit di Semarang, Menteri ESDM baru saja menerbitkan keputusan untuk mengaliri gas dari Kepodang ke Tanjung Priok dengan skema pipa yang sudah ditetapkan dan BPH Migas juga sudah menetapkan perintah kepada pemilik konsesi untuk membangun pipa tersebut.

    “Sehingga inefisiensi di Semarang karena tidak ada gas saat ini sudah hilang,” tandas Pamudji.

    Posted by juraganacsby | 29 Oktober 2012, 8:44 pm
  227. Wuih blom sehari udah tembus 450 komen. Ampe susah nemuin komenku yg pertama.
    Semua komen kompak, gak ada yg bau kentut. Rupanya barisan pantat mundur teratur..hehehe.

    Posted by Disfans | 29 Oktober 2012, 8:58 pm
  228. pak DI semangat terus ,,,
    hadapi DPR yang terhomat dengan elegan
    otak udang(DPR) vs otak cemerlang

    Posted by Najib | 29 Oktober 2012, 8:59 pm
  229. Mulai senin depan buat admin mohon bikin absensi….. kayaknya MH hari ini bakalan tembus 1000.
    Hadir dan siap membela Pak DIS.
    Satu kata buat MH saluuuuuuuuuuuuuuuuuut.
    Satu kata buat Dahlanis dan Dismania.. Hebaaaaaaaaaaaaaaaat
    Satu Kata Buat Pak DIS Dahsyaaaaaaaaaaaaaaaat.
    hari gini mikirin omongan anak TK dah gak jamannya kaleee.

    Posted by sofyan Usamah | 29 Oktober 2012, 9:16 pm
    • Saya mengusulkan, Agar di perlihatkan berapa kali Tiap tiap MH di klik (brerarti di baca), caranya aku nggak tau mungkin yang pandai di bidangnya tau, agar nampak berapa kali di klik suatu berita (MH). kemudian dibuatkan grafik, Kita bisa melihat trendnya jumlah pembaca. Trim

      Posted by satoto | 30 Oktober 2012, 10:35 am
  230. becik ketitik ala ketara (baik akan diketahui dan jelek akan tampak). Ketenangan Pak DI dalam menaggapi persoalan patut kita acungi jempol. Trima kasih Pak saya penumpang Garuda Surabaya -Medan yang ditinggal Garuda ke Medan dan bapak carikan solusi dengan meminta petugas Garuda mencarikan tiket penerbangan malam itu juga. Menjawab masalah dengan solusi. Pakai otak dan hati.

    Posted by harsia | 29 Oktober 2012, 9:22 pm
  231. Baru pertama kali itu saya ketemu langsung Pak Dahlan. Wawasanmu jauh di atas tubuh yang mungil itu. Begt dihadapkan suatu masalah otak dan hati bergerak bersama. Sinergi otak dan hati itulah yang akan saya tularkan kepada mahasiswa saya. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk.

    Posted by harsia | 29 Oktober 2012, 9:26 pm
  232. Semoga Tuhan selalu memberi Kesehatan dan Kekuatan dalam mengemban tugasnya. Amiiin

    Posted by masji | 29 Oktober 2012, 9:38 pm
  233. ayo sikat yang banyak omong apalagi yang bau kentut…..
    bravo pak dahlan….

    Posted by daffa.andrew@gmail.com | 29 Oktober 2012, 10:05 pm
  234. kita tunggu saja akhir dari cerita ini, siapa yg akhirnya masuk Bui.,

    Sangat tdk lucu loh kalau mantan presiden & anak proklamator bisa masuk penjara…apalagi nasibnya spt Arroyo.

    Setelah di pecundangi di pilkada DKI, skr SBY bisa membalas dengan tamparan halus ke partai yg pernah berkuasa, yang biasanya pandai mencela tapi tak memberi solusi..,

    Sebenarnya hasil kerja pak DI itu sememangnya nyaris tanpa cela, maka begitu kelihatan ada jalan, segera di tembakinya pak DI ini.,namun sayang pelurunya mengenai diri sendiri.,

    ke depan psti banyak lg cobaan untuk menembaki pak DI dr segala penjuru (msh ada kasus pailit dll).
    kita harus selalu waspada…..!!!

    Posted by Thole | 29 Oktober 2012, 10:10 pm
  235. nggak usah direwes Bos Dahlan,,asline sing ngomong iku yo durung karuan bender,,
    wong aturan sing digawe dasar ae sik salah,,ngono kok ngomong sing bender aku (baca: BPK),,

    Posted by ika | 29 Oktober 2012, 10:17 pm
  236. ini semua hy ada di negeri dongeng…negeri lelucon…yang salah jadi benar yang benar jadi salah…kapan mau berubahnya y ?

    Posted by rara | 29 Oktober 2012, 10:22 pm
  237. Pak DIS,
    Kalau mau melucu selucu2nya didepan Komisi VII saya siap Pak membuat naskah yg pualing lucu untuk Bpk2 Dhewan. ha.ha.ha…

    Posted by Butet K. | 29 Oktober 2012, 10:31 pm
  238. Wahai para menteri yang lain, pejabat eselon 1 dst, direktur BUMN, pejabat publik lain…, beranikan dirimu seperti Dahlan Iskan dalam menghadapi para anggota DPR-RI/DPRD. Kapan lagi kalau tidak sekarang, mumpung sudah ada yang membuat jalan, Para kontraktor swastas, mitra bisnis pemerintah janganlah terus memberi peluang terjadinya korupsi, kongkalikong dengan DPR untuk memperoleh proyek. sudalah.., sudah saatnya kalian bekerja secara profesional, hidup ini hanya sekali saja, marilah kita sama-sama menjadi baik, insya’ Allah rejeki tidak akan meninggalkan orang baik. Kalau negeri ini menjadi baik kita semua yang akan menikmatinya. Amin.

    Posted by bayuwega | 29 Oktober 2012, 10:35 pm
  239. Parkir nama dlu baru baca coment….I love Diz Day

    Posted by bagus | 29 Oktober 2012, 10:35 pm
  240. Iwak bandeng mangan iwak ucenk,
    Iwak hiu nek mangan tumpeng
    Mulo kenditono sampek metenteng
    nek wong lemu lan weteng gendut lak pancen ngentutan

    Posted by Kartolo | 29 Oktober 2012, 10:41 pm
  241. Lama sekali saya merenungi bait kalimat ini:

    Kalau misalnya sekarang saya harus masuk penjara karena keputusan saya itu, saya akan jalani dengan ikhlas seikhlas-ikhlasnya!

    Seorang pemimpin yang begitu rendah hatinya mau mengorbankan diri demi memperjuangkan rakyatnya, padahal ia sendiri tidak mendapatkan apa-apa. Pemimpin yang bisa berkata begitu hanyalah mereka yang mampu menyelami cinta ilahi yang utuh. Sekat keduniawiannya sudah terlepas, karena hanya makrifatlah yang dicari.

    Posted by amin | 29 Oktober 2012, 10:44 pm
  242. Permisi bapak dahlan,maaf sekali lagi maaf…kemaren ponakan saya anak’nye mpok ega yg masih teka kesurupan.trs koar2 kalo mau manggil-manggil pak dahlan buat datang di teka’nya di senayan sono..sekali lagi maaf pak…si Otong Efendy si’bloon itu baru keluar kandang.soal’nye tiap hari efendy si’bloon tidur’nya ma kebo pak…maaf pak dahlan..maaf…biar besok besok si efendy si’bloon itu saya tabok aja ma taik kebo kebanggaan’nya biar gag kurang ajar kalo ngomong…sekali lgi maaf pak dahlan

    Posted by mpok ati | 29 Oktober 2012, 10:55 pm
  243. Mungkin yang dimaksud anggota DPR khususnya komisi VII adalah mengungkap potensi kerugian akibat ineffisiensi di PLN saat itu.Mereka sebagai anggota DPR berharap hasil pemeriksaan BPK dapat dijadikan bahan untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Karena sebagian anggota DPR mempunyai logika bahasa yang sama kalo BPK menemukan potensi kerugian makaakan disebut “merugikan negara” Dan apabila “merugikan negara” maka akan disebut korupsi. Seperti itulah salah satu bunyi pasal korupsi. Namun logika mencampuradukkan dan menyamaratakan setiap potensial loss (kesempatan untuk berhemat alias membuat kerugian ) dengan korupsi jelas sangat bertentangan dengan undang-undang anti korupsi itu sendiri. Karena menganggap korupsi maka layak untuk dijatuhi hukuman. Anggota Komisi VII mempunyai logika dan menganggap uang 37 trilyun sangat besar untuk membeli BBM, karena setahu mereka BBM telah disubsidi pemerintah jadi hitung-hitunganya membeli BBM trilyunan itu pastilah di”mark Up..Nah ini mungkin yg akan ditelusuri anggota DPR knapa BBM mahal sekali. Mungkin sja PLN beli BBM industri yg tidak disubsidi jadi sangat mahal atau beli BBM alias jatah masyarakat tidak mampu.Maunya anggota DPR komisi VII mau menunjukkan kepada publik mana yang tidak korupsi akhirnya terpercik muka sendiri. Dan penjelasan melalui media ini menjadi jelas, masyarakat jdi tahu kondisi yang sebenarnya dialami PLN waktu itu,dan akankah anggota DPR juga tahu dan memaklumi …?atau akan terus berlanjut persoalan ini.. wallohu alam…

    Posted by Sampurno | 29 Oktober 2012, 10:55 pm
    • Pantesan sampek ngomong mau panggil KPK segala… jadi maunya memojokkan Pak Dis dengan ” membungkus ” kalimat merugikan Negara ke Korupsi begitu ya…

      O O O Supaya kalimatnya menjadi DAHLAN ISKAN KORUPSI DI PLN ( gitu x maksudnya ya…)

      weleh- weleh… berani juga idenya. Tapi dia lupa, memojokkan siapa… ? Seorang menteri, bekas wartawan dan pengusaha , lulusan pesantren yang sudah MEWAKAFKAN DIRINYA untuk kamslahatan umat banyak…..

      “Jadi menteri alhamdulillah, gak jadi menteri alhamdulillah, sakit alhamdulillah bahkan matipun alhamdulillah… jadi apa yang akan ditakuti…? apalagi masuk penjara… ( sudah banyak Dahlanis yang ngantri mau menemani Abah Dis di penjara…)

      Para Dahlanis, politik memang kadang menghalalkan segala cara dan menjadi kejammmm. Ayo rapatkan barisan, keep praying n Save Dahlan. Salam Dahlanis & ACI ( Aku Cinta Indonesia) . Gbu all.

      Posted by W. Ning | 30 Oktober 2012, 7:31 am
  244. Dino minggu mlaku-mlaku nang pasar wonokromo.
    Muter-muter golek sepatu temune nang pasar turi.
    Aku seneng Pak Bos mlaku-mlaku
    Muter-muter temune weteng gendut ngomong thok lan kaspo entute wong DPR.

    Posted by Kartolo | 29 Oktober 2012, 11:00 pm
  245. Mari kita siapkan LASKAR DAHLANIS !!! ….untuk menghancurkan begundal2 di senayan … MUAK AKOE !!!!!!

    Posted by Agandri | 29 Oktober 2012, 11:03 pm
  246. moga ke 500..

    Posted by Anno | 29 Oktober 2012, 11:23 pm
  247. Dapat dikatakan, anggota dpr yg satu ini sedang nendang bola disudut yg sempit.
    dengan kepiawaiannya akhirnya bola masuk gawang..
    dengan pongahnya dia berjalan melenggang,..
    ‘semua penonton terkesiap’…tak berapa lama sorak-soara penonton membahana…
    ternyata dia salah alamat. dia nembak bola ke gawangnya sendiri.
    kasihan dech…

    Posted by aburachman | 29 Oktober 2012, 11:37 pm
    • nice n smart comment bro…. Selamat datang di dunia Dahlanis…. semoga sering-sering ada koment yang seperti ini dari para Dahlanis…. Salam Dahlanis. Gbu all

      Posted by W. Ning | 30 Oktober 2012, 7:13 am
  248. Jawaban yg lugas, berani dan sedikit humor tapi langsung menohok dari pak dahlan layaknya seorang ksatria. Salut akan ketenangan pak Dahlan dan masa bodoh dari kelakuan setan senayan. Sekarang waktunya kerja, kerja dan kerja. BUkan bicara, bicara, bicara (ngalur ngidul tanpa solusi)

    Posted by Agus Setiawan (@agoestone) | 29 Oktober 2012, 11:55 pm
  249. byuh.. 19 jam 512 komen.. 😮

    Posted by anak gajah | 30 Oktober 2012, 12:24 am
  250. izin, benarkah banyak proyek di pln yang dipegang oleh salah seorang dari empat istri bapak Dahlan Iskan

    Posted by Andi | 30 Oktober 2012, 12:34 am
  251. Telat ne bro beri komentarnya,
    Intinya Sosok seperti Dahlan Iskan inilahhh yang kita (masyarakat) tunggu-tunggu dari Zaman Orde Baru. Saya sangat berharap hal ini sebagai contoh kepada kita semua yang tinggal di Daerah-daerah dan bersatu menciptakan Dahlan Iskan yang lain-lain untuk menyelamatkan BUMD sebagai Budget Centre Daerah, kejadian serupa juga terjadi di BUMD dan pelakunya juga DPR-D.

    Termotivasi oleh Dahlan Iskan, saya pribadi bekerja di salah satu PDAM di Provinsi Aceh ingin mengimplementasikan metode dan pola kerja Dahlan Iskan menyelamatkan Lumbung Negara.

    Hanya Do’a yang bisa saya kirim kepada mu Pak Dahlan Iskan, beban yang datang kepada Bapak dari segala arah dan itu juga atas kehendakNya, semoga Allah SWT memberikan Pundak yang KEKAR untuk menahan BEBAN yang besar itu. Keep Smiling Sir 😀

    “Lakukan yang bisa kita lakukan kalau itu menurut kita yang paling benar, selebihnya biarlah Tuhan melakukan yang tidak bisa kita lakukan” karna Allah sebaik-baik penghitung.

    Posted by Riswan Berutu | 30 Oktober 2012, 1:10 am
  252. membaca koment sampai ngantuk, maju terus….ABAH, pantang mundur

    Posted by Jatmiko | 30 Oktober 2012, 1:11 am
  253. Yang penting… semua pasukan Dahlanis siap memobilisasi diri melawan kebobrokan…

    Posted by bungtri | 30 Oktober 2012, 1:43 am
  254. Wis tinggal nunggu woro woro ne ……………………Ending e koyo opo .

    Posted by setro utomo | 30 Oktober 2012, 2:29 am
    • Baca komennya kadang terpingkal, emosi, miris, dan berharap. Semoga Allah menjaga kesehatan Pak DIS selalu.

      Maju terus ! Maju jadi Capres RI !

      Kami sekeluarga dari luar negeri mendukungmu.
      Tak bela-belain nyoblos DIS jd presiden !

      Posted by alif | 30 Oktober 2012, 3:30 am
  255. Pasukan Sakit hati kok gak ada nongol ya??
    Semoga sudah sembuh sakitnya….

    Posted by sdwi | 30 Oktober 2012, 5:29 am
  256. WALAH..baru sehari lebih dari 500 komen..,rekor baru MH

    Posted by cak-mat | 30 Oktober 2012, 6:24 am
  257. Perhatian..! Perhatian..! Pesawat jurusan NonKorupsi dengan pilot Dahlan Iskan dan co pilot Dahlanist akan segera diberangkatkan bagi para koruptor harap mengencangkan ikat pinggang nya supaya tidak membuncit perut nya.

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 30 Oktober 2012, 7:00 am
  258. Mumpung masih pagi, mumpung forum ini rame…numpang beken, biar ketularan popularitas pak DI.
    Kampanye gratis…….mo nyalon jd ketua RT.

    Posted by Satrio Hatmoko | 30 Oktober 2012, 7:01 am
  259. Hallo PLN mohon segera padamkan listrik gedung DPR !!!

    Posted by REVOLUSI | 30 Oktober 2012, 7:18 am
    • hahaha…betul. kalo pak dis diapa2kan, (kita tdk perlu demo dpr), demo saja pln !! tuntut supaya listrik di gedung dpr (sekaligus rumah2 anggota dewannya) dimatikan!!! tuntutan harus dipenuhi atas nama rakyat indonesi !!, lihat apakah nanti mereka masih bisa tertawa2

      Posted by cita | 30 Oktober 2012, 8:16 am
      • Ini baru demo yang baik, cukup putuskan listrik di gedung DPR dan rumah anggota dewan. Mereka pasti kapok ….. dan manggut-manggut serta sembah sujud sama pak Dahlan, sambil berkata bapak benar bapak benar …

        Posted by Saitul Fakhri | 30 Oktober 2012, 8:49 am
        • lah iya kan pak? bukankah itu uang 37 t untuk menghidupkan listrik di jakarta? lha kalo yg dibela2in (dpr) ndak mau, ya dimatikan saja!! kenapa demo ke pln mengatasnamakan rakyat indonesia? lah karena kalo jakarta mati lampu, siapa saja yg kena dampaknya?

          Posted by cita | 30 Oktober 2012, 10:05 am
  260. DPR……DPR…… YO OOPO KOOOON IKUUUUUUUUUUUUUUUUU……………………………..

    Posted by Reza Amas Muntaqo | 30 Oktober 2012, 7:26 am
  261. Semangat pagi setelah baca MH pak DI

    Posted by bagus | 30 Oktober 2012, 7:29 am
  262. KORAN TEMPO PAGI INI HEADLINE NEWS :
    JATAH RAPAT DENGAN BUMN DPR MINTA LEBIH DARI RP 1 MILIAR “Jika transaksi terjadi bisa dipastikan pertanyaan sudah diatur dan rapat berjalan mulus”

    Betapa DPR adalah binatang budak uang !!!! segala sesuatu diukur dengan uang…bagaimana bisa maju negara ini ????

    Posted by match | 30 Oktober 2012, 7:31 am
  263. assalamualaikum pak DIS…..apa kabar? semoga anda sekeluarga senantiasa sehat dan dalam lindunganNYA pak. Indonesia mendoakan anda ,semangaaat….!!!!

    Posted by margareita K | 30 Oktober 2012, 7:34 am
  264. Cerita ringan…

    Seorang teman sedang terjebak kemacetan di Semanggi, tiba-tiba ada bapak-bapak mengetuk jendela mobilnya.
    Teman saya bertanya : “Ada apa, Pak?”
    Bapak-bapak itu menjawab : “Ada kelompok teroris yang menyandera hampir seluruh anggota DPR. Mereka minta tebusan 100 Milyar. Kalau tidak dikabulkan, anggota DPR akan disiram bensin dan dibakar. Kita lagi keliling nyari sumbangan untuk membantu”.
    Teman saya bertanya lagi : “Kebanyakan orang rata-rata nyumbang berapa?”
    Si Bapak menjawab : “Bensin 1 liter….”

    Posted by Jefyco Gueterez | 30 Oktober 2012, 7:58 am
  265. maju terus pak dahlan

    Posted by ali | 30 Oktober 2012, 8:03 am
  266. kaget lht komenya udh 500 lbh..bingung mo komen apa lg, antara marah,sedih,senyum & trharu campur aduk jd 1.Mr sm2 kt tegakkan akal sehat & ttp trs jalin prsaudaraan ini..semangat pagii semuanya ! Kerja kerja kerja..Demi Indonesia.

    Posted by koreksidiri | 30 Oktober 2012, 8:12 am
  267. melihat MH kali ini, maka terjawab sudah informasi yg selama ini memojokkan Dahlan Iskan. Terimakasih abah untuk tulisannya yang langsung to the point dan sangat gamblang sekali. Admin, mohon ijin copy paste untuk disebarkan ke teman-teman saya ya.

    Posted by risqi | 30 Oktober 2012, 8:20 am
  268. Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mendadak dipanggil ke Istana oleh Presiden SBY, Senin (29/10). Dahlan datang sekitar pukul 13.50 WIB dan berada di dalam istana hampir selama setengah jam.

    Ditemui di kompleks istana kepresidenan, ia tak mau banyak bicara. Namun Dahlan menegaskan isi pembicaraan berkaitan dengan kongkalikong yang sedang ramai dibicarakan.

    “Ada kaitannya. Ya kaitannya dengan kongkalikong-lah,” katanya kepada wartawan.

    Ia enggan merinci isi pertemuan tersebut. Tidak ada pula permintaan dari Presiden SBY kepada Dahlan untuk menjelaskan duduk perkara ataupun kisruh yang terjadi seputar adanya oknum DPR meminta jatah ke BUMN.

    Menurutnya, Presiden SBY sudah tahu pokok persoalannya. “Begini, beliau (Presiden SBY) tetap konsisten bahwa yang satu itu (kongkalikong) tidak boleh. Pokoknya pesan beliau yang konsisten seperti itu,” katanya.

    Posted by AD DAKHIL JOYONOTO | 30 Oktober 2012, 8:40 am
  269. JEFYCO GUETEREZ .. Saya juga bercerita ringan. Begini ceritanya (ah ..spt caroline zahri aja)
    Pesawat terbang akan menabrak tebing … selanjutnya co pilot meminta pendapat penumpang.
    Penumpang Amerika menjawab : Pilot harus hentakan dan arahkan pesawat ke atas!
    Penumpang Jepang menjawab : Arahkan pesawat belok memutar!
    Penumpang Indonesia menjawab : Sebentar kita harus musyawarah lebih dulu…. (Langsung penumpang lain berseru : uuuu… telaaattt pak, kalo musyawarah dulu. Keburu pesawat menabrak tebing dan meledak).

    Begitulah analogi bgmn Abah memutuskan kebijakan menyewa genset dan membeli travo langsung dari pabriknya untuk menerangi Jakarta dan sekitarnya.
    Jika melalui pengumuman tender, seleksi peserta, en wizzing, RKS (rencana kerja dan syarat-syarat), pengajuan harga dll, maka prosesnya berbulan-bulan. Padahal listrik jakarta mati 2 jam saja, masyarakat kritisnya bukan main, sementara kondisi waktu itu adalah 1 gardu induk terbakar, belasan travo kondisi “bunting” (kembung) dan “menangis” (oli meleleh, merembes).
    Jika tidak dilakukan tindakan cepat dan tepat (… kayak cerdas tangkas aja…), maka sering terjadi pemadaman bergilir. Jika selesai pemadaman bergilir akan dilanjutkan dengan penerangan bergilir (lho kan sasa : sama saja atau miwon : sami mawon).
    Itulah mengapa Abah melakukan tindakan cepat secepat Pasukan Gerak Tjepat (PGT)/Kopassus. Dan hasilnya bisa kita rasakan. Listrik Jakarta dan sekitarnya terang benderang.

    Posted by Djoko Sawolo | 30 Oktober 2012, 9:07 am
    • Ciamik mas analoginya . . .
      Dan perlu penekanan bhw uang 37T yg menikmati adl rakyat Indonesia.

      Posted by R. Awal Priyono | 30 Oktober 2012, 12:38 pm
    • namanya juga anggota Dhewan…
      Dari pertama menjabat apa sih sisi positif yg bisa dibawa DPR di negri ini.

      (1). Urusan kerjaan ga kelar2… pertahun cuma bisa target 25% saja.. dan itupun UU mentah, giliran digodok ga bisa dipake…
      (2). Jalan2 keluar negri habisin APBN dgn alih2 studi banding… tau ga diluar negri pada diusir oleh mahasiswa yg disana dan diolok2… dan malunya juga pada ga punya email…. ckckck…
      Hasil studi banding juga tidak ada alias NOL…
      (3). Beli IPAD tapi dipake nonton Bokep waktu Meeting (oknum sih)…
      (4). Rencana Bangun Gedung DPR yg triliunan, plus fasilitas kolam renang dan pijat (buat mesum nantinya).
      (5). Beli Kursi, bangun Toilet miliaran rupiah, hambur2in duit yg tak ada manfaatnya ke rakyat…
      (6). Minta Jatah di BUMN, APBD, Pengusaha2… kayak preman aja…
      #Dgn Kondisi itu banyak orang berebut kursi untuk memperkaya diri, bukan seperti tujuan utamanya sebagai Dewan Perwakilan Rakyat… mewakili rakyat untuk menyampaikan keinginan dan aspirasi rakyat.

      Saya kecewa berat kalau reformasi jadi kebablasan seperti ini, percuma berdarah2 menurunkan ORBA kalau justru menciptakan tikus2 birokrasi…

      Dgn gerakan MH dari pak DI mari BERSAMA2 Menciptakan “INDONESIA BARU”.
      REPUBLIK INDONESIA yg DISEGANI sebagai sebuah NEGARA MAJU DAN BERDAULAT PENUH.

      #para pakar ekonomi sudah meramalkannya, tinggal Kita MAU KESANA atau TIDAK.

      Posted by PUTU | 30 Oktober 2012, 6:16 pm
  270. Kemaren2 target partai politik untuk menjatuhkan elektabilitas Pak DI hampir berhasil. Banyak media menuliskan “Dimasa Dahlan Iskan jadi Dirut, PLN merugikan negara 37T”. Coba sapa yg mau simpati kepada orang yg telah merugikan negara dan rakyat indonesia segitu gede, pasti pikirnya “ketipu gua”.

    Alhamdulillah dg munculnya MH episode ini banyak yg telah gamblang permasalahannya, akirnya banyak pengamat energi dan politik yg menyuarakan dukungan ke Pak DI, dan nembak balik partai yg telah berusaha menjatuhkan Pak DI. Dan sekarang pemberitaan dimedia udah berubah menjadi “Salah siapa PLN tidak efisien?” atau “Kebijakan siapa yg menyebabkan PLN tidak mendapat gas”.

    Komentator2 dari senayan skg balik kemenu awal mereka, Dahlan hanya “pencitraan di media”.

    Semoga selanjutnya pemberitaan akan menceritakan kebenaran “PLN mengalami perbaikan effisiensi dan manajemen sejak Dahlan jadi Dirutnya”

    Posted by JOWI | 30 Oktober 2012, 9:28 am
  271. .. harusnya teroris yang dah pada ditangkepi oleh polisi tempo hari, diberi wadah baru buat mengembangkan kreativitasnya. Suruh ngebom rumah wakil rakyat yang tak amanah. apalagi yg hobi malak uang rakyat di bumn..

    Posted by Rossa | 30 Oktober 2012, 9:30 am
  272. siiiap kerja dengan penuh semangat

    Posted by ikin | 30 Oktober 2012, 9:33 am
  273. JEFYCO GUETEREZ…..cerita ringan anda bikin mesam mesem..1 liter bensin x 200jt penduduk indonesia = 200jt liter.buat bakar gedung dHewan bisa 1 bln gag padam2 api’nya….hehehe.itung2 biar mereka sedikit pemanasan dulu sebelum bener2 ngerasain panas’nya api neraka sungguhan…hahaha

    Posted by Saridin | 30 Oktober 2012, 9:33 am
  274. Kalo saya jadi Pak SBY maka Abah harus saya bela sungguh-sungguh. Jangan sampai terjadi yang kedua kali. Karena pernah mengalah ketika 1 pembantunya dilengserkan oleh Bakri.
    Lagunya Oma Irama : “Cukup Sekali Aku Merasaaaaa ……

    Posted by Djoko Sawolo | 30 Oktober 2012, 9:37 am
  275. Semoga pak DIS dan keluarga selalu diberi kesehat
    an dan keselamatan oleh Alloh SWT..

    Posted by irma | 30 Oktober 2012, 9:43 am
  276. pokoknya 2014 nanti golput klo gk ada abah dis

    Posted by Miroslav Bakhladev | 30 Oktober 2012, 9:56 am
  277. kalo boleh usul mh kali ini gnti z jdulny jadi: “SATU PUKULAN DAHLAN UNTUK DPR” wkwkwk….
    Salam DAHLANIS

    Posted by bdul | 30 Oktober 2012, 10:02 am
    • Jangan saudaraku, hati boleh panas tapi kepala musti dingin. Kita harus SAVE DAHLAN. Jangan menempeli atau memberi label beliau dengan kata-kata yang tidak elegant

      Kalau anda termasuk pendukung Pak Dahlan jadi RI 1. tempatkan beliau di tempat yang ” terhormat ” so jangan jadikan beliau tukang pukul ya…. ( kalau buat karyawan biasa bolehlah…) terima kasih. Salam Dahlanis. Gbu

      Posted by W. Ning | 30 Oktober 2012, 10:47 am
  278. memasang genset-genset di seluruh Indonesia itu yang jadi masalah,
    ungkap Ketua DPR ini kepada wartawan di Gedung DPR,
    menanggapi alasan Dahlan Iskan terkait temuan BPK bahwa PLN Inefisiensi Rp37 triliun.

    http://m.tribunnews.com/2012/10/28/marzuki-pasang-genset-di-seluruh-indonesia-yang-masalah

    komentar sijuki ini sangat menyakitkan
    emangnya daerah tidak berhak mendapatkan listrik yang normal
    Apakah ini pula yang menjadi sebab penyakit listrik didaerah kembali kumat (sering mati)
    Karena genset-genset tersebut dipaksa untuk dimatikan
    padahal pembangunan pembangkit listrik yang digagas pak dahlan diseluruh indonesia belum lagi rampung

    Andai PLTG tersebut sudah bisa beroprasi apakah gasnya tersedia
    Kalau gasnya tidak tersedia dan pakai BBM tidak boleh
    apakah listerik didaerah kembali dikorbankan
    jawabannya tentu saja tidak

    Bila pemeritah tetap memberlakukan kebijaksanaan tersebut
    Mudah mudahan rakyat yang daerahnya kena pemadaman bergilir diberi ALLAH SWT kekuatan untuk menyeret seluruh anggota DPRDnya ketengah lapangan
    Jemur mereka semua, pasti bisa mengeluarkan gas buat menjalankan PLTG
    Karena Anggota DPRD pasti balas dendam dengan menjemur si juki beserta seluruh anggota DPR
    Setelah jemur jemuran Otak mereka pasti tambah cerdas
    Akhirnya akan keluar pernyataan:
    Boros tak apa apa asal demi kepentingan dan keadilan seluruh rakyat Indonesia

    Posted by Anang banjar | 30 Oktober 2012, 10:22 am
    • Kan sudah dijawab sama efendi simbloon, bahwa dpr tidak peduli dengan elektrifikasi, pdr tidak mau tahu listrik nyala atau tidak dpr hanya tahu pak dahlan korupsi 37 T melebihi century,

      Posted by saeful | 30 Oktober 2012, 10:42 am
    • Setuju Bang Anang . . . . . . .

      Posted by dahlan lovers | 30 Oktober 2012, 10:47 am
    • Ada tambahan comment lagi tuh pak Anang,…apa sewa genset dan beli BBM itu bukan ke kroni2 Dirut, gak duitnya besar itu….DPR gak nyadar kalau pak DI dah menggandeng KPK dan PPATK untuk pengawasan PLN dan BPK mempunyai akses online semua keuangan PLN makanya gampang bikin laporan. Kalau semua tuduhan dah dijawab oleh Pak DI, mungkin ujung2nya mereka tanyain waktu Dahlan mandi di toiletnya KAI gambir bayar nggak tuh…kali beberapa mandi dah berapa..hehehehe

      Posted by JOWI | 30 Oktober 2012, 11:33 am
    • kalo kata lagune wali :::: Emang dasar, emang dasar, eh dasar si juki cacingan..hahaha. Gregeten liat ekspresi si juki.. Kalo di belakang bung DI dia ngomonge sok sokan nyerang, tp begitu dihadapkan langsung dg Abah lgsung mlempem, pasang muka manis dan bahasa bercabang..

      Posted by Gitris | 1 November 2012, 6:44 pm
  279. hadir pak. masih absen dulu.

    Posted by sa | 30 Oktober 2012, 10:27 am
  280. “Dari tetangga sebelah:

    Forward :
    Ini Inisial Anggota DPR RI yg memeras BUMN:

    AK, IM, SN, NW, BS (Golkar)
    PM, EV, CK (PDIP)
    AR, IR, SUR ( PKS)
    FA (HANURA)
    ALM, NAS, (PAN)
    JA, SG, MJ (PD)
    MUZ (GERINDRA)

    Info: Humas BUMN.”

    Posted by @yama | 30 Oktober 2012, 10:42 am
    • kita tunggu sampai ” mencuat di TV / Koran ” dulu bro… ( biar tidak dituduh pencemaran nama baik, karena kita HANYA mengutip dari TV/Koran ) sesudah itu baru kita UMUMKAN 2014 nanti… simpan dulu ya bro… jangan sampai hilang. Tx b4.

      Salam Dahlanis. Gbu

      Posted by W. Ning | 30 Oktober 2012, 8:38 pm
  281. tadi malam acara live di JTV ~ ringkasnya disini.
    http://kickdahlan.wordpress.com/2012/10/30/bumn-kecil-pun-dipalak-10-persen/
    Pancen kebacut anggota DPR, ko tega-teganya dan terang-terangan minta jatah 10 persen. memang duwite mbahmu!!
    DPR Jiiiancuukkkk!!

    Posted by ayahlawe | 30 Oktober 2012, 10:55 am
  282. Komentarnya seru banget..Pak DI memang harus mau terus…jelaskan ke dpr tetntang pln itu, khusunya ke effendi tampak blo’on itu..ntar kalau sudah dikasih penjelsan gak juga jelas ya di serahkan aja ke kpk, jangan -jangan dia tinggal nunggu giliran sel di kpk..

    Posted by yuly s | 30 Oktober 2012, 11:38 am
  283. PAK DAHLAN ISKAN….DIMINTA PENJELASANNYA TTG DJAKARTA LLOYD…YG SUDAH KARAM…..OLEH DPR

    JIKA SEKIRANYA AKAN ADA ORG YG AKAN TERKENA PIDANA……LAPORKAN SEMUANYA ….BIAR SEMUA KENA…APALAGI JIKA ADA ANGGOTA DPR YANG PERNAH MALAK…(LAPORKAN SAJA)..

    Posted by BUANGLAH KORUPSI PADA TEMPATNYA | 30 Oktober 2012, 11:40 am
    • Wah kalau yg satu ini dah dibahas di MH-11, sangat berat sakitnya. Sakit yg terjadi asbab direktur dahulu bikin kesalahan, dah gitu gak ada pembukuannya, mana bisa ditelusuri kalo seperti itu.

      Posted by JOWI | 30 Oktober 2012, 11:49 am
  284. saudaraku sekalian, jika memang pak dahlan membuat gaduh dan merugikan DPR ( yang nyatanya wakil rakyat) apa sebaiknya pak dahlan seperti Ibu sri mulyani saja, berhenti , atau kita harus mengawal pak dahlan sampai semuanya jadi bersih?

    Posted by saeful | 30 Oktober 2012, 11:40 am
    • Mas Bro . . . .
      Kondisi n situasi yg dialami oleh kedua tokoh tsb sangat berbeda . . . .
      Bu Sri yg kita cintai sesuai kapabilitas n tugasnya hanya dikenal di kalangan elit . . .
      Pak DIS yg kita cintai sesuai kapabilitas n tugasnya dikenal & disegani dr tk bersih toilet sampai presiden ….
      Klo sampai Pak DIS betul2 dianiaya oleh para penjahat negeri ini, petani beras, petani tebu, petani garam, peternak, kaum intelektual n bahkan teroris pun pasti akan nyerbu senayan . . .
      OPTIMIS BRO, …. SANG FAJAR TELAH MENYINGISNG DI BUMI INDONESIA BARU.

      Posted by R. Awal Priyono | 30 Oktober 2012, 12:26 pm
  285. jawaban yang sudah sangat amat jelas dan terang benderang,semoga anggota Dhewan yg katanya terhormat bisa mengerti kalo msh blm mengerti jg monggo sekolah lagi…
    salam dahlanis dari tetangga desa abah Dis..

    Posted by cahmagetan04 | 30 Oktober 2012, 12:13 pm
  286. Di hampir semua media, gambaran tentang Indonesia begitu carut-marutnya . . . . bikin kita pesimis !!!
    Tp di blog ini, Indonesia Tercinta terasa begitu Indah . . . .
    Kreatif, inspiratif tp juga jenaka . . . .
    Toleransi n apresiasi antar anggota kel. blog sngat terasa . . . bikin kita optimis !!!
    OPTIMIS ….. sang fajar telah menyingsing di BUMI INDONESIA BARU.

    Posted by R. Awal Priyono | 30 Oktober 2012, 12:14 pm
  287. semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpa, demi merah putih maju terus PakDIS Tuhan Bersama kita

    Posted by hari santoso | 30 Oktober 2012, 12:21 pm
  288. “Terserah mereka, saya tidak punya niat membongkar bongkar seperti itu, kan saya sudah 1 tahun jadi menteri dan tidak pernah mengungkap kepada publik yang penting saya bisa membentengi teman-teman di BUMN dan saya bangga sekali akan teman-teman saya di BUMN tidak mau lagi diajak kongkalikong. Itu saja kewajiban saya di situ. Soal orang luar mereka punya ketentuan sendiri,” tutup Dahlan.

    http://kickdahlan.wordpress.com/2012/10/29/alasan-dahlan-tidak-ngadu-dipalak-saat-jadi-dirut-pln/

    Maju terus pak. kami semua mendukung anda untuk indonesia lebih baik.

    Posted by Farid | 30 Oktober 2012, 12:53 pm
  289. Sebagai warga Balikpapan, saya dan mayoritas warga Balikpapan benar-benar merasakan dampak perubahan PLN sejak kepemimpinan Pak Dahlan. Dulu, sebelum dipimpin oleh Beliau, selama bertahun-tahun dalam 1 minggu Balikpapan bisa mengalami pemadaman listrik hingga 3-4 hari. Pemadaman tersebut terjadi secara bergilir. Jika anda mengalami pemadaman pada pagi hari (sekitar jam 8-9 pagi), maka listrik baru akan hidup kembali sekitar jam 3-4 sore. Bila listrik anda telah hidup, maka bisa dipastikan di bagian lain dari daerah Balikpapan akan melanjutkan giliran pemadaman listrik tersebut. Jika pemadaman berlangsung sore hari, maka listrik akan hidup sekitar jam 9-10 malam hari.
    Oleh sebab itu mayoritas warga Balikpapan mengandalkan genset untuk menunjang aktivitas usahanya. Jika anda melintas di sepanjang jalan toko saya (Jl. gunung sari) anda akan mendengar bisingnya bunyi genset yg dihidupkan oleh toko-toko di sepanjang jalan tersebut. Mesin genset benar-benar laris manis saat itu.
    Namun, sejak dipimpin oleh Pak Dahlan, hanya dalam sekejap (dan ini tidak mengada-ngada), Balikpapan benar-benar sembuh dari krisis listrik. Saat Pak Dahlan baru menjabat, saya ingat beliau menargetkan bahwa dalam 1 tahun, wilayah Kal-tim akan lepas dari krisis listrik. Bahkan saya pun pesimis dan menganggap hal tersebut omong kosong. Namun hal tersebut benar-benar terjadi dan tidak sampai setahun lamanya. Tidak ada lagi krisis listrik di wilayah kami. Genset di rumah sekarang menganggur, jarang digunakan lagi.
    Semua walikota, atau calon walikota yang pernah menjabat atau bersaing memperebutkan posisi jabatan walikota selalu menjanjikan bebasnya kota Balikpapan dari krisis listrik, namun sayangnya tidak ada yang berhasil. Pak Dahlan lah yang menyelesaikan masalah tersebut.
    Sekarang, untuk pak Effendi Simbolon YTH, yang begitu getolnya membahas masalah ini, jika “memang” terjadi inefisiensi pada PLN, yang mana inefisiensi itu ujung-ujungnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat, lantas kenapa? Apa yg salah dari hal tersebut?
    Jutaan rakyat Indonesia (terutama kal-tim) kini menikmati kebebasan mereka dari krisis listrik. Aktifitas usaha menjadi lancar dan tidak terganggu, pada malam hari pun, setelah lelah karena seharian bekerja, dapat beristirahat dengan nyaman sambil menikmati hiburan karena adanya listrik yang mengalir.
    Nurani Saya tidak rela jika anda menyerang orang yang telah bekerja keras dan jujur. Ini sama seperti anda menemukan ayah anda yang telah pulang bekerja sembari duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir teh hangat, tapi kemudian anda malah memarahinya hanya karena anda tidak merasa puas dengan keadaan anda sendiri.
    Kritik anda, juga harus tahu aturan dan batasan.

    Posted by Eka | 30 Oktober 2012, 12:54 pm
    • bukan hanya di kaltim bro, bengkulu juga seperti itu, like DIS

      Posted by azham kkhairan | 30 Oktober 2012, 1:27 pm
    • Waduh Om Eka, sampe nangis saya baca kisah nyata Om ini..
      Om Eka begitu menghormati YTH Bapak Effendi Simbolon walaupun terbaca sekali rasa sakit hati Om.
      Saya sih jadi berdo’a, semoga Om Dis cepet-cepet dipanggil sama… YTH komisi tujuh DPR. Biar banyak yang tadinya sakit hati sama YTH [oknum?] komisi tujuh (termasuk saya) bisa lekas mengerti duduk persoalannya.
      Kalau setelah acara penjelasan dari Om Dis kepada YTH komisi tujuh selesai, kami-kami yang mungkin masih tulul ini kan bisa melihat bagaimana sikap bapak-bapak (juga ibu-ibu kalo ada) di komisi itu.
      Jadi kan kami gak usah setengah hati lagi, saat Om Dis udah pulang menuju kesibukannya yang lain (yang amat buannyyyaaaaa..aakk itu), kan kami-kami bisa bebas dan sepenuh hati mengacungkan jari tengah kami ke arah agan-agan YTH.
      getttooo..
      Sebel bener dah gua.

      Air.. mana aiiirrr… aiirrrr…. panas neeeeehhhh
      nyuwun sewu mbak W. Ning, gak kuat rasanya nahan panas hati ini, nyatut kata mpok ati juga “maafff..”

      anyway.. saya tetap dengan pendirian kalau MH edisi ini, sampe saat ini adalah *** MH of the year ***

      Posted by Tedi KP | 30 Oktober 2012, 1:50 pm
      • he he he angger aja nyuwun sejuta…kakehan rek ! Kalau bisa tembus 1000 ( apalagi banyak yang berjanji sesudah nobar mata najwa akan bertemu disini …insya Allah jadi MH of the year..)

        suwun ya mas wis di absen… seneng rasanya nemu banyak saudara…

        Posted by W. Ning | 30 Oktober 2012, 8:32 pm
    • setuujjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu….. yg harus di pertanyakan adalah penjualan gas tangguh papua… apa karena ketua nya diajak melantai dansa sama PAMAN HO..

      Posted by atef | 30 Oktober 2012, 11:13 pm
    • saya sangat terharu mengetahui info dari Bu Eka …

      Posted by R I Molle | 31 Oktober 2012, 5:29 pm
    • mana mau dengar simbolon bang, yang didengar cuman cut nyak

      Posted by edhi | 31 Oktober 2012, 9:15 pm
    • Ada satu anggota dewan dari fraksi PDIP yang berkomentar begini, “kalau sudah tau ga ada gas, kenapa harus ngotot menyalakan genset pakai BBM, memangnya selama pemerintahan SBY ini ada ketentuan kalau listrik harus terus nyala?”
      Ok, coba bayangkan kalau Jakarta sampai terkena pemadaman bergilir…
      Harap ingat, warga jakarta sangat banyak yang berada di strata ekonomi menengah, yang notabene memiliki ketergantungan tinggi terhadap daya listrik.
      Bila pasokan listrik berkurang, maka mayoritas warga jakarta akan banyak beralih ke sumber listrik yang masuk akal, yaitu genset….
      Genset bahan bakarnya apa???
      BBM bersubsidi!
      Akhirnya, negara tekor juga

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 2:43 am
  290. Dirut RNI ada2 aj : Kalau DPR Minta Kondom, Saya Kasih

    http://kickdahlan.wordpress.com/2012/10/29/dirut-rni-kalau-dpr-minta-kondom-saya-kasih/

    JAKARTA – BUMN santer disebut sebagai “sapi perah” berbagai pihak, termasuk DPR. Menteri BUMN Dahlan Iskan pun mengakui jika ada sejumlah oknum anggota DPR peminta jatah.
    Direktur Utama RNI Holding Ismed Hasan Putro, sedikit berkelakar mengatakan, pihaknya tak segan memberikan kondom, yang merupakan salah satu hasil produksinya untuk anggota DPR.

    “Kalau anggota DPR minta kondom, saya kasih. Itu untuk kesehatan,” kelakar Ismed dalam Diskusi Opini Live Indonesia Hot Topic Sindo Radio bertema “BUMN, Upeti dan DPR”, Senin (29/10/2012).

    Ismed mengaku, dirinya pernah dipalak DPR ketika baru menjabat sebagai dirut RNI. “Waktu itu RNI diminta urunan dengan BUMN lain. Lalu saya tegaskan, untuk periode kepemimpinan saya, ini harus dihentikan,” imbuhnya.

    Dia menjelaskan, salah satu anak buahnya kala itu bercerita hal ini merupakan hal yang biasa. “Dia bilang kalau tidak, kita bisa repot, bisa dikerjain. Saat itu, saya siap kalau dikerjain,” jelas dia. (wdi)

    sumber : economy.okezone.com

    Posted by PUTU | 30 Oktober 2012, 1:38 pm
  291. Nobar nobar… Saya pegang Pak Dis 10 – 0 @_kadarisman RT “@DahlanIskanNote: #SAVE DIS Dahlan iskan hari Rabu 31/10 di “MATA NAJWA” jam 21.30, @MetroTV, bersama Marzuki Ali, JANGAN LEWATKAN!!! Tonton ya…”

    Posted by akadarisman | 30 Oktober 2012, 1:44 pm
  292. efendi simbolon cari muka,cari tenar biar masuk tv terus dan menjatuhkan pak Dis supaya partainya dpt menggolkan capresnya bakrie yg kalah tenar dg pak DIS

    Posted by ahmad | 30 Oktober 2012, 1:45 pm
  293. saya dukung terus pak Dahlan untuk memajukan negeri ini.

    Posted by munirM | 30 Oktober 2012, 2:10 pm
  294. Saya adalah warga Lombok, NTB. Sebelum Pak Dahlan memulai menjadi Dirut PLN, saya hampir tiap kali hadir saat mendemo PLN, bahkan sayapun pernah mau memukul Direktur PLN Lombok karena hampir tiap hari listriknya padam melulu. Bahkan hampir-hampir kami membakar kantor PLN yang ada di Kota Mataram karena jengkelnya. Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, Kapolda, Dandim tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi krisis listrik di Lombok yang begitu parahnya. Selama krisis tersebut di Lombok sering juga terjadi kebakaran, akibat pemakaian lilin sebagai penerangan di malam hari.
    Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, akhirnya putra terbaik negri ini diminta untuk memimpin PLN, alhamdulillah…begitu Pak Dahlan menjadi Dirut PLN tak berselang lama krisis listrik di Lombok dapat diatasi, dan ingat bahwa krisis di Lombok adalah yang terparah di seluruh Indonesia.
    Begitu tulusnya beliau menjalankan amanahnya, tapi mengapa masih saja ada oknum anggota DPR RI (Bpk. Efenndy Simbolon, dkk-nya) yang begitu tega menyakiti hati Pak Dahlan. Kami Masyarakat Lombok akan lebih sakit bila Pak Dahlan Iskan disakiti/di dzolimi, benih yang telah beliau tabur di P. Lombok saat ini telah berhasil tumbuh dengan baik yaitu listrik tidak pernah padam lagi, Anak-anak, saudara, keluarga, teman-teman kami semuanya berterimakasih kepada Pak Dahlan dan Pak Presiden.

    Kepada Para Anggota DPR YTH kami himbau untuk segera menghentikan pertikaian ini, rakyat sudah lama menunggu figur-figur DPR YTH yang dapat “MEMBUMI” dan bersama-sama rakyat bahu membahu untuk mengawal indonesia bangkit menuju era surgawi.

    Posted by Denny Arief Masyhudi | 30 Oktober 2012, 2:23 pm
  295. muAK BAGET dengan Dewan PeMERAS rakyat

    Posted by gasspoll83 | 30 Oktober 2012, 2:23 pm
  296. 617 and counting…
    kereeeennn… padahal baru setengahnya lebih dikit dari hari kedua ini yang dijalani..
    setelah nobar metroTV rabu besok, kayanya level psikologis 1000 bisa tembus nih

    Posted by Tedi KP | 30 Oktober 2012, 2:57 pm
  297. Maaf sebelumnya, terinspirasi dari Channal nya JokoWi atau PemRop DKI http://www.youtube.com/user/PemprovDKI , Gimana kalau kegiatan DI di liput, dibuatkan channal di Youtube, Misal DahlanIskan atau…, pasti menarik sekali, Cuman siapa yang meliput (mengambil video), atau ada relawan,

    Posted by satoto | 30 Oktober 2012, 3:36 pm
    • Tambahan he he…Usulan Admin blog ini saja yg membuat dan moment penting yang di upload pertama saat siaran di metro besok.

      Posted by satoto | 30 Oktober 2012, 3:42 pm
    • Saya lagi pikirkan formulanya… yang jelas ini potensi besar suara rakyat moderat , pecinta Tanah Air dan punya semangat juang semuanya… jadi sayang kalau HANYA kumpul-kumpul terus ngobrol doang….

      Coba nanti saya hubungi temans aktifis yang lain, semoga ada wadah off air dan KEGIATAN yang nyata. Kalau perlu dibuat kesekretariatan, punya Visi. Misi dll.

      Mohon dukungan dan sarannya ya… keep active bro… salam Dahlanis. Gbu

      Posted by W. Ning | 30 Oktober 2012, 8:20 pm
    • Coba sampaikan ke Pihak JTV (Jawapos TV), pasti bersedia untuk meliput, krena itu bagian dari kerja wartawannya/kameramennya. tinggal diupload deh… cuma kontak person JTV saya ga tau…

      Posted by PUTU | 31 Oktober 2012, 5:55 pm
  298. Sedikit kontribusi kita, ayo pecahkan rekor jadi 1000 komen for save Dis !

    Posted by Disfans | 30 Oktober 2012, 3:44 pm
  299. good,………………

    Posted by oon | 30 Oktober 2012, 3:44 pm
  300. Dahlan Iskan: Saya Pilih Dipenjara Daripada Listrik Padam

    Posted by Marshall D.Teach | 30 Oktober 2012, 3:47 pm
  301. “PT PLN harus kita selamatkan karena itu milik rakyat, kalau merugikan negara harus dipertanggung jawabkan. Kalau memang nanti ditemukan unsur memenuhi korupsi harus diteruskan ke penegakan hukum,” pungkasnya (ujar Wakil Ketua Komisi Energi DPR Effendi Simbolon di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/10)).

    http://www.mediaindonesia.com/read/2012/10/10/359303/284/1/Jangan-cuma-Isu-BUMN-Dahlan-Ditantang-Bahas-Inefisiensi-PLN

    Kira-kira yang memenuhi unsur korupsi siapa ya…. ngeles aja tuh orang.

    Posted by Farid | 30 Oktober 2012, 3:51 pm
  302. dasyat baru 2 hari komennya tembus 632

    Posted by ndriet GSK | 30 Oktober 2012, 4:16 pm
  303. mohon info, kapan pak DIS ke gedung dHewan?
    Siap2 utk berdahlan style (kemeja putih celana panjang hitam sepatu kets) ke gedung dHewan.

    Posted by lie zein | 30 Oktober 2012, 4:19 pm
  304. maju terus pak…..pantang mundur….

    Posted by galindoaryamakmur | 30 Oktober 2012, 4:21 pm
  305. Anggota DPR berasa seperti cacing kepananasan dan hidup didunia lain setelah era kepemimpinan pak Dahlan di BUMN…alias mati kutu…..” semangat Pak Dahlan …jaga kesehatan ya Pak! selalu mawas diri…semoga putri kecilku kelak dengan bangga menyebut nama pak Dahlan sebagai next RI 1…. ” Amen”

    Posted by rika | 30 Oktober 2012, 4:39 pm
  306. I am absolutely agree and support to Pak Dalan. He is diligent, smart and responsible to his job. Every people who knows about how difficult to manage PLN except members of DPR.

    Posted by Heru Pramono | 30 Oktober 2012, 5:05 pm
  307. ha ha ha ha…………………………………………………………………

    Gambar di solo pos hari ini bikin tertawa sambil koprol2

    BUTUH BADUT LUCU?

    HUBUNGI SENAYAN

    Posted by Kka Kusnanto | 30 Oktober 2012, 5:41 pm
  308. Sekali Like Diz tetap Like Diz….jangan patah semangat pak Dahlan…Doa rakyat menyertai langkah pak Dahlan

    Posted by bagus | 30 Oktober 2012, 5:43 pm
  309. aku hidup di negeri jambi yg sekarang alhamdulillah terbebas dari byar pet nya pln sejak om dis mimpin pln… terimakasih om dis semoga allah selalu melindungi om dis dalam kesehatan.. sedangkan untuk anggota dewan yg ngerecokin kerja om dis buang aja ke laut.. karena itu manusia-manusia tak berguna… buat penggemar om dis siap2 kita dukung beliau dari sekarang sebagai bemper kejayaan negeri ini….

    Posted by s qosim | 30 Oktober 2012, 6:07 pm
  310. @mata_Najwa.Sengatan Dahlan rabu 31-okt-2012 pkl 21:30….dahlan dan Marzuki ali
    Hemm…wajib nonton…

    Posted by bagus | 30 Oktober 2012, 6:31 pm
  311. MH kali ini bener-bener bikin koprol dan bilang WOW gitu..
    si ES itu memang aneh sekali. pantaskah pertanyaan :
    1. “sapa suruh elektrifikasi hrus 100%?”
    2. “sapa suruh tidak ada pemadaman?”
    Lha gini koq ya jadi orang..

    Posted by Mas Idub Ok | 30 Oktober 2012, 6:34 pm
    • Mungkin ES tidak pernah merasakan pemadaman ……

      Mungkin ES tidak pernah merasakan usahanya berhenti gara2 ga ada listrik……

      Mungkin ES tidak pernah merasakan saat – saat mau ngerjain tugas , malah mati listrik

      dan mungkn …….

      Posted by Darko Rahman | 30 Oktober 2012, 9:02 pm
    • BENAR BENAR PERNYATAAN ORANG YANG LINGLUNG YANG TAK TAHU LAGEE HARUS BILANG APA… RASAIN TUH BENER2 SENJATA MAKAN TUAN… DASAR OOOOONNNNNNN

      Posted by atef | 30 Oktober 2012, 11:41 pm
    • Pernyataan tsb menunjukkan bahwa semakin jelas kalau ES adalah manusia (saya tidak menyebut orang) yang kurang cerdas. Asli kurang cerdas. Swear
      Begini lho ES yang kurang cerdas, yang nyuruh elektrifikasi harus 100% itu adalah TUPOKSI PLN yaitu memberikan kemanfaat optimal untuk masyarakat terutama wong cilik.
      ES itu pembela wong cilik atau hanya omdo aja ya??? Sayang sekali

      Posted by Djoko Sawolo | 31 Oktober 2012, 2:00 am
    • apa perlu untuk menjernihkan otak anggota dewan komisi 7, listrik di rumah mereka dimatikan total selama seminggu. tapi nanti dipasang spanduk dengang tulisan “pemadaman bukan karena pln, tetapi karena hati nurani rakyat bertindak”

      Posted by reikso | 31 Oktober 2012, 2:28 pm
  312. Mhn maaf sblmnya bkn SARA ini……..kmrn sempat ngobrol sm Guru Madrasah,betapa bangganya mrk (guru+murid) skrg ini trhdp P.Dahlan krn beliau lulusan Madrasah…Guru2nya memotifasi muridnya “tuh lihat P.Dahlan lulusan Madrasah bs jd Menteri”,seakan mrk menemukan idola baru,krn selama ini madrasah agak kalah pamor dibanding sekolah2 negeri…Alhamdulillah maju trs Pak !!!

    Posted by Ahmad Zuhri | 30 Oktober 2012, 6:50 pm
  313. Kalau memang komentar ES seperti itu, mencerminkan kualitas anggota DPR kita sekarang ini. Wakil rakyat ngomongnya kok ngga mutu.
    Mendingan gue GOLPUT aja 2014 – MAS-IDUB-OK. Atau kita usung Bung DIS ke RI 1-Ngga ada jalan keluar.
    Merdeka!!!!!!!!!!!!!!!!atau mati.

    Posted by dani | 30 Oktober 2012, 6:55 pm
    • sama mas DANI saya malah dr tamat sekolah dr pemilihan lurah-presiden saya gak pernah ngrasain nyoblos krn status saya perantauan dan males milih yg gk jelas. Tapi kalo P.DIS InsyaAlloh bs membawa amanah jd bsk InsyaAlloh kalo umur saya masih nyampe ke pilpres saya harus dapet kartu tanda pemilih dan inceran saya cuma satu “DAHLAN ISKAN titisan AHMAD DAHLAN” (mohon maaf bukan bawa2 SARA)

      Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 30 Oktober 2012, 7:36 pm
  314. Apakah anda yakin RDP dg komisi VII membahas kekurangan gas?

    Semoga saja seperti itu. Semoga perkiraan saya salah bahwa yg namanya dengar pendapat tergantung yg nanya, kalau penanya mencecar kearah yg lain tentunya permasalahan ketidak efisienan yg signifikan yg bersumber pemerintahan dulu tentunya gak terungkap.

    Hanya turut berdo’a semoga Pak DI diberikan kelancaran dalam melewati ujian ini, semoga makin tawakal…aamiin.

    Posted by JOWI | 30 Oktober 2012, 7:39 pm
  315. Mohon ijin untuk bergabung dalam forum Dahlanis yang penuh dengan orang-orang optimis dan pendukung orang bersih ini.. Selama ini menjadi silent reader, dikuat kuatin untuk tidak muncul, tp ketika melihat Bung DI dholimi dan di”politisasi” o/ oknum DPR yg tidak bermutu macam ES dan si juki (yang gak ada pantes-pantesnya jadi tokoh nasional tp malah jadi ketua DPR), pengin ikut nunjukin kekuatan pendukung beliau yang dengan tulus bekerja u/ perkembangan negeri ini menuju kejayaan.. Ayo silent reader bergabunglah di edisi MH ini!!! Tunjukkan dukungan kita kepada DI.. Salam Dahlanis sejati..

    Posted by Gitris | 30 Oktober 2012, 7:56 pm
    • Selamat datang saudaraku Bro apa mbak ? Gitris di Dunia Dahlanis….. Sungguh Si Abah telah ” berhasil ” mengajak para Dahlanis mengikuti irama beliau ber gangnam style… ( Abah bilangnya sepanjang tahun hlo…)

      Jangan menunggu beliau di dholimi, saat bahagiapun kita bisa berbagi semangat… menambah cinta tanah air dan silahturahim. Salam Dahlanis. Gbu.

      Posted by W. Ning | 30 Oktober 2012, 8:08 pm
    • selamat datang di dunia keputihan…

      Posted by @yama | 30 Oktober 2012, 8:11 pm
    • selamat datang di dunia dahlanis yg penuh semangat dan kekeluargaan .( keluarga besar dahlanis)

      Posted by sulistiono | 31 Oktober 2012, 12:13 am
      • Tx bro Sulistiono, gantian sama saya menjadi ” Penyambut ” warga baru di Dunia Dahlanis ini… mereka yang baru menjadi warga pasti akan merasa senang kalau ada yang menyambut… ( kita punya istilah WARGA BARU artinya akan menjadi Dahlanis untuk silent Reader yang mau turun gunung, dan TAMU untuk pengkritik yang kadang tidak sopan atau kurang logis he he he). Yang kita sambut, warga baru saja. untuk TAMU kita punya banyak KOPASSUS di garda depan Dahlanis.

        Senengnya + saudara baru ( Bro Sulistiono ) Salam Dahlanis. Gbu

        Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 6:26 am
  316. OPTIMIS BRO, …. SANG FAJAR TELAH MENYINGISNG DI BUMI INDONESIA BARU

    saya suka tulisan ini. memberikan harapan atas kehadiran putra terbaik dr lereng lawu

    Posted by darrennt | 30 Oktober 2012, 8:27 pm
  317. mari kita songsong indonesia baru yang lebih baik dari sekarang,kita dukung DAHLAN ISKAN jadi RI 1 ,,,kita doakan semoga beliau di beri kekuatan dan kesehatan agar segala ide ide cemerlangnya bisa berguna bagi seluruh rakyat indonesia,,,,,,amin

    Posted by karim | 30 Oktober 2012, 8:44 pm
  318. Hari ini sudah 600 – an . Luar biasa. Di 2 tahun ini, mari kita kerja keras . kerja kerja kerja

    Posted by Darko Rahman | 30 Oktober 2012, 8:56 pm
  319. Pokoknya MH kali ini DIS-yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat buanget. bongkar bongkar bongkar !!!!!!!! Pak Dis maju dibelakangmu 100 juta lebih rakyat mendukung langkahmu.

    Posted by Manihot Ultissima | 30 Oktober 2012, 9:03 pm
  320. to Pak Saeful.
    Saya bukan dari klinik tongfang pak, tapi kalau DPR kita mau berobat, udah tak sediakan di klinik tong sampah…

    Posted by Denny Arief Masyhudi | 30 Oktober 2012, 9:19 pm
  321. Lyrik lagu tong kosong

    …………………………………………………………..
    Otak masih kayak TK koq ngakunya Sarjana
    Ngomong – ngomongin orang kayak udah jagoan
    Tong kosong nyaring bunyinya
    Tang gentong kosong banyak bicara
    oceh sana sini ga ada isi
    otak udang ngomongnya sembarang

    Coba slank nyanyi lagu di atas di dpn gesung DPR, pasti seru abis……………….akan ada slank vs DPR Jilid II
    http://gwmusic.wordpress.com/2008/04/10/lucu-pol-slank-vs-dpr/

    Posted by Kka Kusnanto | 30 Oktober 2012, 9:20 pm
  322. Kangen melucu di senayan ya pak ??? …… silahkan …. anak2 tk-nya jg sdh pada nunggu ……. dan jangan takut kalau ada yg bandel disentil telinganya …… kalau masih bandel juga dikeluarkan saja dari sana….

    Posted by bambang | 30 Oktober 2012, 10:00 pm
  323. bagaimana kalau kita usulkan, DI jadi presiden 2014. Apapun partainya ya ng mau nayalonin DI kita coblos di tahun 2014

    Posted by trijoko | 30 Oktober 2012, 10:09 pm
    • Setuju Cak Trijoko ..

      Posted by Djoko Sawolo | 31 Oktober 2012, 1:52 am
    • Se7 Mas Trijoko, saat ini mencari partai yang ” bersih” sulit… jadi kita hanya berpegang pada FIGUR saja. Diamati track record, integritas dan kepribadiannya. Asal baik , kita dukung…tak peduli dari partai manapun. setidak-tidaknya ini UPAH bagi partai yang sudah berhasil ” Menemukan & mempopulerkannya” sehingga rakyat jadi kenal tokoh ini.

      Saat orang jakarta mencoblos JOKOWI-AHOK mereka hanya lihat figur ( saya rasa ), mereka dari partai yang berbeda, Dan ini belum tentu menaikkan suara partai pengusung saat pemilu. ( yang memilih Jokowi-Ahok, belum tentu pendukung pdip / gerindra bukan …? )

      Bro Akadarisman bilang si Abah DIS ini ibarat ” Si Gadis sexy” yang mulai banyak dilirik partai-partai besar untuk disunting di pemilu 2014 nanti… BERUNTUNGLAH partai manapun yang pinangannya diterima abah DIS… karena pasti akan mandapatkan kenaikan suara yang sidnifikan.

      Salam Dahlanis & ACI ( Aku Cinta Indonesia ). Gbu

      Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 6:16 am
    • tp kayanya Pak DIS gak mau di pinang sama partai2 yg ada sekarang… gmn dunk…??????

      Posted by yuni | 31 Oktober 2012, 1:27 pm
      • tunggu tanggal mainnya di 2014 mbak… sekarang si Abah lagi konsen kerja kerja kerja… semoga nanti di th 2014 Tuhan ” meluluhkan ” hati Abah… HANYA TUHAN yang Abah takuti

        Makanya dukung terus Dis sambil berdoa… Salam Dahlanis. Gbu

        Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 5:02 pm
  324. Like DIS Abah…

    Posted by H@®¿$ | 30 Oktober 2012, 10:11 pm
  325. Numpang nimbrung nich….

    Posted by Atmawidya | 30 Oktober 2012, 10:56 pm
  326. DI menjadi guru insspiratif untuk perbaikan

    Posted by MARTA | 30 Oktober 2012, 10:59 pm
  327. kayaknya besok bakal seru di mata najwa rabu 21.30. barusan dah liat cuplikannya. Tapi seperti biasa, karena di depan TV si juki pasang muka jaim…. Catat jam tayangnya

    Posted by Atmawidya | 30 Oktober 2012, 11:07 pm
  328. Bangsa Indonesia, saat ini, membutuhkan sosok pemimpin yg “gila”.
    Gila karena berani melawan arus politik yg sarat dengan kepentingan mengenyangkan perutnya sendiri, gila karena berani menantang penyakit-penyakit yg telah teramat membuat rakyat makin menderita, gila karena rela mengorbankan kemapanan yg dimiliki demi kemakmuran orang lain (rakyatnya).
    Dan lagi, gila karena berani menanggung resiko atas kepemimpinannya.
    Sosok pemimpin seperti itu yang seharusnya kita punya untuk memimpin bangsa ini.
    Bagi saya pribadi, setelah Soekarno & Gus Dur, sosok pemimpin gila itu ada di dalam diri Pak DIs.
    Setiap manusia memang tidaklah sempurna. Namun, selama manusia mau memahami & belajar tentang ketidaksempurnaannya, maka dialah manusia yang benar-benar sempurna.

    *Setelah sekian lama mengikuti MH, baru kali ini ikut bersuara.
    Salam.

    Posted by Mahfud Effendi | 31 Oktober 2012, 12:35 am
  329. Tehnik pencitraan kuno ! adaptasi tai chi, menggunakan tenaga serangan lawan untuk menyerang balik sembari teriak teriak..bombastis !
    Jelek jelek DPR itu masih wakil rakyat resmi ! hasil pilihan rakyat, kalau toh ada si goblok bin tolol yang kepilih emang salah siapa ? ya salah yang pilih, kecuali yang golput !
    Hayo siapa ikut pemilu kemarin ? Dahlan Iskan ikut kah ? yang ngaku fans berat Dahlan Iskan ikut kah ? yang sok sok an panggil abah ikutkah ? yang mau nyalonin Dahlan iskan jadi RI 1, 2, 3 dst ikut kah ?

    Dasar Maling teriak Maling !

    Posted by anti maling goblok | 31 Oktober 2012, 12:52 am
  330. Reblogged this on Hidup Tidak Mengenal Siaran Tunda and commented:
    Dalam hal ini, saya salut pak Dahlan

    Posted by pindahanmultiply | 31 Oktober 2012, 1:15 am
  331. MH iki pencen rame tenan moco koment-2 e sampek motoku mbeluk,atiku sumendhal campur geregetan. woow …wooow…wooow…x1000 + mencolot x1000 .
    Pancene si fendy iku cangkeme njaluk dikorahi karo udhele disetrum cek gak ngomong sak enak udhele.Wis yo..ngantuk boss mene moco maneh.
    Aku sundhul sing kepiro yo?,sopo sing bagean ngitung komentar? he,,, he,,, salam kenal

    Posted by wakmin | 31 Oktober 2012, 3:31 am
  332. Mohon mengerti ajalah orang-orang yang merasa terhormat yang duduk di DPR sana itu, seberapa pun bagusnya yg udah dibuat Pak Dahlan, mereka seolah-olah gak tau dan gak mau tau. Wong mereka hanya ingin “menjatuhkan” pak Dahlan Aja..
    Selamat melucu di DPR pak..=D

    Posted by Riki | 31 Oktober 2012, 3:34 am
  333. kenapa para anggota DPR ada yang gk suka ke p.DIS ini salah satu jawabanya
    klik disini http://finance.detik.com/read/2012/10/24/153200/2071808/4/dahlan-iskan-larang-bos-bos-bumn-layani-anggota-dpr-peminta-jatah?991104topnews&fb_action_ids=3833895366728&fb_action_types=og.likes&fb_source=other_multiline&action_object_map=%7B%223833895366728%22%3A431135416949343%7D&action_type_map=%7B%223833895366728%22%3A%22og.likes%22%7D&action_ref_map=%5B%5D
    nach…..kalo gk dapet upeti lagi dr BUMN kalo mau dugem/sedikit nyari angin segar/study banding/apalah lah istilah mereka saya kurang mengerti alibi orang2 pinter ,duit dr mana mereka para anggota DPR yg bejat itu kalo bukan sampingan nya seperti ini.
    Yang HAQ dan yang BATHIL tidak akan bs bersatu selama dan yang HAQ suatu saat pasti menang.
    Mutiara kalo berlumuran kotoran dia akan tetap berharga tapi kalo kotoran walo dibentuk model kue tar orang akan geli krn itu adalah kotoran.
    jangan lewat kan nanti malam di MetroTv acara @mata-Najwa jam 21:30 “Sengatan Dahlan”
    klik http://metrotvnews.com/read/schedule
    ya ALLOH berilah selalu p.Dahlan Iskan selalu yang terbaik
    ya ALLOH berilah selalu p.Dahlan Iskan selalu kesehatan
    amin

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 31 Oktober 2012, 7:30 am
  334. terbar ancamanpun mulai datang, bukan pada koreksi diri malah pada berang,
    apa daya niat baik diam diam menjaga agar BUMN tidak jadi sapi perah ternyata ada yang membocorkan
    apa daya niat baik agar anggota DPR tidak malu oleh rakyatnya sendiri malah nyerang duluan

    saya haqul yakin pak dahlan tidak ingin mengadakan perang secara terbuka
    tapi jika ditantang maju ke medan perang meskipun perang bukan pilihan mau tidak mau maju

    mudah mudahan taktik tsun tzu atau taktik perang hondak diterapkan oleh pak dahlan

    perang tsun tzu mewariskan salah satu strateginya musuh menyerah lebih duluan karena logikanya pasti kalah

    perang hondak mengajakran kita bahwa musuh kelelahan sendiri karena melawan alam yang terus menerus merugikan dirinya

    lalu apakah strategi pak dahlan sudah seperti itu ?

    point utama pak dahlan sudah menang : BUMN tidak jadi sapi perah lagi minimal pada periode beliau, mudah mudahan selamanya, kalau masih ada yang berani itu sama dengan bunuh diri

    lalu bagaimana dengan serangan pencemaran nama baik dan sewa ribuan genset untuk pemerataan listrik ? yang mengakibatkan habis BBM 37 T ?

    pukulan sudah dilayangkan dan pukulan sudah dibalas dengan pukulan yang lebih dahsyat,

    secara simbol pak dahlan maju ke medan laga sendirian,
    tapi kenyataanya

    jutaan rakyat, alam indonesia, akan membuktikan kekuatan kebenaran,
    tunggu waktu hingga kami membuktikan bahwa akal sehat masih bisa ditegakan

    Posted by saeful | 31 Oktober 2012, 7:32 am
    • tidak se ” simpel” seperti yang terlihat bro…. Ini ” perang ” dengan tujuan pembunuhan karakter DIS…. jadi jalannya akan panjang, berliku-liku, tak terduga , dengan segala cara dan dari segala penjuru…

      Tapi jangan terlalu khawatir juga… kita punya Tuhan… Ini kan ” perang-perangan” kelas menengah di kancah elit n politik yg berkaitan dengan korupsi, nama baik dan pilpres 2014. ( kalau kelas wahid ya sudah melibatkan cia , bin , densus 88 dll . itu bkn kelas kita rakyat kecil… he he he)

      Saya yakin, Tuhan akan menolong hambaNYA yang meminta pertolongan dan selalu berbuat jujur…( walaupun jujur tidak selalu manis kan….? ). Kita mengawal DIS , berusaha aktif di dunia Dahlanis sambil BERDOA untuk beliau..

      Salam Dahlanis. Gbu.

      Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 8:11 am
      • Melihat “pembantu”nya, menterinya diedhel-edhel, diobok-obok … Saya menunggu dukungan Pak SBY terhadap Abah … sebaiknya tidak “Timbang Sana Timbang Sini”. Situasi ini adalah pertarungan sikap jujur dan amanah Abah melawan pecundang beberapa oknum DPR.

        Posted by Djoko Sawolo | 31 Oktober 2012, 9:12 am
        • Menurut ane ne ya, harapan Mas Djoko ini adalah harapan kosong. Karena track record bosnya Bung Dis sudah memperlihatkan klo dia tidak bisa bersikap tegas.

          Posted by Jend. Naga Bonar | 31 Oktober 2012, 10:39 am
        • Pak Joko Mr. BIG BOSS lagi di London ngantarin belanja ke Harrod

          Posted by erust | 31 Oktober 2012, 4:04 pm
          • bukan mas erust..big bosnya lagi jongkok menyembah ratu inggris biar dapat gelar ksatria inggris. benar-2 memalukan rakyat indonetesia. Saya mempertanyakan jiwa nasionalisnya. sebagai kepala negara Republik Indonesia dia berlutut didepan ratu inggris?

            Posted by cak-mat | 31 Oktober 2012, 9:14 pm
          • mangkane Cak MAT, guuueeemmeeessss yo, disuruh minum cucian kakinya ratu juga kah? kok sampe digelari Ksatria Baja Hitam.

            Posted by erust | 1 November 2012, 1:15 am
    • Setuju Mas Bro, mari sama2 kita buktikan ……. !!!!!

      Rerasan, sinambi kalaning nganggur:

      KEMAPANAN:
      Tanpa sadar para elit politik & birokrasi saat ini terjebak pd KEMAPANAN yg mrk nikmati . . .
      Hal ini bs dilihat pd “polah-tingkah” para elit saat ini semua hampir sama “hedonis-seremonial” . . .
      Bahkan partai politik yg br muncul juga demikian, mempromosikan dirinya dg gaya2 ORBA . . .
      KEJENUHAN:
      Rakyat telah mengalami KEJENUHAN dg tontonan spt tsb diatas, . . .
      Kejenuhan tampak jelas ketika rakyat merespon hadirnya tokoh “santun, sederhana, non-seremonial” . . .
      Wujud tokoh ini ada pd diri Suhu DIS, kemudian disusul oleh Mas Bro Jokowi-Ahok . . .
      PEMUDA :
      Sepanjang sejarah, Pemuda sll tampil paling depan dlm mendobrak KEJENUHAN . . .
      Krn Pemuda adl kelompok intelektual n melek informasi . . .
      Suhu DIS sangat dekat dengan PEMUDA, baik kalangan “kampus” maupun kalangan “bonek” . . .
      Kalangan “kampus” blm mau tampil krn mslh ini msh dlm “zona” politik praktis . . .
      Tp ketika “garis-maya batas toleransi” terlampui, mrk akan meledak tak terbentung . . .
      Kalangan “bonek” blm berekasi krn bahasa tubuh Suhu DIS msh tampak melucu . . .
      Tp ketika intonasi suara & wajah sang Suhu nampang mengeras, maka . . .
      . . . . tidak hanya “Stasiun Kereta Api” yg mrk serang, bahkan “Senayan” pun bs dibikin rata . . .
      GREY AREA:
      Wilayah abu-abu ditempati oleh tokoh2 senior yg malu2 kucing atau merasa serba salah . . .
      Para korban pemerasan merasa serba salah, krn klo muncul mrk pun bs dipidanakan . . .
      Tp kelompok ini pasti diam2 akan mendukung, at least supporting data/information . . .
      Wamen ESDM, Kurtubi sdh memposisikan diri dg jelas, pasti akan disusul tokoh2 lain . . .
      RAKYAT :
      Di blog ini sdh ada tiga PEMUDA yg berani buka suara mewakili rakyat di daerahnya . . .
      . . . dr daerah Kaltim, Jambi dan Lombok yg telah menikmati hadirnya GENSET sewaan . . .
      ALAM:
      Secara tdk kasat mata, ALAM pun mempunyai batas toleransi thdp “Perusak Kehidupan” . . .
      Dan ALAM sll berpihak kpd “Penyelamat Kehidupan” . . .
      JAGA MUKA :
      Kondisi ini bs kembali dingin, hanya dengan cara jalan tengah . . .
      Para pentolan partai hrs bs mengerem anak buahnya, yg penting tdk kehilangan MUKA . . .

      Tetap semangat Mas Bro . . .
      SANG FAJAR TELAH MENYINGSING DI BUMI INDONESIA BARU

      Posted by R. Awal Priyono | 31 Oktober 2012, 10:14 am
  335. Kita akan lihat kebenaran pasti terungkap pak Dahan Iskan juga pasti sebagai manusia punya kekurangan dan DPR juga pasti ada kekurangan kita lihat episode selanjutnya mudah2-an terbuka semuanya rahasia-rahasia yang selama ini menjadi perbincangan kita !!!!!

    Posted by match | 31 Oktober 2012, 7:35 am
  336. Sms Dahlan Iskan : pemeras2 BUMN versi TRIOMACAN

    >> Golkar 1. AK : ade komarudin 2. IM = Idrus Marham 3. SN : Setya Novanto 4. NW = Nusron Wahid
    10 hours ago

    2/. 5. BS : Bambang Sosetyo. PDIP : 1. EV : Eva Sundari 2. CK = Cahyo Kumolo
    10 hours ago

    3. Pemeras dari PKS versi Dahlan Iskan : 1. AR : Andi Rahmat 2. SUR : Surahman 3. IR = belum tahu
    10 hours ago

    4. Oh ya..lupa dari PDIP disebut Dahlan Iskan juga nama PM atau Puan Maharani sebagai pemeras BUMN. Benarkah?? Bahaya !!
    10 hours ago

    5. Pemeras BUMN dari Hanura disebut dahlan iskan adalah FA alias Akbar Faisal
    10 hours ago

    6. Pemeras BUMN dari PAN yg dituduh Dahlan Iskan adalah ALM : Alimin
    10 hours ago

    7. dari PAN lagi inisial NAS alias nasril bahar juga disebut2 dahlan iskan sbg pemeras BUMN
    10 hours ago

    8. dari partai Demokrat disebut nama JA alias Jhony Allen waketum PD yg juga donatur SBY pada 2004, SG = sutan batugana, MJ = Muhamad Jaffar
    10 hours ago

    9. Dari partai gerindra disebut dahlan iskan MUZ alias Ahmad Muzani sekjen gerindra yg dikenal santun dan tdk neko2
    9 hours ago

    9. Yang lucunya dahlan iskan tidak ada sebut nama TL alias Tamsil Linrung yg merupakan God Father Mafia anggaran hehehe
    9 hours ago

    10. Sms Dahlan iskan dan humas BUMN ini meluas kemana2 dan belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hanya pengalihan isu KKN dahlan
    Reply RT Favorite
    9 hours ago

    Posted by match | 31 Oktober 2012, 7:51 am
  337. hehehe paduan suara kentut tak akan berkutik dg tulisan yg ditulis dg akal sehat

    Posted by akal sehat | 31 Oktober 2012, 8:33 am
  338. ES pernah bicara di TV One beberapa hari lalu, “Siapa yang suruh menyewa genset!!!”.
    Mendengar pernyataan itu, saya tersenyum. Tersenyum akan kekurang-cerdasan ES.
    Memangnya untuk menerangi Jakarta bisa menggunakan PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Dalam)… Ya pakai tenaga diesel Rek.. Pakai mesin diesel ES, bukan mesin ketik …
    Apalagi saat itu (selasa, 29 september 2009), Gardu Induk Strategis (GIS) Cawang terbakar dan meledak.
    Wis …….. Gak Juoro Blas ES ini.

    Posted by Djoko Sawolo | 31 Oktober 2012, 8:46 am
    • Kalo tidak salah sewa genset itu ditujukan untuk luar jawa. Sambil menunggu pembangunan Pembangkit Listrik yg tidak berbahan bakar BBM yg prosesnya tentu lama, Pak DIS memutuskan menyewa genset demi pemerataan elektrifikasi di luar jawa. Emang Indonesia cuma pulau Jawa aja? Rakyat luar Jawa juga berhak menikmati listrik PLN. Seperti kita tahu luar jawa seperti anak tiri kalo soal pemerataan pembangunan. Andai negara rugi karena hal ini, menurut pendapat pribadi saya ini lebih layak daripada uang negara yg dicolong DPR dan parpol. Emang uang negara tidak boleh rugi untuk kemakmuran rakyatnya? terutama yang luar Jawa? Saya sebagai wajib pajak yang taat juga akan seikhlas-nya kalo uang pajak yang saya bayar dipakai untuk keperluan seperti ini. Pak DIS korupsi? buat apa korupsi, uangnya dari Jawa Pos group gak akan habis sampai anak cucunya. Lagian bajunya lho cuma hitam dan putih….hehehe. Saya selalu gak habis pikir terhadap orang yg menuduh Pak DIS. Ibaratnya, anak kecil aja pasti udah tahu. Semoga Abah selalu diberi barokah sama Alloh SWT. Amin.

      Posted by surachwanto | 1 November 2012, 2:52 pm
  339. Kita waspadai upaya upaya tidak ksatria yg dilakukan oleh orang orang yg merasa uang jajannya distop karena pernyataan pak DI. Pasti cara cara itu yang sekarang ini sedang digodog habis habisan. Adanya sms gelap ini juga wajib ditelaah lebih dulu. Jangan jangan ini cara lama untuk membenturkan pak DI dengan kelompok mapan di dewan dan kaum istanawan, yang bisa berpotensi menjadikan pak DI sebagai musuh bersama yang harus diperangi. Kalo demikian, efeknya bisa membuat para pengincar 2014 bakal melaju tanpa saingan..tentu kita tak mau dikadali lagi kan?

    Posted by Sari H | 31 Oktober 2012, 8:47 am
  340. Saya pembaca setia blog ini sejak MH pertama sampai sekarang tapi rasanya mulai sekarang insyaalloh akan terus ikut gabung komentar karena darahku mulai mendidih dengan ulahnya anah-anak TK senayan dan akan selalu ikut ngawal abah DIS sampai jadi RI 1 dan saya bersumpah indonesia harus jadi negara yang menggetarkan dunia karena saya percaya bahwa abah DIS adalah satrio piningit yang kita nanti sejak dulu, Hidup Indonesia

    Posted by ikin | 31 Oktober 2012, 8:51 am
  341. Sangat jelas penjelasannya

    Posted by umarfaisol | 31 Oktober 2012, 9:00 am
  342. baru pertama kali di dunia..yang mengaudit justru dikritik..mestinya lebih besar dari itu..malah dibeber semua potensi kerugian…cuma sekarang kayaknya isunya dialihkan ke pemerasan oleh anngota DPR nih..ga berani lg ngusik PLN..lha kalo diusut – usut kebobrokannya sampailah kepada……tau sendiri dah!!

    Posted by merry | 31 Oktober 2012, 9:04 am
    • betul bu Merry. Sebetulnya mereka tuh dah mati kutu. Dengan bahasa sederhana yang sudah sangat jelass sekali, jadi malah mempermalukan pihak auditor negara ini. MALU. Karena ternyata hanya bisa nemu 37 triliun. Padahal lebih besar dari itu…

      Posted by Sari H | 31 Oktober 2012, 9:15 am
  343. Sudah nggak sabar liat Dahlan Iskan dengar pendapat dengan DPR neh hehehehe MANTAP !!!! tentunya DPR sangat percaya diri karena didukung DATA dari BPK Pak Dahlan Iskan juga masih diujung tanduk apabila 10 anggota DPR tidak terbukti memeras BUMN di persidangan siap2 kena pencemaran nama baik…

    Benar2 sudah nggak sabar neh…..

    SIAPA YANG MENANG ??? kita tunggu…..

    Posted by match | 31 Oktober 2012, 9:23 am
    • Kalo nanti Dahlan Selamat dan 10 anggota DPR tidak masuk penjara berarti mereka sudah damai dan kedepan akan seperti itu terus… Dahlan di serang kemudian DPR balik serang kemudian damai

      Makin kacau negara ini !!!!!! RUSAKKKKKKK

      Posted by KOniciwa | 31 Oktober 2012, 9:37 am
    • interupsi pak ketua, interupsi pak ketua interupsii beri kami waktuuu, setelah waktu diberikan bisaranya ngalor ngidul pointnya sama seharusnya pln ngasih sanksi ke PGN jika gas tidak bisa supply

      pak dahlan menjawab : waktu itu PGN tidak mau tanda tangan kalau ada sanksi, daripada tidak dapat gas sama sekali mendingan tidak ada sanksi tapi sudah resiko jika supplynya dikurangi karena waktu itu gas di RI kurang karena dijual murah ke China ,

      interupsi pak ketua interupsi :
      dpr: ini adalah pelanggaran anda tidak tahu rule bisnis ya? saya tidak mau tahu PGN ngeles apa yang pasti jika dalam perjanjian bisnis tetap harus ada punishment kalau supply tidak bisa ,

      dahlan : aiiih pakk, saya waktu itu juga mau import dari iran, bahkan saya mau beli gas yang sudah dijual ke singapura meskipun lebih mahal tapi lebih murah dari BBM kan waktu itu bapak juga yang tidak membolehkan,
      kumaha etateh, pura pura bego atau bego meneran ?
      tuuh simbokde yang jual gas ke china seharga jamu,

      DPR: interupsi pak ketua ini , tetap sajaanda salah dan anda harus dihukum ini pidana , atau tidak pidana tidak apa apa yang penting berhenti jadi menteri BUMN

      sesi 2 adalah sewa genset

      ini adalah sekilas dengar pendapat tentang inefisiensi pln 37 t

      Posted by saeful | 31 Oktober 2012, 9:43 am
    • cak Match ; aq yo ngenteni tanggal maine…si mbah dukun yo wis siap lan prajurite… bul..bulll.. wheess..wheess..wheessss….!!!!

      Posted by R I Molle | 31 Oktober 2012, 11:48 am
    • Bagi saya Pak DIS tetap menang apapun hasilnya nanti. Gimana saya mau percaya pada jajaran penegak hukum yg korup, pembuat undang-undang yang korup, kebanyakan politikus yg tak bermoral dan busuk? Akal sehat saya masih 100% lebih percaya pak DIS. Jika hasilnya jelek buat pak DIS, InsyaAlloh pak DIS cuma korban sistem negara kita yang bobrok. Saya tidak pernah menunggu hasil akhirnya, yang saya tunggu semoga Pak DIS tetap berada di lingkaran pemerintahan yg strategis. Akan banyak manfaatnya bagi rakyat Indonesia kalo beliau tetap berada disitu. Bagi saya beliau adalah seorang GURU, bukan pejabat apalagi politikus. Seorang GURU Bangsa.

      Posted by surachwanto | 1 November 2012, 3:05 pm
  344. Pak Saeful. mendengar dialog itu pasti si MbokDe mèsam-mèsem, mèncap-mèncep … dengan mimik wajah innocent

    Posted by Djoko Sawolo | 31 Oktober 2012, 10:06 am
  345. waspada..waspada.. sms gelap bisa menjadi alasan fitnah bagi pak DI… ini mau mengaburkan masalah utama dengan seolah olah menteri bumn sedang mendzalimi para dewanners dengan main kirim sms… Tunggu saja, nanti para badut itu akan curhat ke media dan mereka bakal berkoar karena di’pesakitankan’ dan ( maunya) di beri simpati masyarakat karena jadi korban fitnah… Kita doakan pak DI tetap cool dengan manuver ini. Silakan saja pak nanti nama nama yg versi pak DI punya, dibuka pada waktu yang tepat.

    Posted by Ferry Setyawan | 31 Oktober 2012, 10:11 am
    • Saya setuju dengan analisa pak Ferry ini. Sebaiknya kita waspada juga dalam menyikapi perkembangan soal pak Dis dengan DPR ini. Karena yang dihadapi pak Dis ini kan para politisi, pemain watak yang tidak menggunakan etika dan bisa membolak-balik yang baik-buruk/benar-salah. Sebaiknya kita cermat dalam menangkap sikap dan pernyataan Pak Dis semata dan waaspada dengan provokasi-provokasi pihak tertentu yang bersorak menyaksikan polemik ini. Semoga Pak Dis selelai diberikan petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT. Salam DahlanIs.

      Posted by akadarisman | 31 Oktober 2012, 10:34 am
      • betul Pak kadarisman, terus terang jadi agak kuatir dengan gestur dan manuver para politisi itu. Mereka lalu main belakang kalo posisi opini publik sudah tak mendukung mereka. Pak DI ini kan sudah menjawab dalam termin ilmiah dan rasional dengan bahasa yang sangat jelas bahkan bagi orang awam seperti saya. Tapi orang orangan di gedung senayan itu kan masih kayak enggak pernah makan sekolahan so sengaja tak mau tau. Bisanya kan provokasi sama main petak umpet ala wakil rakyat. Nah session petak umpet ini yg bahaya… karena sudah tak ksatria lagi. Semoga Allah SWT berkenan melindungi yang benar.

        Posted by Ferry Setyawan | 31 Oktober 2012, 11:24 am
  346. akhirnya omen juga #SaveDissAkhirny

    Posted by kejarhargadiribangsaabidfahruddin | 31 Oktober 2012, 10:14 am
  347. Semua dalam rangka 2014.

    Penolakan BUMN yang konsisten atas kongkalikong berdampak sangat besar terhadap pribadi maupun partai yang akan bertarung di 2014, sehingga mereka tidak ada pilihan selain mengguncang DI sebelum DI menjadi semakin besar/kuat.
    Pada saat yang bersamaan, partai politik juga sedang mengukur kekuatan (di mata rakyat) DI untuk maju di 2014. Kalau kurang kuat (di mata rakyat) maka akan terjungkal sebelum maju, dan jika sangat kuat (di mata rakyat) maka, jangan heran kalau mereka akan berbalik mendukung habis2an DI (jadi “penumpang gelap”).
    Jadi, jangan kita naif bahwa Pak DI akan bisa sendirian menghadapi serangan2 ini.
    Semoga Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan mengubah diri ini dengan sebaik2nya.

    salam.

    Posted by TS08 | 31 Oktober 2012, 10:41 am
  348. Semoga pak DI tidak harus menjadi orang yang membuka nama2 mereka yang disebut sebagai pemeras. Karena memang bukan disitu area perang pak DI.
    Perang pak DI adalah di area prestasi BUMN.
    Membuka nama2 tsb mestinya menjadi area politik yang harusnya SBY perintahkan apakah SesKab atau yang lain yang mewakili. Sekarang ini seolah2 yang terjadi adalah perang antara pak DI dengan DPR, mestinya ini hanyalah konflik antara eksekutif (kabinet/presiden) dengan DPR. Ataupun bisa diserahkan ke KPK, dan biarkan perang itu terjadi disana.
    Tebayangkan sudah konsentrasi pak DI terpecah pada urusan yang tidak ada artinya ini. Kenapa saya katakan tidak ada artinya? Karena urusan korupsi di Indonesia bukanlah sekedar urusan 10 orang DPR pemeras. Sehingga cara yang terbaik untuk memberantas korupsi adalah dengan tetap menjaga orang2 yang diyakini bisa merubah Indonesia tetap tidak diganggu (terlindungi) hingga 2014.
    Siapa yang bisa mengawal mereka2 ini? Jangan mimpi untuk mengharapkan ada institusi yang akan melakukan pengawalan tsb, tidak ada!!, hanya kita rakyat yang bisa (baca:harus) mengawal mereka.

    Salam

    Posted by TS08 | 31 Oktober 2012, 10:51 am
  349. Kemarin di TV lokal jakarta ada diskusi DPR vs Dahlan Iskan, lupa nama narasumbernya. tapi ada anggota DPR (Saan Mustopa?) bilang “Sebenarnya DPR ga peduli siapapun melakukan politik pencitraan, itu hak bla bla bla…”

    hal ini diucapkan lebih dari 3 kali… artinya mereka peduli, mereka concern, dan mencoba menggiring opini publik untuk meyakini bahwa pak DI melakukan politik pencitraan. ini bahaya sih..meskipun tidak benar tapi kalo diucapkan sering dan masif maka akan diyakini sebagai kebenaran

    Posted by zipconiac | 31 Oktober 2012, 10:52 am
    • Karena itu Dahlanis harus rapatkan barisan…karena ini ” perang” pembunuhan karakter DIS…
      yang berkenaan dengan 2014

      Jalannya akan masih pajaaaang dan berliku, berbagai cara dan dari segala penjuru. Keep praying. SAVE DIS
      Salam Dahlanis. Gbu

      Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 4:42 pm
  350. Ikut absen biar tembus 1.000……..KERJA, KERJA, KERJA………..

    Posted by Khaerul Zaman | 31 Oktober 2012, 10:52 am
  351. Kopi darat donk………biar ramai……….dan keliatan kekuatannya…….
    Suara rakyat suara Tuhan………

    Posted by Khaerul Zaman | 31 Oktober 2012, 10:57 am
  352. Isunya mulai bergeser :

    http://news.detik.com/read/2012/10/31/105626/2077209/10/bk-dpr-panggil-dahlan-iskan-pekan-depan?9911012
    BK DPR Panggil Dahlan Iskan Pekan Depan

    Wow siap2 kena pencemaran nama baik apabila tidak terbukti dan anggota DPR akan masuk bui jika terbukti…..Apabila tidak ada yg kena dua2-nya berarti sudah DAMAI dan bukti negara kita RUSAK !!!!

    Posted by KOniciwa | 31 Oktober 2012, 11:16 am
  353. Memperkenalkan sebutan baru bagi para pengagum Dahlan, Pecinta Dahlan, dan para pecinta kebaikan.

    PARADISER: ParaDise + R atau Para + Diser

    Paradise bukan saja bermakna surga, tapi juga simbol kemakmuran, kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan. Paradiser adalah kumpulan orang-orang yang menginginkan kemakmuran, kejayaan dan kebahagiaan bersama. Tidak tamak untuk perut sendiri, tapi mau berbagi untuk sesama.

    Semoga Paradiser berkenan menerima..

    Posted by amin | 31 Oktober 2012, 11:24 am
  354. Mulai senin kemarin saya sudah baca MH49 dan komentar2 sampai Rabu ini. Selama ini saya cuma silent reader aja, tp koq jadi kepingin komentar. Tapi ga tau komentar apa karena semuanya komentar sudah ada, mulai yg sabar sampe yg marah … Singkatanya kehabisan bahan koment….he he …

    Posted by wonokairun | 31 Oktober 2012, 11:29 am
  355. Tambahan: Paradiser bisa juga bermakna para penghuni surga.. Semoga!

    Posted by amin | 31 Oktober 2012, 11:29 am
  356. ini adalah skema serangan efeni simbolon yang sudah keluar antisipasi :
    bener kan, ngeles kaya bajay, jadi ini adalah rencana untuk membredel pak dahlan dengan segala cara

    ——————————————————————————————-

    PLN Boros, Panja Listrik Soroti PLTU Bekas & Program Prabayar

    VIVAnews – Ketua Panja Sektor Hulu Listrik Komisi VII DPR, Effendi MS Simbolon, menyoroti hasil audit BPK atas PLN tahun 2009-2010 yang menemukan pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bekas dari China.

    “BPK telah memberikan kesempatan 150 hari kepada PLN untuk melakukan perbaikan-perbaikan setelah hasil audit diumumkan. Tapi nyatanya perubahan itu tidak signifikan, bahkan ditemukan pengadaan PLTU bekas dari China,” kata Simbolon, Rabu 31 Oktober 2012.

    Selain itu, lanjut politisi PDIP itu, Panja Listrik juga mempertanyakan program prabayar yang diluncurkan PLN di masa kepemimpinan Dahlan Iskan. “Program prabayar menghilangkan industri metering dari Indonesia, dan akhirnya semua alat prabayar mengimpor dari China,” ujar Simbolon.

    Semua kejanggalan tersebut akan ditanyakan Panja Listrik kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan yang telah mereka undang khusus untuk menjelaskan hasil audit BPK yang menunjukkan inefisiensi PLN.

    Panja juga akan mengklarifikasi soal penggunaan rental genset di kawasan Indonesia Timur. “Genset bekas pakai, per KWH dibeli hampir Ro4.000,” kata Simbolon. Ia pun akan menanyakan temuan adanya intervensi luar terhadap PLN yang berasal dari pengusaha, mafia, investor, sampai pejabat pemerintah.

    Apabila memang ada indikasi kuat korupsi, maka Panja Listrik akan mengirim rekomendasi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Jika dibutuhkan, BPK pun akan melakukan audit investigasi,” ucap Simbolon.

    Sementara itu, Dahlan mengaku siap bertanggung jawab atas hal tersebut. “BPK tidak menganggap ini salah PLN. Tapi kalau dianggap salah, saya akan terima. Misalnya diadukan ke KPK dan saya dianggap salah lalu saya harus masuk penjara, saya akan jalani,” kata Dahlan beberapa waktu lalu.

    Dahlan juga menyatakan, sesungguhnya inefisiensi PLN sudah terjadi sejak lama, bukan belakangan ini saja. Ia bahkan menyebut angka pemborosan temuan BPK terlalu kecil.

    “Seharusnya mungkin sampai Rp100 triliun karena itu sejak zaman Majapahit,” ujar dia. Dahlan pun menyatakan akan memenuhi undangan Panja Listrik DPR untuk memberikan klarifikasi.

    Posted by saeful | 31 Oktober 2012, 11:37 am
  357. Sangat jelas bagi arek=JATIM nek Abah ngomong tp yang bikin malu bagi anggota DPR sampai berpikiran seperti itu ???? tidakkah mereka takut sama hukum ALLOH ? Banyak sekali komentar Anggota DPR yang secara gamblang membuka aib , kebobrokkan , kebusukan dan kebodohan yang mereka umbar sehingga seluruh rakyat jelata di seantero negeri tahu betapa memalukan tindak tanduk Anggota DPR !! Ya ALLOH YANG MAHA MENGETAHUI DAN MENDENGAR … turunkan Hukum MU kepada Anggota DPR tersebut..HukumLAH mereka ..YA ALLOH…..ALLOHU AKBAR !!

    Posted by R I Molle | 31 Oktober 2012, 11:37 am
  358. saya tidak tahu siapa pak dahlan, tapi saya percaya beliau lah yg mampu membawa indonesia menjadi negara yang berdaya

    Posted by hallorian | 31 Oktober 2012, 11:48 am
  359. Maju teruuusss Pak Dis kami para dahlanis akan setia selalu mendukungmu sampai menuju RI 1 rawe-rawe rantas malang-malang putung gedobrak ciiiiaaat

    Posted by ikin | 31 Oktober 2012, 11:55 am
  360. http://www.merdeka.com/uang/jika-tak-ada-bukti-dpr-pemalak-dahlan-bisa-dipenjarakan.html

    Jika tak ada bukti DPR pemalak, Dahlan bisa dipenjarakan

    Bagi saya yang paling aneh adalah ketika Dahlan Iskan dipanggil DPR untuk menjelaskan kerugian PLN 37 T kemudian Dahlan Iskan tidak mau datang kemudian muncul berita pemalakan BUMN oleh anggota DPR….kok dulu2 pas dipalak diam saja ??? kan rakyat sudah tahu dari dulu kalo DPR tukang palak hehehe kenapa harus muncul sekarang ???

    Ada apa ini ???

    KPK vs POLRI = Dahlan Iskan vs DPR ceritanya persis banget kalo yg POLRI terus mencari-cari kesalahan kompol Novel kalo yang skrg Dahlan tunjuk hidung DPR pemalak..

    Sudah tidak sabar menunggu siapa yang masuk penjara neh……Ayo kebenaran harus diungkap siapa yang salah harus masuk penjara nanti ketahuan siapa yg benar….

    Posted by paikem | 31 Oktober 2012, 12:06 pm
    • bos yang menyebarkan pertama kali perihal pemalakan adalah si DIpo Alam BAKA, bukan dahlan iskan, (baca berita bro) jadi emang tendnsi politiknya tinggi, ada monyet lempar batu sembunyi tangan, seolah-olah dahlan yang disalahkan

      Posted by azham kkhairan | 2 November 2012, 5:30 pm
  361. Wajah DPR sekarang adalah wajah kita sendiri, Rakyat Indonesia, pada tahun 2009. Kita yang memilih mereka. Ada yang memilih karena saudara, dikasih uang atau mengenal integritas sang calon.

    Pemilihan para calon DPR sudah mengalami perbaikan, walau belum sempurna. Jika dahulu harus nomor urut dari Partai, sekarang kita bisa memilih calon perorangan.
    Memang mudah menunjukan jari ke orang lain, tetapi sekali lagi wajah DPR adalah wajah kita sendiri.

    Tetapi manusia bukanlah robot, kita bisa berubah. Wajah warga DKI sekarang bisa kita lihat pada kinerja Jokowi.
    Apakah wajah Indonesia akan berubah pula di 2014? Sebarkan semangat Pak Dis, Kerja Kerja dan Kerja. Agar semakin banyak calon pemimpin yang baik di 2014. Kalau sedikit calon yang baik, misal hanya Pak Dis seorang, berarti sedikit pula orang baik di Indonesia.

    Posted by uyung | 31 Oktober 2012, 12:10 pm
  362. Maksud saya calon perorangan adalah: selain mencoblos Nomor Partai kita bisa mencoblos Nomor urut caleg dr Partai tersebut.

    Posted by uyung | 31 Oktober 2012, 12:13 pm
  363. kalo ngomongin orang DPR bikin muntah saja saya setuju bom teroris diledakkan di sonoo biar kapok tuh orang

    Posted by anre007 | 31 Oktober 2012, 12:23 pm
  364. Bagaimana memaknai jumlah komentar ini sesuai MH ya “tinggal sedikit lagi sampai 1000 komen” atau “komen belum sampai 1000”, yang jelas dukung pak DIS terus….

    Posted by ayah chilla | 31 Oktober 2012, 12:48 pm
    • salam kenal @ayah chilla , setelah mata najwa nanti malam…bakal nembus lebih 1000 komen ” dan MH kali ini akan mengukir sejarah komen paling banyak yg support Pak Dahlan

      Posted by rika | 31 Oktober 2012, 12:56 pm
    • Siapa yang PUNYA AKSES ke JAYA SUPRANA ya… coba kita lihat apa ada kemungkinan bisa MASUK MURI dengan koment 1000 selama KURANG DARI 72 jam ( 3 hari bila nanti sesudah mata najwa SEMUA Dahlanis turun gunung… Insya Allah pecah rekorrrr…)

      Ayo ayooo dicoba Dahlanis… 1000 koment ini memang HARUS DIMAKNAI…( diberi tanda ).

      Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 4:31 pm
  365. Buukan cuma BUMN yang jadi korban tapi BI juga kena :
    http://www.tempo.co/read/news/2012/10/29/092438291/Bank-Indonesia-Juga-Jadi-Sasaran-Upeti-DPR.

    Bank sentral juga tak luput dari permintaan upeti dari oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Sumber Tempo mengungkapkan setidaknya ada tujuh modus permintaan dana dari parlemen ke Bank Indonesia.

    Pertama, permintaan dana langsung ke lembaga. Ini pernah terjadi ketika Gubernur Bank Indonesia dijabat Burhanuddin Abdullah pada 2003 silam. Ketika itu, sejumlah anggota DPR minta pelicin untuk memuluskan pembahasan RUU terkait bank sentral. Kasus ini sudah dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi dan pelakunya dipenjara.

    Kedua, permintaan pengurusan Surat Perintah Perjanjian Dinas (SPPD) ke dalam atau luar negeri. Bank Indonesia diminta menanggung biayanya di daerah tujuan.

    Ketiga, permintaan bantuan kepada Bank Indonesia agar bank tertentu atau debitur tertentu diberi perlakuan khusus atau kemudahan.

    Keempat, permintaan saudara atau orang tertentu agar diterima di Bank Indonesia atau ikut pendidikan untuk promosi.

    Kelima, permintaan bantuan dana dari program Corporate Social Responsibility (CSR) BI atau bantuan sosial untuk daerah pemilihan anggota DPR. Anggaran Bank Indonesia untuk pos ini mencapai Rp 80 miliar setiap tahun.

    Bentuk upeti di lapangan adalah penyelenggaraan kegiatan oleh Bank Indonesia di daerah pemilihan anggota DPR tertentu. Bank Indonesia kemudian mengundang anggota DPR tersebut untuk menjadi pembicara atau narasumber. Honor dan seluruh biaya acara itu ditanggung Bank Indonesia.

    Model sogok atau suap yang disamarkan sebagai honor narasumber di seminar atau diskusi berbiaya besar ini lazim di banyak lembaga pemerintahan, tidak hanya di Bank Indonesia. Bahkan, lembaga baru semacam Otoritas Jasa Keuangan juga sudah tertular modus ini. “Secara hukum, memang sulit dijerat. Tapi secara etika, ini salah,” kata sumber Tempo.

    Keenam, permintaan duit, manfaat lain, atau pun janji ketika proses pemilihan gubernur, deputi gubernur senior, atau deputi gubernur Bank Indonesia. Model ini dibongkar KPK pada masa pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Namun, model suap semacam ini ditengarai masih terjadi sampai sekarang.

    Ketujuh, permintaan uang saku saat pembahasan anggaran di hotel berbintang. Biasanya semua biaya hotel, makanan, rekreasi seperti main golf ditanggung lembaga yang mengundang parlemen ke hotel itu. Dengan cara ini, DPR biasanya meloloskan anggaran triliunan untuk lembaga itu.

    MARTHA THERTINA

    Posted by sopyan thamrin | 31 Oktober 2012, 1:07 pm
  366. maju terus Abah…??? dpr tuh mang kurang kerjaan…..??

    Posted by pejalan | 31 Oktober 2012, 1:42 pm
  367. ……menunggu hingga akhir…..berharap happy ending….

    Posted by yuni | 31 Oktober 2012, 1:47 pm
  368. 1000 comments….. why not? Benar2 MH of the year…

    Posted by lutfi helmi | 31 Oktober 2012, 2:32 pm
  369. kepingin nyokot kupinge
    karo nyulek motone fendi si blo’on dkk . . . ..

    Posted by dahlan lovers | 31 Oktober 2012, 2:50 pm
  370. dpr = dewan perwakilan rakyat, rakyat mana yang mau diwakilkan oleh dpr???

    Posted by jans | 31 Oktober 2012, 3:23 pm
  371. http://www.merdeka.com/uang/jika-tak-ada-bukti-dpr-pemalak-dahlan-bisa-dipenjarakan.html

    Jika tak ada bukti DPR pemalak, Dahlan bisa dipenjarakan

    Bagi saya yang paling aneh adalah ketika Dahlan Iskan dipanggil DPR untuk menjelaskan kerugian PLN 37 T kemudian Dahlan Iskan tidak mau datang kemudian muncul berita pemalakan BUMN oleh anggota DPR….kok dulu2 pas dipalak diam saja ??? kan rakyat sudah tahu dari dulu kalo DPR tukang palak hehehe kenapa harus muncul sekarang ???

    Ada apa ini ???

    KPK vs POLRI = Dahlan Iskan vs DPR ceritanya persis banget kalo yg POLRI terus mencari-cari kesalahan kompol Novel kalo yang skrg Dahlan tunjuk hidung DPR pemalak..

    Sudah tidak sabar menunggu siapa yang masuk penjara neh……Ayo kebenaran harus diungkap siapa yang salah harus masuk penjara nanti ketahuan siapa yg benar….

    Posted by paikem | 31 Oktober 2012, 3:28 pm
    • jalan sudah ada satu bung ,
      nihh buktinya,
      tuhan selalu memberikan jalan untuk kebaikan , merdekaaaa !!!!!!
      ————————————————————————————–
      http://news.viva.co.id/news/read/363744-saksi–anggota-komisi-vii-dapat–upeti–rp1-5-miliar

      VIVAnews – Saksi dalam persidangan kasus korupsi Solar Home System di Ditjen LPE Kementerian ESDM, Soekanar, mengaku pernah memberikan sejumlah uang kepada anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, Kementerian ESDM itu, mengaku uang yang diserahkan itu sebesar Rp1,5 miliar.

      Kesaksian itu disampaikan oleh Soekanar dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 31 Oktober 2012. Dia bersaksi untuk terdakwa Jacobus Purnowo–mantan Dirjen LPE–dan Kosasih–anak buah Jacobus. “Jadi terdakwa ke dua (Kosasih) datang ke tempat saya atas perintah terdakwa satu (Jacobus) memberikan Rp1,5 miliar untuk dipakai biaya pembahasan RUU energi dan kelistrikan,” kata Soekanar.

      Soekanar mengatakan, uang yang diterima dari Kosasih itu kemudian diserahkan ke Sekretaris Komisi VII DPR. Dia menjelaskan, uang itu untuk menanggung biaya hotel, biaya transport anggota Dewan, dan honor anggota tim penyusunan RUU. “Tetapi tidak semua uang itu diberikan kepada anggota DPR. Ada juga buat tim perunding dari Dirjen LPE,” ujar Soekanar.

      Sementara itu, ketika dikonfirmasi saat jeda persidangan, Pejabat Pembuat Komitmen proyek SHS, Kosasih Abbas, mengakui adanya pemberian uang Rp1,5 miliar itu kepada Soekarna. “Betul saya memang berikan uang Rp 1,5 miliar. Itu buat pengurusan RUU energi dan ketenagalistrikan. Saya kan sebagai bawahan harus tunduk pada kode etik pegawai negeri, jadi saya melaksanakan perintah atasan saja. Nanti kita tunggu lah persidangan. Kan belum selesai,” ujar Kosasih.

      Posted by saeful | 31 Oktober 2012, 3:34 pm
  372. lapor,,sudah lama jadi silent rider ketika lahirnya MH pak DI ini
    salam kenal ,,,.
    jadi keluar jga komen he he he

    Posted by ishezone | 31 Oktober 2012, 3:32 pm
    • Selamat bergabung di dunia Dahlanis bro ISHEZONE, senang rasanya makin banyak silent reader yang ” turun gunung” Jadi makin banyak saudara.

      Semoga bisa mendapatkan segala kebaikan dari blog ini. Keep active ya bro… nanti malam sehabis nobar mata njawa banyak yang janjian ketemuan koment disini. Ditunggu koment selanjutnya. Salam Dahlanis. Gbu.

      Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 4:20 pm
  373. masih ada jg yg terbius paduan suara kentut anggota dewan dan akun-akun bayaran politisi, maka wajar jika kita dicap bangsa pelupa oleh bangsa lain, lihatlah di negeri ini politisi busuk, koruptor dan terpidana bahkan bisa terpilih lagi dalam berbagai pilkada, sama halnya dg masih lakunya kentut meong 2000 walaupun sudah berkali-kali terbukti salah. Beruntunglah kita yg tidak mudah lupa dan tidak mudah dibodoh-bodohi politisi busuk.

    Posted by akal sehat | 31 Oktober 2012, 3:44 pm
  374. masih ada jg yg terbius paduan suara kentut anggota dewan dan akun-akun bayaran politisi, maka wajar jika kita dicap bangsa pelupa oleh bangsa lain, lihatlah di negeri ini politisi busuk, koruptor dan terpidana bahkan bisa terpilih lagi dalam berbagai pilkada, sama halnya dg masih lakunya kentut meong 2000 walaupun sudah berkali-kali terbukti salah. Beruntunglah kita yg tidak mudah lupa dan tidak mudah dibodoh-bodohi politisi busuk!!

    Posted by akal sehat | 31 Oktober 2012, 3:46 pm
  375. Bagi yang tidak bs menyaksikan televisi bisa menyaksikan rekaman metrotv di http://www.useetv.com/channel?code=metrotv

    semoga bermanfaat

    Posted by Farid | 31 Oktober 2012, 3:51 pm
  376. silent reader turun gunung

    Posted by aroch | 31 Oktober 2012, 4:18 pm
  377. hadiiiiiirrrr….ngikut buat sejarah ah (as a silent reader) dengan ninggalan jejak di MH 1000 comment,
    finally, abaaaaahhhh dis…we lup yu pull….

    Posted by eva mardi | 31 Oktober 2012, 4:22 pm
  378. Wah rame … silent readers pada turun gunung. Senang sekali membaca komen2 disini, bisa mesem2, bisa ngakak, bahkan bisa terharu.
    Istilah baru dari mas Amin, Paradiser untuk para Dahlanist/i. Juga bahagia karena PARADISER disini sangat beragam, cerdas dan santun. Mengingatkan diri sendiri untuk terus belajar belajar belajar sambil kerja kerja kerja. Sejauh ini saya belum baca komen dari Mas Erick Antariksa? Kemana beliau?

    Posted by Aldizy | 31 Oktober 2012, 4:36 pm
  379. maaf…
    kalo bapak dewan masih minta2 uang ame pak dis, biar aye aje nyang ngasih sumbangan. aye mau nyumbang kayu bakar ame bensin…
    maaf…

    Posted by Mpok Minah | 31 Oktober 2012, 5:17 pm
  380. Hari pertama buka MH ini hampir 20 kali lita berapa komen yang sudah muncul…hari ke dua liat cuma 10 sudah hari ini baru dua kali liat..pagi sudah 650 an..eh malam ini sudah 825 an..wuih benar-benar dahlanist/i seperti harimau tidur di lempar duri..mengamuk…semoga apa yang baik akan mendapat jalan yang baik..yang jahat akan menemui karmanya…Amin…

    Posted by bundashabrina | 31 Oktober 2012, 5:29 pm
  381. wuih2 plg hajian lihat MH kali ini tembus diatas 800 km, mantabs 🙂

    Posted by Sofyan Faizin | 31 Oktober 2012, 5:30 pm
  382. Kami para militan Dahlan Iskan siap pasang badan membela Pak Dis.

    Salam hormat untuk Dis Mania seluruh Indonesia,
    bonzo – basis massa jakarta barat

    Posted by bonzo | 31 Oktober 2012, 5:35 pm
  383. semoga pak dahlan memenangkan pertarungan ini.

    Posted by langgengjs | 31 Oktober 2012, 5:56 pm
  384. Lagi nonton berita metro tv…DPR mau panggil pak dahlan dalam masa reses ini….Astagfirullah…dan Om Juki menyetujui….

    Posted by bundashabrina | 31 Oktober 2012, 5:57 pm
    • Si Juki sudah gak sabar …
      Gak sabar nyari duit dari RDP. Muakkkkkkkkkkkk!
      Ayo bensin sudah terkumpul berapa?? pertamax berapa? Kalo sdh cukup gak usah ditambah lagi, langsung serahkan aja ke terorisnya biar cepet hangus itu muka2 penipu! Tapi gedungnya jangan dibakar ya!! Aset negara bro, kudu dijaga.

      Posted by Aldizy | 31 Oktober 2012, 6:11 pm
  385. NGak sabar nungguin mata najwa jam 21.30

    Posted by Salahudin Damar Jaya | 31 Oktober 2012, 6:02 pm
  386. Barusan liat Tv One…., tepat Pukul 18.00 WIB .. Sim Blo’on bilang : “kerugian 36,7 triliun.. di TV, kok ketawa-ketawa, ini manajamen MALING , …. banyak sekrang ne musang berbulu Domba..” .. ingat…. ini rekan2…, perkataan… Si Bloon… …, sabar pak dahlan…, biarkan……. aja.., maju terus…, dia marah.., karena pak Dahlan.. gk nanggapin…heheh ketahuan sekarang…. Si Blo’on.. terang2…ngan ngajak perang… , kami siap membackup pak dahlan……

    Posted by Jabrail achmad | 31 Oktober 2012, 6:06 pm
    • Wah kalo liat komentar Ichsanudin Nursi kayaknya Dahlan Iskan kena neh….kelalaian, kecerobohan, atau korupsi karena tidak ada dalam RAPBN….Trus kita enaknya gimana neh ?

      Posted by paikem | 31 Oktober 2012, 6:08 pm
      • Ichsanuddin Noerrrsy…., hem… kakean BACOT….tu.. pak..paikem.., pintar ngomong doag…

        Posted by Jabrail achmad | 31 Oktober 2012, 6:14 pm
      • Kl korupsi ya nggaklah… itukan dinikmati rakyat dalam bentuk listrik. Kl tidak di RAPBN, mengapa semuanya masih berjalan kalau tidak disetujui DPR sebelumnya, kan uangnya dari negara, perlu persetujuan DPR.
        Kayaknya kita harus merapatkan barisan menjaga semua yang dibangun suhu kita agar tidak berantakan, dengan cara yang elegan. Perlu pemikiran bagaimana cara yang elegan itu.

        Posted by Aldizy | 31 Oktober 2012, 6:19 pm
      • Disini ada yg lawyer nggak ya ? harusnya kasih clue dong kan kita semua buta hukum harus tahu celahnya dimana gitu kita bela mati2-an tapi secara hukum salah ya tetap kita ditangkap polisi…. percuma gitu ….jadi harus analisisnya matang dan gamblang secara hukum jangan cuma karena emosi dll misal nanti bos Dahlan masuk penjara pun kita sudah ikhlas karena tahu alasaannya

        Efendy Simbolon nggak ada beban dan juga gak ada list di sms gelap jadi dia ngoceh apa aja suka2 ati aja tapi ada kemungkinan dia sakit hati gak kebagian kue di PLN hehehe

        Posted by paikem | 31 Oktober 2012, 6:32 pm
      • icsannudin norsy banyak bacot sok pinter cocoknya namannya ditambahin oon sekalian

        Posted by ikin | 31 Oktober 2012, 6:51 pm
      • Maklumlah si noersy ini kan pengangguran…….

        Posted by erust | 1 November 2012, 1:06 am
    • Si mbolon memang bener-bener oon masak Pak Dahlan dikatain aktor yang mengerahkan pasukan media, kelihatan tu klu memang si oon benci ama pak dahlan jadi pinginnya cuman nyari – nyari kesalahan terus

      Posted by ikin | 31 Oktober 2012, 6:40 pm
    • Gue juga nonton tu. Si presenter TV One – siapa tuh namanya, Rizki ya? Malah bertanya nggak karuan. Tampak banget skillnya.

      Presenter TV One: Kabarnya anak dan istri bapak juga ikut terlibat di PLN?

      Dahlan: Anak saya itu (Azrul Ananda) adalah Pemimpin Redaksi di Jawa Pos. Dia bersumpah sejak saya dilantik (Dirut PLN) tidak akan pernah menginjakkan kakinya di PLN. Bahkan sampai sekarang sumpah itu masih dijalankan. Dan juga buat apa? Gaji saya saja di PLN juga tidak pernah saya ambil, fasilitas mobil dan rumah dinas juga tidak pernah saya pakai.

      Presenter TV One: Diam tanpa bunyi. No comment, mmmm.. Mungkin dia mikir, bosnya yang katanya orang kaya se-jagat, kok masih ngambil gaji. Wuiih..

      Sekedar mengingatkan, Dahlan Iskan adalah simbol media di Indonesia dan simbol perubahan bagi rakyat. Kalau TV One tetap menantang arus demi tujuan tertentu, apalagi politik. Siap-siap tenggelam. Satu lagi, Bakri tidak akan pernah jadi presiden. Insya Allah!

      Posted by Amin | 1 November 2012, 7:14 am
  387. Pak DI for president. We need more leader like him.

    Posted by danny | 31 Oktober 2012, 6:10 pm
  388. Keputusan yg sangat sulit, dan pak DI sudah lakukan sebaik baiknya. Salut

    Posted by DN | 31 Oktober 2012, 6:12 pm
  389. ikutan gelar tikar dan ngopi ach….

    harapan saya pak dis bisa mengcounter di sidang DPR nanti, dan tentu saja memenangkan sesi ini, sebab bisa jadi presedence penting buat negri ini… bahwa berbuat baik demi negara meskipun “di bandemi ” para wakil rakyat di senayan tetap bisa keluar sebagai pemenang dan jangan lupa .. slalu di support masyarakat.. semoga insiden ini makin memunculkan semakin banyak pejabat tangguh yang berani melawan kemauan para badut politik yg gak selaras dengan akal sehat.. smoga..

    Posted by ayox1003 | 31 Oktober 2012, 6:19 pm
  390. Kalau keputusan tidak memadamkan listrik Jakarta itu salah, saya siap menanggung risikonya. Saya berprinsip seorang pemimpin itu tidak boleh hanya mau jabatannya, tapi tidak mau risikonya. Maka, dia harus berani mengambil keputusan dan menanggung risikonya……

    Pak J Kalla pernah memerintahkan menembah gembok besi yang mengunci gudang beras di aceh bebrapa hari setelah Tsunami untuk memberi makan rakyat yang kelaparan…. Apakah beliau mencuri beras?

    Pak dahlan yang kami sayangi,,,, mohon di uraikan juga usaha para jendral pln dahulu kalu untuk menghadapi kelangkaan gas pada pln saat bapak menulis “salah makan” dan sesendok gas untuk daerah….

    Posted by ibinongers | 31 Oktober 2012, 6:20 pm
  391. @tv one: DIS, ES & IS
    ES: saya bukan ahli perencana kelistrikan (ternyata pengawas PLN bukan ahli jadi biar kerjaannya cuma ngejawabin pertanyaan2 oon saya)
    IS: PLN salah dari awal mula perencanaannya ( hahahaha jadi jangan tunjuk saya pasti gak mampu wkwwkwkwk)
    energy listrik krisis kalo………. ( kayak uang aja bisa pindahin sana sini dengan cepat n ga ada loss )
    DIS: lokal mana dulu yg bermasalah

    Posted by ciyus | 31 Oktober 2012, 6:33 pm
    • kalau liat Tv One. tadi yg Bloon tu ada tiga…, Si Bloon.. dan.. yg jadi penyiar tv tu dua2nya juga Ikut BLO’ON> tapi gk sadar kalau Blo’on… maju terus pak dahlan… tinggalin aja… . . apalagi ada si Norsy tukang Bacot.. muak….. . juga kami pak dahlan, sampe pak dahlan.. ninggalin tu..karena tau.. si norsy tu Tukang Bacot.., dan yg dimaksud almh. wakil ESDM tu ya pak norsy ini… tukang BACOT Noorsy ichsanudin…, jadi ingat teman gue. ihsanuddin sama.. tukang bacot.. dan lagak bicara hampir sama.., tapi pussss. .. .

      Posted by Jabrail achmad | 31 Oktober 2012, 7:30 pm
  392. “Allahumma arinal haqqo haqqo war zuqnat tiba’ah wa arinal bathila bathila warzuqnat tinabah”

    Ya Allah, tunjukilah kami yang benar itu benar dan kami mampu melaksanakannya, dan tunjukilah kami yang salah itu salah dan kami mampu menjauhinya.. amiiin Allahumma amiiin

    Posted by caknur | 31 Oktober 2012, 6:36 pm
  393. DI maju terus !! barusan saya melihat wawancara anda di media, waktu anda ketawa pada pernyataan anggota dewan “yg terhormat”, saya juga ikut tertawa, alangkah begonya anggota dewan “yg terhormat” tersebut, maju pak Dahlan !!!!

    Posted by yoga | 31 Oktober 2012, 6:47 pm
    • Betul pak..BEGO Banget tu orang…, dan akhirnya.. dia munkin… sakit hati, karena pak dahlan santai dan cuman ketawa aja.., … dan akhirnya.. si bloon bilang… banyak musang berbulu domba. dan bilang.., uda merugikan 36,7 triliun ketawa ketiwi di tv… hem bloon bloon…… maju terus pak Dahlan kami mendukung…. …

      Posted by Jabrail achmad | 31 Oktober 2012, 7:25 pm
  394. Tadi waktu di TV ONE lihat pak Dahlan ngomongnya santai tapi si mbolon kelahatannya mukanya muka perang tuh he he he

    Posted by ikin | 31 Oktober 2012, 6:57 pm
    • Betul pak….. si bloon muka perang…, gk mau nerima penjelasan… yang ada tu ngotot… gimana pak dahlan harus datang dan harus menghormati.. DPR.. intinya.. harus datang… memberi penjelasan , pokoknya. intinya pak dahlan harus datang. ke DPR.. harus menghormati panggilan DPR>.. … gk mau nerima penjelasan padahal tu .. simpel… … hem…….si bloon… . dan akhirnya.. si bloon bilang… banyak musang berbulu domba. dan bilang.., uda merugikan 36,7 triliun ketawa ketiwi di tv… hem bloon bloon…… maju terus pak Dahlan kami mendukung…. …

      Posted by Jabrail achmad | 31 Oktober 2012, 7:21 pm
  395. Ada pembantu yang bertugas menjaga anak juragan. si anak jatuh sakit. dia harus membawa ke rumah sakit. kebetulan kendaraan yg bisa dipakai lagi masuk bengkel. dia harus milih, nunggu mobil beres (nggak tau sampe kapan ?) dengan resiko si anak kesakitan ato bisa aja mati. Atau panggil taxi dengan resiko bayar lebih mahal tapi sakitnya segera tertangani. Kita pilih mana…??

    Posted by BudiSant | 31 Oktober 2012, 7:23 pm
    • andaikan masalahnya bisa dibuat ” Lurus” dan se simpel itu bro… Kalau anda nanyaknya ke Dahlanis, saya yakin mereka orang yang luruuusss dan gak ada pamrih…. ( jawabnya pasti seperti yg anda harapkan )

      masalahnya yang dihadapai Abah jauh di atas itu canggihnya. Keep Praying. SAVE DAHLAN

      Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 7:45 pm
    • Like this…. pada bagian interpelasi…. cuekin dan tetep kerja. tiadak ada bagian yang naggapin interpelasi. yang ada cuekin. HAHAAHAHAHA. salute buat pak DIS… Harusnya ada bagian satu lagi neh. KONGKALIKONG, NO WAY!!!!

      Posted by ayah chilla | 31 Oktober 2012, 8:46 pm
  396. Semoga Pak Dis bisa mengatasi masalah ini..
    Aamiin…

    Posted by cak soen | 31 Oktober 2012, 7:38 pm
    • Amin. Semoga rakyat jambi, lombok dll yang dibantu Abah DIS dengan Listrik via PLN mendoakan beliau…
      Kalau meliha TV One tadi, saya sudah punya bayangan bagaimana kedepannya… ( apa yang saya khawatirkan terjadi ).

      Kita para Dahlanis melihat beliau dari kejujuran, kesederhanaan , prestasi dan integritas beliau… sehingga HANYA sisi kebaiknnyalah yang kita fokus… mungkin kita ada yang lihat sisi kekurangan beliau, tapi TIDAK DIFOKUSKAN ke situ ( karena kita sayang beliau )

      Tadi sudah menampakkan pro-log nya… kalau saatnya tiba, si Abah HARUS mendatangi, menghadapi dan membela dirinya ( dan PLN ) SENDIRIAN…. sedangkan mereka KEROYOKAN ( 1 komisi )

      Membayangkan itu, hati saya mirissss…. ( tadi abah sudah menjelaskan ini masalah keputusan PERUSAHAAN, kenapa yang dipanggil Dahlan seorang… ada apa ini…? )

      Sesudah sholat Isyak tadi, saya berdoa untuk Abah… MOHON SEMUA DAHLANIS, BERDOA untuk DIS ya… KEEP PRAYING, SAVE DAHLAN.

      Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 8:02 pm
  397. Siap menjadi Relawan Pak DIS
    >>>Setelah Lama Silent Rider — Akhir Ga Tahan Juga <<<<<
    Ayo Turun Gunung Semua Pak DIS Harus di Support

    Posted by Heric | 31 Oktober 2012, 7:46 pm
  398. Miris dan kasihan melihat penyiar berita tv one tadi ‘melacurkan’ profesi jurnalistiknya yg mulia untuk kepentingan sang pemiliknya. Pak Dahlan sebaiknya tidak perlu melayani wawancara TV parpol seperti tadi. Menyakitkan buat kami melihat keluarga (istri dan anak) anda terang-terangan difitnah di televisi nasional. Bahkan dijelaskan seperti apapun dg bahasa manusia, tujuan mereka sudah jelas politis, dijelaskan pun tak akan didengar, tujuannya hanya mencari panggung politik dan kepentingan kelompoknya. Maka saya setuju pak Dahlan, untuk orang-orang seperti mereka ini, yang tahu tapi pura-pura tak tahu, tidak perlu panjang lebar berdebat atau memberi penjelasan. Cukup tantang saja di depan hukum, silahkan jika yg mereka gembar-gemborkan, tidak perlu banyak dibantah, silahkan bawa kekejaksaan atau KPK jika mereka merasa punya data dan fakta, seperti yg bapak lakukan tadi saat wawancara. Lakukan yg sama di gedung DPR, mereka wakil parpol bukan lagi wakil rakyat.

    Posted by Abdurrahman Tsabit | 31 Oktober 2012, 7:55 pm
    • Betul setuju banget.., penyiarnya Bego.. tau tapi pura2… GOBLOK… ingat tu penyiarnya…. .. palakin aja entar…kalau .. di jalan…, YG PEREMPUAN BEGENGGEK TU … keliatan GOBLOKNYA TU… yg perempuan , yg laki tu goblok juga gk ngerasa GOBLOK….

      Posted by Jabrail achmad | 31 Oktober 2012, 9:21 pm
      • Jadi penasaran .. nggak nonton… ada yang rekam nggak… ? terus siapa sih nama pembawa acaranya yang oon itu…? diboikot aja tuh TV Oon dari dulu memang nggak mendidik tuh… #Save Dahlan

        Posted by gobed | 31 Oktober 2012, 10:43 pm
  399. Dulu sebelum DI jadi Dirut PLN ongkos pasang listrik di daerahku, Nganjuk Jatim kisaran 3jt- 4jt, itupun hrs nungu lamaaa untuk nyalanya,hingga mengurungkan niatku tuk pasang listrik. setelah DI jd Dirut, turun drastis 1jt -1,5jt (450VA ) tergantung brp titik instalasinya, ( pengalaman pribadi) dan gk pake lama, 10hr maks janjinya, tp kenyataannya 3 udah nyala trima kasih pak Dahlan

    Posted by irfan | 31 Oktober 2012, 8:04 pm
  400. Dari JP.

    Bahkan Dirut PLN pun mengatakan ” Jadi yang mau dihadirkan itu ternyata Pak Dahlan, bukan Dirut PLN,” kata Nur Pamudji (. jadi fahamkan… SIAPA SASARAN TEMBAKNYA ? )

    BOGOR – Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, mengatakan audit BPK di PLN tahun 2010 lalu yang kini menjadi polemik hanya berkaitan dengan delapan pembangkit listrik, bukan soal pengadaan genset maupun lainnya. Diketahui, saat ini hasil audit BPK yang menemukan inefisiensi sebesar Rp37 triliun itu dianggap merugikan negara.

    Nur Pamudji menjelaskan audit BPK itu dilakukan atas permintaan DPR terhadap delapan pembangkit yang ada di Indonesia, sebagian besarnya berada di Pulau Jawa. “Soal Rp37 triliun, itu hasil audit BPK atas permintaan DPR tahun 2010,” kata Dirut PLN itu dalam media workshop soal rasionalisasi tarif listrik menuju subsidi tepat sasaran, di Sentul, Bogor, Selasa (30/10) malam.

    Dikatakannya, ketika itu BPK membentuk panitia kerja hulu listrik, panitia itu ingin mendapatkan gambaran listrik tentang biaya energy primer. Singkat cerita, audit itu selesai September 2011 dan diserahkan ke DPR.

    “Jadi sudah lebih setahun ya. PLN memang belum pernah diundang untuk membahas hasil audit itu, baru semingu lalu diundang ke DPR, tapi tidak dilanjutkan karena Pak Dahlan tidak datang. Jadi yang mau dihadirkan itu ternyata Pak Dahlan, bukan Dirut PLN,” kata Nur Pamudji.

    Baru-baru ini sebagai pihak yang diaudit oleh BPK, PLN baru mendapatkan hasil audit tersebut. Di mana intinya temuan inefisiensi Rp37 triliun itu adalah biaya yang bisa dihemat seandainya 8 pembangkit di Indoensia bisa mendapatkan gas. Delapan pembangkit ini sendiri operasionalnya bisa menggunakan gas maupun BBM.

    Hal ini sudah sudah pernah dijelaskan PLN ke Komisi VII DPR, seperti pembangkit Gresik, Belawan, Muara Karang dan lainnya. Pada awalnya semuanya seratus persen dioperasikan pakai gas, setelah sekian tahun beroperasi pasokan gasnya merosot karena habis.

    “Kalau bahan bakar gas surut, padahal pembangkit listrik harus tetap beroperasi, solusinya apa? Ya kita pakai BBM. Artinya dicampur bahan bakarnya, sebagian pakai gas sebagian BBM supaya output dari pembangkit listriknya tidak berkurang, itu saja,” tutur Nur Pamudji.

    “Ada delapan pembangkit yang seharusnya bisa pakai gas, karena gas tidak ada terpaksa pakai BBM, sehingga kehilangan kesempatan untuk melakukan penghematan. Kalimatnya BPK begitu. Jadi kalimatnya auditor itu tajam dan sangat menggambarkan persoalannya,” tambah Dirut PLN itu.

    Belakangan dirinya heran karena ada pihak yang mengkaitkan hasil audit BPK soal inefisiensi senilai Rp37 triliun itu dengan pengadaan genset. “Apa hubungannya dikaitkan dengan genset, laporan BPK tidak ada membahas genset, jadi ini menurut saya itu mis informasi,” tegas Nur Pamudji lagi.

    Dalam workshop itu Nur Pamudji juga menyampaikan sedikit bocoran tentang laporan BPK mengenai delapan pembangkit tersebut. Dipaparkannya bahwa delapan pembangkit itu di antaranya pembangkit Tambak Lorok yang menggunakan gas dari lapangan Kepodang. Kemudian pembangkit Muara Tawar.

    “Audit itu direkomendasikan BPK ke BP Migas dan PGN, justru PLN tidak diminta menindaklanjuti. Pembangkit di Belawan, Medan, juga dirkomendasikan BPK ke BP Migas, tindaklanjutnya pemerintah memutuskan mengubah fasilitas di sana,” jelas Nur Pamudji.

    Begitu juga dengan pembangkit di Muara Karang dan Priok yang dijadikan satu dalam audit BPK juga tidak direkomendasikan BPK ke PLN, tapi kepada PT Nusantara Rekas selaku kontraktor dan Menteri ESDM. Namun karena perusahaan itu rekanan PLN, maka rekomendasi BPK dikerjakan bersama-sama.

    Pembangkit di Gresik rekomndasi BPK juga ke BP Migas. Tindak lanjutnya sudah dilakukan penambahan pasokan gas untuk pembangkit itu. Audit di pembangkit Grati rekomnya juga ke BP Migas yang memiliki otoritas mengatur masalah gas dan realisasinya juga ada tambahan gas di sana.

    “Pembangkit Teluk Lembu di Pekanbaru, rekom BPK juga ke BP Migas, nah tindakannya ditambah pasokan dari sumur yang baru dikembangkan oleh energy mega persada (EMB). Hanya untuk pembangkit di Bali, PLN dapat rekom BPK, rekom juga untuk PGN, tindak lanjutnya direksi PLN segera bangun FLSU dan PGN mengalokasikan gasnya. Jadi perlu saya tegaskan audit BPK itu hanya soal delapan pembangkit ini,” tambah Nur Pamudji menjelaskan hasil audit BPK itu.(fat/jpnn)

    Posted by W. Ning | 31 Oktober 2012, 8:42 pm
    • Jelas sudah BPK + DPR = ADA APA INI???? kok bisa ya BPK ikutan merekomendasikan urusannya PLN? truss bagaimana dengan Komisi VII DPR……embohhh bingung..

      Posted by erust | 1 November 2012, 12:16 am
    • maka jelaslah kebohongan Effendy Simbolon cs.

      PERTAMA.
      Di berbagai media menyebar kebohongan bahwa dirut PLN membuat rugi PLN 37Triliun. Padahal laporan BPK menyebut inefisiensi 37 triliun karena PLN tdk dapat pasokan gas. Dan laporan BPK tidak sama sekali mempermasalahkan PLN. Tapi ditangan pembohong, inefisiensi dirubah redaksinya menjadi merugi, kerugian negara, korupsi dsb.

      KEDUA.
      Menyebarkan kebohongan tentang rugi 37 triliun itu karena Dahlan sewa genset. Padahal di laporan BPK inefisiensi 37T adalah karena 7 PLTG yg tdk bisa mendapat pasokan gas. Dan dari awal audit BPK ini memang ditujukan untuk 7 pembangkit besar yg memakai gas. Tidak ada hubungan sama sekali dg sewa genset.

      KETIGA.
      Berbohong dan tidak mengakui surat 2x memanggil Dahlan Iskan salah. Menyebar kebohongan Dahlan mangkir, menghindar dsb. Dahlan dipanggil sebagai menteri BUMN oleh komisi VII tanpa pemberitahuan ke komisi VI yang merupakan mitra BUMN. Dan alasan pemanggilan tidak jelas. Jika komisi VII memanggil dahlan seharusnya sebagai mantan dirut PLN dan masalahnya jg harus jelas tentang laporan BPK tentang inefisiensi 37triliun atau masalah lain sewa genset dsb.

      KEEMPAT.
      TAHU tapi pura-pura TIDAK TAHU. Pemanggilan Dahlan hanya untuk kepentingan politik para pembohong belaka. Semua kebijakan Dahlan Iskan sebagai dirut PLN adalah keputusan direksi PLN. Jadi dirut PLN sekarang pak Nur Pamudji yang dulu juga menjabat direktur energi primer bisa menjelaskan dg mudah tentang laporan BPK. Ternyata memang yang diincar dan jadi sasaran tembak adalah Dahlan Iskan, jadi mereka langsung membatalkan rapat jika melihat tidak ada Dahlan. Terlihat benar para pembohong mengincar Dahlan, padahal laporan BPK untuk institusi PLN bukan perorangan.

      Ayo kita buka kebohongan-kebohongan mereka. Insyaallah kebenaran akan selalu menang!

      Posted by Abdullah | 1 November 2012, 3:43 pm
      • Ayo Jawa Pos Group bikin counter berita
        Sekalian korek kesalahan orang2 yang sudah menzalimi Bos-mu
        Biar semua orang tahu kebenaran yang sesungguhnya
        Biar fitnah2 yang terlanjur menyebar bisa diatasi
        Klo cuma disini, saya kira kurang efektif

        Posted by kasino | 1 November 2012, 3:48 pm
    • ayo turun gunung. Save Dahlan

      Posted by Wira Dibyo | 9 Januari 2013, 8:17 am
  401. Anggota dHEWAN di senayan sekarang lagi merapatkan barisan guna menggusur Pak Dahlan, mulai dari Pimpinan DPR sampai Anggota dHewannya, dari Badan Kehormatan dHewan sampai kroco2nya, semuanya menjadi satu barisan yang tujuannya MEMUSNAHKAN Pak. Dahlan. Tak ketinggalan mulai dari TV OON sampai Pemiliknya, semuanya ingin menyapu bersih Pak Dahlan dari muka bumi Indonesia….. benak mereka pasti berkata ” Kalau tidak sekarang kapan lagi membumi hanguskan Dahlan Iskan”…..

    Ayo Rakyat Indonesia yang masih mempunyai nyali untuk berjuang menegakkan Merah Putih….kapan kita turun kesenayan untuk membela Pak Dahlan, tunjukkan semangat kalian jangan hanya rame di Blog ini saja…
    Pasang Pita MERAH PUTIH di lengan kanan anda…

    salam dari Masyarakat Lombok-NTB untuk yang berjiwa patriot pembela Tanah Air Indonesia

    Posted by Denny Arief Masyhudi | 31 Oktober 2012, 8:59 pm
  402. Untuk komen ini sudah lebih dari 5 jam saya menunggu…karen listrik PLN mati..

    Listrik mati sudah menjadi makanan pokok tiap hari ditempat kami, kadang seperti minum obat 3×1
    Kabupaten kami adalah penyumbang PAD terbesar se Kalsel (cmiiw)
    Bahkan udara yang kami hirup pun sudah bercampur debu batu bara
    Berjuta2 ton batubara dikeruk tiap hari, dan dikirim keluar dari daerah kami

    Siapa yang menikmati energi dari daerah kami ?

    sruing2 Dirut PLN kemarin mengatakan bahwa kegagalan pryek PLTU yg baru di ASAM2 dikarenakan kwalitas proyek yg dibawah standard, kok bisa, dimana pengawasannya, kok tdk efektif ?

    Entahlah,
    Genset 2800 milik kami pun kemarin lusa telah diambil orang yg membutuhkan

    Mohon maaf,
    ini bukan komen untuk pak DI
    Tapi jeritan rakyat didaerah yg ibarat tikus mati dilumbung padi karena diperkosa oleh ‘kematian’ listrik dari PLN tiap hari

    Salam
    GDP
    Domisili di Batulicin, Kalsel

    Posted by Gen Dwi Prayitno | 31 Oktober 2012, 9:11 pm
    • Mohon bapak Gen Dwi Prayitno membaca kembali catatan dahlan iskan sebelum beliau menjadi dirut PLN. Tautannya ada di kickdahlan.wordpress.com ) disana Bpk akan menemukan bahwa Pak DIs-pun sangat muak dengan kondisi perlistrikan di kaltim dan kalsel. mengapa demikian karena jujur saja masalah birokrasi di daerah bapak tidak terlalu memfokuskan pada pembangunan dan pemerataan listrik. Batu bara tiap hari diangkut tapi PLN yang memohon-mohon batu bara untuk pembangkitnya di kalimantan malah kabagian sedikit. bukankah itu sangat mengherankan Pak?.
      Ketika beliau menjadi Dirut PLN, gebrakan2 dibuat untuk menyelesaikan persoalan listrik di Kalimantan ( mohon bapak melihat kembali catatan2 Pak DIs ketika beliau duduk sebagai Dirut PLN -tautannya banyak tersedia di Blog ini maupun di kickdahlan atau buku )
      saya tidak punya kapasitas untuk membela Pak DIs. tapi setidaknya catatan2 beliau dapat sedikit menjelaskan kondisi di daerah bapak, menurut saya ada yang salah dalam pengelolaan potensi batu bara ini Pak. Siapa yang salah Wallohua’lam……??????.
      Salam kenal dan persahabatan dari wong cilik, wong deso. Peace !!!

      Posted by Manihot Ultissima | 31 Oktober 2012, 9:32 pm
      • Pak Manihot, seperti yg telah saya tulis…ini bukan untuk pak DI, karena kalau tidak salah, DIRUT PLN kemarin bilang…masalah pembangkit yg baru pengerjaanya tidak sesuai standard sehingga gagal online tepat pada waktunya…akbibatnya ya seperti ini…’oglangan’

        Posted by Gen Dwi Prayitno | 31 Oktober 2012, 10:11 pm
  403. Contoh kasus (untuk Pak Effendi Simbolon YTH, biar terbuka nalar berpikir anda):

    Budi memiliki usaha pemarutan kelapa.
    (1.) Pada awalnya Budi menggunakan mesin parut kelapa Made in Thailand dengan ongkos produksi Rp 750 per bungkus dan dijual oleh Budi di pasar seharga Rp 1000. (Profit Budi: Rp 1000 – Rp 750 = Rp 250)

    Teman-teman Budi yaitu “Simsalabim” dan “Simblo’on” memberitahu Budi bahwa sekarang sudah ada mesin parut kelapa buatan Jerman yang jauh lebih canggih dan dapat menekan ongkos produksi dengan harga mesin yang sama dengan mesin A.
    Namun, karena sayang dengan mesin kelapa nya yg lama, sebab masih layak dipakai, maka Budi memutuskan untuk menunda penggantian mesin kelapanya yg buatan Thailand tersebut.
    Akhirnya 1 tahun berlalu, dan mesin kelapa buatan Thailand tersebut rusak juga. Maka kemudian Budi memutuskan untuk mengganti dengan mesin parut kelapa buatan Jerman tersebut.

    (2.) Ternyata memang benar, mesin buatan Jerman tersebut jauh lebih efisien. Sekarang ongkos produksi dapat ditekan menjadi hanya Rp 500/bungkus, dan tetap dijual oleh Budi seharga Rp 1000 (Profit Budi: Rp 1000 – Rp 500 = Rp 500).

    Mengetahui Budi sudah mengganti mesin parut kelapa nya dengan yang buatan Jerman, teman-temannya lantas mengunjunginya. Simsalabim memuji mesin baru milik Budi tersebut, namun tidak dengan Simblo’on. Ia menyayangkan, mengapa setelah hampir 1 tahun berlalu baru kemudian Budi memutuskan mengganti mesin parut kelapanya tersebut. Simblo’on beragumen betapa besarnya inefisiensi yang sudah terjadi pada usaha parut kelapa Budi.

    Pertanyaannya:
    1. Apakah waktu Budi menggunakan mesin parut kelapa buatan Thailand tersebut, Budi mengalami kerugian? (Ya/Tidak)
    2. Jika Ya, mohon disebutkan besarnya kerugian yg dialami Budi? ….

    Posted by Eka | 31 Oktober 2012, 9:16 pm
    • Monggo, pak Effendi, silakan dijawab…
      NB:
      * Kalau anda tidak mampu (mungkin anda sudah berpikir keras sekali, namun kok rasanya mustahil dan anda putus asa), jangan khawatir! Silakan gunakan fasilitas “Phone A Friend”. Anda bisa minta bantuan Pak Ichsanuddin Noersy si Dewa Ekonomi + Nyocot

      Posted by Hengky | 31 Oktober 2012, 9:29 pm
  404. PENGUMUMAN…, mulai BESOK… GK USAH. LIAT TV ONE.., BOIKOT…. …tu tukang ADU DOMBA…., APALAGI PENYIAR YG TADI WAWANCARA DAhlan ama Sim bLoon… INGAT TU ORANG…

    Posted by Jabrail achmad | 31 Oktober 2012, 9:25 pm
    • Yg pas narasumbernya Noersy juga itu kah….klo yg itu presenter lakinya bekas wartawannya Pak Dahlan

      Posted by erust | 31 Oktober 2012, 11:11 pm
    • Alhamdulillah….udah lama gak pernah nonton TV One… sejak TV itu menyiarkan Bola yg terlalu lebay (saat piala AFF dulu)… acaranya gak ada yg mendidik… debatnya gak sehat… malesssss……tp heran ya…kok msh banyak yg nonton acr JLC….itu acara yg bikin muak…..

      Posted by yuni | 1 November 2012, 2:48 pm
  405. Byuh komennya rame puol
    Mbukak lapak mbeber kloso:
    Kacang kacang kacang
    Kacang goreng
    Kacang godhog
    Permen permen permen
    Permen kacang
    Permen jahe
    Permen mint
    Jagung bakar jagung bakar
    Ayo ayo
    *sambilnonton matanajwa “sengatandahlan”

    Posted by Fia | 31 Oktober 2012, 10:13 pm
  406. gemes liat si juki….(metrotv) 99,9% anggota dpr tau ada kongkalikong. yang 0,01% enggak tau karena enggak pernah hadir! SaveDahlan!

    Posted by @yama | 31 Oktober 2012, 10:23 pm
  407. 22:44 mulai countdown need 101 more coment……

    Posted by gobed | 31 Oktober 2012, 10:45 pm
  408. Sengatan Lebah …
    Lebah tidak pernah hinggap di sampah. Dia selalu hinggap di tempat bersih. Hasil karyanya selalu memberikan kemanfaatan, mulai dari madu hingga rumah lebah.
    Lebah jangan diganggu, sengatannya tajam. Namun ada juga sengatan yang memberikan efek pengobatan.
    itulah Sengatan ….

    Posted by Djoko Sawolo | 31 Oktober 2012, 10:48 pm
  409. Hal2 yg saya catat dlm Mata Najwa:

    1. Benar analisis dari teman2 diatas, bahwa ada tendensi pengalihan isu yang mengarah pada perkataan Bung Dis tentang permintaan upeti oleh anggota DPR, yang sangat melenceng jauh dari isu pertama, yaitu inefisiensi PLN.

    2. Satu hal yg perlu dicermati bahwa, sms Bung Dis kepada Bosnya utk memberitahukan hal-ihwal upeti ini dikirimkan juga ke ketua kelas kabinet, yg tdk lain tdk bukan adalah Dipo Alam. Jadi ada kemungkinan yg menyebarkan sms inisial nama2 anggota DPR adalah si Dipo ini, dengan tujuan adu domba.

    3. Setelah Juki duduk disebelah Bung Dis, Juki hanya mempermasalahkan redaksional kata2 yg diucapkan oleh Bung Dis, bukannya membahas inti permasalahan. Disini terlihat bahwa Juki sangat difensif alih2 melakukan introspeksi terhadap kelakuan teman2nya di Dewan Perampok Rakyat ?!?

    4. Bung Dis sudah melayangkan tantangan kepada Juki (DPR), bila memang sangat penasaran u/ mengetahui nama2 yg ada dalam kantong Bung Dis maka undang aja dengan agenda tersebut maka akan dibeberkan semua maling2 itu. Tapi sepertinya hal ini tidak akan terjadi, karena ya qta tau lah apa yg akan terjadi bila hal ini benar2 terjadi 😉

    5. Closing Mata Najwa sepertinya cukup mewakili apa yg terjadi terhadap Bung Dis. Mungkin ada Dahlanisti yg bisa men-copas closing tersebut disini ? (sbg dokumentasi)

    Posted by Jend. Naga Bonar | 31 Oktober 2012, 11:21 pm
  410. Anggota dHewan mulai ketakutan jangan2 ni masalah bisa nyampe KPK

    Posted by abdillah | 31 Oktober 2012, 11:23 pm
  411. Satu yg perlu di inget ,anggota dewan yg kelakuannya bejat ya nggak usah di pilih lagi di 2014 beres , biar pensiun .
    Setelah nonton mata Najwa saya yakin Pak Dahlan megang kartu kunci ,setelah ini Pak Dahlan semakin di perhitungkan sebagai calon Alternatif 2014 yg tdk bisa di anggap ringan .
    Mari kita dukung sepenuh hati ….mulai dri sekarang .

    Posted by setro utomo | 31 Oktober 2012, 11:26 pm
    • Jadi inget buku yg sangat saya sukai seperti nya mirip sekali dengan jalan hidup Pak Dahlan judulnya TAIKO
      Dahlan iskan = Hedeyhosi .( Pemimpin besar Jepang di abad pertengahan )

      Posted by setro utomo | 31 Oktober 2012, 11:36 pm
  412. Dah seribu belum sih…semangat nih bacanya…
    Tawakal tetap semangat..kerja3x..

    Posted by Daryadi | 1 November 2012, 12:11 am
  413. All of my Bro . . . . . !!!!!
    Aku bangga lihat Suhu DIS di acara Mata Najwa . . .
    Lugas, tanpa beban, quick & smart answer . . . n senyumnya tetep spt yg sangat kita kenal itu . . .
    Klo ttg Juki gak usah diomongin disini . . . (timbang aku dipisuh’i dulur dewe).

    Dlm omongan Juki, tersirat adanya gelagat bhw konflik akan dilokalisir di Dewan Kehormatan DPR . . .
    Artinya mrk menghindari msk ke ranah hukum, hanya ingin membawanya ke zona etik . . .
    Ngeper kali ye . . . . .?????

    Seandainya para pentolan partai yg ambisi ke RI-1, tetep ingin m’bawa ke ranah hukum . . .
    Suhu punya cukup “sumber daya” untuk membelinya . . .
    Bahkan Suhu type pembeli yg berani ngasih penawaran tertinggi . . .
    Apapun yg akan terjadi . . . memang sdh waktunya harus terjadi . . .

    Ayam berkokok tdk menyebabkan fajar menyingsing . . .
    Tp fajar yg sdg menyingsing mendorong naluri ayam untuk berkokok.
    Tokoh-besar tdk menyebabkan zaman berubah . . .
    Tp zaman yg sdg berubah mendorong naluri seorang tokoh untuk tampil.

    Shg akan menjadikannya seorang tokoh-besar, “Putra Zaman” ya “Putra Sang Fajar”.
    Cemunguuuuuuuuuut Bro . . . . . !!!!!

    Posted by R. Awal Priyono | 1 November 2012, 12:32 am
  414. Berikut ini adalah hal yang saya rasakan setelah nonton acara Mata Najwa:
    1. Pak Dahlan Iskan memang luar biasa.. Beliau memang benar2 cerdas.. Beliau tahu kapan harus menjawab, kapan harus menghindar, kapan harus memuji dan kapan haus menyerang.. Dan yang bikin terheran2 lagi tu gimana ya Beliau ini mengelola emosi???

    2. Nampak jelas bahwa Pak Juki ini orangnya pengen selalu dianggap paling benar dan tak ada cacatnya.. Sering kali tertangkap ekspresi gerakan menunjuk jari kpd lawan bicara (pertanda apa??? silahkan cari tau jawabanny kpd ahlinya)

    3. Saya benci kpd orang yang berkelit dengan menyertakan dalil agama untuk urusan yang kurang tepat. Hanya ingin cari selamat dalam debat..Andaikata td Najwa ato Pak Dahlan menanggapi gni : “Bukankah seorang pemimpin nantinya(di akhirat) akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya??” => hanya mengingatkan aja kpd Pak Juki, jk ada anggota anda yg korupt brarti nanti anda juga ikut menanggung mslh tsb.

    4. Salah satu hal yang menurut saya menggelikan adalah ketika semua lagi membahas ttg proyek tender gedung DPR, lah kog Pak Juki malah ngejawab hambalang?? lagi pusing ya pak???

    5. Kemudian untuk Pak Ismed, saya merasa kasihan kepada beliau, karena harus terkena pelampiasan Najwa dgn pertanyaan ganas nan bertubi2.. btw tetep SMANGAT pak.. tetep kerja, kerja, dan kerja.. yang tadi ngga usah dihirukan aja, toh cm media..skali lagi CHAYO PAK!!!

    6. Terakhir, ini ada pertanyaan yang mengganjal slama ini (maaf jk ngga lulus pelajaran PPKn/PMP wkt dulu), Gimana sih bentuk laporan pertanggungjawaban DPR? Ada ngga??

    salam kenal untuk semua dahlanis, terima kasih.

    Posted by nor aziz | 1 November 2012, 12:34 am
    • Siiip NOR AZIZ jago membaca gesture (gerak isyarat badan).
      Giringan Najwa tadi malam memang tajam menukik, meliuk-liuk. Untung Abah dan Ismed stabil serta terkendali emosinya. Kalo tidak … pasti akan hanyut dalam lirikan mata Najwa (giringan Najwa).

      Posted by Djoko Sawolo | 1 November 2012, 8:44 am
  415. penyiar tv ..memang bodoh, buat apa ditanggapi, baru mau dijawab sudah di alihkan…kasihan abah dipermalukan….

    Posted by Silla Keras | 1 November 2012, 12:38 am
  416. Nich Closing mata Najwa :

    Sudah bukan rahasia lagi,
    maraknya aksi rente ekonomi,
    berkeliaran di tubuh birokrasi,
    di rapat komisi, para politisi,
    kasak kusuk mencari selisih,
    dengan tekanan dan intervensi,
    Doyan menagih upeti, percaloan seolah harga mati,
    mereka yang mencoba melawan, dicemooh pahlawan kegenitan,
    kesalahannya dicari-cari, karakternya hendak dibunuh mati.
    ………..
    ………..
    lanjutannya putus……

    Posted by atmawidya | 1 November 2012, 1:24 am
  417. Setelah sekian lama jadi silent reader, baru kali ini ikut ngasi komentar.

    Buat para “wakil rakyat”, terutama yg sering “mengatasnamakan” rakyat Indonesia, semoga makin sadar akan tanggung jawab mereka dan atas apa2 yg telah dan akan mereka perbuat. Silakan berbuat semau kalian, toh ke depannya, kalian akan menanggung akibat atas apa2 yg telah kalian lakukan. Bisa akibat yg dirasakan langsung, maupun akibat yg tidak dirasakan langsung.
    Ikut mendukung agar komentar di kolom ini bisa tembus di angka 1000. Semoga tidak lama lagi tercapai. Semoga.

    Posted by Yanto | 1 November 2012, 2:15 am
  418. Saya yakin pasti yakin ini akan tercapai ke angka 1000 mantap …… buat juki lebih baik mundur aja kau jadi ketua DPR you udah nggak pantas jadi ketua ternyata kau nggak memenuhi harapan kami, rugi kami memilihmu dulu, nanti kalau 2014 you magang lagi kami sobek sobek fotomu yang kau pasang di jalanan kalau perlu kami bakar sekalian

    Posted by ikin | 1 November 2012, 2:54 am
  419. Setelah mengikuti matanajwa, ini kesimpulan saya.
    1. Akan terjadi deal antara Dpr dan Pak Dis yg isinya Tidak akan memanggil abah dgn syarat Dpr tdk akan lagi merecoki bumn.
    2. Fokus memajukan bumn akan terganggu kalo hrs bertempur dgn dpr yg terbukti akan melindungi anggotanya (ingat banyak kasus yg dilokalisir hanya pada oknum yg sial jadi terdakwa).
    3. Dpr gakakan berani bentrok dgn abah yg punya kartu as, karena hanya akan semakin menurunkan kepercayaan masyarakat yg sdh tipis.
    4. Bumn akan smakin kuat dan benar2 anti intervensi ekternal.
    5. Nampaknya abah akan makin berkibar, semakin menggiurkan utk dipinang partai menjadi R1….
    6. Kalo demokrat tdk meminang abah brarti rada goblok…

    Posted by Jack Puspa | 1 November 2012, 3:41 am
  420. sangat disayangkan meragukan kesaksian Pak DIS,saya umpamakan cara melihat hilal awal bulan baru. apakah kalau Pak DIS melihat “hilal” atau kongkalikong masih meragukannya? saya 100% percaya Pak DIS karena integritasnya.

    Posted by CAP MANGGA | 1 November 2012, 3:45 am
  421. Ternyata cuma sengatan battery kw !!! Cepat soak !!! Cuma Gertak Preman Terminal !!! MEMALUKAN dan DIPERMALUKAN !!! cuihhh PENAKUT !!! gitu mau jadi Presiden ?

    oh ya, Mobil Listerik apa kabar ??? udah lewat Oktober nih ? awas lho kalau ngeles lagi ?

    apa yang kau cari dibalik janji, citra dan aksi penuh sensasi ?

    Posted by pepepe mimimi pemirsa | 1 November 2012, 4:29 am
  422. Kepada semua para REKTOR Perguruan Tinggi Se Indo, Para PENELITI/lembaga QUICK COUNT, DLL:
    Saya mohon INFRA STRUKTUR Politik DIPERBAIKI:
    1. TIDAK ADA GUNANYA mengharap DPR, mencaci DPR, mereka persis anak TK spt kata Gus Dur
    2. Tolong Buat aturan lewat KPU aja spy gampang dan cepat diterapkan: YAITU
    a. CARA me RESAVEL anggota DPR pusat Bila RAKYAT mencabut mandatnya/ membatalkan coblosanya spy
    diganti yg dapat suara dibawahnya dari DAERAH PEMILIHAN SETEMPAT jadi selain melakukan pidana, per
    buatan tercela lainya RAKYAT punya HAK untuk MEMBERHENTIKAN anggota DPR/MEMBATALKAN pilihanyA
    b. Tolong dibuat aturan kalo mau DAFTAR JADI ANGGOTA DPR ada surat/ calon suara yg ia dapat minimal 75%
    dari syarat terpilih, misal 1000 suara jadi baru bisa jadi DPR maka ia harus kumpuli 750 suara dulu.
    c. Kartu suara bisa PERMANEN DARI KPU seperti KTP, jadi diambil/dibagi jauh sebelum pemilu.
    d. yang masuk calon DPR yg dapat suara itu,yg akan dicoblos. Jadi yang menentukan lolos dan tidaknya jadi
    calon berdasarkan VERIVIKASI DARI KPU. bukan dari PARTAI,
    e. APABILA kemudian hari TERBUKTI ada KECURANGAN maka KPU setempat(KPU KOTA/KAB dan KPU Prop)
    BERHAK MEM BAAAAAAAAATTTTAAAAALLLLLLLL KAN meskipun sudah jadi DPR.
    f. YG MENENTUKAN/MENSIDANG nya cukup PENAWAS, tdk perlu pengadilan,
    d. DAN ATURAN LAINYA, temen2 dari Sospol, administrasi pemerth di Perguruan tinggi lebih tau drpa saya
    3. SANGAT KETERLALUAN DPR KITA KEBANYAKAN WEWENANG.
    4. TTOOOOOOOOOOLLLLOOOOOOONNNNNGGGGGGGG, KITA ATASI BERSAMA kelakuan negatif DPR itu.
    5. PARA DISFAN/ Dismania sebarkan permohonan rakyat kecil ini kepada ahlinya/org yg mengerti/org yg peduli
    TERIMAKASIH BANYAK……..SSAYA BBBUENCIIIIII DAN SEBEEELLLLL pada sikap DPR buruk dan tak mau berubah

    SAYA ORANG BORNEO TAK PERLU MERDEKAA, ENAKAN GABUNG DG MALAYA MAKMUR,LEBIH JUJUR BRO, KALO PENGEN GABUNG MALAYA GAK PERLU REPOT BRO………CUKUP PINDAH PATOK BATAS TANAH..

    Posted by aba musa | 1 November 2012, 6:19 am
  423. CATATAN NAJWA “SENGATAN DAHLAN”

    Sudah bukan rahasia lagi, maraknya aksi rente ekonomi
    Berkeliaran di tubuh birokrasi, di rapat komisi para politisi
    Kasak-kusuk mencari selisih, dengan tekanan dan intervensi
    Doyan menagih upeti, percaloan seolah harga mati
    Mereka yang mencoba melawan, dicemooh pahlawan kegenitan
    Kesalahannya dicari-cari, karakternya hendak dibunuh mati

    Permisi Tuan dan Puan di Senayan
    kami sudah mahfum manuver dan muslihat kalian
    Meminta jatah setoran, sampai permainan di Badan Anggaran
    Negara dicekik lintah, yang menghisap uang rakyat dan menganggapnya hadiah

    @MataNajwa @Metro_TV

    Posted by W. Ning | 1 November 2012, 6:54 am
  424. pertamax dapat komentar ke-1000 yes.. SELAMAT untuk diri saya sendiri atas komentarnya yang ke-1000!!

    Posted by pedeabis | 1 November 2012, 7:08 am
  425. setelah melihat acara semalam saya bicara dlm hati Atagfirulloh…………yang benar dimatikan yang remang2 dibiarkan dan yang salah didukung.
    “becik ketitik olo ketoro”
    ya Alloh berikan lah p.DIS yang terbaik,amin

    Posted by kawulo alit PJKA (pulang jum'at kembali ahad) | 1 November 2012, 7:09 am
    • Ya betul pak,.. Ini Indonesia banget, pernah baca ibarat pohon Bambu :
      Yang LURUS dipotong yang BENGKOK dibiarkan.

      Posted by sopyan thamrin | 1 November 2012, 7:33 am
      • Mas PJKA. Oknum anggota DPR itu sewaktu kecil selalu ikut lomba panjat pinang 17 agustus. Jadi hobi itu masih dibawa hingga sekarang.
        Selain itu mereka juga juara lomba lari……… Lari dari tanggung jawab.

        Posted by Djoko Sawolo | 1 November 2012, 8:34 am
  426. DPR vs Bonek+arema = 0 vs 5 !!!! mantap habis.
    ke 1001

    Posted by bagus | 1 November 2012, 7:19 am
  427. Mas Bagus bukan DPR (Juki) vs Bonek tapi Juki vs Bose Bonek = 0 vs 9
    Nyerah wae lah Juk dari pada ikutan nyungsep. wkwkwkwkw

    Posted by Dani | 1 November 2012, 7:22 am
  428. Bonek siap meluncur ke JKT nek diperlukan cak, kalau Pa DI diadili di DPR.

    Posted by Bonek-mania | 1 November 2012, 7:25 am
    • WWWUUUUUIIIIIIKKKKKKKKKK IKIiiiii…….. baru arek suroboyo jok lali rek… ning Bonita jak en yo… SALAMMMMM satu NYALiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii……….Budhalllllllllll…………..

      Posted by erust | 1 November 2012, 3:12 pm
    • Wooooooiiiiiiiiiiiiiiii Rekkkkkkkk….. salam satu nyali BUDHALLLLLLLL……SIAP SIAP yo…….ojok lali hari senin tgl 5Nov jam 9.00 tempat PINTU BELAKANG DPR ditunggu Kawan² lainnya di sana….HARUSSS BUDHAL YO….semoga tepat tgl 10 Nov merupakan pelantikan Pak DAHLAN ISKAN sebagai Ring siji…..MERDEKAAAAAA

      Posted by erust | 2 November 2012, 2:37 pm
  429. Dari 2 program acara dan stasiun TV yang tadi malam menampilkan Pak Dis sebagai narasumber kita bisa membuat kesimpulan mana stasiun TV yang masih relatif profesional dan mana yang membawa misi politik tertentu dengan membabi buta sampai ke pembawa acaranya. Jadi DahlanIs mulai bisa pilih-pilih tontonan dan stasiun TV serta menginformasikan ini kepada orang-orang disekitar kita. Stasiun TV yang lagi getol nayangin iklan capres bulukannya sedang menggunakan berbagai upaya untuk mengangkat nama tertentu dan “menjatuhkan” figur-figur yang “membahayakannya”.

    Posted by akadarisman | 1 November 2012, 7:25 am
    • ane pantengin TV OON n METRO, dan memang betul bung akadarisman, saat di kompare Pa Dis VS Efendi Simbol-OON, mungkin karena marganya sama “sama-sama OON” makanya koq terkesan selalu menyudutkan pa Dis, pertanyaan yang diajukan selalu tidak berimbang, seolah sedang menghakimi pa Dis, padahal sudah secara gamblang segamblang-gamblangnya pa Dis menjawab setiap pertanyaan yang diajukan termasuk penyebutan kata KERUGIAN NEGARA & KORUPSI yang secara berulang-ulang ditanyakan, dan pa Dis menanggapinya hanya dengan tersenyum, satu hal yang saya salut sama pa Dis, koq ya ga pake jurus balas dendam, padahal kalo saja pa dis mau melontarkan kalimat “anda tahu kenapa PLN melakukan pemborosan karena memakai BBM, itu karena PLN ga dapat jatah Gas, dan anda tahu kenapa PLN ga dapat jatah gas?” nah andai tadi malam kalimat itu dilontarkan sama pa Dis, mungkin akan menjadi skak match bwt si efendi simbol-oon, rasanya koq ya greget banget, banget…banget…!!! pengen rasanya nimpukin tuh muka simbol-oon pake T** kebo!

      Posted by Nanang Slamet | 1 November 2012, 7:55 am
    • bro Akadarisman, kalau mbakyu ada salah-salah kata mohon maaf… ( lagi sibuk ya…)

      Posted by W. Ning | 1 November 2012, 8:24 am
  430. Gusti Allah bersama p DIS…..ayo lawan pak semua kebatilan yg ada di negeri ini…Indonesia butuh orang2 seperti p DIS……bravo p DIS!!!!!

    Posted by margareita K | 1 November 2012, 7:29 am
  431. Ada isu Dahlan Iskan sakit karena menghadapi DPR………….

    Posted by paikem | 1 November 2012, 7:57 am
  432. Ada yang tahu link acara TV (DI dan ES) yang di TV One, kemarin ngak sempat nonton.

    Posted by Salahudin Damar Jaya | 1 November 2012, 8:05 am
  433. Kalau keputusan tidak memadamkan listrik Jakarta itu salah, saya siap menanggung risikonya. Saya berprinsip seorang pemimpin itu tidak boleh hanya mau jabatannya, tapi tidak mau risikonya. Maka, dia harus berani mengambil keputusan dan menanggung risikonya.

    Kalau misalnya sekarang saya harus masuk penjara karena keputusan saya itu, saya akan jalani dengan ikhlas seikhlas-ikhlasnya! Inilah sikap seorang leader sejati. Apakah DPR qt ada yang mau seperti ini? Okelah DPR bisa tanya Pak Dis karena ini tugasnya tapi koq…kelihatan kalau yang diperjuangkan bukan kepentingan rakyat. Jadi saya ingat mungkin ini kenapa J Sahetapy begitu benci ama politisi.

    Posted by herimiarto | 1 November 2012, 8:28 am
  434. bagus lebih mending acara mata najwa, daripada acara di tv one sore harinya….presenternya sangat tendensius cenderung mengarahkan pada isu secara paksa… sedangkan najwa lebih fokus dalam bertanya……semangat pak Dahlan….andai saja pas menit terakhir wawancara bapak tidak membantu si MArzuki dalam menjawab pertanyaan dari Najwa….mungkin Juki sudah mati kutu….

    Posted by Made Nurbawa | 1 November 2012, 8:37 am
  435. berdekatan dgn waktu pemilu dan pilpres kayak skrg nih, gw yakin banyak yg mikir kalo mo jadiin pak Dis jadi pesakitan krn resikonya malah bikin yg dijadikan target malah makin kuat. krn mereka tau persis yg dijadikan target adl org yg bersih, jujur dan nothing to lose. jadi pemimpin ya Alhamdulillah….gak jadi pemimpin ya Alhamdulillah, masuk penjara ya Alhamdulillah…gak masuk penjara ya Alhamdulillah.

    baru 2 bulan yg lalu jokowi jg mengalami hal yg sama, dan apa hasilnya…!!!!

    integritas dan kejujuran pak Dis terlalu hebat, dan mubazir hukumnya kalo hanya cuma untuk melayani pertanyaan anggota dewan yg gak jelas macam gitu. kita liat saja rame2 kalo ada live-nya, biasanya abis nanya tuh anggota trus sibuk bbm an, telp, ngobrol ato malah ngelamun sendiri.

    pak Dis……nothing to lose dan integritas sampeyan membuat saya semakin geregetan milih sampeyan jadi RI 1….Amiiiin

    Posted by done | 1 November 2012, 8:55 am
  436. ingin segera melihat pak DI jadi RI 1.insyallah Indonesia jadi negara yang sangat maju. Amin

    Posted by Triyanto Dahromo | 1 November 2012, 8:58 am
  437. Lucu dan lebay juga dengaan pihak-pihak yang menuduh PLN inefisien sementara semua orang tahu bahwa DPR itu lah sumber inefisensi di negara dan nyata-nyata keberadaannya hanyalah sebuah kemubaziran dan kesia-siaan tanpa manfaat bagi rakyat yang (katanya) diwakili. Mari kita sebarkan bahwa justru DPR lah sumber segala inefisensi di negeri ini!!!

    Posted by akadarisman | 1 November 2012, 8:59 am
    • Inefisiensi sudah si diemkan oleh para anggota Dhewan kayaknya Pak, klo saya perhatikan pemberitaanya… sekarang yg di ubek ubek tentang SMS yg di bocorkan SIDIPO (siapa ladi klo bukan dia) dan menyangkut para Garong itu lho……..

      Posted by erust | 1 November 2012, 3:22 pm
  438. inginnya OKNUM DPR seperti ini ” sudahlaaah pak dahlan pulang kampung saja ke jatim, jangan ganggu lahan kita kita,
    semua sudah pada tahu kok, daripada bapak diserang nanti pas ke DPR, nanti saya undang bapak sendirian dan kami akan kerotyokan yaa minimal satu komisi, sudahlaaah” BANGSATTTTTT !!!!!!!!!!!!!

    Posted by saeful | 1 November 2012, 9:03 am
    • sabar ya mas …, tarik nafas pelan pelan, cooling down, simpan energi karena perjuangan kita ngawal abah dahlan masih puaaanjaang .. . . . . . , kita harus atur strategi lagi untuk menutupi celah kelemahan abah yang mungkin dicari cari, peace and love u all dahlanis

      Posted by ajipungkasan | 1 November 2012, 9:41 am
  439. ada yg jeli melihat tag line tipi 1 ga…..skr pake tag line ARB bla..bla…bla….
    mencoba mem brandingkan ARB xixixixi…

    Posted by Gen Dwi Prayitno | 1 November 2012, 9:04 am
  440. Rekor ni MH kali ini sdh tembus 800 mgk name seribu,artinya kami tdk akan membiarkan pak dis berjuang sendiri,ayo Indonesia Bangkit maju!!!!!

    Posted by abdillah | 1 November 2012, 9:09 am
  441. wuuuiiih mantap komennya bakal nyampek seribuan keatas dan kami yakin ini akan muncul para dahlanis baru karena mereka sudah pada terjangkit virus hope dan kalau sudah jadi penyakit pasti mereka akan menularkan penyakit itu ke keluarga, tetangga, teman, bahkan kami nanti sangat optimis virus hope ini akan mewabah lebih dahsyat lagi ke seluruh penjuru indonesia ………… kecuali badut-badut yang dari sononya sudah punya jiwa jiwa pemeras, perampok, penjarah uang rakyat, penipu rakyat, sok pinter padahal dah pada oon semua, tu kayak anak-anak tk yang disenayan perutnya pada kembung kalau kentut, anginya kenceng nyebar keseluruh nusantara baunya bikin semua orang kodal ……… dan yang jelas kentutnya nggak kelihatan, susah untuk dibuktikan karena permainannya meraka memang sangat rapi dan jaringannya sudah sangat-sangat mengakar sejak jaman orde baru, tapi nggak apa-apa di hari kemudian orang-orang seperti itu kalau dineraka mereka akan ditaruh dineraka jahanam yang paling bawah bersama sama iblis setan dan gondoruwo ha ha ha ha ha !!!!!!!!!!!

    Posted by ikin | 1 November 2012, 9:12 am
  442. Jika saudara-saudara peduli terhadap nasib negara kita (saya yakin pasti peduli) tolong dilihat link ini : http://www.dpr.go.id/id/anggota/per-daerah-pemilihan
    dan sebarkan, agar saudara-saudara kita yang lain, tidak salah pilih. Agar kita semuanya bisa mengenali dengan pasti siapa-siapa yang mewakili kita, jadi jika ada “oknum” anggota dewan yang terhormat melakukan korupsi kita bisa ikut merasa malu (jika kita ternyata tinggal di daerah pemilihan yang membuat “beliau” masuk ke senayan).
    Kenapa dengan cara ini ? karena :

    1. Inilah cara termudah, bisa dimulai dari diri kita pribadi, teman, anak, istri/suami, saudara, cukup sudah kita
    dibodohi selama ini oleh Partai Politik, lakukan pemilihan secara selektif….ingat hukumnya adalah wajib, untuk
    mencari tahu latar belakang calon dari daerah pemilihan anda. Tolong sebarkan demi Indonesia yang lebih baik
    di masa depan.
    2. Dengan kita demo dan melakukan boikot-boikot, butuh “social cost” yang sangat tinggi, ini adalah bentuk
    perjuangan termurah (semoga bukan cara terlemah) dan “impact” nya kami yakin sangat besar – meski baru bisa
    dilaksanakan 2014 – namun tetap butuh sosialisasi dan konsolidasi.
    3. Untuk mendampingi Abah DIs di penjara secara riil adalah hal “pepesan kosong” karena secara hasil belum tentu
    sesuai dengan yang kita harapkan, namun secara pengorbanan akan melibatkan banyak individu (ex: keluarga,
    dll). Kemampuan kami adalah sebatas memberikan pendidikan politik dan memberikan informasi seluas-luasnya
    bagi rakyat Indonesia agar kami dan rakyat Indonesia tidak tertipu oleh Partai Politik seperti PEMILU yang lalu.

    Posted by surya | 1 November 2012, 9:15 am
  443. Genderang Perang sudah ditabuh, pantang untuk surut
    mari kawan semua yang peduli pada kemajuan dan kejayaan Indonesia di hari esok…….
    langkahkan kaki untuk mendukung pak DIS
    ………………………..

    Posted by K-cong | 1 November 2012, 9:33 am
  444. TRIO MACAN BERKICAU BENER NGGAK NEH ?

    mau tahu? SBY & HR hehe “@bang_parmaan: RT @tempodotco: Dahlan: Ada yang Ingin Saya Dicopot dari Kabinet http://t.co/iZ956Jwc”

    Sudah berulang kali SBY mau pecat dahlan iskan krna dinilai tdk loyal, KKN dan membahayakan regimnya. Tapi selalu maju mundur kayak odonk2

    SBY sangat takut jika salah2 langkah pecat dahlan iskan, dahlan bisa mainkan pemecatan itu dgn isu penzaliman thdp dirinya & gunakan media2

    Selain SBY, Budiono, Hatta, sejumlah menteri pun sdh gerah lihat kelakuan Dahlan Iskan yg hny pencitraan semu pribadi

    Dahlan juga sering membahayakan dan merepotkan pemerintahan SBY. Loyalitas dahlan hny pada Chairul Tanjung sbg endorsernya jd menteri

    SBY juga sungkan pada Chairul Tanjung yg notabene proxy Salim Grup (antony Salim) & konglo2 lain yg jadi donatur utama pemilu/pilpres 2009

    KKN Dahlan Iskan yg jadi temuan BPK yg rugikan negara 37 Triliun, menjadi pintu masul bagi SBY utk pecat Dahlan dgn alasan KKN & desakan DPR

    Dahlan Iskan yg semula diharapkan jadi asset dan naikan citra SBY, skrg malah buat ulah bahayakan pemerintahan dan SBY pribadi

    Dahlan sering disebut2 tdk loyal & suka serang SBY di luar. Meski di dalam dan jika dekat SBY, sikapnya persis kayak kacung atau abdi dalem

    SBY sendiri sdh beri berapa kali peringatan kepada Dahlan Iskan. Kasus Megananda, kasus direksi Pertamina, kasus ismet dll

    Disposis terakhir SBY ttg perilaku dahlan Iskan sangat jelas : “cepat boleh, tapi jangan tinggalkan bom waktu”. SBY jg beri SP pd dahlan

    Dahlan suka langgar aturan. Tapi bukan seperti JK, yg aturannya terlebih dahulu diubah. DIS seenak udel. Timbulkan risiko hukum

    DIS berani berbuat semaunya, krna merasa pencitraan dirinya sdh kuat terbentuk di publik. Dia terkesan seolah2 ‘tdk pny kepentingan’

    Padahal, di PLN dan di KemenBUMN, antek2 DIS merajalela. Umumnya org2 Jawapos grup jadi calo proyek dan jabatan. Terima suap darimana2

    Perseteruan terakhir SBY vs DIS yaotu saat DIS kangkangi Presiden, Wapres, Menko, Menteri teknis, Inpres & TPA dlm penunjukan direksi2 BUMN

    Padahal sesuai Inpres, penunjukan direksi BUMN startegis atau asset di atas 5 Triliun harus melalui TPA yg diketuai Wapres

    Sementara itu kinerja KemenBUMN dibawah DIS bukannya membaik, malah memburuk. DIS hny fokus kerja terkait pemberitaan dirinya sendiri

    Janjinya benahi Jalan Tol, Kereta, ASDP, Petral, Pertamina, PTPN, Merpati dll, tak ada yg terwujud. Hanya hangat di awal utk konsumsi media

    3 bulan yg lalu dia sibuk promosikan mobil listrik. Sampai mogok2 segala. Padahal otu bukan proyek KemenBUMN. Itu proyek antar K/L

    Program Mobil Listrik itu sdh ada sebelum DIS jd menBUMN. Digagas oleh Kemenperin, BPPT dst..Dahlan membonceng, spy populer & raih simpati

    Aktivitas dan kegiatan2 dahlan iskan, selalu dikaitkannya dgn pemberitaan dirinya dimedia2, terutama JP, Detikcom, Tempo dst..

    Jadi, mohon maaf, dimata saya dahlan iskan ini tak lebih dari sampah. Pejabat munafik. Seburuk2nya pemimpin. Hny racun bagi rakyat

    Apalagi kasus terakhir, dahlan dgn mudah mangkir dari rapat DPR yg notabene adalah wakil rakyat. Dia ingkari kewajiban konstitusionalnya

    Jika Dahlan tdk hadir dlm RDP DPR, yg Kena masalah ada Presiden, krn , menteri itu pembantu presiden. DPR itu pengawas presiden/pemerintah

    Tindakan dahlan iskan mengalihkan isu secara terang2an tentang perilku agta DPR yg dituduhnya pemeras itu sgguh tindakan pengecut

    Content from Twitter

    Dahlan dan tim pers nya tidak perlu perang di media utk ungkap pemeras itu, lapor saja ke KPK, Polri atau Kejagung. Bukan cuap2 di media

    Tingkah dahlan kemaren yg cuek bebek ketika ditanya soal KKN nya 37 T di PLN di TV2 sgguh melecehkan rakyat. 37 itu uang yg luar biasa bnyk

    Kerugian negara 37 Triliun itu bukan kerugian main2. Dahlan tahu itu. Dan tahu juga bhwa KKN nya akan terbongkar. Dia takut masuk penjara

    Dahlan ini bukan orang jujur. Julukan Raja Ngaspo atau Raja Tukang Tipu diperolehnya karena dia terkenal jago nipu patner2 usahanya dr dulu

    Keluarga Tuty azis, eric samola dll banyak yg telah ditipunya selama puluhan tahun dia jalankan usahanya. Skrg dia mau tipu 240 juta rakyat

    Dahlan Iskan ini orang yg sangat berbahaya. Dia jago bentuk opini. Yg salah jadi benar dan sebaliknya. Rakyat harus cerdas, kritis dan hati2

    Jaringan medianya (180 koran & 56 TV) & dukungan media2 lain termasuk yg dibayar oleh dirinya, bisa menipu rakyat dgn opini2 yg dibangunnya

    Jika Dahlan Iskan tidak merasa bersalah dalam kerugian negara 37 T tsb, dia tdk akan cari2 alasan mangkir rapat dgn DPR.

    Jika Dahlan Iskan tdk merasa bersalah, dia tdk akan alihkan isu KKN nya dgn isu pemerasan oleh aggta DPR

    Jika Dahlan Iskan tak bersalah, dia tdk akan perintahkan Budi Rahman Hakim utk bersihkan kantor PT. Fabian Iskan cs di Gandaria

    Jika Dahlan Iskan tidak bersalah, dia tidak akan suruh Budi Rahman Hakim kunjungi dan lobi media2 utk galang dukungan/ buat opini dukung DIS

    Sekarang satu persatu kebusukan dahlan iskan terungkap. Thanks to BPK, DPR, media2 yg masih independen dan socmed !

    Posted by paikem | 1 November 2012, 9:33 am
    • Bangsat paikem lu belain DPR, Lu tahu nggak preman-preman DPR itu dulu ngemis-ngemis minta di pilih oleh rakyat eh … nggak tahunya apa setelah jadi DPR mereka itu nggak bawa aspirasinnya rakyat malah pada berjamaah grogoti uangnya rakyat, brengsek …… brengsek …….. brengsek semua orang dah tahu kalau mereka mulai yang berada di daerah TK I, TK II ampek DPR pusat kelakuannya pada malakin uang rakyat, DPR ngggak mewakili rakyat tapi pada mewakili anjing anjing kayak kamu itu paikem, bangsat …….. bangsat …….bangsat !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

      Posted by ikin | 1 November 2012, 10:02 am
    • hem diri sendiri menggali lubang, diri sendiri akan tau .. hasil akhir., tak lepas walau sedikitpun.., kebenaran tetaplah kebenaran, kebohongan tetaplah kebohongan. semua pasti.. akan menimpa pada dirinya., liat hasil akhirnya aja…., mana yg benar dan mana.. yg ikhlas…………, pak dahlan… sabar dan tenang aja,…, mengalir. dan tunggu … keadilan yg maha Adil… Wallahu a’lamu bisshowab, wong kanjeng nabi aja dimusuhi oleh .. paman2 nya.., … kita sebagai manusia., ya lumrah., kalau di caci maki di fitnah…, wong kita tu banyak dosanya lumrah…, maju terus pak dahlan….. .. serahkan semua pada sang Maha adil dan Maha Benar… kami mendukung Bpak……….

      Posted by Mikazil-Jabroil | 1 November 2012, 10:09 am
    • Masalah yang sepele. Masih dipahami kalau DPR (Politikus) membuatnya jadi rumit, karena mereka memang punya kepentingan, semua yang mereka ributkan pastilah dalam rangka politik (2014).
      Hanya saja menjadi mengherankan bagi rakyat (pengamat) jika ikut2an DPR yang berlagak bloon.
      Intinya adalah PLN kehilangan potensi penghematan karena tidak kebagian Gas, sehingga harus pakai BBM. Siapa yang menyebabkan PLN tidak bisa pakai Gas? Itu adalah hasil dari kebijakan Pemerintah (presiden) + DPR.
      Bukankah menjadi bloon ketika DPR yang ikut menyebabkan PLN kehilangan potensi, malah dibelain.. ccckkk..ccckkkk..
      Kecuali memang rakyat (pengamat) tsb juga termasuk sedang berpolitik.

      Posted by TS08 | 1 November 2012, 11:27 am
    • Jiahaha, masih percaya omongan Cacan ya? Sejak ditengarai jadi pemeras dan biang gosip dengan inkonsistensinya di Pilkada Jakarta, saya dah ga percaya babar blas sama Macan, kecuali kalo Macan berani makan eek kuda 10kg.

      Posted by apasaja | 1 November 2012, 12:58 pm
    • Saya tidak percaya apa pun yang ditulis triomacan.

      Posted by Djoko Sawolo | 1 November 2012, 3:43 pm
    • Sudah. Jangan ngawur. Rakyat tahu mana yang benar mana yang tidak. Sok menggurui..

      Posted by amin | 1 November 2012, 7:20 pm
  445. 1. Salut kepada DPR/Anggota Dewan atas kehebatannya dalam menggiring Negara ini menuju kehancuran,
    Setiap detik tarikan napas pasti ada resiko yg harus ditanggung begitulah resiko yg dipertimbangkan Pak DI,
    mengambil keputusan dengan mengorbankan biaya sebesar itu demi negara Indonesiaku, pikirlah dari sudut
    pandang orang awam seperti saya apa indonesia nggak malu punya “sumber daya alam” yg besar tapi Byarpet
    terus, Kapan Indonesia bisa maju kalau tidak berani mengambil resiko itu, lihatlah dari semua sudut pandang
    jangan terjebak dengan besarnya angka temuan BPK tapi lihatlah kemaslahatannya bagi Negara ini
    2. Buat Bung Ichsanuddin Norsy, saya salut juga kepada anda ilmu anda cocok untuk menghitung angka saja
    bukan sebagai orang ekonomi, lihatlah berapa investasi yg bisa dihasilkan dari kekuatan PLN dengan tidak
    terjadinya Byarpret PLN, bukan hanya pengusaha yg diuntungkan tapi juga ekonomi kecil karena kebanyakan
    ekonomi kecil bergantung dengan Listrik PLN, kalau anda bisa berhitung hitunglah berapa angka yg tersurat
    dan tersirat tersebut
    3. Sebaiknya fungsi Anggaran yg ada di DPR dicabut, hanya sebagai pengaju, pengawas dan bukan
    mengesahkan Anggaran, karena ladang permainan ada pada pengesahan anggaran, bagaimana mungkin kita
    mempercayakan keuangan negara kepada para wakil rakyat yg berasal dari tukang ojek dan lain sebagainya.
    kalaupun ada yg pintar tapi digunakan untuk kepentingan politik dan pribadi
    4. Buat Pak DI, Salut saya kepada anda Buatlah Indonesiaku Maju, Setiap Helaan napas ada resiko, semoga anda
    dapat melewati resiko keputusan yg anda ambil,buatlah Indonesiaku Bersinar Terang Benderang menggapai
    pajar yg menyingsing

    Posted by s4msu | 1 November 2012, 9:49 am
  446. trio wek222, atau apalah….!!!!
    tak lebih dari gaya yahudi kampungan….
    dia cuman bisa ngomong dan mengadu domba
    sekarang maukah kita jadi dombanya trio wek222 ????????
    biarlah dia menggonggong………..
    kita pendukung pak DIS lebih memilih memperbaiki kinerja dan produktivitas untuk meraih kemajuan masa depan

    salam untuk yang baik2 saja
    tdk untuk…..yg suka menggonggong……

    Posted by K-cong | 1 November 2012, 9:54 am
  447. Cerita soal praktik kotor ini sejatinya bukan kali pertama terjadi di lembaga negara. Sebelumnya, isu serupa juga menimpa Mahkamah Konstitusi (MK) di lembaga pimpinan Mahfud MD. Sama dengan DPR, MK merespons isu tersebut dengan membentuk tim independen untuk mengungkap rumor tersebut. Namun, hingga kini rumor tersebut tak terbukti secara hukum.

    Yang tak kalah dramatis juga menimpa lembaga superbody KPK. Sejumlah komisioner KPK disebut-sebut menerima dana terkait kasus yang ditangani. Akibat perkara ini, pada 2009 muncul idiom populer cicak versus buaya. Bahkan, Bibit-Chandra sempat menjadi tersangka. Hingga usai periode menjabat para pihak tersebut, perkara ini tak jelas akhir ceritanya.

    Kini, cerita soal praktik kotor suap atau memeras menimpa lembaga perwakilan rakyat. Menteri BUMN Dahlan Iskan yang pertama kali mengumumkan ke publik. Kini, ia dituntut untuk membuktikan ucapannya.

    Perkara memeras dan menyuap telah masuk ranah hukum. Keberadaan bukti formil menjadi kunci untuk mengungkap praktik itu. Untuk mengungkap perkara itu, tak bisa berpijak dari desas-desus, gosip, apalagi perasaan yang berdasar common sense belaka.

    Dahlan harus membuktikan ucapannya itu dengan bukti hukum formil. Semuanya agar tak berujung pada gosip apalagi fitnah. Jika tidak, Dahlan justru tengah menggali lubang kuburnya sendiri.

    Posted by jancuklincai | 1 November 2012, 10:02 am
  448. Melihat acara di Metro TV tadi malam , semakin jelas mana yang kerja dan mana yang suka bicara. Pesan saya buat Juki , sudah gak usah bawa agama dalam masalah korupsi ini. Percuma saja pintar agama tapi masih suka melanggar.

    Bagi saya , akan lebih senang dipimpin oleh orang biasa tapi membawa kemajuan bangsa , dari pada orang yang mengerti agama tapi hanya membuat kehancuran bangsa.

    Posted by Hadi S | 1 November 2012, 10:05 am
  449. Trio Macan…., dia tertawa diatas fitnah, dan pengadu domba,… sekarang bisa ketwa., liat 3 tahun sampe 7 tahun.., hukum pencipta Alam akan. berlaku bagi penggadu domba…, dan penyebar fitnah……..hem diri sendiri menggali lubang, diri sendiri akan tau .. hasil akhir., tak lepas walau sedikitpun.., kebenaran tetaplah kebenaran, kebohongan tetaplah kebohongan. semua pasti.. akan menimpa pada dirinya., liat hasil akhirnya aja…., mana yg benar dan mana.. yg ikhlas…………, pak dahlan… sabar dan tenang aja,…, mengalir. dan tunggu … keadilan yg maha Adil… Wallahu a’lamu bisshowab, wong kanjeng nabi aja dimusuhi oleh .. paman2 nya.., … kita sebagai manusia., ya lumrah., kalau di caci maki di fitnah…, wong kita tu banyak dosanya lumrah…, maju terus pak dahlan….. .. serahkan semua pada sang Maha adil dan Maha Benar… kami mendukung Bpak……….

    Posted by Mikazil-Jabroil | 1 November 2012, 10:14 am
  450. Trio macan …., Sengkuni Indonesia………………………..

    Posted by Ciung wanara | 1 November 2012, 10:19 am
  451. Ma’af para Dahlanis, kalau menurut pendapat saya, sebaiknya jangan balas ucapan kotor dg hal yg sama. Kalau ada yg menghujat, dan menfitnah harap kita sabar. Seperti yg selalu Pak DI tegaskan takdir Tuhan, Tuhan berkuasa atas segala sesuatu, tidak ada yg sebanding dg Tuhan..so hal terbaik yg bisa kita lakukan adalah kita mencari pertolongan pada sebaik2nya pemberi pertolongan Tuhan YME, semoga Pak DI mendapat jalan keluar terbaik.

    Untuk rekan yg masih menjadikan twitter trio macan sbg sandaran, dan kebetulan beragama islam, segeralah dalami QS Alhujarat-12 dg tafsirnya, semoga menemukan hidayah Allah.

    Posted by JOWI | 1 November 2012, 10:27 am
  452. OJO DUMEH….OJO NGGUMUNAN….OJO KAGETAN….Pada saatnya kebenaran hakiki akan menang dan kebohongan /fitnah akan tergilas oleh jaman!!!!

    Posted by Pak Ugenx | 1 November 2012, 10:30 am
  453. ssstttt hampir mendekati 1000 siap-siap. siapa yang berada di urutan ke 1000 saya doakan rejekinya bertambah 1000 kali lipat ayo buruan !!!!!!!!

    Posted by ikin | 1 November 2012, 10:46 am
  454. Dahlan Iskan Juga Diduga Terlibat di 2 Kasus Besar PLN?
    Fahmi Firdaus – Okezone
    Rabu, 31 Oktober 2012 19:31 wib

    Menteri BUMN Dahlan Iskan. (Foto: Okezone)
    JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan didesak menjelaskan kerugian negara di PT PLN Rp37,6 triliun. Kerugian itu terjadi akibat inefisiensi Dahlan Iskan ketika menjabat  Direktur Utama PT PLN (Persero).

    “Indonesian Audit Watch (IAW) mendesak agar Dahlan Iskan menjelaskan pemborosan yang terjadi pada 2009- 2010 di PLN dan Kementerian BUMN. Selain pemborosan Rp37 triliun tersebut, sesuai audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), IAW juga mencatat dua kasus besar lainnya yang menimpa Dahlan,” ujar Ketua Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Junisab Akbar dalam keterangan persnya, Rabu (31/10/2012).

    Menurutnya, Dahlan dinilai bertanggungjawab atas proyek pemasangan dua kabel sepanjang 5 km dengan kapasitas masing-masing 100 megawatt (mw), guna menyuplai kebutuhan listrik di Bali dengan nilai proyek mencapai Rp451 miliar.

    “Dahlan juga diduga terlibat dalam proyek jaringan transmisi PLN dari Jatim ke Bali yang dimenangkan oleh konsorsium bersama koleganya yang, bekerjasama dengan dua perusahaan China menggunakan dana APBN. Namun, saat ini proyek tersebut terlantar karena kontraktor asal China kabur meninggalkan kontraknya,” katanya.

    Berkenaan dengan kasus yang berpotensi merugikan negara tersebut, IAW menyarankan agar DPR segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menelisik kinerja Menteri BUMN. Sebab kinerja Dahlan Iskan sejak awal dikategorikan bermasalah.

    “Mulai dari keluarnya SK-SK bermasalah Menteri BUMN, merombak jajaran Direksi PT Pertamina, memecat Dirut PT Merpati Nusantara Airlines tanpa dasar hukum yang jelas. Hingga mengangkat sahabatnya menjadi Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI) tanpa persetujuan DPR,” pungkasnya. (wdi)

    Posted by crott markocrott | 1 November 2012, 10:57 am
    • Tambah bingung aja dengan sistem di Indonesia.
      Seorang pemimpin khan tidak bisa dihukum atas kesalahan dalam mengambil keputusan.
      hukum hanya bisa berlaku pada kasus pidana ataupun perdata.
      Bagaimana bisa setiap keputusan kita harus diperiksa oleh orang lain??
      Kalau memang tidak puas dengan kinerja kepemimpinan seseorang maka tindakan yang tepat adalah si Boss mencopot orang tsb, bukan terus semua2 jadi urusan hukum…kacau betull ini negara

      Posted by TS08 | 1 November 2012, 11:22 am
  455. nuahannn untuk tidak bicara emosional..
    begitu kuat dan banyak yg berusaha menjatuhkan DIS. lama2 kasihan DIS. satu sisi, ya sudah pak DIS njenengan resign aja daripada hadapi orang2 bejat. saya kasihan tenan ma njenengan.
    di satu sisi, kalau orang spt DIS ja kalah, gimana negara ini? pasti nanti juga akan dialami jokowi atau tokoh2 lain.
    akan jadi apa Indonesia ini?
    pengen nangis tp dengan nangis tidak akan mengubah apapun. kalo DIS jatuh/dipenjara, saya pengen gabung dengan rakyat/dahlanis di Jakarta. kita duduki itu gedung DPR. saya akan pake kemeja putih n sepatu kets. kita robohkan pagar biar di tangkap polisi. saya rela dipenjara karena DIS.. kalau tidak gini, apa lagi yang bisa kita lakukan?

    Posted by Anno | 1 November 2012, 11:04 am
    • gak lah, abah gak akan masuk penjara, nantinya juga akan berakhir damai, tadi malam aja pak marjuki sudah coolilng down, abah juga nyantai, tinggal nunggu yang suka bicara kasar untuk ditaklukkan oleh abah dengan cara yang elegant, tunggu saja …., sambil menunggu kita rame-rame doakan semoga abah selalu diberi kekuatan dan kesehatan sehingga bisa terus memimpin bumn untuk memajukan indonesia tercinta, Allahumma amin.

      Posted by ajipungkasan | 1 November 2012, 11:55 am
    • SIAPPP..!!!!

      Posted by TS08 | 1 November 2012, 1:34 pm
  456. KPK Minta Dahlan Iskan Jangan Ragu Laporkan Anggota DPR Pemeras
    Rini Friastuti – detikNews
    Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda

    Jakarta – KPK meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan tak ragu melaporkan nama anggota DPR pemeras. Bila ada bukti-bukti silakan Dahlan mengadukannya agar KPK bisa memprosesnya.

    “Ya begini, sebaiknya jangan ramai informasi di luar. Kalau Pak Dahlan ada informasi, disampaikan ke KPK, nanti akan ditelaah,” kata juru bicara KPK Johan Budi usai diskusi di Twin Plaza Hotel, Slipi, Jakbar, Selasa (30/10/2012).

    KPK tak mau berkomentar soal indikasi anggota DPR pemeras. KPK tidak ingin berprasangka, jadi bila ada bukti segera saja dilaporkan.

    “Dilaporkan saja, jangan menduga-duga,” tuturnya.

    Sebelumnya, Dahlah menyebut ada sekitar 10 anggota DPR memeras BUMN. secara terpisah Dahlan juga bersedia mengungkapkan hal tersebut jika dipanggil DPR.

    “Sampai sekitar 10 oranglah,” tutur Dahlan saat ditemui di kantor pusat PT Permodalan Nasional Madani (PMN), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

    (ndr/ndr)

    DITANTANG nih ? JANGAN CUMA GUEDE BACOT DOANG ! JANGAN CUMA BIKIN GADUH ! JANGAN CUMA KACANG alias KAKEAN CANGKEM !

    Posted by maling teriak maling | 1 November 2012, 11:10 am
    • nuaaah ini alah atunya , tikus sawah diasepin keluar sambil nantang, ntar tinggal digebug rame rame , hehehe ( menuju 1000 komen)

      Posted by saeful | 1 November 2012, 11:15 am
    • gak usah pake teriak teriak kayak kacang kolet (kakean cangkem koyok selet), tunggu saja undangan dari bk setelah reses, pak dahlan gak akan lari, dan kita semua menunggu

      Posted by ajipungkasan | 1 November 2012, 11:45 am
      • wolak walik koyo curut !!! disuruh lapor koq malah minta diundang ?
        DASAR PENGECUT !!!

        Posted by maling teriak maling | 1 November 2012, 12:40 pm
        • qiqiqi, tambah yakin ini salah satu curutnya

          Posted by saeful | 1 November 2012, 1:12 pm
        • Bukan pengecut Ling!! DI punya bargaining power, lagi … Tujuannya jelas, membentengi BUMN agar tidak bisa dipalak lagi. Dan itu sudah berhasil dilakukan, Yang masih berani macem-macem ya tunggu dipecat saja. Nah, sekarang yang butuh siapa? Yang butuh kan DPR untuk memperbaiki dirinya, ya dia yang harus ngundang dong. Ngapain capek-capek ngelayanin anak TK, nyosor dan ngasih tahu, lapor-lapor duluan segala. Wong jan jane kabeh yo wes ruh kok, ming pura2 bego thok. Dan ini lagi, kamu Ling, kok yo pura-pura bego opo pura-pura pinter yo, tur waton njeplak pisan.

          Posted by biruhitam | 1 November 2012, 1:15 pm
    • ha ha ha curang ya …. mau masuk 1000 diitung , tapi gak apalah biar rame, jadi ingat alm gus dur, pernah punya anekdot, bangsa kita itu nggak akan pernah maju, karena ada salah satu aja orang yang berprestasi yang lainnya pada gak terima, ada yang tarik tali sepatunya biar nanti terjerembab, mau maju lagi ada yang talik celananya biar melorot (alias dibuat malu), mau maju lagi kakinya dijegal biar jatuh pokoke banyak caralah biar yang berprestasi gak jadi maju malah jatuh, dan itu terbukti sekarang, semoga abah selalu diberi kesehatan dan kekuatan, tetap tulus focus pasti tembus…,

      Posted by ajipungkasan | 1 November 2012, 11:32 am
  457. Masalah yang sepele. Masih dipahami kalau DPR (Politikus) membuatnya jadi rumit, karena mereka memang punya kepentingan, semua yang mereka ributkan pastilah dalam rangka politik (2014).
    Hanya saja menjadi mengherankan bagi rakyat (pengamat) jika ikut2an DPR yang berlagak bloon.
    Intinya adalah PLN kehilangan potensi penghematan karena tidak kebagian Gas, sehingga harus pakai BBM. Siapa yang menyebabkan PLN tidak bisa pakai Gas? Itu adalah hasil dari kebijakan Pemerintah (presiden) + DPR.
    Bukankah menjadi bloon ketika DPR yang ikut menyebabkan PLN kehilangan potensi, malah dibelain.. ccckkk..ccckkkk..
    Kecuali memang rakyat (pengamat) tsb juga termasuk sedang berpolitik.

    Posted by TS08 | 1 November 2012, 11:28 am
  458. 1000
    selamat
    selamat!!!!!!!!

    Posted by Disfans | 1 November 2012, 11:29 am
  459. semoga dapet yang ke 1000

    Posted by ali sadikin | 1 November 2012, 11:30 am
  460. sekali lagi saya ungkapkan disini,pengin sekali gigit kupingnya si blo’on dkk . . .

    Posted by dahlan lovers | 1 November 2012, 11:34 am
  461. seribu!!!!!!

    Layak masuk MURI

    Posted by rickygonzales | 1 November 2012, 11:38 am
  462. Bagi penggemar James Bond. Lyric lagu sound track film terbaru 2012 yg akan mulai putar bisa kita renungkan.

    “Skyfall”
    Adele OST James Bond 2012

    This is the end / Ini adalah akhir
    Hold your breath and count to ten / Tahan napas Anda dan mulai menghitung 10
    Feel the earth move and then / Rasakan gerakan bumi
    Hear my heart burst again / Mendengar hatiku meledak lagi

    For this is the end / Inilah akhirnya
    I’ve drowned and dreamt this moment / Aku sudah tenggelam dalam mimpi saat ini
    So overdue I owe them / Jadi saya terlambat
    Swept away, I’m stolen / Hanyut dan dicuri

    Let the sky fall / Biarkan langit jatuh
    When it crumbles / Ketika mulai hancur
    We will stand tall / Kita akan berdiri tegak
    Face it all together / Hadapilah semua bersama-sama

    dst…..Ayo hadapi bersama2.

    Posted by James Bond 2012 | 1 November 2012, 11:45 am
  463. Eh dahlanisti..saya jadi ingat bagaimana pak beye bisa kepilih jadi presiden. Kan waktu itu dia terdzolimi sama mbok Megawati terus bikin partai terus jadi presiden karena banyak yang simpati..hayoo ngaku pasti anda juga yang milih karena simpati kan ..termasuk saya maksudnya..cuma yah sayang tidak setegas pangkatnya dan terlalu hati-hati sehingga jadi lamban menindak atau memutuskan seseuatu…baiknya paling tidak dia sudah memngangkat om DIS jadi menteri BUMN sehingga ada yang berani melawan para anak TK yang pingin selalu jajan dan minta duit….semoga kasus ini akan jadi titk tolak Om DIS jadi presiden kelak dan memajukan negara kita…

    Posted by bundashabrina | 1 November 2012, 11:45 am
    • Ada lagi bro…, selain menemukan / mengorbitkan Abah Dis, SBY adalah satu-satunya presiden yang mampu MEMPERJUANGKAN anggaran pendidikan sebanyakn20 % dari APBN benar-benar terealisir ( segabai guru, saya sangat berterima kasih )

      Presiden-presiden sebelumnya tidak mampu. Sby memang kurang memenuhi harapan kita ( apalagi kalau tolok ukurnya DAHLAN ISKAN…jauuuh ). tapi setidaknya dia ” bersih” , keluarganyapun tidak neko-neko. Walau partainya kecolongan, dia tetap mem back up Abah Dis untuk tetap berkarya dan tetap bersih. Dia menghargai hasil kerja Abah Dis.

      Selamat kepada all Dahlanis yang sudah FIGHT 4 DIS… turun gunung, sehingga tembus 1000 dalam 3.5 hari…
      salam Dahlanis. Gbu all

      Posted by W. Ning | 1 November 2012, 12:36 pm
      • Yup setuju, ikut berpendapat, gak semua prestasi pak Beye jeblok, kita juga harus fair dan respect pada masa beliau dan kabinetnya (masih banyak kok orang baik diindonesia) capaian ekonomi terbaik hasilnya, alutsista TNI diperbaharui and so on, apalagi pak Beye telah diarahkan TUHAN memilih Abah untuk menggerakkan roda bumn pada kecepatan yang signikfikan, Thank to U Pak Beye, GBU

        Posted by ajipungkasan | 1 November 2012, 1:59 pm
      • Terimakasih Pak SBY! sdh memilih boediono, sri mulyani dan dahlan iskan….Indonesia jd terangkat di Internasional

        Posted by rickygonzales | 1 November 2012, 3:33 pm
  464. Menurut saya dugaan bahwa DIS merugikan negara tetaplah dugaan. Sebagai dugaan kita tidak bisa menjadikanya sebagai kesimpulan. Dan secara hukum meskipun sikap dan sifat DIS sepertinya tidak mungkin merugikan negara tapi hukum harus diterapkan sama terhadap seluruh orang so sebaik-baiknya orang tersebut di mata kita tetap kita harus menganut asas kesamaan Hukum. Para Dahlanis, sebagai pengikut pak Dahlan sebaiknya kita tidak hanya mendukung pak Dahlan tapi juga meniru sikapnya. Beliau tidak mau memperlakukan dirinya lebih dari yang lain. Beliau tidak mau kita membela mati2an dirinya secara emosional tapi secara rasional dan bertanggungjawab. So dalam menanggapi keadaan di atas mari kita respon dengan kita belajar bagaimana sih duduk persoalan tersebut secara mendalam. Apa saja hal yang menyebabkan dahlan bisa disalahkan dan apa saja yang menyebabkan dahlan dibenarkan dalam pengambilan kebijakan itu. Kita tidak perlu secara emosional menanggapi orang2 yang emosional dalam menyalahkan dahlan. Karena kalo kita memang pengikut dahlan, dahlan sendiri setau saya tidak mengajarkan sikap yang emosional. Mari kita berfikir, menganalisis, bersikap dan bertindak secara rasional. Kita bela Kebenaranya bukan Personalnya. Kalo memang personalnya benar maka bukti akan menunjukkanya. Kebenaran itu tidak membutuhkan alasan apapun, dia akan selalu sederhana dan langsung (Calvin Coolidge)

    Posted by Rozaq | 1 November 2012, 11:53 am
    • Silakan diproses. Kalo dipenjara sekalipun, banyak Dahlanis yang mau menemaninya kok. Yang jadi masalah adalah alasan Pak DI sudah jelas, gamblang dan masuk akal. Jadi pembelaan terhadap beliau bukanlah pembelaan membabi buta, tapi atas pertimbangan nurani kita masing-masing. Dari semula, saya lebih baik PLN boros tapi bisa menerangi rakyat banyak, daripada, tidak ngapa-ngapain terus rakyat juga ngga teraliri listrik. Daripada pula, akhirnya uang yang buat subsidi itu dipakai oleh anggota DPR untuk dana kampanyenya atau balikin modal. Nah, tapi sebaliknya juga, yang soal malakin dari DPR, diproses juga dong, jangan berhenti sampai Badan Kehormatan doang.

      Posted by apasaja | 1 November 2012, 12:42 pm
    • Fakta Hukumnya, sesuai laporan temuan BPK yang kemudian diperjelas lagi oleh penjelasan ketua BPK, tidak ada Kerugian Negara. Yang ada adalah inefisiensi.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 2:25 pm
  465. Woooooww…uda 1000 lebih… , …. pagi tadi masih 985 , .. hem siang ini uda… memecahkran rekor., … wowwww gitu loh…. , maju terus pak dahlan.kami mendukung Bapak…..

    Posted by Ciung wanara | 1 November 2012, 11:54 am
  466. hahahaWoooooww…uda 1000 lebih… , …. pagi tadi masih 985 , .. hem siang ini uda… memecahkran rekor., … wowwww gitu loh…. , maju terus pak dahlan.kami mendukung Bapak…..

    Posted by Ciung wanara | 1 November 2012, 12:00 pm
  467. penasaran dengan yang komentar negatif, pengin lihat bukti nyatanya.

    Yang jelas entah itu pencitraan atau apalah namanya, saya belum pernah liah si Juki, Si Oon, dan yang lainnya naik ojek.
    Tadi malam si Juki sempat mengastakan terkait BUMN baru tahu kali ini (mata najwa : Sengatan Dahlan (3) menit 055………………ini orang kerjanya ngapainya ya???????????

    Juki : Anggota DPR itu ada 560, 560 itu masih banyak orang baik. Ada penghafal alquran, ada keluaran dari pesantren,………………..
    Najwa : Ada yang menjadi tersangka korupsi, ada yang….e..e… korupsi Alquraan, ada calo anggaran

    bawa2 nama agama

    Posted by Kka Kusnanto | 1 November 2012, 12:01 pm
  468. Anggotta DPR (ngurusi kantong pribadi n partai) VS DI (ngurusi 100-an lebih BUMN sakit)???? lebih pusingan mana?? Sudah menjadi rahasia umum kalo ada rapat dengar pendapat = amplop, sukses menggolkan PMN = sukses fee…………Jadi kalo ada anggota DPR ditanya pernah denger dengan uang2 begitu dan menjawab saya belum pernah denger/tidak tahu (metro TV kepada SN (PDIP) _= bohong. Namanya politisi memang pandai bersilat lidah.Dan pendapat pribadi saya bahwa sampai saat ini saya tidak merasakan manfaat adanya DPR, so………………..??? tembus 1000 lebih saluut

    Posted by Bubarkan DPR | 1 November 2012, 12:32 pm
  469. Pak SBY model orang yang gak suka kegaduhan kalo ada menteri yang banyak membuat gaduh pasti akan diganti dia menyukai tipe-tipe seperti Budiono, hatta Rajasa, Joko Suyanto dan lain-lain yaitu tipe orang yang tidak banyak omong dan pendiam dan yang terpenting manut. Kalau model Sri Mulyani faktanya juga direshuffle karena berantem sama konco2-nya SBY….

    Jadi menurut pengamatan saya kalo memang sudah tidak sreg sama bos mendingan pak Dahlan resign aja pak daripada pusing ngurusin bos yang tidak punya nyali ada masalah gini ya diam saja tidak dibantu malah jalan jalan ke London ngajak 2 anaknya…..Ngapain punya bos gak jelas nanti kalo ada apa2 malah kita dikorbankan…

    Posted by paikem | 1 November 2012, 12:34 pm
    • Kalau menurut pengamatan saya, SBY “sayang” kok sama Pak Dahlan, bahkan SBY sangat percaya pada totalitas Pak Dahlan. Bukan hanya sekarang setelah Pak Dahlan diangkat sebagai Menteri BUMN, tapi sejak dulu ketika Pak Dahlan masih menjabat Dirut PLN. Sehari-hari, Pak Dahlan sangat sering diundang berdiskusi dan dimintai pendapat bahkan mengenai hal-hal diluar urusan BUMN.
      Tidak hanya SBY, Ibu Ani SBY pun sangat dekat dengan mamak (istri Pak Dahlan).
      Tidak heran apabila SBY dan Ibu Negara dekat dan akrab dengan Pak Dahlan dan mamak, dua-duanya adalah pribadi-pribadi yang menyenangkan dan dapat memegang amanah.
      Cilakanya kedekatan itu banyak dianggap sebagai ancaman oleh musuh-musuh SBY dan juga orang-orang dekat SBY (baik dalam pemerintahan maupun kepartaian).
      Mereka selalu mencoba mengadu domba keduanya, tapi selalu tidak pernah berhasil.
      Jujur saja, walaupun kadang kita terpancing oleh berbagai berita negatif mengenai SBY tapi banyak juga sebenarnya keberhasilan SBY.
      Kelemahan SBY jilid kedua ini adalah kurang

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 1:22 pm
    • Kalau menurut pengamatan saya, SBY “sayang” kok sama Pak Dahlan, bahkan SBY sangat percaya pada totalitas Pak Dahlan. Bukan hanya sekarang setelah Pak Dahlan diangkat sebagai Menteri BUMN, tapi sejak dulu ketika Pak Dahlan masih menjabat Dirut PLN. Sehari-hari, Pak Dahlan sangat sering diundang berdiskusi dan dimintai pendapat bahkan mengenai hal-hal diluar urusan BUMN.
      Tidak hanya SBY, Ibu Ani SBY pun sangat dekat dengan mamak (istri Pak Dahlan).
      Tidak heran apabila SBY dan Ibu Negara dekat dan akrab dengan Pak Dahlan dan mamak, dua-duanya adalah pribadi-pribadi yang menyenangkan dan dapat memegang amanah.
      Cilakanya kedekatan itu banyak dianggap sebagai ancaman oleh musuh-musuh SBY dan juga orang-orang dekat SBY (baik dalam pemerintahan maupun kepartaian).
      Mereka selalu mencoba mengadu domba keduanya, tapi selalu tidak pernah berhasil.
      Jujur saja, walaupun kadang kita terpancing oleh berbagai berita negatif mengenai SBY tapi banyak juga sebenarnya keberhasilan SBY.
      Kelemahan SBY pada pemerintahan periode kedua ini adalah adanya toleransi berlebihan kepada Parpol-Parpol. Akhirnya kabinet diisi oleh orang-orang Parpol atau orang-orang yang disodorkan Parpol.

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 1:25 pm
      • Jadi blunder ya … lama gak turun gunung bro…

        Posted by W. Ning | 1 November 2012, 1:33 pm
      • Setuju sekali Pak Erick . . .
        Bahkan menurut sy di kabinet SBY skrg yg kenerjanya bagus adl menteri-2 dr non-partai, n Pak DIS yg paling menonjol.

        Posted by R. Awal Priyono | 1 November 2012, 1:51 pm
      • Yang gini nih … diskusi paling aku suka, ati jadi dingin …, pikiran juga dingin setelah tersulut dahlanis lain yang udah pada emosi mau perang aja, yah kalau orang sudah terbalut oleh rasa dengki sebesar apa pun kebaikan yang tercipta jatuhnya cuman sebagai bahan cacian dan nistaan, boleh dong dahlanis kalo ada yang nambah bocoran prestasi Abah yang belum di publish, biar tambah adem, tambah senyum he.. he..he..

        Posted by ajipungkasan | 1 November 2012, 2:09 pm
      • Seharusnya pendukung Pak Dis, apalagi yg fans berat, juga simpatik dgn SBY walaupun tdk perlu berlebihan. Krn Pak Dis pun, dlm MH nya menunjukkan kekompakkannya dgn SBY.

        Posted by rickygonzales | 1 November 2012, 3:05 pm
  470. KPK Minta Dahlan Iskan Jangan Ragu Laporkan Anggota DPR Pemeras
    Rini Friastuti – detikNews
    Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda

    Jakarta – KPK meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan tak ragu melaporkan nama anggota DPR pemeras. Bila ada bukti-bukti silakan Dahlan mengadukannya agar KPK bisa memprosesnya.

    “Ya begini, sebaiknya jangan ramai informasi di luar. Kalau Pak Dahlan ada informasi, disampaikan ke KPK, nanti akan ditelaah,” kata juru bicara KPK Johan Budi usai diskusi di Twin Plaza Hotel, Slipi, Jakbar, Selasa (30/10/2012).

    KPK tak mau berkomentar soal indikasi anggota DPR pemeras. KPK tidak ingin berprasangka, jadi bila ada bukti segera saja dilaporkan.

    “Dilaporkan saja, jangan menduga-duga,” tuturnya.

    Sebelumnya, Dahlah menyebut ada sekitar 10 anggota DPR memeras BUMN. secara terpisah Dahlan juga bersedia mengungkapkan hal tersebut jika dipanggil DPR.

    “Sampai sekitar 10 oranglah,” tutur Dahlan saat ditemui di kantor pusat PT Permodalan Nasional Madani (PMN), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

    (ndr/ndr)

    DITANTANG nih ? JANGAN CUMA GUEDE BACOT DOANG ! JANGAN CUMA BIKIN GADUH ! JANGAN CUMA KACANG alias KAKEAN CANGKEM !

    Posted by maling teriak maling | 1 November 2012, 12:43 pm
  471. Penasaran jadi turun gunung juga

    Menurut saya biarlah Abah DI dihadang dari segala jurusan saat ini dan mungkin kedepan untuk tujuan supaya Abah DI menjadi RI 1

    Salam kenal dari wong ndeso

    Posted by miftah | 1 November 2012, 12:43 pm
  472. KPK Minta Dahlan Iskan Jangan Ragu Laporkan Anggota DPR Pemeras
    Rini Friastuti – detikNews
    Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda

    Jakarta – KPK meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan tak ragu melaporkan nama anggota DPR pemeras. Bila ada bukti-bukti silakan Dahlan mengadukannya agar KPK bisa memprosesnya.

    “Ya begini, sebaiknya jangan ramai informasi di luar. Kalau Pak Dahlan ada informasi, disampaikan ke KPK, nanti akan ditelaah,” kata juru bicara KPK Johan Budi usai diskusi di Twin Plaza Hotel, Slipi, Jakbar, Selasa (30/10/2012).

    KPK tak mau berkomentar soal indikasi anggota DPR pemeras. KPK tidak ingin berprasangka, jadi bila ada bukti segera saja dilaporkan.

    “Dilaporkan saja, jangan menduga-duga,” tuturnya.

    Sebelumnya, Dahlah menyebut ada sekitar 10 anggota DPR memeras BUMN. secara terpisah Dahlan juga bersedia mengungkapkan hal tersebut jika dipanggil DPR.

    “Sampai sekitar 10 oranglah,” tutur Dahlan saat ditemui di kantor pusat PT Permodalan Nasional Madani (PMN), Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

    (ndr/ndr)

    DITANTANG nih ? JANGAN CUMA GUEDE BACOT DOANG ! JANGAN CUMA BIKIN GADUH ! JANGAN CUMA KACANG alias KAKEAN CANGKEM dowar dowerrrr !!!

    Posted by maling teriak maling | 1 November 2012, 12:50 pm
    • MALING TERIAK MALING INI TERNYATA “CANGGIH” JUGA.
      CANGGIH KEPENDEKAN DARI “CANGGGGGKEM-ME NGGAH NGGIH”.

      Posted by Djoko Sawolo | 1 November 2012, 1:56 pm
    • Sewot banget….
      Panik ya karena dalam 2 hari ini elektabilitas Dahlan Iskan naik tajam hehehehe…
      Atau bingung mau malak siapa lagi buat modal pemilu caleg 2019 nanti weweweweweeee…
      Dahlan Iskan itu tidak bego seperti bajingan buncit biang kentut majikan mu itu… Dahlan Iskan tau hukum.
      Mau lapor ke mana? Mau lapor apa?
      Perbuatan kriminalnya belum sempurna.
      Belum terjadi penyerahan uangnya.
      Kalau dilaporkan ke penegak hukum pun belum bisa ditindak lanjuti, karena ya itu tadi, belum sempurna kejahatannya. BELUM TERJADI.
      Misalnya gini. Kita tau di sekitar rumah kita banyak maling, lalu kita pasang pagar yang tinggi mengelilingi rumah kita. Suatu hari, kita lihat ada beberapa bajingan berusaha memanjat pagar rumah kita. Tapi karena pagar kita super tinggi dan super canggih, mereka tidak berhasil memanjat pagar. Nah kalau begini kejadiannya, akan sulit bagi Polisi dan Jaksa untuk memproses perkara pencurian apabila kita melaporkannya ke Kepolisian.
      Gituuuuu
      Apa yang dilakukan Pak Dahlan sudah sangat benar. Yaitu melaporkan ke atasannya Presiden SBY

      Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 2:06 pm
      • Wah salah satu pendekar dahlanis ngeluarkan jurusnya …. qiqiqiqi mampus lu ling, ling ling malling kupingmu rungokno dhisik, terus terang aku gak ngerti masalah hukum …., ternyataa…. lapor gak asal lapor yah, salah lapor bisa kena pasal pencemaran nama baik, bener gak ya

        Posted by ajipungkasan | 1 November 2012, 2:15 pm
        • Bukan cuma sekedar pasal pencemaran nama baik… Bisa kena pasal laporan palsu, ancaman pidananya ga main-main, 4 tahuuun penjaraaaa

          Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 2:31 pm
          • Heheheheee Pak Erick, lha Ketua malingnya kemarin dah dijelasin Seperti itu masiiihhhhhhhhhhh aja nyalahin nyang punya rumah, katanya jangan sekali kali memberi kesempatan anak buah saya, padahal dah jelas kan kata Pemilik rumah klo rumahku tak pageri ya itu urusanku, ya mbok anak buahmu masukin kandang pasang gembok tititk! ehhh kok malah ngungkit ngungkit direksi Zaman Pak Abubakar….ZZZZzzzzzz …….besok senin 5Nov Pak Dahlan di garap BK DPR piye iki Pak Erick…….http://m.jpnn.com/news.php?id=145439

            Posted by erust | 1 November 2012, 3:58 pm
  473. Saya jadi ikutan turun gunung juga nih, setelah hampir 48 episode MH hanya jadi silent reader.

    Siap menyumbang 20 liter bensin seharga Rp. 20rb per liter (harga pedalaman). 🙂

    Posted by Abdullah | 1 November 2012, 1:47 pm
    • Ayo Jawa Pos Group
      Gunakana kekuatanmu untuk membela
      Orang yang membesarkanmu sedang dizalimi

      Posted by kasino | 1 November 2012, 2:02 pm
    • Begitu anak saya tahu saya menerima jabatan Dirut PLN itu, dia bersumpah tidak mau menginjakkan kaki di kantor PLN manapun.

      Posted by saeful | 1 November 2012, 2:14 pm
    • Bambang Soesatyo,, hati2 kalo elo ngomong, jangan seenak congormu
      inget, km sering ke Kalsel ngurus batubaramu, nginep Hotel Rattan In.. kalo ketemu, tak culek matamu
      jijik aku liat tampangmu

      Posted by Hamba Allah | 1 November 2012, 2:44 pm
      • Bener pak, saya juga sering liat si Bambang ini urusan bisnis di Kalsel, kalau engga salah urusan batubara. Nanti kalu dia ke Kalsel lagi, kita boikot aja, biar ja ada pengawalnya, kita ini putra asli borneo, jadi engga perlu takut
        Dia yg bikin masalah, kita selesaikan dengan cara kita

        Posted by ALIF | 1 November 2012, 2:59 pm
    • Entah kenapa Bambang Soesatyo ini, hobinya fitnah terus, terutama pejabat2 bersih yang ngak bisa diajak kongkalingkong dgn DPR….Dia juga yg jadi biangkerok bail out century, dia yg fitnah Sri Mulyani rapat bareng robert tantular untuk bail out century..

      Sekarang dia fitnah Pak Dis, tp ketakutan gitu, krn Pak Dis orang kuat, kalo dah marah abis itu makhluk.

      Posted by rickygonzales | 1 November 2012, 2:49 pm
  474. Mungkin anda tahu Ian Lancaster Fleming (28 Mei 1908-12 Agustus 1964) terkenal tak hanya sebagai penulis, tapi dia juga adalah wartawan dan perwira intelijen Angkatan Laut Inggris. Latar belakangnya sebagai perwira intelijen inilah yang melahirkan ide-ide cemerlang tentang karakter agen rahasia Inggris, James Bond 007, dari Military Intelligence Section 6 (MI6) dalam novel seri James Bond. Film-film James Bond sebagian besar mengambil cerita dari buku-buku karya Fleming ini.

    Dan Anda tahu juga latar belakang Pak DIS, juga sebagai penulis, wartawan dan mungkin intelijen dengan pasukan semutnya di seluruh nusantara.

    Pak DIS pantas disejajarkan dgn James Bond di dunia nyata. Salah satu kisah heroiknya adalah menyelamatkan Jakarta dari kegelapan malam dengan kebijakannya memakai BBM daripada gas yg dirampok entah penjahat atau negara. Berjalan kaki menempuh pegunungan Papua mencari sumber air untuk PLTA, berkeliling nusantara menyediakan listrik dimana2 seperti NTT.

    Kita tunggu kisah2 heroik selanjutnya dari Pak DIS dgn musuh besarnya DPR.

    Mungkin diantara DAHLANIS ada yg ingin menyambung dgn kisah2 heroik lainnya.

    Posted by James Bond 2012 | 1 November 2012, 1:51 pm
  475. Biar pada penasaran dulu, nanti baru di BOMBARDIR..

    Posted by Sakinul Wadi | 1 November 2012, 2:54 pm
  476. terimakasih mbak ning, kutipan artikelnya diatas,

    maka jelaslah kebohongan Effendy Simbolon cs.

    PERTAMA.
    Di berbagai media menyebar kebohongan bahwa dirut PLN membuat rugi PLN 37Triliun. Padahal laporan BPK menyebut inefisiensi 37 triliun karena PLN tdk dapat pasokan gas. Dan laporan BPK tidak sama sekali mempermasalahkan PLN. Tapi ditangan pembohong, inefisiensi dirubah redaksinya menjadi merugi, kerugian negara, korupsi dsb.

    KEDUA.
    Menyebarkan kebohongan tentang rugi 37 triliun itu karena Dahlan sewa genset. Padahal di laporan BPK inefisiensi 37T adalah karena 7 PLTG yg tdk bisa mendapat pasokan gas. Dan dari awal audit BPK ini memang ditujukan untuk 7 pembangkit besar yg memakai gas. Tidak ada hubungan sama sekali dg sewa genset.

    KETIGA.
    Berbohong dan tidak mengakui surat 2x memanggil Dahlan Iskan salah. Menyebar kebohongan Dahlan mangkir, menghindar dsb. Dahlan dipanggil sebagai menteri BUMN oleh komisi VII tanpa pemberitahuan ke komisi VI yang merupakan mitra BUMN. Dan alasan pemanggilan tidak jelas. Jika komisi VII memanggil dahlan seharusnya sebagai mantan dirut PLN dan masalahnya jg harus jelas tentang laporan BPK tentang inefisiensi 37triliun atau masalah lain sewa genset dsb.

    KEEMPAT.
    TAHU tapi pura-pura TIDAK TAHU. Pemanggilan Dahlan hanya untuk kepentingan politik para pembohong belaka. Semua kebijakan Dahlan Iskan sebagai dirut PLN adalah keputusan direksi PLN. Jadi dirut PLN sekarang pak Nur Pamudji yang dulu juga menjabat direktur energi primer bisa menjelaskan dg mudah tentang laporan BPK. Ternyata memang yang diincar dan jadi sasaran tembak adalah Dahlan Iskan, jadi mereka langsung membatalkan rapat jika melihat tidak ada Dahlan. Terlihat benar para pembohong mengincar Dahlan, padahal laporan BPK untuk institusi PLN bukan perorangan.

    Ayo kita buka kebohongan-kebohongan mereka para politisi busuk. Jangan heran jika media-media parpol ikut menyebar kebohongan dan menutup kebenaran. Insyaallah kebenaran akan selalu menang!

    Posted by Abdullah | 1 November 2012, 3:53 pm
    • comment of the day
      pas, jelas, telak, menusuk..
      ditulis di kompasiana.com pak, biar dibaca publik

      Posted by ALIF | 1 November 2012, 4:06 pm
      • monggo silakan di copas saja mas Alif atau yang lainnya, saya tidak punya akun kompasiana hehe.

        Sebenarnya tulisan pak Dahlan tahun 2009 tentang PLTG salah makan bagus sekali tuh di posting ulang di kompasiana. Juga artikel di JP keterangan pak Nur Pamudji yg dikutip mbak Ning diatas.

        Teman-teman yang punya akun kompasiana silakan. 🙂

        Posted by Abdullah | 2 November 2012, 8:48 am
    • wah juadi “si mboong cs”

      Posted by ciyus | 1 November 2012, 4:10 pm
    • Wah…sampe 2 kali ditulis ulang sama Pak Abdullah. Takut yg lain ndak baca nich.diatas.
      He.he.he Anyway thank..you.from SKYFALL bro.

      Posted by James Bond 2012 | 1 November 2012, 4:14 pm
    • sami-sami mas… Salam Dahlanis. Gbu

      Posted by W. Ning | 1 November 2012, 8:05 pm
    • KEDUA ½.
      Kebohongan yg disebarkan lainnya dalam berbagai media adalah buat apa bangun banyak PLTG-PLTG dan tidak dapat gas, bukti kebijakan serampangan dan tidak strategis oleh Dahlan Iskan kata para pembohong. Padahal jauh sebelum Dahlan Iskan ditunjuk jadi dirut PLN, PLTG-PLTG itu sudah ada dan sejak lama salah makan. Dan bahkan 5 minggu sebelum Dahlan menjabat, dalam tulisannya beliau sempat mengkritisi pembangkit-pembangkit besar PLN yang salah makan itu dan mengusulkan pembangunan terminal gasifikasi. Maka yg dilakukan ketika menjadi dirut adalah ‘menghabisi’ salah makan satu persatu dan berlangsung hingga sekarang.

      Posted by Abdullah | 2 November 2012, 4:57 am
    • effendi simbolon inilah yg dulu marah2 dan ngancam2 waktu karen diangkat jadi dirut pertamina, dia bilang karen nylonong (bypass) jenjang kepangkatan untuk jadi dirut pertamina. Kecewa berat banget dia karena gara2 karen dia gagal pasang keran duit di pertamina (jagoannya ‘keok’)…

      Posted by daya setiawan | 2 November 2012, 8:42 am
  477. audit bpk pln2009/2010
    masa jabatan DIS : Direktur Utama PLN 23 Desember 2009 – 19 Oktober 2011
    laporan pln 2011 http://www.pln.co.id/dataweb/STAT/STAT2011IND.pdf
    ayoo di cermati

    Posted by ciyus | 1 November 2012, 4:00 pm
  478. Oknum Anggota DPR Ajari Pejabat BUMN Korupsi
    MENTERI Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, akhirnya mulai membuka tabir permainan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang menjadikan BUMN sebagai sapi perahan untuk mendapatkan uang. Selama ini Dahlan memang belum banyak bicara mengenai modus anggota dewan yang menghalalkan segala cara untuk memalak BUMN, termasuk dengan melakukan intervensi ke dalam internal BUMN.

    Apa dan bagaimana modus oknum anggota dewan mencari celah mendapat curahan dana BUMN? Berikut liputan wartawan JPNN, Natalia Laurens di acara wawancara eksklusif JTV, “Blak-blakan dengan Dahlan Iskan”, Senin (29/10).

    Pak Dahlan menyadari bahwa potensi musuh akan banyak kalau menerima tawaran posisi Meneg BUMN, tapi Bapak tetap mengambilnya. Apa yang tergambar dibayangan Bapak saat itu?

    Sebetulnya, saya membayangkan bahwa yang paling sulit justru internal BUMN, karena waktu itu kan BUMN, diisukan sering kongkalikongah dan lain-lain. Saya sebetulnya membayangkan masalah internal yang lebih berat, karena itu saya kemukakan konsep untuk BUMN itu begini. Saya lontarkan satu pertanyaaan, kenapa BUMN itu tidak maju? itu penyebabnya banyak. Tapi penyebab utama adalah direksinya tidak kompak. Kenapa tidak kompak? penyebabnya banyak. Tapi penyebab utama, 80 persen adalah karena intervensi. Sehingga intervensi itu merugikan BUMN bukan karena uang saja, tapi setting manajemennya juga rusak karena intervensi itu.

    Intervensi itu dari mana?

    Intervensi ini ada dua, intervensi yang datang dari luar dan intervensi yang diundang oleh orang dalam. Nah, ini dua-duanya yang saya harus atasi. Oleh karena itu prioritas saya pertama adalah bagaimana membentengi intervensi itu. Termasuk mencegah terjadinya intervensi yang diulang.

    Intervensi dari dalam misalnya begini : Anda Direktur Utama, saya direktur. Kemudian saya jadi direktur lagi. Saya sangat berambisi menggantikan anda untuk menjadi Direktur Utama. Nah kemudian saya cari backing di luar supaya nanti saya bisa menggantikan anda. Tapi kan anda juga enggak tinggal diamkan. Wah ini kelihatannya direktur saya ini berusaha mau gantikan saya, lalu anda cari backing juga di luar. Model yang begini-begini, itu intervensi yang datang dari dalam
    sebetulnya. Saya tidak mau terjadi seperti itu.

    Artinya, harus solid. Supaya jadi solid, itu kementerian hanya akan memilih direktur utamanya. Setelah Direktur Utama ditetapkan, baru nanti kementerian dan Direktur Utama memilih siapa saja menjadi direktur di bawahnya. Dengan demikian terjadi kekompakan. Kalau dulu kan enggak gitu.

    Berarti bisa angkat teman dekatnya?

    Kan mesti didiskusikan. Contoh anda ajukan beberapa nama, itu bisa peluang KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme). Tapi kita kan tidak bisa begitu saja terima yang anda ajukan. Kita diskusikan, kenapa pilih si A atau si B. Ini kan jadinya terbentuk tim yang solid, sehingga tidak mungkin dia mengundang intervensi dari luar, karena sudah solid. Atau dari luar intervensi juga sulit, karena solid. Intervensi luar misalnya yang terjdi belakangan ini saya sebut kongkalikong itu, ada misalnya oknum anggota DPR yang minta bagian atau minta setoran.

    Ini intervensi yang diundang, atau intervensi dari luar?

    Dulu ada dua. Ada yang dari luar, ada juga yang dari dalam. Dari dalam misalnya begini, ada perusahaan misalnya Karya itu, apakah Adhi Karya atau apakah yang sering disebut-sebut itu. Konstruksi gitu. Untuk mendapatkan proyek, katakanlah gedung DPR, waktu itu yang ramai itu, mungkin dia yang aktif, karena ingin mendapatkan proyek dia ya aktif menawarkan untuk kongkalikong.

    Bisa juga, orang dari DPR yang mengajak kontraktor ini untuk kongkalikong. Bisa juga begitu. Intinya saya tidak menutup kemungkinan bahwa bisa saja dari BUMN yang berinisiatif. Tetapi, dalam hal yang terjadi sekarang, itu sudah sepenuhnya intervensi pada BUMN berasal dari luar.

    Artinya Bapak ingin mengatakan bahwa pungli atau kongkalikong itu terjadi, karena intervensi dari luar?

    Iya dari luar.

    Luar ini dari DPR maksudnya?

    Iyalah. Kalau saya sebut dari DPR, orang DPR marah. Katanya harus menyebut dengan oknum anggota DPR. Saya ikutlah nyebutnya oknum anggota DPR. Sama saja.

    Bagaimana polanya?

    Sebenarnya saya prihatin, KPK sudah besar-besaran menangkap orang yang korup. Ternyata orang-orang itu enggak kapok. Jadi seperti yang baru saya ungkapkan.
    Misalnya begini; ada perusahaan BUMN, kecil sekali, susah dan tugasnya juga melayani petani. Perusahaan ini akan mendapat bantuan dari pemerintah sekian ratus miliar. Karena tahu soal itu, oknum anggota DPR tadi datang. Dia minta bagian 10 persen dan mengatakan harus dibayar di depan sebelum turun dari APBN itu.

    Tapi karena setahun terakhir ini saya sudah pagari hal seperti itu maka Direktur Utama perusahaan itu menolak. Tapi karena didesak terus, maka Dirutnya mengajak direktur yang lain menemui oknum anggota DPR tersebut.

    Tapi itu tetap dia (anggota DPR) tidak malu dan tetap minta bagian 10 persen di depan tiga orang dari jajaran direksi ini. Ini kan sudah tidak rahasia lagi kan, kalau sudah di depan tiga orang ini. Kok ya dia sampai hati ya. Ini perusahaan kecil yang tugasnya melayani petani. Dia berani meminta begitu.

    Seharusnya ada penyadap di situ Pak?

    Kan sudah ada saksi di situ. Mereka tiga orang nemuin anggota DPR itu. Saya sudah ngomong dengan Dirut, kata dia ada yang minta bagian 10 persen. Tapi Dirut tidak berani kongkalikong seperti itu. Dia (Dirut) “ngelesi”. Ngeles menolak permintaan anggota DPR itu, dengan pura-pura tanya Direktur keuangannya, “Eh ini ada permintaan ini 10 persen,”. Dia sebetulnya tidak tanya sungguh-sungguh. Itu sudah diatur. Lalu direktur keuangannya jawab, “Enggak ada pak, enggak ada anggarannya untuk itu” Terus, nanti Dirut bilang ke anggota DPR itu, “Pak menurut direktur keuangan, enggak ada mata anggarannya, enggak ada anggarannya”.

    Tapi tetap enggak menyerah si oknum anggota DPR ini. Bahkan dia (oknum anggota DPR) malah ngajari direktur-direkturnya. Katanya, “Lho ini enggak perlu dari anggaran langsung”.

    Ini kan berarti dia nguber, ngebet banget dapat uang dan akhirnya ngajarinnya. Dia mengajarkan uang itu tidak perlu langsung diberikan, tapi melalui vendor atau rekanan. Nanti rekanan yang akan memberikan jatah itu pada anggota DPR tersebut.

    Lalu bagaimana tanggapan direksi BUMN itu setelah mendengar oknum anggota DPR itu?

    Teman-teman direksi tidak mau diajak begitu. Mereka bilang: “Lho Pak kami itu enggak punya rekanan. Rekanan kami itu petani semua. Enggak mungkin kami melakukan itu pada petani, terus disetorkan ke bapak”. Sampai dijelaskan begitu oleh direksi kami. Tapi masih memaksakan. Tapi sudah ditolak. Jadi memang begitu. Ini satu kasus. Yang lain, ada beberapa lagi. Ini kebangetan, sudah tahu perusahaannya kecil, lagi susah, petani juga, kok ya tega.

    Itu oknumnya atas nama sendiri atau dari Partainya Pak?

    Saya tanya pada direksinya itu, dia bilang oknum itu mengaku disuruh mewakili dari teman-temannya. Nah saya tidak jelaskan lebih lanjut, apa temannya satu fraksi atau satu partai, atau satu komisi, saya tidak jelaskan. Tapi yang jelas, itu bukan dia sendiri.

    Kalau perusahaan yang kecil saja begitu, bagaimana dengan perusahaan yang besar ya Pak?

    Saya sudah tekankan tidak boleh terjadi itu. Yang seperti ini banyak, saya sudah cek, tapi mereka ngaku enggak mau kongkalikong. Yang seperti itu harus diakhiri.

    Saat menjabat sebagai Dirut PLN, apa pernah ada yang memberi upeti?

    Selama di PLN, jangankan upeti. Gaji aja kan tidak saya pakai, tidak saya ambil. Mobil, saya pakai mobil saya sendiri, rumah pakai rumah saya sendiri. Handphone, punya saya sendiri. Jadi untuk apa ambil upeti. Gaji saya dulu cukup besar, hampir Rp 150 juta. Itu enggak saya ambil, ngapain saya ambil upeti. Di kementerian juga saya tidak ambil gaji. Kalau sebagai menteri BUMN, kebetulan saya kasihkan orang. Saya kasihkan pada anak-anak muda, yang saya minta pulang dari Jepang. Saya tahu di Jepang, gajinya tinggi, di sini gajinya rendah, karena itu gaji saya otomatis jadi gaji dia. Agar mereka pulang ke Indonesia.

    Bapak ini sering disebut mencari pencitraan untuk 2014, bagaimana tanggapan Bapak?

    Saya itu dibilang pencitraan, Alhamdulilah. Dibilang banyak kerja Alhamdulilah, enggak apa-apa.

    2014 apa akan maju?
    Saya itu percaya sepenuhnya pada takdir. Saya tidak mendahului. Kalau di Atas takdirnya bagaimana, saya terima. Saya lihat dalam perjalanan, banyak orang yang sangat mau jadi presiden, tapi toh enggak bisa jadi juga. Jadi saya sangat percaya bahwa dalam urusan jabatan itu campur tangan Tuhan sangat menentukan. Sekarang kita bekerja dulu saja.***

    Posted by ciyus | 1 November 2012, 4:31 pm
  479. salam dan do’a untuk pak DIS

    Posted by K-Cong | 1 November 2012, 4:32 pm
  480. duh……… terjawab sudah semua sandiwara murahan yg di geber oleh Dipo and the Gang…….silahkan dibaca:

    http://www.merdeka.com/uang/dahlan-ada-yang-ingin-singkirkan-saya-dari-kabinet.html

    Posted by erust | 1 November 2012, 4:41 pm
    • Saya mendukung DI dikeluarkan dari kabinet Indonesia Jilid II oleh SBY. Sebab, dia dipersiapkan menjadi pengemudi Mercy 1. Alias dia menjadi Ketua Umum Demokrat menggantikan Anas. Dengan cara ini maka langkah menjadi RI sudah jelas. Kalau dikeluarkan dari kabinet tidak dimasukkan Demokrat banyak lho partai yang menginginkan. Kayak orang jualan, dya jual DI sangat tinggi. Lihat saja nanti saat RDP siapa yang menyerang DI dan siapa yang melindungi DI.

      Posted by Widi | 1 November 2012, 9:40 pm
  481. kerjaan politisi itu yaaaaa ngerjain orang yang tidak sejalan dengan kepentingannya.
    hampir2 tidak ada politisi yang jujur.
    selamat, komentarnya sudah menembus 4 digit.
    mudah2an beliau diberi kekuatan dan kesabaran. amin.

    Posted by optimis_indah | 1 November 2012, 4:50 pm
  482. link wawancara tv one antara dahlan iskan vs efendi simbolon :
    http://www.useetv.com/live?code=tvone&starttime=1351677600&endtime=1351684800

    Posted by dedy | 1 November 2012, 5:27 pm
  483. jangan lupa dirut pln 1 jan 2009 – 23 des 2009 itu bpk fahmi. apa beliau ikut di panggil di RDP tersebut, biar jelas itu sekedar bidikan ke DIS
    laporan pln 2011 http://www.pln.co.id/dataweb/STAT/STAT2011IND.pdf
    biar kita makin faham prestasi DIS di PLN

    Posted by ciyus | 1 November 2012, 5:35 pm
  484. Kepada teman2 Dahlaner, Dahlanisty, Dismania…. yang berdomisili di jakarta dan sekitarnya, Jabodetabek, yang berjiwa Dahlanisme.

    YUK KITA BIKIN ACARA KUMPUL BARENG untuk mengutuk oknum anggota hewan yang tak terhormat.

    Salam kompak untuk Dahlanisty seluruh Indonesia,
    Bonzo – Jakarta Barat

    Posted by bonzo | 1 November 2012, 6:18 pm
  485. Komen dah 1000 lebih, gmana ceritanya ne?

    Posted by lukman bin saeh | 1 November 2012, 6:34 pm
  486. Selamat buat dahlanis semuannya ternyata kita bisa menembus 1000 lebih dan mari kita tingkatkan ke yang lebih banyak lagi. Mari-mari terus kita sebarkan virus hope kita galang dan ciptakan kader-kader dahlanis yang tadinya pesimis jadi optimis, kerja-kerja

    Posted by ikin | 1 November 2012, 6:37 pm
  487. Pak Dahlan, BUMN Bank B*N akan melakukan pergantian direksi akhir tahun ini, tetapi salah satu kandidat potensial Bapak BS yang berhasil mengubah anak perusahaan (B*B) dari bangkrut menjadi take profit tidak diikutkan fit and proper test padahal memenuhi syarat jenjang kepegawaian. Mohon tindaklanjutnya demi kemajuan Bank B*N.

    Posted by Arpro | 1 November 2012, 6:55 pm
  488. ini blog keren banget..komen aja udah ribuan….bisa jadi duit neh pak….heheheeee

    Posted by joe | 1 November 2012, 7:31 pm
  489. @tvone : Dahlan Iskan menurut saya blunder sudah main politik terlalu jauh tetapi caranya salah besar sekarang menjadi gaduh politik apabila tidak terselesaikan dengan baik akan menjadi blunder. DPR itu licik dan buasnya minta ampun dan tidak semua orang BUMN semuanya bersih jadi nanti menjadi ajang bongkar2-an yang tidak akan ada ujungnya.

    DPR Aria Bima dan Akbar Faisal belagu banget pertanyaannya memuakkan sekali….

    Rakyat sudah bingung dan capek hiruk pikuk politik ini sehingga kasus hambalang yg 2 menteri harusnya sudah jadi tersangka malah menguap……

    Pembuktian korupsi apabila tidak tertangkap tangan sangat sulit dan lawyer2 hitam sudah menanti order….kira2 endingnya seperti apa benar-benar blunder……..

    Posted by paikem | 1 November 2012, 8:49 pm
    • Ada setujunya saya dengan sampeyan Pak Paikem, mulai bermunculan mengomentari statemennya Pak Dahlan kompak pula nih anggota dhewan dari bermacam partai, menurut saya Pak Dahlan sebaiknya semakin kesini gak usah nanggepi pertanyaan wartawan sehingga tidak menimbulkan polemik.

      Posted by erust | 1 November 2012, 9:47 pm
    • DPR itu jahatnya minta ampun model2 koruptor jahat mana mau ngaku ? penjara penuh lah…analisa saya ini kejengkelan tertinggi Dahlan Iskan karena dia bekerja terus direcokin melulu…sehingga jadi tidak fokus !!! makanya ini ajian pamungkas Dahlan Iskan untuk membungkam DPR tetapi memang resikonya besar sekali Implikasinya adalah :
      1. Apabila nama2 DPR tidak di release berarti Dahlan Iskan dianggap tidak konsisten terhadap pemberantasan korupsi karena melakukan pembiaran dan ini menjadi celah bagi DPR/LSM untuk semakin koar-koar. Pembentukan opini publik ini akan dihembuskan dengan gencar oleh media lawan seperti tvone
      2. DPR akan semakin gencar mencari-cari kesalahan Dahlan Iskan di setiap langkahnya aturan UU dan sebagainya dan akan dianggap musuh karena disamping “jatah” dari BUMN berkurang pemasukan kantongnya turun drastis
      3. Pemerasan atau titip orang tidak hanya dilakukan oleh DPR tetapi juga oleh istana sendiri seperti proses pergantian direksi pertamina yang membuat heboh publik kemungkinan ini juga akan diungkit2 oleh DPR
      4. Korupsi di BUMN akan diungkap semua oleh anggota DPR dengan tujuan untuk menjatuhkan Dahlan Iskan melalui jalur hukum karena kita tahu DPR berani mem”bully” Dahlan Iskan karena ada data dari BPK
      5. Langkah-langkah akan semakin sulit karena “musuhnya” makin banyak

      Pak Dahlan sebaiknya :
      1. Cooling down saja dan tidak perlu meladeni wartawan karena Dahlan Iskan dianggap news maker sehingga wartawan mengejar kayak lalat.
      2. Diskusi dengan lawyer kelas kakap sebelum menembakkan peluru ke DPR untuk meminimalisasi resiko dan kumpulkan bukti dan saksi
      3. Mendatangi undangan DPR dan jelaskan kepada mereka dan minta disiarkan live jadi publik melihat tanpa ada rekayasa
      4. Membina hubungan baik dengan DPR toh juga rekan kerja partner jadi jangan dianggap sebagai musuh…..didatangi dimintai pendapat tentang program yah basa basi gitu….sowan itu penting karena kita dianggap mengorangkan jadi setiap gerak langkah kita jadi lebih mudah
      5. Otoriternya dikurangi sedikit lah hehehe biasanya tipe model2 pak Dahlan gak cocok dikit main sikat/pecat coba dibina dulu pak kalo tidak bisa baru DIBINAsakan hehehe

      Posted by paikem | 2 November 2012, 8:02 am
  490. Termakasih sekali Yth Pak Efendy Simbolon. Aku sangat mendukung langkah-langkahmu. Sebab, kamu telah membuat lubang kuburan untuk Ibu Mega dan Pak Taufik Kiemas. Galilah kuburannya dalam-dalam bersama anggota fraksimu. Masukkan keduanya di liang kubur saat RDP di senayan. Setelah itu kami para pendukung DI akan membantu menguruknya dengan penuh rasa hormat. Ayo pendukung DI, kita bantu Efendy Simbolon membuat kuburan untuk Ibu Mega dan Pak Taufik Kiemas. Efendy jika sampai waktunya RDP jangan kau lari sebagai pengecut. Hayo selesaikan kesatriamu di RDP gedung DPR Senayan. Aku bersorak untukmu agar tidak mundur. Jika kau mati, matilah berkalang tanah di RDP Senayan. Ayo Efendy aku dukung kamu. Meskipun aku sendirian. Kamu lelaki jantan dengan semangat nasionalis yang menggelora. Ayo tunjukkan merahmu.

    Posted by Widi | 1 November 2012, 9:27 pm
  491. yakinlah yg benar yg menang………modar kowe koruptor

    Posted by mbah_surip | 1 November 2012, 10:18 pm
  492. politisi yang bersih itu cuman AGUS CONDRO
    tapi dia telah dipecat
    Yang lain……………………………?

    Posted by anang banjar | 1 November 2012, 10:18 pm
  493. Kamis, 01/11/2012 18:17 WIB

    Astaga! ‘Upeti’ BUMN Cuma Rp 100 Juta, Oknum DPR Malah Tertawa

    Feby Dwi – detikNewsJakarta – Mantan Dirut PT Jamsostek (Persero), Hotbonar Sinaga mengaku pernah diminta upeti Rp 2 miliar oleh oknum DPR. Namun, saat itu Hotbonar mengatakan kepada oknum DPR berinsial ETS dari Fraksi PDIP kalau Jamsostek tidak memiliki dana taktis sebesar Rp 2 miliar sebagai upeti yang diminta oknum Komisi IX DPR.Hotbonar pun berinisiatif menawarkan uang Rp 100 juta dari kocek pribadi tetapi malah ditertawakan oleh sang oknum.”Kalau mau, dari duit saya sendiri. Berapa katanya? Rp 100 juta. Langsung dia bilang sedikit amat sambil tertawa,” tutur Hotbonar kepada detikFinance di Jakarta (1/11/2012).Setelah peristiwa pada bulan Februari 2010 itu, Hotbonar pun langsung berkonsultasi kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Harjapemengkas.Persoalan yang diributkan oleh Komisi IX tahun 2010 itu, tidak masukmelanggar peraturan.”Saya lapor ke Erry Riyana Harjapemengkas (KPK), saya ketemu Pak Erry, dia bilang nggak usah khawatir karena bukan kerugian. Nanti you lapor saja ke KPK, terus saya waktu itu di kasih pentunjuk untuk ketemu Pak Handoyo, Deputi Bidang Pengaduan Masyarakat (KPK), terus saya datang keesokan harinya,” tambahnya.Setelah pertemuan di sebuah ruangan anggota DPR Senayan, oknum DPR lainnya bernisial N dari Fraksi Demokrat kemudian mengajak bertemu dirinya pada sebuah Hotel di Jakarta untuk meminta sejumlah uang yang disebutkan sebelumnya sebesar Rp 2 miliar. Berkat saran pimpinan KPK, Hotbonar pun tak memberi upeti kepada oknum DPR.”Pesan pak Erry, kalaupun you sudah menyediakan duit, jangan dikasih sepeser pun, karena kalau bapak kasih, bapak salah. Waktu itu saya nggak bawa duit kan, terus dia tanya, sudah ada tuh duitnya pak Hotbonar? Nggak ada duitnya saya bilang,” pungkasnya.

    Posted by M. Erick Antariksa SH | 1 November 2012, 10:41 pm
  494. Wooow 1142,saya pikir pakdis cukup jd wapres aja,presidenya yg lain aja,soalnya saya tak tega. Pak dis didemo org “sesat”jd pak dis msh memainkan peran yg vital,”aktor belakang layar.bgman menurut “dahlanisty,or paradiser”?

    Posted by abdillah | 1 November 2012, 10:54 pm
  495. selamatkan bangsa dengan keberpihakan pada pemimpin yang amanah

    Posted by harsia | 1 November 2012, 11:01 pm
  496. terlalu banyak congor babi !!! kalau punya bukti dan PUNYA NYALI ??? lapor dong ke KPK !
    JANGAN BANYAK FITNAH dan NGELES MELULU ! kayak DIREKTUR RNI di mata najwa… KEOOOOK !
    dahlan iskan disamping marzuki alie, cuma ngah ngih doang ! PAMER GIGI ! cuiihhh !!!

    Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 12:11 am
    • di mata najwa SUDAH TERUNGKAP bahwa permainan itu memang ADA. dan marzuki sendiri yang mengakui . ini kan yang dimaksud dahlan iskan, bahwa tujuannya memang hanya membentengi supaya ke depan hal itu tidak akan terjadi.lagi. dahlan iskan memnag tidak bermaksud yang lain

      Posted by satirulangi widiati | 2 November 2012, 4:43 pm
  497. Silahkan dinikmati dan tertawalah sepuas puasnya mendengarkan Choor dan melihat kegalauan para anggota Dhewan yg terhormat……. Cekidot:

    http://id.berita.yahoo.com/lapor-oknum-dpr-ke-bk-dahlan-harus-lepas-095415423.html

    Posted by erust | 2 November 2012, 12:13 am
    • aneh,, kmrn disuruh buka2an, sekarang mau buka2an aja dipersulit
      wes engga jelas nih jalan pikiran anggota dHewan.. pada ngeper dan cari selamat sendiri2 dengan cara masing2 dengan berlindung dibelakang Tatib

      Ada pula Bambang Soesatyo,, koar2 fitnah keluarga pak DIS
      setelah pak Dis ancam mau tuntut balik,, ciut nyalinya

      ayo pak Dis, hancurkan DPR dan antek2nya

      Posted by ALIF | 2 November 2012, 8:55 am
  498. Jadikan Teman | Kirim Pesan

    Hutan gambut, rokok, binatang buas

    0
    inShare

    Dahlan Iskan, Capek, Deh….!
    OPINI | 01 November 2012 | 11:49Dibaca: 1106   Komentar: 0   Nihil
    Desakan berbagai kalangan agar Dahlan Iskan (DI) segera membeberkan nama-nama politisi pemeras BUMN yang sudah ada di dalam kantongnya, tampaknya belum membuahkan hasil. DI masih betah mengantonginya, setidaknya sampai menemukan waktu yang pas. Tempat yang tepat menurut DI adalah di depan Sidang DPR. Itu pun jika diminta. Jika tidak diminta, dipastikan DI akan tetap mengantonginya saja dan membawanya kemana-mana.

    Banyak manfaat didapat bangsa ini jika DI merilis nama-nama itu segera, bahkan melaporkannya ke KPK. Manfaat pertama, para pengkhianat anggaran di DPR segera teridentifikasi dan dicopot oleh partainya, kemudian menjalani proses hukum. Sambil menjalani proses hukum itu, para Dirut BUMN yang terkait akan diperiksa sebagai saksi, selangkah lagi menjadi tersangka kongkalikong. Tak dapat dipungkiri, para Direksi BUMN itu patut juga dicurigai ikut memeras BUMN yang dipimpinnya, sehingga Telkom saja bisa bangkrut. PLN kalang kabut. Sementara itu PTP, KAI, Pelni, IPTN, dan lain-lain terseok-seok melayani kebutuhan masyarakat.

    Jadi, apalagi yang ditunggu-tunggu oleh DI? Pencitraan? Manajemen konflik? Momentum politik? Tidak jelas! Sementara itu saling curiga dan syak-wasangka terus berjangkit di pusat kekuasaan, membuat para pengurus negeri ini makin lupa akan penderitaan rakyatnya; di Lampung, di Poso, di Papua, dan lain-lain.

    Mudah mengatakan, kalau tak bersalah mengapa takut? Tetapi praktek hukum itu tidak sederhana, dan membersihkan fitnah tak bisa dilakukan sekali jawab saja. Fakta membuktikan, Antasari Azhar meringkuk dalam penjara karena dakwaan yang bisa ia buktikan tak pernah dilakukannya!

    Kemarin ini sudah ada bocoran mengenai 10 inisial nama. Yang merasa tidak termasuk bisa bernafas lega. Tapi tiba-tiba DI mengatakan inisial nama itu bukan berasal dari kantongnya. Bisa sama bisa juga tidak, kata Pak DI, sambil tertawa-tawa.

    Jadi beralasan apa yang dilakukan Oda Nobunaga di masa lalu, ketika berhasil mewujudkan Jepang Bersatu. Maklumat hukum pertama yang ditetapkan Nobunaga dan mesti segera diterapkan adalah: Penyebar isu dan desas-desus langsung ditangkap dan dihukum seberat-beratnya! Rupanya Nobunaga telah melihat betapa besarnya kemalangan yang diakibatkan oleh terpaan isu. Ketenteraman jadi tergadai, saling curiga bersemai, pekerjaan menjadi terbengkalai!

    Sekian!

    *****
    so dahlan iskan??? CAPE DWEEEH….

    Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 12:25 am
    • ungkapan atas ketidaksukaan, apa manfaatnya?

      Posted by CAP MANGGA | 2 November 2012, 12:37 am
    • Kalo membersihkan BUMN pekerjaan mudah… mengapa tidak dari dulu dilakukan para menteri?
      Jadi lebih baik sekarang BUMN maju berkembang dengan tanpa gangguan, daripada menghabiskan energi mengurus penyelewengan masa lalu…yang merupakan tugas penegak hukum atau KPK.
      Soal prestasi BUMN lebih obyektif kalo bandingkan Laporan keuangan sebelum DI dibanding nanti setelah tahun 2014 akhir periode DI. Jadi tidak asal opini aja…

      Posted by Jack Puspa | 2 November 2012, 7:59 am
    • lihat berita terbaru…. sekarang satu persatu bos BUMN mulai cerita modus pemalakan….. baca yang teliti ya.
      dan ternyata mereka jadi berani karena ada yang buka jalan . N tunggu tgl 5 di BK…

      Posted by ciyus | 2 November 2012, 8:42 am
    • paragraf ke 3 kalimat terakhir. ‘sementara itu saling curiga dan syak wasangka terus berjangkit di pusat kekuasaan, “membuat para pengurus negeri ini makin lupa akan penderitaan rakyatnya : di poso, di papua dan lain- lain”.

      bapak yth maling teriak maling, taukah anda 37t itu digunakan pak dis utk apa? utk elektrifikasi di seluruh nusantara. TIDAKKAH ITU JUSTRU INGAT DENGAN PENDERITAAN RAKYATNYA??? TAPI APA YG DIDAPAT PAK DIS KRN KEPEDULIAN PAK DIS ITU?? DAN SIAPA YG MEMBUAT GARA2 ?? DPR, YG KATANYA WAKIL RAKYAT TP TDK PERNAH RELA ANGGARAN NEGARA DIGUNAKAN UTK KEPENTINGAN RAKYAT! DAN TDK PERNAH BERHITUNG EFISIEN / TIDAK BILA ITU MENYANGKUT KESENANGAN PRIBADINYA .

      Posted by cita | 2 November 2012, 10:39 am
    • Maling Teriak Maling kamu memang goblok! Dibaca dulu yg benar bukunya. Yg menyatukan jepang pada akhirnya itu Tokugawa Ieyasu. Anda memang tolol!
      Mau kasih contoh, tapi malah keliru… Dasar goblok!

      Posted by Hengky | 2 November 2012, 12:36 pm
      • 1543—Birth of Tokugawa Ieyasu
        The son of a minor daimyo warlord, Tokugawa Ieyasu gradually rose to prominence after establishing strategic alliances with powerful leaders such as Oda Nobunaga and Toyotomi Hideyoshi. In 1600, he emerged as the most powerful warlord in Japan after the Battle of Sekigahara. Awarded the title of Shogun, he established his government in Edo (now Tokyo) and founded the Shogunate, which ruled Japan for over 260 years.

        1543—Portuguese Arrive in Japan
        Blown off course during a storm, Portuguese traders shipwrecked near Tangeshima island off the southern coast of Japan. Intrigued by the Portuguese firearms, the local daimyo warlord bought two guns from the European sailors and commissioned his swordsmith to make copies. The daimyo then asked the Portuguese for shooting lessons.

        1549—Jesuit Missionaries Settle in Japan
        Eager for more firearms, the Japanese warlords welcomed trade with the Portuguese. Along with trade, the Portuguese brought Christian missionaries, and in 1549, Francis Xavier established Japan’s first mission at Kagoshima. Jesuit missionary Luis Frois arrived later and wrote Historia de Japan, which covered the years 1549-1593. The book provided most of the known information about contemporary Japan at that time.

        1561—Ieyasu Becomes Allies with Oda Nobunaga
        Ieyasu joined forces with the fearless warlord Oda Nobunaga and began expanding his territorial holdings. A marriage was arranged between Ieyasu’s eldest son and Nobunaga’s daughter to strengthen their alliance. But in 1579, Ieyasu’s son was discovered plotting against Nobunaga. To prove his loyalty to Nobunaga, Ieyasu forced his beloved son to commit suicide.

        1568—Oda Nobunaga Attempts to Unify Japan
        Oda Nobunaga was the first to attempt the unification of Japan. Known for his ruthless use of power, his vision was to bring all of Japan “under a single sword”. Nobunaga’s most significant step towards unifying the country was the destruction of the Buddhist monastery of Mt. Hiei, whose warrior monks had played a significant role in the political and military course of Japan. Nobunaga saw them as a threat to the future stability of Japan. After destroying the Mt. Hiei monastery, he hunted down and slaughtered the fleeing Hiei monks, regardless of their innocence or age.

        1575—Battle of Nagashino
        Oda Nobunaga was quick to embrace Western innovations—firearms, in particular. At the Battle of Nagashino, he instituted new offensive and defensive tactics with guns which changed Japanese warfare forever. A great military strategist, he built massive stone forts that would resist the new firearms, and he strengthened his warships with iron-cladding. He also instituted a specialized warrior class, appointing his retainers to positions based on ability rather than family connection.

        1577—Joao Rodrigues Arrives in Japan
        Born in Portugal in 1561, Joao Rodrigues was a cabin boy on a Portuguese ship and arrived in Japan at the age of 15. He became a Jesuit missionary in 1577. Possessing an ear for language, Rodgrigues was soon able to speak Japanese fluently, which earned the nickname, “the interpreter.” He served in that role for both Toyotomi Hideyoshi and Tokugawa Ieyasu. Living in Japan for 33 years, he wrote a book considered one of the era’s key historical chronicles of Japan, Historia da Igreja do Japao (“This Land of Japan”). He also wrote a book on Japanese grammar that helped other missionaries master the difficult Japanese language.

        1582—Nobunaga Assassinated
        Oda Nobunaga was ultimately attacked by a disgruntled general from his inner circle, although it was unknown whether Nobunaga was assassinated or committed suicide. Jesuit missionary Joao Rodrigues wrote: “Some say he cut his belly, while others believe that he set fire to the palace and perished in the flames.” Toyotomi Hideyoshi, one of Nobunaga’s trusted aides, quickly avenged the suspected murder, presenting the traitor’s head to Nobunaga’s grave. Hideyoshi soon emerged as the next ruling military leader of Japan.

        1584—Toyotomi Hideyoshi Becomes Supreme Commander
        Hideyoshi’s response to the assassination of Nobunaga gave him a place of special importance and he quickly assumed the role of Japan’s ruler. He and Tokugawa became uneasy allies. Born of peasant stock, little is known of Hideyoshi’s life prior to 1570. Short and thinly proportioned, he cut an odd figure; the tactless Nobunaga had referred to him as Saru (monkey) and the “bald rat”. However, using guile and manipulation, he rose through the ranks. Famous for his unsophisticated and garish aesthetic, Hideyoshi built a gold tea room in his Osaka castle.

        1587—Japanese Peasantry Disarmed
        In the “Sword Hunt” of 1593, Toyotomi Hideyoshi forbade the peasant class from possessing weapons including swords, guns, and knives. He hoped to prevent revolts and to distinguish Japan’s classes with only the samurai allowed to carry two swords.

        1587—Christian Persecution Begins
        Because he valued trade with European merchants, Hideyoshi initially welcomed the Christian missionaries. By 1587, he had become worried that Christianity’s growing influence would threaten his control of Japan. He therefore issued an edict outlawing Christianity and expelling the missionaries. However, the edict was ineffective and Franciscans continued to enter the country. The Jesuits remained active in Western Japan.

        1590—Ieyasu Moves Headquarters to Edo
        After a few skirmishes, Hideyoshi and Ieyasu formed an uneasy alliance. Hideyoshi rewarded Ieyasu with eight provinces located in the Kanto plain and ordered him to move his headquarters to Edo, a swampy, backwater castle town far from the center of Japanese politics. Ieyasu felt compelled to agree to the arrangement and the two generals urinated together to seal the agreement.

        1597—Hideyoshi Executes 26 Christians
        In 1597, Hideyoshi intensified the persecution of Christians in Japan. As a warning, he had 24 Christians arrested in Kyoto, among them 19 Japanese and two young boys. The prisoners’ left ears were chopped off and they were paraded through Kyoto’s streets and surrounding countryside while onlookers taunted and tortured them. Arriving in Nagasaki, all 24 prisoners, plus two Jesuits who had come to defend them, were chained to crosses and crucified. Stabbed with spears and left to hang for 80 days, none of the captured Christians recanted or denounced their faith. Learning of their deaths two years later, Pope Pius the IX declared them martyrs. Hideyoshi unintentionally inspired Christians around Japan; new converts were recruited and Nagasaki became the center of Christian activity.

        1598—Hideyoshi Dies
        On his deathbed, Hideyoshi asked Ieyasu to serve as one of five regents designated to rule Japan until Hideyoshi’s beloved son, Hideyori, came of age. A year later, Ieyasu moved into Osaka Castle, Hideyori’s stronghold, a move that antagonized his fellow regents.

        tolol teriak tolol ?

        Posted by maling teriak maling | 3 November 2012, 2:37 am
  499. bagi orang waras, bukan masalah DPR atau DI yang benar,..

    >.tapi DI mau datang ke DPR utk pertanggungjawabkan masalah inefisiensi PLN
    >. klo ada BUMN yg di palak, DI mau datang ke KPK bila palakannya 1M lebih. dengan membeberkan nama nama dimaksud,. klo di bawah 1M lapor ke polisi, or kejaksaan
    >. sambil begitu lapor ke BK DPR..
    >. setelah itu baru dah boleh koar koar di media,.. (sambil pamer GIGI)

    Tinggal pilih mau jadi BANCI KALENG atau JANTAN BAJA ?

    Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 1:05 am
  500. d tmpt tggl ane udah msg spanduk dukungan utk pak DIS dan BUMN, ayo kota lain nyusul! ini ane ksh link pictnye..

    Posted by cuma manusia | 2 November 2012, 2:52 am
  501. 4 thumb 4 dahlan iskan

    Posted by keila | 2 November 2012, 4:55 am
  502. #1158: sudah hub MURI pa belum yah…….
    blog dengan komen terbanyak of the year hehe…

    Posted by Gen Dwi Prayitno | 2 November 2012, 5:48 am
    • Saya barusan COBA kirim informasinya ke MURI yang di semarang. Para Dahlanis tolong doakan ya….

      Kalau ini bisa masuk rekor MURI, insya Allah Abah Dis akan makin dikenal dan dampaknya elektabilitas DIS akan naik… Insya Allah. Wish Us luck ! Salam Dahlanis dan ACI ( Aku Cinta Indonesia ). Gbu all

      Posted by W. Ning | 2 November 2012, 6:43 am
      • Aminnnnnnnnnnnnnn………….. Yaaaa Robbb!!

        Posted by lutfi helmi | 2 November 2012, 7:33 am
      • Kalau Blog dan tulisan ini bisa masuk MURI maka harus mengucap Alhamdulillah dan juga terima kasih kepada akun Maling Teriak Maling dengan komentar-komentar khasnya yanh menunjukkan kemalingannya yang bikin komentar disini menjadi lebih berwarna tapi sama sekali tidak menjadi referensi DahlanIs dan justru makin membuat DahlanIs solid dan yakin dengan kepemimpinan DahalanIskan. Hidup Maling Teriak Maling!!! Sekali Maling tetap Maling!! Ahahahaha.. Piss Ling!!

        Posted by akadarisman | 2 November 2012, 7:35 am
      • Mantapppp, insya’Allah Ning Wury….yg maha mendengar mengabulkannya….Aamiin……

        Posted by erust | 2 November 2012, 2:58 pm
  503. Saya raya inilah MH of the year, benar saya sangat salut sekali dengan warga blok ini semuannya pada kasih komentar inspiratif walaupun toh ada sedikit yang negatif tapi nggak apa apa karena di blok ini semua orang bebas mengutarakan pendapat, yang penting gunakanlah hati nurani dan jiwa yang bersih, perbedaan itu adalah hikmah, ingat kita adalah orang indonesia, orang-orang yang bermartabat, mari kita bersatu untuk membangun negara tercinta ini, bagi kita yang punya salah sama negara segeralah perbaiki, segeralah bertobat, terutama buat yang terhormat wakil rakyat yang disenayan, kalian kami pilih cuman dengan satu tekad kami yaitu sejahterakanlah kami, itu saja yang kami minta nggak muluk-muluk kok. Hidup DI for Indonesia.

    Posted by ikin | 2 November 2012, 6:37 am
    • Saya berharap dari blog inilah akan menjadi wadah untuk menggalang suara rakyat yang CARE dan CINTA TANAH AIR ( people power of Indonesia …)

      Seperti lidi , kalau disatukan bisa menjadi sapu …kalau dimanage bisa banyak gunanya… dari mulai buat ” tepok nyamuk, membersihkan halaman, membersihkan selokan , hingga jadi senjata buat nggebug orang-orang yang sirik sama DIS he he he ”

      Saya membayangkan / memimpikan people power yang + ( Positif ) ini bisa memiliki suatu wadah yang bermanfaat di off air ( bukan sekedar ketemu dan ngobrol-ngobrol saja)

      Patriotisme yang kita miliki, harus dipupuk dan dipelihara bukan…? jadi jangan hanya sekedar jangka pendek, untuk ” Mengantar” DIS ke RI 1 saja, tapi sesudah itu apa…? Jadi potensi + ( positif ) yang besar ini harus dipikirkan untuk jangka panjang di kedepannya… Semoga kita bisa menemukan BENTUK WADAH nya seperti apa…

      Para Dahlanis ada usul ? boleh tulis di sini atau kirim ke ragilkuning49@yahoo.co.id ditunggu. Terima kasih. Salam Dahlanis. Gbu.

      Posted by W. Ning | 2 November 2012, 7:01 am
      • saya sudah kirimkan Ibu Ning, mohon segera direview

        Posted by Kka Kusnanto | 2 November 2012, 7:46 am
      • Mbk Ning … wadah secara simpel (bukan sèmpel lho) dibentuk seperti sholat berjama’ah di masjid. Yaitu ada Imam, dalam hal ini imamnya adalah Bang Erick. Di belakang imam ada cadangan imam, yaitu bisa bung Admin, mas Saeful atau atas pertimbangan Bang Erick (krn lebih banyak mengetahui informasi). Setelah itu baru makmum seperti kita-kita ini.
        Mengenai tempat meeting bisa lebih fleksibel bisa berpindah-pindah dan berkala, spt. dicontohkan Abah. Bisa di rumah makan A di Bogor atau di rumah mbk Ning atau di resto Depok dan konsumsi secara “urunan” atau “Go Dutch” alias BDD (Bayar Dw Dw).
        Mengenai visi misi saya sangat setuju harus ada, guna arah perjalanan grup ini, yang berarti pada meeting nanti harus disediakan pra sarana tulis menulis.
        Mengambil contoh kotak keliling yang diedarkan pada waktu sholat jum’at. Iuran di grup ini perlu ada, namanya Sumbangan Suka Rela artinya Wajib/Harus Menyumbang namun nominal rupiahnya sesuai keikhlasan. Jika ada rekan yang berpendapat ‘boleh menyumbang boleh tidak’, yang ini namanya Tidak Menyumbang Suka Rela.
        Oleh karena itu, dibutuhkan Pencatat uang masuk – uang keluar dan diinfokan di on air setiap minggu (persis seperti info keuangan sebelum dimulai sholat jum’at). Jadi ada transparansi, akuntabilitas, untuk menjaga amanah yang telah diberikan oleh Dahlanis.
        Mengenai aktivitas apa saja yang akan dilakukan oleh grup ini, nanti dibicarakan di meeting saja. Supaya tambah semarak dan “guyub”.
        Sekarang tinggal menunggu undangan dari Lurah/Ketua Kelas, kapan Bang Erick mengundang meeting ini.

        Posted by Djoko Sawolo | 2 November 2012, 9:50 am
        • Undangan meeting-nya sudah dikirim Pak Erick tuh, pak Djoko. Ditunggu kehadirannya di Gedung DPR pada hari Senin 5 November 2012 jam 09.00 pagi sampai selesai. Sampai ketemu di lokasi ya pak.. Hehehehehe..

          Posted by akadarisman | 2 November 2012, 1:16 pm
          • Mas, hari senin saya kerja (maklum karyawan) … kalo acaranya sabtu dan minggu saya pasti bisa datang. Semoga acara dimudahkan dan dilancarkan. Amin.

            Posted by Djoko Sawolo | 2 November 2012, 2:40 pm
          • Lha saya juga karyawan pak, kerjanya senin-jumat. Acara-acara gini kan jarang ada pas week end hehehehe.. Biar kerjanya tenang, senin ke gedung DPR, kerja lagi selasa dst-nya.. Ditunggu lho pak Joko, pak Zuhri, pak PJKA dll.. Tiada kesan tanpa kehadirannya. 🙂

            Posted by akadarisman | 2 November 2012, 2:54 pm
  504. setelah dipikir2..kan sebenernya awal mulanya audit BPK. ttg PLN., tp setelah DPR menyadari ga mungkin lewat pintu itu karena jawabannya udah jelas apalagi ujung2 nya bakalan kena muka sendiri…dicari cara lain nah..ini yg menurut sy jg sulit , gmn membuktikan adanya pemalakan (meskipun sebetulnya semua orang juga tahu)…dan juga biasanya bukan anggota DPR nya langsung tp staf nya yg minta..gmn coba membuktikannya..? semakin bersemangat nih DPR (yakin ga ada bukti soalnya)….!..TAPI..setelah berpikir jernih lagi saya rasa pak DI memang mengorbankan dirinya utk kepentingan yg lebih besar..ingat sebentar lagi pemilu 2014..BUMN biasanya jd perahan parpol..nah kalo sdh ada kasus ini (yg sekarang ini kayaknya dimenangkan DPR)…MASIHKAH MEREKA BERANI COBA2 MEMERAS BUMN KEDEPANNYA…!!!

    Posted by merry s | 2 November 2012, 7:12 am
    • Inilah yang jadi pikiran ane juga Mbak Merry, keputusan sulit untuk tidak bertindak. Maju kena mundurpun kena tapi Insya Allah pak Dahlan bisa mempersiapakn semua dengan baik….Amiin.

      Posted by sopyan thamrin | 2 November 2012, 7:44 am
    • Memang benar, mereka itu (DPR) sangat pengalaman/rapi sekali dalam hal-hal merampok uang rakyat. Makanya kita kenal dengn istilah kalau orang DPR kentut baunya nggak ketulungan, ada baunya tapi kalau dicari nggak kelihatan ha ha ha.

      Posted by ikin | 2 November 2012, 7:46 am
    • Berarti Om Dis harus membekali direksinya dengan kamera kecil tersama seperti jam tangan, jepit dasi, ballpoint..ect…yang ada kameranya biar bisa direkam trus di publish jadi tahu siapa ni org yang mau malak orang dari mana..jadi om Dis punya bukti fisik..biar gak di bilang cuma koar-koar dan di tuduh mencemarkan nama baik…

      Posted by bundashabrina | 2 November 2012, 8:53 am
  505. wah komentarnya tembus 1200-an lebih ya mas admin, pengunjumgnya pasti perhari besar. Terbukti jika mengetik keyword “Dahlan Iskan” di google, blog ini muncul di urutan pertama.

    Jangan tergoda pasang banyak banner buat iklan ya mas admin hehe.

    Posted by Abdullah | 2 November 2012, 8:21 am
  506. yah..kita tahulah siapa Triomacan, dia kan jualan KENTUUUTT…dari dulu dia kan begitu.. tapi herannya walaupun tahu si Trio jualan KENTUTT..koq..ya ada saja orang yang mau beli…ha..ha…mungkin di Indonesia aja jualan Kentuttt laris manis…

    Posted by bintulu | 2 November 2012, 8:28 am
  507. Kutipan Audit
    Berikut rinciannya:

    Tahun 2009
    No Nama Pembangkit Biaya Aktual BBM Estimasi BB Gas Nilai Ketidakhematan
    1. Tambak Lorok Rp3,42 triliun Rp711,2 miliar Rp2,71 triliun
    2. Muara Tawar Rp763,4 miliar Rp250,3 miliar Rp513,1 miliar
    3. Sumatera Utara Rp6,37 triliun Rp1,94 triliun Rp4,43 triliun
    4. Muara Karang, Tj Priok Rp6,609 triliun Rp1,52 triliun Rp5,08 triliun
    5. Gresik Rp3,96 triliun Rp1,009 triliun Rp2,95 triliun
    6. Grati Rp1,38 triliun Rp89,7 miliar Rp1,29 triliun
    7. Teluk Lembu Rp99,27 miliar Rp17,89 miliar Rp81,38 miliar
    8. Bali Rp2,95 triliun Rp2,12 triliun Rp833,1 miliar
    Total Rp25,5 triliun Rp7,66 triliun Rp17,9 triliun

    Tahun 2010
    No Nama Pembangkit Biaya Aktual BBM Estimasi BB Gas Nilai Ketidakhematan
    1. Tambak Lorok Rp3,28 triliun Rp1,1 triliun Rp2,16 triliun
    2. Muara Tawar Rp1,86 triliun Rp563 miliar Rp1,3 triliun
    3. Sumatera Utara Rp6,26 triliun Rp2,35 triliun Rp3,9 triliun
    4. Muara Karang, Tj Priok Rp7,81 triliun Rp1,57 triliun Rp6,23 triliun
    5. Gresik Rp4,37 triliun Rp840,1 miliar Rp3,53 triliun
    6. Grati Rp781,1 miliar Rp33,57 miliar Rp747,5 miliar
    7. Teluk Lembu Rp162,4 miliar Rp33,3 miliar Rp129,12 miliar
    8. Bali Rp3,91 triliun Rp2,24 triliun Rp1,67 triliun
    Total Rp28,47 triliun Rp8,77 triliun Rp19,69 triliun

    Terkait hal itu, Komisi VII DPR membentuk Panitia Kerja Sektor Hulu Listrik untuk membahas pemborosan sekitar Rp37 triliun tersebut. Menurut Ketua Panja, Effendi MS Simbolon, upaya itu demi memperbaiki manajemen PLN.

    Pak DIS masuk PLN 23 Des 2009.. Ayo kita tunjukan bahwa sblm beliau masuk kondisi itu sudah ada.
    Dan Pak Fahmi ( mantan dirut sblmnya) apa ada dalam undangan RDP?
    Kalo tidak ada berarti jelas2 ada motivasi tdk baik ke pak DIS….

    Posted by ciyus | 2 November 2012, 8:32 am
    • fakta sudah jelas, BPK sudah mendapat proyek 2 Milyard, harusnya pak dahlan diminta pertanggungjawaban 2010 2011, itu lebih pas , tapi biarlah toh nanti komisi VII malu sendiri

      Posted by saeful | 2 November 2012, 8:40 am
    • iya memang kita semua sudah tahu kalau oknum DPR jelas2 ada etikad yang nggak baik terhadap pak DIS. Pinginnya mereka menjatuhkan pak DIS, karena mereka merasa lumbung untuk memperbesar pundi2 kekayaannya terhambat, hingga mereka berusaha menggunakan berbagai cara agar lahannya tetap basah, DPR oh DPR kalau kalian merasa mewakili kami mbok ya cepetlah sadar, rakyat sudah dewasa dan tidak akan pernah bisa ditipu lagi.

      Posted by ikin | 2 November 2012, 8:55 am
      • pak IKIN tadi malem di TV one, :

        mantan dirut perum peruri : ada komisi 6 yang datang ke peruri, minta di ikutkan tender
        aria bima : lhoo emang apa salahnya di ikutkan tender , memeang menyalahi aturan? nggak kan?
        presenter : kongkalikongnya dimana ?
        mantan dirut : lhaa kan dia suruh menangin tendernya pak,
        aria bima : harusnya bapak lapor KPK, bukan koar koar dimedia
        mantan dirut : sudah paaak lapor ke kpk tapi oknum itu tidak diapa apakan di DPR,

        kalau memang benar mau bersih bersih harusnya langsung sikat, seret ke BK, lhaaa wong video porno juga
        SI KAROLINE SUDAH JELAS tidak dipecat dari DPR

        Posted by saeful | 2 November 2012, 9:23 am
  508. DIPO ALAM …DIPO ALAM……

    Posted by BUANGLAH KORUPSI PADA TEMPATNYA | 2 November 2012, 8:50 am
  509. Kader Golkar Lega di SMS Dahlan Iskan
    Penulis : Stefanus Osa Triyatna | Kamis, 1 November 2012 | 20:46 WIB
    Dibaca: 4199Komentar: 2
    | Share:

    TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
    Bambang Soesatyo
    TERKAIT:
    Inisial Mirip, Nusron Wahid Konfirmasi ke Dahlan Iskan
    Dipo Dukung Dahlan Ungkap Oknum DPR Pemerah BUMN
    Dipo: Ini Alasan Ketakhadiran Dahlan di DPR
    Dahlan Jangan Hanya Melempar Tuduhan
    Dahlan Masih Ragu ke KPK
    JAKARTA, KOMPAS.com- Kader Partai Golongan Karya Bambang Soesatyo yang juga Anggota Komisi III DPR RI mengaku lega mendapatkan pesan layanan singkat (SMS) dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Pasalnya, inisial BS selaku pemeras yang kerap meminta upeti kepada BUMN yang sempat beredar hingga di lingkungan Senayan, bikin gundah dalam dua hari belakangan ini.

    “Saya barusan mendapatkan pesan melalui Blackberry dari Dahlan Iskan yang mengklar ifikasi bahwa nama-nama yang ada dikantungnya tidak terkait sama sekali dengan saya. Jadi, soal inisial BS yang beredar itu tidak tahu siapa yang menyebarkannya. Yang pasti, kata Dahlan, tidak terkait nama saya Bambang Soesatyo,” ujar Bambang di Jakarta, Kamis (1/11/2012).

    Dengan gembiranya, Bambang pun menunjukkan pesan Dahlan Iskan tersebut yang berbunyi: Saya sama sekali tidak pernah menyebut nama Anda, dan rasanya memang tidak ada kaitan apapun dengan Anda. Saya juga tidak tahu dari mana asal-usulnya inisial itu. Boleh diperiksa semua pernyataan saya, tidak ada yang terkait dengan Anda. Dari saya clear ya. Suwun. (Dahlan Iskan).

    Inisial BS memang sempat beredar. Ada 10 inisial yang beredar di lingkungan DPR, bahkan ke wartawan, tentang nama-nama yang diduga kerap meminta upeti kepada BUMN.   

     

    Editor :Tjahja Gunawan Diredja

    jieee…. keok keok keooook…. kotek kotek kotek…. kakean cangkem pamer gigi !

    Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 9:02 am
  510. Pengumuman ; Buat para dukun santet,tukang teluh,tukang guna-guna,tukang miara Jin,tukang sihir,juru tenung
    tembusan untuk Ki Gendeng gag waras waras
    Ki pinter pinter Bodo
    Ki Bogel mlenuk
    dan aki-aki yg belum di sebut
    di mohon kesediaan’nya untuk berkumpul,bermufakat dan bekerja sama untuk meneluh,menyantet,dan mengguna-guna oknum-oknum anggota dHewan Perampok Rakyat yg suka memeras merampok dan mengkhianati,mendzolimi rakyat dengan tindakan dan arogansi mereka yg selalu mengatasnamakan rakyat.ato di tumbalkan aja mereka oknum2 anggota dHewan perampok rakyat itu ke Buto ijo,Buto cakil ato Buto galak.oleh kesediaan dan bantuan kalian kami selaku majikan dari mereka anggota dHewan perampok Rakyat yg di khianati mengucap’kan terima kasih.

    Posted by wongcilik | 2 November 2012, 9:18 am
  511. Tapi bagaimanapun saya tetep bangga dengan pak Dahlan Iskan, Sebelumnya mana ada yang berani lawan DPR (Dewan Paling Rakus), yang semua semua nya di campuri semau mau nya. Meskipun suatu saat pak Dis “kalah” (mudah mudahan kebenaran memenangkan bapak), kena pasal pencemaran nama baik alias bukti minim, Setulus Hati pak… saya akan tetep membela mu, sebisa saya… We Love You pak Dis.

    Posted by Hakim | 2 November 2012, 9:20 am
  512. sekalian itu yg punya nama Maling teriak Maling di tumbalin aja ke buto ijo,buto cakil dan buto galak aki-aki juru tenung?soal’nye aye eneg liat coment2nya…..kalo di liat dri mulut’nya dulu waktu kecil suka minun thiodan,bisa ular cobra dan arsenik.soal’nye omongan yg dari mulut’nya racun semua ki…..kalo boleh usul ki…suruh buto ijo,buto cakil dan buto galak makan bokong’nya duluan ki…..

    Posted by wongcilik | 2 November 2012, 9:23 am
  513. Ini ada tulisan orang lain di blognya orang lain juga:

    Dahlan Iskan Sebagai Dagelan…

    Belum lama lalu, saya menerima sebuah SMS yang isinya cukup membuat dahi berkerut. Bunyi SMS itu kurang lebih sebagai berikut (setelah diedit dan disesuaikan dengan media blog):

    “Uang rakyat 37 triliun dibuat main-main sama Dahlan Iskan. Budi Rahman Hakim (dirty hand Dahlan Iskan) menghilang. Kantornya di Gandaria City lantai 16 sudah bersih! Lalu kenapa istri Dahlan Iskan mayoritas etnis Cina? Dengan mudah juga Dahlan mengalihkan substansi masalah yang dihadapinya (KKN 37 triliun di PLN) menjadi isu pemerasan DPR. Jadi skenario kasus “KPK Vs Polri” diulang lagi. Dia kaya karena Jawa Pos, sementara karyawan tetap sengsara. Dia (mau) jadi presiden, bangsa ini akan diprivatisasi! Anteknya Dahlan: Budi Rahman Hakim, Direktur Jawa Pos Grup, mengatur pergantian direksi BUMN. Bagi orang yang tak ngerti konstitusi seperti dia (Dahlan), jalan satu-satunya ya mainkan media, dan anteknya ialah: Detik.com, Jawa Pos, dan Tempo, untuk menggambarkan dia sebagai DIZHALIMI oleh DPR!”

    Negara di Bawah Kekuasaan Para Badut (Pemuja Syahwat).

    Ya, saya hanya sebatas menyalin dan memperbaiki sedikit redaksi SMS di atas. Silakan para pembaca simpulkan sendiri, apa dan bagaimana isi SMS di atas! Kalau membaca SMS ini, tampaknya elit-elit nasional di negeri kita mentalnya bangsat banget ya. Mereka bobrok moral, khianat, hedonis sejati, memuja syahwat dan kekuasaan.

    Orang-orang bobrok moral itu nanti kalau berkuasa akan dipuja-puja sebagai: Pemimpin bangsa, bapak wong cilik, pemimpin pembangunan, pahlawan negara, dan seterusnya. Kasihan amat rakyat negeri ini. Tak henti-hentinya mereka diperdaya oleh Dahlan, eh maksudnya oleh para DAGELAN…

    Mine.

    Posted by Pengapmart | 2 November 2012, 10:08 am
    • huhuhuhu, kalo menanggapi yang kaya begini lebih enak sambil minum kopi srupuuut,
      kalo saya tidak punya otak sih iya saya telan mentah mentah

      Posted by saeful | 2 November 2012, 10:17 am
      • dengan sumber yang sama hahahahahaha

        Anda percaya mana? Kalau Anda percaya sms itu, berarti Anda bisa terjebak bahkan turut menyebarkan fitnah. Kalau Anda ingin membuktikan sms itu, tanya saja ke karyawan Jawa Pos, adakah mereka tidak sejahtera? Jangankan karyawan, loper saja diperhatikan Pak Dahlan sejak dulu kala. Atau Anda tanya petugas kebersihan stasiun kereta api yang pernah dikunjungi Pak Dahlan diam2, bagaimana kesannya terhadap kepedulian beliau terhadap hal-hal kecil? Jawa Pos sudah lama tidak terlalu memberitakan Dahlan untuk menghindari kesan pencitraan, bahkan tulisan berseri Dahlan juga sempat tidak dimuat kalau tidak diminta pembacanya.

        Selain tanya langsung, Anda juga bisa telusuri google untuk mengcrosscheck berita itu. Temuan BPK itu adalah potensi inefisiensi, bukan korupsi. Itupun, BPK memahami penyebabnya. Anggota DPR-lah yang memlintir kata itu hingga menjadi isu politik. Motifnya bisa diduga dengan jelas, yaitu balas dendam akibat tidak bisa kongkalikong dengan BUMN. Di samping itu, Dahlan Iskan saat menjabat dirut PLN langsung melibatkan KPK dalam pengawasan keuangan, jadi KPK pastilah langsung turun tangan kalau mengendus ada korupsi saat itu.

        Kebohongan lainnya, Budi Rahman Hakim bukanlah Direktur Jawa Pos Group. Dia wartawan senior Rakyat Merdeka yang ditugasi menjadi asisten Dahlan untuk memberitakan setiap upaya suap yang ingin dilakukan ke Pak Dahlan. Pergantian direktur BUMN diatur melalui mekanisme yang melibatkan menteri lain dan Presiden. Jadi tidak ada wewenang Budi untuk terlibat di situ. Bukti kebohongan paling nyata, istri Dahlan banyak orang China? Semoga Tuhan melaknat Anda dan yang lain atas partisipasinya menyebarkan fitnah ini. Tentu kalaupun istri orang China juga tidak masalah, tapi yang disebar tidak sesuai dengan fakta. Semoga Anda bisa memperbaiki diri dengan mengklarifikasi sms itu dan menyebar ulang ke semua teman yang pernah Anda kirim maupun orang yang mengirimkan sms itu ke Anda. Banyak-banyaklah membaca dan mengingat, agar Anda bisa membedakan yang baik dan yang buruk.

        Posted by saeful | 2 November 2012, 11:23 am
        • Effendi Simbolon punya kepentingan besar utk menyalahkan Dahlan Iskan atas inefisiensi di PLN agar penyebab sebenarnya tertutupi… krn sesungguhnya hal tsb terjadi hanya disebabkan oleh 1 hal, yaitu: PLTGU milik PLN tdk mendapatkan gas dari pemerintah negaranya sendiri krn sdh diobral super murah ke China utk masa 30 tahun oleh pemerintahan era Presiden Megawati (PDIP)…

          Posted by Novrian Eka Sandhi | 3 November 2012, 2:05 pm
      • hahahahha…… PENGAPMART…, ciiiiiiiiiih..najis….. anak kemarin sore…, uda.. pintar menyebar fitnah…., gk tau dunia, baru bisa baca……, …….. najis….. , orang seperti ini kok urip nang negoro indonesia…, sana … pergi ke… pojoke siliiiiiiiiiiiiiiiiiit…. .. kalo saya tidak punya otak sih iya saya telan mentah – mentah…. , hidup Bung Dis….

        Posted by Bu Kek Siansu | 2 November 2012, 1:15 pm
      • blog yang kekurangan pengunjung……

        Posted by ciyus | 2 November 2012, 2:40 pm
  514. Bismillaah…

    Insya Allah, berbagai elemen Bangsa pendukung harapan bagi perbaikan Indonesia, akan berkumpul di Gedung DPR, Senin 5 November, pukul 9 pagi, untuk mengiringi langkah Dahlan Iskan memenuhi undangan BK-DPR dalam pemberantasan mafia Senayan.

    Ayooo Kita Rapatkan Barisan!
    Ayooo Kita Ikut Ambil Bagian!
    Hadiri! Sebar Luaskan!

    Masuk lewat pintu belakang gedung DPR

    Posted by M. Erick Antariksa SH | 2 November 2012, 11:39 am
    • Siap pak Erick, monggo semua dahlanis, mari kita dukung Pak Dahlan dan kita kawal untuk melawan badut-badut senayan

      Posted by ikin | 2 November 2012, 12:35 pm
    • ayo…..semangat……

      Posted by yuni | 2 November 2012, 12:40 pm
    • SubhanaAllah… asli saya nangis Pak Erick baca anjuran sampeyan ini karena saya tidak bisa datang diantara kalian padahal dada ini sudah sesak dan membara ….. Ayoooo Pak Bonzo, Pak Saeful, Pak Akadarisman, Pak Uyun, Pak Djoko, Cak Mat, Pak Widi, Mbak W.Ning, Mbak Fia dan teman teman lainnya yg tidak bisa saya sebut satu persatu…………semoga kawan-kawan semua yg membela kebenaran ini diberikan jalan yg paling mudah dan dilancarkan segala niat baik in aamiin…………….. selamat Berjuang Kawan kawan……MERDEKAAAAAAAAA

      Posted by erust | 2 November 2012, 1:40 pm
    • Kira-kira analogi yang pas untuk Pak Dahlan vs DPR ini apa ya?? Seperti cicak vs buaya-nya KPK vs Polri. Sebagai simbol perlawanan rakyat untuk pembenahan lembaga legislatif negara ini. Salam DahlanIs.

      Posted by akadarisman | 2 November 2012, 1:57 pm
    • PEOPLE POWER hari Senin tanggal 5 Nopember 2012 jam 9 pagi di Gedung DPR. Dress Code: Kemeja Putih – Celana Hitam – Sepatu Kets (bagi yang punya) sebagai simbol DahlanIs pro perubahan…

      Posted by akadarisman | 2 November 2012, 2:20 pm
    • kalau mengumumkan di blog ini sedikit yang ikut, apalagi hari Senin. Kalaupun memaksa, mending hari Senin cuma untuk “pemanasan”, yaitu pada saat di wawancara di televisi mengumumkan akan menggalang demo yang lebih besar pada hari lain (sebaiknya waktunya sudah diumumkan) dan mengundang pemirsa berpartisipasi. Info lebih lengkap suruh baca blog ini.

      Posted by Sleizarr | 2 November 2012, 3:56 pm
    • Barangkali ada penggalangan dana segera umumkan kalo memang diperlukan ,kami hanya bisa sumbang doa dan sedikit dana barangkali berguna .

      Posted by setro utomo | 3 November 2012, 6:57 am
  515. Sejarah akan berulang …
    Dimulai dari “Tuah” keris Mpu Gandring. Barang siapa yang telah bertahta, maka akan dizalimi oleh keris ini. Yakni Mpu Gandring sendiri, Tunggul Ametung, Kebo Ijo, Ken Arok, Ki Pamelasan, Anusapati, Tohjaya.
    Tuah itu kini berbalik … Barang siapa dizalimi lebih dulu, maka akan menduduki tahta. Dimulai dari :
    1. Soekarno yang dizalimi oleh penjajah Belanda dan Jepang.
    2. Soeharto yang dizalimi oleh Oemar Dhani dkk.
    3. Habibie yang PT DI-nya dizalimi, salah satunya dikatakan “Pesawat ditukar dengan beras ketan Vietnam”.
    4. Gus Dur, 5. Megawati, yang keduanya dizalimi di era Soeharto.
    6. SBY yang dizalimi oleh Megawati.
    7. Dahlan Iskan yang dizalimi oleh oknum DPR dan orang-orang yang ingin mendongkelnya.

    Posted by Djoko Sawolo | 2 November 2012, 11:46 am
    • Setuju mas…dan semoga yang ke-7 tidak akan melakukan pendzoliman bahkan sebagai ratu adil dan satrio piningit..sehingga rakyat makmur..dan negara menjadi gemah ripah loh jinawi…aman dan tentram…dan di takuti banyak negara adidaya….karena Indonesia adalah negara yang cukup besar dan strategis yang di incar banyak negara….kaya raya…baik kekayaan alam dan hasil bumi….

      Posted by bundashabrina | 2 November 2012, 12:05 pm
    • Aduh,pak Utk yg point 2 saya sangat tidak setuju. Masa’ Oemar Dhani menzolimi Harto? Gak kebalik? Kalo yg lai boleh2 aja dipaksakan.

      Posted by lumpiarivai | 3 November 2012, 1:27 pm
  516. Cerita Ringan tentang:
    AYAM BETINA & BOLA

    Seekor ayam-betina pasti lari ter-birit2 ketika ada tikus lewat didekatnya . . .
    Tp, ketika ayam-betina tsb sedang beranak, . . .
    . . . Anjing-Herder-pun akan dihajar bila mendekat, meskipun resikonya adl kematian.

    Seseorang yg sedang tdk m’ngemban tugas & tgg jwb pasti memilih menghindari perselisihan . . .
    Tp, bila seorang Bpk tega mengorbankan anaknya atas desakan pihak-lain . . .
    . . . maka Bpk tsb akan dipandang oleh semua pihak bak sebuah BOLA mainan . . .

    Nopember 2008, krisis global melanda dunia . . .
    Tdk ada satupun pendekar-ekonomi klas dunia yg bs meramalkan sblmnya . . .
    Semua Menteri Keuangan dr Nenara2 G-(Rong-Puluh) mendadak jd “bego” . . .
    Pd saat itu bila Ibu-Imut SRI ikut-ikutan kalut, kita semua bs memahami . . .
    Tragisnya, Sang Bpk tega melakukan . . .
    . . . Ibu-Imut dipingit n dikirim jauh2 untuk indekost di rmh Paman Sam . . .
    Tp, sejak saat itu Sang Bpk bak sebuah BOLA, dikocek sana-sini oleh para striker maupun defender . . .

    Agustus, 17th 1945, Republik Indonesia Tercinta Merdeka . . .
    September 1949 ada petaka, kemudian Bpk Negeri n para Punggawa, terpaksa indekost. . .
    . . . indekost di Kampung Jadul penganut Monarchi yg tak lain negeri anaknya sendiri, yaitu DIY . . .
    Mei 1998, Negeri Tercinta membara & bak sebuah kapal pecah, tp anehnya . . .
    . . . di Kampung Jadul, puntung rokokpun tak ada yg membara n kaca spion juga tdk ada yg pecah . . .
    Tragisnya, ada Seorang Bpk tega melakukan . . .
    . . . Kepala Kampung Jadul yg mrpkn Anaknya yg Soleh, dipermalukan . . .
    Tp, sejak saat itu Sang Bpk bak sebuah BOLA, tdk hanya dikocek2 tp juga diinjak2 . . .

    Pd tahun2 belakangan ini, ya pd akhir2 ini, . . . ada seorang anak-negeri yg bernama DI . . .
    Anak-bandel, tp sangat m’banggakan n m’jd harapan bg saudara2nya se-Bangsa n se-Tanah Air . . .
    Kita semua sdg menunggu:
    – Bgmn perlakuan Sang Bpk terhadap anaknya yg satu-ini . . . ???????
    – Bgmn situasi n kondisi negeri ini, stlh tindakan Sang Bpk . . . ???????

    Saudara2ku semua . . .
    Bila saat ini kita semua galau n khawatir, ini sifat alami kita, biarkanlah apa adanya . . .
    Scr tdk sadar, kita semua saat ini sdg mengukur diameter “BOLA-SALJU” . . .
    Kita semua galau n khawatir, krn kita mengukur “BOLA-SALJU” di Tempat n Waktu yg skrg ini . . .
    Ukurlah “BOLA-SALJU” di Tempat n Waktu nanti, setelah menggelinding . . .
    . . . maka “BOLA-SALJU” pasti akan jaaaaauh “LEBIH-BESAR”, sebesar HARAPAN kita.

    Tetap Cemunguuuuut all of my bro . . . !!!!!!!

    Posted by R. Awal Priyono | 2 November 2012, 1:07 pm
    • bola salju akan melindas “cecunguk-cecunguk kutuk beruk” dan menjadi pemandangan yang menyenangkan bagi anak TK, karena tak mampu memainkannya lagi…..gigit jarilah……akhirnya

      Posted by EDO | 2 November 2012, 1:13 pm
  517. WAKTUNYA SUDAH DATANG…………
    AYO PARTAI YANG MAU MENANG PINAGLAH DIS PASTI AKAN MAJU…..

    MASALAH DIS MAU TIDAK ITU URUSAN NANTI, SEPERTI YANG SEDANG ANDA JALANI: “TIJI TIBEH”

    DIS MAJULAH …..AKU MENDUKUNGMU.

    Posted by EDO | 2 November 2012, 1:07 pm
  518. Pengumuman2.. .Maling Teriak Malin.. . eh ternyata… keponakannya Sim Blo’on. makannya tu kalau Ngomong…kayak Sim Blo’on.. sama O’On nya……….

    Posted by Bu Kek Siansu | 2 November 2012, 1:12 pm
    • Info bagus … BU KEK SIANSU (Manusia 1/2 Dewa) … Info ini perlu di-infokan terus ke rekan-rekan lain spt Suma Han (Pendekar Pulau Es), Cia Sin Liong (Pendekar Lembah Naga), Lu Kwan Cu (Bu Pun Su/Pendekar Tiada Kepandaian), Cin Hai (Pendekar Bodoh), Cui Lan Seng, Liem Ban Pit, dll. Lanjutkan … kobarkan

      Posted by Djoko Sawolo | 2 November 2012, 2:21 pm
      • HAHAHAHA……… Pak Djoko…., ngikutin juga…… BUAT….. dinginkan.. ati ama pikiran pak… .xixiixi..

        Posted by BU KEK SIANSU | 2 November 2012, 5:24 pm
      • wah bernostalgia neh …., ingat dulu waktu sma, jadi pingin rental koo ping ho lagi…, eh itu termasuk karya monumental anak bangsa lho …, hmm, perlu didokumentasi neh koo ping hoo nya…., salam dahlanis to pak djoko dan bukek siansu

        Posted by ajipungkasan | 2 November 2012, 6:23 pm
  519. Inilah Satrio piningit ke 7 (Satrio Pinandito Sinisihan Waktu) Tokoh penimpin yang mampu membawa nusantara atau bangsa indonesia menuju negara yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo (kaya sumber daya alam dan subur, aman, tentram dan sejahtera). Bung Karno Sang Proklamator bangsa indonesia pernah mengatakan, kelak suatu saat nanti bangsa indonesia akan dipimpin oleh seorang “Ratu Adil” atau satrio piningit yang mampu membawa bangsa indonesia menuju jaman keemasan. Yang mana orang ini memiliki tingkat religiusitas yang tinggi dan dia taat. Dia pemimpin yang memiliki karakter mengabdikan semua kehidupannya untuk membereskan masalah, yang akan mampu menyelesaikan masalah korupsi dan mampu menciptakan kesejahteraan rakyat serta membawa harum nama bangsa di dunia internasional. Setidaknya menjadikan indonesia menjadi macan di kawasan ASEAN. Sosoknya akan berani ambil resiko. Siapa sebenarnya ‘Ratu Adil’ atau “Satrio Piningit” itu? Mungkinkah Pak Dahlan Iskan? Semoga saja. Hanya Allah yang Maha Mengetahui.

    Posted by ikin | 2 November 2012, 1:15 pm
    • No To No Go Ro

      SoekarNo

      SoeharTo

      Susilo Bambang YudhoyoNo

      Siapakah Go??? apakah Mega atau Go bersatu dengan Ro (GoRo) Yang artinnya Goro-goro / revolusi
      Hanya Tuhan Lah Yang Maha Tahu

      Posted by gellenon samba | 3 November 2012, 9:37 am
  520. SAATNYA RAKYAT BUAT PERJANJIAN DENGAN DPR : YANG ISINYA

    KARENA MENGHADAPI TAHUN 2014..,,,,ANGGOTA DPR BERJANJI TIDAK AKAN MENINGGALKAN KEWAJIBANNYA
    1. JIKA ANGGOTA DPR ADA YANG BOLOS ..MAKA SIAP DIPECAT
    2. JIKA ANGGOTA DPR ADA YG MELAKUKAN KKN…MAKA SIAP DIPECAT
    3. JIKA ANGGOTA DPR TIDAK MAMPU MELAKSANAKAN PROGRAM NYA (YAKNI MEMBUAT UNDANG-UNDANG YANG BENAR)…MAKA SANKSINYA SIAP UNTUK TIDAK AKAN MENCALONKAN LAGI UNTUK PERIODE BERIKUTNYA..

    TERTANDA
    RAKYAT INDONESIA

    Posted by BUANGLAH KORUPSI PADA TEMPATNYA | 2 November 2012, 1:20 pm
  521. Pengakuan Ahok Soal ‘Uang Panas’ Diamini Eks Anggota DPR

    Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkap pengalamannya menolak ‘uang panas’ saat menjadi anggota Komisi II DPR. Pengakuan Ahok ini diamini oleh mantan anggota Komisi I DPR Yuddy Chrisnandi.

    “Ya memang DPR itu kan penuh dengan godaan dan cobaan. Kalau nggak kuat-kuat mental dan iman dia akan mudah tergiur pada hal yang sifatnya materi. Dia bisa menggunakan kewenangan, posisi, dan kedudukannya untuk memperkaya diri sendiri,” kata Yuddy yang juga pernah satu partai dengan Ahok di Golkar ini, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (31/10/2012).

    Menurut Yuddy, DPR punya wewenang sangat kuat di bidang pembahasan anggaran, penganggaran lembaga, dan hubungan dengan mitra kerja. Belum lagi fungsi legislasi dan pengawasan.

    “Di situ ada celah untuk melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan di situlah tantangannya. Kalau yang nggak kuat cobaan dia akan terjerumus. Karena tidak sedikit anggota DPR yang terlibat mark up anggaran atau main proyek atau dia menjadi bagian dari konspirasi dengan banyak pihak,” beber Yuddy yang kini menjabat sebagai Ketua DPP Partai Hanura ini.

    Padahal, menurut Yuddy, kalau anggota DPR benar-benar menghayati keberadaan sebagai wakil rakyat, harusnya mereka tidak terjerat korupsi. “Ini pekerjaan besar bagi parpol untuk mempersiapkan caleg yang terbaik untuk memperbaiki DPR,” ujar Yuddy yang akan maju lagi di Pileg 2014 ini.

    Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah seorang anggota DPR RI. Ahok bercerita soal ‘uang panas’ yang pernah ditolaknya saat menjadi anggota Komisi II.

    “Waktu baru masuk pernah dikasih duit oleh ketua tapi sudah almarhum,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (31/10/2012).

    Ahok mengatakan saat itu dirinya ditawari uang sebanyak Rp 10-15 juta. Menurut Ahok, saat itu tidak ada alasan jelas mengapa uang itu diberikan kepadanya.

    (sumber…detik.com)

    http://news.detik.com/read/2012/10/31/144033/2077533/10/pengakuan-ahok-soal–uang-panas–diamini-eks-anggota-dpr

    Posted by BUANGLAH KORUPSI PADA TEMPATNYA | 2 November 2012, 1:50 pm
  522. Juga Harus Buka Oknum Kementerian yang Suka Parko
    LIRA Desak Dahlan Jangan ‘Omdo’ Hanya Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas

    KAMIS, 01 NOVEMBER 2012 05:10 WIB

    LIRA: Dahlan Iskan (foto) tahu mafia pemeras, baik di DPR maupun kementerian. @aulia rachman
    BERITA TERKAIT
    Ida Ria Persilahkan Dahlan Iskan Beber Nama Peminta Upeti
    Pernyataan Dahlan Soal “Setoran” Warning Bagi Anggota DPR
    Awas! DPR ‘Palakin’ BUMN, Pengalihan Kasus BPK ‘Raibkan’ Berkas Hambalang?
    Ical Tak Ingin Kader ‘Direcoki’, Media Jangan Asal Kabarkan Kasus ‘Upeti BUMN’
    Anggota Komisi VI: “Saya Cuma Pinjam Mobil Dua Hari di Makassar…”
    LENSAINDONESIA.COM: Jika ingin mendorong pengelolaan negara yang bersih dan transparan, Menneg Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hendaknya tidak hanya membuka anggota DPR RI ‘memeras’. Tapi juga membuka oknum di kementerian yang minta jatah/ upeti atau Parko (partisipasi komando).
    Sebab, kementerian yang membawahi BUMN juga sering jadi ‘sapi perah’. “Setiap kunjungan, hari Lebaran, Natal, acara kementerian dan kegiatan personal para Dirjen dan Menteri di BUMN secara rutin akan jadi ATM (Auto Teller Mechine),” kata Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), HM Jusuf Rizal di Jakarta.
    Karena itu, menurutnya, juga penyalahgunaan wewenang dan pemborosan. Maka, Dahlan Iskan juga harus membuka. “Kalau tidak, Dahlan hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” tegas Jusuf Rizal.
    Menurut Jusuf Rizal, KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) di BUMN juga sangat luar biasa. Dahlan Iskan juga kemukakan bahwa banyak BUMN yang merugi dan banyak yang dinilai terindikasi KKN.
    Tapi, lanjutnya, Dahlan Iskan hanya bicara, tidak ada tindakan signifikan. Kalau cuma omong doang (Omdo) pasti tidak ada perubahan. Kalau Dahlan berani, undang KPK periksa satu-satu BUMN. Itu baru semangat perubahan.
    Karena adanya kelemahan di BUMN itulah, maka Kementerian yang membawahi BUMN jadi mudah “minta jatah setoran”. DPR RI juga tahu kelemahan BUMN, datanya diperoleh dari kementerian dan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Akhirnya, BUMN harus kasih setoran ke anggota DPR dan juga kementerian.
    “Jadi, kalau mau adil, sebaiknya Dahlan Iskan buka juga oknum-oknum kementerian yang suka minta setoran. Misalnya, di lingkungan Kementerian Negara BUMN. Karena saya yakin, Dahlan Iskan tahu mafia pemeras, baik di DPR maupun kementerian. Beliau sering undang dan minta masukan mantan sekretaris komisi VI DPR RI,” tegas Ketua Umum Federasi LSM Indonesia (FELSMI) itu.
    Jadi yang membuat BUMN tidak sehat, sebenarnya bukan hanya karena diganggu anggota DPR dengan setoran. Tapi, oknum kementerian yang membawahi BUMN juga tak kalah rakusnya untuk minta jatah atau memeras BUMN. Begitu juga oknum partai politik.
    Bahkan, menurutnya, ada salah satu Dirut BUMN lebih baik dilengserkan daripada harus memenuhi permintaan setoran-setoran itu.
    Untuk itu LIRA mendesak Dahlan Iskan, jika memang pro anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan ingin memperbaiki BUMN, dia harus buka seluas-luasnya oknum pemeras di DPR dan juga kementerian yang membawahi BUMN.
    “Dengan demikian perusahaan BUMN akan tumbuh menjadi sehat serta memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat,” ujarnya. @ari
     1 0 0 8 

    Editor: joko

    BUMN boro boro untung malah nombok ?

    Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 2:13 pm
  523. Sedikit Saran Untuk Bapak Dahlan Iskan Yang Terhormat

    Twitterland, 13 Apr 12

    Di KemenBUMN dan BUMN2 banyak pihak yg lebih kaya, lebih cerdas, lebih licik, lebih sakti, lebih kotor, lebih kejam dst.. daripada Dahlan Iskan.
    Tindakan Dahlan Iskan yg angkat direksi BUMN tanpa mekanisme RUPS jelas salah besar dan langgar UU.
    Tindakan Dahlan Iskan yang berikan kewenangan kepada Direksi utk jual Asset BUMN jelas salah besar, berbahaya dan langgar UU.
    Tindakan Dahlan Iskan yang buka pintu tol sendiri secara paksa jelas salah dan langgar UU.
    Tindakan Dahlan Iskan yg beri delegasi sekian banyak wewenang ke Staf dan ke Direksi BUMN belum saatnya. Terlalu prematur karena BUMN2 Korup.
    Dahlan Iskan katanya orang baik, harus selesaikan masalah BUMN2 secara baik pula. Jangan terjebak pencitraan diri dan nafsu.

    Dahlan Iskan jgn hanya karena nafsu ingin lari kencang dan pencitraan diri malah dijebak dan dimanfaatkan para Koruptor dan Mafia di BUMN. Jika Dahlan Iskan yg bermaksud baik malah melanggar UU dan beri kesempatan luas kepada Staf dan Direksi BUMN utk Korupsi, itu sangat berbahaya.

    Dahlan Iskan harus sadar, KemenBUMN dan BUMN2 sekarang ini penuh dgn Mafia. Jika dia lengah akan dimanfaatkan. Negara rugi. Rakyat pun rugi.

    Dahlan Iskan tidak bisa kelola Kementerian BUMN seperti kelola PLN apalagi seperti kelola Jawa Pos Grup.

    Dahlan Iskan jangan sampai terjebak mulut manis berbisa, penjilat2 yg halalkan segala cara. Di BUMN2 itu banyak.

    Sekian terima kasih

    nah lo… sambil pamer gigi !

    Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 2:21 pm
    • Ni Orang maunya apa ya # sambil tepok jidat

      Posted by sopyan thamrin | 2 November 2012, 2:33 pm
      • sumpain aja mas sampe 7 turunan ae ,,biar pamer gigi
        eh ,,salah nga punya turunan aza ,,biar ,,kapok

        Posted by maju tak gentar | 2 November 2012, 3:27 pm
      • Tujuan MTM sudah jelas mengacaukan bloog ini agar dukungan ke pak Dis terbelah.karna mereka juga bagian dari senayang dan kroninya. alhamdulillah warga bloog ini sudah cerdas sebaiknya kita lewati aja. salam Dismania All.

        Posted by gellenon samba | 3 November 2012, 9:17 am
    • Hehehe.. Roman picisan, rangkaian kalimat dari sebuah analisa yang maksa, tujuannya cuma bikin opini saja sama sekali tidak faktual. Sangat beda dengan yang dihadapi Pak Dis dengan hasil kerjanya. Sementara DPR yang dihadapi pak Dis sudah terbukti dengan fakta hukum melanggar dan divonis karena korupsi. Sebagai orang waras dan bukan maling, tulisan ini sampah seperti tulisan triomacan yg sudah ompong dan mulai kehilangan orderan karena orang udah ga percaya ama dia. Btw dibayar brp om buat “mengacaukan” blog ini?? Kami doakan anda dapat rejeki yang halal dan jangan jadi maling ya.. 😉

      Posted by akadarisman | 2 November 2012, 2:48 pm
  524. DI.. Wokkey lah..

    Posted by Sakinul Wadi | 2 November 2012, 2:26 pm
  525. MTM …. Kalo info yang ini .. Abah akan menindaklanjuti segera. Pokoknya semua yang bernuansa korupsi, pasti ditindak-tegas oleh Abah. Bukan karena Abah sadis, namun beliau tidak ingin uang hasil korupsi staff-nya akan menjadikan sengsara/bala bagi istri dan anak-anak staff ybs.
    Ada kata-kata bijak … “Allah menyukai hambaNya yang mencari rizki dengan kerja keras”.

    Posted by Djoko Sawolo | 2 November 2012, 2:28 pm
  526. Eng ing eeeng…kita bahas KKN Dahlan Iskan di PLN sewaktu jadi Dirut PLN. Ada kelalaian, ada kecerobohan dan ada unsur pidana

    Rp. 37 Triliun kerugian negara di PLN akibat negligence (kelalaian), gross negligence ( kecerobohan), korupsi (crime) Dahlan Iskan al : Kebijakan yg merusak PLN :  Sewa diesel yg setiap 100 MW merugikan negara 2 T/thn atau US$ 200 Juta = membangun 2 unit PLTU 200 MW. Dengan sewa diesel tsb maka diesel milik PLN jadi tdk dirawat/diperbaiki krn sistem sewa membuat karyawan santai & kurang peduli. Sistem sewa yg tdk dikendalikan dan jor2an semasa Dirut Dahlan Iskan juga mengakibatkan Pembangkit2 yg rusak tidak segera diperbaiki

    PLTU Embalut di Kaltim yg tdk masuk kategori mine mouth tetapi dgn langgar prosedur menjadi masuk kategori tsb shgg dpt ditunjuk langsung. PLTU Embalut itu adalah bekas milik Dahlan Iskan yg saat itu menjabat Dirut PLN. Patut diduga ada kolusi Dahlan & pembeli PLTU Embalut. PLTU Embalut milik Dahlan iskan itu juga diperbesar kapasitasnya tanpa memenuhi prasyarat2 yang berlaku di PLN

    Keharusan menyambung semua calon pelanggan untk pencitraanya mengakibatkan banyak peralatan meledak krn overload yg merugikan PLN, Kerugian PLN /Negara ini tidak tidak pernah menjadi fokus dan concern manajemen & internal PLN karena gaya leadership Dirut DIS

    Gaya leadership Dahlan Iskan yg otoriter itu tidak membuka ruang diskusi dan langsung menindak / gounded staf yg tidak setuju/menolak. Di awal kepemimpinan DIS banyak masukan dari staf dan bawahan Dahlan Iskan mengenai kerugian PLN /negara ini tapi selalu diabaikan. Kerugian PLN / negara total 37 Triliun lebih banyak disebabkan karena mekanisme pengadaan PLN melanggar prosedur & aturan yg berlaku

    Pengadaan sewa genset, pembelian trafo, pengadaan jaringan, bahan bakar dst juga dilakukan secara langgar hukum, Keppres 80 dll. Pembelian listrik dari Pembangkit Swasta juga banyak yg melanggar aturan dengan penetapan harga beli yg lebih tinggi dari seharusnya. Pengawasan dan mekanisme check & balance di PLN juga tidak berjalan pada masa Dahlan Iskan menjadi Dirut PLN. Penyebabnya disamping karena leaderships Dahlan Iskan yang otoriter dan searah juga banyak praktek nepotisme. Bahkan semua direksi PLN diwawancara dan diangkat langsung oleh DI tanpa fit and proper test selayaknya shg mrk semua hanya boneka

    Pola rekruitment yg menyimpang tersebut juga diturunkan ke bawah ketika merekrut staf yang lebih rendah. Sistem baku di PLN dilanggar. Kesalahan ini disebabkan karena Kementerian BUMN saat itu memberikan kewenangan yang terlalu besar kepada Dahlan Iskan di PLN. Tidak adanya pengawasan terhadap perilaku dan kinerja Dahlan Iskan di PLN menyebabkan kerugian negara di PLN terlambat diantisipasi. Sistem yang sudah dibangun PLN selama puluhan tahun menjadi tidak efektif ketika dahlan iskan menjabat sebagai Dirut PLN. Pemaksaan kehendak Dirut PLN terutama dalam pengadaan barang dan jasa serta pemasangan jaringan menimbulkan kerugian bagi negara

    BPK juga menemukan inefisiensi luar biasa dalam struktur organisasi PLN. Sangat gendut, banyak duplikasi bahkan triplikasi

    BPK juga menemukan efisiensi dalam pemberian gaji dan remunerasi karyawan PLN yang berlebihan dan tidak sesuai dengan keuangan PLN. Mekanisme kontrol di PLN berada pada titik terendah dan nyaris tidak ada saat Dahlan Iskan jadi dirut PLN. Internal audit & SP Lumpuh. Serikat Pekerja PLN yang kritis dilumpuhkan oleh Dirut PLN dengan memberikan sanksi pemecatan dan mutasi. Sedangkan Serikat Pekerja yang patuh dan loyal diberikan posisi2 strategis dan kompensasi melebihi ketentuan PLN

    Inefisiensi di tubuh PLN terlambat diantisipasi karena sikap manajemen dan staf PLN yang tidak memberikan feedback kepada direksi. Pencitraan diri direktur utama PLN yang sangat berlebihan menutup pintu bagi masuknya informasi yang lebih akurat dan berimbang ttg PLN. selama jadi dirut PLN Dahlan Iskan menulis pesan kepada karyawan melalui internet dgn judul CEO Note yang isinya malah menunjukan kebodohan dan ketidakmengertian Dirut thdp masalah kelistrikan / pln dan bisnis proses serta aturan organisasi di PLN, Sikap otofiter, komunikasi searah, pemaksaan perintah, ide dan gagasan dari Dirut PLN membuat motivasi karyawan PLN melemah

    Penurunan laba pd tahun 2009 dan 2010 serta kelebihan penggunaan anggaram subsidi dan cadangan energy TIDAK MENJADI prioritas direksi. Kerugian2 PLN tersebut tertutupi oleh pencitraan luar biasa dari dirut PLN dan kompensasi melebihi normal yang diberi kpd karyawan PLN. Program2 bombamtis dan spektakuler dari dirut PLN seperti memasang sambungan 1 juta pelanggan, membangun PLTS di daerah2 terpencil program penerangan 1000 pulau dll, lebih merupakan program pribadi dirut PLN yang membebani keuangan PLN dan negara,. Beban negara akan membengkak dlm 5 thn kedepan karena life time yg pendek, didominasi produk cina,investment cost dan maintenance operation cost mahal dll, tidak hny dikelola oleh PLN tetapi dikelola oleh Kementerian terkait seperti KemenESDM, Koperasi, PDT dst

    Inefisiensi yang terjadi semasa Direktur Utama PLN 2009 – 2011 menimbulkan kerugian negara 37.6 Triliun dan akan semakin membesar jika Jika tidak dilakukan tindakan koreksi atas kebijakan dan strategi mantan dirut Dahlan iskan yang sanga keliru dan bebani PLN/negara

    Total kerugian negara 37.6 Triliun ini adalah akumulasi dan kombinasi kesalahan manajemen, leadership, fungsi & strategi Dirut PLN. Kesalahan yang bersifat kelalaian dapat segera dikoreksi secepatnya dan sebagian telah dijalankan oleh direksi PLN yang baru. Namun, kecerobohan, kesalahan fatal dan kebijakan yang mengandung unsur pidana harus diproses sesuai dengan ketentuan hukum yg berlaku

    Itulah sebagian kesimpulan audit BPK terhadap inefisiensi di PLN yg rugikan negara 37.6 Triliun semasa dahlan iskan jadi dirut PLN. Perincian disektor2 mana saja terjadi pemborosan, KKN dan kerugian negara dapat dilihat pada RDP Dahlan Iskan dan DPR. Sayangnya RDP tersebut belum terlaksana karena dahlan iskan selalu mangkir dipanggil DPR dengan 1001 alasan. Dahlan Iskan menyadari konskewensi dari kesalahan fatal dan KKN yg dia lakukan di PLN yang telah merugikan PLN, rakyat dan negara.

    right or wrong ? my country oh my country…. (sambil pamer gigi)

    Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 2:36 pm
    • MTM .. saya tidak percaya apa pun terhadap info anda. Titik.

      Posted by Djoko Sawolo | 2 November 2012, 2:47 pm
    • hahaha lum tau isi audit Sok aja sok, DIS masuk PLN 23 des 2009 n baca laporan PLN 2011 biar pengetahuan lho tak sesempit si macan…..

      Posted by ciyus | 2 November 2012, 2:55 pm
    • EH DASAR GOBLOK!
      Yang menyatukan Jepang itu bukan Oda Nobunaga tolol! Melainkan Tokugawa Ieyasu. Makanya baca buku yg benar!
      Maling T. Maling goblok! Maling T. Maling goblok! T. Maling goblok! (sambil pamer gigi)
      Siapa sih nama aslimu? saking guobbloknya malu tulis nama aslimu ta?
      Atau jgn2 kamu ini antek2 nya effendi simblo’on itu ya?
      Maling T. Maling goblok! Maling T. Maling goblok! T. Maling goblok! (sambil pamer gigi)

      Posted by Hengky | 2 November 2012, 2:56 pm
      • Oda Nobunaga (織田 信長  Oda Nobunaga (help·info)?, June 23, 1534 – June 21, 1582) was the initiator of the unification of Japan under the shogunate in the late 16th century, which ruled Japan until the Meiji Restoration in 1868. He was also a major daimyo during the Sengoku period of Japanese history. His work was continued, completed and finalized by his successors Toyotomi Hideyoshi and Tokugawa Ieyasu. He was the second son of Oda Nobuhide, a deputy shugo (military governor) with land holdings in Owari Province.[1][2] Nobunaga lived a life of continuous military conquest, eventually conquering a third of Japan before his death in 1582. His successor, Toyotomi Hideyoshi, a loyal Oda supporter, would become the first man to unify all of Japan, and was thus the first ruler of all Japan since the Ōnin War.

        Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 3:23 pm
        • Makin hari makin goblok! Kamu ini benar2 deh. Tulisanmu yg kamu kasih di atas, kamu paham gak sih maksudnya?

          – Oda Nobunaga (help·info)?, June 23, 1534 – June 21, 1582) was the initiator = Dia cuma inisiator tolol!

          – His work was continued, completed and finalized by his successors Toyotomi Hideyoshi and Tokugawa Ieyasu.
          = “Pekerjaannya dilanjutkan, diselesaikan, dan difinalisasi oleh penerusnya, yaitu Hideyoshi, dan Ieyasu”

          Jadi yg menyatukan jepang itu adalah Ieyasu. Ieyasu menyatukan jepang dengan perang terakhirnya melawan keturunan Hideyoshi, yaitu perang sekigahara. Selanjutnya, Ieyasu memerintah Jepang, sampai terjadinya restorasi Meiji

          Posted by Hengky | 2 November 2012, 3:49 pm
      • Tokugawa Ieyasu (徳川 家康?, January 31, 1543 – June 1, 1616) was the founder and first shogun of the Tokugawa shogunate of Japan, which ruled from the Battle of Sekigahara in 1600 until the Meiji Restoration in 1868. Ieyasu seized power in 1600, received appointment as shogun in 1603, abdicated from office in 1605, but remained in power until his death in 1616. His given name is sometimes spelled Iyeyasu, according to the historical pronunciation of we.[1][2] Ieyasu was posthumously enshrined at Nikkō Tōshō-gū with the name Tōshō Daigongen (東照大権現?).

        kalah awu kalah tuwo rek !

        Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 3:29 pm
        • shame…cuma bisa geleng2, cuma modal wikipedia merasa paling jago sedunia.

          Oda memang hampir menyatukan jepang, tapi keburu mati di kuil honnoji, karena pemberontakan anak buahnya, Akechi Mitsuhide. Yang bener-bener menyatukan jepang akhirnya adalah anak buahnya, yang dulunya pernah jadi kacungnya nobunaga, yaitu Hideyoshi Toyotomi.

          Namun hideyoshi akhirnya pun juga gak bisa mempertahankan kekuasaannya, karena dia keburu meninggal karena sakit. akhirnya yang ketawa paling terakhir adalah Tokugawa Ieyasu, setelah memusnahkan pengaruh toyotomi, akhirnya dia dan klannyalah yang terus berkuasa di jepang selama berabad-abad lamanya.

          Dbandingin Oda, Pak dis malah lebih mirip dengan hideyoshi. pola pendekatannya, gaya komunikasinya, caranya menyelesaikan masalah…dan juga latar belakangnya, hideyoshi banget. semoga pak dis bener2 mengikuti jejak hideyoshi, jadi orang yang bisa menyatukan Indonesia dengan Manufacturing Hopenya

          Posted by Fadya | 2 November 2012, 3:58 pm
          • terus si hengky ngapain ? hahahaaa komen buat hengky mana ? yang fair dong…

            lantas kalau ada initiator lantas ada penerus dan para opportunist, siapa sebenarnya yang paling pantas disebut sebagai pemersatu jepang ?

            Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 4:26 pm
          • hahaha…pola adu domba,
            bang hengky kagak salah kok.

            Oda Nobunaga itu orang yang menginisiasi persatuan jepang. Oda, dengan kekuatan dan keberaniannya dia hampir saja menyatukan seluruh jepang. Saat itu hideyoshi dan ieyasu cuman bawahannya oda. Cuma sayang, karena pengkhianatan salah seorang anak buahnya, Akechi Mitsuhide, akhirnya Oda tewas di kuil Honnoji.

            Saat Oda tewas, terjadilah kekosongan kekuasaan. Hideyoshi, orang kepercayaan oda lah yang akhirnya memenangkan puncak kekuasaan. Singkat cerita, setelah melalui berbagai perang-perang kecil, pada akhirnya Hideyoshi berhasil menyatukan jepang. saat itupun klan tokugawa juga takluk oleh pasukannya hideyoshi.

            Hanya saja, sebelum dia menikmati hasilnya, eh hideyoshi keburu meninggal karena sakit. kehilangan pemimpin membuat klan toyotomi jadi goyah. Ieyasu yang tadinya taklukpun mengambil kesempatan tersebut, seperti kata bang hengky, setelah memenangkan perang sekigahara, akhirnya Ieyasu dan anak cucunya lah yang memerintah Jepang, sampai terjadinya restorasi Meiji.

            MH kali ini emang hebat,
            saya ucapkan terima kasih banyak buat bang MTM atas komentar2nya disini,
            berkat bang MTM, banyak sekali silent reader yang turun gunung, seperti saya. hehehe.
            berkat bang MTM rasanya kebersamaan penikmat blog ini jadi semakin terasa luar biasa.
            berkat bang MTM juga, saya dan mungkin banyak sekali pembaca awam lainnya jadi tergerak untuk mencari info-info tentang siapa sih sebenernya pak DIS ini.
            berkat bang MTM juga, kita jadi semakin tidak meragukan kredibilitas dan integritas pak DIS.
            Terima kasih Bang MTM, sering2 aja ngotorin blog ini, biar makin banyak orang yang berkunjung ke blog ini. hehehehe harusnya anda dapat penghargaan.

            oh iya kawan-kawan seperjuangan. salam kenal,
            gak sabar nungguin MH emas, 3 hari lagi

            Posted by Fadya | 2 November 2012, 5:53 pm
          • Selamat dtg teman baruku FADYA:
            – Salut untuk anda: good counter, cerdas, bijak n mampu sll melihat dr sisi positif . . .
            – I like your blog “360 Note a Year” . . .
            – Salam kenal dr Yogya/Samarinda, http://www.facebook.com/radenmas.bejo.79?ref=tn_tnmn. . .

            Posted by R. Awal Priyono | 2 November 2012, 7:06 pm
          • Sedikit melengkapi.
            Mengapa Hideyoshi disebut sebagai pemersatu Jepang? karena hampir 80% wilayah jepang sudah dalam genggaman kekuasaannya saat itu. Tapi belum 100%, kenapa?
            1. Wilayah kekuasaan Tokugawa Ieyasu belum berhasil ditaklukkannya.
            2. Ada pulau-pulau di bagian paling luar wilayah Jepang yg memeluk agama kristen yg masih belum ditaklukkannya.

            Ieyasu lah yg lebih pantas disebut pemersatu Jepang. Karena ia berhasil mengalahkan pewaris terakhir dari klan Toyotomi dan kemudian menaklukkan pulau-pulau terluar dari wilayah Jepang. Dalam usahanya menaklukkan pulau-pulau tersebut, ia dibantu oleh: Miyamoto Musashi!
            Bisa dicek kebenarannya.
            Selanjutnya keshogunan Tokugawa memerintah sampai 2 abad lamanya, hingga terjadinya restorasi Meiji.

            Wassalam

            Posted by Hengky | 2 November 2012, 11:07 pm
          • NB: Udah nemu, nama Pulaunya Shimabara

            Posted by Hengky | 2 November 2012, 11:14 pm
          • 1543—Birth of Tokugawa Ieyasu
            The son of a minor daimyo warlord, Tokugawa Ieyasu gradually rose to prominence after establishing strategic alliances with powerful leaders such as Oda Nobunaga and Toyotomi Hideyoshi. In 1600, he emerged as the most powerful warlord in Japan after the Battle of Sekigahara. Awarded the title of Shogun, he established his government in Edo (now Tokyo) and founded the Shogunate, which ruled Japan for over 260 years.

            1543—Portuguese Arrive in Japan
            Blown off course during a storm, Portuguese traders shipwrecked near Tangeshima island off the southern coast of Japan. Intrigued by the Portuguese firearms, the local daimyo warlord bought two guns from the European sailors and commissioned his swordsmith to make copies. The daimyo then asked the Portuguese for shooting lessons.

            1549—Jesuit Missionaries Settle in Japan
            Eager for more firearms, the Japanese warlords welcomed trade with the Portuguese. Along with trade, the Portuguese brought Christian missionaries, and in 1549, Francis Xavier established Japan’s first mission at Kagoshima. Jesuit missionary Luis Frois arrived later and wrote Historia de Japan, which covered the years 1549-1593. The book provided most of the known information about contemporary Japan at that time.

            1561—Ieyasu Becomes Allies with Oda Nobunaga
            Ieyasu joined forces with the fearless warlord Oda Nobunaga and began expanding his territorial holdings. A marriage was arranged between Ieyasu’s eldest son and Nobunaga’s daughter to strengthen their alliance. But in 1579, Ieyasu’s son was discovered plotting against Nobunaga. To prove his loyalty to Nobunaga, Ieyasu forced his beloved son to commit suicide.

            1568—Oda Nobunaga Attempts to Unify Japan
            Oda Nobunaga was the first to attempt the unification of Japan. Known for his ruthless use of power, his vision was to bring all of Japan “under a single sword”. Nobunaga’s most significant step towards unifying the country was the destruction of the Buddhist monastery of Mt. Hiei, whose warrior monks had played a significant role in the political and military course of Japan. Nobunaga saw them as a threat to the future stability of Japan. After destroying the Mt. Hiei monastery, he hunted down and slaughtered the fleeing Hiei monks, regardless of their innocence or age.

            1575—Battle of Nagashino
            Oda Nobunaga was quick to embrace Western innovations—firearms, in particular. At the Battle of Nagashino, he instituted new offensive and defensive tactics with guns which changed Japanese warfare forever. A great military strategist, he built massive stone forts that would resist the new firearms, and he strengthened his warships with iron-cladding. He also instituted a specialized warrior class, appointing his retainers to positions based on ability rather than family connection.

            1577—Joao Rodrigues Arrives in Japan
            Born in Portugal in 1561, Joao Rodrigues was a cabin boy on a Portuguese ship and arrived in Japan at the age of 15. He became a Jesuit missionary in 1577. Possessing an ear for language, Rodgrigues was soon able to speak Japanese fluently, which earned the nickname, “the interpreter.” He served in that role for both Toyotomi Hideyoshi and Tokugawa Ieyasu. Living in Japan for 33 years, he wrote a book considered one of the era’s key historical chronicles of Japan, Historia da Igreja do Japao (“This Land of Japan”). He also wrote a book on Japanese grammar that helped other missionaries master the difficult Japanese language.

            1582—Nobunaga Assassinated
            Oda Nobunaga was ultimately attacked by a disgruntled general from his inner circle, although it was unknown whether Nobunaga was assassinated or committed suicide. Jesuit missionary Joao Rodrigues wrote: “Some say he cut his belly, while others believe that he set fire to the palace and perished in the flames.” Toyotomi Hideyoshi, one of Nobunaga’s trusted aides, quickly avenged the suspected murder, presenting the traitor’s head to Nobunaga’s grave. Hideyoshi soon emerged as the next ruling military leader of Japan.

            1584—Toyotomi Hideyoshi Becomes Supreme Commander
            Hideyoshi’s response to the assassination of Nobunaga gave him a place of special importance and he quickly assumed the role of Japan’s ruler. He and Tokugawa became uneasy allies. Born of peasant stock, little is known of Hideyoshi’s life prior to 1570. Short and thinly proportioned, he cut an odd figure; the tactless Nobunaga had referred to him as Saru (monkey) and the “bald rat”. However, using guile and manipulation, he rose through the ranks. Famous for his unsophisticated and garish aesthetic, Hideyoshi built a gold tea room in his Osaka castle.

            1587—Japanese Peasantry Disarmed
            In the “Sword Hunt” of 1593, Toyotomi Hideyoshi forbade the peasant class from possessing weapons including swords, guns, and knives. He hoped to prevent revolts and to distinguish Japan’s classes with only the samurai allowed to carry two swords.

            1587—Christian Persecution Begins
            Because he valued trade with European merchants, Hideyoshi initially welcomed the Christian missionaries. By 1587, he had become worried that Christianity’s growing influence would threaten his control of Japan. He therefore issued an edict outlawing Christianity and expelling the missionaries. However, the edict was ineffective and Franciscans continued to enter the country. The Jesuits remained active in Western Japan.

            1590—Ieyasu Moves Headquarters to Edo
            After a few skirmishes, Hideyoshi and Ieyasu formed an uneasy alliance. Hideyoshi rewarded Ieyasu with eight provinces located in the Kanto plain and ordered him to move his headquarters to Edo, a swampy, backwater castle town far from the center of Japanese politics. Ieyasu felt compelled to agree to the arrangement and the two generals urinated together to seal the agreement.

            1597—Hideyoshi Executes 26 Christians
            In 1597, Hideyoshi intensified the persecution of Christians in Japan. As a warning, he had 24 Christians arrested in Kyoto, among them 19 Japanese and two young boys. The prisoners’ left ears were chopped off and they were paraded through Kyoto’s streets and surrounding countryside while onlookers taunted and tortured them. Arriving in Nagasaki, all 24 prisoners, plus two Jesuits who had come to defend them, were chained to crosses and crucified. Stabbed with spears and left to hang for 80 days, none of the captured Christians recanted or denounced their faith. Learning of their deaths two years later, Pope Pius the IX declared them martyrs. Hideyoshi unintentionally inspired Christians around Japan; new converts were recruited and Nagasaki became the center of Christian activity.

            1598—Hideyoshi Dies
            On his deathbed, Hideyoshi asked Ieyasu to serve as one of five regents designated to rule Japan until Hideyoshi’s beloved son, Hideyori, came of age. A year later, Ieyasu moved into Osaka Castle, Hideyori’s stronghold, a move that antagonized his fellow regents.

            hati hati fadya, ada yang tolol teriak tolol !

            Posted by maling teriak maling | 3 November 2012, 2:42 am
          • Kamu itu ngasihin artikel copas, tapi gak kamu baca dan pahami. Sudahlah, perbanyak bahan bacaanmu.
            Tolol2. Sok pintar tapi tolol!

            Posted by Hengky | 3 November 2012, 11:48 am
          • 1598—Hideyoshi Dies
            On his deathbed, Hideyoshi asked Ieyasu to serve as one of five regents designated to rule Japan until Hideyoshi’s beloved son, Hideyori, came of age. A year later, Ieyasu moved into Osaka Castle, Hideyori’s stronghold, a move that antagonized his fellow regents.

            Sudah gitu aja?
            Ya ampun. Ceritanya masih panjang tolol!
            Makanya kamu gali lebih dalam lagi.

            Sudahlah kamu memang tolol Maling t. Maling!

            Posted by Hengky | 3 November 2012, 11:50 am
          • Thanks bang hengky: makasih buat infonya, baru tahu kalau musashi unya peran penting dlm penyatuan jepang. hmmm harus belajar lebih banyak lagi nih.
            Thanks Bang R. Awal Priyono: semoga blog saya bisa bermanfaat. hehehe. Salam kenal juga, saya juga dari jogja.

            dan Special Thanks buat Bang MTM…yang mau repot2 nyari data buat menguatkan comment saya dan bang hengky… wah salut…salut…anda emang bener-bener spammer berdedikasi tinggi.

            Posted by Fadya | 3 November 2012, 5:34 pm
      • Saya coba copas aja biar pak MTM baca ya…..: sebenarnya dia tuh anggota ACI juga tapi salah pandang aja….
        +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
        VIVAnews – Salah satu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan menemukan adanya inefisiensi PT Perusahaan Listrik Negara pada pengoperasian delapan pembangkit pada 2009 dan 2010. Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi energi pun mengundang Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, untuk memberikan penjelasan.

        Dalam “Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu Sektor Hulu Listrik pada PT Perusahaan Listrik Negara, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral” itu, di antaranya mengaudit delapan pembangkit listrik berbasis dual firing dengan total kapasitas terpasang 8.227 megawatt atau 83 persen dari total pembangkit berbahan bakar gas.

        Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Nomor: 30/Auditama VII/PDTT/09/2011 tertanggal 16 September 2011, di antaranya menemukan kebutuhan gas PLN pada 8 unit pembangkit yang berbasis dual firing tidak terpenuhi. Untuk itu, harus dioperasikan dengan high speed diesel (HSD) atau solar, yang jauh lebih mahal dari gas, sebesar Rp17,9 triliun pada 2009 dan Rp19,6 triliun pada 2010.

        Delapan unit pembangkit tersebut hanya mendapatkan pasokan gas sebanyak 785 BBTUD atau 49,03 persen dari total kebutuhan 1.601 BBTUD pada 2009. Pada 2010 pasokan gas menurun menjadi 778 BBTUD atau 48,78 persen dari kebutuhan sebanyak 1.595 BBTUD.

        Inefisiensi PLN ini ditambah dengan pemasok yang hanya mampu memenuhi 80,25 persen kewajibannya dari kontrak atau sekitar 630 BBTUD pada 2009 dan 84,58 persen atau 658 BBTUD pada 2010.

        Hal ini mengakibatkan pembangkit-pembangkit harus dioperasikan dengan HSD yang harganya lebih mahal dari gas, sehingga PLN kehilangan kesempatan untuk melakukan penghematan biaya bahan bakar sebesar Rp17,9 triliun pada 2009 dan Rp19,6 triliun pada 2010.

        Berikut rinciannya:

        Tahun 2009
        No Nama Pembangkit

        Biaya Aktual Penggunaan BBM
        Biaya Estimasi Penggunaan Gas Nilai Ketidakhematan
        1. Tambak Lorok Rp3,42 triliun Rp711,2 miliar Rp2,71 triliun
        2. Muara Tawar Rp763,4 miliar Rp250,3 miliar Rp513,1 miliar
        3. Sumatera Utara Rp6,37 triliun Rp1,94 triliun Rp4,43 triliun
        4.

        Muara Karang, Tanjung Priok
        Rp6,609 triliun Rp1,52 triliun Rp5,08 triliun
        5. Gresik Rp3,96 triliun Rp1,009 triliun Rp2,95 triliun
        6. Grati Rp1,38 triliun Rp89,7 miliar Rp1,29 triliun
        7. Teluk Lembu Rp99,27 miliar Rp17,89 miliar Rp81,38 miliar
        8. Bali Rp2,95 triliun Rp2,12 triliun Rp833,1 miliar
        Total Rp25,5 triliun Rp7,66 triliun Rp17,9 triliun

        Tahun 2010
        No Nama Pembangkit Biaya Aktual Penggunaan BBM Biaya Estimasi Penggunaan Gas Nilai Ketidakhematan
        1. Tambak Lorok Rp3,28 triliun Rp1,1 triliun Rp2,16 triliun
        2. Muara Tawar Rp1,86 triliun Rp563 miliar Rp1,3 triliun
        3. Sumatera Utara Rp6,26 triliun Rp2,35 triliun Rp3,9 triliun
        4. Muara Karang, Tanjung Priok Rp7,81 triliun Rp1,57 triliun Rp6,23 triliun
        5. Gresik Rp4,37 triliun Rp840,1 miliar Rp3,53 triliun
        6. Grati Rp781,1 miliar Rp33,57 miliar Rp747,5 miliar
        7. Teluk Lembu Rp162,4 miliar Rp33,3 miliar Rp129,12 miliar
        8. Bali Rp3,91 triliun Rp2,24 triliun Rp1,67 triliun
        Total Rp28,47 triliun Rp8,77 triliun Rp19,69 triliun

        Terkait hal itu, Komisi VII DPR membentuk Panitia Kerja Sektor Hulu Listrik untuk membahas pemborosan sekitar Rp37 triliun tersebut. Menurut Ketua Panja, Effendi MS Simbolon, upaya itu demi memperbaiki manajemen PLN.

        Panja Listrik tidak hanya akan meminta keterangan dari Dahlan, tapi juga Kementerian ESDM, BP Migas, dan direksi PLN. Apabila Panja menemukan indikasi korupsi di tubuh PLN, Simbolon melanjutkan, mereka akan meneruskannya ke lembaga berwenang untuk diproses secara hukum.

        Dahlan yang pada saat itu menjabat sebagai direktur utama PLN mengaku siap bertanggung jawab atas hasil audit tersebut.

        “BPK tidak menganggap ini salah PLN. Tapi, kalau dianggap salah, saya akan terima. Misalnya diadukan ke KPK dan saya dianggap salah, lalu harus masuk penjara, saya akan jalani,” kata Dahlan beberapa waktu lalu.

        Dahlan juga mengatakan, sesungguhnya inefisiensi PLN sudah terjadi sejak lama, bukan belakangan ini saja. Oleh karena itu, ia menyebut angka pemborosan temuan BPK terlalu kecil. “Seharusnya mungkin sampai Rp100 triliun karena itu sejak zaman Majapahit,” ujar Dahlan. (art)

        Posted by sopyan thamrin | 2 November 2012, 3:27 pm
    • hahaha kultwit macan ompong yg minim info n sok tau sglnya
      N ngultusin twitt nya paling bener… parah n basi

      Posted by ciyus | 2 November 2012, 3:27 pm
    • Apa yang MTM uraikan adalah fitnah keji yg bertujuan membunuh karakter pak dis…
      sadarlah wahai MTM… mulutmu hariamau mu…

      Posted by s qosim | 2 November 2012, 5:41 pm
    • MTM to tujuannya sudah jelas bro yaitu mengacaukan bloog ini supaya terbelah dukungan kita terhadap pak Dis. karena mereka tu juga bagian dari hewan senayan yang pake anonim sebaiknya kita lewati aja . salam dismania all

      Posted by gellenon samba | 3 November 2012, 8:58 am
  527. november sudah…. MOBIL LISTERIK kemana ? mosok cuma battery doang masalahnya suwi bangeeeet… ineffisiensi janji…. hohohohoooo…. nilainya bisa lebih 37 triliun…. hahahaaaaa

    Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 2:59 pm
    • Siapa sih nama aslimu? tinggal di mana kamu? Ayo duel yok! Panes gua lihat tingkah tolol mu itu!

      Posted by Hengky | 2 November 2012, 3:01 pm
      • eh eh sabar bro hengky gak usah panas, maling teriak maling itu aslinya tikus curut jadian yang punya ekor didepan, jadi gak usah ditanggapi terlalu serius, gak usah marah (cool aja man), biar dia aja tulis semua, biar dia lari sana sini,wolak walik koyok tikus curut,biar dia teriak-teriak model kacang kolet disiram bimoli, sampe cape dan kehabisan bahan tulisan, yang penting kita sudah satu suara, tunggu proses dari bk dan semoga Abah bisa melalui semua ini.

        Posted by ajipungkasan | 2 November 2012, 5:39 pm
      • Sabar bro Hengky MTM to tujuannya sudah jelas bro yaitu mengacaukan bloog ini supaya terbelah dukungan kita terhadap pak Dis. karena mereka tu juga bagian dari hewan senayan yang pake anonim sebaiknya kita lewati aja . salam dismania all

        Posted by gellenon samba | 3 November 2012, 8:47 am
    • tuh beritanya di TV . kalo ada unsur korupsi atau sejenisnya. dokumen audit BPK juga di serahkan ke KPK. Lha Audit PLN di DPR kan gak ada yang diserahkan ke KPK….

      Posted by ciyus | 2 November 2012, 3:05 pm
    • ”MALING T MALING”GUE TAHU SIAPA LOE !!!!AWAS KETEMU GUE BESOK . . . . GW RATAIN KUPING LOE . . .

      Posted by dahlan lovers | 2 November 2012, 3:17 pm
    • Audzubillahiminasysyaitaanirrajiim..

      Posted by akadarisman | 2 November 2012, 3:49 pm
    • Tidak percaya apa pun yang ditulis MTM

      Posted by Djoko Sawolo | 2 November 2012, 3:54 pm
    • Pak MTM, Mobil listrik yang mana yang bapak Maksud??? saya jadi bingung….

      Pernah baca ato paling nggak denger kalo mobil listrik yang di manufacture sama pak dasep dipesen juga sama orang luar negeri?
      Pernah baca ato paling nggak denger beberapa mobil dinas PLN akan menggunakan mobil listrik?
      Pernah baca ato paling nggak denger PT Pindad juga mulai menjajagi mobil listrik?
      Pernah baca ato paling tidak denger BUMN yang bikin pesawat juga membuat prototive mobil listrik ngak.
      Cape juga ah… nulis di HP
      mungkin Dahlanist yang lain ada yang mau nambahin.

      Satu lagi deh # sambil tepok jidat lagi
      Pernah terjun langsung dalam design manufacturing dalam sebuah perusahaan????
      ((Semua ada master plannya dan tidak selamanya dalam masa pembuatan berjalan dengan mulus, lancar dan tepat sasaran. Hambatan pasti ada. Yang terpenting problem solving.))
      Kalo jawabannya TIDAK, anda memang komentator sejati, bak komentator sepak bola yang cuma bisa ngomong doang tapi kalo disuruh maen…. MEMBLE.

      Dahlanist : Ingat jika kamu ngak terjun langsung maka berikan dukungan dengan AKAL SEHAT.

      Saya merasa sekarang rakyat sekarang tidak bodoh….

      Posted by sopyan thamrin | 2 November 2012, 3:56 pm
  528. Maling T. Maling ini antek2nya effendi simblo’on!
    Comment yg dia kasih blepotan banget! Saya rasa itu copas dari forum lain, alias bukan comment nya dia.

    Posted by Hengky | 2 November 2012, 3:00 pm
  529. MALING TERIAK MALING = CEKRICEK

    Posted by Bonek-mania | 2 November 2012, 3:25 pm
  530. tidak ada satupun tulisan beliau yang mengedepankan diri sendiri… semua yg ditulis selalu mengedepankan “anak buah”nya yg memang berada di garis terdepan disetiap kebijakan beliau…. apakah ini yang disebut dengan “tebar pesona” kayaknya ndak deh…. biasanya yg suka nuduh2 begitu ya pasti melakukan apa yg dituduhkan .

    Posted by eka dharma efendi | 2 November 2012, 3:27 pm
  531. BEWARA : jangan mengomentari postingan dari maling teriak maling , buang buang energi,
    nanti biar administrator (pak pramudya) menghapus postingan si maling teriak maling)
    tapi kalau mau ngelucu komennya sih boleh boleh saja

    wassalam “dari yang pernah buang energi gara gara nanggepi maling teriak maling” hehehe

    Posted by saeful | 2 November 2012, 3:39 pm
  532. Hari gini ktemu dengan kata DPR, yg telintas pasti hal yg negatip.Mulai dari korupsi, jalan jalan ke luar negri tanpa manfaat,mafia anggaran,suka bersilat lidah, ngeles,suka bolos sidang dan jago memutar balikkan fakta dan mau menang sendiri.Keliatan banget gak bakalan ada yang mendukung langkah DPR dalam menyerang Dahlan Iskan.Orang mau bekerja tulus untuk rakyat malah dicari cari kesalahannya.Tapi jangan kawatirlah, Tuhan pasti melindungi orang yang bekerja dengan benar, tulus tanpa pamrih.Kebenaran adalah tetap kebenaran walaupun tertutup oleh apapun.

    Posted by antok | 2 November 2012, 3:45 pm
  533. Menanggapi MTM sing waras ngalah….

    Posted by santosa | 2 November 2012, 3:51 pm
    • Namanya saja MALING TERIAK MALING artinya dia SUDAH MENGAKU kalau dia itu MALING … dus! kenapa ditanggapi bro… tujuan dia kan MENGACAUKAN BLOG INI… jadi kalau kita terpancing dengan mau menanggapi sang MALING, ya dia malah semangat dunk…

      Para DAHLANIS… keep cool… kalau si MALING lagi mau NUMPANG LEWAT, ya kita ngalah, minggir dikit, kasih dia lewat, gitu aja… gak usah dihalangi ( ditanggapi …)

      Jadi mulai sekarang kompaklah, BIARKAN si MALING lewat… ( jangan ditanggapi, barang siapa yang menanggapi artinya IKUTI PERMAINANNYA si MALING…) apa sih enaknya ikut permainan MALING ? ( sing waras ngalah seperti kata pak santosa )

      Salam Dahlanis, damailah hati dan pikiran saudaraku…Gbu all

      Posted by W. Ning | 2 November 2012, 4:27 pm
  534. biarin aja mereka ( MTM,Crot,Cekrck )mau ngomong apa, rasah di dengerin nambah nambahi doso. yang pasti rakyat dah kadung percaya ABAH DIS, karena bukti bukti dan bukti kerja nyata, ra mung bakul jamu (omong kosong ) di tipi ( Efsbloon,ich noorsi
    buktiin lo bisa apa,…………?)

    Posted by Bamb Adang | 2 November 2012, 4:21 pm
  535. heh, gini-gini aku masih waras

    sudah ya,, aku capek cari data lagi
    jangan pada gaduh deh, aku cuman ngetes aja soliditas kalian para dahlanis
    teruskan berjuang,, dukung DIS always

    Posted by MALING TERIAK MALING | 2 November 2012, 4:34 pm
    • Ini beneran Maling ? meragukan deh
      maling tobat ? Alhamdulillah deh

      Posted by ALIF | 2 November 2012, 4:36 pm
    • Alhamdulillah tujuan MTM dah tercapai. setidaknya kekompakan Dahlanisti dan Dismania teruji gitu tokh Bro MTM? slamat anda mendapat nilai 6 untuk ikhtiar anda.
      Lain kali kasi tau dunk biar kite2 gak nyerang abis ….. hehehehehe Salam.

      Posted by Manihot Ultissima | 2 November 2012, 4:41 pm
    • hahahaaa… id gua di copy…
      baru menghadapi ane udah blingsatan dan curang, gimana menghadapi BK depeer ?

      Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 5:26 pm
    • To MTM sekarang saya ganti jadi simpatisan DIS ya…

      Alhamdulillah, satu lagi kita + saudara…. kami Dahlanis adalah orang-orang yang pemaaf, pemikir tetapi selalu waspada… Semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuk anda. Maaf kalau ada kata-kata saya yang kurang berkenan ya…( sebagai guru saya tidak suka produksi kata-kata yang tidak sopan) tapi saya orang ” arek” yang suka kerukunan dan semangat !

      Saya turun tangan ( menganalisa anda ) setelah saya lihat mulai banyak Dahlanis yang jadi” korban ” anda …
      saya cinta damai, dan tidak rela Dahlanis terjebak pada permainan anda sang MALING…uuppss maaf ( sekarang sudah jadi simpatisan khan…? banyak saksinya hlo.. )

      Bagaimanapun API tidak bisa dilawan dengan api, tapi musti dengan AIR yang menyejukkan… menyejukkan hati dan pikiran kita para Dahlanis.

      Salam Dahlanis. Gbu

      Posted by W. Ning | 2 November 2012, 5:39 pm
      • Maling T Maling.
        Siapa nama asli loe? ayo beritahu sini!
        Saya mau lihat prestasi mu sendiri apa saja… jago kritik seperti si Ichsanudin Noersy itu tapi gak ada prestasi apapun.
        Kalau cuma jadi pengamat semua jg bisa.
        Untuk Maling T. Maling dan Effendi Simbloon serta Ichsanuddin Noersy. Dan juga untuk seluruh pengamat serta kritikus, macam Yunarto Wijaya si botak muda gak tahu malu itu. Kalau masih muda berkarya lah terlebih dahulu, setelah berprestasi dan pensiun (seperti Jack Welch, Warren Buffett) bolehlah kalian2 ikut memberikan komentar.

        Ingat kata2 bijak dari Mario Teguh:
        “Kita selalu menilai diri kita dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan. Tapi orang lain menilai diri kita dari apa yang sudah kita lakukan”

        Wassalam

        Posted by Hengky | 2 November 2012, 11:25 pm
        • mungkin anda sudah banyak berbuat untuk negara ini, kalau saya tidak banyak sih, 10 tahun terakhir kontribusi saya buat negara ini cuma 1 milyar, itupun dalam usd.
          wassalam.

          Posted by maling teriak maling | 3 November 2012, 2:31 am
          • Kalo uang hasil nyolong itu ga berkah Ling, biar jg besar jgn takabur. Tolong, tolooooong banget, jangan kasih yang USD 1 juta ke negara kasian negara ini “kotor” karena kontribusi hasil dari maling. Biar itu untuk keluarga maling, rampok, bandit,koruptor, mafia dan orang-orang sejenis kamu dan anak cucu kamu aja Ling.

            Posted by akadarisman | 3 November 2012, 5:42 am
          • sayangnya itu bukan hasil nyolong, itu hasil kerja keras dan jerih payah menggunakan kompetensi dan hak atas kekayaan intelektual yang saya miliki.

            btw buat bung kadar, jangan iri, karena iri tanda tak mampu ! santai sajalah…
            biar anda tahu sekedar bilang iya, setuju dan memuja muji itu tidak perlu keberanian dan bersusah payah. akan tetapi untuk bilang tidak dan mengkritik pedas perlu keberanian dan extra effort !

            tks.

            Posted by maling teriak maling | 3 November 2012, 6:18 am
          • Iya, makanya siapa nama aslimu? Biar saya cek, apa benar prestasimu itu…
            Berani gak beritahu nama aslimu? Kamu masih ada buah zakar gak sih?
            Hahahaha

            Posted by Hengky | 3 November 2012, 9:37 am
          • Wow kontribusi yang besar….
            1 milyar USD = USD 1,000,000,000,-
            = RP (9,619)*1,000,000,000,-
            = RP 9,619,000,000,000,-
            wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
            Kalo kontribusi Ane kecil gan…. tapi ngak perlu ngaku-ngaku berapa…

            Posted by sopyan thamrin | 3 November 2012, 10:13 am
  536. Bismillaah…

    Insya Allah, berbagai elemen Bangsa pendukung harapan bagi perbaikan Indonesia, akan berkumpul di Gedung DPR, Senin 5 November, pukul 9 pagi, untuk mengiringi langkah Dahlan Iskan memenuhi undangan BK-DPR dalam pemberantasan mafia Senayan.

    Ayooo Kita Rapatkan Barisan!
    Ayooo Kita Ikut Ambil Bagian!
    Hadiri! Sebar Luaskan!

    Masuk lewat pintu belakang gedung DPR

    Posted by M. Erick Antariksa SH | 2 November 2012, 11:39 am

    PEOPLE POWER hari Senin tanggal 5 Nopember 2012 jam 9 pagi di Gedung DPR. Dress Code: Kemeja Putih – Celana Hitam – Sepatu Kets (bagi yang punya) sebagai simbol DahlanIs pro perubahan…

    Posted by akadarisman | 2 November 2012, 2:20 pm

    Semoga sukses ( ini baru pemanasan…) Salam Dahlanis, Gbu

    Posted by W. Ning | 2 November 2012, 4:41 pm
  537. Ya Allah…Tunjukkanlah segera kekuasaanMu kepada para Dewan Perampok Rakyat itu…Lindungilah Negara ini…Lindungi Pak DIS ya Allah…Amiin

    Posted by ike desswita | 2 November 2012, 5:03 pm
  538. Siap….. ne teman2. di Bandara Juanda sudah siap tiket…, gratis…, .. silakan hubungi.. Cak Dul. bagian tiket internasional…, …. Bagi teman2 Bandara… Juanda..silakan hubungi.. Cak Dul… di terminal Internasional, …. kami datang… Pak Dahlan…………………………… Maju terus pak. pantang mundur..

    Posted by Arek Suroboyo | 2 November 2012, 5:07 pm
  539. saya suka dengan Pak Dahlan Iskan

    Posted by Hermawan | 2 November 2012, 5:08 pm
  540. Aminnnn. Ya robbal alamin, doanya 41 orang yg … yg gk ada dosa. dan di dholimi.. , isnya Allah speerti do’anya Wali 1….. ,amin…. . tunjukkan…. kekuasaanMu Ya Allah….

    Posted by Arek Suroboyo | 2 November 2012, 5:09 pm
  541. mau jadi PAHLAWAN atau PECUNDANG ?
    mana NYALI mu ? jangan cuma pamer GIGI mu ?

    Posted by maling teriak maling | 2 November 2012, 5:51 pm
    • nah bener khan, ternyata kamu tikus curut jadian yang ekonya didepan, lari sana lari sini, teriak sana teriak sini,cuman aku belum bisa menangkap ekor mu yang didepan, kalo kena tak taleni, pasti dah kamu gak akan lari dan teriak-teriak lagi

      Posted by ajipungkasan | 2 November 2012, 6:12 pm
  542. Mohon kepada Dahlanis semuanya, agar tidak menanggapi komentarnya MTM. Semakin ditanggapi, dia semakin senang, mesam-mesem dewe di depan komputernya. Sing waras ngalah. Kene sing ngalah, kono sing waras.

    Posted by Bengep Tahunan | 2 November 2012, 7:38 pm
    • hahahaha… ya gak apa apa lah mas…. asal kita nanggapinya jangan serius ato esmosi… santai ae.. biar blog ini jadi lebih semarak…. toh kita sudah tau n ngerti kalo MTM itu gak bener…

      Posted by cak soen | 2 November 2012, 9:26 pm
  543. Bang Admin Saran untuk Improve blog ini dong… (mdh ditanggepin)…
    1. Ditambahin nomer biar urut, jadi gampang liatnya…
    2. Untuk Nama dan Alamat Email ditampilkan jadi ga Saling ambil ID orang (dgn tujuan yg ga jelas).
    3. Ditambahin icon like and dislike, jadi komen2 yg ga berbobot bakal dapet dislike yg byk… hahahaha…
    Jika ada saran lain monggo deh…

    Nuwun,
    PUTU

    Posted by PUTU | 2 November 2012, 9:14 pm
  544. wah…wahh…wah…yg komen seribu lebih…
    pasti banyak yg pengangguran disini…..wakakakakak……

    Posted by syafiihkamil | 2 November 2012, 9:41 pm
  545. wah antiklimaks, sedikit kecewa, media mendadak tdk lg menayangkan berita Dahlan VS dHewan, ayo kwn2 kita angkat lg mslh ini, biar rakyat tau kelakuan anggota dhewan yang terhina itu, biar rakyat tau kalo para anggota dhewan itulah yg menghambat kemajuan bangsa ini. jgn tunggu 2014, kelamaan! hr inipun rsnya sdh tdk pantas mereka mengaku2 sebagai wakil kita. kita rame2 krm imel k awak media utk mengangkat lg mslh ini, biar rakyat tau akar permasalahan yg sbnrnya, kita request kepada rekan2 media utk mengangkat mslh gas blok tangguh yg dijual 100% ke luar negeri sehingga PLN tdk mendapat pasokan gas, yg mengakibatkan krisis listrik. angkat jg mslh harganya yg terlampau murah. ayo kwn2 kita krm imel rame2 k redaksi media2 yg ada d indonesia utk mengangkat mslh ini. terutama media elektronik, a.k.a televisi. sy yakin kalo rame yg request bakal direspon oleh redaksi media ybs. ingat kwn2, KEJAHATAN AKAN MAKIN MERAJALELA JIKA ORANG2 BAIK SEPERTI KALIAN HANYA DIAM!!! cukup sdh Abah DIS di dzalimin, saatnya bangkit melawan kawan!

    Posted by cuma manusia | 2 November 2012, 10:14 pm
  546. Drijiku (jempol) nganti kriting maca komen ribuan. not only i like monday but i miss monday coz of mr.dis’s MH
    Hiks

    Posted by Fia | 2 November 2012, 11:01 pm
  547. Untuk Maling T. Maling
    Ingat kata2 bijak dari Mario Teguh:
    “Kita selalu menilai diri kita dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan. Tapi orang lain menilai diri kita dari apa yang sudah kita lakukan”

    Posted by Hengky | 2 November 2012, 11:28 pm
  548. Joke buat DPR

    Anggota DPR:”Mba saya ingin daftar account di yahoo.com kok nggak bisa ya?”
    Customer service: “Nggak bisa kenapa pak?”
    Anggota DPR :”Ada tulisan paswort is nat long inof, suld bi morten 8 karakter.”
    Customer service:”Itu maksudnya,password bapak minimal 8 huruf…..”
    Anggota DPR :”Oooo oke deh..,saya coba dulu…..”

    tak berapa lama kemudian
    Anggota DPR:” Mba password minimal delapan huruf itu delapannya pakai angka 8 atau ejaan delapan?”
    Customerservice:”Maksudnya?”
    Anggota DPR: “Saya suda tulis di kolom password minimal 8 huruf, tapi bingung,mau tulis delapannya,pakai angka delapan atau ejaan huruf delapan”
    Customer service: “Ketik.ini aja pak C Spasi D”
    Anggota DPR : “Apa..tuh?”
    Customer service:”CAPE DEH!!!”

    sumber : http://jokeseger.blogspot.com/2012/02/yahoo.html

    Posted by Anno | 2 November 2012, 11:34 pm
  549. Joke buat DPR

    Tidur Bersama ?

    Pagi itu sang anggota dewan sudah berada di kantor wakil rakyat yang cukup megah. Dengan pakaian safarinya dan gaya yang terlihat sangat menjaga citra. dia berjalan menuju ruangannya.
    Beberapa langkah menuju pintu ruang kerjanya tiba-tiba ponselnya berbunyi. Sebuah ringtone musik Peterpan pun terdengar sedikit keras.
    Segeralah sang dewan mengangkat ponselnya.
    “Halo ,” kata sang dewan.
    “Halo juga, Selamat pagi Bapak Anggota Dewan ,” jawab penelepon tersebut.
    Dari suaranya terlihat bahwa yang menelepon adalah seorang perempuan. Suaranya yang terlihat lembut dan sedikit lirih masih membuat bingung Sang Dewan, siapa yang menelepon dia.
    “Pagi. Maaf ini siapa, ya? ” tanya sang dewan tersebut.
    “Panggil saja saya Dina, Pak, yang pernah tidur bersama Bapak waktu itu,” jawab si perempuan.
    “Hahh? Apa?? ” Sang Dewan kaget dan merasa penasaran.
    “Kalau Bapak tidak ingin rahasia itu terbongkar, Bapak harus memberi saya uang tutup mulut! ” ancam si perempuan tersebut.
    “Oke, baiklah, ” jawab anggota dewan itu pasrah.
    Kemudian dia berpikir, di mana pernah tidur bersama perempuan tersebut? Di luar negeri? Di luar Jawa? Di luar Jakarta? Atau hanya di seputaran Jakarta saja?
    Beberapa hari kemudian sang dewan itu menyerahkan sejumlah uang di suatu tempat yang telah ditentukan oleh si penelepon tersebut. Dan uang itu diambil oleh kurir sang perempuan.
    Tetapi, setelah beberapa hari kemudian, si perempuan itu menelepon lagi dan meminta hal yang sama. Hal itu terjadi berulang kali hingga akhirnya sang dewan agak jengkel
    karena ia juga masih belum tahu siapa sih Dina si penelepon tadi yang selalu minta uang. Kalau begitu caranya, sang dewan bisa rugi besar.
    Akhirnya, di telepon yang ke tujuh, sang dewan menjawab permintaan si perempuan tadi, “Okelah aku kabulkan permintaanmu. Tetapi, jangan membuat penasaran gitu, dong. Saya cuma ingin tahu emangnya kita pernah tidur bersama di mana dan kapan itu terjadi? ”
    Wanita itu menjawab dengan sangat lembutnya, “Kita kan sama-sama anggota DPR, kita kan pernah tidur bersama di ruang sidang utama pada waktu Pak SBY membacakan pidato beliau di Gedung MPR-DPR tahun lalu! ”

    Diposkan oleh Keizer Aja di 08:31

    Racun Istri Tua

    Seorang anggota DPR bernama Paijo sedang sakit sekarat, ditemani istrinya yang sedang duduk di samping tempat tidur:
    Paijo :” Ma … maafkan papa, teman baikmu RIKA.. dia juga istri papa”

    Paijah:”gak papa pah mama sudah tahu”
    Paijo :”Papa juga sedang memperistri teman sekantormu SINTA…”
    Paijah :”mama tau kok paaa”
    Paijo :” terakhir juga papa nikah sama Nia pembantu kita”
    Paijah :” Sudahlah pa mama sudah tau semuanya sekarang tenang saja biarkan RACUNnya bekerja”

    Diposkan oleh Keizer Aja di 07:00
    sumber : http://jokeseger.blogspot.com

    hehe daripada ati panas…

    Posted by Anno | 2 November 2012, 11:43 pm
  550. Catatan untuk membela diri, ini sih sudah biasa (baca: kebiasaan).

    Posted by Mbecakmaneh | 2 November 2012, 11:46 pm
  551. Pak Dahlan Iskan siap masuk penjara…..salut

    Posted by paikem | 2 November 2012, 11:48 pm
  552. Saran juga untuk pak admin, bagaimana kalau untuk komentar disamping dibuat nomor urut juga dibagi perhalaman, biar bacanya enak juga untuk cari komentar tertentu jadi gampang, salam dahlanis.

    Posted by ajipungkasan | 3 November 2012, 4:54 am
  553. Yth Maling Teriak Maling, komen-komen anda mencerminkan pola pikir, perilaku da mentalitas anda. Saya bukan ahli yang paham betul tentang agama. Membaca komen-komen anda saya jadi teringat tentang kisah mahluk ciptaan Tuhan yang tidak mau menuruti perintah Tuhannya untuk bersujud kepada mahluk yang disebut manusia. Karena apa? Karena dia Sombong dan Takabur. Dan mahluk itu pun dikutuk dan dia bersumpah bersama turunannya akan mengacaukan manusia dan menggodanya hingga manusia itu nantinya turut masuk neraka yang merupakan tempat kekal untuk mahluk itu. Jadi komen-komen anda itu ibarat sumpah yang diucapkan mahluk itu, dan yang merespon komen anda dengan cara yang serupa dengan anda, maka akan menjadi terseret ikut seperti anda MTM. Naudzubillahi min dzalik. Salam. #Edisi Kuliah Shubuh

    Posted by akadarisman | 3 November 2012, 5:54 am
    • yth mas kadar,

      gak kebalik tuh, saya malah melihat komen komen yang ada kebanyakan telah menjurus kepada pengkultusan terhadap seseorang yang bukan nabi apalagi rasul.
      seseorang itu begitu dipuja puji, can do no wrong, dan kalaupun terdeteksi berbuat kesalahan serta merta semua cover dihamparkan.
      biar anda tahu, sang iblis kadangkala bahkan seringkali merasuk dari hal hal yang kita anggap ‘sikap positif’.
      mengapresiasi misalnya, kedoknya bisa beraneka ragam. dibalik itu hanya manusia biasa yang tidak lepas dari nafsu yang juga beraneka ragam.
      loyalitas dan keikhlasan hanya akan jelas nyata dan ketahuan pada saat terjadi kegagalan ataupun kehilangan kekuasaan.
      #edisi kuliah menjelang dhuha

      Posted by maling teriak maling | 3 November 2012, 6:49 am
      • To MTM …. Pakai akal sehat… cara pikir lu tuh memang kayak gitu dari sudut yang agak aneh….campur bahasa inggris lagi yang etah lah apa maksudnya, selamat deh.

        SAYA MALAH MELIHAT bla bla bla… la itu kan menurut lu.

        Posted by sopyan thamrin | 3 November 2012, 7:59 am
      • pak maling yang baik (hehehe mana ada maling baik?)
        meski anda bilang berniat baik dan telah berkontribusi besar buat negara, tapi mana kita tahu sesungguhnya anda? yang kita tahu dan nilai ya apa yg anda tulis di blog ini. isi dan bentuk tulisan menunjukkan jalan pikiran penulisnya. saya menilai tulisan anda hanya cemooh dan hujatan saja bukanlah kritik, apalagi kritik yg konstruktif. kritik yg baik menurut saya haruslah berdasarkan keilmuan, syukur2 ada solusi didalamnya. namun apa yg didapat dari komentar anda? karena bernada hujatan dan provokatif, maka feedbacknya juga berupa kata2 kasar yg tk ada gunanya. jadi niat baik anda tidak akan tercapai, kecuali kalo memang gak berniat baik.

        kalo anda menilai positif mayoritas komen teman2 diblog ini, akan anda temukan sebuah harapan dan cita2 yang luhur buat kemajuan bangsa ini, bukan sekedar mengkultuskan pak Dis. bagi saya pak Dis hanyalah perantara untuk mencapai harapan itu, karena dari pemimpin dan calon peminpin yg ada bagi saya pak Dis masih yg terbaik.

        dari segala komen dan id anda, saya cuma mengambil hikmahnya saja bahwa jangan harap segala perkataan dan perbuatan kita akan disetujui dan diikuti oleh semua orang, meski datangnya dari seorang nabi. perlu kerja dan perjuangan. kontribusi saya mungkin tdk sebesar anda. saya cuma bisa berbagi harapan dan semangat dengan saudara2 se Indonesia. terakhir saya ucapkan terima kasih karena telah meramaikan blog ini. bagi saya siapapun yg telah menulis di blog ini pasti mempunyai harapan yg baik. wasalam.

        Posted by Disfans | 3 November 2012, 8:51 am
      • yth. MTM untuk yang ini ada beberapa yang saya sepakat, pengkultusan bukan hal yang baik. masalahnya ketika anda menilai sama sekali jauh dari fakta yang ada. anda tidak pernah sama sekali melihat rekam jejak pak Dahlan, sementara kita tahu dan bahkan mayoritas rakyat indonesia akan mengatakan YA bila ditanya apakah mayoritas anggota DPR memanfaatkan kedudukannya untuk memperkaya diri sendiri ?
        Yang kami lakukan terhadap anda adalah merupakan reaksii dari ungkapan anda, disamping jauh dari fakta sebenarnya, anda juga menggunakan pilihan kata/ bahasa yangn jauh dari kebiasaan orang berbudaya.
        Salam …

        Posted by zauhar arifin | 3 November 2012, 10:17 am
      • Saya sering memuji dan mengagumi Pak Habibie dan Jusuf Kalla. Saya sangat menyukai Wali atau Rossa, memuji apa yang mereka lakukan. Tapi saya tidak menjadikan itu seperti saya mengimani Rasul dan Nabi (manusia). “Mengkultuskan” itu istilah anda sendiri yang berasal dari pikiran (suudzan) anda, opini anda semata. Sementara cara dan isi komen respon anda menyiratkan sifat sombong dan tidak membuka diri, seperti sifat mahluk yang dilaknat Allah itu. Naudzubillah.

        Posted by akadarisman | 3 November 2012, 11:03 am
      • yth maling teriak maling,

        Anda memang goblok dan tolol! Anda sebaiknya pergi makan tai saja!

        #Sekian dan terima kasih

        Posted by Hengky | 4 November 2012, 7:48 pm
    • dari nama yg dipakai aja sdh bisa dinilai toh seperti apa orangnya… saya tdk sepakat dgn Shakespeare yg bilang, apalah artinya nama… bagi saya, nama itu penting… berani menunjukkan jati diri yg asli dlm setiap pergaulan, termasuk dlm komen-komen di media sosial itu juga bagian dari karakter unggul…

      perhatikan saja, di forum ini yg sukanya bikin komen-komen negatif-destruktif kan pasti tdk pakai nama aslinya….

      krn itu saya menghimbau kpd teman-teman yg sependapat dgn langkah-langkah pak Dahkan (saya tdk gunakan istilah: pengagum, pendukung, fans, atau sejenisnya), ayolah kita biasakan bersikap ksatria, dimulai dari menggunakan nama asli… krn saya yakin Anda semua adalah orang baik yg peduli kpd nasib umat dan ingin berkontribusi positif bagi kebaikan kita bersama…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 3 November 2012, 1:38 pm
  554. Dahlan Bisa Ditekan karena Tak Punya Parpol

    JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo mengaku tak pernah menemui praktik kongkalikong antara pemerintah dengan anggota DPR. Menurutnya, anggota dewan di DPR tidak berani karena Cicip juga merupakan kader Golkar yang kini menjabat Wakil Ketua Umum.

    “Kalau meminta langsung ke saya, mereka (anggota DPR) pasti tidak berani. Saya kan dari partai yang punya fraksi yang besar, jadi tidak mungkin. Teman-teman partai di sana juga tidak mungkin minta ke saya,” ujar Cicip, Jumat (2/11/2012), saat dijumpai di Kantor DPP Partai Golkar.

    Saat ditanyakan soal pernyataan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mendapatkan laporan adanya upaya pemerasan dari anggota DPR, Cicip mengaku tidak tahu praktik itu karena tidak terjadi padanya. Ia pun tidak membantah jika bebasnya dia dari praktik “upeti” itu lantaran dibantu kader Golkar yang menjadi politisi Senayan.

    Hal ini berbeda dengan Dahlan Iskan yang berlatar belakang non-parpol.

    “Ya bisa jadi, kalau menteri-menteri yang ada partai seperti saya lebih bisa tidak kena hal-hal seperti itu, tidak seperti menteri yang non-partai. Kalau ada hal-hal itu pasti akan saya tolak,” imbuh Cicip.

    Lebih lanjut, Cicip menceritakan untuk mendapatkan persetujuan anggota DPR atas suatu hal memang terbilang tidak mudah. Perdebatan alot pun sudah menjadi hal biasa dalam setiap rapat-rapat kerja dengan pemerintah. Menurut Cicip, karena kementeriannya terbilang mengelola anggaran yang kecil maka tidak pernah dimintakan jatah.

    Kendati demikian, Cicip mengakui ada upaya anggota Dewan yang merekomendasikan daerah pemilihannya masing-masing untuk mendapatkan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). “Yang ada, mereka minta dapilnya dimasukkan karena dapil mereka ada ini dan itu. Tapi ini menurut saya bukan tekanan. Saya bisa menolak kalau memang tidak sesuai dengan program kementerian,” imbuh Cicip.

    Posted by W. Ning | 3 November 2012, 6:13 am
    • Klo yang ini
      Ada kesepakatan
      Sesama anggota dilarang saling mengganggu

      Posted by Muhari Kumis | 3 November 2012, 6:32 am
      • pendek katanya demikian, ada beking siapa berani sentuh, lhaaa pak dahan kagak ada beking kagak ada apa apa maju sendirian, tampa takut tampa hariwang,

        mudah mudahan BUMN menyadari bahwa mereka harus lebih baik dengan cara tidak jadi sapi perah, budaya BUMN nya sendiiri apabila ada kekurangan jangan ragu untuk memperbaiki,

        seperti tulisan pak dahlan pertama kali “mengabdi kepada BUMN sulitkah?”

        Posted by saeful | 3 November 2012, 10:03 am
    • kalo minta langsung ke Cicip gak mungkin… krn Cicip sdh langsung nyetor tanpa diminta…

      Posted by Novrian Eka Sandhi | 3 November 2012, 1:30 pm
  555. dari pada cicip lebih baik fadel muhammad

    Posted by edhi | 3 November 2012, 6:36 am
  556. berarti bung cicip iki kurang mengerti akan keserakahan kami. kami ini suka malak gajah, kalok cuman sebesar kutu aja yah percuma. walaupun jenis kami adalah pemakan roti dan nasi, tapi kami sudah mengalami evolusi menjadi alien baru, kami sekarang pemakan segala hal. kami sudah tidak tau yang halal maupun haram, kami tidak perduli akan dosa. aku tidak peduli tidak peduli tidakkkkkk peduliiiii………. akulah sang rakus pengrogot bangsa.

    Posted by drakula negara | 3 November 2012, 9:00 am
  557. No To No Go Ro

    SoekarNo

    SoeharTo

    Susilo Bambang YudhoyoNo

    Siapakah Go??? apakah Mega atau Go bersatu dengan Ro (GoRo) Yang artinnya Goro-goro / revolusi
    setelah itu baru muncul “Satrio pinandhito sisihaning Wahyu” Tokoh penimpin yang mampu membawa nusantara atau bangsa indonesia menuju negara yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo (kaya sumber daya alam dan subur, aman, tentram dan sejahtera) Yang mana orang ini memiliki tingkat religiusitas yang tinggi dan dia taat. Dia pemimpin yang memiliki karakter mengabdikan semua kehidupannya untuk membereskan masalah, yang akan mampu menyelesaikan masalah korupsi dan mampu menciptakan kesejahteraan rakyat serta membawa harum nama bangsa di dunia internasional. Setidaknya menjadikan indonesia menjadi macan di kawasan ASEAN. Sosoknya akan berani ambil resiko. Siapa sebenarnya ‘Ratu Adil’ atau “Satrio Piningit” itu? Mungkinkah Pak Dahlan Iskan? Semoga saja. Hanya Allah yang Maha Mengetahui.

    Posted by gellenon samba | 3 November 2012, 9:49 am
    • ya prabowo dong pak,
      sepertinya demikian jika ingin membudidayakan huruf O

      yang bukan huruf O tragis dan tidak bisa bertahan lama

      Abdurachman wachid
      Megawati Sukarno Putri
      BJ Habibie

      Posted by saeful | 3 November 2012, 10:06 am
      • hati hati bung saeful … yang anda sebut itu waktu jamannya pak habibi sudah mengancam mau kudeta negara lo !!! dan pendekatan itu juga yang akan dilakukann gila nanti akan terpilih jadi pemimpin.apakah anda tidak merasakan saat ini indonesia dibuat kacau dengan kekerasan dimana-mana . ini ada skenario nya … biar negara seolah olah kacau … sehingga yang mimpin harus dari golongan tertentu … begitu …… kabarnya yang biasa bikin onar itu ya ….. model kaya orang yang anda sebut itu !!!!
        salam ….

        Posted by zauhar arifin | 3 November 2012, 10:26 am
        • mohon maaf pak zauhar itu saya iseng saja wong tradisinya O, tapi masalah pilihan pribadi jika tidak ada gambar dis di kartu pemilu ya mohon maaf golput saya diperpenjang, hehehe

          Posted by saeful | 3 November 2012, 10:35 am
      • ini bukan hurup pak saeful tapi suku kata Go atau Go+Ro ( GoRo ) GoRo-GoRo atau Revolusi
        BJ Habibie,
        Abdurachman wachid
        Megawati Sukarno Putri ,
        Knapa tidak saya masukkan? jawabnya karena beliu2 ini tidak ada yang sampai 1 pereode ( 5 thn) jadi haruskah Revolusi dulu baru muncul “ratu Adil” atau “Satrio Pininggit” Hanya Allah yang Maha Mengetahui.

        Posted by gellenon samba | 3 November 2012, 1:44 pm
  558. Wowwwww. Sebagai warga turut bangga. SHOW OF FORCE, DAHNALIS, DISMANIA, DAHLANISTI !!!!!
    SELAMAT BERGABUNG, PARA SILENT READER.
    Semakin hangat dan sejuk, rasanya ditengah2 ‘keluarga’ ini.
    Semoga, Sumbangsih/kontribusi Panjenengan, Bisa Mempercepat Kebangkitan INDONESIA ke-2.
    BRAVO P.Dis.
    Semoga betul2, MH of the Year dan masuk MURI.

    Posted by wanto kdr | 3 November 2012, 10:08 am
  559. Ternyata dahlanis garang juga ya lho ada musuh bersama, gak ngumpet terus

    Posted by lukman bin saleh | 3 November 2012, 10:30 am
  560. Parpol dan DPR sebaiknya dibubarkan saja, mrk ini yg menjadi penghalang kemajuan negara.
    udah jelas2 puluhan anggotanya jd koruptor (itung aja yg udah masuk bui)
    Parpol cuma bikin gaduh, keliatan deket ma rakyat klo deket pemilu ….coba sekaranngg…. manaaaa ..?

    Posted by Rrbiantoro | 3 November 2012, 11:15 am
  561. onde mande mendekati 1400 km/jam

    nambah 1 ah 😀 hehehe

    Posted by Abdullah | 3 November 2012, 11:52 am
  562. tetap maju pa dis, pa dis sudah bertindak menyelesaikan masalah PLN, tapi dpr hanya nanya-nanya ga jelassssssssssss padahal belum tentu mereka bisa menyelesaikan masalah PLN……………………cucian deh loh mau jatuhin orang yang sudah bekerja keras dengan keihklasan………………….!ga ada terimakasih nye lu ….dah dibantu menyelesaikan masalah rakyat yang sebenarnya tugas ente2 pada tuh…..paraaaaaaaaaaaah

    Posted by say's | 3 November 2012, 12:21 pm
  563. pak Dis jangan gentar dengan gertakan dan polah tingkah para anggota DPR, maju terus yang benar akan mendapat ridho dari Alloh SWT. Untuk masalah temuan BPK agar pak Dahlan suatu ketika mengajak jalan-jalan para auditor BPK khususnya yang masih muda-muda untuk melihat inefisiensi dari PLN yang memang banyak dan telah mampu di atasi secara bertahap, sehingga akhirnya akan terlihat faktanya. Sehat selalu pak Dis.-

    Posted by KOKO | 3 November 2012, 12:52 pm
  564. daftar list komisi VI
    ————————-
    apakah yang akan di release ada disini
    Daftar Anggota Komisi VI DPR RI periode 2009‐2014

    1 Ir. H. AIRLANGGA HARTARTO, MMT, MBA Ketua Fraksi Partai Golongan Karya jawa barat V
    2 Ir. NURDIN TAMPUBOLON Wakil Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat Sumatera Utara I
    3 ARIA BIMA Wakil Ketua Fraksi PDI‐Perjuangan Jawa Tengah V
    4 IR. AGUS HERMANTO,MM Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Jawa Tengah I
    5 H. NASRIL BAHAR, SE Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional Sumatera Utara III
    6 HJ.DEWI CORYATI,MSI Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional
    7 IR.H.RUDY SUKENDRA SINDAPATI Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional
    8 AHMAD MUMTAZ RAIS, SE Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional
    9 H. SUNARDI AYUB, SH Anggota Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat
    10 KH. MUH. UNAIS ALI HISYAM Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
    11 MIRATI DEWANINGSIH T, ST Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
    12 EDHY PRABOWO, MM, MBA Anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya
    13 IR. NUROJI Anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya
    14 ABDUL WACHID Anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya
    15 Ir. H.M. IDRIS LAENA Anggota Fraksi Partai Golongan Karya
    16 DODI REZA ALEX NOERDIN LIC ECON,MBAAnggota Fraksi Partai Golongan Karya
    17 DR. Ir. H. LILI ASDJUDIREDJA, SE, Ph.D Anggota Fraksi Partai Golongan Karya
    18 HAYANI ISMAN Anggota Fraksi Partai Golongan Karya
    19 IR. H. EDDY KUNTADI Anggota Fraksi Partai Golongan Karya
    20 GDE SUMARJAYA LINGGIH, SE Anggota Fraksi Partai Golongan Karya
    21 ADI PUTRA DARMAWAN TAHIR Anggota Fraksi Partai Golongan Karya
    22 EMIL ABENG Anggota Fraksi Partai Golongan Karya
    23 Drs. H. IBNU MUNZIR Anggota Fraksi Partai Golongan Karya
    24 H. ISKANDAR D. SYAICHU Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    H.MOCHAMMAD MAHFUDH,SH.,M.Si. Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    26 NANANG SULAEMAN, SE Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    27 H. DUDHHIE MAKMUN MUROD, MBA Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    28 Ir. ERIKO SOTARDUGA B.P.S Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    29 SUKUR H NABABAN, ST Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    30 Ir. BAMBANG WURYANTO, MBA Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    31 PUAN MAHARANI Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    32 ADISATRYA SURYO SULISTO Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    33 PROF. DR. HENDRAWAN SUPRATIKNO Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    34 NYOMAN DHAMANTRA Anggota Fraksi PDI‐Perjuangan
    35 IR. H. MUHAMMAD AZHARI,SH,MH Anggota Fraksi Partai Demokrat
    36 JONY BUYUNG SARAGIH Anggota Fraksi Partai Demokrat
    37 IR. ATTE SUGANDI, MM Anggota Fraksi Partai Demokrat
    38 FERRARI ROMAWI Anggota Fraksi Partai Demokrat
    39 PASHA ISMAYA SUKARDI Anggota Fraksi Partai Demokrat
    40 H. YUSYUS KUSWANDANA, SH Anggota Fraksi Partai Demokrat
    41 LINDA MEGAWATI,SE Anggota Fraksi Partai Demokrat
    42 IR. IDRIS SUGENG, MSC Anggota Fraksi Partai Demokrat
    43 DRA. LUCY KURNIASARI Anggota Fraksi Partai Demokrat
    44 IR. H. AZAM AZMAN NATAWIJAYA Anggota Fraksi Partai Demokrat
    45 IDA RIA S, SE., AK Anggota Fraksi Partai Demokrat
    46 DR. ABDURRAHMAN ABDULLAH Anggota Fraksi Partai Demokrat
    47 REFRIZAL Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
    48 MAHFUDZ ABDURRAHMAN Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
    49 DRS.M.MARTRI AGOENG Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
    50 H. MUKHAMAD MISBAKHUN, SE Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
    51 H.YAN HERIZAL, SE Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

    untuk dapilnya ada disini

    http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_anggota_Dewan_Perwakilan_Rakyat_2009%E2%80%932014

    Posted by saeful | 3 November 2012, 1:49 pm
    • Makasih linknya pak SAEFUL yang perlu di Reformasi/ revolusi dulu memang anggota-anggota dewan yang konon katanya terhormat . Saran saya Pemilu yang akan datang jangan ada Yang GolPut Targetnya Jangan pilih nama anggota dewan yang ada sekarang pilihlan anggota yang baru yang masih muda atau yang anda kenal dan yakini baik kalau sudah gak ada pilihan lagi coreti aja surat suara supaya tidak sah. dari pada suara kita diambil oknum….

      Posted by gellenon samba | 3 November 2012, 2:19 pm
  565. lagu bang iwan fals

    maling teriak maling
    sembunyi balik dinding
    pengecut……………….
    lari terkencing-kencing

    tikam dari belakang
    lawan lengah di tendang
    kasak-kusuk mencari kambing hitam…………

    nie buat maling teriak maling biar tau diri dan ngaca dikit……..

    Posted by wongcilik | 3 November 2012, 1:52 pm
    • ngaca? sudah mas, cuma gak kelihatan di kaca…..

      Posted by kultus | 3 November 2012, 2:07 pm
    • Maling teriak maling sembunyi balik dinding pengecut.. lari terkencing-kencing tikam dari belakang lawan lengah di tendang kasak-kusuk mencari kambing hitam.. Mungkin itu lah yang dimaksud MTM dengan kompetensinya untukdapat kontribusi USD 1 jt itu. Dan yang dibilangnya saya iri. Hehehe.. Ya saya mungkin iri dengan angka itu tapi saya ga bakal iri kalo itu hanya klaim lisan tanpa bukti. Dan dari cara kehadiran dan komen MTM tidak heran jika itu hanya bualan orang depresi.

      Posted by akadarisman | 3 November 2012, 2:31 pm
      • bahasanya belepotan ! untuk dapat kontribusi ? salah tolol !
        minta bukti lagi ? orang bodoh mana didunia ini yang mau kasih bukti ke orang tidak dikenal ? jangan jangan kepala rampok lagi… wkakakakakakaaaaa

        Posted by maling teriak maling | 3 November 2012, 6:03 pm
  566. breaking news !

    Dahlan Iskan Puji Alex Noerdin… hmmm…

    Posted by maling teriak maling | 3 November 2012, 2:16 pm
  567. doa rakyat tertindas

    ya Allah…..
    selamat’knlah negeri ini
    dari para maling yang selalu berteriak maling
    dari para koruptor
    dari para munafik
    dari para penindas
    dan tolong ya Allah……
    itu mulut’ny maling yg teriak maling di ganti mulut kebo
    kalo gag itu mulut di pindah di pantat ato kalo gag otak’nya
    di pindah di dengkul aja ya Allah…..
    satu lagi ya Allah……tolong perintah’kan malaikat Izrail nyabutin nyawa’nya kalo pas maling’nya lgi mantengin tipi ya Allah…kasihan biar di alam sono masih ke inget acara sinetron terakhir yg dia tonton….

    Posted by wongcilik | 3 November 2012, 2:21 pm
  568. 1.395

    Posted by wongcilik | 3 November 2012, 2:36 pm
  569. 1.396

    Posted by wongcilik | 3 November 2012, 2:37 pm
  570. 1.397

    Posted by wongcilik | 3 November 2012, 2:38 pm
  571. 1.398

    Posted by wongcilik | 3 November 2012, 2:38 pm
  572. 1.399

    Posted by wongcilik | 3 November 2012, 2:40 pm
  573. 1.400……horeeeeeee….1.400 lemparan sandal buat MTM…….hadeuhhhhh gmna bentuk mulut’nya ntar………

    Posted by wongcilik | 3 November 2012, 2:41 pm
  574. …Sangat bangga, terhibur dan terharu membaca dan menikmati hampir semua komen yg agresif, inspiratif dan sangat merakyat. Kalopun ada yg sinis, itu sudah tertelan gelombang dukungan positif yang luar biasa. Mari rapatkan barisan, kita bela yang membela rakyat..! Keep strong pak DI…..Dan bagi para busuk hati yang duduk manis di gedung wakil rakyat, semoga sadar betul ini hanya akan mempermalukan kalian di mata rakyat kalo masih ngotot terus.. vox populi vox dei.

    Posted by Ferry Setyawan | 3 November 2012, 4:06 pm
  575. Para DAHLANIS..Ayo kita buktikan bahwa sejatinya kita itu ADA..
    Tak seperti kentut ada baunya tapi tak ada wujudnya
    Demi kejayaan negeri yang kita cinta
    Demi pak DIS harapan kita
    Kita ngga boleh diam saja
    Ayo kita kumpul pada hari senen lusa
    Dikomplek gedung anggota Dhewan sana
    **********FIGHTING**********

    Posted by rindu mandiri | 3 November 2012, 5:29 pm
  576. Gak sabar menunggu MH Emas 2 hari lagi…penasaran, apa ya topiknya ntar?
    semoga something special di MH ke 50.

    Kadang-kadang Pak DIS ini mirip Eichiro Oda, apa yang mau dditulisnya itu sangat sulit untuk diterka-terka.

    Posted by Fadya | 3 November 2012, 5:40 pm
  577. Dahlan Iskan Puji DPR RI Setara dengan Parlemen Inggris
    Feby Dwi Sutianto – detikfinance
    Rabu, 19/09/2012 13:28 WIB

    Jakarta – Menteri BUMN Dahkan Iskan mengaku terkesan ketika pertama kali diundang oleh Komisi XI DPR RI.

    Dahlan beralasan rapat kerja hari ini, yang membahas persetujuan penerbitan saham baru atau rights issues PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) berlangsung secara cepat dan langsung menuju ke esensi pembahasan.

    Bahkan Ia menyamakan profesionalisme anggota Komisi XI DPR RI dengan parlemen di Inggris.

    “Saya suprsie dari 11 pembicara langsung tutup poin, menujukkan profesional. Saya catat bicaranya cuma 3 menit bahkan ada yang kurang. Saya pernah ke parlemen ke Inggris, ini itu sangat substansial sekali bicara,” kata Dahlan di Gedung DPR RI Senayan, Rabu (19/9/2012).

    Selain memuji profesionalisme Komisi XI, Dahlan tak lupa juga memuji perkembangan pesat dari perusahaan pelat merah yang sebelumnya mengalami persalahan kinerja.

    “Merpati juga terakhir kasih PMN tapi sekarang malah bisa hidup. Begitu juga pabrik gula mesinnya sangat tua (miliki beberapa BUMN), saya nggak mau kasih mesin baru kalau manajemen belum baru. Tapi sekarag kinerjanya bagus meskipun mesinnya lama,” imbuhnya.

    Sebelumnya, di Komisi VI sendiri juga tidak memerlukan waktu lama untuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam menambah anggaran pagu untuk tahun 2013. Hanya 10 menit waktu yang digunakan untuk menuju pada 1 kesepakatan.

    (feb/dru)

    APA JADINYA PUJIAN INI SEKARANG ?

    Posted by maling teriak maling | 3 November 2012, 6:34 pm
    • Kalau kita cermati kalimat / statement MTM ini, ternyata dia PEMERHATI DAHLAN ISKAN hlo… Dus, kita jangan halangi dia… DIA KURANG PERHATIAN, jadi kalau dia mau numpang lewat ( buat cari perhatian) ya dikasihlah… kita minggir dikit ( sekedar hati kita yg di pinggirin, tapi gak usah direspon )

      SIAPAPUN yang merespon si MALING akan exhausted…kelelahan sendiri, karena anda memberikan KENDALI pada si MALING…( bukankah anda selalu merespon APAPUN yang diteriakkan si MALING ? masak sih anda MAU dikendalikan oleh MALING…? ) siapa yang rugi , hayo…

      So, simpan pikiran, waktu dan tenaga Dahlanis untuk support DIS dengan hal positif saja… ( yang penting kita tau si MALING itu tujuannya tidak baik )

      Semoga menjadi perenungan. Salam Dahlanis. Gbu all.

      Posted by W. Ning | 3 November 2012, 7:45 pm
  578. Seperti Dulu

    aku mendukungmu karna engkau lurus
    aku bangga padamu biasa biasa saja
    tidak mengkultuskan dan tidak lebay
    engkau dijatuhkan dewan…..semua biasa saja
    republik ini tetap jalan……..seperti jaman Gus Dur dulu.

    aku mengutip kata2mu untuk nyemangatin suamiku
    aku nggak dong politik politikan

    tapi seperti jaman Gus Dur dulu,
    aku, budhe, dan bulek2 ku sudah merasa ada sesuatu.

    Para gerombolan laki-laki berdasi itu seperti bayi haus
    ,yang sebelum reformasi nggak mereka peroleh
    mereka gagap, terbelalak dengan hingar bingar reformasi
    meskipun korupsi tetap jalan.
    Perubahan undang undang bikin mereka punya sandera baru
    ……..seperti jaman Gus Dur dulu.

    puisi menjelang masak air

    Posted by novisaja | 3 November 2012, 7:02 pm
  579. Mantan Menteri BUMN Dukung Dahlan

    …..
    Keputusan tersebut dilatarbelakangi kebutuhan listrik masyarakat di luar Pulau Jawa yang harus dipenuhi Negara. Pasalnya, selama ini masyarakat di Pulau Jawa saja terpenuhi listriknya. “Ini merupakan ketidakpuasan di luar Jawa, mereka itu merasa seperti bukan masyarakat Indonesia. Karena itu saya coba mengantisipasinya,” kata dia.

    Dahlan menegaskan, pemilihan genset tersebut karena pembangunan pembangkit listrik membutuhkan waktu lama, sekitar tiga tahun bahkan lebih. Sementara krisis listrik di daearh terpencil sudah terjadi bertahun-tahun. “Apakah rakyat bisa sabar? Atau, apa pemerintah bisa membangun pembangkit dengan sangat cepat untuk mengatasi masalah itu. Jadi itu alasannya sewa genset,” tukasnya.

    Menurut Dahlan, pihak-pihak yang protes pemakaian genset itu karena mereka tidak pernah merasakan penderitaan rakyat di pulau-pulau terpencil. Dia mengakui bahwa dengan pemakaian genset itu maka beban negara akan meningkat.”Ya Negara itu kan didirikan untuk mensejahterakan rakyatnya secara merata, tidak hanya rakyat di Jawa,” tegasnya.

    …….

    http://kickdahlan.wordpress.com/2012/11/02/mantan-menteri-bumn-dukung-dahlan/

    Posted by yeribaru | 3 November 2012, 7:13 pm
  580. ORANG KAYA GAK BAYAR PAJAK MALULAH!!!!!!

    BERIKUTNYA
    DUKUNG AGUS MARTO KEJAR PENUNGGAK PAJAK!!!!!

    AKU PERCAYA DIA ORANG BAIK MASUK DALAM SISTEM YANG BURUK

    PELAJARANNYA…………………UBAH SISTEMNYA .

    Posted by novisaja | 3 November 2012, 7:21 pm
  581. Dahlan Merdekakan Riau Dari Kegelapan

    PEKANBARU– Mantan Direktur Utama PT PLN Persero, Dahlan Iskan memberantas kegelapan di ratusan desa di Indonesia. Hal ini diwujudkannya dengan Gerakan Sejuta Sambungan Sehari yang dilakukan seluruh PLN se Indonesia.

    Di PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, program PLN tersebut menyentuh hampir seluruh wilayah Riau. Hal tersebut berdampak pada daftar tunggu calon pelanggan PLN hingga ke titik nol di awal tahun 2011 itu.

    Pada program sejuta sambungan tahap pertama di akhir 2010, di PLN WRKR terealisasi sambungan kepada 35,266 pelanggan. Sedangkan pada gerakan sejuta sambungan tahap kedua, Februari 2011 terealisasi 199.544 pelanggan.

    General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Djoko R Abumanan mengatakan banyak kemajuan yang dialami PLN saat kepemimpinan Dahlan Iskan. “Pada prinsipnya program berencana dan berkesinambungan khusus untuk Riau dan Kepulauan Riau banyak perubahan dengan kepemimpinan beliau,” kata Djoko pada wartawan, Rabu (31/10).

    Dari data PLN diketahui sejak Dahlan Iskan menjabat sebagai Dirut PLN, jaringan listrik dibangun mulai dari perbatasan Riau dan Jambi sampai Riau dan Sumatera Utara.

    “PLN menjahit jaringan listrik untuk distribusi dari perbatasan Jambi sampai batas Barat, Timur, Utara dan Selatan. Pembangkit berbahan bakar minyak juga perlahan-lahan diganti dengan PLTU dan PLTG,” kata Djoko.

    Sejak September 2010 sampai November 2011, Rasio Elektrifikasi di Riau dan Kepulauan Riau meningkat drastis. Di wilayah Kepulauan Riau, Rasio Elektrifikasi meningkat dari 56,26 persen menjadi 71,62 persen. Sementara untuk Riau sendiri, meningkat dari 44,23 persen menjadi 53,95 persen.

    Capaian ini tentunya didukung dengan pembangunan pembangkin-pembangkit. Mulai dari pembangkit yang disewa dan pembangkit PLTA dan PLTG. Pembangkit dalam jangka pendek dilaksanakan sewa mesin pembangkit 52 Megawat. Di Gardu Induk Teluk Lembu Pekanbaru, disewa mesin 40 MW. Di Gardu Induk Pernama Dumai, disewa 40 MW.

    Untuk jangka panjang, PLN juga mengoperasikan PLTU skala kecil di Tembilahan 2×7 MW. Gagasan pembangunan pembangkit PLTU di Tenayanraya Pekanbaru 2×100 MW juga digagas di zaman kepemimpinan Dahlan Iskan.

    Di Lirik Kabupaten Indragiri Hulu, PLN juga menyewa PLTMG 20 MW. Sedangkan di Duri Kabupaten Bengkalis, dibangun PLTG 100 MW dan sedang berjalan. Dengan pembangunan dan sewa pembangkit tersebut, semakin banyak desa-desa yang teralirkan listrik.

    Bahkan PLN mencatat desa-desa di Riau yang sudah tersalurkan listrik ditahun 2010 sebelum Dahlan menjabat yaitu di Rokan Hulu hanya empat desa, di Rohil hanya enam desa, di Kuantan Singingi hanya delapan desa, di Inhu hanya dua desa saja dan di Kampar hanya tiga desa saja.

    Namun saat Dahlan memimpin PLN, di Rokan Hilir ada sembilan desa yang mengalir listrik. Di Kuantan Singingi ada 24 desa yang teralirkan listrik. Di Inhu ada sembilan desa yang teralirkan listrik, di Rokan Hulu ada sembilan desa.

    Bahkan dua kabupaten yang selama ini mendapatkan listrik lebih mahal dari pihak swasta bisa menikmati listrik dari PLN yaitu tiga desa di Siak Sri Indrapura dan dua desa di Kabupaten Meranti telah menikmati listrik murah dari PLN.

    Dimasa Dahlan Iskan juga, PLN merasakan penghematan dengan membangun pembangkit-pembangkit yang tidak menggunakan bahan bakar minyak. Bahkan penghematan ini sampai milyaran rupiah seperti PLTMG Lirik dengan menggunakan gas dari Jambi Merang 4 MMBTUD yang setara dengan pembangkit 20 Megawat. Pembangkit ini bisa menghasilkan 480.000 KWH setiap harinya.

    Jika dioperasikan dengan menggunakan bahan bakar solar bisa menghabiskan 129,600 liter per hari. Jika dikonversi dalam bentuk rupiah dengan harga solar Rp9 ribu. PLN harus mengeluarkan Rp1,166 miliar perhari.

    Tapi PLTMG Lirik ini dioperasikan dengan gas, jika gas dihitung dengan kurs 1 MM seharga 5,40 USD maka PLN hanya mengeluarkan dana Rp258 juta sehari untuk menghasilkan 480.000 KWH.

    Saat memberikan data penghematan yang dilakukan PLN tersebut, Senior Enginering Pengembangan Sistem Bidang Perencanaan PLN WRKR, Ranfit Mansyur mengatakan hanya 20 persen dana yang terpakai. “78 persen dari 1,166 miliar bisa dihemat,” kata Ranfit

    http://kickdahlan.wordpress.com/2012/11/02/dahlan-merdekakan-riau-dari-kegelapan/

    Posted by yeribaru | 3 November 2012, 7:29 pm
  582. ha..ha..ha..makin seru saja nih diskusinya…..kita bisa baca mana comment yg mencerdaskan dan mana coment yg hanya sekedar pemancing untuk memanaskan diskusi tapi tidak ada isinya….kita bisa lihat mana komentar yang emas dan mana komentar yang loyang…….tapi ada satu hal… berlian itu sudah didapat dan ketemupun juga mahal harganya, tapi kuat fisiknya …….. ya seperti sifatnya pak DI..

    Posted by ep sard | 3 November 2012, 8:44 pm
  583. Dear Dahlanis
    Sedikit beralih Tema…
    KIra-Kira Hari Senin Pak DIS NUlis Tentang apakah?

    ….Prediksi Yang Tepat Akan dapat jempol seluruh rakyat BLOG ….MTM Juga Boleh IKut….

    Bang Admin — Blognya di tambah LIKE n DIS LIKE Jadi yang komennya Ga baik bisa langsung di serbuuuuuuu……

    Salam CONTINUOUS IMPROVEMENT to all Dahlanis..

    Posted by Heric | 3 November 2012, 10:31 pm
  584. yth. Mas wakakakaak, saya kenal njenengan kan ?, sarjana ilmu agama dari institut agama terkenal yg pernah berseberangan pandangan dengan saya mengenai DI, anda juga pernah mengingatkan kita untuk jangan kebablasan muji tokoh sampe malah mengkultuskannya.

    pertempuran di blog ini dah kebablasan, sampai2 kedua pihak ada yang kepancing melepaskan kata2 yg gak layak.

    anda pasti tau bahwa ilmu Allah gak berbatas, dan Dia bisa membagi ilmunya kepada siapa saja yg dikehendakinya. jadi untuk bisa mengenali siapa anda bukanlah hal yg sulit buat Allah, dan Dia bisa memberikan ilmunya kepada siapa yg dikehendakinya.

    sebetulnya kita bisa dengan hati bersih mengakhiri peperangan yg gak ada ujungnya ini karena pesan anda untuk tidak mengkultuskan seseorang sudah disampaikan dengan jelas, jadi gak perlu lagi ber-panjang2.

    Kecuali pengkultusan, manas2in orang dan terjerumus kedalam kesombongan ketika beradu argumen juga gak disuka Allah. Saya yakin anda tau itu.

    Saya mengajak anda untuk berbesar hati ber-sama2 mengendalikan diri dan membantu menyudahi peperangan yg sudah kebablasan ini.

    Semoga Allah menerangi hati dan pikiran kita.

    Salam.

    Posted by daya setiawan | 3 November 2012, 10:31 pm
  585. BBM saja masih disubsidi. Ketika subsidinya habis, DPR menyetujui ditambahkan subsidi. Karena apa??? karena ada oknum DPR dan oknum partai yang diuntungkan dengan bisnis BBM.

    Posted by Djoko Sawolo | 3 November 2012, 11:17 pm
  586. Takdir adalah sesuatu yang sudah dipastikan
    Asa adalah anugrah
    Ikhtiar adalah keharusan dalam gapai asa
    Namun takdir yang terjadi tidak selalu sesuai asa yang diinginkan,
    dan itu bukan berarti kegagalan tapi cambuk agar ikthiar lebih baik
    langkah masih panjang sedang bekal sedikit,
    segelintir saudara seperjuangan sedang musuh beribu siap menerkam
    hanya doa yang kupunya tuk mengikat saudara seperjuanganku dalam
    menggapai indonesia lebih baik.
    Tetap istiqomah, satu dalam doa, satu dalam pendapat, satu dalam gerakan.
    Terus berjuang para dahlanis …., jangan pernah berhenti
    kecualii ajal datang menjemput

    Posted by ajipungkasan | 4 November 2012, 12:39 am
  587. Bisakah kita bayangkan apa yang kita lakukan jika dalam 3 keadaan :
    1. Kosong perut (lapar)
    2. Kosong kantong (bokek)
    3. Kosong iman (lupa ajaran agama)

    Gejala kosong perut adalah indikasi tidak terpenuhinya kebutuhan dasar (desakan ekonomi)
    Gejala kosong kantong adalah indikasi kemiskinan, rendahnya daya beli (ketidak berdayaan ekonomi)
    Gejala kosong iman adalah hilangnya pegangan pada nilai-nilai dan norma-norma agama.

    Meski angka kemiskinan di negeri ini dilansir masih berada pada tingkat yang memprihatinkan namun secara umum jika hanya untuk kebutuhan dasar pangan dudah jauh lebih baik dari era pra ’65’ hasil perjuangan orde baru masa pak Harto. Namun kita tidak bisa memungkiri kenyataan bahwa pada masanya Indonesia pernah mencapai swasembada pangan, suatu prestasi luar biasa yang belum pernah bisa dicapai pemimpin pengganti beliau bahkan di era reformasi sekalipun. Hingga kadan kita merasa sedikit mahfum jika masih terasa sepoi-sepoi
    berhembus angin kerinduan rakyat kecil pada soehartoisme, khususnya ketika membandingkan stabilitas keamanan, ketahanan pangandan daya beli masyarakat “hari ini” dengan “hari itu”.

    Mengacu pada berbagai kasus kejahatan yang makin menggila akhir-akhir ini, akan lebih pas dibaca sebagai nafsu syahwat manusia yang selalu merasa kelaparan, sehingga lahir “monster-monster koruptor” yang buas gragas tak kenal puas. Efek domino dari faktor “kosong perut” melahirkan faktor “kosong kantong” seseorang tak pernah merasa cukup kaya seberapapun pundi-pundi uang dan harta berhasil di raupnya. Kembali soal momentum “kebetulan”, kapitalisme yang abad ini mencapai puncak kedigdayaannya melahirkan budaya hedonisme, pola hidup hura-hura ala borjuis-bangsawan-raja, konvoi di jalan-jalan raya dengan konsekuensi biaya tinggi. Nafsu besar, tenaga kurang, gemar berhutang, marak budaya kemplang-mengemplang, Tuhan urusan belakangan, memang sudah zaman edan, “yang ndak ikut ngedan ndak keduman”. Faktor kosong iman menjadi pelengkap, kosong iman dari dalam hati.

    Kalau sudah begini, mana pemicu mana efek sudah tak jelas lagi. Yang pasti jika salah satu faktornya dibiarkan “kosong”, maka akan berpotensi mengosongkan kedua faktor lainnya maka manusia tak pernah bisa mengendalikan nafsu, syahwat laparnya dan otomatis juga akan selalu merasa kekurangan harta.

    Faktanya koruptor-koruptor DPR yang notabene mewakili rakyat yang dulunya waktu kapanye memberikan janji-janji berupa angin sorga, memberikan kesejahteraan bagi rakyat pemilihnya malah bikin rakyat bingung, malah beringas menggasak prosentase terbesar uang negara, merampok, memalak, meminta upeti. Bukankah mereka termasuk orang yang bukan kosong perut, kosong kantong dan kosong iman.

    Posted by ikin | 4 November 2012, 8:33 am
  588. saat maling teriak maling
    penegak hukumkah anda ?

    saat hukum ditegakkan
    malingkah anda ?

    maling dan penegak hukum
    sadar posisikah kita ?

    seolah olah bukan maling
    tak pernah mencurikah anda ?

    seolah olah bukan penegak hukum
    tak pernah taat hukumkah anda ?

    aku, anda, siapa saja
    sudah pernah berbuat apa saja?

    bukan aku, bukan anda, bukan siapa siapa
    lebih baik diam, atau berkata katalah yang mulia.

    Posted by sahabat siapa saja | 4 November 2012, 12:53 pm
  589. Waduh sepiiiiiii … sudah pada berangkat ke Jakarta. Selamat jalan sobat semua. Lanjutkan!!
    *Buat acara di gedung DPR, sobat semua jangan ikuti skenario Bang Jefyco Gueterez ya. Tapi kalo kepepet bolehlah diterapkan 😉

    Posted by Aldizy | 4 November 2012, 5:34 pm
  590. teringat pesan almarhum bapak;

    melawani orang gila sama gilanya
    melawani orang bungul sama bungulnya…

    (meladeni orang gila sama gila juga, meladeni orang bodoh sama juga bodohnya)

    jadi…………. yang “bungul” ngalah deh……

    Posted by @yama | 4 November 2012, 7:23 pm
  591. DISer! Besok bakalan rame deh! Jangan lupa selalu berikan doa, dan dukungan. Seperti ini nih:
    “Berpita Hitam, Para PNS BUMN Siap ke Senayan Dukung Dahlan Iskan”
    Link nya: http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Berpita_Hitam__Para_PNS_BUMN_Siap_ke_Senayan_Dukung_Dahlan_Iskan_&level2=newsandopinion&level3=&level4=marketoverview&id=1689228

    Posted by Hengky | 4 November 2012, 7:55 pm
  592. Gak sengaja nonton acara ” Blak-blakan Dahlan Iskan di JTV” tadi s/d jam 20:00

    Beliau tidak ada persiapan khusus untuk besok

    Datang dengan siapa dia akan datang pun belum dipikirkan, kalau nanti ada yg menemani beliau, beliau tidak memintanya… saya lebih baik datang sendiri, karena ini menyangkut perasaan yang paling dalam…..

    Saya tidak ingin dinalai lebih membersihkan rumah tangga orang dari pada membersihkan rumah sendiri

    Kurang lebih itu yang saya rekam di ingatan saya…

    Posted by juraganacsby | 4 November 2012, 8:18 pm
  593. bunyi aneh ditahiyat akhir shalat isyak berjamaah

    astagfirullah baru kali ini aku tersenyum atau malah ketawa ya
    begitu terdengar suara (maaf) kentut dari belakang yang sangat
    keras, awalnya sih aku masih konsen gak ketawa, tapi anak kecil
    disebalahku terpingkal-pingkal sambil nahan ketawa aku jadi ikutan
    ketawa, waduh batal gak ya sholatku, aku segera keluar dari masjid
    dari pada nanti tertawaku malah meledak, dari luar aku juga masih
    penasaran siapa sih yang tega buang gas ditengah khusyuknya shalat,
    tapi gak ada yang beranjak tuh,kan kalau sudah jelas buang angin
    ya harus keluar dari jamaahnya untuk ngulang lagi shalatnya.
    eh ….., aku jadi ingat apakah anggota dpr kita yang saya analogikan bila
    buangan angin (baca : melakukan kesalahan, misal korupsi) berani
    mengakui kalau dirinya buang angin, terus segera untuk mulai
    mengulang (memperbaiki) shalatnya (kinerjanya) dari awal, ….. jawabnya
    kita lihat saja hari senin saat rdp, oh ya senin malam abah ada di jtv,
    ,salam dahlanis, maju terus untuk abah doa ku bersamamu,

    Posted by ajipungkasan | 4 November 2012, 8:27 pm
  594. Selamat Berjuang DAhLANIS Seluruh INdonesia —
    PASTI BISAAA…

    Posted by Heric | 4 November 2012, 9:19 pm
  595. Dari Merdeka.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan siap melaporkan dan membawa kasus ‘upeti DPR’ ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu akan dia sampaikan usai memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR.

    “Saya akan memenuhi panggilan BK DPR pada Senin (5/11) terkait masalah itu. Jika mereka meminta saya menyebutkan nama-nama pelakunya maka akan saya sebutkan. Terkait laporan ke KPK, itu nanti setelah DPR,” ujar Dahlan Iskan seusai memberi orasi ilmiah di Universitas Merdeka Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu.

    Dahlan bahkan tidak takut bila pernyataan dan sikapnya itu berujung pada penggeseran dirinya dari posisi di kabinet Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

    Dahlan menyebutkan, banyak cara yang dilakukan oleh oknum anggota dewan dalam meminta upeti di sejumlah BUMN. Di antaranya adalah melalui telepon, pesan singkat, dan juga permintaan untuk bertemu.

    “Dari semua cara tersebut intinya adalah meminta bagian dan bahkan memintanya dengan jelas,” tutur Dahlan Iskan kepada wartawan seperti dikutip antara.

    Ia juga menyatakan cukup banyak BUMN yang menjadi sasaran atau “lumbung” para oknum anggota dewan tersebut. Hanya saja pihaknya masih enggan menyebutnya dan menunggu perkembangan dari pemanggilan dirinya oleh BK DPR mengenai kasus itu.

    “Yang pasti saya siap untuk memenuhi panggilan DPR tersebut,” tukasnya.

    Selama di Madiun, Menteri BUMN Dahlan Iskan selain melakukan orasi ilmiah di Universitas Merdeka Kota Madiun, juga dijadwalkan mengunjungi pabrik gula di wilayah Magetan dan Ngawi.

    Dahlan Iskan juga meresmikan proyek bantuan dari dana “Corporate Social Responsibility” (CSR) Perusahaan Gas Nasional (PGN), berupa taman pendidikan anak usia muda (Paud), jaringan irigasi, dan pembangunan jembatan di Desa Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

    Posted by W. Ning | 4 November 2012, 9:43 pm
  596. kata-kata pak dahlan vs DPR sederhananya seperti ini: suatu hari ruko saya yang sudah saya tinggikan temboknya 2.5 m+kawat berduri, masih saja disatroni “oknum” maling. orang yang diduga maling itu mencoba memanjat pagar pada malam hari, tapi ternyata tidak sanggup karena terlalu tinggi, saya melihat kejadian tersebut melalui CCTV. akhirnya “oknum” maling tersebut pergi… apa kira-kira tindakan saya? mengejar dia dengan berteriak maling atau saya biarkan saja toh dia belum mengambil barang saya satupun?….

    sebagai seorang pengusaha, bagi saya waktu adalah uang….kekantor polisi dengan segala macam prosedur yang menyita waktu dan tenaga, saya lebih baik tidak melaporkan hal tersebut….lagipula bukti belum ada, alias belum memenuhi unsur yang diperkarakan,….bisa-bisa saya dianggap membuat laporan palsu dan pencemaran nama baik, ….BUSYET !!!saya malah masuk BUI… (BUMN ibarat ruko ;”oknum” maling ibarat “oknum”anggota dpr).

    kalau dia balik lagi, dan mencoba lagi ya saya awasi, begitu si”oknum” maling ini sudah tertangkap tangan, saya juga sudah menyiapkan saksi berupa masyarakat disekitar rumah saya dengan berkoordinasi dengan pengamanan setempat dan lapor pos polisi terdekat……

    Posted by made | 4 November 2012, 9:49 pm
  597. Cuplikan dari Merdeka

    ——————————————————————————————————————————————————

    Dahlan Iskan memang dijadwalkan akan bertemu dengan Badan Kehormatan DPR esok hari sekitar pukul 10.30 WIB. Bukan hanya Dahlan, Faisal Halimi pun dipanggil oleh Badan Kehormatan DPR pada pukul 12.00 WIB.

    Dahlan pernah mengatakan kalau dirinya telah mengantongi lebih kurang 10 nama oknum DPR yang meminta upeti kepada BUMN. Bahkan Dahlan juga mengaku mempunyai bukti yaitu rekaman ketika anggota dewan tersebut memalak direksi BUMN.

    Namun apakah besok ini akan terbongkar semua? Dahlan pun ketika dicoba dihubungi oleh merdeka.com memilih bungkam. Dahlan tidak menjawab pesan singkat maupun telepon dari merdeka.com. Hari ini Dahlan dikabarkan sedang ada di Madiun untuk melaksanakan suatu agenda mantan Dirut PLN itu.

    Sementara itu menurut Koordinator BUMN Care Budi Purnomo Karjodihardjo, saat bertemu dengan BK DPR, Dahlan harus menyiapkan semua fakta dan data pemerasan yang dilakukan anggota DPR.

    “(Harus siap) data dan fakta mengenai oknum anggota DPR-RI yang diduga melakukan pemerasan terhadap BUMN. Dan juga harus ada kesiapan mental spiritual menghadapi Badan Kehormatan DPR-RI,” jelas Budi kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (4/11).

    Posted by W. Ning | 4 November 2012, 9:53 pm
  598. Bismillahirrohmanirrohim

    Para Dahlanis saudaraku, patriot yang mencintai Tanah Air, yang mencintai kebenaran dan ingin amar ma’ruf nahi munkar…( mengajak pada kebaikan dan menghindari / menjauhi kejahatan )…

    Mari mulai malam ini kita berdoa dan Dzikir bagi yang muslim , serta berdoa menurut keyakinan masing-masing bagi yang non muslim,

    Demi tegaknya kejujuran
    Demi menangnya kebenaran
    Demi berlakunya hukum di DPR
    Demi terciptanya clean & good House of People’s Representatives ( DPR ), dan
    Demi jayanya perjuangan Abah kita DAHLAN ISKAN di BK DPR Besok…

    Pak DIS akan menghadapi Dewan yang akan membela Kehormatan DPR… Jadi lewat doa kita panjatkan agar Tuhan memberi bimbingan, petunjuk ,pertolongan, kekuatan dan perlindungan kepada Pak DIS.

    1 hal yang saya minta kepada saudaraku Dahlanis, APAPUN hasil dari perjuangan Abah Dis dalam menegakkan kebenaran besok, kita HARUS menerima dengan lapang dada… ( jangan berbuat yang mempermalukan Abah DIS)

    Bila berjaya jangan menepuk dada
    Bila keberhasilan tertunda, jangan menjadi bara…( amarah)
    Yakinlah saudaraku, kebenaran pasti menang… baik langsung maupun tidak langsung….Tuhan akan memakai ” caraNYA” untuk menunjukkan kebenaran itu…

    Selamat berjuang Abah, selamat berdoa saudaraku Dahlanis. Salam Dahlanis. Gbu all.

    Posted by W. Ning | 4 November 2012, 10:31 pm
    • good one…

      yup papun yg terjadi besok, kita tetap ada di komunitas ini. berbagi semangat dan pengharapan. andai besok ‘kalah’, harus di sadari kita selalu ‘menang’ pada tiap torehan prestasi pak DIS dan tiap ukiran semangat di dada kita.
      andai besok ‘menang’ harus tetep ‘menang tanpa ngasorake..’

      Mendukung jg kepada teman-teman yang berencana dengan pak Erick memberi dukungan ke senayan besok. saya titip pengharapan kepada DIS n selalu berdoa untuk kesehatan beliau
      salam dahlanis

      Posted by Anno | 4 November 2012, 11:58 pm
    • Jam sudah menunjukkan pukul 00.00 lebih, berarti sekarang sudah hari senin. Saya ingin menyambung seruan Mba Ning, perjuangan ini juga membutuhkan doa, marilah kita semua baik yang berada di nusantara maupun di luar negeri untuk selalu berdoa untuk keberhasilan perjuangan ini sekarang dan selanjutnya. Kekuatan doa tidak bisa dihalangi oleh apapun juga dan efeknya sangat tidak terduga.

      Saya hanya bisa berdoa karena tidak bisa ikut acara di gedung DPR. Buat saudara-saudaraku yang nanti berada di gedung DPR untuk tetap tenang dan berkepala dingin sambil terus berdoa menurut keyakinan masing-masing. Seperti kata Bang Sofyan berikut ini, jangan terpengaruh komentar miring orang-orang disekitar yang ingin memecah belah dan membuat kacau, biarkan ANJING MENGGONGGONG sepuasnya, toh DIA TETAP ANJING!. Merdekaaaaaa….

      Posted by Aldizy | 5 November 2012, 12:12 am
  599. Nambah satu lagi buat dukung Pak DIs besok….. ” SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA ” . Buat dahlanis, Dahlanisti dan DIsmania dimanapun berada…… hati-hati dengan komentar orang orang berhati busuk, jangan komentar balik, jangan beri sambutan… biarkan ” dia ” merasa jadi anjing yang menggonggong dan semoga kita semua menjadi kafilah yang baik. Salam buat semua.. dukung Pak DIs besok dengan do’a dan semangat !!!!!titik.

    Posted by Sofyan Usamah | 4 November 2012, 11:24 pm
  600. Hari Ini sudah senin, besok pak Dahlan akan hadir di DPR, menghadiri undangan BK. teman-teman sudah bersiap berkumpul untuk mendukung beliau. SEMANGAT !!!

    Aku disini sakaw. sudah jam 2 wita MH gak muncul-muncul, gak bisa tidur. bingung. waduh gimana ini……

    Posted by ayah chilla | 5 November 2012, 1:10 am
  601. Kok lom ada MH Emas ya?

    Posted by apasaja | 5 November 2012, 1:57 am
  602. Wah belum muncul juga….sdh semalaman nunggu. Mudah-mudahan kebaikan dunia akhirat besertamu Pak Dis…

    Posted by Ompi | 5 November 2012, 4:22 am
  603. MH kali ini terbit enggak ya…… mudah-mudahan terbit sekarang. kalau tidak terpaksa saya beli pulsa lagi

    Posted by tatang | 5 November 2012, 5:01 am
  604. Muter mumet ke antaranews dan jpnn nyari MH50 koq gak nemu2 séh. mosok mh br “terbit” stlh acr buka2an p.dis di dpr snin5nop pagi ini
    hiks
    i miss mh

    Posted by Fia | 5 November 2012, 5:37 am
  605. semoga tetap Istiqomah, barokallohu

    Posted by MChoir | 5 November 2012, 6:01 am
  606. yang nanti sholat dhuha jangan lupa doakan abah agar diberi kemudahan dan tetap istiqomah, saudaraku yang kristiani, hindu, budha, konghucu ya semuanyalah di tunggu juga doanya

    Posted by ajipungkasan | 5 November 2012, 6:20 am
  607. Gan, mana MH nya,

    Posted by edhi | 5 November 2012, 6:42 am
  608. assalamualaikum….selamat pagi abah DI,hari ini kami mendoakanmu….Gusti Allah bersamamu abah DI…Hasbunallah waa ni’mal waakil ni’mal maula waanikmannasyir….

    Posted by margareita K | 5 November 2012, 6:51 am
  609. Terharu dan bangga rasanya hati ini, membaca respon yang ” muncul” di sini dan saya yakin lebih banyak lagi Dahlanis yang sudah melakukan doa di luar sana….

    Saudaraku, seperti doa Abah waktu mau dioperasi…saya hanya mohon Tuhan berikan YANG TERBAIK untuk Abah DIS… ( kalau berjaya, berarti keberhasilan sudah terasa di depan mata, kalau toh keberhasilan itu masih tertunda…yakinlah ini adalah suatu JALAN YANG HARUS DILEWATI Abah DIS untuk suatu posisi yang lebih baik dan lebih mulia )

    Oleh karena itu saudaraku Dahlanis…APAPUN yang terjadi, tetaplah berlapang dada, berkepala dingin dan berpositif thinking terhadap Tuhan… ( segala sesuatu pasti ada hikmahnya…)

    Sesungguhnya, kalah atau menang di “senayan” itu tidak terlalu berpengaruh… Abah DIS berani menegakkan kebenaran di Senayan dan berhasil membentengi Dirut BUMN serta menekan korupsi di BUMN, menurut saya itu sudah KEMENANGAN oleh PAK DAHLAN ISKAN… ( dan itu LEBIH PENTING, artinya BUMN sudah tidak menjadi SAPI PERAH lagi bukan ? )

    Salam Dahlanis dan ACI. Gbu all.

    Posted by W. Ning | 5 November 2012, 6:55 am
    • 1 tujuan utama telah tercapai yaitu bersih-bersih dari noda kongkalikong, kkn, manipulasi dkk, mk nya pak mahpud sudah mulai bersih-bersih, depdagri juga mau bersih-bersih untuk pilkada say no kongkalikong, pak hatta juga sudah, pak SBY juga mendukung, tinggal satu nih….., serikuskah dpr mau bersih-bersih, kita tunggu episode berikut

      Posted by ajipungkasan | 5 November 2012, 7:35 am
  610. Akhirnya nemu juga MH50 d jpnn. Soal anak-cucu. Wuihhh makin jelas dan terarah program kerja-kerja-kerja. Dan spt biasa paragraf penutupnya sexy abis
    Btw ini td jg lihat p.dis d metrotv live dr monas stlh beliau senam
    Lets wait breaking news RDP bkdpr-dis

    Posted by Fia | 5 November 2012, 6:55 am
  611. Wah2, pemanggilan Pak Dahlan oleh BK DPR diliput oleh RCTI, Global TV dan Metro TV. Hanya TV One yg gak menyiarkannya (takut makin bertambah popularitas Pak Dahlan). Makin geblek aja nih stasiun tv, disetir sama bakrie cs.

    Posted by Hengky | 5 November 2012, 11:54 am
  612. Saya tidak setuju 37M atau berapapun itu disebut inefisiensi.
    Angka itu sama sekali bukan pemborosan, tetapi penyelamatan.
    Kalau selama periode berlangsungnya “inefisiensi” itu listrik mati, berapa trilyun kerugian ekonomisnya?
    Belum kerugian lain lainnya.
    Inefisiensi itu pemborosan. Yang pak dahlan lakukan penyelamatan.

    Beda dengan yang dilakukan Alex Sinaga membiarkan pailit Telkomsel. Itu asli pemborosan, karena menghindari bayar hutang 5.5M mengambil risiko bayar kurator 1 trilyun. Keputusan Manajemen bodoh.
    Harusnya bayar saja dulu. Lalu gugat balik atas kesalahan vendor itu kepada Telkomsel. Uangnya balik lagi, atau minimal vendor nakal itu dipenjara.

    Kalau saya jadi pak Dahlan, Alex Sinaga pasti saya kenakan ganti rugi sebesar 1 triliun plus kerugian imaterial karena mencoreng nama Telkomsel.

    Posted by Ga Law | 5 November 2012, 3:38 pm
  613. Maju terus Pak Dahlan rakyat Indonesia dibelakangmu ……

    Posted by agus | 5 November 2012, 4:32 pm
  614. acilku mendukung langkah Dahlan Iskan

    Posted by sister cute | 5 November 2012, 9:08 pm
  615. Ada beberapa Hal yg msh mengganjal di kepala :
    1.Benarkah kebutuhan BBM SUBALAN (pengganti sementara) utk 8 pembangkit sefantastis itu angkanya (37.6T)?
    2.Kenapa tdk teriak/memberi warning pemerintah+DPR waktu pasokan Gas Mulai menyusut ?
    3 Kenapa pilihan lsg jatuh ke HSD yg harganya jauh lbh Mahal ?
    Tercium aroma busuk konspirasi di sini

    Posted by Kadung Mawut | 6 November 2012, 6:22 am
    • jawaban untuk KADUNG MAWUT:
      1. cari literatur pemakaian 1 pembangkit tersebut maka anda akan ketemu
      2. baca dong, Gas Tangguh sudah dijual ke China
      3. emangnya mau pakai apa? pilihannya cuman 2, gas sama BBM

      Posted by s4msu | 6 November 2012, 7:36 am
      • Beberapa hari terakhir kemarin saya pun berusaha menjelaskan seseorang tentang soal inefisensi 37T dan hubungan DPR-pak Dis di media Twitter. Emang perlu kesabaran menjelaskan kepada orang yang entah benar-benar b*doh atau pura-pura b*doh. Yang jelas orangnya sama kaya gini omongannya yakin tapi referensi-nya cuma sebatas info di media massa dan polemik di TV, sangat dangkal, tapi menilai pak Dis-nya sudah kaya pengamat kelas 1. Saya prihatin juga dengan orang-orang macam ini yang masih hidup dalam negative thinking, closed mind, merasa pintar, kurang maksimal cari info, data dan pengetahuan trus memberikan komentar dengan sangat yakin padahal yang disampaikannya itu saya juga liat pada saat polemik di acara wawancara TV tapi ditangkapnya dari perspektif yang negatif/curiga dan tidak berusaha untuk netral, obyektif dan proporsional. Akhirnya di twitter saya niatkan untuk syiar saja untuk kebaikan dengan berdoa semoga orang-orang seperti itu mendapat petunjuk dan terbuka hati-pikirannya.

        We are in Maufacturing Hope Area Guys, kita lanjtkan semangat positif dan optimis ala Dahlan Iskan. Terus lah berkomentar baik, abaikan komentar-komentar yang mengarah pada hasut, debat kusir dan hanya memojokkan. Dan kita doakan selalu pak Dis. Salam DahlanIs.

        Posted by akadarisman | 6 November 2012, 8:35 am
        • @ AKADARISMAN :
          Seorang PEMIMPIN suatu sat PASTI dimintai PERTANGGUNG JAWABAN baik di Dunia maupun di Akhirat,
          pemanggilan DI terkait inefisiensi PLN di masa kepemimpinan dia adalah hal BIASA dan WAJIB dilakukan seorang PEMIMPIN,syg DI bukanya mengambil KESEMPATAN tsb tapi terkesan lari dr tanggung jawab dgn manuver politik(mnrt sy blunder politik) hingga kesannya kurang ELEGAN,ora SATRIO kt org jawa.
          seseorang bs lari dr tanggung jawab dunia tp tidak diakhirat.
          ada saat diamana mutut dikunci kaki dan tangan yg jd saksi

          Sifat manusia cenderung DEFENSIF ketika menghadapi kritik & cibiran,tp ketika di puncak kesadaran akan menyadari kritik&cibiran bermanfaat untuk melecut diri ke arah yg lbh baik.
          pepatah mengatakan Pengkritik adalah teman sdg PENJILAT adalah musuh dlm selimut

          Posted by Kadung Mawut | 6 November 2012, 4:21 pm
          • Setuju dengan kalimat-kalimat bijaknya, kita paham itu lah.. Tapi sebagian lagi dari yang disampaikan itu kan opini anda. Soal tanggung jawab, kesempatan yang disebut itu kan penilaian menurut anda. Nah yang saya maksud dalam membuat opini-opini itu lah kita harus punya prinsip-prinsip: negative thinking, open mind, obyektif, cari data/info yang valid dan lebih banyak belajar. Sehingga opini yang kita buat itu proporsional. Gitu aja koq..

            Posted by akadarisman | 6 November 2012, 6:50 pm
        • “Emang perlu kesabaran menjelaskan kepada orang yang entah benar-benar b*doh atau pura-pura b*doh. Yang jelas orangnya sama kaya gini omongannya yakin tapi referensi-nya cuma sebatas info di media massa dan polemik di TV, sangat dangkal, tapi menilai pak Dis-nya sudah kaya pengamat kelas 1.”

          Pak Akadarisman, memang menyedihkan menjadi orang bodoh yang referensinya hanya terbatas info dr media massa dan pengamat di TV. Dan itu adalah saya, bukan Bapak. Tetapi seharusnya orang2 yg punya informasi dari dalam dan validlah yg harus memberikan penjelasan. Diharapkan orang2 BUMN dari berbagai perusahaan bisa ikut sharing berbagai masalah dan solusi. Dalam kasus ini rekan2 dr PLN, Pertamina, BP Migas dan ESDM bisa urun rembuk. Dan bukan hanya menebar pujian, yang mungkin akan menggangu keIkhlasan Pak Dis.

          Kalau saat ini adalah pemilihan presiden, Insya Allah saya pilih Pak Dis, tapi tentu tanpa check kosong!!

          Semoga kita diberi kesabaran oleh Allah dalam menapak kehidupan ini.

          Posted by uyung | 7 November 2012, 8:36 am
      • Jawaban untuk SAMSU :
        1, Anda analisa jg dong,kebutuhan BBM 8 pembangkit tsb full utk 24 bulan masih terlalu fantastik di angka tsb.
        pertanyaannya benarkah selama 24 bln tdk ada pasokan gas dr pemerintah? rasanya tdk msk akal
        2. ini namanya meletakkan beban di pundak kita ke pundak org lain,semua org pun tw ladang gas alam bagi hsl pemerintah bkn hanya Ladang Tangguh,pertanyaannya dimana nilai tawar PLN dan DI dimata pemerintah dan DPR?
        3. Sama2 Impor dr Singapura jg dr IMPORTIR yg sama kenapa tdk lansung impor GAS malah HSD yg jd pilihan ?
        Gas lbh murah,efektif dan efisien tp knp tdk dilakukan?

        Serapat apapun kita menyimpan bangkai suatu saat pasti tercium jg

        Posted by Kadung Mawut | 6 November 2012, 3:47 pm
        • http://finance.detik.com/read/2012/10/29/142424/2075132/1034/wamen-esdm-selama-4-tahun-pln-sudah-lakukan-efisiensi
          Analisa anda sangat bagus, seharusnya anda yg duduk sebagai Dirut PLN pada masa ini terjadi.
          pak DI adalah manusia biasa yg tidak luput dari salah dan khilaf, mungkin anda malaikat yg tidak pernah salah dan khilaf, kalau pendapat saya pribadi apa yg dilakukan pak DI sudah mendekati kebenaran.
          yg jadi pertanyaan saya apa yg dilakukan DPR pada saat ini terjadi?

          Posted by s4msu | 6 November 2012, 8:51 pm
          • Bung KADUNG MAWUT, Bagaimana pendapat anda tentang DPR?
            apa yg dilakukan DPR saat ini terjadi?
            Pengesahan Anggaran 37 T adalah hasil kerja DPR, dimana fungsi kontrol DPR yg mengkritik hasil pengesahan mereka sendiri? apakah pada saat pengesahan anggaran ini DPR tidak menggunakan fungsi kontrol anggarannya tetapi sibuk meloby fee untuk perut mereka?
            saya tidak menyalahkan salah satu dari kedua pihak, saya memandang secara keseluruhan, bukan untuk menjatuhkan salah satu pihak, tetapi yg dilakukan DPR adalah membela diri mereka karena mereka disebut PEMERAS BUMN DAN TUKANG PALAK BUMN,
            MAJULAH INDONESIAKU DENGAN SALING MENGHARGAI HASIL KERJA ORANG LAIN, MENYALAHKAN HASIL KERJA ORANG LAIN MEMBUAT INDONESIAKU MUNDUR SATU LANGKAH

            Posted by s4msu | 7 November 2012, 8:29 am
        • Anda benar-benar kurang info. Cape deh … jangankan ke Singapura, ke Iranpun dicoba, tapi ga dibolehin juga kan? Pake gas dalam negeri ga dikasih. Impor ga boleh. Listrik harus nyala. Ya pakelah yang ada, BBM. Cari info lagi deh … baru komentar lagi. Angka fantastis? Kalo untuk rumah tangga 1 rumah iyalah … Kalo untuk nyalain Jakarta dan Sumatera 2009 17T dan 2010 19T ya wajar lah … Belum kalo ditambah yang di luar Jawa, makanya menurut Pak DI, mungkin samapi 100T-an. Tapi kami rela kok wong untuk menerangi rakyat. Kalo Anda lebih setuju dengan ungkapan Simbolon dan Juki, yang memandang tidak perlu tingkat elektrifikasi, ya terserah … Yang jelas saya pribadi lebih rela Pak DI ngambil keputusan nyalakan Jakarta dengan solar, nyewa genset, dll.. Lagian, yang ditinjau inefisiensinya doang. Lah, terhadap efisiensi yang sudah dicapai apa tutup mata saja? Mau nanya lagi efisiensinya apa? Cari info makanya … jangan satu info terus beropini dan sok benar …

          Posted by biruhitam | 8 November 2012, 10:31 am
  616. DPR perutnya kembung pak. jadi kentut terus….sabar ya pak.teruskan perjuangan. Allahu Akbar…!!!

    Posted by R Galih Saphira (@RestuGS) | 6 November 2012, 9:59 am
  617. Terus perjuangkan listrik agar jangan mati lampu saja.

    Posted by ingin tahu | 6 November 2012, 11:39 am
  618. Pak DIS silahkan aja kerja biasanya kalo nemuin DPR lg kan buang buang waktu kerja pak g berguna ntar kalo dipanggil DPR lg biar saya aja deh yg gantiin bapak ke DPR hehhe

    Posted by arrie | 6 November 2012, 2:48 pm
  619. setelah saya pelajari dari berbagai kasus saya pastikan indonesia akan jalan ditempat klo anggota dewan tak mau berubah sikap

    Posted by ghost | 13 November 2012, 7:25 pm
  620. Maju terus pak, semalam saya liat bapak diolok” waktu diinterview sama DPR , saya dan semua orang sangat yakin jika bapak adalah figur yang bekerja tanpa tendensi yg negatif . Rawe” rantas pak,malang” putung . Semoga Allah selalu menaungi setiap langkah bapak .

    *bapak dl pernah bagi” kaos untuk para penjual koran di tugu pahlawan sby tahun 1999 ,saya salah satunya yg menerima kaos jawa pos itu pak..hehehehe

    Posted by Rudi Bonek | 14 November 2012, 1:16 pm
  621. Reblogged this on MY JOURNEY and commented:
    temuan BPK di PLN harusnya lebih dari 37Trilliun. ck..ck..ck…

    Posted by 3lelaki | Roadless traveler | 14 November 2012, 1:42 pm
  622. ingat Pak DI,Hukum tuhan pasti terlaksana entah kapan waktunya.
    mengamati cara bicara,gerak tubuh&ekpresi wjh wkt menghadapi pertanyaan sulit serta gerakan mata anda
    sy yakin anda menyembunyikan SESUATU !!

    Posted by Kadung Mawut | 18 November 2012, 12:57 pm
  623. Jadi pengen tau kbre Dipo….lempar batu sembunyi tangan….

    Posted by mbak bro | 18 November 2012, 5:14 pm
  624. Ngga kok, setelah lihat DI tampak baik-baik saja, sekarang beliaupun berani. Apapun motifnya, yang penting korupsi terminimalisir, bolehlah.

    Posted by apasaja | 18 November 2012, 7:26 pm
  625. absen dulu….

    Posted by rosyid | 24 November 2012, 2:49 pm
  626. Reblogged this on oktrian.

    Posted by oktrian | 10 Desember 2012, 5:45 pm
  627. Salam kenal untuk semua pendukung Bung Dahlan Iskan…..

    Kepada seluruh pendukung Bung Dahlan Iskan, disini kita’mempunyai kewajiban kepada masyarakat disekitar kita untuk ikut menjelaskan kebenaran perihal pemberitaan negatif terhadap Bung DI.

    Hal ini disebabkan tidak semua masyarakat tahu/membaca penjelasan dari forum ini. Selama ini mereka hanya tahu berdasarkan pemberitaan dari media televisi yg kita tahu tidak pernah fair/berimbang dalam pemberitaan(kita tahu kepentingan pemilik stasiun tv yg jg pimpinan parpol tertentu), sehingga timbul opini negatif terhadap Bung DI.

    ini juga yang telah saya lakukan sejak Bung Dahlan diserang dengan pemberitaan negatif, sehingga mereka tahu duduk permasalahan yg sebenarnya, walaupun harus melalui perdebatan sengit.

    Saya tidak akan rela apabila masyarakat termakan hasutan dari badut DPR dan para pengamat bayaran yg asal ngomong kadang bikin naik darah, karena saya telah lama mengikuti perjalanan hidup Bung Dahlan Iskan sejak saya mnginjakkan kaki di bumi Surabaya belasan tahun silam.(saya asli tangerang)

    Demikianlah harapan saya kepada seluruh pendukung Bung Dahlan Iskan untuk memberikan pencerahan kepada orang2 disekitar kita. Mari kita lawan pemberitaan media yg tidak fair, Bravo..maju terus Bung Dahalan Iskan…!!!

    Posted by Kang dogger | 1 Januari 2013, 4:18 am
  628. mantab pak dahlan iskhan. Anda layak dapat bintang tahun 2012 sebagai tokoh reformis. jangan lupa pak mampir ke blog saya

    Posted by awe83 | 2 Januari 2013, 12:50 am
  629. WAIT AND SEE AJALAH

    Posted by sode | 14 September 2013, 7:38 am

Tinggalkan Balasan ke W. Ning Batalkan balasan